Dokumen Usulan Program Percepatan (Quick Wins)
|
|
- Sucianty Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dokumen Usulan Program Percepatan (Quick Wins) Badan Tenaga Nuklir Nasional 2011
2 Perumusan, Penetapan dan Penerapan Program Percepatan (Quick Wins) di BATAN Latar Belakang Program percepatan (Quick wins) atau juga sering disebut low-hanging fruit adalah suatu inisiatif yang mudah dan cepat dicapai yang mengawali suatu program besar dan sulit. Quick wins merupakan sebuah aktivitas nyata dan dirasakan manfaatnya secara cepat oleh pemangku kepentingan utama, baik secara eksternal maupun internal Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Quick Wins diperlukan untuk memperoleh momentum awal yang positif dan juga kepercayaan diri yang untuk selanjutnya melaksanakan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan, serta memberikan image positif bagi pelaksanaan reformasi birokrasi sehingga dapat menurunkan penilaian pesimis tentang pelaksanaan reformasi birokrasi. Langkah langkah untuk menyusun sampai menerapkan program Quick Wins adalah sebagai berikut. 1. Merumuskan; 2. menetapkan; 3. menyusun rencana pelaksanaan; dan 4. melaksanakan program Quick Wins. Dokumen ini akan memaparkan langkah 1 sampai 3 yang telah dilakukan oleh BATAN sedangkan langkah no. 4 (pelaksanaan quick wins) belum dimulai. Beberapa kegiatan quick wins yang diusulkan merupakan program yang sudah berjalan akan tetapi perlu ditingkatkan keluarannya guna lebih memuaskan pelanggan, baik dari aspek ketepatan (akurasi), kecepatan, jenis dan jumlah, maupun kemudahan dijangkau oleh masyarakat. Perumusan Quick Wins Lima kandidat kegiatan quick wins yang akan dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi 2. Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif 3. Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi 4. Layanan Iradiasi Neutron 5. Layanan Pelatihan Iptek Nuklir Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 1
3 Tabel berikut menunjukkan keluaran (output) dari masing-masing kandidat kegiatan quick wins. No Kandidat Quick Wins Keluaran Layanan 1 Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Benih tanaman pangan unggul 2 Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif Limbah nuklir (radioaktif) terkelola 3 Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi Alat ukur dan sumber radiasi terstandarisasi 4 Layanan Iradiasi Neutron Target (material) teriradiasi 5 Layanan Pelatihan Iptek Nuklir Profesional nuklir berlisensi (surat izin bekerja) Adapun identifikasi pemangku kepentingan serta harapannya adalah sebagaimana tabel berikut. No Kandidat Quick Wins Pemangku Kepentingan Harapan 1 Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi 2 Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif 3 Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi Industri Kementerian Pertanian Kelompok Tani Rumah Sakit Industri Rumah Sakit Laboratorium Lembaga Litbang Nuklir Industri Rumah Sakit BAPETEN Bea Cukai BPPOM Balai Karantina Kementan 4 Layanan Iradiasi Neutron Industri Bahan/Material Lembaga Litbang 5 Layanan Pelatihan Iptek Nuklir Lembaga Litbang Nuklir Industri Rumah Sakit/klinik Jumlah produk Kecepatan Akses anformasi status melalui online Keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan Kecepatan Akses informasi melalui Online Peningkatan ruang lingkup dan jenis Kecepatan Akses informasi status Online Ketelitian analisis struktur bahan dan kuantitas target Kecepatan Akses informasi status melalui Online Peningkatan frekuensi Proses pendaftaran melalui Online Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 2
4 Penetapan Kegiatan Quick Wins Proses penetapan kegiatan quick wins melalui beberapa tahap, yaitu penilaian tingkat kinerja saat ini, potensi peningkatan kinerja, dan penyiapan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan. 1. Tingkat Kinerja Saat Ini Proses penilaian tingkat kinerja masing masing kandidiat quick wins saat ini dilakukan dengan cara diskusi oleh beberapa pihak yang terkait dengan kegiatan tersebut dan berdasarkan hasil evaluasi kinerja sebelumnya. Tabel berikut menunjukkan hasil penilaian tingkat kinerja masing masing kandidiat. No Kandidat Quick Wins Unit Kerja Tingkat Pencapaian Kinerja ( 1 ~ 5 ) 1 Layanan Iradiasi dan Aplikasi PATIR 4 Teknologi Isotop dan Radiasi 2 Layanan Pengelolaan Limbah PTLR Radioaktif 3 3 Layanan Keselamatan dan 4 PTKMR Metrologi Radiasi 4 Layanan Iradiasi Neutron PRSG 4 5 Layanan Pelatihan Iptek Nuklir Pusdiklat 4 Catatan: nilai 1 berarti buruk sekali sedangkan nilai 5 berarti baik sekali 2. Potensi Peningkatan Kinerja Berdasarkan hasil penilaian tingkat kinerja masing masing kandidiat quick wins saat ini sebagaimana tabel di atas maka dilakukan lagi penilaian potensi peningkatan kinerja dengan cara diskusi oleh beberapa pihak yang terkait dengan kegiatan tersebut. Tabel berikut menunjukkan hasil penilaian potensi peningkatan kinerja masing masing kandidiat. No Kandidat Quick Wins 1 Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi 2 Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif 3 Layanan Keselamatan Dapat Tingkat estimasi Dalam Bagian Kurang ditingkatkan perbaikan kendali RB 12 bulan Y/T % Y/T Y/T Y/T Y 50% Y Y Y Y 60% Y Y Y Y 60% Y Y Y Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 3
5 dan Metrologi Radiasi 4 Layanan Iradiasi Neutron 5 Layanan Pelatihan Iptek Nuklir Y 70% Y Y Y Y 20% Y Y Y 3. Penyiapan Sumber Daya Sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan kandidat Quick Wins yang telah diidentifikasikan sebelumnya perlu dianalisis. Sumber daya dapat mencakup ketersediaan sumber daya manusia, biaya dan juga keahlian. Tabel berikut menunjukkan hasil analisis sumber daya yang dibutuhkan oleh masing masing kandidat. No Kandidat Quick Wins 1 Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi 2 Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif 3 Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi 4 Layanan Iradiasi Neutron 5 Layanan Pelatihan Iptek Nuklir Apa yang diperbaiki SDM, Peralatan lab, sarana SDM, Peralatan lab, sarana peralatan, prosedur, sdm dan sarana Sarana Iradiasi Database Pelatihan Publik Bagaimana memperbaikinya Penambahan fasilitas Iradiasi, training Trainning dan Revitalisasi Revitalisasi Peralatan Lab Penambahan dan Revitalisasi Peralatan Pengembangan dan pembuatan paket program Tingkat kesulitan (tinggi, sedang, tinggi) rendah sedang sedang sedang sedang Apakah tersedia sumberdaya (orang, biaya, keahlian) tersedia tersedia tersedia tersedia tersedia 4. Penetapan Kegiatan Quick Wins Berdasarkan hasil analisis di atas dan dengan kriteria sebagai berikut: merupakan program reformasi birokrasi; merupakan bagian utama dari peran, tugas, fungsi, dan karakteristik BATAN; Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 4
6 Memberikan dampak perubahan yang besar; dan manfaat perbaikan dan perubahan dapat dirasakan secepatnya (waktu pelaksanaan kurang dari 12 bulan). Maka ditetapkan 4 kegiatan program percepatan (quick wins) BATAN untuk dilaksanakan pada tahun 2012 yaitu: 1. Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi 2. Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif 3. Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi 4. Layanan Iradiasi Neutron Adapun kandidat nomor 5 yaitu Layanan Pelatihan Iptek Nuklir tidak diangkat menjadi program quick wins karena kegiatan ini sudah dilaksanakan sebagian di tahun 2011 sehingga dampak perubahannya sudah tidak besar lagi (kriteria penilaian ketiga). Rencana Pelaksanaan Quick Wins Tahap persiapan untuk melaksanakan kegiatan quick wins sebagaimana tabel berikut sudah mulai dilakukan pada tahun ini. LANGKAH AKTIVITAS KELUARAN I Pembentukan Tim Kerja Pembentukan Struktur/Organisasi Kerja II III Penyusunan Rencana dan Jadwal Kerja serta Target Penyelesaian Penyusunan Anggaran Menyusun dan Menetapkan: Metode Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Quick Wins Mekanisme Pelaporan Pelaksanaan Quick Wins Tim kerja Struktur/Organisasi Tim Kerja Rencana dan Jadwal Kerja Target Penyelesaian Anggaran Metode Monitoring dan Evaluasi Rancangan Laporan PelaksanaanQuick Wins Adapun rencana pelaksanaan kegiatan Quick Wins ditabulasikan pada tabel berikut. Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 5
7 Rencana Pelaksanaan Kegiatan Quick Wins NO Kegiatan Keluaran/ Output Kegiatan Tahapan Keluaran/ Output Tahapan Kreteria Keberhasilan Status Rencana Anggaran ( X 1000) Penanggungj awab SM1 SM2 SM1 SM 2 SM1 SM 2 SM1 SM 2 1 Layanan Iradiasi dan Aplikasi Isotop dan Radiasi Benih Tanaman Pangan Unggul Irradiasi Benih Seleksi benih Uji Multi Lokasi Benih teradiasi Hasil seleksi benih (Galur) Galur harapan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan, padi > 9 Ton/Ha, kedelai > 3Ton/Ha, dll Sudah Ka. PATIR Sertifikasi Benih Sertifikat varietas unggul tanaman pangan dan benih BS 2 Layanan Pengelola an Limbah Radioaktif Jumlah Limbah yang dikelola Training Sosialisasi 10 orang 20 orang Jawaban penawaran menjadi 5 hari dari sebelumnya 15 hari Belum Ka. PTLR Pengemban gan sistem informasi 1 paket system informasi Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 6
8 3 Layanan Keselamat an dan Metrologi Radiasi Ruang Lingkup bertambah untuk kepuasan pelanggan Pengemban gan metode Validasi metode Penerapan metode dalam Metode baru dalam standarisasi dan kalibrasi alat ukur radiasi Metode baru tervalidasi Bertambahnya kemampuan 5 dokumen teknis metode standarisasi dan kalibrasi Peningkatan persentase standarisasi dan kalibrasi alat ukur radiasi Belum Ka. PTKMR Revisi panduan induk system mutu Panduan induk hasil revisi Pengajuan akreditasi Sertifikat akreditasi lab kalibrasi dan standardisasi 4 Layanan Iradiasi Neutron Target Teriradiasi Peningkata n kompetensi penyusunan dokumen laporan analisis keselamata n (LAK) target Revitalisasi /modifikasi chiller system reactor SDM penyusun dokumen LAK target Reaktor beroperasi sesuai spesifikasi Paket system informasi Penyusunan Dokumen LAK menjadi lebih cepat dari 1 bulan menjadi 15 hari Operasi reaktor sesuai jadwal Jumlah pemangku kepentingan meningkat Belum Ka PRSG Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 7
9 Pengemban gan Sistem informasi iradiasi Dokumen Perumusan, Penetapan dan Penerapan Quick Wins halaman 8
10 LEMBAR KERJA PERUMUSAN, PENETAPAN DAN RENCANA PENERAPAN QUICK WINS Badan Tenaga Nuklir Nasional 2011
11 LEMBAR KERJA1 PERUMUSAN QUICK WINS NO KELUARAN UTAMA 1. Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA Industri Kementerian Pertanian Kelompok Tani Rumah Sakit HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA 1.Jumlah Produk 2.Kecepatan Layanan Akses Informasi Status Layanan melalui Online TINGKAT KINERJA SAAT INI ( SCOR 1-5 ) 4 2. Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif; Industri Rumah Sakit Laboratorium 1.Keselamatan pekerja, masyarakat dan lingkungan 2.Kecepatan Layanan Akses Informasi dan Layanan pengolahan limbah radioaktif melalui Online 3 3. Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi; 4. Layanan Iradiasi Neutron; 5. Layanan Pelatihan Iptek Nuklir dst Lembaga Litbang Nuklir Industri Rumah Sakit BAPETEN Bea Cukai BPPOM Balai Karantina Kementan Industri Bahan/Material Lembaga Litbang Lembaga Litbang Nuklir, Industri Rumah Sakit, 1. Peningkatan Ruang Lingkup Jenis Layanan 2. Kecepatan Layanan Akses Informasi Online Status Layanan 1.Kecepatan Layanan Akses Informasi Status Layanan melalui Online 2.Ketelitian Analisis Sruktur Bahan dan kuantitas target 1.Kecepatan Layanan Akses Informasi Status Layanan melalui Online Keterangan : Tingkat Kinerja, SCOR 1 = Buruk Sekali ; 5 = Baik Sekali ; Ambil yang SCOR nya < 4
12 LEMBAR KERJA2 PENETAPAN QUICKWINS No Keluaran Utama Yang Perlu Ditingkatkan Kinerjanya 1 Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Dapat Ditingkatkan? Tingkat Estimasi Perbaikan Dalam Kendali Bagian dari RB Kurang dari 12 Bln Kandidat QW Y/T % Y/T Y/T Y/T Y/T ya 50% Ya Ya ya ya 2 Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif; ya 60% Ya Ya Ya ya 3 Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi; ya 60 % Ya Ya ya ya 4 Layanan Iradiasi Neutron; ya 70 % Ya Ya ya ya 5 Layanan Pelatihan Iptek Nuklir ya 50 % Ya Ya ya ya dst
13 LEMBAR KERJA 3 PENYIAPAN SUMBER DAYA No Kandidat Quick wins Layanan Iradiasi dan Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif; Layanan Keselamatan dan Metrologi Radiasi; Layanan Iradiasi Neutron; Layanan Pelatihan Iptek Nuklir Apa Yang Harus Diperbaiki? (peralatan, sdm dan sarana) Peralatan, SDM, dan Sarana (peralatan, prosedur, sdm dan sarana) Sarana Iradiasi Database Pelatihan Layanan Bagaimana Memperbaiki-nya? Tingkat Kesulitan Perbaikan (Tinggi, Sedang, Rendah) Sumber Daya Tersedia? (Orang, Biaya dan Keahlian) Penambahan fasilitas Iradiasi Rendah Tersedia Trainning dan Revitalisasi Sedang Tersedia Revitalisasi Peralatan Lab Sedang Tersedia Revitalisasi Peralatan Penambahan Kapasitas/fasilitas Iradiasi Pengembangan/pembuatan paket program Sedang Sedang Tersedia Tersedia Publik dst
14 LEMBAR KERJA 4 RENCANA PENERAPAN QUICK WINS NO Kegia tan Keluara n/output Kegiata n Tahapan Keluaran/ Output Tahapan Kreteria Keberhasil an Statu s Rencana Anggaran SM1 SM2SM 1 SM SM 1 2 SM SM 1 2 SM 2 ( X 1000) Penanggu ngjawab 1 Layana n Iradiasi dan Aplikasi Isotop dan Radiasi Benih Tanaman Pangan Unggul Irradiasi Benih Seleksi benih Uji Multi Lokasi Sertifikasi Benih Benih teradiasi Hasil seleksi benih (Galur) Galur harapan Sertifikat varietas unggul tanaman pangan dan benih BS Peningkatan Produksi Tanaman Pangan, padi > 9 Ton/Ha, kedelai > 3Ton/Ha, dll Sudah Ka. PATIR 2 Layana n Pengel olaan Limbah Radioa ktif Jumlah Limbah yang dikelola Training Sosialisasi 10 orang 20 orang Jawaban penawaran menjadi 5 hari dari sebelumnya 15 hari Belum Ka. PTLR Pengemb angan sistem informasi 1 paket system informasi
15 3 Layana n Kesela matan dan Metrolo gi Radiasi Ruang Lingkup bertambah untuk kepuasan pelanggan Pengemb angan metode Validasi metode Penerapa n metode dalam Revisi panduan induk system mutu Metode baru dalam standarisasi dan kalibrasi alat ukur radiasi Metode baru tervalidasi Bertambah nya kemampua n Panduan induk hasil revisi 5 dokumen teknis metode standarisasi dan kalibrasi Peningkatan persentase standarisasi dan kalibrasi alat ukur radiasi Belum Ka. PTKMR Pengajuan akreditasi Sertifikat akreditasi lab kalibrasi dan standardisa si Lingkup bertambah 4 Layana n Iradiasi Neutron Target Teriradiasi Peningkat an kompeten si penyusun an dokumen laporan analisis keselamat Kepuasan pelanggan meningkat SDM penyusun dokumen LAK target Penyusunan Dokumen LAK menjadi lebih cepat dari 1 bulan menjadi 15 hari Ka PRSG
16 an (LAK) target Revitalisa si/modifika si chiller system reactor Pengemb angan Sistem informasi iradiasi Reaktor beroperasi sesuai spesifikasi Paket system informasi Operasi reaktor sesuai jadwal Jumlah pemangku kepentingan meningkat
1. Apa dan Mengapa diperlukan Quick Wins 2. Langkah-langkah Perumusan Quick Wins 3. Langkah-langkah Penetapan Quick Wins 4. Langkah-langkah Penerapan
1. Apa dan Mengapa diperlukan Quick Wins 2. Langkah-langkah Perumusan Quick Wins 3. Langkah-langkah Penetapan Quick Wins 4. Langkah-langkah Penerapan Menerapkan Quick Wins Quick Wins Quick wins atau juga
Lebih terperinciProgram Reformasi Birokrasi di BATAN
Program Reformasi Birokrasi di BATAN Tupoksi BATAN Undang Undang No. 10 tahun 1997 Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, dan pemanfaatan tenaga nuklir Visi Terwujudnya iptek
Lebih terperinciQUICK WINS. buku 7. Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2011
buku 7 pedoman PELAKSANAAN QUICK WINS Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2011 kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN QUICK WINS
BUKU 7 PEDOMAN PELAKSANAAN QUICK WINS PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 13 TAHUN 2011 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Lembaga : Program Anggaran (4) (5) Jumlah varietas unggul tanaman pangan untuk menunjang ketahanan pangan nasional (padi, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, gandum tropis dan shorgum) 5 Varietas (1 padi,
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
- 1 - RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.844, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BATAN. Unit Kerja. Rinvian Tugas. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BATAN TAHUN
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BATAN TAHUN 2010 2014 I. Badan Tenaga Nuklir Nasional 1. Kementerian /Lembaga : Badan Tenaga Nuklir Nasional 2. Tugas Pokok : Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
Lebih terperinci1. Jumlah pegawai berdasarkan Jabatan : Jabatan Eselon II sebanyak 1 orang, Jabatan
PORTOFOLIO DIREKTORAT PERBENIHAN Tugas pokok dan fungsi : Berdasarkan Peraturan Menteri No. Per. 5/MEN/200 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Perbenihan terdiri
Lebih terperinciBATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 108/KA/V/2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2010-2014 DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciBATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 20132013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 205/KA/XI/2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
Lebih terperinciBATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 205/KA/XI/2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TAHUN 2010 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PELATIHAN RADIOGRAFI LEVEL I PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
STANDAR PELAYANAN PELATIHAN RADIOGRAFI LEVEL I 1 Dasar Hukum 1. Perka BATAN No. 14 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2. Keputusan Kepala LAN Nomor 7 Tahun 2003
Lebih terperinciPENYETARAAN KELAS JABATAN PENYETARAAN KELAS JABATAN BERDASARKAN PERKA BATAN NOMOR 004/KA/I/2012
5 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2 TAHUN 2014 TENTANG DAN PENEMPATAN PEGAWAI PADA DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 392/KA/XI/2005 14 TAHUN 2013 1 Kepala Badan Tenaga Nasional 2 Sekretaris
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PELATIHAN PPR INDUSTRI TK. 1, TK.2 DAN MEDIK TK.1 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
STANDAR PELAYANAN PELATIHAN PPR INDUSTRI TK. 1, TK.2 DAN MEDIK TK.1 1 Dasar Hukum 1. Perka BATAN No. 14 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2. Keputusan Kepala LAN
Lebih terperinciPerka BATAN No. 212/KA/XII/2011 Layanan Publik di BATAN. Program Reformasi BATAN 2012
Perka No. 212/KA/XII/2011 Layanan Publik di Program Reformasi 2012 Reformasi Birokrasi Langkah strategis untuk membangun aparatur negara agar lebih berdaya guna dalam mengemban tugas umum pemerintahan
Lebih terperinciProgram Kegiatan BATAN Tahun 2016 Program : Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi
Program Kegiatan BATAN Tahun 2016 Program : Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi, Isotop dan Radiasi No 1 Unit Kerja Penanggung Jawab Kegiatan Kode/Nama Kegiatan Pusat Diseminasi dan Kemitraan
Lebih terperinciRENSTRA BHHK BIRO HUKUM, HUMAS DAN KERJA SAMA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL RENCANA STRATEGIS
RENCANA STRATEGIS RENSTRA BHHK 2015 2019 BIRO HUKUM, HUMAS DAN KERJA SAMA Prima dalam layanan hukum, informasi, kerjasama, dan keamanan nuklir BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL Jln. Kuningan Barat, Mampang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JA DAN PENEMPATAN PEGAWAI PADA KELAS JA DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
- 1 - RANCANGAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TAHUN 2015 2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPOLA BLENDED LEARNING & DEVELOPMENTAL ASSIGNMENT SEBAGAI MODEL PENINGKATAN KOMPETENSI SDM
POLA BLENDED LEARNING & DEVELOPMENTAL ASSIGNMENT SEBAGAI MODEL PENINGKATAN KOMPETENSI SDM Dr. Ir. Sudi Ariyanto, M.Eng. Presentasi di Workshop KPTF 1-2 April 2016 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pendahuluan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN OPERASI REAKTOR NONDAYA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN OPERASI REAKTOR NONDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN
PORTOFOLIO DIREKTORAT KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Tugas pokok Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan adalah tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, norma, standar,
Lebih terperinciKESIAPAN PUSDIKLAT MIGAS UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (QUICK WINS) DI KESDM
KESIAPAN PUSDIKLAT MIGAS UNTUK BERKONTRIBUSI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI (QUICK WINS) DI KESDM Oleh : Drs. Buntaram *) ABSTRAK Memasuki Tahun 2013 sebagai pelaksanaan Reformasi
Lebih terperinciBATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
BATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 205/KA/XI/2012 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
843, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BATAN Indikator Kinerja Utama PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinci2 Indikator Kinerja Utama BATAN Tahun ; Mengingat : 1. Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 2001 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Teknologi Nukl
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1360, 2014 BATAN. Indikator. Kinerja Utama. 2010 2014 Penetapan. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA
Lebih terperinciDRAFT KALENDER KEGIATAN BATAN 2014
1 Rekonsiliasi Data dan Rakor Penyusunan LK Satker 2013 BU Jakarta 20 Januari 2 Bimbingan Teknis Implementasi Aplikasi SPM BU Cipanas Januari 3 Penyusunan POK BP Jakarta, Bandung, Januari Yogyakarta 4
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017
RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315,
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Program : Program Penelitian dan Pengembangan Industri Hasil
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil disebut BBT adalah unit Pelaksana
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Balai Besar Tekstil yang selanjutnya dalam Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 778/MPP/Kep/11/2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Tekstil
Lebih terperinciDirektur Jendaral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Direktur Jendaral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Disampaikan pada : Konferensi Informasi Pengawasan Ketenaganukliran Jakarta, 12 Agustus 2015 Goals Pemerintah (Nawa Cita) Yang terkait 1.Menghadirkan
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN: Upaya Peningkatan Produksi Komoditas Pertanian Strategis 1 Pendahuluan (1) Permintaan terhadap berbagai komoditas pangan akan terus meningkat: Inovasi teknologi dan penerapan
Lebih terperinciLAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN 2017
LAMPIRAN RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Lampiran Matrik Kinerja TA. (Kegiatan dan Target) PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR KINERJA LOKASI 2 4 5 6 PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PERKARANTINAAN
Lebih terperinciYuuk..belajar lagi!!!
Yuuk..belajar lagi!!! SUB SISTEM PENERAPAN STANDAR 1. Mendukung terwujudnya jaminan mutu barang, jasa, proses, sistem atau personil sehingga memberi kepercayaan pelanggan 2. menjamin peningkatan produktivitas,
Lebih terperinciKAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN
KAK/TOR PER KELUARAN KEGIATAN Kementerian Negara/Lembaga : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Unit Eselon I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI Program : Program Pengkajian Kebijakan, Iklim dan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI BESAR TEKNOLOGI PENCEGAHAN PENCEMARAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.221, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG REFORMASI BIROKRASI LEMBAGA SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciProgram Kegiatan BATAN Tahun 2017 Program : Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi
Program Kegiatan Tahun 2017 Program : Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi No 1 Unit Kerja Penanggung Jawab Kegiatan Kode/Nama Kegiatan Pusat Diseminasi dan Kemitraan
Lebih terperinciBATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 127/KA/VII/2009 TENTANG PENETAPAN STANDAR BATAN TENTANG PEDOMAN KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI PETUGAS ANALISIS AKTIVASI NEUTRON (SB 0007 BATAN:2009)
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PENYETARAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI PADA JABATAN DI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA
Lebih terperinciBIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PENGELOLAAN LABORATORIUM BAGI PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP)
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) PENGELOLAAN LABORATORIUM BAGI PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP) DIREKTORAT KARIR DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI
Lebih terperinciLAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014
LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja
Lebih terperinci3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA)
1. Indikator Kinerja Utama 2. Indikator Kinerja Kunci 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) BPPSDMP (IKU) (IKK) Outcome Kementan Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Sistem Pertanian Bioindustri Berkelanjutan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG NILAI BATAS RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG NILAI BATAS RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciRuang Lingkup Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi:
Ruang Lingkup Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi: Izin pembangunan dan Pengoperasian termasuk dekomisioning reaktor nuklir Izin pembangunan dan Pengoperasian Instalasi Nuklir Non Reaktor Izin
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN FASILITAS DAN KEGIATAN PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM MANAJEMEN FASILITAS DAN KEGIATAN PEMANFAATAN TENAGA NUKLIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA
Lebih terperinciVERIFIKASI BORANG. 1. Apakah Lembaga memiliki Standard Operation Procedure (SOP) : [ YA, TIDAK ]
VERIFIKASI BORANG A. Sourcing - Absorptive Capacity 1. Apakah Lembaga memiliki Standard Operation Procedure (SOP) : [ YA, TIDAK ] Jika Ya, bagaimana tingkat pemanfaatannya dalam menunjang pencapaian kinerja
Lebih terperinciPANDUAN ANUGERAH IPTEK PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (PRAYOGASALA)
PANDUAN ANUGERAH IPTEK PRANATA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (PRAYOGASALA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM)
STANDAR PELAYANAN MINIMUM (SPM) SEMESTER II JULI S/D DESEMBER 2016 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN Jl. Sisingamangaraja No. 24, Telp. (061)
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR 1. Nama Organisasi : BADAN PENGAWAS TENAGA
Lebih terperinciSosialisasi SMK3 dan SITP
Sosialisasi dan SITP dalam kerangka di 21 Juni 2012 Outline Reformasi Birokrasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja () Sistem Informasi Tata Persuratan Elektronik (SITP) 2 Reformasi Birokrasi
Lebih terperinciTim Reformasi Birokrasi
RENCANA AKSI DAN KESIAPAN EVALUASI BIDANG MANAJEMEN PERUBAHAN TIM PELAKSANA: Konny Sagala, Titin Resmiatin, Ajat Sudrajat, Tintin Prihatiningrum, Fitor Imanul Huda Jakarta, 8 September 2017 Tim Reformasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SMK3 di KRT-LPNK. Oleh: Dr. Ir. Anny Sulaswatty, M.Eng Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Riset dan Teknologi
IMPLEMENTASI SMK3 di KRT-LPNK Oleh: Dr. Ir. Anny Sulaswatty, M.Eng Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Riset dan Teknologi SEMINAR NASIONAL K3 TAHUN 2011 Hotel Bumikarsa, 28 April 2011 1 DASAR HUKUM
Lebih terperinciPengembangan Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional
Pengembangan Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional ISHAK Hasanuddin Direktur Pengaturan Pengawasan Fasilitas Radiasi dan Zat
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN DALAM UTILISASI DAN MODIFIKASI REAKTOR NONDAYA
SALINAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG KESELAMATAN DALAM UTILISASI DAN MODIFIKASI REAKTOR NONDAYA DENGAN
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN QUICK WINS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 31 MEI 2013
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN QUICK WINS BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 31 MEI 2013 1. Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Produk Pangan Low risk secara online. 2. Peningkatan Transparansi, Efisiensi
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 169/KA/XII/2008 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
KEPUTUSAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 169/KA/XII/2008 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. DAFTAR GAMBAR... iii. DAFTAR TABEL... iv. DAFTAR GRAFIK... v
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GRAFIK... v BAB 1 PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI... 1 BAB 2 PENCAPAIAN DAN ISU STRATEGIS... 4 A. Kemajuan Pelaksanaan
Lebih terperinciSistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
PANDUAN Sistem Manajemen Penjaminan Mutu Lembaga Berbasis Reformasi Birokrasi Internal (RBI) Di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Disusun oleh Tim Pengembang Lembaga (TPL) LPMP/ BDK Klaster II BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciSTUDI KESELARASAN PROGRAM KESIAPSIAGAAN NUKLIR TINGKAT FASILITAS/ INSTALASI NUKLIR PTBN TERHADAP PERKA BAPETEN NO.1 TAHUN 2010
STUDI KESELARASAN PROGRAM KESIAPSIAGAAN NUKLIR TINGKAT FASILITAS/ INSTALASI NUKLIR PTBN TERHADAP PERKA BAPETEN NO.1 TAHUN 2010 Muradi, Sjafruddin Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir - BATAN ABSTRAK STUDI
Lebih terperinciROAD MAP REFORMASI BIROKRASI
KEBIJAKAN Reformasi Birokrasi NASIONAL ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI Pengorganisasian Pelaksanaan Tim Pengarah Kementerian/Lembaga Ketua: Pimpinan K/L Sekretaris: Sekjen Anggota: Pejabat Eselon I Pemerintah
Lebih terperinciBATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 212/KA/XII/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 212/KA/XII/2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang : a. bahwa Badan Tenaga Nuklir
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TAHUN
TAHUN LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL TAHUN 2010-2014 Badan Tenaga Nuklir Nasional Jl. Kuningan Barat Mampang Prapatan Jakarta Selatan, 12710 Telp : 02 551109,
Lebih terperinciKelembagaan Metrologi Nasional. - Jakarta, 20 Oktober 2016
Kelembagaan Metrologi Nasional donny@bsn.go.id - Jakarta, 20 Oktober 2016 1 Perjalanan Sejarah Lembaga Pengelola Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) di Indonesia Stichting Fonds voor de Normalisatie
Lebih terperinci2011, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir ini, yang dimaksud dengan: 1. Reaktor nondaya adalah r
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.534, 2011 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR. Keselamatan Operasi Reaktor Nondaya. Prosedur. Pelaporan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinci2013, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.152, 2013 LINGKUNGAN HIDUP. Limbah. Radioaktif- Tenaga Nuklir. Pengelolaan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5445) PERATURAN
Lebih terperinciBATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 196/KA/XI/2011 TENTANG PEDOMAN KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI PETUGAS DAN SUPERVISOR IRADIATOR (STANDAR BATAN BIDANG APLIKASI TEKNOLOGI ISOTOP DAN RADIASI)
Lebih terperinciDAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian 01 Meningkatnya Pelaksanaan 01 Persentase Pencapaian Sistem Akuntabilitas Kegiatan Kementerian Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN SDM ANALISIS AKTIVASI NEUTRON Yustina Tri Handayani Pusat Pendidikan dan Pelatihan BAT AN
Widyanuklida Vol. II No. I, November 20 II ABSTRAK PERKEMBANGAN SDM ANALISIS AKTIVASI NEUTRON Yustina Tri Handayani Pusat Pendidikan dan Pelatihan BAT AN e-mail: yustina@batan.go.id Perkembangan Sdm Analisis
Lebih terperinciQUICK WINS REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN DAN BADAN KEAHLIAN
QUICK WINS REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2015 QUICK
Lebih terperinci2. PERSYARATAN UNTUK PENGKAJIAN KESELAMATAN DALAM PROSES PERIJINAN REAKTOR RISET
2. PERSYARATAN UNTUK PENGKAJIAN KESELAMATAN DALAM PROSES PERIJINAN REAKTOR RISET KRITERIA DAN TANGGUNG-JAWAB PENGKAJIAN 201. Untuk suatu reaktor riset yang akan dibangun (atau mengalami suatu modifikasi
Lebih terperinciKebijakan dan Pedoman Penyusunan SOP di Kementerian PPN/Bappenas. Biro Perencanaan, Organisasi dan Tatalaksana
Kebijakan dan Pedoman Penyusunan SOP di Kementerian PPN/Bappenas Biro Perencanaan, Organisasi dan Tatalaksana OUTLINE GRAND DESIGN DAN ROAD MAP REFORMASI REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ASESMEN
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvii xix Xx I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5
Lebih terperinciRENSTRA PTLR
RENSTRA PTLR 2010-2014 PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Kondisi umum 1.1.1. Perkembangan Peran Iptek Nuklir bagi Pembangunan Nasional 1.1.2 Kontribusi
Lebih terperinciInvestasi Industri Perbenihan Kentang Menguntungkan (naskah ini disalin sesuai aslinya untuk kemudahan navigasi)
Investasi Industri Perbenihan Kentang Menguntungkan (naskah ini disalin sesuai aslinya untuk kemudahan navigasi) (sumber : SINAR TANI Edisi 14-20 Juni 2006) Keuntungan produksi benih kentang varietas granola
Lebih terperinciStrategi Perubahan Dalam Rangka Implementasi Reformasi Birokrasi
Dalam Rangka Implementasi Reformasi Birokrasi Tim Kerja Manajemen Perubahan Badan Tenaga Nuklir Nasional 2011 Tim Kerja Manajemen Perubahan 2011 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 2 Tujuan... 2
Lebih terperinci- 1 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 04/Permentan/HK.140/2/2016 TANGGAL : 5 Pebruari 2016
- 1 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 04/Permentan/HK.140/2/2016 TANGGAL : 5 Pebruari 2016 PEDOMAN SUBSIDI BENIH TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia
Lebih terperinciDIREKTORAT USAHA BUDIDAYA
Tuga Pokok Dan Fungsi : DIREKTORAT USAHA BUDIDAYA 1. Merumuskan kebijakan Direktorat Usaha berdasarkan rencana strategis dan program Direktorat Jenderal Perikanan 2. Merumuskan rencana kegiatan Direktorat
Lebih terperinciLAPORAN TAHUNAN PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN 2014
LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN PUBLIK BALAI BESAR PULP DAN KERTAS TAHUN 2014 1. Kebijakan Pelayanan Publik A. Dasar Hukum Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar Pelayanan Publik BBPK sebagai berikut:
Lebih terperinci1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Indikator Kinerja Kunci (IKK) 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) B P P S D M P TA 2016
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) 2. Indikator Kinerja Kunci (IKK) 3. Indikator Kinerja Aktivitas (IKA) B P P S D M P TA 2016 Kementan Outcome Terwujudnya Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani". Activitas
Lebih terperinciNuklir Nomor 7 Tahun 2016 tentang
SALINAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 9 TAHUN 2OI7 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
Lebih terperinciTUGAS REFORMASI BIROKRASI LAPAN FUNGSI REFORMASI BIROKRASI LAPAN
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 TUGAS REFORMASI BIROKRASI LAPAN... 2 FUNGSI REFORMASI BIROKRASI LAPAN... 2 8 AREA PERUBAHAN REFORMASI BIROKRASI... 2 VISI DAN MISI LAPAN... 2 SASARAN STRATEGIS LAPAN... 2 PROGRAM
Lebih terperinci2014, No Tahun 1997 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3676); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2035, 2014 BATAN. Organisasi. Tata Kerja. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2014 PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR
Lebih terperinci1. NOTIFIKASI KOSMETIKA
1. NOTIFIKASI KOSMETIKA Dengan diterapkannya Harmonisasi ASEAN maka mulai diberlakukan sistem notifikasi kosmetika yaitu suatu proses pemberitahuan kepada pihak otoritas negara sesuai persyaratan dan tata
Lebih terperinciMenetapkan Tim Manajemen Perubahan. Menyusun Tugas tugas dan Mekanisme Kerja Tim Manajemen Perubahan
Program/Kegiatan, Output, Tahapan Kerja, Waktu Pelaksanaan, Kriteria Keberhasilan, Rencana Anggaran dan Penanggungjawab No PROGRAM/ KEGIATAN Output Tahapan Kerja Output Tahapan Kerja Kriteria Keberhasilan
Lebih terperinciH. M. RUM NESSA, SH., MH
PENGANTAR Laporan ini disampaikan untuk memberikan gambaran pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Mahkamah Agung Republik Indonesia sampai dengan tahun 2010. Dengan demikian isi laporan ini berkonsentrasi
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014 KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN AMBON KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2014
Lebih terperinciMENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
buku 1 PEDOMAN pengajuan dokumen usulan reformasi birokrasi kementerian/lembaga Peraturan menteri negara pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 7 tahun 2011 kementerian pendayagunaan
Lebih terperinciRevisi ke : 03 Tanggal : 12 Agustus 2014
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciPROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI
PROGRAM MIKRO REFORMASI BIROKRASI Manajemen Perubahan Seluruh proses reformasi birokrasi di instansi akan mengarah pada rekonseptualisasi organisasi dan mekanisme kerja instansi secara menyeluruh. Proses
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi.
Lebih terperinciLAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2015
LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN TRIWULAN II BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI Jalan Ki Mangunsarkoro 6 Semarang 50136 Tromol Pos 829 Telp. (024) 8316315, 8314312,
Lebih terperinciRevisi 0 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Revisi 0 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 2015-2019 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2015 RENCANA STRATEGIS PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN 2015-2019 LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciK A T A P E N G A N T A R
K A T A P E N G A N T A R Salah satu tugas Menteri Negara Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi adalah melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan secara nasional untuk memacu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
PEMBEKALAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) WISNU SARDJONO SOENARSO KEPALA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Jaminan Mutu Pangan.
No.81, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Jaminan Mutu Pangan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 20/Permentan/OT.140/2/2010 TENTANG SISTEM JAMINAN MUTU PANGAN
Lebih terperinci