PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN"

Transkripsi

1 PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012

2 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 I. Setting Awal... 4 II. Menu Layanan Informasi Ditjen Perbendaharaan... 6 A. Monitoring Data KPPN Monitoring Kiriman Data Proses Pengecekan Awal Data Kiriman KPPN Load Data Validasi Data Tindak Lanjut Hasil Validasi di KPPN B. Monitoring Data GPP C. Monitoring Data Lainnya III. Pengiriman Data Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 2

3 Pendahuluan Pengembangan e-government lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan merupakan upaya meningkatkan pelayanan publik terhadap kebutuhan peraturan-peraturan tentang perbendaharaan negara dan realisasi penerimaan dan pengeluaran negara (APBN) sehingga informasi dapat diakses secara mudah dan murah oleh komponen masyarakat sehingga akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Direktorat Jenderal Perbendaharaan saat ini telah mempunyai infrastruktur jaringan komunikasi data yang memungkinkan seluruh unit-unitnya (Kantor Pusat, Kanwil DJPBN, dan KPPN) di seluruh Indonesia terkoneksi satu dengan yang lainnya, akses ke dunia maya/jaringan internet 24 jam serta dimungkinkannya pengembangan jaringan intranet. Intranet merupakan local area network (LAN) yang menggunakan standar komunikasi data dengan mengadopsi fitur-fitur yang terdapat dalam internet atau dapat dikatakan bahwa intranet merupakan internet yang bersifat lokal (hanya dapat diakses oleh user-user internal dalam hal ini unit-unit Ditjen Perbendaharaan). Direktorat Sistem Perbendaharaan merupakan unit dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang bertanggung jawab terhadap penerimaan data transaksi elektronis yang dikirimkan KPPN seluruh Indonesia, pengadministrasiannya serta pengamanan terhadap data tersebut. Saat ini untuk membantu unit-unit melakukan monitoring terhadap pengiriman data ke Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan, Direktorat Sistem Perbendaharaan telah menyediakan suatu situs atau untuk memudahkan pihakpihak yang berkepentingan (KPPN, Kanwil DJPBN, Sekretariat Ditjen Perbendaharaan, Direktorat Pengelolaan Kas Negara, Direktorat Pelaksanaan Anggaran, Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, dan pihak lainnya) dalam melakukan monitoring data. Selain fitur monitoring pengiriman data (data GL dan data GPP), situs intra juga menyediakan informasi mengenai validasi data kiriman KPPN dan juga hasil rekonsiliasi data MPN dengan data penerimaan negara yang berasal dari KPPN. Fitur lain yang disediakan adalah Monitoring Realisasi Satker DJPBN yang dikelola oleh Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen Perbendaharaan. dan pengecekan NPWP. Informasi yang disediakan pada situs intranet secara umum dimaksudkan untuk membantu pihak-pihak terkait yang memanfaatkan data yang dikelola oleh DSP dan juga sebagai sarana bagi KPPN dan Kanwil DJPBN untuk memastikan bahwa data yang dikirimkan sudah cocok/valid. Petunjuk penggunaan fitur-fitur yang terdapat pada situs intra.djpbn.depkeu.go.id atau intra.perbendaharaan.go.id ini diharapkan membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam memahami informasi yang disajikan situs tersebut. Kritik dan saran untuk pengembangan situs intranet ini sangat diharapkan. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 3

4 I. Setting Awal Untuk mengakses Intranet Perbendaharaan, komputer perlu dikonfigurasi agar terkoneksi dengan jaringan internal Perbendaharaan. 1. Konfigurasi Jaringan Langkah-langkah konfigurasi jaringan: a. Klik pada Start>Control Panel>Network connections b. Klik Kanan pada Local Area Network dan klik Properties c. Pada Tab General cari Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties d. Muncul tampilan seperti gambar di bawah ini Gambar 1 Setting awal intranet. e. Klik OK 2. Konfigurasi Web browser Langkah-langkah konfigurasi pada Internet Explorer: a. Klik pada Tools>Internet Options b. Pada Tab Connections cari LAN settings dan klik di sana c. Muncul tampilan seperti gambar di halaman berikut ini Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 4

5 Perhatian: Beri centang pada: Use a proxy server for your LAN (These settings will not apply to dial-up or VPN connections), dan Bypass proxy server for local addresses Gambar 2 Setting proxy untuk mengakses Internet. d. Klik Advanced e. Muncul tampilan seperti gambar berikut ini Perhatian: Isi Address dengan salah satu dari alamat-alamat berikut ini: internetgw1.depkeu.go.id internetgw2.depkeu.go.id internetgw3.depkeu.go.id Port diisi 8080 Perhatian: Ketikkan pada Do not use proxy server for addresses beginning with dengan *.depkeu.go.id;ftp1.perbendaharaan.go.id f. Klik OK>OK>OK Gambar 3 Setting lanjutan untuk proxy. Proxy internetgw1.depkeu.go.id, internetgw2.depkeu.go.id, dan internetgw3.depkeu.go.id dapat diakses dengan menggunakan username dan password Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 5

6 II. Menu Layanan Informasi Ditjen Perbendaharaan Setelah kita lakukan langkah-langkah di atas, baru kita dapat mengakses Intranet Perbendaharaan dengan alamat atau Tampilan yang akan muncul halaman muka dari Intranet Perbendaharaan seperti gambar di bawah ini: Gambar 4 Tampilan awal situs intranet Ditjen Perbendaharaan Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 6

7 Pada halaman muka intranet Ditjen Perbendaharaan terdapat beberapa bagian, yaitu: 1. Pada bagian atas terdapat menu Pelayanan Informasi Manajemen yang terdiri atas informasi mengenai: a. Monitoring Data KPPN b. Monitoring Data GPP c. Monitoring Rekon MPN d. Monitoring Data GPP e. Realisasi Satker DJPBN f. NPWP g. Upload Data 2. Pada bagian tengah kiri terdapat menu pencarian artikel intranet, formulir masuk log, dan link untuk mengunduh daftar petugas penghubung. 3. Pada bagian tengah kanan terdapat pengumuman-pengumuman penting. 4. Pada bagian bawah terdapat informasi-informasi terbaru mengenai aplikasi, peraturan, dan pengumuman-pengumuman lainnya. A. Monitoring Data KPPN Pada menu Monitoring Data KPPN terdapat pilihan submenu-submenu sebagai berikut: 1. Kiriman Data per-kppn 2. Kiriman Data per-kanwil 3. Kiriman Data Seluruh KPPN 4. Validasi per-kanwil 5. Validasi seluruh KPPN 1. Monitoring Kiriman Data Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, monitoring kiriman data tersedia dalam tiga pilihan, yakni monitoring per KPPN, per Kanwil, dan seluruh KPPN. Untuk menampilkan monitoring kiriman data, pilihan tiga submenu pertama dari menu Monitoring Data KPPN. Pilihan submenu Kiriman Data per-kppn menampilkan monitoring seperti gambar berikut ini: Gambar 5 Monitoring kiriman data KPPN Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 7

8 Pada kolom keterangan terdapat beberapa koreksi data dengan indikator warna antara lain: Warna putih menandakan bahwa data belum diterima. Warna coklat menandakan bahwa telah terjadi perubahan data. Data tersebut perlu dikirim ulang. Mekanisme pengulangan data mengikuti Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor SE- 7/PB/2012. Warna hitam menandakan bahwa data yang diterima tidak standar atau rusak dan tidak bisa diproses. Warna abu-abu menandakan bahwa data sudah diterima tetapi belum dilakukan validasi. Warna kuning menandakan bahwa data gagal di-load. Warna hijau menandakan bahwa data telah selesai di-load. 2. Proses Pengecekan Awal Data Kiriman KPPN Proses pengecekan awal yang dilakukan adalah untuk memastikan bahwa file telah sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Adapun proses pengecekan awal memastikan: 1. Data Rusak = Gagal ekstrak atau ukuran file 0 kb 2. Cek Nama File dengan isi datanya a. KPPN b. Tanggal 3. Header dengan detail (Jumlah record) 4. LKP Mingguan tidak kosong Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram berikut ini: Gambar 6 Diagram pengecekan awal data KPPN Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 8

9 Dari diagram di atas kita dapat melihat bahwa tidak semua file kiriman KPPN yang di terima server akan langsung diproses. Hal ini dikarenakan adanya prosedur koreksi dan history pada setiap file yang diterima. Artinya, walaupun KPPN mengirim ulang file yang sama beberapa kali, maka server tidak akan melakukan update data dan secara otomatis file akan dibuang. Begitu juga untuk file-file yang tidak standar (lihat contoh jenis-jenis file tidak standar), server tidak akan memproses file-file yang tidak standar setelah melalui beberapa pengecekan seperti yang dapat dilihat pada diagram di atas. Hal inilah yang ditunjukkan dengan tanda warna hitam pada tampilan monitoring. Apabila semua proses pengecekan awal telah selesai dilewati, maka warna bau-abu pada intra akan muncul. Kemudian sistem akan berlanjut ke proses load dan validasi. Untuk lebih jelasnya dapat melihat diagram di bawah ini. Gambar 7 Diagram pemrosesan data kiriman KPPN 3. Load Data Proses load data berlangsung secara otomatis di server DSP. Data yang di-load adalah data yang sudah melewati proses pengecekan awal (sudah berwarna abu-abu). Terhadap hasil load data, kemudian dilakukan pengecekan secara periodik. Jika jumlah baris data pada database berbeda dengan jumlah baris data pada file kiriman, maka data kiriman tidak masuk ke dalam database. Kondisi tersebut menyebabkan monitoring kiriman data menjadi kuning. Jika jumlah baris sudah sama dan data kiriman masuk ke dalam database, maka warna pada monitoring menjadi hijau. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 9

10 4. Validasi Data Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER- 89/PB/2011 tentang Mekanisme Pengiriman dan Koreksi Data pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor SE-7/PB/2012, monitoring validasi data kiriman KPPN pada intranet DJPBN pada tahun 2012 mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan validasi tahun-tahun sebelumnya. Monitoring validasi data terpisah dari monitoring kiriman data. Monitoring kiriman data hanya menampilkan informasi sampai dengan proses data selesai di-load. Sedangkan monitoring validasi data ditampilkan dalam modul tersendiri. Halaman monitoring validasi data KPPN dapat dibuka dengan memilih submenu validasi dari menu Monitoring Data KPPN di halaman intranet Ditjen Perbendaharaan. Pilihan submenu yang tersedia adalah Validasi per-kanwil dan Validasi seluruh KPPN. Untuk jelasnya, perhatikan gambar-gambar berikut ini. Gambar 8 Menu Monitoring Data KPPN yang tampil di halaman awal intranet. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 10

11 Gambar 9 Tampilan monitoring validasi per-kanwil. Gambar 10 Tampilan monitoring validasi seluruh KPPN. Monitoring validasi menampilkan tabel berjudul Daftar Data yang Perlu Perbaikan. Tabel tersebut terdiri atas 13 kolom. Kolom 1 dan 2 memuat kode dan nama KPPN. Kolom 3 dan 4 memuat hasil validasi dengan kondisi Reject. Kolom 5 sampai dengan 9 memuat hasil validasi dengan kondisi Suspend 1. Kolom 10 sampai dengan 13 memuat hasil validasi dengan kondisi Suspend 2. Ketiga kondisi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kondisi Reject terjadi apabila kode KPPN, kode akun, atau kode bank/pos tidak sesuai dengan referensi, yang menyebabkan data kiriman ditolak oleh aplikasi SPAN. Validasi akun mencakup semua kode akun di tabel GL untuk field Kdmakmap, Perkkun, Perkkun1, Perksau, Perksau1. Data KPPN yang masih terdapat data dengan kondisi Reject, dalam monitoring ditandai dengan warna merah. 2. Kondisi Suspend 1 terjadi apabila terdapat kode-kode lainnya yang tidak sesuai referensi, yaitu kode satker, kode program, kode output, kode sumber dan cara penarikan (SD-CP), dan kode lokasi. Validasi yang menghasilkan kondisi Suspend 1 merupakan validasi seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Data dengan kondisi Suspend 1 ditandai warna merah. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 11

12 3. Kondisi Suspend 2 merupakan validasi yang sebenarnya dibutuhkan oleh aplikasi SPAN, namun belum didukung oleh sistem, yaitu kode satker yang dipakai untuk transaksi penerimaan pajak, kode program pada SPM-IB, kode output pada SPM-IB, dan kode wilayah pada transaksi pajak. Data dengan kondisi Suspend 2 ditandai warna hijau. Apabila semua kode sudah sesuai dengan referensi, maka data KPPN dinyatakan valid dan pada monitoring ditandai dengan warna biru. Apabila sel dengan warna merah atau hijau diklik, maka akan ditampilkan tabel Daftar Data yang Perlu Perbaikan sesuai dengan elemen validasi yang dinyatakan tidak valid. Lihat contoh pada gambar-gambar berikut ini. Gambar 11 Data yang memerlukan perbaikan pada kode satker. Gambar 12 Data yang memerlukan perbaikan pada kode satker dengan kondisi suspend Tindak Lanjut Hasil Validasi di KPPN Bila terdapat data yang masih dalam kondisi Reject atau Suspend 1, maka KPPN wajib meneliti data tersebut. Apabila memang terjadi kesalahan, KPPN harus segera melakukan koreksi data dengan berpedoman pada PER-89/PB/2011 dan Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Nomor SE-7/PB/2012 sesuai dengan akun yang berlaku. Koreksi data akan tercermin pada pengiriman data pada kesempatan berikutnya, sehingga tidak perlu melakukan posting ulang dan kirim ulang. Posting dan kirim ulang HANYA dilakukan dalam kondisi force majeur. Apabila data tidak valid karena belum Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 12

13 lengkapnya tabel referensi di kantor pusat, maka KPPN agar mengirimkan salinan dokumen sumber (DIPA atau dokumen tertulis lainnya) sebagai bahan untuk menambah referensi di kantor pusat. B. Monitoring Data GPP Validasi atas data GPP dilakukan untuk pengiriman data GPP dari KPPN yang dikirimkan tiap bulan. Tampilan berwarna merah jika file GPP untuk bulan bersangkutan belum diterima. Berikut tampilan pada saat dibuka halaman monitoring data GPP seluruh KPPN. Gambar 13 Tampilan monitoring data GPP. Setelah data warna biru diklik, detail data GPP KPPN yang bersangkutan akan ditampilkan di atas tabel. Gambar 14 Tampilan detail jumlah pegawai dan keluarga monitoring data GPP. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 13

14 C. Monitoring Data Lainnya Selain menampilkan monitoring data KPPN dan data GPP, situs intranet juga menyediakan monitoring rekon MPN, monitoring realisasi satker Ditjen Perbendaharaan, dan pengecekan data NPWP. Monitoring rekon MPN dimonitor oleh Direktorat PKN (Subdirektorat Penerimaan Negara). Sedangkan monitoring realisasi satker DJPBN dimonitor oleh Sekretariat DJPBN (Bagian Keuangan). Gambar 15 Monitoring rekon MPN harian seluruh KPPN. Gambar 16 Monitoring rekon MPN harian per KPPN. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 14

15 Gambar 17 Rekap hasil rekon MPN untuk periode tertentu. Gambar 18 Realisasi satker Ditjen Perbendaharaan per Kanwil. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 15

16 Gambar 19 Realisasi satker Ditjen Perbendaharaan per KPPN dalam satu Kanwil. Gambar 20 Realisasi non-gaji satker Ditjen Perbendaharaan. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 16

17 Gambar 21 Pengecekan data NPWP pada database e-paypoint. III. Pengiriman Data Pengiriman data KPPN dilakukan dengan cara pengiriman melalui atau dengan cara upload data. Pengiriman melalui dapat dilakukan dengan mengirimkan data ke alamat dan/atau Pengiriman dengan cara upload data dapat dilakukan dengan memilih menu Upload Data pada halaman intranet. Setelah menu diklik, akan terbuka halaman managed FTP ( Selanjutnya, proses upload data dapat dilakukan setelah memasukkan user name dan password pada halaman depan MFTP tersebut. Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi 17

PETUNJUK OPERASIONAL

PETUNJUK OPERASIONAL PETUNJUK OPERASIONAL WEB MONITORING DAN EVALUASI Konfigurasi Web browser Setelah melakukan konfigurasi pada IP LAN hal selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada Web Browser sehingga mampu mengakses

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET

PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET PETUNJUK PENGGUNAAN INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2008 Ver.01.07 Daftar Isi Daftar Isi... 1 Pendahuluan... 3 I. Setting Awal... 4 II. Menu Pelayanan Informasi Manajemen... 6 a. Monitoring

Lebih terperinci

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii A. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan

Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan Pengaturan dan Penggunaan E mail Kementerian Keuangan Akses E mail Depkeu E mail Depkeu dapat diakses dengan beberapacara, yaitu : 1. Outlook Web Access (OWA); 2. Outlook Mobile Access (OMA); 3. Microsoft

Lebih terperinci

MANUAL PROSES TINDAK LANJUT DATA UNMATCH MPN VERSI 10.4

MANUAL PROSES TINDAK LANJUT DATA UNMATCH MPN VERSI 10.4 MANUAL PROSES TINDAK LANJUT DATA UNMATCH MPN VERSI 10.4 I. PROSES INTRANET Berikut ini kami sampaikan tahapan-tahapan dalam proses tindak lanjut Data Unmatch MPN melalui Intranet Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring Data DIPA dan Realisasi

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring Data DIPA dan Realisasi Lampiran Surat Direktur Sistem Perbendaharaan Nomor : S-7027/PB.7/2013 Tanggal 24 Oktober 2013 Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring Data DIPA dan Realisasi Sistem monitoring ini disediakan berawal dari

Lebih terperinci

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA

User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA User Manual SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) MODUL PELAPORAN ANTAR PULAU UNTUK PELAKU USAHA Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan Republik

Lebih terperinci

Manual Sistem Rekonsiliasi Instansi User Operator Satuan Kerja

Manual Sistem Rekonsiliasi Instansi User Operator Satuan Kerja Manual Sistem Rekonsiliasi Instansi User Operator Satuan Kerja Untuk Login ke Aplikasi Sistem Rekonsiliasi Instansi ketik sri.perbendaharaan.go.id pada browser sehingga muncul tampilan seperti gambar di

Lebih terperinci

Petunjuk Operasional Aplikasi Sistem Penyusunan dan Penataan Training (Suntara) Subsistem Pendaftaran Beasiswa Tahun 2014 Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di

Lebih terperinci

MODUL I PENGELOLAAN REKENING

MODUL I PENGELOLAAN REKENING MODUL I PENGELOLAAN REKENING PERSIAPAN PENGOPERASIAN Untuk menjalankan aplikasi ini memerlukan persiapan pengoperasian sebagai berikut: A. Data Masukan Data masukan yang diperlukan dalam Aplikasi ini adalah:

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGIRIM) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0

Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0 Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Aplikasi Lelang Email (ALE) Versi 1.0 PANDUAN PENGGUNAAN (User s Guide) UNTUK PESERTA

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.1 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2017 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Centangi Buat Icon Di Desktop, Lanjut 2. Lanjuta untuk melanjutkan 4. Install untuk melanjutkan 5. Klik Install 7. Klik Launch The Program,

Lebih terperinci

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL WEBSITE HELPDESK APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK OPERASIONAL WEBSITE HELPDESK APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PETUNJUK OPERASIONAL WEBSITE HELPDESK APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Direktorat Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2009 Daftar Isi I. Pendahuluan II. Isi III. Kesimpulan

Lebih terperinci

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM

4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut. A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu klik Lanjut 2. Lanjut untuk melanjutkan 5. Centangi 2 opsi seperti pada gambar, klik Lanjut 3. Pilih

Lebih terperinci

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer

Lebih terperinci

GUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR

GUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR GUIDE BOOK BANGSEMAR GERBANG SEMINAR USDI UNIVERSITAS UDAYANA 2017 DAFTAR ISI DESKRIPSI BANGSEMAR... 2 FITUR-FITUR BANGSEMAR... 2 MENGAKSES BANGSEMAR... 3 LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN SISTEM... 5 MENGELOLA

Lebih terperinci

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora

USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA. Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora USER MANUAL SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI ELEKTRONIK KABUPATEN BLORA Panduan bagi Pengguna Aplikasi E-MONEV Kab. Blora Pemerintah Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah 2017 1. Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

SISTEM INFORMASI KEUANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN Biro Umum dan Keuangan Universitas Lambung Mangkurat 2012 BAB I PENDAHULUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN BUK Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Biro Umum dan Keuangan (BUK)

Lebih terperinci

PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR

PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR 1. Login SAIBA Tahun 2016 PANDUAN e-rekon LEVEL OPERATOR 2. Pastikan semua data sudah terekam di dalam SAIBA 2016, antara lain : a. Data DIPA 2016 dan Revisi DIPA (jika ada); b. Data Estimasi Pendapatan

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)!

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)! MANUAL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIMPER) PENERIMAAN, BELANJA DAN REALISASI TAHUN ANGGARAN 2015 UNIVERSITAS UDAYANA A. Login ke Sistem Untuk mengakses Sistem Informasi Perencanaan maka pada

Lebih terperinci

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7.

Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7. ===================================== Aplikasi SAIBA 2015 dibangun dengan VFP 7, dan Database Vfp7. Aplikasi tingkat UAKPA, hanya terdiri 1 Aplikasi, yaitu Aplikasi SAIBA. Aplikasi ini digunakan untuk

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA 2015 v.200215 (c) Hak Cipta pada Billing Online Portal Pengguna Jasa ~ 1 ~ DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Manual Book SID-SEKOLAH  Manual Book SID-SEKOLAH I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan untuk server atau sebagai Central

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENERIMA) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN BERMOTOR PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing KENDARAAN BERMOTOR PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Kendaraan bermotor Pemerintah Dalam Aplikasi... 4

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing ALAT MESIN PERTANIAN (ALSINTAN) PANITIA Update 27 Februari 2014 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Alsintan Pemerintah Dalam Aplikasi...

Lebih terperinci

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0

USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 USER MANUAL MANIFES ELEKTRONIK (FESTRONIK) LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (UNTUK PENGANGKUT) VERSI 1.0 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Copyright @ 2016 Daftar Isi Daftar

Lebih terperinci

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Pedoman Database Koleksi Museum. cagarbudaya.kemdikbud.go.id Pedoman Database Koleksi Museum cagarbudaya.kemdikbud.go.id Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015 DAFTAR ISI Daftar

Lebih terperinci

GUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR

GUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR GUIDE BOOK NON UNUD BANGSEMAR GERBANG SEMINAR USDI UNIVERSITAS UDAYANA 2017 DAFTAR ISI DESKRIPSI BANGSEMAR... 2 FITUR-FITUR BANGSEMAR... 2 MENGAKSES BANGSEMAR... 3 LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN SISTEM...

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA

PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA PANDUAN PENGISIAN FITUR PENGUKURAN KHUSUS SIMEKA BAGIAN: EVALUASI SATKER Panduan Penggunaan Evaluasi SATKER Menggunakan SIMEKA Bagi SATKER di Provinsi DAFTAR ISI 1. Cara Mengakses Menu Evaluasi Satker...

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL WEBSITE HELPDESK APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK OPERASIONAL WEBSITE HELPDESK APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PETUNJUK OPERASIONAL WEBSITE HELPDESK APLIKASI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Direktorat Sistem Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2009 Daftar Isi I. Pendahuluan II. Isi III. Kesimpulan

Lebih terperinci

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA 1 Sistem Informasi Kemiskinan dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan dalam penanggulangan kemiskinan secara

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA KEMENTERIAN Nomor Sifat Lampiran Hal KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA Gedung Prijadi Praptosuhardjo II Lantai 3 Jalan Lapangan Banteng Timur

Lebih terperinci

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan Subdit Pengembangan Aplikasi 2009 MANUAL BOOK Integrasi Aplikasi Interface Bendum dan Update Aplikasi Bendum versi 09.3 0 P a g e DAFTAR

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN

MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN MANUAL APLIKASI SILABI UNTUK BENDAHARA PENERIMAAN BAGIAN I PEMBUATAN USER BENDAHARA PENERIMAAN Apabila pada laptop/komputer sudah terinstal aplikasi SPM 2014, lakukan pembuatan user Bendahara Penerimaan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda

1. Pendahuluan. 2. Cara Akses, Start Page, dan Beranda 1. Pendahuluan User manual ini dibuat untuk menggambarkan dan menjelaskan proses penggunaan Intra LIPI baru untuk pengguna (user). Intra LIPI merupakan sistem informasi untuk kebutuhan Layanan Internal

Lebih terperinci

Membuat FTP di Windows Server 2003

Membuat FTP di Windows Server 2003 Membuat FTP di Windows Server 2003 Oleh : Ari Nugroho FTP merupakan protokol aplikasi pada lingkungan TCP/IP yang berfungsi untuk mentransfer file antar jaringan seperti yang terdapat pada internet. Dengan

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE I. INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda. Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan dulu satu komputer yang akan digunakan

Lebih terperinci

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai Bab 2 PERSIAPAN Tabel Referensi Utility Login Menu Operator MEMULAI APLIKASI SIMAK BMN 2010 TINGKAT UAKPB Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai menjalankan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I Halaman Awal Proses Registrasi Login Pendaftar... 5 BAB II... 8 PROSES PERIJINAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I Halaman Awal Proses Registrasi Login Pendaftar... 5 BAB II... 8 PROSES PERIJINAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I... 2 1. Halaman Awal... 2 2. Proses Registrasi... 4 3. Login Pendaftar... 5 BAB II... 8 PROSES PERIJINAN... 8 1. Mengisi Detail Permohonan Izin... 8 2. Melengkapi Berkas

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PANITIA Update 19 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses

Lebih terperinci

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser

Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser 4.3.4 Petunjuk Pemakaian Sistem Aplikasi Document Imaging untuk PT. XYZ dapat diakses melalui web browser yang terhubung dengan internet. Berikut ini adalah detail prosedur pemakaian dari aplikasi tersebut.

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 3. Pilih Next 4. Pilih direktori tempat penyimpanan lalu tekan, Lanjut 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next B. LOGIN PROGRAM 1.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Fungsi Penerimaan Negara

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Fungsi Penerimaan Negara BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Keuangan Negara disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Penerimaan Negara adalah uang yang masuk ke

Lebih terperinci

Kata Pengantar BUKU MANUAL PEMANFAATAN SIMEKA

Kata Pengantar BUKU MANUAL PEMANFAATAN SIMEKA Kata Pengantar Sistem Informasi Manajemen Evaluasi Kinerja (SIMEKA) merupakan suatu sistem yang dibangun untuk mendukung penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Direktorat

Lebih terperinci

Soal soal Pra/Post Test

Soal soal Pra/Post Test Soal soal Pra/Post Test Bimtek Aplikasi Perencanaan Kas 2011 Manajemen Kas Perencanaan Kas Aplikasi Forecasting Satker (AFS Aplikasi Forecasting KPPN (AFK) Pra/Post Test Bimtek Aplikasi Perencanaan Kas

Lebih terperinci

PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI

PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI PANDUAN USER WNI MODUL LAPOR DIRI PORTAL PELAYANAN DAN PERLINDUNGAN WNI DI LUAR NEGERI DIREKTORAT JENDERAL PROTOKOL DAN KONSULER KEMENTERIAN LUAR NEGERI TAHUN ANGGARAN 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL USER UMUM PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM REGISTRASI NASIONAL UNTUK USER UMUM Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia I. PENDAHULUAN Sistem Registrasi

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

TATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER

TATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER TATA CARA PEMECAHAN APLIKASI GPP KHUSUS SATKER YANG MENGALAMI PERUBAHAN KODE SATKER Sehubungan dengan adanya penambahan kode satker baru pada tahun anggaran 2012 yang berasal dari 1 kode satker pada tahun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi OPTIMUS+ yang dibuat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi OPTIMUS+ yang dibuat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi OPTIMUS+ yang dibuat

Lebih terperinci

BAB I INTRODUKSI. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal. Perbendaharaan (DJPBN) memunyai tugas untuk merumuskan serta

BAB I INTRODUKSI. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal. Perbendaharaan (DJPBN) memunyai tugas untuk merumuskan serta BAB I INTRODUKSI 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 206/PMK.01/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) memunyai

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KURIKULUM 2013 Untuk Operator Sekolah Dasar Modul 1 Registrasi, Login, Ubah Profil, dan Logout A. Registrasi 1. Buka web browser dan ketikkan pada url kurtilas.org/register.

Lebih terperinci

SIPP Online. User Manual SIPP Online

SIPP Online. User Manual SIPP Online PETUNJUK PENGGUNAAN : Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan (SIPP) Online BPJS Ketenagakerjaan, adalah : aplikasi untuk pengelolaan laporan mutasi data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Buku ini

Lebih terperinci

CARGO MANAGEMENT SOFTWARE

CARGO MANAGEMENT SOFTWARE CARGO MANAGEMENT SOFTWARE Manual Book Hari Pratomo KLATENWEB.com Cargo Management Software Versi Nov. 2018 Gambar halaman depan Panduan instalasi Jika diinstall di localhost 1. Install XAMPP 2. Buat folder

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Persetujuan Penyelenggaraan Pameran Dagang, Konvensi, Dan Atau Seminar Dagang Internasional

Lebih terperinci

User Manual E-Monev Obat Alur Realisasi Versi 1.0

User Manual E-Monev Obat Alur Realisasi Versi 1.0 User Manual E-Monev Obat Alur Realisasi Versi 1.0 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Copyright 2016 DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 E- MONEV OBAT... 2 PERANGKAT & APLIKASI LAIN YANG DIPERLUKAN... 2 HALAMAN

Lebih terperinci

1. Membuka web browser anda (Mozilla firefox atau Opera) Atau

1. Membuka web browser anda (Mozilla firefox atau Opera) Atau Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Membuka Aplikasi 1. Membuka web browser anda (Mozilla firefox atau Opera) Atau 2. Silakan masuk ke addressbar browser anda dan ketikkan emonev.sragenkab.go.id 3. Masukkan

Lebih terperinci

RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER

RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER RANGKUMAN CARA MEMBANGUN JARINGAN ANTARA A 2 KOMPUTER Jaringan komputer merupakan kumpulan dari beberapa komputer yang saling terhubung antara satu dengan yang lainnya menggunakan protokol komunikasi.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Tata Cara Perekaman Data Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem

BAB III PEMBAHASAN. A. Tata Cara Perekaman Data Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem BAB III PEMBAHASAN A. Tata Cara Perekaman Data Dengan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak Aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak merupakan suatu sistem informasi

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan Resertifikasi Online Untuk Admin Verifikator dan Cabang

Petunjuk penggunaan Resertifikasi Online Untuk Admin Verifikator dan Cabang Petunjuk penggunaan Resertifikasi Online Untuk Admin Verifikator dan Cabang Pastikan kondisi internet yang digunakan lancar dan stabil, buka browser yang digunakan, kemudian ketikan alamat web www.idionline.org.

Lebih terperinci

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login :

Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : Prosedur Penggunaan Berikut merupakan prosedur penggunaan pada non-login : 1. Beranda untuk Umum Gambar 4.1 Beranda Untuk Umum Pada halaman ini, user dapat membaca pengumuman yang telah diterbitkan oleh

Lebih terperinci

Manual Pengunaan Perijinan Online (Calon Pemohon Ijin)

Manual Pengunaan Perijinan Online (Calon Pemohon Ijin) MANUAL PENGGUNAAN APLIKASI Aplikasi Perizinan Online ini merupakan aplikasi yang berjalan menggunakan web browser dan tidak perlu menginstalnya terlebih dahulu, sehingga dapat digunakan kapanpun dan dimanapun

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR

MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR 1 P a g e 2 P a g e LAMPIRAN Surat Direktur Pengelolaan Kas Negara Nomor : S-1916/PB.3/2014 Tanggal : 21 Maret 2014 MANUAL PENGGUNAAN LAYANAN SISTEM MPN G-2 UNTUK WAJIB PAJAK/WAJIB BAYAR/WAJIB SETOR KEMENTERIAN

Lebih terperinci

Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site

Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site Biznet GIO Cloud Membangun VPN Client to Site Biznet GIO all right reserved 1 of 12 Pendahuluan Panduan ini akan membantu anda untuk membangun koneksi VPN client to site menggunakan Biznet GIO Cloud. Panduan

Lebih terperinci

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 1 1 Alur Sistem PDDIKTI... 1 2 Cara Masuk Ke Aplikasi...

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Surat Persetujuan Perdagangan Antar Pulau Gula Kristal Rafinasi (SPPAPGKR) Direktorat

Lebih terperinci

Manual Book SID RENTAL BUKU, by Manual Book SID RENTAL BUKU, by

Manual Book SID RENTAL BUKU, by  Manual Book SID RENTAL BUKU, by ! "# $%& & & ' (%& ") * +)& +)# &, ) - '. / + + / &,! ' )# * 0 ) 0 &, ' / 1 % # 2"" #!3! + ) /. & -+ # . ' +!. + +!.$$% /!. / /..!.. /& $ + 456 1&$% / 1$$%&,%! ( / -! ) + + $$%&$' +# 7 7 8 8 9 4*) ' :.1%

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN MANUAL APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN I. INSTALL APLIKASI SILABI Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini sama dengan cara update Aplikasi SPM

Lebih terperinci

Manual Book. Model Pelaporan Online

Manual Book. Model Pelaporan Online Manual Book Model Pelaporan Online Daftar Isi Manual Book MPO 2017... 2 Login... 2 Lupa Password... 2 Profile... 2 Informasi Umum... 2 Akun... 3 Personal Info... 3 Ganti Avatar... 4 Ganti Password... 4

Lebih terperinci

Petunjuk Pengguna. Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Ver 1.1

Petunjuk Pengguna. Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Ver 1.1 Chapter: Error! No text of specified style in document. Petunjuk Pengguna Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN) Ver 1.1 1 Daftar Isi Pendahuluan... 3 Login ke Aplikasi......

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA

PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA PANDUAN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI MATA PELAJARAN FISIKA UNTUK GURU PANDUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI UNTUK GURU 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dengan

Lebih terperinci

Dokumentasi Pengguna

Dokumentasi Pengguna Dokumentasi Pengguna http://code.google.com/p/keuangan-guyub http://keuangan.guyub.co.id Versi: Dokumentasi Pengguna KG-20100512-1 1/104 Pembuka Keuangan Guyub - Aplikasi Keuangan Open Source untuk UKM

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net

MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net MANUAL APLIKASI RKAKL v. 7.2 oleh : Yudhi wijaya yudhi.tc@gmail.com http://ptakendari.net UNTUK KALANGAN SENDIRI DI LINGKUNGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TAHUN 2011 Dalam rangka Penyusunan Rencana

Lebih terperinci

Penjelasan Umum 1. Apa itu PMP? Penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan

Penjelasan Umum 1. Apa itu PMP? Penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan Penjelasan Umum 1. Apa itu PMP? Penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah adalah suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi, dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan

Lebih terperinci

USER MANUAL IMPORTIR. e-bpom

USER MANUAL IMPORTIR. e-bpom USER MANUAL IMPORTIR e-bpom Daftar Isi Daftar Isi... 2 Alur Permohonan SKI... 3 Memulai aplikasi... 3 Login... 4 Registrasi... 4 Menu Importir... 7 Pilih Dokumen Baru... 7 Memasukkan Dokumen Produk...

Lebih terperinci

MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET

MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET MEMULAI DAN MEMATIKAN INTERNET A. Setting Dial Up Koneksi Internet pada Personal Computer (Bukan Network) Langkah-langkah setting dial up telkomnet@instan sebagai berikut: Klik start klik Control Panel

Lebih terperinci

Sistem Pembelajaran E-Learning

Sistem Pembelajaran E-Learning Sistem Pembelajaran E-Learning https://elearning.pertamina.com Pengenalan E-Learning E-Learning merupakan salah-satu metode pembelajaran di Pertamina yang dikembangkan sejak tahun 2010 Program pembelajaran

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI E-ABSENSI UNTUK SKPD (CLIENT)

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI E-ABSENSI UNTUK SKPD (CLIENT) PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI E-ABSENSI UNTUK SKPD (CLIENT) 1. Halaman Login a. Buka browser ( Mozilla Fire Fox, Opera, Chrome, Internet Explorer, Safari, Netscape, dll). b. Masukkan alamat e-absensi.wonosobokab.go.id

Lebih terperinci

A. INSTALLASI SOFTWARE

A. INSTALLASI SOFTWARE A. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE

TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE TATA CARA PENDAFTARAN USER ONLINE Buka website www.dppksurabaya.id 1) Link Register / Pendaftaran. Pilih menu Layanan Wajib Pajak, pilih submenu seperti yang ada dibawah ini : Setelah submenu di pilih

Lebih terperinci

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN)

User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) User Manual PENGAJUAN PERIZINAN PELAKU USAHA PADA SISTEM INFORMASI PERIZINAN TERPADU PERDAGANGAN DALAM NEGERI (SIPT PDN) Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam

Lebih terperinci

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

Manual Book SID-KOPERASI  Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom Manual Book SIDKOPERASI wwwsoftwareidcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda harus mempersiapkan

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P

PETUNJUK PENGGUNAAN PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PP-SHEET PANITIA 1 D I R E K T O R A T P E N G E M B A N G A N S I S T E M K A T A L O G - L K P P - RI@ 2 0 1 3 I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User SKPD) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E Planning --------------------------------------------------.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat

Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Pajak Cara Baru Bayar Pajak Lebih Mudah, Lebih Cepat Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi: Account Representative Panduan Penggunaan Billing System (Sistem

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan)

DAFTAR ISI. Panduan Penggunaan Pengadaan Software Dan Aplikasi E-Planning (User Kecamatan) DAFTAR ISI A.- Persyaratan Penggunaan Aplikasi E-Planning ---------------------------------------------------- 1 1.----Kebutuhan Sistem ------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN

SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN SIMULASI TRANSAKSI BENDAHARA PENGELUARAN 3 Memahami Tata Cara Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Perekaman Data Transaksi Bendahara Pengeluaran Melakukan Proses Pencetakan

Lebih terperinci

I. INSTALLASI SOFTWARE

I. INSTALLASI SOFTWARE I. INSTALLASI SOFTWARE 1. Masukkan CD Program ke dalam CD ROM 4. Isikan username dan Organization, Next 2. Next untuk melanjutkan 5. Pilih Typical, Next 3. Pilih I accept the terms in the licence agrement,

Lebih terperinci

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

Manual Book SID-RETAIL Pro  Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom Manual Book SID-RETAIL Pro wwwsoftware-idcom I INSTALLASI JARINGAN Proses untuk menginstallasi jaringan pada komputer anda Sebelum melakukan installasi anda

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN.

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN. PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN http://lhkasn.kemenkumham.go.id INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI TA. 2017 DAFTAR ISI HALAMAN UTAMA 1 PENDAFTARAN 3 LUPA KATA SANDI 6 MASUK/LOGIN APLIKASI

Lebih terperinci

Web Server Administrator

Web Server Administrator Modul 33: Overview Web Server adalah Komputer yang dirawat oleh system administrator atau Internet Service Provider (ISP) dan merespon permintaan dari browser user, atau istilah lainnya Perangkat keras

Lebih terperinci

A. Registrasi Sertifikat Elektronik pada RA Kominfo

A. Registrasi Sertifikat Elektronik pada RA Kominfo A. Registrasi Sertifikat Elektronik pada RA Kominfo Wajib memiliki NIK dan e-mail 1 Buka aplikasi browser ketikkan alamat https://rakominfo.rootca.or.id/ Apabila anda belum memiliki akun maka klik daftar

Lebih terperinci