MODEL PINTU PAK TANI BERBAHAN KAYU DAN BAN SEBAGAI PINTU IRIGASI TUGAS AKHIR. Disusun oleh : MUDRIKAH
|
|
- Yohanes Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODEL PINTU PAK TANI BERBAHAN KAYU DAN BAN SEBAGAI PINTU IRIGASI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaiaan Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh : MUDRIKAH BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
2 ABSTRAK Kawasan kepulauan Indonesia mempunyai potensi daerah rawa yang cukup besar. Luas lahan rawa di Indonesia diperkirakan 33,4 juta ha, yang terdiri atas 20 juta ha rawa pasang surut dan 13,4 juta ha rawa lebak (Didi, 2005). Untuk memanfaatkan daerah rawa ini, pemerintah telah mengembangan lahan pertanian di daerah pasang surut, untuk menunjang swasembada pangan. Kondisi muara sungai umumnya bertopografi datar, jauh dari pemukiman penduduk serta dipengaruhi pasang surut air laut. Di daerah seperti ini penggunaan pintu geser atau pintu sejenis yang dilakukan dengan tenaga manusia tidak sesuai. Pada saat muka air dari hulu tinggi, pintu harus dibuka, sehingga bila letak pintu jauh dari pemukiman akan menyulitkan dalam pengoperasiannya. Oleh karena itu, pemilihan pintu klep otomatis (flap gate) cocok digunakan untuk kondisi tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2016 yang bertempat di Laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Urutan penelitian dibedakan menjadi dua bagian utama, yaitu penelitian secara fisik, dilaksanakan di Laboraturium Hidrolika Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik dengan pengamatan dan pencatatan fenomena yang ada pada model dan penelitian secara hipotetik dan analitik, dilaksanakan dengan tujuan menemukan beberapa variabel yang saling berpengaruh. Pada penelitian yang telah dilakukan dengan memvariasikan kecepatan aliran (0.1 m/s, 0.15 m/s, 0.2 m/s, 0.25 m/s, 0.3 m/s, 0.35 m/s, dan 0.4 m/s) dan tekanan ( 0 psi dan 20 psi) dengan luas pintu 40 cm x 40 cm, maka didapatkan hasil percobaan berupa tinggi muka air di hulu, tinggi muka air di pintu, tinggi muka air di hilir, dan sudut bukaan pintu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pintu pak tani dapat memenuhi tinggi bukaan air yang diinginkan yaitu 2 3 dari tinggi pintu yaitu cm pada saat berat pintu sebesar 41 kg, dengan berat pintu sebesar 6 kg dan beban sebesar 35 kg yaitu tinggi terpenuhi sebesar 281 mm dan semakin besar tekanan dan volume udara pada ban, maka akan semakin besar daya angkat yang terjadi. Kata Kunci : Flap gate, pintu Pak Tani 2
3 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberi karunia kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Strata Satu (SI) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Adapun judul skripsi yang diambil adalah: Model Pintu Pak Tani Berbahan Kayu dan Ban Sebagai Pintu Irigasi Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang berperan penting yaitu: 1. Kepada keluarga besar saya, Ayah saya Syamsul Bahri dan Ibunda saya Halimah Nasution yang selalu mengirimkan do a, serta telah bekerja keras untuk menguliahkan kedua anaknya. Terimakasih juga kepada adik saya Lia Lizara,Amd yang telah memberikan semangat untuk saya agar menyelesaikan Tugas Akhir ini. 2. Bapak Ir. Alferido Malik selaku Dosen Pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan yang sangat bernilai, masukan, dukungan serta meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. 3. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik. 4. Bapak Ir. Terunajaya, M.Sc selaku koordinator sub jurusan Teknik 3
4 Sumberdaya Air Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Ir. Terunajaya, M.Sc dan bapak Ivan Indrawan, ST. MT. selaku Dosen Pembanding, atas saran dan masukan yang diberikan kepada penulis terhadap Tugas Akhir ini. 6. Bapak Ivan Indrawan, ST. MT., Bapak Sayed Iskandar Muda, ST. MT., dan ibu Nursyamsi, ST. MT. yang telah mencurahkan pengalaman dan pengetahuannya mengenai penelitian ini, serta meluangkan sedikit waktunya untuk membantu menyukseskan penelitian ini. 7. Kepada abang-abang angkatan 2007 Teknik Sipil, Dhani Aprisal Ritonga, Rizky Yowa Kinara,dan Ari Yusman Manalu, yang telah memberikan semangat dan dukungannya dari awal kuliah sampai selesai. 8. Kepada kawan seperjuangan angkatan 2010 Teknik Sipil, Tri Kumalasari, Jihaddan, Irfan, Taslim, Hardi, Dara, Dhaka, Uus, Andry, Nardis, Maulana, Syahru, Arif, Nugek, Umri, Irul, Naurah, Frans, Dwi, Eben, Abdul, Lamhot, Rizqan, Afiz, Tria, Ijep, Fander, Lutfi, Derry, Yudha, Bekka, Dice, Acong, Kaka, Onik, Pocan, Bhoris, Iqbal, ricky, serta temanteman angkatan 2010 yang tidak dapat disebutkan seluruhnya terimakasih atas semangat dan bantuannya selama ini. 9. Kepada abang angkatan 2008, bang Ibnu dan bang Ozik, teman-teman angkatan 2011, Musdi, Tandem, Taufiq, Barly, bang Kobol, Mancung, Bara, Aldo, Rae, Ridho, Suped, Wahyu, Ilham, bang Dian, Hilmen, Imfim, dan Mudek, terima kasih atas semangat dan bantuannya selama ini. Terutama kepada Muhammad Eky Raditio yang selalu memberikan 4
5 semangat dan kerjasamanya dari awal hingga akhir penelitian dan pengerjaan tugas akhir ini. 10. Kepada adik-adik angkatan 2013, Farras, Alif, Tiwi, Indah, Kumbang, Hafiz, Fadel, Syawali, Rizka Amalia, Angel, Adil, Firman, Herru Riski, Zharfan, untuk adik-adik 2014, rido, romji, rajib, gading, dan dharma untuk semangat yang telah diberikan selama ini. 11. Bapak/Ibu seluruh staf pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik. 12. Seluruh pegawai administrasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik yang telah memberikan bantuan selama ini kepada penulis. 13. Dan segenap pihak yang belum penulis sebut disini atas jasa-jasanya dalam mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Mengingat adanya keterbatasan-keterbatasan yang penulis miliki, maka penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca diharapkan untuk penyempurnaan laporan Tugas Akhir ini. 5
6 Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca. Medan, 2016 Penulis Mudrikah
7 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR......x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR NOTASI... xv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Pembatasan Masalah Manfaat Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mekanika Fluida dan Hidraulika Sifat-Sifat Air Aliran Invisid dan Viskos Aliran Kompresibel dan Tak Kompresibel Aliran Laminer dan Turbulen Aliran Mantap dan Tak Mantap Aliran Seragam dan Tak Seragam
8 2.2.6 Aliran Satu, Dua dan Tiga Dimensi Aliran Rotasional dan Tak Rotasional Aliran Kritis, Subkritis, dan Superkritis Fluida Statik Barometer Gaya Hidrostatis di Permukaan Tenaga Apung dan Daya Aping Prinsip Archimedes Stabilitas Rendaman Dan Benda Apung Persamaan Bernoulli Debit Aliran Analisis Dimensional dan Kesamaan Hidraulik Analisis Dimensional Model Hidraulik Geometrik Similitude Kinematik Similitude Dinamik Similitude Jenis-jenis pintu air Pintu Otomatis Pintu Manual Pintu Sorong Pintu Radial Pintu Skot Balok Pompa
9 2.12 Kayu Sifat Utama Kekuatan Kayu Ciri Umum Kayu Damar Laut BAB III METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Penelitian Bahan Penelitian Alat penelitian Rancangan Penelitian Kegiatan Penelitian Persiapan Peralatan Percobaan Pendahuluan Pelaksanaan Penelitian Diagram Alir Pelaksana Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tinjauan Teoritis Konstruksi Model Kalibrasi alat dan Model Alat Model Pengujian ( Laboratory Test ) Operational Prosedure
10 4.4.2 Hasil Laboratory Test Data Praktikum Grafik dan Dokumentasi Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA
11 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 (a) Aliran Viskos dan (b) Aliran Invisid... 5 Gambar 2.2 (a) Aliran Laminar dan (b) Aliran Turbulen... 7 Gambar 2.3 Menunjukkan Kecepatan Sebagai Fungsi Waktu Pada Suatu Titik Dalam Aliran Turbulen Untuk (a) Aliran Mantap dan (b) Tak Mantap... 8 Gambar 2.4 (a) Aliran Seragam dan (b) Aliran Tak Seragam... 9 Gambar 2.5 (a) Aliran 1 Dimensi, (b) Aliran 2 Dimensi, dan (c) Aliran 3 Dimensi Gambar 2.6 (a) Aliran Rotasional dan (b) Tak Rotasional Gambar 2.7 Hubungan Antara Debit dan Tinggi Air pada Kondisi Energi Spesifik konstan Gambar 2.8 Gelombang (a) Aliran Sub Kritis, (b) Aliran Kritis, dan (c) Aliran Super Kritis Gambar 2.9 Barometer Gambar 2.10 Elemen zat cair bergerak sepanjang garis arus Gambar 2.11.a Kecepatan Aliran Melalui Pipa Gambar 2.11.b Kecepatan Aliran Melalui Saluran Terbuka Gambar 2.12 Grafik koefisien K untuk debit tenggelam Gambar 2.13 (a) Pintu Sorong, (b) Penampang Pintu Sorong, dan (c) Arah Aliran Pada Pintu Sorong Gambar 2.14 Koefisien debit μ masuk permukaan pintu datar atau lengkung Gambar 2.15 Koefisien debit untuk aliran di atas skot balok potongan segi empat (C v 1.0)
12 Gambar 2.16 Aliran di Bawah Pintu Sorong dengan Dasar Horizontal Gambar 2.17 Klasifikasi Pompa Gambar 3.1 Bentuk Pintu Otomatis Gambar 3.2 (a) Ban Pada Percobaan Pertama dan (b) Ban Pada Percobaan Kedua Gambar 3.3 (a) Batu Guli dan (b) Plat Besi Gambar 3.4 Hook and Point Gauge Gambar 3.5 Flume Prototype Gambar 3.6 Currentmeter Gambar 3.7 Pompa Interdab DB 401 XHM/5B Gambar 3.8 Barometer Gambar 3.9 Pintu klep otomatis Gambar 3.10 Diagram Alir Tugas Akhir Gambar 4.1 Konstruksi Model Pintu Air Gambar 4.2 Bagan Kegiatan Kerja Gambar 4.3 (a) Pengelasan meja, (b.1) Leveling Longitudinal, (b.2) Leveling Cross, (c) Pemasangan kaki kaku (Sumber : Dokumentasi penelitian) Gambar 4.4 (a) Pemotongan triplek, (b) Merangkai triplek, (c.1), (c.2) Meletakkan saluran pada meja, (d) Pemasangan kaca akrilik, (e) Pemasangan pintu (Sumber : Dokumentasi penelitian) Gambar 4.5 (a) Bak Air, (b) Pompa Gambar 4.6 Hook and Point Gauge Gambar 4.7 Current Meter
13 Gambar 4.8 Gambar pengukuran saluran tersier Gambar 4.9 Flume Prototype Gambar 4.10 kondisi pintu otomatis berbahan fiber resin Gambar 4.11 Pintu Otomatis Berbahan Kayu dan ban Gambar 4.12 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan I Praktikum I Gambar 4.13 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan II Praktikum I Gambar 4.14 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan III Praktikum I Gambar 4.15 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan IV Praktikum I Gambar 4.16 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan I Praktikum II Gambar 4.17 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan II Praktikum II Gambar 4.18 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan III Praktikum II Gambar 4.19 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan IV Praktikum II Gambar 4.20 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan I Praktikum III Gambar 4.21 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan II Praktikum III
14 Gambar 4.22 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan III Praktikum III Gambar 4.23 Model Pintu Air Pak Tani Saat Dialiri Air Pada Percobaan IV Praktikum III Gambar 4.24 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.25 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.26 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.27 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.28 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.29 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.30 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.31 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.32 (a) Proses pengukuran tinggi muka air di hlir dan (b) pengukuran tinggi muka air di hilir Gambar 4.33 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.34 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.35 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.36 Perbandingan tinggi muka air di hilir
15 Gambar 4.37 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.38 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.39 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.40 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.41 (a) Proses Perhitungan Tinggi Muka Air di Hilir, (b) Perhitungan Tinggi Muka Air di Hulu, dan (c) Sudut Pintu Gambar 4.42 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.43 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.44 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.45 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.46 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.47 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.48 Perbandingan tinggi muka air pada pintu terhadap bukaan pintu Data Gambar 4.49 Perbandingan tinggi muka air di hilir Gambar 4.50 (a) Proses pengukuran tinggi muka air di hulu, (b) pengukuran tinggi muka air di hilir, dan (c) pengukuran sudut pintu air
16 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Spesifikasi Pompa Tabel 4.1 Hasil Percobaan I Tabel 4.2 Hasil Percobaan II Tabel 4.3 Hasil Percobaan III Tabel 4.4 Hasil Percobaan IV Tabel 4.5 Hasil Percobaan I Tabel 4.6 Hasil Percobaan II Tabel 4.7 Hasil Percobaan III Tabel 4.8 Hasil Percobaan IV Tabel 4.9 Hasil Percobaan I Tabel 4.10 Hasil Percobaan II Tabel 4.11 Hasil Percobaan III Tabel 4.12 Hasil Percobaan IV Tabel 4.13 Hasil penelitian (percobaan 1, percobaan 2, dan percobaan 3)
17 DAFTAR NOTASI γ air = Berat jenis air ( N m 3) μ = Koefisien debit ρcair = Massa jenis zat cair (kg/m 3 ) ρr p a = Rasio massa jenis (kg/m³) = Tekanan (Pa) = Bukaan pintu (m) a = Percepatan (m/s 2 ) a m = Percepatan pada model (m/s 2 ) a p = Percepatan pada prototipe (m/s 2 ) A = Luas Penampang (m 2 ) Am = Luas model (m 2 ) Ap = Luas prototipe (m 2 ) Ar = Rasio luas (m 2 ) b C d C v E r F Fa Fr = Lebar pintu (m) = Koefisien debit = Koefisien kecepatan dating = Rasio elastisitas (N/m 2 atau Pascal) = Gaya (Newton) = Gaya apung (N) = Rasio gaya inersia (N) g = Percepatan gravitasi (m/s 2 ) h 1 = Kedalaman air di depan pintu di atas ambang (m) 2
18 h cg h i h p h u K L Lm Lp L r M M m M p Q Qm Qp T Tm Tp Tr V = Kedalaman pusat gravitasi (m) = Hitung tinggi muka air di hilir (m) = Hitung tinggi muka air di pintu dan di hilir(m). = Hitung tinggi muka air di hulu (m) = Faktor aliran tenggelam = Panjang (m) = Panjang model (m) = Panjang prototype (m) = Rasio panjang (m) = Massa (kg) = Massa model (kg) = Massa prototipe (kg) = Debit (m 3 /s) = Debit pada model (m 3 /s) = Debit pada prototipe (m 3 /s) = Waktu (s) = Waktu pada model (s) = Waktu pada prototipe (s) = Rasio waktu (s) = Kecepatan (m s) Vb = Volume benda yang tercelup (m 3 ) Vm Vr = Kecepatan pada model (m s) = Rasio kecepatan (m s) W = Berat benda sebenarnya (Kg.m/s 2 ) 3
19 Ws = Berat benda dalam zat cair (Kg.m/s 2 ) 4
MODEL BANGUNAN PENDUKUNG PINTU AIR PAK TANI BERBAHAN JENIS KAYU DAN BAN SEBAGAI PINTU IRIGASI
MODEL BANGUNAN PENDUKUNG PINTU AIR PAK TANI BERBAHAN JENIS KAYU DAN BAN SEBAGAI PINTU IRIGASI TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi syarat untuk menempuh Colloquium Doctum/ Ujian
Lebih terperinciANALISIS PENANGANAN BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI (RETARDING BASIN) DI DESA BLANG BEURANDANG KABUPATEN ACEH BARAT TUGAS AKHIR.
ANALISIS PENANGANAN BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI (RETARDING BASIN) DI DESA BLANG BEURANDANG KABUPATEN ACEH BARAT TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaiaan Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mekanika Fluida dan Hidraulika Mekanika Fluida dan hidraulika merupakan cabang mekanika terapan yang terurai dari perilaku fluida saat bergerak maupun diam. Dalam fluida statis,
Lebih terperinciANALISIS LIFE CYCLE COST PADA PEMELIHARAN GEDUNG TUGAS AKHIR. Disusun oleh : RIO PRAMBUDI WARDHANA
ANALISIS LIFE CYCLE COST PADA PEMELIHARAN GEDUNG (STUDI KASUS : PDAM TIRTA NAULI SIBOLGA) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaiaan Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh : RIO PRAMBUDI
Lebih terperinciANALISIS NORMALISASI SALURAN DRAINASE PRIMER STUDI KASUS: SUNGAI BADERA KOTA MEDAN M. RIZKY SYAHRANI HASIBUAN
ANALISIS NORMALISASI SALURAN DRAINASE PRIMER STUDI KASUS: SUNGAI BADERA KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukanuntukmelengkapisyaratpenyelesaian PendidikanSarjanaTeknikSipil M. RIZKY SYAHRANI HASIBUAN 11 0404
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2016 yang bertempat di Laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil.
Lebih terperinciMinggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure)
Minggu 1 Tekanan Hidrolika (Hydraulic Pressure) Disiapkan oleh: Bimastyaji Surya Ramadan ST MT Team Teaching: Ir. Chandra Hassan Dip.HE, M.Sc Pengantar Fluida Hidrolika Hidraulika merupakan satu topik
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN KAPASITAS SPILLWAY TERHADAP BENTUK PUNCAK MERCU TIPE MODIFIKASI TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Melengkapi Syarat
ANALISIS PERUBAHAN KAPASITAS SPILLWAY TERHADAP BENTUK PUNCAK MERCU TIPE MODIFIKASI TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh : JIHADAN AKBAR
Lebih terperinci(2) Dimana : = berat jenis ( N/m 3 ) g = percepatan gravitasi (m/dt 2 ) Rapat relatif (s) adalah perbandingan antara rapat massa suatu zat ( ) dan
1. Sifat-Sifat Fluida Semua fluida nyata (gas dan zat cair) memiliki sifat-sifat khusus yang dapat diketahui, antara lain: rapat massa (density), kekentalan (viscosity), kemampatan (compressibility), tegangan
Lebih terperinciSTUDI ANALISIS KEBUTUHAN AIR SEKTOR NON- DOMESTIK KATEGORI INDUSTRI KECIL DI SENTRA PENGRAJIN BATIK MOTIF MEDAN
STUDI ANALISIS KEBUTUHAN AIR SEKTOR NON- DOMESTIK KATEGORI INDUSTRI KECIL DI SENTRA PENGRAJIN BATIK MOTIF MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil
Lebih terperinciANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN TOTAL SUNGAI PERCUT KABUPATEN DELI SERDANG
ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN TOTAL SUNGAI PERCUT KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil IKHWAN INDRAWAN 11 0404
Lebih terperinciFLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia
FLUIDA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke
Lebih terperinciANALISA PERHITUNGAN DEBIT DAN KEHILANGAN TINGGI TEKANAN (HEAD LOSS) PADA SISTEM JARINGAN PIPA DAERAH LAYANAN PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL TUGAS AKHIR
ANALISA PERHITUNGAN DEBIT DAN KEHILANGAN TINGGI TEKANAN (HEAD LOSS) PADA SISTEM JARINGAN PIPA DAERAH LAYANAN PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL TUGAS AKHIR Disusun oleh : AIDA NURFADILAH 100424005 BIDANG STUDI
Lebih terperinciEVALUASI TINGGI TANGGUL BANJIR ROB MUARA SUNGAI BELAWAN FAHRURROZIE
EVALUASI TINGGI TANGGUL BANJIR ROB MUARA SUNGAI BELAWAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkap isyarat penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil FAHRURROZIE 08 0404 161 BIDANG STUDI TEKNIK SUMBER DAYA
Lebih terperinciANALISA SISTEM PEMIPAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN DAN KEBUTUHANNYA PADA TAHUN 2064 TUGAS AKHIR
ANALISA SISTEM PEMIPAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH PADA KECAMATAN MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN DAN KEBUTUHANNYA PADA TAHUN 2064 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
17 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Studi Literatur Penelitian ini mengambil sumber dari jurnal-jurnal pendukung kebutuhan penelitian. Jurnal yang digunakan berkaitan dengan pengaruh gerusan lokal terhdadap
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN A. Studi Literatur Penelitian ini mengambil sumber dari jurnal-jurnal pendukung kebutuhan penelitian. Jurnal yang digunakan berkaitan dengan pengaruh gerusan lokal terhadap perbedaan
Lebih terperinciABU BOILER SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN DALAM CAMPURAN BETON DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BETON NORMAL
ABU BOILER SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEMEN DALAM CAMPURAN BETON DAN PERBANDINGANNYA DENGAN BETON NORMAL TUGAS AKHIR MHD FALAH HUDAN 07 0404 016 BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciANALISIS TINGGI MUKA AIR DAN DAERAH GENANGAN BANJIR SUNGAI KRUENG PASE MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS DI KABUPATEN ACEH UTARA TUGAS AKHIR
ANALISIS TINGGI MUKA AIR DAN DAERAH GENANGAN BANJIR SUNGAI KRUENG PASE MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS DI KABUPATEN ACEH UTARA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Syarat Penyelesaiaan Ujian Sarjana Teknik
Lebih terperinci9. Dari gambar berikut, turunkan suatu rumus yang dikenal dengan rumus Darcy.
SOAL HIDRO 1. Saluran drainase berbentuk empat persegi panjang dengan kemiringan dasar saluran 0,015, mempunyai kedalaman air 0,45 meter dan lebar dasar saluran 0,50 meter, koefisien kekasaran Manning
Lebih terperinciEVALUASI DEBIT AIR DAN DIAMETER PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PERUMAHAN KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN NELAYAN INDAH BELAWAN SEPTIAN PRATAMA
EVALUASI DEBIT AIR DAN DIAMETER PIPA DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PERUMAHAN KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN NELAYAN INDAH BELAWAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan melengkapi syarat untuk menempuh
Lebih terperinciSTUDI POTENSI PEMANFAATAN ENERGI GELOMBANG LAUT SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DI PERAIRAN PANTAI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA AHMAD HIMAWAN UMNA
STUDI POTENSI PEMANFAATAN ENERGI GELOMBANG LAUT SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK DI PERAIRAN PANTAI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1)
Lebih terperinciPERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA
PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas
Lebih terperinciSMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2
SMP kelas 8 - FISIKA BAB 5. TEKANANLatihan Soal 5.2 1. Seekor ikan berada pada bak air seperti gambar di bawah ini! Image not readable or empty assets/js/plugins/kcfinder/upload/image/5.2%207.png Apabila
Lebih terperinciANALISIS PEMAKAIAN AIR BERSIH (PDAM) UNTUK KABUPATEN MANDAILING NATAL 20 TAHUN KEDEPAN
ANALISIS PEMAKAIAN AIR BERSIH (PDAM) UNTUK KABUPATEN MANDAILING NATAL 20 TAHUN KEDEPAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh : HISBULLOH
Lebih terperinciDengan P = selisih tekanan. Gambar 2.2 Bejana Berhubungan (2.1) (2.2) (2.3)
FLUIDA STATIS 1. Tekanan Hidrostatis Tekanan (P) adalah gaya yang bekerja tiap satuan luas. Dalam Sistem Internasional (SI), satuan tekanan adalah N/m 2, yang disebut juga dengan pascal (Pa). Gaya F yang
Lebih terperinciHARIANTI WIRA PRATAMA
ANALISA KEMANTAPAN LERENG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA DENGAN PENDEKATAN MODEL SOFT SOIL TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik
Lebih terperinciANALISIS SISTEM PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH PADA BANGUNAN BERTINGKAT DENGAN SOFTWARE EPANET 2.0
ANALISIS SISTEM PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH PADA BANGUNAN BERTINGKAT DENGAN SOFTWARE EPANET 2.0 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil Oleh: PRIHATINNI
Lebih terperinciBAB FLUIDA. 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis
1 BAB FLUIDA 7.1 Massa Jenis, Tekanan, dan Tekanan Hidrostatis Massa Jenis Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Yang termasuk
Lebih terperinciANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI PADA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHAN TUGAS AKHIR
ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI PADA STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan
Lebih terperinciMEKANISME PERILAKU GERUSAN LOKAL PADA PILAR SEGIEMPAT DENGAN VARIASI DEBIT
MEKANISME PERILAKU GERUSAN LOKAL PADA PILAR SEGIEMPAT DENGAN VARIASI DEBIT TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan sarjana teknik sipil ANDY AZIS 09 0404 029 BIDANG STUDI TEKNIK
Lebih terperinciMEKANIKA FLUIDA A. Statika Fluida
MEKANIKA FLUIDA Fluida atau zat alir adalah zat yang dapat mengalir. Zat cair dan gas adalah fluida, jelas bahwa bukan benda tegar, sebab jarak antara dua partikel di dalam fluida tidaklah tetap. Molekul-molekul
Lebih terperinciANALISIS TINGGI DAN PANJANG LONCAT AIR PADA BANGUNAN UKUR BERBENTUK SETENGAH LINGKARAN
ANALISIS TINGGI DAN PANJANG LONCAT AIR PADA BANGUNAN UKUR BERBENTUK SETENGAH LINGKARAN R.A Dita Nurjanah Jurusan TeknikSipil, UniversitasSriwijaya (Jl. Raya Prabumulih KM 32 Indralaya, Sumatera Selatan)
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal
ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Fluida Statis - Latihan Soal Doc. Name: K13AR10FIS0601 Version : 2014-09 halaman 1 01. Seorang wanita bermassa 45 kg memakai sepatu hak tinggi dengan luas permukaan bawah hak
Lebih terperinciK13 Antiremed Kelas 10 Fisika
K3 Antiremed Kelas 0 Fisika Persiapan UTS Semester Genap Halaman 0. Sebuah pegas disusun paralel dengan masingmasing konstanta sebesar k = 300 N/m dan k 2 = 600 N/m. Jika pada pegas tersebut diberikan
Lebih terperinciPENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM
PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik FRANCISCUS
Lebih terperinciEVALUASI ALINEMEN HORIZONTAL PADA RUAS JALAN SEMBAHE SIBOLANGIT
EVALUASI ALINEMEN HORIZONTAL PADA RUAS JALAN SEMBAHE SIBOLANGIT TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Oleh: DARWIN LEONARDO PANDIANGAN
Lebih terperinciPENGARUH BENTUK MERCU BENDUNG TERHADAP TINGGI LONCAT AIR KOLAM OLAK MODEL USBR IV (SIMULASI LABORATORIUM)
PENGARUH BENTUK MERCU BENDUNG TERHADAP TINGGI LONCAT AIR KOLAM OLAK MODEL USBR IV (SIMULASI LABORATORIUM) M. Kabir Ihsan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh email: ikhsankb@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH TINGGI TEKANAN RESERVOIR TERHADAP DEBIT PADA PEMOMPAAN POMPA HIDRAM
PENGARUH TINGGI TEKANAN RESERVOIR TERHADAP DEBIT PADA PEMOMPAAN POMPA HIDRAM Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh : PATNA WIBOWO NIM :
Lebih terperinciLEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) Mata Pelajaran Materi Pokok : FISIKA : Fluida Statik NAMA KELOMPOK : ANGGOTA : 1.. 3. 4. 5. Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida
Lebih terperinciEVALUASI KAPASITAS SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN MEDAN JOHOR ALFRENDI C B HST
EVALUASI KAPASITAS SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN MEDAN JOHOR TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun Oleh : ALFRENDI C B HST
Lebih terperinciEVALUASI TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA MON PASE INSTALASI MEUNASAH REUDEUP KABUPATEN ACEH UTARA
EVALUASI TERHADAP UPAYA PENINGKATAN KUALITAS AIR BERSIH PADA PDAM TIRTA MON PASE INSTALASI MEUNASAH REUDEUP KABUPATEN ACEH UTARA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fakultas teknik Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian yang dilakukan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat penelitian Penelitian dilakukan di labolatorium hirolika pengairan jurusan teknik sipil fakultas teknik Universitas Diponegoro Semarang. Penelitian yang dilakukan meliputi
Lebih terperinciANALISIS OPTIMALISASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI WADUK KEULILING KABUPATEN ACEH BESAR MHD. TRI UTOMO
ANALISIS OPTIMALISASI POLA TANAM PADA DAERAH IRIGASI WADUK KEULILING KABUPATEN ACEH BESAR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan Sarjana Teknik Sipil MHD. TRI UTOMO 07 0404 042 IVAN INDRAWAN,
Lebih terperinciPERHITUNGAN DEBIT DAN LUAS GENANGAN BANJIR SUNGAI BABURA
PERHITUNGAN DEBIT DAN LUAS GENANGAN BANJIR SUNGAI BABURA TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil Disusun oleh : BENNY STEVEN 090424075 BIDANG STUDI TEKNIK
Lebih terperinciPERTEMUAN VII KINEMATIKA ZAT CAIR
PERTEMUAN VII KINEMATIKA ZAT CAIR PENGERTIAN Kinematika aliran mempelajari gerak partikel zat cair tanpa meninjau gaya yang menyebabkan gerak tersebut. Macam Aliran 1. Invisid dan viskos 2. Kompresibel
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR GESEK PADA PIPA AKRILIK DENGAN ASPEK RASIO PENAMPANG 1 (PERSEGI) DENGAN PENDEKATAN METODE EKSPERIMENTAL DAN EMPIRIS TUGAS AKHIR
ANALISIS FAKTOR GESEK PADA PIPA AKRILIK DENGAN ASPEK RASIO PENAMPANG 1 (PERSEGI) DENGAN PENDEKATAN METODE EKSPERIMENTAL DAN EMPIRIS TUGAS AKHIR Oleh : DEKY PUTRA 04 04 22 013 3 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN
Lebih terperinciPRINSIP DASAR HIDROLIKA
PRINSIP DASAR HIDROLIKA 1.1.PENDAHULUAN Hidrolika adalah bagian dari hidromekanika (hydro mechanics) yang berhubungan dengan gerak air. Untuk mempelajari aliran saluran terbuka mahasiswa harus menempuh
Lebih terperinciMEKANIKA FLUIDA. Ferianto Raharjo - Fisika Dasar - Mekanika Fluida
MEKANIKA FLUIDA Zat dibedakan dalam 3 keadaan dasar (fase), yaitu:. Fase padat, zat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yang tetap, sekalipun suatu gaya yang besar dikerjakan pada benda padat. 2. Fase
Lebih terperinciANALISIS BALOK BERSUSUN DARI KAYU LAPIS DENGAN MENGGUNAKAN PAKU SEBAGAI SHEAR CONNECTOR (EKSPERIMENTAL) TUGAS AKHIR
ANALISIS BALOK BERSUSUN DARI KAYU LAPIS DENGAN MENGGUNAKAN PAKU SEBAGAI SHEAR CONNECTOR (EKSPERIMENTAL) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KAJIAN SEDIMENTASI SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP PENDANGKALAN DI MUARA SUNGAI BELAWAN SUBHAN RONGGODIGDO
TUGAS AKHIR KAJIAN SEDIMENTASI SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP PENDANGKALAN DI MUARA SUNGAI BELAWAN Diajukan untuk Melengkapi Tugas - Tugas dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil DISUSUN
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM DRAINASE PADA RENCANA KAWASAN INDUSTRI DELI SERDANG DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS M. HARRY YUSUF
PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PADA RENCANA KAWASAN INDUSTRI DELI SERDANG DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat Untuk Memenuhi ujian sarjana Teknik
Lebih terperinciPERENCANAAN PENULANGAN DINDING GESER (SHEAR WALL) BERDASARKAN TATA CARA SNI
PERENCANAAN PENULANGAN DINDING GESER (SHEAR WALL) BERDASARKAN TATA CARA SNI 03-2847-2002 Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh : FEBRY ANANDA MS 07
Lebih terperinciSTUDI POTENSI IRIGASI SEI KEPAYANG KABUPATEN ASAHAN M. FAKHRU ROZI
STUDI POTENSI IRIGASI SEI KEPAYANG KABUPATEN ASAHAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat untuk menempuh Colloqium Doqtum/Ujian Sarjana Teknik Sipil M. FAKHRU ROZI 09 0404
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK PET SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA BETON RINGAN STRUKTURAL TUGAS AKHIR
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK PET SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA BETON RINGAN STRUKTURAL TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menjadi Sarjana Teknik Sipil Disusun
Lebih terperinciTugas Akhir. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil. diajukan oleh. diajukan oleh :
PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN TUBUH HILIR BENDUNG DAN PENEMPATAN BAFFLE BLOCKS PADA KOLAM OLAK TIPE SOLID ROLLER BUCKET TERHADAP LONCATAN HIDROLIS DAN PEREDAMAN ENERGI Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA
MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA LABORATORIUM TEKNIK SUMBERDAYA ALAM dan LINGKUNGAN JURUSAN KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013 MATERI I KALIBRASI SEKAT UKUR
Lebih terperinciMODUL FISIKA SMA Kelas 10
SMA Kelas 10 A. Fluida Statis Fluida statis membahas tentang gaya dan tekanan pada zat alir yang tidak bergerak. Zat yang termasuk zat alir adalah zat cair dan gas. Setiap zat baik padat, cair maupun gas
Lebih terperinciDisusun oleh : MUHAMMAD FAHMI Pembimbing II
STUDI POTENSI SUNGAI PADANG UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO DI KECAMATAN SIPISPIS KABUPATEN SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prinsip Kerja Pompa Hidram Prinsip kerja hidram adalah pemanfaatan gravitasi dimana akan menciptakan energi dari hantaman air yang menabrak faksi air lainnya untuk mendorong ke
Lebih terperinciFUNGSI PELAT KOPEL BAJA PADA BATANG TEKAN ALBOIN FERDINAND ARIADY TAMBUN
FUNGSI PELAT KOPEL BAJA PADA BATANG TEKAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh ujian sarjana teknik sipil OLEH : ALBOIN FERDINAND ARIADY TAMBUN 06 0404 044
Lebih terperinciHIDRODINAMIKA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinematika adalah tinjauan gerak partikel zat cair tanpa memperhatikan gaya yang menyebabkan gerak tersebut. Kinematika mempelajari kecepatan disetiap titik dalam medan
Lebih terperinciBEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS
BEARING STRESS PADA BASEPLATE DENGAN CARA TEORITIS DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM SIMULASI ANSYS TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas tugas dan melengkapi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana Teknik
Lebih terperinciRANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA
RANGKUMAN MATERI TEKANAN MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA A. Tekanan zat padat Pada saat kita berjalan di atas tanah yang berlumpur jejak kaki kita akan tampak membekas lebih dalam
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU MEKANIS DAN FISIS BETON PASCA BAKAR TUGAS AKHIR YULIA CORSIKA M. S
ANALISIS PERILAKU MEKANIS DAN FISIS BETON PASCA BAKAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh : YULIA CORSIKA M. S. 08 0404 114 SUB JURUSAN
Lebih terperinciFISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI
FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI MASSA JENIS Massa jenis atau kerapatan suatu zat didefinisikan sebagai perbandingan massa dengan olum zat tersebut m V ρ = massa jenis zat (kg/m 3 ) m = massa
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT PELAYANAN RESERVOIR PDAM TIRTANADI CABANG PADANGSIDIMPUAN
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN RESERVOIR PDAM TIRTANADI CABANG PADANGSIDIMPUAN Diajukan Untuk Melengkapi Tugas - Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil OLEH IRSYAD MAHFUDZ PASA
Lebih terperinciF L U I D A TIM FISIKA
L U I D A TIM ISIKA 1 Materi Kuliah luida dan enomena luida Massa Jenis Tekanan Prinsip Pascal Prinsip Archimedes LUIDA luida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir.
Lebih terperinciBab III HIDROLIKA. Sub Kompetensi. Memberikan pengetahuan tentang hubungan analisis hidrolika dalam perencanaan drainase
Bab III HIDROLIKA Sub Kompetensi Memberikan pengetahuan tentang hubungan analisis hidrolika dalam perencanaan drainase 1 Analisis Hidraulika Perencanaan Hidraulika pada drainase perkotaan adalah untuk
Lebih terperinciKARAKTERISTIK ZAT CAIR Pendahuluan Aliran laminer Bilangan Reynold Aliran Turbulen Hukum Tahanan Gesek Aliran Laminer Dalam Pipa
KARAKTERISTIK ZAT CAIR Pendahuluan Aliran laminer Bilangan Reynold Aliran Turbulen Hukum Tahanan Gesek Aliran Laminer Dalam Pipa ALIRAN STEDY MELALUI SISTEM PIPA Persamaan kontinuitas Persamaan Bernoulli
Lebih terperinciANALISA DAN PERENCANAAN PILE CAP DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL BERDASARKAN ACI BUILDING CODE
ANALISA DAN PERENCANAAN PILE CAP DENGAN METODE STRUT AND TIE MODEL BERDASARKAN ACI BUILDING CODE 318-2002 TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana
Lebih terperinciKlasisifikasi Aliran:
Klasisifikasi Aliran: 1) Aliran Invisid dan Viskos 2) Aliran kompresibel dan tak kompresible 3) Aliran laminer dan turbulen 4) Aliran steady dan unsteady 5) Aliran seragam dan tak seragam 6) Aliran satu,
Lebih terperinciPENGARUH DIAMETER PIPA INLET TERHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM
PENGARUH DIAMETER PIPA INLET TERHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM Tugas Akhir Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Kelulusan Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciSIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN VARIASI PANJANG PIPA PEMASUKAN DAN VARIASI TINGGI TABUNG UDARA MENGGUNAKAN CFD
SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN VARIASI PANJANG PIPA PEMASUKAN DAN VARIASI TINGGI TABUNG UDARA MENGGUNAKAN CFD SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI TERHADAP CAMPURAN ASPAL PANAS JENIS AC-WC
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SERBUK BESI TERHADAP CAMPURAN ASPAL PANAS JENIS AC-WC TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
17 BAB IV METODE PENELITIAN A. Studi Literatur Penelitian ini mengambil sumber dari jurnal jurnal dan segala referensi yang mendukung guna kebutuhan penelitian. Sumber yang diambil adalah sumber yang berkaitan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN SYSTEM HYDROLIK PADA MOVABLE BRIDGE DERMAGA KAPASITAS 100 TON
TUGAS AKHIR PERENCANAAN SYSTEM HYDROLIK PADA MOVABLE BRIDGE DERMAGA KAPASITAS 100 TON Diajukan Guna Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Tugas Akhir Pada Program Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh
Lebih terperinciRumus bilangan Reynolds umumnya diberikan sebagai berikut:
Dalam mekanika fluida, bilangan Reynolds adalah rasio antara gaya inersia (vsρ) terhadap gaya viskos (μ/l) yang mengkuantifikasikan hubungan kedua gaya tersebut dengan suatu kondisi aliran tertentu. Bilangan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil. Disusun oleh: Lamhot T Sihotang
i ANALISA KAPASITAS PENGENDALIAN BANJIR DENGAN PERBANDINGAN METODE HSS, HEC-HMS DAN HEC-RAS DI DAERAH ALIRAN SUNGAI SEI SIKAMBING, KABUPATEN DELI SERDANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : AKRAM Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR STUDI EKSPERIMENTAL UNJUK KERJA SLING PUMP SKALA LABORATORIUM DENGAN VARIASI DIAMETER CORONG INLET DAN PERSENTASE PENCELUPAN Disusun Oleh : AKRAM 20110130118 Telah Diperiksa
Lebih terperinciMEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA
MEKANIKA FLUIDA DI SUSUN OLEH : ADE IRMA 13321070 4 Konsep Dasar Mekanika Fluida Fluida adalah zat yang berdeformasi terus menerus selama dipengaruhi oleh suatutegangan geser.mekanika fluida disiplin ilmu
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. m (2.1) V. Keterangan : ρ = massa jenis, kg/m 3 m = massa, kg V = volume, m 3
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi Fluida Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antar molekul
Lebih terperinciFluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas).
Fluida Statis Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadahnya dan dapat mengalir (cair dan gas). Fluida statis adalah fluida diam atau fluida yang tidak mengalami perpindahan bagianbagiannya
Lebih terperinciFIsika KTSP & K-13 FLUIDA STATIS. K e l a s. A. Fluida
KTSP & K-13 FIsika K e l a s XI FLUID STTIS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi fluida statis.. Memahami sifat-sifat fluida
Lebih terperinciANALISA LENDUTAN BALOK KAYU KELAPA NON PRISMATIS PERLETAKAN SENDI ROL DENGAN METODE PLASTIS (EKSPERIMEN)
ANALISA LENDUTAN BALOK KAYU KELAPA NON PRISMATIS PERLETAKAN SENDI ROL DENGAN METODE PLASTIS (EKSPERIMEN) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian pendidikan sarjana teknik sipil Oleh :
Lebih terperinciPERBANDINGAN GERUSAN LOKAL YANG TERJADI DI SEKITAR ABUTMEN DINDING VERTIKAL TANPA SAYAP DAN DENGAN SAYAP PADA SALURAN LURUS (EKSPERIMEN) TUGAS AKHIR
PERBANDINGAN GERUSAN LOKAL YANG TERJADI DI SEKITAR ABUTMEN DINDING VERTIKAL TANPA SAYAP DAN DENGAN SAYAP PADA SALURAN LURUS (EKSPERIMEN) TUGAS AKHIR Diajukan untuk Melengkapi Syarat Penyelesaiaan Pendidikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika 1
PENDAULUAN Sesuai dengan buku penuntun petunjuk Praktikum idrolika Saluran Terbuka percobaan-percobaan dilakukan di laboratorium. Penyelidikan di laboratorium meliputi: Pengukuran debit air dalam suatu
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SISA MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS WILMAR BUSINESS INSTITUTE MEDAN
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SISA MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS WILMAR BUSINESS INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik
Lebih terperinciMODUL V PINTU SORONG DAN AIR LONCAT
MODUL V PINTU SORONG DAN AIR LONCAT 6.1. Pendahuluan 6.1.1. Latar Belakang Pintu sorong adalah sekat yang dapat diatur bukaannya. Pada bangunan air, aplikasi pintu sorong adalah pintu pembilas. Fungsinya
Lebih terperinci8. FLUIDA. Materi Kuliah. Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
8. FLUIDA Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Tegangan Permukaan Viskositas Fluida Mengalir Kontinuitas Persamaan Bernouli Materi Kuliah 1 Tegangan Permukaan Gaya tarik
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Sungai Sungai merupakan saluran alami yang mempunyai peranan penting bagi alam terutama sebagai system drainase. Sungai memiliki karakteristik dan bentuk tampang yang berbeda
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO AEK SIBUNDONG KECAMATAN SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROPINSI SUMATERA UTARA
EVALUASI KINERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO AEK SIBUNDONG KECAMATAN SIJAMAPOLANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROPINSI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi
Lebih terperinciANALISIS CELLULAR BEAM DENGAN METODE PENDEKATAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS TUGAS AKHIR. Anton Wijaya
ANALISIS CELLULAR BEAM DENGAN METODE PENDEKATAN DIBANDINGKAN DENGAN PROGRAM ANSYS TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan sarjana teknik sipil Anton Wijaya 060404116 BIDANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bendung atau pelimpah adalah bangunan yang melintang sungai yang berfungsi untuk menaikkan elevasi muka air untuk keperluan irigasi, PLTA, dan air bersih dan keperluan
Lebih terperinciSoal No. 2 Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar berikut!
Fluida Statis Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan tentang Fluida Statis, Materi Fisika kelas 2 SMA. Cakupan : tekanan hidrostatis, tekanan total, penggunaan hukum Pascal, bejana berhubungan, viskositas,
Lebih terperinciMATERI KULIAH MEKANIKA FLUIDA
MEKANIKA FLUIDA MATERI KULIAH MEKANIKA FLUIDA I. PENDAHULUAN > Sejarah singkat ilmu Hidrolika (Mekanika Fluida), Pengertian dan sifat-sifat flluida > Dimensi dan sistem satuan yang digunakan & konversi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Definisi Fluida
BAB II DASAR TEORI 2.1 Definisi Fluida Fluida dapat didefinisikan sebagai zat yang berubah bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser. Fluida mempunyai molekul yang terpisah jauh, gaya antarmolekul
Lebih terperinciTegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan
Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas Beberapa topik tegangan permukaan Fenomena permukaan sangat mempengaruhi : Penetrasi melalui membran
Lebih terperinciANALISIS TEORITIS DISTRIBUSI TEGANGAN PADA BOOM REACHSTACKER DENGAN KAPASITAS ANGKAT MAKSIMUM 40 TON
ANALISIS TEORITIS DISTRIBUSI TEGANGAN PADA BOOM REACHSTACKER DENGAN KAPASITAS ANGKAT MAKSIMUM 40 TON SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik ASRUL AZIZ NIM.040401039
Lebih terperinciANTIREMED KELAS 10 FISIKA
ANTIREMED KELAS 10 FISIKA Persiapan UTS Doc. Name: AR10FIS0UTS Doc. Version: 014-10 halaman 1 01. Grafik di bawah ini melukiskan hubungan antara gaya F yang bekerja pada kawat dan pertambahan panjang /
Lebih terperinci