PENJADWALAN OPERASI MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KESEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

Transkripsi

1 PENJADWALAN OPERASI MANAJEMEN OPERASIONAL MINGGU KESEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

2 POKOK BAHASAN PENGERTIAN PENJADWALAN PRODUKSI MENJADWALKAN PENGERJAAN

3 PENGERTIAN DIBIDANG OPERASI DIKENAL ADA DUA PENJADWALAN YAITU PENJADWALAN JANGKA PENDEK DAN PENJADWALAN JANGKA PANJANG PENJADWALAN JANGKA PENDEK BERKAITAN DENGAN PENYUSUNAN JADWAL ATAS PENGERJAAN PRODUK UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN JANGKA PENDEK ATAU PERMINTAAN PASAR (OPERATION SCHEDULLING) PENJADWALAN JANGKA PANJANG DIKAITKAN DENGAN JADWAL PELAKSANAAN AKTIVITAS YANG MEMERLUKAN JANGKA WAKTU PENGERJAAN YANG PANJANG, BULANAN SAMPAI TAHUNAN (NETWORKING PLANNING)

4 MENURUT KRAJEEWSKI DAN RITZMAN (2005) MENYEBUTKAN BAHWA PADA DASARNYA PENJADWALAN ADALAH PENGALOKASIAN SUMBER DAYA DARI WAKTU KE WAKTU UNTUK MENUNJANG PELAKSANAAN DAN PENYELESAIAN SUATU AKTIVITAS PENGERJAAN SPESIFIK. PENENTUAN ALOKASI SUMBER DAYA PERUSAHAAN (SDM, SDK, MESIN, WAKTU) DITUJUKAN UNTUK MEWUJUDKAN SASARAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA EFEKTIF DAN EFISIEN, SEKALIGUS MENGHASILKAN OUTPUT YANG TEPAT JUMLAH, TEPAT WAKTU DAN TEPAT KUALITAS.

5 MENURUT HEIZER DAN RENDER (2004) ADA 10 MACAM KEPUTUSAN STRATEGIS DI BIDANG OPERASI. KEPUTUSAN TSB DISAJIKAN PADA TABEL BERIKUT : JENIS KEPUTUSAN DESAIN PRODUK DAN JASA MANAJEMEN MUTU DESAIN PROSES & KAPASITAS LOKASI DESAIN TATA LETAK PERMASALAHAN BARANG/JASA APA YANG HARUS DISIAPKAN? BAGAIMANA DESAINNYA? SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS MUTU?BAGAIMANA MUTU DIDEFINISIKAN? PROSES APA YANG DIBUTUHKAN, BAGAIMANA KAPASITASNYA? PERALATAN & TEKNOLOGI APA YANG TEPAT? DIMANA YANG TEPAT?APA KRITERIANYA? BAGAIMANA TATA LETAK FASILITAS?UKURANNYA?

6 JENIS KEPUTUSAN SDM DAN SISTEM KERJA PERMASALAHAN LINGKUNGAN YANG LAYAK?PRODUKTIFITAS KARYAWAN? MANAJEMEN RANTAI PASOKAN HARUSKAH MEMBUAT ATAU MEMBELI KOMPONEN SIAPA PEMASOK DAN PENYALUR? DIMANA? SEDIAN DAN JIT PENJADWALAN PERAWATAN BERAPA?KAPAN HARUS DIADAKAN? APAKAH TETAP MEMPERTAHANKAN TK YANG ADA SEKARANG?KEBIJAKAN APA YANG TEPAT SESUDAH INI? SIAPA YANG BERTANGGUNGJAWAB? KAPAN? DIKAITKAN DENGAN PENDAPAT KOSTAS (1981), KEENAM JENIS KEPUTUSAN STRATEGIS MANAJEMEN OPERASI TSB MELIPUTI : DESAIN SISTEM, PERAMALAN, PERENCANAAN AGREGAT, KEBIJAKAN PERSEDIAAN, PERAWATAN SISTEM PENGENDALIAN KUALITAS. KETERKAITAN TSB DAPAT DIJELASKAN DG GAMBAR TSB.

7 PERMINTAAN AKTUAL PERAMALN JK.PENDEK PERAMALAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PERANCANGAN AGREGAT DESAIN SISTEM PENJADWALAN PERAWATAN PENGENDALIAN KUALITAS INPUT SISTEM PRODUKSI/OPERASI OUTPUT

8 PENJADWALAN PRODUKSI SECARA UMUM PENJADWALAN PRODUKSI : MENGEFESIENKAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA JIKA JADWAL PRODUKSI KURANG BAIK MAKA TINGKAT PENGGUNAAN KAPASITAS MESIN DAN MASUKAN AKAN KURANG EFISIEN. KAPASITAS DAPAT MENGHADAPI GEJALA IDLE SUMBER DAYA, TERMASUK SDM, PENGOLAHAN TERGANGGU SEHINGGA TERJADI KETERLAMABATAN SEHINGGA MENYEBABKAN BIAYA PRODUKSI MENINGKAT DAN PADA AKHIR BERDAMPAK PADA DAYA SAING PERUSAHAA, MENGEFEKTIFKAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA JADWAL YANG BAIK MENYEBABKAN PENYEDIAAN SD, TERMASUK KAPASITAS PRODUKSI, TERJADI KESEIMBANGAN DAN MENDUKUNG EFISIENSI DAN PADA AKHIRNYA BIAYA PRODUKSI TURUN DAN DAYA SAING PERUSHAAN MENINGKAT.

9 MODEL UMUM SISTEM PENJADWALAN KENDALA VARIABEL KEPUTUSAN 1. KAPASITAS JK PENDEK YANG TERSEDIA 2. SEDIAN PENGAMAN YANG TERSEDIA 3. PERAWATAN YAND DIPERLUKAN 4. KENDALA URUTAN TUGAS MASUKAN: RUMUSAN KAPASITAS 1. KEAHLIAN 2. PERALATAN 3. BAHAN DLL SISTEM PENJADWALAN 1. UKURAN AK HARIAN 2. TPH 3. PEMB. TUGAS 4. PRIORITAS DAN UT KELUARAN : JADWAL PENENTUAN 1. BEBAN & ORDER 2. URUTAN DARI ORDER 3. PENYERAHAN PESANAN 4. PEMUTAKHIRAN DAN PENGENDALIAN KINERJA PENJADWALAN MINIMUMKAN (BY. TOTAL PENJADWALAN ) = (BY. IDLENESS CAP. + BY. KELAMBATAN PENYERAHAN + BIAYA TINJAU ULANG JADWAL)

10 CHASE ET AL (2001) MENYATAKAN BAHWA KARAKTERISTIK YANG MENCIRIKAN SUATU SISTEM PENJADWALAN BERBEDA ANTARA SATU DENGAN YANG LAIN ADALAH KAPASITAS YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM MENENTUKAN JADWAL ITU. ADA 4 MACAM PENJADWALAN YAITU : INFINITE LOADING FINITE LOADING FORWARD SCHEDULLING BACKWARD SCHEDULLING

11 INFINITE LOADING ADALAH PENENTUAN BEBAN TANPA BATASAN TERTENTU YANG TERJADI KETIKA PEKERJAAN DIBEBANKAN UNTUK PENGERJAAN SECARA SEDERHANA YANG HANYA DIDASARKAN PADA PERTIMBANGAN SUMBER DAYA APA YANG DIBUTUHKAN DARI WAKTU KE WAKTU. FINITE LOADING ADALAH PENENTUAN BEBAN TERBATAS, BENAR-BENAR HARUS MENDEKATI JADWAL AKTUAL SECARA DETAIL UNTUK MASING- MASING SUMBER DAYA, YANG MENGGUNAKAN SUSUNAN DAN WAKTU PENGERJAAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MASING-MASING PESANAN.

12 FORWARD SCHEDULLING, SUATU TEKNIK PENJADWALAN DIMANA PEMBUAT JADWAL MEMULAI JADWAL ITU DARI SUATU TANGGAL PELAKSANAAN YANG DIKETAHUI DAN DIJADIKAN DASAR UNTUK MENGHITUNG TANGGAL PENYELESAIAN PESANAN, BIASANYA DIHITUNG MULAI DARI KEGIATAN YANG PERTAMA SAMPAI TERAKHIR. BACWARD SCHEDULLING, SUATU TEKNIK UNTUK MENGHITUNG WAKTU MEMULAI DAN MENGHAKHIRI KEGIATAN OPERASI, CARANYA DIHITUNG SESUAI DENGAN TANGGAL JATUH TEMPO SEBUAH PESANAN DAN KEMUDIAN DIHITUNG KE BELAKANG UNTUK MENENTUKAN WAKTU MEMULAI KEGIATAN YANG DIPERLUKAN DAN ATAU JATUH TEMPO UNTUK SETIAP KEGIATAN OPERASI.

13 JADWAL KEGIATAN TERDIRI ATAS EMPAT FAKTOR PENTING, YAITU : SEQUENCING, PROSES MENENTUKAN URUTAN DANPRIORITAS WAKTU PENUGASAN KE PEKERJAAN SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA TUGAS TERSBUT DAPAT DIPROSES MENURUT URUTAN DAN WAKTU KERJA SECARA SISTEMATIS DAN PROPORSIONAL LOADING, PROSES PENETAPAN BEBAN KERJA SETIAP TK SEHINGGA PROPORSIONALITAS YANG SEIMBANG. ROUTING, PROSES PENENTUAN JALUR DARI ARUS PENGERJAAN PRODUK MULAI TUGAS AWAL SAMPAI TUGAS AKHIR SEHINGGA ARUS PENGERJAAN MENJADI LEBIH SISTEMATIS DAN DAPAT MENGALIR DENGAN LANCAR. DISPATCHING, PROSES PEMBERIAN PERINTAH UNTUK MELAKSANAKAN PENGERJAAN SUATU PRODUK BERDASARKAN LOADING, SEQUENCING, DAN ROUTINGG

14 PENJADWALAN PENGERJAAN DIBEDAKAN ATAS : JOB SHOP SCHEDULLING, PENJADWALAN ATAS SISTEM PRODUKSI YANG BERBASIS PESANAN FLOW SHOP SCHEDULLING, PENJADWALAN ATAS SISTEM PRODUKSI YANG MEMILIKI ARUS PEKERJAAN YANG BERLANGSUNG TERUS-MENERUS.