LAB MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI PRAKTIKUM REGULER LAB E531. Nama : NPM / Kelas : Fakultas /Jurusan :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAB MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI PRAKTIKUM REGULER LAB E531. Nama : NPM / Kelas : Fakultas /Jurusan :"

Transkripsi

1 LAB MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI PRAKTIKUM REGULER LAB E531 Nama : NPM / Kelas : Fakultas /Jurusan : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua 2013/2014

2 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga modul praktikum riset akuntansi ini dapat terselesaikan. Modul praktikum ini merupakan penyempurnaan dari modul praktikum sebelumnya dan diharapkan dengan adanya modul praktikum ini dapat meningkatkan pemahaman dasar materi praktikum serta sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian-penelitian ekonomi. Selain itu, modul ini juga dapat digunakan sebagai dasar suatu pandangan mahasiswa melihat keadaan perekonomian dan disesuaikan dengan teori-teori ekonomi yang ada. Dengan penuh kesadaran, bahwa modul praktikum ini masih perlu disempurnakan lagi, sehingga saran dan kritik untuk penyajian serta isinya sangat diperlukan. Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada tim Litbang Riset Akuntansi Laboratorium Manajemen Dasar yang turut berpartisipasi dalam penulisan modul praktikum ini. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang berpartisipasi sehingga pelaksanaan praktikum ini dapat berjalan dengan lancar. Wassalamu alaikum wr. wb. Depok, September 2013 Tim Litbang Riset Akuntansi 2 Litbang ATA 13/14

3 DAFTAR ISI Halaman Cover... 1 Kata Pengantar... 2 Daftar Isi... 3 Uji Normalitas... 4 Independent & Paired Sample t-test Uji Anova Regresi Linier Berganda DAFTAR PUSTAKA Riset Akuntansi 3 Litbang ATA 13/14

4 UJI NORMALITAS I. PENDAHULUAN Uji normalitas adalah suatu bentuk pengujian tentang kenormalan distribusi data. Tujuan dari uji ini adalah untuk mengetahui apakah data yang diambil adalah data yang terdistribusi normal. Maksud dari data terdistribusi normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal dimana datanya memusat pada nilai rata-rata dan median. Uji ini sering dilakukan untuk analisis statistik parametrik. Uji dapat dilakukan setelah menentukan tipe data dari data penelitian yang diambil. II. ANALISIS YANG DIPERLUKAN Yang perlu dilihat dari output R programming adalah P VALUE. Dalam hal ini nilai P VALUE harus lebih besar dari (>) 0,05. Namun, sebenarnya dalam menguji kenormalam suatu data ada banyak hal yang perlu diketahui, seperti nilai perbandingan antara nilai skewness dengan standar error skewness yang menghasilkan rasio skewness dan perbandingan antara nilai kurtosis dengan nilai standar error kurtosis yang akan menghasilkan rasio kurtosis. Dari kedua rasio perbandingan tersebut dapat dikatakan normal bila mempunyai nilai antara -2 sampai dengan 2. Selain hal tersebut masih ada satu lagi alat uji untuk melihat kenormalan data yaitu dengan nilai K-S dengan syarat bila nilai probabilitas lebih besar dari (>) 0,05 maka data tersebut dikatakan normal. III. CONTOH KASUS Berikut adalah data pesanan roti bakar keju, coklat, dan blueberry selama 1 bulan terakhir ini : Keju Coklat Blueberry Riset Akuntansi 4 Litbang ATA 13/14

5 Ujilah Normalitas data tersebut! (MADAS 13/14) IV. LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN Untuk mencari nilai-nilai normalitas data tersebut dengan menggunakan program R, ikutilah langkah-langkah berikut : 1. Tekan icon R Commander pada desktop kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Gambar 1. Tampilan menu awal R commander 2. Pilih menu Data, New data set. Masukkan nama dari data set adalah normalitas1 (tanpa spasi) kemudian tekan tombol OK Riset Akuntansi 5 Litbang ATA 13/14

6 Gambar 2. Tampilan menu New data set Gambar 3. Tampilan New Data Set Kemudian akan muncul Data Editor Gambar 4. Tampilan Data Editor Riset Akuntansi 6 Litbang ATA 13/14

7 3. Masukkan data dengan var1 untuk keju, var2 untuk coklat dan var3 untuk blueberry. Jika Data Editor tidak aktif maka dapat diaktifkan dengan menekan RGui di Taskbar windows pada bagian bawah layar monitor. Jika sudah selesai dalam pengisian data tekan tombol Close. Untuk mengubah nama dan tipe variabel, dapat dilakukan dengan cara double click pada variable yang ingin di setting. Pemilihan type, dipilih numeric pada semua variabel. Gambar 5. Tampilan Variabel editor Kemudian Isi masing-masing variabel sesuai dengan data soal setelah selesai isi data kemudian tekan tombol X (close) Riset Akuntansi 7 Litbang ATA 13/14

8 Gambar 6. Tampilan isi Data Editor Selanjutnya, pilih window R-commander akan muncul tampilan : Gambar 7. Tampilan Sript Window 4. Untuk mengecek kebenaran data yang sudah dimasukkan, tekan tombol View data set maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Jika ada data yang salah, tekan tombol edit data set, lalu perbaiki data yang salah. Riset Akuntansi 8 Litbang ATA 13/14

