DESAIN MODEL RISET KUALITATIF BERBASIS IT. Djuniadi Universitas Negeri Semarang Abstrak
|
|
- Verawati Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESAIN MODEL RISET KUALITATIF BERBASIS IT Djuniadi Universitas Negeri Semarang Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain model riset kualitatif dengan menerapkan teknologi informasi (information technology). Metode yang digunakan dalam penelitian ini pertama melakukan analisis kebutuhan dan kedua melakukan desain model. Hasil peneletian berupa sebuah desain model riset kualitatif dengan menerapkan information technology (IT) yang memfasilitasi wawancara online dengan mode teks dan suara. Pengguna sistem ini meliputi para responden, peneliti/pewawancara dan dibantu oleh admin sistem. Teknologi dan jaringan yang digunakan adalah jaringan internet, sehingga menjangkau respoden dimana saja dan dapat diakses kapan saja. Kata Kunci : riset kualitatif, information technology, jaringan internet PENDAHULUAN Secara umum dikenal ada dua metode riset yaitu kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif mendasarkan pada instrumen untuk mengukur gejala-gejala dan menggunakan statistik untuk mengolah data. Sedangkan metode kualitatif dimulai dari lapangan. Informasi atau data lapangan disarikan maknanya melalui deskriptif analitik. Dengan demikian, riset kualitatif berawal dari data, kemudian memanfaatkan teori untuk bahan penjelas, dan diakhiri dengan mengemukakan teori. Riset kualitatif awalnya didefinisikan sebagai penelitian yang tidak menggunakan angka dan prosedur statistik (Cassell et al., 2006). Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2007) menyampaikan bahwa riset kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif tertulis maupun lisan dari responden dan perilaku yang diamati. Data dikumpulkan dapat dengan menggunakan beberapa teknik pengumpulan data kualitatif yaitu observasi, dokumentasi, wawancara, dan gabungan (Sugiyono, 2008). Wawancara merupakan teknik untuk mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan pula. Ciri wawancara adanya kontak langsung dengan tatap muka antara pewawancara dengan sumber informasi (Sutopo, 2006). Wawancara dapat dilakukan bebas atau terpimpin. Wawancara bebas, pewawancara bebas bertanya apa saja, tetapi tetap mengarah pengumpulan data. Sedangkan wawancara terpimpin, yaitu pewawancara membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci (Sugiyono, 2008). Pertanyaan yang menggelitik adalah bagaimana wawancara dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi (information technology or IT)? Teknologi dan perangkat apa saja yang dapat digunakan? Dan bagaimana pelaporannya? Wawancara mempunyai sifat dasar tatap muka dan langsung. Mode komunikasi atau interaksi dengan IT ada dua yaitu synchronous dan asynchronous. Mode synchronous mempunyai makna koneksi komunikasi dilakukan sama-sama dalam kondisi online sedangkan asynchronous komunikasi dilakukan cukup salah satu yang online (Branon & Essex, 2001). Wawancara lebih tepat menerapkan mode synchronous. Mode synchronous mendukung terjadinya komunikasi antara responden dan pewawancara secara langsung. Sehingga hal ini mencerminkan sifat dasar metode wawancara. Teknologi yang dapat digunakan untuk merealisasi mode synchronous antara lain konferensi video, audio dan chat (Giesbers, 2014). Chatting merupakan aktivitas tanyajawab dengan cara menuliskan apa yang akan dikatakan secara oral menggunakan bantuan ISBN SNPLS Tahun
2 aplikasi chat. Dengan demikian, chat dapat dapat dikatakan sebagai media oral walaupun perwujudnya dengan mengetik di keyboard komputer (Witfelt, et al., 2002). Teknologi chat dapat berjalan dengan menggunakan jaringan internet (Zhang et al., 2007). Konferensi audio juga dikenal sebagai voice over internet protocol (VoIP) merupakan teknologi komunikasi audio melalui jaringan internet yang dilakukan secara langsung (synchronous). Data-data pembicaraan dapat disimpan dan diputar kembali (Pañeda et al., 2008). Sehingga memungkinkan untuk mengimplementasikan wawancara dalam penelitian kualitatif. Perangkat yang digunakan untuk mengakses wawancara online dapat berupa personal computer (PC), laptop, e-tab, smartphone dsb. Bila dikelompok ada dua jenis peralatan yaitu mobile devices dan desktop devices. Dengan peralatan pengakses dan teknologi internet yang digunakan maka aplikasi ini dapat diakses secara mobile dimana saja dan kapan saja. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini pertama melakukan analisis kebutuhan dan kedua melakukan desain model. Hal ini didasarkan pada linear sequential model yang mempunyai lima tahap pengembangan (Pressman, 2001: 28). Dengan demikian metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan desain model riset kualitatif yang menerapkan teknologi informasi sampai pada tahap kedua. Tahap analisis kebutuhan merupakan tahap awal dari pengembangan perangkat lunak. Secara garis besar tahap ini mendiskripsikan kebutuhan sistem, pengguna dan inputproses-output. Sedangkan tahap desain meliputi pengembangan arsitektur sistem dan interaksi pengguna yang difasilitasi sistem. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dapat dipaparkan dalam dua tahap yaitu tahap analisis kebutuhan dan desain. Tahap analisis kebutuhan meliputi deskripsi sistem, pengguna dan inputoutput. Sedang tahap desain meliputi arsitektur sistem dan interaksi. 1. Analisis kebutuhan 1.1. Deskripsi sistem Sistem yang dibangun adalah sistem riset kualitatif berbasis IT. Penerapan IT disini dimaksudkan segala hal yang berkaitan dengan teknologi informasi yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan infrastrukturnya. Fokus dari riset kualitatif yang diimplementasikan adalah penggunaan teknik wawancara dengan teknologi dan jaringan internet, yang dikenal juga sebagai jaringan awan (cloud). Teknik wawancara yang dapat dilakukan terdiri dari dua mode yaitu mode teks dan mode suara. Wawancara mode teks dapat dilakukan karena didukung oleh teknologi chat. Sedangkan, wawancara mode suara didukung oleh teknologi VoIP. Perangkat akses yang dapat digunakan dalam wawancara online ini meliputi personal computer (PC), laptop, e-tab, dan smartphone. Berkaitan dengan itu, untuk mendukung sifat dan karakteristik wawancara maka komunikasinya menggunakan mode synchronous Deskripsi pengguna Sistem riset berbasi IT ini utamanya dipersiapkan untuk dipergunakan oleh responden dan pewawancara. Tentunya juga melibatkan admin sistem. Admin sistem bertugas melakukan administrasi, pemeliharaan, mengatur hak akses, dan pengaturan operasi dari sebuah sistem. Responden mempunyai kewenangan untuk mengakses antar muka ruang wawancara. Jumlah responden ditentukan oleh peneliti/pewawancara. Sedangkan pewawancara bertugas memilih dan menentukan responden. Selain itu, pewawancara bersama responden menetukan jadwal wawancara. Mode wawancara yang dapat dipilih mode teks atau mode suara. 120 SNPLS Tahun 2015 ISBN
3 1.3. Deskripsi input-proses-output Input dari sistem riset kualitatif berbasis IT adalah data-data wawancara antara responden dan pewawancara. Data wawancara yang terkumpul berupa teks dan rekaman suara. Data-data wawancara disimpan dalam basis data dengan dilengkapi propertiesnya yang meliputi hari, tanggal, waktu dan durasinya. Setelah data terkumpul, peneliti melakukan proses analisis untuk memberikan judgment, pertimbangan, tanggapan dan penilaian. Berdasarkan analisis, peneliti dapat membuat keputusan apakah wawancara akan dilanjutkan, baik kepada orang yang sama maupun orang yang berbeda. Tujuan dari wawancara lanjutan untuk mendapat data yang lengkap, dalam dan objektif dari responden. Sehingga kuat dan akurat untuk mengambil kesimpulan penelitian. Output yang ditampilkan oleh sistem meliputi transkrip, rekaman dan kesimpulan dari wawancara. Kesimpulan wawancara didasarkan pada proses analisis peneliti. Transkrip dan kesimpulan dapat ditampilkan dilayar monitor dan juga dapat dicetak menggunakan printer. 2. Desain 2.1. Arsitektur sistem Cloud Sisi Responden Sisi Pewawancara Gambar 1. Desain model riset kualitatif berbasis IT Pengembangan desain model riset kualitatif berbasis IT tampak pada gambar 1. Jaringan yang digunakan merupakan cloud dan menghubungkan semua peralatan akses personal computer (PC), laptop, e-tab, dan smartphone baik pada sisi responden maupun sisi pewawancara. Model arsitektur ini mendukung wawancara yang dilakukan dimana saja dan kapan saja. Persyaratan yang dituntut adalah ada jaringan internet dan ada koneksi ke jaringan internet tersebut. ISBN SNPLS Tahun
4 2.2. Interaksi Interaksi antara pewawancara dengan responden difasilitasi dengan antar muka ruang wawancara yang tampak pada gambar 2. Ada tiga bagian pada ruang wawancara yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Bagian atas berisi judul (Ruang Wawancara), gambar mikropon dan tanda silang (X). Gambar mikropon merupakan tombol untuk memfasilitasi responden atau pewawancara apabila mau berganti pada mode suara. Default antar muka sistem ada pada mode teks. Tanda silang digunakan untuk mengakhiri/penutup ruang wawancara. Bagian tengah merupakan tempat untuk melihat histori wawancara pada mode teks yang sedang berlangsung. Bagian ini dilengkapi dengan scrollbar untuk memfasilitasi melihat histori wawancara pada bgian awal. Bagian bawah merupakan tempat untuk menuliskan teks pada wawancara mode teks. Di tempat ini responden maupun pewawancara menuliskan teks dialog selama proses wawancara. Interaksi wawancara menggunakan mode synchronous. Ruang Wawancara Gambar 2. Ruang wawancara mode teks dan suara SIMPULAN Sistem riset kualitatif berbasis IT yang dibangun mengimplementasikan teknik wawancara dengan menggunakan teknologi dan jaringan internet (cloud). Teknik wawancara yang dapat dilakukan terdiri dari dua mode yaitu mode teks dan mode suara. Perangkat akses yang dapat digunakan dalam wawancara meliputi personal computer (PC), laptop, e-tab, dan smartphone. Pengguna dari sistem ini yaitu responden, peneliti/pewawancara dan admin. Untuk mendukung sifat dan karakteristik wawancara maka interkasi responden dan pewawancara menggunakan mode synchronous. Output sistem dapat berupa transkrip, rekaman dan kesimpulan dari wawancara. Transkrip dan kesimpulan dapat ditampilkan dilayar monitor dan juga dapat dicetak menggunakan printer. 122 SNPLS Tahun 2015 ISBN
5 DAFTAR PUSTAKA Branon, R. F., Essex, C Synchronous and asynchronous communication tools in distance education. TechTrends, Volume 45, Issue 1, p 36. Cassell, C., Buehring, A., Symon, G., Johnson, P Qualitative methods in management research: an introduction to the themed issue. Management Decision Vol. 44 No. 2, pp Giesbers, B., Adding eyebrows to CSCL; understanding the combined use of synchronous and asynchronous communication, and the role of motivation in computer-supported collaborative learning. Perspectives on Medical Education, Volume 3, Issue 4, pp Moleong, L. J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Pañeda, X. G., Melendi, D., Vilas, M., García, R., García, V., Rodríguez, I., FESORIA: An integrated system for analysis, management and smart presentation of audio/video streaming services. Multimedia Tools and Applications, Volume 39, Issue 3, pp Pressman, R. S., Software engineering: a practitioner s approach 5th ed. New York: McGraw-Hill series in computer science Sugiyono, Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife, dan R & D. Bandung: ALFABETA. Sutopo, HB., Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press. Witfelt, C., Philipsen, P. E., Kaiser, B., Chat as Media in Exams. Education and Information Technologies, Volume 7, Issue 4, pp Zhang, D., Simoff, S., Debenham, J., Message Retrieval and Classification from Chat Room Servers Using Bayesian Networks. Intelligent Information Processing III, Volume 228, 2007, pp ISBN SNPLS Tahun
6 124 SNPLS Tahun 2015 ISBN
Djuniadi, Wahyu Lestari Pascasarjana Universitas Negeri Semarang
PENGEMBANGAN FILOSOFI DESAIN MODEL INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS IT Djuniadi, Wahyu Lestari Pascasarjana Universitas Negeri Semarang djuniadi@mail.unnes.ac.id, wahyu_pyarlestari@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB I BAB 1 PENDAHULUAN
BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan
Lebih terperinciMaking Provisions for Applications and Services
Making Provisions for Applications and Services Ketika seseorang mengakses informasi pada suatu perangkat (device), baik itu PC, laptop, PDA, ponsel, atau device lain yang terhubung ke jaringan, data tidak
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID
PERANCANGAN DAN REALISASI APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP UNTUK SMARTPHONE ANDROID Disusun Oleh: Nama : Richard NRP : 0922001 Jurusan Teknik Elektro Email : corser_speed@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk banyak individu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti dalam lingkungan kerja, bisnis maupun
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER PENGENALAN KOMPUTER. Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen.
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: 01Fakultas Ekonomi PENGENALAN KOMPUTER Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengenalan Komputer APLIKASI KOMPUTER Pengenalan Komputer,
Lebih terperinciPEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG
PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG Eko Budi Setiawan 1), Moch. Vama Yusman 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur 112-114
Lebih terperinciPengenalan Komputer. Perkembangan komputer & teknologi informasi. Rahma Farah Ningrum, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer
Modul ke: Pengenalan Komputer Perkembangan komputer & teknologi informasi Fakultas Ilmu Komputer Rahma Farah Ningrum, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Apa itu Computer Literacy?
Lebih terperincie-learning: Konsep dan Pemanfaatan Outline Definisi E-learning Konsep e-learning
1 2 3 4 e-learning: Konsep dan Pemanfaatan Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. http://blog.uny.ac.id/hermansurjono Outline Definisi e-learning Konsep e-learning E-learning framework Komponen e-learning Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indriyani Hargesta, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini mendorong upaya pembaharuan teknologi yang dapat menunjang proses belajar. Beragam media sebagai alat bantu
Lebih terperinciOtomatisasi Perkantoran
Otomatisasi Perkantoran Definisi Otomatisasi Perkantoran Model Otomatisasi Perkantoran Internet, Intranet dan Ekstranet Definisi Otomatisasi Perkantoran Otomatisasi kantor merupakan aplikasi teknologi
Lebih terperinciBlognya dapat dilihat di
Implementasi ICT Dalam Pembelajaran IPA 1) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D. 2) A. Pendahuluan Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau ICT yang sangat pesat membawa dampak yang luar biasa pada
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER. Pengantar Komputer. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Akuntansi
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pengantar Komputer Fakultas Ekonomi dan Bisnis Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Akuntansi Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu rangkaian peralatan elektronik
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MONITORING AREA DENGAN WEBCAM PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID Eric Chandra Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Dan Zein Rezky Chandra Binus University,
Lebih terperinciCSCW (Computer-Supported Cooperative Work)
CSCW (Computer-Supported Cooperative Work) Tujuan: membahas interaksi dari sistem komputer dengan kelompok kerja dan organisasi dimana sistem tersebut digunakan. Pokok Pembahasan Memahami komunikasi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil aplikasi ini merupakan video
Lebih terperinciImplementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa
Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa Dede Kurniadi 1, Asri Mulyani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga
Lebih terperinciCSCW (Computer-Supported Cooperative Work)
CSCW (Computer-Supported Cooperative Work) Tujuan: membahas interaksi dari sistem komputer dengan kelompok kerja dan organisasi dimana sistem tersebut digunakan. Pokok Pembahasan Memahami komunikasi yang
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMAA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata : INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Kode Mata : MI 30 Jurusan / Jenjang : S SISTEM INFORMASI Tujuan Instruksional Umum
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang berbasis internet sekarang ini, perkembangan kemajuan teknologi pada dunia telekomunikasi juga semakin pesat, diantaranya adalah video chatting, karena
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI 1.1 PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI Teknologi Informasi adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran
Lebih terperincie-learning: Belajar Kapan Saja, Dimana Saja
e-learning: Belajar Kapan Saja, Dimana Saja Oleh: Harry B. Santoso Dulu mungkin kita berpikir bahwa kegiatan belajar mengajar harus dalam ruang kelas. Dengan kondisi dimana guru atau dosen mengajar di
Lebih terperincidalam teknologi informasi dan komunikasi Siswa dapat menunjukkan PENGENALAN KOMPUTER
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pengenalan Komputer Mengenal perangkat Siswa dapat memahami dalam teknologi informasi keras (hardware) perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak dan perangkat
Lebih terperinciPengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda
Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda Fredy Windana(1), Yerry Soepriyanto(2), Henry Praherdhiono(3) (1) Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam mengembangkan bangsa. Saat ini muncul beberapa jenis proses pendidikan, salah satunya adalah e-learning. Berdasarkan
Lebih terperinciCEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.
CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Definisi Multimedia Multi (latin) : banyak / bermacam-macam Medium (latin) : sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu Medium (american) : alat untuk
Lebih terperinciAlat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung. sumber media tujuan
KholidA.Harras Alat Bahasa isyarat alat peraga gambar Bahasa verbal Teks (symbol atau huruf) Interaksi: Langsung Tidak langsung sumber media tujuan 2 Media tak langsung (Offline) Orang lain Buku Kaset
Lebih terperinciTAKARIR. pencipta atau pengemban perangkat lunak. Voice Over Internet Protocol yaitu komunikasi suara melalui jaringan protocol internet.
TAKARIR Software developer VOIP Smartphone Handheld Real time Test case Website Software Playstore Internet Android Empiris Hardware Platform pencipta atau pengemban perangkat lunak. Voice Over Internet
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Perkembangan sistem komunikasi saat ini sangat pesat, dimana sistem komunikasi sekarang sudah model video streaming. Layanan komunikasi yang
Lebih terperinciPerangkat Lunak Aplikasi (2)
Perangkat Lunak Aplikasi (2) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan macam-macam perangkat lunak aplikasi
Lebih terperinciRatih Wijayava. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo ABSTRAK
APLIKASI PENGAJARAN SPEAKING MENGGUNAKAN MEDIA EASY COMIC DAN LOQUENDO TTS7 DIRECTOR PADA SISWA KELAS VII SMPIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016 Ratih Wijayava Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, internet menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat mengakses dan bertukar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan selalu berupaya mendewasakan manusia melalui bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan sentral dalam dunia pendidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju. Teknologi komunikasi dapat membawa seorang individu melintasi batas ruang dan waktu
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Dalam bab ini akan diuraikan implementasi program berdasarkan desain yang telah dibuat. 4.1. Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan program VoIP ini diperlukan kebutuhankebutuhan
Lebih terperinciMultimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
Peralatan Multymedia dan Fungsi - fungsinya Dahulu, multimedia hanya menggunakan alat-alat berupa speaker dan layar komputer yang terhubung langsung. Saat ini multimedia sudah menggunakan berbagai alat
Lebih terperinciFitur dalam PDA business software
Personal Information Manager (PIM) Software Terdiri dari kalender (calendar), buku alamat (address book), notepad, dan memiliki sinkronisasi dengan komputer PDA dan smart phones memiliki fitur PIM ini
Lebih terperinciUPI Bandung. Tugas Kuliah Komputer Masyarakat
UPI Bandung Beberapa Definisi Pembelajaran jarak jauh Pembelajaran dengan perangkat komputer Pembelajaran formal vs informal Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli dibidang masing-masing Definisi E-Learning
Lebih terperinciTUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE CISCO WEBEX
TUTORIAL PENGGUNAAN APLIKASI VIDEO CONFERENCE CISCO WEBEX SEAMEO SEAMOLEC Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre 2016 1 Cara Menggunakan Aplikasi Video Conference
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER GURU. ini adalah untuk mengumpulkan data guna mengetahui hubungan antara minat belajar
LAMPIRAN 1 KUESIONER GURU Kuesioner ditujukan kepada guru-guru SMA Advent dan tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengumpulkan data guna mengetahui hubungan antara minat belajar dengan metode pembelajaran,
Lebih terperinci3/17/2010. Sekilas GBPP. KOM201 - Penerapan Komputer. Bahasan. Dunia Komputer. Perkenalan Dosen Penyampaian. Di mana kita bisa temukan komputer?
KOM201 - Penerapan Komputer Sekilas GBPP Perkenalan Dosen Penyampaian Kontrak Kuliah Cara Pendaftaran di Kulon Sekilas GBPP Pengenalan Komputer Peralatan Input/Output Internet & Jaringan Peralatan Simpanan
Lebih terperinciAPLIKASI E-LEARNING DENGAN OPEN SOURCE WEBELS
Media Informatika Vol. 8 No. 1 (2009) APLIKASI E-LEARNING DENGAN OPEN SOURCE WEBELS Ana Hadiana Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132 E-mail: anahadiana@yahoo.com
Lebih terperinciPendahuluan. Buku Panduan WebCT 4.1 Untuk Pengajar. Definisi e-learning :
1 Pendahuluan Definisi e-learning Banyak perubahan dengan sangat cepat tentang e-learning, sebelum kata Elearning menjadi popular banyak kata-kata pembelajaran yang telah digunakan dan masih tetap digunakan
Lebih terperinciMEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING
MEMBANGUN DIMENSI MANUSIA-TUGAS DALAM PENGEMBANGAN E-LEARNING Shabrina Syntha Dewi 16702251022 shabrina.syntha2016@student.uny.ac.id Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak E-Learning
Lebih terperinciSMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI. Aplikasi Internet Modul 2. Team Training SMK TI 27
SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION APLIKASI INTERNET ISI Aplikasi Internet Modul 2 Team Training SMK TI 27 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 2 APLIKASI INTERNET Team Training SMK TI 28 SMK-TI TRAINING
Lebih terperinciApliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Apliksasi Sistem Pelatihan Terintegrasi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Benie Ilman 1), Wahyu Purnamasari 2), Muhajir
Lebih terperinciComputer Supported Cooperative Work
CSCW Pertemuan 10 Computer Supported Cooperative Work Computer supported cooperative work (CSCW) Pengertian : 1 2 Tujuan kerja sama Groupware atau group productivity software adalah jenis software yang
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI E-MARKET DENGAN LOCATION SEARCHING DAN SISTEM TRACKING MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS PADA PLATFORM ANDROID Dea Amela Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Alsolendski
Lebih terperinciCalyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH SECARA.
PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH SECARA REALTIME BERBASIS WEB. Christian Kurnadi Sutedjo Teknik Informatika / Fakultas Teknik Universitas Surabaya christiankurnadi@gmail.com Abstrak- Pembelajaran
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI KELILING INDONESIA BERBASIS ANDROID Reinard Kanedy Binus University, Jl. Kebun Jeruk Raya no. 27, telp 021-53696969, reinardkanedy@hotmail.com Timotius Victory Binus University,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak diragukan lagi pendapat yang menyatakan bahwa internet telah mengubah cara berkomunikasi. Bagi banyak orang, penggunaan email atau surat elektronik
Lebih terperinciAplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9-10 Oktober 2015 Aplikasi Peta 3-Dimensi Universitas Negeri Manado Debby E. Sondakh 1) Julio Kolopitawondal 2), Janto Motulo 3) Universitas
Lebih terperinciAplikasi Komputer PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM.
Aplikasi Komputer Modul ke: PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Fakultas FASILKOM Sulis Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom Program Studi Sistem Informasi Pengantar Perangkat Keras (Hardware) Komputer Komputer adalah peralatan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING
REKAYASA PERANGKAT LUNAK PT. SATRIA RAKSA BUMINUSA BERBASIS WEB DENGAN WEB ENGINEERING Aryan Ompukusuma 1, Baibul Tujni 2, Iin Seprina 3. Mahasiswa Universitas Bina Darma 1 Dosen Universitas Bina Darma
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
1. Identitas Matakuliah RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Nama Departemen : Pendidikan Ilmu Komputer Nama Program Studi : Pendidikan Ilmu Komputer Nama Matakuliah : Pengantar Teknologi Kode Matakuliah : IK300
Lebih terperinciComputer- Supported Cooperative Work
Computer- Supported Cooperative Work Topik Bahasan Definisi Tujuan Kerja Sama Asinkron Tersebar: Tempat dan Waktu Berbeda Sinkron Tersebar: Tempat Berbeda, Waktu Sama Tatap Muka: Tempat dan Waktu Sama
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perkembangan hardware dan perangkat lunak berkembang dengan semakin canggihnya teknologi. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna dengan adanya berbagai macam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN
PENERAPAN KONSEP SAAS (SOFTWARE AS A SERVICE) PADA APLIKASI PENGGAJIAN Andy Prasetyo Utomo Fakultas Teknik, Program Studi Sistem Informasi Universitas Muria Kudus Email: andyutomo@gmail.com ABSTRAK Salah
Lebih terperinciPerangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn
Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya Didiek Prasetya M.sn Perangkat keras (hardware) komputer dan fungsinya- Secara umum perangkat komputer terbagi menjadi 3 bagian yaitu Hardware,software
Lebih terperinciRANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH
Rancangan Website dengan Dukungan Augmented Reality sebagai (Usada) RANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH Elisa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi ini akan menjelaskan detil Company Profile di SMA Antartika Sidoarjo dan menjelaskan form-form yang ada didalam sistem. Implementasi sistem
Lebih terperinciPerangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin
Perangkat Lunak Mobile Notifikasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Musi Banyuasin Suprensi 1, Muhammad Nasir 2, Deni Erlansyah 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciKAPITA SELEKTA. Tema-Tema Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
KAPITA SELEKTA Tema-Tema Skripsi 2012-2013 Irawan Afrianto, M.T Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia LATAR BELAKANG Banyaknya tema skripsi di jurusan
Lebih terperinciSoftware Engineering Streaming
Software Engineering Streaming by Meiliana D4572 - Ganjil 2017/2018 - Outline Introduction Course Structure Research Topics Application Example from Thesis SE Career Software Engineering Definition The
Lebih terperinciWORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE
WORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE Sebagai tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi oleh Chusnul Chotimah (06.2012.1.06017) Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Bagi kebanyakan orang, istilah workgroupcomputing
Lebih terperinciTUTORIAL CARA BERGABUNG DI WEBEX MELALUI SMARTPHONE. 3. Ketika sudah mendapat nomor untuk bergabung (room number) maka aktifkan webex tadi.
TUTORIAL CARA BERGABUNG DI WEBEX MELALUI SMARTPHONE 1. Installah webex melalui playstore dengan icon 2. Ini icon yang muncul jika telah selesai menginstal 3. Ketika sudah mendapat nomor untuk bergabung
Lebih terperinciMANUAL BOOK E-LEARNING
MANUAL BOOK E-LEARNING SMKN 1 CIKARANG BARAT 2016 Chapter 1 Pendahuluan Pengertian E-Learning E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar
Lebih terperinciMengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1
Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1 A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat mendorong berbagai lembaga pendidikan memanfaatkan sistem e-learning untuk
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Komputer Strata / Jurusan : D3 / Teknik Komputer
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : Organisasi Komputer Strata / Jurusan : D3 / Teknik Komputer Minggu ke Pokok Bahasan dan TIU Pengantar tentang cakupan materi yang akan dibahas dalam organisasi sistem
Lebih terperinciCEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.
CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT. Video Conference Video Conference adalah teknologi perangkat jaringan yang dapat menghubungkan secara langsung antara 2 user atau lebih yang terpisah, dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Uji coba terhadap aplikasi dilakukan untuk melihat apakah fungsi-fungsi dasar aplikasi berjalan sebagaimana mestinya. Dalam melakukan uji coba terhadap
Lebih terperinciDanang Wahyu Utomo
danang.wu@dsn.dinus.ac.id 085 725 158 327 Santosa, Insap. Interaksi Manusia dan Komputer. Penerbit Andi. 2010 Dix, Alan, et al. Human Computer Interaction 3th edition Bidang studi yang berfokus pada perancangan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMANTAUAN SARANA DAN PRASARANA PADA UNIVERSITAS BINADARMA
Prosiding SNaPP2017 Sains dan Teknologi pissn 2089-3582 eissn 2303-2480 REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMANTAUAN SARANA DAN PRASARANA PADA UNIVERSITAS BINADARMA SOFTWARE ENGINEERING MONITORING OF FACILITIES
Lebih terperinciuntuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan
PJJ& TIK untuk mengembangkan kualifikasi tenaga kesehatan Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, KEMENRISTEKDIKTI, 2017 Uwes A. Chaeruman Pendidikan Jarak Jauh proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan pembangunan aplikasi HEALTH APP. Selain itu, bab ini juga menjelaskan metode penelitian
Lebih terperinciPERSPEKTIF E-LEARNING DOSEN PROGRAM STUDI SISTEM INFROMASI UNIPMA
Research : Journal of Computer, information system, &technologymanagement Vol. 1, No. 2. April 2018,Pages1-6 ============================================================================== PERSPEKTIF E-LEARNING
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan Information Technology (IT) dewasa ini sangat signifikan dan salah satu faktor pendukungnya adalah dengan hadirnya smartphone. Banyak hal
Lebih terperinciAplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik
Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu
Lebih terperinciMOBILE CLOUD BERBASIS VIRTUAL SMARTPHONE OVER IP
MOBILE CLOUD BERBASIS VIRTUAL SMARTPHONE OVER IP Ferrianto Gozali (1) dan Rizki Abrar (2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti Jalan Kiai Tapa, Grogol, Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciS Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)
Belajar: dahulu vs sekarang Perkembangan Teknologi E-Learning Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands
Lebih terperinciKomunikasi Daring (Online) BAB I
BAB I Komunikasi Daring (Online) A. Pengertian Istilah komunikasi online mengacu pada membaca, menulis, berbagi video kamera dan komunikasi melalui jaringan komputer. Ini meliputi Sinkronus yaitu komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa dilakukan dengan diciptakannya telepon. Setelah internet diciptakan, jarak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu, komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan lewat surat-menyurat. Seiring dengan perkembangan teknologi, komunikasi jarak jauh bisa dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konvergensi teknologi komunikasi dan komputasi telah menciptakan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan interoperabilitas 1 dalam pemanfaatan layanan serta fungsi
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Capaian Pembelajaran : Dapat memanfaatkan teknologi media pembelajaran abad 21. dalam Pokok Pokok
Lebih terperinciPETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA
PETUNJUK PEMANFAATAN KELAS MAYA DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KELAS MAYA MELALUI RUMAH BELAJAR SEBAGAI PROGRAM REMEDIAL AI SRI NURHAYATI PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI SUPLEMEN MATERI ASAM BASA BERDASARKAN KURIKULUM 2013
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Pengembangan Model dan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Magister Pendidikan Sains dan Doktor Pendidikan IPA FKIP UNS Surakarta,
Lebih terperinciAdiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Internet internet (interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
Lebih terperinciTELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000
1 TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK 1.1 Ars2000 TANTANGAN MANAJEMEN REVOLUSI TELEKOMUNIKASI KOMPONEN, FUNGSI DARI SISTEM TELEKOMUNIKASI KOMUNIKASI NETWORK ELECTRONIC COMMERCE & ELECTRONIC BUSINESS TECHNOLOGIES
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KULINER BERBASIS WEB
JUDUL ARTIKEL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KULINER BERBASIS WEB Nama Penulis Wirya Budiman 1200980450 Ery Krisna Agustin 1200998233 Nama Dosen Pembingbing GINTORO, S.Kom., MM ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciMENGENAL MOBILE LEARNING (M-LEARNING) Muh. Tamimuddin H., M.T.
MENGENAL MOBILE LEARNING (M-LEARNING) Muh. Tamimuddin H., M.T. PENGERTIAN ISTILAH M-LEARNING Istilah mobile learning (m-learning) mengacu kepada penggunaan perangkat/divais teknologi informasi (TI) genggam
Lebih terperinciRANCANG BANGUN WEBSITE PROGRAM STUDI SMK NEGERI 2 PRABUMULIH MENGGUNAKAN FRAMEWORK BOOTSTRAP
RANCANG BANGUN WEBSITE PROGRAM STUDI SMK NEGERI 2 PRABUMULIH MENGGUNAKAN FRAMEWORK BOOTSTRAP * 1, Ahmat Josi 2, NikoKurnia Tama 3 1,3 Sistem Informasi, 2 Komputerisasi Akuntansi, 1,2,3 Stmik Prabumulih,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan Taylor yaitu
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang didasarkan pada fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
234 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian implementasi, penulis akan menjelaskan mengenai spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan sistem, jaringan yang dibutuhkan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya
Lebih terperinciApa itu Komputer? Dept. Ilmu Komputer IPB Sekilas GBPP. Materi Kuliah dan Diskusi. Pendaftaran Kulon KOM201 - PENERAPAN KOMPUTER
Sekilas GBPP KOM201 - PENERAPAN KOMPUTER Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2011 Pengenalan Komputer Peralatan Input/Output Internet & Jaringan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif, dalam bahasa Indonesia merupakan terjemahan dari bahasa Inggris qualitative research. 1 Jenis penelitian ini, menghasilkan data deskriptif
Lebih terperinciLEARNING MANAGEMENT SYSTEM DOSENJAGA UNTUK MENGELOLA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Abstrak
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM DOSENJAGA UNTUK MENGELOLA PENDIDIKAN JARAK JAUH Dwi Susanto 1, Mochammad Hariadi 2, dan Surya Sumpeno 3 1 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 2,3 Teknik Elektro Institut
Lebih terperinciIbM KELAS VIRTUAL UNTUK SMPN 6 DAN SMAN2 SALATIGA
IbM KELAS VIRTUAL UNTUK SMPN 6 DAN SMAN2 SALATIGA Helmie Arif Wibawa, Indra Waspada, Panji Wisnu Wirawan Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Email: Helmie.arif@gmail.com Abtrak. Salah
Lebih terperinciSUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI Nama : Siti Ristiani NIM : 921409001 Kelas : D Semester : 4 1 Universitas Negeri Gorontalo SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI Dalam dunia sumber daya Komputasi dan
Lebih terperinci