3. 20% 0% % Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "3. 20% 0% % Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan 1"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 Hasil Penelitian Materi Pokok yang diajarkan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Organisasi. Subyek yang dikenai tindakan dalam penelitin ini adalah siwa. Hal ini dikarenakan anakanak belum memahamai tentang materi yang diajarkan guru yakni Organisasi. Adapun pelaksanaan II adalah mengoptimalkan aspekaspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang masih berada pada kriteria cukup, serta indikatorindikator yang belum berhasil, dijelaskan kembali untuk memperoleh hasil belajar siswa yang optimal. Setiap akhir siklus dilaksanakan evaluasi untuk melihat hasil belajar siswa, dan paham tentang materi organisasi serta respon siswa untuk melihat apakah siswa berminat mengikuti pelajaran dalam hubungannya dengan pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan. SIKLUS I PERTEMUAN KE1 Hasil Pengamatan Pengelolaan pada kegiatan belajar Mengajar Untuk penilaian kegiatan belajar mengajar pertemuan 1, 2 dan 3 pada siklus I menggunakan instrumen 01 (lampiran 1a, 1b, dan 1c), sedang dasar penilaiannya menggunakan skala pemaknaan penilaian menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, seperti tampak pada tabel 1, 2, dan 3 di bawah ini. Tabel 1 Pengamatan Pengelolaan Belajar Mengajar sekali Sekali 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan 1 1

2 Berdasarkan tabel 1 di atas nampak bahwa 1 aspek yang di amati ternyata kriteria baik sekali () dan kurang sekali mempunyai prosentase (), sedangkan kiteria baik sekali 6 (4), serta kriteria kurang 3 (2). Bedasarkan fakta jelaslah kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 1 siklus 1 belum berhasil atau, belum tuntas. Tabel 2 Pengamatan Pengelolaan Belajar Mengajar sekali Sekali ,3% 6,7% 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan 1I Pada tabel 2 di atas nampak bahwa dari 1 aspek yang diamati terdapat kriteria baik sekali, dan kurang sekali mempunyai prosentase, sedangkan kriteria baik tetap memperoleh 6 (4), dan cukup 8(3,%), serta kriteria kurang 1(6.7%). Berdasarkan data di atas kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 2 siklus 1 belum dikatakan tuntas. Tabel 3 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar sekali Sekali ,7% 3,3% 2

3 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan 1II Berdasarkan pada tabel 3 di atas nampak kriteria baik mengalami peningkatan dari pertemuan 1 dan 2 yaitu 7 (46,7%), sedang kriteria cukup 8 (3,3%). Namun peningkatan ini belum dikatakan berhasil karena belum sesuai dengan harapan kurikulum KTSP pada PKn di kelas SD Inpres I Pelambane serta klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi. Berdasarkan pada Tabel 1, 2, dan 3 diperoleh tabel 4 sebagai rekafitulasi dari pengamatan pengelolaan kegiatan belajar mengajar. Tabel 4 Rekapitulasi Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar Tabel Sekali Sekali Ket ,7% 4 3,3% 3,3% 2 6,7% 126,7% 146,6% 26,7% 42,23% 48,87% 8,9% Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan IIII Memperhatikan tabel 4 dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru belum tuntas, karena dari 1 aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajarkan diperoleh ratarata prosentase baik hanya (42,23%). Prosentase ini belum dikategorikan tuntas dalam pembelajaran karena belum sesuai dengan pemaknaan menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, sehingga aspekaspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang belum memenuhi krteria baik akan diperbaiki siklus II Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa menggunakan instrmen 02 (lampiran 2a) dapat dilihat pada tabel dibawah ini. 3

4 No Jumlah siswa Tabel Hasil Belajar Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Lembar Kerja Siswa I Berdasarkan tabel di atas nampak bahwa dari 31 orang siswa diperoleh (16,1%) orang siswa yang tergolong kriteria baik, sedang 19(61,3%) orang siswa yang terglong cukup, dan 7(22,6%) orang siswa tergolong kriteria kurang. Data ini menunjukkan strtegi yang dilakukan guru belum berhasil, sehingga perlu dilanjutkan dengan siklus II untuk memperoleh hasil yang optimal sesuai harapan kurikulum KTSP PKn di kelas V SD Inpres Pelambane. Pemahaman Siwa Terhadap Materi Organisasi Melalui Model Pembelajaran ThinkPairShare Pemahaman siwa terhadap materi Organisasi melalui model pembelajran thinkpairshare menggunakan instrumen 03 (lampiran 3a) dapat dilihat pada tabel 6 dibawah ini: 19 7 Prosentase Rentang Kriteria / 16,1% 61,3% 22,6% 9, , 8,9 6,0 7,4 4,0,9 0 3,9 Tabel 6 Pemahaman Siswa Terhadap Siswa Terhadap Materi Organisasi BS B C K KS No Jumlah siswa 9 1 Prosentase Rentang Kriteria / 9,0 100 BS 29% 7, 8,9 B 48,4% 6,0 7,4 C 4

5 7 22,6% 4,0,9 K 0 3,9 KS Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Lembar Kerja Siswa II Pada tabel 6 di atas pemahaman dari 31 orang siswa yang tergolong kriteria baik adalah 9 (29%), sedang 1 (48,4%) orang siswa yang tergolong kriteria cukup, dan 7 (22,6%) tergolong kurang. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa belum mempunyai pemahaman tentang materi organisasi, sehingga guru lebih mengoptimalkan strateginya pada siklus berikutnya. Respon Siswa Respon siswa menggunakan instrumen 04 (lampiran 4a), yang penjelasannya dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini Komentar// Respon T. Senang T. Senang Materi Pelajaran 87,1 % 12,9 % Tabel 7 Respon siswa Lks Rerata Strategi Praktek Rerata 93,% 6, % 90, 3 % 9,7 % 93, % 6,% 90,3 % 9,7 % 91,9 % 8,1 % Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Lembar Respon Siswa I Berdasarkan tabel 7 di atas tampak (87,1%) siswa memberikan komentar baik materi pembelajaran, (93,%) siswa memberikan komentar baik pada penggunaan lembar kerja siswa, sedang untuk strategi siswa memberikan komentar senang (93,) dan praktek mengajar diperoleh komentar siswa senang (90,3%) dan siswa berminat mengikuti pelajaran berikutnya

6 SIKLUS I PERTEMUAN KE2 Hasil Pengamatan Pada Kegiatan Belajar Mengajar Penilaian pengelolaaan kegiatan belajar mengajar siklus I pertemuan ke2 menggunakan insrumen 0, (lampiran a, b dan c, sedang dasar penilaiannya tetap menggunakan skala pemaknaan penilaian menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, seperti tampak pada tabel 8,9 dan 10 dibawah ini. Tabel 8 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar sekali Sekali 10 33,3% 66,7% 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan I Melihat tabel 8 di atas nampak dari 1 aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar prosentase kriteria baik sekali memperoleh (33,3%) sedang kriteria baik memperoleh 10 (66,7%), krteria cukup, kurang serta kurang sekali adalah 0 %. Jika dibandingkan dengan siklus I terjadi peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru telah dapat dikatakan tuntas. Tabel 9 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar sekali ,3% 8,3 % 6

7 Sekali 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan II Berdasarkan tabel 9 nampak dari 1 aspek pengelolaan kegiatan belajar mengajar mengajar mengalami peningkatan yang cukup baik dari siklus II pada pertemuan ke2, yaitu prosentase kriteria baik sekali 7 (46,7 %), presentase krteria baik 8 (3,3%), serta tidak terdapat kriteria cukup, kurang, dan kurang sekali. Tabel 10 Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar III sekali Sekali % 40 % 1 10 Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan Pada tabel 10 terlihat bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar dari 1 aspek memperoleh prosentase kriteria baik sekali 9 (60 %), kriteria baik 6 (40 %) dan tidak terdapat kriteria cukup, kurang dan kurang sekali. Berdasarkan tabel.8,9, dan 10 diperoleh tabel 11 sebagai rekapitulasi dari pengamatan pengelolaan kegiatan belajar mengajar pada pertemuan ke2 siklus II 7

8 Tabel 11 Rekapitulasi Pengamatan Pengelolaan Kegiatan Belajar Mengajar Tabel Sekali 33,3 % 46,7 % 60 % 66,7 % 3, 3 % 40 % ,7 3,3 Sekali Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Rubrik Pengamatan IIII Bertitik tolak pada tabel 11 dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru telah menunjukkan keberhasilan karena rerata prosentase kriteria baik (3,3). Prosentase baik sekali dan baik ini sudah dapat dikatakan tuntas menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi, sehingga tidak perlu diulang lagi dilanjutkan siklus berikutnya. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa menggunakan instrumen 06 (lampiran 6a), dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini. No Jumlah siswa 4 27 Tabel 12 Hasil belajar siswa siklus II Prosentase Rentang Kriteria 12,9 % 87,1 % 9, , 8,9 6,0 7,4 4,0,9 0 3,9 Ket / Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Lembar Kerja Siswa I BS B C K KS

9 Berdasarkan tabel 12 di atas nampak bahwa 31 orang siswa terdapat 4 (12,9%) orang siswa yang tergolong kriteria baik sekali, dan 27 (87,1%) orang siswa yang tergolong kriteria baik. Data ini menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh guru telah menunjukkan keberhasilan, sehingga tidak perlu dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya. Pemahaman Siswa Terhadap Materi Organisasi Melalui Model Pembelajaran ThinkPairShare Pemahaman tentang materi Organisasi menggunakan instrumen 07 (lampiran 7a) dapat dilihat pada tabel 13 di bawah ini. Tabel 13 Pemahaman Siswa Terhadap Siswa Terhadap Materi Organisasi No Jumlah / Prosentase Rentang Kriteria siswa 26 16,1 % 83,9 % 9, , 8,9 6,0 7,4 4,0,9 0 3,9 BS B C K KS Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Lembar Kerja Siswa II Pada tabel 13 di atas pemahaman materi pembelajaran dari 31 orang siswa yang tergolong kriteria baik sekali adalah (16,1%), dan 26 (83,9%) orang siswa yang tergolong kriteria cukup. Data ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang materi organisasi telah menunjukkan keberhasilan, sehingga tidak perlu dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya. 9

10 Respon Siswa Respon siswa menggunakan instrumen 04 (lampiran 4a), yang penjelasannya dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini Tabel 14 Respon siswa Komentar// Materi lks Rerata Strategi Praktek Rerata Respon Pelajaran 93, % 96,8 % 9,1 % T. 6,% 3,2 % 4,8 % Senang 96,8 % 96,8 % 96,8 % T. Senang 3,2 % 3,2 % 3,2 % Sumber data : SDN Inpres Pelambane T.P Lembar Respon Siswa I Berdasarkan tabel 14 di atas tampak (93,%) siswa memberikan komentar baik materi pembelajaran, (96,8%) siswa memberikan komentar baik pada penggunaan lembar kerja siswa, sedangkan untuk strategi siswa memberikan komentar senang (96,8) dan praktek mengajar diperoleh komentar siswa senang (96,8%) dan siswa berminat mengikuti pelajaran berikutnya dan sudah memahami materi yang telah diberikan. 2 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pada siklus I baik pengelolaaan kegiatan belajar mengajar, hasil belajar siswa, pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, semua hasil yang diperoleh belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh peneliti. Hasil pelaksanaan siklus I memberikan gambaran bahwa penerapan model pembelajaran thinkpairshare dengan meningkatkan pemahaman siswa belum dikatakan tuntas menurut klasifikasi Sanafiah, Faisal dan Mulyadi. Hal ini mendorong peneliti dan guru pengamat mengadakan diskusi dan refleksi. Dari hasil diskusi dan refleksi disepakati untuk diadakan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan tindakan sehingga dilaksanakan siklus II dengan memperhatikan aspekaspek yang belum berhasil 10

11 perlu diperjelas lagi, sehingga akan berdampak pada hasil belajar yang diharapkan dan pemahaman materi yang diajarkan serta respon siswa terhadap pembelajaran akan mendapat tanggapan yang baik dan senang, agar siswa berminat mengikuti pembelajaran selanjutnya. Setelah dilaksanakan siklus II ternyata aspekaspek dalam kegiatan belajar mengajar telah terlaksana dengan optimal, nilai, pengamatan pengelolaan kegiatan belajar mengajar hanya berada pada kriteria baik sekali dan baik, dan tidak terdapat ktiteria cukup, kurang serta kurang sekali, sedang hasil belajar siswa sudah tuntas dari 31 orang mengikuti tes tertulis 4 (12,9%) dalam kriteria baik sekali dan 27 (87,1) dalam kriteria baik, sedang rerata mata pelajaran dan lembar kerja siswa diperoleh (9,1). Demikian juga strategi untuk memahamkan siswa dan praktek diperoleh rerata secara klasikal (96,8%). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa, dan pemahaman siswa telah memenuhi tuntutan kurikulum dan KTSP PKn di kelas V SD Inpres Pelambane. Jika dicermati peningkatan hasil belajar siswa ini erat kaitannya dengan model pembelajaran yang diharapkan guru, dengan demikian model pembelajaran ini telah memberikan dampak positif terhadap hasil belajar siswa dan pemahaman siswa. Bertolak dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa makin baik pengelolaan kegiatan belajar dengan menggunakan model pembelajaran thinkpairshare dan pemahaman siswa maka makin baik hasil belajar siswa, oleh karena itu model pembelajaran ini layak digunakan. Pada penelitian ini peneliti mengalami kendala dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, antara lain jumlah siswa yang banyak, siswa yang belum paham tentang materi yang diajarkan, namun sebagian besar kendala tersebut dapat teratasi, sehingga penelitian berjalan dengan lancar dan telah memberikan hasil yang baik terhadap hasil belajar siswa dan terjadi peningkatan pemahaman siswa. 11

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research/ptk). Menurut Arikunto, Suharsimi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitianyang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data obesrvasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran metode pemecahan masalah (problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kegiatan penelitan tindakan kelas ini dilakukan pada SMP Negeri 2 Bolang Itang Timur di kelas VIII A dengan jumlah siswa 3 orang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU Oleh: Sitti Adha, Baharuddin Paloloang, Akina Abstrak

Lebih terperinci

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk daun melalui pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan pemahaman siswa tentang bentuk-bentuk daun melalui pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan penelitian tentang peningkatan pemahaman siswa tentang melalui pendekatan inquiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar IPS Siswa Sebelum Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar IPS Siswa Sebelum Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas V sebelum dilaksanakan tindakan adalah 57,19. Siswa kelas V SD Negeri Koripan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hubungan Metode Demonstrasi dengan Ketuntasan Belajar Suatu pokok bahasan atau sub pokok bahasan dianggap tuntas secara klasikal jika siswa yang mendapat nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS V B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM GaneÇ Swara ol. 8 No. September 0 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMECAHAN MASALAH SISTEMATIS PADA KELAS B SDN CAKRANEGARA KOTA MATARAM IDA AYU WAYAN WEDIKA SANTHI SDN 9 Cakranegara Kota Mataram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD PADA SISWA SD

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD PADA SISWA SD UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PKN MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STAD PADA SISWA SD Feri Tirtoni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Sidoarjo Jl. Mojopahit

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Arif Firmansyah*

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Arif Firmansyah* 1 IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn SISWA DI SEKOLAH DASAR Oleh Arif Firmansyah* Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) meningkatkan prestasi belajar PKn siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 1 Hutuo Kecamatan Limboto dengan jumlah siswa 30 orang. Peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester genap tahun pelajaran 2010-2011. Jumlah siswa pada kelas tersebut ada 32 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah diperoleh data pada pra siklus, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitaian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), karena disesuaikan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. A. Latar Belakang Masalah. 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. A. Latar Belakang Masalah. 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN.. i ii iv vii x xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Rumusan Masalah.. 5 C. Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian ini dilakukan, langkah yang harus dilakukan adalah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian ini dilakukan, langkah yang harus dilakukan adalah 50 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sebelum penelitian ini dilakukan, langkah yang harus dilakukan adalah melakukan tes awal. Tes awal berguna untuk mengetahui tindakan yang harus dilakukan

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI Kanti Pristiwati Sekolah Dasar Negeri Rembang 2 Kota Blitar Jalan Akasia Nomor 17 Kota Blitar Email:

Lebih terperinci

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total

Keterangan: rxy : Koefisien Korelasi item soal N : Banyaknya peserta tes X : Jumlah skor item Y : Jumlah skor total BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan data yang diperoleh dari sekolah keadaan siswa kelas III MI Tholabiyah Gaji pada semester satu diperoleh data yaitu dari 28 siswa dikategorikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I Siklus ini dilaksanakan dalam 1 (Satu) kali pertemuan, dengan alokasi waktu masing-masing 2 X 35 menit. Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung Tataan Kabupaten Pesawaran 2. Subjek Penelitian Subjek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek

Lebih terperinci

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar

Muhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar KONSTRUKTIVISME, Vol. 9, No. 2, Juli 2017 p-issn: 1979-9438; e-issn: 2442-2355 FKIP Universitas Islam Balitar, Blitar Http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id; Email: konunisba@gmail.com PENERAPAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Kompetensi Dasar Tentang Jual Beli Melalui Metode Diskusi Untuk Pelajaran IPS Di Kelas V SD Inpres 2 Kasimbar Marlina, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Alur Penelitian Menurut model Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto (2006:97), alur penelitian itu terdiri dari empat kegiatan pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

Perencanaan Tindakan BAB IV

Perencanaan Tindakan BAB IV BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Siswa Kelas V SD Inpres Palupi

Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Siswa Kelas V SD Inpres Palupi Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Heads Together pada Siswa Kelas V SD Inpres Palupi Irmayani SD Inpres Palupi, Palu Sulawesi Tengah ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Meningkatkan Prestasi Belajar IPA melalui Penggunaan Media Gambar pada Kelas IV SDN Majene Muh. Jupriadi, Bustamin, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja 54 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini dirancang dengan penelitian tindakan kelas yang merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kewarganegaraan (PKn). Dari observasi awal yang telah dilakukan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kewarganegaraan (PKn). Dari observasi awal yang telah dilakukan, 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian 1. Deskripsi Awal Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu dilakukan observasi terhadap guru mata pelajaran Pendidikan

Lebih terperinci

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 4. Lebih senang bekerja mandiri Cepat bosen terhadap tugas- tugas yang

BAB V PEMBAHASAN. 4. Lebih senang bekerja mandiri Cepat bosen terhadap tugas- tugas yang BAB V PEMBAHASAN Hasil penelitian dari siklus I sampai dengan siklus II adalah sebagai berikut: A. Peningkatan Motivasi Rekapitulasi rata-rata skor motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Memberikan apersepsi dan Menanyakan kembali pengertian hidrologi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Memberikan apersepsi dan Menanyakan kembali pengertian hidrologi. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.2 Siklus I a. Proses pelaksanaan tindakan Proses pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antar guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Pesawahan kecamatan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL)

menggunakan metode Contextual Teaching and Learning (CTL) BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Dadapan Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus yang berjumlah 20 siswa yang

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 1, Juli 2016. Hal 105 112. MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dalam Menyimak Berita Melalui Model Pembelajaraan Kooperatif Script Kelas VI SDN Inpres 1 Tatura

Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dalam Menyimak Berita Melalui Model Pembelajaraan Kooperatif Script Kelas VI SDN Inpres 1 Tatura Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Dalam Menyimak Berita Melalui Model Pembelajaraan Kooperatif Script Kelas VI SDN Inpres 1 Tatura Zahra SDN Inpres 1 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8

DAFTAR ISI BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8 DAFTAR ISI PERNYATAAN... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR DIAGRAM... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngurensiti 02 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati pada semester I Tahun 2011/2012. Subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisari 03 Kecamatan Subah Kabupaten Batang. SDN Jatisari 03 berlokasikan di Desa Jatisari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini menyajikan materi kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian adalah cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum memanfaatkan kerja kelompok dengan teman sebangku dan alat bantu benda kongkrit. Keterlibatan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

P N E D N A D H A U H L U U L A U N

P N E D N A D H A U H L U U L A U N BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Baik perubahan dalam kurikulum, program pembelajaran, metode dan strategi pembelajaran. Perubahan-perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010.

BAB III METODE PENELITIAN. kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 F4 HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 2 A. Tindakan Kedua (Siklus II) a. Tahap Perencanaan Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pra Siklus Pelaksanaan pra siklus pada minggu ke-2 dan ke-3 bulan Oktober 2012 mata pelajaran IPA tentang tumbuhan hijau dengan hasil belajar yang sangat mengecewakan.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL KONTEKSTUAL MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI KELAS VIII 1 SMP NEGERI 2 PEDAMARAN OKI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL KONTEKSTUAL MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI KELAS VIII 1 SMP NEGERI 2 PEDAMARAN OKI MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL KONTEKSTUAL MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI KELAS VIII 1 SMP NEGERI 2 PEDAMARAN OKI Fitrianty Munaka 1, Zulkardi 2, Purwoko 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain dan Subyek Penelitian 1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kasbolah mengemukakan bahwa, metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian Persiklus 1. Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri Timbang 01 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan (planning), tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 27 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Jenis Penulisan Penulisan ini menggunakan jenis Penulisan Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto, dkk., (2006: 3) PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Asparaga Kabupaten Gorontalo dan dilaksanakan pada bulan April 2012, sebelum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Asparaga Kabupaten Gorontalo dan dilaksanakan pada bulan April 2012, sebelum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1. Temua Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 1 Mohiyolo Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo dan dilaksanakan pada bulan April

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian, waktu penelitian, dan siklus penelitian yang diterangkan sebagai berikut : 1. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Pre Siklus Dalam kegiatan belajar mengajar, metode menempati peranan yang tidak kalah penting dari komponen lainnya. Tidak ada satupun kegiatan belajar

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo Kasnia Potimbang Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah BAB III METODE PENELITIAN A. Hakekat Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dari namanya sudah terkandung di dalamnnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang Bandar Lampung. Alasan menggunakan lokasi atau tempat ini yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Masalah diidentifikasi bersama-sama dengan rekan sejawat guru berdasarkan studi kasus yang ditulis guru. Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Pendidikan dasar tahun 1994, telah merumuskan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Pendidikan dasar tahun 1994, telah merumuskan bahwa 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Pendidikan dasar tahun 1994, telah merumuskan bahwa mata pelajaran ilmu pengetahuan social (IPS) berfungsi sebagai ilmu pengetahuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci