Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin"

Transkripsi

1 Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian TKR Standar Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin Arief Wijayanto ( ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang masalah dalam penelitian ini adanya kesulitan belajar yang diamali siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 2 Semarang pada kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up) yang ditunjukkan oleh prestasi belajar yang kurang optimal padahal prestasi masukan yang ditunjukkan pada nilai Ijazah SLTP nya cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 2 Semarang tahun pelajaran 2011/2012 dan untuk mengetahui beberapa besar faktor-faktor kesulitan belajar siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 2 Semarang tahun pelajaran 2011/2012 pada kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up). Populasi yang digunakan adalah semua siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan tahun 2011/2012 yang berjumlah 120 siswa dengan sampel 90 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket isian tertutup. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil uji coba instrument dengan 30 siswa dan 30 butir soal menunjukkan bahwa semua soal valid dan reabilitas 0,73 lebih besar dari r tabel yang berarti soal reliable. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sub variabel minat 82,59% yang berarti tidak menghambat atau siswa tidak mengalami kesulitan dalam belajar, motivasi 77,15%, pengetahuan 77,83% kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana 70,28 yang berarti cukup menghambat, sedangkan kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang 49,55% yang berarti menghambat atau siswa mengalami kesulitan belajar pada kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up). Jika dilihat skor keseluruhan adalah 7494 dari seluruh skor ideal atau 69,38%. Berdasarkan data maka keseluruhan siswa yang menjadi objek penelitian termasuk memiliki faktor kesulitan belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut faktor yang dominan menjadi penyebab kesulitan belajar siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 2 Semarang adalah kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana dan kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasanara penunjang. Untuk membantu kelancaran belajar siswa maka sebaiknya perlu dukungan dari orang tua dan pihak sekolah supaya semangat siswa dalam belajar dengan cara menyediakan sarana dan prasarana penunjang yang memadai. Kata Kunci : Kesulitan belajar, Kompetensi pemeliharaan dan penyetelan mesin PENDAHULUAN Sekarang ini persaingan antar bangsa akan semakin tajam dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Keberhasilan suatu bangsa akan ditentukan seberapa besar kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh mutu pendidikan sebagai pemasok sumber daya manusia. Dunia pendidikan akan memegang peranan yang strategis dan menentukan dalam kehidupan bangsa Indonesia pada masa yang akan datang. Kegiatan pendididikan hakekatnya merupakan suatu kegiatan yang sesuai dengan adanya manusia. Artinya sejak adanya manusia telah

2 ada usaha-usaha pendidikan dalam rangka memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk hidup secara mandiri dalam masyarakat. Sistem pendidikan yang dianut oleh setiap negara akan mewarnai operasional pendidikannya, baik menyangkut isi, bentuk, struktur, kurikulum, maupun komponen pokok kegiatan yang lain. Di sini tampak ada korelasi antara sistem pendidikan dengan tingkat kemajuan dan peradaban suatu bangsa. Makin tinggi kebudayaan suatu bangsa, maka semakin tinggi dan kompleks proses pendidikan yang terdapat pada bangsa yang bersangkutan. Perbaikan mutu pendidikan tergantung dari perbaikan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh seluruh komponen pembelajaran. Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh mutu pengajaran (Kepala Sekolah dan Guru) serta dukungan administrasi dan ketatausahaan. Banyak kita jumpai di lapangan tidak semua siswa memiliki prestasi belajar yang optimal. Perolehan prestasi belajar siswa yang dibawah rata-rata (underachiever) dengan tingkat intelejensi yang baik, sering dikategorikan sebagai siswa yang memiliki kesulitan belajar. Kenyataan ini menunjukkan bahwa ada masalah yang dihadapi oleh siswa dalam belajarnya. Setiap siswa pernah mengalami kesulitan belajar meskipun dalam tingkat yang berbeda-beda. Keadaan seperti di atas sering dialami oleh lembaga pendidikan diberbagai jenjang. Kondisi yang sama juga dialami oleh SMK Muhammadiyah 2 Semarang berdasarkan pengamatan guru di sekolah ini. Pada Program Keahlian TKR banyak dari siswa yang memperoleh pretasi belajar dibawah ratarata. Untuk Program Produktif nilai yang dinyatakan lulus menurut standar kompetensi harus lebih dari sama dengan tujuh puluh. Berdasarkan data dari nilai Rapor siswa kelas XI pada standar kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up) nilai yang dicapai siswa hanya 41% yang memenuhi standar kelulusan, sedangkan 59% tidak memenuhi standar kelulusan. Ini menunjukan bahwa siswa kurang optimal dalam mencapai prestasi belajar. Keadaan di atas menunjukkan adanya permasalahan yang dialami oleh siswa dalam belajar. Siswa yang memiliki kesulitan belajar pada Program Keahlian TKR harus dibantu supaya dapat keluar dari kesulitan yang dialaminya. Pemecahan yang terprogram akan membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Upaya untuk memecahkan kesulitan belajar hanya dapat dilakukan oleh guru jika faktor penyebab kesulitan belajar dapat diidentifikasi dengan baik. Berdasarkan pemahaman inilah, ingin dilakukan penelitian tentang faktor-faktor kesulitan belajar siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 2 Semarang tahun pelajaran Keberhasilan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan prestasi belajar. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Belajar Belajar adalah suatu proses perubahan yaitu perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan belajar merupakan kegiatan

