PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER"

Transkripsi

1 PEMBUATAN TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA DENGAN DUA MODE LUMBAL DAN LEHER Setyo Dwi Hariyono, sumber, SST, MT,H.ENDANG DIAN SETYONINGSIH,ST,MT) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jl. Pucang Jajar Timur No. Surabaya ABSTRAK Traksi merupakan alat yang digunakan untuk memberikan terapi khusus kepada pasien yang mengalami gangguan pada otot maupun tulang. Pesawat Traksi berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot yang tegang dan memulihkan tulang pada posisi yang semestinya. Cara kerja dari pesawat ini yaitu dengan memanfaatkan gaya putaran motor dilengkapi dengan sensor beban yang menggunakan sensor loadcell yang di atur dan terkontrol secara cerdas oleh Mikrokontroller ATMEGA. Untuk menggunakan alat ini langkah pertama yang harus dilakukan adalah menimbang berat badan kemudian memasang sabuk ke pasien lalu pilih mode lumbal atau leher,setting batas atas dan batas bawah kemudian tekan start maka alat akan mulai bekerja sampai batas waktu yang ditentukan. Pembutan modul ini menggunakan system mikrokontroller sebagai pengendali dan sensor load cell sebagai sensor untuk menentukan berat beban. Alat ini juga menggunakan hx sebagai PSA yang mengubah tegangan dari sensor load cell menjadi data digital untuk ditampilkan pada lcd.kesalahan pengukuran disebabkan karena motor pada alat yang sudah tidak mampu lagi untuk menarik beban yang terlalu berat dan sensitivitas sensor load cell yang menurun. Setelah dilakukan pembuatan modul dan pengujian hasil modul dengan diperoleh prosentase error sebesar % pada beban kg dan % pada beban k.sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat digunakan sesuai fungsinya.karena % errornya masih dibawah standar ± %. Kata kunci : Traksi, motor DC, sensor Loadcell, IC AT9s PENDAHULUAN Latar Belakang Traksi adalah alat yang digunakan untuk memberikan terapi khusus kepada pasien yang mengalami gangguan pada otot maupun tulang dengan memanfaatkan gaya tarik yang dihasilkan oleh tarikan motor. Pesawat Traksi dapat merelaksasikan otototot tegang dan memulihkan tulang pada posisi yang semestinya. Menurut kegunaanya pesawat traksi dibagi menjadi dua jenis yaitu pesawat traksi untuk tulang leher dan lumbal. Prinsip Traksi adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang berlawanan yang disebut dengan countertrak penempatan alat traksi biasanya ditempatkan pada ruang fisioterapi pada rumah sakit. Sistem musculoskeletal telah menjadi masalah yang banyak dijumpai di pusat pelayanan kesehatan diseluruh dunia. bahkan WHO telah menetapkan dekade (-) menjadi dekade tulang dan persendian. Penyebab fraktur pemisahan atau patahnya tulang terbanyak adalah karena kecelakaan lalu lintas. Manusia terdiri dari beberapa organ tubuh yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainya sehingga apabila salah satu diantaranya mengalami disfungsi maka anggota tubuh secara keseluruhan akan mengalami penurunan kinerja fungsi organnya Alat traksi sebelumnya pernah dibuat oleh Heady Nuke Wadiyanti dan Ilma Risky Farikha dengan judul Pembuatan Traksi Berbasis Mikrokontroller AT9S Dengan Dua Mode lumbal dan Leher. Mengingat mikrokontroller AT9S sudah mulai langka dipasaran dan alat ini juga sudah tidak berfungsi lagi maka penulis ingin memperbaiki dan mengganti sistem dengan ic mikrokontroller ATMEGA. Menyadari pentingnya fungsi otot dalam melakukan aktifitas hidup sehari-hari, maka penulis ingin membuat pesawat traksi

2 yang dapat memberikan terapi kepada seseorang yang mengalami dislokasi fungsi jaringan otot pada organ tubuhnya. Diharapkan dengan gaya tarik yang dihasilkan oleh pesawat ini otot-otot yang dalam keadaan tegang dapat direlaksasikan sehingga dapat berfungsi sebagaimana fungsinya. Berdasarkan alasan tersebut penulis ingin membuat ALAT TRAKSI BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA DENGAN DUA MODE masalah yaitu :. Traksi leher menentukan berat beban antara (kg-kg) Traksi lumbal. menetukan berat beban antara (kg-kg). Rumusan masalah Dapatkah dibuat alat traksi berbasis Mikrokontroller ATMEGA dengan dua mode lumbal dan leher.. Tujuan penelitian.. Tujuan umum Dikembangkanya alat traksi dengan dua mode berbasis mikrokontroller ATMEGA.. Tujuan kusus... Membuat rangkaian pengaturan tekanan berat beban.... Membuat tampilan berat beban atas dan berat beban batas bawah pada LCD.... Membuat software tampilan berat beban batas atas dan berat beban batas bawah. Manfaat penelitian.. Manfaat praktis Rancangan ini berguna untuk memudahkan operator dalam melakukan perawatan penyembuhan fraktur pada pasien.. Manfaat teoritis Menambah pengetahuan tentang alat yang digunakan untuk menangani fraktur dislokasi (tidsk pada tempatnya) atau spasme otot dalam usaha untuk memperbaiki deformitas dan mempercepat penyembuhan TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian traksi Traksi merupakan alat yang digunakan untuk memberikan terapi khusus kepada pasien yang mengalami gangguan pada otot maupun tulang dengan memanfaatkan gaya tarik yang dihasilkan oleh tarikan motor DC. Pesawat Traksi dapat merelaksasikan otot-otot tegang dan memulihkan tulang pada posisi yang semestinya. Menurut kegunaanya pesawat traksi dibagi menjadi dua jenis yaitu : Pesawat Traksi Untuk Tulang Leher. Suatu teknik terapi dengan menggunakan mesin mekanis berupa tarikan/peregangan pada daerah cervical (leher). Orang dewasa yang membutuhkan traksi >kg. Membantu merelaksasi otot-otot daerah leher dan pundak. Membantu mengurangi penekanan atau iritasi akar syaraf. Fraktur membutuhka traksi jangka panjang Pesawat Traksi Untuk Tulang lumbal. Suatu teknik terapi dengan menggunakan mesin mekanis barupa tarikan/peregangan pada pinggang. Membantu merelaksasikan otot-otot daerah pinggang. Orang yang membutuhkan traksi >kg. Membantu mengurangi penekanan/iritasi akar syaraf. Motor DC Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber tegangan DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung dan tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.

3 Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan kumparan motor DC. METODOLOGI Gambar. Gambar. Blok Diagram Keseluruhan rohimston.blogspot.com///motor-dc.html. Komponen Utama Motor DC Gambar diatas memperlihatkan sebuah motor DC yang memiliki tiga komponen utama :. Kutub medan magnet Secara sederhada digambarkan bahwa interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan perputaran pada motor DC. Motor DC memiliki kutub medan yang stasioner dan kumparan motor DC yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan. Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi bukaan diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari sumber daya dari luar sebagai penyedia struktur medan.. Kumparan motor DC Bila arus masuk menuju kumparan motor DC, maka arus ini akan menjadi elektromagnet. kumparan motor DC yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, kumparan motor DC berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Pada saat power di ON maka supply mendapat tegangan dari PLN lalu seluruh driver rangkaian akan mendapatkan supply tegangan dan dapat bekerja.kemudian setting berat badan yang didapat dari berat badan pasien untuk menentukan berat beban batas atas dan berat beban batas bawah..kemudian data tersebut akan disimpan pada mikrokontroller yang akan ditampilkan pada display LCD. Kemudian tekan start proses terapi akan berlangsung,maka driver motor akan bekerja dan motor DC menarik beban sampai batas waktu proses terapi selesai.setelah motor DC menarik beban maka sensor load cell akan mendeteksi berat beban kemudian akan dikuatkan oleh PSA maka ADC akan mengubah menjadi tegangan digital agar dapat ditampilkan pada display LCD Mikrokontroller sebagai central akan membaca data dari ADC untuk dibandingkan dengan setting berat beban,yang akan ditampilkan pada display LCD,begitu pula dengan interupsi pada motor sebagai penghasil gaya akan melakukan aktivitas sesuai isyarat mikro.mikro juga akan terus-menerus memberikan interupsi kepada perangkat keras sesuai dengan data software yang ada didalamnya maka proses terapi akan berhenti

4 . Diagram Alir Alat Cara Kerja Diagram Alir. Begin = untuk mulai program. Setting beban batas atas = menentukan batas atas berat beban. Setting beban batas bawah = menentukan batas bawah berat beban. Start = melkasanakan interupsi/proses terapi dimulai. Motor berputar/menarik = motor akan berputar Deteksi sensor batas atas = untuk menentukan beban batas bawah pada waktu motor berputar (mengulur).pada motor akan mengulur apabiladeteksi sensor batas bawah beban telah tercapai,apabila ya motor akan berenti bekerja dan proses terapi telah selesai.dan apabila tidak maka akan kembali ke motor.. Deteksi sensor batas bawah = unrtuk menentukan batas bawah pada waktu motor berputar (mengalir).pada waktu motor akan mengulurapabila deteksi sensor batas bawah beban telah tercapai,apabila ya maka motor akan berhenti bekerja dan proses terapi telah selesai dan apabila tidak maka akan kembali kemotor. End = proses selesai. Diagram Mekanis o D Gambar. Diagram Mekanis

5 . HASIL PENGUKURAN DAN ANALISA. Pembahasan Rangkaian.. Driver Motor Pengujian dan pengukuran modul Setelah pembuatan modul maka perlu diadakan pengujian dan pengukuran, untuk itu penulis melakukan pendataan melalui proses pengukuran dan pengujian adalah untuk mengetahui ketepatan dari pembuatan modul dan memastikan apakah masing masing komponen dari rangkaian modul yang dimaksud sudah bekerja Lumbal Data Display Rata- (kg) Hx rata Gambar. Rangkaian Driver Motor 9 PEMBAHASAN sesuai dengan fungsinya seperti yang telah di rencanakan

6 PD PD PD PD PD PD PD PD PC PC PC PC PC PC PC 9 VSS VCC VEE RS R/W Enable DB DB DB DB DB DB DB DB BPL GND. Modul Rangkaian Atmega J GND MOSI RESET MISO SCK SCK MISO RESET MOSI Pemprograman SW SW SW PB PB PB SW Reset R K C pf C pf Kesimpulan C uf Y PB PB PB M J PORT D GND PD PD PD PD PD PD PD 9 9 U ATMEGA R POT PB(XCK/T) PA (ADC) PB(T) PA (ADC) PB(INT/AIN) PA (ADC) PB(OC/AIN) PA (ADC) PB(SS) PA (ADC) PB(MSI) PA (ADC) PB(MIS) PA (ADC) PB(SCK) PA(ADC) RST AREF VCC AGND GND XTAL XTAL PD(RXD) PD(TXD) PD(INT) PD(INT) PD(OCB) PD(OCA) PD(ICP) AVCC PC(TOSC) PC(TOSC) PC PC PC PC PC(SDA) PCO(SCL) PD(OC) 9 9 J PORT ADC PC PC PC PC PC PC PC PD PC C uf R POT K VCC J CON J SUPPLY J CON LCD KARAKTER Setelah melakukan proses pembuatan dan studi literatur perencanaan, percobaan, pengujian alat dan pendataan, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :. Setelah dilakukan pembuatan dan pengujian modul, pembuatan traksi ini dapat digunakan untuk mengembalikan tulang yang tidak pada tempatnya, sehingga tulang yang dislokasi dapat berfungsi kembali.. Setelah dilakukan pembuatan rangkaian ADC dapat berfungsi sesuai dengan yang fungsinya untuk pengambilan data ADC.. Saat dilakukan pengujian untuk menarik berat beban, pada tampilan lcd keluar angka hasil pengukuran, sehingga display lcd dapat menampilkan berat beban yang diukur.. Setelah dicoba software dapat berfungsi sesuai dengan program untuk mendeteksi berat beban. Dan menentukkan berat beban batas atas dan berat beban batas bawah Setelah dilakukan pembuatan modul dan pengujian hasil modul dengan diperoleh rata rata error sebesar % sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat digunakan sesuai fungsinya.karena % errornya masih D9 DIODE Saran dibawah standar ± %. Untuk memperbaiki kendala sistem dan mengembangkan alat yang telah dibuat maka ada beberapa hal yang perlu ditambahkan:. Pengukuran range berat beban ditambah menjadi diatas kg,. Display untuk kecepatan tarikan motor yang sebelumnya tidak ditampilkan, sebaliknya ditampilkan dengan diberi pilihan indikator high,low dan medium.. Motor dc diganti dengan yang lebih kuat karena motor yg sebelumnya hanya mampu menarik beban kurang dari kg DAFTAR PUSTAKA. Yuda. 9. Traksi Dalam Orthopedic, Diakses tanggal 9 April dari m/docmohammad Sutikno.. Pesawat Traksi Dengan Sistem Mikrokontroller AT 9S ( Timer ).Teknik Elektromedik.Surabaya. Spesifikasi Alat Traksi Unit Di Instalasi Rehab Medik RSU HAJI SURABAYA.. tanggal april pukul.wib. Eko Dedi..Traction Unit Dengan Metode Steping Gaya Berbasis Mikrokontroller AT9S.Teknik Elektromedik.Surabaya.

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3. Perancangan Perangkat Keras Setelah mempelajari teori yang menunjang dalam merealisasikan alat maka langkah berikutnya adalah membuat suatu rancangan perangkat

Lebih terperinci

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 PEMBUATAN RANGKAIAN LAMPU OTOMATIS DENGAN KONTROL JAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 855 Disusun oleh : Nama : Hotman panjaitan NPM : 6409576 Jurusan : Teknik Elektro Dosen Pembimbing : Erma Triawati

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1. Blok Diagram Hot Plate Program LCD TOMBOL SUHU MIKROKON TROLER DRIVER HEATER HEATER START/ RESET AVR ATMega 8535 Gambar 3.1. Blok Diagram Hot Plate Fungsi masing-masing

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perencanaan pembuatan alat telemetri suhu tubuh.perencanaan dilakukan dengan menentukan spesfikasi system secara umum,membuat system blok

Lebih terperinci

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

BAB III RANCANG BANGUN ALAT BAB III RANCANG BANGUN ALAT. Umum Rancang bangun peralatan merupakan hal yang sangat pokok dalam pembuatan proyek laporan akhir ini. Tahap perencanaan merupakan perwujudan awal dari pembuatan proyek akhir

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran sistem Gambaran cara kerja sistem dari penelitian ini adalah, terdapat sebuah sistem. Yang didalamnya terdapat suatu sistem yang mengatur suhu dan kelembaban pada

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan skripsi yang dibuat yang terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat

Lebih terperinci

MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat)

MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat) MONITORING GIZI BURUK (Berat Badan, Lemak, dan Karbohidrat) Galuh Lailatus Annisya, Hj. Her Gumiwang Ariswati, I Dewa Gede Hari Wisana Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA

JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA 45 JEMBATAN TIMBANG UNTUK PENGGUNA KURSI RODA Elisabeth Widyarini 1), Ferry A.V. Toar 2), Lanny Agustine 2) E-mail: eli_wm04@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan teknologi bertujuan untuk memberikan kemudahan

Lebih terperinci

Fluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng

Fluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng Fluid and Blanket Warming Cabinet Naliendra reksa alam, Tribowo indrato, ST, MT, Dyah Titisari, ST, M.Eng Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK Blanket

Lebih terperinci

Kata Kunci : Turbidimeter, NTU

Kata Kunci : Turbidimeter, NTU Turbidimeter Berbasis Mikrokontroller dengan Penyimpanan Internal Wahyu Guretno, DR.Ir.H.B. Guruh Irianto AIM. MM., Abd. Kholiq, SST. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold Seminar Tugas Akhir Juni 06 Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold (Tera Hanifah Al Islami, Andjar Pudji, Triana Rahmawati ) ABSTRAK Tachometer adalah suatu alat ukur

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3 BAB III PERANCANGAN SISTEM Alat yang dibuat ini berfungsi untuk memberikan informasi mengenai pengaturan suhu pada pesawat infant warmer dengan suhu antara 34 C - 37 C. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 220 akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down untuk memberikan tegangan ke seluruh rangkaian. Timer ditentukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Modifikasi Perimetri dengan 2 Kontrol (Personal Komputer)

Modifikasi Perimetri dengan 2 Kontrol (Personal Komputer) Modifikasi Perimetri dengan Kontrol (Personal Komputer) Izza Fahma K, Priyambada Cahya Nugraha, Tri Bowo Indrato, Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA Perimetri

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Mei 2016

Seminar Tugas Akhir Mei 2016 Seminar Tugas Akhir Mei Automatic Processing Film Berbasis Mikrokontroller ATMEGA 855 (Kecepatan Motor dan Sensor Film)) Putri Laras Sari, Tri Bowo Indrarto, Lamidi Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik

Lebih terperinci

Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535 (Kontrol Suhu)

Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA 8535 (Kontrol Suhu) Automatic Processing Film (APF) berbasis mikrokontroller ATMEGA (Kontrol Suhu) (Elf Dhian Oktafianti Dewi, Tribowo Indrato., Lamidi ) Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTEIAN KESEHATAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535

ABSTRAK. Kata kunci: Sensor LM35,ATmega 8535 ABSTRAK THERMOMETER SUHU BADAN DIGITAL DENGAN OUTPUT SUARA Oleh DANI CANDRA W NIM.08506131014 Tujuan pembuatan proyek akhir ini yang pertama adalah merancang dan membuat suatu sistem pengendalian berbasis

Lebih terperinci

Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume)

Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume) Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SKRIPSI (Resume) Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Teknik Elektro Disusun oleh:

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Seminar Tugas Akhir Juni 2016 Seminar Tugas Akhir Juni 06 Ultrasonic Cleaner Berbasis Mikrokontroler ATMEGA Rudi setiawan i, Hj.Andjar pudji,st,mt. dan Tri bowo indrato. ST,MT ABSTRAK Pada umumnya tenaga paramedis di rumah sakit melakukan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS

BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS BAB III PERANCANGAN ALAT SIMULASI PEGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN DEKAT PADA KENDARAAN SECARA OTOMATIS Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan alat simulasi Sistem pengendali lampu jarak

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 Seminar Tugas Akhir Juni 0 Monitoring Gizi Buruk (Panjang Badan, Angka Kebutuhan Energi dan Protein) Ris Fuziah Pitaloka, Hj Her Gumiwang, I Dewa Gede Hari Wisana Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 Seminar Tugas Akhir Juni 07 Alat Ukur Maloklusi Overbite pada Gigi ( Fahrul Fadli H.B, Bambang Guruh Irianto, Tribowo Indrato) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jl. Pucang Jajar

Lebih terperinci

Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor

Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor Sistem Alarm dan Informasi Suara pada Indikator Volume Bahan Bakar Sepeda Motor Aditya Cahya Try Prasetya #1, Eru Puspita #, Hary Oktavianto # #1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain : studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang akan digunakan didalam menyelesaikan pembuatan alat elektrostimulator.perencanaan tersebut meliputi dua bagian yaitu perencanaan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini penulis akan membahas perancangan yang merupakan proses dari pembuatan alat yang meliputi perancangan hardware dan perancangan software. Dimana perancangan software

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. Diagram Blok Sistem. Reset Enter Pilihan Sensor Tetesan Program Mikrokontroler Segment Driver Motor DC Motor DC Gambar, Diagram Blok a. Setting volume/waktu tetesan cairan: pengaturan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 27 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Gambar 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Keterangan blok diagram : Sensor Ultrasonik berguna untuk mendeteksi penuh atau tidaknya karung dengan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Panjang Badan, Lingkar Kepala, Variabel Resistor

Kata Kunci : Panjang Badan, Lingkar Kepala, Variabel Resistor Alat Pengukur Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi dengan Tampilan Grafik (Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi) Retno Dyah Kinanthi, Priyambada Cahya Nugraha ST.MT, Hj.Her Gumiwang Ariswati,ST.MT.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian dimulai pada tanggal Juni 2012 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Diagram blok pengembangan breastpump elektrik berbasis mikrokontroler ATMega8535 dilengkapi dengan pengatur waktu dan tekanan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PEANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1. Pendahuluan Dalam Bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat yang ada pada Perancangan Dan Pembuatan Alat Aplikasi pengendalian motor DC menggunakan

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2015 AUTOMATIC TISSUE PROCESSOR TAHAP CLEARING

Seminar Tugas Akhir Juni 2015 AUTOMATIC TISSUE PROCESSOR TAHAP CLEARING Seminar Tugas Akhir Juni 0 AUTOMATIC TISSUE PROCESSOR TAHAP CLEARING Tedi Rukmawan, Her Gumiwang Ariswati, I Dewa Gede Hari Wisanaf Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang

Lebih terperinci

Injeksi Cairan Kontras Dan Cairan Nacl (Saline) Dengan Dual Syringe

Injeksi Cairan Kontras Dan Cairan Nacl (Saline) Dengan Dual Syringe Seminar Tugas Akhir Juni 0 Injeksi Cairan Kontras Dan Cairan Nacl (Saline) Dengan Dual Syringe (Danang Hariadi, Tri Bowo Indrato, ST, MT Abdul Kholiq, SST, MT) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH

PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH PORTABLE DENSITOMETER BERBASIS PC VIA BLUETOOTH (Galih Eki Maulana, Tri Bowo Indrato, Syaifudin) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur No. Surabaya ABSTRAK Densitometer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana

PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana PRAKTIKUM III Robot Line Follower Sederhana A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengkombinasikan antara pengontrolan motor dengan PWM, dengan sensor proximity dengan ADC. 2. Mahasiswa dapat membuat program robot

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR

SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR Simposium Nasional RAPI IX 00 ISSN: - SISTEM MONITORING DAN PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR Iswanto, Nia Maharani Raharja Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jl.

Lebih terperinci

TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED

TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED Seminar Tugas Akhir 0 TENS TRIANGLE AND SQUARE WAVE MICROCONTROLLER BASED (Yogi Setiawan, Her Gumiwang Ariswati, Lamidi) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur

Lebih terperinci

JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi

JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN. SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN. Naskah Publikasi JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA (LDR) dan SENSOR HUJAN Naskah Publikasi Diajukan oleh : Ma ful Wahyu Nurhadi 07.01.2208 Paulinus Yunawan Widiantoro 07.01.2259 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan

BAB III METODE PENELITIAN. trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan BAB III METODE PENELITIAN 3. Diagram Blok Sistem Tegangan PLN AC 0 akan di turunkan dengan menggunakan trafo step down untuk menyuplay rangkaian. Timer dan suhu ditentukan dengan menggunakan tombol UP

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat akuisisi data termokopel 8 kanal. 3.1. Gambaran Sistem Alat yang direalisasikan

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 Seminar Tugas Akhir Juni 07 CENTRIFUGE DENGAN SISTEM KONTROL ARDUI (Eric Ristadiansyah, Torib Hamzah, Syaifudin) JurusanTeknikElektromedikPoliteknikKesehatan Surabaya Jln. PucangJajarTimur No. 0 Surabaya

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Mei 2015

Seminar Tugas Akhir Mei 2015 Seminar Tugas Akhir Mei 0 Alat Automatic Blood Bag Shaker Santi Lailatus Solichah, M.Ridha Mak'ruf, Dyah Titisari ABSTRAK Alat automatic blood bag shaker merupakan suatu alat yang digunakan untuk menimbang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 60 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab ini akan dilakukan hasil dan pembahasan dari tugas kerja praktik yang dilakukan pada PT. INKA. 4.1 Metode Penelitian Studi Literatur Pengumpulan Data Evaluasi Proses

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk. Gambar 3.1 Diagram blok pengukur tinggi digital

BAB III PERANCANGAN. proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk. Gambar 3.1 Diagram blok pengukur tinggi digital 20 BAB III PERANCANGAN 3.1 Garis Besar Perancangan Garis besar perancangan memuat keseluruhan bagian alat dan perjalanan proses secara garis besar. Perancangan keseluruhan adalah acuan untuk diturunkan

Lebih terperinci

MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER M. Hendri, Jasmir, S.Kom, M. Kom, Agus Siswanto, S.Kom, M.Kom Sistem Komputer, Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 Seminar Tugas Akhir Juni 0 ALAT UKUR FREKUENSI PERNAFASAN DILENGKAPI SENSOR SUHU TUBUH TAMPIL PADA PC (Siska Diah Pangestu, Triana Rahmawati, ST, M.Eng,Hj. Endang Dian Setioningsih, ST, MT ) Jurusan Teknik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Load Cell, Berat Badan, PC

ABSTRAK. Kata Kunci : Load Cell, Berat Badan, PC Alat Pengukur Berat Badan, Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi dengan Tampilan PC (Berat Badan Bayi) Rinda Nurhasanah, Priyambada Cahya Nugraha,ST, MT, Her Gumiwang Ariswati,ST, MT. Jurusan Teknik Elektromedik

Lebih terperinci

LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER

LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER Seminar Tugas Akhir Juni 0 LUX METER BERBASIS MIKROKONTROLER (Ainul Fitroh Istiadzah, Andjar Pudji, Priyambada Cahya Nugraha ) ABSTRAK Alat Lux Meter Berbasis Mikrokontroler merupakan alat Kalibrator yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem ini antara lain studi kepustakaan, meninjau tempat pembuatan tahu untuk mendapatkan dan mengumpulkan sumber informasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 RANCANG BANGUN MODUL ALAT UKUR MEDICAL CHECK-UP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8 Faizatul Fitri, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Padang Kampus Unand Limau Manis, Pauh, Padang e-mail: faizatulfitri99@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 SINGUDA ENSIKOM VOL. NO. /April 0 PERANCANGAN ALAT PEMBERI MAKAN IKAN OTOMATIS DAN PEMANTAU KEADAAN AKUARIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA Recky Suharmon, T. Ahri Bahriun Konsentrasi Teknik Komputer,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Untuk lebih memahami sistem kerja dari Laporan Akhir yang penulis buat ini, terlebih dahulu dapat harus kita pahami apa saja teori-teori dasar dari komponen-komponen dan rangkaian

Lebih terperinci

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Parulian Sepriadi, Agus Wahyudi, Iman Fahruzi, Siti Aisyah Politeknik Batam Parkway Street Batam Centre, Batam 24961, Kepri, Indonesia E-mail: paru0509@yahoo.com;

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro 22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober

Lebih terperinci

FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM)

FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM) FINGERSTIP PULSE OXYMETER TAMPIL PC (BPM) Elita Kartini, Torib Hamzah M.Pd., Moch. Prastawa Assalim T.P.,ST.M.Si. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK BAB IV METODE KERJA PRAKTEK sebagai berikut : Metode yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah 1. Wawancara, yaitu bertanya secara langsung kepada asisten laboratorium mikrokontroler untuk

Lebih terperinci

SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS ATMEGA8535

SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS ATMEGA8535 Seminar Nasional Informatika 00 (semnasif 00) ISSN: - UPN Veteran Yogyakarta, Mei 00 SISTEM PERINGATAN DINI TANAH LONGSOR BERBASIS ATMEGA Iswanto ), Nia Maharani Raharja ), Alif Subardono ) Diploma Teknik

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. alat monitoring tekanan oksigen pada gas sentral dengan sistem digital yang lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. alat monitoring tekanan oksigen pada gas sentral dengan sistem digital yang lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang gas medis telah dilakukan oleh Oktavia Istiana (2005) dengan tampilan analog dan Rachmatul Akbar (2015) yang melakukan pembuatan alat

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di

BAB IV METODE PENELITIAN. serta menghubungkan pin mosi, sck, gnd, vcc, miso, serta reset. Lalu di BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Minimum System ATmega8 Minimum system ATmega8 adalah sebuah perangkat keras yang berfurngsi untuk men-download program yang telah dibuat dengan menggunakan DB25 serta menghubungkan

Lebih terperinci

MAKALAH ALAT TERAPI TRAKSI

MAKALAH ALAT TERAPI TRAKSI MAKALAH ALAT TERAPI TRAKSI Disusun oleh : 1. M. Ari Sandi (P27838011032) 2. Rangga Budi Santoso (P27838011032) 3. Umi Khabibah (P27838011039) 4. Vivin Tri Wahyuni (P27838011040) Dosen Pembimbing : Hj.

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 ABSTRAK

Seminar Tugas Akhir Juni 2017 ABSTRAK Seminar Tugas Akhir Juni 07 Monitoring Suhu, Kelembaban, Itensitas Cahaya dan Kebisingan pada Ruang Operasi Tampil PC (Melalui Transmitter Dan Receiver) Umdatul Khoirot, H. Bambang Guruh Irianto, Priyambada

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang mencakup perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras ini meliputi sensor

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Tujuan dari pengujian alat pada tugas akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kinerja sistem yang telah dibuat dan untuk mengetahui penyebabpenyebab ketidaksempurnaan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui karakteristik

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Sistem yang dirancang adalah sistem yang berbasiskan mikrokontroller dengan menggunakan smart card yang diaplikasikan pada Stasiun Kereta Api sebagai tanda

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Motor DC dan Motor Servo 2.1.1. Motor DC Motor DC berfungsi mengubah tenaga listrik menjadi tenaga gerak (mekanik). Berdasarkan hukum Lorenz bahwa jika suatu kawat listrik diberi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi : 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berikut rancangan penulis terkait pembuatan dari alat pengukur tekanan darah berbasis ATMega8 dilengkapi indikator tekanan darah yang meliputi : 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1.

Lebih terperinci

MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER MINIATUR CONVEYOR OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER M. Hendri, Jasmir, S.Kom, M. Kom 2, Agus Siswanto, S.Kom, M.Kom. Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi (Hendripauhsk@gmail.com) 2. STIKOM Dinamika

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan dari prototype yang dibuat, yaitu konsep dasar alat, diagram blok, perancangan elektronika yang meliputi rangkaian rangkaian elektronika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan oleh penulis dalam merancang alat ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Alat Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. [10]. Dengan pengujian hanya terbatas pada remaja dan didapatkan hasil rata-rata

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. [10]. Dengan pengujian hanya terbatas pada remaja dan didapatkan hasil rata-rata BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebelumnya pernah dilakukan penelitian terkait dengan alat uji kekuatan gigit oleh Noviyani Agus dari Poltekkes Surabaya pada tahun 2006 dengan judul penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi, konsep-konsep yang bersifat teoretis dari buku, bahan-bahan kuliah,

BAB III METODE PENELITIAN. informasi, konsep-konsep yang bersifat teoretis dari buku, bahan-bahan kuliah, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak adalah studi kepustakaan dan penelitian laboratorium. Dengan cara ini penulis berusaha untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan perancangan mekanik, perangkat elektronik dan perangkat lunak untuk membangun Pematrian komponen SMD dengan menggunakan conveyor untuk indutri kecil dengan

Lebih terperinci

Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam

Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam Membuat Robot Line Follower Hendawan Soebhakti Dosen Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam email : cyi@yahoo.com Robot line follower, adalah sebuah robot yang bisa bergerak mengikuti garis tebal berwarna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS 4.1 Spesifikasi Hasil Penelitian a. PENITI s mampu mengukur jarak dengan menggunakan sensor PING)) Paralax dan sensor HC-SR04 serta dapat ditampilkan di LCD. b. PENITI

Lebih terperinci

Wigiandoko, et al., Prototipe Monitoring Tarif Dasar Listrik Pada Kamar Kos Menggunakan Wireless...

Wigiandoko, et al., Prototipe Monitoring Tarif Dasar Listrik Pada Kamar Kos Menggunakan Wireless... PROTOTIPE MONITORING TARIF DASAR LISTRIK PADA KAMAR KOS MENGGUNAKAN WIRELESS SEBAGAI PENGIRIMAN DATA (ELECTRICITY RATES MONITORING PROTOTYPE ON BOARDING ROOM USING WIRELESS AS DATA DELIVERY) Arya Wigiandoko,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Dasar teori yang digunakan dalam merealisasikan sistem ini antara

Lebih terperinci

Kursi Roda dengan Kontrol Sinyal EMG dilengkapi dengan Rangkaian Safety (Parameter EMG)

Kursi Roda dengan Kontrol Sinyal EMG dilengkapi dengan Rangkaian Safety (Parameter EMG) Kursi Roda dengan Kontrol Sinyal EMG dilengkapi dengan Rangkaian Safety (Parameter EMG) Aulia Sofura Putri, Dr. Endro Yulianto ST., MT., Dr. I Dewa Gede Hari W.,ST., MT. Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mikrokontroler ATMega 8535 Atmel AVR adalah jenis mikrokontroler yang paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Mikrokontroler AVR ini memiliki arsitektur

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT UKUR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH TAMPIL LCD GRAFIK

PERANCANGAN ALAT UKUR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH TAMPIL LCD GRAFIK PERANCANGAN ALAT UKUR SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH TAMPIL LCD GRAFIK Pramitha Galuh Ajeng Pradana, Hj. Endang Dian S., ST, MT, M. Ridha Ma ruf, ST, M.Si Jurusan Teknik Elektromedik POLITEKNIK KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan naskah tugas akhir ini berdasarkan pada masalah yang bersifat aplikatif, yaitu perencanaan dan realisasi alat agar dapat bekerja sesuai dengan perancangan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

Seminar Tugas Akhir Juni 2016

Seminar Tugas Akhir Juni 2016 Alat Pengujian Kadar Gula Darah dengan Tampilan Perconal Computer Diah Ayu Fitriyah, Syaifudin, Dyah Titisari Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur

Lebih terperinci

PENGATURAN KECEPATAN MOTOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY PADA ROLL BANNER

PENGATURAN KECEPATAN MOTOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY PADA ROLL BANNER PENGATURAN KECEPATAN MOTOR MENGGUNAKAN METODE FUZZY PADA ROLL BANNER A.A.Ngr. Angga Candra Wardana ) Aldilah Abubakar ) ) Program Studi S- Sistem Komputer, STIKOM Surabaya, email: wahangg@yahoo.co.id )

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER

PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh : Ihyauddin, S.Kom Disampaikan pada : Pelatihan Pemrograman Robot Penjejak Garis bagi Siswa SMA Negeri 9 Surabaya Tanggal 3 Nopember 00 S SISTEM

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat bekerja untuk menjalankan perangkat keras. sensor yang berawal dari percobaan - percobaan yang dilakukan, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat bekerja untuk menjalankan perangkat keras. sensor yang berawal dari percobaan - percobaan yang dilakukan, menggunakan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan dan perangkaian perangkat keras (hardware) maupun pembuatan perangkat lunak (software). Dimana perangkat lunak tersebut akan diintregasikan

Lebih terperinci

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH ARRAHMAN SEPUTRA A. 2207 030 068 OLEH : ANGGA DWI AMIRIL 2207 030 073 DOSEN PEMBIMBING Rachmad Setiawan, ST, MT NIP.

Lebih terperinci

Pengaturan Kecepatan Motor Menggunakan Metode Fuzzy Pada Roll Banner

Pengaturan Kecepatan Motor Menggunakan Metode Fuzzy Pada Roll Banner Pengaturan Kecepatan Motor Menggunakan Metode Fuzzy Pada Roll Banner A.A.Ngr. Angga Candra Wardana ) Aldilah Abubakar 2) ) Program Studi S- Sistem Komputer, STIKOM Surabaya, email: wahangg@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM WASTAFEL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA

RANCANG BANGUN SISTEM WASTAFEL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA Jurnal Fisika Unand Vol. 4, No., April 05 ISSN 0-849 RANCANG BANGUN SISTEM WASTAFEL OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega855 DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA Hafizur Rizki, Wildian Jurusan Fisika

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT BAB III PERANCANGAN DAN KERJA ALAT 3.1 DIAGRAM BLOK sensor optocoupler lantai 1 POWER SUPPLY sensor optocoupler lantai 2 sensor optocoupler lantai 3 Tombol lantai 1 Tbl 1 Tbl 2 Tbl 3 DRIVER ATMEGA 8535

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Sensor Utrasonik. Relay. Relay

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Sensor Utrasonik. Relay. Relay BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Diagram Blok Berikut ini adalah diagram blok sistem rancang bangun alat pengontrol volume air dan aerator pada kolam budidaya udang menggunakan mikrokontroler. Sensor Utrasonik

Lebih terperinci

ANALISIS SINYAL PHOTOPLETHYSMOGRAM DENGAN METODE TRANSMITTAN DAN REFLEKTAN ROICHATUN NASHICHA P

ANALISIS SINYAL PHOTOPLETHYSMOGRAM DENGAN METODE TRANSMITTAN DAN REFLEKTAN ROICHATUN NASHICHA P ANALISIS SINYAL PHOTOPLETHYSMOGRAM DENGAN METODE TRANSMITTAN DAN REFLEKTAN PEMBIMBING I Dr. Ir. Bambang G.I. AIM, MM M. PEMBIMBING II Ridha Mak ruf ST, MSi ROICHATUN NASHICHA P7838306 LISTING PROGRAM LATAR

Lebih terperinci