BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. listing di Bursa Efek Indonesia periode 2007,2008,2010,2011.Alasan memilih

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. listing di Bursa Efek Indonesia periode 2007,2008,2010,2011.Alasan memilih"

Transkripsi

1 BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah seluruh perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2007,2008,2010,2011.Alasan memilih perusahaan manufaktur sebagai sampel perusahaan adalah karena: 1. Permasalahan dalam perusahaan manufaktur lebih kompleks sehingga diharapkan akan lebih mampu menggambarkan keadaan perusahaan di Indonesia, 2. Untuk menghindari bias yang disebabkan oleh efek industri, dan 3. Sektor manufaktur memiliki jumlah terbesar dibandingkan dengan sektor yang lainnya. Alasan pemilihan tahun 2007, 2008, 2010, dan 2011 sebagai sampel perusahaan adalah karena : 1. pada tahun 2007 dan 2008 adalah 2 tahun sebelum reformasi perpajakan yaitu sebelum adanya perubahan UU PPh No.36 tahun 2008 ( Tarif progresif tertinggi adalah 30%) 2. pada tahun 2010 dan 2011 adalah 2 tahun setelah reformasi perpajakan yaitu setelah adanya perubahan UU PPh No.36 tahun 2008 (Tarif flat adalah 25%) Berdasarkan karakteristik masalah, penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini merupakan penelitian dengan tipe masalah berupa 48

2 pengaruh antara dua variabel atau lebih dengan mengidentifikasikan fakta atau peristiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel dependen) dan melakukan penyelidikan terhadap variabel yang mempengaruhi (variabel independen), seperti komisaris independen, komite audit, investor institusional,dan kualitas audit. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan tentang jenis dan sumber data, jumlah sampel, metode analisis, dan variabel penelitian yang digunakan serta metode yang akan digunakan dalam pengolahan data. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan panel data. Panel data adalah gabungan antara jenis data time series dan cross section sehingga panel data merupakan data yang memiliki dimensi waktu dan ruang. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan sumber yang mendukung lainnya. Metode yang digunakan dalam pengolahan data meliputi uji hipotesis menggunakan analisis koefisien regresi panel logistik. Untuk mendukung hasil tersebut dilakukan uji analisa deskriptif data dan menampilkan di dalam tabel berupa data Minimum, Maximum. Mean, dan Standard Deviation beserta uji postestimation yang bertujuan untuk melihat apakah variabelvariabel bebas telah memenuhi syarat sehingga hasil uji hipotesis tidak bias Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan perusahaan sampel dan data lain yang telah diaudit dengan periode penelitian dari periode 2007, 2008, 2010, dan 2011, dengan mengambil sektor perusahaan manufaktur yang terdiri dari industri 49

3 dasar dan kimia, aneka industri,dan industri barang konsumsi.data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung, yaitu melalui media perantara yang diperoleh peneliti dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD), dan situs Data sekunder dalam laporan keuangan auditan perusahaan yang penulis analisis data-data mengenai dampak komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, kualitas audit, ukuran perusahaan, tingkat pendanaan, dan profitabilitas yang dapat berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif. Penelitian ini juga dilakukan dengan menggunakan studi kepustakaan yaitu dengan cara membaca literature, buku, jurnal penelitian dan publikasi yang berhubungan dengan penelitian Penentuan Jumlah Sampel Populasi perusahaan yang terdaftar di BEI digunakan dalam penelitian ini karena dianggap sebagai kumpulan subjek yang memiliki karakteristik tertentu yaitu memiliki laporan keuangan. Peneliti mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007,2008, 2010, dan 2011, sampel diseleksi menggunakan pendekatan purposive sampling dimana menggunakan pertimbangan tertentu. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007, 2008, 2010, dan 2011 terbagi menjadi 3 sektor, yakni sektor industry dasar dan kimia, aneka industri, dan industri barang konsumsi. Keseluruhan perusahaan di industri 50

4 manufaktur adalah 133 perusahaan. Namun karena adanya ketidakcocokan dengan kriteria, maka sampel penelitian ini adalah 58 perusahaan Metode Pengumpulan Sampel Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh karakteristik corporate governance dan karakteristik perusahaan yang dijadikan variabel kontrol dalam penelitian ini terhadap tindakan pajak agresif di dalam perusahaan pada industri manufaktur periode tahun 2007,2008, 2010, dan Hal ini karena penelitian membutuhkan data perbandingan sebelum adanya reformasi perpajakan tahun 2008, dan sesudahnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ialah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Salah satu alasan dalam pemilihan sampel tersebut ialah untuk kemudahan dalam pencarian data. Metode purposive sampling karena penelitian ini memiliki kriteria sampel tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Kriteria pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah: 1. perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI sejak tahun ,selain perusahaan di industri lebaga keuangan dan perbankan; 2. perusahaan-perusahaan yang tergolong perusahaan manufaktur; 3. data-data mengenai variable-variabel yang akan diteliti tersedia dengan lengkap dalam laporan keuangan perusahaan dari tahun 2007 sampai dengan perusahaan yang mempublikasikan statemen keuangan yang diaudit (audited financial statement) pada periode 31 Desember Desember 2011; 5. menggunakan mata uang Indonesia (Rupiah) dalam statemen keuangannya; 51

5 6. perusahaan yang tidak memiliki zero (0) atau negatif income (Hanlon dan Heitzman, 2010 dan Richardson dan Lanins,2007) 7. perusahaan yang memiliki nilai tarif pajak efektif lebih dari 0%, tetapi dibawah 100% Proses Pemilihan Sampel Proses pemilihan sampel berdasarkan kriterian yang telah ditentukan digambarkan dalam tabel sebagai berikut : Tabel Error! No text of specified style in document.3.1 Tahapan Pemilihan Sampel 2007, 2008, 2010 dan 2011 No Kriteria Jumlah Perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode penelitian, selain industri keuangan dan perbankan Perusahaan selain industri manufaktur (160) 2 Perusahaan dengan data laporan keuangan tidak lengkap (11) 3 Perusahaan yang tahun bukunya tidak berakhir 31 Desember (2) 4 Perusahaan yang tidak menggunakan satuan Rupiah (8) 5 Perusahaan yang mengalami kerugian selama periode penelitian (40) 6 Perusahaan yang mempunyai tarif pajak efektif minus atau melebihi 100% (14) Jumlah Perusahaan Yang Tidak Memenuhi Kriteria (235) Jumlah Observasi Dalam Penelitian 58 Dari tahapan pemilihan sampel tersebut, jumlah sampel yang terpilih sebanyak 58 perusahaan dari 293 perusahaan non-lembaga keuangan dan bank yang terdaftar di bursa selama periode penelitian. Jumlah akhir sampel sebanyak 232 dengan 58 sampel pada untuk tahun 2007, 58 sampel pada untuk tahun 2008, 58 sampel pada untuk tahun 2010,dan 58 sampel pada untuk tahun Periode merupakan periode sebelum reformasi perpajakan dan periode merupakan periode setelah reformasi perpajakan. 52

6 3.2.4 Metode Analisis Data Metode yang digunakan dalam menganalisis bagaimana karakteristike corporate governance yaitu komisaris independen, komite audit, investor institusional, dan kualitas audit terhadap agresifitas pajak adalah menggunakan metode statistika deskriptif dan pengujian hipotesis. Metode analisa statistik yang digunakan adalah analisa statistika deskriptif dan pengujian hipotesis. Metode ini diharapkan mampu menyajikan informasi dalam bentuk yang dapat digunakan dan dapat lebih dimengerti serta mampu menjelaskan derajat hubungan antar variabel Analisis Statistika Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data digunakan untuk menjadikan sebuah informasi yang lebih jelas dan mudah untuk dipahami. Statistik deskriptif dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), median, modus, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum (Ghozali, 2012:19). Statistik deskriptif dapat menjelaskan variabel variabel yang terdapat dalam penelitian ini. Selain itu statistic deskriptif menyajikan ukuran-ukuran numerik yang sangat penting bagi data sampel. Uji statistik deskriptif tersebut dilakukan dengan program SPSS 21. Variabel komite audit dan kualitas audit tidak diikutsertakan dalam perhitungan statistika deskriptif dengan tidak menentukan nilai rata-rat, nilai minimum dan maksimum, dan standar deviasi, hal ini dikarenakan variabel-variabel tersebut memiliki skala nominal (variabel kategorik) Model Regresi Dalam penelitian ini, untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen, digunakan regresi logistic dengan pemodelan data panel. Regresi 53

7 Panel logistik ini dipilih karena pada penelitian ini menggunakan data panel dan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu agresifitas pajak merupakan variabel dikhotomus/ variabel dummy (categorical variabel) yaitu 1 (satu) untuk perusahaan yang dikategorikan agresif dan 0 (nol) untuk perusahaan yang dikategorikan tidak agresif. Dalam pengujian hipotesis yang menggunakan regresi panel logistic tidak memerlukan asumsi distribusi normal untuk variabel independennya. Untuk mengajukan hipotesis yang telah diajukan, peneliti menggunakan model umum regresi panel logistic sebagai berikut: TAG it = α + β 1 INDP it + β 2 KOMITE it + β 3 INST it + β 4 AUDIT it + β 5 SIZE it + β 6 LEV it + β 7 ROA it + ε t Dimana : α = konstanta TAG it = agresifitas pajak perusahaan i tahun ke-t yang diukur menggunakan proksi GETR, CuETR, dan BTD, dimana kategori 1 bagi perusahaan yang melewati benchmark dan kategori 0 bagi perusahaan yang tidak melewati benchmark INDP it = komisaris independen i tahun ke-t KOMITE it = komite audit i tahun ke t INST it = Investor Institusional i tahun ke t AUDIT it = Kualitas Audit i tahun ke t SIZE it = Ukuran perusahaan i tahun ke t 54

8 LEV it = proporsi hutang jangka panjang terhadap total asset perusahaan i tahun ke- t ROA it = tingkat pengembalian asset perusahaan i di tahun ke-t ε = error Metode Penyajian Data Untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian, metode penyajian data dalam penelitian ini akan disajikan dalam bentuk tabel untuk menunjukkan data yang sifatnya tabular didukung dengan penjelasan secara deskriptif dari hasil penelitian Uji Statistik Dalam penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh karakteristik corporate governance terhadap tindakan pajak agresif digunakan pemodelan data panel. Model data panel merupakan penggabungan data cross section dan time series sehingga memiliki dimensi ruang dan waktu sekaligus. Sedangkan metode pengujian dalam penelitian ini menggunakan metode regresi logistic. Metode regresi logistic merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dimana variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metrik) dan variabel independennya kombinasi antara metrik dan non metric seperti halnya dalam penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan software statistic Stata untuk mendapatkan estimasi dart parameter dalam model penelitian. Untuk melakukan uji hipotesis menggunakan regresi panel logistic juga akan dilakukan uji postestimation, selain itu juga dilakukan estimasi parameter model dengan data panel. Dalam 55

9 estimasi parameter model ini terdapat tiga metode regresi yaitu fixed effect model, pooled leased square, dan random effect model. Namun, untuk menentukan metode terbaik harus dilakukan tiga penguian yaitu Chow test, Hausman Test, dan LM test. Berikut tahapan-tahapan uji statistika yang dilakukan dalam penelitian ini : Tabel Error! No text of specified style in document.3.2 Tahapan Uji Statistik Estimasi Model Panel Logit Common Effect Fixed Effect Random Effect Chow Test Hausman Test LM Test Model Terbaik Sebelum Postestimation Test Postestimation Tes (Diagnostic Testing) Tidak Lolos Postestimation Tes Treatment Lolos Postestimation Tes Postestimation Tes (Diagnostic Testing) Model Terbaik Lolos Postestimation Test Pembahasan Hasil Penelitian 56

10 Uji Metode Regresi 1. Chow test Chow test digunakan untuk menentukan metode regresi yang terbaik antara pooled least square dengan leased square dummy variable (fixed effect). Di dalam chow test yang menjadi H0 adalah metode PLS, sedangkan H1 merupakan metode fixed effect. Tolak H0 jika prob F paling bawah menunjukkan nilai kurang dari α 5% 2. Hausman Test Hausman test digunakan untuk menentukan metode analisis regresi yang terbaik antara random effect dengan leased square dummy variable (fixed effect). Dalam uji Hausman yang menjadi H0 adalah random effect dan H 1 adalah least square dummy variable (fixed effect). Tolak H 0 jika nilai Prob>chi 2 kurang dari α 5%. 3. LM Test Pengujian selanjutnya yang digunakan untuk menentukan metode analisis regresi yang terbaik antara random effect dengan pooled least square adalah LM test. Dalam LM test yang,enjadi H 0 adalah metode PLS dan yang menjadi H 1 adalah metode random effect. Tolak H 0 jika nilai dari Prob>chi 2 kurang dari α 5% Uji Postestimation 1. Analisis Korelasi Model Multikolineritas adalah keadaan dimana antara dua variabel bebas atau lebih pada model antara dua variabel bebas atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak 57

11 adanya masalah multikolineritas. Untuk melihat adanya multikolineritas adalah dengan cara melihat correlation matrix. Apabila korelasi antar variabel bebas kurang dari 0. (rule of thumbs 0.8) maka dapat dikatakan tidak ada multikolineritas. 2. Information Criterion Model (AIC dan BIC) AIC adalah Akaike Information Criteria. AIC merupakan nilai yang dapat mengidentifikasikan apakah model sudah baik atau tidak. Nilai AIC akan lebih baik jika dibawah 455. Semakin rendah nilai AIC maka semakin baik model, semakin tinggi nilai AIC maka semakin kurang baik model yang digunakan. BIC adalah Bayesian Information Criteria. BIC merupakan nilai yang dapat mengidentifikasikan apakah model sudah baik atau tidak. Nilai BIC akan lebih bagus jika dibawah Semakin rendah nilai BIC maka semakin baik model, semakin tinggi nilai BIC maka semakin kurang baik model yang digunakan. Untuk melihat apaka model yang digunakan sudah baik atau tidak adalah dengan cara melihat nilai AIC sebaiknya lebih rendah dengan nilai BIC maka dapat dikatakan model yang digunakan sudah baik. 3. Goodness of Fit Pengujian kelayakan model regresi dilakukan dengan menggunakan Goodness of fit test yang diukur dengan menggunakan nilai Chi-Square pada bagian bahwa uji Hosmer and Lemeshow. Probabilitas signifikan yang dihasilkan dibandingkan dengan tingkat signifikansi. Tujuan hal tersebut untuk melakukan pengujian atas hipotesa nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model (tidak terdapat perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit). Dengan memperhatikan output dari Hosmer and lemeshow dengan hipotesis: 58

12 H 0 = tidak ada perbedaan nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. H 1 = Ada perbedaan nyata antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati Dasar pengambilan keputusan jika terdapat dua kondisi yang mungkin terjadi antara lain: (i) Sig 0,05 (α) maka H 0 ditolak (ii) Sig 0,05 (α) maka H 0 tidak dapat ditolak H 0 ditolak jika nilai probabilitas (sig) lebih kecil dari tingkat signifikansi (α) 5%, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara model dengan nilai observasinya, sehingga Goodness of Fit Test model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Sedangkan pada kondisi kedua jika nilai probabilitas (sig) lebih besar dari tingkat signifikansi (α) 5% maka H 0 tidak dapat ditolak, berarti model mampu memprediksikan nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya. 4. Summary Statistic Model Tujuan pengujian ini adalah untuk melihat seberapa besar persamaan regresi dapat menjelaskan varaibel dependen. Koefisien determinasi dapat diketahui berdasarkan nilai R 2. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi yang lebih kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 (satu) berarti variabelvariabel independen hampir memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2009). Dalam penelitian ini, R 2 yang digunakan adalah pseudo R2 karena Pengujian ini perlu dilakukan karena hasil Pseudo 59

13 R 2 hasil dari persamaan diragukan untuk di analisa, karena hasil yang cukup lemah. Oleh sebab itu, kita perlu mencari R 2 lain yaitu seperti McKelvey and Zavoina's R Uji Hipotesis Uji hipotesis dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara probabilitas (sig) dengan tingkat signifikansi (α) sebesar 0.1 (10%), 0.05 (5%), dan 0.01 (1%). Keputusan penerimaan dan penolakan hipotesis sebagai berikut: (i) Jika nilai signifikansi (α) < 0.1; 0.05; 0.01 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, hal ini berarti variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. (ii) Jika nilai signifikansi (α) > 0.1; 0.05; 0.01 maka H 0 tidak dapat ditolak dan H 1 ditolak, hal ini berarti bahwa variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen Definisi Operasional Variabel Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.variabel dependen dalam peneltian ini adalah agresifitas pajak. Agresifitas pajak adalah keinginan perusahaan untuk dapat meminimalkan beban pajak yang dibayar dengan cara legal, illegal, maupun kedua-duanya. Penelitian ini mengukur agresifitas pajak dalam beberapa proksi pengukuran. Adapun yang menjadi proksi pertama dalam penelitian ini adalah GAAP ETR yang dihitung dari: 60

14 GETR (Dyreng et al,2007) menggambarkan presentase total beban pajak penghasilan baik kini maupun tangguhan yang dibayarkan perusahaan dari seluruh total pendapatan sebelum pajak yang diperoleh perusahaan. Sementara ukuran alternatif yang digunakan untuk memperkuat hasil penelitian ini adalah : CuETR (Derashid dan Zhang, 2003) menggambarkan presentase total beban pajak penghasilan kini yaitu beban pajak dalam satu tahun dikurangi beban pajak tangguhan yang dibagi dengan seluruh total pendapatan sebelum pajak yang diperoleh perusahaan BTD (Lanis dan Richarson, 2011) adalah total perbedaan antara laba akuntansi dengan laba fiskal dibagi dengan total aset. Pembagian dengan total aset dilakukan untuk mengontrol perbedaan dalam skala perusahaan, dan juga perbedaan laba buku dan laba fiscal yang dinaikan oleh nilai buku aset. Dari ketiga proksi ini akan didapat rata-rata tahunan berdasarkan industri. Pengambilan rata-rata industry didasarkan, karena lebih menggambarkan tingkat agresifitas pajak pada industry manufaktur secara lebih spesifik. Dengan cara ini dapat diketahui posisi perusahaan berada di atas, berada pada rata-rata atau berada dibawah rata-rata industri, dan apabila perhitungan pajak agresif (GETR dan CuETR) berada dibawah rata-rata industri ini berarti bahwa perusahaan tersebut terindikasi agresif dalam pembayaran pajaknya karena menjauhi rata-rata tarif pajak yang seharusnya pada industri manufaktur dan diberi nilai 1 dan bila diatas rata-rata industri manufaktur maka akan diberi nilai 0. 61

15 Sedangkan untuk BTD setelah didapat rata-rata industri tahunan, akan dibandingkan bila perusahaan memiliki nilai BTD diatas rata-rata industri ini berarti bahwa perusahaan tersebut terindikasi agresif dalam pembayaran pajaknya karena selisih antara laba buku dan fiskal yang lebih besar dari benchmark yang ditentukan dalam penelitian menandakan bahwa agresifitas pajak pada suatu perusahaan tinggi, dan ini akan diberi nilai 1, sedangkan bila nilai BTD dibawah rata-rata benchmark maka akan diberi nilai Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini variabel independen adalah karakteristik corporate governanace yang terdiri dari: komisaris independen, komite audit,investor institusional, kualitas audit dan reformasi perpajakan Komisaris Independen Berdasarkan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor Kep-305/BEJ/ setiap perusahaan yang telah terdaftar di BEI harus memiliki komisaris independen sekurang kurangnya 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota komisaris berarti telah memenuhi pedoman corporate governance. Variabel ini diukur dengan formula sebagai berikut: 62

16 Komite Audit Komite audit merupakan jumlah seluruh anggota komite audit dalam suatu perusahaan. Komite audit sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM dan Kementerian BUMN mewajibkan komite audit minimal terdiri dari seorang ketua yang juga komisaris independen dan dua anggota eksternal yang independen. Komite audit diukur dengan menghitung jumlah anggota komite audit dalam suatu perusahaan Investor Institusional Investor institusional adalah kepemilikan saham perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh institusi atau lembaga (perusahaan asuransi, bank, perusahaan investasi, asset management dan kepemilikan institusi lain). Apabila suatu perusahaan mempunyai lebih dari satu pemegang saham institusi maka kepemilikan saham diukur dengan menghitung total seluruh saham yang dimiliki oleh seluruh pemilikan institusi. Variabel ini diukur dengan formula sebagai berikut : Kualitas Audit Kualitas audit menentukan kredibilitas laporan keuangan. Kualitas auditor dalam penelitian ini di ukur melalui proksi ukuran KAP yang dibedakan menjadi KAP Big Four dan KAP non- Big Four. Kualitas audit di ukur dengan skala nominal melalui variable dummy. Angka 1 digunakan untuk mewakili perusahaan yang di audit oleh KAP Big Four dan angka 0 digunakan untuk mewakili perusahaan yang tidak di audit oleh KAP non-big four. 63

17 Variabel Kontrol Terdapat tiga variable kontrol yang mempengaruhi persamaan regresi dalam penelitian ini, yaitu : Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan di ukur dengan menggunakan hasil logaritma dari nilai buku total nilai asset perusahaan (Gupta dan Newberry,1997) SIZE = ln (Total Aset) Tingkat Pendanaan Tingkat Pendanaan dalam penelitian ini diukur sebagai rasio dengan cara membandingkan nilai buku jumlah hutang jangka panjang dengan nilai buku total asset pada suatu perusahaan (Gupta dan Newberry,1997) Profitabilitas Profitabilitas dalam proksi ini diukur dengan menggunakan ROA (return on assets) yang membandingkan jumlah laba sebelum pajak dengan total asset perusahaan (Gitman,2009:68) 64

18 Untuk lebih jelasnya, operasionalisasi variabel dijelaskan pada tabel berikut : Tabel Error! No text of specified style in document.3.3 Operasionalisasi Variabel Variabel Indikator Skala Dokumentasi Agresifitas Pajak Komisaris Independen Perusahaan dikategorikan kedalam perusahaan yang diindikasikan melakukan agresifitas pajak berdasarkan 3 model perhitungan (GETR,CuETR,danBTD) jika memiliki nilai agresifitas melewati benchmark bernilai 1 dan sebaliknya jika agresifitas pajak tidak melewati benchmark maka perusahaan dikategorikan kedalam perusahaan yang tidak diindikasikan melakukan agresifitas pajak bernilai 0. Presentase perbandingan komisaris independen dengan jumlah komisaris perusahaan. Nominal Rasio Laporan Keuangan Laporan Tahunan Komite Audit Jumlah anggota komite audit Nominal Laporan Tahunan Kepemilikan Institusional Kepemilikan Manajerial = Saham kepemilikan Institusional Rasio Laporan Tahunan Kualitas Auditor Jumlah saham beredar Jika perusahaan di audit oleh KAP The Big Four diberi nilai 1 sebaliknya, jika di audit oleh KAP selain The Big Four diberi nilai 0. Ukuran Hasil logaritma dari Total Aser Perusahaan perusahaan Tingkat Pendanaan Leverage : Total Hutang Jangka Panjang Total Aset Profitabilitas Profitabilitas : Laba Sebelum Pajak Total Aset Nominal Rasio Rasio Rasio Laporan Keuangan Laporan Keuangan Laporan Kuangan Laporan Keuangan 65

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini mengambil laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 dan 2011. Industri yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas, 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan

BAB III METODA PENELITIAN. sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non keuangan 22 BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan untuk keperluan analisis dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan non

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel sehingga suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian

BAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada manajemen laba, kepemilikan institusional,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada manajemen laba, kepemilikan institusional, 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti. Ruang lingkup penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, yaitu dengan cara memusatkan diri pada masalah yang aktual, mengumpulkan data yang relevan,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau idx.com dan website masing-masing perusahaan. Objek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kumpulan darimana sampel yang dipilih (Cochran : 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan manufaktur yang telah go public berjenis miscellaneous industry dan data diperoleh dari Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling.

BAB III METODE PENELITIAN. melewati pemilihan sampel secara purposive sampling. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam indeks kompas100 tahun 2013-2015. Subjek penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada 1 Maret 2016 s.d selesai yang dilakukan di Jakarta. B. Desain penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi empiris yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari 2015. Data perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memilih sampel seluruh perusahaan di BEI periode adalah karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memilih sampel seluruh perusahaan di BEI periode adalah karena 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013. Alasan penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Praktik

BAB III METODE PENELITIAN. Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Praktik BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari September 2016 sampai Februari 2017. Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah casual study. Casual study adalah penelitian yang melihat hubungan sebab akibat apakah dalam satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang menerbitkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun

BAB I PENDAHULUAN. target yang diinginkan baik secara artificial (melalui metode akuntan si) maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perataan laba dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang dilakukan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Teknik Sampling Sampel dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan diteliti (Mustofa, 2000). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian untuk memperoleh data seluruh laporan keuangan dari populasi penelitian ini, dilakukan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh

BAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2013-2015. Pemilihan perusahaan manufaktur disebabkan karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengguji hipotesis sehingga termasuk dalam metode eksplanasi ilmu, menyatakan hubungan satu variabel menyebabkan perubahan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan kira-kira selama 4 (bulan) dengan menggunakan data dari perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2013, 2014, dan 2015. B. Tehnik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahanperusahaan manufakur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2008-2012. Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015 agar dapat menggambarkan kondisi sesungguhnya perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan

BAB III METODE PENELITIAN. selama 3 tahun dari tahun Perusahaan manufaktur dipilih dengan A. Objek / Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama 3 tahun dari tahun 2013 2015. Perusahaan manufaktur dipilih dengan

Lebih terperinci

ANALISIS KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE

ANALISIS KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE ANALISIS KARAKTERISTIK CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINDAKAN PAJAK AGRESIF (STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Anita Sabrina, Gatot Soepriyanto Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Alasan pemilihan. mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Alasan pemilihan. mencerminkan kondisi nyata di lapangan. 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012-2014. Alasan pemilihan perusahaan manufaktur adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2011-2013 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian. Hubungan ini dapat berupa hubungan biasa (korelasi), maupun hubungan. kausalitas (sebab-akibat) (Ulum & Juanda, 2016).

BAB III Metode Penelitian. Hubungan ini dapat berupa hubungan biasa (korelasi), maupun hubungan. kausalitas (sebab-akibat) (Ulum & Juanda, 2016). BAB III Metode Penelitian A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini ialah penelitian asosiatif. Penelitian Asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subjek penelitian Obyek dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh secara

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana data yang digunakan sebanyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel

Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 2006 hingga 2010. Alasan dipilihnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia tahun Penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia tahun Penelitian ini menggunakan 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Penelitian ini menggunakan periode tersebut,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis BAB III METODE PENELITIAN Didalam bab ini akan menjelaskan bagaimana cara penelitian ini akan dilakukan. Pada bab ini akan mencakup pembahasan mengenai difinisi dan jenis variabel yang digunakan, populasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian dalam skripsi ini adalah seluruh perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2010 yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. metode eksperimen yaitu dengan mengendalikan independent variable yang akan 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal Desain penelitian kausal digunakan untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel. Penelitian kausal biasanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur yang termasuk dalam BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2013-2015 yang laporan keuangannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Dalam menentukan sampel dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Obyek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah laporan keuangan dari beberapa perusahaan manufaktur yang terdaftar yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data 3.1.1 Jenis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian 1. Objek dan Sample Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN A. Objek penelitian Dalam penelitian ini, populasi yang dipilih penulis adalah perusahaan yang go publik, yakni perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 KERANGKA PENELITIAN VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN KUALITAS AUDIT (X1) OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA (X2) OPINI AUDITOR TENTANG GOING CONCERN (Y) PREDIKSI KEBANGKRUTAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui. menguji hipotesis dan kemudian diambil kesimpulan. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian kuantitatif) dengan penekanan pada pengujian teori melalui variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2009) populasi merupakan obyek/subyek yang di generalisasi oleh peneliti untuk menetapkan karakteristik dan kualitas tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pemilihan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di pojok Bursa Efek Universitas Mercu Buana, yang berlokasi di gedung A, Ruang A-201 Universitas Mercubuana Jl. Meruya

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1 Objek Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia melalui internet (www.idx.co.id). Perusahaan yang. Efek Indonesia periode tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis pengaruh antara satu variabel dengan variabel

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui

BAB III. Metode Penelitian. publik tahun yang diperoleh dengan cara mendownload melalui BAB III Metode Penelitian A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini meggunakan data sekunder berupa laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar sebagai perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Berdasarkan tujuan dari penelitian, rancangan penelitian yang digunakan adalah uji hipotesis berdasarkan hubungan kausal. Unit yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian Kausal, peneliti bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau beberapa variabel (variabel independen) terhadap variabel lainnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian asosiatif yang akan membuktikan hubungan biasa (korelasi) antara variabel bebas (independent variable)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan tipe penelitian Hipothesis Testing Study atau penelitian pengujian hipotesis. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah

BAB III METODOLOGI. angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Jika dilihat dari karakteristik masalah BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan penelitian dan analisis data, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif sebab penelitian menggunakan data yang dinyatakan dalam angka dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dan sampel dari penelitian ini adalah perusahaan go public sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode yang

Lebih terperinci