Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013
|
|
- Hadi Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Ida Rahmawati Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Dede Somarya Tatat Hartati 1 Abstrak: Penerapan Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) untuk. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dan melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran dengan menggunakan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 2 Suntenjaya berjumlah 26 siswa. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari: tahap pramembaca, tahap membaca, dan tahap pascabaca. Hasil yang diperoleh dari nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 62,1 (kurang), pada siklus II adalah 7,95 (baik) dan pada siklus III yaitu 80,90 (baik). Pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode DRTA dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa karena memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks. Abstract: The application of methods DRTA (Directed Reading Activity thingking) to Improve Student Reading Comprehension Ability. The purpose of this research is to improve the ability to understand the content of reading and actively involve students in learning by using DRTA (Directed Reading Activity thingking). This study uses classroom action research. The Subjects were fifth grade students of SDN 2 Suntenjaya, totaling 26 students. The Implementation of this learning consists of: pre-reading stage, the stage reading, and post-reading stage. And the Results obtained from the value of the average student in the first cycle is 62.1 (or less), the second cycle was 7.95 (good) and the third cycle is (good). Teaching reading comprehension using DRTA can improve students' reading comprehension because it focuses student engagement with text. Kata kunci: Metode DRTA, Kemampuan Membaca, Membaca Pemahaman Keywords: Methods DRTA, Reading Ability, Reading Comprehension 1 Ida Rahmawati, Dede Somarya, Tatat Hartati
2
3 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENDAHULUAN Semua jenis kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun di dalam masyarakat, tidak terlepas dari bahasa.fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi.menurut Tampubolon (2008:3) dari segi kognitif, bahasa adalah alat berpikir, menyatakan pikiran, dan memahami pikiran. Maka pembicara perlu berkomunikasi lisan, menguasai bahasa lisan dan cara-cara berbicara itu sendiri. Oleh karena itu, sasaran pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah adalah keterampilan berbahasa. Dari keempat keterampilan tersebut membaca memegang peran penting dalam mengembangkan kemampuan berbahasa. Membaca dapat memperluas pengetahuan, wawasan dan kemampuan seseorang. Kemampuan membaca merupakan dasar utama yang harus dimiliki siswa, sebab tidak berpengaruh terhadap pembelajaran bahasa saja, tetapi seluruh aktivitas pembelajaran melibatkan kemampuan membaca. Pembelajaran membaca pemahaman teks di sekolah dasar bagi siswa kelas tinggi cenderung diabaikan dan tidak melibatkan siswa berpikir mengenai bacaan sehingga siswa pasif dalam membaca. Hal serupa terjadi pada siswa kelas V SDN 2 Suntenjaya. Dari hasil pengamatan dapat dikatakan bahwa membaca pemahaman di kelas V masih sangat rendah, hal itu tercermin dari nilai siswa yang rata-ratanya hanya 5,96 dengan KKM kelas 65. Siswa kelas V di SDN 2 Suntenjaya berjumlah 26 orang. Kebanyakan guru hanya memberikan bahan bacaan, kemudian siswa menjawab pertanyaan sesuai bacaan sehingga siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran, terbatasnya kreativitas siswa dalam membaca. Kemampuan membaca pemahaman perlu ditingkatkan melalui metode pembelajaran yang menarik minat siswa sehingga merangsang siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran membaca. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Metode DRTA ini merupakan salah satu metode untuk pengajaran membaca pemahaman. Metode DRTA lebih memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikan ketika mereka membaca (Rahim, 2008:7). Siswa diajak membuat prediksi berdasarkan petunjuk judul, membuat prediksi berdasarkan petunjuk gambar dan menilai ketepatan prediksi sehingga siswa diajak berpikir mengenai isi bacaan dengan pengetahuan awal yang dimiliki. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis memfokuskan penelitian yang diberi judul, Penerapan Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Suntenjaya Kabupaten Bandung Barat. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode DRTA pada siswa kelas V SDN 2 Suntenjaya? 2. Bagaimanakah pelaksanaan metode DRTA pada siswa kelas V SDN 2 Suntenjaya? 3. Bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan metode DRTA pada siswa kelas V SDN 2 Sutenjaya? Berdasarkan pada latar belakang masalah dan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk: 1. Mengetahui perencanaan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode DRTA pada siswa kelas V SDN 2 Suntenjaya. 2. Mengetahui pelaksanaan metode DRTA pada siswakelas V SDN 2 Suntenjaya.
4 3. Mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman dengan metode DRTA pada siswa kelas V SDN 2 Sutenjaya. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut: Dengan menerapkan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas V SDN 2 Suntenjaya. Metode DRTA adalah metode membaca yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran secara bertahap dan menuntun siswa mengetahui informasi pada isi teks.hal tersebut dirancang untuk memudahkan siswa dalam proses membaca. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, dan prediksi yang mereka buat akan diuji saat mereka membaca teks. Guru memandu proses pembelajaran dan menawarkan bantuan ketika siswa mengalami kesulitan dengan bahan bacaan. Untuk memperkenalkan metode, guru memberikan contoh bagaimana membuat prediksi dari sebuah judul sehingga siswa akan berpikir mandiri dengan pengetahuan yang didapat. Kemudian siswa membaca bahan bacaan untuk menilai ketepatan prediksi. Menurut Abidin (2012:81) metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) adalah salah satu metode dalam pembelajaran membaca yang menggunakan tiga tahapan yaitu tahap prabaca, tahap membaca dan tahap pascabaca. Prosedur metode DRTA digunakan untuk merancang dan memperluas pemahaman dari cara berpikir siswa mengenai isi bacaan mereka. Metode DRTA digunakan untuk berbagai jenis teks. Maka metode DRTA dalam pembelajaran membaca pemahaman dapat membimbing dan mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam membaca sehingga siswa dituntut untuk berpikir mengenai bacaan. Kemampuan membaca adalah potensi yang dimiliki seseorang dalam memahami isi bacaan dengan tujuan menambah ilmu pengetahuan dan informasi yang diaplikasikan kedalam kehidupan sehari hari. Sebagaimana menurut Tampubolon (2008:7) Kemampuan membaca ialah kecepatan membaca dan memahami isi secara keseluruhan. Dari pendapat tersebut, maka kemampuan membaca adalah potensi yang dimiliki siswa dalam memahami isi teks kemudian mengembangkan isi dari teks tersebutuntuk dijadikan suatu gambaran dimasa depan. Membaca pemahaman merupakan salah satu jenis membaca, dimana dalam kegiatan membaca dituntut untuk memahami isi suatu teks bacaan. Dalam membaca pemahaman seseorang harus mengetahui isi teks, pokok pikiran utama, menyimpulkan isi teks, dan mengetahui makna yang terkandung dalam teks. Membaca pemahaman adalah usaha untuk memahami bacaan secara mendalam sehingga pembaca bisa mengingat dengan baik isi teks, mengurutkan isi teks yang dibaca dan memberikan respon mengenai teks tersebut. Membaca pemahaman untuk siswa sekolah dasar terutama siswa kelas tinggi, biasa dilakukan dengan membaca dalam hati karena tujuan pembelajaran membaca pemahaman di sekolah dasar dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan isi teks. Sesuai dengan pendapat Resmini dan Juanda (2008:80) membaca pemahaman atau reading for understanding adalah salah satu bentuk dari kegiatan membaca dengan tujuan membacanya untuk memahami isi pesan yang terdapat dalam bacaan. Dengan membaca pemahaman kita bisa mendapatkan informasi yang penting dari pengalaman seseorang maupun mengenai materi pembelajaran yang bisa kita ambil sisi positif dan negatif untuk
5 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 pembelajaran hidup.untuk memperoleh makna dan informasi yang tepat, proses dalam membaca pemahaman melibatkan siswa berpikir aktif dalam suatu teks bacaan dengan menghubungkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dan dihubungkan dengan isi teks bacaan. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap proses membaca pemahaman diantaranya faktor dari dalam siswa itu sendiri maupun dari lingkungan. Faktor yang timbul dari dalam diri sendiri yaitu kurang minat dalam membaca, kemampuan mengingat atau dari segi intelektual yang rendah dan kesehatan fisik. Sedangkan faktor lingkungan yang mempengaruhi seperti metode mengajar guru dan bahan bacaan yang digunakan terdapat banyak bahasa asing. METODE Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Model yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart terdiri dari empat komponen, yaitu; perencanaan (Planning), tindakan (Action), pengamatan (Observation) dan refleksi (Reflection). Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus (Arikunto, 2009:16). Gambar 1 Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc. Taggart (Taniredja dkk,2012:2) Lokasi Penelitian dilakukan di sekolah dasar negeri 2 Suntenjaya kecamatan Lembang kabupaten Bandung Barat. Waktu Penelitian terhitung mulai bulan Maret sampai bulan Mei tahun Subjek siswa kelas V dengan jumlah siswa 26 siswa. Instrumen dalam penelitian ini yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS), wawancara, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dan diolah. Kategori yang digunakan yaitusangat kurang (SK), kurang (K), cukup (C), baik (B), sangat baik (B).Penilaian ini dilakukan untuk menghitung nilai rata-rata yang diperoleh siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
6 Keterangan : = Nilai rata-rata Jumlah semua nilai siswa = Jumlah siswa Hasil perolehan persentase aktivitas siswa kemudian dimasukkan dan dikelompokkan dengan menggunakan standar penilaian berikut: Tabel 1.Kategori Penilaian Nilai Kategori 91 A 100 SB 76 B 90 B 65 C 75 C 1 D 6 K 0 E 0 SK Rumusan perhitungan persentase menggunakan rambu-rambu analisis sebagai berikut: P = Persentase f = Jumlah siswa yang memenuhi kategori n = Jumlah keseluruhan siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diuraikan berdasarkan tahapan pada setiap siklus dalam proses pembelajaran di kelas yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini berlangsung selama tiga siklus, pada setiap siklus peneliti melaksanakan beberapa tahap penelitian yang dilakukan. 1. Perencanaan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode DRTA Pada siklus setiap siklus peneliti merencanakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan pokok bahasan membaca pemahaman dengan menerapkan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) yang dilakukan secara kelompok kemudian individu. Peneliti membuat dan menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu RPP sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran, bahan ajar dan menetapkan sumber belajar, gambar mengenai cerita, Lembar Kerja Siswa dan instrumen penelitian yaitu berupa catatan lapangan, instrumen pengamatan kegiatan guru dan siswa. Proses pembelajaran pada setiap siklus akan berbeda sesuai dengan masalah-masalah yang ditemukan dilapangan. Perencanaan pada siklus I yaitu memfokuskan pembelajaran sesuai indikator yang ditentukan dan
7 pembelajaran dilakukan secara kelompok kemudian secara individu. Pada siklus II dan III perencanaan dirancang tidak hanya memfokuskan pembelajaran sesuai indikator tetapi pada aktivitas siswa yang terlibat aktif pada proses membaca. Pada siklus II ada sedikit perubahan pada perencanaan di siklus I yaitu dalam memprediksi, siswa hanya memprediksi kelanjutan siswa secara keseluruh bukan perparagraf. Dan pada siklus III perubahan perencanaan yaitu pada proses pembelajaran dilakukan tidak secara kelompok melainkan individu. 2. Pelaksanaan Metode DRTA Penerapan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) pada pembelajaran membaca pemahaman, siswa memprediksi isi dan kelanjutan cerita dengan petunjuk judul dan gambar yang diberikan guru kemudian menceritakan kembali cerita tersebut selanjutnya menjelaskan pendapat mereka mengenai isi cerita baik watak tokoh, latar dan pesan yang terkandung selanjutnya siswa menyimpulkan cerita. Pelaksanaan pada siklus I dan II siswa dibagi dalam kelompok dalam memprediksi isi cerita kemudian sedangkan pada siklus III dilakukan secara individu. Pembelajaran pada siklus I lebih menekankan pada penilaian aspek 1 yaitu menjelaskan pesan yang terkandung pada teks bacaan, aspek 2 yaitu menjelaskan isi cerita, aspek 3 yaitu menyimpulkan isi dari bacaan dengan bahasa sendiri, aspek yaitu menceritakan kembali isi bacaan secara runtut dengan bahasa sendiri, dan pada aspek 5 yaitu dalam memprediksi isi bacaan. Sedangkan pada siklus II Pada penilaian aspek 2 yaitu menjelaskan isi cerita dan aspek 3 yaitu menyimpulkan isi dari bacaan dan pada siklus III yaitu lebih meningkatkan pada proses pembelajaran sehingga tidak ada siswa yang mengalami kesulitan dan memenuhi KKM. a. Aktivitas Siswa Aktivitas siswa pada siklus I ratarata mencapai 3,37 dengan persentase 67,5% dengan kategori cukup, siklus II rata-rata mencapai 3,87 dengan persentase 77,5% yaitu kategori baik dan pada siklus III rata-rata mencapai,62 dengan persentase 92,5% berada pada ketegori sangat baik. b. Aktivitas Guru Aktivitas guru pada siklus I ratarata mencapai 3,69 dengan persentase 73,8% berada pada kategori baik, siklus II rata-rata mencapai,15 dengan persentase 83% dengan kategori baik dan pada siklus III rata-rata mencapai,53 dengan persentase 90,7% yaitu dengan kategori sangat baik. c. Kategori Nilai Membaca Pemahaman Siswa Gambar 2 Kategori Membaca Pemahaman Nilai Membaca Pemahaman Siklus I B 19% SK 15% C 31% K 35%
8 Dari gambar diatas, terlihat bahwa siswa yang kurang dari KKM mencapai 50% yaitu 15% SK dan 35% K maka dapat disimpulkan bahwa siswa yang kurang dari KKM mencapai setengah bagian. Gambar 3 Kategori Membaca Pemahaman Nilai Membaca Pemahaman Siklus II K 26% SB 22% C 17% B 35% Dari gambar diatas, terlihat bahwa siswa yang kurang dari KKM mencapai 26% maka diperlukan perbaikan pada tindakan selanjutnya namun mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya yaitu siklus I yang kurang dari KKM mencapai 50% dan tidak ada nilai dengan kategori sangat kurang pada siklus II. Gambar 3 Kategori Membaca Pemahaman
9 Nilai Membaca Pemahaman Siklus III C 9% K % SB 32% B 55% Dari gambar diatas, terlihat bahwa nilai dalam membaca pemahaman siswa sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari gambar nilai siswa yang mendapat nilai sangat baik mencapai 32%, nilai yang berkategori baik 55%, nilai yang berkategori cukup 9% dan nilai berkategori kurang %. Pada siklus III tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang maka dapat disimpulkan bahwa nilai siswa pada siklus III mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya. d. Kesulitan Siswa Pada Setiap Membaca Pemahaman Grafik 1 Penilaian Siswa Kesulitan pada siklus I Jumlah Siswa Berdasarkan grafik diatas, dapat terlihat bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai kurang pada setiap aspek. Pada penilaian aspek 1 yaitu menjelaskan pesan yang terkandung pada teks bacaan dari 26 siswa terdapat siswa yang tidak sesuai isi bacaan. Pada aspek 2 yaitu menjelaskan isi cerita (tokoh, watak dan latar) terdapat 6 siswa, aspek 3 yaitu menyimpulkan isi dari bacaan dengan bahasa sendiri terdapat 12 siswa, aspek yaitu menceritakan kembali isi bacaan secara runtut dengan bahasa
10 sendiri terdapat siswa, dan pada aspek 5 yaitu dalam memprediksi isi bacaan terdapat 5 orang siswa Grafik 2 Penilaian Siswa Kesulitan pada siklus II,5 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0, Jumlah Siswa Berdasarkan grafik diatas, dapat terlihat bahwa jumlah siswa yang mendapat nilai kurang pada setiap aspek. Pada penilaian aspek 1 yaitu menjelaskan pesan yang terkandung pada teks bacaan dari 23 siswa terdapat 1 siswa yang tidak sesuai isi bacaan. pada aspek 2 yaitu menjelaskan isi cerita (tokoh, watak dan latar) terdapat 3 siswa, aspek 3 yaitu menyimpulkan isi dari bacaan dengan bahasa sendiri terdapat siswa, dan kesulitan pada aspek dan 5 yaitu menceritakan kembali isi bacaan secara runtut dengan bahasa sendiri dan memprediksi isi bacaan terdapat 2 siswa. Pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I pada siklus II siswa yang mengalami kesulitan pada setiap aspek mengalami penurunan. Grafik 3 Penilaian Siswa Siswa yang mengalami kesulitan Siklus III 1,2 1 0,8 0,6 0, 0, Jumlah Siswa
11 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 Berdasarkan grafik diatas, dapat terlihat bahwa pada aspek 2 terdapat 1 siswa yang mendapat nilai kurang yaitu aspek menjelaskan isi cerita. Maka dapat disimpulkan pada siklus III mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II siswa sangat baik dalam mengerjakan soal sesuai aspek membaca pemahaman. Hal ini terlihat dari grafik bahwa siswa yang mengalami kesulitan semakin berkurang dari setiap siklus. e. Nilai Rata-rata Siswa Grafik.Perbandingan Nilai Rata-rata Siswa Nilai Rata-rata Siklu s I Siklu s II Siklu s III Nilai Rata-rata Berdasarkan grafik.5 perbandingan nilai rata-rata dari siklus I, siklus II dan siklus III mengalami peningkatan yang sangat baik dan memuaskan. Hasil siklus I mencapai 62,15, siklus II mencapai 7,957 dan siklus III mencapai 80,55. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan penelitian ini dihentikan karena dianggap tuntas sesuai dengan harapan peneliti. Dengan penerapan metode DRTA dapat meningkatkan pembelajaran membaca pemahaman siswa dan membuat siswa aktif terlibat dalam proses membaca sehingga pembelajaran membaca tidak pasif. Hal ini sejalan dengan Rahim (2008:7) metode DRTA memfokuskan keterlibatan siswa dengan teks, karena siswa memprediksi dan membuktikannya ketika membaca. Dengan demikian metode DRTA dapat memberikan kemudahan pada siswa dalam memahami bacaan karena dapat melibatkan siswa dalam teks bacaan, mengetahui sejauhmana pengetahuan awal yang dimiliki siswa, dan mengembangkan imajinasi siswa. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data penelitian penerapan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Perencanaan pembelajaran membaca pemahaman dengan menerapkan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) yang dilakukan pada setiap siklus dirancang dalam perangkat pembelajaran yaitu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), gambar mengenai cerita, Lembar Kerja Siswa dan instrumen penelitian berupa catatan lapangan, lembar wawancara, lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa. Perencanaan pada siklus I yaitu memfokuskan pembelajaran secara kelompok kemudian secara individu. Pada siklus II dan III perencanaan dirancang tidak hanya memfokuskan pembelajaran sesuai indikator tetapi
12 pada aktivitas siswa yang terlibat aktif pada proses membaca. Pada siklus III pembelajaran dilakukan secara individu. 2. Pelaksanaan pembelajaran membaca pemahaman dengan metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) terdiri dari tiga tahap, yaitu: pramembaca, membaca dan pascabaca. Pada tahap pramembaca aktivitas pembelajaran yang dilakukan yaitu memprediksi isi bacaan dengan petunjuk judul dan petunjuk gambar. Guru memperkenalkan isi teks bacaan dengan cara menuliskan judul terlebih dahulu tanpa memberitahu isi dari teks tersebut, hal ini akan merangsang siswa untuk mengetahui isi teks yang akan dibahas. Jika siswa belum mampu, maka guru harus membimbing siswa sehingga dapat membuat prediksi. Tahap membaca yaitu kegiatan membaca teks yang telah siswa prediksi sebelumnya. Jenis membaca yang dilakukan adalah membaca dalam hati. Pada tahap ini, guru membimbing siswa agar melakukan kegiatan membaca untuk menemukan makna bacaan dan membantu siswa yang menemukan kesulitan memahami makna kata. Pada tahap terakhir yaitu tahap pascabaca, kegiatan yang dilakukan siswa adalah menguji kembali isi teks bacaan, dimana siswa mulai mengetahui isi teks secara keseluruhan sehingga pengetahuan awal yang dimiliki siswa dapat berkembang. Pada tahap ini siswa dapat menyimpulkan isi dari teks yang telah dibaca dan mengetahui kebenaran dari prediksi mereka. Pelaksanaan pada siklus I dan II siswa dibagi dalam kelompok sedangkan pada siklus III dilakukan secara individu. Pelaksanaan metode DRTA lebih efektif apabila aktivitas pembelajaran dilakukan secara individu. 3. Hasil analisis data diperoleh bahwa: a. Dalam proses pembelajaran dapat dilihat bahwa aktivitas guru dan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Aktivitas siswa pada siklus I rata-rata mencapai 3,37 dengan persentase 67,5% dengan kategori cukup, siklus II rata-rata mencapai 3,87 dengan persentase 77,5% yaitu kategori baik dan pada siklus III ratarata mencapai,62 dengan persentase 92,5% berada pada ketegori sangat baik. Sedangkan aktivitas guru pada siklus I rata-rata mencapai 3,69 dengan persentase 73,8% berada pada kategori baik, siklus II rata-rata mencapai,15 dengan persentase 83% dengan kategori baik dan pada siklus III ratarata mencapai,53 dengan persentase 90,7% yaitu dengan kategori sangat baik. b. Hasil yang diperoleh dari nilai siswa pada siklus I nilai rata-rata siswa adalah 62,15 (kurang) sedangkan pada siklus II adalah 7,95 (baik) dan pada siklus III yaitu 80,5 (baik) sedangkan hasil penelitian siklus I pada setiap aspek yang mendapat kategori Sangat Baik (0%), Baik (19%), Cukup (31%), Kurang (35%), Sangat Kurang (15%). Hasil siklus II yang mendapat kategori Sangat Baik (22%), Baik (35%), Cukup (17%), Kurang (26%), Sangat Kurang (0%). Hasil pada siklus III yang mendapat kategori Sangat Baik (32%), Baik (55%), Cukup (9%), Kurang (%), Sangat Kurang (0%). Jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca pemahaman pada siklus I, penilaian pada aspek 1 yaitu menjelaskan pesan yang terkandung pada teks terdapat siswa. Pada aspek 2 yaitu menjelaskan isi cerita terdapat 6 siswa, aspek 3 yaitu menyimpulkan isi dari bacaan terdapat 12 siswa, aspek yaitu menceritakan kembali isi bacaan secara runtut dengan bahasa sendiri terdapat siswa, dan pada aspek 5 yaitu dalam memprediksi isi bacaan terdapat 5 orang siswa.siklus II penilaian aspek 1 yaitu menjelaskan pesan yang
13 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 terkandung pada teks bacaan dari 23 siswa terdapat 1 siswa yang tidak sesuai isi bacaan. pada aspek 2 yaitu menjelaskan isi cerita terdapat 3 siswa, aspek 3 yaitu menyimpulkan isi dari bacaan terdapat siswa, dan pada aspek dan 5 yaitu menceritakan kembali isi bacaan secara runtut dan memprediksi isi bacaan terdapat 2 siswa. Siklus III aspek 2 terdapat 1 siswa pada aspek menjelaskan isi cerita. Maka dapat disimpulkan pada siklus III mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II siswa sangat baik. DAFTAR RUJUKAN Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama. Arikunto, S. (2007).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara Farida.(2011). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman.[Online] Tersedia : peningkatan-kemampuan membacapemahaman_917.html. [02 Februari 2010] Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Bandung: Bumi Aksara. Resmini, N dan Juanda, D. (2008).Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi.Bandung: UPI PRESS. Tampubolon, D.P. (2008). Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa. Taniredja, T. Dkk. (2010).Penelitian Tindakan kelas untuk Pengembangan Profesi Guru Praktik, Praktis, dan Mudah. Bandung: Alfabeta. Tarigan, G. H. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan sebelumnya, maka metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ida Rahmawati, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semua jenis kegiatan yang kita lakukan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun di dalam masyarakat, tidak terlepas dari bahasa. Manusia menyadari pentingnya
Lebih terperinciKeywords: Directed-Reading-Thinking-Activity (DRTA), images, reading comprehension
PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED-READING-THINKING- ACTIVITY (DRTA) DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DI KELAS V SDN 5 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh : Nenik Lestari
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 PENERAPAN METODE MEMBACA TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Mega Asrianty Prodi Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita
Lebih terperinciPENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH
PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH Yandra Yani 1, Hasnul Fikri 1, H. WelyaRoza 1, 1 Program Studi
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN
1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN Dwi Nurhidayah 1), Riyadi 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN Oleh: Eti Riana 1, Suhartono 2, Joharman 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPenerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul
Penerapan Strategi DRTA... (Rizky Lia Dintasari) 1.959 Penerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul Implementation of DRTA Strategy to Improve
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG Lizarmi Zul 1, Syofiani 2, Erwinsyah Satria 2 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INSTRINSIK CERITA LEGENDA SISWA KELAS V SDN 034 SUKAJADI KOTA PEKANBARU Otang
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas
Lebih terperinciKata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.
1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA
Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Vol. I, Nomor 3, Desember 2013 PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA Heni Sri Wahyuni Prodi Pendidikan Guru
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING
Implementasi Model Pembelajaran... (Ayu Siti Farha) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X
Lebih terperinciRahmawati et al., Metode Problem Solving...
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DERECTED READING THINGKING ACTIVITY
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DERECTED READING THINGKING ACTIVITY (DRTA) PADA KELAS V SDN 15 MALEPANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Desi Nurhayati
Lebih terperinciTAHUN AJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking
Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Pkn Pokok Bahasan Memahami Kebebasan Berorganisasi SDN Sukorambi IV
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD Zahra Ma rifatul Laili 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD, FKIP Universitas
Lebih terperinciKata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III SDN AJUNG 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Improving Student's
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI GESIKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Agil Mirdiyanto¹, Joharman 2, Kartika Chrysti S 3 1 Mahasiswa
Lebih terperinciPeningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam
Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Membaca Pemahaman Dengan Menggunakan Pendekatan Proses di Kelas III SD Negeri 15 Tanah Garam Yossy Sufrida SD Negeri 15 Tanah Garam Solok Yossy.sufrida@gmail.com
Lebih terperinciSri Lestari Dr. Sunarti, M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SD 1 PEDES SEDAYU BANTUL Sri Lestari
Lebih terperinciKETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA
KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA Ratih Febriani, Kaswari, Tahmid Sabri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak Email: ratihfebriani@yahoo.com
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG Edi Suarto 1) 1 STKIP PGRI Padang Email: edisoearto@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG Baiti 1, Gusnetti 2, Hidayati Azkiya 2. 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPenerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Entrepreneurship
Fanggi Ananta Tirtana, Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Penerapan Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK Suzana 1), Gusmaweti 2), Erwinsyah Satria 1) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN
2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIFMELALUI STRATEGI DRTA DI KELAS IV SDN 05 KOTO PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Yusi Sepriani 1, Syofiani 1, Gusnetti 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) SISWA TUNARUNGU
JRR Tahun 24, No. 1, Juni 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) SISWA TUNARUNGU Oleh: Maryanti, Abdul Salim, Sugini email: maryasinta@
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 10 LUBUK BUAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: SRI MUTIA
Lebih terperinciAningsih, M.Pd* Icy Putri Jayanty*
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY (DRTA) DI KELAS III SDBANI SALEH 2 BEKASI PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Aningsih, M.Pd* Icy
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta
Lebih terperinciKata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI METODE STORYTELLING Nurul Astiti 1), Rukayah 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: nurulastiti@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN METODE BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE BELAJAR MEMBACA TANPA MENGEJA DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR Nanang Muchlisin 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl.
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE BERCERITA Ridzki Sitti Fatimah 1), Suharno 2), Rukayah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta. e-mail:
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh*, Andayani, Kundharu Saddhono Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG Vivi Anggraini¹, Muhammad Sahnan¹, Muhammad Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Pendahuluan. Cahyo et al., Penigkatan Hasl Belajar Menyimak...
1 Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Melalui Penggunaan Media Gambar Cerita Berseri Pada Siswa Kelas 5 SDN Pakisan 2 Kecamatan Tlogosari Kabupaten Bondowoso Tahun Pelajaran 2014/2015 The Increasing of
Lebih terperinciDalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION DI SD NEGERI 03 KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG Afdanis ¹, Yusrizal ¹, Yulfia Nora ¹ Program studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE
Penerapan Model Think... (Purwan Aksoro) 1 PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN MIKROKONTROLLER DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO
Lebih terperinciMEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com
Lebih terperinciSILVIA HANDAYANI. MEGA PUTRI, M.Pd. REDO ANDI MARTA, M.Pd. ABSTRACK
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKS BERGAMBAR BERWARNA PADA SISWA KELAS III SDN 06 TANJUNG PAKU KOTA SOLOK SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SILVIA HANDAYANI MEGA PUTRI, M.Pd.
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU
PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU Rahmatul Yusna 1, Hamizi 2, Mahmud Alpusari 3 Abstract The problem formulation in this
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK Indria Nur Malita Sari 1), Jenny I.S. Poerwanti 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR
Antologi, Vol 3 Nomor 2 Agustus 2015 1 PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR Reni Nurlaili, Susilowati, dan Kurniawati Program Studi PGSD Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD
2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING
Lebih terperinciKata kunci: Index Card Match, kartu gambar, Bahasa Inggris
PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH (ICM) DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS V SDN PESALAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Tri Susanti 1, Wahyudi 2, Suhartono
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR Nuraini. AR, Sugiyono, Kartono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciRia Angraini 1, Hj. Syofiani, 1 Erwinsyah Satria. 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL KETERAMPILAN MEMBACA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TEBAK KATA PADA SISWA KELAS V DI SDN 22 UJUNG GURUN PADANG Ria Angraini 1, Hj. Syofiani,
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA KELAS V SEKOLAH DASAR Cahyaning Citra Pertiwi 1, Triyono 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI Intan Rahmawati 1), Amir 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi
Lebih terperinciKeyword: Whole Language, Reading Comprehension
PENERAPAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN 2 KALIBEJI TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Rovey Widianto 1, Suripto 2, Kartika Chrysti Suryandari 3
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG Oleh: Rofingatun 1), Kartika Chrysti Suryandari 2), Suhartono 3) FKIP, PGSD Universitas
Lebih terperinciAPPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK
1 APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK Sulasmiana, Zariul Antosa, Otang Kurniaman sulasmiana_sdn5@gmail.com,
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE DI SDN 31 KAMPUNG CANIAGO KECAMATAN LUBUK BASUNG 1 Yeni Susanti, 1 Syofiani, 1 Yulfia
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF
Jurnal Pena Ilmiah: Vol. 1, No. 1 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENEMUKAN KALIMAT UTAMA PADA TIAP PARAGRAF Asep Saiful Alfazr 1, Diah Gusrayani
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru
1 Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru Mariana Theresia,Otang Kurniaman,Munjiatun Theresia.mariana@yahoo.com,Otang.kurniaman@gmail.com,Munjiatunpgsd@gmail.com
Lebih terperinciDewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...
27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Delvia Puspita Sari 1, Gusnetti 2, Syofiani 2. Mahasiswa
Lebih terperinciIMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS
Peningkatan Keterampilan Membaca... (Kernius Anggat) 223 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI Kanti Pristiwati Sekolah Dasar Negeri Rembang 2 Kota Blitar Jalan Akasia Nomor 17 Kota Blitar Email:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN PANJATAN Oleh: Woro Rukmi Estiningtyas 1, Imam
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Febriana Dwi Fitri Astuti 1), Sukarno 2), H. Soegiyanto 3) PGSD FKIP
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMAKASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Lebih terperinciPENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA Kartika Teti Kadarsih 1), Usada 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: kartikateti@gmail.com
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi di Kelas IV SDN 12 Biau Nur Afni, Amiruddin, dan Amran Mahmud Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD Oleh: Fajar Dwi Astuti 1), Imam Suyanto 2), H. Setyo Budi 3), Abstract: The Contextual Approach
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Sutarmi 1,Triyono 2, Harun Setya Budi 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret,
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING DI SD NEGERI 37 ALANG LAWEH PADANG Oleh RANTI EFRIZAL NPM 1210013411035 PROGRAM
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN
PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Endah Purwanti 1, Harun Setyo Budi 2,
Lebih terperinciPENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017
PENERAPAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA NARASI SISWA KELAS IV SDN 1 KEKERI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan
Lebih terperinciKeywords: Audiovisual media, writing skills, folklore
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BAGI SISWA KELAS III SDN 2 MRANTI KABUPATEN PURWOREJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016 Khoirum Radityawati 1, Suripto
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD
1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SD Aliansyah, Kaswari, Rosnita Progarm Studi Pendidikan Guru Sekoalh Dasar FKIP UNTAN, Pontianak
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SCRAMBLE
PENGGUNAAN METODE SCRAMBLE DENGAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA KELAS II SD NEGERI TANJUNGMERU TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Raudhatul Jannah 1, Warsiti 2, Imam Suyanto
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMABACA TEKS
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMABACA TEKS Linarwati Sarumaha SMP Negeri 5 Gunungsitoli, kota Gunungsitoli Abstract: The purpose of this study is to improve students' ability
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV
1 Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV SDN Brayublandong Mojokerto (The Effect Of Implementation Strategy
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER
PENERAPAN PENDEKATAN CTL DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA KELAS IV SD NEGERI 2 PANJER Arini Kurniawati 1, Suripto 2, Warsiti 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG Sri Wahyuni 1, Marsis 1, Hidayati Azkiya 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Praditya Danies Kurniawan 1), Sularmi 2), Tri Budiharto
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh, Andayani, Kundharu Saddhono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas
Lebih terperinciRahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...
Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif melalui Penerapan PAKEM dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Siswa Kelas IV SDN 2 Blimbing Situbondo Tahun Pelajaran 2012/2013 Improving
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F
PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F34211567 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN
1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinci