KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

Transkripsi

1 0

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 KATA PENGANTAR...2 PENDAHULUAN...3 PELAKSANAAN SUPERVISI...5 HASIL SUPERVISI...6 EVALUASI DAN TINDAK LANJUT...9 PENUTUP...9 DAFTAR PUSTAKA...11 LAMPIRAN 1

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkah dan limpahan rahmatnya, sehingga Supervisi Akademik pada kegiatan Proses Pembelajaran semester Gasal Tahun Akademik 2014/2015 dapat diselesaikan. Supervisi akademik terhadap dosen ini sebagai upaya penjaminan mutu layanan akademik dari dosen terhadap proses belajar mengajar bagi mahasiswa yang meliputi: 1) kompetensi profesional dan personal, yaitu persiapan proses pembelajaran, 2) kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan pokok, dan kegiatan penutup, 3) kompetensi kepribadian dan ke- 4)kompetensi sosial. Kualitas layanan dosen pada proses pembelajaran dapat diketahui dari hasil supervisi akademik yang dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu di setiap Program Studi. Lembaga Penjaminan Mutu berharap hasil Supervisi Akademik bagi dosen ini dapat dipergunakan sebagai bahan pengembangan dan peningkatan mutu dosen dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan selanjutnya, dan dapat dipergunakan oleh pemangku jabatan di setiap Fakultas/ Program Studi untuk melakukan pembinaan terhadap dosen serta perencanaan model perkuliahan yang semakin meningkat. Selanjutnya periode mendatang akan dikembangkan monitoring dan evaluasi Supervisi Akademik setiap dosen pada setiap Program Studi, sehingga dosen dapat melakukan refleksi pada mata kuliah yang diampu dan melakukan perbaikan. LPM Universitas PGRI Semarang 2

4 A. PENDAHULUAN 1. Dasar Pemikiran Dosen pada hakekatnya adalah guru pada lembaga pendidikan tinggi. Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 pasal 1 disebutkan bahwa dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Republik Indonesia, 2006:3). Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tersebut ada tiga tugas utama dosen yaitu tugas di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Ketiga bidang tugas tersebut tidak terlepas dari jabatan yang melekat pada diri dosen yakni sebagai pendidik professional dan ilmuwan sesuai dengan disiplin ilmu atau keahliannya. Bidang tugas dosen di bidang pendidikan tersebut secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut: Tugas dosen di bidang pendidikan, berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran, bimbingan dan latihan keterampilan pada para mahasiswanya. Dalam kaitannya dengan mahasiswa, tugas dosen dalam pelaksanaan pendidikan dapat mencakup : a. Melaksanakan tugas mengajar menggunakan perencanaan bahan, persiapan kuliah, hadir sesuai jadwal, memberikan syarat perkuliahan secara jelas, dan menilai secara obyektif. b. Menyadari bahwa mahasiswa adalah individu yang harus dihargai dan memiliki hak-hak yang harus dilindungi. c. Memberikan keteladan pada mahasiswa dalam hal kemampuan akademik, intelektualitas, integritas pribadi dan etika profesi. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam melaksanakan berbagai tugas, diperlukan suatu teknik atau cara yang lebih spesifik untuk mericek. Adapun teknik yang dapat dipergunakan dalam melaksanakan adalah dengan supervisi akademik. Supervisi merupakan usaha untuk memperbaiki situasi pendidikan atau pembelajaran, yakni sebagai bantuan bagi pendidik untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme sehingga peserta didik akan lebih berkualitas (Sullivan, S & Glanz, J. 2005). Tujuan secara umum di dalam supervisi akademik diantaranya dapat a. membantu dosen mengembangkan kompetensinya, b. mengembangkan kurikulum, c. mengembangkan kelompok kerja dosen (Glickman, et al. 2007). 3

5 Gambar tiga tujuan supervisi akademik yang saling berkaitan sebagaimana dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Supervisi akademik merupakan salah satu (fungsi mendasar (essential function) dalam keseluruhan program Satuan Pendidikan (Glickman, et al. 2007). Hasil supervisi akademik berfungsi sebagai salah satu sumber informasi bagi pengembangan profesionalisme dosen. 2. Tujuan Adapun tujuan supervisi akademik adalah sebagai berikut : a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar. b. Mengendalikan penyelenggaraan bidang akademik di Perguruan Tinggi/Fakultas/Program Studi sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan. c. Menjamin agar kegiatan Perguruan Tinggi/Fakultas/Program Studi berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga berjalan lancar dan berhasil secara optimal. 3. Manfaat a. Membangkitkan dan merangsang semangat dosen dalam menjalankan tugas di bidang pendidikan. b. Mengembangkan dan mencari metode-metode belajar mengajar yang baru yang lebih sesuai dan lebih baik. c. Mengembangkan kerjasama yang baik dan harmonis antara dosen dan mahasiswa, serta dosen dengan seluruh tenaga pengajar yang lain d. Meningkatkan kualitas wawasan dan pengetahuan dosen dengan cara melakukan pembinaan secara berkala. 4

6 B. PELAKSANAAN SUPERVISI 1. Kegitan Koordinasi Sebelum dilaksanakan kegiatan supervisi akademik, dilakukan kegiatan koordinasi pada tanggal 30 April 2015 di ruang Aula Pascasarjana pada pukul WIB hingga selesai bersama Direktur Pascasarjana, Pimpinan Fakultas dan Program Studi. Direktur Pascasarjan diundang bersama Kaprodi S2 Menejemen Pendidikan dan S2 Bahasa Indonesia. Pimpinan Fakultas dan Program Studi yang diundang adalah Dekan FPMIPATI, Dekan FPIPS dan KR, Dekan FPBS, Dekan FIP dan Dekan FTEKNIK, Adapun Pimpinan Program Studi yang diundang adalah Kaprodi Pend Matematika, Pend Biologi, Pend Fisika, Pend Teknologi Informasi, Pend Ekonomi, PKN, PJKR, Pend Bahasa Indonesia, Pend Bahasa Inggris, Pend Bahasa Daerah, PGPAUD, PGSD, Pend Bimbingan dan Konseling, Teknik Mesin, Elektro, Arsitektur, Sipil, Teknologi Pangan, Teknik Informatika, S2 Menejemen Pendidikan dan S2 Bahasa Indonesia. Dalam rapat koordinasi tersebut disepakati akan dilaksanakan supervisi akademik untuk 2 orang dosen pada setiap Program Studi, dan selanjutnya secara bertahap untuk seluruh dosen pada setiap Program Studi. 2. Jadwal supervisi Jadwal supervisi disepakati dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester Semester Gasal 2014/2015, sebagai berikut: Tahap I tanggal Mei 2015 (FIP) Tahap II tanggal Mei 2015 (FPIPS dan KR) Tahap III tanggal 1-6 Juni 2015 (FPMIPATI dan Pascasarjana) Tahap IV tanggal 8-13 Juni 2015 (FPBS) Tahap V tanggal Juni 2015 (FTEKNIK) Tahap VI tanggal 26 Juni 2 Juli 2015 (FTEKNIK) 3. Instrumen Supervisi Akademik Instrumen supervisi akademik meliputi aspek 1) kompetensi profesional dan personal, yaitu persiapan proses pembelajaran (terdapat silabus, RPP dan kontrak perkuliahan), 2) kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan (kesiapan mahasiswa, alat bantu, media, bahan ajar), kegiatan pokok (penguasaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatan sumber belajar/media, pembelajaran yang memacu aktifitas mahasiswa dan penilaian proses, dan kegiatan penutup ( menyimpulkan materi, penilaian dan arahan kegiatan pembelajaran selanjutnya), 3) kompetensi kepribadian (antara lain memperlihatkan antusiasme dan kecintaan terhadap profesinya, tingkah laku 5

7 yang ramah dan berwibawa, rapi dan sopan dalam berbusana, mampu memberikan teladan dan penanaman nilai moral dsb) dan ke- 4)kompetensi sosial (memiliki kualitas interpersnal dan intrapersnal, berkomunikasi dengan baik dan memiliki toleransi terhadap keberagaman mahasiswa). Pengolahan Hasil penilaian supervisi akademik mengacu pada rumus pengolahan nilai yaitu : skor total (S) dari komponen penilaian/ 132 x 100%. Kategori penilaian adalah : 86%-100% amat baik (A), 71%-85% baik (B), 56%-70% cukup (C), dan <56% kurang (D). 4. Berita acara Supervisi Akademik Berita acara supervisi akademik Nomor : 08/LPM/UPGRIS/V/2015 dikeluarkan oleh LPM sebagai bukti telah diselenggarakannya supervisi akademik pada Fakultas..., Program Studi..., Dosen Pengampu..., Mata Kuliah... dan ditandatangani oleh Supervisor 1 dan Supervisor 2, mengetahui Ketua Lembaga Penjaminan Mutu. C. HASIL SUPERVISI 1. Deskripsi Umum Hasil Supervisi Tabel. 1. Rekap Kegiatan Supervisi Akademik Secara Keseluruhan Grafik 1. Rekap Kegiatan Supervisi Akademik Secara Keseluruhan Tabel 2. Rekap Kegiatan Supervisi Akademik Setiap Fakultas 6

8 Grafik 2. Rekap Kegiatan Supervisi Akademik Setiap Fakultas 7

9 2. Deskripsi Hasil Supervisi Akademik Dosen Tabel 3. Hasil Supervisi Akademik Dosen No Prodi Nama Hasil Kategori Penilaian 1 Pend Matematika Aryo Andri Nugroho S.Si,M.Pd 75,76 Baik 2 Pend Matematika Ida Dwijayanti, M.Pd 81,06 Baik 3 Pend Biologi Fibria Kaswinarni, M.Si Baik 4 Pend Biologi Rosyida, M.Sc Baik 5 Fisika Sigit Ristianto, M.Pd 73,48 Baik 6 Fisika Umi Kulsum, M.Sc 88,64 Amat Baik 7 Teknologi Informasi Andi Priyolistiyanto, M.Kom 89,39 Amat Baik 8 Teknologi Informasi Ika Menarianti M.Kom 80,30 Baik 9 Pend Bahasa Inggris Laely Nur, M.Pd 88,64 Amat Baik 10 Pend Bahasa Pipit Mugi Handayani, M.A 84,85 Baik Indonesia 11 Pend Bahasa Daerah Nuning Saadah, MA 87,88 Amat Baik 12 Pend Bahasa Daerah Yuli Kurniawati M.A 81,06 Baik 13 PKN Rahmat Sudrajat, M.Pd 93,18 Amat Baik 14 PKN Dr Wahyu Widodo,M.Hum 75,00 Baik 15 Ekonomi Dwi Prasetiyo Hadi M.Si 87,88 Amat Baik 16 Ekonomi Novika Wahyuhastuti,M.Si 79,55 Baik 17 PJKR Galih Dwi P, S.Pd,M.Or 95,45 Amat Baik 18 PJKR Tubagus Herlambang, M.Pd 80,30 Baik 19 PGPAUD Ismatul Khasanah, M.Pd 82,58 Baik 20 PGPAUD Nila Kusumaningtyas M.Pd 78,79 Baik 21 PGSD Moh. Aniq Khairul B, M.Pd 74,24 Baik 22 PGSD Oktaviani Adhi S, S.Pd, M.Pd 97,73 Amat Baik 23 BK Agus Setiawan 75,76 Baik 24 BK MA Praptinuingrum Dian M.Psi 79,55 Baik 25 Teknik Mesin Didi Dwi K, ST,MT 68,94 Cukup 26 Teknik Elektro Agus N,MT & Adhi K,ST,MT 71,97 Baik 27 Teknik Arsitektur Ayu Wandira Puspitasari MT 75,00 Baik 28 Teknik Arsitektur M Agung W,MT 84,85 Baik 29 Teknologi Pangan Iffah Muflihati, M.Sc 78,03 Baik 30 Teknik Sipil Ikhwanudin, MT 74,24 Baik 31 Teknik Informatika Khoiriyah Lathifah, M.Kom 85,61 Baik 32 Teknik Informatika Setyorini Wibowo, M.Kom 62,88 Cukup 33 Manajemen Dr Rasiman, M.Pd 87,12 Amat Baik Pendidikan 34 S2 Bahasa Indonesia Dr Rachmad Tjatun 97,73 Amat Baik 35 S2 Bahasa Indonesia Dr Suwandi 73,48 Baik 8

10 D. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT Supervisi Akademik dilakukan bagi dosen Universitas PGRI Semarang di 5 Fakultas, 21 Program Studi dan telah terlaksana dengan baik. Hasil evaluasi supervisi akademik per kegiatan meliputi persiapan, kegiatan pembelajaran, kepribadian dan sosial. Sesuai hasil analisis terlihat pada aspek persiapan mendapatkan skor penilaian 61,67 lebih rendah dibandingkan dengan 3 kegiatan yang lain. Kondisi tersebut terjadi karena beberapa dosen masih ditemukan terlihat belum ada persiapan berkaitan dengan kelengkapan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Kontrak Perkuliahan pada saat mengajar. Sementara itu untuk kegiatan pembelajaran, kepribadian dan sosial berturut-turut mendapatkan skor penilaian 79,74 ; 81,61; 81,67 termasuk pada kategori baik (B). Secara individu hasil penilaian supervisi akademik bagi dosen, kategori mendapatkan skor (Amat Baik) sebesar 28,6%, skor (Baik) sebesar 65,71%, dan skor (Cukup) sebesar 5,71%. Perlu tindak lanjut untuk terlaksananya kegiatan supervisi akademik menjadi lebih optimal diantaranya dengan pengaturan jadwal supervisi seawal mungkin, sehingga kemungkinan terjadinya perubahan jadwal secara mendadak dapat diantisipasi seminimal mungkin, dan dosen-dosen yang akan disupervisi dapat mempersiapkan diri secara maksimal. Dikembangkan komponen supervisi akademik internal (UPM Fakultas, UPM Prodi) dan kmponen supervisi akademik eksternal (LPM), sehingga pelaksanaan supervisi akademik dapat berjalan optimal. Selanjutnya, akan dikembangkan pula supervisi tridharma yang lain meliputi kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, sehingga ke dua bidang tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh dosen sebagai wujud tanggungjawab keprofesionalannya. E. PENUTUP Di dalam penyelenggaraan pendidikan di lembaga pendidikan tinggi, dosen mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis dalam kerangka pencapaian tujuan pendidikan yang ditetapkan. Dosen mempunyai otoritas yang cukup besar dalam mengelola pendidikan dan perkuliahan, mulai dari penyusunan rencana perkuliahan, pelaksanaan, dan evaluasi serta tindak lanjutnya. Di samping tugas dibidang pendidikan dan pembelajaran, dosen juga mempunyai tugas lainnya yaitu melaksanakan kegiatan penelitian, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tersebut, dosen dituntut untuk mempunyai kemampuan atau 9

11 kompetensi yang memadai, baik kompetensi personal, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi professional. Dengan kompetensi tersebut diharapkan dosen mampu mengantarkan para mahasiswanya menuju pintu gerbang keberhasilan sebagaimana yang diharapkan, di samping turut menentukan citra dan kualitas lembaga. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dosen tersebut senantiasa perlu dikontrol dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga lebih optimal dan relevan dengan kebutuhan yang ada. Proses pengembangan dan pembinaan kemampuan dosen dalam melaksanakan tugasnya selama ini nampaknya cukup mencapai kondisi yang diharapkan sehinga tetap perlu adanya kajian dan peninjauan yang intensif dan komprehensif dengan berbagai pendekatan yang relevan. 10

12 DAFTAR PUSTAKA Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason. Sullivan, S & Glanz, J Supervision that Improves Teaching Strategies and Techniques. Thousand Oaks, California: Corwin Press. 11