IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVEDENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI ABSTRACT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVEDENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI ABSTRACT"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVEDENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI H. Akik Hidayat Prodi Teknik Informatika, Departement Ilmu Komputer Fakultas MIPA UNPAD Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21 Jatinangor Sumedang ABSTRACT One sound file format that is widely used in the Windows operating system is the Wave format (*. WAV). Wave is a coarse file format (raw format) where the direct sound signal recorded and quantized into digital data. So a recorded track CD -quality audio it will require the storage media is large enough, and therefore we need a software that can reduce the file in order to save storage media. The aim in this paper is to determine how the Huffman algorithm used in the compression wave files, and can generate a software that can compress a wave file, which saves storage capacity. The steps taken in this are problem solvers library research or library research, to gather a variety of information related to the structure of the wave file and Huffman algorithms, and so designing a program interface. File wave which has a large capacity can be compressed with the Huffman algorithm can generate a range ratio ranged from 20 % to 40 %. So it can be said with a compression ratio of Huffman's algorithm has been said to be good in terms of compressing files, especially files Wave. Keyword : Sound, Wave, Huffman's Algorithm. I. PENDAHULUAN File wave merupakan file audio yang banyak ditemukan dalam kegiatan kita sehari-hari terutama dalam perangkatperangkat multimedia, sebagai contoh untuk keperluan game, back sound dalam sistem operasi atau dalam aplikasi-aplikasi lainya yang menggunakan format file tersebut. Format file Wave merupakan format kasar, karena format tersebut merupakan signal suara yang langsung dan dijadikan langsung data digital, yang mana format tersebut mempunyai format dasar yang dikenal dengan istilah PCM (Pulse Code Modulation). Sebagai contoh jika suatu lagu di rekam sekualitas CD Audio dengan menggunakan sampling rate 44,1 khz, 16 bit per sample, 2 kanal (stereo), maka ukurannya akan berkisar kurang lebih byte sehingga untuk durasi 1 menit diperlukan 10,584 MB dan itu berarti membutuhkan media penyimpanan daya yang cukup besar karena untuk 5 menit saja akan membutuhkan sekitar 50 MB. Maka dari itu harus ada suatu program yang dapat mengecilkan file tersebut. Supaya bisa menghemat media penyimpanan data. Maka dari masalah tersebut maka dibutuhkan sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan kompresi pada file Wave sekaligus mampu memainkan kembali file Wave terkompresi tersebut. Maka dalam 13

2 Tugas Akhir ini penulis mengambil judul Implementasi Algoritma Huffman Pada Kompresi File Wave Dengan Menggunakan Borland Delphi 7 II. LANDASAN TEORI Suara yang kita dengar sehari-hari adalah merupakan gelombang analog. Gelombang ini berasal dari tekanan udara yang ada di sekeliling kita, yang dapat kita dengar dengan bantuan gendang telinga. Gendang telinga ini bergetar, dan getaran ini dikirim dan diterjemahkan menjadi informasi suara yang dikirimkan ke otak, sehingga kita dapat mendengarkan suara. Suara yang kita hasilkan sewaktu berbicara berbentuk tekanan suara yang dihasilkan oleh pita suara. Pita suara ini akan bergetar, dan getaran ini menyebabkan perubahan tekanan udara, sehingga kita dapat mengeluarkan suara. Komputer hanya mampu mengenal sinyal dalam bentuk digital. Bentuk digital yang dimaksud adalah tegangan yang diterjemahkan dalam angka 0 dan 1, yang juga disebut dengan istilah bit. Tegangan ini berkisar 5 volt bagi angka 1 dan mendekati 0 volt bagi angka 0. Dengan kecepatan perhitungan yang dimiliki komputer, komputer mampu melihat angka 0 dan 1 ini menjadi kumpulan bit-bit dan menerjemahkan kumpulan bit-bit tersebut menjadi sebuah informasi yang bernilai. Bagaimana caranya memasukkan suara analog ini sehingga dapat dimanipulasi oleh peralatan elektronik yang ada? Alat yang diperlukan untuk melakukan ini adalah transducer. Dalam hal ini, transducer adalah istilah untuk menyebut sebuah peralatan yang dapat mengubah tekanan udara (yang kita dengar sebagai suara) ke dalam tegangan elektrik yang dapat dimengerti oleh perangkat elektronik, serta sebaliknya. Contoh transducer adalah mikrofon dan speaker. Mikrofon dapat mengubah tekanan udara menjadi tegangan elektrik, sementara speaker melakukan pekerjaan sebaliknya. Tegangan elektrik diproses menjadi sinyal digital oleh sound card. Ketika Anda merekam suara atau musik ke dalam komputer, sound card akan mengubah gelombang suara (bisa dari mikrofon atau stereo set) menjadi data digital, dan ketika suara itu dimainkan kembali, sound card akan mengubah data digital menjadi suara yang kita dengar (melalui speaker), dalam hal ini gelombang analog. Proses pengubahan gelombang suara menjadi data digital ini dinamakan Analog-to-Digital Conversion (ADC), dan kebalikannya, pengubahan data digital menjadi gelombang suara dinamakan Digital-to- Analog Conversion (DAC). Proses pengubahan dari tegangan analog ke data digital ini terdiri atas beberapa tahap yang ditunjukkan pada Gambar 2.1, yaitu: 1. Membatasi frekuensi sinyal yang akan diproses dengan Low Pass Filter. 2. Mencuplik sinyal analog ini (melakukan sampling) menjadi beberapa potongan waktu. 3. Cuplikan-cuplikan ini diberi nilai eksak, dan nilai ini diberikan dalam bentuk data digital. 14

3 Gambar 2.1 Proses sebaliknya, yaitu pengubahan dari data digital menjadi tegangan analog juga terdiri atas beberapa tahap, yang ditunjukkan pada gambar 2.2, yaitu: 1. Menghitung data digital menjadi amplitudo-amplitudo analog. 2. Menyambung amplitudo analog ini menjadi sinyal analog. 3. Memfilter keluaran dengan Low Pass Filter sehingga bentuk gelombang keluaran menjadi lebih mulus. Gambar 2.2 Proses pengubahan sinyal analog menjadi digital harus memenuhi sebuah kriteria, yaitu kriteria Nyquist. Kriteria ini mengatakan bahwa untuk mencuplik sebuah sinyal yang memiliki frekuensi X Hertz, maka harus mencupliknya minimal dua kali lebih rapat, atau 2X Hertz. Jika tidak, sinyal tidak akan dapat dikembalikan ke dalam bentuk semula. III. PERANCANGAN SISTEM Algoritma atau encoding Huffman sebenarnya merupakan algoritma kompresi yang dapat diterapkan pada semua jenis baik untuk file biner maupun file teks. Algoritma ini efektif dengan rasio kompresi yang rendah jika terdapat banyak redundancy data atau perulangan data yang sama pada file. Pada program ini hanya akan dibuat khusus untuk file audio berjenis Wave dan mempunyai audio format berjenis PCM (Pulse Code Modulation) dan hanya mendukung jumlah kanal maksimum 2 buah kanal (mono dan stereo). Untuk jenis Wave dengan Multi Channel tidak dapat dilakukan proses kompresi. File Wave tersebut biasanya selalu berukuran besar untuk durasi waktu main yang lama. Sebagai contoh untuk jenis sample rate Hz dengan jumlah kanal stereo dan bits per sample 16 bit untuk durasi selama 1 detik saja memerlukan kapasitas sebesar = bit per detik = byte per detik. Jadi untuk durasi lagu yang rata-rata 4 menit memerlukan kapasitas = byte. Seperti halnya dengan struktur file yang lain, file Wave juga mempunyai struktur tersendiri. Struktur file Wave mengikuti standar RIFF dengan pengelompokkan informasi file atas chunkchunk. Secara umum bagian dari file Wave dibagi atas bagian header dan bagian data. Bagian data menyimpan data Wave yang dapat di-playback kembali. Sedangkan bagian header berisi informasi mengenai 15

4 jenis file Wave, audio format, sample rate, byte rate, jumlah kanal, block align, bits per sample, dan lain-lain. Berikut ini merupakan diagram alir dari program kompresi dan dekompresi file Wave. Diagram pertama memperlihatkan proses pembacaan file untuk mendapatkan informasi file Wave. Diagram kedua berupa diagram untuk proses kompresi dan dekompresi. Begin Load File Wave Get File Wave Header RIFF And WAVE? Yes Add To List No End Langkah pertama sebelum file Wave yang dimasukkan ke dalam list, maka terlebih dahulu file Wave di-load dan dibuka. Setelah itu lakukan pembacaan pada header file Wave. Selanjutnya pengecekan apakah merupakan string RIFF, berikutnya adalah pengecekan apakah merupakan string WAVE. Jika keduanya benar maka file tersebut merupakan file Wave dan langsung ditambahkan di bagian list, jika tidak lakukan loading file berikutnya. 16

5 Begin Checked? No Yes Get File Wave Chunk Data Get File Wave Audio Format Audio Format = 1 (PCM)? No Audio Format = 88? No Yes Yes Compress Chunk Data Wave Decompress Chunk Data Wave Set Audio Format = 88 Calculate ChunkSize and SubChunk2Size Set Audio Format = 1 Calculate ChunkSize and SubChunk2Size Write To Output File Save File Wave Information Process Next File No Last File in List? Yes End Sebelum melakukan proses kompresi file Wave maka pertama sekali adalah mengecek apakah file yang diproses tersebut ditandai pada bagian list. Jika tidak ada satu pun file yang ditandai maka proses kompresi tidak dilakukan. Sebaliknya jika terdapat satu atau beberapa file yang ditandai maka proses dilakukan pada file pertama yang ditandai. File dibaca untuk mengambil nilai Audio Format, seluruh header file dan chunk data yang merupakan data audio. Jika bernilai 1 berarti file belum dikompresi maka dapat dilakukan proses kompresi. Kompresi dilakukan hanya pada bagian chunk data dengan algoritma Huffman. Hasil kompresi 17

6 berupa data yang dikompresi berikut pohon Huffman disimpan sekaligus akan ditulis ke file output. Setelah proses kompresi selesai informasi file yang diproses ditulis kembali ke file output berikut dengan pohon Huffman dan data hasil kompresi. Setelah itu lakukan perhitungan kembali nilai chunk size yaitu ukuran file output dikurangi dengan 8 byte dan perhitungan subchunk2 size yaitu ukuran data hasil kompresi berikut dengan pohon Huffman dalam satuan byte. Untuk nilai audio format selain 1 dan 88 tidak akan diproses oleh program dan akan dilewatkan. Selanjutnya bila file tersebut selesai diproses maka akan dilanjutkan ke file berikutnya yang ditandai hingga file terakhir pada list. Program dirancang mampu memainkan file Wave. Fungsi untuk memainkan file Wave diproses dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface) Multimedia Windows. Untuk memainkan file Wave terlebih dahulu file tersebut di-load dan dilakukan pengecekan terhadap nilai audio format. Bila bernilai 1 maka file akan langsung dimainkan, bila bernilai 88 maka program akan melakukan dekompresi ke memori sistem terlebih dahulu file tersebut baru kemudian dimainkan. Program akan terus memonitor status dari file Wave yang dimainkan, bila telah mencapai akhir file berarti proses playing akan selesai dan akan dilanjutkan memainkan file selanjutnya dari list hingga file terakhir dalam list. Bila pada saat file Wave sedang dimainkan user menekan tombol Pause maka file tersebut akan dihentikan sejenak dan posisi playing diset ke posisi sekarang. Bila user menekan kembali tombol Play maka file akan dimainkan pada posisi terakhir sewaktu file di-pause. Sedangkan bila pada saat file dimainkan user menekan tombol Stop maka program akan menghentikan file Wave yang dimainkan. IV. PEMBAHASAN Program ini tidak memerlukan cara instalasi yang khusus, dengan alasan bahwa semua file yang dibutuhkan oleh aplikasi ini dapat dikompilasi menjadi satu file executeable. Jadi untuk instalasi program ini cukup dengan mengcopyfileexecuteable-nya (Wave Compressor.EXE) ke dalam lokasi folder yang dipilih pada harddisk. Jika program tidak dapat dijalankan lakukanlah instalasi dengan menjalankan file SETUP.EXE. Untuk menjalankan program ini dapat dilakukan dengan mengklik pada filewave Compressor.EXE. Setelah program di-load maka akan terlihat bentuk tampilan seperti gambar di bawah ini. 18

7 Langkah pertama yang dilakukan untuk mengkompresi atau mengdekompresi sebuah atau beberapa filewave adalah me-load filewave tersebut terlebih dahulu ke dalam list. Ini dapat dilakukan dengan mengklik pada tombol Add File untuk memilih sebuah file tunggal dengan memunculkan sebuah kotak dialog untuk memilih satu buah filewave. Sedangkan untuk memilih semua filewave yang terdapat pada folder tertentu dapat dengan mengklik pada Add Folder. Sebelum ditempatkan ke dalam list semua filewave tersebut akan dicek dahulu apakah memang file tersebut merupakan jenis Wave. Pengecekan tidak dilakukan dengan mengecek ekstensi file saja tetapi dengan mengecek header dari filewave tersebut. Jika header dari file tersebut bertanda RIFF dan WAVE maka file tersebut adalah filewave. Jika ada file yang tidak mempunyai header seperti di atas maka file tersebut tidak akan ditambahkan ke list dan dimunculkan sebuah pesan kesalahan. Selanjutnya adalah mengecek informasi dari tiap filewave seperti tanggal pembuatan file, ukuran file asli, attribut file, audio format, jumlah kanal (number of channels), block align, sampling rate, byte rate, bits per sample, dan durasi filewave. Informasi tersebut secara otomatis akan ditampilkan ke dalam list untuk tiap-tiap file. Informasi-informasi tersebut berguna nantinya dalam proses kompresi dan dekompresi filewave. Setelah semua proses ini maka file akan didaftar seperti terlihat pada gambar di bawah ini. File dalam list ini akan diurutkan secara urutan menaik (ascending) sesuai dengan nama file. Jika user menginginkan pengurutan dengan urutan menurun (descending) maka dapat dilakukan dengan mengklik pada bagian column header File Name. Hal yang sama juga dapat dilakukan pada column header yang lain. 19

8 Sebelum memproses filewave untuk dikompresi atau didekompresi maka file yang akan diproses harus dipilih dahulu dengan memberikan tanda cek pada file tersebut. Untuk memilih semua file sekaligus dapat dengan menekan tombol Select All sedangkan untuk meniadakan semua pilihan pada file dapat dengan menekan tombol Deselect All. Untuk menghilangkan file dari list maka file yang telah diberi tanda cek dapat dihapus dari list dengan menekan tombol Remove. Penekanan pada tombol Remove All akan menghapus semua file dari list. Selanjutnya adalah memilih path output sebagai path keluar file yang diproses. Bila user menggunakan path yang sama dengan path filewave sumber maka file hasil akan menimpa file sumber tanpa memberikan konfirmasi kepada user terlebih dahulu. Untuk lebih amannya sebaliknya path output dibuat berlainan dengan path file sumber. Untuk memilih path output dapat dengan menekan tombol bergambar maka akan dimunculkan gambar seperti berikut ini. 20

