Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
|
|
- Yohanes Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Buleleng) 1 Ni Made Trisna Sapitri 1 I Gst Ayu Purnamawati, 2 Edy Sujana Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {madetrisna_sapitri@yahoo.com, ayupurnama07@yahoo.com, ediesujana_bali@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai bagian akuntansi/keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Buleleng sebanyak 38 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji regresi linier berganda. Data dianalisis dengan menggunakan software SPSS versi 19. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kapasitas sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan, (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengendalian internal akuntansi terhadap kualitas laporan keuangan, (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan, dan (4) terdapat pengaruh signifikan antara kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. Kata Kunci: sumber daya manusia, pengendalian internal, teknologi informasi, dan kualitas laporan keuangan. Abstract The aim of this study was to obtain empirical evidence about the effect of human resource capacity, accounting internal control, use of information technology on quality of financial reports. This was a qualitative research using data collected by questionnaire and measured by Likert s scale. This study used purposive sampling technique. The sample was 38 accounting /finance section employees in Koperasi Simpan Pinjam in Buleleng regency. The study used multiple linear regression analysis. The data were analyzed using SPSS version 19 software. The results showed that (1) there is a positive and significant effect of human resource capacity on quality of financial reports, (2) there is a positive and significant effect of accounting internal control on quality of financial reports. (3) there is a positive and significant effect of use of information technology on quality of financial reports and (4) there is a positive and significant effect of human resource capacity, accounting internal control, use of information technology on quality of financial reports. Keywords: human resource, internal control, information technology, and quality of financial reports
2 PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian nasional yang dihadapi dunia usaha termasuk koperasi dan usaha kecil menengah saat ini sangat cepat dan dinamis. Koperasi merupakan salah satu bentuk badan usaha yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang pantas untuk ditumbuhkembangkan sebagai badan usaha penting. Koperasi harus tampil sebagai organisasi yang dapat membentuk kekuatan ekonomi bersama-sama untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik bagi anggotanya. Akan tetapi dalam perkembangannya ada berbagai permasalahan yang dihadapi oleh koperasi dan UKM saat ini, misalnya dalam segi pembiayaan dan permodalan masih sulitnya koperasi dan UKM untuk mengakses lembaga keuangan Perbankan mengingat syarat-syarat yang ditetapkan cukup berat, yaitu: (1) permasalahan pada jaminan yang cukup terbatas, misalnya jaminan terbatas pada sertifikat property atau SK sebagai PNS sehingga pelaku usaha kecil menengah mengalami kesulitan untuk memenuhi persyaratan jaminan, (2) permasalahan pada melampirkan bukti secara tertulis besar penghasilan tetap setiap bulan dan penghasilan minimal sudah ditentukan oleh pihak Bank sehingga kredit untuk lapisan masyarakat kecil menengah tidak mudah dicairkan, dan (3) harus terbebas dari hutang pada lembaga keuangan lain untuk mencairkan kredit. Untuk mengatasi permasalahan permodalan pada UKM, maka hadir suatu lembaga perkreditan, yaitu salah satunya koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam di dalam menjalankan usaha berupa simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam merupakan salah satu lembaga keuangan bukan bank yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, berupa pinjaman dan tempat penyimpanan uang bagi masyarakat. Koperasi simpan pinjam mempunyai peran yang sangat penting, maka dari itu koperasi simpan pinjam ini perlu dengan administrasi dan pembukuan yang baik. Secara umum tujuan jangka pendek dari perusahaan adalah untuk mendapat laba dan keuntungan. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan perannya dalam mengendalikan kelangsungan hidup koperasi simpan pinjam adalah bagian keuangan, di mana bagian ini mempunyai fungsi yang meliputi semua aktivitas koperasi simpan pinjam yang berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan dana serta mengalokasikan dana tersebut. Koperasi sebagai organisasi di bidang ekonomi dan sosial sangat rawan terhadap risiko kerugian hingga koperasi menjadi non aktif. Kerawanan tersebut dapat bersumber dari adanya oknum yang kurang menyukai kegiatan usaha koperasi karena persaingan atau faktor-faktor lain atau mungkin juga adanya kecenderungan dari oknum anggota koperasi yang ingin mendahulukan kepentingan pribadi dengan cara memanfaatkan kelemahan manajemen koperasi (Tambunan, 2008). Sistem pengendalian intern yang tidak dilakukan dengan baik dapat menimbulkan kecurangan dalam organisasi sehingga mengalami kebangkrutan atau non aktif. Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Buleleng terdapat 31 koperasi yang tersebar dibeberapa tempat di wilayah Kecamatan Buleleng, di antaranya 20 koperasi yang termasuk kategori masih aktif dan 11 koperasi yang sudah non aktif. Koperasi simpan pinjam (KSP) yang non aktif adalah KSP. Sari Kumla, KSP. Pagosadata, KPS. Darma Yasa Sri Rejeki, KSP. Sari Amerta Jati, KSP. Sami Liang, KSP. Karya Buleleng Bersatu, KSP. Ayu Luwih, KSP. Mandiri, KSP. Bina Insani, KSP. Suryanadi, dan KSP Dana Samudra. Kondisi 11 koperasi simpan pinjam yang mengalami non aktif menunjukkan bahwa terdapat permasalahan dalam pengelolaan keuangan koperasi simpan pinjam. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan pada koperasi simpan pinjam harus menekan pada kualitas pembukuan atau laporan keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan koperasi sangat penting untuk menghindari resiko kerugian koperasi akibat kecurangan oknum anggota koperasi. Laporan keuangan merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu akuntansi (Roviyantie, 2011). Oleh karena itu, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan sebuah laporan keuangan yang berkualitas. Begitu juga di
3 koperasi, untuk menghasilkan laporan keuangan daerah yang berkualitas dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami dan kompeten dalam akuntansi keuangan. Kualitas laporan keuangan akan meningkat apabila didukung oleh pegawai koperasi yang memahami standar akuntansi keuangan. Kualitas pegawai yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan harus mengerti dan memahami bagaimana proses dan pelaksanaan akuntansi itu dijalankan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Seseorang dikatakan paham terhadap akuntansi adalah mengerti dan pandai bagaimana proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi suatu laporan keuangan dengan berpedoman pada prinsip dan standar penyusunan laporan keuangan yang diterapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian Tahun Untuk hubungan kapasitas sumber daya manusia dengan kualitas laporan keuangan, peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Wati (2014), yang menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Jika tinggi kapasitas sumber daya manusia, maka kualitas laporan keuangan semakin tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis pertama: H 1 : kapasitas sumber daya manusia kualitas laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan tersebut tercermin dari ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi agar dapat memenuhi tujuannya. Laporan keuangan yang andal terpenuhi jika informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Untuk itu, diperlukan adanya sistem pengendalian intern. Sistem pengendalian intern merupakan hal yang paling penting dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya sistem ini, maka akan sering terjadi kecurangan yang akan merugikan perusahaan itu sendiri. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan pada kemungkinan bahaya penyimpangan, dan ketidaktepatan. Untuk meminimumkan bahaya ini, profesi akuntansi mengesahkan seperangkat standar dan prosedur umum yang disebut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Di Indonesia prinsip akuntansi ini, disusun dalam standar akuntansi keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). Untuk hubungan pengendalian internal akuntansi dengan kualitas laporan keuangan, peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Soimah (2014), yang menunjukkan bahwa pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Jika tinggi pengendalian internal akuntansi, maka kualitas laporan keuangan semakin tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis kedua: H 2 : pengendalian internal akuntansi kualitas laporan keuangan. Sistem informasi yang membantu proses pencatatan dan pelaporan anggaran dan keuangan, membantu proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu daerah yang dijadikan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dengan dimanfaatkannya teknologi, informasi yang didapatkan diharapkan dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah dan mengevaluasinya, sehingga informasi yang didapatkan haruslah sebuat informasi yang berkualitas. Sistem informasi dapat dikatakan efektif apabila sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan informasi secara tepat waktu (timely), akurat (accurate), dan dapat dipercaya (reliable) (Widjajanto, 2001). Dengan memanfaatkan teknologi, informasi keuangan menjadi berkualitas, yaitu akurat, tepat waktu, dan relevan. Untuk hubungan pemanfaatan teknologi informasi dengan kualitas laporan keuangan, peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Zuliarti (2012), yang menunjukkan bahwa
4 pemanfaatan teknologi informasi kualitas laporan keuangan. Jika tinggi pemanfaatan teknologi informasi, maka kualitas laporan keuangan semakin tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis ketiga: H 3 : pemanfaatan teknologi informasi kualitas laporan keuangan. Kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian intern merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Dalam menghasilkan suatu informasi yang bernilai, menyangkut dua elemen pokok yaitu informasi yang dihasilkan serta sumberdaya yang menghasilkannya. Laporan keuangan tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga laporan keuangan yang dihasilkan tersebut benar atau valid. Sumber daya manusia yang akan menjalankan sistem tersebut dituntut untuk memiliki kemampuan atau keahlian akuntansi yang memadai yang dapat dicapai dengan adanya kemauan untuk belajar dan mengasah kemampuannya dibidang akuntansi. Kemampuan sumber daya manusia itu sendiri sangat berperan dalam menghasilkan informasi yang andal sehingga dapat meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan. Namun, dalam penyusunan laporan keuangan kapasitas sumber daya manusia baik harus didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat karena teknologi informasi akan memberikan kecepatan pemrosesan transaksi dan membantu dalam penyiapan laporan. Selain itu dapat menyimpan data dalam jumlah besar, meminimalisir terjadinya kesalahan, dan biaya pemrosesan yang lebih rendah. Pemanfaatan teknologi informasi yang baik, diharapkan dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang berkualitas. Kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi yang baik harus didukung dengan sistem pengendalian intern yang kuat. Dengan adanya pengendalian internal organisasi, maka dengan sendirinya sistem yang akan melakukan pengawasan guna mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Pengendalian intern yang efektif akan membantu melindungi aset perusahaan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran (Susanto, 2008). Pengendalian intern diharapkan mampu mencegah atau mendeteksi terjadinya kesalahan dalam proses akuntansi serta dapat memberikan perlindungan bagi data organisasi dari adanya ancaman penyelewengan atau sabotase sistem. Dengan kualitas sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi informasi yang memadai serta didukung dengan sistem pengendalian intern yang baik, karyawan mampu untuk menyusun laporan keuangan secara tepat dan akurat. Hal ini dikarenakan karyawan memiliki bekal pengetahuan, pelatihan serta pengalaman yang baik di bidang akuntansi. Untuk hubungan kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi dengan kualitas laporan keuangan, peneliti mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2013), yang menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap keterandalan laporan keuangan. Jika tinggi kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian internal, maka keterandalan laporan keuangan semakin tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis keempat: H 4 : kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. METODE Penelitian ini dilaksanakan pada Koperasi Simpan Pinjam di wilayah Kecamatan Buleleng. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Variabel penelitian ini yaitu kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi yang merupakan
5 variabel bebas. Sedangkan, variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu kualitas laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan Koperasi Simpan Pinjam yang masih aktif sebanyak 20 di wilayah Kabupaten Buleleng dengan jumlah seluruh karyawan sebanyak 38 karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik kuesioner. Skala yang digunakan dalam penyusunan kuesioner penelitian ini adalah skala likert. Skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur, sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Setiap pernyataan disediakan 5 (lima) alternatif jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RG), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, (2) Uji hipotesis menggunakan uji regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Kuesioner kapasitas sumber daya manusia terdiri dari 7 butir dengan indeks validitas bergerak dari 0,691 s.d 0,715 dan indeks reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,774 dengan klasifikasi tinggi. Kuesioner pengendalian internal akuntansi terdiri dari 7 butir dengan indeks validitas bergerak dari 0,652 s.d 0,753 dan indeks reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,770 dengan klasifikasi tinggi. Kuesioner pemanfaatan teknologi informasi terdiri dari 7 dengan indeks validitas bergerak dari 0,679 s.d 0,704 dan indeks reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,772 dengan klasifikasi tinggi. Kuesioner kualitas laporan keuangan terdiri dari 7 butir dengan indeks validitas butir bergerak dari 0,576 s.d 0,647 dan indeks reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,749 dengan klasifikasi tinggi. Hasil pengujian normalitas data menggunakan statistik Kolmogiorov- Smirnov menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,633. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Berdasarkan kriteria uji normalitas, data terdistribusi normal jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data berdistribusi normal. Tabel 1. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolgomorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 38 Normal Parameters a,b Mean 0,000 Std. Deviation 0,950 Most Extreme Differences Absolute 0,121 Positive 0,072 Negative -0,121 Kolmogorov-Smirnov Z 0,747 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,633 (Sumber: data di olah 2015) Hal ini menunjukkan bahwa sebaran data kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, dan kualitas laporan keuangan berdistribusi normal. Pada Tabel 2 hasil pengujian multikolinieritas mengunakan Variance Inflation Factor (VIF) menunjukkan nilai VIF dari masing-masing variabel bebas lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1. Berdasarkan nilai VIF dan tolerance, korelasi di antara variabel bebas dapat dikatakan mempunyai korelasi yang lemah. Dengan demikian di antara variabel bebas tidak ada korelasi atau tidak terjadi multikolinearitas pada model regresi linier.
6 Tabel 2. Hasil Uji Multikolineritas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Keterangan Kapasitas sumber daya manusia 0,611 1,636 Non Multikolineritas Pengendalian internal akuntansi 0,480 2,085 Non Multikolineritas Pemanfaatan teknologi informasi 0,458 2,185 Non Multikolineritas (Sumber: data di olah 2015) Hasil pengujian heteroskedastisitas menggunakan uji Glejser menunjukkan bahwa nilai signifikansi antara variabel bebas dengan absolut residual lebih besar dari 0,05, yang ditunjukkan pada Tabel 3. Dengan demikian, tidak ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Tabel 3. Hasil Pengujian Asumsi Heterokedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2,309 1,186 1,946 0,060 X 1 0,045 0,046 0,204 0,989 0,330 X 2-0,027 0,047-0,131-0,564 0,577 X 3-0,072 0,053-0,326-1,368 0,180 (Sumber: data di olah 2015) Pada penelitian ini diajukan tiga hipotesis. Pengujian hipotesis digunakan analisis regresi linier ganda. Hasil analisis uji koefesien determinasi disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Koefesien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,893 0,798 0,780 0,99111 (Sumber: data di olah 2015) Berdasarkan Tabel 4, ditunjukkan bahwa hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 0,780. Hal ini menunjukkan bahwa 78,0% variabel kualitas laporan keuangan dipengaruhi oleh variabel kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, sedangkan 22,0% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil regresi berganda antara variabel kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan secara parsial dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Ganda Secara Parsial Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 6,023 2,035 2,960 0,006 X 1 0,244 0,079 0,306 3,098 0,004 X 2 0,315 0,081 0,434 3,900 0,000 X 3 0,232 0,091 0,292 2,560 0,015 (Sumber: data di olah 2015)
7 Berdasarkan Tabel 5 diperoleh model persamaan regresi linier berganda yaitu: ˆ 6,023 0,244X 0,315X 0,232X ε. Y Model persamaan regresi linier berganda di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: (a) Konstanta sebesar 6,023 menunjukan jika variabel kapasitas sumber daya manusia (X 1 ), pengendalian internal akuntansi (X 2 ), dan pemanfaatan teknologi informasi (X 3 ) bernilai konstan, maka variabel kualitas laporan keuangan (Y) memiliki nilai positif sebesar 6,023 satuan. (b) Variabel kapasitas sumber daya manusia (X 1 ) memiliki koefisien positif sebesar 0,244 dan nilai signifikan 0,004. Nilai probabilitas signifikan untuk kapasitas sumber daya manusia (X 1 ) adalah 0,004. Nilai ini lebih kecil dari nilai probabilitas α = 5%, maka dapat dinyatakan bahwa kapasitas sumber daya manusia (X 1 ) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan (Y). Sedangkan, nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia (X 1 ) terhadap kualitas laporan keuangan (Y) berpengaruh positif. Hal ini menggambarkan bahwa dengan kapasitas sumber daya manusia akan meningkatkan kualitas laporan keuangan. (c) Variabel pengendalian internal akuntansi (X 2 ) memiliki koefisien positif sebesar 0,315 dan nilai signifikan 0,000. Nilai probabilitas signifikan untuk pengendalian internal akuntansi (X 2 ) adalah 0,000. Nilai ini lebih kecil dari nilai probabilitas α = 5%, maka dapat dinyatakan bahwa pengendalian internal akuntansi (X 2 ) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan (Y). Sedangkan, nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa dengan pengendalian internal akuntansi akan meningkatkan kualitas laporan keuangan. (d) Variabel pemanfaatan teknologi informasi (X 3 ) memiliki koefisien positif sebesar 0,232 dan nilai signifikan 0,015. Nilai probabilitas signifikan untuk pemanfaatan teknologi informasi (X 3 ) adalah 0,015. Nilai ini lebih kecil dari nilai probabilitas α = 5%, maka dapat dinyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi (X 3 ) berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan (Y). Sedangkan, nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan bahwa dengan pemanfaatan teknologi informasi akan meningkatkan kualitas laporan keuangan. Tabel 6. Rekapitulasi Hasil Analisis Persamaan Regresi Linier Ganda Secara Simultan Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 131, ,885 44,676 0,000 Residual 33, ,982 Total 165, (Sumber: data di olah 2015) Hasil regresi berganda antara variabel kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan secara simultan dapat dilihat pada Tabel 6. Berdasarkan Tabel 4.6, diperoleh nilai F hitung sebesar 44,676 dengan nilai sig hitung adalah 0,000. Nilai sig hitung tersebut lebih kecil dari 0,05, maka keputusannya secara simultan terdapat pengaruh antara kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan diterima. PEMBAHASAN Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas Laporan Keuangan Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa kapasitas sumber daya manusia kualitas laporan keuangan diterima. Berdasarkan teori, Roviyantie (2011) menyebutkan bahwa laporan keuangan merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh bidang atau disiplin ilmu akuntansi. Oleh karena itu, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang kompeten untuk menghasilkan sebuah laporan keuangan yang berkualitas. Begitu juga di koperasi,
8 untuk menghasilkan laporan keuangan daerah yang berkualitas dibutuhkan sumber daya manusia yang memahami dan kompeten dalam akuntansi keuangan. Kualitas laporan keuangan akan meningkat apabila didukung oleh pegawai koperasi yang memahami standar akuntansi keuangan. Kualitas pegawai yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan harus mengerti dan memahami bagaimana proses dan pelaksanaan akuntansi itu dijalankan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Seseorang dikatakan paham terhadap akuntansi adalah mengerti dan pandai bagaimana proses akuntansi itu dilakukan sampai menjadi suatu laporan keuangan dengan berpedoman pada prinsip dan standar penyusunan laporan keuangan yang diterapkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) nomor 27 tentang Akuntansi Perkoperasian Tahun Jadi, rasionalnya adalah dengan adanya kapasitas sumber daya manusia yang baik, maka waktu pembuatan laporan keuangan dapat efisien, efektif, dan ekonomis. Hal ini karena sumber daya manusia tersebut telah memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai hal-hal yang harus dikerjakan, sehingga laporan keuangan yang disusun dapat diselesaikan dan disajikan tepat pada waktunya. Semakin cepat laporan keuangan disajikan maka akan semakin baik dalam hal pengambilan keputusan. Berdasarkan konsep-konsep tersebut, tampak bahwa kapasitas sumber daya manusia dan kualitas laporan keuangan daerah berbanding lurus, jika semakin tinggi kapasitas sumber daya manusia pegawai, maka semakin tinggi pula kualitas laporan keuangan daerah yang dihasilkan. Secara empiris hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Wati (2014), yang menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Pengaruh Pengendalian Internal Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pengendalian internal akuntansi kualitas laporan keuangan diterima. Secara teori, laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keungan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang disajikan dalam laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan (IAI, 2007). Suatu laporan keuangan dapat memberi manfaat bagi para pemakainya, maka laporan keuangan tersebut harus mempunyai nilai informasi yang berkualitas dan berguna dalam pengambilan keputusan. Kualitas laporan keuangan tersebut tercermin dari ukuranukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi agar dapat memenuhi tujuannya. Laporan keuangan yang andal terpenuhi jika informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Untuk itu, diperlukan adanya sistem pengendalian intern. Sistem pengendalian intern merupakan hal yang paling penting dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya sistem ini, maka akan sering terjadi kecurangan yang akan merugikan perusahaan itu sendiri. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan pada kemungkinan bahaya penyimpangan, dan ketidaktepatan. Untuk meminimumkan bahaya ini, profesi akuntansi mengesahkan seperangkat standar dan prosedur umum yang disebut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Di Indonesia prinsip akuntansi ini, disusun dalam standar akuntansi keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP). Penerapan SAK-ETAP, yaitu tentang akuntansi perkoperasian diwujudkan dalam bentuk penyajian laporan keuangan yang terdiri dari posisi keuangan,kinerja keuangan dan arus kas suatu entitas (Mulyani, 2013). Di dalam SAK-ETAP juga dijelaskan tentang perlunya pengendalian intern dalam suatu perusahaan. Penggunaan SAK-ETAP diharapkan perusahaan kecil, menengah, mampu untuk menyusun laporan keuangannya sendiri
9 dan dapat diaudit sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana untuk pengembangan usaha. Perusahaan yang menggunakan SAK-ETAP harus secara eksplisit menyatakan secara penuh atas kepatuhan terhadap SAK-ETAP dalam catatan laporan keuangan sehingga pengendalian intern suatu perusahaan sangat diperlukan untuk menjaga diterapkannya peraturan tersebut dengan baik. Jadi, rasionalnya adalah sistem pengendalian intern dapat memperbaiki berbagai kebijakan terkait dengan catatan keuangan, memberikan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan, serta penerimaan dan pengeluaran telah sesuai dengan otorisasi yang memadai, memberikan keyakinan yang memadai atas keamanan aset yang berdampak material pada laporan keuangan. Jika penerapan sistem pengendalian intern berjalan dengan baik, maka laporan keuangan yang dihasilkan akan mempunyai nilai informasi yang baik, begitu juga sebaliknya jika penerapan sistem pengendalian intern tidak berjalan dengan baik maka akan memungkinkan laporan keuangan yang dihasilkan tidak mempunyai nilai informasi yang baik. Secara empiris hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Soimah (2014), yang menunjukkan bahwa pengendalian intern kualitas laporan keuangan. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi kualitas laporan keuangan diterima. Secara teori, sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan mendukung daya saing dengan menyediakan informasi keuangan dan akuntansi bagi manajemen (Alsarayreh et al., 2011 dalam Ratnaningsih, 2014). Sistem informasi dapat dikatakan efektif apabila sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diterima dan mampu memenuhi harapan informasi secara tepat waktu (timely), akurat (accurate), dan dapat dipercaya (reliable) (Widjajanto, 2001). Sistem informasi yang membantu proses pencatatan dan pelaporan anggaran dan keuangan, membantu proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan transaksi ekonomi dari suatu daerah yang dijadikan sebagai informasi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dengan dimanfaatkannya teknologi, informasi yang didapatkan diharapkan dapat membantu pihak yang berkepentingan dalam mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah dan mengevaluasinya, sehingga informasi yang didapatkan haruslah sebuat informasi yang berkualitas. Jadi, rasionalnya adalah dengan memanfaatkan teknologi, informasi keuangan menjadi berkualitas, yaitu akurat, tepat waktu, dan relevan. Akurat berarti bebas dari suatu kesalahan, tidak bias karena apabila suatu informasi yang bias dapat menyesatkan penerima atau pengguna informasi tersebut. Laporan keuangan yang andal terpenuhi jika informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan yang material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Secara empiris hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Zuliarti (2012), yang menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi keterandalan pelaporan keuangan. Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengendalian Internal Akuntansi, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Hipotesis keempat yang menyatakan bahwa kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan diterima. Kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian intern merupakan suatu kesatuan yang saling berkaitan satu
10 dengan yang lain. Dalam menghasilkan suatu informasi yang bernilai, menyangkut dua elemen pokok yaitu informasi yang dihasilkan serta sumber daya yang menghasilkannya. Laporan keuangan tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga laporan keuangan yang dihasilkan tersebut benar atau valid. Sumber daya manusia yang akan menjalankan sistem tersebut dituntut untuk memiliki kemampuan atau keahlian akuntansi yang memadai yang dapat dicapai dengan adanya kemauan untuk belajar dan mengasah kemampuannya dibidang akuntansi. Kemampuan sumber daya manusia itu sendiri sangat berperan dalam menghasilkan informasi yang andal sehingga dapat meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan. Namun, dalam penyusunan laporan keuangan kapasitas sumber daya manusia baik harus didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat karena teknologi informasi akan memberikan kecepatan pemrosesan transaksi dan membantu dalam penyiapan laporan. Selain itu dapat menyimpan data dalam jumlah besar, meminimalisir terjadinya kesalahan, dan biaya pemrosesan yang lebih rendah. Pemanfaatan teknologi informasi yang baik, diharapkan dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang berkualitas. Kapasitas sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi yang baik harus didukung dengan sistem pengendalian intern yang kuat. Dengan adanya pengendalian internal organisasi, maka dengan sendirinya sistem yang akan melakukan pengawasan guna mencapai visi, misi dan tujuan organisasi. Pengendalian intern yang efektif akan membantu melindungi aset perusahaan, menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran (Susanto, 2008). Pengendalian intern diharapkan mampu mencegah terjadinya kesalahan dalam proses akuntansi serta dapat memberikan perlindungan bagi data organisasi dari adanya ancaman penyelewengan atau sabotase sistem. Pengendalian intern disusun agar pelaporan keuangan dapat memenuhi asas ketertiban yang merupakan cerminan ketaatan terhadap peraturan perundangundangan. Perwujudan dari asas ketertiban tersebut adalah dengan penyampaian pelaporan keuangan secara tepat waktu (Mirnayanti, 2013). Dengan kualitas sumber daya manusia serta pemanfaatan teknologi informasi yang memadai serta didukung dengan sistem pengendalian intern yang baik, karyawan mampu untuk menyusun laporan keuangan secara tepat dan akurat. Hal ini dikarenakan karyawan memiliki bekal pengetahuan, pelatihan serta pengalaman yang baik di bidang akuntansi. Secara empiris hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sembiring (2013), yang menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap keterandalan laporan keuangan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. (1) Variabel kapasitas sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang positif sebesar 0,244 dan nilai probabilitas uji-t sebesar 0,004 yang lebih kecil dari α = 5%. Artinya, apabila kapasitas sumber daya manusia semakin tinggi, maka kualitas laporan keuangan akan semakin tinggi. (2) Variabel pengendalian internal akuntansi kualitas laporan keuangan, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang positif sebesar 0,315 dan nilai probabilitas uji-t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 5%. Artinya, apabila pengendalian internal akuntansi semakin tinggi, maka kualitas laporan keuangan juga semakin tinggi. (3) Variabel pemanfaatan teknologi informasi kualitas laporan keuangan, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi yang positif sebesar 0,232 dan nilai probabilitas uji-t sebesar 0,015 yang lebih kecil dari α = 5%. Artinya, apabila pemanfaatan teknologi
11 informasi semakin tinggi, maka kualitas laporan keuangan juga semakin tinggi. (4) Variabel kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, yang ditunjukkan dengan nilai probabilitas uji F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 5%. Artinya, apabila kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi semakin tinggi, maka kualitas laporan keuangan juga semakin tinggi. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut. (1) Bagi manajemen koperasi, perlu dipertahankan dan ditingkatkannya kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi agar bisa meningkatkan kualitas laporan keuangan. (2) Keterbatasan penelitian ini variabel independen yang digunakan hanya tiga variabel, yaitu kapasitas sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi sehingga bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan namun tidak masuk dalam model yang diuji dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Mirnayanti Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah. Skripsi (tidak diterbitkan).universitas Hasanuddin, Makassar. Mulyani Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada Koperasi Mandiri Jaya Tanjungpinang dan Koperasi Karyawan Plaza Hotel Tanjungpinang. E-jurnal. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Vol.3 No 1. Ratnaningsih, I. K. dan Suaryana, I. G. N. A Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisipasi Manajemen, dan Pengetahuan Manajer Akuntansi Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi. E- Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.1 No 16, Roviyantie, D Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Skripsi. Universitas Siliwangi. Sembiring, Febriady Leonard Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Keandalan dan Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Artikel Skripsi. Universitas Negeri Padang, Padang. Soimah, S Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara. Skripsi. Universitas Bengkulu. Susanto, A Sistem Informasi Akuntansi: Struktur Pengendalian Resiko Pengenbangan. Bandung: Lingga Jaya. Wati, K. D Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan SAP, dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. e-journal S1 Ak. Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 2 No. 1.
12 Widjajanto, N Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga. Zuliarti Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Pada Pemerintah Kabupaten Kudus. Skripsi. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus.
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD) PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN BULELENG
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD) PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DI KECAMATAN BULELENG 1 Komang Ayu Lestari 1 I Gst Ayu Purnamawati, 2 Nyoman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.
Lebih terperinci2. KUISONER PENELITIAN
LAMPIRAN LAMPIRAN 1. SURAT RISET 2. KUISONER PENELITIAN 3. JAWABAN PERNYATAN TIAP VARIABEL 4. HASIL OLAH DATA SPSS 5. R TABEL, F TABEL DAN T TABEL 96 LAMPIRAN 1 SURAT RISET 97 98 LAMPIRAN 2 Kuesioner Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi
BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL
KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI PENERAPAN AKUNTANSI PADA PARA PEMILIK UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TOKO BANGUNAN DI DAERAH CENGKARENG, JAKARTA BARAT Responden
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Kepada Yth Bapak/Ibu Responden Di Tempat Dengan hormat, Sebagai persyaratan tugas akhir mahasiswa Program Studi Akuntansi (S1) Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, DAN BUDAYA ETIS ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam di Kecamatan Buleleng) 1 Putu Mery Oktaviyanti,
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI, PELATIHAN DAN PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada BPR di Kabupaten Buleleng) 1 Nyoman Ayu Devi Sri Utami,
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen
Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI 1 Dewa Kadek Agus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
PENGARUH KUALITAS SDM, PEMANFAATAN TI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 1 Arina Roshanti, 1 Edy Sujana, 2 Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering
Lebih terperinciNama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.
Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan
Lebih terperinciAngkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2014. Sampel yang digunakan pada penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinci: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.
PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONSTRUKSI PERIODE TAHUN 2013 2015 Nama : Shintia Indah Permatasari Npm : 16212988 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA : Khairul Adianto Pratomo NPM : 21209957 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING : ANI HIDAYATI,SE.,MMSI.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik
Lebih terperinciKUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana
Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN No: Bapak/Ibu/Saudara yang Saya hormati, Saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi kuesioner penelitian saya yang berjudul Pengaruh Pemasaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) peserta PROPER
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi pada program Sarjana Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman
Lebih terperinciPERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR
PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bantul. Sampel yang akan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Objek penelitian ini berlokasi di Pemerintahan Kabupaten Bantul. Populasi merupakan seluruh obyek yang akan diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Umum Objek Penelitian 1. Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT UGT Sidogiri Capem Krian yang terletak di Jl. Krajan Barat RT.26 RW.06 No.199 Krian. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size
Lebih terperinci