3 yang paling pokok dalam proses pendidikan di sekolah secara keseluruhan. Dapat diartikan bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Pandangan seseorang tentang belajar akan mempengaruhi tindakan tindakannya yang berbeda tentang belajar. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan Hasil observasi empirik di lapangan mengindikasikan, bahwa sebagian besar lulusan sekolah menengah kejuruan kurang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sulit untuk dilatih kembali, dan kurang bisa mengembangkan diri. Temuan tersebut tampaknya mengindikasi bahwa pembelajaran di SMK belum banyak menyentuh atau mengembangkan kemampuaan adaptasi peserta didik. Studi tersebut juga memperoleh gambaran bahwa sebagian lulusan SMK tidak bisa diserap di lapangan kerja, karena kompetensi yang mereka miliki belum sesuai dengan tutuntan dunia kerja. Kondisi itulah kurikulum SMK Edisi 2004 disempurnakan dengan adanya Spektrum 2008 yang mana kurikulum ini menuntut setiap peserta didik memiliki kompetensi sesuai dengan program keahlian yang diambilnya. SMK menyelengarakan pendidikan dan pelatihan berbagai program keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja. Program keahlian tersebut dikelompokkan menjadi bidang keahlian sesuai dengan kelompok bidang industi/usaha/profesi. Penamaan bidang keahlian dan program keahlian pada kurikulum SMK Spektrum 2008 dikembangkan yang mengacu pada pencapaian per-standar kompetensi pada tiap masing program normatif, adaptif dan produktif. Program produktif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja, sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (Kurikulum SMK Edisi 2004). Untuk Program Keahlian TKR pada Program Produktif terdapat beberapa mata diklat diantaranya adalah mata diklat Perawatan dan Perbaikan Motor Otomotif. Kemudian dalam mata diklat tersebut terdidri dari beberapa kompetensi diantaranya adalah kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up). Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up) Tune Up adalah mengembalikan kondisi kendaraan pada keadaan semula. Dapat dikatakan bahawa Tune Up itu menyetel mesin agar kembali seperti sedia kala. Seperti kita ketahui, bahwa mobil terdiri dari sejumlah komponen, dandengan dioperasikannya kendaraan dalam waktu tertentu, maka kemampuan komponen yang berfungsional (termasuk minyak pelumas) akan berkurang karena terjadi keausan, memburuk, berkarat, atau ada bagian-bagian yang perlu penyetelan. Perubahan-perubahan ini meskipun lambat tetap berlangsung pada bagian-bagian tertentu. Oleh sebab itu mesin perlu pemeriksaan, pembersihan, penyetelan atau penggantian, agar kemampuan mesin tetap berada pada kondisi baik atau optimal. Dengan melakukan pemeriksaaan, berarti membatasi menurunnya kemampuan dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih berat pada mesin.

4 Perlu diperhatikan, dalam, melakukan Tune Up, antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lainnya berhubungan, dan untuk memperoleh hasil yang diharapkan sebaiknya pekerjaan Tune Up dilakukan dengan mengikuti urutannya. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar Faktor yang mempengaruhi belajar dapat berasal dari berbagai faktor. Secara garis besar faktor yang mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut pendapat Sukirin (1976 :64) dikatakan bahwa faktor internal berkaitan dengan faktor siswa dan faktor eksternal berkait dengan faktor diluar siswa, seperti : faktor sosial, budaya, lingkungan fisik dan lingkungan spiritual. Masalah Belajar dan Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Kesulitan belajar merupakan hambatan yang dihadapi siswa dalam proses belajar. masalah belajar adalah segala problema yang menghambat atau mengganggu proses belajar atau pencapaian tujuan belajar. Beragam manifestasi dan penyebab kesulitan belajar mengharuskan setiap orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan harus menetapkan criteria kesulitan belajar. Kriteria ini untuk menentukan apakah perilaku yang diperlihatkan siswa tergolong kesulitan belajar. Kriteria yang dijadikan patokan menjadi 4 hal, yaitu : 1. Tujuan pendidikan 2. Kedudukan dalam kelompok 3. Perbandingan antara potensi dan prestasi 4. Kepribadian METODE PENELITIAN Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan digeneralisasikan sebagai sampel penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas XI Program Keahlian TKR SMK Muhammadiyah 2 Semarang Tahun ajaran sejumlah 120 orang siswa yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas XI TKR 1 sejumlah 40 siswa, kelas XI TKR 2 sejumlah 40 siswa dan kelas XI TKR 3 sejumlah 40 siswa. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dapat mewaliki dan mencerminkan keadaan populasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 90 siswa dengan rincian sebagai berikut kelas XI TKR 1 sejumlah 30 siswa, kelas XI TKR 2 sejumlah 30 siswa dan kelas XI TKR 3 sejumlah 30 siswa.

5 Variabel Penelitian Variabel yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah faktor0faktor kesulitan belajar siswa kelas XI (Dua belas) dalam Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up). VAriabel tersebut masih dapat dirinci ke dalam sub variable yaitu : 1. Faktor siswa, meliputi : a) Minat b) Motivasi c) Pengetahuan 2. Faktor Fasilitas dan Sarana Penunjang, meliputi : a) Kualitas dan Kuantitas sarana dan prasarana b) Kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang. Metode Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuesioner (angket, dan dokumentasi). 1. Metode Angket. Kuesioner adalah suatu alat pengumpul data atau informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pernyataan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh respoden. Kuesioner dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Dipandang dari cara menjawab, kuesioner dibagi : a) Kuesioner terbuka, yaitu member kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri. b) Kuesioner tertutup, yaitu sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Berdasarkan pembagian kuesioner tersebut, maka dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Tabel 1. Kisi-kisi Angket Penelitian No Variabel Sub Variabel Indikator No. Soal 1 Faktor Siswa Minat Motivasi Mengikuti Pelajaran 1 Mencatat 2 Mempelajari kembali materi pelajaran 3 Membaca buku otomotif 4 Bertanya 5 Perhatian terhadap pelajaran 6 Mengikuti Pelajaran 7 Perhatian siswa 8 Motivasi menambah pengetahuan 9 Menyerap ilmu 10 Pengetahuan Tune UP 11,12,13 Pengetahuan Kemampuan Menganalisis 14,15 2 Faktor fasilitas Kualitas dan Kualitas alat praktik 16

6 sarana dan prasarana Kuantitas Peralatan Praktik di Sekolah Kemempuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana Kuantitas alat praktik 17 Pelaksanaan praktik 18 Media pengajaran 19 Perawatan Sar-Pra 20 Suasana ruang praktik 21 Kesulitan mencari tempat praktik 22 Kemampuan menyedakan alat praktik 23 Kepemilikan alat praktik dirumah 24 Kemampuan orang tua memberi biaya 25,26 Persediaan komponen 27 Kemauan menyediakan komponen 28 Kondidi alat praktik dirumah 29 Kemampuan orang tua memberi alat bantu Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan cara untuk memperoleh data dengan jalan menyelidiki bendabenda tertulis seperti buku, majalah, prasasti, notulen rapat, dan sebagainya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode dokumen untuk memperoleh data tentang siswa yang mengalami kesulitan belajar. Dokumen yang diselidiki adalah buku rapor dan buku legger nilai. HASIL PENELITIAN 1. Hasil Pengujian Instrumen Untuk memperoleh tes yang baik, maka perangkat tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu. Dalam penelitian ini uji coba dilakukan kepada 30 siswa dengan 30 butir soal. Dari hasil perhitungan diperoleh semua soal valid dan memiliki reabilitas sebesar 0,73 hasil ini lebih besar dari r tabel sehingga soal rei;abel. Untuk perhitingan validitas dan reliabilitas instrumen dapat dilihat pada lampiran 6,7 dan Hasil Analisis Data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase. Berdasarkan perhitungan hasil penelitian diperoleh, faktor kesulitan belajar siswa dari sub variabel minat 82,59% yang berarti tidak menghambat, sub variabel motivasi 77,15% yang berarti cukup menghambat, variabel pengetahuan 77,83% yang cukup tidak menghambat, sub variabel kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana 70,28% yang berarti cukup menghambat, dan sub variabel kemampuan orang tua dalam menyedikan sarana dan prasarana oenunjang 49,55% yang berarti siswa mengalami hambatan.

7 Dari hasil pengujian instrument data diperoleh data kepada 30 siswa dengan 30 butir soal. Dari hasil perhitungan diperoleh semua soal valid dan memiliki reabilitas sebesar 0,73 hasil ini lebih besar dari r table sehingga soal reilabel. Perhitungan analisis data diperoleh hasil yaitu, factor kesulitan belajar siswa dari sub variable minat 82,59% yang berarti tidak menghambat, sub variable motivasi 77,15% ytang berarti cukup menghambat, variable pengetahuan 77,83% yang cukup tidak menghambat, sub variable kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana 70,28% yang berarti cukup menghambat, dan sub variable kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang 49,55% yang berarti siswa mengalami hambatan. Observasi yang dilakukan peneliti dilapangan bahwa SMK Muhammadiyah 2 Semarang untuk program Keahlian Kendaraan Ringan memiliki 3 laboratprium yaitu, laboratorium sepeda motor dan 2 laboratprium mobil. Sarana dan prasarana yang dimiliki SMK Muhammadiyah 2 Semarang antara lain 5 buah mobil, 8 buah engine stand, 6 buah sistem kelistrikan, 8 sepeda motor dan peralatan-peralatan yang lain. Sistem yang dijalankan dalam proses kegiatan belajar mengajar untuk program produktif adalah sistem blok, dimana siswa diberi materi terlebih dahulu kemudian baru praktek. Melihat kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang dimiliki SMK Muhammadiyah 2 Semarang maka proses belajar mengajar pada kompetensi pemeliharaan dan penyetelan mesin (Engine Tune Up) cukup mengalami hambatan, karena dalam praktik siswa tidak dapat melaksanakan praktik satu persatu, mengingat waktu yang dibutuhkan dalam pemeliharaan dan penyetelan mesin (Engine Tune Up) cukup lama lebih dari satu setengah jam. Sehingga dalam praktik siswa bekerja bersama/kelompok. Dari evaluasi yang dlaksanakan oleh guru, untuk kelas XI program keahlian teknik mekanik otomotif memperoleh prestasi kurang optimal. Pada kompetensi pemeliharaan dan penyetelan (Engine Tune Up) nilai yang dicapai siswa hanya 41% yang memenuhi standar kelulusan. Hasil penelitian analisis masing-masing sub variable menunjukkan bahwa sub variable minat tidak menghambat atau siswa tidak mengalami kesulitan belajar, sedangkan motivasi dan pengetahuan cukup mengahambat. Sedangkan dari sub variable kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang mengalami hambatan. Data dari penelitian ini dapat digunakan untuk menjawab permasalahan tentang factor-faktor kesulitan belajar siswa kelas XI program keahlian teknik kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 2 Semarang tahun pelajarn Uraian diatas menggambarkan yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa dalam kompetensi pemeliharaan dan penyetelan mesin (Engine Tune Up) adalah kurangnya kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang.

8 KESIMPULAN Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan faktor-faktor kesulitan belajar siswa dalam kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up) sebagai berikut : 1. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa berasal dari dalam siswa yang terdiri dari minat, motivasi, pengetahuan dan faktor dari luar siswa yang terdiri dari kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, dan kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang. 2. Persentase untuk masing-masiing sub variabel adalah sebagai berikut : a. Faktor dari dalam siswa yang terdiri dari minat sebesar 82,59% yang berarti siswa tidak mengalami hambatan atau tidak mengalami kesulitan belajar, sedangkan motivasi 77,15% dan pengetahuan 77,83% yang berarti cukup menghambat. b. Faktor dari luar siswa yang terdiri dari kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana 70,28% yang berarti cukup menghambat. Sedangkan kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang 49,55% yang berarti menghambat atau siswa mengalami kesulitan belajar. Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada Kompetensi Pemeliharaan dan Penyetelan Mesin (Engine Tune Up) SMK Muhammadiyah 2 Semarang Tahun Pelajaran adalah faktor dari luar siswa yaitu kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan prasarana penunjang dengan prosentase 49,55%. DAFTAR PUSTAKA Ali, Moh Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Darsono, Max, dkk Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press. Hadi, Sutrisno Analisis Regresi. Yogyakarta : Andi Offset. Rachman Konsep Dan Analisis Statistik. Semarang : Semarang IKIP Semarang Press. Ngalim Purwanto, M Psikologi Pendidikan. Jakarta : Depdikbud. Rusdo, Kuto Sutadi, Belajar dan Pembelajaran. Semarang : Depdikbud. Poerwodarminto Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Saleh, A, M Tune Up Dan Perawatan. Jakarta. Slameto Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Salatiga : IKIP UKSW. Sudjana, Nana Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sudjana Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sukirin Pokok-Pokok Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : FIP IKIP Yogyakarta. Suryadi, ACE dan HAR Tilaar Analisis Kebijakan Pendidikan. Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdokarya.

9 Usman, Moh Uzer dan Setiawati, Lilis Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdokkarya. Usman, Moh Uzer Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT Remaja Rodakkarya , Toyota Pedoman Reparasi Mesin Seri 5K. Jakarta : PT. Toyota Astra Motor , Toyota New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT Toyota Astra Motor , Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Garis-Garis Besar Program Pendidikan Dan Pelatihan Produktif. Jakarta : Depdikbud , Kurikulum SMK Edisi Jakarta : Depdikbud.

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal. Terhadap Prestasi Belajar Siswa Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Prestasi Belajar Siswa Hamsa Wicaksana (10320093) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kegiatan pendidikan hakekatnya merupakan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi

Kata Kunci : Minat, Hasil Belajar, Variabel, Uji Signifikansi Hubungan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kompetensi Dasar Perawatan dan Perbaikan Sistem Pengisian Konvensional Bowo Wahyu Hidayat (10320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Kualitas

Lebih terperinci

Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa

Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa Pengaruh Penguasaan Alat Praktik Terhadap Hasil Praktik Siswa Agus Sunyoto (08320005) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang

Lebih terperinci

Andhi Supriyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang

Andhi Supriyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Perbedaan Prestasi yang Menggunaan Alat Peraga dan Tidak Menggunakan Alat Peraga Stand AC Mobil Pada Standar Kompetensi Sistem Air Conditioner Di SMK Al Musyaffa Kendal Andhi Supriyanto (09320061) Mahasiswa

Lebih terperinci

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STAND ALAT PERAGA SISTEM WIPER WASHER GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TKR DI SMK MA ARIF 2 GOMBONG TAHUN 2015/2016 Oleh : Pradipta Yafi Atprivema, Bambang

Lebih terperinci

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Pelajaran Sistem Rem Siswa Juri Winantyo Hadi (09320095) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Berbagai jenis media memiliki

Lebih terperinci

Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan. Praktek Kerja Industri Siswa

Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan. Praktek Kerja Industri Siswa Hubungan Antara Praktek Otomotif Dengan Kesiapan Praktek Kerja Industri Siswa Ahmat Su udi (10320089 ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Perkembangan teknologi terutama di bidang otomotif

Lebih terperinci

PENGARUH PRESTASI TEORI TERHADAP PRESTASI PRAKTIK SISWA SMK N I ADIWERNA TEGAL TENTANG SERVIS SISTEM REM

PENGARUH PRESTASI TEORI TERHADAP PRESTASI PRAKTIK SISWA SMK N I ADIWERNA TEGAL TENTANG SERVIS SISTEM REM PENGARUH PRESTASI TEORI TERHADAP PRESTASI PRAKTIK SISWA SMK N I ADIWERNA TEGAL TENTANG SERVIS SISTEM REM Hendri Siswoyo Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang Masugino Email: masugino_tm@staff.unnes.ac.id,

Lebih terperinci

Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar. Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa

Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar. Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa Pengaruh Kegiatan Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Diklat Motor Bensin Pada Siswa Ridwan Febri Sulistianto (10320100) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstrak Pendidikan harus dilihat

Lebih terperinci

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM REM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM REM SISWA KELAS XII TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PANCASILA KUTOARJO Oleh Email : Faisal Dwi Hermawan, Widiyatmoko,

Lebih terperinci

Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar. Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Abdul Rosid ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang

Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar. Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Abdul Rosid ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Pengaruh Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Abdul Rosid (09320086) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Konsep pendidikan nasional dewasa ini mengacu kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Menurut ragam penelitian ditinjau dari bidangnya, penelitian ini termasuk dalam bidang penelitian akademis atau pendidikan. Ditinjau dari tempatnya,

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KETERAMPILAN DAN SIKAP PRAKTIK SISWA KELAS XII PADA MATA PELAJARAN POWER TRAIN DI SMK N 1 WADASLINTANG Oleh Email : Prastiyo, Bambang Sudarsono, Pendidikan Teknik Otomotif,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Akuntansi SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran 2011/2012, dengan r x1y BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Pengalaman Praktik

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI

JURNAL PTM VOLUME 9, NO. 1, JUNI PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK TEXMACO PEMALANG Aditya Indra Putra Prodi Pendidikan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PAKTIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MOTOR BENSIN SISWA KLAS XI DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Eko Budi Atmoko, Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

Pengaruh Persepsi Siswa Pada Kompetensi Mata Pelajaran Adaptif Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Teknik Pengelasan Siswa

Pengaruh Persepsi Siswa Pada Kompetensi Mata Pelajaran Adaptif Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Teknik Pengelasan Siswa Pengaruh Persepsi Siswa Pada Kompetensi Mata Pelajaran Adaptif Terhadap Kompetensi Mata Pelajaran Teknik Pengelasan Siswa Lukmanul Khakim (08320031) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH POLA BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 ANDONG KELAS VII TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan. Praktek Otomotif Siswa. Budi Riyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang

Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan. Praktek Otomotif Siswa. Budi Riyanto ( ) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Keterampilan Praktek Otomotif Siswa Budi Riyanto (09320046) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP veteran Semarang Abstraksi Pendidikan merupakan suatu rangkaian kegiatan komunikasi

Lebih terperinci

EKSPLORASI KESIAPAN SISWA MEMASUKI DUNIA KERJA PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

EKSPLORASI KESIAPAN SISWA MEMASUKI DUNIA KERJA PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN 247 EKSPLORASI KESIAPAN SISWA MEMASUKI DUNIA KERJA PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN Saeful M. Hidayat 1, Wowo S. Kuswana 2, Sunarto H. Untung 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas

Lebih terperinci

Pengaruh Media Animasi pada Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Terhadap Pemahaman Siswa

Pengaruh Media Animasi pada Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Terhadap Pemahaman Siswa Pengaruh Media Animasi pada Kompetensi Sistem Bahan Bakar Motor Bensin Terhadap Pemahaman Siswa Slamet Anwar (09320090) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Permasalahan yang diungkap dalam

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan. Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa

Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan. Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Peningkatan Hasil Belajar Perawatan Sistem Pendingin Dengan Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Supriyadi (10320009 ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Keberhasilan proses pembelajaran

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam proses penelitian, sehingga dapat memahami objek sasaran yang dikehendaki dalam mencapai tujuan pemecahan masalah. Sedangkan

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD

Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD Budi Ressanto (10320007) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan 80 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi Ibnu Muchamad Romandhon (0712003) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi belajar dapat dilihat dari

Lebih terperinci

KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG

KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG 208 KESIAPAN KERJA SEBELUM DAN SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK DI KABUPATEN BANDUNG Muhammad F. Rizqi 1, Inu H. Kusumah 2, Sulaeman 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi.

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Cimahi, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Keahlian Restoran Jurusan Tata Boga SMK, Jl. Sukarasa No. 136 Cimahi. Peneliti memilih lokasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dikemukakan pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan antara

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh R i s w a n t o NIM

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh R i s w a n t o NIM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DENGAN PENAMBAHAN PEKERJAAN LAS DALAM MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN ARTIKEL E-JOURNAL Oleh R i

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menggunakan jenis penelitian survey karena dalam pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian korelasional, dengan metode kuantitatif. yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Siti Nasirotun (11120060-ST) Mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif

Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Pengaruh Penggunaan Keterampilan Variasi Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Teknik Mesin Otomotif Ary Srimaryanto (09320009) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2003: 11) penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2003: 11) penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (00: ) penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya (tingkat kejelasan) dapat digolongkan sebagai berikut:. Penelitian deskriptif Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hendri Risfandi, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hendri Risfandi, 2014 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi saat ini, menuntut sumber daya manusia memiliki kualitas yang baik agar mampu bersaing dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.yaitu menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan memberikan penfsiran terhadap hasilnya. 1 Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Jenis metode yang digunakan adalah metode Survei. Metode Survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk

Lebih terperinci

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

Cahyo Aji Sakti Nugroho*   Pairun Roniwijaya**   ABSTRAK 235 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Praktik Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Smkn I Sedayu Bantul 2013/2014 Cahyo Aji Sakti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat korelasional. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS Saryatun, Ranto, Danar Susilo Wijayanto Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Rancang penelitian ini dengan menggunakan model penelitian kuantitatif deskriptif korelatif. Menggunakan model penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan suatu metode yang sesuai dengan apa yang akan diselidiki maka akan BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan menggunakan metode yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang tepat pula. Artinya apabila seseorang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian (field research), yakni penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. 1 Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya hambatan guru fisika dalam mengimplementasikan KTSP,

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN

Lebih terperinci

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo Vol.05/No.01/Januari 2015 ISSN: 2303-3738 PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LATAR BELAKANG KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK MOTOR STARTER SISWA KELAS XI TKR DI SMK MA ARIF 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

Oikonomia Volume 2 Nomor 1 KORELASI ANTARA SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN, MOTIVASI BELAJAR DAN KONTINUITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO Nurul Lailatul Khasanah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa

Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa Peningkatan Kompetensi Dasar Memperbaiki Sistem Rem Melalui Metode Cooperative Learning Tipe Group Investigation Pada Siswa Ichsan Busri (07320037) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang ABSTRAK

Lebih terperinci

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014.

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen dengan Metode Video Animasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh Eko Budiono Program studi Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk penyusunan

Lebih terperinci

PENGARUH GURU SERTIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENGARUH GURU SERTIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN PENGARUH GURU SERTIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN Oleh: Syarifudin, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP,

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO 1 KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO Oleh: Hangga Permana Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Lebih terperinci

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN STATIKA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian BAB 3 METODA PENELITIAN Metoda penelitian pendidikan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan suatu pengetahuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN ISSN: 2303-3738 Vol.05/No.01/Januari 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ALAT PERAGA PADA SISTEM STARTER MOBIL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK CIPTA KARYA PREMBUN Oleh: Anton Mujahid, Adhetya

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA Nurlaela Program Studi Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo nurlaelapwr@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR MEKANIK MELALUI PERAGA ALAT UKUR MEKANIK SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR MEKANIK MELALUI PERAGA ALAT UKUR MEKANIK SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN VANOS JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING EDUCATION http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos ISSN 2528-2611, e-issn 2528-2700 Vol.1, No.2, Desember 2016, Hlm.179-188. PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif,yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada

Lebih terperinci

BAB II PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB II PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DAFTAR ISI hal BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah...... 1 B. Identifikasi Masalah... 23 C. Perumusan Masalah...... 27 D. Pembatasan Masalah...... 29 E. Pertanyaan Penelitian...... 32 F. Definisi

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah. beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Pramuka No. 62 Giwangan, Yogyakarta. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Lebih terperinci

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN:

Vol.10/No.01/Juli 2017 ISSN: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MOTOR BAKAR TORAK MELALUI PENGGUNAAN METODE RESITASI PADA SISWA KELAS X SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Ikhbal Awaludin, Arif Susanto Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG ISSN: 2303-3738 Vol.06/No.02/Juni 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOPLING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMKN 1 WADASLINTANG Oleh: Muh. Rohman, Adhetya Kurniawan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Lebih terperinci

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik Yohanes Sularso (07140099) Mahasiswa Pendidikan Sejarah IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Latar belakang

Lebih terperinci

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan

Proses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR PEMBENTUKAN LOGAM KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NASIONAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kuantitatif (correlational studies). Penelitian korelasional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat korelasional dan kuantitatif. Penelitian lapangan merupakan suatu penelitian untuk memperoleh data-data

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS V SD NEGERI KATEGUHAN 2 KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS V SD NEGERI KATEGUHAN 2 KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH PENDIDIKAN ORANGTUA TERHADAP KARAKTER SISWA KELAS V SD NEGERI KATEGUHAN 2 KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini ditinjau

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA GURU DAN SARANA PRAKTIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PRAKTIK TUNE UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK JAKARTA 1

PENGARUH KINERJA GURU DAN SARANA PRAKTIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PRAKTIK TUNE UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK JAKARTA 1 PENGARUH KINERJA GURU DAN SARANA PRAKTIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PRAKTIK TUNE UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK JAKARTA 1 Oleh: Fajar Hadimianto; Dartu. Program Studi Pendidikan Otomotif, Universitas

Lebih terperinci

Minat Masuk Perguruan Tinggi Bagi Siswa Kelas XII. Program Keahlian Teknik Kendaran Ringan (TKR) Pada SMK Di Kecamatan Mranggen

Minat Masuk Perguruan Tinggi Bagi Siswa Kelas XII. Program Keahlian Teknik Kendaran Ringan (TKR) Pada SMK Di Kecamatan Mranggen Minat Masuk Perguruan Tinggi Bagi Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaran Ringan (TKR) Pada SMK Di Kecamatan Mranggen Tarmono (07320029) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi.

III. METODE PENELITIAN. dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-fakta atau. baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi. 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Objek Penelitian Menurut Margiyono S. (2008: 90) Metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang

Lebih terperinci

Gardan. Vol. 4 No. 2, Nopember

Gardan. Vol. 4 No. 2, Nopember PENGARUH PERAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN ALAT UKUR Veny Widayanti (123282-ST) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar belakang masalah. Mutu belajar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini hendak menguji pengaruh Strategi pembelajaran dan Motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik MAN 1 Bandar Lampung pendekatan yang

Lebih terperinci

STUDI TENTANG KETERCAPAIAN STANDAR UJI KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN DI SMK

STUDI TENTANG KETERCAPAIAN STANDAR UJI KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN DI SMK 154 STUDI TENTANG KETERCAPAIAN STANDAR UJI KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN DI SMK Asep R. Saepulloh 1, Nana Sumarna 2, Tatang Permana 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROSES PEMBELAJARAN DAN MODEL PENILAIAN TERHADAP KESIAPAN DALAM MENERIMA KURIKULUM 2013 PADA GURU DI SMA NEGERI 1 POLANHARJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Proses pengembangan media berbantuan komputer pada mata pelajaran Menggambar dengan Sistem CADD terdiri dari: a) Observasi, survei dan wawancara pada objek penelitian,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN JOB SHEET BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI CONVENTIONAL ENGINE TUNE UP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN JOB SHEET BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI CONVENTIONAL ENGINE TUNE UP PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN JOB SHEET BERBASIS PERFORMANCE ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI CONVENTIONAL ENGINE TUNE UP Putri Laxmita Devi 1, M. Burhan Rubai Wijaya 2, Suwahyo 3 1.2.3 Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PRASARANA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK ACUAN PERANCAH DI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PENGARUH PRASARANA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK ACUAN PERANCAH DI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PENGARUH PRASARANA TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PRAKTIK ACUAN PERANCAH DI POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK Azza Arena dan Syafarudin Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Politeknik Negeri Pontianak Abstrak:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : untuk mengetahui adanya pengaruh antara pelayanan sarana prasarana belajar terhadap

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI Faktor-faktor Kesulitan... ( Arum Setiya ) 1 FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI LEARNING DIFFICULTIES FACTORS

Lebih terperinci

Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap. Prestasi Belajar Siswa

Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap. Prestasi Belajar Siswa Pengaruh Minat Belajar dan Persepsi Kerja Terhadap Prestasi Belajar Siswa Listiyantoro Catur Prasetyo (09320019) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Tujuan penelitian adalah: (1) untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis. dianalisis menggunakan metode statistik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis. dianalisis menggunakan metode statistik. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencari pengetahuan baru. Dalam penelitian ini jenis peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JenisdanPendekatanPenelitian Menurut ragam penelitian ditinjau dari bidangnya, penelitian ini termasuk dalam bidang penelitian akademis atau pendidikan. Ditinjau dari tempatnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis

Lebih terperinci

Pengaruh Persepsi Manajemen Bengkel dan Sikap Praktek. Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Pengaruh Persepsi Manajemen Bengkel dan Sikap Praktek. Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pengaruh Persepsi Manajemen Bengkel dan Sikap Praktek Terhadap Prestasi Belajar Siswa Akh Zelani (09320043) Mahasiswa PTM Otomotif IKIP Veteran Semarang Abstrak Sektor pendidikan mempunyai peranan besar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi dengan teknik analisis regresi. Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil 57 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Adapun yang dimaksud Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa angka sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai

Lebih terperinci