BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia itu sendiri berlokasi di 2 tempat, yaitu Office dan juga Work Shop. M No.29 dan Blok B No. 35 Tangerang.

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah PT. Eco Plasma Indonesia yang bergerak dibidang engineering usaha pengolahan limbah dan juga industri pembuat alat pengolahan limbah tersebut. PT. Eco Plasma Indonesia itu sendiri berlokasi di 2 tempat, yaitu Office dan juga Work Shop. Office berlokasi di Jln. Suplir No. 15 Blok H2 BSD Tangerang (15121) sedangkan WorkShop berlokasi di Kompleks Pergudangan Taman Tekno Blok M No.29 dan Blok B No. 35 Tangerang. PT. Eco Plasma Indonesia merupakan perseroan yang dimilikim oleh Bapak Dr. Anto Trisugiarto. PT. Eco Plasma Indonesia di dirikan pada tahun Gambaran Umum Perusahaan PT.Eco Plasma Indonesia adalah sebagai perusahaan yang berkembang ingin meningkatkan aktivasinya. Untuk itu dibutuhkan investasi relative besar dan akan terikat dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Analisis dalam hal kelayakan investasi dilakukan agar dapat diambil keputusan mengenai layak atau tidaknya investasi untuk dilaksanakan sehingga dapat menjadi keputusan terbaik dalam memaksimumkan nilai perusahaan. Mitra dari PT. Eco Plasma Indonesia dari tahun 2005 hingga sekarang sudah banyak sekali, beberapa dari mitra PT. Eco Plasma Indonesia antara lain : ANTAM, PERTAMINA, CEVRON PUPUK KALTIM dan lain lain.

2 Visi Perusahaan Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan agar tercapai sesuai tujuan yang diinginkan pelanggan dengan tetap berpedoman pada standar yang ditetapkan dan kesehatan serta keselamatan lingkungan. Sedangkan misi dari PT. Eco Plasma Indonesia adalah tetap berpedoman pada nilai - nilai luhur budaya bangsa Indonesia untuk kemajuan bersama antara pelanggan, manajemen, karyawan dan lingkungan sekitar. Komitmen PT.Eco Plasma Indonesia : 1. Jujur, disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. 2. Memaksimalkan pekerjaan dengan tingkat efisiensi yang tinggi. 3. Meningkatkan rasa memiliki. 4. Menjadi team dan meningkatkan kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan perusahaan. 5. Menjadi contoh yang baik bagi sesama. Penelitian ini dilakukan untuk kepentingan dalam penulisan yang bersifat ilmiah dan inovatif untuk mendapatkan dana yang relavan, yang dapat memberikan pengaruh bagi ilmu pengetahuan. 3.2 Desain Penelitian Penulis dalam melakukan penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis Capital Budgeting, yaitu penelitian yang bertujuan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari obyek penelitian.

3 3.3 Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Variabel ini diperlukan untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam perhitungan analisis perluasan investasi. Dalam penulisan skripsi ini,terdapat empat tahapan perhitungan antara lain : 1. Perhitungan initial cash flow (investasi awal) Perhitungan dilakukan dengan cara menghitung besarnya total investasi yang dikeluarkan perusahaan dalam membeli aktiva tetap tersebut. 2. Perhitungan operational cash flow, dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Earning Before tax (EBT) perusahaan dikurangi dengan jumlah pajak yang harus ditanggung perusahaan pada tahun itu.dari perhitungan tersebut baru didapat besarnya Earning After Tax (EAT) perusahaan. b. Perhitungan laba bersih sebelum dan sesudah ada mesin baru sehingga akan mendapatkan penambahan pendapatan pertahun. Rumus tersebut berasal dari format laporan laba/rugi sebagai berikut : Penjualan HPP/total biaya variabel Laba kotor Total Biaya Tetap EBT Tax EAT xxx (xxx) xxx (xxx) xxx (xxx) xxx Penyusutan xxx + Bunga (1-1% Tax) xxx + Operational Cash Flow xxx

4 Keterangan : EBIT EBT EAT = Laba sebelum bunga dan pajak = Laba sebelum pajak = Laba bersih 3. Perhitungan Terminal Cash Flow (bila ada ) dengan rumus : TCF = Nilai Sisa + modal kerja 4. Perhitungan biaya modal Dalam pertumbuhan investasi baru, perusahaan ingin membiayai investasinya dengan modal sendiri sehingga tidak ada hutang berbunga dan juga modal dasar perusahaan yang dimiliki hanya oleh pemilik perusahaan tersebut. Hal ini berarti tidak ada pemegang saham dari luar yang menanamkan modal pada PT Eco Plasma Indonesia sehingga tidak terdapat pemegang saham preferen maupun pemegang saham biasa. Biasanya Biaya Modal Biasanya Modal dapat di hitung dengan cara: Total biaya bunga a. Kb = Kd = Kb (1-T) Total Pinjaman b. Ksp = D Po

5 D 1 c. Ksb= + g Po WACC = Wkd.kd+Wksp.Ksp + Wks.Ksb Keterangan WACC= Biaya modal rata-rata tertimbang Wkd Kd Kb = Proporsi penggunaan utang dari keseluruhan pembiayaan = Biaya utang sesudah pajak = Biaya utang sebelum pajak Wksp = Proporsi saham prefern Ksp Wks Ksb = biaya saham preferen = Proporsi saham biasa = Biaya saham biasa Skala Pengukuran Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Rasio yaitu Angka pada skala rasio menunjukkan nilai sebenarnya dari objek yang diukur.

6 3.4 Metode Pengumpulan data Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah berupa data keuangan perusahaan yang terdiri dari : 1. Besarnya biaya investasi yang dibutuhkan untuk membeli mesin baru. 2. Laporan keuangan yang berisi : besarnya penjualan, biaya-biaya yang terjadi selama masa operasi perusahaan dan pajak yang harus dibayarkan oleh PT Eco Plasma Indonesia untuk periode tahun 2008 dan periode tahun Besarnya biaya depresiasi (penyusutan ) setiap tahun dan mesin baru tersebut selama umur ekonomis. Metode pengumpulan data yang dipakai penulis dalam menganalisis kelayakan investasi yang dilakukan oleh PT Eco Plasma Indonesia adalah dengan melakukan penelitian berupa : 1. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu dengan mencari dan membaca buku-buku,majalah, dan sumber data lainnya diperpustakaan. 2. Penelitian Lapangan (field Research) Yaitu dengan mendatangi langsung perusahaan yang akan diteliti, antara lain dengan cara : a. Observasi Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian. Hal ini dilakukan dengan cara melihat dan mempelajari kegiatan proses produksi perusahaan untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai mesin produksi dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan mesin tersebut.

7 b. Wawancara Yaitu dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak berwenang diperusahaan tersebut, untuk memperoleh data sekunder perusahaan berupa besarnya penjualan, biaya-biaya yang terjadi selama masa operasi perusahaan dan pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan tersebut maupun informasiinformasi mengenai kegiatan dari mesin produksi yang ada. 3.5 Jenis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Skunder dari PT. Eco Plasma Indonesia yaitu berupa data biaya biaya operasi pada waktu sebelum dan sesudah investasi penggantian mesin Plasma Cutting dan data lainnya yang berkaitan dengan mesin Plasma Cutting yang digunakan pada PT. Eco Plasma Indonesia. 3.6 Metode analisis data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan teori Capital Budgeting, yang terdiri dari empat metode dalam penelitian investasi sebagai berikut : 1. Net Present Value (NPV) Yaitu perhitungan nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan dengan cara didiskontokan pada biaya modal yang sesuai kemudian dikurangi dengan biaya investasi awal. Rumus Net Present Value: CF 1 CF 2 CF n NPV = I o (1+k) 1 (1+K) 2 (1+K) n

8 Keterangan : CFt I 0 n t k = Tambahan arus kas operasional bersih pada periode t = Tambahan investasi pada mesin baru = Jumlah umur ekonomis dari mesin baru = Tahun ke 1,2,3,...,n = Biaya Modal perusahaan Jika NPV positif Jika NPV negatif Investasi diterima Investasi di tolak 2. Discounted Payback Period (DPP) Yaitu mengukur berapa lamanya waktu yang diperlukan oleh suatu investasi untuk menutup modal yang ditanamkan pada awalnya. Rumus Discounted Payback Period : DPP=Tahun sebelum penutupan penuh + Biaya yg belum ditutupi pada awal tahun Arus kas diskonto selama tahun berjalan I 0 DPP = Discounted cash Flow Keterangan DPP DCF I 0 = waktu pengembalian investasi(discounted Payback Period) = Arus kas setelah didiskonto (Discounted Cash Flow) = Investasi awal (Initial Outlay)

9 Jika DPP > Umur ekonomis investasi Jika DPP < Umur ekonomis Investasi Investasi di tolak Investasi di terima 3. Internal Rate of Return (IRR) Yaitu tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari pengambilan yang akan diterima dimasa yang akan datang dengan adanya pengeluaran investasi. Rumus Internal Rate of Return: CF 1 CF 2 CF n I 0 = 0 (1+IRR) 1 (1+IRR) 2 (1+IRR) n t n 0 (1 CFt IRR ) t Io 0 Keterangan : CFt I o n = Tambahan arus kas operasional bersih pada periode t = Tambahan investasi pada mesin baru = Jumlah umur ekonomis mesin baru t = Tahun ke 1, 2, 3,..., 4 IRR = Tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang arus kas yang diharapkan dengan biaya investasi.

10 Tingkat hasil pengembalian intern dapat dicari dengan cara trial and error, yang rumusnya adalah : IRR P NPV x( P ) P NPV1 NPV2 Keterangan : IRR P 1 P 2 = Internal Rate of Return yang dicari = Tingkat bunga ke-1 = Tingkat bunga ke-2 Jika IRR > Biaya modal Perusahaan Jika IRR < Biaya modal Perusahaan Investasi diterima Investasi ditolak 4. Profitability Index (PI) Yaitu perbandingan nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa yang akan datang dengan nilai sekarang investasi. Rumus : CF 1 CF 2 CF n PI = (1+ K) 1 (1+K) 2 (1+k) n n CFt (1 k) Io t Keterangan : CFt = Tambahan arus kas operasional bersih pada periode t I o = Tambahan investasi pada mesin baru n t k = Jumlah umur ekonomis dari mesin baru = Tahun ke 1, 2, 3,...,n = Biaya modal perusahaan

11 Jika PI > 1 Jika PI < 1 Investasi diterima Investasi ditolak