Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar. Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa
|
|
- Yandi Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa Ridwan Febri Sulistianto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstrak Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Menurut kurikulum SMK 2004 pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja dibidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. (Kurikulum SMK 2004: 1). Guru sebagai salah satu komponen manusiawi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) mempunyai peran dalam usaha pembentukan SDM yang potensial dibidang pembangunan. Oleh karena itu, guru harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Berdasarkan uji signifikansi variabel kegiatan belajar mengajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal diperoleh nilai t hitung sebesar 13,678 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga variabel kegiatan belajar mengajar signifikan mempengaruhi variabel prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal. Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang signifikan positif, dengan persamaan regresi Y = 61, ,265 X menunjukkan bahwa kenaikan skor prestasi belajar sebesar 0,265 unit pada konstanta 61,008. Berdasarkan analisis koefisien determinasi dapat dilihat bahwa pengaruh variabel kegiatan belajar mengajar terhadap prestasi belajar SMK Bhakti Persada Kendal sebesar 68%. Ini menunjukkan sumbangan yang cukup tinggi, artinya kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajar siswa dan hal ini merupakan tanggung jawab sekolah untuk lebih meningkatkan kegiatan belajar mengajar dalam menguasai kompetensi mata pelajaran/ diklat yang ada sehingga siswa memiliki daya saing setelah lulus dari sekolah. Berdasarkan temuan penelitian disarankan agar ada penelitian lanjutan untuk mengungkap faktor-faktor lain yang dipandang mampu mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa (diluar variable yang sudah ada). Kata Kunci : Belajar mengajar, Kegiatan belajar PENDAHULUAN Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalani kehidupan di masa yang akan datang. Menurut kurikulum SMK 2004 pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung
2 bekerja dibidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. (Kurikulum SMK 2004: 1). Guru sebagai salah satu komponen manusiawi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) mempunyai peran dalam usaha pembentukan SDM yang potensial dibidang pembangunan. Oleh karena itu, guru harus berperan serta secara aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang. Dalam rangka ini, guru tidak semata-mata sebagai pengajar (transfer of knowledge), tetapi juga sebagai pendidik (transfer of value) dan sekaligus sebagai pembimbing yang memberikan pengarahan dan menuntun siswa dalam belajar. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi antara guru dan siswa yang cukup dominan. Proses interaksi antara guru dan siswa tidak semata-mata hanya tergantung cara atau metode yang dipakai, tetapi komponen-komponen lain juga mempengaruhi keberhasilan dalam interaksi belajar mengajar. Komponen-komponen tersebut, antara lain: guru, siswa, metode, alat/ teknologi, sarana dan tujuan (A. M. Sardiman 2004:173). Salah satu kelemahan mendasar yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) terletak pada interaksi antara guru dan siswa pada saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Dalam rangka ini, guru harus menguasai berbagai metode pembelajaran dan memilih metode yang tepat sesuai dengan tujuan kompetensi, tingkat kecerdasan serta lingkungan dan kondisi setempat. Metode sebagai komponen pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pembelajaran. Guru sebagai pengarah dan pembimbing tidak hanya pandai dalam memilih metode pembelajaran namun usaha guru untuk mengoptimalkan komponen-komponen pembelajaran diperlukan dalam rangka meningkatkan keberhasilan. Motor Bensin adalah materi diklat yang tidak hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman saja, tetapi juga memerlukan berbagai keterampilan mental. Dari cakupan tersebut, keterampilan mental yang diperlukan dalam pelajaran motor bensin, antara lain: daya ingat, daya abstraksi, penerapan, analisis dan sintesis dalam pemecahan masalah. Pelajaran motor bensin yang tergabung dalam program produktif diberikan sebanyak 7 jam pelajaran setiap minggunya yang terdiri dari kompetensi-kompetensi yang harus dikuasai siswa. Kompetensikompetensi yang dipelajari saling berkaitan dan merupakan satu kesatuan. Apabila penguasaan siswa pada kompetensi sebelumnya kurang, dimungkinkan sulit untuk menguasai kompetensi selanjutnya. Keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang bersangkutan. Seperti kita ketahui prestasi tiap-tiap individu dipengaruhi oleh banyak faktor, baik yang berasal dari dalam diri siswa maupun yang berasal dari luar diri siswa. Menurut Anni (2004:14) Prestasi belajar dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal dalam proses pembelajaran. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, kondisi psikis dan kondisi sosial sedangkan kondisi eksternal mencakup lingkungan yang ada pada proses belajar dan pembelajaran.
3 Prestasi belajar motor bensin di SMK Bhakti Persada Kendal belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Nilai rata-rata siswa masih berada pada batas minimal yang dipersyaratkan, karena masih banyak siswa yang mendapat nilai rendah. Sesuai dengan kenyataan yang ada di SMK Bhakti Persada Kendal nilai rata-rata rapor kelas XI Tahun ajaran 2011/ 2012 adalah sebagai berikut : Kelas Nilai rata rata kelas Kriteria XI TSM A 72,48 Lulus cukup XI TSM B 73,31 Lulus cukup XI TSM C 72,87 Lulus cukup Meskipun ada beberapa siswa yang memiliki prestasi menonjol hal itu belum mampu menciptakan persaingan dalam memperoleh nilai. Selain itu, letak gedung SMK Bhakti Persada Kendal yang berdekatan dengan jalan raya serta fasilitas sekolah yang belum lengkap, seperti: tidak tersedianya tempat praktik, tidak dimanfaatkannya perpustakaan dengan baik serta buku paket yang tidak dimiliki siswa dimungkinkan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Padahal sekolah sebagai tempat belajar perlu didesain sebagai tempat yang menyenangkan. Oleh karena itu baik faktor internal maupun eksternal perlu diperhatikan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar. TINJAUAN PUSTAKA Hakikat Belajar Belajar bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti: berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain aspek yang terdapat pada individu. Belajar meliputi tidak hanya mata pelajaran, tetapi juga penguasaan, kebiasaan, persepsi, kesenangan atau minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan lain dan cita-cita (Hamalik 2002 : 45). Dengan demikian, seseorang dikatakan belajar apabila terjadi perubahan pada diri orang yang belajar akibat adanya latihan dan pengalaman melalui interaksi dengan lingkungan. Ciri-Ciri Belajar Ciri-ciri kegiatan belajar sebagai berikut: a) Belajar adalah aktivitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar baik aktual maupun potensial. b) Perubahan itu pada dasarnya berupa didapatnya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama. c) Perubahan itu terjadi karena usaha atau dengan usaha.
4 Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh peserta didik di dalam kegiatan belajar mengajar yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai dari hasil evaluasi yang diberikan oleh guru. Penilaian Hasil Belajar Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan secara langsung pada saat peserta didik melakukan aktivitas belajar, maupun secara tidak langsung melalui bukti hasil belajar sesuai dengan kriteria kinerja (performance criteria). METODE PENELITIAN Populasi Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Bhakti Persada Kendal. Adapun seluruh populasi berjumlah 90 siswa yang terbagi dalam tiga kelas, yaitu kelas XI TSM-A, XI TSM-B dan XI TSM-C. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto 2002: 109). Dalam penelitian ini pengambilan sampel didasarkan pada pendapat Arikunto (2002 : 112) yang menyatakan apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika jumlah subyeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Karena populasi penelitian ini sebanyak 90 siswa maka sampel yang diambil adalah 90 siswa atau semua dari jumlah populasi yang ada. Metode Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dari suatu penelitian merupakan langkah yang sangat penting, karena dari data yang diperoleh digunakan untuk menguji hipotesis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket dan dokumentasi. 1. Angket (kuesioner) Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto 2002:128). Dalam penelitian ini metode angket digunakan untuk memperoleh data tentang kegiatan belajar mengajar. Angket yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk angket langsung, tertutup dan berskala. Angket langsung maksudnya responden menjawab pertanyaan tersebut sesuai dengan keadaan dirinya, tertutup dalam hal ini yaitu responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan, dan berskala artinya bahwa jawaban yang dipilih responden mempunyai nilai berskala.
5 2. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto 2002:206). Metode ini digunakan untuk memperoleh data hasil perolehan nilai rata-rata dari tiap-tiap sub kompetensi dalam mata diklat produktif motor bensin siswa kelas XI SMK Bhakti Persada Kendal. HASIL PENELITIAN Hasil Analisis Deskriptif Kegiatan Belajar Mengajar Berdasarkan hasil pengumpulan data mengenai variabel kegiatan belajar mengajar diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 71, skor terendah sebesar 20, skor rata-rata kegiatan belajar mengajar sebesar 57,43 dan standar deviasi sebesar 10,78. Untuk menetapkan besar interval pada distribusi bergolong, penyekoran dengan skala bertingkat 5 (5 kategori), maka skor tertinggi sebesar 71 dan skor terendah sebesar 20 maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: Interval = Skor tertinggi Skor terendah = 10, Berdasarkan interval tersebut dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi bergolong sesuai kategori jawaban angket mengenai kegiatan belajar mengajar sebagai berikut: Tabel 1. Deskripsi Kegiatan Belajar Mengajar (X) Interval Kategori Frekuensi Persentase Rendah Sekali 6 6,7% Rendah 0 0,0% Cukup 1 1,1% Tinggi 33 36,6% Tinggi Sekali 50 56,6% Sumber: Data Primer Diolah, Output SPSS (Lampiran 3) Jumlah % Dari tabel di atas menunjukkan bahwa skor terbanyak pada rentangan dan yaitu sebanyak 50 orang (56,6%) ada pada kategori tinggi sekali, pada rentangan sebanyak 33 orang (36,6%) pada kategori tinggi pada rentang sebanyak 1 orang (1,1%) pada kategori cukup dan pada rentang sebanyak 6 orang (6,7%) pada kategori rendah sekali. Sedangkan dilihat dari angka rata-rata hitung (mean) sebesar 57,43 sedangkan rata-rata ideal sebesar 45,5 yang dihitung dari ( )/2, maka rata-rata hitung lebih besar dari rata-rata ideal (57,43 > 45,5), sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar memiliki kecenderungan ke arah tinggi sekali. Selengkapnya dapat dilihat pada diagram batang berikut ini:
6 Diagram 1. Kegiatan Belajar Mengajar Tinggi Sekali Tinggi Cukup Rendah Rendah Sekali Kegiatan Belajar Mengajar Tinggi Sekali Tinggi Cukup Rendah Rendah Sekali Dari grafik diagram batang tersebut di atas terlihat bahwa kegiatan belajar mengajar memiliki kecenderungan ke arah tinggi. Hasil Analisis Deskriptif Prestasi belajar Berdasarkan hasil pengumpulan data mengenai variabel prestasi belajar diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 83, skor terendah sebesar 70, skor rata-rata prestasi belajar sebesar 76,26 dan standar deviasi sebesar 3,47. Interval yang digunakan dalam prestasi belajar adalah sebagai berikut: Kriteria prestasi belajar 0,00 6,99 : Belum lulus 7,00 7,99 : Lulus cukup 8,00 8,99 : Lulus baik 9,00 10,00 : Lulus amat baik Berdasarkan interval tersebut dapat digunakan untuk membuat tabel distribusi frekuensi bergolong sesuai kategori jawaban angket mengenai prestasi belajar sebagai berikut: Tabel 2. Deskripsi Prestasi belajar (Y) Interval Kategori Frekuensi Persentase 0,00 6,99 Belum lulus 0 0,0% 7,00 7,99 Lulus cukup 71 78,9% 8,00 8,99 Lulus baik 19 21,1% 9,00 10,00 Lulus amat baik 0 0,0% Jumlah %
7 Sumber: Data Primer Diolah, Output SPSS Dari tabel di atas menunjukkan bahwa skor terbanyak pada rentangan 7,00 7,99 sebanyak 71 orang (78,9%) pada kategori Lulus cukup, pada rentangan 8,00 8,99 sebanyak 19 orang (21,1%) pada kategori Lulus baik. Diagram 2. Prestasi belajar Lulus amat baik Lulus baik Lulus cukup Belum lulus Prestasi Belajar Lulus amat baik Lulus baik Lulus cukup Belum lulus Dari grafik diagram batang tersebut di atas terlihat bahwa prestasi belajar siswa memiliki kecenderungan ke lulus cukup. Uji Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah Ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan belajar mengajar (X) terhadap prestasi belajar (Y) siswa SMK Bhakti Persada Kendal, baik secara parsial maupun bersama-sama. Hipotesis penelitian yang diuji adalah Ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan belajar mengajar (X) terhadap prestasi belajar (Y) siswa SMK Bhakti Persada Kendal, dinyatakan dalam bentuk persamaan regresi Y = 61, ,265 X. Uji signifikansi persamaan regresi dapat disajikan dalam tabel berikut:
8 Tabel 3. Signifikansi Kegiatan Belajar Mengajar terhadap Prestasi Belajar Model 1 (Cons tant) KBM Sumber: Data Primer Diolah, Output SPSS Berdasarkan uji signifikansi variabel kegiatan belajar mengajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal diperoleh nilai t hitung sebesar 13,678 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga variabel kegiatan belajar mengajar signifikan mempengaruhi variabel prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal. Coe fficients a Unstandardiz ed Coefficients a. Dependent Variable: Has il Belajar Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang signifikan positif, dengan persamaan regresi Y = 61, ,265 X menunjukkan bahwa kenaikan skor prestasi belajar sebesar 0,265 unit pada konstanta 61,008. Kekuatan pengaruh antara hasil belajar kerja terhadap kegiatan belajar mengajar dinyatakan dalam koefisien regresi sebesar 0,825 dengan signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak, yang berarti hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara kegiatan belajar mengajar dengan prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal dapat diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat diketahui setiap kenaikan satu skor kegiatan belajar mengajar akan diikuti naiknya skor prestasi belajar. Model 1 Standardi zed Coefficien ts B Std. Error Beta t Sig Tabel 4. Koefisien Determinasi Model Summ ary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.825 a a. Predictors: (Constant), KBM Sumber: Data Primer Diolah, Output SPSS Melihat tabel di atas, nilai pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya sebesar R = 0,825, hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak, yang berarti bahwa hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara kegiatan belajar mengajar dengan prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal dapat diterima kebenarannya. Dengan demikian dapat diketahui setiap kenaikan satu skor kegiatan belajar mengajar akan diikuti naiknya skor hasil belajar.
9 Nilai R Square sebesar 0,680, maka dapat diketahui besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya adalah sebesar 68% sedangkan sisanya sebesar 32% dipengaruhi faktor lain selain faktor kegiatan belajar mengajar. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis deskripsi dan analisis regresi dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Berdasarkan uji signifikansi variabel kegiatan belajar mengajar terhadap prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal diperoleh nilai t hitung hitung sebesar 13,678 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga variabel kegiatan belajar mengajar signifikan mempengaruhi variabel prestasi belajar siswa SMK Bhakti Persada Kendal. Ini berarti semakin baik kegiatan belajar mengajar, semakin baik pula prestasi siswa. Diharapkan semua pihak baik pihak sekolah, guru dan siswa dapat bekerja sama dalam meningkatkan prestasi dalam setiap mata pelajaran/ diklat sehingga siswa mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Sehingga kelak siswa dapat memiliki daya saing yang tinggi dalam dunia usaha atau dunia kerja. 2) Berdasarkan analisis koefisien determinasi dapat dilihat bahwa pengaruh variabel kegiatan belajar mengajar terhadap prestasi belajar SMK Bhakti Persada Kendal sebesar 68%. Ini menunjukkan sumbangan yang cukup tinggi, artinya kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap prestasi belajar siswa dan hal ini merupakan tanggung jawab sekolah untuk lebih meningkatkan kegiatan belajar mengajar dalam menguasai kompetensi mata pelajaran/ diklat yang ada sehingga siswa memiliki daya saing setelah lulus dari sekolah. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. A. M. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Anni, Catharina Tri, dkk Psikologi Belajar. Semarang: UPT Unnes Press. Arifin, Zainal Evaluasi Instruksional: Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung: Rosdakarya. Suharsimi Arikunto Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. 2002a. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara b. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Mahasatya. Darsono, Max, dkk Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
10 Ferdinand, Augusty Structural Equatiuon Modeling dalam penelitian manajemen. Semarang: UNDIP. Ghozali, Imam Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP Hamalik, Oemar Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar baru Algensindo. Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Kurikulum SMK edisi Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. Heru Mugiarso, dkk Bimbingan dan Konseling.Semarang: UPT MKK UNNES Moh Nazir Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Dwi Retnowati Pengaruh Perhatian Orang Tua, Motivasi belajar dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas II SMK 1 Cokroaminoto Banjarnegara Tahun Pelajaran Rohani, Ahmad Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Setyo. S, Harning Pengaruh Disiplin belajar, Lingkungan Keluarga Dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Semester I Tahun ajaran SMAN 1 Gemolong kabupaten Sragen. Sudjana Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Supranto, Johanes Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. Jakarta: Asdi Mahasatya. Sumadi Suryabrata Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tu u, Tulus Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Bimo Walgito Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi.
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki
Lebih terperinciKata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi
Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap hipotesis dari permasalahan yang diangkat mengenai Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar
Lebih terperinciPengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa
Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa Agus Sunyoto (08320005) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNNES
FAKULTAS EKONOMI UNNES PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS DAN FASILITAS GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA Andaru Werdayanti 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t
95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kebiasaan belajar terhadap
Lebih terperinciHepi Supriyadi* Subagyo** ABSTRAK
288 Pengaruh Motivasi Belajar Kejuruan dan Fasilitas Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Sistem Kelistrikan Otomotif Di Smk Muhammadiyah 1 Patuk Gunung Kidul Yogyakarta. Skripsi.
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif
Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Ary Srimaryanto (09320009) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar
Lebih terperinciHarianto Widyantoro* Tarto Sentono** ABSTRAK
254 Pengaruh Prestasi Menggambar Teknik dan Motivasi Praktik Otomotif Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Mesin Otomotif SMK Al Munawwarah Cilacap Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Program
Lebih terperinciGardan. Vol. 4 No. 2, Nopember
PENGARUH PERAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN ALAT UKUR Veny Widayanti (123282-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang masalah. Mutu belajar
Lebih terperinciJurnal Taman Vokasi Vol. 1. No
226 Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Praktik dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Hasil Evaluasi Belajar Akhir Semester Mata Pelajaran Kerja Bangku Siswa Kelas I Jurusan Teknik Permesinan SMK Pembangunan Kutowinangun
Lebih terperinciPengaruh Media Animasi pada Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Terhadap Pemahaman Siswa
Pengaruh Media Animasi pada Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Terhadap Pemahaman Siswa Slamet Anwar (09320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Permasalahan yang diungkap dalam
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO Kumalasari Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS
Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Suyanti (09130037-ST) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Masalah penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN
HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN Yuliani Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo yuliani.saja91@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciHubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan. Praktek Kerja Industri Siswa
Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan Praktek Kerja Industri Siswa Ahmat Su udi (10320089 ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Perkembangan teknologi terutama di bidang otomotif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
KONTRIBUSI LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA
PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA Nurlaela Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo nurlaelapwr@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Febriani Fitriastuti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo febri.vitri@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Metode penelitian adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan dengan
Lebih terperincihlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang
Lebih terperinciVol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM REM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM SISWA KELAS XII TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PANCASILA KUTOARJO Oleh Email : Faisal Dwi Hermawan, Widiyatmoko,
Lebih terperinciPengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik
Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik Yohanes Sularso (07140099) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012
PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090
Lebih terperinciPengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan. Praktek Otomotif Siswa. Budi Riyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang
Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Praktek Otomotif Siswa Budi Riyanto (09320046) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstraksi Pendidikan merupakan suatu rangkaian kegiatan komunikasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut ragam penelitian ditinjau dari bidangnya, penelitian ini termasuk dalam bidang penelitian akademis atau pendidikan. Ditinjau dari tempatnya,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN
Lebih terperinciPENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO
PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO Sunarti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo sunarti.panuntun@ymail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPengaruh Kepedulian Orang Tua Terhadap Perilaku Belajar Siswa Kelas
Pengaruh Kepedulian Orang Tua Terhadap Perilaku Belajar Siswa Kelas Sugih Panuntun (0612048) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Untuk mencapai prestasi belajar yang baik dan optimal
Lebih terperinciPengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar. Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Abdul Rosid ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang
Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Abdul Rosid (09320086) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Konsep pendidikan nasional dewasa ini mengacu kepada
Lebih terperinciPENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Panca Indah Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciHubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik
Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik Umiyatun (0614052) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara kemampuan numerik peserta didik terhadap
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN
Lebih terperinciStudi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin
Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin Arief Wijayanto (09320084-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNNES
FAKULTAS EKONOMI UNNES PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, DAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Ketut Sudarma 1 Eva M. Sakdiyah 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui
Lebih terperinciPENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG
PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG Ida Yulianti Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO Sari Mulyaningsih Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
KONTRIBUSI SIKAP BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PEMBELAJARAN DOSEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN LANJUT I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN
Lebih terperinciPENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG
PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG Oleh Email : Prastiyo, Bambang Sudarsono, Pendidikan Teknik Otomotif,
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu kepribadian guru (X) dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Pada bagian ini dijelaskan mengenai distribusi jawaban responden terhadap variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu kepribadian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa kelas
Lebih terperinciOikonomia Volume 2 Nomor 1
KORELASI ANTARA SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN KONTINUITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO Nurul Lailatul Khasanah Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi
STUDI TENTANG PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT
PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT DAN EMOSIONAL QUOTIENT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA MATAKULIAH PENGANTAR AKUNTANSI I MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI IKIP PGRI BOJONEGORO TAHUN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi
90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Media Tanam Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Terong (Solanum melongena) Fahruddin
Korelasi Antara Kemampuan Merespon Pelajaran Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Terpadu Kelas VII SMP Negeri 2 Monta Tahun Pelajaran 2013/2014 Fahruddin Abstrak: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN
PENGARUH PERHATIAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Rahayu Puji Lestari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI I SIMO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN PRODUKTIF 1 DI SMK NEGERI 1 GORONTALO
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISKUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATAPELAJARAN PRODUKTIF 1 DI SMK NEGERI 1 GORONTALO Junira Hilumalo 911409106 Yulianto Kadji Irawati Abdul S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus
90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas
Lebih terperinciPENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO
PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO Chulasoh Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo chu.lasoh@yahoo.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARI 2016: 67-74 HUBUNGAN PENGETAHUAN TEORI TEKNIK PEMESINAN DAN KEMAMPUAN PRAKTIK TEKNIK PEMESINAN DENGAN KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Dedik Hariyanto Eddy
Lebih terperinciKata Kunci: Remedial teaching
PELAKSANAAN REMEDIAL TEACHING MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMA NEGERI KABUPATEN REMBANG Joko Widodo 1 Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana kemampuan guru dalam mendiagnosis kesulitan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI INTENSITAS BELAJAR MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN PADA MATA KULIAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN TAHUN AKADEMIK 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan arah dasar penelitian, sehingga akan memudahkan peneliti untuk mengerjakan dan mencari data-data yang dibutuhkan untuk menjawab
Lebih terperinciPENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015
PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015 Oleh : Ali Wardani, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga,
54 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data hubungan Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan Masyarakat, dengan prestasi Belajar secara parsial maupun secara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 AMBAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Puji Hartono Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch) kuantitatif. Pada dasarnya penelitian ini mengunakan pendekatan deduktifinduktif,
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE TUGAS TERSTRUKTUR PADA MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI II (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 FEKON UNRI)
Analisis Penerapan Metode Tugas Terstruktur Pada Mata Kuliah Pengantar AkuntansiI II (Nur Azlina & Desmiyawati) ANALISIS PENERAPAN METODE TUGAS TERSTRUKTUR PADA MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI II (Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN LABUHAN BATU
JPMS. Volume 4. Nomor 1. Edisi Nopember 2016. ISSN 2460-593X PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN LABUHAN BATU HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, FASILITAS BELAJAR
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI Azalia Harumi & Joko Kumoro Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia Email: harumiazalia@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG
PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG Agus Suratno Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
Lebih terperinciHubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi
Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2008:11), bahwa metode penelitan deskriptif
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU Oleh Vivi Arrianesti, Gani Haryana, Hardisem Syabrus Pendidikan Ekonomi FKIP-
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN Siti Khurotun Azizah 1, Sri Kustilah 2 Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk
Lebih terperinciArsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data SD Nasima Semarang terletak di Jl. Puspanjolo Selatan No. 53 (024) 7601322, Semarang 50141, Jawa Tengah. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2016. Setelah melakukan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Dan Fasilitas Belajar Serta Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Biologi
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO
PENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO Diah Wulansari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo dhwulansari@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO
PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO Agung Adi Kusuma Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo joni_togel@rocketmail.com
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO Fitri Wijayanti Kurniasari Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo fwijayanti1@gmail.com
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:
PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VII DI SMPN 1 BANYAKAN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA SMK ST. BONAVENTURA 1 MADIUN Sefy Nitya Arlina Pendidikan Akuntansi FPIPS ABSTRAK Kebiasaan belajar menjadi salah satu
Lebih terperinciScaffolding.
ze Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/scaffolding EVALUASI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON (STUDY KASUS MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR MAHASISWA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA A. Tujuan Penelitian 1. Ingin mengetahui bagaimana perhatian orang tua pada anak siswa kelas IV SD Gayamsari 05 Semarang.. Ingin mengetahui sejauh mana pengamalan keagamaan siswa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, data pada Bab IV dapat dikemukakan tiga kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah: 1. Terdapat pengaruh positif
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal
Lebih terperinciKEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO
KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Fitriyani Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo Vthree_zhanie@yahoo.com
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi ABSTRAK
Pengaruh Pemberian Tugas Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Geografi Zunita Riana Wati (09130020) Mahasiswa Pendidikan Geografi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Belajar yang
Lebih terperinciPengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pengaruh Tingkat Disiplin Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Nokwanti (0612035) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Prestasi merupakan hasil yang dicapai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNNES
FAKULTAS EKONOMI UNNES PENGARUH DISIPLIN SISWA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI P.Eko Prasetyo 1 Harry Muliadi 2 Abstrak Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan
BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang
Lebih terperinciPENGARUH KETERSEDIAAN SARANA MENGAJAR DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI
PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA MENGAJAR DAN PELATIHAN GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 SRAGEN ARTIKEL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi
Lebih terperinci