perlu menentukan titik awal dan titik tujuan secara manual, sistem akan mendeteksi titik posisi user sebagai titik awal dengan GPS yang sudah ada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "perlu menentukan titik awal dan titik tujuan secara manual, sistem akan mendeteksi titik posisi user sebagai titik awal dengan GPS yang sudah ada"

Transkripsi

1 yang hanya berjumlah sembilan milyar unduhan [1]. Salah satu platform aplikasi smartphone yang sedang berkembang saat ini adalah Android. Platform Android yang dikembangkan oleh Google, memiliki nilai penjualan smartphone sebesar 49% selama kuartal pertama 2012, naik dari 15% dari kuartal pertama tahun 2011 yang lalu. Peningkatan ini menunjukkan bahwa smartphone memiliki prosentase sebanyak 25,4% dari semua penjualan mobile, naik 4,9% dari tahun ke tahun. Android memiliki andil yang cukup besar terhadap pertumbuhan di industri smartphone [2]. Perusahaan yang memiliki layanan delivery memerlukan informasi rute dalam proses ambil dan kirim barang, salah satunya pada perusahaan Odek Laundry. Odek Laundry melayani jasa cuci pakaian yang memiliki banyak pelanggan dan tersebar di seluruh wilayah kota Salatiga. Jumlah pelanggan yang ada dari waktu ke waktu semakin bertambah dan semakin luas penyebarannya. Hal ini membuat petugas kirim atau kurir sering mengalami kesulitan dalam proses pengiriman karena tidak selalu menghafal alamat pelanggan yang akan dituju dan rute jalan yang akan dilalui. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan aplikasi yang dapat memberikan informasi alamat tujuan dan rute jalan sehingga membantu kurir dalam proses pengiriman pakaian. Android mendukung berbagai layanan dari Google. Layanan Google yang dapat dimanfaatkan dalam perancangan aplikasi Android adalah Google Maps. Google Maps memiliki beberapa fitur, salah satunya adalah Direction yang berfungsi untuk menunjukkan jalan atau rute dari tempat semula ke tempat yang akan dituju [3]. Maka dari itu, muncul keinginan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi penentuan rute pengiriman berbasis Android dan Google Maps pada studi kasus Odek Laundry Salatiga. 1. Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya mengenai pembuatan aplikasi mobile agent berbasis Android, yaitu aplikasi pencarian hotel dengan kriteria tertentu dimana posisi pengguna berada melalui rute maps. Posisi user didapatkan dari deteksi GPS yang sudah ada di perangkat mobile Android. Output dari aplikasi ini adalah rute yang menunjukkan posisi user berada ke posisi hotel yang dicari. Aplikasi ini berguna bagi tamu dari luar kota, baik wisatawan asing maupun wisatawan lokal yang ingin mencari keberadaan hotel sesuai kriteria yang diinginkan pada kota tertentu[4]. Perbedaannya adalah aplikasi yang akan dibuat memiliki fungsi dan penggunaan yang berbeda yaitu adanya interaksi antar user admin dan pelanggan serta data yang ada lebih dinamis. Penelitian berikutnya adalah penentuan jalur terpendek menggunakan teknologi Google Maps Mashups dengan mobile sistem Android. Aplikasi penentuan jalur terpendek ini memilki dua fturi, yaitu one way trip dan round trip. One way trip Penggunaan aplikasi ini awalnya dengan memasukkan titik awal dan titik tujuan sebagai inputan. Output dari aplikasi ini adalah jalur terpendek yang dilewati untuk mencapai tujuan berupa peta yang dilengkapi dengan foto satelit [5]. Perbedaannya dengan aplikasi yang akan dibuat adalah terletak pada cara kerja user dalam menentukan rute. Pada aplikasi yang akan dibuat, user tidak 2

2 perlu menentukan titik awal dan titik tujuan secara manual, sistem akan mendeteksi titik posisi user sebagai titik awal dengan GPS yang sudah ada pada perangkat Android. Titik tujuan didapat dengan melakukan request data titik koordinat rumah pelanggan yang akan dituju saat proses pengiriman. Penelitian berikutnya adalah penggunaan aplikasi mobile map pada pengembangan sistem informasi lokasi objek wisata di daerah Makasar. Aplikasi ini digunakan untuk mencari dan mengetahui tempat wisata yang ada di Makasar. Output dari aplikasi ini adalah posisi tempat wisata yang digambarkan pada peta kota Makasar [6]. Perbedaannya dengan aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi penggunaan mobile map tidak menunjukkan rute atau jalur menuju tempat wisata tujuan, hanya menunjukkan posisi atau letak tempat wisata tujuan di dalam peta. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai perancangan aplikasi penentuan rute pengiriman di perusahaan jasa laundry. Terdapat dua aplikasi mobile Android dan satu aplikasi web. Aplikasi mobile yang pertama adalah aplikasi yang digunakan oleh petugas antar atau kurir untuk melihat data order laundry dari pelanggan dan melihat rute pengiriman dalam bentuk map. Aplikasi mobile yang ke-dua adalah aplikasi yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan registrasi dan meminta layanan jasa laundry secara online. Aplikasi web adalah web server yang digunakan oleh admin untuk penyimpanan dan managemen data. Pada penelitian ini, untuk mendeteksi titik posisi user baik pelanggan maupun kurir menggunakan GPS (Global Positioning System) yang ada pada perangkat Android. Android merupakan sistem operasi bergerak (mobile) yang menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Sistem ini memilki berbagai keunggulan sebagai software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source), sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya. Adanya Android Market dalam sistem operasi Android, menghadirkan ribuan aplikasi baik yang gratis maupun berbayar [7]. Dari arsitektur sistem, Android merupakan sekumpulan framework dan virtual machine yang berjalan di atas kernel linux. Virtual machine Android bernama Dalvik Virtual Machine (DVM), engine ini berfungsi untuk menginterpretasikan dan menghubungkan seluruh kode mesin yang digunakan oleh setiap aplikasi dengan kernel Linux. Sementara untuk framework aplikasi sebagian besar dikembangkan oleh Google dan sebagian yang lain dikembangkan oleh pihak ketiga. Beberapa framework yang dikembangkan oleh Android sendiri misalnya fungsi untuk teleponi seperti panggilan telepon, sms, dan video call. Untuk browser Android menggunakan Google Chrome yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh Google jauh sebelum Android dirilis. Gambar 1 menunjukkan arsitektur pada Android. 3

3 Gambar 1 Arsitektur Android [8] Google Maps API adalah layanan gratis yang diberikan oleh Google untuk mendukung perkembangan SIG, sehingga para developer web maupun sistem yang lain menggunakan Google Maps sebagai penunjang fasilitas di dalam sistemnya. Agar dapat menggunakan Google Maps, dibutuhkan suatu media penghubung antara Google Maps dengan sistem yang dibangun. Maka, dikembangkan suatu interface guna memfasilitasi hal tersebut, yaitu Google Maps API. Google Maps API adalah antarmuka pemrograman aplikasi yang menyediakan berbagai fungsi dan sekumpulan objek dalam bahasa JavaScript sehingga citra digital atau peta Google Maps dapat ditampilkan pada halaman website lain. Melalui Google Maps API inilah para pengguna internet maupun developer tidak perlu bersusah keras membangun suatu citra digital atau peta, sehingga yang difokuskan adalah data-data yang menjadi pendukung saja. Walaupun tidak berbayar, untuk dapat menggunakan Google Maps pada suatu halaman website, pengguna harus melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu. Google Maps dapat menerima input koordinat dalam format derajat lintang dan derajat bujur, tanpa mengenal menit dan detik dengan tanda positif untuk lintang utara dan bujur timur, sedangkan untuk lintang selatan dan bujur barat digunakan tanda negatif. Di dalam koordinat Google Maps, garis lintang dan bujur dikenal dengan nama latitude dan longitude. Latitude (lat) merupakan garis yang membentang dari selatan ke utara, sedangkan longitude (lng) merupakan garis yang membentang dari barat ke timur. Pada garis ekuator, latitude bernilai 0, maksudnya adalah, semua yang berada di bagian bawah dari ekuator (selatan) bernilai negative, sedangkan di atasnya (utara) akan bernilai positif. Untuk longitude, acuannya adalah prime meridian. Sesuai sejarah Greenwich England, semua posisi yang berada di sebelah timur garis ini, akan bernilai positif, sedangkan yang berada di sebelah barat, bernilai negatif [9]. 4

4 2. Metodologi Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Prototyping. Prototyping adalah proses yang digunakan untuk membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat [10]. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem. Tahap-tahap dalam metode Prototype ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2 Tahapan dalam Model Prototyping [10] 1. Pengumpulan Kebutuhan Sistem Pengumpulan kebutuhan sistem pertama dilakukan dengan analisis kebutuhan melalui metode wawancara dengan pemilik usaha laundry bernama Pandu. Dalam wawancara tersebut, dinyatakan bahwa jarak dan waktu sangat diperhitungkan dalam usahanya. Terutama pada Odek Laundry, memilki banyak pelanggan yang tersebar di seluruh wilayah Salatiga. Jumlah pelanggan dari waktu ke waktu semakin bertambah. Sering kali dalam waktu yang sama, kurir harus mengantar pakaian ke beberapa pelanggan yang jaraknya cukup jauh satu sama lain. Kurir tidak selalu menghafal semua alamat pelanggan yang akan dituju. Oleh karena itu, mengetahui rute dalam melakukan pengiriman dinilai sangat penting sebagai petunjuk yang mempermudah kurir untuk mengetahui lokasi mana saja yang dituju dan jalan yang akan dilalui. Wawancara juga dilakukan dengan salah satu pelanggan dari Odek Laundry bernama Anik. Dalam wawancara tersebut, dinyatakan bahwa registrasi dan order secara online lebih mudah. Hal ini dikarenakan pelanggan tidak perlu datang langsung ke tempat laundry. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan melalui wawancara tersebut, maka perancangan aplikasi penentuan rute pengiriman pada Odek Laundry Salatiga perlu dilakukan Pada perancangan aplikasi ini, ada tiga pengguna yang berperan. Pertama adalah admin sebagai pihak laundry yang berotoritas melakukan managemen data, yaitu: (1) Melihat, menambah, dan mengubah data pelanggan; (2) Melihat dan melakukan manage data order dari pelanggan. Kedua adalah Kurir sebagai orang 5

5 yang bertugas mengambil dan mengantar pakaian, kurir dapat melakukan berbagai aktifitas, yaitu: (1) Melihat data pelanggan; (2) Melihat data order; (3) Melihat rute pengambilan; (4) Melihat rute pengiriman. Ketiga adalah pelanggan sebagai orang yang menggunakan jasa laundry, pelanggan dapat melakukan berbagai aktifitas, yaitu: (1) Melakukan registrasi; (2) Melakukan order. 2. Perancangan Setelah melakukan analisis dan pengumpulan kebutuhan sistem, selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan perancangan. Perancangan sistem dibuat menggunakan diagram UML. Rancangan yang ada mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini sebagai dasar dalam pembuatan prototype. Selain itu, juga dirancang arsitektur aplikasi yang akan dirancang serta proses bisnis yang berjalan. Use case diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem [11]. Salah satu manfaat dari use case adalah calon pengguna sistem dapat memperoleh pemahaman yang menyeluruh tentang sistem yang akan dirancang. Use case diagram sistem ditunjukkan pada Gambar 3. order <<include>> ubah status order masuk ubah data order masuk Pelanggan ubah data pelanggan register <<include>> tambah data pelanggan ubah status checklist order ubah status ambil order Admin Petugas antar lihat data ambil order lihat data order masuk lihat data checklist order lihat data pelanggan lihat rute ambil lihat rute antar Gambar 3 Use Case Diagram 6

6 Pada use case diagram, terdapat tiga aktor yaitu admin, kurir, dan pelanggan. Admin adalah orang yang berotoritas dalam manajemen data pelanggan dan data order, kurir adalah orang yang bertugas mengambil dan mengirim pakaian pelanggan, dan pelanggan adalah orang yang menggunakan jasa laundry. Admin dapat melihat data pelanggan, melihat data ambil order, melihat data order masuk, melihat data checklist order, melakukan update data dan tambah data pelanggan, melakukan update data order masuk, dan mengubah status order masuk. Kurir dapat melihat data pelanggan, melihat data ambil order, melihat data checklist order, dan melihat rute. Pelanggan dapat melakukan registrasi, melihat data pelanggan, dan melakukan order jasa laundry. Activity Diagram merupakan salah satu cara untuk memodelkan eventevent yang terjadi dalam use case [11]. Pada sistem terdapat beberapa aktifitas yang dilakukan oleh pelanggan, salah satunya adalah melakukan order. Pertama yang dilakukan oleh pelanggan adalah melakukan login, jika berhasil maka pelanggan dapat masuk ke form utama. Pada form utama pelanggan memilih menu order. Pada menu order terdapat form yang harus dilengkapi untuk mengirim permintaan jasa laundry. Data yang dikirim oleh pelanggan berupa id, nama pelanggan, dan tanggal pemintaan. Secara otomatis server akan menerima data order dari pelanggan. Jika sudah melakukan order, maka pelanggan dapat logout dari sistem. Gambar 4 menunjukkan aktifitas yang dilakukan saat pelanggan melakukan order pelanggan aplikasi pelanggan database server Start login tidak valid validasi valid masuk form utama pilih menu order kirim order menyimpan data order End logout Gambar 4 Activity Diagram Pelanggan Order Salah satu aktifitas yang dilakukan kurir adalah melihat rute pengiriman. Pertama yang dilakukan adalah melakukan login, jika berhasil maka dapat masuk ke form utama. Pada form utama dapat memilih menu lihat rute, kemudian sistem akan merequest data pelanggan berupa nama, alamat, titik latitude dan longitude 7

7 ke database server. Sistem akan melakukan request map ke server Google Maps sesuai dengan data yang telah didapat dari database server. Selanjutnya pada form map akan menampilkan rute map yang direquest. Terakhir, petugas delivery dapat melakukan logout dari sistem. Gambar 5 menunjukkan activity diagram lihat rute. petugas delivery aplikasi database server google map server Start login tidak valid valid ya masuk form utama pilih menu lihat rute menampilk an rute request data pelanggan request map menampilkan map End logout Gambar 5 Activity Diagram Lihat Rute Deployment diagram aplikasi yang dibuat ditunjukkan pada Gambar 6. Pada Gambar 6, terlihat bahwa ada beberapa perangkat yang digunakan saat deployment, yaitu sebuah komputer yang bertugas sebagai server. Web server terhubung dengan database server yang digunakan untuk penyimpanan data. Perangkat milik pelanggan dan perangkat milik kurir terhubung dengan web server untuk melakukan request dan pengiriman data. Admin Komputer Web Server Database Server Pelanggan Petugas delivery Android device Android device Gambar 6 Deployment Diagram 8

8 Perancangan desain antarmuka aplikasi terdiri dari tiga bagian, yaitu desain antarmuka untuk aplikasi pelanggan ditunjukkan pada Gambar 7 yang terdiri dari edit text no tujuan, edittext id pelanggan, edit text nama pelanggan, dan satu button untuk send order ke admin. Desain antarmuka form utama aplikasi penentuan rute pengiriman ditunjukkan pada Gambar 8, yang terdiri dari list menu bergambar dengan tujuh menu pilihan. Desain antarmuka untuk aplikasi web admin ditunjukkan pada Gambar 9 yang terdiri dari header, footer, menu halaman di samping kiri, dan content. Gambar 7 Desain Antarmuka Aplikasi Pelanggan Gambar 8 Desain Antarmuka Aplikasi Kurir Gambar 9 Desain Antarmuka Aplikasi Web Admin 9

9 3. Evaluasi Prototype Proses evaluasi prototype dilakukan sebanyak dua kali pengujian oleh pembuat dan pengguna. Penjelasan setiap tahap evaluasi prototype adalah sebagai berikut: a. Evaluasi Tahap Pertama Evaluasi prototype pertama dilakukan setelah perancangan awal aplikasi. Dalam tahap ini melakukan perancangan database dan desain tampilan. Hasil dari evaluasi tahap pertama antara lain: (1) Memperbaiki database sistem sesuai dengan yang dibutuhkan; (2) Memperbaiki tampilan form utama aplikasi agar lebih menarik dan mudah dipahami pengguna dengan membuat list menu dengan tulisan dan bergambar, karena tampilan awalnya masih terlalu sederhana dan hanya terdiri dari list menu yang berbentuk tulisan saja. b. Evaluasi Tahap Ke-dua Evaluasi tahap kedua ini dilakukan setelah fungsi utama yang ada pada aplikasi selesai dibuat. Hasil dari evaluasi tahap ke-dua antara lain: (1) Perlu menambahkan keterangan marker pada map, agar lebih jelas dan mudah dipahami pengguna; (2) Perlu menambahkan menu help yang berisikan petunjuk penggunaan aplikasi atau user guide; (3) Perlu memberi proteksi untuk penggunaan aplikasi, khususnya dalam kelengkapan memasukkan data. 3. Hasil dan Pembahasan Setelah tahap perancangan, akan dilakukan pembahasan mengenai hasil dari perancangan sistem. Hasilnya adalah suatu aplikasi berbasis Android untuk pelanggan laundry, aplikasi penentuan rute pengiriman untuk kurir, dan aplikasi web admin yang dapat digunakan sesuai dengan analisis kebutuhan yang telah dilakukan. Aplikasi Petugas Antar atau Kurir - Form Utama Gambar 10 Form Utama Aplikasi Kurir 10

10 Form utama pada aplikasi ini berisi menu pilihan yang terdiri dari Data Pelanggan, Ambil Order, Checklist Order, Rute Antar, Rute Kirim, Help, dan Logout. Menu yang disediakan berbentuk list bergambar. Gambar 10 menunjukkan form utama aplikasi petugas delivery. - Form Data Pelanggan Gambar 11 Form Data Pelanggan Laundry Form data pelanggan berisi data pelanggan laundry. Data ditampilkan dalam bentuk tabel yang terdiri terdiri dari id pelanggan, nama, alamat, dan nomor HP. Gambar 11 menunjukkan form data pelanggan. - Form Data Checklist Order Gambar 12 Form Data Checklist Order 11

11 Form data checklist order berisi data order jasa laundry yang sudah diproses dan siap diantar oleh kurir. Data ditampilkan dalam bentuk list yang terdiri terdiri dari id order, nama, tanggal, jumlah (kg), dan total bayar. Kurir dapat mengubah status order pada form checklist order yang semula statusnya belum dantar menjadi status sudah diantar. Gambar 12 menunjukkan form data checklist order. - Form Rute Gambar 13 Form Rute Pada form rute pengambilan, kurir dapat melihat rute untuk mengambil pakaian pelanggan yang akan dicuci. Setiap titik posisi pelanggan ditandai dengan titik bulat berwarna hijau dan keterangan yang berisi nama serta alamat pelanggan. Pada form rute pengiriman, petugas delivery dapat melihat rute untuk mengirimkan hasil jadi laundry ke pelanggan. Setiap titik posisi pelanggan ditandai dengan titik bulat berwarna dan keterangan yang berisi nama serta alamat pelanggan. Gambar 13 menunjukkan form rute. Aplikasi Pelanggan - Form Registrasi Gambar 14 Form Registrasi 12

12 Form registrasi pelanggan berfungsi untuk melakukan registrasi oleh pendaftar untuk mendaftarkan diri menjadi pelanggan di Odek Laundry. Registrasi dilakukan dengan mengisi data nama, password, alamat, dan nomor HP pendaftar. Server mendapatkan titik posisi pendaftar melalui deteksi titik koordinat posisi pendaftar menggunakan GPS yang ada pada perangkat Android. Gambar 14 menunjukkan form registrasi. - Form Utama Gambar 15 Form Utama Aplikasi Pelanggan Form utama pada aplikasi pelanggan berisi menu pilihan yang terdiri dari menu Order, Help, dan Logout. Menu yang disediakan berbentuk list bergambar. Gambar 15 menunjukkan form utama aplikasi pelanggan. - Form Order Gambar 16 Form Order Aplikasi Pelanggan Form order berfungsi untuk mengirimkan data order jasa laundry dan notifikasi kepada admin. Gambar 16 menunjukkan form order pada aplikasi pelanggan. 13

13 Aplikasi Web Admin - Halaman Data Pelanggan Gambar 17 Halaman Data Pelanggan Halaman data pelanggan menampilkan data pelanggan laundry yang aktif maupun non-aktif. Kolom data pelanggan terdiri dari id pelanggan, nama, password, alamat, titik longitude, titik latitude, dan nomor HP pelanggan. Admin dapat menghapus dan melakukan update data pelanggan pada halaman data pelanggan. Gambar 17 menunjukkan halaman data pelanggan. - Halaman Data Order Gambar 18 Halaman Data Order Halaman data order menampilkan data permintaan layanan laundry dari pelanggan. Data order terdiri dari id order, nama pelanggan, tanggal order, jumlah (kg), total bayar, dan status order. Admin dapat melakukan update data order dengan menambahkan data jumlah (kg) dan data total bayar. Gambar 18 menunjukkan halaman data order. 14

14 Pengujian Sistem Pengujian ini berfungsi untuk melihat sejauh mana aplikasi ini dapat berjalan dan untuk menemukan kesalahan yang mungkin terjadi. Parameter dalam pengujian ini menggunakan user requirements yang telah dijelaskan pada tahap sebelumnya. Pengujian aplikasi ini terdiri dari dua teknik pengujian, yaitu: - Pengujian Alfa Pengujian alfa merupakan pengujian aplikasi yang dilakukan oleh pembuat ataupun orang-orang yang terlibat di dalamnya [12]. Tujuan dari pengujian aplikasi ini adalah untuk mengetahui ketepatan titik posisi pengguna dan titik tujuan pengiriman, serta mengetahui apakah rute akan berubah jika posisi pengguna berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tujuan pengiriman: Tingkir, Argomulyo, Ledok, dan Nyamat 1. Pengujian pertama dilakukan di Jl.Brigjen Sudiarto no.2 Salatiga. Waktu load map saat itu adalah 8 detik. 2. Pengujian ke-dua posisi pengguna berpindah ke Jl.Osamaliki no.96 Salatiga, titik posisi pengguna yang semula ditunjukkan dalam peta berada di Jl.Brigjen Sudiarto no.2 secara otomatis berubah di Jl.Osamaliki no.96. Rute yang ditunjukkan akan berubah sesuai dengan perubahan posisi pengguna saat itu. Waktu load map saat itu adalah 7 detik. Gambar 19 menunjukkan perubahan rute hasil pengujian pertama dan ke-dua. Gambar 19 Perubahan Rute Pertama 3. Pengujian ke-tiga posisi pengguna berpindah ke Jl.Imam Bonjol no.111 Salatiga, titik posisi pengguna yang semula ditunjukkan dalam peta berada di Jl.Osamaliki no.96 secara otomatis berubah di Jl.Imam Bonjol no.111. Rute yang digambarkan akan berubah sesuai dengan perubahan posisi pengguna saat itu. Waktu load map saat itu adalah 5 detik. 4. Pengujian ke-empat posisi pengguna berpindah ke Jl.Yos Sudarso no.1 Salatiga, titik posisi pengguna yang semula ditunjukkan peta berada di Jl.Imam Bonjol no.111 secara otomatis berubah di Jl.Yos Sudarso no.1. Rute yang digambarkan akan berubah sesuai dengan perubahan posisi 15

15 pengguna saat itu. Waktu load map saat itu adalah 8 detik. Gambar 20 menunjukkan perubahan rute hasil pengujian ke-tiga dan ke-empat. Gambar 20 Perubahan Rute Ke-dua - Pengujian Beta Pengujian beta dilakukan oleh pengguna aplikasi, yaitu kurir, pemilik laundry sebagai admin, dan pelanggan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi ini sudah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada. Pengujian dilakukan dengan membagikan kuisioner yang diberikan kepada 36 responden yang terdiri dari tiga pemilik usaha laundry, tiga pegawai laundry, dan 30 pelanggan atau yang pernah menggunakan jasa laundry. Pada lembar kuesioner terdapat lima pertanyaan. Berdasarkan hasil analisa kuesioner, dapat disimpulkan sebanyak 63.9% menjawab bahwa aplikasi ini sangat mudah digunakan, 47.2% menjawab bahwa visualisasi data pada aplikasi ini mudah dipahami, 72.2 % menjawab bahwa aplikasi ini membantu pengusaha laundry dalam pendataan dan proses pengiriman, 50% menjawab bahwa aplikasi ini membantu pelanggan meminta layanan laundry, 80.6% menjawab bahwa desain tampilan aplikasi ini menarik. 5. Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah aplikasi penentuan rute pengiriman dirancang pada platform Android memanfaatkan Google Maps API. Deteksi titik koordinat posisi pengguna memanfaatkan GPS yang ada perangkat Android. Jika posisi pengguna berubah atau berpindah, maka rute pengiriman akan berubah sesuai dengan perubahan posisi pengguna. Aplikasi ini membantu pengguna untuk mendapatkan informasi rute dalam bentuk map, sehingga mengetahui lebih jelas tujuan pengiriman barang dan mengetahui rute jalan yang dilalui. 16

16 6. Daftar Pustaka [1] Sutyadhi, Ardhi Menanti Instagram ala Lokal untuk Mendunia. Diakses tanggal 5 April [2] Gopego Android Berjaya di Asia Tenggara, Indonesia Pasar Paling Potensial. Diakses tanggal 2 Mei [3] Elcom Hebatnya Google Maps dan Pintarnya Google Street. Penerbit Andi [4] Kurniawan, Edi Desain Mobile Agent Pencarian Hotel Berbasis Android. Salatiga: UKSW. [5] Prasamya, Satria, 2011, Penentuan Jalur Terpendek Menggunakan Teknologi Google Maps Mashup dengan Mobile Sistem Android Mobile, Surabaya. [6] Luther, Leonar Pengembangan Sistem Informasi Lokasi Objek Wisata Berbasis Mobile Map (Studi Kasus Objek Wisata Daerah Makassar). Salatiga: UKSW. [7] Cooper, Martin Step by Step Smartphone Android. Massachusetts: Pace University. [8] Android Developer What is Android?. Diakses tanggal 25 November [9] Svennerberg, Gabriel Beginning Google Maps API 3. Amerika Serikat: Apress [10] Pressman, Roger, Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu). Yogyakarta: Andi. [11] Nugroho, Adi Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. [12] Vaughan, Tay Multimedia: Making It Work, Edisi 6. Yogyakarta: ANDI. 17

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum sistem ini dibuat, beberapa pengujung ke Kabupaten Labuhan Batu baik pengujung dalam negeri maupun pengujung luar negeri

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memungkinkan terjadinya pemenuhan permintaan baik yang berupa informasi, jasa, atau barang secara lebih cepat dan mudah. Terlebih lagi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Perancangan Sistem yang Diusulkan Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam melakukan order laundry sepatu dengan gambaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Objek Penelitian Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Bengkel Berkah Maju Motor Bengkel motor merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar Makanan, E-tracking, GPS, Android, Cloud. vii

ABSTRAK. Kata Kunci: Layanan Pesan Antar Makanan, E-tracking, GPS, Android, Cloud. vii ABSTRAK Layanan Pesan antar makanan merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan oleh restoran. Layanan pesan antar makanan pada restoran umumnya menggunakan metode pemesanan melalui telepon.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan apliksi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis web. 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android M. Abdurrozzaq Almuzakki Program Studi Teknik Informatika - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID Ahmad Habib, Skom., MM., Achmad Dicky Wibowo TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sekaligus telah mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar perangkat yang telah menggunakan sistem

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android :

Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile. instalasi aplikasi pada perangkat mobile berbasis android : 1 Instalasi Aplikasi Berikut ini merupakan langkah langkah proses instalasi aplikasi untuk pengguna dan website untuk back end : Instalasi Aplikasi Pada Perangkat Mobile Berikut ini merupakan langkah langkah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG BIMBINGAN OLINE TUGAS AKHIR (BIOTA) BERBASIS ANDROID Kadek Yudhimas Septyadi Putra 1, Herry Sujaini 2, Tursina 3. Program Studi Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 28 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Berbagi Cerita Wisata Surakata Berbasis Android yaitu meliputi hardware dan software

Lebih terperinci

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID Murtiyoso 1, Fandy Setyo Utomo 2 1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto E-mail : moertiyoso@gmail.com 2 Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Analisis Metode analisis yang akan digunakan adalah metode aliran data, metode ini memmiliki konsep yaitu bagaimana data mengalir sesuai dengan struktur model

Lebih terperinci

PENCARIAN LOKASI RUMAH SAKIT DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN METODA DJIKSTRA BERBASIS SPASIAL

PENCARIAN LOKASI RUMAH SAKIT DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN METODA DJIKSTRA BERBASIS SPASIAL PENCARIAN LOKASI RUMAH SAKIT DI KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN METODA DJIKSTRA BERBASIS SPASIAL Dwi Putro Sarwo Setyohadi Taufiq Rizaldi (Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember) Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang. digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Penelitian ini akan menghasilkan suatu aplikasi yang digunakan untuk menemukan lokasi hotel terdekat dan menempilkan informasi mengenai hotel

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner. ABSTRAK Teknologi sudah menjadi kebutuhan pelengkap di lingkungan masyarakat sekarang ini. Proses penelusuran informasi secara manual yang membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan tempat atau lokasi

Lebih terperinci

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Billy Pramboro Putra 510610078 Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Dalam catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia sekitar 180 juta penduduk Indonesia (60%) sudah menjadi pelanggan layanan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI COVER... 1 COVER DALAM... 1 KATA MUTIARA... 1 HALAMAN PERSEMBAHAN... 1 PERNYATAAN ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI COVER... 1 COVER DALAM... 1 KATA MUTIARA... 1 HALAMAN PERSEMBAHAN... 1 PERNYATAAN ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman COVER... 1 COVER DALAM... 1 KATA MUTIARA... 1 HALAMAN PERSEMBAHAN... 1 PERNYATAAN... 1 ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii BAB

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis Pemakai Dari hasil penelitian yang dilakukan di Provinsi Maluku dan hasil observasi diperoleh data-data yang dibutuhkan untuk membuat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Aplikasi yang dibuat ini, diimplementasikan dalam bentuk simulasi dengan penggunaan smartphone yang berbasiskan Android. 4.1.1. Spesifikasi Kebutuhan Perangkat

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat. 3.1. Definisi Parkir Menurut Andi Prasetya Utomo (2013), parkir merupakan keadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang bisa diakses setiap orang kapan saja dan dimana saja,

Lebih terperinci

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri

Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Kediri PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI SARANA UMUM DI WILAYAH KOTA KEDIRI BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN AKSES SARANA UMUM BAGI MASYARAKAT KOTA KEDIRI DAN PENDATANG Benni Agung Nugroho Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Tanah dalam perspektif ekonomi merupakan suatu investasi yang mempunyai nilai tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan nilai tanah

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID Arif Ichsan F Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, STMIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG

Lebih terperinci

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2

8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun Benni Agung Nugroho 1, Fery Sofian Efendi 2 8 JURNAL INFORMATIKA & MULTIMEDIA, Vol. 07, No. 01, Tahun 2015 Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Sarana Umum di Wilayah Kota Kediri Berbasis Android untuk Meningkatkan Akses Sarana Umum bagi Masyarakat

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA BANDUNG BERBASIS ANDROID Karina Virgi Agustha 1), Muhammad Rajab Fachrizal 2) 1) Program Studi Sistem Informasi Universitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3

Lebih terperinci

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI Disusun Oleh : IKA WAHYU FEBIANA NPM. 0934010190 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA BAB III ANALISIS DAN UJI COBA III.1. Analisis Masalah Analisa masalah yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi sistem informasi geografis lokasi toko pancing di kota Medan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Sistem Sistem informasi kantor pemerintahan kota Pekanbaru yang dibangun merupakan aplikasi mobile menggunakan konsep client server. Aplikasi ini berfungsi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem.

BAB III ANALISA DAN DESAIN. yang jelas untuk perbaikan ataupun pengembangan dari suatu sistem. 27 BAB III ANALISA DAN DESAIN Analisis sistem digunakan untuk melakukan penguraian terhadap suatu sistem informasi secara nyata yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap masalah yang mungkin

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula)

BAB 4 PERANCANGAN Perancangan Algoritma Algoritma shortest path (Haversine formula) BAB 4 PERANCANGAN 4.1. Perancangan Algoritma 4.1.1 Algoritma shortest path (Haversine formula) Algoritma shortest path akan menghasilkan persamaan penting dalam sistem navigasi, nantinya haversine formula

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK Nama : FIRMANSYAH RIZQY RAMADHAN NPM : 12112990 Jurusan : SISTEM INFORMASI Pembimbing : Dr. Tristyanti Y, SKom., MMSI. Gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Prototyping Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode prototyping. Metode Prototyping adalah metode yang dapat digambarkan sebagai proses

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... v vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... x xi DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliner yang ditawarkan dari setiap kota di Indonesia semakin berkembang dan bervariatif. Kuliner yang ditawarkan mulai dari makanan khas daerah yang bersifat tradisional

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Penyebaran Optik Kacamata Berbasis Android Di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam mengimplementasikan aplikasi Find Hypermart dibutuhkan perangkat pendukung berupa perangkat keras dan perangkat lunak sebagai kebutuhan dalam sistem.

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Analisis Analisis kebutuhan bertujuan untuk menentukan kebutuhan yang diperlukan pada sebuah aplikasi. Analisis kebutuhan juga berfungsi sebagai bagaimana

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Richi Dwi Agustia Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer : Teknik Informatika UNIKOM Bandung, Indonesia Richi@email.unikom.ac.id Rian Hidayat

Lebih terperinci

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile.

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi mobile saat ini sangat pesat, perkembangan yang pesat berdampak pada gaya hidup masyarakat. Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung mengikuti perkembangan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Travel merupakan suatu agen yang melayani persoalan tiketing seperti pesawat terbang, kapal laut dan juga kereta api. Travel ini sudah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa pada sistem yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi Android pada E-News, dikarenakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini perkembangan teknologi mobile device sangatlah pesat, dengan banyaknya bermunculan produk baru dari berbagai macam platform dan merk handphone

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID UNTUK PARIWISATA DI DAERAH MAGELANG Bambang Yuwono 1), Agus Sasmito Aribowo 2), Febri Arif Setyawan 3) 1,2,3) Prodi Teknik Informatika, UPN Veteran Yogyakarta

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 2 No. 9 Juni 2014 7 SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL 1) Barry, 2) Indah Fitri Astuti & 3) Dyna Marisa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM KOTA MOJOKERTO BERBASIS WEB Arifin 1, Arna Fariza, S.Kom, M.Kom 2, Ahmad Syauqi Ahsan, S.Kom 2 1 Mahasiswa, 2 Dosen Pembimbing Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka merupakan pembahasan mengenai penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan berkaitan dengan topik yang dibahas, serta perbandingan antara penelitian-penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pembuatan rute lari dengan menggunakan algoritma haversine formula.

Lebih terperinci

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID APLIKASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK SISTEM PEMESANAN TAKSI ONLINE PADA PLATFORM ANDROID Risdilah Mimma Untsa 1, Aries Pratiarso 2, A. Subhan Khalilullah 2 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 1.1 Tahapan Penelitian Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k

1. Pendahuluan Perangkat Internet dan mobile dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini disebabkan karena k Purwarupa Sistem Informasi Geo-Social Berbasis Web dengan Memanfaatkan Geo-Tagging pada Citra Digital 1 Awalia Khumaira, 2 Tubagus Maulana Kusuma 1 Universitas Gunadarma (awalia_khumaira@student.gunadarma.ac.id)

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG Muhammad Imansyah 1*, Ciksadan 1, Aryanti 1 1 Program Studi Teknik Telekomunikasi, Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Sriwijaya Jl. Srijaya Negara,

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan Sistem

Bab 3 Metode Perancangan Sistem Bab 3 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini dibahas mengenai metode perancangan yang dipergunakan dalam membuat Sistem Informasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pada Roemah Emak Backpacker 4H/3M,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan dari Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Gambaran Sistem Pemetaan SPBU Sistem pemetaan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di kota Jepara dan Kudus ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS MASALAH Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, berita tersebar ke khalayak luas melalui media kabar berkala seperti surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penginapan sementara atau yang biasa disebut indekos merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. Penginapan sementara atau yang biasa disebut indekos merupakan salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penginapan sementara atau yang biasa disebut indekos merupakan salah satu jenis usaha di bidang jasa yang memberikan persewaan kamar dengan harga sesuai fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Obejek Penelitian 3.1.1 Sejarah Agen Agen AHS Sabna merupakan tempat untuk melakukan isi ulang air mineral resmi dari brand aqua, selain galon AHS Sabna juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi transportasi saat ini, masyarakat umum tidak bisa lepas dari penggunaan alat transportasi pribadi guna membantu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. antarmuka, menu yang tersedia pada sistem, form-form masukan, analisis kinerja BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas implementasi dari perancangan Sistem Informasi Geografis Pariwisata Pulau Bintan yang meliputi batasan implementasi, tampilan antarmuka, menu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa study kelayakan sistem yaitu sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun berupa arsitektur sistem dan perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA APLIKASI PEMETAAN GPS SMP SMA SURAKARTA BERBASIS MOBILE ANDROID Naskah Publikasi disusun oleh : Nama Pembimbing : Melani Puspita Dewi : 1. Aris Rakhmadi, S.T, M.Eng. 2. Endah Sudarmilah, M.Eng. PROGRAM

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN KINERJA DAN LOKASI KENDARAAN BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN

PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN KINERJA DAN LOKASI KENDARAAN BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN KINERJA DAN LOKASI KENDARAAN BAGIAN PELAYANAN PELANGGAN Wilfridus Bambang Triadi Handaya 1, Thomas Adi Purnomo Sidhi 2, Thomas Arga Pramodya 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY

LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY LAPORAN ANALISIS SISTEM PENDEKATAN PERANCANGAN SISTEM BERBASIS OBJECT E LAUNDRY Disusun oleh : 1. Ridlo Pamuji 13111111/22 2. Nova Mustopa 13111115/22 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyumas adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten Banyumas terdiri dari 27 kecamatan, dan sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS YANG MEMETAKAN EMPAT BENGKEL MOTOR RESMI DI KOTA DEPOK BERBASIS PLATFORM ANDROID Zara Zulfariana *), Dr. Ernastuti, SSi., MKom **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laundry adalah salah satu usaha di bidang jasa yang sekarang ini banyak ditemui, terutama pada daerah yang terdapat banyak pelajar atau anak kos serta para pekerja,

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Rancang Bangun Informasi Geografis Pendataan Paud Di Indonesia Berbasis Web Mohamad Ilham Teknik Informatika dan Komputer Politeknik Negeri Jakarta Depok, Indonesia Ilham.372@gmail.com Abstrak -- Kemendikbud

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci