80 L A M P I R A N 80

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "80 L A M P I R A N 80"

Transkripsi

1 80 L A M P I R A N 80

2 81 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian Skripsi

3 82 LAMPIRAN 2 Surat Ijin Penelitian sekolah

4 83 LAMPIRAN 3 Program Tahunan SMK TI Kristen Salatiga

5 84

6 85 LAMPIRAN 4 Program Semester TI Kristen Salatiga 85

7 86 LAMPIRAN 5 Silabus TI Kristen Salatiga Nama Sekolah : SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : X Semester : 2 Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Alokasi Waktu : 8 X 45 Menit Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskrip sikan kedudukan warga negara dan pewarganeg araan di Indonesia Materi Pembelajaran Warga negara dan pewarganegaraan o Dasar hukum yang mengatur Warga negara o Asas dan stesel dalam kewarganegaraa n o Syarat menjadi warga negara o Hal yang menyebabkan kehilangan kewarganegaraa n Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Kegiatan Pembelajaran Melalui kajian literatur tentang warga negara sesuai hukum yang berlaku Berdiskusi berbagai kasus kewarganegaraan syarat menjadi warga negara, penyebab kehilangan kewarganegaraan dan asas kewarganegaraan Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan 3. Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum Penilaian o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya) o Presentasi Alokasi Waktu Sumber Belajar 4 x 45 Buku Kewargane garaan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti 5.2 Menganalisi persamaan Religius, jujur, Percaya diri Mengkaji berbagai 1. Menunjukkan Buku CT. Kansil (1976), Aku warga negara Indonesia, Jakarta, UU tentang Kewargane garaan

8 87 Kompetensi Dasar s persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyara kat, berbangsa dan negara 5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedaka Materi Pembelajaran kedudukan warga negara o Landasan yang menjamin persamaan kedudukan warga negara o Berbagai aspek persamaan kedudukan setiap warga negara o contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan o ras o Agama o Gender o golongan, Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, Kegiatan Pembelajaran literatur tentang kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang diatur dalam Undang-undang mendiskusikan tentang perilaku yang mencerminkan pelaksanaan persamaan kedudukan yang diatur oleh UU yang berlaku Mendiskusikan tentang persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, Indikator Pencapaian Kompetensi persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 2. Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 3. Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 1. Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku 2. Mengidentifikasi ciri Penilaian o Non tes: Performan ce tes (tugas kelompok/ individu) o Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, bentuk lainnya) o Presentasi o o Non tes: Performa nce tes (tugas kelompo k Tes tertulis (Uraian, Alokasi Waktu Sumber Belajar 2 x 45 Kewarganegar aan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti 2 x 45 UUD 1945 Buku Kewarganegara an Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buletin, surat

9 88 Kompetensi Dasar n ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa o budaya, suku menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Kegiatan Pembelajaran dan suku Indikator Pencapaian Kompetensi ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar 3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku o Penilaian pilihan ganda, lainnya) Presentas i Alokasi Waktu Sumber Belajar kabar dan sumber lain yang relevan

10 89 Nama Sekolah : SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : X Semester : 2 Standar Kompetensi : 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia Alokasi Waktu : 12 X 45 Menit Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsi-kan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia Materi Pembelajaran supra struktur dan infra struktur politik o pengertian sistem politik Indonesia o cara berpolitik melalui Suprastruktur politik atau lembaga formal negara o Infrastruktur kelompok kekuatan politik dalam masyarakat - partai politik - kelompok kepentingan - kelompok penekan - media komunikasi politik Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Kegiatan Pembelajaran Mengkaji literatur tentang pengertian sistem politik Indonesia Mendiskusikan tentang eksistensi supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia 2. Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia 3. mendeskripsikan infrastruktur politik o o o Penilaian Non tes: Performanc e tes (tugas kelompok Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) Presentasi Alokasi Waktu Sumber Belajar 4 X 45 Buku Kewarganega raan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Afan Gafar ( 2002) Civic education, Jakarta, Universitas Islam Negeri

11 90 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 6.2 Mendeskripsik an perbedaan sistem politik di berbagai negara sistem politik Indonesia dan sistem politik di berbagai negara o Dinamika politik Indonesia o Sistem politik di negara Liberal dan negara komunis Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Menganalisis berbagai sumber bacaan tentang dinamika politik Indonesia, Membandingkan sistem politik Indonesia dengan yang berlaku di negara liberal dan komunis 1. Menguraikan dinamika politik Indonesia 2. Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia 3. Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis o o o Non tes: Performanc e tes (tugas kelompok Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) Presentasi 4 X 45 Buku Kewarganega raan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik 6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia peran serta dalam sistem politik di Indonesia o Ciri masyarakat politik o Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan o Contoh peranserta dalam system politik Religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli Percaya diri (keteguhan hati, optimis). Berorientasi pada tugas (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik). Pengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin) Orientasi ke Menganalisis berbagai literatur tentang ciri-ciri masyarakat politik Mendemontrasikan perilaku dan berperan aktif dalam sistem politik di Indonesia 1. Mengidentifikasik an ciri ciri masyarakat politik 2. Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan 3. Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( o o o Non tes: Performanc e tes (tugas kelompok Tes tertulis (Uraian, pilihan ganda, lainnya) Presentasi 4 X 45 Buku Kewarganega raan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik

12 91 Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab masa depan (punya perspektif untuk masa depan) Pemilu ) 4. Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia Mengetahui, Kepala Sekolah......, Guru Mapel PKN. (...) NIP / NIK :... (...) NIP / NIK :...

13 92 LAMPIRAN 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Siklus I Pertemuan 1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Waktu : SMK TI Kristen Salatiga : PPKn : X/II : Persamaan kedudukan warga negara : 2 45 menit (1 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan B. Kompetensi Dasar 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia. C. Indikator Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat: Mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945 Menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan Menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum E. Materi pembelajaran Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, asas-asas kewarganegaraan yang diterapkan adalah: - Asas Ius Sanguinis (law of the blood), 92

14 93 - Asas Ius Soli (law of the soil) secara terbatas, - Asas Kewarganegaraan Tunggal, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. - Asas Kewarganegaraan Dengan diterapkannya asas-asas tersebut di atas, maka masalah kewarganegaraan di Indonesia sekarang ini tidak mengenal lagi istilah kewarganegaraan ganda (bipatride) dan tanpa kewarganegaraan (apatride).. Peraturan perundangan pendukung pelaksanaan UU tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia 1. Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, 2. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian. 3. Peraturan Pemerintah RI No.18 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No. 32/1994 Tentang Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian. 4. Instruksi Presiden RI No. 26 Tahun 1998 Tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi Dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Perencanaan Program ataupun Pelaksanaan. Pewarganegaraan di Indonesia Pewarganegaraan (naturalisasi) adalah tata cara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia melalui permohonan. Menurut Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 yang dapat memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia : a. Mereka yang menjadi warga negara menurut undang-undang /peraturan/ perjanjian yg terlebih dahulu berlaku (berlaku surut), b. Kelahiran (asas ius soli), c. Adopsi melalui Pengadilan Negeri (menyangkut anak orang asing di bawah umur 5 tahun),

15 94 d. Anak-anak di luar perkawinan dari seorang wanita Indonesia, e. Pewarganegaraan (naturalisasi), f. Setiap orang asing kawin dengan seorang laki-laki Indonesia, g. Anak-anak yang belum berumur 18 tahun / belum kawin mengikuti ayah atau ibunya (asas ius sanguinis), h. Anak orang asing dan tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayah atau ibunya yg orang asing itu dapat menjadi warga negara RI setelah berumur 21 tahun/sudah kawin melalui pernyataan. Syarat Syarat Dalam Memperoleh Kewarganegaraan Indonesia Menurut UU No. 12/2006 a. Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin; b. Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara RI paling singkat 5 th berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut; c. Sehat jasmani dan rohani; d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945; e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun/lebih; f. Jika dengan memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda; g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap; dan h. Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara. F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : aktive learning 2. Metode : Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi

16 95 - Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll) - Guru menyajikan materi sebagai pengantar b. Memotivasi - Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab. - Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru memilih topik menjadi tiga bagian. - Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 5. menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan pada kompetensi dasar 5.1 Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia serta indikatornya yaitu: a) mendeskripsikan kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD 1945, b) menguraikan persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan,dan c) menjelaskan asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator. Elaborasi - Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C. - Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar. - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B - Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B - Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C - menyimpulkan

17 96 Konfirmasi - Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. - Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan. - Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi. Kegiatan penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari - Mengadakan post test. H. Media/ Alat dan Sumber Belajar - Media/alat : papan tulis, kertas, Proyektor/LCD - Sumber Belajar : Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti CT. Kansil (1976), Aku warga negara Indonesia UU tentang Kewarganegaraan

18 97 LAMPIRAN 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 Pertemuan 2 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Waktu : SMK TI Kristen Salatiga : PPKn : X/II : Persamaan kedudukan warga negara : 2 45 menit (1 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan B. Kompetensi Dasar 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. C. Indikator Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat: Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

19 98 E. Materi pembelajaran Persamaan Kedudukan Warga Negara Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara Menurut Harold J Laski, prinsip persamaan kedudukan warga negara memiliki dua dimensi, yaitu: - Tidak adanya keistimewaan khusus - Kesempatan yang sama diberikan kepada setiap orang Jadi, negara tidak boleh memberikan pengistimewaan khusus kepada individu atau kelompok tertentu dalam masyarakat, entah itu atas dasar alasan ras, agama, jender, golongan budaya, suku, ataupun status sosial dalam masyarakat. Persamaan hidup, merupakan sikap yang mengedepankan nilai-nilai saling menghormati dan menghargai antar sesama tanpa diskriminasi. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan perekat yang melekat dan tertanam kuat dalam jiwa bangsa Indonesia. Prinsip persamaan kedudukan warga negara di berbagai bidang: Dalam bidang ekonomi Dalam bidang hukum dan politik Dalam bidang keagamaan dan bidang sosial budaya Dalam bidang pertahanan dan keamanan. F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Aktive learning 2. Metode : Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan c. Apersepsi - Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll) - Guru memberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya

20 99 d. Memotivasi - Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab. - Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru memilih topik menjadi tiga bagian. - Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 5. menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan pada kompetensi dasar 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta indikatornya yaitu: a) Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, b) mendeskripsikan landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan c) memberikan contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator. Elaborasi - Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C. - Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar. - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B - Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B - Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C - menyimpulkan

21 100 Konfirmasi - Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. - Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan. - Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi. Kegiatan penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari - Mengadakan post test. H. Media/ Alat dan Sumber Belajar - Media/alat : papan tulis, kertas, Proyektor/LCD - Sumber Belajar : Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti UUD 1945

22 101 LAMPIRAN 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Petemuan 3 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Waktu : SMK TI Kristen Salatiga : PPKn : X/II : Persamaan kedudukan warga negara : 2 45 menit (1 pertemuan) A. Standar Kompetensi 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan B. Kompetensi Dasar 5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya dan suku. C. Indikator Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat: Menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku Mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku

23 102 E. Materi pembelajaran Menghargai Persamaan Kedudukan Warga Negara Tanpa Membedakan Ras, Agama, Gender, Golongan, Budaya dan Suku Sejumlah peluang dalam mewujudkan prinsip persamaan kedudukan warga negara di Indonesia sebagai berikut: - UUD 1945 hasil amandemen memberikan dasar yang kuat bagi upaya pemajuan persamaan kedudukan warga negara di Indonesia. - Demokrasi semakin diterima - Iklim pers yang bebas dan bertanggung jawab - Keterbukaan politik - Menguatnya masyarakat madani (civil society). Hambatan dalam upaya pemajuan persamaan kedudukan warga negara di Indonesia antara lain: - Masih ada individu ataupun kelompok yang merasa lebih tinggi kedudukannya. - Masih kuatnya budaya politik patron-klien. - Masih kuatnya kecenderungan KKN. - Berbagai kelemahan sistem hukum di Indonesia. - Masih adanya pandangan dan gerakan ekstrem, radikal, dan intoleran dalam masyarakat. - Masih adanya sikap dan perlakuan diskriminatif sejumlah oknum penegak hukum. Peluang dan hambatan dalam upaya pemajuan persamaan kedudukan warga negara di Indonesia, menyadarkan kita bahwa mewujudan prinsip persamaan kedudukan warga negara di Indonesia merupakan upaya sepanjang hayat. Upaya itu akan terus ada dan memang harus terus ada. Perlu dilakukan langkah-langkah/ upaya antara lain: Bagi aparat negara Bagi masyarakat

24 103 Bagi semua pihak F. Pendekatandan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Aktive learning 2. Metode : Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi - Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll) - Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya b. Memotivasi - Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab. - Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru memilih topik menjadi tiga bagian. - Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 5. menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan pada kompetensi dasar 5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya dan suku serta indikatornya yaitu: a) menunjukkan persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku, b) mengidentifikasi ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar, c) menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator.

25 104 Elaborasi - Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C. - Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar. - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B - Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B - Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C - menyimpulkan Konfirmasi - Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. - Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan. - Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi. Kegiatan penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari - Mengadakan latihan soal evaluasi siklus I. H. Media/ Alat dan Sumber Belajar - Media/alat : papan tulis, kertas, Proyektor/LCD - Sumber Belajar : Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Modul PPKn Kelas X

26 105

27 106 LAMPIRAN 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 1 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Waktu : SMK TI Kristen Salatiga : PPKn : X/II : Sistem politik Indonesia : 2 45 menit (1 pertemuan) A. Standar Kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia B. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia C. Indikator Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia mendeskripsikan infrastruktur politik D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat: Mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia Mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia mendeskripsikan infrastruktur politik E. Materi pembelajaran Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur Politik di Indonesia Suprastruktur politik ialah susunan kehidupan politik paling atas, yang dilakukan oleh negara atau pemerintah. (the government political sphere). Susunan tersebut merupakan kekuatan penentu politik melalui sidang dan rapat tertentu, yang secara garis besar terdiri dari lembaga-lembaga negara dan pemerintahan, seperti : MPR yang membuat keputusan politik tertinggi melalui beberapa ketetapan. DPR yang menjabarkan keputusan politik tertinggi tersebut melalui UU.

28 107 Presiden yang melaksanakan keputusan-keputusan politik tersebut melalui keputusan-keputusan. Infrastruktur politik ialah susunan kehidupan politik yang ada di lapisan bawah yang dilaksanakan oleh masyarakat luas atau rakyat warga negara. (the sosio pilitical sphere). Susunan tersebut merupakan kekuatan sosial politik melalui opini-opini dan intuisi-intuisi, yang secara garis besar terdiri atas : Partai politik seperti PPP, PDIP, Golkar, Partai Keadilan, dan partai-partai lain yang menjadi peserta pemilu. Kelompok kepentingan seperti kelompok buruh, petani, pengusaha, dan berbagai kelompok lain yang menyampaikan misi kepentingan tertentu. Kelompok penekan seperti para cendekiawan, kritikus, pengunjuk rasa, dan sebagainya yang menekan negara atau pemerintah supaya berbuat sesuatu atau merubah sesuatu. Alat komunikasi politik seperti media-media massa, elektronik, dan media lainnya yang mengkomunikasikan berbagai informasi politik. Tokoh-tokoh politik seperti para pemimpin partai politik, pengamat, serta pakar politik, yang menyampaikan berbagai pendapat melalui berbagai media F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Aktive learning 2. Metode : Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan c. Apersepsi - Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll) - Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya d. Memotivasi

29 108 - Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab. - Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru memilih topik menjadi tiga bagian. - Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia pada kompetensi dasar 6.1Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia serta indikatornya yaitu: a) mendiskripsikan pengertian sistim politik Indonesia, b) mendeskripsikan supra struktur politik Indonesia, c) mendeskripsikan infrastruktur politik. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator. Elaborasi - Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C. - Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar. - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B - Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B - Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C - menyimpulkan Konfirmasi - Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. - Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan. - Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi.

30 109 Kegiatan penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari - Mengadakan post test. H. Media/ Alat dan Sumber Belajar - Media/alat : papan tulis, kertas, Proyektor/LCD - Sumber Belajar : Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Modul PPKn Kelas X

31 110 LAMPIRAN 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 2 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Waktu : SMK TI Kristen Salatiga : PPKn : X/II : Sistem politik Indonesia : 2 45 menit (1 pertemuan) A. Standar Kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia B. Kompetensi Dasar 6.2 Mendeskripsikan Perbedaan Sistem Politik Diberbagai Negara C. Indikator Menguraikan dinamika politik Indonesia Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat: Menguraikan dinamika politik Indonesia Menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis

32 111 E. Materi pembelajaran Menguraikan Dinamika Politik di Indonesia Dinamika politik di Indonesia terbagi atas 3 masa: Masa Pada masa ini terjadi perubahan dari sistem politik Demokrasi Konstitusional menjadi Demokrasi Terpimpin. Masa ini lebih dikenal dengan sebutan Orde Lama Masa Pada masa ini terjadi perubahan dari sistem politik Demokrasi Terpimpin menjadi Demokrasi Pancasila. Masa ini lebih dikenal dengan sebutan Orde Baru Masa 1999 sekarang Pada masa ini terjadi perubahan sistem politik sentralisasi menjadi otonomi daerah. Masa ini dikenal dengan sebutan Orde Reformasi Sistem politik di berbagai negara 1. Sistem Politik di Inggris dan Negara-negara Maju Lainnya 2. Sistem Politik Uni Soviet (masa lalu) dan Negara-negara Eropa Timur 3. Sistem Politik Amerika Serikat. 4. Sistem Politik Perancis 5. Sistem Politik Jepang 6. Sistem politik di China 7. Sistem Politik di Iran 8. Sistem Poltik Arab Saudi 9. Sistem politik di Indneisia F. Pendekatandan MetodePembelajaran 1. Pendekatan : Aktive learning 2. Metode : Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi

33 112 G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan e. Apersepsi - Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll) - Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya f. Memotivasi - Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab. - Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru memilih topik menjadi tiga bagian. - Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia pada kompetensi dasar 6.2. Mendeskripsikan Perbedaan Sistem Politik Diberbagai Negara serta indikatornya yaitu: a) menguraikan dinamika politik Indonesia, b) menunjukkan kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia, c) Mendeskripsikan perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis. Pembagian topik dan kelompok menyesuaikan dengan indikator. Elaborasi - Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C. - Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar. - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B - Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B - Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C - menyimpulkan

34 113 Konfirmasi - Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. - Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan. - Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi. Kegiatan penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari - Mengadakan post test. H. Media/ Alat dan Sumber Belajar - Media/alat : papan tulis, kertas, Proyektor/LCD - Sumber Belajar : Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik

35 114 LAMPIRAN 11 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II Pertemuan 3 Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Waktu : SMK TI Kristen Salatiga : PPKn : X/II : Sistem politik Indonesia : 2 45 menit (1 pertemuan) A. Standar Kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia B. Kompetensi Dasar 6.3 MenampilkanPeran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia C. Indikator Mengidentifikasikan ciri ciri masyarakat politik Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu ) Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pemebelajar diharapakan siswa dapat: Mengidentifikasikan ciri ciri masyarakat politik Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan Mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu ) Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia

36 115 E. Materi pembelajaran Mengidentifikasi Ciri Masyarakat Politik Ciri-ciri masyarakat politik : - Adanya peningkatan opini publik dalam merespon suatu kebijakan publik - Adanya partisipasi masyarakat dalam menolak suatu kebijakan publik - Adanya partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan politik Perilaku Politik yang Sesuai Aturan Partisipasi politik dapat dilakukan secara : - Perorangan / kolektif - Terorganisasi / spontan - Mantab / sporadik - Damai / kekerasan - Legal / ilegal - Efektif / tidak efektif Contoh Partisipasi Politik Masyarakat Indonesia: - Membentuk/ikut bergabung dalam ormas, orpol, ornop, dan LSM/NGO - Mengikuti pemilu, baik dipilih maupun memilih - Adanya kelompok- kelompok kontemporer yang memberi warna pada system input dan output pemerintah, seperti petisi, demo, protes - Memberikan suara pada pemilu - Terlibat kampanye - Membentuk/ bergabung dalam kelompok kepentingan - Melakukan diskusi politik - Menjalin komunikasi pribadi dengan pimpinan politik/pejabat pemerintah - Dengar pendapat antara masyarakat dengan anggota DPR - Pengaduan masyarakat kepada anggota DPRD I, II, atau DPR Pusat - Protes, yaitu kegiatan menentang sesuatu - Petisi, yaitu permohonan resmi kepada pemerintah. - Dialog pembicaraan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan pokok bahasan tertentu

37 116 - Demonstrasi, yaitu pernyataan protes yang dikemukakan secara massal F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Aktive learning 2. Metode : Team Quiz, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, ceramah bervariasi G. Strategi dan Langkah-Langkah Pembelajaran Pendahuluan a. Apersepsi - Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (mengucapkan salam, berdoa, absensi, kebersihan kelas dll) - Guru memeberikan pertanyaan menegenai materi yang sebelumnya b. Memotivasi - Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan dengan penuh rasa tanggung jawab. - Memberikan informasi tentang kompetensi yang akan dicapai. Kegiatan Inti Eksplorasi - Guru memilih topik menjadi tiga bagian. - Penyampaian format pelajaran dan materi pertama sekitar 10 menit. Materi pelajaran pada standar kompetensi 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia pada kompetensi dasar 6.3 MenampilkanPeran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia serta indikatornya yaitu: a) mengidentifikasikan ciri ciri masyarakat politik, b) menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan,c) mensimulasikan salah satu kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu ), dan d) Berperan serta secara aktif dalam sistim politik di Indonesia. Elaborasi - Guru membagi siswa dalam tiga kelompok A, B, dan C.

38 117 - Guru meminta kelompok A untuk menyusun pertanyaan, sedangkan kelompok B dan C memeriksa catatan atau belajar. - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok B dan C - Lempar jawab pertanyaan pada kelompok C dan B - Penyampaian materi kedua dengan penanya kelompok B - Penyampaian materi ketiga dengan penanya kelompok C - menyimpulkan Konfirmasi - Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. - Guru bersama siswa meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan menyimpulkan. - Guru memberika reward kepada siswa dan kelompok yang memeperoleh skor tertinggi. Kegiatan penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk mamantapkan pemahaman materi yang telah dipelajari - Mengadakan latihan soal evaluasi siklus II. H. Media/ Alat dan Sumber Belajar - Media/alat : papan tulis, kertas, Proyektor/LCD - Sumber Belajar : Buku Kewarganegaraan Esis Kelas X, karangan Dra. Retno Listyarti Buku yang relevan, media cetak dan media elektronik

39 118

40 119 LAMPIRAN 12 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus I Standar Kompetensi 5.Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 5.1 Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia 1. kedudukan warga negara yang diatur dalam UUD persyaratan untuk menjadi warga negara Indonesia dan hal yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaraan 3. asas kewarganegaraan yang berlaku secara umum 1,7,13,28 2,15,19,20, 27,38,43 3,4,9,10,11,12,23, Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan,budaya dan suku 1. persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 2. landasan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 3. contoh perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 1. persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku 2. ciri ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku secara garis besar 3. persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku 5,6 14,16,17, 26,44 8,30,32,33, 37 21,29,40, 41 24,31,42 18,22,34, 36,45 JUMLAH SOAL 45

41 120 LAMPIRAN 13 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus II Standar Kompetensi 6.Menganalisis Sistem Politik di Indonesia Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 6.1 Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia 1. pengertian sistim politik Indonesia 2. supra struktur politik Indonesia 3. infrastruktur politik 1,2,3,4,5,6,7,8,42 9,10,11,15 13,14,16, 18, Mendeskripsikan Perbedaan Sistem Politik Diberbagai Negara 6.3 MenampilkanPeran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia 1. dinamika politik Indonesia 2. kelebihan dan kelemahan sistim politik yang dianut Indonesia 3. perbedaan sistim politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis 1. ciri ciri masyarakat politik 2. perilaku politik yang sesuai aturan 12,17,23, 42,44 19,34,35, 37 20,29,31, 38 21,22,31, 38 24,26,28, 40,45 3. kegiatan politik yang diselenggarakan oleh pemerintah ( Pemilu ) 25,41 4. Berperan serta secara aktif dalam sistim 32,33 politik di Indonesia JUMLAH SOAL 45

42 121 LAMPIRAN 14 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus I Pilihlah Jawaban yang paling tepat diantara pilihan a,b,c,d dan e! 1. Orang-orang yang mempunyai kedudukan resmi sebagai anggota penuh suatu negara disebut... a. orang asing d. rakyat negara b. warga negara e. penduduk negara c. kaula negara 2. Undang-undang kewarganegaraan yang berlaku sekarang ini adalah... a. UU No.11 Tahun 2006 d. UU No. 12 Tahun 2007 b. UU No.12 Tahun 2006 e. UU No. 11 Tahun 2004 c. UU No.11 Tahun Neni lahir di Indonesia, karena itu ia berhak menjadi warga negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia berlaku asas kewarganegaraan, yaitu... a. Ius Soli d. Ius Constituendum b. Ius Sanguinis e. Ius Regionum c. Ius constitutum 4. Perkawinan tidak menyebabkan terjadinya perubahan status kewarganegaraan suami ataupun istri. Ini adalah pandangan inti dari penentuan warga negara berdasarkan asas. a. Tempat kelahiran d. Kesatuan Hukum b. Hubungan darah e. Persamaan derajat c. Persamaan hak 5. Adanya kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan ketentuan dalam konstitusi tentang... a. Kedudukan warga negara d. Hakikat warga negara b. Kewajiban warga negara e. Prinsip warga negara c. Hak warga negara

43 Rakyat dalam suatu negara, berdasarkan sosiologi dipersatukan oleh... a. Rasa saling membutuhkan b. Keinginan hidup berkelompok c. Rasa ingin merdeka d. Rasa persamaan senasib e. Keinginan memenuhi kebutuhan 7. Yang dimaksud bukan penduduk adalah mereka yang berada di dalam suatu negara... a. sesuai dengan keinginan d. memepunyai pekerjaan tetap b. untuk sementara waktu e. untuk selama-lamanya c. mempunyai pekerjaan sementara 8. Apabila ada warga negara yang menjual dokumen rahasia negara ke luar negeri, berarti bahwa negara tersebut mengabaikan kepentingan... a. Golongan d. Bangsa b. Pribadi e. Partai c. Umum 9. Friska lahir di Indonesia, karena itu dia menjadi warga negara Indonesia. ini merupakan contoh penerapan asas... a. asas ius soli d. asas ius constituendum b. asas ius sanguinis e. asas lex universalis c. asas ius constitutum 10. Asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan pertalian darah disebut... a. asas ius soli d. asas keturunan b. asas tunggal e. asas ganda terbatas c. asas ius sanguinis 11. Orang tua Santi adalah WNI, karena itu Santi menjadi warga negara Indonesia juga, ini adalah contoh penerapan asas... a. asas ius soli d. asas ganda terbatas b. asas kelahiran e. asas ius sanguinis c. asas keturunan

44 Asas-asas kewarganegaraan di atur undang-undang... a. Nomor 13 Tahun 2008 d. Nomor 12 Tahun 2002 b. Nomor 12 Tahun 2006 e. Nomor 15 Tahun 2000 c. Nomor 16 Tahun Warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia di sebut... a. Suku d. Penduduk b. Masyarakat e. Rakyat c. Warga 14. Larangan terhadap kepemimpinan perempuan bertentangan dengan UUD 1945, khusunya ketentuan dalam pasal... a. 28 A d. 27 ayat 2 b. 28 F e. 27 ayat 3 c. 27 ayat Berikut ini merupakan cara untuk memeperoleh kewarganegaraan Indonesia menurut UU nomor 12 tahun 2006, kecuali... a. Perkawinan d. Permohonan b. Kelahiran e. Pemberian c. Pembelian 16. Dalam UUD 1945, prinsip non diskriminasi terdapat dalam... a. Pasal 28 A d. Pasal 28 F b. Pasal 28 C e. Pasal 28 I c. Pasal 28 E 17. Peraturan tentang visa, izin masuk, dan izin keimrigrasian diatur pemerintah RI nomor.. a. Nomor 9 tahun 1992 d. Nomor 8 tahun 2006 b. Nomor 9 tahun 2006 e. Nomor 3 tahun 1994 c. Nomor 8 tahun Berdasarkan hubungan dengan daerah tertentu di dalam suatu negara, rakyat dapat dibedakan menjadi... a. rakyat dan masyarakat d. penduduk dan bukan penduduk

45 124 b. keluarga dan masyarakat e. asing dan bangsa c. rakyat dan bangsa 19. Mereka yang bertempat tinggal dan berdomisili di dalam suatu wilayah negara untuk jangka waktu yang lama disebut... a. Penduduk d. Individu b. Perantau e. populasi c. Pindahan 20. Para turis mancanegara atau tamu-tamu instansi tertentu dating dalam suatu negara disebut... a. bukan penduduk d. penumpang b. penduduk e. pekerja c. warga negara 21. Warga negara dan bukan warga negara memiliki hak dan kewajiban yang... a. Sama d. Bertentangan b. Stabil e. berbeda c. Menurun 22. Hak untuk memiliki suatu kewarganegaraan dalam stelsel aktif disebut... a. hak bebas d. hak obsi b. hak tetap e. hak turun c. hak wajib 23. Kewarganegaraan dapat dibedakan menurut asas... a. ius sanguinis dan ius soli d. ius saka gonis dan ius soli b. ius sangganis dan ius sila e. ius sanguinis dan ius sila c. ius seruni dan ius septa 24. Adanya perbedaan dalam menentukan kewarganegaraan di beberapa negara dapat menimbulkan dua kemungkinan yaitu... a. apatriade dan bipatriade d. apadiet dan bipadiet b. apantik dan bipantik e. apantis dan bipantis c. apendik dan bipendik

46 Penerapan asas-asas kewarganegaraan terdapat dalam... a. UU No. 2 Tahun 2007 d. UU No. 12 Tahun 2006 b. UU No. 21 Tahun 2004 e. UU No. 14 Tahun 2005 c. UU No. 22 Tahun Keberadaan rakyat yang menjadi penduduk maupun warga negara secara konstitusi tercantum dalam... a. Pasal 28 UUD 45 d. Pasal 25 UUD 45 b. Pasal 26 UUD 45 e. Pasal 30 UUD 45 c. Pasal 29 UUD Orang-orang Indonesia yang menjadi WNI sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri disebut... a. Bangsa Indonesia turunan d. Bangsa Indonesia cadangan b. Bangsa Indonesia asli e. Bangsa Indonesia palsu c. Bangsa Indonesia campuran 28. Orang bukan penduduk asli yang paling akhir bertempat tinggal di Indonesia selama... a. 3 tahun berturut-turut d. 10 tahun berturut-turut b. 6 tahun berturut-turut e. 8 tahun berturut-turut c. 5 tahun berturut-turut 29. UU No.3 tahun 1946 mengatur tentang... a. Kewarganegaraan Indonesia d. Penerimaan kewarganegaraan b. Pemindahan kewarganegaraan e. Keimigrasian c. Pemutusan kewarganegaraan 30. UU yang mengatur keimigrasian adalah... a. UU No.8 tahun 1976 d. UU No.4 tahun 1969 b. UU No.12 tahun 2006 e. UU No.3 tahun 1946 c. UU No.9 tahun Sikap dan perbuatan yang harus dihindari karena cepat atau lambat akan menjadi bom waktu perpecahan, merupakan pengertian dari... a. Diskriminasi c. Implementasi e. Keteladanan b. Regulasi d. Sosialisasi

47 Demi terwujudnya kehidupan di dalam masyarakat yang saling menghormati dan menghargai orang lain tanpa... a. berkelahi dengan masyarakat b. mengatur kehidupan masyarakat c. memaksa hak orang lain d. membedakan antara suku,agama,ras dan golongan e. membantu orang lain 33. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia secara konstitusional telah dijamin di dalam... a. Pancasila d. Peraturan presiden b. UUD 1945 e. Peraturan sebagai warga negara c. Peraturan pemerintah 34. Dalam menyelesaikan suatu masalah atau urusan administrasi tertentu, masyarakat betul-betul mematuhi rambu-rambu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu masyarakat harus dilatih serta dibekali pembelajaran pentingnya... a. bela negara d. taat asas dan taat terhadap aturan b. gotong royong e. tolong menolong c. hidup kebersamaan 35. Mengakui dan menghargai adanya perbedaan merupakan modal utama... a. menjaga keselarasan dalam masyarakat b. memperoleh kepuasan batin c. memperoleh keuntungan d. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa e. terjadinya pertengkaran 36. Budaya biasa dilaksanakan oleh warga Surakarta/Jogjakarta adalah... a. mandi kembang d. makan bersama b. potong rambut e. sekaten c. jalan santai

48 Setiap warga negara mempunyai hak untuk memperoleh pekerjaan, ini merupakan contoh hak warga negara di bidang... a. Politik d. sosial budaya b. Pendidikan e. keamanan c. Ekonomi 38. Seseorang akan kehilangan kewaganegaraannya apabila... a. menjadi TKW di luar negeri d. menjalankan tugas negara b. berlibur ke luar negeri e. menikah di luar negeri c. diadopsi oleh warga negara asing 39. Setiap warga negara Indonesia mempunyai hak untuk mendapat pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan, contoh hak warga negara di bidang... a. Pendidikan d. Keamanan b. Ekonomi e. Sosial budaya c. Pertahanan 40. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, merupakan isi... a. Pasal 28 A d. Pasal 31 b. Pasal 27 ayat 1 e. Pasal 33 c. Pasal Adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan, disebut... a. Apatride d. Ius soli b. Bipatride e. Natural c. Ius sanguinis 42. Dasar negara Pancasila yang digali berasal dari... a. nilai-nilai luhur masyarakat d. filosof asing b. nenek moyang e. para pahlawan c. gotong royong 43. Batas maksimal seorang anak dapat menentukan kewarganegaraan dari hasil perkawinan campur adalah... a. 15 tahun c. 17 tahun e. 19 tahun b. 16 tahun d. 18 tahun

49 Peraturan Pemerintah PI No.32 tahun 1994 mengatur tentang... a. Keimigrasian b. Paspor untuk orang asing c. Menghentikan penggunaan istilah pribumi dan non pribumi d. Visa,izin masuk dan izin keimigrasian e. Kewarganegaraan Indonesia 45. Makna yang terkandung dalam Pembukaaan UUD 45 alinea 1 adalah... a. adanya pengakuan jaminan persamaan hidup b. keinginan untuk bisa hidup dengan tenang c. adanya dorongan untuk bertindak semaunya d. menuju cita-cita bangsa e. negara Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam organisasi luar Kunci Jawaban 1. B 11. C 21. A 31. A 41. A 2. B 12. B 22. D 32. D 42. A 3. A 13. D 23. A 33. B 43. D 4. E 14. D 24. B 34. D 44. D 5. C 15. C 25. D 35. D 45. A 6. A 16. E 26. B 36. E 7. C 17. A 27. B 37. C 8. B 18. D 28. C 38. C 9. D 19. A 29. A 39. E 10. D 20. A 30. C 40. C

50 129 LAMPIRAN 15 Kisi-kisi Soal Uji Validitas dan Realibilitas Siklus II Pilihlah Jawaban yang paling tepat diantara pilihan a,b,c,d dan e! 1. Secara etimologis, politik berasal dari bahas Yunani yang tersusun dari kata polis dan teia. Kata polis memiliki arti negara. Adapun kata teia memiliki arti... a. Tindakan d. kebijakan b. Urusan e. aturan c. proses 2. Politik mempunyai arti sebagai berikut, kecuali... a. pengetahuan mengenai ketatanegaraan b. cara bertindak dalam menghadapi dan menagani suatu masalah c. segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap orang lain d. tidak membahas pengetahuan mengenai ketatanegaraan e. cara dalam menghadapi peperangan 3. Ahli yang mengemukakan bagwa politik membahas tentang who get what, when, and how atau siapa mendapat apa, kapan, dan bagaiman adalah... a. Harold Laswell d. Austin Ranney b. Joyce Mitchel e. Prof. Miriam Budiardjo c. Karl W. Duetch 4. Ramlan Surbakti mendefinisikan politik sebagai proses interaksi antara pemerintah dan masyarakat untuk menentukan... a. Keberhasilan d. kebaikan individu b. Kebebasan e. kebaikan golongan c. kebaikan bersama 5. Austin Ranney mendefinisikan politik sebagai proses pembuatan... a. kebijakan masyarakat d. kebijakan penduduk b. kebijakan kelompok e. kebijakan pemerintah c. kebijakan golongan

51 politik adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan untuk masyarakat atau melalui cara umum. Pendapat tentang politik tersebut menurut... a. Harold Laswell d. Austin Ranney b. Joyce Mitchel e. Prof. Miriam Budiardjo c. Karl W. Duetch 7. Kata politik bisa diartikan sebagai urusan... a. Masyarakat d. Pemerintahan b. Penduduk e. kelompok c. negara 8. Ahli yang mengemukakan bahwa politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum adalah... a. Harold Laswell d. Austin Ranney b. Joyce Mitchel e. Prof. Miriam Budiardjo c. Karl W. Duetch 9. Amandemen pertama terhadap Undang-Undang Dasar 1945 ditunjukan untuk mengurangi kewenangan Presiden karena sebelum era Reformasi, kekuasaan Presiden... a. cenderung dominan yang mengarah kepada otoriter b. DPR kesulitan mengadakan kontrol terhadap kerja Presiden c. MPR tidak dapat mengevaluasi kerja Presiden dengan Efektif d. pertanggung jawaban Presiden sulit dipelajari oleh lembaga negara lain e. cenderung kurang bekerja sama dengan lembaga-lembaga negara lain 10. Setelah amandemen Undang-Undang Dasar 1945, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan lembaga negara yang terdiri atas... a. Presiden dan DPD d. DPR dan Presiden b. DPR, DPD dan Presiden e. MPR dan DPD c. DPR dan DPD 11. Usaha warga negara untuk membicarakan persoalan politik disebut... a. Kampanye d. demonstrasi b. diskusi politik e. pemberian suara

52 131 c. konfontasi 12. Presiden dan Wakil Presiden yang pertama diangkat oleh... a. BPUPKI d. MA b. DPR e. KNIP c. PPKI 13. Komponen-komponen infrastruktur politik, kecuali... a. golongan penekan d. golongan kepentingan b. Parlemen e. partai politik c. alat komunikasi politik 14. Jika sepassang suami istri yang beragama islam akan melakukan perceraian, lembaga pengadilan yang berwenang untuk memutuskannya adalah pengadilan... a. tata usaha negara d. adat b. Militer e. negeri c. agama 15. Struktur politik dibedakan menjadi... a. partai politik b. kelompok penekan dan kelompok kepentingan c. komunikasi politik dan artikulasi kepentingan d. suprastuktur dan infrastruktur politik e. suprastruktur politik dan agregasi kepentingan 16. Fungsi pokok dari lembaga legislatif adalah fungsi... a. Pengawasan d. anggaran, legislasi, dan pengawasan b. Anggaran e. legislasi c. panggaran dan legislasi 17. Masalah berikut ini yang dapat menyebabkan sistem politik tidak akan berjalan dengan baik adalah... a. komunikasi politik d. kaderisasi b. biaya yang mahal e. internalisasi c. partisipasi politik

53 Berikut tugas dan wewenang Mahkamah konstitusi, kecuali... a. memutuskan perkara bersalah presiden b. memutuskan sengketa kewenangan antar lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945 c. memutuskan tindak pidana yang dilakukan oleh pejabat d. memutuskan perselisisihan tentang hasil pemilihan umum e. menguji UU terhadap UUD 19. Salah satu fungsi utama politik adalah... a. perumusan kepentingan d. memperebutkan kekuasaan b. memengaruhi publik e. menertibkan gejolak c. pemaksaan kehendak 20. Pada sistem pemerintahan presidensial, Parlemen tidak dapat membubarkan kabinet karena... a. menteri dipilih dan bertanggung jawab kepada Parlemen b. menteri dipilih dan bertanggung jawab kepada Presiden c. menteri dipilih oleh Parlemen dan bertanggung jawab kepada Presiden d. menteri dipilih oleh Presiden dan bertanggung jawab kepada Parlemen e. menteri langsung bertanggung jawab kepada Parlemen 21. Bentuk partisipasi politik ada dua, yaitu konvensional dan nonkonvensional, pendapat ini dikemukakan oleh... a. David F. Roth d. Almond b. Nelton e. Huntington c. Frank L. Wilson 22. Menurut David F. Roth dan Frank L. Wilson, criteria tingkat partisipasi politik dibagi menjadi... a. Dua d. lima b. Tiga e. enam c. empat 23. Pelaksanaan kekuasaan yudikatif setelah amandemen UUD 1945 adalah... a. Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial

54 133 b. KPU, KPK, dan Komnas HAM c. Presiden dan Wapres d. Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di bawahnya e. Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi 24. Pancasila selalu dapat berinteraksi secara dinamis, pelaksanaan nilai-nilainya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi dari waktu kewaktu. Pengertian ini mempunyai makna bahwa Pancasila merupakan ideologi... a. Agamis d. tertutup b. Nasionalis e. terbuka c. liberalis 25. Sebagai insan politik, masyarakat dapat melaksanakan hak politiknya terhadap pemerintahan negara untuk... a. membentuk pemerintahan tandingan b. mengabaikan peraturan pemerintah c. membuat peraturan yang bertentangan dengan peraturan pemerintah d. menolak peraturan yang sudah ada e. memengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pemerintah negara 26. Pancasila sebagai suatu paradigma pembangunan nasional mempunyai makna bahwa... a. setiap pembangunan harus dilakukan bersama antara pemerintah dan rakyat b. setiap aspek pembangunan harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila c. setiap pembangunan harus bermanfaat d. setiap aspek pembangunan nasional harus adil dan merata e. setiap pembangunan adalah untuk kesejahteraan masyarakat 27. Dalam sistem pemerintahan parlementer, kabinet bertanggung jawab kepada... a. Parlemen d. perdana menteri b. Presiden e. rakyat c. raja

55 Salah satu syarat memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui permohonan pewarganegaraan adalah... a. belum kawin d. telah berusia 17 tahun b. pernah dipidana e. dapat berbahasa Inggris c. mempunyai pekerjaan tetap 29. Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa, namun kesatuan dan persatuan tetap terpelihara berkat Pancasila sebagai... a. dasar negara d. tujuan yang hendak dicapai b. perjanjian luhur bangsa e. jiwa dan kepribadian bangsa c. pandangan hidup bangsa 30. Dalam demokrasi liberal pelaksanaannya mengutamakan kepentingan... a. Penguasa d. negara b. Pemerintah e. individu c. bersama 31. Input sebuah sistem politik adalah... a. aspirasi masyarakat b. visi dan misi partai politik c. kenginginan rakyat yang diatur negara d. gagasan politik para penguasa e. cita-cita dan harapan tokoh politik 32. Kenginan warga masyarakat yang pemenuhannya harus diperjuangkan melalui cara-cara dan menggunakan sarana politik adalah pengertian dari... a. Tuntutan d. keinginan b. cita-cita e. harapan c. impian 33. Sikap demokrasi seorang warga negara dapat dilihat dari... a. selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara b. mengutamakan kemauan orang banyak c. selalu aktif mendatangi undangan rapat d. selalu mengutamakan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum

56 135 e. melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab 34. Pembangunan sistem politik bangsa Indonesia harus berdasarkan pada... a. ketahanan nasional dan politik strategi nasional b. wawasan Nusantara dan ketahanan nasional bangsa c. UUD 1945 dan peraturan perundangan di bawahnya d. Pancasila e. Pancasila dan UUD Proses dalam sistem politik mencakup serangkaian tindakan pengambilan keputusan baik oleh lembaga legislatif, eksekutif, maupun yudikatif dalam rangka... a. menghadapi usulan rakyat b. menolak aspirasi masyarakat c. mendengarkan pendapat masyarakat d. memenuhi aspirasi masyarakat e. memenuhi atau menolak aspirasi masyarakat 36. Demokrasi berasaskan Pancasila dan UUD 1945 bertolak dari paham... a. liberalisme b. musyawarah mufakat c. komunikasi masyarakat dengan pemerintah d. rassa persaudaraan e. tolong menolong dan komunisme 37. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh sistem pemerintahan parlementer sehingga menjadikan sistem ini banyak digunakan oleh banyak negara demokrasi di dunia ialah... a. pemerintah sering berganti-ganti akibat mosi tidak percaya b. kekuasaan kepala negara bersifat mutlak c. perdana menteri dipilih rakyat secara langsung d. kontrol terhadap kekuasaan eksekutif dapat dilakukan secara efaktif melalui Parlemen e. sistem yang dipraktikan oleh negara-negara maju

57 Masyarakat politik terbentuk, karena... a. pemerintah totaliter b. dibatasi kebebasan pers c. tidak adanya oposis dalam pemerintahan d. adanya peran serta msyarakat dalam proses politik e. peneragaman ideologi politik 39. hanya terdapat satu partai massa tunggal yang dipimpin segelintir orang merupakan ciri sistem politik... a. demokrasi b. otokrasi tradisional c. otokrasi modern d. negara berkembang e. totaliter 40. menyebarluaskan dan menerangkan serta mengajak masyarakat menghayati norma-norma dan nilai-nilai politik merupakan fungsi partai politik sebagai sarana... a. sosialisasi politik b. rekruitment politik c. komunikasi politik d. pengatur konflik dalam masyarakat e. mancapai kekuasaan 41. berikut termasuk fungsi partai sebagai sarana rekruitment politik adalah... a. menyelenggarakan kursus kader b. menyususn program partai politik c. mengangkat anggota partai politik d. berkoalisi dengan partai lain e. mengadakan kampanye politik 42. pada masa pemerintahan pertama Republik Indonesia kekuasaan legislatif dijalankan oleh... a. Badan Keamanan Rakyat b. Dewan Perwakilan Rakyat

58 137 c. Dewan Pertimbangan Agung d. Presiden e. Tentara Keamanan Rakyat 43. Istilah politik secara etimologis bersal dari bahasa Yunani, yaitu polis yang artinya... a. Negara kota d. Kedaulatan negara b. Negara bangsa e. Kebijakan negara c. Warga negara 44. Politik yang mempelajari negara sebagai lembaga yang bergerak dengan fingsi-fungsi dan tujuan tertentu disebut politik... a. Teoritis d. Demokrasi b. Kenegaraan e. Praktis c. Kebangsaan 45. Asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar ras, suku, agama, jenis kelamin, gender, dan golongan disebut asas... a. Keterbukaan d. Kepentingan nasional b. Kebenaran substantif e. Nondiskriminatif c. Publisitas Kunci Jawaban 1. B 11. A 21. D 31. A 41. C 2. D 12. C 22. A 32. E 42. A 3. A 13. B 23. D 33. A 43. A 4. C 14. E 24. E 34. E 44. E 5. E 15. D 25. E 35. E 45. A 6. B 16. D 26. D 36. A 7. C 17. B 27. A 37. D 8. C 18. C 28. D 38. D 9. B 19. E 29. A 39. A 10. C 20. A 30. D 40. B

59 138 LAMPIRAN 16 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Siklus I Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

60 139 Uji Reliabilitas Siklus I Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Soal Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 40, 42, 43, 44, 45 Nomor Soal Uji Validitas Siklus I Soal Tidak Valid 31,33,36,39,41 Dari 40 soal yang valid akan digunakan oleh peneliti sebanyak 30 untuk penelitian sebagai soal tes di siklus I yaitu nomer: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 40, 42.

61 140 LAMPIRAN 17 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Siklus II Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

62 141 Uji Reliabilitas Siklus II Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Nomor Soal Uji Validitas Siklus II Soal Valid 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38, 40, 42, 43, 44, 45 Soal Tidak Valid 3, 5, 31, 33, 36, 39, 41 Dari 38 soal yang valid akan digunakan oleh peneliti sebanyak 30 untuk penelitian sebagai soal tes di siklus I yaitu nomer: 1, 2, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 30, 32, 35, 37, 38, 44, 45.

63 142 NO LAMPIRAN 18 Rekapitulasi Hasil Belajar PPKn Nilai Ulangan Tengah Semester PPKn Pada Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus II Nilai Nama Siswa Pra Ket Siklus I Ket Siklus Ket Siklus II 1 Danang A. 52 Tidak Tuntas 75 Tuntas 78 Tuntas 2 Ade F.K. 54 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas 75 Tuntas 3 Aitya D. 54 Tidak Tuntas 75 Tuntas 78 Tuntas 4 Aditya F. 76 Tuntas 78 Tuntas 80 Tuntas 5 Agustinus P. 52 Tidak Tuntas 75 Tuntas 76 Tuntas 6 Andipa W.G. 54 Tidak Tuntas 54 Tidak Tuntas 76 Tuntas 7 Arif F.K. 56 Tidak Tuntas 75 Tuntas 78 Tuntas 8 Bbagas S.W. 68 Tidak Tuntas 56 Tidak Tuntas 75 Tuntas 9 Bayu S. 78 Tuntas 78 Tuntas 80 Tuntas 10 Bima F.P. 52 Tidak Tuntas 54 Tidak Tuntas 75 Tuntas 11 Budi W. 62 Tidak Tuntas 76 Tuntas 78 Tuntas 12 Cahyo A.W. 54 Tidak Tuntas 54 Tidak Tuntas 75 Tuntas 13 Dani P. 76 Tuntas 78 Tuntas 82 Tuntas 14 Dwi H. 55 Tidak Tuntas 56 Tidak Tuntas 78 Tuntas 15 Galih S.P. 54 Tidak Tuntas 76 Tuntas 78 Tuntas 16 Hiba U.K. 76 Tuntas 76 Tuntas 80 Tuntas 17 Adhe R. 62 Tidak Tuntas 64 Tidak Tuntas 76 Tuntas 18 Jacob A. 78 Tuntas 76 Tuntas 82 Tuntas 19 Joko D.S. 54 Tidak Tuntas 56 Tidak Tuntas 75 Tuntas 20 Jonathan 56 Tidak Tuntas 75 Tuntas 78 Tuntas E.R. 21 Komang N.I. 78 Tuntas 80 Tuntas 80 Tuntas 22 Marchellus T 66 Tidak Tuntas 75 Tuntas 78 Tuntas 23 Marttin S.H. 76 Tuntas 80 Tuntas 82 Tuntas 24 Nur H. 62 Tidak Tuntas 64 Tidak Tuntas 75 Tuntas 25 Rendi A. 64 Tidak Tuntas 75 Tuntas 78 Tuntas 26 Rendi P. 76 Tuntas 78 Tuntas 85 Tuntas 27 Rino K. 54 Tidak Tuntas 56 Tidak Tuntas 76 Tuntas 28 Rizky A.S. 52 Tidak Tuntas 54 Tidak Tuntas 75 Tuntas 29 Suryanto 76 Tuntas 78 Tuntas 85 Tuntas D.N. 30 Slamet T.D. 80 Tuntas 82 Tuntas 90 Tuntas 31 Titus W. 68 Tidak Tuntas 75 Tuntas 84 Tuntas 32 Thomas D. 76 Tuntas 76 Tuntas 78 Tuntas 33 Ulil A. 76 Tuntas 78 Tuntas 80 Tuntas Rata-rata Nilai Max Nilai Min Tuntas Tidak Tuntas KKM 75

64 143 LAMPIRAN 19 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Prasiklus Nama Guru : Drs. Kristanto Heru S. Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 Guru memberi salam 2 berdoa dan absensi 3 Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran 4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran 5 Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti 6 Menunjukkan penguasaan materi 7 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 8 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 9 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan 10 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai 11 Melaksanakan pembelajaran secara runtun 12 Menguasai kelas 13 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 14 Melaksanakan pembelajaran berdasarkan waktu yang telah dialokasikan 15 Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media 16 Menghasilkan pesan yang menarik 17 Menggunakan media secara efektif dan efisien 18 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 19 Merespon positif partisipai siswa 20 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 21 Memantau siswa dalam kegiatan belajar kelompok 22 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 23 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar C. Kegiatan Penutup

65 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 14 Menyusun kesimpulan dengan melibatkan siswa 14 Guru melaksanakan evaluasi 15 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 16 Salam penutup atau doa Jumlah 10 18

66 145 LAMPIRAN 20 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Prasiklus Jumlah siswa : 33 Mata Pelajaran :PPKn Nama Sekolah : SMK TI Kristen Kelas/Semester : X/II Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian Siswa menempati tempat duduknya masingmasing 2 Kesiapan siswa menerima pelajaran 3 Siswa mampu menjawab apersepsi 4 Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 5 Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 6 Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi 7 Aktif bertanya ketika proses pembelajaran 8 Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi yang dijelaskan guru 9 Siswa terlihat aktif dalam kegiatan pembelajaran 10 Siswa memberikan pendapat ketika diberikan kesempatan 11 Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan 12 Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran 13 Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan 14 Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan 15 Keterkaitan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan 16 Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan

67 146 media pe1mbelajaran 17 Siswa mampu berinteraksi dengan kelompok belajaranya 18 Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa 19 Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran 20 Siswa secara aktif membuat kesimpulan 21 Siswa mengerjakan evaluasi dengan baik Jumlah Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa

68 147 LAMPIRAN 21 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 1 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Kompetensi Dasar : 5.1 Mendiskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 Guru memberi salam 2 berdoa dan absensi 3 Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran 4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran 5 Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti 6 Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok 7 Guru menjelaskan materi 8 Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok 9 Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok 10 guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain 11 Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain 12 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari C. Kegiatan Penutup 13 Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari 14 Guru melaksanakan evaluasi

69 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 16 Salam penutup atau doa Jumlah 11 5

70 149 LAMPIRAN 22 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan 1 Jumlah siswa : 33 Mata Pelajaran :PPKn Nama Sekolah : SMK TI Kristen Kelas/Semester : X/II Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi dari guru 3 Siswa dapat memahami materi yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan 9 Siswa mengerjakan evaluai yang diberikan oleh guru Jumlah Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik

71 Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa 150

72 151 LAMPIRAN 23 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 2 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Kompetensi Dasar : 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 Guru memberi salam 2 berdoa dan absensi 3 Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran 4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran 5 Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti 6 Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok 7 Guru menjelaskan materi 8 Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok 9 Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok 10 guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain 11 Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain 12 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari C. Kegiatan Penutup 13 Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari

73 Guru melaksanakan evaluasi 15 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 16 Salam penutup atau doa Jumlah 13 3

74 153 LAMPIRAN 24 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan 2 Jumlah siswa : 33 Mata Pelajaran :PPKn Nama Sekolah : SMK TI Kristen Kelas/Semester : X/II Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi dari guru 3 Siswa dapat memahami materi yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan 9 Siswa mengerjakan evaluai yang diberikan oleh guru Jumlah Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik

75 Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa 154

76 155 LAMPIRAN 25 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 3 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan Kompetensi Dasar : 5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan budaya dan suku Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 Guru memberi salam 2 berdoa dan absensi 3 Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran 4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran 5 Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti 6 Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok 7 Guru menjelaskan materi 8 Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok 9 Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok 10 guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain 11 Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain 12 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari C. Kegiatan Penutup 13 Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari

77 Guru melaksanakan evaluasi 15 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 16 Salam penutup atau doa Jumlah 15 1

78 157 LAMPIRAN 26 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus I Pertemuan 3 Jumlah siswa : 33 Mata Pelajaran :PPKn Nama Sekolah : SMK TI Kristen Kelas/Semester : X/II Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi dari guru 3 Siswa dapat memahami materi yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan 9 Siswa mengerjakan evaluai yang diberikan oleh guru Jumlah Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik

79 Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa 158

80 159 LAMPIRAN 27 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 1 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia Kompetensi Dasar : 6.1. Mendeskripsikan Suprastruktur dan Infrastruktur politik di Indonesia Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 Guru memberi salam 2 berdoa dan absensi 3 Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran 4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran 5 Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti 6 Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok 7 Guru menjelaskan materi 8 Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok 9 Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok 10 guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain 11 Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain 12 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari C. Kegiatan Penutup 13 Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari 14 Guru melaksanakan evaluasi 15 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

81 16 Salam penutup atau doa Jumlah

82 161 LAMPIRAN 28 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan 1 Jumlah siswa : 33 Mata Pelajaran :PPKn Nama Sekolah : SMK TI Kristen Kelas/Semester : X/II Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi dari guru 3 Siswa dapat memahami materi yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan 9 Siswa mengerjakan evaluai yang diberikan oleh guru Jumlah Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik

83 Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa 162

84 163 LAMPIRAN 29 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 2 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia Kompetensi Dasar : 6.2. Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian A. Kegitan Awal 1 Guru memberi salam 2 berdoa dan absensi 3 Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran 4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran 5 Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti 6 Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok 7 Guru menjelaskan materi 8 Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok 9 Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok 10 guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain 11 Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain 12 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari C. Kegiatan Penutup 13 Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari 14 Guru melaksanakan evaluasi 15 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Ya Tidak

85 16 Salam penutup atau doa Jumlah

86 165 LAMPIRAN 30 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan 2 Jumlah siswa : 33 Mata Pelajaran :PPKn Nama Sekolah : SMK TI Kristen Kelas/Semester : X/II Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi dari guru 3 Siswa dapat memahami materi yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan 9 Siswa mengerjakan evaluai yang diberikan oleh guru Jumlah 1 8 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik

87 Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa 166

88 167 LAMPIRAN 31 Lembar Pengamatan Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 3 Mata pelajaran : PPKn Kelas/Semester : X/II Standar Kompetensi : 6. Menganalisis Sistem Politik di Indonesia Kompetensi Dasar : 6.3 Menampilkan Peran Serta Dalam Sistem Politik di Indonesia Berilah tanda cek () pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No Aspek yang diamati Skor Penilaian Ya Tidak A. Kegitan Awal 1 Guru memberi salam 2 berdoa dan absensi 3 Guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran 4 Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran 5 Guru memberikan Apersepsi yang berupa pertanyaan menuju pada pembelajaran B. Kegitan Inti 6 Guru mebagi siswa dalam 3 kelompok 7 Guru menjelaskan materi 8 Guru mengarahkan siswa bekerja dalam kelompok 9 Guru meberikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas kelompok 10 guru memberikan kesempatan kelompok untuk mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain 11 Guru memberikan kesempatan kelompok untuk mejawab pertanyaan dari kelompok lain 12 Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari C. Kegiatan Penutup 13 Guru bersama siswa merefleksi materi yang telah dipelajari 14 Guru melaksanakan evaluasi 15 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada

89 pertemuan berikutnya 16 Salam penutup atau doa Jumlah

90 169 LAMPIRAN 32 Lembar Pengamatan Kinerja Siswa Siklus II Pertemuan 3 Jumlah siswa : 33 Mata Pelajaran :PPKn Nama Sekolah : SMK TI Kristen Kelas/Semester : X/II Berilah penilaian anda dengan memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai! No Aspek Yang diamati Penilaian Siswa dapat memahami tujuan pembelajaran yang disampaikan guru 2 Siswa dapat menanggapi apersepsi dari guru 3 Siswa dapat memahami materi yang dijelaskan oleh guru 4 Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok 5 Siswa dapat mengajukan dan menjawab pertanyaan dari kelompok lain dengan tepat 6 Siswa mampu bertanggung jawab dalam keberhasilan kelompok dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan 7 Siswa aktif dalam kegiatan kelompok 8 Siswa mampu menarik kesimpulan 9 Siswa mengerjakan evaluai yang diberikan oleh guru Jumlah 9 Keterangan: 1= Kurang 2= Cukup 3= Baik 4= Sangat Baik

91 Keterangan 1. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori kurang (20%-49%) dari jumlah siswa 2. Skor 2: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori cukup (50%-69%) dari jumlah siswa 3. Skor 3: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori baik (70%-89%) dari jumlah siswa 4. Skor 1: banyak siswa yang melakukan kegitan dalam kategori sangat baik (90%-100%) dari jumlah siswa 170

92 171 LAMPIRAN 33 Dokumentasi Siklus I pertemuan 1 Siklus I pertemuan 2 Siklus I pertemuan 3 Tes evaluasi Siklus I Siklus II pertemuan 1 Siklus II pertemuan 2

93 172 Siklus II pertemuan 3 Tes Evaluasi Siklus II

94 LAMPIRAN 34 Cek Plagiasi 173

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : 2. Mata Pelajaran : PKn 3. Materi Pokok : BUDAYA POLITIK o Pengertian Budaya Politik o Ciri-ciri budaya politik o Macam-macam budaya

Lebih terperinci

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih!

Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : Terima kasih! Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 email : soedarmono.s@gmail.com Terima kasih! PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA PERANGKAT PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan. Kompetensi Dasar : 5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara

Lebih terperinci

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA EDITOR Rakyat Dalam Suatu Negara Penduduk Bukan Penduduk Warga Negara Bukan WN KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA Asas Kewarganegaraan Penduduk dan Warga Negara Indonesia Undang-Undang

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Hak Dan Kewajiban Warga Negara Pada Modul ini kita akan mempelajari pengertian, asas kewarganegaraan, serta unsur kewarganegaraan, juga permasalahan dalam memperoleh status warga negara hak serta

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. STANDAR KOMPETENSI: 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. STANDAR KOMPETENSI: 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : PKn Materi Pokok : Bangsa dan Negara o manusia sebagai mahkluk individu dan mahkluk sosial o Pengertian dan unsur terbentuknya bangsa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP I. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : 2. Mata Pelajaran : PKn 3. Materi Pokok : Globalisasi 4. Kelas/Program : XII 5. Pertemuan Minggu ke : 16 dan 17 6. Alokasi Waktu : 6

Lebih terperinci

KASUS KASUS KEWARGANEGARAAN

KASUS KASUS KEWARGANEGARAAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: KASUS KASUS KEWARGANEGARAAN by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Kasus Kasus Kewarganegaraan Warga Negara Setiap negara memiliki warga

Lebih terperinci

WARGANEGARA DAN KEWARGANEGARAAN

WARGANEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGANEGARA DAN KEWARGANEGARAAN DASAR HUKUM Pasal 26 UUD 1945 UU no 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan KEWARGANEGARAAN Keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Seklah : Mata Pelajaran : Pendidikan Kewargaan Kelas : X Semester : 2 Standar Kmpetensi : 4. Menganalisis hubungan dasar dengan Alkasi : 10 X 45 Menit Kmpetensi Dasar 4.1 hubungan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara Modul ke: 06 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI Rizky Dwi Pradana, M.Si Sub Bahasan 1. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara 2. Asas

Lebih terperinci

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan Kewajiban Warga Negara KEWARGANEGARAAN Modul ke: Hak dan Kewajiban Warga Negara by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id DESKRIPSI MODUL 6 KEWARGANEGARAAN HAK DAN KEWAJIBANWARGA NEGARA : Pada

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: 06Fakultas Matsani EKONOMI DAN BISNIS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak & Kewajiban Warganegara, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI PENGERTIAN Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah penduduk

Lebih terperinci

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP 1. Pengertian rakyat, penduduk, warga negara, kewarganegaraan, dan pewarganegaraan - Rakyat adalah semua orang yang bertempat tinggal atau mendiami wilayah suatu negara yang tunduk terhadap peraturan dari

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia Oleh: R. Herlambang Perdana Wiratraman Dosen Hukum Tata Negara dan Hak Asasi Manusia Fakultas Hukum Universitas Airlangga Email: herlambang@unair.ac.id atau HP. 081332809123

Lebih terperinci

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP Disusun oleh Tim MGMP PKN SMK MUH KLATEN Untuk kalangan sendiri 2017 1. Pengertian rakyat, penduduk, warga negara, kewarganegaraan, dan

Lebih terperinci

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI Isi Hukum Kewarganegaraan (UU No 12 Tahun 2006) Ꜿ Siapa yang termasuk warga negara (Pasal 2 s/d 7 UU No 12 Tahun 2006) Ꜿ Cara-cara memperoleh status kewarganegaraan

Lebih terperinci

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan. Kompetensi Dasar : 5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa warga negara merupakan

Lebih terperinci

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI NEGARA ORGANISASI KEKUASAAN UNSUR NEGARA WILAYAH PEMERINTAH YANG BERDAULAT RAKYAT PENGAKUAN DARI NEGARA LAIN ISTILAH-ISTILAH WARGA NEGARA Warga suatu

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id Menimbang : a. bahwa negara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA. 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa lain

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA. 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa lain BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA A. PENGERTIAN DAN ASAS-ASAS KEWARGANEGARAAN. Defenisi kewarganegaraan secara umum yaitu hak dimana manusia tinggal dan menetap di suatu kawasan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). (David Hopkins dalam Trianto 2012:15) menyebutkan bahwa penelitian

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Modul ke: 06 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS A. Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara B. Asas Kewarganegaraan. C. Masalah Status Kewarganegaraan. D. Syarat dan Tata Cara

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN Fakultas Teknik Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Teknik Sipil www.mercubuana.ac.id Pengertian Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro Modul ke: 06 Bethriza Fakultas Teknik KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara Hanum ST., MT Program Studi Teknik Elektro 5 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS; 1. MENJELASKAN

Lebih terperinci

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA TUGAS MAKALAH WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Disusun oleh: Nama : Niko Arwenda NPM : 1C114899 Kelas : 1KA25 Dosen

Lebih terperinci

Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :

Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu : Hak dan Kewajiban Warga Negara Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu : Kewarganegaraan g dalam arti Yuridis Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai dengan adanya ikatan hukum antara

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN http://www.mercubuana.ac.id Warga negara: anggota atau bangsa

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas 06Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan

Lebih terperinci

ASSALAMUALAIKUM WR WB

ASSALAMUALAIKUM WR WB ASSALAMUALAIKUM WR WB TUGAS AKHIR SEMESTER II SISWA KELAS X-1 SUBJECT: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) GURU PEMBIMBING : SUDARMADI, S.PD SMA NEGERI 2 TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2011/2012 PRESENTASI PKN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran SMK Teknologi dan Industri Kristen Salatiga SMK TI Kristen Salatiga sebelumnya bernama Sekolah Teknik Menengah Salatiga (STMS), didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

Hak dan Kewajiban Warganegara

Hak dan Kewajiban Warganegara Hak dan Kewajiban Warganegara Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Dalam Kehidupan Berbangsa dan bernegara terdapat hak dan Kewajiban Warganegara. Antara Hak

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA I. UMUM Warga negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok suatu negara. Status

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VIII/I Standar Kompetensi : 1. Menampilkan perilaku yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VIII/I Standar Kompetensi : 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS. Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Hak dan Kewajiban

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah : Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/semester : X I / 2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

Angket Motivasi Belajar. 1) Isilah identitas nama anda dengan lengkap dan benar. 2) Bacalah dengan seksama butir pertanyaan

Angket Motivasi Belajar. 1) Isilah identitas nama anda dengan lengkap dan benar. 2) Bacalah dengan seksama butir pertanyaan Angket Motivasi Belajar Nama : Kelas/No Absen : Sekolah : Petunjuk Pengisisan Angket 1) Isilah identitas nama anda dengan lengkap dan benar 2) Bacalah dengan seksama butir pertanyaan 3) Jawablah semua

Lebih terperinci

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA PANCASILA Modul ke: 12Fakultas Ekonomi dan Bisnis PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA : Sila Ketiga Mengutamakan Kepentingan Nasional (Kewarganegaraan Indonesia bagi warga Asing) Dr. Achmad Jamil M.Si Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai warga Negara dan masyarakat, setiap warga Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama, yang pokok adalah bahwa setiap orang haruslah terjamin

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin NEGARA = State (Inggris), Staat (Belanda),Etat (Perancis) Organisasi tertinggi

Lebih terperinci

KISI UAS PPKN 20 Desember 2014

KISI UAS PPKN 20 Desember 2014 KISI UAS PPKN 20 Desember 2014 1. Asas Kekeluarganegaraan 2. Sistem Kekeluarganegaraan 3. Deninisi Hukum 4. Hukum Campuran 5. HAM 6. Pembagian / Jenis HAM 7. Pembangunan Nasional 8. Demokrasi PEMBAHASAN

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Untuk Kelas Eksperimen Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Wonosari Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1

RPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

Alokasi Waktu. Sumber Belajar Satuan Pendidikan : SMK/MAK Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas : XII (dua belas) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. instansi vertikal yang melaksanakan tugas dekonsentrasi pusat di Provinsi

BAB I PENDAHULUAN. instansi vertikal yang melaksanakan tugas dekonsentrasi pusat di Provinsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Riau adalah instansi vertikal yang melaksanakan tugas dekonsentrasi pusat di Provinsi Kepulauan Riau,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. (RPP Model Inkuiri No 1) A. Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. (RPP Model Inkuiri No 1) A. Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP Model Inkuiri No 1) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Banguntapan Kelas/Semester : X/ 2 Mata Pelajaran Jumlah Pertemuan : Pendidikan Kewarganegaraan : 1 x Pertemuan A. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 21 Purworejo Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VIII/II Standar Kompetensi : 4. Memahami pelaksanaan demokrasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II : SDN

LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II : SDN 136 LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II Nama Madrasah : SDN 28 Batang Anai Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VB / II Materi Pokok : Contoh organisasi,

Lebih terperinci

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan Kewajiban Warga Negara Modul ke: Hak dan Kewajiban Warga Negara Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Warga Negara Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) Warga Negara didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

(Negara dan Kedaulatan)

(Negara dan Kedaulatan) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA (Negara dan Kedaulatan) Modul 10 Oleh : Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/08124446335 77 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah proses

Lebih terperinci

PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) Indikator Pencapaian Kompetensi

PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) Indikator Pencapaian Kompetensi PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) Satuan Pendidikan : MA.Muhammadiyah Jambi Mata Pelajaran : Pendidikan Kewargaan (PKN). Kelas / Semester : X / 2 Tahun Pelajaran : 2012-2013 Standar

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara

Lebih terperinci

Civic Education. Pendidikan Kewarganegaraan

Civic Education. Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education Pendidikan Kewarganegaraan Defenisi Kewarganegaraan: Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Hubungan Masyarakat A. Pengertian Hak

Lebih terperinci

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA oleh: Samsuri FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MURRAY PRINT (1999; 2000) civic education yang mencakup kajian tentang pemerintahan,

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi. Guru Mapel KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA/SMK Standar Guru Standar Isi Standar Utama Inti Guru Mapel Dasar Indikator Esensial (1) (2) (3)

Lebih terperinci

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

B. Tujuan C. Ruang Lingkup 27. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Pendidikan di diharapkan

Lebih terperinci

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) 29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI )

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI ) MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI ) Disusun Oleh DHANI RATIKA 133184006 PENDIDIKAN FISIKA FISIKA 2013 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA BAB

Lebih terperinci

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA A. Pengertian Warga Negara Dalam UUD 1945 Amandemen tentang warga negara dan Penduduk diatur dalam pasal 26 dan pasal 27. Dalam pasal 26 mengatur apa yang telah dimaksud

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman. Alokasi Waktu : 6 X 40 Menit ( 3 x pertemuan ) lampiran Lampiran 1.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan : SMP NEGERI 1 Prambanan, Sleman : Pendidikan Kewarganegaraan : VIII/2 : V Alokasi Waktu : 6

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran PKn Dalam Mengembangkan Kompetensi (Studi Kasus di SMA Negeri 2 Subang)

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa negara Republik

Lebih terperinci

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK Negeri 2 Kudus Rejosari Dawe Kudus Tlp 0291-3307294 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH Mata Pelajaran/SK : Pendidikan Kewarganegaraan Alokasi Waktu : 90 menit Kelas/Komp. Keahlian : XII/ Semua Kompetensi

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Sunardi H.S. - Mas udi Asy MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2 untuk Kelas VIII SMP dan MTs Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar

Lebih terperinci

SEKILAS PEMILU PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

SEKILAS PEMILU PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU SEKILAS PEMILU 2004 Pemilihan umum (Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SMA/MA. : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi : 2. Menganalisis Perkembangan Bangsa Indonesia sejak

Lebih terperinci

KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Nomor Soal. Makna Negara

KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Nomor Soal. Makna Negara KISI KISI UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nama Sekolah : MA Negeri Cibaliung Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/ Program : XII / IPA, IPS, Keagamaan Semester : Genap No Standar

Lebih terperinci

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management KEWARGANEGARAAN Modul ke: Fakultas 06FEB SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Program Studi Management PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Menurut KBBI, Warga Negara adl penduduk

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA

SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA SILABUS MATA PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 21 JAKARTA Kelas : XI Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN. Dasar negara dan Konstitusi. konstitusi

SILABUS DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN. Dasar negara dan Konstitusi. konstitusi SILABUS DAN PENILAIAN MATA PELAJARAN KEWARGANEGARAAN Nama Sekolah Mata Pelajaan : SMA N 78 JAKARTA : Pendidikan Kewargaan 2 (2 SKS) Standar Kompetensi 1 : Menganalisis hubungan dasar dengan konstitusi

Lebih terperinci

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan menjamin hak asasi manusia dalam proses penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara serta memberikan

Lebih terperinci

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK 1 WARGA NEGARA Warga negara adalah anggota suatu negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya, yaitu hubungan hak

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Wawancara Untuk Siswa Tentang Penerapan Media Internet Sebagai Sumber Belajar No. Topik Pertanyaan

PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Wawancara Untuk Siswa Tentang Penerapan Media Internet Sebagai Sumber Belajar No. Topik Pertanyaan PEDOMAN WAWANCARA Pedoman Wawancara Untuk Siswa Tentang Penerapan Media Internet Sebagai Sumber Belajar No. Topik Pertanyaan 1. Siswa paham mengenai internet Apa kamu mengerti internet? Menurutmu apa itu

Lebih terperinci

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

Alokasi Waktu. Sumber Belajar Satuan Pendidikan : SMK/MAK Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas : XI (sebelas) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Kuliah ke 13) suranto@uny.ac.id 1 A. UUD adalah Hukum Dasar Tertulis Hukum dasar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu (a) Hukum dasar tertulis yaitu UUD, dan

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan dan dirumuskan beberapa saran sebagai berikut.

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN. ditarik beberapa kesimpulan dan dirumuskan beberapa saran sebagai berikut. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan pada Bab V dapatlah ditarik beberapa kesimpulan dan dirumuskan beberapa saran sebagai berikut. 6.1 Simpulan Memperhatikan rumusan

Lebih terperinci

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI PENDAHULUAN Pemerintah RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mensahkan UU No. 12 tentang Kewarganegaraan RI. Dengan diundangkannya UU tersebut, UU kewarganegaraan

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Komp. Utama Pedagogik Standar. Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Komp. Guru Mapel Standar Kompetensi Komptensi Dasar Indikator

Lebih terperinci

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI PENDAHULUAN Pemerinta h RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mensahkan UU No.

UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI PENDAHULUAN Pemerinta h RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mensahkan UU No. UU NO. 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN RI PENDAHULUAN Pemerinta h RI pada tanggal 1 Agustus 2006 telah mensahkan UU No. 12 tentang Kewarganegaraan RI. Dengan diundangkannya UU tersebut, UU kewarganegaraan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit. Standar Kompetensi**. Menghargai

Lebih terperinci

: 2. Menganalisa Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani. Kompetensi Dasar : 2.3. Meganalisa Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia Sejak Orla

: 2. Menganalisa Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani. Kompetensi Dasar : 2.3. Meganalisa Pelaksanaan Demokrasi Di Indonesia Sejak Orla RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : XI / I Pertemuan ke : 11 dan 12 Alokasi Waktu : 4 x 45 Standar Kompetensi : 2. Menganalisa Budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti perdagangan, perekonomian bahkan sampai pada masalah perkawinan.

BAB I PENDAHULUAN. seperti perdagangan, perekonomian bahkan sampai pada masalah perkawinan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, dimana teknologi informasi dan transportasi sudah sangat maju dan berkembang, menyebabkan hubungan antar bangsa menjadi sangat

Lebih terperinci

SOAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII

SOAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SOAL PRE TES DAN POST TEST SOAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VII Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d! 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen Terhadap

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Pendidikan Kewargaan Kelas : XII Semester : 1 Prgram Studi : Ilmu Alam, Ilmu Ssial dan Bahasa Standar Kmpetensi : 1. Menampilkan sikap psitif terhadap Alkasi waktu

Lebih terperinci

Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi :

Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi : Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi : Hak dan Kewajiban Warganegara Demokrasi Indonesia Hak Azasi Manusia Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Wawasan

Lebih terperinci

SILABUS. Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa

SILABUS. Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa SILABUS Nama Seklah : SMA 78 Jakarta Mata Pelajaran : Pendidikan Kewargaan Kelas/Semester : X/I Standar Kmpetensi :1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik (NKRI) Alkasi waktu : 8 X 45 Menit

Lebih terperinci

P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci