TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Industri

Transkripsi

1 PENERAPAN RCA (ROOT CAUSE ANALYSIS) DAN ANSI Z16.1 UNTUK MENYUSUN SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE ) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DIVISI PEMADAM KEBAKARAN KAB. INHIL TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Industri Oleh : OKY BISMA THAMA PUTRA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2014

2 PENERAPAN RCA (ROOT CAUSE ANALYSIS) DAN ANSI Z16.1 UNTUK MENYUSUN SOP (STANDARD OPERATING PROCEDURE ) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DIVISI PEMADAM KEBAKARAN KAB. INHIL Oky Bisma Thama Putra Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Uiversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau ABSTRAK Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupatan Indragiri Hilir disingkat BPBD Kab. Inhil adalah satuan kerja perangkat daerah baru yang dibentuk berdasarkan peraturan tentang organisasi dan tata kerja BPBD. Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang disebut BPBD juga merupakan perangkat daerah yang dibentuk dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi untuk melaksanakan penanggulangan bencana kebakaran, fungsi yang diselenggarakan BPBD antara lain fungsi koordinasi, fungsi komando dan fungsi pelaksana. Di dalam BPBD tersebut terdapat berberapa divisi seperti pencegahan dan kesiapsiagaan atau dikenal sebagai pemadam kebakaran, divisi kedaruratan dan logistik, dan divisi rehabilitasi rekontruksi. Saat ini angka kecelakaan kerja yang dialami oleh petugas pemadam kebakaran masih tinggi terlihat pada tahun , kemudian minimnya alat pelindung diri (APD) yang tersedia sehingga tidak mencukupi untuk keseluruhan petugas dan metode kerja yang masih berupa intruksi kerja,. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dilapangan dengan angka kecelakaan yang tinggi, menganalisa bagaimana pelaksanaan keselamatan kerja dengan RCA (root casuse analysis dan ANSI Z.16.1 dan menyusun SOP K3. Pendekatan yang digunakan pada anallisis penyebab kecelkaan kerja dengan menggunakan metode RCA kemudian menghitung angka kekerapan kecelakaan dan pelaksanaan keselamatan kerja dengan ANSI Z Setelah dilakukan pengolahan data dan analisis didapat hasil akhir berupa penilaian pelaksanaan dari k3 tahun menggunakan ANSI. Tahun 2009 perhitungan nilai safety score dengan nilai , maka kisaran nilai STS < berarti menunjukkan peningkatan prestasi pencegahan dibanding masa lalu. Pada tahun 2010 safety score dengan nilai 6.59 sehingga kisaran nilai STS > menunjukkan penurunan prestasi kecelakaan kerja dibanding masa lalu. Pada tahun 2011 didapatkan berarti menunjukkan terjadinya peningkat prestasi pencegahan kerja dibanding masa lalu sedangkan 2012 diperoleh berarti menunjukkan terjadinya penurunan prestasi pencegahan kerja dibanding masa lalu. Maka dari hasil akhir menggunakan metode ANSI Z16.1 terjadinya penurunan prestasi pencegahan kerja dibanding masa lalu, berarti keadaan saat ini kembali memburuk. Sedangkan untuk hasil pengolahan RCA, diketahui penyebab kecelakaan disebabkan karena 2 hal yaitu pertama masalah APD, alat pelindung diri masih sangat minim, tidak memadai keseluruhan petugas, alat tidak standar, manajemen BPBD belum menganggarkan kembali untuk penyediaan APD tersebut, kemudian yang kedua SOP K3, belum adanya penyusunan SOP umum, bahkan khusus untuk K3 sehingga mengkibatkan sebagian besar petugas tidak mengetahui pasti tindakan yang harus mereka lakukan, instruksi kerja yang selama ini diberlakukan dirasa masih kurang efektif dikarenakan seringnya terjadi kekeliruan penerimaan informasi, sehingga penyusunan SOP K3 dirasa perlu untuk diberlakukan pada BPBD guna menekan angka kecelakaan. Kata Kunci: keselamatan dan kesehatan kerja (k3), root cause analysis, ANSI Z.16.1, SOP vii

3 THE USE OF ROOT CAUSE ANALYSIS AND ANSI Z16.1 IN ARRANGING SOP (STANDART OPERATING PROCEDURE) OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH (K3). LOCAL DISASTER OFFICER DIVISION OF FIRE CONTROLLER INDRAGIRI HILIR REGENCY Oky Bisma Thama Putra Industrial Engineering, Faculty of Science and Tecknology, Islamic University of Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau ABSTRACT Area of district disaster management agency Indragiri downstream abbreviated BPBD. Inhil is a new area of work units set up under the rules of the organization and functioning of BPBD. Regional Disaster Management Agency called BPBDs also a local device formed in order to carry out the duties and functions to manage disasters, fires, function organized BPBD include coordination function, the function of command and executive function. Inside the BPBD there are couple of divisions such as prevention and preparedness otherwise known as fireman, emergency and logistics division, reconstruction and rehabilitation division. Currently the number of work accidents suffered by fireman still high seen in , then the lack of personal protective equipment ( PPE ) available so it is not sufficient for the entire officers and working methods are still a work instruction. This study aims to determine the problems that occur in the field with a high accident rate, analyzing how the implementation of safety with RCA ( root casuse analysis and ANSI Z.16.1 and prepare SOP K3. Approach used in anallisis causes of accidents by using the RCA method and then calculate the number of occurrences of accidents and safety implementation with ANSI Z Having performed data processing and analysis of the results obtained in the form of the final assessment of the implementation of the k3 using ANSI. year 2009 safety score value calculation with a value of , the range of values STS < means showing an increase in prevention rather than past accomplishments. safety score in 2010 with a value of 6:59 so that the range of values for STS > shows a decrease in achievement of workplace accidents than in the past. obtained in indicating a significant enhancement compared to past achievements picketing and while :19 obtained showed a decline in achievement means of prevention work than in the past. then of the final results using the ANSI Z16.1 prevention of the decline in achievement compared to past work, this means that the current state is deteriorating. whereas for processing the results of the RCA, unknown cause accidents caused by two things: the first issue personal protective equipment, personal protective equipment is still very low, inadequate overall officer, nonstandard tools, management has not budgeted BPBD return for the provision of personal protective equipment, then the second SOP K3, the lack of preparation of SOP Generally, specially for K3 even causing most officers do not know exactly which actions they need to do, work instructions that had been put in place it is still not effective due to the frequent occurrence of errors receipt of information, so the K3 SOP is necessary to be applied in order to reduce the number BPBD accident Keywords: occupational safety and health (k3), root cause analysis, ANSI Z.16.1, SOP viii

4 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr,Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Laporan Tugas Akhir ini penulis ajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Adapun judul dari Laporan Tugas Akhir yang penulis sajikan adalah Penerapan RCA (root cause analysis) dan ANSI Z16.1 untuk Menyusun SOP (standard operating procedure) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Divisi Pemadam Kebakaran Kab. Inhil. Salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah membawa umat-nya dari alam kebodohan hingga kealam yang penuh dengan ilmu pengetahuaan seperti sekarang ini. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada semua pihak yang telah banyak memberi petunjuk, bimbingan, dorongan dan bantuan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama pada: 1. Bapak Prof. Dr. H. M. Nazir, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. 2. Ibu Dra. Yenita Morena, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau. 3. Bapak Ismu Kusumanto, ST,. MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Riau. 4. Ibu Misra Hartati, ST, MT., selaku koordinator Tugas Akhir 5. Ibu Melfa Yola ST,. M.Eng,. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk berkonsultasi guna menyelesaikan laporan ini.

5 6. Bapak dan Ibu dosen Teknik Industri yang telah banyak memberikan masukan dan meluangkan waktu untuk berkonsultasi guna menyelesaikan laporan ini. 7. Bapak Tantawi selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Inhil.yang telah memberikan kesempatan melakukan Tugas Akhir dan mau berbagi pengalaman mengenai dunia kerja. 8. Bapak Erwanto selaku pembimbing Tugas Akhir di lapangan. 9. Yang teristimewa Ayahanda Hapriyond dan Ibunda Herlina, adik Nidia Liyonara putri yang selalu berdoa untuk kesuksesan dan selalu memberikan dorongan serta motivasi. 10. Sahabat-sahabat yang telah memberikan motivasi, Zulfandri, Isnaini, Marwiji, Bg Sitta, Deka, Rijardi dan Mujiono. Kemudian Camp C-10, Kiki, Ari, Rizer dan dede yang selalu mengingatkan untuk tetap berusaha, sabar dan sholat malam. 11. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Industri angkatan 09 kelas A & B dan teman-teman seperjuangan yang turut memberikan masukan untuk menyelesaikan laporan ini. Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan baik dari pembahasan maupun penggunaan kata-kata. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan isi laporan tugas akhir ini serta bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan pada umumnya dan bagi penulis untuk mengamalkan ilmu pengetahuan di tengah-tengah masyarakat Semoga Allah S.W.T. memberikan balasan atas jasa pihak-pihak yang membantu di atas dan semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Wassalam Pekanbaru, 21 Januari 2014 Penulis, (OKY BISMA THAMA PUTRA) x

6 DAFTAR ISI HALAMAN HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL... iv LEMBAR PERNYATAAN... v LEMBAR PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii ABSTRACK... viii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR... xviii DAFTAR RUMUS... xx DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR LAMPIRAN... xxiv BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I Rumusan Masalah... I Tujuan... I Batasan Masalah... I Manfaat Penelitian... I Posisi penelitian... I Sistematika Penulisan Laporan... I-9 LANDASAN TEORI 2.1 Latar Belakang keselamatan dan Kesehatan Kerja... II Penyebab Kecelakaan Kerja... II Kesehatan Kerja... II Pengertian Kesehatan Kerja... II Indikator Kesehatan Kerja... II Keselamatan Kerja... II-4 xi

7 Pengertian Keselamatan Kerja... II Indikator Keselamatan Kerja... II Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja... II Aspek Hukum... II Perlindungan Tenaga Kerja... II Api dan Kebakaran... II Pengertian Tentang Api... II Pengertian Tentang Kebakaran... II Faktor - faktor Penyebab Terjadinya Kebakaran... II Kelasifikasi Kebakaran... II Konsep Pemadaman... II Pemadaman Dengan Pendingin... II Pembatasan Oksigen... II Penghilang Bahan Bakar... II Memutus Reaksi Berantai... II Usaha usaha Penanggulangan Umum Bahaya Kebakaran... II Tindakan Preventif... II Tindakan Represif... II Tindakan Rehabilitatif... II Sistem Manajemen Kebakaran... II Kebijakan Manajemen... II Organisasi dan Prosedur... II Sarana Pemadam Kebakaran... II Sarana Emergency dan Evakuasi... II Standar Sarana Penyelamatan... II Populasi dan Sampel... II Pengertian Populasi... II Pengertian Sampel... II Skala Pengukuran dan Instrumen Penelitian... II Instrumen Penelitian Berbentuk Tes... II-22 xii

8 2.8.2 Instrumen Penelitian Berbentuk Nontes... II Wawancara... II Observasi/Pengamatan... II Kuesioner... II Root Couse Analysis (RCA)... II ANSI Z II SOP (Standard Operating Procedures)... II Hakekat SOP... II Beberapa Alasan Dibutuhkannya SOP... II Prinsip prinsip Dalam Penyusunan SOP... II Rambu rambu yang Perlu Diperhatikan... II Teknis Penyusunan SOP... II-34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian... III Studi Pendahuluan... III Studi Pustaka... III Identifikasi Masalah... III Perumusan Masalah... III Menetapkan Tujuan Penelitian... III Batasam Masalah... III Pengumpulan Data... III Pengolahan Data... III Penyusunan SOP (Standard Operating Procedure)... III Analisa Hasil Pengolahan Data... III Penutup... III-7 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data... IV Sejarah Perusahaan... IV Struktur Organisasi... IV Sumber Daya Manusia... IV Uji Validitas dan Realibilitas... IV-11 xiii

9 Uji Validitas... IV Uji Realibilitas... IV Data Kuesioner Pendahuluan... IV Gambaran Umum Responden... IV Identitas Responden... IV Pertanyaan Umum... IV Identifikasi Penyebab Kecelakaan Kerja dengan RCA (Root Cause Analysis)... IV Perhitungan Tingkat Keselamatan Kerja dan Cidera Dengan ANSI Z IV Statistik Kecelakaan Kerja... IV Ukuran Statistik Angka Kecelakaan Bencana Kebakaran Pada Tahun IV Perbandingan Keseluruhan Simbol yang Merupakan Ukuran Statistik IV Jumlah Cidera Berakibat Cacat (n)... IV Tingkat Kekerapan (FR)... IV Tingkat Keparahan (SR)... IV Rata-rata Hari Hilang (AD)... IV Indek Cidera Berakibat Cacat (nl)... IV Indikator Kekerapan-Keparahan (FSI) IV Indek Cidera Berat (SII)... IV Nilai T Selamat (Safe T selamat)... IV Penyusunan SOP (Standard Operating Procedure)... IV-49 BAB V ANALISA 5.1 Analisa Data Responden... V Analisa Responden Menurut Jenis Kelamin... V Analisa Responden Menurut Umur... V Analisa Responden Menurut Pendidikan Terakhir... V Analisa Responden Menurut Status Pekerjaaan... V-3 xiv

10 5.1.5 Analisa Responden Menurut Masa Kerja... V Analisa Tanggapan Responden Terhadap Pelatihan K3... V Tanggapan Responden Terhadap Kecelakaan Saat Bekerja... V Analisa Variabel Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja... V Analisa Responden Terhadap Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)... V Analisa Responden Variabel Penerapan K3 Tentang Bentuk Pemberian K3 yang Pernah Diberikan Oleh Pihak Manajemen BPBD... V Analisa Responden Variabel Penerapan K3 Tentang Sosialisasi yang Pernah Diikuti Oleh Keseluruhan Petugas BPBD... V Analisa Variabel Alat Pelindung Diri (APD)... V Analisa Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Seragam Anti Api Dalam Menanggulangi Kebakaran... V Analisa Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Jenis Seragam yang Biasa Digunakan Petugas... V Analisa Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Helm Safety... V Analisa Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Sepatu Safety... V Analisa Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Sarung Tangan... V Analisa Variabel Penyebab Kecelakaan... V Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja Kategori Ringan... V-12 xv

11 5.4.2 Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja/ Cidera Seperti Apa yang Pernah Anda Alami... V Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Kategori Sedang... V Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja/ Cidera Seperti Apa yang Pernah Anda Alami... V Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Petugas yang Mengalami Kecelakaan Kategori Berat... V Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja/ Cidera Kategori Berat Separti Apa yang Pernah Anda Ketahui... V Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Penyebab Utama Anda Selaku Petugas Pemadam Kebakaran Mengalami Kecelakaan... V Analisa Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Bagaimana Solusi Agar Kecelakaan Kerja /Cidera Bisa Dihindarkan atau Dihilangkan... V Analisa Identifikasi Penyebab Kecelakaan Kerja Dengan RCA (Root Cause Analysis)... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran Mengalami Patah Gigi dan Lengan Tangan... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran Terpeleset dan Terkilir... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran Terkena Reruntuhan yang Hangus Terbakar... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran xvi

12 Mengalami Gangguan Pernafasan... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran Bekerja Tanpa Menggunakan Helm Safety... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran Bekerja Tanpa Menggunakan Seragam Anti Api... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran Bekerja Tanpa Menggunakan Sepatu Safety... V Analisa Petugas Pemadam Kebakaran Bekerja Tanpa Menggunakan Sarung Tangan Safety... V Analisa Perhitungan Tingkat Keselamatan Kerja dan Cidera Kerja Dengan ANSI. Z V Statistik Kecelakaan Kerja... V Analisa Pada Tahun V Analisa Pada Tahun V Analisa Pada Tahun V Analisa Pada Tahun V Analisa Perbandingan Statistik Angka Kecelakaan Bencana Kebakaran V Analisa Penyusunan SOP (Standard Operating Procedure)... V Analisa Tahapan Kegiatan Dalam SOP (Standard Operating Procedure) K3... V-31 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan... VI Saran... VI-2 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xvii

13 DAFTAR GAMBAR GAMBAR HALAMAN 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Angka Kecelakaan yang Terjadi Tahun I Pekerja Belum Menggunakan APD Sesuai Stándar Operasi Kerja Saat Melakukan Tugas... I Teori Segitiga Api dan Tertrahedron Api... II Bentuk Root Cause Analysis Menggunakan Metode 5 Why-1... II Bentuk Root Cause Analysis Menggunakan Metode 5 Why-2... II Bentuk Root Cause Analysis Menggunakan Metode 5 Why-3... II Simbol dan Arti Dalam Penyusunan SOP... II Flow Chart Metodologi Penelitian... III Struktur Organisasi Dinas BPBD Divisi Pemadam Kebakaran Kab Inhil Tembilahan Kota... IV Grafik Responden Menurut Jenis Kelamin... IV Grafik Responden Menurut Umur... IV Grafik Responden Menurut Pendidikan Terakhir... IV Grafik Responden Menurut Status Pekerjaan... IV Grafik Responden Menurut Masa Kerja... IV Grafik Responden Menurut Pelatihan Kerja... IV Grafik Responden Menurut Kecelakaan Kerja... IV Grafik Tanggapan Responden Terhadap Penerapan K3 di BPBD... IV Grafik Tanggapan Respnden Terhadap Pemberian K3 yang Pernah Diberikan Oleh Pihak Manajemen BPBD... IV Grafik sosialisasi yang pernah diikuti oleh keseluruhan petugas... IV Grafik Penggunaan Seragam Anti Api... IV Grafik Penggunaan Jenis Seragam yang Biasa Digunakan Petugas... IV-25 xviii

14 4.14 Grafik Penggunaan Helm... IV Grafik Penggunaan Sepatu... IV Grafik Penggunaan Sarung Tangan... IV Grafik Penyebab Kecelakaan Karja Kategori Ringan... IV Grafik Kecelakaan kategori ringan seperti apa yang pernah dialami... IV Grafik Kecelakaan Kategori Sedang... IV Grafik Kecelakaan Kategori Sedang yang Pernah Dialami... IV Grafik Petugas Mengalami Kecelakaan Kerja/Cidera Kategori Berat... IV Grafik Kecelakaan Kerja/Cidera Kategori Berat Seperti Apa yang Pernah Diketahui... IV Grafik Penyebab Utama Anda Selaku Petugas Pemadam Kebakaran Mengalami Kecelakaan... IV Grafik Solusi Agar Kecelakaan Kerja/Cidera Bisa Dihindarkan... IV Grafik Ukuran Statistik Kecelakaan dengan ANSi Z 16.1 Mulai Tahun IV Grafik Perbandingan n (Jumlah Cidera Berakibat Cacat)... IV Grafik Perbandingan FR (Tingkat Kekerapan)... IV-45 Grafik Perbandingan SR (Tingkat Keparahan)... IV Grafik Perbandingan AD (Rata-rata Hari Hilang)... IV Grafik Grafik Perbandingan nl (Indek Cidera Berakibat Cacat)... IV Grafik Perbandingan FSI (Indikator Kekerapan - Keparahan)... IV Grafik Perbandingan SII (Indek Cidera Berat)... IV Grafik Nilai T Selamat (Safe T Selamat)... IV-48 xix

15 DAFTAR RUMUS RUMUS HALAMAN 2-1 Pintu Keluar (Exits)... II Tingkat Kekerapan (Frequency Rate-FR)... II Tingkat Keparahan (Severity Rate)... II Rata-rata Hari Hilang (Average Days Charged)... II Indek Cidera Berakibat Cacat (Disabling Injury Indeks ni)... II Indikator Kekerapan-Keparahan (Frequency Severity Indikator FSI)... II Indek Cidera Berat (Serious Injury Index)... II Nilai-T - Selamat (Safe-T-Score)... II-27 xx

16 DAFTAR TABEL TABEL HALAMAN 1.1 Jumlah Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia Mulai Tahun I Jumlah Angka Kecelakaan Bencana Kebakaran... I Data Kecelakaan Kerja Petugas Pemadam Kebakaran... I Sarana dan Prasarana Pendukung Dinas BPBD Pemadam Kebakaran tahun I Posisi Penelitian Tugas Akhir... I Posisi Penelitian Tugas Akhir (Lanjutan)... I Hasil Uji Validitas Tentang Penerapan K3... IV Hasil Uji Validitas Tentang Alat Pelindung Diri... IV Hasil Uji Validitas Tentang Penyebab Kecelakaan Kerja... IV Hasil Uji Reliabilitas... IV Jumlah Populasi dan Tingkat Pengembalian Kuesioner... IV Responden Menurut Jenis Kelamin... IV Responden Menurut Umur... IV Responden Menurut Pendidikan Terakhir... IV Responden Menurut Status Pekerjaan... IV Responden Menurut Masa Kerja... IV Responden Menurut Pelatihan Kerja... IV Responden Menurut Kecelakaan Saat Bekerja... IV Tanggapan Responden Variabel Penerapan K3 di BPBD... IV Tanggapan responden variabel K3 tentang bentuk pemberian K3 yang pernah diberikan oleh pihak manajemen BPBD... IV Tanggapan Responden Variabel Penerapan K3 Tentang Sosialisasi yang Pernah Diikuti oleh Keseluruhan Petugas BPBD... IV Tanggapan Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Seragam Anti Api Dalam Menanggulangi Kebakaran... IV Tanggapan Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Jenis Seragam yang Biasa Digunakan Petugas... IV-25 xxi

17 4.18 Tanggapan Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Helm... IV Tanggapan Responden Variabel APD Tentang Penggunaan Sepatu... IV Tanggapan Responden Variabel APD Penggunaan Sarung Tangan... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja Kategori Ringan... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja/Cidera Kategori Ringan Seperti Apa yang Pernah Anda Alami... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja Kategori Sedang... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja/Cidera Kategori Sedang Seperti Apa yang Pernah Anda Alami... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Petugas yang Mengalami Kecelakaan Kerja/Cidera yang Tergolong Kategori Berat... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Kecelakaan Kerja/Cidera Kategori Berat Seperti Apa Yang Pernah Anda Ketahui... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Penyebab Utama Anda Selaku Petugas Pemadam Kebakaran Mengalami Kecelakaan... IV Tanggapan Responden Variabel Penyebab Kecelakaan Kerja Tentang Bagaimana Solusi Agar Kecelakaan Kerja/Cidera Bisa Dihindarkan Atau Dihilangkan... IV Root Cause Analysis Petugas Pemadam Kebakaran Mengalami Patah Gigi dan Lengan Tangan... IV Root Cause Analysis Petugas Pemadam Kebakaran Petugas Pemadam Kebakaran Terkilir/Terpeleset... IV Root Cause Analysis Petugas Pemadam Kebakaran Terkena Reruntuhan yang Hangus Terbakar... IV-36 xxii

18 4.32 Root Cause Analysis Petugas Mengalami Gangguan Pernafasan... IV Root Cause Analysis Pekerja Bekerja Tanpa Menggunakan Helm Safety... IV Root Cause Analysis Pekerja Bekerja Tanpa Menggunaka Seragam Anti Api... IV Root Cause Analysis Pekerja Bekerja Tanpa Menggunaka Seragam Anti Api... IV Root Cause Analysis Pekerja Bekerja Tanpa Menggunakan Sarung Tangan Safety... IV Jumlah Angka Kecelakaan Bencana Kebakaran... IV Ukuran Statistik Kecelakaan dengan ANSI Z IV-43 xxiii

19 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN HALAMAN A Rekap Data Wawancara... A-1 B Data Kuesioner... B-1 C Rekap Kejadian Bencana Kebakaran Kab. Inhil C-1 D Rekap Pelatihan Petugas Pemadam Kebakaran... D-1 E Tabulasi Kuesioner... E-1 F Jurnal... F-1 G Rekap SOP (Standard Operating Procedure) K3... G-1 xxiv