Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format:"

Transkripsi

1 Array & String Sesi Array Array merupakan sekumpulan elemen berindeks yang memiliki tipe yang sama (base type). Pendefinisian array ditunjukkan dengan format: array [<indextype1>,...,<indextypen>] of <basetype> yang mana <indextype> melebihi dari 2GB. merupakan suatu tipe bilangan (ordinal) yang tidak boleh Contoh yang sederhana adalah array satu dimensi yang hanya memiliki satu indextype. Contoh pendeklarasian, Larik: array [1..255] of char; mendeklarasikan suatu iabel bernama Larik yang menampung 255 karakter (255 bytes). Sehingga, Larik[11] berarti karakter ke-11 dari Larik. Jika kita membuat array tetapi tidak mengisikan nilai pada semua elemennya, elemen yang tidak terpakai masih tetap dialokasikan di memori tetapi datanya belum diinisialisasi. Selain yang sederhana (satu dimensi), ada juga array multidimensi yang merupakan array dari array, dengan kata lain memiliki lebih dari satu indeks. Contohnya: type Matriks = array [1..3] of array [1..5] of longint; Bentuk di atas sama juga dengan bentuk berikut: type Matriks = array [1..3, 1..5] of longint; Bentuk yang manapun sama saja efeknya, mengalokasikan array sebanyak 15 longint (15*4 = 45 bytes). 4.2 Penghitung Karakter Vokal Program berikut akan membaca masukan string, kemudian dihitung jumlah huruf vokalnya. Yang termasuk huruf vokal antara lain A,I,U,E,O. DAD Sesi 4: Array & String 1

2 Gambar 1. Program Pembaca Masukan String. Komponen Properti Nilai Edit1, Edit2 Text (kosongkan) Label1 String Label2 Jumlah Vokal BitBtn1 bkok Hitung BitBtn2 bkclose Tutup Form1 Program Pembaca Masukkan String Kode program untuk event OnClick pada komponen BitBtn1 adalah sebagai berikut : procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); i, vokal: integer; teks: string; teks := Edit1.Text; vokal := 0; for i:=1 to Length(teks) do if UpCase (teks[i]) = 'A' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'I' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'U' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'E' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'O' then vokal := vokal+1; Edit2.Text := IntToStr(vokal); DAD Sesi 4: Array & String 2

3 Gambar 2. Program Pembaca Masukan String setelah dieksekusi. Dari contoh eksekusi di atas huruf vokal yang muncul adalah e,a,a,o,a,e, dan i, sehingga berjumlah 7 buah. Penjelasan : Variabel teks yang bertipe string dapat diperlakukan sebagai array. Ini dikarenakan string merupakan array dari karakter. Perintah UpCase() digunakan untuk merubah suatu karakter menjadi huruf besar. Sehingga tidak peduli huruf kecil atau besar, semua akan menjadi huruf besar dan dianggap sebagai huruf vokal yang bersesuaian dengan kondisi if-nya. Perlu diketahui, ada juga perintah UpperCase() yang digunakan untuk mengkonversi semua abjad dalam satu kalimat (string) menjadi huruf kapital semua. Kebalikannya adalah fungsi LowerCase(). Catatan : Baris : if UpCase (teks[i]) = 'A' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'I' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'U' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'E' then vokal := vokal+1; if UpCase (teks[i]) = 'O' then vokal := vokal+1; dapat diubah menjadi : if UpCase(teks[i]) in [ A, I, U, E, O ] then vokal := vokal + 1; Kemudian, pernyataan: vokal := vokal + 1; bisa disederhanakan menjadi: inc(vokal,1); atau inc(vokal); DAD Sesi 4: Array & String 3

4 4.3 Pembalik Kalimat Pada program berikutnya, kita akan membalikan kalimat yang diinputkan oleh user. Siapkan 2 buah Label, 2 Edit, dan 2 BitBtn. Atur masing-masing propertinya sebagai berikut: Komponen Properti Nilai Edit1, Edit2 Text (kosongkan) Edit2 Color clbtnface Label1 Masukkan sembarang kalimat Label2 Hasil pembalikan BitBtn1 bkretry Balikkan BitBtn2 bkclose Tutup Form1 Program Pembalik Kalimat Rancanglah agar tampak seperti gambar berikut ini: Gambar 3. Rancangan Program Pembalik Kalimat. Masukkan kode berikut ke event OnClick pada tombol yang bertuliskan Balikkan : procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); kalimat, hasil: string; i, panjang: integer; temp: string[1]; //Inisialisasi kalimat := Edit1.Text; hasil := ''; panjang := Length(kalimat); for i := 1 to panjang do temp := Copy(Kalimat, panjang+1-i, 1); hasil := Concat(hasil, temp); Edit2.Text := hasil; DAD Sesi 4: Array & String 4

5 Gambar 4. Tampilan program setelah dieksekusi. Penjelasan : Perintah Length(x) digunakan untuk mengetahui jumlah karakter yang terkandung dalam iabel x. Perintah Copy(S, P, I) digunakan untuk menyalin karakter-karakter di iabel S mulai dari posisi P sebanyak I. Perintah Concat(A, B) digunakan untuk menggabungkan kalimat yang terkandung pada iabel A dan B. Perintah ini akan sama hasilnya dengan pernyataan A+B. Sebagai catatan, parameter dalam perintah ini bisa berjumlah berapa saja. Misalnya untuk menggabungkan empat string dapat digunakan perintah: Concat(A, B, C, D). Catatan : Pada program di atas, pernyataan : temp := Copy(kalimat, panjang+1-i, 1); hasil := Concat(hasil, temp); dapat disederhanakan menjadi : temp := Kalimat[panjang+1-i]; hasil := hasil + temp; DAD Sesi 4: Array & String 5

6 4.4 Menghitung Jumlah Masing-Masing Karakter Pada contoh berikut, akan dibuat program yang akan menghitung jumlah dari masing-masing karakter dalam satu kalimat. Pertama-tama masukkan terlebih dahulu komponen Panel, kemudian tempatkan semua komponen yang tampak pada gambar ke dalam panel tersebut: Gambar 5. Rancangan program penghitung jumlah karakter. Komponen Properti Nilai Edit1, Edit2 Text (kosongkan) Label1 Kalimat Label2 Indeks Label3 Jumlah ComboBox1 Style csdropdownlist BitBtn1 bkok Proses BitBtn2 bkclose Form1 Program Pencacah Karakter Panel1 (kosongkan) Pada event OnClick BitBtn1, masukkan kode berikut: procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject); i: byte; kalimat: string; karakter: char; //inisialisasi for karakter := Spasi to Tilde do jumkar[karakter] := 0; kalimat := Edit1.Text; DAD Sesi 4: Array & String 6

7 //perhitungan jumlah per karakter for i := 1 to length(kalimat) do karakter := kalimat[i]; jumkar[karakter] := jumkar[karakter] + 1; //masukkan indeks ke ComboBox ComboBox1.Clear; for karakter := Spasi to Tilde do ComboBox1.Items.Add(karakter); Kemudian pada event OnChange ComboBox1, masukkan juga kode program berikut: procedure TForm1.ComboBox1Change(Sender: TObject); kar: char; kar := ComboBox1.Text[1]; Edit2.Text := IntToStr(jumkar[kar]); Namun, sebelumnya deklarasikan dulu konstanta di bawah ini di atas pernyataan type: const Spasi = #32; Tilde = '~'; type TForm1 = class(tform) Kemudian, deklarasikan juga iabel jumkar di dalam deklarasi type tersebut: type TForm1 = class(tform) Panel1: TPanel; BitBtn1: TBitBtn; BitBtn2: TBitBtn; Edit1: TEdit; Label1: TLabel; ComboBox1: TComboBox; Edit2: TEdit; Label2: TLabel; Label3: TLabel; procedure BitBtn1Click(Sender: TObject); procedure ComboBox1Change(Sender: TObject); private { Private declarations } jumkar: array[spasi..tilde] of byte; public { Public declarations } DAD Sesi 4: Array & String 7

8 Gambar 6. Tampilan program setelah dijalankan. Penjelasan : Pada program di atas, kita menggunakan array dengan indeks bertipe karakter. Range Spasi..Tilde dimaksudkan agar semua karakter pada keyboard bisa tercakup (lihat tabel ASCII), sehingga kita bisa mengakomodasi semua karakter yang ditekan oleh user. Event OnChange terjadi ketika isi yang ditampilkan dari objek yang bersangkutan (dalam hal ini ComboBox1) berubah. Pada program di atas, ketika user memilih suatu karakter yang terdapat dalam ComboBox, program akan mencarikan jumlah karakter yang tersimpan di array jumkar untuk ditempatkan di kolom jumlah (Edit2). Latihan : Buat program untuk merubah kalimat yang diinputkan menjadi huruf kecil semua atau huruf besar semua, menggunakan pilihan RadioButton. Catatan: gunakan perintah UpperCase() dan LowerCase(). Buat program untuk menghitung jumlah huruf kecil dan huruf besar. DAD Sesi 4: Array & String 8

9 4.5 Tabel ASCII DAD Sesi 4: Array & String 9

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until

Struktur Perulangan. Sesi. 3.1 Pernyataan while do. 3.2 Pernyataan repeat... until Struktur Perulangan Sesi 3 Bentuk pengulangan (looping) dalam Delphi sesuai dengan bahasa Pascal yakni ada tiga antara lain: For, While do dan Repeat until. 3.1 Pernyataan while do Pada pernyataan while,

Lebih terperinci

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if

Struktur Percabangan. Sesi. 2.1 Statement if Struktur Percabangan Sesi 2 Perintah pencabangan dapat dikelompokkan dalam dua macam yaitu if then, memiliki beberapa variasi if then, nested if, dll dan case of, bisa juga digunakan untuk nested case

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 LOGIKA PERULANGAN-1 LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 5 (LIMA) 09211080 FAJAR

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 TIPE DATA DAN VARIABEL LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 1 (SATU) 09211080

Lebih terperinci

1. Menggambar ANAK PANAH. Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini

1. Menggambar ANAK PANAH. Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini 1. Menggambar ANAK PANAH Setelah kita RUN dan saya klik button ANAK PANAH maka akan muncul gambar anak panah seperti nampak pada gambar dibawah ini 1 2. Menggambar Tabung Setelah saya RUN dan saya klik

Lebih terperinci

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5; Matakuliah : Struktur Data Versi : 1.0.0 Materi : Larik/ Array Penyaji : Zulkarnaen NS 1 Larik/ Array Variabel digunakan hanya untuk menyimpan 1 (satu) buah nilai dengan tipe data tertentu. Misalnya: int

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button untuk membuat suatu

Lebih terperinci

PROSEDUR. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami variabel lokal dan variabel global

PROSEDUR. Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami variabel lokal dan variabel global PROSEDUR MINGGU KE: 2 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami penggunaan prosedur. Mahasiswa dapat membuat prosedur. Mahasiswa dapat memahami iabel lokal dan iabel global TEORI PENGANTAR: Prosedur adalah modul

Lebih terperinci

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else..

Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else.. Minggu ke : 4 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 4. Pernyataan Kondisional 4.1 If then. 4.2 If. then.else.. Pernyataan if digunakan untuk melakukan suatu proses pengambilan keputusan, Jika

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN

URAIAN POKOK PERKULIAHAN Minggu ke : 3 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 3. Tipe Data String dan Format Data 3.1 Tipe Data String 3.2 Format Data URAIAN POKOK PERKULIAHAN Tipe data string Salah satu tipe data yang

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 6 (ENAM) 09211080

Lebih terperinci

BAB IV PERULANGAN (For To Do, For Downto Do, Repeat Until, While Do)

BAB IV PERULANGAN (For To Do, For Downto Do, Repeat Until, While Do) BAB IV PERULANGAN (For To Do, For Downto Do, Repeat Until, While Do) Perulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah sampai mencapai kondisi tertentu. Dalam Delphi terdapat beberapa

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

Pertemuan ke 3 Percabangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pertemuan ke 3 Percabangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Pertemuan ke 3 Percabangan Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom Universitas Komputer Indonesia Pendahuluan Percabangan digunakan untuk menentukan blok perintah mana yang akan dilakukan berdasarkan

Lebih terperinci

Array: membentuk sekumpulan variabel dengan tipe sejenis. Terdapat dua macam array, array satu dimensi dan array multidimensi.

Array: membentuk sekumpulan variabel dengan tipe sejenis. Terdapat dua macam array, array satu dimensi dan array multidimensi. Array: membentuk sekumpulan iabel dengan tipe sejenis. Terdapat dua macam array, array satu dimensi dan array multidimensi. Contoh 1: Array satu dimensi: procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);

Lebih terperinci

For <pencacah> := <nilaiawal> to <nilaiakhir> do <pernyataan>

For <pencacah> := <nilaiawal> to <nilaiakhir> do <pernyataan> Minggu ke : 6 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 5. Pengulangan 5.1 For... To... dan For... Downto.. 5.1 Pernyataan Kondisonal For To. URAIAN POKOK PERKULIAHAN Pernyataan for-to digunakan untuk

Lebih terperinci

PERCOBAAN 4 GRAFIKA KOMPUTER DENGAN DELPHI

PERCOBAAN 4 GRAFIKA KOMPUTER DENGAN DELPHI PERCOBAAN 4 GRAFIKA KOMPUTER DENGAN DELPHI Pendahuluan Grafik selalu digambarkan pada object kanvas. Dengan konsep kanvasnya, pemrograman grafik menjadi lebih mudah. Fasilitas Grafik ini didefinisikan

Lebih terperinci

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.

ARRAY. Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. ARRAY Larik / array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. 1.1 Deklarasi yang akan dipergunakan harus di deklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi

Lebih terperinci

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan>

Minggu ke : 7. Bentuk umum : While <kondisi> do <Pernyataan> Minggu ke : 7 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : 5.2 Pengulangan While... do... Pernyataan while digunakan untuk melakukan suatu proses berkalang (looping). Peningkatan atau penurunan nilai

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 8 LANJUTAN APLIKASI DATABASE C. Menu Film 1. Buat Form Film beri nama dengan FFilm Edit 1 Edit 2 Edit 3 Edit 4 DBEdit1 DBEdit3 DBEdit4 DBEdit2 Di bawah DBCtrlGrid taruh DBGrid RadioButton 1 RadioButton

Lebih terperinci

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

OPERASI PERNYATAAN KONDISI OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real)

PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real) PRAKTIKUM 3 BERBAGAI MACAM TIPE DATA (Integer dan Real) 1. MINGGU KE : 3 2. PERALATAN : LCD, Perangkat Komputer 3. SOFTWARE : DELPHI 4. TUJUAN : Mahasiswa dapat Menerapkan komponen label, edit, dan button

Lebih terperinci

I. JUDUL Array. Pengertian Array. Deklarasi Array PRAKTIKUM 6 ARRAY II. TUJUAN. III. ALAT DAN BAHAN - Microsoft Visual Studio 2010

I. JUDUL Array. Pengertian Array. Deklarasi Array PRAKTIKUM 6 ARRAY II. TUJUAN. III. ALAT DAN BAHAN - Microsoft Visual Studio 2010 I. JUDUL Array PRAKTIKUM 6 ARRAY II. TUJUAN - Memahami dan mengenal Array (array satu dimensi dan array multi dimensi) - Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan array satu dimensi dan array

Lebih terperinci

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi.

Tabel Informasi. Hal di atas dapat dilakukan dengan menambah dan mengambil atribut identifier yang digunakan pada program, melalui tabel informasi. Tabel Informasi Tabel informasi atau tabel simbol berguna untuk mempermudah pada saat pembuatan dan implementasi dari analisa semantik (semantic analyzer). Pada proses translasi, tabel informasi dapat

Lebih terperinci

4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure

4.1 Struktur Rancangan Puncak-Turun dengan Procedure Bab 4 Procedure Anda sudah menggunakan procedure dan function dalam topik-topik yang lalu mungkin tanpa Anda sadari. Write, Writeln, Read, dan Readln adalah contoh procedure yang digunakan untuk menulis

Lebih terperinci

ALGORITMA PENCARIAN. c. Hasil pencarian berupa nilai Boolean yang menyatakan status hasil pencarian.

ALGORITMA PENCARIAN. c. Hasil pencarian berupa nilai Boolean yang menyatakan status hasil pencarian. ALGORITMA PENCARIAN MINGGU KE: 9 TUJUAN: Mahasiswa dapat memahami masalah pencarian. Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun. Mahasiswa dapat memahami algoritma pencarian beruntun Versi 1

Lebih terperinci

PROSES PENJUALAN BUKU

PROSES PENJUALAN BUKU PROSES PENJUALAN BUKU MAKALAH Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas TIK akhir tahun kelas XI semester 2 yang membahas tentang Proses Penjualan Buku. OLEH : Ida Mariyatuz Zulfa ( 14 ) Mar atu Sholekhah

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET (KOMUNIKASI DATA) Revisi : 01 Tgl : 1 Maret 2008 Hal 1 dari 11 1. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas. 2. Sub Kompetensi Setelah melakukan

Lebih terperinci

1 Latihan 6 Ketentuan Soal:

1 Latihan 6 Ketentuan Soal: www.fayblinkz.tk 1 Latihan 6 Ketentuan Soal: Untuk Tanggal diambil dari tanggal sistem Untuk No Penerbangan dan Nama Pesawat Jika no GA733 maka Nama pesawat adalah Garuda Air Jika no MP373 maka Nama pesawat

Lebih terperinci

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks] ARRAY Array adalah tipe data kompleks yang elemen-elemennya mempunyai tipe data yang sama. Jumlah elemen array bersifat tetap dan tidak bisa ditambah atau dikurangi setelah pendeklarasiannya. Tiap elemen

Lebih terperinci

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum

MODUL 1. Struktur Bahasa PASCAL secara umum MODUL 1 Struktur Bahasa PASCAL secara umum Pascal mempunyai struktur sebagai berikut: 1. Bagian Judul Program 2. Bagian Deklarasi e a. Deklarasi tipe data (TYPE) b. Deklarasi variabel (VAR) c. Deklarasi

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S.

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S. 3.1. Statement Aspek awal yang perlu anda ketahui dalam bahasa pemograman adalah Reserved Word dan statement. Reserved word harus kita kenal bahkan harus dihapalkan, layaknya menghapal kata-kata baru apabila

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Dasar Algoritma. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Dasar Algoritma Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi pseudocode Masalah komputasi Masalah analisis algoritma Konsep dasar algoritma

Lebih terperinci

BAB IV VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB IV VARIABEL DAN TIPE DATA BAB IV VARIABEL DAN TIPE DATA 1 Variabel (peubah) digunakan untuk menyimpan informasi yang diperlukan oleh aplikasi yang anda buat. Sedangkan tipe data adalah yang mendefinisikan sejauh mana data yang

Lebih terperinci

Pengenalan Lingkungan Delphi

Pengenalan Lingkungan Delphi Pengenalan Lingkungan Delphi Sesi 1 1.1 TENTANG DELPHI Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman Windows yang sangat handal, cocok untuk pemula maupun untuk yang berpengalaman. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB VII STRING Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

BAB VII STRING Konstanta String Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: BAB VII STRING Tujuan : 1. Menjelaskan tentang konsep string 2. Menjelaskan operasi I/O pada string. 3. Menjelaskan cara mengakses elemen string 4. Menjelaskan berbagai fungsi mengenai string 7.1 Konstanta

Lebih terperinci

B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kendali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas.

B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kendali kesalahan dengan paritas serta dapat melakukan penghitungan paritas. JUAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO No. PSM/DEL/03 Revisi : 01 Tgl : 19 Feb 2008 Hal 1 dari 10 A. Topik : Kali Kesalahan dengan Paritas B. Kompetensi Mahasiswa dapat memahami tentang kali kesalahan dengan paritas

Lebih terperinci

LANJUTAN APLIKASI DATABASE

LANJUTAN APLIKASI DATABASE MODUL 9 LANJUTAN APLIKASI DATABASE D. Menu Pinjam 1. Buat Form Pinjam beri nama dengan Fpinjam DBEdit1 DBEdit2 DBEdit4 DBEdit3 Edit1 Edit2 DateTimePicker1 Edit3 DateTimePicker2 DBEdit8 tbanggota DBEdit7

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2 1 Jurusan Sistem Informasi, 2 Jurusan Manajemen Informatika 1,2 STMIK AMIKOM Yogyakarta 1,2 Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Variabel

Lebih terperinci

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output)

BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output) BAB IV Antarmuka dengan Port Paralel (Output) Tujuan Mahasiswa mampu mengantarmukakan hardware dengan PC melaluii port parallel. Mahasiswa mampu mengeluarkan data dari PC melalui port parallel. Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL

PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian

Lebih terperinci

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup

MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup MODUL III PILIHAN RadioButton dan RadioGroup I. MAKSUD DAN TUJUAN A. MAKSUD Mempraktekan cara-cara pemprograman visual dengan menggunakan C++ Builder untuk menyajikan pilihan data melalui komponent RadioButton

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

Teori Algoritma TIPE DATA

Teori Algoritma TIPE DATA Alam Santosa Teori Algoritma Dasar Algoritma TIPE DATA Program komputer adalah deretan perintah untuk memanipulasi data input menjadi informasi yang bermanfaat bagi pengguna (user). Data yang diinput dapat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

Metode yang umum digunakan :

Metode yang umum digunakan : Metode yang umum digunakan : A. Metode Move Untuk kontrol yang mendukung properti left, top, widht dan height B. Metode Set Focus Metode ini memindahkan fokus input ke kontrol tertentu. Masalah yang sering

Lebih terperinci

Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya:

Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda, misalnya: No. LST/EKA/EKA255/07 Revisi : 00 Tgl : 8 Sept 2014 Hal 1 dari 14 1. Kompetensi a. Menjelaskan tentang konsep string 2. b. Menjelaskan operasi I/O pada string. c. Menjelaskan cara mengakses elemen string

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 STRUKTUR KEPUTUSAN-1

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 STRUKTUR KEPUTUSAN-1 LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 STRUKTUR KEPUTUSAN-1 LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 3 (TIGA) 09211080

Lebih terperinci

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004)

Contoh soal Struktur Program Pascal (Seleksi tingkat propinsi TOKI 2004) 1 of 8 4/9/2008 3:32 PM TOKI Guide Home Analitik Pascal Pemrograman Materi Pemrograman Download Tentang TOKI Buku Tamu Komunitas TOKI tokiguide@yahoo.com Rabu, 9 April 2008 15:32:09 Pascal PASCAL Dalam

Lebih terperinci

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori Praktikum 9 (1/3) STRING A. TUJUAN 1. Memahamkan konsep tipe data string 2. Memahamkan string sebagai array dari karakter 3. Dapat memasukkan dan menampilkan isi variabel string B. DASAR TEORI Konstanta

Lebih terperinci

MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI

MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI SASARAN 1. Memahami Konsep pemograman Even Driven 2. Memahami penempatan variable 3. Mengetahui fungsi-fungsi Konversi TUGAS PENDAHLUAN 1. Sebutkan fungsi fungsi

Lebih terperinci

Tipe Data. Definisi Tipe Data

Tipe Data. Definisi Tipe Data Tipe Data Definisi Tipe Data Dalam pemrograman pascal, semua peubah yang akan dipakai harus ditentukan tipe data yang digunakan karena akan berpengaruh terhadap operasi bilangan yang dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA 1.1 Tipe Data A. Data Tipe Sederhana Dihubungkan dengan sebuah identifier untuk sebuah data. Data tipe ini digolongkan menjadi tipe data standar dan tipe data yang

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

Pertemuan 11 type data, deklarasi variabel dan array 1.1 Mengenal Data dan Variabel

Pertemuan 11 type data, deklarasi variabel dan array 1.1 Mengenal Data dan Variabel Pertemuan 11 type data, deklarasi variabel dan array 1.1 Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi.

Lebih terperinci

Berlatih Tipe Data di Delphi

Berlatih Tipe Data di Delphi Berlatih Tipe Data di Delphi Teddy Marcus Zakaria Teddy.Mz@maranatha.edu http://www.maranatha.edu Lisensi Dokumen: Copyright 2003 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta

Keyword,Tipe data & Variabel. Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keyword,Tipe data & Variabel Keywords pada c Tipedata Variabel Konstanta Keywords pada c C keywords: beberapa kata yang punya arti khusus terhadap bahasa. Contoh C keywords adalah: auto, break, case, char,

Lebih terperinci

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom Pengantar Bahasa Pemrograman Pascal Page 1 / 11 Pengenalan Pascal Pascal merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pemrograman

Lebih terperinci

Pengenalan Pascal/DevPascal

Pengenalan Pascal/DevPascal Materi 1 Pengenalan Pascal/DevPascal Turbo Pascal adalah Compiler bahasa pemrograman Pascal. Untuk memulai menjalankan Pascal: Cari Folder Pascal ada di C:\TP\BIN\TPX.EXE Jalankan File TPX tersebut Dev

Lebih terperinci

MODUL. Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

MODUL. Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 5 Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 5 ARRAY A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

1 Array dan Tipe Data Bentukan

1 Array dan Tipe Data Bentukan 1 Array dan Tipe Data Bentukan Overview Dalam dunia nyata, struktur data yang dihadapi sangat beragam dan penggunaan variabel dengan tipe data dasar memiliki keterbatasan pada banyaknya nilai yang dapat

Lebih terperinci

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: PENGENALAN BAHASA C A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini: Kebanyakan pemrogram jarang memberikan keterangan/

Lebih terperinci

Object Name Caption. RadioButton1 rpria Pria RadioButton2 rwanita Wanita. ComboBox1 ckode - Edit1 enapar - Edit2 ehrg - Edit3 ejumbel - Edit4 etotal -

Object Name Caption. RadioButton1 rpria Pria RadioButton2 rwanita Wanita. ComboBox1 ckode - Edit1 enapar - Edit2 ehrg - Edit3 ejumbel - Edit4 etotal - Delphi 1 Object Name Caption Label1 Toko Parfume Label2 Jenis Kelamin RadioButton1 rpria Pria RadioButton2 rwanita Wanita Label3 Kode Parfume ComboBox1 ckode - Label4 Nama Parfume Edit1 enapar - Label5

Lebih terperinci

ANGKA TERBILANG. Program ini terdiri dari beberapa komponen yaitu:

ANGKA TERBILANG. Program ini terdiri dari beberapa komponen yaitu: Program ini terdiri dari beberapa komponen yaitu: 1. Tiga komponen label 2. Satu kompone edit 3. Dua komponen panel 4. Dua komponen memo 5. Tia komponen timer 6. Tiga komponen BitBtn 7. Satu komponen Image

Lebih terperinci

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA

BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA BAB I PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali tipe

Lebih terperinci

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] [Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date] H a l a m a n 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. TIPE DATA DALAM BORLAND DELPHI7... 2 1.1.

Lebih terperinci

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY Bab 5 Perulangan dan Array 66 BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan perulangan 2. Praktikan mengerti apa yang dimaksud dengan seleksi kondisi 3. Praktikan

Lebih terperinci

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT MODUL II OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT Dalam bahasa pemrograman berbasis obyek OOP, kita harus memahami istilah Object, Property, Method, dan Event sebagai berikut. 1) Object Komponen dalam sebuah

Lebih terperinci

PERCOBAAN I STATEMENT

PERCOBAAN I STATEMENT PERCOBAAN I STATEMENT Pendahuluan Statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. Karena itu, statement-statement ini menentukan bagaimana jalannya program dan

Lebih terperinci

Delphi 7. Merencang Program dengan Fungsi IF. Ketentuan Soal : 1. Jabatan : JABATAN GAJI POKOK Direktur Manager Staff

Delphi 7. Merencang Program dengan Fungsi IF. Ketentuan Soal : 1. Jabatan : JABATAN GAJI POKOK Direktur Manager Staff Merencang Program dengan Fungsi IF Ketentuan Soal : 1. Jabatan : JABATAN GAJI POKOK Direktur 5.000.000 Manager 3.500.000 Staff 2.000.000 2. Jika status pekerja TETAP maka mendapatkan tunjangan 30% dari

Lebih terperinci

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR Setelah selesai pembahasan pada bab ini, diharapkan Anda dapat : Mengenal dan dapat menggunakan tipe data Mengenal dan menggunakan variable Mengenal dan menggunakan

Lebih terperinci

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C

Turbo C adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C 1. Pendahuluan Lingkungan Turbo C++ 4.5 Turbo C++ 4.5 adalah tool yang dipakai untuk membuat code program dalam bahasa C ataupun C++. Berikut adalah jendela utama Turbo C++ 4.5. 1 2 3 4 1 : Menu Utama

Lebih terperinci

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). Masing-masing elemen larik diakses menggunakan indeks (subscript) dari nol

Lebih terperinci

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6

1.1 Mengenal Visual Basic (VB) 1.2 Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6 1.1 Mengenal Visual Basic (VB) Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Lebih terperinci

URAIAN POKOK PERKULIAHAN. (1) Nilai akar-akar, x 1 dan x 2, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:

URAIAN POKOK PERKULIAHAN. (1) Nilai akar-akar, x 1 dan x 2, dapat ditentukan dengan menggunakan rumus: Minggu ke : 5 Penyusun : Dian Usdiyana Rini Marwati Materi : Pernyataan Kondisional (Lanjutan) URAIAN POKOK PERKULIAHAN Di dalam dunia Matematika dan Sains, pencarian akar-akar suatu persamaan banyak sekali

Lebih terperinci

BAB 6 Array Dua Dimensi

BAB 6 Array Dua Dimensi BAB 6 Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array), disini akan dibahas array 2 dimensi saja. Array 2 dimensi

Lebih terperinci

Struktur Bahasa C dan C++

Struktur Bahasa C dan C++ Elemen Program Struktur Bahasa C dan C++ Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemrograman

Lebih terperinci

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' };

DASAR STRING. Sama halnya seperti array-array sebelumnya, inisialisasi pada string adalah: char mystring[] = { 'H', 'e', 'l', 'l', 'o', '\0' }; DASAR STRING Dalam C++ tidak ada tipe variabel elemen yang spesifik untuk menyimpan string. Untuk keperluan ini dapat digunakan array dengan tipe char dimana berisi elemen dengan tipe char. Perlu diingat

Lebih terperinci

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman Diktat Pelatihan Olimpiade Komputer Oleh Fakhri Pertemuan ke 2 : Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman 2.1 Tipe Data Tipe data adalah jenis dari suatu nilai pada pemrograman, baik itu angka, tulisan,

Lebih terperinci

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA

Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Pertemuan 4 KONSEP TIPE DATA Bahasa Pemrograman PASCAL Pascal, merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Pascal dirancang oleh Prof. Niklaus Writh (Technical University di Zurich, Switzerland) pada

Lebih terperinci

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array

A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10] Nilai elemen array Index array Inelemen array Definisi Array Array (larik) adalah sebuah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis (memilikii tipe data sama). Hal ini berbeda dengan variabel biasa yang hanya mampu menampung satu

Lebih terperinci

Pengenalan Visual Basic

Pengenalan Visual Basic Pengenalan Visual Basic KETERANGAN : 1. Baris Menu, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll. 2. Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugastugas tertentu

Lebih terperinci

KONSEP STRING. Nilai string selalu diakhiri dengan tanda NULL (\0)

KONSEP STRING. Nilai string selalu diakhiri dengan tanda NULL (\0) PERTEMUAN IV STRING SASARAN Menjelaskan tentang konsep string Menjelaskan operasi I/O pada string. Menjelaskan cara mengakses elemen string Menjelaskan berbagai fungsi mengenai string KONSEP STRING String

Lebih terperinci

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG Pengenalan Bagian Utama Delphi 7 Gambar 1.1 IDE (Integrated Development Environment) Delphi 7 atau lingkungan pengembangan terpadu merupakan lingkungan kerja Delphi 7 yang terbagi menjadi delapan bagian

Lebih terperinci

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel Chapter 2 Tipe Data dan Variabel Pada prinsipnya suatu program computer memanipulasi data untuk dijadikan informasi yang berguna. Komputer memanipulasi berbagai macam data, bukan hanya angka, tetapi juga

Lebih terperinci

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53

Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 Pertemuan 6 Array Objektif: 1. Memahami cara mendeklarasi tipe indeks dalam array 2. Dapat membuat program sederhana menggunakan array Pertemuan 6 53 P4.1 Teori Larik / array adalah tipe terstruktur yang

Lebih terperinci

String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 21 String 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahamkan konsep tipe data string 2. Memahamkan string sebagai array dari karakter 3. Dapat membuat berbagai user defined function untuk manipulasi string

Lebih terperinci

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom Algortima Teguh Cahyono, ST.M.Kom Tipe Data & Macam Operator Macam Macam Type Data Ada enam kelompok type data pada turbo pascal yaitu : 1) Tipe data sederhana, type data sederhana dibagi menjadi dua type

Lebih terperinci

Chapter 1 KONSEP DASAR C

Chapter 1 KONSEP DASAR C Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal

Lebih terperinci

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua

& PEMROGRAMAN. Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua ALGORITMA & PEMROGRAMAN II Pascal #2 Alex De Kweldju, S.Kom D3 Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Papua PASCAL Bahasa Pemrograman Terstruktur Diciptakan Nikalus Wirth Kata PASCAL untukpenghormatan

Lebih terperinci

P11 Array. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P11 Array. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta P11 Array A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami : Mengetahui Perintah Array Mengetahui dan Memahami Array Satu

Lebih terperinci

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form. Struktur Data II dengan Visual Basic Bekerja Dengan Form ptputraastawa@gmail.com Ptputraastawa.wordpress.com @2011 Data dan Variabel Penggunaan Data dan Variabel Informasi yang disimpan atau diolah oleh

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL. Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA.

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL. Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA. 1 MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN PASCAL Fight #1 PENGENALAN PASCAL, VARIABEL, TIPE DAN KONSTANTA. A. Teori Pengenalan Compiler Pascal Sebelum kita mengenal suatu bahasa pemrograman, marilah terlebih dahulu

Lebih terperinci

ARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

ARRAY. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom ARRAY Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom Struktur Bahasa Pascal Bagian Judul Program Bagian Deklarasi Deklarasi tipe data (TYPE) Deklarasi variabel (VAR) Deklarasi konstanta (CONST) Deklarasi label (LABEL)

Lebih terperinci

Pertemuan III ARRAY dan RECORD

Pertemuan III ARRAY dan RECORD Pertemuan III ARRAY dan RECORD STMIK Balikpapan Jurusan Manajemen Informatika I Array Array/Larik adalah struktur data yang mengacu pada sebuah/sekumpulan elemen yang diakses melalui indeks dan merupakan

Lebih terperinci

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2

ELEMEN DASAR PROGRAM FORTRAN. Kuliah ke-2 ELEMEN DASAR Kuliah ke-2 1 Mengapa dengan FORTRAN? FORmula TRANslation adalah bahasa pemrograman komputer tingkat tinggi yang langsung berorientasi pada permasalahan teknik, dan umum dipakai oleh para

Lebih terperinci

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Algoritma & Pemrograman #9 by antonius rachmat c, s.kom, m.cs Review Fungsi Scope Variabel Argumen fungsi: formal dan aktual Fungsi by Value Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk

Lebih terperinci

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3

Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Perkuliahan Pemrograman II (Teori / Praktikum) Minggu 3 Tipe Data Variabel Konstanta Operator Fungsi-Fungsi Konversi Data Contoh Program Mengolah Data Tipe data pada dasarnya merupakan nama untuk sejenis

Lebih terperinci