ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report

Transkripsi

1 May 20, 2014 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Suku Bunga Bursa Saham Global Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu % % Perubahan % Perubahan % Perubahan % % Perubahan % Perubahan % Perubahan BI Rate % % % JCI Jakarta % % % FASBI Rate % % % LQ % % % STI Singapore % % % Simpanan Rupiah (Rata rata) KLCI Kuala Lumpur % % % 1M % % % Hangseng % % % 3M % % % Nikkei % % % 6M % % % SHCOMP Shanghai % % % 12M % % % DOW JONES % % % 24M % % % S&P % % % NASDAQ % % % Simpanan Dollar AS (Rata rata) EUROSTOXX % % % 1M % % % FTSE100 London % % % 3M % % % CAC40 France % % % 6M % % % DAX Germany % % % 12M % % % KOSPI S.Korea % % % Bunga Pinjaman IDR Rata rata % % % Komoditas Global USD Rata rata % % % Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu % % Perubahan % Perubahan % Perubahan Mata Uang Global ENERGI NYMEX CRUDE % % % Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu ICE BRENT % % % % % Perubahan % Perubahan % Perubahan NYMEX GASOLINE % % % FOREX CROSS NYMEX NATGAS % % % SGD/IDR % % % LOGAM MULIA AUD/IDR % % % GOLD SPOT % % % EUR/IDR % % % SILVER SPOT % % % JPY/IDR % % % PLATINUM SPOT % % % GBP/IDR % % % LOGAM HKD/IDR % % % LME 3M ALUMINIUM % % % CHF/IDR % % % LME COPPER % % % CNY/IDR % % % LME ZINC % % % IDR/USD (JISDOR) % % % LME NICKEL % % % FOREX SPOT LME LEAD % % % IDR /USD % % % LME TIN % % % EUR /USD % % % KOMODITAS PERTANIAN JPY /USD % % % CBOT CORN % % % HKD /USD % % % CBOT WHEAT % % % SGD /USD % % % CBOT SOYBEANS % % % AUD /USD % % % MDE PALM OIL % % % CNY /USD % % % ICE COFFE % % % GBP /USD % % % ICE SUGAR % % % CHF /USD % % % ICE COTTON % % % ICE COCOA % % % CME ETHANOL % % % Suku Bunga Swap Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Suku Bunga JIBOR % % Perubahan % Perubahan % Perubahan Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu IDR USD Swap % % Perubahan % Perubahan % Perubahan 1Y % % % IDR JIBOR 2Y % % % O/N % % % 3Y % % % 1W % % % 4Y % % % 1M % % % 5Y % % % 3M % % % 7Y % % % 6M % % % 10Y % % % 1Y % % % INDIKATOR MAKROEKONOMI 1Q13 2Q13 3Q13 4Q13 1Q14 1Q14 Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Riil PDB (YoY) Konsumsi Swasta Konsumsi Pemerintah Investasi (GFCF) Inflasi Inflasi (CPI/YoY) Inflasi (CPI/MoM) Konsumsi Penjualan Motor (Unit) 658, , , , , , , , , Penjualan Mobil (Unit) 102,257 99, , ,178 77, , , ,841 97, Indeks Kepercayaan Konsumen Perdagangan Luar Negri Neraca Berjalan (USD juta) -1, , , Ekspor (YoY) Impor (YoY) Cadangan Cadangan Devisa (USD miliar) Jumlah Cad. Int'l Bersih (IDR triliun) Moneter (YoY) M1 Uang Beredar M2 Uang Beredar Sektor Keuangan BI rate (% p.a.) SUN 10 tahun (%) Nilai Tukar (IDR/USD, akhir periode) 9,723 9,795 9,925 10,278 11,293 11,518 11,280 11,755 12,171 12,213 11,615 11,400 11,562 Sumber: Bloomberg & CEIC Daily Report dapat dilihat di website BNI Securities: 1

2 Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Imbal Hasil Obligasi Global 5 Tahun Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu % % Perubahan % Perubahan % Perubahan % % Perubahan % Perubahan % Perubahan 1Y % % % USA % % % 2Y % % % UK % % % 3Y % % % FRANCE % % % 4Y % % % GERMANY % % % 5Y % % % JAPAN % % % 6Y % % % AUSTRALIA % % % 7Y % % % KOREA % % % 8Y % % % INDONESIA % % % 9Y % % % CHINA % % % 10Y % % % SINGAPORE % % % 15Y % % % THAILAND % % % 20Y % % % MALAYSIA % % % 30Y % % % PHILIPPINES % % % INDIA % % % Imbal Hasil Obligasi Global 10 Tahun Imbal Hasil Obligasi Global 30 Tahun Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu Keterangan Hari Ini Kemarin Minggu lalu Bulan Lalu % % Perubahan % Perubahan % Perubahan % % Perubahan % Perubahan % Perubahan USA % % % USA % % % UK % % % UK % % % FRANCE % % % FRANCE % % % GERMANY % % % GERMANY % % % JAPAN % % % JAPAN % % % AUSTRALIA % % % AUSTRALIA KOREA % % % KOREA % % % INDONESIA % % % INDONESIA % % % CHINA % % % CHINA SINGAPORE % % % SINGAPORE % % % THAILAND % % % THAILAND % % % MALAYSIA % % % MALAYSIA % % % PHILIPPINES % % % PHILIPPINES INDIA % % % INDIA % % % Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Imbal Hasil dan Spread Obligasi Pemerintah Indonesia Vs. USA 5 Tahun (bps) Indonesia, Spread (bps), USA, Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y 8Y 9Y 10Y 15Y 20Y 30Y Today Month Imbal Hasil dan Spread Obligasi Pemerintah Indonesia Vs. USA 10 Tahun Imbal Hasil dan Spread Obligasi Pemerintah Indonesia Vs. USA 30 Tahun (bps) 570 (bps) Indonesia, Spread (bps), Indonesia, 8.70 Spread (bps), USA, USA, Mar 14 2 Apr Apr May

3 BERITA MAKROEKONOMI * Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung, menyatakan bahwa pada bulan Mei ini kemungkinan masih terjadi deflasi seiring dengan stabilnya harga bahan pangan dalam beberapa pekan terakhir. Menko Perekonomian yang baru menyatakan bahwa dalam masa tugas kabinet yang tinggal beberapa bulan lagi akan dimanfaatkan untuk fokus dalam mengendalikan angka inflasi dan menjaga defisit anggaran. * Menteri Keuangan, Chatib Basri, menyatakan bahwa pemerintah akan mengajukan asumsi dasar makroekonomi yang baru dalam draft APBN Kebijakan fiskal tahun depan akan tetap ekspansif dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,5-6%, laju inflasi 3-5%, nilai tukar Rupiah sebesar IDR per USD dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 6-6,5%. Kebijakan ekspansif pemerintah sebagaimana tercermin dalam RAPBN 2015 nanti akan lebih konservatif dengan tetap menjaga defisit anggaran pada kisaran 1,7-2,5% dari PDB. * Pemerintah akan mengajukan RAPBNP 2014 dengan memangkas belanja tidak mendesak di Kementerian dan Lembaga Pemerintahan hingga IDR 100 triliun. namun demikian, pemerintah berencana menaikkan subsidi BBM menjadi sebesar IDR 285 triliun atau naik sebanyak IDR 74,3 triliun seiring dengan pelemahan nilai tukar RUpiah terhadap Dollar AS yang menyebabkan meningkatnya harga belanja BBM bersubsidi. Harga SUN Seri FR Pemerintah per 20 May 14 Rentang Harga dan Yield Wajar Kode SUN Kupon Harga Imbal Rentang Harga Wajar Rentang Yield Wajar Durasi Durasi Sisa Waktu Hasil Batas Bawah Batas Atas Batas Atas Batas Bawah Modifikasi Waktu Jt.Tempo FR % % % 5.62% Oct-14 FR % % % 6.39% Jun-15 FR % % % 7.06% May-16 FR % % % 7.16% Sep-16 FR % % % 7.25% Apr-17 FR0028 % % % 7.31% Jul-17 FR % % % 7.41% May-18 FR % % % 7.44% Jul-18 FR % % % 7.47% Aug-18 FR % % % 7.48% Sep-18 FR % % % 7.49% Apr-19 FR % % % 7.62% Sep-19 FR % % % 7.73% Nov-20 FR % % % 7.80% Jun-21 FR % % % 7.83% Jul-21 FR % % % 7.90% May-22 FR % % % 8.01% Jun-22 FR % % % 8.04% Jul-22 FR % % % 7.89% May-23 FR % % % 8.06% Jul-23 FR % % % 8.08% Aug-23 FR % % % 7.80% Mar-24 FR0044 % % % 8.14% Sep-24 FR % % % 8.18% Sep-25 FR % % % 8.23% Sep-26 FR % % % 8.25% Sep-26 FR % % % 8.32% May-27 FR % % % 8.35% Jul-27 FR0047 % % % 8.37% Feb-28 FR % % % 8.33% May-28 FR % % % 8.31% Mar-29 FR % % % 8.48% Aug-30 FR % % % 8.49% Jul-31 FR % % % 8.51% Jun-32 FR % % % 8.47% May-33 FR % % % 8.40% Mar-34 FR % % % 8.66% May-37 FR % % % 8.68% Jul-38 FR % % % 8.69% May-41 FR % % % 8.69% Apr-42 FR % % % 8.68% Feb-44 OBLIGASI RETAIL ORI % % % 5.99% Oct-14 ORI % % % 7.01% Oct-15 ORI % % % 7.55% Oct-16 Source: Bloomberg, BNIS Calculation 3

4 Yield Obligasi Ritel Indonesia Yield Obligasi Pendapatan Tetap Acuan ORI010, 7.54 ORI009, 7.19 FR0067 (30Y), 8.70 FR0068 (20Y), 8.46 ORI008, 6.10 FR0071 (15Y), 8.41 FR0070 (10Y), Mar Mar-14 7-Apr Apr-14 3-May May Mar Mar-14 7-Apr Apr-14 3-May May-14 FR0069 (5Y), 7.50 Kepemilikan SBN yang Dapat Diperdagangkan per 19 Mei 2014 (dalam triliun Rupiah) Holders Apr-13 May-13 Jun-13 Jul-13 Aug-13 Sep-13 Oct-13 Nov-13 Dec-13 Jan-13 Feb-14 Mar-14 Apr May May-14 Bank Bank Indonesia Reksadana Asuransi Investor Asing Dana Pensiun Sekuritas Individu Lainnya Total , , , , , , , Sumber: DJPU Kemenkeu BERITA PASAR SURAT UTANG Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Selasa, 20 Mei 2014 mengalami kenaikan. Kenaikan imbal hasil berkisar antara 1-6 bps dengan rata - rata kenaikan imbal hasil sebesar 2,3 bps yang didorong oleh penurunan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder sebesar bps. Volume perdagangan Surat Utang Negara mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan di awal pekan kemarin dengan volume perdagangan yang dilaporkan mencapai Rp7,67 triliun dari 34 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan. Obligasi negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume transaksi terbesar yaitu senilai Rp1,4 triliun dari 12 kali transaksi. Obligasi Negara yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2027 tersebut diperdagangkan pada kisaran harga 89,00% - 89,75% dengan tingkat imbal hasil sebesar 8,30& - 8,41%. Adapun untuk imbal hasil obligasi negara bertenor 10 tahun pada perdagangan kemarin mengalami kenaikan sebesar 4,2 bps berada pada level 7,89%. Volume perdagangan obligasi korporasi pada perdagangan kemarin relatif tidak banyak mengalami perubahan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya, dengan volume perdagangan yang dilaporkan mencapai Rp599,35 miliar dari 33 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Obligasi I AKR Corporindo Tahun 2012 Seri B (AKRA01B) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar yaitu mencapai Rp80 miliar dari 4 kali transaksi Pada perdagangan kemarin, penurunan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder terjadi sejak awal perdagangan dipicu oleh investor yang melakukan aksi ambil untung dengan melakukan penjualan Surat Utang Negara di pasar sekunder. Penurunan harga tersebut berlangsung hingga akhir sesi perdagangan, namun penurunan harga yang erjadi tidak begitu besar dikarenakan harga penawaran beli (bid price) yang ditawarkan oleh investor cukup kuat untuk menahan penurunan harga Surat Utang Negara. Investor melakukan aksi ambil untung disebabkan oleh minimnya katalis dari dalam negeri seiring dengan mulai jelasnya arah koalisi partai - partai peserta pemilu dengan hanya mengerucut menjadi dua pihak yaitu koalisi partai PDI-P dan koalisi partai Gerindra. Nilai tukar rupiah yang pada perdagangan kemarin dibuka dengan posisi melemah terhadap dollar Amerika dan akhirnya ditutup pada level 11487,50 atau melemah sebesar 67,5 pts (0,60%) terhadap dollar Amerika turut mempengaruhi investor untuk melakukan aksi ambil untung. Sementara itu dari pelaksanaan lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pemerintah meraup dana senilai Rp670 miliar dari total penawaran yang masuk pada lelang senilai Rp3,058 triliun. Hasil yang diraih pemerintah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan target penerbitan senilai Rp1,5 triliun dan mengalami penurunan dibandingkan dengan hasil lelang sebelumnya yang berhasil meraup dana senilai Rp935 miliar. 4

5 BERITA PASAR SURAT UTANG Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga obligasi negara di pasar sekunder masih akan cenderung bergerak terbatas dengan masih berpotensi untuk mengalami penurunan harga terutama pada obligasi negara bertenor panjang. Investor masih akan cenderung menahan diri untuk mulai melakukan akumulasi pembelian dengan fokus pada program kerja dan aarah kebijakan ekonomi dari calon presiden yang akan maju pada pemilihan umum presiden mendatang. Pada perdagangan hari ini kami masih merekomendasikan jual terhadap obligasi negara bertenor panjang. Namun apabila harga obligasi negara bertenor panjang pada perdagangan hari telah mengalami penurunan yang cukup besar, investor dapat kembali melakukan akumulasi bertahap terhadap obligasi tersebut. Faktor yang berpotensi untuk mempengaruhi pergerakan harga obligasi negara di pasar sekunder pada hari ini adalah pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Apabila rupiah kembali mengalami pelemahan maka harga obligasi negara di pasar sekunder akan berpotensi kembali untuk mengalami penurunan harga. Kami sarankan investor untuk mencermati harga obligasi negara seri FR0070, FR0071 FR0068 dan SR006. Pemerintah meraup dana senilai Rp670 miliar dari lelang penjualan Surat Berharga Syariah Negara. Pada lelang yang diadakan pada hari Selasa, 20 Mei 2014, total penawaran yang masuk mencapai Rp3,058 triliun, mengalami kenaikan dibanidngkan dengan lelang sebelumnya yang mencapai Rp2,83 triliun. Jumlah penawaran terbesar didapati pada instrumen SPN-S yang mencapai Rp2,23 triliun dengan tingkat imbal hasil yang diminta oleh investor berkisar antara 6,1875% - 7,00%. Sementara itu jumlah penawaran terendah didapati pada instrumen PBS006 dengan jumlah penawaran yang masuk senilai Rp107 miliar dengan tingkat imbal hasil yang diminta oleh investor sebesar 8,15625% - 8,75%. Dari penawaran yang masuk pemerintah memutuskan untuk memenangkan lelang senilai Rp670 miliar, di bawah target penerbitan senilai Rp1,5 triliun. Pemerintah memenangkan lelang dari dua seri SBSN yaitu PBS003 senilai Rp190 miliar dengan imbal hasil rata - rata tertimbang sebesar 8,62993% dan PBS005 senilai Rp480 miliar dengan imbal hasil rata - rata tertimbang sebesar 9,00885%. Sementara itu dua seri SBSN lainnya yaitu SPN-S dan PBS006 tidak dimenangkan oleh pemerintah dikarenakan imbal hasil yang diminta oleh investor di atas target penerbitan pemerintah. Dengan hasil lelang tersebut maka sepanjang kuartal II 2014 pemerintah telah menerbitkan SBSN melalui lelang senilai Rp4,14 triliun dan total Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan pada kuartal II 2014 adalah senilai Rp40,04 triliun atau setara dengan 60,67% dari target penerbitan SBN kuartal II 2014 yang sebesar Rp66 triliun. PT Pemeringkat Efek Indonesia menaikkan peringkat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dari ida+ menjadi idaa-. Pada saat yang sama Pefindo juga menaikkan peringkat Sukuk Subordinasi Berkelanjutan Tahap I 2012 dan Tahap II 2013 yang belum jatuh tempo menjadi ida+ dari peringkat ida. Adapun prospek dari peringkat perseroan adalah stabil. Kenaikan peringkat didorong oleh perbaikan yang berkelanjutan dari bisnis bank, profil kualitas aset dan permodalan bank. Sementara itu peringkat mencerminkan kuatnya dukungan pemegang saham mayoritas dan posisi Bank Muamalat yang kuat di antara perbankan syariah. Namun demikian peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat profitabilitas yang di bawah rata-rata. 5

6 MACRO & DEBT RESEARCH TEAM Research Division : Fax No : research@bnisecurities.co.id Norico Gaman ext norico@bnisecurities.co.id Head of Research Heru Irvansyah ext heru.irvansyah@bnisecurities.co.id Economist I Made Adi Saputra ext made.saputra@bnisecurities.co.id Fixed Income Analyst Venia Allani Meissalina ext venia.allani@bnisecurities.co.id Research Assistant FIXED INCOME TEAM Fixed Income Division : Fax No : fi@bnisecurities.co.id Robitirtanto ext robi@bnisecurities.co.id Fixed Income Division Head (PJS) Bambang Adhitya P. ext bambang.adhitya@bnisecurities.co.id Fixed Income Sales Meili Anggraini ext meili.anggraini@bnisecurities.co.id Fixed Income Sales 6

7 MAIN OFFICE - JAKARTA PT BNI SECURITIES Sudirman Plaza, Indofood Tower 16th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta 12910, Indonesia Phone: (62-21) (Hunting) Fax: (62-21) bnisec@bnisecurities.co.id (General) Website: JAKARTA - Mangga Dua Pertokoan Mangga Dua Blok E4 No. 7 Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Utara Phone: (62-21) , Fax: (62-21) manggadua@bnisecurities.co.id JAKARTA - Puri Indah Ruko Puri Kencana Blok K6-2K Lt.2 Puri Kembangan, Jakarta Barat Phone: (62-21) Fax: (62-21) bnispuri@bnisecurities.co.id JAKARTA - Central Park Central Park, Office Tower Podomoro City Jl. Letjen S. ParmanKav 28, Tanjung Duren Selatan, GrogolPetamburan Phone: (62-21) Fax: (62-21) centralpark@bnisecurities.co.id BANDUNG Jl. Perintis Kemerdekaan No. 3 Bandung Phone: (62-22) Fax: (62-22) bnisbpk@bnisecurities.co.id YOGYAKARTA Jl. Laksda Adisucipto 137, Yogyakarta Phone: (62-274) Fax: (62-274) jogja@bnisecurities.co.id SOLO Jl. Honggo Wongso No. 24, Surakarta Phone: (62-271) , Fax: (62-271) solo@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58 Malang Phone: (62-341) ,321213, Fax: (62-341) malang@bnisecurities.co.id MALANG Jl. Buring No. 58 Malang Phone: (62-341) ,321213, Fax: (62-341) malang@bnisecurities.co.id DENPASAR Komplek Pertokoan Diponegoro Megah Blok A5-6 Lantai 2 Jl. Diponegoro No. 100, Denpasar - Bali Phone: (62-361) , Fax: (62-361) denpasar@bnisecurities.co.id MEDAN Jl. Pemuda No. 12, Medan Phone: (62-61) Fax: (62-61) medan@bnisecurities.co.id PALEMBANG Jl. Jend. Sudirman 132, Palembang Phone: (62-711) Fax: (62-711) plb@bnisecurities.co.id PEKANBARU Jl. Riau, No. 124, Lt. 2, Pekanbaru Phone: (62-761) 46757, Fax: (62-761) pekanbaru@bnisecurities.co.id MANADO BNI KLN Megamas, Lt. 3, Kawasan Mega Mas Blok I C1 Jl. PiereTendean, No. 20, Manado Phone: (62-431) Fax: (62-24) manado@bnisecurities.co.id ACEH Kantor Cabang BNI Banda Aceh Lt.2 Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 111, Banda Aceh Phone: (62-651) Fax: (62-651) BANJARMASIN Gd. Bank BNI Antasari Lt. 2 Jl. PangeranAntasari No. 44 RT 008, Banjarmasin Phone: (62-511) Fax: (62-651) banjarmasin@bnisecurities.co.id This document is not intended to be an offer, or a satisfaction of an offer, to buy or sell relevant securities (i.e. securities mentioned herein or of the same issuer and options, warrants or rights to or interest in any such securities). The information and opinions contained in this document have been compiled from or arrived at in good faith from sources believed to be reliable. No representation or warranty, expressed or implied, is made by BNI SECURITIES or any other member of the BNI Group, including any other member of the BNI Group from whom this document may be received, as to the accuracy or completeness of the information contained herein. All opinions and estimates in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. Dokumen ini tidak diperuntukan sebagai suatu penawaran, atau permohonan dari suatu penawaran, permintaan untuk membeli atau menjual efek dan segala hal yang berhubungan dengan efek (seperti efek yang disebutkan disini, atau dari emiten yang sama, dari waran atau hak memesan efek atau kepentingan lain dari efek tersebut). Seluruh informasi dan opini yang terdapat dalam dokumen ini dengan cara baik telah dihimpun dari atau berasal dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dan diandalkan. Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI SECURITIES atau pun pihak-pihak lain dari Grup BNI, termasuk pihak-pihak lain dari Grup BNI dari mana dokumen ini dapat diperoleh, terhadap keakuratan atau kelengkapan dari informasi yang terdapat dalam dokumen ini. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam laporan ini merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. 7