DIALOG ANTARA AKU, TUHAN, DAN KELUARGAKU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DIALOG ANTARA AKU, TUHAN, DAN KELUARGAKU"

Transkripsi

1 DIALOG ANTARA AKU, TUHAN, DAN KELUARGAKU Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Thariq Danumaya Aminudin TH. Siregar, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Kata Kunci : instalasi, interpersonal, intrapersonal, komunikasi, miniatur Abstrak Komunikasi berdasarkan jumlah komunikatornya dapat dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi intrapersonal dan komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang melibatkan satu komunikator dengan dirinya sendiri. Sedangkan komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang melibatkan dua atau lebih komunikator. Penulis merasa kerenggangan antara dirinya dengan Tuhan dan keluarganya dapat diperbaiki dengan komunikasi intrapersonal antara penulis dengan dirinya sendiri dan Tuhan dan komunikasi interpersonal dengan keluarganya secara lebih intens. Dengan berkomunikasi, penulis dapat mengintrospeksi diri, berdoa, dan bertukar pikiran yang menurut penulis krusial untuk memperbaiki hubungan dengan ketiga aspek tersebut. Melalui karya Tugas Akhir yang berjudul Dialog Antara Aku, Tuhan, dan Keluargaku, penulis ingin membuat pengingat bagi dirinya untuk senantiasa berkomunikasi dengan menggunakan instalasi yang terinspirasi dari mainan miniatur masa kecil yang memiliki nilai nostalgik. Abstract Communication based on the number of its communicators can be divided into two categories, intrapersonal and interpersonal communication. Intrapersonal communication takes place within a single person, while interpersonal communication involves two or more communicators. The author feels the estrangement between himself and his God and family can be fixed with intrapersonal communication with himself and God and interpersonal communication with his family intensively. By communicating with those three aspects, the author thinks he can self-reflect, pray, and exchange ideas which he finds crucial. With this final project entitled Dialogue Between Me, God, and My Family, the author intended to make this as a memento to always communicate his feelings or ideas. The final project consists of miniature-inspired installation that possesses nostalgic value for the author. 1. Pendahuluan Komunikasi menurut Ronald D. Smith dalam Introduction to Language and Communication (2013) berdasarkan jumlah komunikatornya dapat dibagi menjadi komunikasi yang terjalin dengan satu komunikator (intrapersonal) dan komunikasi yang terjalin dengan dua atau lebih komunikator. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia kerapkali melakukan komunikasi intrapersonal seperti introspeksi diri dan berdoa kepada Tuhan. Sedangkan komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang umumnya manusia lakukan dengan individu- individu di sekitarnya. Komunikasi interpersonal dilakukan pertama kali antara individu dengan keluarganya. Semasa kecil, penulis merupakan seseorang yang pendiam dan jarang berkomunikasi, baik dengan keluarga maupun dengan individu-individu di lingkungan sekitar. Penulis juga merasakan tekanan yang besar dari ekspektasi orang-orang sekitar. Tekanan-tekanan yang diberikan keluarga penulis kepada penulis membuatnya tertutup dan enggan dalam berkomunikasi kepada keluarga, yang juga mempengaruhi intensitas komunikasi penulis dengan individu-individu di lingkungan sekitar. Nilai-nilai keagamaan juga tidak menjadi hal penting untuk diajarkan dalam keluarga penulis, karena penulis bukan berasal dari keluarga yang religius. Ilmu tentang keagamaan hanya didapat ketika penulis bersekolah dasar dan menengah pertama di sebuah sekolah Islam. Walaupun mengetahui teori-teori tentang nilai- nilai keagamaan, penulis merasa prakteknya pun menjadi sulit dikarenakan hal tersebut bukan menjadi prioritas bagi keluarga penulis. Hal itu mengakibatkan hubungan antara penulis dengan Tuhan pun juga jarang terjalin. Ketika di dalam rumah, penulis lebih sering menghabiskan waktu dengan mainan diorama rumah-rumahan. Memainkan diorama bagi penulis adalah sarana pelarian untuk menghindar dari aktivitas komunikasi yang terjalin di keluarga. Bagi penulis, komunikasi dengan keluarga menjadi sebuah pengalaman yang traumatis karena tekanan yang didapat dari

2 keluarga membuatnya tidak dapat menyalurkan pendapat, sehingga komunikasi hanya berlangsung satu arah. Ketika berkuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, penulis sejak awal mengangkat tema tekanan sosial dalam karyanya, dimulai dari yang umum hingga spesifik. Kemudian penulis cenderung menggunakan kesempatan berkarya seni sebagai sarana untuk menyalurkan dendam pribadi terhadap keluarga. Namun penulis merasa karya-karya seni yang diciptakan tidak membuat rasa dendam tersembuhkan karena dirasa ada yang kurang tepat dalam metode penciptaan karya seni tersebut. Hingga akhirnya ketika penulis menderita penyakit genetik Inflammatory Bowel Disease (IBD), penulis merasa bahwa ia masih butuh Tuhan dan keluarga. Penulis mulai menumbuhkan kesadaran bahwa jalan untuk memperbaiki hubungannya dengan Tuhan dan keluarga diawali dengan berkomunikasi. Penulis sadar bahwa amarah dan dendam bukan solusi untuk menyelesaikan masalah hidup. Penulis juga merasa bahwa adanya kebutuhan untuk lebih memaafkan agar hidup menjadi lebih tenang. Penulis ingin lebih banyak berdoa kepada Tuhan agar dapat hidup dengan tentram, dan berkomunikasi dua arah dengan keluarga agar dapat lebih memahami kondisi keluarga sendiri dan bisa mengutarakan harapan-harapan yang diinginkan dari keluarga. Di karya ini, penulis ingin agar karyanya dapat menjadi penyembuh / terapi bagi trauma penulis akan berkomunikasi. Penulis bertujuan membuat karya Tugas Akhir sebagai pengingat untuk menjalankan hidup yang lebih baik dan meninggalkan detail-detail dari kejadian buruk yang dialami di masa kecil. Karya Tugas Akhir menggunakan banyak unsur bentuk diri penulis sebagi subjek utama. Kehadiran bentuk diri dalam karya menjadi penting karena tidak ada yang bisa lebih efektif untuk mengingatkan selain penulis sendiri. Karya ini juga diciptakan penulis sebagai titik awal baru dari jalan hidup penulis dan cara dalam menghadapi kehidupan. Penulis juga menganggap karya seni harus berguna, setidaknya bagi diri sendiri. 2. Proses Studi Kreatif Dalam karya Tugas Akhir yang berjudul Dialog Antara Aku, Tuhan, dan Keluargaku, penulis bertujuan untuk mencari cara memperbaiki permasalahan komunikasi yang terjadi dalam diri, dengan Tuhan, dan dengan keluarga. Penulis memilih untuk menggunakan referensi visual dari mainan diorama kesukaan yang dimiliki ketika kecil sebagai nilai nostalgik. Penulis memilih bentuk visual yang disenangi karena dirasa lebih efektif dalam mengingatkan. Sehingga pertimbangan penggunaan visual diorama sebagai inspirasi karya Tugas Akhir menjadi pilihan. Sedangkan objek-objek utama dalam karya Tugas Akhir yang berjudul Dialog Antara Aku, Tuhan, dan Keluargaku sebagian besar merupakan tubuh miniatur dan cetakan tubuh penulis. Hal tersebut berdasarkan pertimbangan bahwa tidak ada yang bisa lebih efektif mengingatkan selain diri sendiri. Dalam pembuatan karya Tugas Akhir ini, penulis menggunakan tiga teori utama sebagai landasan; teori Art As Therapy oleh Alain de Botton, teori Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal oleh Ronald D. Smith, dan teori seni instalasi oleh Irish Museum of Modern Art. Alain de Botton dalam bukunya yang berjudul Art As Therapy (2013) menyatakan bahwa seni dapat menjadi alat terapi untuk memperbaiki kualitas hidup individu. Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang terjadi dengan diri sendiri, sedangkan komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komunikator. Seni instalasi menurut Irish Museum of Modern Art adalah istilah yang digunakan dalam praktek seni yang melibatkan instalasi atau pemasangan objek-objek dalam ruang. Karya Tugas Akhir ini terdiri dari tiga miniatur ruang utama yang masing-masing memiliki tema komunikasi yang berbeda. Miniatur ruang pertama menggambarkan komunikasi intrapersonal dengan diri, ruang miniatur kedua menggambarkan komunikasi intrapersonal dengan Tuhan, dan ruang miniatur ketiga menggambarkan komunikasi interpersonal dengan keluarga. Miniatur ruang pertama berisi objek-objek yang berkaitan dengan penyakit yang diderita penulis, seperti cetak resin patung organ dalam pencernaan dan foto-foto hasil endoskopi penulis. Dalam ruang miniatur pertama, penulis ingin mengingatkan diri trigger dalam pembuatan karya ini dan pentingnya untuk menjaga kondisi tubuh sebagai awal dari kehidupan yang lebih baik. Penulis ingin selalu mengingat dan berintrospeksi diri tanpa harus menjadi gelisah akan penyakit yang diderita. Miniatur ruang kedua berisi objek-objek berupa cetakan langsung tubuh penulis yang sedang berdoa dengan cetak digital awan sebagai latar. Dalam ruang miniatur ini, penulis ingin mengingatkan diri pentingnya berdoa, memohon, dan Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 2

3 Thariq Danumaya Gandapura bersyukur kepada Tuhan, karena dengan terus mengingat Tuhan selalu ada bersama diri, penulis dapat lebih tenang dan tentram dalam menjalani hidup. Sedangkan miniatur ruang ketiga berisi objek-objek yang terdapat dalam ruang makan. Penulis ingin menggambarkan komunikasi yang biasa terjadi di dalam ruang makan yang berlangsung antar anggota keluarga. Penulis ingin mengingatkan diri bahwa komunikasi antar anggota keluarga harus dilakukan seintensif mungkin agar hubungan dengan keluarga dapat meningkat dan dapat lebih mengerti dan mencari solusi permasalahan-permasalahan yang terjadi. 3. Hasil Studi dan Pembahasan Karya Tugas Akhir yang berjudul Dialog Antara Aku, Tuhan, dan Keluargaku menggunakan beberapa batasan teknik, yaitu 3D printing, lifecasting, dan casting. Sedangkan Miniatur ruang dibuat dengan menggunakan material kayu pinus. Proses pertama dalam pembuatan karya Tugas Akhir adalah mendesain miniatur ruangan. Miniatur ruang didesain dengan ayah penulis atas pertimbangan profesi ayah penulis yaitu arsitek. Penulis berusaha membuat ruangan yang menenangkan dengan bentuk simetris dengan langit-langit yang tinggi serta beberapa unsur pendukung seperti jendela yang tinggi, warna dominan biru muda, dan sebagainya. Penulis kemudian memilih untuk membuat miniatur ruangan berbentuk kubus dengan dimensi 1m x 1m x 1m tiap miniatur ruangan yang terbuka di bagian depan. Proses kedua yang dilakukan penulis dalam pembuatan karya Tugas Akhir ini adalah membuat miniatur tubuh dengan metode 3D printing. 3D printing dipilih karena keakuratan dan keefektifan dalam membuat replika sebuah objek dalam berbagai ukuran. Pertimbangan tersebut sesuai dengan konsep penulis yang menginginkan representasi tubuh miniatur yang seakurat mungkin di dalam karya. Penulis melakukan pemindaian badan dengan menggunakan 75 buah kamera DSLR. Setelah pemindaian selesai, objek 3D kemudian dicetak dengan material sandstone. Proses yang dilakukan berikutnya adalah pembuatan cetak tubuh penulis dengan menggunakan metode lifecasting. Lifecasting merupakan proses pencetakan badan makhluk hidup untuk mendapatkan representasi tubuh yang akurat dari segi bentuk dan ukuran. Lifecasting juga dipilih oleh penulis karena keakuratannya dalam menangkap detail anggota tubuh yang dicetak. Dalam proses ini, penulis mencetak bagian tubuh dari kepala hingga pundak dan kedua lengan. Penulis menggunakan pose umum umat islam yang sedang berdoa. Proses pencetakan negatif tubuh dilakukan dengan menggunakan material gipsum bubuk, sedangkan cetakan positif diperoleh dengan menggunakan material resin. Proses casting juga dilakukan dengan material yang sama dengan lifecasting, digunakan dalam mencetak patung organ dalam pencernaan berupa kerongkongan, lambung, dan usus halus, serta memperbanyak miniatur tubuh 3D print. Setelah keseluruhan komponen karya selesai dikerjakan, komponen-komponen tersebut kemudian dirangkai menjadi karya instalasi per-miniatur ruang. Patung miniatur tubuh digantung dengan menggunakan benang pancing berkekuatan 3kg dan paku berukuran kecil. Paku ditancapkan ke permukaan atas miniatur ruang. Keseluruhan miniatur tubuh di tiap ruangan di gantung dari ukuran kecil ke ukuran besar mendekati objek yang ada di tengah miniatur ruangan tersebut. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 3

4 Gambar 1. Miniatur ruang pertama Dalam miniatur ruang pertama, penulis menggunakan cetak organ dalam pencernaan berupa tenggorokan, lambung, dan usus. Permukaan yang mulus dan warna biru muda dianggap sebagai suatu representasi kondisi kesehatan ideal penulis yang harus dicapai. Sedangkan foto endoskopi dengan perubahan warna menjadi biru-putih merupakan pengingat bagi penulis atas kondisi kesehatan saat ini, namun diubah menjadi warna yang dianggap menenangkan bagi penulis agar penulis tidak perlu cemas atau gelisah dalam mengingat kondisi tersebut. Patung miniatur tubuh digantung dari ukuran kecil ke ukuran besar mendekati cetak organ pencernaan sebagai simbol kekuatan penulis yang membesar jika berusaha mencapai kondisi kesehatan optimal, sehingga penulis dapat menjadi tenang dan juga memberi dampak baik bagi kondisi psikologisnya. Gambar 2. Miniatur ruang kedua Dalam miniatur ruang kedua, penulis menggunakan cetak tubuh dalam pose berdoa dengan latar belakang awan. Cetak tubuh penulis yang sedang berdoa merupakan pengingat untuk senantiasa berdoa kepada Tuhan. Bentuk patung yang realis juga melambangkan kepercayaan penulis yang cukup liberal dibandingkan kepercayaan keluarga yang cukup ketat dimana patung merupakan hal yang tidak diperbolehkan dalam karya seni. Penulis juga menggunakan awan sebagai simbol keberadaan Tuhan. Ketika kecil, penulis percaya bahwa Tuhan ada di atas langit, namun penulis Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 4

5 Thariq Danumaya Gandapura sekarang percaya bahwa Tuhan ada di sekitar, sehingga latar awan digunakan di seluruh sisi ruangan. Patung miniatur tubuh yang digantung dengan ukuran membesar ke arah patung tubuh berdoa melambangkan kekuatan diri penulis yang akan meningkat jika senantiasa berdoa kepada Tuhan. Gambar 3. Miniatur ruang ketiga Dalam miniatur ruang ketiga, penulis menggunakan unsur-unsur benda yang ada di ruang makan keluarga, seperti meja makan, empat buah kursi, dan dilengkapi dengan jendela tinggi dengan pemandangan langit malam dan empat buah piring di atas meja makan. Penulis ingin menggambarkan suasana ruang makan setelah makan malam berlangsung. Penulis memilih komunikasi yang terjadi di meja makan sebagai perwakilan dari komunikasi-komunikasi yang terjalin antar anggota keluarga. Penulis menggantungkan patung miniatur tubuh dari ukuran kecil ke ukuran besar menuju salah satu kursi, yaitu kursi penulis, sebagai simbol kekuatan yang akan membesar jika penulis senantiasa berusaha untuk berkomunikasi dengan keluarga sebagai bentuk penyelesaian permasalahan hidupnya. 4. Penutup / Kesimpulan Dari masa kecil hingga sekarang, penulis merasa hubungan dengan Tuhan dan keluarga sangat renggang. Hal tersebut penulis rasakan sebagai akibat dari tidak adanya keinginan untuk memperbaiki kerenggangan tersebut dengan berkomunikasi secara intrapersonal dan interpersonal. Penulis merasa komunikasi merupakan langkah pertama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Penulis menggunakan media instalasi yang terinspirasi dari bentuk diorama sewaktu kecil yang dimainkan ketika menghindar dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Penulis menginginkan karya instalasi tersebut justru menjadi pengingat untuk berkomunikasi dengan Tuhan, diri sendiri, dan individu-individu yang ada di sekitar. Penulis memutuskan untuk membuat tiga miniatur ruangan yang memiliki tiga tema komunikasi berbeda; komunikasi interpersonal dengan diri sendiri, komunikasi dengan Tuhan, dan komunikasi dengan keluarga. Penulis membuat cetakan-cetakan resin miniatur tubuh yang diproduksi dengan menggunakan 3D printing dan mencetak tubuh secara langsung dengan menggunakan gipsum. Penulis menggunakan tubuh sendiri sebagai objek karya Tugas Akhir karena ia merasa diri sendiri merupakan pengingat yang paling efektif. Dalam proses pengerjaan, penulis melakukan diskusi yang cukup intens dengan keluarga. Penulis merasa hubungan komunikasi dengan keluarga meningkat karena karya secara tidak langsung terinspirasi dari nilai-nilai arsitektur yang dianut ayahnya dan juga nilai-nilai estetika ruang yang diajarkan ibu. Penulis juga lebih intens dalam berkomunikasi dengan Tuhan sebagai wujud pengaplikasian karya Tugas Akhir sebagai pengingat untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Penulis merasakan ketenangan batin yang jauh lebih baik ketimbang sebelum berkarya. Penulis merasa karya Tugas Akhir yang berjudul Dialog antara Aku, Tuhan, dan Keluargaku telah mengajarkan banyak hal yang awalnya penulis duga tidak akan didapatkan secepat dan seefektif itu. Penulis menjadi lebih akrab dengan Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 5

6 individu- individu terdekat di sekitar, terutama keluarga. Penulis juga menjadi lebih dekat dengan Tuhan dan sering berintrospeksi diri dalam usahanya mencapai ketenangan batin. Menurut penulis, karya ini telah menjawab rumusan masalah yang telah penulis jawab sebelumnya. Penulis merasa telah berhasil dalam memvisualisasikan bentuk-bentuk komunikasi yang ia perlukan dan menggunakannya sebagai pengingat. Ucapan Terima Kasih Artikel ini didasarkan kepada catatan proses berkarya/perancangan dalam Tugas Akhir Program Studi Sarjana Seni Rupa FSRD ITB. Proses pelaksanaan Tugas Akhir ini disupervisi oleh Aminudin TH. Siregar, M.Sn. Penulis berterima kasih kepada dosen pembimbing yang telah menuntun dalam pengerjaan Tugas Akhir, Aminudin TH. Siregar, M.Sn. Penulis juga berterima kasih kepada para dosen program studi Seni Rupa yang juga telah membantu dan memberi masukan dalam pembuatan karya Tugas Akhir, yaitu Dr. Agung Hujatnika, M.Sn, Deden Hendan Durahman, M.Sch, dan Dra. Irma Damajanti, M.Sn. Daftar Pustaka de Botton, A. (2013) : Art As Therapy, Phaidon Press Limited, New York. Moran, L. (2010): What is Installation Art, Irish Museum of Modern Art, Dublin. D. Smith, Ronald (2004) : Introduction to Language and Communication, Buffalo State College, New York. Situs internet: diakses pada hari Minggu, 15 Februari 2015, 10:31 diakses pada hari Minggu, 15 Februari 2015, 10:47. Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 6

7 Thariq Danumaya Gandapura SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING TA Bersama surat ini saya sebagai pembimbing menyatakan telah memeriksa dan menyetujui Artikel yang ditulis oleh mahasiswa di bawah ini untuk diserahkan dan dipublikasikan sebagai syarat wisuda mahasiswa yang bersangkutan. Nama Mahasiswa NIM diisi oleh mahasiswa Judul Artikel Nama Pembimbing diisi oleh pembimbing Rekomendasi Lingkari salah satu à 1. Dikirim ke Jurnal Internal FSRD 2. Dikirim ke Jurnal Nasional Terakreditasi 3. Dikirim ke Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi 4. Dikirim ke Seminar Nasional 5. Dikirim ke Jurnal Internasional Terindex Scopus 6. Dikirim ke Jurnal Internasional Tidak Terindex Scopus 7. Dikirim ke Seminar Internasional 8. Disimpan dalam bentuk Repositori Bandung,.../.../... Tanda Tangan Pembimbing : Nama Jelas Pembimbing : Jurnal Tingkat Sarjana Seni Rupa No.1 7

LANSEKAP VIRTUAL BANDUNG

LANSEKAP VIRTUAL BANDUNG LANSEKAP VIRTUAL BANDUNG Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Nama Mahasiswa Ahmad Nursalim Nama Pembimbing Agung Hujatnika, M. Sn. Program Studi Sarjana Seni Rupa Studio Intermedia, Fakultas Seni Rupa

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR

PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa PEMAHAMAN DIRI MENGENAI DEFENSE MECHANISM MELALUI BAHASA UNGKAP METAFOR Hilma Sophia Aminudin TH Siregar, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Seni Rupa Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Seni Rupa Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Seni Lampiran III Fakultas : Seni dan Desain Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kean Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Seni Rupa Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Seni Rupa Lampiran III Dokumen Kurikulum 203-208 Program Studi : Rupa Lampiran III Fakultas : Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen Total Halaman

Lebih terperinci

METAFORA PROSES DIVERGENSI MELALUI KONFIGURASI FIGURIN KERAMIK

METAFORA PROSES DIVERGENSI MELALUI KONFIGURASI FIGURIN KERAMIK METAFORA PROSES DIVERGENSI MELALUI KONFIGURASI FIGURIN KERAMIK Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Andinar Candranaya Narendrar Dr. Nurdian Ichsan, M.Sn Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa

Lebih terperinci

RIO: DARI RUMAH, KE RUMAH, UNTUK RUMAH

RIO: DARI RUMAH, KE RUMAH, UNTUK RUMAH RIO: DARI RUMAH, KE RUMAH, UNTUK RUMAH Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Lukman Satrio Pamungkas Aminudin T. H. Siregar, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Lebih terperinci

MONOLOG WAJAH. Pendahuluan. Kata Kunci : Drawing, Mimik, Monolog

MONOLOG WAJAH. Pendahuluan. Kata Kunci : Drawing, Mimik, Monolog MONOLOG WAJAH Misha Ahmad Azizia Misha Ahmad Azizia Tisna Sanjaya, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa Studio Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: mishaahmad@yahoo.com Kata Kunci :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata merupakan indera penglihatan pada makhluk hidup. Sering juga disebut dengan jendela jiwa karena fungsinya yang krusial dan penting yaitu untuk melihat benda-benda

Lebih terperinci

BUMANTARA DALAM KENANGAN

BUMANTARA DALAM KENANGAN BUMANTARA DALAM KENANGAN Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Dila Alima Dikdik Sayahdikumullah, Ph.D. Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: dila.alima@gmail.com

Lebih terperinci

SENI RUPA MODERN INDONESIA : ANAGLYPH 3D

SENI RUPA MODERN INDONESIA : ANAGLYPH 3D Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa SENI RUPA MODERN INDONESIA : ANAGLYPH 3D Nama Mahasiswa : Wingki Adhi Pratama Nama Pembimbing : Drs. Tisna Sanjaya, M.Sch. Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa,

Lebih terperinci

Kata Kunci : latar belakang keluarga, identitas, pakaian, kecantikan, kebanggaan, privasi

Kata Kunci : latar belakang keluarga, identitas, pakaian, kecantikan, kebanggaan, privasi Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain MENGENAKAN PRIBADI Megan Arlin Deden Hendan Durahman,M.Sch Program Studi Sarjana Seni Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: megan.arlin@yahoo.com

Lebih terperinci

BERANGKAT DARI MASA KANAK-KANAK

BERANGKAT DARI MASA KANAK-KANAK BERANGKAT DARI MASA KANAK-KANAK Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Yolanda Mazianaomi Tisna Sanjaya Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: hello_ocol@yahoo.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords : minimalis,modern, geometris and asimetri, Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Keywords : minimalis,modern, geometris and asimetri, Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Komposisi dua dimensi merupakan inspirasi dalam pembuatan busana siap pakai berupa hasil pemikiran manusia yang banyak menggunakan gradasi warna. Warna merupakan unsur rupa yang paling mudah ditangkap

Lebih terperinci

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. penciptaan seni saya yaitu sebagai media berkomunikasi dan pembebasan diri dari

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. penciptaan seni saya yaitu sebagai media berkomunikasi dan pembebasan diri dari V. PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melalui proses penciptaan karya seni yang cukup panjang ini banyak hal yang saya temukan, mulai bagaimana saya mengenali tipe kepribadian saya, menemukan hal-hal yang mempengaruhi

Lebih terperinci

1. Bagaimana cara mengkomunikasikan konsep kontrol ini kepada orang lain sehingga orang lain pun dapat menyadarinya?

1. Bagaimana cara mengkomunikasikan konsep kontrol ini kepada orang lain sehingga orang lain pun dapat menyadarinya? KONTROL Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Edo Belasnov tamara Deden Hendan Durahman, M.Sch. Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: belasnov@nightly.com Kata Kunci

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER GRAFIKA KOMUNIKASI LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

DI ANTARA MEREKA YANG MENATAP

DI ANTARA MEREKA YANG MENATAP DI ANTARA MEREKA YANG MENATAP Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Meutia Gita Soraya Dr. Nuning Yanti Damayanti, Dipl. Art Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB

Lebih terperinci

AKU DAN MASA. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Art Nouveau, Cetak Saring, Lukisan Kaca Cirebon, Masa depan, Tarot

AKU DAN MASA. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Art Nouveau, Cetak Saring, Lukisan Kaca Cirebon, Masa depan, Tarot AKU DAN MASA Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Fiesta Ramadanti Dr. Tisna Sanjaya, M.Sch Program Studi Sarjana Seni Rupa Email: fiestaramadanti@yahoo.com Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN RORY HARITAGE CLOTH S COFFEE TABLE BOOK MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN RORY HARITAGE CLOTH S COFFEE TABLE BOOK MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN RORY HARITAGE CLOTH S COFFEE TABLE BOOK MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Banyak perupa muda yang berasal dari kota Bandung yang intens melukis

PENDAHULUAN. Banyak perupa muda yang berasal dari kota Bandung yang intens melukis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak perupa muda yang berasal dari kota Bandung yang intens melukis dengan mengangkat tema religius. Mereka adalah 3 perupa muda yang memilih untuk terus eksis membuat

Lebih terperinci

LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI PATUNG SEMESTER I 2007/2008

LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI PATUNG SEMESTER I 2007/2008 LAPORAN PENGANTAR TUGAS AKHIR SENI PATUNG SEMESTER I 2007/2008 KESENDIRIAN Oleh : Yusuf Ismail 17001022 Dosen Pembimbing : A. Rikrik Kusmara, M. Sn Program Studi Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

Melalui karya ini diharapakan terjadi proses pemahaman akan perbedaan penyikapan penafsiran yang mampu menciptakan hasil yang berbeda-beda.

Melalui karya ini diharapakan terjadi proses pemahaman akan perbedaan penyikapan penafsiran yang mampu menciptakan hasil yang berbeda-beda. DOA YANG TERWUJUD Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Hajar Asyura Aminudin T.H. Siregar, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: h.asyura.183@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional dibangun, namun cukup banyak ditemukan bangunan-bangunan yang diberi sentuhan tradisional

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MUSEUM SENI RUPA OHD MAGELANG MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MUSEUM SENI RUPA OHD MAGELANG MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MUSEUM SENI RUPA OHD MAGELANG MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Disusun Sebagai Pemenuhan Tugas dalam Mata Kuliah Tugas Akhir Disusun Oleh : Sofia Rakhma Permata Sari C0710063

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Indonesia memiliki begitu banyak budaya, dari tiap-tiap provinsi memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dengan ciri khas yang dimiliki. Masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

PAMERAN (EKSPRESI DAN APRESIASI SENI KRIYA)

PAMERAN (EKSPRESI DAN APRESIASI SENI KRIYA) PAMERAN (EKSPRESI DAN APRESIASI SENI KRIYA) Oleh : Drs. Hery Santosa, M.Sn. Drs. Tapip Bahtiar, M.Ds. SK/KD EKSPRESI DIRI STANDAR KOMPETENSI Mengekspresikan diri melalui karya seni kriya KOMPETENSI DASAR

Lebih terperinci

OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK PADA PELAYANAN PANTI ASUHAN DENGAN STUDI KASUS RUANG INTERIOR

OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK PADA PELAYANAN PANTI ASUHAN DENGAN STUDI KASUS RUANG INTERIOR Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK PADA PELAYANAN PANTI ASUHAN DENGAN STUDI KASUS RUANG INTERIOR Citra Lestari Oktaviana Andriyanto Wibisono Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai suatu budaya. Seseorang dapat dengan mudah memperoleh sesuatu yang ada dipikirannya

Lebih terperinci

HUMAN COSMOLOGY Gerak Tubuh Manusia Lanskap Sosial Urban

HUMAN COSMOLOGY Gerak Tubuh Manusia Lanskap Sosial Urban HUMAN COSMOLOGY Gerak Tubuh Manusia Lanskap Sosial Urban Oleh Nama : Dr. Drs. I Wayan Mudana, M.Par NIP 196309101992031004 PROGRAM STUDI SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA DAN DISAIN INSTITUT SENI INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni grafis sudah jarang diminati, terutama yang masih menggunakan proses manual di zaman yang serba digital seperti sekarang ini. Kita tidak dapat mengelak,

Lebih terperinci

Harits Rasyid Paramasatya Dr. Agung Hujatnika S.Sn, M.sn

Harits Rasyid Paramasatya Dr. Agung Hujatnika S.Sn, M.sn MENGENANG KHEM Harits Rasyid Paramasatya Dr. Agung Hujatnika S.Sn, M.sn Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: hrparamasatya@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG

PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.3, No.3 December 2016 Page 1233 PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG Yessi Dwipertiwi Sastradipura

Lebih terperinci

REPRESENTASI KEINDAHAN ALAM BENDA

REPRESENTASI KEINDAHAN ALAM BENDA Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa REPRESENTASI KEINDAHAN ALAM BENDA Nama Mahasiswa : Della Aprilia Lestari Art Nama Pembimbing : Dr. Nuning Y. Damayanti, Dipl. Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa,

Lebih terperinci

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR

ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Proses perancangan dan pembuatan karya ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak di antaranya:

BAB II METODOLOGI. Proses perancangan dan pembuatan karya ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak di antaranya: BAB II METODOLOGI A. Tujuan dan Manfaat Perancangan 1. Tujuan Perancangan Adapun yang menjadi tujuan perancangan buku pengetahuan bergambar Mengenal Tokoh & Karakter Wayang Purwa (Dewa) ini adalah: 1.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH

PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH JurnalTingkat Sarjana Senirupa dan Desain PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH Sigit Sembada Sutasman Dr. Martinus Pasaribu, M.Sn. ProgramStudiSarjanaDesain Produk, Fakultas

Lebih terperinci

I HOPE YOU RE DOING FINE

I HOPE YOU RE DOING FINE I HOPE YOU RE DOING FINE Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Nama Mahasiswa: Dessy Safira Nama Pembimbing: Drs. Asmudjo Jono Irianto, M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa Fakultas Seni Rupa dan Desain

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROMOSI CANDI CETHO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL COFFEE TABLE BOOK

PERANCANGAN PROMOSI CANDI CETHO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL COFFEE TABLE BOOK PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI CANDI CETHO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL COFFEE TABLE BOOK Disusun Guna Melengkapi dan Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Seni Rupa Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi tolak ukur kualitas dari lulusannya. Kompetensi lulusan yang baik dari lembaga pendidikan yang terpercaya

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR

BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR BAB III KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 3.1 Tema perancangan Tema perancangan yang di ambil dalam membangun fasilitas ibadat ini adalah Keimanan Kepada Yesus Kristus, dalam pengertian penciptaan suasana transendental

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan jemaat Gereja saat ini, sangatlah diperlukan adanya satu tempat ibadah yang dapat menunjang segala aktifitas dan

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari

METODE PERANCANGAN. No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas No. Judul dan Nama Penulis Ulasan Novel ini bercerita tentang hal-hal yang mungkin disembuyikan dari Novel dari Lala Bohang orang lain, orang terdekat, bahkan diri

Lebih terperinci

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Mata Kuliah Persepsi Bentuk Modul ke: Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 3 Fakultas FDSK Nina Maftukha, S.Pd., M.Sn. Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Bentuk Bentuk merupakan penjabaran geometris dari bagian semesta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Berkarya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Berkarya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkarya Tuhan, iman, agama, dan kepercayaan pada saat sekarang ini kembali menjadi satu hal yang penting dan menarik untuk diangkat dalam dunia seni rupa, dibandingkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PE A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK 1. Keramik Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani Keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Bogdan dan Biklen (1982) menjelaskan karakteristik penelitian kualitatif adalah

Lebih terperinci

PERSEPSI BENTUK. Bentuk Modul 3. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PERSEPSI BENTUK. Bentuk Modul 3. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk PERSEPSI BENTUK Modul ke: Bentuk Modul 3 Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Abstrak Bentuk merupakan elemen penting dalam desain.

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Buku merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam hal penyampaian informasi. Diantara faktor-faktor

Lebih terperinci

DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP

DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP KONSEP KARYA DESAIN KATALOG PAMERAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FSRD ISI DENPASAR SEMESTER GENAP 2012/2013 (Tema Pameran : Eksistensi Seni Rupa Dan Desain Dalam Ajeg Bali) Tim Katalog: Drs. I Nengah Sudika Negara,

Lebih terperinci

DESAIN INSTALASI PUBLIK INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MUSIK UNTUK TAMAN MUSIK CENTRUM BANDUNG

DESAIN INSTALASI PUBLIK INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MUSIK UNTUK TAMAN MUSIK CENTRUM BANDUNG Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain DESAIN INSTALASI PUBLIK INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MUSIK UNTUK TAMAN MUSIK CENTRUM BANDUNG Aryo Pangestu Dr. Deddy Wahjudi, M.Eng Program Studi Sarjana Desain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir,

BAB I PENDAHULUAN. telepon genggam hanya sebatas SMS dan telepon, namun beberapa tahun terakhir, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman telah memberikan dampak yang besar bagi kemajuan teknologi komunikasi. Pada beberapa tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam hanya sebatas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tema mengenai parodi sebagai bentuk sindiran terhadap situasi zaman, banyak ditemukan sepanjang sejarah dunia seni, dalam hal ini khususnya seni lukis, contohnya Richard

Lebih terperinci

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet

Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet 1 Esensial Tip Memotret Foto dengan Tablet Salah satu keunggulan yang membuat tablet menjadi sebuah perangkat yang sempurna untuk fotografi adalah kamera yang tersedia pada tablet Anda. Dengan semakin

Lebih terperinci

Komunikasi dalam Komunikasi Antar Budaya. Sesi 3 Komunikasi Antar Budaya Universitas Pembangunan Jaya

Komunikasi dalam Komunikasi Antar Budaya. Sesi 3 Komunikasi Antar Budaya Universitas Pembangunan Jaya Komunikasi dalam Komunikasi Antar Budaya Sesi 3 Komunikasi Antar Budaya Universitas Pembangunan Jaya Komunikasi Antar Budaya Produsen pesan = suatu budaya Penerima pesan = anggota budaya lain Perbedaan

Lebih terperinci

Apa yang harus dipahami Desainer Grafis?

Apa yang harus dipahami Desainer Grafis? Pertemuan III Apa yang harus dipahami Desainer Grafis? Desainer grafis setidaknya adalah individu menguasai suatu keterampilan dan pemahaman konsep yang luas. Pada lazimnya, desainer bekerja dengan cara

Lebih terperinci

Celah Gerak Bergerak. Abstrak. Abstract. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : instalasi, intermedia, interpretasi, seni video, tebak gerak

Celah Gerak Bergerak. Abstrak. Abstract. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : instalasi, intermedia, interpretasi, seni video, tebak gerak Celah Gerak Bergerak Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Tatjana Dabita Aryo Putri Dr. Agung Hujatnika S.Sn, M. Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: tatjanadabita@gmail.com

Lebih terperinci

Akbar dan Syaiful, dua Alien di La Rochele

Akbar dan Syaiful, dua Alien di La Rochele Akbar dan Syaiful, dua Alien di La Rochele Akbar dan Syaiful adalah dua orang seniman muda Bandung yang menonjol. Keduanya memiliki metoda berkarya yang cukup berbeda dengan seniman seniman seangkatannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan lingkungan yang kondusif, keamanan, dan cara penggunaan bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi. Kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keluarga yang kokoh akan menghasilkan anak-anak yang kokoh juga.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keluarga yang kokoh akan menghasilkan anak-anak yang kokoh juga. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keluarga yang kokoh akan menghasilkan anak-anak yang kokoh juga. Kualitas hubungan orang tua akan memberikan dampak besar terhadap tumbuh kembang anak. Hubungan

Lebih terperinci

BATUAN AGATE SEBAGAI INSPIRASI PADA PERHIASAN KERAMIK MENGGUNAKAN KOMBINASI MATERIAL LOGAM DENGAN TEKNIK AGATEWARE

BATUAN AGATE SEBAGAI INSPIRASI PADA PERHIASAN KERAMIK MENGGUNAKAN KOMBINASI MATERIAL LOGAM DENGAN TEKNIK AGATEWARE BATUAN AGATE SEBAGAI INSPIRASI PADA PERHIASAN KERAMIK MENGGUNAKAN KOMBINASI MATERIAL LOGAM DENGAN TEKNIK AGATEWARE Tania Andina Kardin Deni Yana, S.Sn, M.sn Program Studi Sarjana Kriya Keramik, Fakultas

Lebih terperinci

CITRA TUBUH DAN BENTUK TUBUH PEREMPUAN IDEAL DI MASYARAKAT

CITRA TUBUH DAN BENTUK TUBUH PEREMPUAN IDEAL DI MASYARAKAT Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Senirupa dan Desain CITRA TUBUH DAN BENTUK TUBUH PEREMPUAN IDEAL DI MASYARAKAT Nama Mahasiswa : Cikita Tiara Nama Pembimbing : Deden Hendan Durahman, S.Sn, M.Sch Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian terlahir dari ekspresi dan kreativitas masyarakat yang dilatarbelakangi oleh keadaan sosial budaya, ekonomi, letak geografis, pola kegiatan keseharian.

Lebih terperinci

Bab 5. Ringkasan. Jepang dikenal sebagai negara yang maju dalam bidang ekonomi, industri,

Bab 5. Ringkasan. Jepang dikenal sebagai negara yang maju dalam bidang ekonomi, industri, Bab 5 Ringkasan Jepang dikenal sebagai negara yang maju dalam bidang ekonomi, industri, teknologi, seni, dan budaya. Salah satu budaya Jepang yang terkenal di jaman modern ini adalah budaya pop Jepang.

Lebih terperinci

GAMBAR TERAPI DALAM LABIRIN: DIANTARA RUANG

GAMBAR TERAPI DALAM LABIRIN: DIANTARA RUANG Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain GAMBAR TERAPI DALAM LABIRIN: DIANTARA RUANG Almira Timanta Ginting Suka Aminudin T.H Siregar M.Sn Program Studi Sarjana Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin terdengar biasa di telinga, sebutan yang sepintas telah biasa didengar di berbagai tempat

Lebih terperinci

Pengaruh Internet Terhadap Kepribadian Siswa Siswi SMA Negeri 1 Randudongkal Tahun Pelajaran 2015/2016

Pengaruh Internet Terhadap Kepribadian Siswa Siswi SMA Negeri 1 Randudongkal Tahun Pelajaran 2015/2016 USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pengaruh Internet Terhadap Kepribadian Siswa Siswi SMA Negeri 1 Randudongkal Tahun Pelajaran 2015/2016 BIDANG KEGIATAN : PKM- PENELITIAN Dusulkan Oleh :

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI KARYA DESAIN Oleh Debby Tiara Nauli Siregar 1211874023 TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT

Lebih terperinci

Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan

Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 6, No.2, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) G 319 Pola Fraktal sebagai Pemberi Bentuk Arsitektur Apartemen yang Menenangkan Sadida Aghnia dan I Gusti Ngurah Antaryama

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi

II. METODOLOGI. A. Kerangka Berpikir Studi II. METODOLOGI A. Kerangka Berpikir Studi Kerangka berpikir studi diatas merupakan tahap dari konsep berpikir penulis, berikut penjelasan secara singkat: 1. Passing note Judul dari film pendek yang diangkat

Lebih terperinci

Kampanye Sosial Jangan Bugil di Depan Kamera

Kampanye Sosial Jangan Bugil di Depan Kamera LAPORAN TUGAS AKHIR Kampanye Sosial Jangan Bugil di Depan Kamera DK 4023 Tugas Akhir Komunikasi Visual Periklanan Semester I 2007/2008 RIZKY BUDI RAMDHANI 17403005 Pembimbing Dr. Agung Eko Budiwaspada,

Lebih terperinci

LABIRIN KEHIDUPAN. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Hidup, Instalasi, Labirin, Pilihan

LABIRIN KEHIDUPAN. 1. Pendahuluan. Kata Kunci : Hidup, Instalasi, Labirin, Pilihan LABIRIN KEHIDUPAN Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Dea Ananda Azalia Dr. Agung Hujatnika, S. Sn, M. Sn Program Studi Sarjana..Intermedia, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: deazalia29@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak awal manusia hadir di muka bumi, yang menjadi perbincangan manusia adalah mengenai kehidupannya. Manusia lahir di dunia ini sebagai seorang bayi, lalu tumbuh

Lebih terperinci

ORIENTASI DALAM SELARAS OPOSISI

ORIENTASI DALAM SELARAS OPOSISI ORIENTASI DALAM SELARAS OPOSISI Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Afina Fauzia Rahayu Dr. Tisna Sanjaya, M. Sch Program Studi Sarjana Seni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email: afinafau@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Komunikasi Antarpribadi Komunikasi antarpribadi disebut juga dengan komunikasi interpersonal (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal,

Lebih terperinci

Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Materi Kuliah ESTETIKA BENTUK

Progdi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Materi Kuliah ESTETIKA BENTUK Materi Kuliah ESTETIKA BENTUK Pertemuan ke-3 Bayu Widiantoro Membuat Bentuk, karakter dan komposisi garis Setelah mengetahui apa dan bagamiana membentuk sebuah garis dan apa yang membuatnya menjadi dapat

Lebih terperinci

100 TERBAIK KARYA AKADEMIS MAHASISWA DKV INDONESIA*

100 TERBAIK KARYA AKADEMIS MAHASISWA DKV INDONESIA* 100 TERBAIK KARYA AKADEMIS MAHASISWA DKV INDONESIA* 01. Intro DGI Indonesia (www.dgi-indonesia.com) adalah sebuah situs kolaborasi yang memfokuskan diri kepada Sejarah Desain Grafis Indonesia sebagai bagian

Lebih terperinci

M, 2016 PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DALAM PEMBELAJARAN IPS

M, 2016 PENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART DALAM PEMBELAJARAN IPS 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. Manusia pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Komunitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Komunitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Gambaran Umum Komunitas Komunitas Hobi Foto Bandung yang disingkat dengan HFB adalah salah satu komunitas yang bergerak pada bidang fotografi

Lebih terperinci

100 TERBAIK-TERBAIK 2010 KARYA AKADEMIS MAHASISWA DKV INDONESIA

100 TERBAIK-TERBAIK 2010 KARYA AKADEMIS MAHASISWA DKV INDONESIA 100 TERBAIK-TERBAIK 2010 KARYA AKADEMIS MAHASISWA DKV INDONESIA 01. Intro DGI Indonesia (www.dgi-indonesia.com) adalah sebuah situs kolaborasi yang memfokuskan diri kepada Sejarah Desain Grafis Indonesia

Lebih terperinci

STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI. 1. Pendahuluan. Kata Kunci: Bermain, Kreativitas, Proses Kreasi.

STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI. 1. Pendahuluan. Kata Kunci: Bermain, Kreativitas, Proses Kreasi. STUDI MEMORI: IDENTITAS DIRI Nama Mahasiswa : Satrio Yudho P. Nama Pembimbing : Oco Santoso, M.Sn. Jurnal Tingkat Sarjana Bidang Seni Rupa Program Studi Sarjana Bidang Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : BAB IV ANALISA DATA 4.1 Referensi karya Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : Jelajah Masa Lalu Lewat Wisata Sejarah Gambar 3.3 Buku Jelajah Masa

Lebih terperinci

Peranan Art Therapy pada Psikologis Anak - Anak

Peranan Art Therapy pada Psikologis Anak - Anak Peranan Art Therapy pada Psikologis Anak - Anak Luluk Mukhita Lailatul isnaini Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Seni ISI Denpasar Liela.bluendstar@gmail.com Abstract Coloring or doodling for adults

Lebih terperinci

PENGUNGKAPAN : MANTRA UNTUKKU

PENGUNGKAPAN : MANTRA UNTUKKU Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain PENGUNGKAPAN : MANTRA UNTUKKU Edrike Joosencia Widjojo Dikdik Sayahadikumullah, M. Sn. Program Studi Sarjana Seni Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar merupakan proses perubahan seseorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses belajar merupakan proses perubahan seseorang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses belajar merupakan proses perubahan seseorang yang dilakukan dengan sadar dan dapat dinilai melalui hasil dari perubahan yang telah dilakukan. Dalam proses belajar

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER GRAFIKA FUNDAMENTAL LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL JUDUL KARYA : Pelebon PENCIPTA : I Kadek Puriartha, S.Sn., M.Sn PAMERAN : Pameran Seni Rupa Truly Bagus II Harmony in Diversity Cullity Gallery, Faculty of Architecture,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi saat ini terus melakukan inovasi baru yaitu dengan menggunakan konsep ekonomi kreatif di mana yang menjadi penopang utama dalam konsep ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Perancangan Animasi Pembelajaran Sistem Pencernaan Pada Manusia Menggunakan 3D Studio Max, yang dimana pada saat perancangan animasi ini dijalankan akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 110 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang tidak menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia desain atau commercial art seperti graphic and communication design, photography, interior design, fashion design, product design, dan lainlain, sedang mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu atau kelompok dalam strata sosial tertentu memiliki gaya hidup yang khas yang dapat menjadi simbol prestise dalam sistem stratifikasi sosial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penciptaan BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Penciptaan Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Allah Subhanallah Wa Ta ala. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia dengan makhluk lainnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik BAB III METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Gagasan atau ide merupakan hal yang harus dimiliki seorang pencipta karya seni dalam proses penciptaan karya seni. Subjektifitas dari seorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini akan semakin berkembang. Karena itu hal tersebut perlu didukung. berkembang di dalam maupun luar negri.

BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini akan semakin berkembang. Karena itu hal tersebut perlu didukung. berkembang di dalam maupun luar negri. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini rumah sakit menjadi salah satu kebutuhan utama dalam pembangunan di kota-kota besar. Demikian pula halnya dengan kota Bandung dan sekitarnya sebagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Masa kecil merupakan masa di mana kreativitas dalam bentuk seni perlu dikenalkan. Kreativitas merupakan bagian penting dalam proses pendidikan dan bermain sangat

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI GRAFIKA FUNDAMENTAL LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur No 23 Surabaya Telp. 031 5019775 Fax. 031 5019776 www.lsptik.or.id Latar belakang Sertifikasi profesi merupakan upaya

Lebih terperinci