9 5. Jika data sudah benar, pilih menu Statistic, Summaries, Shapiro- Wilk test of normality. Pilih keju kemudian tekan tombol OK. Begitu juga dengan coklat dan blueberry. Karena data yang keluar hanya satu persatu tidak dapat langsung keluar dalam satu kali pengolahan. Gambar 9. Tampilan menu olah data Kemudian akan muncul a. Tampilan Scale Reliabity keju, coklat, dan blueberry. Pilih satu per satu kemudian klik OK. Gambar 10. Tampilan Scale reliability Kemudian tekan tampilan R Commander akan muncul output : Riset Akuntansi 9 Litbang ATA 13/14

10 Gambar 14. Tampilan Output keju, coklat, dan blueberry *Nilai p value keju sebesar 0,2241 berarti probabilitas lebih dari 0,05; maka data untuk keju tersebut terdistribusi normal *Nilai p value coklat sebesar 0,01787 berarti probabilitas kurang dari 0,05; maka data untuk coklat tidak terdistribusi secara normal. *Nilai p value blueberry sebesar 0,2927 berarti probabilitas lebih dari 0,05; maka data untuk blueberry tersebut terdistribusi normal. Analisis : Syarat : p-value > 0,05 = data terdistribusi normal p-value < 0,05 = data tidak terdistribusi normal Nilai p-value Keju = 0,2241 Coklat = 0,01787 Blueberry = 0,2927 Riset Akuntansi 10 Litbang ATA 13/14

11 Keputusan p-value Keju > 0,05 = data terdistribusi normal p-value Coklat < 0,05 = data tidak terdistribusi normal p-value Blueberry > 0,05 = data terdistribusi normal Kesimpulan Karena terdapat data yang tidak terdistribusi normal yaitu data coklat, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga data tidak terdistribusi normal. Untuk membersihkan Script Window pada R Commander, lakukan langkah berikut : 1. Letakkan kursor pada Script window 2. Kilik Kanan 3. Klik kiri pada Clear window Riset Akuntansi 11 Litbang ATA 13/14

12 DAFTAR PUSTAKA Sulaiman, wahid spss 10 jalan pintas menguasai. Yogyakarta : penerbit Andi Sarwono, jonathan Spss14 panduan cepat dan mudah. Yogyakarta : penerbit Andi Tri hendardi, C Spss 16 Step by Step Analisis Data Statistik. Yogyakrta :penerbit Andi Riset Akuntansi 12 Litbang ATA 13/14

13 UJI T SAMPEL BEBAS (INDEPENDENT SAMPLE T-TEST) I. PENDAHULUAN Pengujian Hipotesis dengan distribusi t adalah pengujian hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tujuan analisis ini adalah untuk membandingkan dua rata-rata dua grup atau populasi yang tidak berhubungan. Tabel pengujian disebut dengan tabel t- student. Distribusi ini pertama kali diterbitkan dalam suatu makalah oleh W.S Gosset pada tahun Pada waktu itu Gosset Bekerja pada perusahaan bir Irlandia yang melarang penerbitan oleh Karyawannya. Untuk mengelakkan larangan tersebut, ia menerbitkan karyanya secara rahasia dibawah nama student. Karena itulah distribusi t biasa disebut Distribusi Student. Hasil uji statistiknya kemudian dibandingkan dengan nilai yang ada pada tabel t kemudian dianalisis untuk mengetahui hipotesis yang mana yang akan diterima maupun ditolak. Ciri ciri Uji t : 1. Penentuan nilai tabel dilihat besarnya dari tingkat signifikan serta besarnya derajat bebas. 2. Kasus yang diuji bersifat acak. Fungsi Pengujian Uji t : 1. Untuk memperkirakan interval rata-rata. 2. Untuk menguji hipotesis tentang rata-rata suatu sampel. 3. Menunjukkan batas penerimaan suatu hipotesis. 4. Untuk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk dipercaya. II. ANALISIS YANG DIPERLUKAN Menentukan hipotesis pengujian Menentukan daerah kritis berdasarkan taraf nyata dan derajat bebas Riset Akuntansi 13 Litbang ATA 13/14

14 Kriteria pengujian : P-value > 0,05 maka Ho diterima P-value < 0,05 maka Ha diterima Jika nilai t hitung > t table maka Ho ditolak Jika nilai t hitung < t table maka Ho diterima Keputusan Kesimpulan III. CONTOH KASUS DAN LANGKAH PENGERJAAN Sebuah perusahaan minuman PT.MY TEH memproduksi 2 macam bentuk kemasan teh, yaitu teh kotak dan teh botol. Perusahaan ingin mengetahui apakah kedua bentuk kemasan teh tersebut sama larisnya dan berikut adalah data penjualan kedua macam bentuk kemasan dalam 12 bulan : Bulan ke Teh Kotak Teh Botol LANGKAH PENGERJAAN : Untuk mencari nilai-nilai uji 2 sampel bebas data tersebut dengan menggunakan program R, ikutilah langkah-langkah berikut : Riset Akuntansi 14 Litbang ATA 13/14

15 1. Tekan icon R Commander pada desktop, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Gambar 1 : tampilan menu awal R commander 2. Pilih menu Data, New Data Set, masukkan nama dari data set adalah independent (tanpa spasi) kemudian tekan tombol OK Gambar 2 : Tampilan menu New Data Set Riset Akuntansi 15 Litbang ATA 13/14

16 Gambar 3 : Tampilan New Data Set Kemudian akan muncul Data Editor Gambar 4 : Tampilan Data Editor 3. Klik dua kali Var 1 kemudian ganti namanya menjadi BENTUK lalu pilih numerik lalu close, setelah itu klik dua kali Var 2 kemudian ganti namanya menjadi KODE lalu pilih numerik lalu close. Jika data editor tidak aktif maka dapat diaktifkan dengan menekan Rgui di Taskbar windows pada bagian bawah layar monitor. Jika sudah selesai dalam pengisian data tekan tombol Close. Riset Akuntansi 16 Litbang ATA 13/14

17 Gambar 5 : Tampilan Variabel Editor Bentuk Gambar 6 : Tampilan Variabel Editor Kode Kemudian masing-masing variabel sesuai dengan data soal setelah selesai isi data kemudian tekan tombol X (close). Gambar 7 : Tampilan Isi Data Editor Riset Akuntansi 17 Litbang ATA 13/14

18 Selanjutnya, pilih windows R commander akan muncul tampilan : Gambar 8 : Tampilan Script Window 4. Untuk mengecek kebenaran data yang sudah dimasukkan, tekan tombol View data set maka akan muncul tampilan, Jika ada data yang salah, tekan tombol edit data set, lalu perbaiki data yang salah. Untuk merubah variabel numerik buku pada tampilan R Commander pilih : Manage Variables in active data set kemudian pilih Bin Numeric Variable Gambar 9 : Tampilan Manage Variable Riset Akuntansi 18 Litbang ATA 13/14

19 kemudian akan muncul tampilan : Ket: pilih KODE karena kode untuk bentuk ada di kolom KODE dan Number of bins kita drag ke angka 2 karena kode yang kita isi sebelumnya hanya sampai 2 Gambar 10 : Tampilan Bin a Numeric Variable kemudian akan muncul tampilan rubah nama Bin : Gambar 11 : Tampilan Bin Names 5. Jika Data sudah benar, pilih menu Statistics, Means, Independent samples t-test Riset Akuntansi 19 Litbang ATA 13/14

20 Gambar 12 : Tampilan menu olah data 6. Pada Response Variable pilih skor kemudian tekan tombol OK Gambar 13 : Tampilan Independent Samples t-test 7. Maka akan muncul hasil pada output window sebagai berikut : Riset Akuntansi 20 Litbang ATA 13/14

21 Langkah Langkah Analisis 1. Hipotesis Ho : rata-rata penjualan kedua bentuk yaitu teh kotak dan teh botol identik atau sama Ha : rata-rata penjualan kedua bentuk yaitu teh kotak dan teh botol tidak identik atau tidak sama 2. Taraf nyata α = 0,05 : df = n-2 = 24-2 = Kriteria Pengujian : Jika probabilitas (p-value) 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas (p-value) < 0,05 maka Ho ditolak 4. Dari hasil pengolahan R-Programing diperoleh P value = 0, Keputusan : Hasil perhitungan menyatakan bahwa besarnya probabilitas (p-value) adalah 0,08497 karena probabilitas lebih besar daripada taraf uji yang digunakan dalam penelitian atau p-value α atau 0, ,05 maka Ho diterima. 6. Kesimpulan : rata-rata penjualan kedua bentuk yaitu teh kotak dan teh botol identik atau sama Riset Akuntansi 21 Litbang ATA 13/14

22 UJI T SAMPEL BERPASANGAN (PAIRED SAMPLE T-TEST) 1. Pendahuluan 1.1 Pengertian paired samplet-test Paired sample t-test adalah uji t dimana sampel berpasangan. Pengujian ini digunakan untuk menguji perbandingan rata rata dua sampel yang berpasangan. Pengujian ini biasanya dilakukan pada suatu sampel antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. 1.2 Tujuan uji paired sample t-test Untuk menguji perbandingan rata rata dua sampel yang berpasangan. 1.3 Syarat dari uji paired sample t-test P-value > 0,05 maka Ho diterima P-value < 0,05 maka Ha diterima Jika nilai t hitung > t table maka Ho ditolak Jika nilai t hitung < t table maka Ho diterima 2. Analisis yang digunakan pada uji paired sample t-test Analisis yang diperlukan dalam uji paired sample t-test tahapantahapannya adalah : 1. Hipotesis Ho : tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah adanya pelakuan Ha : ada perbedaan antara sebelum dan sesudah adanya pelakuan 2. Lihat P-Value 3. Keputusan 4. Kesimpulan Riset Akuntansi 22 Litbang ATA 13/14

23 3. CONTOH KASUS Ibu Ririn memproduksi kue kering untuk disetorkan ke took - toko. Manajer perusahaan tersebut ingin mengetahui rata-rata pendapatan penjualan kue kering tersebut selama satu tahun sebelum dan sesudah adanya cup cake yang dibuat ibu Ririn. Berikut datanya diambil dari 6 toko yang dititipi kue kering oleh ibu Ririn tersebut : Sebelum Sesudah LANGKAH PENGERJAAN SOFTWARE Untuk mencari nilai nilai uji 2 sample berpasangan data tersebut dengan menggunakan program R, ikuti langkah-langkah berikut : 1. Untuk membuka R Commander tekan icon R Commander pada desktop, maka akan muncul tampilan di bawah ini Gambar 1. Tampilan awal menu R Commander Riset Akuntansi 23 Litbang ATA 13/14

24 2. Klik menu Data, pilih New Data set, setelah muncul tampilan kotak new data set, isikan uji sampel berpasangan, seperti tampilan berikut ini: Gambar 2. Tampilan menu New data set Gambar 3. Tampilan menu New data set 3. Setelah muncul tampilan R Data Editor, lalu klik Var 1 ganti menjadi sebelum dan var 2 ganti menjadi sesudah, lalu pilih numeric pada pilihan type. Setelah itu masukkan datanya, lalu pilih file lalu pilih close seperti tampilan berikut : Gambar 4. Tampilan variabel editor sebelum Riset Akuntansi 24 Litbang ATA 13/14

25 Gambar 5. Tampilan Variabel editor sesudah Kemudian maskuan datan skor sesuai dengan soal : Gambar 6. Tampilan isi Data Editor 4. Lalu pilih menu statistics, means, lalu pilih paired t-test seperti tampilan berikut : Gambar 7. Tampilan menu olahan data 5. Pilih sebelum pada kotak first variable dan sesudah pada second variable lalu klik ok. Maka akan muncul tampilan seperti berikut : Riset Akuntansi 25 Litbang ATA 13/14

26 Gambar 8. Tampilan paired t-test Kemudian akan muncul hasil output software : Gambar 9. Tampilan output Riset Akuntansi 26 Litbang ATA 13/14

27 Analisis : 1. Hipotesis Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata pendapatan penjualan kue kering tersebut selama satu tahun sebelum dan sesudah adanya cup cake Ha : Ada perbedaan rata-rata pendapatan penjualan kue kering tersebut selama satu tahun sebelum dan sesudah adanya cup cake 2. P-Value : 0, Keputusan : Karena nilai p-value > 0,05 maka Ho diterima 4. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan rata-rata pendapatan penjualan kue kering tersebut selama satu tahun sebelum dan sesudah adanya cup cake Riset Akuntansi 27 Litbang ATA 13/14

28 DAFTAR PUSTAKA Duwi, Priyatno Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : C.V Andi Offset Modul Riset Akuntansi ATA Sulaiman, wahid spss 10 jalan pintas menguasai. Yogyakarta : penerbit Andi Sarwono, jonathan Spss14 panduan cepat dan mudah. Yogyakarta : penerbit Andi Tri hendardi, C Spss 16 Step by Step Analisis Data Statistik. Yogyakrta :penerbit Andi Nazir, M Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta- Indonesia. Subiyanto,Ibnu,Metode Penelitian Akuntansi, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta, Umar,Husein, Riset Akuntansi Dilengkapi dengan panduan membuat skripsi dan empat bahasan kasus bidang Akuntansi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Riset Akuntansi 28 Litbang ATA 13/14

29 UJI ANOVA Analysis Of Variance I. PENDAHULUAN Uji perbedaan lebih dari dua sampel disebut juga analisis varians, dipopulerkan oleh Sir Ronald Aylmer Fisher, seorang pendiri modern. Analisis ini digunakan untuk : a. Menguji hipotesis kesamaan rata-rata antara lebih dari dua grup atau populasi (tidak berbeda secara signifikan). b. Menguji apakah varians populasinya sama atau tidak. Asumsi : 1. Populasi-populasi yang akan diuji terdistribusi normal 2. Varians dari populasi-populasi tersebut adalah sama 3. Sampel tidak berhubungan satu dengan yang lain II. ANALISIS YANG DIPERLUKAN Uji Kesamaan Varians Lihat output livene s test of homogeneity of varians 1. Hipotesis : Ho : Varians ketiga sampel identik Ha : Varians ketiga sampel tidak identik 2. Pengambilan keputusan Jika Probabilitas > 0.05, maka Ho di terima Jika Probabilitas < 0.05, maka Ho di tolak Pada tahap selanjutnya jika varians memiliki Ho yang identik maka dilanjutkan menggunakan uji Anova, jika Ho ditolak maka penelitian hanya pada tahap uji kesamaan varians saja. Uji Anova Lihat output analysis of varians 1. Hipotesis : Ho : ke-3 rata-rata populasi adalah identik Riset Akuntansi 29 Litbang ATA 13/14

30 Ha : ke-3 rata-rata populasi adalah tidak identik 2. Pengambilan keputusan Jika Probabilitas > 0.05, maka Ho di terima Jika Probabilitas < 0.05, maka Ho di tolak III. CONTOH KASUS Seorang pengusaha pengrajin furniture ingin mengetahui perkembangan usahanya Barang yang dijual adalah meja, kursi dan lemari. Pengusaha tersebut memerintahkan kepada anak buahnya untuk melakukan sebuah riset kecil pada tokonya. Ia meminta apakah ada perbedaan rata-rata penjualan pada tokonya. Berikut adalah data penjualan meja, kursi dan lemari pada 5 hari terakhir: Hari/ Barang Meja Kursi Lemari IV. LANGKAH PENGERJAAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE R-COMMANDER Untuk mencari nilai-nilai anova data tersebut dengan menggunakan program R, ikutilah langkah-langkah berikut : 1. Tekan icon R Commander pada desktop kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Riset Akuntansi 30 Litbang ATA 13/14

31 Gambar 1. Tampilan menu awal R commander 2. Pilih menu Data, New data set. Masukkan nama dari data set adalah anova kemudian tekan tombol OK Riset Akuntansi 31 Litbang ATA 13/14

32 Gambar 2. Tampilan menu New data set Gambar 3. Tampilan New Data Set Riset Akuntansi 32 Litbang ATA 13/14

33 Kemudian akan muncul Data Editor Gambar 4. Tampilan Data Editor 3. Masukkan data dengan var1 Barang dan var2 penjualan_perhari. Jika Data Editor tidak aktif maka dapat diaktifkan dengan menekan RGui di Taskbar windows pada bagian bawah layar monitor. Jika sudah selesai dalam pengisian data tekan tombol Close. Untuk mengubah nama dan tipe variabel, dapat dilakukan dengan cara double click pada variable yang ingin di setting. Gambar 5. Tampilan Variabel editor Barang Gambar 6. Tampilan Variabel editor penjualan_perhari Riset Akuntansi 33 Litbang ATA 13/14

34 Kemudian Isi masing-masing variabel sesuai dengan data soal setelah selesai isi data kemudian tekan tombol X (close) Gambar 7. Tampilan isi Data Editor Selanjutnya, pilih window R-commander akan muncul tampilan : Gambar 8. Tampilan Sript Window Riset Akuntansi 34 Litbang ATA 13/14

35 4. Untuk merubah variabel numerik ban pada tampilan R commander pilih : data - Manage variables in active data set kemudian pilih Bin numeric variable. Gambar 10. Tampilan Manage variables Kemudian akan muncul tampilan : Gambar 11. Tampilan Bin a Numeric Variable Riset Akuntansi 35 Litbang ATA 13/14

36 Kemudian akan muncul tampilan rubah nama Bin : Gambar 12. Tampilan Bin Names 5. Jika data sudah benar, pilih menu Statistics, Varians, Levene s test. Gambar 13. Tampilan menu olah data Riset Akuntansi 36 Litbang ATA 13/14

37 6. Pada Response Variable pilih variabel daya tahan (numerik) kemudian tekan tombol OK. Gambar 14. Tampilan Levene s Test 7. Pilih menu R commander untuk mencari nilai Anova. Pilih menu Statistics, Means, One-way ANOVA Gambar 15. Tampilan menu olah data Riset Akuntansi 37 Litbang ATA 13/14

38 Kemudian akan muncul tampilan : Gambar 16. Tampilan One-Way Analysis of Variance Untuk Response Variable pilih penjualan per hari, aktifkan pairwise comparison of means 8. Maka akan muncul hasil pada output window sebagai berikut : Output bagian 1 Gambar 17. Tampilan output bagian 1 Riset Akuntansi 38 Litbang ATA 13/14

39 Analisa : Output di atas menunjukan nilai f probabilitas >= 0,05 maka Ho diterima atau ketiga varians sampel identik Output bagian 2 Gambar 18 Tampilan output bagian 2 Riset Akuntansi 39 Litbang ATA 13/14

40 Analisa : Output di atas menunjukan f probabilitas >= 0.05, maka Ho diterima atau rata-rata penjualan ketiga barang-barang furniture adalah identik (sama). Output bagian 3 : Gambar 20. Tampilan output bagian 3 Analisa : 95% family-wise confidence level Lihat nilai estimate paling besar adalah Barang Kursi-Meja = 1.2 maka ini menunjukan rata-rata penjualan antara ketiga merk barang berbeda, dengan selang kepercayaan 95 % Riset Akuntansi 40 Litbang ATA 13/14

41 DAFTAR PUSTAKA Panduan Penulisan Ilmiah yang Diterbitkan Oleh Bagian Penulisan Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Subiyanto,Ibnu,Metode Penelitian Akuntansi, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta, Umar,Husein, Riset Akuntansi Dilengkapi dengan panduan membuat skripsi dan empat bahasan kasus bidang Akuntansi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Riset Akuntansi 41 Litbang ATA 13/14

42 REGRESI LINIER BERGANDA I. PENDAHULUAN Analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis yang digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat dengan skala pengukuran yang bersifat metrik baik untuk variabel bebas maupun variabel terikatnya. Pada dasarnya, teknik analisis ini merupakan kepanjangan teknik analisis regresi linier sederhana. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut variabel yang diterangkan dengan satu atau dua variabel yang menerangkan. Variabel pertama disebut juga variabel terikat dan variabel kedua disebut juga variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, analisis ini disebut analisis linier berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan pada satu variabel terikat. II. TUJUAN PENGGUNAAN ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA Tujuan penggunaan analisis regresi linear berganda, diantaranya adalah : 1. Untuk membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel terikat berdasarkan pada nilai variabel bebas 2. Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi 3. Untuk meramalkan nilai rata-rata variabel bebas berdasarkan pada nilai variabel bebas diluar pengakuan sampel III. ANALISIS YANG DIPERLUKAN a) Persamaan umum regresi linear berganda Y = α + b1x1 + b2x2 + b3x bnxn + e Keterangan: Y = variabel terikat (dependent variable) Riset Akuntansi 42 Litbang ATA 13/14

43 α = konstanta b1-bn = koefisien regresi X1-Xn = variabel bebas (independent variable) e = standar error b) Uji asumsi klasik Tiga asumsi dasar yang tidak boleh dilanggar oleh regresi linear berganda, yaitu : 1. Tidak boleh ada autokorelasi Untuk menguji variabel-variabel yang diteliti, apakah terjadi autokorelasi atau tidak, bila uji nilai Durbin Watson mendekati angka dua, maka dapat dinyatakan tidak ada korelasi. 2. Tidak boleh ada multikolinieritas Cara yang paling mudah untuk menguji ada atau tidaknya gejala multikolinieritas adalah melihat korelasi (hubungan) antar variabel bebas. Jika nilai korelasi dibawah angka 1, maka tidak terjadi multikolinieritas. 3. Tidak boleh ada heterokedastisitas Dengan melihat grafik plot antara nilai variabel terikat (SREID) dengan residual (ZPRED). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka mengidentifikasikan telah terjadi heterokeditas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokeditas. c) Koefisien Korelasi (r / R) Adalah koefisien yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan Y, syaratnya adalah jika r = 0 atau mendekati 0, maka hubungannya sangat lemah atau Riset Akuntansi 43 Litbang ATA 13/14

44 bahkan tidak ada hubungan sama sekali. Jika r = +1 atau mendekati +1, maka hubungannya kuat dan searah. Jika r = -1 atau mendekati -1, maka hubungannya kuat dan tidak searah. d) Koefisien Determinasi (r² / R²) Adalah koefisien yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas (X) mempengaruhi variabel terikat (Y). Nilai koefisien determinasi berkisar antara 0 sampai dengan 1. e) Kesalahan Standar Estimasi Digunakan untuk mengetahui ketepatan persamaan estimasi. Dapat digunakan dengan mengukur besar kecilnya kesalahan standar estimasi (semakin kecil nilai kesalahannya, maka semakin tinggi ketepatannya). IV. CONTOH KASUS Seorang peneliti ingin melakukan penelitian mengenai apakah ada pengaruh antara pendapatan dan biaya bunga terhadap Laba perusahaan PT. Madas Pendapatan Biaya bunga Laba V. LANGKAH LANGKAH PENGERJAAN Untuk mencari nilai regresi tersebut dengan menggunakan R commander, perhatikanlah langkah-langkah berikut : 1. Tekan icon R commander pada dekstop, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini Riset Akuntansi 44 Litbang ATA 13/14

45 Gambar 1. Tampilan awal menu R commander 2. Pilih menu Data, New Data Set. Masukkan nama dari data set adalah regresi kemudian tekan tombol OK. Gambar 2. Tampilan Menu New Data Set Gambar 3. Tampilan New Data Set Riset Akuntansi 45 Litbang ATA 13/14

46 Kemudian akan muncul Data Editor Gambar 4. Tampilan Data Editor 3. Masukkan data dengan var1 untuk pendapatan, var2 untuk biaya bunga dan var3 untuk laba. Jika data editor tidak aktif maka dapat diaktifkan dengan menekan Rgui di Taksbar Windows pada bagian bawah layar monitor. Jika sudah selesai dalam pengisian data tekan tombol close. Untuk mengubah nama dan tipe variabel, dapat dilakukan dengan cara double click pada variabel yang ingin di setting. Pemilihan type, dipilih numeric pada semua variabel. Gambar 5. Tampilab Variabel Editor Pendapatan Gambar 5. Tampilab Variabel Editor biaya bunga Riset Akuntansi 46 Litbang ATA 13/14

47 Gambar 5. Tampilab Variabel Editor Laba Kemudian isi masing-masing variabel sesuai dengan data soal setelah selesai isi data kemudian tekan tombol X (close). Gambar 8. Tampilan isi Data Editor Selanjutnya, pilih Window R Commander akan muncul tampilan : Riset Akuntansi 47 Litbang ATA 13/14

48 Gambar 9. Tampilan Script Window 4. Untuk mengecek kebenaran data yang sudah dimasukkan, tekan tombol view data set maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Jika ada data yang salah, tekan tombol edit data set, lalu perbaiki data yang salah. Jika sudah benar, pilih menu Statistic, Fit Models, Linear Regression, maka akan muncul mene seperti gambar dibawah ini. Riset Akuntansi 48 Litbang ATA 13/14

49 Gambar 10. Tampilan menu olah data 5. Pada Response Variabel pilih variabel yang termasuk variabel terikat misalnya laba dan pada Explanatory variables pilih yang termasuk variabel bebas misalnya variabel pendapatan dan biaya bunga, untuk memilih 2 variabel sekaligus tekan Ctrl lalu pilih pendapatan dan biaya bunga kemudian tekan tombol OK. Gambar 11. Tampilan Linear Regression 6. Maka akan muncul hasil pada output window sebagai berikut: Riset Akuntansi 49 Litbang ATA 13/14

50 Output bagian 1: Gambar 12. Tampilan Output1 Analisis output : a. Persamaan regresi untuk soal tersebut adalah : Y = 58568,199 61,063 X + 7,065 X Uji t digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. b. Uji t (uji signifikansi parsial) Ho : pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap laba Ha : pendapatan berpengaruh signifikan terhadap laba Syarat : Jika Prob > 0,05 maka Ho diterima Jika Prob < 0,05 maka Ha diterima Nilai p-value Pendapatan : 0,081 > 0,05 maka Ho diterima Kesimpulan : pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap laba Riset Akuntansi 50 Litbang ATA 13/14

51 Ho : biaya bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap laba Ha : biaya bunga berpengaruh signifikan terhadap laba Syarat : Jika Prob > 0,05 maka Ho diterima Jika Prob < 0,05 maka Ha diterima Nilai p-value Biaya Bunga: 0,100 > 0,05 maka Ho diterima Kesimpulan : biaya bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap laba Uji F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya. c. Uji F (uji signifikansi simultan) Ho : pendapatan dan biaya bunga secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap laba Ha : pendapatan dan biaya bunga secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap laba Syarat : Jika Prob > 0,05 maka Ho diterima Jika Prob < 0,05 maka Ha diterima Nilai p-value : 0,01947 < 0,05 maka Ho ditolak Kesimpulan : pendapatan dan biaya bunga secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap laba Pada bagian ini ditampilkan Adjusted R squared (Adj. R 2 ) adalah sebesar 0,9611. Artinya sebesar 96,11% variabel pendapatan dan biaya bunga mampu mempengaruhi tingkat laba. Sementara sisanya yaitu 3,89% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi. Riset Akuntansi 51 Litbang ATA 13/14

52 DAFTAR PUSTAKA Subiyanto,Ibnu,Metode Penelitian Akuntansi, Penerbit STIE YKPN, Yogyakarta, Sarwono, Jonathan, Riset Akuntansi dalam Statistika, Penerbit Yogyakarta, Umar,Husein, Riset Akuntansi Dilengkapi dengan panduan membuat skripsi dan empat bahasan kasus bidang Akuntansi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Riset Akuntansi 52 Litbang ATA 13/14

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM ILAB KAMPUS H

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM ILAB KAMPUS H LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM ILAB KAMPUS H Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua E531 1 UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA)

Lebih terperinci

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI ATA 2014/2015

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI ATA 2014/2015 LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI ATA 2014/2015 NAMA : NPM : KELAS : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada

Lebih terperinci

UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA)

UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA) UJI PERBEDAAN LEBIH DARI DUA SAMPEL (ANOVA) 6 124 Objektif: Mahasiswa dapat menguji perbedaan lebih dari dua sampel atau disebut juga analisis varians menggunakan R- Programming 125 Diterapkan untuk membanding

Lebih terperinci

REGRESI LINIER BERGANDA

REGRESI LINIER BERGANDA REGRESI LINIER BERGANDA 7 150 Objektif Mahasiswa dapat menentukan persamaan regresi menggunakan R programming 151 Analisis regresi adalah studi mengenai ketergantungan suatu variabel (variaabel tak bebas)

Lebih terperinci

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET. Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan :

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET. Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2015 LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.

Lebih terperinci

UJI T SAMPEL BEBAS (INDEPENDENT SAMPLE T-TEST)

UJI T SAMPEL BEBAS (INDEPENDENT SAMPLE T-TEST) UJI T SAMPEL BEBAS (INDEPENDENT SAMPLE T-TEST) 3 50 Objektif Mahasiswa dapat menghitung distribusi t untuk pengujian hipotesis menggunakan R-Programming 51 Uji-t 2 sampel independen (bebas) adalah metode

Lebih terperinci

MANAJEMEN DASAR I ATA 15/16

MANAJEMEN DASAR I ATA 15/16 MANAJEMEN DASAR I ATA 15/16 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga modul praktikum Riset Akuntansi ini

Lebih terperinci

Manajemen. Modul Riset Akuntansi UJI NORMALITAS. Manajemen

Manajemen. Modul Riset Akuntansi UJI NORMALITAS. Manajemen UJI NORMALITAS 2 29 Objektif: Mahasiswa dapat menguji tentang kenormalan distribusi data menggunakan R-Programming 30 Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diambil adalah

Lebih terperinci

UJI 2 SAMPLE BERPASANGAN. (PAIRED SAMPLE t-test)

UJI 2 SAMPLE BERPASANGAN. (PAIRED SAMPLE t-test) UJI 2 SAMPLE BERPASANGAN (PAIRED SAMPLE t-test) 4 71 Objektif: Mahasiswa dapat menguji perbedaan rata-rata antara samplesampel yang berpasangan menggunakan R-Programming 72 Paired sample t-test adalah

Lebih terperinci

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2) 5 92 Objektif Mahasiswa dapat menghitung uji parametik dan uji nonparametric Mahasiswa dapat menguji ada atau tidaknya interdependensi antara variable kuantitatif yang

Lebih terperinci

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 ) MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 ) Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Distribusi Chi Square Pengambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan syarat Distribusi

Lebih terperinci

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI PRAKTIKUM I LAB KAMPUS H

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI PRAKTIKUM I LAB KAMPUS H LAB MANAJEMEN DASAR MODUL RISET AKUNTANSI PRAKTIKUM I LAB KAMPUS H Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua E531 1 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

Lebih terperinci

METODE RISET KATA PENGANTAR

METODE RISET KATA PENGANTAR MATEMATIKA EKONOMI 1 DERET HITUNG KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga modul praktikum

Lebih terperinci

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1. Nama : NPM : Kelas : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa Dua

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1. Nama : NPM : Kelas : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa Dua LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1 Nama : NPM : Kelas : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa Dua 1 UKURAN STATISTIK Pendahuluan Ukuran statistik merupakan ukuran yang menunjukkan bagaimana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Depok, Agustus Tim Litbang. LAB. MANAJEMEN DASAR i LITBANG PTA 16/17

KATA PENGANTAR. Wassalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Depok, Agustus Tim Litbang. LAB. MANAJEMEN DASAR i LITBANG PTA 16/17 MATEMATIKA EKONOMI 1 DERET HITUNG RISET AKUNTANSI KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan

Lebih terperinci

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM I LAB KAMPUS H

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM I LAB KAMPUS H LAB MANAJEMEN DASAR MODUL METODE RISET PRAKTIKUM I LAB KAMPUS H Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua E531 1 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUMPULAN

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA Modul R UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA I. UJI VALIDITAS Sebelum instrument/alat ukur digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka perlu dilakukan uji coba kuesioner untuk

Lebih terperinci

TABEL 3 DATA PENELITIAN

TABEL 3 DATA PENELITIAN Analisis Regresi Linier Bentuk LN (Logaritma Natural) Pengubahan data ke bentuk LN dimaksudkan untuk meniadakan atau meminimalkan adanya pelanggaran asumsi normalitas dan asumsi klasik regresi. Jika data-data

Lebih terperinci

ANALISIS DERET BERKALA

ANALISIS DERET BERKALA ANALISIS DERET BERKALA PENDAHULUAN Analisis deret berkala merupakan prosedur analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui gerak perubahan nilai suatu variabel sebagai akibat dari perubahan waktu. Dalam

Lebih terperinci

ANALISIS REGRESI BERGANDA

ANALISIS REGRESI BERGANDA ANALISIS REGRESI BERGANDA Analisis Regresi Berganda Arahkan kursor pada Analyze lalu Regression dan pilih Linear Analisis Regresi Berganda Pada kotak Linear Regression, pindahkan variable Y pada kotak

Lebih terperinci

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1

LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1 LAB MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 1 Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : Hari dan Shift Praktikum : Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Kelapa dua E531 1 UKURAN STATISTIK Pendahuluan Ukuran statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data BAB IV ANALISIS DATA Analisis data merupakan hasil kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya terkumpul. Hal ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kebenaran hipotesis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa penjualan, piutang usaha, dan arus kas operasional pada laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kelapa Dua, September Tim Litbang

KATA PENGANTAR. Kelapa Dua, September Tim Litbang KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga modul praktikum Statistika 1 materi ukuran statistik ini dapat terselesaikan. Modul praktikum

Lebih terperinci

MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA

MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Pegambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan persamaan I. Pendahuluan Di dalam analisa ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. deskriptif yaitu : N merupakan jumlah data yang akan diolah dalam penelitian BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkenaan dengan pengumpulan data yang dapat digambarkan atau disimpulkan untuk mendapatkan gambaran mengenai data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI

Biaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : 021-834 14694 / email : klik.statistik@gmail.com APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 02-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Sederhana Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 43 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014 dengan objek penelitian PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS

MODUL 2 UJI DATA NORMALITAS, HOMOSEDASTISITAS, & LINIERITAS TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari praktikum modul 2 ini adalah : 1. Mahasiswa mampu menilai kualitas data yang hendak digunakan dalam penelitian; 2. Mahasiswa mampu menelaah apakah data yang dimiliki memenuhi

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 2. Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan :

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 2. Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL STATISTIKA 2 Nama : NPM/Kelas : Fakultas/Jurusan : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG J1416 ATA 2012/2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu komponen dari penelitian adalah menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu komponen dari penelitian adalah menggunakan metode yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Salah satu komponen dari penelitian adalah menggunakan metode yang ilmiah, agar metode yang ilmiah ini dapat dilaksanakan dengan relatif lebih mudah dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS KUISIONER

UJI VALIDITAS KUISIONER UJI VALIDITAS KUISIONER Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan data, validitas bisa dibedakan menjadi validitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE UJI ANOVA Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah Skor Sekolah 75 SMA X 74 SMA W 54 SMA Y 64 SMA Z 55 SMA X 75 SMA W 58 SMA Y 58 SMA Z 59 SMA X 64 SMA W 60 SMA Y 57 SMA Z 60 SMA X 64 SMA W 74 SMA Y 60 SMA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang Dana Pensiun Karyawan Pupuk Kujang (DPPK) awalnya bernama Yayasan Dana Pensiun Kujang yang didirikan pada tahun 1978 dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Data dan Sumber Data Jenis data yang dipakai adalah data sekunder, berupa data-data laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : /

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS HENDRY admin teorionline.net Phone : 0-834 4694 / email : klik.statistik@gmail.com Tentang Regresi Ganda Analisis regresi merupakan salah satu teknik analisis yang paling

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Bank Terhadap Harga Obligasi PT. Adhikarya Tbk.

Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Bank Terhadap Harga Obligasi PT. Adhikarya Tbk. Analisis Pengaruh Inflasi dan Tingkat Suku Bunga Bank Terhadap Harga Obligasi PT. Adhikarya Tbk. Nama : Tutis Pebriyani Npm : 17211202 Dosen Pembimbing : Sulastri, SE., MM Pasar Modal 1.Pengertian Pasar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang yang digunakan adalah jenis data sekunder, dimana data sekunder adalah data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan dipublikasikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Data. Tabel 4.1. Hasil Perolehan Data Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2011 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Perkembangan Derivatif Analisa perkembangan derivatif di Indonesia dengan mengunakan 49 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengujian Asumsi Klasik Pengujian hipotesis pada penelitian ini diguakan model regresi linear berganda. Sebelum model regresi linear berganda ini di gunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Kauman dengan populasinya semua kelas VIII yaitu kelas VIII A, B, C, D, E, F, G, H, I dan J tahun pelajaran 2016/2017. Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ROKOK SAMPOERNA A MILD DIKALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG Nama : Dwike Puteri Utami NPM : 12213717 Kelas : 3EA29

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama -

BAB III METODE PENELITIAN. dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan konsep dan penguasaan keterampilan kognitif baik secara sendiri-sendiri atau bersama - sama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan analisis yang berupa angka-angka sehingga dapat diukur dan dihitung dengan

Lebih terperinci

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM ANALISIS PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, TBK PERIODE 2008-2012 Nama : Berkat Kristian Zega NPM : 29211191 Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. independent yaitu dana pihak ketiga, tingkat suku bunga SBI, tingkat Non BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Statistik Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean, dan standar deviasi dari tiga variabel

Lebih terperinci