BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah"

Transkripsi

1 38 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada populasi atau sampel yang diambil adalah seluruh subjek yang menjadi anggota populasi, oleh karena itu metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. 4.1 Profil Responden Responden pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University yang sedang mengambil mata kuliah skripsi pada semester ganjil tahun ajaran 2010/2011. Seluruh responden merupakan mahasiswa semester 7. Berdasarkan syarat untuk mengambil mata kuliah skripsi di Binus University, berarti seluruh responden merupakan mahasiswa yang memiliki IPK di atas 2.00, telah mengambil >146 SKS, dan tidak memiliki masalah dalam bidang akademis. Pada bagian ini, akan dijabarkan mengenai jenis kelamin responden, usia responden, indeks prestasi komulatif responden, status hubungan (relationship status) responden, orang yang paling berperan dalam memotivasi responden, tempat tinggal responden serta. Berikut adalah hasilnya : Tabel 4.1 Profil Responden No Gambaran Responden Jumlah (orang) Persentase 1 Jenis Kelamin Laki-laki 7 28% Perempuan 18 72% Total % 2 Usia tahun (remaja akhir) 21 84% tahun (dewasa muda) 4 16% Total %

2 39 3 IPK < % % % > % Total % 4 Relationship Status Lajang 11 44% Berpacaran 14 56% Total % 5 Orang yang berperan dalam memotivasi Diri sendiri 13 52% Orang tua 7 28% Pacar 3 12% Teman 1 4% Lainnya 1 4% Total Tempat tinggal Rumah orang tua 14 56% Kontrakan 2 8% Kos-kosan 8 32% lainnya 1 4% Total % 7 Suku Budaya Batak 2 8% Jawa 4 16% Manado 1 4% Minahasa 1 4% Minangkabau 3 12% Nias 1 4% Sunda 2 8% Thionghoa 10 40% Toraja 1 4% Total % Dari tabel 4.1 di atas diketahui, bahwa responden dalam penelitian ini terdiri dari 7 laki-laki (28%) dan 18 perempuan (72%) dari total responden 25 orang. Dilihat dari faktor usia, berdasarkan pada Monks dkk mayoritas responden berada dalam tahapan perkembangan remaja akhir yaitu sebanyak 21 orang (84%) dan sisanya 4 orang (16%) berada dalam tahap perkembangan dewasa muda.

3 40 Dari 25 responden, mayoritas berusia 21 tahun yaitu sebanyak 18 orang (72%), diketahui ada 3 orang (12%) berusia 20 tahun, 3 orang (12%) berusia 22 tahun, dan 1 orang (4%) berusia 24 tahun. Dilihat dari faktor IPK (Indeks Prestasi Komulatif), mayoritas responden memiliki IPK 3.0 sampai dengan 3.5 yaitu sebanyak 52%, 24% memiliki IPK 2.5 sampai 2.99 dan 24% lainnya memiliki IPK di atas 3.5. Berdasarkan status relationship, 44% dari total responden masih berstatus lajang dan 56 % berstatus pacaran. Sedangkan jika dilihat dari faktor orang yang berperan dalam memotivasi responden, diketahui bahwa 52% dari responden menjawab orang yang berperan dalam memotivasi adalah diri sendiri, 28 % responden menjawab orang yang berperan dalam memotivasi adalah orang tua, 12% menjawab pacar, 4% menjawab teman dan 4% lainnya menjawab lainnya. Ditinjau dari faktor tempat tinggal diketahui bahwa, 56% responden tinggal dirumah orang tuanya, 8% responden tinggal di kontrakan, 32% responden tinggal di kos-kosan dan 4% lainnya menjawab lainnya. Berdasarkan suku budayanya mayoritas responden bersuku thionghoa. 4.2 Hasil Deskriptif Statistik Penelitian Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini akan dipaparkan berdasarkan rumusan permasalahan penelitian yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti menggunakan kategorisasi untuk pengolahan dan analisis data. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab 3, penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu stres dan dukungan sosial. Variabel stres dikategorikan ke dalam tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah; dan variabel dukungan sosial dikategorikan pula ke dalam tiga kategori, yaitu lebih dari cukup, cukup, dan kurang cukup. Kategori tersebut tidak mengindikasikan tingkat stres dan dukungan sosial bedasarkan skala rasio atau

4 41 diukur dengan nilai 0 (tidak stres sama sekali), tetapi merupakan pengelompokkan dari reaksi stres yang dimunculkan oleh responden agar mudah dipahami. Berdasarkan skor yang diperoleh, diketahui terdapat gambaran umum variabel stres dan dukungan sosial dalam menyelesaikan skripsi. Gambaran umum dari masing-masing variabel dapat dilihat pada penjelasan berikut Gambaran Umum Stres Mahasiswa yang Sedang Menyelesaikan Skripsi Berikut akan dipaparkan gambaran umum stres pada mahasiswa yang diperoleh dari penelitian. Mulai dari gambaran stres secara keseluruhan sampai gambaran umum stres yang ditinjau perdimensi. Tabel 4.2 Deskriptif Statistik Stres N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Stres Valid N (listwise) 25 Tabel di atas menjelaskan bahwa pada hasil pengukuran stres dalam menyelesaikan skripsi, skor stres terendah adalah 74, skor tertinggi 169 dan rata-rata mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University memiliki skor Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang diperoleh, maka dibuat kategorisasi agar dapat menempatkan stres yang dimunculkan responden ke dalam kategori-kategori yang terpisah dan bertingkat sesuai dengan skor yang diperoleh agar mudah dipahami. Hasil hasil kategorisasi dari stres dapat dilihat gambaran umum dan seberapa banyak jumlah mahasiswa yang memiliki

5 42 stres yang tinggi, sedang dan rendah akibat menyelesaikan skripsi pada tabel 4.3 di bawah ini: Tabel 4.3 Hasil Kategorisasi Stres Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Tinggi X > % Sedang X % Rendah X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai stres pada mahasiswa yang sedang menyelesai skripsi di atas, diketahui bahwa 36% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi mengalami stres yang tinggi, 56% mengalami stres sedang, dan 8% lainnya mengalami stres rendah. Jika dilihat lebih rinci berdasarkan gambaran umum stres mahasiswa yang sedang skripsi berdasarkan masing-masing dimensi stres, diperoleh deskriptif statistik seperti yang dijelaskan dibawah ini : Gambaran Umum Dimensi Kecemasan (Anxiety) Tabel 4.4 Deskriptif Statistik Dimensi Kecemasan N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation kecemasan Valid N (listwise) 25 Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.4, maka dibuat kategorisasi mengenai kecemasan yang terbagi menjadi

6 43 tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai kecemasan mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.5 dibawah ini : Tabel 4.5 Hasil Kategorisasi Dimensi Kecemasan Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Tinggi X > % Sedang X % Rendah X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai kecemasan di atas, diketahui bahwa 32% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi mengalami kecemasan yang tinggi, 64% mengalami kecemasan sedang, dan 4% lainnya mengalami kecemasan rendah. Namun secara keseluruhan rata-rata kecemasan mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi adalah sedang yaitu sebesar Gambaran Umum Dimensi Kemarahan dan Agresi (Anger and Aggression) Tabel 4.6 Deskriptif Statistik Dimensi Kemarahan dan Agresi Kemarahan dan Agresi Valid N (listwise) 25 N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

7 44 Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.6, maka dibuat kategorisasi mengenai kemarahan dan agresi yang terbagi menjadi tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai reaksi kemarahan dan agresi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.7 dibawah ini : Tabel 4.7 Hasil Kategorisasi Dimensi Kemarahan dan Agresi Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Tinggi X > % Sedang X % Rendah X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai kemarahan dan agresi di atas, diketahui bahwa 24% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi mengalami kemarahan dan agresi yang tinggi, 68% mengalami kemarahan dan agresi sedang, dan 8% lainnya mengalami kemarahan dan agresi rendah. Namun secara keseluruhan rata-rata reaksi kemarahan dan agresi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi adalah sedang yaitu sebesar Gambaran Umum Dimensi Apati dan Depresi (Apathy and Depression) Tabel 4.8 Deskriptif Statistik Dimensi Apati dan Depresi N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Apati dan Depresi Valid N (listwise) 25

8 45 Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.8, maka dibuat kategorisasi mengenai apati dan depresi yang terbagi menjadi tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai apati dan depresi pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.9 dibawah ini. Tabel 4.9 Hasil Kategorisasi Dimensi Apati dan Depresi Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Tinggi X > % Sedang X % Rendah X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai dimensi apati dan depresi di atas, diketahui bahwa 72% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi mengalami apati dan depresi yang tinggi, 20% mengalami apati dan depresi sedang, dan 8% lainnya mengalami apati dan depresi rendah. Namun secara keseluruhan rata-rata apati dan depresi mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi adalah sedang yaitu sebesar 2.44.

9 Gambaran Umum Dimensi Penurunan Fungsi Kognitif (Cognitive Impairment) Tabel 4.10 Deskriptif Statistik Dimensi Penurunan Fungsi Kognitif Penurunan Fungsi Kognitif Valid N (listwise) 25 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.10, maka dibuat kategorisasi mengenai penurunan fungsi kognitif yang terbagi menjadi tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai penurunan fungsi kognitif pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.11 dibawah ini : Tabel 4.11 Hasil Kategorisasi Penurunan Fungsi Kognitif Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Tinggi X > % Sedang X % Rendah X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai dimensi penurunan fungsi kognitif di atas, diketahui bahwa 20% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi mengalami penurunan fungsi kognitif yang tinggi, 80% mengalami penurunan fungsi kognitif sedang, dan tidak ada mahasiswa yang penurunan fungsi kognitifnya rendah. Namun secara keseluruhan rata-rata penurunan fungsi

10 47 kognitif mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi adalah sedang yaitu sebesar Gambaran Umum Dukungan Sosial yang Diperoleh Mahasiswa yang Sedang Menyelesaikan Skripsi Tabel 4.12 Deskriptif Statistik Dukungan Sosial N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Dukungan Sosial Valid N (listwise) 25 Tabel di atas menjelaskan pada alat ukur dukungan sosial, skor terendah yang diperoleh adalah 82, skor tertinggi adalah 152 dan skor rata-rata yang diperoleh oleh mahasiswa Jurusan Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi adalah Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang didapat maka dibuat kategorisasi mengenai dukungan sosial yang diperoleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu lebih dari cukup, cukup, dan kurang cukup. Dari hasil pengklasifikasian dapat dilihat gambaran umum dan seberapa banyak jumlah mahasiswa yang menerima dukungan sosial yang lebih dari cukup, cukup, dan kurang dari cukup selama menyelesaikan skripsi pada tabel 4.13 di bawah ini:

11 48 Tabel 4.13 Hasil Kategorisasi Dukungan Sosial Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Lebih dari cukup X > % Cukup X % Kurang dari cukup X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai dukungan sosial yang diperoleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi di atas, diketahui bahwa 12% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan sosial yang lebih dari cukup, 80% memperoleh dukungan sosial yang cukup, dan 8% lainnya memperoleh dukungan sosial yang masih kurang dari cukup Gambaran Umum Dimensi Dukungan Emosional (Emotional Support) Tabel 4.14 Deskriptif Statistik Dukungan Emosional Dukungan Emosional Valid N (listwise) N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.14, maka dibuat kategorisasi mengenai dukungan emosional yang terbagi menjadi tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai dukungan

12 49 emosional yang diperoleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.15 dibawah ini : Tabel 4.15 Hasil Kategorisasi Dukungan Emosional Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Lebih dari cukup X > % Cukup X % Kurang dari cukup X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai dukungan emosional di atas, diketahui bahwa 16% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan emosional yang lebih dari cukup, 80% memperoleh dukungan emosional yang cukup, dan 4% lainnya memperoleh dukungan emosional yang masih kurang dari cukup. Namun secara keseluruhan, rata-rata mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan emosional yang cukup yaitu sebesar Gambaran Umum Dimensi Dukungan Instrumental (Tangible Support) Tabel 4.16 Deskriptif Statistik Dukungan Instrumental (Tangible) Dukungan Instrumental (tangible) Valid N (listwise) 25 N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

13 50 Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.16, maka dibuat kategorisasi mengenai dukungan instrumental (tangible) berupa uang atau barang yang terbagi menjadi tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai dukungan instrumental (tangible) yang diperoleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.17 dibawah ini : Tabel 4.17 Hasil Kategorisasi Dukungan Instrumental (Tangible) Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Lebih dari cukup X > % Cukup X % Kurang dari cukup X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai dukungan instrumental (tangible) di atas, diketahui bahwa 24% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan instrumental (tangible) yang lebih dari cukup, 72% memperoleh dukungan instrumental (tangible) yang cukup, dan 4% lainnya memperoleh dukungan instrumental (tangible) yang masih kurang dari cukup. Namun secara keseluruhan, rata-rata mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan instrumental (tangible) yang cukup yaitu sebesar 3.60.

14 Gambaran Umum Dimensi Dukungan Informasi (Informational Support) Tabel 4.18 Deskriptif Statistik Dukungan Informasi Dukungan Informasi Valid N (listwise) 25 N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.18, maka dibuat kategorisasi mengenai dukungan informasi yang terbagi menjadi tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai dukungan informational yang diperoleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.19 dibawah ini : Tabel 4.19 Hasil Kategorisasi Dukungan Informasi Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Lebih dari cukup X > % Cukup X % Kurang dari cukup X< % Jumlah % Dari hasil kategorisasi mengenai dukungan informasi di atas, diketahui bahwa 8% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan informasi yang lebih dari cukup, 76% memperoleh dukungan informasi yang cukup, dan 16% lainnya memperoleh dukungan informasi yang masih kurang dari cukup. Namun Secara keseluruhan, rata-rata mahasiswa yang

15 52 sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan informasi yang cukup yaitu sebesar Gambaran Umum Dimensi Dukungan Pertemanan (Companionship Support) Tabel 4.20 Deskriptif Statistik Dukungan Pertemanan Dukungan Pertemanan Valid N (listwise) N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Berdasarkan standar deviasi dan rata-rata (mean) yang terdapat pada tabel 4.20, maka dibuat kategorisasi mengenai dukungan pertemanan (companionship support) yang terbagi menjadi tiga kategori, diperoleh gambaran umum mengenai dukungan pertemanan (companionship support) yang diperoleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi seperti yang terdapat pada tabel 4.21 dibawah ini : Tabel 4.21 Hasil Kategorisasi Dukungan Pertemanan (Companionship Support) Klasifikasi Kategorisasi Frekuensi Persentase (%) Lebih dari cukup X > % Cukup 4.11 X % Kurang dari cukup X< % Jumlah %

16 53 Dari hasil kategorisasi mengenai dukungan pertemanan (companionship support) di atas, diketahui bahwa 12% mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan pertemanan (companionship support) yang lebih dari cukup, 76% memperoleh dukungan pertemanan (companionship support) yang cukup, dan 12% lainnya memperoleh dukungan pertemanan (companionship support) yang masih kurang dari cukup. Namun secara keseluruhan, rata-rata mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan pertemanan yang cukup yaitu sebesar Hasil Analisis Data Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Stres Dalam Menyelesaikan Skripsi Hasil uji korelasi dengan menggunakan analisis korelasi Spearman dapat dilihat pada tabel 4.22 berikut : Tabel 4.22 Hasil Analisis Korelasi Spearman Spearman's rho Stres Dukungan Sosial Stres Dukungan Sosial Correlation Coefficient N Correlation Coefficient N Berdasarkan hasil analisis korelasi diatas, diketahui koefisien korelasi (r) antara dukungan sosial dengan stres dalam menyelesaikan skripsi bernilai Nilai korelasi antara dukungan sosial dan stres yang mendekati 0 dan bernilai negatif, menunjukan ada hubungan terbalik atau hubungan negatif

17 54 antara dukungan sosial dengan stres dalam menyelesaikan skripsi. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah stres dalam menyelesaikan skripsi, atau sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin tinggi stres dalam menyelesaikan skripsi. Tingkat hubungannya adalah rendah karena koefisien korelasi hanya bernilai Uji Hipotesis Hasil uji korelasi telah menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan stres dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University. Artinya Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesis alternatif (Ha) diterima. 4.4 Analisa Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara dukungan sosial terhadap penurunan stres dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University. Hasil penelitian ini, sesuai dengan pernyataan Fleming dalam (Sarafino, 2006) yang mengatakan bahwa dukungan sosial berhubungan dengan penurunan stres yang disebabkan oleh berbagai stresor. Sekaligus membuktikan pernyataan Sarafino (2006) yang mengatakan bahwa dukungan sosial dapat mengurangi stres yang dialami oleh seseorang. Stres selama menyelesaikan skripsi merupakan stres yang muncul akibat tekanan (pressure), yang mana menurut Lahey (2007) tekanan (pressure) merupakan stres yang biasanya muncul pada mahasiswa akibat dituntut untuk memiliki performance yang baik dan jika tidak, mereka akan dianggap gagal. Neo-Piaget (dalam Papalia dkk,2007) juga mengatakan bahwa, secara kognitif mahasiswa dituntut untuk berpikir abstrak, menalar, atau berpikir reflektif karena

18 55 mahasiswa dianggap telah memiliki pemikiran postformal yang dapat menggabungkan logika, emosi dan pengalaman praktis dalam memecahkan suatu masalah. Jika bertolak dari penyataan neo-piaget tersebut, semestinya skripsi tidak menimbulkan stres dan skripsi seharusnya dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, karena mahasiswa telah dianggap bisa menggabungkan logika, emosi dan pengalaman praktisnya dalam menyelesaikan masalah-masalah kompleks yang ada selama menyelesaikan skripsi. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa masih mengalami stres dalam menyelesaikan skripsi. Stres mahasiswa Jurusan Psikologi selama menyelesaikan skripsi berada dalam kategori sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa skripsi menyebabkan munculnya stres pada mahasiswa namun stres yang timbul selama menyelesaikan skripsi tidak begitu besar. Reaksi psikologis yang agak sesuai untuk menggambarkan stres mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University selama menyelesaikan skripsi adalah reaksi stres dalam bentuk kecemasan dan penurunan fungsi kognitif. Sedangkan reaksi psikologis berupa kemarahan dan agresi serta apati dan depresi tidak terlalu sesuai. Hal ini diketahui dari angka rata-rata yang diperoleh dari setiap dimensi, yang mana untuk dimensi kecemasan sebesar 3.44, untuk dimensi penurunan fungsi kognitif sebesar 3.32, untuk dimensi kemarahan dan agresi sebesar 2.60 dan untuk dimensi apati dan depresi sebesar Atkinson dkk (1993) mengatakan reaksi psikologis berupa kecemasan merupakan emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan munculnya kekhawatiran, perasaan tertekan, ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi.

19 56 Reaksi psikologis berupa penurunan fungsi kognitif (cognitive impairment) ditandai dengan sulitnya berkonsentrasi, sulit berpikir logis, dan pemikiran yang mudah teralihkan atau terganggu akibat tugas-tugas yang kompleks. Dalam penelitian ditemukan bahwa reaksi stres yang terlihat dari mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University yang sedang menyelesaikan skripsi adalah berupa kekhawatiran mengenai kelengkapan data-data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi, sulitnya berkonsentrasi dan mengumpulkan motivasi, prokrastinasi akibat gangguan eksternal seperti jejaring sosial dan pesan instan (instan message), perasaan tertekan dan ketakutan-ketakutan seperti takut dianggap melakukan plagiat, takut hasil penelitian dibantah oleh dosen penguji, serta kebingungan dalam penulisan skripsi karena tidak ada pedoman yang jelas. Reaksi psikologis akibat stres berbeda-beda pada setiap mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi, karena 36% mahasiswa mengalami stres dalam kategori tinggi, 56% mengalami stres dalam kategori sedang, dan 8% mengalami stres dalam kategori rendah. Hal ini menunjukan bahwa bagi 36% dari total responden menganggap bahwa skripsi memberikan tekanan yang kuat. Bagi 56% dari total responden menganggap skripsi memberikan tekanan tetapi tidak terlalu kuat, sedangkan bagi 8% responden lainnya skripsi dianggap tidak memberikan tekanan yang berarti. Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Sarafino, 2006) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penilaian seseorang terhadap stres ada dua. Pertama, faktor yang berhubungan dengan individu yaitu meliputi intelektual, motivasi dan karakter individu. Kedua, faktor yang berhubungan dengan situasi yaitu besar kecilnya sebuah tuntutan. Lahey

20 57 (2007) juga mengatakan bahwa faktor-faktor seperti pengalaman terhadap situasi yang dianggap stres, tahap perkembangan, predictability and control, dan dukungan sosial mempengaruhi penilaian individu terhadap stres. Ditinjau dari faktor dukungan sosial, secara umum dukungan sosial yang diterima oleh mahasiswa Jurusan Psikologi Binus University berada dalam kategori cukup. Bentuk dukungan sosial yang diterima oleh mahasiswa meliputi dukungan pertemanan dengan skor rata-rata 4.66, dukungan informasi dengan skor rata-rata 4.35 dan dukungan emosional dengan skor Sedangkan dukungan intrumental (tangible support) lebih sedikit dari pada bentuk dukungan sosial yang lain karena skor rata-rata dari dukungan instrumental ini hanya sebesar 3.6. Berdasarkan pendapat beberapa peneliti seperti Cutrona & Russel; Schaefer, Coyne & Lazarus; dan Wills (dalam Sarafino,2006), dukungan sosial tersebut meliputi kesediaan teman untuk menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman yang memiliki minat dan hobi yang sama (dukungan pertemanan), perhatian, kepedulian, empati dan penilaian yang positif (dukungan emosional), dan nasehat, pengarahan, umpan balik, atau masukan mengenai skripsi yang sedang diselesaikan (dukungan informasi). Penelitian menunjukan bahwa dukungan pertemanan (companionship support) merupakan dukungan sosial tertinggi yang diperoleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Dilihat dari faktor usia, diketahui 84% dari total Mahasiswa Jurusan Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi, masih berusia antara tahun, sedangkan 16% lainnya berusia 22 dan 24 tahun yang mana menurut Monks (dalam Fibrianti, 2009) mahasiswa berada dalam tahap perkembangan remaja akhir (18-21 tahun) dan dewasa muda (22-24

21 58 tahun). Pada tahun-tahun awal masa dewasa adalah saat ketika individu biasanya membangun hubungan dengan individu yang lain. Jadi tingginya dukungan pertemanan yang diperoleh juga dipengaruhi oleh faktor usia mahasiswa. Dilihat dari pernyataan-pernyataan yang dirancang dalam instrumen penelitian, diketahui dukungan pertemanan yang diperoleh mahasiswa berupa kesediaan teman-teman yang sedang menyelesaikan skripsi berbagi cerita dan pengalaman sehingga mahasiswa merasa memiliki teman senasib, kesediaan teman-teman untuk diajak mengobrol dan kesediaan teman-teman di Perguruan Tinggi untuk memotivasi dalam menyelesaikan skripsi. Hasil penelitian Schunk & Pajares (2001) menyebutkan bahwa teman dapat meningkatkan motivasi melalui model similarity atau dengan melihat kesamaan, model similarity ini sangat berpengaruh bagi individu dalam tahap perkembangan anak dan remaja karena berdasarkan tahap perkembangannya mereka tidak terbiasa dengan tugas yang banyak. Hasil penelitian Eggens (2007) juga menyebutkan bahwa dukungan sosial yang diterima mahasiswa melalui belajar bersama akan berdampak pada meningkatnya motivasi, dukungan pertemanan berfungsi sebagai buffer yang membantu mahasiswa dalam mengatasi stres dan kesulitan selama masa belajar. Dukungan informasi yang diperoleh oleh mahasiswa Jurusan Psikologi selama menyelesaikan skripsi tidak berbeda jauh besarnya dari dukungan pertemanan. Dukungan informasi yang diperoleh berupa masukan, saran, arahan serta feedback yang cukup dari dosen pembimbing maupun dari teman. Begitu juga dengan dukungan emosional, secara emosional mahasiswa

22 59 menerima cukup perhatian, empati, kepedulian dan semangat dari orang tua, teman dan dosen pembimbing. 4.5 Analisa Tambahan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa Jurusan Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi memperoleh dukungan sosial yang cukup, melihat pengaruh yang diberikan dukungan sosial terhadap penurunan stres mahasiswa sangat kecil bahkan tidak signifikan. Ada kemungkinan bahwa stres dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa Jurusan Psikologi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti faktor yang berhubungan dengan individu yaitu meliputi intelektual, motivasi dan karakter individu, dan faktor yang berhubungan dengan situasi yaitu besar kecilnya sebuah tuntutan (Lazarus dan Folkman dalam Sarafino,2006) atau faktor-faktor seperti pengalaman individu terhadap situasi yang dianggap stres, tahap perkembangan, predictability and control, dan dukungan sosial (Lahey, 2007) Faktor Situasi, Pengalaman dan Predictability and Control Ditinjau dari faktor situasi, pengalaman dan predictability and control, seluruh mahasiswa berada dalam situasi yang sama yaitu diberi tuntutan yang sama yaitu menyelesaikan skripsi dalam jangka waktu 6 bulan. Mahasiswa Jurusan Psikologi yang mengambil mata kuliah skripsi seluruhnya merupakan mahasiswa semester 7 dan belum pernah mengambil mata kuliah skripsi. Sedangkan dilihat dari faktor predictability dan control, pengerjaan skripsi seharusnya dapat diprediksi dan dikontrol oleh mahasiswa karena sebelum mengambil mata kuliah skripsi, semua mahasiswa telah diberikan penjelasan mengenai tanggal pengumpulan skripsi, petunjuk mengenai penulisan skripsi

23 60 dan konsekuensi apa yang akan diterima jika skripsi tidak sesuai dan tidak selesai tepat waktu. Hal ini mengindikasikan dari faktor situasi, pengalaman dan predictability dan control terhadap stres, dianggap sama bagi seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi Faktor Intelektual Ditinjau dari faktor intelektual, faktor intelektual pada penelitian ini hanya dapat dinilai berdasarkan IPK dan jurusan perkuliahan. IPK rata-rata mahasiswa Jurusan Psikologi yang telah mengambil mata kuliah skripsi adalah di atas 3.00 dan mereka telah mengikuti perkuliahan mengenai stres dan strategi coping stres. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa Jurusan Psikologi yang telah mengambil skripsi memiliki intelektual yang baik, memiliki self-efficacy yang bagus karena telah memutuskan untuk mengambil skripsi di semester 7 dan mereka telah mengetahui bagaimana strategi coping stres Faktor Motivasi dan Tahap Perkembangan Untuk faktor motivasi, besar kecilnya motivasi tidak dapat dijelaskan, karena tidak diukur dalam penelitian ini, namun melihat dari orang yang berperan dalam memotivasi mahasiswa selama menyelesaikan skripsi diketahui bahwa, sebagian besar mahasiswa Jurusan Psikologi atau sebanyak 52% dari total mahasiswa yang telah mengambil skripsi mengatakan orang yang berperan dalam memotivasi diri adalah diri sendiri, 28% mahasiswa lainnya mengatakan bahwa orang yang berperan dalam memotivasi diri adalah orang tua. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa Jurusan Psikologi yang telah mengambil mata kuliah skripsi memiliki kemandirian yang tinggi. Melihat pada faktor tahap perkembangan, kemandirian yang tinggi pada mahasiswa Jurusan Psikologi

24 61 yang sedang menyelesaikan skripsi bisa dipengaruhi oleh tahap perkembangannya yang mahasiswa berada pada tahap remaja akhir dan baru memasuki dewasa muda, yaitu berusia tahun dan tahun (Monks, dalam Fibrianti, 2009). Kemandirian merupakan wujud pemikiran mereka yang berkembang dari pemikiran yang kaku (rigidity) ke pemikiran yang lebih fleksibel dan akhirnya merasa secara bebas dapat memilih dan tidak bergantung lagi terhadap orang lain (William Pery dalam Papalia dkk, 2007). Dalam masa transisi ini hubungan individu dengan orang tua mulai merenggang dan hubungan dengan teman semakin dekat karena menurut Jackie Robinson (dalam Papalia, 2007) pada masa transisi ini seorang remaja mengganggap dukungan emosional yang diberikan oleh teman sangat penting daripada dukungan yang diberikan orang tua. Hal ini juga yang membuat dukungan pertemanan (companionship support) lebih besar diterima oleh mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi, meskipun sebagian besar mahasiswa tinggal bersama orang tuanya. Jadi dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial terutama dukungan pertemanan, dukungan informasi dan dukungan emosional berkontribusi dalam menurunkan stres mahasiswa Jurusan Psikologi yang sedang menyelesaikan skripsi, namun kontribusi yang diberikan sangat rendah bahkan tidak signifikan. Oleh karena itu, tidak tertutup kemungkinan ada faktor-faktor lain seperti motivasi, karakter individu, intelektual, tahap perkembangan dan situasi yang juga dapat berpengaruh dalam menurunkan stres mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan pada

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan pada 18 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2009), adalah metode berlandaskan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Dukungan Sosial Orang Tua Definisi dukungan sosial mengacu pada kenyamanan, perhatian, penghargaan, atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok kepada individu (Sarafino,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Stres adalah kondisi ketika individu berada dalam situasi yang penuh

BAB 2 LANDASAN TEORI. Stres adalah kondisi ketika individu berada dalam situasi yang penuh 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Stres Stres adalah kondisi ketika individu berada dalam situasi yang penuh tekanan atau ketika individu merasa tidak sanggup mengatasi tuntutan yang dihadapinya (Marks, Murray,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab 4 ini akan dipaparkan mengenai gambaran demografis responden, gambaran tingkat self-esteem dan faktor yang mempengaruhi konformitas, hasil utama penelitian dan analisa

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi 47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil penelitian Horn & Berger (dalam Papalia dkk, 2007) menunjukkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil penelitian Horn & Berger (dalam Papalia dkk, 2007) menunjukkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil penelitian Horn & Berger (dalam Papalia dkk, 2007) menunjukkan bahwa banyak mahasiswa di Amerika yang memasuki Perguruan Tinggi, namun untuk menyelesaikan masa

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Responden dalam penelitian ini diambil dari jumlah populasi mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program dan mengerjakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Lokasi Penelitian UKSW adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Salatiga. Terletak di jalan Diponegoro No. 52 60 Salatiga yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mahasiswa merupakan orang yang sedang dalam proses pembelajaran di tingkat perguruan tinggi, baik di universitas, institut maupun akademi. Mahasiswa adalah generasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden terdiri dari 101 orang yang terdiri dari 26 laki-laki (25,74 %), dan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden terdiri dari 101 orang yang terdiri dari 26 laki-laki (25,74 %), dan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden terdiri dari 101 orang yang terdiri dari 26 laki-laki (25,74 %), dan 75 wanita (74,25 %) merupakan mahasiswa jurusan psikologi pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Responden terdiri dari 200 orang dan merupakan mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang sedang mengerjakan skripsi. Penyebaran rentang usia responden

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB). Jika

BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN. ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB). Jika 76 BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian JAFEB-UB merupakan salah satu jurusan dari tiga jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB).

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisa data yang terdiri atas tiga bagian yaitu profil responden, hasil penelitian dan analisa tambahan. 4.1 Profil Responden 4.1.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Analisis data penelitian dilakukan agar data yang sudah diperoleh dapat dibaca dan ditafsirkan. Data yang telah dikumpulkan itu belum dapat memberikan

Lebih terperinci

BAB 4 Analisis Hasil

BAB 4 Analisis Hasil BAB 4 Analisis Hasil 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah gay dewasa muda yang berusia 20-40 tahun, mengidentifikasikan diri sebagai penyuka sesama jenis serta berdomisili

Lebih terperinci

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 5. HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN Pada bab ini peneliti menjelaskan mengenai hasil penelitian yang diperoleh dan akan diuraikan ke dalam gambaran subjek, analisis data dan interpretasi hasil penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini merupakan bagian metode penelitian yang terdiri atas desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel dan definisi operasional, instrumen penelitian, prosedur

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang hasil pengambilan data

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN. Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang hasil pengambilan data BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang hasil pengambilan data dilapangan yang dibagi dalam dua bagian yaitu bagian deskripstif data profil responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdahulu mengenai self-esteem dan kecenderungan kesepian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdahulu mengenai self-esteem dan kecenderungan kesepian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini dimulai dari penemuan masalah yang telah terjadi di lapangan. Dari permasalahan tersebut peneliti mencoba mencari penelitianpenelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan Disiplin lalu lintas. Peneliti mendeskripsikan skor Kontrol diri dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan Disiplin lalu lintas. Peneliti mendeskripsikan skor Kontrol diri dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi subjek. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor Kontrol diri dan Disiplin lalu lintas. Peneliti mendeskripsikan skor Kontrol diri dan Disiplin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Subjek Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti sebanyak 50 subjek yaitu lansia yang tinggal di dua panti wreda di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profile Subyek Penelitian 4.1.1 Profil Subyek Berdasarkan Jurusan Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner motivasi sebanyak mahasiswa dengan gambaran jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Dalam penelitian ini, responden yang digunakan adalah mahasiswa atau mahasiswi di Universitas X Jakarta yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Kriteria

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70 sampel ibu 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Gambaran umum subyek penelitian ini diperoleh dari data yang di isi subyek, nama subyek, usia subyek dan subyek penelitian berjumlah 70

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Penelitian. melakukan uji coba (try out) kepada mahasiswa Psikologi Universitas Islam Riau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan Penelitian. melakukan uji coba (try out) kepada mahasiswa Psikologi Universitas Islam Riau BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan pengumpulan data yang diawali dengan melakukan uji coba (try out) kepada mahasiswa Psikologi Universitas Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Juni sampai dengan 6 Juli 2015. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas karyawan

Lebih terperinci

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015 HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JALUR UMUM PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG Endang Astiriyani Jurusan Kebidanan POLTEKKES Kemenkes Tasikmalaya email

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih

BAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa mengalami masa peralihan dari remaja akhir ke masa dewasa awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih dituntut suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan data,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan data, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah responden dengan

BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN. Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah responden dengan BAB 4 HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah responden dengan kisaran usia 18-21 tahun, bekerja sebagai asisten laboratorium di SLC, serta

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan

BAB IV PEMBAHASAN. subyek dengan rentang usia dari 15 tahun sampai 60 tahun dan BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Sampel dalam penelitian ini adalah 75 anggota aktif. Selanjutnya akan dijelaskan mengenai gambaran sampel berdasarkan usia dan Masa bekerja. Selanjutnya akan dijelaskan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN STRES DALAM MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subjek hadir saat penelitian. Berikut ini merupakan data siswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. subjek hadir saat penelitian. Berikut ini merupakan data siswa yang A. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subjek penelitian berjumlah 80 anak, memilliki kriteria inklusi, meliputi: siswa yang menduduki kelas XI Madrasah Aliyah Darul Ulum, siswa yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan. BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, pada setiap jenjang pendidikan, baik itu Sekolah Dasar(SD), Sekolah Menengah Pertama(SMP), Sekolah Menengah Atas(SMA), maupun Perguruan Tinggi(PT),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum subjek Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diberikan dan diisi oleh subjek, yaitu jenis kelamin dan usia. Subjek penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dituntut untuk mampu

PENDAHULUAN. sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dituntut untuk mampu PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Peraturan Republik Indonesia No. 30 tahun 1990 mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu. Mahasiswa sebagai subjek yang menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Dalam dua dasawarsa terakhir ini, perubahan yang terjadi dalam berbagai sektor kehidupan semakin pesat, sebagai dampak dari faktor kemajuan di bidang teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

BAB III METODELOGIPENELITIAN. Setelah menguraikan teori-teori yang digunakan pada penelitian ini, selanjutnya peneliti

BAB III METODELOGIPENELITIAN. Setelah menguraikan teori-teori yang digunakan pada penelitian ini, selanjutnya peneliti BAB III METODELOGIPENELITIAN Setelah menguraikan teori-teori yang digunakan pada penelitian ini, selanjutnya peneliti akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab ini, akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sekolah merupakan sarana untuk menuntut ilmu yang di percaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sekolah merupakan sarana untuk menuntut ilmu yang di percaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan sarana untuk menuntut ilmu yang di percaya oleh masyarakat maupun pemerintahan Indonesia. Indonesia mewajibkan anak-anak bangsanya untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Karyawan yang bekerja di PT.Bank X, peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 50 orang subyek Karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Perbandingan Fear of Success dengan Jenis Kelamin. Gender

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Perbandingan Fear of Success dengan Jenis Kelamin. Gender BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Peneliti akan menguraikan tentang gambaran umum subjek berdasarkan jenis kelamin. Kemudian menjelaskan secara deskriptif dengan di sertai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ketersediaan sumber dukungan yang berperan sebagai penahan gejala dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ketersediaan sumber dukungan yang berperan sebagai penahan gejala dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Persepsi Dukungan Sosial 2.1.1 Definisi Persepsi dukungan sosial adalah cara individu menafsirkan ketersediaan sumber dukungan yang berperan sebagai penahan gejala dan peristiwa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Coba Alat Ukur Penelitian 4.1.1. Persiapan Uji Coba Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua buah skala berupa skala regulasi emosi yaitu kuesioner AERQ (Academic

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan penelitian Penelitian ini dimulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. Bandura 1997 mengungkapkan bahwa self efficacy membuat individu untuk

BAB V PEMBAHASAN. Bandura 1997 mengungkapkan bahwa self efficacy membuat individu untuk BAB V PEMBAHASAN A. Analisis Data Univariat Usia responden merupakan salah satu karakteristik responden yang berkaitan dengan pengalaman dan daya berpikir seseorang, Semakin bertambah umur seseorang cenderung

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Pembahasan. Hasil Analisis Deskriptif. Deskripsi data dilakukan untuk mengkategorikan kelompok

Bab IV Hasil dan Pembahasan. Hasil Analisis Deskriptif. Deskripsi data dilakukan untuk mengkategorikan kelompok 51 Bab IV Hasil dan Pembahasan Hasil Penelitian Hasil Analisis Deskriptif. Deskripsi data dilakukan untuk mengkategorikan kelompok subjek penelitian atau mengetahui karakteristik data yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas X,XI dan XII SMK NEGERI 58 Bambu Apus,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Subyek penelitian pada mahasiswa Jurusan Psikologi yang terbanyak adalah 74,41% (64 orang)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah penulisan tugas akhir (Iswidharmanjaya, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. adalah penulisan tugas akhir (Iswidharmanjaya, 2006). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa adalah orang yang belajar di sekolah tingkat perguruan tinggi untuk mempersiapkan dirinya bagi suatu keahlian tingkat sarjana (Budiman, 2006). Syarat lulus

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perceived Social Support. secara nyata dilakukan oleh seseorang, atau disebut received support,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perceived Social Support. secara nyata dilakukan oleh seseorang, atau disebut received support, BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perceived Social Support 1. Pengertian Perceived Social Support Sarafino dan Smith (dalam Mumpuni, 20 14) menyatakan bahwa social support bukan hanya mengacu kepada perilaku yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi profil responden, bagian kedua adalah hasil dan pembahasan penelitian.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA

LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA LAMPIRAN 92 LAMPIRAN 1 ANGKET FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PROKRASTINASI AKADEMIK SEBELUM UJI COBA 93 PENGANTAR Kepada : Yth. Siswa SMP Negeri 1 Mungkid Dengan hormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah saya

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN A. Rangkuman Hasil Penelitian Ketiga subjek merupakan pasangan yang menikah remaja. Subjek 1 menikah pada usia 19 tahun dan 18 tahun. Subjek 2 dan 3 menikah di usia 21 tahun dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. mengetahui deskripsi data tentang kecemasan, maka peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN. mengetahui deskripsi data tentang kecemasan, maka peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi 1. Deskripsi Data Deskripsi data merupakan penjabaran dari data yang diteliti dan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini. Untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas hasil penelitian baik secara deskriptif maupun uji hipotesis serta Pembahasan. A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii ix x xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

4. HASIL DAN ANALISA

4. HASIL DAN ANALISA 4. HASIL DAN ANALISA 4.1. Gambaran Umum Partisipan Jumlah partisipan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 32 orang dengan pembagian jenis kelamin berimbang yaitu 16 orang perempuan dan 16 orang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk uji coba instrumen telah dilakukan pada 30 orang ibu yang memiliki anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk uji coba instrumen telah dilakukan pada 30 orang ibu yang memiliki anak 53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SLB-C YPLB Cipaganti Bandung. Sedangkan untuk uji coba instrumen telah dilakukan pada 30

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dijadikan sebagai sampel penelitian. sampel penelitian ini, dalam salah satu aspek prososial yaitu sharing,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dijadikan sebagai sampel penelitian. sampel penelitian ini, dalam salah satu aspek prososial yaitu sharing, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Subjek Penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i UIN Sunan Ampel Surabaya. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 50

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia hidup selalu dipenuhi oleh kebutuhan dan keinginan. Seringkali kebutuhan dan keinginan tersebut tidak dapat terpenuhi dengan segera. Selain itu

Lebih terperinci

Hubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung

Hubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Hubungan antara Social Support dengan Self Esteem pada Andikpas di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung 1 Haunan Nur Husnina, 2 Suci Nugraha 1,2 Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini adalah orang yang smartphone addiction berjumlah 100 orang. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini adalah orang yang smartphone addiction berjumlah 100 orang. Tabel 4.1 42 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Gambaran umum subjek penelitian ini diperoleh dari data yang diberikan dan diisi oleh subjek, yaitu jenis kelamin, usia, status pekerjaan, lama penggunaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA BINUS UNIVERSITY TAHUN AJARAN GENAP

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA BINUS UNIVERSITY TAHUN AJARAN GENAP HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI FAKULTAS HUMANIORA BINUS UNIVERSITY TAHUN AJARAN GENAP 2011 2012. Alwin Nobel Harapan Indah Jl. Dahlia Indah 2 Blok GD no.

Lebih terperinci

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif mengenai derajat prokrastinasi akademik pada siswa kelas 8 SMP X Bandung. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik survei. Tujuan dari

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan BAB 2 LANDASAN TEORI Teori yang akan dibahas dalam bab ini adalah teori mengenai self-efficacy dan prestasi belajar. 2.1 Self-Efficacy 2.1.1 Definisi self-efficacy Bandura (1997) mendefinisikan self-efficacy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan elemen penting bagi kehidupan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal (1) ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. pendapatan usaha kecil dan menengah (UKM) yang telah dilakukan dapat

BAB V ANALISIS DATA. pendapatan usaha kecil dan menengah (UKM) yang telah dilakukan dapat BAB V ANALISIS DATA A. Deskripsi Variabel Di dalam penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha kecil dan menengah (UKM) yang telah dilakukan dapat dilihat faktor-faktor apa saja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini memberikan gambaran tentang pola asuh orang tua dan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh anak. Sebelum melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi

Lebih terperinci

ABSTRAK. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

ABSTRAK. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui derajat prokrastinasi akademik mahasiswa angkatan 2007 Fakultas Psikologi di Universitas X, Bandung. Sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian ini maka

Lebih terperinci

`BAB I PENDAHULUAN. akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan bukan sekedar

`BAB I PENDAHULUAN. akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan bukan sekedar `BAB I PENDAHULUAN F. Latar Belakang Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan bukan sekedar penambahan beberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah ibu muda yang baru saja menjalani proses persalinan dan memeriksakan diri di Puskesmas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tentang persepsi citra tubuh anggota fitness Pesona Merapi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tentang persepsi citra tubuh anggota fitness Pesona Merapi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian tentang persepsi citra tubuh anggota fitness Pesona Merapi Yogyakarta yang datanya diambil pada hari Senin, 1-7 September 2014

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masa di mana manusia memasuki masa dewasa disebut dengan emerging adulthood. Istilah Emerging adulthood diartikan sebagai proses dalam menuju kedewasaan karena menurut

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era gobalisasi ini, perkembangan masyarakat di berbagai bidang semakin meningkat. Individu dituntut untuk semakin maju agar dapat mengikuti persaingan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA Hasil Penelitian Subjek Penelitian

BAB 4 ANALISIS DATA Hasil Penelitian Subjek Penelitian 1 BAB 4 ANALISIS DATA 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini berjumlah 60 orang dengan kriteria laki-laki maupun perempuan usia 12-15 tahun dan menimba ilmu di kelas VII,

Lebih terperinci

BAB I. Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT diartikan setiap perbuatan. terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan

BAB I. Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT diartikan setiap perbuatan. terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT diartikan setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,

Lebih terperinci

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN

commit 77 to user BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Karakteristik Responden Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 51 siswa. Berdasarkan dokumentasi mengenai data siswa, dapat diketahui karakteristik responden dipandang dari

Lebih terperinci

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Autis Penulisan Ilmiah

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Autis Penulisan Ilmiah Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Resiliensi pada Ibu yang Memiliki Anak Autis Penulisan Ilmiah Nama : Gemi Arthati NPM : 13513674 Pembimbing : Mimi Wahyuni. Jurusan Psikologi 2016 Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Malang merupakan lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek 1. Gambaran Umum Mahasiswa PBSB Mahasiswa PBSB adalah mahasiswa yang menerima beasiswa dari program beasiswa santri berprestasi yang biasa disingkat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9

LAMPIRAN. F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9 LAMPIRAN Lampiran 1 Dimensi Dukungan Sosial Dimensi Indikator UF/F Urut UF 1 F 8 Mendefinisikan masalah Mengetahui dan memahami masalah UF 26 F 14 F 20 F 2 UF 9 Identifikasi Kriteria Membuat kriteria jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci