PENGARUH KOMUNITAS VIRTUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Komunitas Virtual Pengguna BlackBerry)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KOMUNITAS VIRTUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Komunitas Virtual Pengguna BlackBerry)"

Transkripsi

1 PENGARUH KOMUNITAS VIRTUAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Komunitas Virtual Pengguna BlackBerry) Achmad Alfy Zainalluthfy ABSTRAK Keberadaan komunitas virtual dapat mempengaruhi keputusan individu, khususnya yang menjadi anggota komunitas, dalam melakukan pembelian. Pada penelitian ini penulis mengambil judul Pengaruh Komunitas Virtual terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Komunitas Virtual Pengguna BlackBerry). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menguji pengaruh perceived benefit terhadap keputusan pembelian handphone, 2) menguji pengaruh a sense of belonging terhadap keputusan pembelian handphone, 3) menguji pengaruh emotional trust terhadap keputusan pembelian handphone. Populasi dalam penelitian ini adalah semua individu yang tergabung dalam komunitas virtual pengguna BlackBerry. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil analisis data menunjukkan: 1) nilai koefisien perceived benefit (X 1 ) sebesar 0,409 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, sehingga hipotesis pertama yaitu perceived benefit berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian didukung oleh hasil penelitian ini; 2) nilai koefisien a sense of belonging (X 2 ) sebesar 0,135 dengan nilai signifikansi sebesar 0,091, sehingga hipotesis kedua yaitu a sense of belonging berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian tidak didukung oleh hasil penelitian ini; 3) nilai koefisien emotional trust (X 3 ) sebesar 0,415 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, sehingga hipotesis ketiga, yaitu emotional trust berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian didukung oleh hasil penelitian ini. Kata kunci: komunitas virtual, keputusan pembelian 1

2 2 PENDAHULUAN Pemasaran dapat diartikan sebagai suatu proses dimana perusahaan menciptakan nilai pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan agar bisa memperoleh nilai kembali dari pelanggan (Kotler dan Armstrong, 2012: 5). Ada dua jenis konsep pemasaran yaitu konsep pemasaran tradisional dan konsep pemasaran modern (Damerianta dan Mujiyana, 2009: 1). Konsep pemasaran tradisional bertitik tolak pada produk yang dihasilkan oleh perusahaan dengan menggunakan media atau alat untuk mencapai tujuan akhir yaitu keuntungan atau laba yang besar-kecilnya tergantung pada jumlah yang terjual. Sedang konsep pemasaran modern yang berlaku sekarang ini bertitik tolak pada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menggunakan alat atau media program pemasaran yang terintegrasi dengan tujuan akhir pada keuntungan atau laba melalui kepuasan konsumen (Damerianta dan Mujiyana, 2009: 1). Salah satu bentuk pemasaran modern yang dikenal saat ini adalah e- marketing (electronic marketing atau pemasaran elektronik). E-marketing merupakan suatu usaha perusahaan dalam menyampaikan informasi, berkomunikasi, melakukan promosi, serta menjual produk dan jasa dengan menggunakan internet (Kotler dan Keller, 2008: 153). Di dalam internet juga terdapat beragam komunitas virtual (virtual communities) atau sebuah ruang pada situs dimana individu dapat bertemu dan melakukan komunikasi kepada individu lainnya yang memiliki minat yang sama (Gupta dan Kim, 2004: 2679). Salah satu bentuk komunitas virtual itu adalah komunitas pengguna BlackBerry di facebook pada alamat Huang dan Farn (2009: 7) menjelaskan bahwa komunitas virtual terdiri dari tiga elemen, yaitu: 1) perceived benefit (the extent to which participations perceive the content to be associated with intrinsic motivation). Hal ini dapat diartikan sebagai sejauh mana persepsi anggota melihat konten yang dikaitkan

3 3 dengan motivasi intrinsik; 2) a sense of belonging, (the degree of the expectation of personal involvement in a system or environment, which persons feel themselves to be an integral part of the system or environment). Artinya, tingkatan atas apa yang diharapkan dari interaksi secara langsung terhadap suatu sistem atau lingkungan dimana seseorang merasa dirinya sebagai bagian dari sistem atau lingkungan tersebut; 3) emotional trust, (the extent to which a member s feelings of security and comfort about relying on this community). Artinya, sejauh mana perasaan keamanan dan kenyamanan seorang anggota ketika mengandalkan komunitas tersebut. Menurut Gupta dan Kim (2004: 2683) dilihat dari perspektif pemasaran, melalui komunitas virtual seorang anggota bisa mendapatkan potongan biaya, kemudahan mengakses informasi dari konsumen lainnya, mendapatkan harga spesial, penawaran yang sesuai, dan pelayanan yang lebih baik. Mengacu pada penjelasan tersebut, maka keberadaan komunitas virtual dapat mempengaruhi keputusan individu, khususnya yang menjadi anggota komunitas, dalam melakukan pembelian. Oleh karena itu, menarik untuk diteliti Pengaruh Komunitas Virtual terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Komunitas Virtual Pengguna BlackBerry). KAJIAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA E-marketing (Pemasaran Elektronik) Ramsunder (2011: 7) mengartikan e-marketing sebagai penggunaan sumber media elektronik sebagai media utama dalam pemasaran, misalnya penggunaan internet. Hal senada disampaikan Kotler dan Keller (2008: 153) bahwa e-marketing merupakan suatu usaha perusahaan dalam menyampaikan informasi, berkomunikasi, melakukan promosi, serta menjual produk dan jasa dengan menggunakan internet. Menurut Kotler dan Keller (2012: 540) melalui e- marketing yang interaktif, maka perusahaan dapat mengajak atau mengundang

4 4 konsumen yang ada dalam komunitas online untuk menciptakan hubungan pemasaran yang bersifat jangka panjang. Komunitas Virtual (Virtual Communities) Gupta dan Kim (2004: 2679) mendefinisikan komunitas virtual (virtual communities) sebagai sebuah ruang pada situs dimana individu dapat bertemu dan melakukan komunikasi kepada individu lainnya yang memiliki minat yang sama. Pendapat lain disampaikan oleh Kotler dan Armstrong (2012: 141) yang menyatakan bahwa komunitas online merupakan tempat individu bersosialisasi dan bertukar informasi dan pendapat. Kotler dan Keller (2012: 547) menjelaskan bahwa kunci kesuksesan dalam membangun sebuah komunitas online terletak pada bagaimana menciptakan sebuah kegiatan yang dapat membantu individu untuk selalu memiliki ikatan dengan anggota komunitas yang lainnya. Dalam Huang dan Farn (2009) dijelaskan bahwa elemen komunitas virtual terdiri dari tiga yaitu perceived benefit, a sense of belonging, dan emotional trust. Menurut Lopes dan Galletta dalam Huang dan Farn (2009: 7) perceived benefit atau persepsi manfaat diartikan sebagai keuntungan yang akan didapat oleh seseorang yang akan menyebabkan peningkatan motivasi dan partisipasi dalam sebuah kegiatan ataupun transaksi, dimana keuntungan ini dapat dilihat dari segi biaya, usaha, waktu, tampilan, manfaat, bonus, dan berbagai hal lainnya yang menguntungkan bagi orang tersebut. Menurut Hagerty dalam Huang dan Farn (2009: 7), a sense of belonging atau rasa menjadi bagian diartikan sebagai tingkatan atas apa yang diharapkan dari interaksi secara langsung terhadap suatu sistem atau lingkungan dimana seseorang merasa dirinya sebagai bagian dari sistem atau lingkungan tersebut. Menurut Lin dalam Meyliana (2012: 3) a sense of belonging adalah suatu perasaaan seseorang sebagai bagian dari suatu bentuk organisasi, lingkungan, hubungan, dan lingkungan yang ada di dalam masyarakat, dalam hal ini seseorang akan merasa bahwa ia adalah bagian dari suatu bentuk tersebut.

5 5 Menurut Komiak dan Benbasat dalam Huang dan Farn (2009: 7), emotional trust atau rasa kepercayaan, adalah sebuah bentuk kepercayaan seseorang terhadap sesuatu yang ia ikuti secara mendalam, atau terhadap suatu bentuk yang ia rasa bahwa dia adalah bagian dari bentuk tersebut seperti lingkungan masyarakat, dimana dalam hal ini orang tersebut akan lebih percaya terhadap masyarakat tersebut dibandingkan dengan anggota masyarakat lainnya. Keputusan Pembelian Mengacu pada model perilaku pembeli menurut Kotler dan Keller (2012: 161) keputusan pembelian dapat diartikan sebagai keputusan meneruskan atau tidak meneruskan pembelian yang sebelumnya dilalui oleh tahapan atau proses pengambilan keputusan, yaitu: pemahaman masalah, pencarian informasi, pemilihan alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca-pembelian, dimana tahapan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya oleh rangsangan pemasar, ekonomi, teknologi, politik, budaya, psikologi, serta karakteristik pribadi. Kerangka Pikir Bagan 1. Kerangka Pemikiran Perceived Benefit H 1 + A Sense of Belonging Emotional Trust H 2 + H 3 + Keputusan Pembelian METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, dengan pendekatan public opinion survey, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pendapat umum tentang sesuatu hal (Arikunto, 2010: 154). Penelitian ini

6 6 menggunakan situs sebagai alamat komunitas pengguna BlackBerry di facebook resmi dari BlackBerry. Dalam penelitian ini populasi adalah semua individu yang tergabung dalam komunitas virtual yang memiliki minat yang sama. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu pemilihan subjek berdasarkan karakteristik tertentu (Arikunto, 2010: 184). Sampel diambil dengan kriteria: 1) responden sudah bergabung didalam komunitas virtual BlackBerry; 2) berusia minimal 17 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai pendapat pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010: 194). Pengembangan kuesioner disusun berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya. Pernyataan dalam kuesioner bersifat tertutup dan dibuat dengan kalimat positif (favorable) (Arikunto, 2010: 195). Metode penskoran yang digunakan adalah metode Likert dengan kategori jawaban terdiri dari lima pilihan. Pilihan jawaban yang disediakan adalah: Tabel 1. Kategori Jawaban Jawaban Skor Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Ragu-ragu (R) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data kuesioner diujicoba terlebih dahulu untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameternya. Pada penelitian ini untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi (Santosa, 2003: 324).

7 7 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Validitas Variabel Perceived Benefit (X 1 ) A Sense of Belonging (X 2 ) Emotional Trust (X 3 ) Keputusan Pembelian (Y) Tabel 2. Hasil Uji Validitas No Butir Sumber: Data Primer Diolah Corrected Item Total Correlation r min Kriteria 1 0,665 0,30 Valid 2 0,642 0,30 Valid 3 0,521 0,30 Valid 4 0,655 0,30 Valid 5 0,548 0,30 Valid 6 0,621 0,30 Valid 7 0,698 0,30 Valid 8 0,642 0,30 Valid 9 0,680 0,30 Valid 10 0,786 0,30 Valid 11 0,786 0,30 Valid 12 0,724 0,30 Valid 13 0,815 0,30 Valid Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 2, diketahui bahwa semua nilai koefisien korelasi butir total (corrected item total correlation) lebih dari 0,30, artinya setiap butir benar dalam mengukur perceived benefit, a sense of belonging, emotional trust dan keputusan pembelian. Oleh sebab itu, keseluruhan butir dapat digunakan dalam pengambilan data selanjutnya. Uji Reliabilitas Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Perceived Benefit (X 1 ) No Per butir Butir 1 0, , ,789 Hasil Uji Reliabilitas Per Keseluruhan Variabel 0,771 0,950

8 8 Variabel No Per butir Butir 4 0,636 A Sense of Belonging 5 0,764 (X 2 ) 6 0, ,728 Emotional Trust (X 3 ) 8 0, , ,868 Keputusan Pembelian 11 0,868 (Y) 12 0, ,858 Sumber: Data Primer Diolah Hasil Uji Reliabilitas Per Keseluruhan Variabel 0,770 0,819 0,900 Berdasarkan hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien reliabilitas (Cronbach's Alpha) per variabel yaitu perceived benefit sebesar 0,771, a sense of belonging sebesar 0,770, emotional trust sebesar 0,819, dan keputusan pembelian sebesar 0,900, semuanya lebih dari syarat minimal yang ditentukan yaitu lebih dari 0,600. Secara keseluruhan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,950, lebih dari syarat minimal yang ditentukan yaitu minimal 0,600. Uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien reliabilitas baik per butir, per variabel maupun secara keseluruhan lebih dari syarat minimal yang ditentukan yaitu 0,600 artinya variabel dalam penelitian ini konsisten ketika digunakan dalam pengumpulan data (Santoso dalam Murniati, dkk., 2013:20). Persamaan garis regresi berganda diperoleh sebagai berikut: Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Standardized Coefficients Beta Sig. Perceived benefit (X 1 ) 0,409 0,000 A sense of belonging (X 2 ) 0,135 0,091 Emotional trust (X 3 ) 0,415 0,000 Sumber: Data Primer Diolah Keterangan Positif dan Signifikan Positif dan Signifikan Positif dan Signifikan

9 9 Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa nilai koefisien beta (β) perceived benefit (X 1 ) sebesar 0,409, a sense of belonging (X 2 ) sebesar 0,135, dan emotional trust (X 3 ) sebesar 0,415. Oleh karena itu, diperoleh persamaan garis regresi dalam penelitian ini sebagai berikut: Y = 0,409 X 1 + 0,135 X 2 + 0,415 X 3 Uji Hipotesis 1. H 1 : perceived benefit berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa nilai koefisien beta perceived benefit (X 1 ) sebesar 0,409 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, sehingga hipotesis pertama yaitu perceived benefit berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian dapat diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ketika responden memiliki penilaian bahwa dengan menjadi anggota komunitas virtual itu memberikan keuntungan tersendiri, misalnya responden dapat menghemat uang saat melakukan pembelian secara online, menghemat waktu dalam membeli suatu barang, dan mendapatkan banyak pembelajaran setelah bergabung menjadi anggota komunitas virtual, atau dengan kata lain responden memiliki perceived benefit yang tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keputusan responden untuk melakukan pembelian. 2. H 2 : a sense of belonging berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa nilai koefisien beta a sense of belonging (X 2 ) sebesar 0,135 dengan nilai signifikansi sebesar 0,091, sehingga hipotesis kedua yaitu a sense of belonging berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, ditolak. Meskipun responden memiliki penilaian bahwa dengan menjadi anggota komunitas virtual responden merasa nyaman saat berinteraksi dengan anggota komunitas virtual lainnya, merasa ada keterikatan yang kuat diantara sesama anggota komunitas virtual ini, dan merasa senang dapat menjadi bagian dari komunitas virtual, tetapi

10 10 kesemuanya itu tidak dapat meningkatkan keputusan responden untuk melakukan pembelian. A sense of belonging meskipun berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian tetapi pengaruhnya paling kecil yaitu sebesar 0,135. Hal ini dapat diartikan bahwa kemungkinan besar responden penelitian yang bergabung dalam komunitas virtual adalah mencari keuntungan dari segi uang, waktu, dan pembelajaran (perceived benefit) sehingga responden lebih mengutamakan pada kepercayaan, keyakinan, dan ketulusan (emotional trust) dibandingkan dengan tingkat kenyamanan, keterikatan, dan kesenangan (a sense of belonging). 3. H 3 : emotional trust berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa nilai koefisien beta emotional trust (X 3 ) sebesar 0,415 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, sehingga hipotesis ketiga, yaitu: emotional trust berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ketika responden memiliki penilaian bahwa dengan menjadi anggota komunitas virtual, maka responden percaya pada informasi yang disampaikan oleh anggota lain yang ada dalam komunitas virtual, yakin terhadap masukan yang diberikan anggota komunitas virtual, dan merasa adanya ketulusan yang terjalin diantara anggota komunitas virtual, atau dengan kata lain responden memiliki emotional trust yang tinggi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan keputusan responden untuk melakukan pembelian. SIMPULAN Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, 1. Perceived benefit berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, pada level 0,05.

11 11 2. A sense of belonging berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, signifikan pada level 0, Emotional trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, pada level 0, A sense of belonging mempunyai pengaruh paling kecil terhadap keputusan pembelian. DAFTAR PUSTAKA Andry, H,. Alfonsus, R., dan Ariansyah, Y. (2011). Analisis Pengaruh Sense of Belonging, Perceived Benefit, dan Emotional Trust terhadap Keputusan Pembelian pada Komunitas Virtual (Studi Kasus: Abstrak. Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Damerianta, S., dan Mujiyana. (2009). Pengaruh Penerapan Periklanan di Internet dan Pemasaran Melalui terhadap Pemrosesan Informasi dan Keputusan Pembelian oleh Konsumen. Hasil penelitian disampaikan pada Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) Yogyakarta, 20 Juni Gupta, S., dan Kim, H.W. (2004). Virtual Community: Concepts, Implications, and Future Research Directions. Proceedings of The Tenth Americas Conference on Information Systems, New York, August Huang, L.T., dan Farn, C.K. (2009). Effects of Virtual Communities on Purchasing Decision-Making: the Moderating Role of Information Activities. Pacific Asia Conference on Information Systems (PACIS) Proceedings. Kotler, P., dan Armstrong, G. (2012). Principles of Marketing. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. Kotler, P., dan Keller, K.L. (2008). Manajemen Pemasaran (Edisi 12). Indonesia: PT Indeks. Kotler, P., dan Keller, K.L. (2012). Marketing Management (14th Edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.

12 12 Meyliana. (2012). Pengaruh Komunitas Virtual dalam Keputusan Pembelian. Hasil penelitian disampaikan pada Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) Yogyakarta, Juni Murniati, M.P., dkk. (2013). Alat-alat Pengujian Hipotesis. Semarang: Penerbitan Unika Soegijapranata. Ramsunder, M. (2011). The Impact of Social Media Marketing on Purchase Decisions In The Tyre Industry. Paper. Faculty of Business and Economic SciencesNelson Mandela Metropolitan University Business School. Santosa, S. (2003). Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET LAYANAN DATA INTERNET UNLIMITED CDMA SMARTFREN

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET LAYANAN DATA INTERNET UNLIMITED CDMA SMARTFREN PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET LAYANAN DATA INTERNET UNLIMITED CDMA SMARTFREN Catur Panuntun Budiaji email: ctrpanpiya@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

PENGARUH GREEN MARKETING

PENGARUH GREEN MARKETING PENGARUH GREEN MARKETING PERUSAHAAN PADA PILIHAN KONSUMEN: SEBUAH TINJAUAN KOMPARATIF PADA KONSUMEN THE BODY SHOP DENGAN LARISSA SKIN CARE & HAIR TREATMENT DI KOTA YOGYAKARTA Yuni Hananta Himawan yunihananta@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Responden Kuesioner Sebagai langkah awal akan dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode nonprobability sampling yaitu penyebaran dimana setiap unsur populasi tidak memiliki

Lebih terperinci

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PENGARUH PRODUCT BUNDLING TERHADAP PEMBELIAN HANDPHONE MEREK NEXIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Reza Fauzia riesha_fle@yahoo.com Universitas Purworejo ABSTRAK Tingkat persaingan

Lebih terperinci

PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO

PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO PENGARUH REPUTASI NEGARA ASAL TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PEMBELI PRODUK BLACKBERRY DI PURWOREJO Ade Primayundie Rizwanti email: primayoendie@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SATRIA F150: HYPER UNDERBONE

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SATRIA F150: HYPER UNDERBONE PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR SATRIA F150: HYPER UNDERBONE Riyogo Adi Nugroho email: tribeowulfz@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang menurut Sugiyono (2014, h.13) dikatakan metode kuantitatif karena

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PADA LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Natasha Skin Clinic Center Cabang Magelang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PADA LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Natasha Skin Clinic Center Cabang Magelang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA PADA LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (Studi pada Pelanggan Natasha Skin Clinic Center Cabang Magelang) Sangka Nurhayati email: bete_clubz@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN Heru Hermawan email : Heruhermawan1990@gmail.com ABSTRAK Heru Hermawan. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Kepuasan Konsumen.

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek penelitian 1. Obyek Objek penelitian menurut Sugiyono (2008) sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO

PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO 1 PENGARUH DIMENSI GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY DI PURWOREJO Oleh Mukhamad Habibi Universitas Muhammadiyah Purworejo habibi_emha@yahoo.com Abstrak Mukhamad Habibi. Pengaruh

Lebih terperinci

Arizky Dwidyaputra. Kata Kunci:Promosi,Media Sosial, Keputusan Pembelian, Kepuasan

Arizky Dwidyaputra. Kata Kunci:Promosi,Media Sosial, Keputusan Pembelian, Kepuasan ANALISIS PENGARUH PROMOSI MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN TWITTER TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PT. INTILIMA WISATA Arizky Dwidyaputra Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP

PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP PENGARUH SITUASI PEMBELIAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT SUPERMARKET CILACAP Wuri Agustanti Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo email: Wuri_agustanti@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menerangkan, menguji hipotesis dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana menggabungkan antara dua metode, yaitu metode deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO PENGARUH CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA VARIO Iwan Widodo email: iwanchelski@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat: (1) pengaruh faktor trustworthiness

Lebih terperinci

: Komunikasi Pemasaran Terintegrasi, Citra Merek

: Komunikasi Pemasaran Terintegrasi, Citra Merek PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI TERHADAP CITRA MEREK (BRAND IMAGE) RAMAYANA MAL SIDOARJO Oleh : Evan Dwi Saputra NIM : 11510114 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA

Lebih terperinci

PENGARUH VISIBILITY, CREDIBILITY, ATTRACTION DAN POWER PADA CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU ADIDAS adizero F50 DI PURWOREJO

PENGARUH VISIBILITY, CREDIBILITY, ATTRACTION DAN POWER PADA CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU ADIDAS adizero F50 DI PURWOREJO PENGARUH VISIBILITY, CREDIBILITY, ATTRACTION DAN POWER PADA CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU ADIDAS adizero F50 DI PURWOREJO Tubagus Sutiko Sufi Aji email: deelovely90@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah membeli atau menggunakan jasa PT JNE di kota Bandar Lampung. 3.2 Jenis Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 32 BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Di dalam melaksanakan suatu penelitian, peneliti perlu melakukan persiapan agar penelitian yang dilakukan dapat berlangsung dengan

Lebih terperinci

Tlasih Wulandari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

Tlasih Wulandari Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak PENGARUH KETIDAKPUASAN KONSUMEN, KEBUTUHAN MENCARI VARIASI PRODUK, HARGA PRODUK DAN IKLAN PRODUK PESAING TERHADAP PERPINDAHAN MEREK (Studi pada Pengguna Handphone di Kabupaten Purworejo) Tlasih Wulandari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April 2015 sampai dengan september 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Toserba Samudra yang beralamat di Jl. H.Z Mustofa No. 59 Tasikmalaya, Jawa Barat. 3.1. Gambaran Umum Toserba

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL NETWORKING WEBSITES. Abdurrahman Adi Sukma EA01

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL NETWORKING WEBSITES. Abdurrahman Adi Sukma EA01 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL NETWORKING WEBSITES Abdurrahman Adi Sukma 10208012 4EA01 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Internet merupakan media komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang internet, sangat banyak komunitas-komunitas virtual yang bermunculan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang internet, sangat banyak komunitas-komunitas virtual yang bermunculan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia saat ini mengalami perkembangan teknologi yang sangat cepat salah satunya dalam bidang internet, sangat banyak komunitas-komunitas virtual yang bermunculan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer, BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah pengguna produk Eiger, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger B. Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan pendekatan deskritif analisis pada tempat yang diteliti yaitu Bank BNI Syariah Kantor Kas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan 36 BAB III METODE PENELITIAN A. VARIABEL DAN DEFENISI OPERASIONAL 1. Identifikasi Variabel Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen (bebas) adalah Brand Image sedangkan variabel dependen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara utama yang digunakan peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu produk fashion pada online shop. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Manajemen FEB Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian Asosiatif. Tipe penelitian Asosiatif adalah tipe penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PERBANDINGAN ANTARA PENJUALAN KONVENSIONAL DENGAN PENJUALAN SECARA ONLINE Megawaty 1) Informatika, Universitas Bina Darma Jl. Jend A. Yani No. 3 Plaju Palembang email:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang menitikberatkan pada penghitungan angka, yang diolah dengan metode statistika. Dengan metode

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian,

BAB III. Metode Penelitian. QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari subyek penelitian, BAB III Metode Penelitian 3.1. Ruang lingkup penelitian 3.1.1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016 di Salon QUEEN jln. Gajah mada, Ponorogo. 3.2. Populasi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek adalah target populasi yang memiliki karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah Goa Jlamprong yang berada di Desa Mojo, Gunung Kidul Yogyakarta dan Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian. Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Objek/Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Bukalapak merupakan salah satu pasar online terkemuka di Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji kebenaran suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji kebenaran suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang dalam rangka untuk mencapai tujuan penelitian, yaitu menemukan,

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES.

Singarimbun, M dan Efendi,. 1995, Metode Penelitian Survey, Jakarta : PT. Pustaka LP3ES. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 00, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta. Engel, James, 99, Perilaku Konsumen, Jakarta : Binaputra Aktiva. Ghozali, Imam, 00, Aplikasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kosmetik Wardah. Subjek dari penelitian ini adalah para mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lingkup Penelitian Penelitian ini menggunakan kuesioner dengan dibagikan melalui email dengan google.docs kepada respoden yang sesuai kriteria. Responden yang dituju adalah

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. telah ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN. telah ditentukan oleh peneliti untuk kemudian dipelajari dan ditarik BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian survey. Survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar dan data yang

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Singkatnya

BAB III. Metode Penelitian. diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Singkatnya BAB III Metode Penelitian 3.1. Definisi Operasional 1. Indentifikasi Variabel A. Variabel Independen Variabel Bebas atau disebut dengan variabel Independent yaitu variabel yang diduga sebagai penyebab

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN PONSEL BERBASIS TEKNOLOGI ANDROID DI KABUPATEN PURWOREJO Oleh: Nani Salisiya Manajemen Nani_salysya@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN ONLINE PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen 2012 Depok) Nama : Intan Larasati

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI, PROMOSI DAN POSITIONING

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI, PROMOSI DAN POSITIONING 1 PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI, PROMOSI DAN POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GREEN PRODUCT (Studi Pada Pengguna Lampu Philips LED di Purworejo) Linda Setyaningsih (lien_dha_aquariusgirl@yahoo.co.id)

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian dekriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI SOCIAL MEDIA WEBSITES AULIA RAMADHANI 11210226 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Internet merupakan media komunikasi pemasaran yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang digunakan adalah : 1. Variabel Tergantung : Keputusan Menggunakan Jasa Romanza Wedding Organizer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004). BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

Bab 3 Desain Penelitian

Bab 3 Desain Penelitian Bab 3 Desain Penelitian Bab ini akan menjabarkan variabel penelitian (definisi operasional dan hipotesis), responden penelitian, desain penelitian, alat ukur penelitian, dan prosedur penelitian. 3.1 Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil

Lebih terperinci

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3. PELAKSANAAN KEGIATAN 3.1 Waktu Penelitian Subjek kajian penelitian ini adalah keputusan konsumen membeli tanaman hias (Sansevieria) secara online. Penelitian ini ingin melihat faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu,

BAB III METODE PENELITIAN. untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, menjelaskan tentang langkah-langkah yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diambil dalam penelitian. Selain itu, dibagian ini juga dijelaskan mengenai alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBYEK DAN LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat dan kantor cabang PT Graha Mitra Balindo. Kantor pusat berlokasi di Permata Hijau BB 10 Kelurahan Kuningan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penulis akan melakukan penelitian di Laboratorium Klinik Prodia Cepu. Ada beberapa pertimbangan yaitu terkait dengan waktu, akses informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dengan variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan variabel terikat

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK. Deni Putra Prayoga 11211848 Manajemen Ekonomi PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK. PENDAHULUAN Pada era globalisasi, produk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Responden Kuesioner Sebagai langkah awal, kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci