Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki"

Transkripsi

1 KONTES ROBOT PEMADAM API INDONESIA (KRPAI) Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki LATAR BELAKANG Kualitas kreatifitas mahasiswa di bidang robot ini dikehendaki semakin tahun semakin meningkat ke level dunia agar mahasiswa Indonesia makin terpacu untuk berkarya dan berprestasi di tingkat dunia melalui ajang kreatifitas kontes robot. Kompetisi robot tidak hanya menuntut robot yang berkemampuan tinggi saja, tetapi diperlukan juga kompetisi robot yang lebih kompetitif, lebih menarik dan lebih banyak melibatkan kerjasama antar tim. Karena itu, disamping beberapa peraturan kompetisi robot pemadam api versi Trinity College, Kompetisi Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI 2015 menggunakan sistem kolaborasi tim. Pada dasarnya, Tim robot yang memberikan kontribusi terbanyak dalam memadamkan api akan menjadi pemenang. Peraturan kontes ini sebanyak mungkin menerapkan aturan yang ada di Trinity College Fire Fihgting Home Robot Contest, agar pemenangnya bisa diikut sertakan pada ajang kontes robot tersebut tanpa modifikasi yang berarti. 2 1

2 TUJUAN Menumbuh-kembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di Perguruan Tinggi Mengaplikasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ke dalam dunia nyata Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam pengembangan bidang teknologi robotika Membudayakan iklim kompetitif dilingkungan perguruan tinggi. Menentukan tim terbaik dari lima wilayah sebagai wakil untuk mengikuti kontes robot nasional KRPAI-2015 di kota Yogyakarta. Menentukan duta bangsa untuk mewakili Indonesia dalam Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2016 di Hartford, Connecticut, USA. 3 TEMA Tema untuk Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 adalah Kolaborasi Robot Pemadam Api 4 2

3 SISTIM PERTANDINGAN Berbeda dengan KRCI atau KRPAI tahun-tahun sebelumnya, sistem pertandingan pada KRPAI 2015 berbeda sama sekali dengan peraturan pada Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2015 Perbedaan terletak pada sistem pertandingan dan sistem penilaian, tetapi basis peraturan tetap mengacu pada kontes robot tersebut, sehingga pemenang bisa mengikuti kontes tersebut tanpa modifikasi yang berarti. File : TCFFHRCRules2014-Final A4.pdf 5 WAKTU PELAKSANAAN : KRPAI-2015 akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pertandingan secara Regional yaitu : Kontes Regional 2 : April Kontes Regional 4 : 30 April, 1-2 Mei Kontes Regional 5 : 7-9 Mei Kontes Regional 3 : Mei Kontes Regional 1 : Mei Tahap kedua : KRPAI Nasional Juni 2015 di UMY, Yogyakarta. 6 3

4 PESERTA Semua mahasiswa S1, D3 atau D4 perguruan tinggi di bawah pembinaan Kemendikbud Satu Perguruan Tinggi Satu Tim Setiap Tim terdiri dari 2 mahasiswa + 1 Pembimbing. 7 APA YANG HARUS DILAKUKAN TIM? Membuat Robot yang mampu bergerak autonomous di lapangan yang mensimulasikan rumah, mengatasi halangan dan asessories, melewati lorong, memasuki ruang dan menemukan dan mematikan api (lilin). Robot harus : Unique : dibuat sendiri, berbeda dengan jelas dari yang lain Memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang diperlukan Robot harus memenuhi persyaratan yang disebutkan dalam Trinity College Home Fire Fighting Robot Contest 2015 (Lihat TCFFHRCRules pdf). 8 4

5 OUTLINE PERTANDINGAN START START 1. Pada setiap pertandingan, akan berhadapan dua robot yang berada di sisi merah dan di sisi biru. 2. Masing-masing robot harus menemukan dan mematikan lilin sebanyakbanyaknya. Setiap mematikan lilin dengan benar, tim akan mendapatkan tambahan nilai Nilai yang didapat robot adalah jumlah lilin yang bisa dimatikan dengan benar, dikurangi jumlah penalti 4. Pemenang ditentukan dari jumlah nilai tertinggi dari dua robot yang bertanding 9 1. ROBOT Dimensi : Dimensi robot (Panjang x Lebar x Tinggi) maksimum adalah: Divisi Beroda Divisi Berkaki : 31 cm x 31 cm x 27 cm : 46 cm x 31 cm x 27 cm

6 Bagian apapun dari robot dilarang melebihi dimensi tersebut pada kondisi apapun, baik waktu berhenti, berjalan, bermanuver, maupun pada saat meniup lilin. Ukuran itu adalah MAKSIMUM. Peserta diminta membuat robotnya 5-10 mm lebih kecil dari ukuran maksimum tsb. Panitia akan menggunakan berbagai cara untuk mengukur robot peserta. 11 SOUND ACTIVATION Kedua robot harus start bersama-sama, dengan menggunakan sound activation Wasit akan memulai dengan aba-aba untuk menekan tombol alat sound activation. Suara hanya berbunyi selama 5 detik dan tidak akan diulang. Robot tidak boleh mulai bergerak sebelum sinyal suara dibunyikan. Jika ada robot yang bergerak karena suara suara lingkungan, maka start diulang, tetapi sound activation utk robot tersebut dianggap gagal, dan start robot tersebut dilakukan dengan tombol manual. Jika robot tidak bergerak setelah sound activation berbunyi selama 5 detik, maka tidak akan diulang, juri akan menekan tombol start manual, sedangkan waktu tetap berjalan. 12 6

7 MICROPHONE, TOMBOL START MANUAL DAN TOMBOL STOP Microphone yang dipakai untuk mendengarkan suara sound activation, harus dipasang pada permukaan atas robot, menghadap ke atas, dan berlatar belakang BIRU. Tombol START (untuk memulai program jika sound activation gagal) hanya boleh satu, dan berada di permukaan atas robot, berlatar belakang HIJAU. Tombol STOP juga satu pada posisi yang sama, berlatar belakang MERAH. Tombol START bukan tombol power. Tombol START Tombol STOP Microphone Berlatar belakang hijau Berlatar belakang merah Berlatar belakang biru Gambar 2. Tombol dan microphone 13 Tombol, microphone, dan LED ditempatkan pada satu tempat (Ketentuan dari TCFFHRCRules pdf) Persyaratan di atas HARUS dipenuhi. Robot yang tidak memenuhi persyaratan ini tidak boleh tampil 14 7

8 TOMBOL POWER DAN LAINNYA Tombol power dan tombol lainnya boleh di letakkan tidak di permukaan, tetapi harus mudah dijangkau Pada saat robot akan diletakkan ke lapangan semua tombol, kecuali start dan stop harus pada posisi ON 15 THE START BUTTON MUST HAVE THESE CHARACTERISTICS: Momentary push-to-operate action: not a toggle switch. Located on the top surface of the robot and accessible from above. Above the highest fan blade tip (the highest point the fan can reach) Less than 2 cm below any other mechanical part. A green actuator or background. You may color the button with a marker, surround the button with a colored area, or use a colored label. The word START printed in a contrasting color on or adjacent to the button. 16 8

9 LETAK TOMBOL Tidak sah : di bawah ujung kipas Sah : di bawah bagian tertinggi robot < 2cm 17 LETAK TOMBOL YANG BETUL 18 9

10 LETAK TOMBOL YANG SALAH 19 PENGENAL ROBOT Panitia akan memasang tanda pengenal robot di bagian teratas robot. Robot harus menyediakan tempat utk menempelkan pengenal tersebut. Sebaiknya di tengah-tengah

11 SKEMA RANGKAIAN ALAT SOUND ACTIVATION LAPANGAN * Dinding putih, Lantai hitam Lebar Lorong : 46 cm Lebar Pintu : 46 cm Tebal dinding : 1.9 cm 2 cm Tinggi dinding: cm Di pintu dan di batas merah dan biru (*) ada garis putih selebar 2,5 cm Dimungkinkan ada variable door location Merah-biru simetris cermin 22 11

12 Pintu : Di sepanjang lubang pintu ada tape lebar 2.5 cm Bisa ada gap s/d 2.5 cm pada ujung tape Tape bisa tidak tepat segaris dengan dinding Pintu di ruang 1 dan 4 bisa berubah posisi NOTE : Semua ukuran : panjang, sudut dsb. tidak harus presisi. Di lantai ada kemungkinan terdapat titik berwarna (bisa berwarna putih, max diameter 3 mm) Warna lantai, dinding, dan tape tidak dijamin sepenuhnya sama sepanjang pertandingan. Robot harus mampu mendeteksi walaupun warna sudah berubah. Bisa ada tonjolan siku penahan dinding sepanjang 4 cm yang dibaut ke lantai dan dinding 23 ASSESSORI LAPANGAN 1. Boneka Boneka berbentuk boneka anjing atau kucing yang akan menghalangi 50 70% lebar lorong. Berat boneka 500 gr. Jumlah boneka 1. Jika menyentuh boneka tidak ada penalti, tetapi menggeser boneka lebih dari 1 cm akan mendapat penalti (Lihat di bagian penalti). Jika melewati boneka diskualifikasi

13 5 cm cm 28/11/ Furniture Furniture mensimulasikan peralatan yang ada di dalam rumah. Furniture berbentuk silinder berwarna kuning diameter 11 cm, tinggi 30 cm, dan berat lebih dari 1 kg. Furniture selalu diletakkan sedemikian sehingga paling tidak ada suatu jalan untuk robot selebar lebih dari 31 cm. Furniture tidak akan menghalangi pintu masuk ruang, dan robot berukuran maksimum akan bisa masuk ke ruang paling tidak separohnya sebelum menemukan furniture. Furniture bisa menghalangi pandangan robot ke lilin. Robot boleh menyentuh furniture, tetapi tidak boleh menggeser letak furniture. Robot yang menggeser furniture lebih dari 5 cm akan mendapat penalti (lihat bagian penalti) Api Api akan disimulasikan dengan nyala lilin. Tinggi lilin adalah 15 sampai 20 cm dari lantai. Peserta tidak boleh mengukur tinggi lilin sebelum pertandingan dimulai. Diameter lilin antara 2 3 cm. Tinggi dan besarnya nyala lilin tidak ada ketentuan yang pasti. Tinggi dan besar nyala api ini akan berubah-ubah sepanjang pertandingan. Lilin akan dipasang pada tempat lilin yang berbentuk silinder dengan warna kuning. Lilin ini ada yang memakai juring lingkaran berwarna putih, ada yang tidak. Juring lingkaran ini tidak akan menyentuh garis pintu. Lilin tidak akan diletakkan di pintu ruang. 2-3 cm 5 cm 26 13

14 4. Uneven floor dan hanging object Uneven floor dan hanging object tidak dipakai pada KRPAI kali ini. 28 LETAK ASESORI START START Gambar Kandidat letak lilin ( *) dan juringnya, furniture ( ), dan boneka ( ) Start bisa di lorong atau di ruang yang tidak ada lilin nya Letak Start dan semua asesori adalah SIMETRIS antara sisi merah dan biru 29 14

15 CONTOH LETAK ASESORI DAN PINTU START START 30 PERSIAPAN PERTANDINGAN Persiapan pertandingan meliputi: Pengecekan robot dan kelengkapannya. Penentuan konfigurasi lapangan dan kelengkapannya. Pengecekan robot dan kelengkapannya Pengecekan dimensi robot. Posisi start button, stop button, LED, label dan warna Pengecekan Sound Activation : letak microphone, label dan warna, response thd alat sound activation panitia, dsb. Pengecekan ada tidaknya sistem transceiver RF/Bluetooth/Wi-Fi yang dilarang di badan robot. Robot yang tidak lolos pengecekan ini tidak diijinkan bertanding 31 15

16 Penentuan konfigurasi lapangan dan kelengkapannya Untuk KRPAI2015, baik divisi Beroda maupun Berkaki seluruh asesori adalah sama, dan simetris antara sisi merah dan sisi biru. Letak asesori setiap mode, letak lilin, konfigurasi pintu, dsb. sepenuhnya ditentukan oleh juri/wasit berdasarkan kemungkinan letak seperti sudah dijelaskan di atas. Letak lilin akan ditentukan setelah kedua robot diletakkan dan power robot di aktifkan, siap untuk start. Begitu letak lilin diputuskan, robot tidak boleh lagi disentuh, kecuali untuk start ATURAN PERTANDINGAN 3.1 Setiap pertandingan, akan berhadapan dua robot yang berada di sisi merah dan di sisi biru. Pada robot di sisi merah akan dilekatkan bola dengan topi merah, dan pada robot di sisi biru akan dilekatkan bola dengan topi berwarna biru. 3.3 Masing-masing robot harus menemukan dan mematikan lilin sebanyak-banyaknya. Setiap mematikan lilin dengan benar, tim akan mendapatkan tambahan nilai

17 3.4 Masing-masing robot harus mematikan lilin paling tidak satu lilin di daerahnya sendiri sebelum mematikan lilin di daerah lain. 3.5 Untuk mematikan lilin ke 5 robot harus sudah pernah memasuki daerah lawan melewati lorong tengah. Ada garis putih di lantai yang membatasi daerah biru dan merah. 3.6 Jika Robot merah dan Robot biru bertabrakan, baik keduanya tidak bisa berjalan atau berjalan bersama-sama, maka jika setelah 5 detik sejak tabrakan kedua robot tidak berpisah, akan dipisah wasit dan diletakkan kembali dengan arah berlawanan dari arah perjalanan semula. Lilin ke 5 Garis putih Salah satu lilin di ruang sendiri dan lilin ke 5 ada juring nya, sedangkan lilin yang lain tanpa juring. 3.8 Untuk mematikan lilin yang tanpa juring : Sebelum mematikan lilin, Robot harus menyalakan LED secara berkedip sebagai tanda menemukan lilin. Frekuensi kedipan 2-5 Hz. LED harus tetap berkedip selama 5 detik setelah lilin mati. Robot hanya boleh mematikan lilin sesudah seluruh badan robot masuk ke ruangan. 3.9 Untuk lilin dengan juring : Robot hanya boleh mematikan lilin setelah sebagian badan robot memasuki juring lingkaran

18 3.10 Pelanggaran dari ketentuan 3.4, 3.5, 3.8 dan 3.9 mengakibatkan robot tidak mendapat nilai, dan terkena penalti (lihat di bagian penalti) 3.11 Robot yang tidak bergerak lebih dari 10 detik harus diangkat dari lapangan, dan boleh diletakkan lagi di titik start setelah 30 detik. Pengangkatan dilakukan atas perintah/ijin wasit. 36 SELESAINYA PERTANDINGAN Selesainya pertandingan bisa terjadi pada beberapa kondisi : Waktu pertandingan habis. Waktu pertandingan 3 menit untuk divisi beroda dan 5 menit untuk divisi berkaki. Semua lilin yang ada sudah mati Kedua tim pass Dihentikan oleh wasit 37 18

19 PENENTUAN PEMENANG Nilai yang didapat robot adalah jumlah lilin yang bisa dimatikan dengan benar, dikurangi jumlah penalti. Pemenang ditentukan dari jumlah nilai tertinggi dari dua robot yang bertanding Jika nilainya sama, maka pemenang ditentukan dari waktu tercepat mendapatkan nilai terakhir. Jika kedua robot tidak ada yang bisa mengumpulkan nilai (nilai = 0) setelah waktu pertandingan habis (pada babak setelah babak penyisihan), maka pemenang ditentukan dengan pertimbangan tim juri. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat PENALTI No. Deskripsi Penalti 6.1 Robot start tidak menggunakan sound activation -0,5 6.2 Mematikan lilin di daerah lawan atau lilin ke 5 sebelum mematikan paling tidak 1 lilin di daerahnya sendiri Mematikan lilin ke 5 tanpa pernah masuk ke daerah lawan terlebih dahulu 6.4 Menyentuh lilin yang masih menyala dan tempatnya. -0,5/lilin 6.5 Mematikan lilin yang ada juring nya dari luar juring Mematikan lilin yang tidak ada juringnya tanpa memberi tanda bahwa dia menemukan lilin 6.7 Robot menggeser posisi boneka lebih dari 1 cm. - 0,5 6.8 Robot merobohkan lilin yang masih menyala Robot merobohkan atau menggeser furniture lebih dari 5 cm. -0,

20 7. DISKUALIFIKASI Robot melewati boneka Robot merusak lapangan Robot sengaja merusak robot lawan Anggota tim peserta tidak mematuhi arahan wasit Tim peserta tidak menunjukkan semangat fair play Anggota tim menyentuh robot lawan Anggota tim menyentuh robot sendiri tanpa seijin wasit Jika salah satu robot didiskualifikasi, robot lawannya otomatis menang Jika kedua robot didiskualifikasi, robot pemenang adalah yang terakhir melakukan pelanggaran 40 8.PELAKSANAAN PERTANDINGAN Pertandingan dilaksanakan dalam beberapa babak : Babak penyisihan Babak perdelapan/perempat final Babak semi final Babak final Babak penyisihan dilaksanakan dengan sistem setengah kompetisi (round robin), sedangkan babak berikutnya dilaksanakan dengan sistem gugur (knock out) 41 20

21 PENGHARGAAN Penghargaan diberikan kepada : Juara I Juara II Juara III Juara Harapan dan penghargaan lainnya yang ditentukan kemudian Yang bisa menjadi juara adalah robot yang pernah mematikan lilin 42 WAKIL NASIONAL Jumlah peserta nasional adalah 24 tim Wakil Nasional adalah juara 1, 2 dan 3, ditambah wakil regional yang berprestasi baik

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2015 Kolaborasi Robot Pemadam Api Divisi Robot Beroda dan Berkaki Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

PERATURAN ROBOT. Prodistik Competition in IT New Generation

PERATURAN ROBOT. Prodistik Competition in IT New Generation PERATURAN ROBOT Prodistik Competition in IT New Generation PERATURAN PERTANDINGAN PROCOMMIT NEW GENERATION Sejak Procommit v.01 dimulai ada beberapa kategori lomba yang dipertandingkan, salah satu dari

Lebih terperinci

KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010

KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 KETENTUAN PERWASITAN KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 DIVISI BATTLE A. Pengantar Pada tahun 2010 ini KRCI Expert Battle telah memasuki tahun ke-2 dan penulisan divisinya adalah KRCI Divisi Battle. Jika

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. 2.1. Mikrokontroler ATMega 128 Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer

Lebih terperinci

Rules KRPAI 2017 (Addendum I)

Rules KRPAI 2017 (Addendum I) Rules KRPAI 2017 (Addendum I) Agar peserta KRPAI lebih siap dalam menghadapi pertandingan tingkat Nasional, bersama ini kami lampirkan penjelasan detil dan addendum rules ke-1. 1. Sound Activation Agar

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Kajian Pustaka

BAB II DASAR TEORI 2.1. Kajian Pustaka BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori yang mendukung skripsi. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari kajian pustaka, konsep dasar sistem yang mendukung

Lebih terperinci

Divisi Expert Battle

Divisi Expert Battle Rule Book of Expert Battle Robocon 2009 KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA Divisi Expert Battle I. PENDAHULUAN KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia) selama ini menerapkan aturan kontes atau pertandingan dalam

Lebih terperinci

Mikrokontroler difungsikan sebagai pengendali utama dari sistem yang berguna untuk membaca data sensor, mengolah data dan kemudian memberikan

Mikrokontroler difungsikan sebagai pengendali utama dari sistem yang berguna untuk membaca data sensor, mengolah data dan kemudian memberikan BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan membahas mengenai beberapa teori dan alat-alat pendukung yang digunakan sebagai acuan untuk merealisasikan sistem. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi

Lebih terperinci

FAQ KRPAI 2017 Rev.0-3 April 2017

FAQ KRPAI 2017 Rev.0-3 April 2017 FAQ KRPAI 2017 Rev.0-3 April 2017 Q: Apakah yang menjadi acuan rule KRPAI 2017? A: Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) 2017 Rules V1.0, Oct16, 2016 Q: Apakah ada perbedaan antara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan mekanik robot, perangkat lunak dari algoritma robot, serta metode pengujian robot. 3.1. Perancangan Mekanik Robot Bagian ini

Lebih terperinci

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5

Panduan Peraturan. Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama. Lab Studio, Lantai 1. Food Court, Lantai 5 [Millennium ICT Center] [Universitas Potensi Utama] Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Panduan Peraturan Mile Family Club Line Follower Robot Contest 2016 With Universitas Potensi Utama TECHNICAL MEETING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan metode pengujian algoritma yang dirancang, hasil pengujian algoritma yang dirancang dan analisa. 4.1. Metode Pengujian Pada bagian ini akan

Lebih terperinci

2. Syarat dan Ketentuan 2.1 Peserta RC Transporter adalah yang berumur <14 tahun (Primary). 2.2 Satu Tim terdiri dari (MAX) 2 orang.

2. Syarat dan Ketentuan 2.1 Peserta RC Transporter adalah yang berumur <14 tahun (Primary). 2.2 Satu Tim terdiri dari (MAX) 2 orang. 1. Deskripsi Tim MERAH dan Tim BIRU akan saling berhadapan dalam pertandingan memperebutkan POINT yang terdapat pada POINT STORAGE untuk menempatkan pada ISLAND, sesuai dengan nama yang tertera pada POINT

Lebih terperinci

Mazesolving Programming 1

Mazesolving Programming 1 Schedule Mecbot 2017 Time FRI 16 Desember 2017 17 Desember 2017 SAT Time 8:00 Internal Setup Team Setup & Team Leader / Mentor Meeting By Individual League 8:00 8:30 9:00 Opening Ceremony 8:30 9:00 9:30

Lebih terperinci

PANDUAN PERATURAN KRCI 2009 DIVISI SENIOR BERODA DAN BERKAKI

PANDUAN PERATURAN KRCI 2009 DIVISI SENIOR BERODA DAN BERKAKI PANDUAN PERATURAN KRCI 2009 DIVISI SENIOR BERODA DAN BERKAKI PENDAHULUAN Peraturan KRCI-2009 mengacu pada peraturan yang dikeluarkan oleh Trinity College Fire Fighting Robot Contest 2009, Connecticut,

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG Automation Week 2017 Fire Fighting Roboboat (FFR)

LATAR BELAKANG Automation Week 2017 Fire Fighting Roboboat (FFR) KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat kepada kita semua. Kami segenap panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait sehingga dapat terselenggaranya

Lebih terperinci

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018

INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018 INFORMASI KONTES ROBOT ELEKTRO FAIR 2018 SYARAT PENDAFTARAN : 1. Membawa nama tim dan daftar nama anggota tim (nama lengkap peserta dan guru pembimbing, setiap tim terdiri atas maksimal 3 (tiga) siswa

Lebih terperinci

PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE

PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE PERATURAN PROGRAMMABLE LINE FOLLOWER FUN & CHALLENGE 1. PERATURAN PESERTA a. Peserta menyediakan sendiri laptop atau komputer untuk memprogram robot. b. Laptop/Komputer tidak diizinkan memiliki program

Lebih terperinci

10/20/2012. Beroda dan Berkaki

10/20/2012. Beroda dan Berkaki Beroda dan Berkaki Rule utama : rule Trinity 2013 (TCFFRC 2013) Rule KRPAI dikti : penegasan dan tambahan. Jika ada perbedaan dengan rule Trinity, maka yang dipakai Rule Dikti. Jika perbedaan besar, akan

Lebih terperinci

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI)

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) - 2018 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, spesifikasi alat, dan sistematika penulisan laporan tugas akhir. I.1 Latar

Lebih terperinci

New Category Tug of War 2v2

New Category Tug of War 2v2 1 New Category Tug of War 2v2 Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian 2 1. Peraturan Umum 1.1. Tim 1. Sebuah tim harus terdiri dari 2 anggota dan/atau 1 pelatih. 2. Peserta dibagi menjadi dua kelompok: Junior

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai Robot Battle Pencari Boneka dan Pemadam Api, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai latar belakang dan pentingnya penulisan skripsi dengan

Lebih terperinci

SIMPLE MACHINE ROBOT Robotic Competitions EEDAYS ITB 2017

SIMPLE MACHINE ROBOT Robotic Competitions EEDAYS ITB 2017 SIMPLE MACHINE ROBOT Robotic Competitions EEDAYS ITB 2017 1. KUALIFIKASI PESERTA 1. Usia Peserta : SD 2. Komposisi Tim : Satu tim terdiri dari satu (1) hingga dua (2) Peserta dan 1 Pendamping. 2. BAHAN

Lebih terperinci

Peraturan Lomba Jaringan Komputer

Peraturan Lomba Jaringan Komputer Peraturan Lomba Jaringan Komputer PERATURAN UMUM 1. Peserta berstatus pelajar SMA/SMK dan sederajat yang tergabung dalam sebuah tim. 2. Masing-masing tim terdiri dari maksimal 2 orang. 3. Setiap sekolah

Lebih terperinci

KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 Divisi Battle

KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 Divisi Battle KONTES ROBOT CERDAS INDONESIA 2010 Divisi Battle I. PENDAHULUAN Dalam KRCI 2009, sebuah divisi baru bernama Expert Battle telah diperkenalkan. Konsep pertandingan disusun dengan menggabungkan konsep KRI

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi penjelasan mengenai perancangan sistem baik bagian mekanik, perangkat lunak dan algoritma robot, serta metode pengujian yang akan dilakukan. 3.1. Perancangan Mekanik

Lebih terperinci

Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015]

Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015] Panduan Lomba Robot Soccer [IMAC 2015] [Kategory : SMA/SMK] Created by: IMAC 2015 Committee A. Deskripsi Singkat Robot merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal tersebut

Lebih terperinci

ROBO-PAL ROBOTIC COMPETITION 2016

ROBO-PAL ROBOTIC COMPETITION 2016 ROBO-PAL ROBOTIC COMPETITION 2016 KATEGORI BUILDING & PROGRAMMING LEGO MINDSTORMS Peraturan Kompetisi 1. Tantangan 1.1. Pengantar Pada tantangan ini, peserta harus membangun dan memprogram robot yang dapat

Lebih terperinci

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI Robot Cerdas SAR Pemadam Api

Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI Robot Cerdas SAR Pemadam Api Kontes Robot Pemadam Api Indonesia KRPAI - 2016 Robot Cerdas SAR Pemadam Api 1-4 Juni 2016 Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan

Lebih terperinci

The Food Expert s Rescue

The Food Expert s Rescue 1 Simple & Powered Machines Category The Food Expert s Rescue Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian 2 1. Peraturan Umum 1.1. Tim 1. Suatu tim terdiri dari dua (2) anggota dan/atau satu (1) coach. 2. Anggota

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai konsep dasar sistem, perancangan mekanik robot, perangkat lunak dari algoritma robot, serta metode pengujian robot. 2.1.Konsep Dasar Sistem

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN E-TIME 2018

BUKU PANDUAN E-TIME 2018 PERATURAN PERLOMBAAN (RMI) ROBOT MINI INDUSTRIAL E-TIME 2018 RMI (Robot Mini Industrial) Robot Mini Industri (RMI) merupakan kendali 2 buah robot yang memiliki fungsi tersendiri; 1 buah robot manual dan

Lebih terperinci

(V. BETA3) Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011

(V. BETA3) Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011 (V. BETA3) Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2011 Robot Cerdas Pemadam Api Robot Cerdas Pemain Sepak Bola 11-12 Juni 2011 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

Transporter Robot Rules and Setup

Transporter Robot Rules and Setup 2nd ITB PRD Robot Competition 2015 Transporter Robot Rules and Setup Trash Transport Robot (Image courtesy of Interaction and Communication Design Lab, Toyohashi University of Technology) Draft tanggal

Lebih terperinci

CLEAN ROAD TO SCHOOL

CLEAN ROAD TO SCHOOL 1 Regular Category Elementary School Deskripsi, peraturan, dan penilaian CLEAN ROAD TO SCHOOL 2 1. Tantangan 1.1. Pengantar Pada tantangan ini, peserta harus membuat robot yang dapat membantu anda menjaga

Lebih terperinci

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011

PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011 PANDUAN ROBO LINE CONTEST 2011 Persyaratan Peserta Peserta berstatus WNI sebagai mahasiswa dengan jenjang Diploma,Sarjana se-jawa Tengah Jumlah tim peserta dari setiap institusi tidak dibatasi Setiap tim

Lebih terperinci

TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower

TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower TOR [Term of Reference] Kontes Robo Line Follower Peserta 1. Peserta ditujukan untuk Siswa/i SD, SMP, SMA/SMK dan sederajat. 2. Peserta Kontes Robo Line Follower adalah tim. 3. Setiap tim maksimal 3 orang

Lebih terperinci

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API 168 Jupii: ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API Keen Jupii 1), Ferry A.V. Toar 2) E-mail: te_02002@yahoo.com, toar@mail.wima.ac.id. ABSTRAK Pembuatan robot cerdas ini di latar

Lebih terperinci

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] [Peraturan Umum] Created by: IMAC 2015 Committee A. Kategori Lomba Kompetisi GO-IRO terbagi dalam tiga kategori 1. Kategori Sekolah Dasar (SD) 2. Kategori Sekolah Menengah

Lebih terperinci

Transporter Robot Rules and Setup

Transporter Robot Rules and Setup 1st ITB PRD Robot Competition 2014 Transporter Robot Rules and Setup Trash Transport Robot (Image courtesy of Interaction and Communication Design Lab, Toyohashi University of Technology) Draft tanggal

Lebih terperinci

Regular Category. Senior High School. Deskripsi, peraturan, dan penilaian RECYCLING PLANT. Updated 11 March 2016

Regular Category. Senior High School. Deskripsi, peraturan, dan penilaian RECYCLING PLANT. Updated 11 March 2016 1 Regular Category Senior High School Deskripsi, peraturan, dan penilaian RECYCLING PLANT 2 1. Tantangan 1.1. Pengantar Pada tantangan ini, peserta harus membuat robot yang membawa limbah yang telah disortir

Lebih terperinci

MRC Mechatronics Robotic Competition

MRC Mechatronics Robotic Competition MRC Mechatronics Robotic Competition Event Mechatronics Robotic Competition atau dapat disingkat dengan MRC merupakan salah satu program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa Mekatronika (HIMAMEKA), Universitas

Lebih terperinci

PESERTA ROBOT DAN KELENGKAPANNYA

PESERTA ROBOT DAN KELENGKAPANNYA PESERTA 1. Peserta adalah siswa aktif SD 2. Masing-masing tim maksimal terdiri dari tiga orang. 3. Anggota tim berasal dari sekolah yang sama dan tidak ada batasan tim dari satu ROBOT DAN KELENGKAPANNYA

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, perangkat lunak dari algoritma robot, serta metode pengujian robot. 3.1. Sistem Kontrol Robot Kontrol utama robot

Lebih terperinci

PANDUAN Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda dan Berkaki 2013

PANDUAN Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda dan Berkaki 2013 2013 PANDUAN Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda dan Berkaki 2013 Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) 2013 Robot Pemadam Api 13-16 Juni 2013 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada

Lebih terperinci

A. Persyaratan Peserta

A. Persyaratan Peserta A. Persyaratan Peserta 1. Peserta masih berstatus SMP, SMA, SMK, Sederajat, Mahasiswa jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1 yang berasal dari instansi akademik di seluruh Indonesia. 2. Jumlah peserta (tim) dari

Lebih terperinci

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa

PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER. Brawijaya Physics event Sma Sederajat se-jawa PANDUAN ROBOT LINE FOLLOWER Brawijaya Physics event 2014 Sma Sederajat se-jawa Informasi Umum Persyaratan peserta 1. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMA/MA sederajat dalam lingkup se-jawa Terbuka.

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP

PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP PERATURAN PERTANDINGAN TURNAMEN FUTSAL GPKN CUP A. PERATURAN RESMI BERMAIN 1. Permainan dilakukan dengan 5 orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk penjaga gawang) dan sisanya berada di bench. 2. Kedua

Lebih terperinci

Kontes Robot Line Follower ARTechno 2016 Tema Be A Hero With Your Technology Innovation 16 November 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 DAFTAR ISI Latar Belakang 1 Maksud dan Tujuan 1 Tema 1 Pertandingan

Lebih terperinci

ROBOTICS REGIONAL COMPETITION 2018

ROBOTICS REGIONAL COMPETITION 2018 ROBOTICS REGIONAL COMPETITION 2018 Category : Mechanic Competition Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian Marbles Car A. Arena Kompetisi Terdapat beberapa penjelasan pada arena lomba kompetisi ini yaitu :

Lebih terperinci

Elinfo Competition 2015

Elinfo Competition 2015 Elinfo Competition 2015 Elinfo Competition(Electronics and Informatics Competition)2015 merupakan sebuah kompetisi dari program kerja dari Departemen Penalaran Himpunan Mahasiswa Elektonika dan Informatika

Lebih terperinci

NXT RESCUE. FUN AND CHALLENGE 2016 SD ( 8-12 Tahun) Peraturan dan penilaian pertandingan

NXT RESCUE. FUN AND CHALLENGE 2016 SD ( 8-12 Tahun) Peraturan dan penilaian pertandingan NXT RESCUE FUN AND CHALLENGE 2016 SD ( 8-12 Tahun) Peraturan dan penilaian pertandingan 1. Tantangan Nama tantangan untuk tingkat SD ini diberi nama kategori "NXT Rescue", dengan tujuan mendorong peserta

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. bentuk api dan lapangan pertandingan pada KRPAI. Pemadam Api (Setyawan, D.E dan Prihastono, 2012) [2]

BAB II DASAR TEORI. bentuk api dan lapangan pertandingan pada KRPAI. Pemadam Api (Setyawan, D.E dan Prihastono, 2012) [2] BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa teori yang mendukung skripsi. Teori-teori yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini terdiri dari kajian pustaka, konsep dasar sistem yang mendukung

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur

PEDOMAN PELAKSANAAN AUTOBOT Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur PEDOMAN PELAKSANAAN Kompetisi Robot Linetracer/Line Follower Regional Jawa Timur Art, Knowledge, Technology and Robotic Competition For Student TINGKAT PELAJAR SMA REGIONAL JAWA TIMUR KETENTUAN UMUM :

Lebih terperinci

TOR [Term Of Reference] Kontes Robo Line Follower

TOR [Term Of Reference] Kontes Robo Line Follower TOR [Term Of Reference] Kontes Robo Line Follower Peserta 1. Peserta ditujukan untuk Siswa Siswi SMA/SMK dan sederajat. 2. Peserta Kontes Robo Line Follower adalah tim. 3. Setiap tim tediri dari 3 orang

Lebih terperinci

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION DESKRIPSI KEGIATAN Line Follower Robot sebuah jenis robot yang termasuk kedalam kategori robotmobile yang di desain untuk bekerja secara autonomous dan memiliki kemampuan dapat mendeteksi dan bergerak

Lebih terperinci

Simple & Powered Machines Category Ball in Box

Simple & Powered Machines Category Ball in Box 1 Simple & Powered Machines Category Ball in Box Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian 2 1. Peraturan Umum 1.1. Tim 1. Suatu tim terdiri dari dua (2) anggota dan/atau satu (1) coach. 2. Anggota tim adalah

Lebih terperinci

PERATURAN RESMI BERMAIN

PERATURAN RESMI BERMAIN 1 PERATURAN RESMI BERMAIN 1. Permainan dilakukan dengan 5 orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk penjaga gawang) dan sisanya berada di bench. 2. Kedua tim harus bermain dengan warna kostum yang berbeda.

Lebih terperinci

TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC

TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR MOBILE ROBOTIC 2014 LKS SMK 1. Nama dan Deskripsi Kompetensi PANDUAN LOMBA a. Nama bidang lomba adalah mobile robotic. b. Jenis yang dilombakan pada

Lebih terperinci

RULE LOMBA NETWORKING

RULE LOMBA NETWORKING PERATURAN UMUM 1. Peserta berstatus pelajar SMA/SMK dan sederajat yang tergabung dalam sebuah tim. 2. Masing-masing tim terdiri dari maksimal 2 orang. 3. Setiap sekolah bisa mengirim lebih dari 1 tim.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian dimensi robot, algoritma dari robot yang telah dibuat dan analisis mengenai kinerja dari algoritma tersebut. 4.1. Pengujian

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, robot menjadi salah satu alternatif pengefektifan tenaga manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya di dunia nyata. Akan tetapi robot

Lebih terperinci

Junior High School. Precision Farming

Junior High School. Precision Farming 1 Regular Category Junior High School Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian Precision Farming 2 1. Pengantar Dengan berkembangnya populasi didunia, semakin banyak makanan yang diperlukan untuk diproduksi

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI A. OLIMPIADE MIPA Olimpiade MIPA akan memperebutkan piala bergilir Kepala SMPN 1 Kec. Jetis sebagai juara umum. Piala bergilir ini akan diperebutkan

Lebih terperinci

A. Pendahuluan. B. Spesifikasi Robot

A. Pendahuluan. B. Spesifikasi Robot A. Pendahuluan Robot adalah peralatan yang dikontrol komputer yang mengkombinasikan antara teknologi komputer digital dengan teknologi sistem kendali. Dasar sistem yang digunakan untuk merancang dan membuat

Lebih terperinci

RULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax:

RULE BOOK LOMBA ROBOTIC I-TOBA FEST Jl. Sisingamanaraja, Sitoluama, Laguboti, Samosir. Telp : Fax: Tema Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future Deskripsi & Tujuan Lomba IToba Fest adalah suatu Kompetisi bertaraf Nasional yang dilakukan

Lebih terperinci

Rule - Line Follower (SD)

Rule - Line Follower (SD) 0 Rule Robotic Day 2011 SD, SMP & SMA Rule - Line Follower (SD) Tujuan Untuk merancang dan memprogram sebuah robot agar dapat mengikuti lintasan yang telah disediakan oleh panitia sebelumnya. Lintasan

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA KATEGORI II LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PERATURAN LOMBA KATEGORI II LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT PERATURAN LOMBA KATEGORI II LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT 1. PERATURAN UMUM a) Sistem perlombaan adalah adu kecepatan dan ketepatan. b) Peserta berstatus pelajar Sekolah Dasar Kelas V-VI Sekolah Menengah Pertama

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan mekanik robot, perangkat lunak dari algoritma robot, serta metode pengujian robot. 3.1. Perancangan Mekanik Robot Bagian ini

Lebih terperinci

RNC 2018 Regular Category Elementary Level

RNC 2018 Regular Category Elementary Level RNC 2018 Regular Category Elementary Level Penjelasan kompetisi, peraturan dan penilaian PEARL CULTIVATION 1 P a g e 1. Tantangan 1.1. Pengantar Nama tantangan untuk tingkat SD kategori regular adalah

Lebih terperinci

LEGO FUN BRICK AND SPEED BUILDING COMPETITION

LEGO FUN BRICK AND SPEED BUILDING COMPETITION 1 LEGO FUN BRICK AND SPEED BUILDING COMPETITION KATEGORI A. LEGO DUPLO KATEGORI B. MOZAIK 1D KATEGORI C. MOZAIK 2D TEMA A. ROKET B. BINTANG C. KEPITING PESERTA Seluruh anak usia sekolah Kategori usia sbb:

Lebih terperinci

Kontes Robot Indonesia 2018 KRI

Kontes Robot Indonesia 2018 KRI Kontes Robot Indonesia 2018 KRI - 2018 PANDUAN UMUM Divisi KRAI Divisi KRPAI Divisi KRSBI Beroda Divisi KRSBI Humanoid Divisi KRSTI Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Senior High School. Renewable & Clean Energy

Senior High School. Renewable & Clean Energy 1 Regular Category Senior High School Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian Renewable & Clean Energy 2 1. Pengantar Kebutuhan akan listrik terus meningkat setiap hari. Makin banyak diperlukannya fasilitas

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012 PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012 1. FUTSAL PUTRA A. Peraturan Umum a. Kuota tim dalam pertandingan futsal adalah 18

Lebih terperinci

Kata kunci: Algoritma identifikasi ruang, robot berkaki enam, sensor jarak, sensor fotodioda, kompas elektronik

Kata kunci: Algoritma identifikasi ruang, robot berkaki enam, sensor jarak, sensor fotodioda, kompas elektronik Pengembangan Robot Berkaki Enam yang dapat Mengidentifikasi Ruang pada Map Kontes Robot Pemadam Api Indonesia menggunakan Algoritma Pengenalan Karakter Ruang Daniel Santoso 1, Deddy Susilo 2, Jati Wasesa

Lebih terperinci

Junior High School WASTE SORTING

Junior High School WASTE SORTING 1 Regular Category Junior High School Deskripsi, peraturan, dan penilaian WASTE SORTING 2 1. Tantangan 1.1. Pengantar Pada tantangan ini, peserta harus membuat robot yang dapat mengumpulkan jenis sampah

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan

BABI PENDAHULUAN. Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan BABI PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas mengenai latar belakang, tujuan, perumusan masalah, batasan masalah dan sistematika penulisan dari Robot Pemadam Api LiIin. Berikut adalah pembahasannya: 1.1.

Lebih terperinci

Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016

Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016 Kontes Robot Seni Tari Indonesia 2016 oleh: Gigih Prabowo gigih@eepis-its.edu 1 Latar Belakang Kontes Robot Indonesia mulai 1993 Kontes Robot Cerdas Indonesia 2004 Kontes Robot Cerdas Indonesia 2008 Memadukan

Lebih terperinci

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] [Kategory : Siswa SMA] Created by: IMAC 2015 Committee A. Deskripsi Singkat Robot merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Hal tersebut

Lebih terperinci

ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016

ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016 ACARA SOSIALISASI KONTES ROBOT INDONESIA Tahun 2016 Panitia Pusat - Ditmawa, KEMEN RISTEKDIKTI Penyelenggara: Direktorat Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,

Lebih terperinci

Elementary School. Reduce Food Waste

Elementary School. Reduce Food Waste 1 Regular Category Elementary School Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian Reduce Food Waste 2 1. Pengantar Tantangan tahun ini adalah membuat sebuah robot yang dapat membantu mengurangi limbah makanan.

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan

Lebih terperinci

ELINFO COMPETITION BRIGHTER INDONESIA WITH CREATIVITY IN TECHNOLOGY

ELINFO COMPETITION BRIGHTER INDONESIA WITH CREATIVITY IN TECHNOLOGY ELINFO COMPETITION 2017 BRIGHTER INDONESIA WITH CREATIVITY IN TECHNOLOGY Elinfo Competition (Electronics and Informatics Competition) 2017 merupakan sebuah kompetisi dari program kerja Departemen Penalaran

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LF (LINE FOLLOWER)

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LF (LINE FOLLOWER) PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LF (LINE FOLLOWER) KATEGORI TINGKAT SMA (Line Follower Analog) Penyisihan : 10 Februari 2018 Semi Final & Final : 11 Februari 2018 Tempat : Gedung Agrokomplek Lantai 4, Universitas

Lebih terperinci

PROCOMMITV.05 MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

PROCOMMITV.05 MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PROCOMMITV.05 MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF A. SYARAT PESERTA Peserta adalah siswa Prodistik; Bersifat tim (maksimum 2 orang); Setiap Sekolah maksimum mengirimkan 5 Tim; Peserta belum pernah menjadi juara

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA. KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

PERATURAN LOMBA. KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT 1. PERATURAN LOMBA KATEGORI III/SMA Sederajat LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT PETUNJUK TEKNIS LOMBA ROBOTIKA PEKAN TEKNOLOGI INFORMASI 2017 DESKRIPSI KEGIATAN Kegiatan Lomba robotika ini merupakan ajang adu

Lebih terperinci

Senior High School. Food Distribution

Senior High School. Food Distribution 1 Regular Category Senior High School Deskripsi, Peraturan, dan Penilaian Food Distribution 2 1. Pengantar Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pangan yang tersedia didunia untuk dikonsumsi adalah

Lebih terperinci

Robot yang diikutsertakan berbasis mikrokontroller (terprogram) Dimensi robot maksimum :

Robot yang diikutsertakan berbasis mikrokontroller (terprogram) Dimensi robot maksimum : PERSYARATAN PESERTA Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa baik pada saat pendaftaran dan/atau perlombaan dengan tingkat D1, D2, D3, D4, dan S1 yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMET 2018

TATA TERTIB KOMET 2018 TATA TERTIB KOMET 2018 1. Peserta KOMET merupakan pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat. 2. Peserta Komet wajib hadir ditempat 30 menit sebelum pelaksanaan berlangsung. 3. Peserta yang terlambat diperkenankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy.

BAB I PENDAHULUAN Tujuan Merancang dan merealisasikan robot pengikut dinding dengan menerapkan algoritma logika fuzzy. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tujuan skripsi ini dibuat, latar belakang permasalahan yang mendasari pembuatan skripsi, spesifikasi alat yang akan direalisasikan dan sistematika penulisan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA TUNJUKKAN KARYAMU

PANDUAN LOMBA TUNJUKKAN KARYAMU PANDUAN LOMBA OLIMPIADE EDUKASI ROBOTIKA TIRTATAMANSARI 2017 TROPHY GUBERNUR DIY TINGKAT SEKOLAH DASAR TUNJUKKAN KARYAMU COOPERATION PARTNER Sekretariat : I. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah media pembelajaran

Lebih terperinci

PERATURAN FUTSAL. Seorang pemain hanya boleh bergabung dengan 1 tim saja. Warna baju yang dipakai masing-masing tim tidak boleh sama.

PERATURAN FUTSAL. Seorang pemain hanya boleh bergabung dengan 1 tim saja. Warna baju yang dipakai masing-masing tim tidak boleh sama. PERATURAN FUTSAL Waktu Permainan Lama pertandingan 1 babak : 15 menit Lama pertandingan 2 babak : 2x15 menit Lama waktu Istirahat Total Waktu : 2 menit : 32 menit Peraturan Utama Seorang pemain hanya boleh

Lebih terperinci

Regular Category General Rules

Regular Category General Rules 1 Regular Category General Rules 2 Peraturan kompetisi pada INDONESIAN ROBOTIC OLYMPIAD 2016 disusun oleh panitia INDONESIAN ROBOTIC OLYMPIAD (selanjutnya akan disebut sebagai "Panitia" di paragpraf-paragraf

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALGORITMA DAN PROGRAM ROBOT CERDAS PEMADAM API 2013 DIVISI BERKAKI

PERANCANGAN ALGORITMA DAN PROGRAM ROBOT CERDAS PEMADAM API 2013 DIVISI BERKAKI ISSN 1412 3762 http://jurnal.upi.edu/electrans ELECRANS, VOL.13, NO.2, SEPEMBER 2014, 195-200 PERANCANGAN ALGORIMA DAN PROGRAM ROBO CERDAS PEMADAM API 2013 DIVISI BERKAKI Wawan Purnama, Regina Puspitasari,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pendahuluan Setelah pembuatan alat serta mendownlaod program ke arduino, maka langkah selanjutnya adalah pengujian alat tersebut. Pengujian dimaksudkan untuk: Mengetahui

Lebih terperinci

Kontes Robot Cerdas Indonesia 2010 (KRCI 2010)

Kontes Robot Cerdas Indonesia 2010 (KRCI 2010) Kontes Robot Cerdas Indonesia 2010 (KRCI 2010) Robot Cerdas Pemadam Api Dan Robot Cerdas Pemain Bola 19-20 Juni 2010 Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017

Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017 FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PORDIRGA AEROMODELLING Volume F3U-INA Radio Control Drone Racing Edisi 2017 Efektif November 2017 F3U (FAI Provisional Class) - RC Multi-rotor FPV Racing Ref. SC4_Vol_F3_FPVRacing_15-3-17

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017 A. Peraturan Umum 1. Seluruh peserta WAJIB mematuhi semua tata tertib dan peraturan lomba yang telah ditentukan panitia. 2. Seluruh

Lebih terperinci

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan

Lebih terperinci