PUBLIC FURNITURE HUNIAN SKALA TOWNHOUSE BERBASIS ECO-DESIGN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PUBLIC FURNITURE HUNIAN SKALA TOWNHOUSE BERBASIS ECO-DESIGN"

Transkripsi

1 PUBLIC FURNITURE HUNIAN SKALA TOWNHOUSE BERBASIS ECO-DESIGN Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : Meicy Indarwati ( ) Nama Pembimbing : DR Dwinita Larasati, MA PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 LEMBAR PENGESAHAN PUBLIC FURNITURE HUNIAN SKALA TOWNHOUSE BERBASIS ECO- DESIGN Oleh : MEICY INDARWATI Laporan ini telah diperiksa dan disetujui sebagai karya Tugas Akhir/Skripsi Desain Produk Mengetahui, Pembimbing Tugas Akhir Koordinator Tugas Akhir DR Dwinita Larasati, MA DR Achmad Syarief, MSD Ketua Program Studi Desain Produk Drs. Imam Damar Djati, MSn i

3 ABSTRAK Seiring dengan bertambahnya populasi maka bertambah pula permintaan terhadap hunian. Pertumbuhan yang pesat ini tidak sejalan dengan pengadaan lahan terhadap hunian, terutama di kota-kota besar. Salah satu penyikapan terhadap lahan terbatas untuk hunian adalah pembangunan jenis hunian komunal. Akan tetapi hunian komunal yang ada hingga saat ini seolah tidak mampu memberikan esensi dari hunian itu sendiri. Salah satunya adalah mulai berkurangnya rasa kebersamaan ataupun sense of community. Sense of community dalam suatu area hunian biasanya disikapi dengan pengadaan taman komunal ataupun taman bersama. Dengan adanya taman komunal maka penghuni dapat melakukan kegiatan bersama sekaligus bersosialisasi. Akan tetapi pengadaan taman komunal saat ini kurang optimal. Pengoptimalan fungsi dari taman komunal ini antara lain adalah penyediaan public furniture dengan fungsi yang tepat. Sebuah produk yang mampu memfasilitasi kebutuhan penghuni tidak hanya untuk masing-masing individu tetapi juga antar individu. Sebuah produk public furniture berpengaruh banyak dalam memfasilitasi kebutuhan penghuni. Pengadaan sebuah public furniture yang baik dan juga ramah lingkungan dapat memberi pandangan dan arti baru bagi produk ini. Produk yang ramah lingkungan dapat dikategorikan sebagai produk eco-design. Parameter-parameter ecodesign dapat dipenuhi salah satunya dengan penggunaan material ramah lingkungan, juga pengoptimalan ruang dan fungsi pada lahan hunian yang terbatas. Public furniture modular dan pengaplikasian material ramah lingkungan pada produk menjadi jawaban bagi hunian komunal. Tidak hanya baik bagi lingkungan sekitarnya tetapi juga menwarkan sesuatu yang baru. Membangun kebersamaan dalam sebuah hunian yang berwawasan lingkungan ii

4 UCAPAN TERIMA KASIH Setelah melalui beberapa bulan yang melelahkan dan mengambil alih seluruh pikiran dan tenaga, akhirnya Tugas Akhir beserta laporannya dapat diselesaikan tanpa adanya hambatan yang berarti serta pengunduran waktu yang berkepanjangan. Oleh karena itu Penulis ingin mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada: Allah SWT atas segala kekuatan, bimbingan, dan bantuan yang telah diberikan. Kepada keluarga saya, terutama ibu atas segala bantuan, doa, dan dorongannya. Lia yang menemani bergadang dengan kain-kain batiknya, dan Kak Niken dengan obrolan-obrolannya melalui Yahoo Messenger. Ibu Dwinita Larasati selaku pembimbing yang sangat banyak membantu, Bapak Dedi Wahjudi atas konsultasi mengenai public furniture, Bapak Bram Palgunadi dengan brainstormingnya, serta segala masukan dan kritikan yang membangun. Mba Yuli dan Bapak Apep di URBANE yang memberikan kepercayaan dan banyak membantu berkonsultasi. Mas Deni Chung di Bali atas konsultasi via YM, Mba Rani dan Mas Joedith atas midnite bersama. Teman-teman angkatan 2003 atas 4,5 tahun yang luar biasa penuh dengan canda tawa dan celaan-celaan. Teman-teman DP 2003, keluarga terbaik yang pernah didapatkan penulis. Teman-teman seperjuangan TA. Denis atas rumah Setiabudhi yang selalu berantakan, Yadi atas tua dan sabarnya dirimu, kontrakan pesantren 57 Rilies, Heidi, Amel, Fini dengan curhat colongan dan gosip-gosip tak terduga. Fihaa atas jasa potong rambutnya. Anes atas download rileks. Pandu atas semangat kerjanya yang luar biasa dan menginspirasi penulis. Tommy yang mengejutkan, Gundil yang setia mendempul dan mengamplas, Jeng Maya atas sms-smsnya, Jeng Ita atas wisata kulinernya, Jeng Andin atas cerita-ceritanya, Jeng Ake dan Jeng Dian atas supportnya. Sena atas segalanya, teman terbaik... Mang Ajat dan Aa Herman di Cihanjuang yang banyak membantu. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas bantuan dan dukungan kalian! iii

5 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR PUSTAKA i ii iii iv vi ix x BAB I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Batasan masalah Tujuan Cara Pengumpulan Data Masalah Sistematika Penulisan Alternatif Gagasan 4 BAB II Data Hunian Kluster Ruang Publik dan Furnitur Publik Eco-design pada Hunian dan Furnitur Publik Sasaran Pengguna dan Gaya Hidup Studi Kasus Lahan 17 BAB III Analisa Desain Analisis Data Analisis Kegiatan Analisis Material Analisis Ergonomi dan Antropometri Masalah Desain 37 iv

6 BAB IV Desain Konsep Desain Masalah desain Gagas Desain Peluang Desain Deskripsi Produk Sasaran Pendekatan Desain Kedudukan Produk Citra Desain Kendala Desain Studi Desain Alternatif Desain Desain Terpilih Alternatif Kuncian Alternatif Tekstur Alternatif warna Ukuran Produk Desain Akhir Operasional Produk Proses Pembuatan Mock Up Mock Up Produk 54 BAB V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Saran 58 LAMPIRAN xi v

7 DAFTAR GAMBAR Nomor Gambar 1 Perbandingan hunian singular, townhouse, dan condominium/apartemen. (sumber : koleksi 2 Elemen pembentuk komunitas path, open space, sharing resources, natural amenity, man made amenity (sumber : koleksi 3 Skema jenis dan peletakan open space pada hunian (sumber : Site Planning for Cluster Housing) 4 Contoh furniture pada ruang publik (sumber : koleksi 5 Contoh furniture pada community public space (sumber : koleksi 6 Contoh ruang public beserta fasilitas furniture public di Indonesia (sumber : koleksi 7 Contoh furniture public dalam taman komunal hunian (sumber : koleksi 8 Skema konsep hubungan desain dan prosesnya terhadap lingkungan (sumber : ) 9 Site Plan Vavitra Garden (sumber : PT.URBANE) 10 Detail site plan dan perspektif blok A Vavitra Garden (sumber : PT.URBANE) 11 Detail site plan dan perspektif blok B Vavitra Garden (sumber : PT.URBANE) 12 Detail site plan dan perspektif blok C Vavitra Garden (sumber : PT.URBANE) 13 Detail site plan dan perspektif blok D Vavitra Garden (sumber : PT.URBANE) 14 Kegiatan sore hari yang dilakukan bersama dengan anak (sumber : koleksi 15 Fasilitas taman komunal pada hunian kluster Indonesia (sumber : koleksi 16 Kecenderungan public furniture pada hunian komunal di Halaman vi

8 Indonesia (sumber : koleksi Perbandingan fungsi dan aktivitas public furniture pada hunian (sumber : koleksi Kegiatan diruang publik yang tidak terfasilitasi dengan baik (sumber : koleksi Tabel kriteria pemilihan material terbaik untuk produk akhir (sumber : koleksi Antropometri manusia dewasa dalam posisi duduk (sumber : Neufert Data Architect) Antropometri manusia dewasa duduk beraktivitas (sumber : Neufert Data Architect) Antropometri manusia dewasa beristirahat (sumber : Neufert Data Architect) Analisa posisi duduk bersantai ternyaman manusia dewasa pada furniture public (sumber : koleksi Analisa ergonomi duduk bersantai (sumber : koleksi Analisa posisi duduk dan bermain anak (sumber : koleksi Contoh jenis permainan yang lebih menantang di area playground (sumber : Handbook for Public Playground Safety) Contoh permainan memanjat yang umum ditemukan (sumber : handbook for Public Playground Safety) Market positioning (sumber : koleksi Image kursi estetika (sumber : koleksi image kursi fungsional (sumber : koleksi Kedudukan produk 1 (sumber : koleksi Kedudukan produk 2 (sumber : koleksi Gambar citra produk (sumber : koleksi Alternatif desain 1 (sumber : koleksi Alternatif desain 2 (sumber : koleksi Alternatif desain 3 (sumber : koleksi Alternatif desain 4 (sumber : koleksi Studi model modul (sumber : koleksi vii

9 Studi model penggabungan modul (sumber : koleksi Desain terpilih (sumber : koleksi Alternatif kuncian 1 (sumber : koleksi Alternatif kuncian 2 (sumber : koleksi Alternatif tekstur 1 (sumber : koleksi Alternatif tekstur 2 (sumber : koleksi Alternatif tekstur 3 (sumber : koleksi Alternatif tekstur 4 (sumber : koleksi Pilihan warna untuk diaplikasikan pada produk (sumber : koleksi Gambar tampak, potongan, dan ukuran produk (sumber : koleksi Gambar Ungkah Mock Up produk (sumber koleksi Gambar detail beserta ukuran detail produk (sumber : koleksi Desain akhir (sumber : koleksi Penempatan produk pada site Vavitra Garden (sumber : koleksi Operasional modul tunggal (sumber : koleksi Operasional modul ketika digabungkan (sumber : koleksi Operasional penggabungan modul (sumber : koleksi Studi penempatan produk pada site townhouse (sumber : koleksi Pembuatan rangka mock up (sumber : koleksi Proses pembungkusan rangka dengan paralon (sumber : koleksi Proses pembentukan mock up (sumber : koleksi Proses detailing produk (sumber : koleksi Detail produk (sumber : koleksi finishing produk (sumber : koleksi Foto produk di area outdoor (sumber : koleksi Perbandingan produk dengan manusia dewasa viii

10 DAFTAR TABEL Nomor Tabel Halaman Grafik nilai konstruksi di tahun (dari perencanaan hingga selesai) dalam nominal / dikategorikan berdasar tipe pekerjaan (sumber : Jumlah pertumbuhan konstruksi jadi berdasarkan provinsi dengan rentang waktu (sumber : Tabel batasan antara hunian dengan ruang public (sumber : Private Security and Public Space: New Approaches to the Theory and Practice of Gated Communities) Tabel pengguna townhouse berdasar umur dan tingkat ekonomi (sumber : Site Planning for Cluster Housing) Kegiatan luar area hunian dan gaya hidup masyarakat urban menengah keatas (sumber : AC Nielsen) Tabel aktivitas penghuni townhouse (sumber : koleksi Tabel aktivitas penghuni dalam waktu 24 jam (sumber : koleksi Penghasilan dan pengeluaran perbulan masyarakat menengah keatas (sumber : AC Nielsen) Alasan memilih hunian kluster (sumber : AC Nielsen) Kegiatan luar ruangan yang dapat difasilitasi (sumber : AC Nielsen) Kegiatan luar hunian yang biasa dilakukan (sumber : AC Nielsen) Tabel perbandingan material (sumber : koleksi Antropometri posisi duduk anak balita dan anak diatas 5 tahun (sumber : koleksi ix

KENDARAAN BERMOTOR BAGI PENYANDANG CACAT POLIO PADA KAKI

KENDARAAN BERMOTOR BAGI PENYANDANG CACAT POLIO PADA KAKI KENDARAAN BERMOTOR BAGI PENYANDANG CACAT POLIO PADA KAKI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : Yadi Irawan 17503047 Dosen Pembimbing : Dr. Dwinita Larasati,

Lebih terperinci

MONORAIL SYSTEM UNTUK KOTA BANDUNG

MONORAIL SYSTEM UNTUK KOTA BANDUNG MONORAIL SYSTEM UNTUK KOTA BANDUNG Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : R Dennis Nugraha 17503027 Nama Pembimbing : Drs. Y Martinus P, M.sn PROGRAM STUDI DESAIN

Lebih terperinci

CONCEPTUAL PRODUCT. Sarana Simulasi Permainan Paralayang untuk Anak- anak di Indonesia. Oleh: Heidi Agasti Soedarmo

CONCEPTUAL PRODUCT. Sarana Simulasi Permainan Paralayang untuk Anak- anak di Indonesia. Oleh: Heidi Agasti Soedarmo CONCEPTUAL PRODUCT Sarana Simulasi Permainan Paralayang untuk Anak- anak di Indonesia Disusun sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk memenuhi mata kuliah DP40Z0 Tugas Akhir Desain Produk Semester

Lebih terperinci

Penerapan Material Hasil Eksplorasi Limbah Kulit Ikan Kakap sebagai Produk Aksesoris bagi Wanita Karir

Penerapan Material Hasil Eksplorasi Limbah Kulit Ikan Kakap sebagai Produk Aksesoris bagi Wanita Karir LAPORAN TUGAS AKHIR Penerapan Material Hasil Eksplorasi Limbah Kulit Ikan Kakap sebagai Produk Aksesoris bagi Wanita Karir DP4023 Tugas Akhir Desain Produk Semester II 2007/2008 Disusun oleh: Amelia Rachim

Lebih terperinci

DESAIN SARANA BANTU PRAKTIK PERIKANAN BUDIDAYA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

DESAIN SARANA BANTU PRAKTIK PERIKANAN BUDIDAYA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DESAIN SARANA BANTU PRAKTIK PERIKANAN BUDIDAYA BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh: Rusly Hadinata NIM: 17503042 Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

SEISMOS WAHANA BERMAIN EDUKATIF

SEISMOS WAHANA BERMAIN EDUKATIF SEISMOS WAHANA BERMAIN EDUKATIF Sebagai Upaya Untuk Melatih Kewaspadaan Anak Terhadap Bencana Gempa dan Tsunami Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk (DP 40Z0) Oleh

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara kita Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar, dan juga memiliki garis pantai yang sangat indah. Salah satu pulau yang mempunyai garis pantai yang

Lebih terperinci

Sarana Untuk Membawa Milk Can Disusun untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir DP40Z0

Sarana Untuk Membawa Milk Can Disusun untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir DP40Z0 Laporan Tugas Akhir Desain Produk DP 40Z0 Sarana Untuk Membawa Milk Can Disusun untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir DP40Z0 Dosen Pembimbing Ir. Oemar Handojo, M.Sn Disusun oleh Muchamad Ichwan NIM 17503018

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman, banyak kegiatan yang dapat berdampak positif maupun negatif bagi kehidupan masyarakat. Salah satu kegiatan yang berdampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam menggunakan panca indera, muncul berbagai penyakit yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setelah memasuki usia 60 tahun, manusia pada umumnya mengalami penurunan fungsi tubuh baik secara fisik maupun mental. Secara fisik, manusia mengalami kesulitan dalam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN KURSI DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KARET INDUSTRI SEPATU

PENGEMBANGAN DESAIN KURSI DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KARET INDUSTRI SEPATU PENGEMBANGAN DESAIN KURSI DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KARET INDUSTRI SEPATU Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Semester I 2007/2008 Disusun Oleh Jeffry Oktavius Greedian

Lebih terperinci

SARANA PENYARING AIR BANJIR UNTUK SKALA RUMAH TANGGA

SARANA PENYARING AIR BANJIR UNTUK SKALA RUMAH TANGGA SARANA PENYARING AIR BANJIR UNTUK SKALA RUMAH TANGGA Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh: Sang Ayu Made Wijaya Laksmi putra NIM 17503020 Nama Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

Laporan DP 40Z0 Tugas Akhir Desain Produk PENGEMBANGAN DESAIN PARTISI RUANGAN DENGAN MEMANFAATKAN MATERIAL PLASTIK PVC LEMBARAN SISA INDUSTRI

Laporan DP 40Z0 Tugas Akhir Desain Produk PENGEMBANGAN DESAIN PARTISI RUANGAN DENGAN MEMANFAATKAN MATERIAL PLASTIK PVC LEMBARAN SISA INDUSTRI Laporan DP 40Z0 Tugas Akhir Desain Produk PENGEMBANGAN DESAIN PARTISI RUANGAN DENGAN MEMANFAATKAN MATERIAL PLASTIK PVC LEMBARAN SISA INDUSTRI Diajukan untuk Memenuhi Mata Kuliah DP 40Z0 Tugas Akhir Desain

Lebih terperinci

Mainan Edukatif Untuk Pembelajaran Aksara Sunda di Sekolah Dasar

Mainan Edukatif Untuk Pembelajaran Aksara Sunda di Sekolah Dasar Mainan Edukatif Untuk Pembelajaran Aksara Sunda di Sekolah Dasar UKSA (Ulin Aksara Sunda) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : Muhammad Iqbal Musthafa NIM 17503004

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Sebagai pendahuluan dari penelitian Tugas Akhir Hotel Transit Bandara Soekarno-Hatta, akan dipaparkan hal-hal yang melandasi terjadinya penelitian ini, seperti latar belakang, permasalahan,

Lebih terperinci

SPINAL PAD UNTUK STANDARD BASKET STRETCHER GUNA EVAKUASI KORBAN BENCANA ALAM

SPINAL PAD UNTUK STANDARD BASKET STRETCHER GUNA EVAKUASI KORBAN BENCANA ALAM SPINAL PAD UNTUK STANDARD BASKET STRETCHER GUNA EVAKUASI KORBAN BENCANA ALAM Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh: Ricko Dwi Syahputra 17503015 Nama Pembimbing:

Lebih terperinci

Riset Integratif Desain Produk Bambu: Penguatan Nilai Estetik dan Ekonomi Bambu Sebagai Material Utama dalam Pengembangan Desain Produk Kontemporer

Riset Integratif Desain Produk Bambu: Penguatan Nilai Estetik dan Ekonomi Bambu Sebagai Material Utama dalam Pengembangan Desain Produk Kontemporer Riset Integratif Desain Produk Bambu: Penguatan Nilai Estetik dan Ekonomi Bambu Sebagai Material Utama dalam Pengembangan Desain Produk Kontemporer Pendahuluan Bambu merupakan tanaman yang dekat dengan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR ABSTRAK Dalam penulisan makalah perancangan desain ini, penulis membahas mengenai perancangan desain sebuah galeri kerajinan tangan dengan fasilitas penunjangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui

Lebih terperinci

EVALUASI KENYAMANAN RUANG TIDUR PENUMPANG DI KM. DOBONSOLO PT. PELNI DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI SKRIPSI

EVALUASI KENYAMANAN RUANG TIDUR PENUMPANG DI KM. DOBONSOLO PT. PELNI DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI SKRIPSI EVALUASI KENYAMANAN RUANG TIDUR PENUMPANG DI KM. DOBONSOLO PT. PELNI DITINJAU DARI ASPEK ERGONOMI SKRIPSI Oleh: Susya Nadya Rahmaputri 0911656023 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Lampu saat ini telah menjadi kebutuhan hidup manusia. Manusia dapat melakukan banyak kegiatan dengan adanya lampu, mereka dapat membaca, menulis, memasak, belajar dan masih banyak lagi kegiatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini, salon kecantikan merupakan tempat wajib terutama bagi kaum wanita untuk datang dan melakukan perawatan-perawatan untuk memperindah dan mempercantik tubuh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain

BAB I PENDAHULUAN. Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desain mebel termasuk dalam kategori desain fungsional, yaitu desain yang memberikan pelayanan atau fasilitas pada kegiatan hidup manusia. Membuat desain mebel

Lebih terperinci

dari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat

dari permainan egrang. Seperti yang kita ketahui permainan egrang kini sudah sangat V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain meja belajar ini dibuat untuk turut serta melestarikan kebudayaan Indonesia melalui lemari minimalis yang mengandung esensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Project

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pemilihan Project BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pemilihan Project Pada zaman sekarang ini, manusia selalu memperoleh tekanan untuk bertahan hidup. Tekanan untuk bertahan hidup ini mendorong manusia

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH KAYU TEMBESU UNTUK PERHIASAN BERIDENTITAS PALEMBANG

PEMANFAATAN LIMBAH KAYU TEMBESU UNTUK PERHIASAN BERIDENTITAS PALEMBANG PEMANFAATAN LIMBAH KAYU TEMBESU UNTUK PERHIASAN BERIDENTITAS PALEMBANG Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : Dian Suri Handayani 17502022 Dosen Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Gambar 1 : Kursi Santai Dengan Rak Buku Sumber : Julianto, 2016 Gambar di atas adalah kursi santai karya sejenis yang dilengkapi dengan rak buku dibawahnya untuk

Lebih terperinci

sebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap

sebelum mereka memulai pendidikan primer ke jenjang berikutnya 1. Tujuan dari adanya taman kanak-kanak ini adalah sebagai tempat di mana anak-anak dap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masa awal anak-anak (early childhood) adalah tahap pekembangan yang merentang mulai dari masa bayi hingga usia enam tahun, yang di mana pada masa tersebut, otak anak

Lebih terperinci

Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing

Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing Perancangan Interior Gedung Singapore International School dengan Konsep Learning by Playing ABSTRAK Desain interior merupakan bagian yang sangat penting dalam pembuatan bangunan tidak terkecuali juga

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Sarana Freshwater-Fishing di Indonesia

Pengembangan Desain Sarana Freshwater-Fishing di Indonesia Pengembangan Desain Sarana Freshwater-Fishing di Indonesia Oleh : Rizzkhi Herviyansyah adjudin 17503009 Laporan ini telah diperiksa dan disetujui sebagai bagian karya Tugas Akhir/Skripsi Desain Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kota kota besar di Indonesia, mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata. Sehingga

Lebih terperinci

memenuhi efisiensi waktu, mutu dan biaya begitu. Pada Cluster Divena Deshna ini proyek pembangunan jalan terdapat dua jenis perkerasan jalan yaitu pek

memenuhi efisiensi waktu, mutu dan biaya begitu. Pada Cluster Divena Deshna ini proyek pembangunan jalan terdapat dua jenis perkerasan jalan yaitu pek BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 6.000 hektar. Dalam total luas lahan yang maha luas

Lebih terperinci

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. xvii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis membahas mengenai perancangan re-design Kayu Manis Resort menjadi Honeymoon Garden Resort di Nusa Dua Bali. Perancangan re-desain interior resort

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEJA KERJA MULTIFUNGSI

PERANCANGAN MEJA KERJA MULTIFUNGSI TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA KERJA MULTIFUNGSI Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Kahfi Aulia Sany NIM 41910010143 Desain Produk/Grafis dan Multimedia

Lebih terperinci

PENERAPAN MULTI IMAGE PADA DESAIN ALAS KAKI WANITA ( STUDI KASUS DI MALL PARIS VAN JAVA BANDUNG ) Tugas Mata Tugas Akhir DP 40Z0.

PENERAPAN MULTI IMAGE PADA DESAIN ALAS KAKI WANITA ( STUDI KASUS DI MALL PARIS VAN JAVA BANDUNG ) Tugas Mata Tugas Akhir DP 40Z0. PENERAPAN MULTI IMAGE PADA DESAIN ALAS KAKI WANITA ( STUDI KASUS DI MALL PARIS VAN JAVA BANDUNG ) Tugas Mata Tugas Akhir DP 40Z0 Disusun Oleh : Lucy Beta 17502020 PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK FAKULTAS SENI

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR

PERANCANGAN INTERIOR PERANCANGAN INTERIOR SERAFIN COFFE AND PATISSERIE SOLO - JAWA TENGAH PENCIPTAAN/PERANCANGAN Disusun oleh : FENDY AHMAD ANANDA PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi

BAB I PENDAHULUAN. dengan satu hal. Maka dari itu pada perancangan ini menerapkan konsep pelangi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tumbuh kembang pada usia balita sangatlah menentukan kepribadian mereka di usia mendatang, sehingga sangat dibutuhkan pendampingan dalam proses belajarnya terutama dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota-kota besar di Indonesia, mengalami kemajuan yang cukup pesat dalam berbagai bidang, seperti dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata. Berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu hingga sekarang, musik menjadi sesuatu yang universal, sesuatu yang dikenal luas oleh masyarakat di seluruh dunia. Sepanjang sejarah peradaban manusia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki masyarakat yang aktif dalam hal bersosialisasi dan berkreasi. Aktif bersosialisasi dapat dilihat dari banyaknya jumlah

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: one stop pet shop, dog, cat, modern classic.

ABSTRACT. Keywords: one stop pet shop, dog, cat, modern classic. ABSTRACT Nowadays, many people in Bandung keep a dog or a cat as pet so that at the same time appear many pet communities and pet shop. But there hasn t been any place in Bandung where provides full facilities

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, Juli Penyusun

KATA PENGANTAR. Semarang, Juli Penyusun KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT yang telah mewujudkan mimpi penulis dan mimpi orang-orang yang menjadi semangat dan inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan studi di Jurusan Arsitektur Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Batik merupakan kain khas masyarakat Indonesia. Batik ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 yang juga ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PEPITO RESTO DI NUSA DUA BALI

PERANCANGAN INTERIOR PEPITO RESTO DI NUSA DUA BALI PERANCANGAN INTERIOR PEPITO RESTO DI NUSA DUA BALI KARYA DESAIN Oleh Dwi Agung Wicaksono TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA 2015 PERANCANGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu industri jasa, usaha perkantoran dalam menyelenggarakan pelayanannya harus didukung oleh sarana dan fasilitas yang memadai, antara lain fasilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Bandung, 7 Juli 2008.

KATA PENGANTAR. Akhir kata, penulis berharap semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Bandung, 7 Juli 2008. ABSTRAK Putri Indonesia adalah seseorang yang membawa nama Indonesia di dunia internasional, karena itu peran Putri Indonesia sangatlah penting. Tapi, sampai saat ini di Indonesia sendiri belum ada fasilitas

Lebih terperinci

BAB pagi 2 dini hari Kegiatan. Makan, minum, bersantai, bertemu teman. Menengah ke atas Fasilitas

BAB pagi 2 dini hari Kegiatan. Makan, minum, bersantai, bertemu teman. Menengah ke atas Fasilitas BAB 3 3.1 Konsep Desain Konsep yang digunakan pada desain Restoran Eclectic adalah konteporer, dimana memadukan antara konsep sebuah restoran dan bar. 3.1.1 Analisa data Kafe Eclectic Peak Hour Rabu-Sabtu

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN FAKTJLTAS DESAIN DAN TEKNIK PERENCANAAN PERSETUJUAI\ DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR PERAI\CAI\GAI\ INTERIOR TAMAI\ KAI\AK.KAI

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN FAKTJLTAS DESAIN DAN TEKNIK PERENCANAAN PERSETUJUAI\ DOSEN PEMBIMBING TUGAS AKHIR PERAI\CAI\GAI\ INTERIOR TAMAI\ KAI\AK.KAI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR Saya mahasiswa Jurusan Desain lnterior, Fakultas Desain dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan, Nama Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa Jurusan : Mutia Sari

Lebih terperinci

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN BAB 5 HASIL PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Bangunan yang baru menjadi satu dengan pemukiman sekitarnya yang masih berupa kampung. Rumah susun baru dirancang agar menyatu dengan pola pemukiman sekitarnya

Lebih terperinci

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-193 Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perancangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan Di berbagai bidang, suatu penelitian yang berkaitan dengan suatu rancangan produk atau proses, kualitas menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Kualitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. dapat terlihat dari semakin banyaknya sekolah ataupun tempat kursus pastry

ABSTRAK. dapat terlihat dari semakin banyaknya sekolah ataupun tempat kursus pastry ABSTRAK Saat ini pastry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Khususnya di kota-kota besar yang ada di Indonesia, banyak yang menjual sepotong cake dengan harga yang cukup tinggi dan sebagian

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH KHUSUS AUTIS YDKW (Yayasan Dharma Karya Wanita)

PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH KHUSUS AUTIS YDKW (Yayasan Dharma Karya Wanita) LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR SEKOLAH KHUSUS AUTIS YDKW (Yayasan Dharma Karya Wanita) Jl. Teuku Umar no.76 Nusa Jaya Karawaci-Tangerang. 3a Disusun Oleh : Nama : Anggi Dwi Astuti

Lebih terperinci

ABSTRAK. Shopping Center atau yang lebih dikenal dengan nama Mall, yang kita masuki

ABSTRAK. Shopping Center atau yang lebih dikenal dengan nama Mall, yang kita masuki ABSTRAK Shopping Center atau yang lebih dikenal dengan nama Mall, yang kita masuki dewasa ini merupakan akhir perjalanan historis sebuah aktivitas yang awalnya merupakan terobosan dalam distribusi produk

Lebih terperinci

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan perkembangan jaman, masyarakat Indonesia telah banyak terinspirasi oleh perkembangan gaya Negara Korea baik dalam dunia entertainment maupun fashion. Dalam dunia entertainment terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan di bidang teknologi, ekonomi ataupun sosial. Pendidikan sangat diperlukan untuk pengembangan satu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SOFA DARI PALET KAYU

PERANCANGAN SOFA DARI PALET KAYU Halaman judu TUGAS AKHIR PERANCANGAN SOFA DARI PALET KAYU Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata satu (S1) Oleh : Mochamad Reven NIM 41912010080 Desain Produk (Desain

Lebih terperinci

PERANCANGAN SEPATU SANDAL CASUAL UNTUK PRIA

PERANCANGAN SEPATU SANDAL CASUAL UNTUK PRIA TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEPATU SANDAL CASUAL UNTUK PRIA Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh : Juhandhika Christiansen Samadi NIM : 41913110006 Jurusan

Lebih terperinci

TAMAN BUDAYA SUNDA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSAYARATAN MATA KULIAH TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR (DI 40Z0) SEMESTER II 2006/2007

TAMAN BUDAYA SUNDA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSAYARATAN MATA KULIAH TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR (DI 40Z0) SEMESTER II 2006/2007 TAMAN BUDAYA SUNDA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSAYARATAN MATA KULIAH TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR (DI 40Z0) SEMESTER II 2006/2007 DOSEN PEMBIMBING : DRS. PRABU WARDONO., MSN KOORDINATOR TUGAS AKHIR : DRS.

Lebih terperinci

perencanaan dan perancangan interior gedung perhelatan pernikahan di surakarta

perencanaan dan perancangan interior gedung perhelatan pernikahan di surakarta TUGAS AKHIR perencanaan dan perancangan interior gedung perhelatan pernikahan di surakarta Disusun Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Jurusan Desain Interior

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA PERANCANGAN INTERIOR HOTEL PANEMBAHAN SENOPATI YOGYAKARTA KARYA DESAIN Disusun Oleh : TRI WAHYU KARTONO 091 1676 023 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB V. KONSEP PERANCANGAN

BAB V. KONSEP PERANCANGAN BAB V. KONSEP PERANCANGAN A. KONSEP MAKRO 1. Youth Community Center as a Place for Socialization and Self-Improvement Yogyakarta sebagai kota pelajar dan kota pendidikan tentunya tercermin dari banyaknya

Lebih terperinci

LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI PATUNG SEMESTER I 2007/2008

LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI PATUNG SEMESTER I 2007/2008 LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI PATUNG SEMESTER I 2007/2008 KESENDIRIAN Oleh : Yusuf Ismail 17001022 Dosen Pembimbing : A. Rikrik Kusmara, M. Sn Program Studi Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: adventure, craft, culture, design, materials. Universitas Kristen Maranatha vii

ABSTRAK. Keywords: adventure, craft, culture, design, materials. Universitas Kristen Maranatha vii ABSTRAK Seiring berkembangnya kreativitas masyarakat dalam aspek kerajinan tangan, dibutuhkan sebuah tempat dengan fasilitas yang lengkap untuk mendukung kegiatan pembuatan kerajinan tangan tersebut. Dalam

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. imajinatif. Untuk menjadi seorang desainer yang benar-benar kreatif diperlukan

ABSTRAKSI. imajinatif. Untuk menjadi seorang desainer yang benar-benar kreatif diperlukan ABSTRAKSI Dunia desain mengalami perkembangan yang sangat pesat selama beberapa tahun terakhir ini. Dalam merespon perkembangan ini, desainer mutlak untuk selalu kreatif dan juga imajinatif. Untuk menjadi

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Dalam proses perancangan desain furnitur dengan tujuan memberikan nilai estetis dengan menggunakan material dasar kayu, maka sebuah konsep sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jepang merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan dan tradisi yang cukup dikenal oleh negara lain. Kebudayaan Jepang berhasil disebarkan ke berbagai negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan perkotaan yang semakin pesat, khususnya pada daerah Kiara Condong kota bandung. Memiliki dampak yang membuat situasi menjadi padat, polusi, panas, dan macet.

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Keywords : bunga padma, indah, natural, suci. viii

ABSTRAKSI. Keywords : bunga padma, indah, natural, suci. viii ABSTRAKSI Pernikahan merupakan hal yang alami yang terjadi di kehidupan manusia. Bagi umat beragama, pernikahan juga merupakan sesuatu yang sakaral dan suci yang hanya dilakukan sekali seumur hidup. Bulan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK. anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi.

PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK. anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi. PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK Anak anak memiliki kemampuan untuk belajar sesuatu dengan kemampuan dan daya serap yang baik, begitu pula dalam kegiatan fotografi.

Lebih terperinci

EKSPLORASI SERAT KAPUK SEBAGAI BAHAN BAKU TEKSTIL

EKSPLORASI SERAT KAPUK SEBAGAI BAHAN BAKU TEKSTIL EKSPLORASI SERAT KAPUK SEBAGAI BAHAN BAKU TEKSTIL LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah Tugas Akhir Kria Tekstil (KR 40ZJ) Program Studi Kria Tekstil Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya peningkatan ekonomi dan desakan pemenuhan kebutuhan yang semakin meningkat, banyak orang tua yang bekerja baik itu pria maupun wanita. Akibatnya kehidupan

Lebih terperinci

Evaluasi Purna Huni pada Ruang Terbuka Publik di

Evaluasi Purna Huni pada Ruang Terbuka Publik di TEMU ILMIAH IPLBI 2014 Evaluasi Purna Huni pada Ruang Terbuka Publik di Perumahan Bukit Sejahtera Palembang Tutur Lussetyowati Laboratorium Kota dan Permukiman, Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas

Lebih terperinci

Desa Mandiri Berbasis Ecovillage

Desa Mandiri Berbasis Ecovillage BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Revolusi industri yang terjadi pada tahun 1750-1850 menyebabkan terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi,

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN

BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN BAB V KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN V.1 Konsep Perancangan Interior V.1..1 Konsep Desain Perancangan interior untuk Interior Design Department of Binus University ini memiliki tema Dynamic

Lebih terperinci

PERANCANGAN IKAT CELUP TRADISI JAWA UNTUK PAKAIAN KERJA WANITA

PERANCANGAN IKAT CELUP TRADISI JAWA UNTUK PAKAIAN KERJA WANITA PERANCANGAN IKAT CELUP TRADISI JAWA UNTUK PAKAIAN KERJA WANITA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Seni Rupa Jurusan Kriya Tekstil Fakultas Sastra dan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN INTERIOR Museum Fotografi

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN INTERIOR Museum Fotografi TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR Museum Fotografi Jl. Taman Mini 1- Jakarta Timur 3a Disusun Oleh : Nama : Supriyadi NiM : 41708010018 FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR

Lebih terperinci

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek

HASIL PERANCANGAN ... BAB IV. 4.1 Deskripsi Umum Projek BAB IV HASIL PERANCANGAN 4.1 Deskripsi Umum Projek Tema yang dibahas dalam perancangan ini adalah Reborn, merupakan bagian dari kehidupan atau perjalanan yang tampak dari kacang hijau, pada saat itu kita

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB III OBJEK STUDI 3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi Tinjauan Umum Tinjauan Lokasi Analisa Tapak...

DAFTAR ISI. BAB III OBJEK STUDI 3.1. Kriteria Pemilihan Lokasi Tinjauan Umum Tinjauan Lokasi Analisa Tapak... ABSTRAK Dengan berkembangnya Bandung menjadi salah satu lokasi wisata belanja bagi para wisatawan domestik, maka dengan bertambahnya volume orang yang ada di Bandung kebutuhan akan fasilitas tempat makan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang kehidupan masyarakatnya akan berkembang kesistem masyarakat modern dan demokratis khususnya di ibu kota indonesia. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bentuk kesenian keramik sampai saat ini. 1. Menurut The Concise Colombia Encyclopedia (1995) kata keramik berasal

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi bentuk kesenian keramik sampai saat ini. 1. Menurut The Concise Colombia Encyclopedia (1995) kata keramik berasal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah sebuah negara yang dikenal dengan keanekaragaman tradisi dan kebudayaan, salah satu keragaman yang dimiliki oleh Indonesia adalah tradisi pembuatan

Lebih terperinci

PERMAINAN OLAH RITME UNTUK MENGEMBANGKAN MUSIKALITAS ANAK DI ME MUSIC SCHOOL BANDUNG

PERMAINAN OLAH RITME UNTUK MENGEMBANGKAN MUSIKALITAS ANAK DI ME MUSIC SCHOOL BANDUNG PERMAINAN OLAH RITME UNTUK MENGEMBANGKAN MUSIKALITAS ANAK DI ME MUSIC SCHOOL BANDUNG Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Tugas Akhir Desain Produk Oleh : Yuriandra 17502030 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

DESAIN INTERIOR MUSEUM PERMEN DI PABRIK GULA TASIKMADU KARANG ANYAR JAWA TENGAH DENGAN PENDEKAGAN PERILAKU ANAK

DESAIN INTERIOR MUSEUM PERMEN DI PABRIK GULA TASIKMADU KARANG ANYAR JAWA TENGAH DENGAN PENDEKAGAN PERILAKU ANAK TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR MUSEUM PERMEN DI PABRIK GULA TASIKMADU KARANG ANYAR JAWA TENGAH DENGAN PENDEKAGAN PERILAKU ANAK Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Seni Rupa Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG TPI (Tempat Pelelangan Ikan) merupakan suatu tempat yang mewadahi aktivitas nelayan melakukan lelang (transaksi jual beli) ikan hasil tangkapan dari laut kepada para

Lebih terperinci

HOTEL RESORT DI CIHIDEUNG LEMBANG - JAWA BARAT

HOTEL RESORT DI CIHIDEUNG LEMBANG - JAWA BARAT HOTEL RESORT DI CIHIDEUNG LEMBANG - JAWA BARAT LAPORAN PERANCANGAN AR 40Z0 STUDIO TUGAS AKHIR SEMESTER II TAHUN 2007/2008 SebagaiSebagianPersyaratanUntukMemperolehGelar SarjanaTeknikArsitektur OLEH : ECLESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Permainan tradisional merupakan permainan yang diciptakan oleh leluhur kita, mereka membuat permainan dari benda benda atau tumbuhan yang terdapat di alam sekitar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang belum terlalu terpublikasi. dari potensi wisata alamnya, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut beberapa data statistik dan artikel di berbagai media, pariwisata di Indonesia sejauh ini dapat dikatakan kurang dikenal di mancanegara, maupun di Indonesia

Lebih terperinci

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR DI SURAKARTA

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR DI SURAKARTA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONSEP MODERN KLASIK (Galery, Music Store, Exercises, Recording, Lesson, Cafe and Music room) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, LOUNGE DAN RESTAURANT HOTEL COURTYARD MARRIOTT, UBUD, BALI

PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, LOUNGE DAN RESTAURANT HOTEL COURTYARD MARRIOTT, UBUD, BALI PERANCANGAN INTERIOR LOBBY, LOUNGE DAN RESTAURANT HOTEL COURTYARD MARRIOTT, UBUD, BALI PERANCANGAN Oleh: Agil Bani Hasyim NIM 101 1757 023 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA

Lebih terperinci

PERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO-HATTA

PERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO-HATTA PERANCANGAN FURNITUR DAN AKSESORIS HOTEL TRANSIT BANDARA SOEKARNO-HATTA PROPOSAL PENGAJUAN PROYEK TUGAS AKHIR SYLVANI LAURENCIA 1501144856 SCHOOL OF DESIGN DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 2015

Lebih terperinci

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1

Gambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1 BAB V KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 5. 1. Dasar dan Tujuan Setelah melewati proses analisis, penulis mengambil tema refreshment atau penyegaran sebagai konsep desain yang akan diterapkan pada perancangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN LOGO DAN GAPURA PADA FESTIVAL RAMADHAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015

PERANCANGAN LOGO DAN GAPURA PADA FESTIVAL RAMADHAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 TUGAS AKHIR PERANCANGAN LOGO DAN GAPURA PADA FESTIVAL RAMADHAN BAKUL UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 Diajukan sebagai salah satu syarat dalam mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Desain Program Studi Desain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan ini merupakan sebuah pengantar untuk menjabarkan hal-hal yang menjadi landasan penelitian seperti latar belakang, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup,

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH SEMARANG

PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH SEMARANG PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN DAERAH JAWA TENGAH SEMARANG KARYA DESAIN Oleh: Zahrina Zatadini NIM. 1111778023 PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL/DIAGRAM

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL/DIAGRAM DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL/DIAGRAM ABSTRAKSI i ii iii v ix xi xiii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Fenomena Islamic Boarding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138

BAB I PENDAHULUAN GEDUNG SENI PERTUNJUKAN DI SEMARANG LP3A TUGAS AKHIR 138 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kota Semarang yang sudah berusia hampir mendekati 5 abad (469 tahun), di telinga masyarakat hanyalah berstempel Kota Dagang dan Jasa namun, potensi-potensi minoritas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing.

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan atau permintaan pihak pemberi tugas. Tahapan perencanaan yang. kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Perencanaan interior merupakan proses kreatif menciptakan elemen elemen pembentuk ruang, pengisi ruang dan perlengkapan lain agar mempunyai fungsi bagi kegiatan manusia

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA. PERUBAHAN FUNGSI HUNIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS RUANG KOTA (Studi Kasus : Jalan Tebet Utara Dalam, Jakarta) TESIS

UNIVERSITAS INDONESIA. PERUBAHAN FUNGSI HUNIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS RUANG KOTA (Studi Kasus : Jalan Tebet Utara Dalam, Jakarta) TESIS UNIVERSITAS INDONESIA PERUBAHAN FUNGSI HUNIAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS RUANG KOTA (Studi Kasus : Jalan Tebet Utara Dalam, Jakarta) TESIS PRADITA WIDASARI 0706302612 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN INTERIOR DAN FURNITUR PADA DIVISI HEAD OF COMMERCIAL BUSINNES DAN RECEPTIONIST DI KANTOR SANOFI AVENTIS

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN INTERIOR DAN FURNITUR PADA DIVISI HEAD OF COMMERCIAL BUSINNES DAN RECEPTIONIST DI KANTOR SANOFI AVENTIS TUGAS AKHIR PERANCANGAN DESAIN INTERIOR DAN FURNITUR PADA DIVISI HEAD OF COMMERCIAL BUSINNES DAN RECEPTIONIST DI KANTOR SANOFI AVENTIS JAKARTA TIMUR DENGAN MENGANGKAT COMPORATE IDENTITY DALAM SENTUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola hidup manusia saat ini berdampak pada gaya hidup dan trend mode maka hal tersebut juga mempengaruhi perkembangan yang cukup pesat untuk layangan spa dan reflexology.

Lebih terperinci

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO

KONSEP MAKRO & KONSEP MIKRO KONSEP MAKRO & KONSEP MAKRO Pemilihan langgam Post-modern di rasa lebih sesuai pengaplikasian nya pada konsep desain interior clubhouse eastcoast residence ini, ditambah dengan nuansa natural. Konsep ini

Lebih terperinci