9 Setelah itu user dapat menekan tombol Compress untuk melakukan proses kompresi pada filewave. Semua file yang ditandai pada list akan diproses satu persatu. Setelah file selesai diproses maka status file berubah menjadi Proceed menandaikan file telah berhasil diproses. Jika file yang diproses ternyata telah pernah dikompresi maka program akan melewatkan (bypass) file tersebut. Semua ketentuan dalam mendekompresi filewave. juga berlaku sepertinya pada proses kompresi. File yang tidak terkompresi akan dilaporkan melalui sebuah pesan kesalahan dan file tersebut akan dilewatkan. Untuk melalukan prose dekompresi filewave dapat dengan menekan tombol Uncompress. Setelah proses selesai maka akan dimunculkan sebuah pesan bahwa proses telah selesai dilakukan, seperti terlihat pada gambar berikut ini Setelah ditekan tombol OK maka akan dimunculkan sebuah form yang memuat frekuensi karakter yang terdapat pada data file Wave seperti terlihat pada gambar berikut ini. File Wave yang ada di list baik yang terkompresi atau tidak dapat dimainkan secara langsung. Untuk melalukan ini user dapat mengaksesnya melalui tombol audio seperti Play untuk memainkan filewave. Tombol Pause untuk menghentikan filewave yang sedang dimainkan sejenak, dan terakhir tombol Stop untuk menghentikan filewave yang sedang dimainkan. 21

10 V. KESIMPULAN 1. Algoritma huffman bisa diartikan sebagai sebuah teknik kompresi dokumen yang menggunakan jumlah kemunculan relatif simbol-simbol karakter untuk menghasilkan presentasi jumlah biner dengan jumlah tertentu untuk tiap karakter; 2. Reduksi ukuran file yang diperoleh dengan algoritma Huffman ini berkisar dari range 20% hingga 40%. Jadi dapat dikatakan dengan rasio kompresi ini algoritma Huffman sudah dikatakan baik dalam hal mengkompresi file khususnya filewave; 3. Tingkat kompresi dipengaruhi oleh banyaknya nada yang sama dalam file Wave; 4. Kecepatan proses tidak bergantung pada data yang diproses tetapi berbanding lurus dengan ukuran filewave, artinya semakin besar ukuran filewave yang diproses maka semakin lama waktu prosesnya; 5. File Wave yang telah dikompresi tersebut hanya dapat dimainkan dari program ini. Microsoft Developer Network (MSDN) Library Visual Studio 6.0, Microsoft Corporation, 1998; Shannon, C. E., A Mathematical Theory of Communication, The Bell System Technical Journal, Vol. 27; Majalah audiopro, edisi 2005, Jakarta. VI. DAFTAR PUSTAKA Rosa, M. Salahudin, Struktur Data, Modula, Bandung, 2010; Rosa, M. Salahudin, Algoritma Dan Pemrograman, Modula, Bandung, 2010; Visual Basic 2010 Source Code, Wahana Komputer 1010; Basalamah, Affah, Teknologi Multimedia MP3, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001; Hadi R, Pemrograman Windows API dengan Microsoft Visual Basic, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2001; Halvorson M, Microsoft Visual Basic 6.0 Professional, Step by Step, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2000; 22

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. bagian dekompresi dan bagian client server yang dapat melakukan kompresi dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. bagian dekompresi dan bagian client server yang dapat melakukan kompresi dan 1 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Program kompresi data ini terdiri dari beberapa bagian. Bagian kompresi, bagian dekompresi dan bagian client server yang dapat melakukan kompresi

Lebih terperinci

Jurnal SCRIPT Vol. 2 No. 2 Juni 2015 PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE ALGORITMA HUFFMAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Jurnal SCRIPT Vol. 2 No. 2 Juni 2015 PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE ALGORITMA HUFFMAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE ALGORITMA HUFFMAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC Muhammad Syah 1, Naniek Widyastuti 2, Muhammad Sholeh 3 1,2,3 Teknik Informatika, institut Sains & Teknologi

Lebih terperinci

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio Teknologi Multimedia Suara dan Audio SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core 1,66 Ghz

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core 1,66 Ghz BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA APLIKASI AUDIO COMPRESSOR FILE WAVE

LAPORAN TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA APLIKASI AUDIO COMPRESSOR FILE WAVE LAPORAN TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA APLIKASI AUDIO COMPRESSOR FILE WAVE Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program srudi Teknik Informatika S-1

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori penunjang dan penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan penerapan algoritma Shannon-Fano untuk kompresi file audio. 2.1 Kompresi Data tidak hanya disajikan

Lebih terperinci

PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING

PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING Andreas Soegandi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan teknologi informasi. Kompresi adalah pengubahan data kedalam bentuk yang memerlukan bit yang lebih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2. Pengertian Audio Digital Suara yang kita dengar sehari-hari adalah merupakan gelombang analog. Gelombang ini berasal dari tekanan udara yang ada di sekeliling kita, yang dapat kita

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO 1 SUARA (SOUND) SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda. getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVE

PENERAPAN ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVE PENERAPAN ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVE Hari Purwanto Abstraksi Penggunaan teknik kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan teknologi informasi. Kompresi digunakan untuk

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE HUFFMAN

PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE HUFFMAN PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE HUFFMAN Oleh : Erwin Ganda Saputra 41508120123 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 201 PEMBUATAN

Lebih terperinci

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara Sistem Multimedia Materi : Audio/Suara Definisi i i Suara Suara (Sound) fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah b secara

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014 KOMPRESI FILE AUDIO WAV MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Sarjana Teknologi Informasi WHYDIA NANDA SARI 091402031 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini menjelaskan mengenai analisis permasalahan yang dihadapi dan perancangan program aplikasi yang akan dibentuk. Bab ini terdiri atas algoritma program, pemecahan

Lebih terperinci

Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE)

Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE) Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE) Aditya Rahandi 1, Dian rachmawati 2, Sajadin Sembiring 3 Program Studi S1 Ilmu Komputer, FASILKOM-TI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA SHANNON-FANO PADA KOMPRESI AUDIO SKRIPSI MUTIARA NOVELIA RAJAGUKGUK

IMPLEMENTASI ALGORITMA SHANNON-FANO PADA KOMPRESI AUDIO SKRIPSI MUTIARA NOVELIA RAJAGUKGUK IMPLEMENTASI ALGORITMA SHANNON-FANO PADA KOMPRESI AUDIO SKRIPSI MUTIARA NOVELIA RAJAGUKGUK 081402068 PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar. SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.

Lebih terperinci

AUDIO DIGITAL. Kualitas Audio Digital. Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate. Sample Rate

AUDIO DIGITAL. Kualitas Audio Digital. Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate. Sample Rate AUDIO DIGITAL Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN ALGORITMA ARITHMETIC CODING DALAM KOMPRESI FILE AUDIO SKRIPSI DEBI MAULINA SIREGAR

ANALISIS DAN PERANCANGAN ALGORITMA ARITHMETIC CODING DALAM KOMPRESI FILE AUDIO SKRIPSI DEBI MAULINA SIREGAR ANALISIS DAN PERANCANGAN ALGORITMA ARITHMETIC CODING DALAM KOMPRESI FILE AUDIO SKRIPSI DEBI MAULINA SIREGAR 091421018 PROGRAM STUDI EKSTENSI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING PADA KOMPRESI FILE MP3

IMPLEMENTASI ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING PADA KOMPRESI FILE MP3 IMPLEMENTASI ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING PADA KOMPRESI FILE MP3 Darno Willfrid Midukta Simamora 1, Garuda Ginting 2, Yasir Hasan 3 1 Mahasiswa Teknik Informatika STMIK Budi Darma 2,3 Dosen Tetap STMIK

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Oky Dwi Nurhayati, ST, MT email: okydn@undip.ac.id Materi Dasar konsep suara, Representasi komputer, Rate data maksimum, Format audio, Lingkungan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK WAVE MANIPULATOR UNTUK MEMANIPULASI FILE WAV

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK WAVE MANIPULATOR UNTUK MEMANIPULASI FILE WAV PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK WAVE MANIPULATOR UNTUK MEMANIPULASI FILE WAV Ibnu Gunawan, Kartika Gunadi Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra e-mail: ibnu@petra.ac.id,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO DENGAN ALGORITMA ARITMETIC CODING

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO DENGAN ALGORITMA ARITMETIC CODING PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO DENGAN ALGORITMA ARITMETIC CODING Nurasyiah (12110669) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun

Lebih terperinci

Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio

Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio Pudy Prima - 13508047 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia:

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia: SUARA (SOUND) SUARA Suara merupakan sinyal analog. berasal dari benda bergetar (sumber suara), media transmisi (biasanya udara), penerima (telinga) dan perceptor (otak). Jenis Suara dalam Multimedia: Pidato

Lebih terperinci

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT. CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Suara Bentuk gelombang yang berulang secara teratur = gelombang periodik Bentuk gelombang yang tidak menunjukkan keteraturan = kebisingan (noise) Bentuk gelombang yang

Lebih terperinci

KOMPRESI DAN DEKOMPRESI DATA TEKSTUAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC MARKOV

KOMPRESI DAN DEKOMPRESI DATA TEKSTUAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC MARKOV KOMPRESI DAN DEKOMPRESI DATA TEKSTUAL MENGGUNAKAN ALGORITMA DYNAMIC MARKOV Denny Kurniawan K / 0322012 Email: dk_denny@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti perkembangan dan menggunakan teknologi tersebut, seperti halnya teknologi dan sistem komputer

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

Lebih terperinci

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKANN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA PENYUSUN N I GEDE EDI PURMANTA JAYA, ST SMK NEGERI 1 KUTA SELATAN KOMPETENSI DASAR I MENGIDENTIFIKASI DAN PENJABARAN FORMAT AUDIO DIGITAL

Lebih terperinci

DTG2F3. Sistem Komunikasi. Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING. By : Dwi Andi Nurmantris

DTG2F3. Sistem Komunikasi. Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING. By : Dwi Andi Nurmantris DTG2F3 Sistem Komunikasi Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING By : Dwi Andi Nurmantris Where We Are? OUTLINE SISKOM DIGITAL ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING 1. Analog to Digital Convertion (ADC

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Learning Outcomes Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Sound Pertemuan 6 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menunjukkan Penggunaan Suara pada Aplikasi Multimedia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Media Audio Player Media player merupakan istilah umum untuk mengacu pada sebuah perangkat lunak aplikasi yang dapat menjalankan berkas atau file multimedia, jadi dengan kata

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Untuk mengetahui manfaat dari aplikasi backup dan restore ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Implementasi yang benar dan tepat sasaran memerlukan pula ketersediaan

Lebih terperinci

TUTORIAL arista media Com

TUTORIAL arista media Com Oleh : SUMARNO e-mail : sumarno_may@hotmail.com PEMBERITAHUAN : Tutorial ini adalah properti arista mediacom. Boleh di akses dan disebar luaskan untuk tujuan pendidikan. Tidak dibenarkan untuk diperjual

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kinerja Algoritma Arithmetic coding Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis dan perancangan perangkat lunak pengkompresian file audio yang bertipe wav,

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO MENGGUNAKAN ALGORITMA ARITHMETIC CODING

APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO MENGGUNAKAN ALGORITMA ARITHMETIC CODING semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 29-38 ISSN : 2502-8928 (Online) 29 APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO MENGGUNAKAN ALGORITMA ARITHMETIC CODING Annisa Diah Mutiara *1, Sutardi 2, Rahmat Ramadhan 3 *1,2,3

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

Pertemuan V SUARA / AUDIO

Pertemuan V SUARA / AUDIO Pertemuan V SUARA / AUDIO Definisi suara/audio Suara adalah Fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda Getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu

Lebih terperinci

Fungsi wavrecord. Praktikum Pengenalan Bahasa Alami Pertemuan Pertama: Pengenalan Fungsi Dasar Pemrosesan Suara di Matlab

Fungsi wavrecord. Praktikum Pengenalan Bahasa Alami Pertemuan Pertama: Pengenalan Fungsi Dasar Pemrosesan Suara di Matlab Praktikum Pengenalan Bahasa Alami Pertemuan Pertama: Pengenalan Fungsi Dasar Pemrosesan Suara di Matlab Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Fungsi

Lebih terperinci

Menjabarkan format audio digital

Menjabarkan format audio digital Menjabarkan format audio digital Mata Diklat : KKM 12 Kelas/Semester : XI Multimedia / II Standart Kompetensi : Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia SUARA DAN AUDIO Suara adalah fenomena fisik

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) SISTEM MULTIMEDIA Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS ABSTRAK

KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS ABSTRAK KOMPRESI CITRA MENGGUNAKAN INDEPENDENT COMPONENT ANALYSIS Lucky Khoerniawan / 0222104 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia Email : khoerniawan.lucky@yahoo.com

Lebih terperinci

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY Yusnita Dewi Yusnita@raharja.info Abstrak Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Untuk format video itu sendiri

Lebih terperinci

PENERJEMAH FILE MUSIK BEREKSTENSI WAV KE NOT ANGKA. Albertus D Yonathan A / ABSTRAK

PENERJEMAH FILE MUSIK BEREKSTENSI WAV KE NOT ANGKA. Albertus D Yonathan A / ABSTRAK PENERJEMAH FILE MUSIK BEREKSTENSI WAV KE NOT ANGKA Albertus D Yonathan A / 0422001 y0y02k4@gmail.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri 65 Bandung 40164, Indonesia

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Dalam dunia musik, pemrosesan audio untuk menghasilkan berbagai efek suara sering dilakukan, terutama pada audio dari suatu instrumen musik. Pemrosesan audio ini melibatkan berbagai jenis

Lebih terperinci

Perancangan MP3 Player dengan Visual C# Abstract Di era modern ini kehidupan manusia hampir tidak dapat dipisahkan dengan

Perancangan MP3 Player dengan Visual C# Abstract Di era modern ini kehidupan manusia hampir tidak dapat dipisahkan dengan Perancangan MP3 Player dengan Visual C# 2010 egawaty 1), Nia Oktaviani 2) Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Megawaty.UBD@gmail.com 1), nia240486@gmail.com 2) Abstract Di

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 45 BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Permasalahan yang Ada Sering kali user kesulitan membuat musik untuk menjadi sebuah lagu yang baik, Masalah yang dihadapi adalah terbatasnya penyediaan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input BAB III PERENCANAAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Souncard. Berikut penjelasan lengkapnya. 3.1 Perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perkembangan dunia multimedia telah berkembang pesat, salah satunya hal yang berperan didalamnya adalah bahasa pemrograman yang membangun aplikasi multimedia. Ada

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM Pada perancangan, menspesifikasikan sistem yang akan dibuat menjadi dua kategori yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak, sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan teknologi komputer memberikan banyak manfaat bagi manusia di berbagai aspek kehidupan, salah satu manfaatnya yaitu untuk menyimpan data, baik data berupa

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Suara yang dihasilkan manusia merupakan sinyal analog. Setelah melalui proses perekaman, suara ini

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 20 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem ini hanya menggunakan beberapa perangkat keras yang umum digunakan, seperti mikrofon, speaker (alat pengeras suara), dan seperangkat komputer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Implementasi Program Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

Perancangan MP3 Player dengan Visual C# 2010

Perancangan MP3 Player dengan Visual C# 2010 Perancangan MP3 Player dengan Visual C# 2010 Megawaty 1), Nia Oktaviani 2) Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Megawaty.UBD@gmail.com 1), nia240486@gmail.com 2) Abstract Di

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Audio Digital

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Audio Digital BAB 2 LANDASAN TEORI Sebelum melakukan penelitian, penulis mengumpulkan informasi berupa teori-teori yang berkenaan atau yang relevan dengan objek penelitian yaitu kompresi file audio berformat Wav serta

Lebih terperinci

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA 2.1 Umum Telinga manusia memiliki kemampuan menerima frekwensi dalam kisaran 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan frekwensi yang sempit

Lebih terperinci

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring berkembangnya teknologi, digitalisasi sidik jari sudah sering digunakan, terutama pada passport, ID Card, visa dan dokumen lainnya. Karena kapasitas penyimpanan untuk menyimpan sidik jari

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. penelitian ini.

KATA PENGANTAR. penelitian ini. Judul : Aplikasi Perhitungan Lagu Favorit Menggunakan Teknik Watermarking Nama : Taufiq Yudha Prakoso NIM : 1108605051 Pembimbing I : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan, S.Kom., M.Cs. Pembimbing II : Made

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Pembuatan sistem ini adalah bertujuan membuat aplikasi pengkompresian file. Sistem yang dapat memampatkan ukuran file dengan maksimal sesuai dengan

Lebih terperinci

3.1 Mengenal Audacity Portable

3.1 Mengenal Audacity Portable Audacity Portable Sesuai dengan namanya Audacity Portable adalah program audio editor yang bersifat portabel. Bersifat portable artinya software ini dapat Anda tempatkan dalam drive penyimpanan yang dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan permasalahan yang ada pada sistem di mana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat

Lebih terperinci

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO I M 2 0 2 3 M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND) Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan pada : Waktu : Juni 2014 Maret 2015 Tempat : Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada tahapan analisis dan perancangan ini bertujuan menganalisa kebutuhan pengembangan aplikasi media pembelajaran kompresi dengan algoritma LZW.

Lebih terperinci

STMIK MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

STMIK MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 STMIK MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012 STUDI PERBANDINGAN KINERJA METODE (LEMPEL-ZIV-WELCH) DAN METODE HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DATA VIDEO DAN

Lebih terperinci

Atandho Gama M. ( )

Atandho Gama M. ( ) Atandho Gama M. (4212100140) Representasi Data Audio Dan Video Pengertian Agar suara dapat diterjemahkan ke dalam komputer, maka data harus diolah terlebih dahulu ke dalam bentuk digital, dipilah dan dikelola

Lebih terperinci

Modul 2 Akuisisi Dan Visualisasi

Modul 2 Akuisisi Dan Visualisasi Modul Akuisisi Dan Visualisasi 1. User Interface User interface (UI) adalah cara bagaimana komputer dan pengguna dapat berkomunikasi. UI yang baik adalah yang ramah terhadap pengguna (user friendly), baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 34 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih

Lebih terperinci

TKE317 Multimedia. Lecture 4: Audio. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University

TKE317 Multimedia. Lecture 4: Audio. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University TKE317 Multimedia Lecture 4: Audio Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University aristriwiyatno@yahoo.com What is Sound Sound is generally known as vibrational transmission

Lebih terperinci

APLIKASI PLAYER UNTUK MENJALANKAN FILE WAVE YANG TERKOMPRESI DENGAN METODE HUFFMAN

APLIKASI PLAYER UNTUK MENJALANKAN FILE WAVE YANG TERKOMPRESI DENGAN METODE HUFFMAN APLIKASI PLAYER UNTUK MENJALANKAN FILE WAVE YANG TERKOMPRESI DENGAN METODE HUFFMAN Karmela Saturnina Mega Wea, Willy Sudiarto R., Antonius Rachmat C. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

PEMAMPATAN DATA DIGITAL MENGGUNAKAN METODA RUN-LENGTH

PEMAMPATAN DATA DIGITAL MENGGUNAKAN METODA RUN-LENGTH PEMAMPATAN DATA DIGITAL MENGGUNAKAN METODA RUN-LENGTH Oleh : Yustini & Hadria Octavia Jurusan Teknik Elektro Politenik Negeri Padang ABSTRACT Data compression can be very effective when we used and store

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Diagram Sistem diagram adalah diagram dari sebuah sistem, dengan fungsi atau bagian utamanya diwakili oleh blok yang dihubungkan oleh garis-garis

Lebih terperinci

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Waveforms. Learning Outcomes. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Waveforms. Learning Outcomes. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007 Sound Pertemuan 6 Sound Suara adalah vibrasi cepat yang ditransmisikan sebagai variasi tekanan udara Saat suara bervibrasi, membentur molekul media yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL. Kezia Stefani. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Media Informatika Vol. 15 No. 1 (2016) PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK PERMAINAN MUSIK DIGITAL Kezia Stefani Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DAN DEKOMPRESI GAMBAR DIGITAL

IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DAN DEKOMPRESI GAMBAR DIGITAL IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DAN DEKOMPRESI GAMBAR DIGITAL KOMPETENSI JARINGAN KOMPUTER [SKRIPSI] ISABELLA JUDITHIO NIM. 0608605070 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kompresi 2.1.1 Sejarah kompresi Kompresi data merupakan cabang ilmu komputer yang bersumber dari Teori Informasi. Teori Informasi sendiri adalah salah satu cabang Matematika yang

Lebih terperinci

Aplikasi Sound dan Audio

Aplikasi Sound dan Audio Aplikasi Sound dan Audio Suara? Suara adalah sebuah fenomena alamiah yang dihasilkan dari pergetaran sebuah benda. Coba anda ketuk meja, apakah anda mendengar sesuatu? Mengapa Suara bisa terdengar oleh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis 3.1.1. Analisis Permasalahan Kebutuhan terhadap adanya metode pengamanan data yang reliable dan mudah diimplementasikan semakin meningkat seiring dengan bertambah

Lebih terperinci

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO NAMA : Sarah Putri Ramadhani NRP : 5213100185 REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO Definisi Representasi Data Representasi data adalah metode data dan atau informasi ke dalam ukuran yang lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam situs http://id.wikipedia.org/wiki/lagu dikatakan bahwa lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal (biasanya diiringi

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS

ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS Indra Sahputra Harahap (12110809) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA ARITHMETIC CODING PADA KOMPRESI FILE AUDIO VIA FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)

IMPLEMENTASI ALGORITMA ARITHMETIC CODING PADA KOMPRESI FILE AUDIO VIA FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) semantik, Vol.3, No.2, Jul-Des 2017, pp. 79-86 ISSN: 2502-8928 (Online) 79 IMPLEMENTASI ALGORITMA ARITHMETIC CODING PADA KOMPRESI FILE AUDIO VIA FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) Uswatun Hasanah *1, Sutardi

Lebih terperinci

Perbandingan Kompresi Data Dengan Algoritma Huffman Statik dan Adaptif

Perbandingan Kompresi Data Dengan Algoritma Huffman Statik dan Adaptif Perbandingan Kompresi Data Dengan Algoritma Huffman Statik dan Adaptif Timotius Triputra Safei (13509017) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE I. Pendahuluan Irwan Munandar Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah Keterbatasan komputer

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Watermarking Watermarking adalah proses penambahan kode identifikasi secara permanen ke dalam data digital. Kode identifikasi tersebut dapat berupa teks, suara, gambar, atau

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan BAB II DASAR TEORI 2. 1 Suara Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan amplitude tertentu melalui media perantara yang dihantarkannya seperti media air, udara maupun benda

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

RANGKAIAN DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) DAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

RANGKAIAN DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) DAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER RANGKAIAN DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC) DAN ANALOG TO DIGITAL CONVERTER Pertemuan 10, Elektronika Dasar POKOK BAHASAN 1. Digital to analog converter 2. Istilah dalam DAC 3. Analog to Digital Converter

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menjadi peran yang sangat penting untuk pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software) 108 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi majalah elektronik Bitmap beserta editor majalah ini akan membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa

Lebih terperinci

APLIKSI MP3 PLAYER FREEWARE ABSTRAK

APLIKSI MP3 PLAYER FREEWARE ABSTRAK APLIKSI MP3 PLAYER FREEWARE M.Nishom 1, Wieke Indah Rahayu 1, Saifuddin 1, Rama Adistya, S.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Teknik Perangkat Lunak 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Jawa Timur

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI FILE VIDEO DENGAN MOTION PICTURE EXPERT GROUP-4 DAN FLASH VIDEO DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN SKRIPSI

ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI FILE VIDEO DENGAN MOTION PICTURE EXPERT GROUP-4 DAN FLASH VIDEO DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN KOMPRESI FILE VIDEO DENGAN MOTION PICTURE EXPERT GROUP-4 DAN FLASH VIDEO DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN SKRIPSI NUZUL SAKINAH LUBIS 081401056 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci