KATA PENGANTAR. Penulis. Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan. iii

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Penulis. Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan. iii"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Kegiatan Pengolahan data Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan (VIMK14 Triwulanan) merupakan kelanjutan dari kegiatan pengumpulan data Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan. Pengolahan VIMK14 Triwulanan dilaksanakan di BPS Provinsi. Untuk itu diharapkan para petugas pengolah dan pencacah dapat bekerja sama untuk menghasilkan data yang benar, sesuai dengan fakta yang ada. Hasil pengolahan Pra Komputer terutama editing/coding (penyuntingan dan penyandian) sangat mempengaruhi proses pengolahan selanjutnya. Oleh karena itu tahapan editing/coding harus benar-benar diselenggarakan dengan seksama sebelum tahapan data entry dilakukan. Berbagai informasi yang terasa meragukan seharusnya sudah dapat dideteksi sejak pencacah berhadapan dengan responden, sehingga dapat mengurangi kesalahan yang terjadi pada saat pengolahan dengan Komputer. Buku ini merupakan acuan bagi petugas pengolahan Pra Komputer yang memuat pedoman editing/coding maupun petugas Pengolahan dengan Komputer yang memuat proses instalasi, entri, validasi, backup, restore, dan gabung data. Dari proses ini, diharapkan mendapatkan database Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan yang akurat dan cepat. Program aplikasi ini juga dilengkapi dengan pembuatan progress laporan pengolahan yang dapat digunakan untuk pengecekan kegiatan entri data. Mengingat kualitas hasil pengolahan sangat bergantung pada kemampuan petugas dan penguasaan materi terhadap tata cara pengoperasian yang digunakan, maka hendaknya petugas pengolahan maupun pengawas/supervisor senantiasa berpedoman pada buku ini dalam melakukan tugasnya. Semoga buku ini bermanfaat, disertai harapan agar kegiatan pengolahan data VIMK14 Triwulanan dapat terlaksana sesuai rencana. Selamat bertugas. Penulis iii

2 iv

3 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul... Kata Pengantar... iii DAFTAR ISI... v BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Tujuan Lingkup dan Cakupan Pedoman Pengolahan dan Jenis Dokumen... 2 BAB 2 TAHAPAN PENGOLAHAN Umum Pengolahan Data VIMK14 Triwulanan di BPS Provinsi Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen Penyuntingan dan Penyandian (Editing/Coding)... 7 a. Tahapan Umum Editing/Coding... 7 b. Editing/Coding Daftar VIMK14-L c. Editing/Coding Daftar VIMK14-DS d. Editing/Coding Daftar VIMK14-S Entri Data dan Proses Validasi Progress Report Re-validasi Data Kirim Data ke BPS RI Pengolahan Data VIMK14 Triwulanan di BPS RI Penerimaan Data VIMK14 Triwulanan Pemeriksaan Data VIMK14 Triwulanan Pengolahan Data Lanjutan VIMK14 Triwulanan BAB 3 DATA MANAGEMENT Umum Tabel-Tabel di dalam Database Tabel Master Tabel Data Data yang Digunakan Pengolahan VIMK14 Triwulanan i v

4 Halaman BAB 4 MEKANISME PENGOLAHAN Umum Perangkat yang Digunakan Perangkat Keras Perangkat Lunak Instalasi Sistem Tata Cara Pengoperasian Sistem Otentikasi User Database Setup Database Location Setting Ubah Password Data Entry Dokumen Listing (VIMK14-L1) Dokumen Daftar Sampel (VIMK14-DS1) Dokumen Sampel (VIMK14-S1) Validasi Interaktif Gabung Data Backup Data dan Restore Data Revalidasi Data Create File KRM Progress Data Entry Progress User User Management vi

5 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar File-File Instalasi Aplikasi Entri Data IMK Gambar Layar Pertama Instalasi IMK Gambar Pemilihan Folder Instalasi IMK Gambar Layar Konfirmasi Instalasi IMK Gambar Proses Berlangsungnya Instalasi IMK Gambar Layar File Instalasi IMK 2014 Selesai Gambar Tampilan Awal Aplikasi Entri Data IMK Gambar Tampilan Login Gambar Tampilan Database Setup Gambar Pengaturan Lokasi Data Kerja Gambar Pengaturan Periode Kerja Gambar Tampilan Untuk Ubah Password Gambar Tampilan aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan Gambar Tampilan data entry Gambar Tampilan Data Listing Browser Gambar Layar Entri Data Dokumen VIMK14-L Gambar Tampilan Daftar Sampel Browser Gambar Entri Data Dokumen VIMK14-DS1 Halaman Gambar Entri Data Dokumen VIMK14-DS1 Halaman Gambar Tampilan Data Sampel Browser Gambar Entri Data Dokumen VIMK14-S Halaman Gambar Pesan Kesalahan Range Gambar Pesan Kesalahan Konsistensi Antar Variabel Gambar Pesan Kesalahan Konsistensi Seluruh Variabel Gambar Tampilan Gabung Data Gambar Tampilan Backup Data Gambar Tampilan Restore Data Gambar Tampilan Revalidasi Data Gambar Tampilan Create File KRM Gambar Tampilan Progress Data Entri Gambar Tampilan Progress User Gambar Tampilan Progress Non Respon Gambar Tampilan User Management vii

6 viii

7 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survei Industri Mikro dan Kecil 2014 Triwulanan (VIMK14 Triwulanan) diselenggarakan untuk mendata keberadaan, penyebaran, aktivitas dan karakteristik kegiatan Industri Mikro dan Kecil (IMK). Pendekatan pencacahan sampel VIMK14 Triwulanan dilakukan melalui pendekatan perusahaan/usaha. Sasaran pencacahan perusahaan/usaha adalah industri pengolahan berskala Mikro dan Kecil. Dari hasil kegiatan VIMK14 Triwulanan ini diharapkan dapat diperoleh data mengenai pertumbuhan produksi IMK secara triwulanan, struktur pendapatan dan pengeluaran serta berbagai karakteristik usaha lainnya. Buku pedoman ini dibuat sebagai pedoman teknis agar mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama tentang hal-hal teknis yang berkaitan dengan pelaksanaan pengolahan VIMK14 Triwulanan. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum pelaksanaan VIMK14 Triwulanan adalah: a. Undang-Undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik. b. Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. c. Peraturan Presiden RI No. 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 1.3 Tujuan Secara umum VIMK14 Triwulanan bertujuan untuk mengetahui profil industri mikro dan kecil (IMK) daerah potensi di Indonesia yang 1

8 dapat digunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan ekonomi secara makro. VIMK14 Triwulanan akan mengumpulkan dan menyajikan data tentang kegiatan perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil yang rinci dan mutakhir menurut Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) pada tingkat nasional maupun provinsi. Secara khusus tujuan VIMK14 Triwulanan adalah untuk mengetahui pertumbuhan produksi IMK, melalui angka indeks produksi. 1.4 Lingkup dan Cakupan VIMK14 Triwulanan ini dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota di daerah potensi seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah blok sensus terpilih sebanyak 4000 blok sensus dan mencakup perusahaan/usaha mikro dan kecil, yang dicacah selama empat triwulan. Sasaran pencacahan meliputi perusahaan/usaha industri mikro dengan banyaknya tenaga kerja 1-4 orang dan industri kecil dengan banyaknya tenaga kerja 5-19 orang termasuk pengusaha/pemilik. 1.5 Pedoman Pengolahan dan Jenis Dokumen Jenis dokumen yang digunakan dalam kegiatan pengolahan data VIMK14 Triwulanan terdiri dari: a. Pedoman Pengolahan VIMK14 Triwulanan Pedoman Pengolahan VIMK14 Triwulanan, adalah pedoman sistim operasi Aplikasi Entri Data VIMK14 Triwulanan. b. Daftar dan Dokumen yang diolah 1. Daftar VIMK14-L1 adalah daftar isian yang digunakan untuk mendaftar seluruh perusahaan/usaha industri mikro dan kecil yang berada pada blok sensus. Isian dokumen yang akan dientri hanya rincian yang ada dalam Blok I, dan Blok II. 2. Daftar VIMK14-DS1 adalah daftar yang memuat sejumlah sampel industri mikro dan kecil dalam 1 (satu) blok sensus. Daftar VIMK14- DS1 selain berisi informasi kode dan nama wilayah administrasi, nomor blok sensus, nomor kode sample (NKS), nomor urut sample (NUS) nomor urut bangunan fisik dan nomor urut bangunan sensus, 2

9 juga dilengkapi dengan nomor urut perusahaan (NUP), nama perusahaan/usaha atau pengusaha/pemilik, alamat lengkap, kode KBLI 2 digit serta kode klasifikasi usaha industri mikro (IM) atau industri kecil (IK). Isian dokumen yang akan dientri hanya rincian yang ada dalam Blok I, Blok II, dan Blok V. 3. Daftar VIMK14-S1 adalah daftar yang memuat keterangan perusahaan/ usaha IMK terpilih. Daftar VIMK14-S1 yang akan dientri terdiri dari 6 (enam) blok, yaitu: Blok I.1 : Keterangan Tempat Blok I.2 : Keterangan Perusahaan / Usaha Blok II : Keterangan Umum Blok III : Keterangan Pekerja dan Balas Jasa Blok IV : Produksi dan Pendapatan Perusahaan/Usaha Blok V : Total Biaya/Pengeluaran Perusahaan/Usaha Blok VI : Catatan 3

10 4

11 BAB 2 TAHAPAN PENGOLAHAN 2.1 Umum Data yang up to date (tepat waktu) merupakan salah satu alat pendukung dalam penyusunan program pembangunan. Oleh karena itu, data VIMK14 Triwulanan yang merupakan salah satu sumber data untuk penyusunan program pembangunan harus dapat diolah dengan cepat, tepat, dan akurat. Untuk itu pelaksanaan pengolahan data VIMK14 Triwulanan dilakukan di masing-masing BPS Provinsi. Ada tiga alasan utama pengolahan dokumen VIMK14 Triwulanan dilaksanakan di BPS Provinsi yaitu: 1. Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM); 2. Tersedianya sarana pengolahan data yang memadai; 3. Agar lebih cepat melakukan perbaikan jika terjadi kesalahan/keraguan isian pada dokumen. Kegiatan pengolahan dokumen VIMK14 Triwulanan dilakukan dua tahap yaitu pengolahan pra komputer dan dengan komputer. Kegiatan pengolahan pra komputer meliputi: 1. Receiving (penerimaan dokumen); 2. Batching (pengelompokan dokumen); 3. Editing/Coding (penyuntingan/ penyandian). Kegiatan pengolahan dengan komputer meliputi: 1. Data entry (perekaman data);. 2. Validasi. Hasil kegiatan pengolahan pra komputer terutama proses editing/coding, sangat mempengaruhi kegiatan pengolahan dengan komputer. Pengerjaan editing/coding yang baik akan mengurangi beban petugas pengolahan dengan komputer pada waktu proses data entry. Secara garis besar, tahapan pengolahan data VIMK14 Triwulanan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut: 5

12 a. BPS Provinsi 1. Penerimaan dan Penyimpanan dokumen; 2. Editing/Coding Pra Komputer; 3. Data Entry dan Proses Validasi; 4. Progress Report. b. BPS RI 1. Penerimaan data VIMK14 Triwulanan; 2. Pemeriksaan data VIMK14 Triwulanan; 3. Pengolahan data lanjutan VIMK14 Triwulanan. 2.2 Pengolahan Data VIMK14 di BPS Provinsi Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen a. Penerimaan Dokumen Penerimaan dokumen merupakan proses menerima dan memeriksa kelengkapan Daftar VIMK14 Triwulanan hasil pencacahan dalam satu kecamatan. Hasil pemeriksaan dicatat dalam suatu daftar penerimaan dokumen oleh unit kerja yang melaksanakan penerimaan dokumen di BPS Provinsi. Kegiatan penerimaan dokumen meliputi: 1. Menerima dokumen dari BPS Kabupaten/Kota; 2. Memeriksa kelengkapan jumlah dokumen; 3. Membuat laporan perkembangan penerimaan dokumen. b. Penyimpanan Dokumen Penyimpanan dokumen merupakan kegiatan menyusun dokumen pada tempat penyimpanan dan pengelolaan dokumen agar mudah diambil apabila diperlukan dalam tahap editing/coding, dan data entry serta mudah pula dikembalikan ke tempat penyimpanan semula. Kegiatan penyimpanan dokumen adalah 1. Menyusun dokumen pada tempat penyimpanan sehingga dokumen mudah dicari; 2. Menyiapkan dan memberikan dokumen kepada petugas editing/coding dan petugas data entry; 6

13 3. Menerima dan menyimpan kembali dokumen dari petugas editing dan petugas data entry Penyuntingan dan Penyandian (Editing/Coding) Editing/Coding merupakan proses memeriksa dan membetulkan penulisan yang salah/kurang jelas pada isian dokumen hasil pencacahan dengan memperhatikan kaidah-kaidah editing/coding (penyuntingan/ penyandian) yang telah ditetapkan. Tugas editor adalah sebagai berikut: 1. Mengikuti pelatihan editing/coding; 2. Mengambil dokumen dari tempat penyimpanan dokumen; 3. Menghitung dan memeriksa kelengkapan jumlah dokumen; 4. Meng-edit dokumen VIMK14 Triwulanan sesuai dengan pedoman editing/coding yang telah ditentukan; 5. Menyerahkan dokumen yang telah di-edit ke petugas penyimpanan; 6. Membuat laporan perkembangan editing/coding. Petugas editing/coding perlu teliti dalam memeriksa konsistensi antar rincian satu dengan rincian yang lainnya. Jika menemui kejanggalan isian, laporkan ke pengawas agar dapat diambil tindakan seperlunya atau mengembalikan dokumen tersebut ke PCL agar diperbaiki. a. Tahapan Umum Editing/Coding i. Pemeriksaan daftar harus dilakukan secara berurutan mulai dari rincian 1 sampai dengan rincian terakhir; ii. Petugas harus memeriksa apakah isian rincian sudah benar dan konsisten dengan isian rincian lain. Apabila petugas menemukan kesalahan atau ketidaksesuaian antar isian maka isian yang salah harus diperbaiki; iii. Memeriksa apakah isian jawaban dan pencantuman kode pada kotak pengolahan yang tersedia sudah benar; iv. Memeriksa dan memperbaiki isian yang meragukan atau isian yang kurang jelas; v. Memperbaiki isian untuk satuan standar; vi. Memeriksa isian jumlah pada setiap rincian yang 7

14 vii. merupakan penjumlahan dari beberapa isian; Untuk perlakuan Manual Check (MC) harap editor meneliti seluruh isian dokumen secara utuh, apabila terjadi sesuatu yang mengharuskan kunjungan ke lapangan maka harus lapor ke pengawas dan dilakukan revisit. b. Editing Coding Daftar VIMK14-L1 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT Rincian 1 sampai dengan rincian 6 : Identitas Dokumen Periksa apakah isian identitas rincian 1 sampai dengan rincian 6 (nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, NBS, dan NKS) sudah jelas dan benar. BLOK II. RINGKASAN - Periksa apakah isian rincian 1: Jumlah rumah tangga sudah sesuai dengan Blok III Kolom (6) nomor urut terakhir pada halaman terakhir. - Periksa apakah isian rincian 2a: Populasi industri mikro sudah sesuai dengan Blok III Rincian c halaman terakhir Kolom 19 sampai dengan Periksa apakah isian rincian 2b: Sampel industri mikro sudah sesuai dengan Blok IV Kolom 1 sampai dengan 24 R. mhi - Periksa apakah isian rincian 3: Populasi industri kecil sudah jelas dan sesuai dengan 2-Digit KBLI. c. Editing Coding Daftar VIMK14-DS1 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT - Isian nama dan kode Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Nomor Blok Sensus (NBS), dan Nomor Kode Sampel (NKS) yang terdiri dari 7 digit harus sama dengan isian VIMK14-L1 Blok I. 8

15 BLOK II. REKAPITULASI PENCACAHAN a. Triwulan I - Rincian 1. Jumlah target pencacahan. Periksa apakah isian Kolom (2) sudah sesuai dengan target usaha Industri Mikro, isian Kolom (3) sudah sesuai dengan target usaha Industri Kecil, dan Kolom (4) adalah isian Kolom (2) + Kolom (3). b. Triwulan II IV Rincian 1. Jumlah target pencacahan. Periksa apakah isian Kolom (2) sudah sesuai dengan isian Rincian 2 Kolom (2) + Rincian 3 Kolom (2), isian Kolom (3) sudah sesuai dengan isian Rincian 2 Kolom (3) + Rincian 3 Kolom (3), dan isian Kolom (4) sudah sesuai dengan isian Kolom (2) + Kolom (3). - Rincian 2. Jumlah realisasi pencacahan. Isian Kolom (2) diambil dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (9) yang berkode 1 dan Kolom (10) berkode 1. Isian Kolom (3) diambil dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (9) yang berkode 2 dan Kolom (10) berkode 1. Isian Kolom (4) adalah isian Kolom (2) + Kolom (3). - Rincian 3. Tidak berhasil dicacah. Periksa apakah isian Kolom (2) sudah sesuai dengan penjumlahan isian Rincian 3a Kolom (2) s.d. Rincian 3e Kolom (2), isian Kolom (3) sudah sesuai dengan penjumlahan isian Rincian 3a Kolom (3) s.d. Rincian 3e Kolom (3), dan isian Kolom (4) sudah sesuai dengan isian Kolom (2) + Kolom (3). - Rincian 3a. Bukan industri dengan KBLI terpilih. Isian jumlah tidak dapat dicacah karena bukan industri dengan KBLI terpilih. Keterangan ini diambil dari Daftar VIMK14- DS1 Blok V Kolom (10) berkode 2 dan Kolom (11) berkode 1. - Rincian 3b. Pindah ke luar Blok Sensus. Isian jumlah tidak dapat dicacah karena pindah ke luar blok sensus. 9

16 Keterangan ini diambil dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (10) berkode 2 dan Kolom (11) berkode 2. - Rincian 3c. Tidak ditemukan. Isian jumlah tidak dapat dicacah karena tidak ditemukan. Keterangan ini diambil dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (10) berkode 2 dan Kolom (11) berkode 3. - Rincian 3d. Sementara tidak berproduksi. Isian jumlah tidak dapat dicacah karena sementara tidak berproduksi. Keterangan ini diambil dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (10) berkode 2 dan Kolom (11) berkode 4. - Rincian 3e. Tutup. Isian jumlah tidak dapat dicacah karena tutup. Keterangan ini diambil dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (10) berkode 2 dan Kolom (11) berkode 5. BLOK V. KETERANGAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TERPILIH UTAMA/PENGGANTI a. Triwulan I - Kolom (1). NUS. Periksa apakah isian dimulai dari nomor urut 1 sampai dengan terakhir industri mikro dan kecil. - Kolom (2). Nomor Urut Segmen. Isian harus sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (1) yang dilingkari. - Kolom (3). Nomor Urut Bangunan Fisik. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (2) yang dilingkari. - Kolom (4). Nomor Urut Bangunan Sensus. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (3) yang dilingkari. - Kolom (5). Nomor Urut Perusahaan (NUP). Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (12) yang dilingkari. - Kolom (6). Nama perusahaan/usaha atau pengusaha/pemilik. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (13) yang Kolom 10

17 (1) dan Kolom (2) dilingkari. - Kolom (7). Alamat lengkap. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (14) yang Kolom (1) dan Kolom (2) dilingkari. - Kolom (8). Kode 2-Digit KBLI. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (16) yang Kolom (1) dan Kolom (2) dilingkari. - Kolom (9). Klasifikasi Industri IM/IK (kode). Periksa apakah isian berkode 1 dan Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (17) bertanda (cek) dan dilingkari. Dan kode 2, jika Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (18) bertanda (cek) dan dilingkari. Pada Triwulan I, jumlah sampel harus terpenuhi 100%, karena penggantian sampel dimungkinkan. b. Triwulan II s.d. Triwulan IV - Kolom (1). NUS. Periksa apakah isian dimulai dari nomor urut 1 sampai dengan terakhir industri mikro dan kecil. - Kolom (2). Nomor Urut Segmen. Isian harus sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (1) yang dilingkari. - Kolom (3). Nomor Urut Bangunan Fisik. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (2) yang dilingkari. - Kolom (4). Nomor Urut Bangunan Sensus. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (3) yang dilingkari. - Kolom (5). Nomor Urut Perusahaan (NUP). Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (12) yang dilingkari. - Kolom (6). Nama perusahaan/usaha atau pengusaha/pemilik. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (13) yang Kolom (1) dan Kolom (2) dilingkari. - Kolom (7). Alamat lengkap. Periksa apakah isian sudah 11

18 sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (14) yang Kolom (1) dan Kolom (2) dilingkari. - Kolom (8). Kode 2-Digit KBLI. Periksa apakah isian sudah sesuai dari Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (16) yang Kolom (1) dan Kolom (2) dilingkari. - Kolom (9). Klasifikasi Industri IM/IK (kode). Periksa apakah isian berkode 1 dan Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (17) bertanda (cek) yang dilingkari. Dan kode 2, jika Daftar VIMK14-L1 Blok III Kolom (18) bertanda (cek) yang dilingkari. - Kolom (10). Berhasil dicacah? Ya berkode 1 dan Tidak berkode 2. Periksa apakah isian sudah sesuai, kode 1 jika industri mikro dan kecil berhasil dicacah, dan isikan kode 2 jika tidak berhasil dicacah. - Kolom (11). Jika Kolom (10) berkode 2, alasan tidak dapat dicacah (kode). Periksa apakah isian sudah sesuai. Kode 1 = bukan KBLI terpilih, kode 2 = pindah ke luar blok sensus, kode 3 = tidak ditemukan, kode 4 = sementara tidak berproduksi, dan kode 5 = tutup. 12

19 d. Editing Coding Daftar VIMK14-S1 BLOK I.1. KETERANGAN TEMPAT - Rincian 1 sampai dengan 6: Periksa keterangan dan kode apakah disalin dari Daftar VIMK14-DS1 Blok I rincian yang sama. - Rincian 7: Nomor urut sampel (NUS). Periksa keterangan dan kode apakah disalin dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (1). - Rincian 8: Nomor urut perusahaan/usaha terpilih (NUP). Periksa keterangan dan kode apakah disalin dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (5). BLOK I.2. KETERANGAN PERUSAHAAN/USAHA - Rincian 1: Klasifikasi Industri. Periksa keterangan dan kode apakah sudah sesuai dengan VIMK14-DS1 Blok V Kolom (9). - Rincian 2: Kode 2-Digit KBLI. Periksa keterangan dan kode apakah sudah sesuai dengan VIMK14-DS1 Blok V Kolom (8). - Rincian 3 dan 4: Nama dan Alamat Perusahaan/Usaha. Periksa apakah sudah disalin dari Daftar VIMK14-DS1 Blok V Kolom (6) dan Kolom (7), kemudian tambahkan kode pos dan keterangan lain yang diperlukan (nomor telepon/faksimili, e- mail/homepage) pada Rincian 5 dan 6. - Rincian 7: Kegiatan utama perusahaan/usaha. Tuliskan dengan sejelas-jelasnya dan isikan kode 5 digit KBLI-nya. - Rincian 8: Sifat usaha. Periksa isian pada kotak, apakah sudah sesuai dengan kode yang dilingkari. BLOK II. KETERANGAN UMUM - Rincian 1: Nama pengusaha. Isikan nama pemilik atau yang bertanggung jawab atau direktur/manajer di perusahaan/usaha. - Rincian 2: Jenis kelamin. Periksa isian apakah sudah sesuai dengan kodenya. Kode 1 untuk laki-laki dan kode 2 untuk 13

20 perempuan. - Rincian 3: Umur. Periksa isian apakah umur dituliskan dalam tahun dengan pembulatan ke bawah, berdasarkan ulang tahun yang terakhir. Untuk yang berumur 99 tahun ke atas maka diisikan 98 dan untuk yang tidak tahu diisikan Rincian 4: Bentuk badan hukum/badan usaha/perijinan. Periksa isian apakah sudah sesuai dengan kodenya. Kode 1 untuk PT, kode 2 untuk CV, kode 3 untuk koperasi, kode 4 untuk perorangan, dan kode 5 untuk lainnya. - Rincian 5: Tahun mulai berproduksi secara komersial. Tahun pertama kali perusahaan menghasilkan/memproduksi barang/jasa secara komersial. Periksa apakah isian ini sudah terisi. Untuk rincian ini harus terisi. BLOK III. KETERANGAN PEKERJA DAN BALAS JASA - Rincian 1a sampai dengan 1c: Banyaknya pekerja, banyaknya hari kerja, dan rata-rata jam kerja per hari setiap bulan kegiatan. Periksa isian apakah sudah sesuai dengan kolomkolomnya. Untuk rincian ini minimal 1 bulan pada triwulan I 2014 harus ada yang terisi. Untuk usaha musiman diisi sesuai bulan terakhir berproduksi. - Rincian 2a sampai dengan 2c: Banyaknya pekerja dibayar dan tidak dibayar atau pekerja keluarga (termasuk pengusaha), menurut jenis pekerjaan. Periksa isian apakah sudah sesuai pada kolom-kolom yang ditentukan di kolom (2) sampai dengan kolom (5) dan jumlahnya pada kolom (6). Rincian ini harus isi. - Rincian 3: Nilai seluruh balas jasa yang dikeluarkan pengusaha (termasuk pengusaha yang dibayar) pada bulan terakhir berproduksi pada Triwulan I Periksa isian apakah sudah sesuai dengan nilai balas jasa untuk pekerja. Untuk usaha musiman boleh kosong. 14

21 BLOK IV. PRODUKSI DAN PENDAPATAN PERUSAHAAN/USAHA PADA TRIWULAN IV 2013 DAN TRIWULAN I Rincian 1: Nilai produksi bukan makloon. Periksa isian apakah sudah sesuai nilai produksi dari barang yang dihasilkan termasuk barang setengah jadi. o Kolom 1: Jenis barang yang dihasilkan. Periksa isian apakah sudah sesuai penulisan maksimum sebanyak 3 jenis produksi yang nilainya tertinggi. Jika produksi yang dihasilkan lebih dari 3 jenis, maka dimasukkan dalam baris d (lainnya). Lainnya dan nilai (rupiah) digabungkan, diisi pada kolom (5) dan kolom (6). Baris e adalah jumlah rincian a sampai dengan d. o Kolom 2: KBLI 5 digit. Periksa isian KBLI 5 digit apakah sudah sesuai dengan jenis barang yang tercatat pada Kolom (1). Isian KBLI 5 digit harus ada yang sama dengan isian Blok I.2 Rincian 7 kode KBLI 5 digit. o Kolom 4: Satuan Standar. Periksa isian apakah sudah sesuai satuan standar yang umum dipakai dari jenis barang yang tercatat pada kolom (1). o Kolom 5 dan Kolom 6: Banyaknya, nilai (rupiah), dan harga satuan (rupiah). Periksa isian apakah sudah sesuai antara banyaknya dengan besarnya nilai (rupiah) dan harga satuan (rupiah) dari jenis barang yang dihasilkan. - Rincian 2: Pendapatan dari jasa industri (makloon). Periksa isian apakah sudah sesuai penulisan maksimum sebanyak 2 pendapatan dari jasa industri (makloon) yang nilainya tertinggi. Baris c adalah jumlah nilai dari rincian a dan rincian b. - Rincian 3: Pendapatan lainnya. Periksa isian apakah sudah sesuai nilai pendapatan/penerimaan dari kegiatan lain yang terdapat pada kolom (5) dan kolom (6). - Rincian 4: Jumlah (Rincian 1e + Rincian 2c + Rincian 3). 15

22 Periksa isian apakah sudah sesuai isian penjumlahannya yang terdapat pada kolom (5) dan kolom (6). BLOK V. BIAYA/PENGELUARAN PERUSAHAAN/USAHA PADA TRIWULAN I Rincian 1: Pemakaian jenis bahan baku dan bahan penolong. Periksa isian apakah sudah sesuai menurut satuan standar, banyaknya, dan nilainya dalam rupiah. Untuk makloon Kolom (1) sampai dengan Kolom (3) harus isi sedangkan Kolom (4) boleh kosong. - Rincian 2: Pemakaian pelumas dan bahan bakar. Periksa isian apakah sudah sesuai dengan nilainya (rupiah) pada kolom (4). - Rincian 3: Pengeluaran lainnya. Periksa isian apakah sudah sesuai dengan nilainya (rupiah) pada kolom (4). - Rincian 4: Jumlah (Rincian 1 sampai dengan 3). Periksa isian pada kolom (4), apakah sudah sesuai penjumlahannya dari rincian 1 sampai dengan Entri Data dan Proses Validasi Proses perekaman data (entri data) merupakan suatu proses pemindahan isian dokumen ke media komputer dengan menggunakan program aplikasi komputer yang dilakukan oleh seorang operator. Pada program aplikasi, operator harus mengisikan field-field pada layar komputer sesuai dengan isian dokumen. Sebelum melakukan penyimpanan ke media komputer, program akan melakukan pemeriksaan validitas data terhadap seluruh isian sesuai dengan aturan validasi yang berlaku secara interaktif. Proses validasi antara lain meliputi: a. Pemeriksaan kebenaran batas nilai (range check) b. Pemeriksaan kebenaran konsistensi antara variable yang satu dengan variable lainnya dan kebenaran konsistensi antara blok yang satu dengan blok lainnya (konsistensi cek). Tugas operator entri data adalah sebagai berikut: 1. Mengambil dokumen yang telah di-editing/coding oleh petugas 16

23 editor 2. Melakukan pengentrian dokumen pada computer dengan menggunakan program aplikasi entri data 3. Melakukan perbaikan isian berdasarkan pesan kesalahan yang ditampilkan. 4. Membuat catatan file atas dokumen yang sudah di-entri Progress Report Progress Report digunakan untuk melihat perkembangan dokumen yang di-entri. Proses ini juga berfungsi untuk melihat jumlah data yang belum diolah, sudah diolah dengan kondisi sudah clean ataupun yang masih error, dan data yang tidak diolah. Proses ini dilakukan oleh user dengan level supervisor/administrator pengolahan dengan menggunakan program aplikasi yang ada Revalidasi Data Revalidasi data adalah proses pemeriksaan kebenaran batas isian (range check) dan kebenaran konsistensi isian antar variable dari seluruh data yang sudah di-entri. Proses ini dilakukan dilakukan oleh user dengan level supervisor/administrator dengan menggunakan program aplikasi yang ada Kirim Data ke BPS RI Proses terakhir pengolahan data VIMK14 Triwulanan di BPS Provinsi adalah mengirim data hasil entri ke BPS RI. Data yang dikirim adalah IMK2014_pp00.krm. Untuk membuat file tersebut digunakan fasilitas Create File KRM yang ada pada program aplikasi. 2.3 Pengolahan Data VIMK14 Triwulanan di BPS RI Penerimaan Data VIMK14 Triwulanan Dilakukan oleh Direktorat Sistem Informasi Statistik (Subdit Integrasi Pengolahan Data), dengan tugas sebagai berikut: a. Menerima data yang dikirimkan BPS Provinsi. b. Memeriksa apakah data yang dikirimkan dari hasil proses Create File KRM atau tidak. c. Membuat laporan penerimaan data. 17

24 d. Mengirimkan data VIMK14 Triwulanan hasil kompilasi ke Subdit Statistik IKR Pemeriksaan Data VIMK14 Triwulanan Dilakukan oleh Direktorat Sistem Informasi Statistik (Subdit Integrasi Pengolahan Data), dengan tugas sebagai berikut: a. Memeriksa kelengkapan data yang dikirimkan BPS Provinsi. b. Memeriksa kebenaran isian (range dan konsistensi antar variable) dari data yang dikirimkan BPS Provinsi. c. Membuat laporan pemeriksaan data Pengolahan Data Lanjutan VIMK14 Triwulanan Dilakukan oleh Direktorat Statistik Industri (Subdit Statistik Industri Kecil dan Rumah Tangga), dengan tugas sebagai berikut: a. Menghitung pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil 2014 menurut 2-Digit KBLI per triwulan b. Menghitung pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil 2014 menurut provinsi per triwulan 18

25 BAB 3 DATA MANAGEMENT 3.1 Umum Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2014 (VIMK14) memerlukan manajemen data yang baik guna mempermudah pengelolaannya. Data akan disimpan di dalam satu database dengan nama IMK2014_pp00.IMK. 3.2 Tabel-Tabel di dalam Database Database Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2014 Triwulanan (VIMK14 Triwulanan) merupakan suatu database yang didalamnya mengandung tabel-tabel yang saling berhubungan. Tabel-tabel tersebut adalah: Tabel Master Tabel master yang digunakan pada pengolahan VIMK14 Triwulanan merupakan tabel-tabel yang berisi informasi tentang Wilayah, Nomor Blok Sensus (NBS), dan Nomor Kode Sampel (NKS) yang meliputi: 1. Prop Berisi informasi wilayah Propinsi; 2. Kab Berisi informasi wilayah Kabupaten/Kota; 3. Kec Berisi informasi wilayah Kecamatan; 5. Desa Berisi informasi wilayah Desa/kelurahan; 6. NBS Berisi informasi Nomor Blok Sensus (NBS) dan Nomor Kode Sampel (NKS) Tabel Data Tabel data yang digunakan pada pengolahan VIMK14 merupakan tabel-tabel yang berisi informasi tentang data VIMK14 yang meliputi: 1. DataIMK_I Berisi data VIMK14 Sampel Triwulan I; 19

26 2. DataIMK_II Berisi data VIMK14 Sampel Triwulan II; 3. DataIMK_III Berisi data VIMK14 Sampel Triwulan III; 4. DataIMK_IV Berisi data VIMK14 Sampel Triwulan IV; 5. DataIMK_DS_1 Berisi data VIMK14 Daftar Sampel Blok I dan II; 6. DataIMK_DS_2 Berisi data VIMK14 Daftar Sampel Blok V; 7. DataIMK_Listing Berisi data VIMK14 listing Blok I dan II. 3.3 Data yang Digunakan Pengolahan VIMK14 Triwulanan Ada beberapa data yang dibutuhkan oleh sistem Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2014 Triwulanan (VIMK14 Triwulanan). Data tersebut disesuaikan dengan proses yang dilakukan. Adapun rangkuman dari proses dan jenis data yang dibutuhkan bisa dilihat pada tabel dibawah ini: Proses Input Output (1) (2) (3) 1. Entry Data Dokumen VIMK14-L1 Dokumen VIMK14-DS1 Dokumen VIMK14-S1 IMK2014_pp00.IMK IMK2014_pp00.IMK IMK2014_pp00.IMK 2. Gabung Data IMK2014_pp00.IMK IMK2014_pp00.IMK 3. Data KRM IMK2014_pp00.IMK IMK2014_pp00.KRM 4. Data Backup IMK2014_pp00.IMK IMK2014_pp00.bkp 5. Data Restore IMK2014_pp00.bkp IMK2014_pp00.IMK 20

27 BAB 4 MEKANISME PENGOLAHAN DATA 4.1 Umum Pengolahan Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2014 Triwulanan (VIMK14 Triwulanan) dibuat sedemikian rupa agar para pengguna sistem ini dapat mengoperasikannya dengan mudah dan data dapat terjaga konsistensinya. Oleh sebab itu sistem ini dilengkapi dengan proses validasi secara interaktif dalam proses kegiatan data entry. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam kegiatan pengolahan data VIMK14 Triwulanan yaitu: 1. Proses Instalasi Sistem; 2. Proses Setup Database; 3. Proses Data Entry dan Validasi. 4.2 Perangkat yang Digunakan Secara umum perangkat yang digunakan untuk pengolahan data hasil pendataan VIMK14 Triwulanan adalah sebagai berikut: Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan untuk pengolahan data hasil pendataan VIMK14 Triwulanan sebagai berikut: 1. Komputer Ada beberapa jenis komputer yang pada saat ini dimiliki oleh BPS RI dan BPS Provinsi. Jenis-jenis komputer tersebut mempunyai spesifikasi yang berbeda. Untuk pengolahan data hasil pendataan VIMK14 Triwulanan, spesifikasi minimum yang digunakan adalah: a. Processor : Pentium III, 700 MHz; b. Memory : 128 MB; c. Harddisk : 30 GB; 21

28 d. OS : Windows XP dengan service pack 2; 2. Printer Perangkat Lunak Terdapat dua jenis perangkat lunak utama yang digunakan untuk pengolahan hasil pendaftaran perusahaan/usaha: 1. Program aplikasi data entry dan validasi yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 2005; 2. Database Microsoft Access, digunakan sebagai model database untuk perekaman data VIMK14 Triwulanan. 4.3 Instalasi Sistem Langkah pertama untuk pengolahan VIMK14 Triwulanan adalah instalasi Sistem. File-file yang digunakan untuk instalasi Sistem adalah Setup.exe, Setup_IMK.msi, dotnetfx.exe, dan setting.ini, yang ada dalam folder tertentu. Empat file tersebut bisa disimpan di CD, flash disk atau dalam hardisk sesuai dengan folder yang dikehendaki. (gambar 4.3.1) Gambar File-file instalasi aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan Untuk menjalankan proses instalasi doouble clik (klik dua kali) file Setup.exe. Jika hal ini dilakukan maka akan muncul tampilan seperti gambar

29 Gambar Layar pertama instalasi VIMK14 Triwulanan Pada gambar adalah tampilan layar untuk awal instalasi. Untuk melanjutkan proses digunakan tombol Next, membatalkan proses digunakan tombol Cancel sehingga proses instalasi tidak dilakukan. Jika tombol Next diklik maka akan muncul tampilan layar selanjutnya (layar seperti gambar 4.3.3) Dalam tampilan layar ini terdapat 3 (tiga) tombol untuk melakukan aktifitas sebagai berikut: Cancel Untuk membatalkan instalasi; Back Untuk kembali ke layar sebelumnya (layar 4.3.1); Next Untuk melanjutkan proses Instalasi ( muncul layar 4.3.3). 23

30 Gambar Pemilihan folder instalasi VIMK14 Triwulanan Gambar menunjukkan bahwa jika operator tidak memilih folder instalasi, maka yang tercipta adalah folder default (folder yang dibuat oleh sistem) yaitu folder C:\Program files\bps\industri Mikro dan Kecil. Jika ingin memilih folder tertentu, maka gunakan tombol Browse untuk mengganti folder yang diinginkan, misalnya C:\work\IMK_2014 yang artinya hasil instalasi di tempatkan di hardisk media C folder work subfolder IMK_2014. Pilihan penggunaaan Instalasi Everyone Digunakan untuk semua orang Just me Hanya untuk seseorang Tombol lain dalam layar gambar Cancel Untuk membatalkan instalasi Back Untuk kembali ke layar sebelumnya (layar 4.3.2) Next Untuk melanjutkan proses Instalasi ( muncul layar 4.3.4) 24

31 Gambar Layar konfirmasi instalasi VIMK14 Triwulanan Tampilan layar ini (gambar 4.3.4) digunakan untuk konfirmasi bahwa installer Server ini sudah siap untuk mengintalasi VIMK14 Triwulanan dalam komputer. Pada tampilan layar ini terdapat 3 (tiga) tombol untuk melakukan aktifitas sebagai berikut Cancel Untuk membatalkan instalasi Back Untuk kembali ke layar sebelumnya (layar 4.3.3) Next Untuk melanjutkan proses Instalasi (muncul layar 4.3.5) Gambar Proses berlangsungnya Instalasi VIMK14 Triwulanan 25

32 Tampilan layar gambar menunjukkan sedang berlangsungnya proses instalasi aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan. Dalam layar terdapat tulisan Please Wait. Jika taskbar sudah berjalan penuh 100% berarti proses instalasi aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan sudah lengkap. Dalam Proses instalasi ini dilakukan juga pengkopian aplikasi program, database, rule validasi dan perangkat-perangkat lain sebagai pendukung aplikasi sistem program. Gambar Layar instalasi VIMK14 Triwulanan selesai. Gambar ini menunjukkan bahwa proses Instalasi aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan pada komputer telah selesai dilakukan dengan sukses. 4.4 Tata Cara Pengoperasian Sistem Aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan memiliki menu dan fasilitas yang dapat digunakan untuk melakukan entri data data IMK 2014 Triwulanan. Pada tampilan awal menu yang dapat digunakan adalah System dan Help. Pada layar juga terdapat tampilan untuk melakukan otentikasi user dan Database Location Setting. Berikut adalah tampilan awal dari aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan dan fasilitas-fasilitas yang tersedia. 26

33 Gambar Tampilan awal Otentikasi User Untuk melakukan aktifitas pada aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan kita harus melakukan otentikasi user terlebih dahulu. User awal yang diberikan adalah Admin, dan passwordnya dikosongkan. Gambar Tampilan login Database setup Pada tahapan awal pengolahan, database belum ada, database harus dibuat dulu dengan menggunakan menu database setup (gambar 4.4.3). Menu ini berfungsi untuk membentuk database VIMK14 Triwulanan sesuai dengan wilayah kerja (per provinsi) dan tahun kegiatan. Lokasi penyimpanan dapat berupa shared folder jika komputer terhubung oleh jaringan maupun pada hardisk pada 27

34 local drive. Menu ini hanya dijalankan sekali ketika ingin membentuk database baru. Database yang sudah pernah terbentuk di dalam folder yang dipilih tidak akan pernah terbentuk kembali sebelum database tersebut di hapus secara manual dari dalam folder yang dipilih, untuk menentukan wilayah kerja (provinsi) dilakukan dengan memberikan tanda check pada provinsi yang sesuai. Database dapat dibuat lebih dari satu wilayah kerja pada tahun kegiatan yang sama. Gambar Tampilan database setup Database Location Setting atau Pengaturan Lokasi Database Menu ini berfungsi untuk menentukan atau mengganti lokasi database yang akan digunakan untuk data kerja. (gambar 4.4.4) 28

35 Gambar Pengaturan lokasi data kerja Setelah menentukan lokasi data kerja, untuk mulai meng-entri data pilih terlebih dahulu periode data kerja (dalam triwulanan). Pemilihan periode kerja ini dilakukan hanya sekali yaitu pada saat akan mulai meng-entri. Gambar Pengaturan periode kerja 29

36 4.4.4 Ubah Password Fasilitas ini memungkinkan user untuk menganti password. Password yang diganti adalah password dari account user yang sedang aktif (login). User tidak dapat mengubah password dari user lainnya. Untuk menjalankan fasilitas ini dapat memilih menu Ganti password yang ada pada tengah layar. Akan muncul tampilan seperti gambar Sebelum melakukan penggantian password, user akan diminta memasukkan password lama. Gambar Tampilan untuk ubah password Setelah membuat database baru, mengatur lokasi penyimpanan database dan melakukan login maka user dapat mulai melakukan entry data VIMK14 Triwulanan (gambar 4.4.7). Survei Industri Mikro dan Kecil tahun 2014 Triwulanan memiliki 6 fasilitas menu yang letaknya berada di layar paling atas, yaitu System, Data, Report, Utility dan Help. Fasilitas tersebut juga dapat diakses melalui submenu yang berada di sebelah kiri. Pada layar sebelah kiri submenu yang tersedia adalah Home, dan Data Entry. 30

37 Gambar Tampilan aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan Data Entry Data entry pada aplikasi entri data VIMK14 Triwulanan terdiri dari 3 (tiga) fasilitas, yaitu Data entry dokumen listing (VIMK14-L1), Data entry dokumen daftar sampel (VIMK14-DS1), dan data entry dokumen sampel (VIMK14-S1). Gambar Tampilan data entry 31

38 1. Data Entry Dokumen Listing (VIMK14-L1) Untuk melakukan entri data dokumen listing, pilih menu VIMK14-L1 maka akan muncul tampilan Data Listing Browser (gambar 4.4.9). Data Listing Browser digunakan untuk memilih dokumen listing yang akan di-entri menurut kode wilayah (provinsi s.d desa), NBS-NKS (Nomor Blok Sensus dan Nomor Kode Sampel), dan status data VIMK14-L1. Gambar Tampilan data listing browser Setelah memilih identitas dokumen listing pada Data Listing Browser maka akan tampil layar entri dokumen VIMK14-L1 (gambar ). Gambar Layar entri data dokumen VIMK14-L 32

39 Bila blok I dan Blok II sudah selesai diisi rinciannya dan ternyata isiannya tidak ada yang salah kemudian disimpan dengan menggunakan tombol Save maka otomatis sistem akan menutup blok sensus tersebut dan blok sensus tersebut dinyatakan clean. 2. Data Entry Dokumen Daftar Sampel (VIMK14-DS1) Untuk melakukan entri data dokumen daftar sampel, pilih menu VIMK14-DS maka akan muncul tampilan Daftar Sampel Browser (gambar ). Daftar Sampel Browser digunakan untuk memilih dokumen daftar sampel yang akan di-entri menurut kode wilayah (provinsi s.d desa), NBS-NKS (Nomor Blok Sensus dan Nomor Kode Sampel), dan status data VIMK14- DS1. Gambar Tampilan daftar sampel browser Setelah memilih identitas dokumen pada Daftar Sampel Browser maka akan tampil layar entri dokumen VIMK14-DS1 (gambar dan ). 33

40 Gambar Layar entri data dokumen VIMK14-DS halaman 1 Gambar Layar entri data dokumen VIMK14-DS halaman 2 Rincian-rincian yang di-entri dalam dokumen VIMK14-DS terdiri dari Blok I (Pengenalan Tempat), Blok II (Rekapitulasi Pencacahan), dan Blok V (Keterangan Industri Mikro dan Kecil Terpilih). Bila dokumen selesai diisi rinciannya dan tidak ada yang salah kemudian disimpan dengan menggunakan tombol 34

41 Save maka otomatis sistem akan menutup blok sensus tersebut dan dokumen tersebut dinyatakan clean. 3. Data Entry Dokumen Sampel (VIMK14-S1) Untuk melakukan entri data dokumen sampel, pilih menu VIMK14-S maka akan muncul tampilan Data Sampel Browser (gambar ). Data Sampel Browser digunakan untuk memilih dokumen sampel yang akan di-entri menurut identitas wilayah (provinsi s.d nomor blok sensus dan nomor kode sampel), NUS (Nomor Urut Sampel), NUP (Nomor Urut Perusahaan/Usaha), Nama Perusahaan/Usaha, KBLI 2 digit, dan status data sampel VIMK14-S1. Gambar Tampilan data sampel browser Setelah memilih identitas dokumen sampel pada Data Sampel Browser maka akan tampil layar entri dokumen VIMK14-S1. Banyaknya isian yang di-entri dalam VIMK14-S1 terdiri dari 6 blok yang masing-masing blok mempunyai rincian pertanyaanpertanyaan, perpindahan blok satu ke blok lainnya dengan menggunakan tab-tab. Rincian-rincian yang dientry dalam dokumen VIMK14-S1 terdiri dari Blok I.1 (Keterangan Tempat, berdasarkan VIMK14-DS1), Blok I.2 (Keterangan Perusahaan/Usaha), Blok II (Keterangan Umum), Blok III (Keterangan pekerja dan Balas Jasa), Blok IV (Produksi dan Pendapatan Perusahaan/Usaha), Blok V (Total 35

42 Biaya/Pengeluaran Perusahaan/Usaha), dan Blok VI (Catatan). Gambar adalah tampilan layar entri data dokumen VIMK14-S1 halaman 1. Pada gambar juga terdapat 4 fasilitas tab untuk memindahkan rincian-rincian dalam satu blok ke blok lainnya yang terdapat pada halaman-halaman dokumen VIMK14-S1. Gambar Layar entri data dokumen VIMK14-S1 halaman 1 Bila blok I sampai dengan Blok VI sudah selesai diisi rinciannya dan ternyata isiannya tidak ada yang salah kemudian disimpan dengan menggunakan tombol Save maka otomatis sistem akan menutup blok sensus tersebut dan blok sensus tersebut dinyatakan clean Validasi Interaktif Validasi interaktif pada aplikasi entri data IMK 2014 Triwulan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu validasi isian variabel (batas isian/range), validasi isian antar variabel dalam satu halaman dokumen VIMK14 Triwulan (batas isian/range dan konsistensi isian) dilakukan pada saat perpindahan halaman dalam dokumen VIMK14 Triwulan, dan validasi isian antar variabel seluruh halaman dokumen VIMK14 Triwulan (batas isian/range dan 36

43 konsistensi isian) yang dilakukan pada saat dokumen VIMK14 Triwulan selesai di-entri dan akan disimpan. a. Validasi isian variabel. Validasi isian variabel adalah memeriksa isian dari variabelvariabel, isian yang diperiksa adalah batas isian/range, bila terjadi kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar Gambar Pesan kesalahan range b. Validasi isian antar variabel dalam satu halaman dokumen. Validasi isian antar variabel dalam satu halaman dokumen VIMK14 Triwulan adalah memeriksa isian dari variabelvariabel dalam satu halaman dokumen, isian yang diperiksa adalah batas isian/range dan konsistensi isian, bila terjadi kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar

44 Gambar Pesan kesalahan konsistensi antar variabel c. Validasi isian antar variabel seluruh halaman dokumen Validasi isian antar variabel seluruh halaman dokumen VIMK14 Triwulan adalah memeriksa isian dari variabel-variabel seluruh halaman dokumen, isian yang diperiksa adalah batas isian/range dan konsistensi isian, bila terjadi kesalahan maka akan muncul pesan kesalahan seperti gambar Gambar Pesan kesalahan konsistensi antar seluruh variabel Gabung Data Fasilitas gabung data berfungsi untuk melakukan pengggabungan data apabila perekaman data VIMK14 Triwulan dilakukan dan data 38

45 kerja (database) tidak pada satu lokasi, misalkan dilakukan di 4 komputer, maka masing-masing data harus digabung menjadi satu database saja, karena itu memerlukan proses gabung data. Dalam proses gabung data harus diperhatikan folder untuk file target dan folder untuk file-file yang akan digabung, tidak bisa dalam folder yang sama. Tampilan gabung data dapat dilihat pada gambar Gambar Tampilan gabung data Backup Data dan Restore Data Backup data bertujuan untuk menghindari melakukan entri data kembali dari awal apabila terjadi kerusakan terhadap data yang digunakan sebagai data kerja. Backup data sebaiknya dilakukan secara rutin. Sedangkan restore data adalah proses menjadikan data hasil backup menjadi data yang digunakan sebagai data kerja, restore data dilakukan apabila terjadi kerusakan terhadap data yang digunakan sebagai data kerja. Tampilan untuk melakukan backup dan restore database VIMK14 Triwulanan dapat dilihat pada gambar dan gambar

46 Gambar Tampilan backup data Gambar Tampilan restore data Revalidasi Data Revalidasi data berfungsi untuk melakukan pemeriksaan kembali range dan konsistensi terhadap data apabila perekaman data VIMK14 Triwulanan sudah selesai dilakukan. Tampilan revalidasi data dapat dilihat dari gambar

47 Gambar Tampilan revalidasi data Create File KRM Create file KRM adalah proses terakhir dari serangkaian proses yang dilakukan dalam kegiatan entri data VIMK14 Triwulanan, bertujuan untuk membentuk file KRM yang akan dikirim ke BPS RI. Proses ini dilakukan apabila seluruh proses entri data selesai dilakukan, pada proses ini dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan data dan juga range dan konsistensi terhadap data, apabila data sudah lengkap di-entri dan sesuai dengan aturan range dan konsistensi isian maka file KRM akan terbentuk. Tampilan create file KRM dapat dilihat pada gambar Gambar Tampilan create file KRM Progress Data Entry Progress data entry berfungsi untuk mengetahui kondisi data yang di-entri menurut target dan status entri data (belum dientri, clean, error, tidak dientri) dari dokumen VIMK14 Triwulanan. Dengan 41

48 fasilitas ini dapat diketahui persentase dokumen yang sudah dikerjakan sampai dengan waktu tertentu. Progres data entry dapat ditampilkan di layar dan diupload ke web monitoring, disimpan dalam bentuk file excel, dan dapat dicetak ke kertas (hardcopy). Gambar Tampilan progress data entry Progress User Progress user berfungsi untuk mengetahui kondisi dokumen yang di-entri menurut nama petugas entri data, jumlah dokumen yang sudah dikerjakan dan status dokumen (clean dan error). Dengan progress user ini dapat diketahui jumlah dokumen yang sudah dikerjakan masing-masing petugas entri data sampai dengan waktu tertentu. Progres user dapat ditampilkan di layar, disimpan dalam bentuk file excel, dan dapat dicetak ke kertas (hardcopy). 42

49 Gambar Tampilan progress user Gambar Tampilan progress Non Respon 43

50 User Management Gambar Tampilan untuk menambah user Fasilitas pada user management dapat digunakan untuk membuat user baru, mengganti user name, level, maupun me-reset password, dan menghapus user. Reset password adalah mengubah password menjadi blank. 44

BUKU 4 : PEDOMAN ENTRI DATA

BUKU 4 : PEDOMAN ENTRI DATA BADAN PUSAT STATISTIK BUKU 4 : PEDOMAN ENTRI DATA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL 2017 TAHUNAN (VIMK17-TAHUNAN) KATA PENGANTAR Data yang berkualitas diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data yang

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL

REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL R A H A S I A REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2014 TRIWULAN I Januari Maret BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT

Lebih terperinci

SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL BLOK I. KETERANGAN TEMPAT REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR SAMPEL PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I : JANUARI - MARET VIMK13-DS1 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Umum... 1 BAB II TAHAP PRA KOMPUTER... 2 2.1. Receiving dan Batching... 2 2.2. Editing dan Coding... 3 BAB III TAHAP INSTALASI...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI IV. Proses Pengolahan dan Pengoperasian Sistem 4.1. Sistem Utama Proses Pengolahan SP2010-RBL...

DAFTAR ISI IV. Proses Pengolahan dan Pengoperasian Sistem 4.1. Sistem Utama Proses Pengolahan SP2010-RBL... DAFTAR ISI IV. Proses Pengolahan dan Pengoperasian Sistem 4.1. Sistem Utama... 1 4.1.1 Setup Database... 1 4.1.2 Pengaturan Petugas... 4 4.1.3 Menu Utama... 5 File... 6 Data... 6 Master Wilayah... 6 Master

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2012 Direktur Statistik Industri. DR. Mudjiandoko, MA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2012 Direktur Statistik Industri. DR. Mudjiandoko, MA KATA PENGANTAR Survei Industri Besar dan Sedang Tahun 2011 merupakan kelanjutan dari survei Industri Besar dan Sedang tahun sebelumnya. Buku Pedoman Pengawas ini dibuat untuk pelaksanaan lapangan di tingkat

Lebih terperinci

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 1 (Triwulanan)

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 1 (Triwulanan) Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 1 (Triwulanan) Laporan ditulis pada: March 13, 2015 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015

PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 PEDOMAN PENGGUNAAN PROGRAM PEMUTAKHIRAN DAN PENARIKAN SAMPEL RUMAH TANGGA SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 2015 Pemutakhiran dan penarikan sampel pada kegiatan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 akan

Lebih terperinci

TRIWULAN IV. BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK11-DS)

TRIWULAN IV. BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK11-DS) VIMK11-S REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK TRIWULAN IV ( OKTOBER - DESEMBER ) 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK11-DS) (1) (2) (3) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kabupaten/Kota *)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Lebih terperinci

No. Nama Kolom Tipe Data Panjang Maks

No. Nama Kolom Tipe Data Panjang Maks No. Nama Kolom Tipe Data Panjang Maks (1) (2) (3) (4) 1 triwulan karakter 1 2 tahun karakter 4 3 prop karakter 2 4 kab karakter 2 5 kec karakter 3 6 desa karakter 3 7 nbs karakter 4 8 nks karakter 7 9

Lebih terperinci

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK12-DS)

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK12-DS) REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL VIMK12-S 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK12-DS) (2) (3) 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Kabupaten/Kota *) Kecamatan

Lebih terperinci

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS) REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 213 BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN II : APRIL - JUNI VIMK13-S2 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN

Lebih terperinci

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS)

BLOK I.1 : KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK13-DS) REPUBLIK INDONESIA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUN 213 BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I : JANUARI - MARET VIMK13-S1 1. Provinsi BLOK I.1 : KETERANGAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

PANDUAN APLIKASI 2014

PANDUAN APLIKASI 2014 PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA VIMK11 TRIWULAN I

STRUKTUR DATA VIMK11 TRIWULAN I 1 triwulan karakter 1 Triwulan I 2 tahun karakter 4 Tahun 2011 3 prop karakter 2 Provinsi 4 kab karakter 2 Kabupaten/Kota 5 kec karakter 3 Kecamatan 6 desa karakter 3 Desa/Kelurahan 7 nbs karakter 4 Nomor

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai 72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011

MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 MANUAL APLIKASI KARTU TANDA ANGGOTA ONLINE ASOSIASI GAPENSI TAHUN 2011 1. Tujuan dan Sasaran Manual ini dibuat sebagai padoman bagi para petugas operator / database KTA GAPENSI didalam menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan untuk implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum :

TUJUAN PEMBELAJARAN. Tujuan Pembelajaran Umum : TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi, peserta mampu aplikasi SIHA menerapkan Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti materi, peserta mampu: 1. Menjelaskan Pengertian,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut.

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perangkat lunak adalah sebagai berikut. 42 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini maka diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan kondisi dan persyaratan tertentu agar aplikasi dapat berjalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 2 (Triwulanan)

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 2 (Triwulanan) Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 2 (Triwulanan) Laporan ditulis pada: March 5, 2015 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id

Lebih terperinci

PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA

PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA BADAN PUSAT STATISTIK PENCACAHAN PERUSAHAAN/USAHA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL 215 TAHUNAN Industri Mikro Industri Kecil 2-digit KBLI: - 1-2 VIMK15-S2 BLOK I. KETERANGAN TEMPAT (disalin dari VIMK15-DS2)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk mengimplementasikan aplikasi ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Perangkat Keras a. Processor minimum Pentium

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada 5.1 Sistem Yang Digunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada perusahaan ZAM ZAM dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung 1. Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK Buku 5 Buku 4 Pedoman Pengolahan Survei Penyempurnaan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 2012 BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Survei Penyempurnaan Diagram Timbang NTP 2012 (SPDT12) bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Untuk dapat menjalankan aplikasi dibutuhkan perangkat keras, yaitu komputer dengan spesifikasi tertentu dan perangkat

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. v BAB. 1.1 Umum

1 PENDAHULUAN. v BAB. 1.1 Umum v BAB PENDAHULUAN. Umum Menjelang pasar bebas ASEAN atau penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) tahun 25 penting bagi kita Bangsa Indonesia untuk memperkuat sistem perekonomian.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan SMA N 14 Surabaya dibutuhkan: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan SMA N 14 Surabaya dibutuhkan: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan SMA N 14 Surabaya dibutuhkan: 5.1.1 Software Pendukung 1.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari, BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi

Lebih terperinci

Page 0. Daftar Isi. Petunjuk pengoperasian APLIKASI PEMETAAN TENAGA HONORER KATEGORI II

Page 0. Daftar Isi. Petunjuk pengoperasian APLIKASI PEMETAAN TENAGA HONORER KATEGORI II Page 0 Daftar Isi I. Maksud dan Tujuan... 1 II. Ruang Lingkup... 1 III. Mekanisme Kerja Aplikasi Pemetaan Tenaga Honorer Tahun 2010 Kategori II pelaksanaan 2012... 2 A. Manajemen User... 4 Mekanisme Kerja

Lebih terperinci

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY 2 www.jasaplus.com 082227927747 Twitter : @ringlayer email : ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com DAFTAR ISI BAB 1. PENGENALAN DAN INSTALASI JSTOCKINVENTORY 1.1.

Lebih terperinci

BLOK I: PENGENALAN TEMPAT

BLOK I: PENGENALAN TEMPAT REPUBLIK INDONESIA BADAN PUSAT STATISTIK INDUSTRI MIKRO - 1 INDUSTRI KECIL - 2 KODE KBLI 2 digit BLOK I: PENGENALAN TEMPAT (3) 1. Provinsi 2. Kabupaten/Kota *) 3. Kecamatan 4. Desa/Kelurahan *) 5. Nomor

Lebih terperinci

Buku 4. Pedoman Pengolahan Daftar Vusio5-RLS dan daftar Vusio5-S

Buku 4. Pedoman Pengolahan Daftar Vusio5-RLS dan daftar Vusio5-S Buku 4 Pedoman Pengolahan Daftar Vusio5-RLS dan daftar Vusio5-S Kata Pengantar??? i DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii I. Pendahuluan 1.1 Umum 1 1.2 Dokumen yang Diolah 1 1.3 Perangkat yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong. melibatkan beberapa elemen utama, yaitu:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong. melibatkan beberapa elemen utama, yaitu: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong melibatkan beberapa elemen utama, yaitu: 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE

APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE APLIKASI LAYANAN PERTANAHAN ONLINE I. LOGIN APLIKASI Pada saat aplikasi dibuka maka akan muncul halaman login yang mengharuskan pengguna aplikasi untuk memasukkan ID Pemakai dan Password lalu klik tombol

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN SISTEM RUJUKAN STATISTIK OFFLINE 2008 (SiRusa Offline 2008) BADAN PUSAT STATISTIK 2 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

Manual Pendataan CAPESUN SLB

Manual Pendataan CAPESUN SLB DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... i ii PENDAHULUAN... SPESIFIKASI... 1. Spesifikasi Komputer... 2. Spesisikasi Aplikasi... 3. Situs Web Entry Data... 4. Auto Log Out... 5. Download File... 1 1

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pembuatan aplikasi Sistem Informasi Adminstrasi Travel Berbasis Web Pada PT.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pembuatan aplikasi Sistem Informasi Adminstrasi Travel Berbasis Web Pada PT. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi Sistem Informasi Adminstrasi Travel Berbasis Web Pada PT. Bia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DESAKU VERSI 1.5 DAFTAR ISI Kudus Cyber - 2014 DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 4 1. PENGANTAR... 6 a. Deskripsi Aplikasi Desaku... 6 b. Manfaat Penggunaan Aplikasi Desaku...

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras untuk Server: : Intel Core 2. 1 Ghz. : 1024 MB 133 Mhz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras untuk Server: : Intel Core 2. 1 Ghz. : 1024 MB 133 Mhz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras untuk Server: Processor Memory Harddisk Space : Intel Core 2. 1 Ghz : 1024 MB 133 Mhz : 80 GB SCSI 4.1.2 Spesifikasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Akhirnya saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pengawas/pemeriksa dalam pelaksanaan SUSI05 ini, dan selamat bekerja.

KATA PENGANTAR. Akhirnya saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pengawas/pemeriksa dalam pelaksanaan SUSI05 ini, dan selamat bekerja. KATA PENGANTAR Buku Pedoman Pengawas/Pemeriksa dalam Survei Usaha Terintegrasi 2005 (SUSI05) digunakan sebagai petunjuk dan pegangan bagi para pengawas dalam melakukan pengawasan/pemeriksaan terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional 92 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi sirkulasi pelayanan perpustakaan MTs. An Nuriyah Gresik dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Rancangan 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada saat implementasi program aplikasi adalah : 1. Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Instalasi Program dan Pengaturan Sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Instalasi Program dan Pengaturan Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Implementasi program merupakan hasil implementasi dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Implementasi Ada beberapa spesifikasi yang dibutuhkan pengguna agar program aplikasi ini dapat berjalan, yaitu: 4.1.1. Kebutuhan Piranti Keras (Hardware)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, Implementasi Perangkat Lunak,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Sistem atau aplikasi dapat berjalan dengan baik, karena ditunjang oleh perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 110 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN BEBERAPA KOMODITI 2014

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 110 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN BEBERAPA KOMODITI 2014 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 110 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGOLAHAN SURVEI POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN BEBERAPA KOMODITI 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK,

Lebih terperinci

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 4 (Triwulanan)

Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 4 (Triwulanan) Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Industri Mikro Dan Kecil 2014 Triwulan 4 (Triwulanan) Laporan ditulis pada: March 17, 2015 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Sistem Dalam melakukan implementasi suatu sistem perlu diperhatikan spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Professional. a. Komputer dengan processor 2GHz atau lebih tinggi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Professional. a. Komputer dengan processor 2GHz atau lebih tinggi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Sistem Yang Digunakan Untuk dapat menjalankan aplikasi pengendalian proyek konstruksi pada CV. Sari Kenanga dibutuhkan : 4.1.1 Software Pendukung a. Sistem Operasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 69 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Implementasi Metode Interpolasi Untuk Prediksi Penjualan Komputer pada CV. Bless Medan yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini. 1.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi 105 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Dalam implementasi, sistem solusi yang dikembangkan dibangun dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Berikut adalah spesifikasi minimum sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Food Court terlebih dahulu diperlukan komponen-komponen utama komputer

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 110 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengetahui manfaat dari komponen concurrency control ini, perlu dilakukan suatu implementasi. Pada sub bab ini akan dibahas arsitektur RDBMS,

Lebih terperinci

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /SEOJK.03/2017 TENTANG BATAS MAKSIMUM PEMBERIAN KREDIT BANK PERKREDITAN RAKYAT - 1 - PETUNJUK TEKNIS APLIKASI DATA ENTRY LAPORAN BATAS MAKSIMUM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... I. PENDAHULUAN... II. SPESIFIKASI... III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii I. PENDAHULUAN... 1 II. SPESIFIKASI... 1 A. Spesifikasi Hardware... 1 B. Spesifikasi Software... 2 III. MEMULAI SISTEM PENDATAAN... 3 A. Proses Login...

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi adalah proses realisasi fisikal dari rancangan basis data dan aplikasi. Proses implementasi basis data dilakukan dengan menggunakan DDL dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Instalasi Program Implementasi sistem merupakan proses memasang, mempraktekkan, maupun menerapkan sistem aplikasi yang telah dirancang serta dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 61 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Kendaraan Dan Gedung Berdasarkan Persentase Rata-Rata Pada UPT. Kesehatan

Lebih terperinci

Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2016

Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2016 BADAN PUSAT STATISTIK Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, 2016 ABSTRAKSI Industri Pengolahan Mikro dan Kecil (IMK) berperan penting dalam menyokong perekonomian Indonesia pada saat terjadi krisis

Lebih terperinci

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK

MODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 MODUL 1 SIWAK 1.1 Modul SIWAK... 2 1.2 Apa itu SIWAK... 4 MODUL 2 Instalansi SIWAK 2.1 Install Program... 5 2.2 Setting Awal... 19 MODUL 3 Implementasi Sistem 3.1 Modul

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga

BUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Bina Marga KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi emondak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik. Dr. Sihar Lumbantobing

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik. Dr. Sihar Lumbantobing KATA PENGANTAR Sensus Penduduk 2010 (SP2010) merupakan kegiatan untuk memperoleh data dasar kependudukan yang sangat strategis untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan sampai wilayah administrasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. Tahapan Pra Komputer 1.1. Mekanisme Dokumen ST Penerimaan Dokumen 1.3. Batching 1.4. Penyimpanan 1.5.

DAFTAR ISI. I. Tahapan Pra Komputer 1.1. Mekanisme Dokumen ST Penerimaan Dokumen 1.3. Batching 1.4. Penyimpanan 1.5. DAFTAR ISI I. Tahapan Pra Komputer 1.1. Mekanisme Dokumen ST2013 1.2. Penerimaan Dokumen 1.3. Batching 1.4. Penyimpanan 1.5. Editing Coding II. Tata Cara Editing Coding 2.1. Umum 2.2. ST2013-P a. Blok

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENDAHULUAN

DAFTAR ISI PENDAHULUAN DAFTAR ISI PENDAHULUAN Spesifikasi Komputer... 1 Spesisikasi Aplikasi... 2 Situs Web Entry Data... 2 Auto Log Out... 3 Download File... 3 Jendela Baru... 4 PENGGUNAAN MODUL Identifikasi User... 5 Login

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Perangkat keras yang di butuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini secara optimal pada server dan client sebagai berikut.

Lebih terperinci