DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014"

Transkripsi

1 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 i

2 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan rahmatnya kepada kami untuk menyelesaikan profil ini dengan tepat waktu. Profil ini disusun atas dasar pengisian format pada Pedoman Profil Kabupaten/Kota dan Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang telah direvisi, walaupun masih ada beberapa format tersebut datanya belum tersedia ditingkat Programer. Profil Kesehatan Kabupaten merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal. Dengan demikan profil kesehatan Kabupaten Lombok Utara ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Lombok Utara Diharapkan profil ini dapat memberikan gambaran yang utuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara pada tahun Dimana selain memuat data berdasarkan standar pelayanan minimal tahun 2015, tetapi juga memuat data cakupan program.. Sumber pendanaan pelaksanaan program pembangunan Kesehatan Kabupaten Lombok Utara tahun 2013, berasal dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) dan DAK Kabupaten Lombok Utara serta dana APBN. Hasil hasil pelaksanaan program diuraikan secara umum sehingga untuk data-data yang sifatnya sangat spesifik akan dirujuk pada masing-masing pelaksana program di masing-masing Bidang. Kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada tim pengolah data dan penyusun profil ini, tanpa adanya kerja sama tim ini, profil tidak mungkin tersusun dengan baik. Namun demikian, kami juga menyampaikan permohonan maaf karena profil ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan sehingga membutuhkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaannya pada penyusunannya tahun mendatang. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 ii

3 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Profil ini disajikan dalam bentuk hard copy (pencetakan buku) dan soft copy (CD) sehingga memudahkan para pembaca dalam memanfaatkan datanya. Besar harapan kami bahwa profil ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terkait baik di tingkat Kabupaten Lombok Utara maupun ditingkat Provinsi dan Pusat. Tanjung, Maret 2013 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Dr. H. Benny Nugroho. S NIP Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 iii

4 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GRAFIK... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN... 2 C. PENGUMPULAN DATA... 2 D. SISTEMATIKA... 4 BAB II GAMBARAN UMUM A. GAMBARAN UMUM... 6 B. KEADAAN SARANA KESEHATAN... 9 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. ANGKA KEMATIAN B. ANGKA KESAKITAN C. SITUASI GIZI BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. PELAYANAN KESEHATAN B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT D. KESEHATAN LINGKUNGAN Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 iv

5 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN B. TENAGA KESEHATAN C. PEMBIAYAAN KESEHATAN BAB VI KESIMPULAN TABEL LAMPIRAN Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 v

6 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Tentative Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara 4 Tabel 2.1 Data Luas Wilayah, Jumlah Desa dan Dusun, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Jumlah Jiwa/Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun Tabel 2.2 Data Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Miskin yang tercakup Pelayanan Jamkesmas 28 Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 Tabel 5.1 Jenis Sarana Kesehatan menurut kepemilikan Tahun Tabel 5.2 Strata Posyandu menurut Kecamatan Tahun Tabel 5.3 Jumlah Desa yang memiliki Bidan Desa Tahun Tabel 5.4 Jumlah Tenaga non kesehatan 38 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 vi

7 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN DAFTAR GRAFIK Grafik 3.1 Grafik 3.2 Grafik 3.3 Angka Kematian Bayi dirinci menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011, 2012 dan 2013 Angka Kematian Ibu dirinci menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011 dan 2012 Pneumonia pada Balita di Kabupaten Lombok Utara Tahun Grafik 3.4 Kasus BBLR di Kabupaten Lombok Utara Tahun Grafik 3.5 Kasus BBLR di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 dan Grafik 3.6 Grafik 3.7 Grafik 4.1 Kasus BGM setiap Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 dan 2013 Kasus Gizi Buruk dirinci per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 dan 2013 Absolut K4 dengan Sasaran Ibu Hamil Kabupaten Lombok Utara Grafik 4.2 Cakupan KN1 dan KN lengkap Kabupaten Lombok Utara Grafik 4.3 Grafik 4.4 Cakupan Imunisasi Bayi per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 Persentase Balita BGM Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 dan Grafik 4.5 Persentase Keluarga dengan PHBS Tahun Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 vii

8 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Peta Kabupaten Lombok Utara 6 Gambar 2.2 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 5.1 Jumlah penduduk menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara 2013 Persebaran Kasus Gizi Buruk dan Jumlah Penduduk per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara 2013 Persebaran Penduduk Miskin dan Jamkesmas per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara 2013 Persebaran Jumlah Penduduk dan Strata Posyandu Kabupaten Lombok Utara Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 viii

9 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara disusun sebagai sebuah dokumen pencatatan kegiatan program dan sebagai acuan perencanaan program kesehatan dan merupakan sumber informasi utama bagi berbagai pihak yang ingin mengetahui derajat kesehatan dan indikator dasar lainnya di kabupaten Lombok Utara. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), menjelaskan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan. Profil merupakan bentuk dari langkak Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara 2013 ini menyajikan gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Lombok Utara. Profil ini juga menggambarkan upaya atau program yang bersifat percepatan dan berbagai inovasi untuk mengejar ketertinggalan dibanding Kabupaten / Kota lain serta berupaya menjadi kabupaten yang mandiri untuk meningkatkan pembangunan dan derajat kesehatan rakyatnya. Secara umum, profil kesehatan ini berisi gambaran umum geografis, demografis, kondisi masyarakat, derajat kesehatan, permasalahan kesehatan masyarakat serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Meskipun gambaran permasalahan yang ada cukup kompleks, namun komitment politis semua pihak untuk mendukung program pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

10 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN wilayah ini telah memberikan motivasi tersendiri bagi upaya percepatan pembangunan kesehatan. Untuk itu telah dirumuskan visi dan misi pembangunan kesehatan kabupaten Lombok Utara untuk 5 tahun ke depan ( ). B. TUJUAN Tujuan Umum : Tersedianya data/ informasi sebagai laporan tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara dalam bentuk profil tahun Tujuan Khusus : Tersedianya data / informasi dalam profil untuk program : 1. Pelayanan kesehatan Masyarakat 2. Bina Kesehatan Masyarakat 3. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 4. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan 5. Pendanaan Pelaksanaan Program C. PENGUMPILAN DATA Data untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten ini dapat dikumpulkan dengan dua macam cara, yaitu secara pasif dan secara aktif. Secara pasif artinya petugas pengelola data di Dinas Kesehatan Kabupaten menunggu laporan yang berasal dari Puskesmas, dari seksi-seksi di Dinas Kesehatan Kabupaten yang merupakan laporan hasil kegiatan Program/ Proyek dan dari Rumah Sakit serta UPT di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten. Sedangkan pengumpulan data secara aktif berarti petugas pengelola data di Dinas Kesehatan Kabupaten berupaya aktif mengumpulkan data ke Puskesmas, ke Rumah Sakit, ke Instansi Dinas Kabupaten terkait. Tingkat keberhasilan pengumpulan data secara aktif jauh lebih besar dibandingkan dengan pengumpulan data secara pasif. Oleh karena itu diharapkan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

11 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Dinas Kesehatan Kabupaten perlu memiliki tenaga pengelola data yang mempunyai kecakapan dalam teknik-teknik pengumpulan data. Hal ini mengingat data/informasi yang dihasilkan akan akurat apabila data yang dikumpulkan juga akurat. Sedangkan ditinjau dari metode pengumpulan data, terdapat dua metode yaitu: (a) metode rutin, dan (b) metode non-rutin. Pengumpulan data metode rutin dilakukan secara terus menerus yang merupakan kegiatan pengelolaan data harian. Data ini dikumpulkan dari catatan kegiatan harian atau rekam medik pasien baik yang berkunjung ke Puskesmas maupun Rumah Sakit serta catatan kegiatan pelayanan kesehatan di luar gedung Puskesmas. Pengumpulan data metode rutin umumnya dilakukan oleh petugas unit kesehatan, namun demikian juga dapat dilakukan oleh kader kesehatan yang melakukan pencatatan kegiatan di Posyandu atau lainnya. Dengan demikian pengumpulan data secara rutin dapat dilakukan dengan periode waktu mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan. 1. Sumber Data Data untuk Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten diperoleh dari: a. Catatan Kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun luar gedung. b. Catatan Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan termasuk Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di wilayah Kabupaten termasuk GFK. c. Dokumen Kantor Statistik Kabupaten, Kantor BKKBN Kabupaten, Bappeda Kabupaten, Dinas Pendidikan, dan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA). d. Dokumen Hasil Survei Kabupaten Survei Provinsi atau Survei Nasional. 2. Periode Pengumpulan Data Periode data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara adalah periode Januari sampai dengan Desember tahun Profil. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

12 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Mengingat Profil Kesehatan Kabupaten merupakan sarana menyusun rencana tahunan Kesehatan Kabupaten tahun berikutnya. dan untuk memantau, mengevaluasi pencapaian Kabupaten Sehat dan Pelaksanaan SPM bidang Kesehatan, maka Profil Kesehatan Kabupaten selesai disusun bulan April. Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 selesai disusun pada bulan Maret Tabel 1.1 Jadwal Tentative Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara NO KEGIATAN Jan Feb Mar Apr 1 Pengumpulan data dari Puskesmas dan Rumah Sakit dan Instansi terkait X X 2 Kompilasi/konfirmasi dan data entry serta pemutakhiran data X X 3 Pengolahan, analisis dan penulisan serta pembahasan draft awal 4 Finalisasi, Penggandaan/ Pencetakan X X 5 Distribusi ke Bupati, DPRD, Kantor-kantor Dinas Kab/Kota, RS, Puskesmas, Dinkes Prov., Depkes Pusat X D. SISTEMATIKA Sesuai dengan pedoman penyusunan profil yang diterbitkan Depkes RI tahun 2008, maka sistematika dalam penyajian profil kesehatan ini adalah sebagai berikut : Bab-1 : Pendahuluan Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan sistematika dari penyajiannya. Bab-2 : Gambaran Umum Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Lombok Utara. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktorfaktor lain misalnya kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

13 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Bab-3 : Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Lombok Utara. Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. Bab-6 : Kesimpulan Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Lampiran Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten dan 63 tabel data yang merupakan gabungan Tabel Indikator Kabupaten sehat dan Indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. Profil Kesehatan dapat disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain (disket, cd-rom, tampilan di situs internet, dan lain-lain). Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

14 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN BAB II GAMBARAN UMUM A. GAMBARAN UMUM 1. Luas Wilayah Secara geografis wilayah Kabupaten Lombok Utara bila digambarkan mempunyai wilayah yang berbukit dan pegunungan, berjarak 40 Km arah Utara Kota Mataram Ibu Kota Propinsi NTB. Kabupaten Lombok Utara adalah salah satu dari kabupaten yang ada di NTB dan disahkan sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2008, Tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Propinsi Nusa Tenggara Barat sekitar akhir tahun Kabupaten Lombok Utara di Resmikan Terpisah dari Kabupaten Lombok Barat. dengan luas wilayah 810,3 Km 2 Gambar 2.1 Peta Kabupaten Lombok Utara Sumber : Bappeda Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

15 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Batas wilayah Kabupaten Lombok Utara - Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Jawa, - Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, - Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat; Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, - Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. 2. Jumlah Kecamatan Kabupaten Lombok Utara terbagi ke 5 wilayah Kecamatan, yaitu : Kecamatan Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan dan Bayan. Tabel 2.1. Data Luas Wilayah, Jumlah Desa dan Dusun, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Jumlah Jiwa/Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun NO KECAMATAN Luas Wilayah (Km 2 ) Desa Dusun Jumlah Penddk Jumlah Rumah Tangga (KK) Ratarata Jiwa/ Rumah Tangga Kepada tan Pendd (Km 2 ) 1 Bayan 329, Kayangan 126, Gangga 157, Tanjung 115, Pemenang 81, , Sumber: BPS Kabupaten Lombok Utara Jumlah Desa Kabupaten Lombok Utara mempunyai 33 Desa di 5 Kecamatan, daftar desa perkecamatan adalah sebagai berikut 4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 adalah jiwa dengan jumlah jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

16 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Gambar 2.2 Jumlah penduduk menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga Dari tabel 2.1 diatas tertulis jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak , dimana jumlah KK terbanyak ada di Tanjung sejumlah KK. 6. Kepadatan Penduduk Kepadatan Penduduk di Kabupaten Lombok Utara adalah 260 jiwa/km2 meningkat dari jumlah tahun 2012 yang tercatat 254 jiwa/km2, kecamatan terpadat adalah Kecamatan Pemenang dengan angka kepadatan 422 jiwa/km2. Bayan adalak Kecamatan terendah kepadatan penduduknya 143 jiwa/km2. 7. Rasio Jenis Kelamin Jumlah jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan dengan rasio Jenis kelamin 96,97 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

17 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 8. Prosentase Penduduk Berumur 10 tahun keatas yang Melek Huruf Tidak tercatat di instansi terkait 9. Prosentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan berusia 10 tahun ke atas menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Data ini tidak tercatat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara. B. KEADAAN SARANA KESEHATAN Jumlah sarana kesehatan di Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 dirinci menurut kecamatan terlihat pada tabel berikut: Tabel 2.2. Data Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun No Sarana Kesehatan Peme nang Tan jung Kecamatan Gang Kaya ga Ngan Bayan 1 Puskesmas Perawatan Puskesmas non Perawatan Pustu Polindes Klinik Rawat Inap Balai Pengobatan Rumah Bersalin Rumag Sakit Umum Daerah 1 Sumber: Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara 2013 Dari tabel 2.2 tersebut menunjukkan berbagai jenis sarana kesehatan yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Lombok Utara, dari tingkat kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hanya dimiliki oleh sarana kesehatan milik pemerintah, itupun dengan sangat sarat keterbatasan SDM dan Prasarana sehingga jaminan pelayanan kesehatan yang diharapkan dengan kualitas yang memadahi masih jauh dari harapan. Jika di proporsionalkan jumlah penduduk tahun 2013 dengan jumlah sarana dan prasarana kesehatan yang ada, maka didapatkan hal-hal sebagai berikut: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

18 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN a. Standard Dep Kes RI perbandingan jumlah Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 1 : Saat ini Puskesmas di Lombok Utara berjumlah 6 unit, sedangkan penduduk yang dilayani berjumlah jiwa. Berarti satu Puskesmas melayani jiwa, artinya, puskesmas yang ada dikabupaten Lombok Utara masih membutuhkan 1 unit puskesmas baru untuk memenuhi ratio ideal tersebut. Pertimbangan lain adalah kondisi letak geografi wilayah dan penyebaran penduduk Kabupaten Lombok Utara menjadi pertimbangan untuk membangun 2 Puskesmas baru. Puskesmas Senaru dan Santong telah dioperasikan bulan Juni b. Sedangkan perbandingan jumlah puskesmas pembantu ( Pustu ) dengan jumlah penduduk bila mengacu pada Standart Nasional dengan ratio 1 : , secara kuantitatif kebutuhan jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Utara, dengan 27 buah Pustu yang tersebar di 33 desa pada tahun 2013 telah memenuhi standar ratio yaitu 1 pustu melayani penduduk. Tetapi dari segi pemenuhan penyebarannya Jumlah ini belum memadai karena masih banyak wilayah-wilayah yang masih dirasakan sulit dijangkau yang memerlukan sarana kesehatan. Jika dibandingkan dengan jumlah desa, paling tidak jumlah pustu yang ideal yaitu 33 pustu (berarti kekurangan 6 buah pustu lagi) di Kabupaten Lombok Utara ini, dengan mempertimbangkan jumlah desa. c. Pondok Persalinan Desa (Polindes) dengan tenaga Bidan Desa adalah bentuk partisipasi masyarakat secara aktif dengan tujuan untuk membantu persalinan di desa, dengan harapan dapat mengambil alih peran dukun secara bertahap dengan pola pendampingan persalinan oleh dukun bayi, sehingga Angka Kematian Bayi (AKB) dapat ditekan seminimal mungkin. Polindes tahun 2012 berjumlah 34 buah tersebar di 33 Desa. Bila dibandingkan dengan jumlah desa yang ada, dengan asumsi 1 Polindes untuk 1 desa, maka masih telah memenuhi kebutuhan tetapi dikarenakan kondisi geografi yang mengharuskan penambahan sarana sesuai kebutuhan. Pembangunan sarana polindes berasal dari swadaya masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

19 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN dengan dana stimulan dari pemerintah yang jumlahnya sangat terbatas. Dipihak lain tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan polindes masih rendah. d. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat juga merupakan sarana yang kerap kali dimanfaatkan kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini jumlah Posyandu di Kabupaten Lombok Utara adalah 333 buah tersebar pada tiap-tiap dusun. Pengembangan Posyandu didasarkan atas jumlah sasaran yang dilayani, bila sasaran ada ditempat yang agak jauh dari posyandu induk maka dapat dibentuk posyandu satelit dengan dukungan dari masyarakat ( Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama termasuk peran Kader kesehatan ). Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

20 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Prioritas Program Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara tahun adalah Kesehatan Ibu dan Anak; Pelayanan kesehatan masyarakat miskin; Pendayagunaan tenaga kesehatan; Penanggulangan penyakit menular, gizi buruk, dan krisis kesehatan akibat KLB/bencana; Peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan tertinggal; Pendidikan Kesehatan Reproduksi Usia Remaja; Peningkatan Penyehatan Lingkungan Dasar Seluruh Masyarakat (PHBS ) dan Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Situasi Derajat Kesehatan Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 dapat dijabarkan sebagai berikut : A. ANGKA KEMATIAN 1. Angka Kematian Neonatal Kematian bayi usia 0 28 hari yang tercatat pada tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat mencapai 41 kasus. Kecamatan Kayangan sebagai penyumbang terbanyak dengan 13 kasus kematian Neonatal 2. Angka Kematian Bayi Kasus kematian bayi usia 0 11 bulan (termasuk Neonatal) yang tercatat pada tahun 2013 sebanyak 52 kasus dan kecamatan Kayangan terbanyak untuk kasus kematian bayi yang mencapai 17 kasus. Tahun 2012 tercatat angka kematian bayi terlapor 85 kasus, terjadi penurunan kasus kematian sebanyak 23 kasus kematian bayi Kecamatan yang mengalami penurunan secara konsisten adalah kecamatan pemenang seperti pada grafik dibawah ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

21 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Grafik dibawah ini menggambarkan angka kematian bayi 3 tahun terakhir. 30 Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi Dirinci per Kecamatan Tahun 2011, 2012 dan Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang Dari grafik diatas digambarkan bahwa penurunan secara konsisten terjadi di dua tahun terakhir yaitu pada tahun 2012 dan 2013 di seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. Program kerja Dinas Kesehatan diarahkan untuk mengacu pada penurunan angka kematian baik ibu dan anak.. 3. Angka Kematian Anak Balita Anak Balita merupakan kelompok umur bulan. Kasus kematian pada kelompok umur ini tercatat 3 kasus pada tahun Angka Kematian Balita Kematian Balita merupakan jumlah keseluruhan angka kematian Neonatal, Bayi dan Anak Balita ( 0 59 bulan ). Tahun 2013 tercatat angka kematian sebayak 55 kasus. 5. Jumlah Kematian Ibu Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

22 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 setelah berhasil menurunkan angka kematian ibu per Kelahiran hidup menjadi angka 0, pada tahun 2013 kembali mendapati 2 kasus kematian ibu di kecamatan Bayan dan Pemenang. Grafik Kematian Ibu per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011 dan Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang B. ANGKA KESAKITAN 1. Angka Kesembuhan TB Paru Angka Kesembuhan TB tahun 2013 tercatat 123 kasus dari 155 kasus BTA (+) diobati 2. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Suspek yang tercatat tahun 2013 sebanyak didapat 155 kasus BTA (+) atau 11,57% BTA (+) terhadap suspek. 3. Prosentase Balita dengan Pneumonia Ditangani Penemuan dan tatalaksana penderita pneumonia yang mendapat antibiotik sesuai standar atau pneumonia berat dirujuk ke RS. Jumlah Balita tercatat tahun 2013 sebanyak dengan perkiraan penderita (10% sasaran). Dalam kurun waktu tahun 2013 ditemukan kasus dan keseluruhan tertangani. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

23 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Grafik Pneumonia pada Balita Kabupaten Lombok Utara Tahun Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang Perkiraan Penderita Ditemukan dan Ditangani 4. Prosentase HIV/ AIDS Ditangani Tahun 2013 tidak ditemukan kasus HIV/ AIDS di wilayah Kabupaten Lombok Utara. 5. Prosentase Infeksi Menular Seksual Diobati Tidak tercatat adanya kasus Infeksi Menular Seksual pada tahun Darah Donor Diskrening terhadap HIV Data tidak tercatat 7. Kasus Diare Ditangani Dari perkiraan kasus di tahun 2013, kasus yang tertangani sebanyak kasus atau 11,6% 8. Prevalensi Kusta Angka Prevalensi Kusta tahun 2013 adalah 0,1 atau 2 kasus. Seluruh kasus merupakan Multi Basiler (Kusta Basah) 9. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Tidak ada kasus tahun Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Tidak ada kasus tercatat tahun 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

24 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 11. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per Penduduk Incidence Rate DBD tahun 2013 adalah 12,8/ penduduk. Dimana seluruh kasus di wilayah Kabupaten Lombok Utara sebanyak 27 kasus dan terbanyak di kecamatan Kayangan 10 kasus. 12. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) Tidak ada kasus kematian akibat DBD 13. Angka Kesakitan Malaria per Penduduk Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) per penduduk adalah 0,97 % tahun Kasus tertinggi di kecamatan Tanjung sebanyak 29 kasus. 14. Angka Kematian Malaria Tidak ada kasus kematian akibat Malaria 15. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani Tidak ada kasus Penyakit Filariasis C. STATUS GIZI 1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah Berat Bayi Lahir Rendah adalah Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Bayi baru lahir yang ditimbang sebanyak dan didapat kasus BBLR sebanyak 224 kasus atau 4,9%. Menurun dari tahun 2012 yang tercatat 237 kasus Grafik 3.4 Kasus BBLR di Kabupaten Lombok Utara tahun Bayi Ditimbang 4536 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

25 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Kasus terbanyak di kecamatan Pemenang sebanyak 61 kasus dan kecamatan Tanjung terendah dengan 32 kasus. Dirinci menurut kecamatan dapat dilihat pada grafik Grafik 3.5 Kasus BBLR setiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara tahun 2012 dan Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang 2. Persentase Balita dengan BGM Adalah sebuah kondisi dimana Balita dengan berat badan dibawah garis merah yang tertera dalam Kartu Menuju Sehat (KMS). Tahun 2013 tercatat dari kegiatan penimbangan di posyandu sebanyak 727 kasus atau 3,61% dari balita ditimbang, meningkat dari tahun 2012 sebanyak 546 kasus atau 2,97% dari balita yang ditimbang. Grafik 3.6 Kasus BGM setiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara tahun 2012 dan Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

26 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 3. Persentase Balita dengan Gizi Buruk Kegiatan penimbangan di posyandu selama tahun 2012 tercatat 68 kasus Gizi Buruk atau 0,37% dari balita yg ditimbang di posyandu. Terjadi penurunan yang signifikan di tahun 2013 dimana kasus Gizi Buruk yang ditemukan sebanyak 36 kasus dan 100% tertangani. 25 Grafik 3.7 Kasus Gizi Buruk dirinci per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara tahun 2012 dan Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

27 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN BAB IV UPAYA KESEHATAN A. PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 Cakupan Kunjungan K-1 adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di suatu wilayah pada kurun waktu tahun 2013 adalah dari sasaran jumlah ibu hamil atau mencapai 100,35% dari jumlah sasaran. Terjadi peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2012 dimana dari atau 99,1% dari ibu hamil yang ada. 2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali,dengan distribusi pemberian pelayananyang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua, dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan tahun 2013 adalah kunjungan atau 88,30% dari sasaran ibu hamil proyeksi Jika dibandingkan dengan kurun waktu tahun 2012 adalah atau 90,2% dari ibu hamil. Ini menunjukkan penurunan dari persentase capaian sedangkan jumlah absolut relatif sama pencapaiannya, hal ini dikarenakan peningkatan jumlah proyeksi sasaran ibu hamil di tahun 2013 sedangkan capaian pelayanan tidak mengikuti peningkatan jumlah tersebut. Pelayanan yang diberikan; (1) Timbang badan dan ukur tinggi badan, (2) Ukur tekanan darah, (3) Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian tetanus toksoid), (4) (ukur) tinggi fundus uteri, (5) Pemberian tablet besi (90 tablet selama kehamilan), (6) Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling), (7) Tes laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC). Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

28 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Grafik Absolut K4 dengan Sasaran Ibu Hamil Kabupaten Lombok Utara Tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG SASARAN K4 Target Nasional untuk capaian kunjungan K4 adalah 95% dan target tahununan untuk 2013 adalah 90%. Capaian kegiatan masih jauh dari target Standar Pelayanan Minimal Tahun Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terjadi peningkatan capaian cakupan Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kabupaten Lombok Utara pada kurun waktu tahun 2013 sebanyak atau 98.99% dibandingkan pada tahun 2012 adalah atau 87% dari ibu bersalin. Target SPM tahun 2015 untuk kegiatan ini adalah 90% sehingga cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan telah melebihi target nasional. 4. Cakupan Pelayanan Nifas Pelayanan yang diberikan pada ibu bersalin sedikitnya 3 kali, pada 6 jam pasca persalinan s.d 3 hari; pada minggu ke II, dan pada minggu ke IV termasuk pemberian vitamin A (2 kali) serta persiapan dan atau pemasangan KB pasca persalinan di tahun 2013 adalah dan 99.93% mendapatkan Pelayanan. Target SPM nasional adalah 90% Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

29 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 5. Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil Pemberian imunisasi TT ibu hamil sebanyak 2 dosis dengan interval saat atau sebelum kehamilan di tahun 2013 mencapai 100% dari ibu hamil 6. Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya pada tahun 2013 adalah atau 88,30% dari ibu hamil Target SPM 2015 adalah 90% ibu hamil mendapat 90 tablet Fe. 7. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK) tahun 2013 sebanyak atau 105,2% dari perkiraan bumil risti/komplikasi. Lonjakan kasus terjadi di puskesmas Nipah Kecamatan Pemenang dari perkiraan 45 kasus ternyata ditemukan 147 kasus diantarannya; Perdarahan hamil muda (Abortus, KET, Mola) 21 kasus, Perdarahan (HPP dan APB) 4 kasus, Infeksi (P kasep, P lama, Sepsis, KPD) 17 kasus, HDK (HT Kronis, HT dgn Protein Urin, Eklamsia, Sindrom HEIIP) 5 kasus, Lain-lain (Jantung, Malaria, Hepatitis, Thyphoid dll) 98 kasus. 8. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani pada tahun 2013 adalah 61,4% dari perkiraan kasusu komplikasi Neonatal sebanyak 680 kasus. Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr ), sindroma gangguan pernafasan, kelainan congenital di tahun 2013 tercatat kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

30 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 9. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Bayi 6-11 bln mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µa 1 kali per tahun di Kabupaten Lombok Utara tahun 2012 adalah bayi atau 43,2% dari bayi yang tercatat 10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita Tahun 2013 tercatat anak balita umur bln mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun dari balita yang ada atau 85,21%. Target SPM 2015 menetapkan 90% Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus. 11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas Pemberian vitamin A 2 kali pada ibu bersalin saat periode nifas yaitu 6 jam sampai 42 hari pasca melahirkan tercatat pada tahun 2013 mencapai 100% ibu nifas mendapatkan vitamin A. 12. Persentase Peserta KB Aktif Tercatat peserta aktif KB di tahun 2013 sebanyak peserta Persentase. Perserta KB baru sebanyak peserta 13. Cakupan Kunjungan Neonatus Cakupan Pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah pada tahun 2013 adalah 93,22% meningkat dibandingkan tahun 2012 yang tercatat 90%. Target SPM 2015 menetapkan 90% kunjungan neonatus dari kelahiran hidup. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

31 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Grafik Cakupan KN1 dan KN lengkap Kabupaten Lombok Utara Tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG KN1 KN Lengkap 14. Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi umur 29 hari 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan pada tahun 2013 adalah atau 96,44% dari bayi. Grafik Cakupan Kunjungan Bayi Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 dan BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

32 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi : konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6 11 bulan 15. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Dari 33 desa di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2012 tercapai 33 Desa UCI. Tetapi untuk tahun 2013 tidak mencapai 100% desa UCI, hanya 93,9% yang mencapai UCI. Desa yang tidak mencapai ada di wilayah Kecamatan Tanjung dan Pemenang. 16. Persentase Cakupan Imunisasi Bayi Kecamatan Kayangan merupakan kecamatan dengan pencapaian imunisasi bayi relative konstan diatas 96 %. Seperti dapat dilihat pada data grafik diatas. 17. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Ekslusif Cakupan ASI Ekslusif atau Bayi yang hanya mendapat ASI (Air Susu Ibu) saja sejak lahir sampai 5 bulan (sebelum mencapai usia 6 bulan) pada tahun 2013 adalah 73,94% dari sasaran bayi 18. Jumlah Balita ditimbang Grafik Persentase Balita BGM Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 dan BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Dari balita yang ada (95,55%) balita ditimbang dan 727 (3,61%) mengalami BGM Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

33 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 19. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Seluruh balita gizi buruk mendapat perawatan dimana pada tahun 2012 terdapat 69 kasus gizi buruk di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara. Terjadi penurunan kasus gizi buruk yang ditemukan pada tahun 2013 di wilayah kabupaten lombok utara tercatat 36 kasus. Kasus terbanyak terdapat di wilayah kecamatan Kayangan yang tercatat 10 kasus, terendah di kecamatan Pemenang tercatat 2 kasus Gambar 4.1 Persebaran Kasus Gizi Buruk dan Jumlah Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara Tahun Cakupan pelayanan Anak Balita Pelayanan Anak Balita meliputi penilaian perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar, daya lihat. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak, dilakukan pemeriksaan untuk gangguan mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

34 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN hiperaktifitas. Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2013 tercatat kunjungan (94,87%) 21. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Kegiatan dilakukan di SD seluruh kecamatan Lombok Utara yang mencakup siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Tahun 2013 dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan dan tercatat 96% atau siswa mendapan pelayanan kesehatan sesuai standar melalui kegiatan penjaringan kesehatan ke masing-masing sekolah. 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Bersamaan dengan kegiatan penjaringan yang dilakukan, siswa juga mendapatkan pelayanan kesehatan melalui kegiatan UKS dan rujukan ke Puskesmas. 23. Cakupan Pelayanan Kesehatan USILA Kegiatan pelayanan kesehatan USILA di tahun 2013 tercatat pelayanan yang dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan. 24. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan pelayanan kesehatan (RS) di Kabupaten Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi General Emergency Life Suport (GELS) dan atau Advance Trauma Life Support (ATLS)+Advance Cardiac Life Support (ACLS), serta mempunyai alat komunikasi dan transportasi. Kabupaten Lombok Utara mempunyai 2 Puskesmas Perawatan dan 4 Puskesmas Non Perawatan dan kesemuanya telah dapat memberikan pelayanan Gawat Darurat Level Desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani <24 jam Tahun 2013 tidak ada Desa/ kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) 26. Rasio Tambal/cabut Gigi tetap Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi tetap, pengobatan, dan penambalan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

35 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN sementara yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan. Tahun 2013 tercatat 315 kegiatan tumpatan gigi tetap dan 760 kegiatan pencabutan gigi tetap 27. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada anak SD dan setingkat Tercatat murid SD pendapat pelayanan gigi pada tahun Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kegiatan Penyuluhan yang merupakan usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan di tahun 2013 sebanyak 52 kegiatan penyuluhan kelompok. B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar merupakan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali. Pada tahun 2013 tercatat jiwa terbiayai oleh program Jamkesmas. Gambar 4.2 Persebaran Penduduk Miskin dan Jamkesmas per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

36 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (dan hampir miskin) Masyarakat Miskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan pada strata 1 tercatat jiwa. Jumlah Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 nampak pada tabel berikut: Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Miskin yang tercakup Pelayanan Jamkesmas Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 No Kecamatan Jumlah Penduduk Miskin Tercakup Jamkesmas Persentase 1 Bayan ,17 2 Kayangan ,27 3 Gangga ,72 4 Tanjung ,87 5 Pemenang ,42 Kabupaten ,33 Sumber: Profil Jamkesmas Dikes KLU tahun 2012 Masyarakat miskin di daerah yang tidak mempunyai Kartu JAMKESMAS (di luar kuota nasional) menjadi tanggungan pemerintah daerah. Masyarakat miskin tersebut mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan dengan masyarakat miskin yang memiliki Kartu JAMKESMAS dengan pembiayaan dari pemerintah daerah melalui APBD II. 3. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Cakupan kunjungan Rawat Jalan adalah dan Rawat Inap di pelayanan kesehatan, sedangkan untuk Rumah Sakit mencapai kunjungan rawat inap untu tahun Jumlah kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Tidak tercatat kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas Kayangan untuk tahun Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit untuk tahun 2013 tercatat 51 pasien Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

37 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 6. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit tahun 2013 adalah sebagai berikut - Jumlah Tempat tidur : 30 - Pasien Keluar (hidup+mati) : Jumlah Hari Perawatan : 6,1 - Jumlah Lama Dirawat : 6 - BOR : 108,3 - BTO : 87,87 - TOI : 2 - ALOS : 6,1 C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT Rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber- PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator. Kegiatan pemantauan PHBS dilakukan melalui survey PHBS secara sampling di wilayah yang terpilih juga melalui random sampling. Dari hasil survey tersebut didapatkan angka 40% Rumah Tangga telah ber-phbs. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

38 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Grafik 4.5 Persentase Keluarga dengan PHBS Tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG D. KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Persentase Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan). Dari Rumah yang dibina dari total rumah yang ada di Kabupaten Lombok Utara 54,29% masuk dalam kategori rumah sehat 2. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan Sarana air bersih yang digunakan di Kabupaten Lombok Utara bervariasi dan tergantung dari kondisi geografis masing-masing kecamatan/desa. Adapun sarana air bersih yang digunakan adalah PDAM/Ledeng, SPT, SGL, PMA dan perpipaan. KK yang memiliki akses terhadap air bersih adalah sebesar 69,72 % 3. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar yang dimaksud adalah kepemilikan Jamban, Tempat Sampah dan Pengelolaan Limbah. Tahun 2012 tercatat 64,8% Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

39 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 4. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Tempat umum dan pengelolaan makanan meliputi Hotel, Rumah Makan dan Industri Makanan. Kegiatan pemantauan yg dilakukan pada tahun 2013 didapatkan 210 tercatat didapat 133 atau 63,33% masuk dalam kategori sehat. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

40 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN E. SARANA KESEHATAN 1. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat Ketersediaan Obat di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 tidak menemui kendala yang berarti. Awal tahun 2012 Kabupaten Lombok Utara telah mengoperasikan fasilitas Gudang Farmasi guna memenuhi kebutuhan obat sarana pelayanan kesehatan. 2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel. 5.1 Jenis Sarana Kesehatan menurut kepemilikan Tahun 2012 Jenis Sarana Kesehatan Jumlah Kepemilikan Puskesmas Perawatan 2 Pemda Puskesmas Non Perawatan 4 Pemda Puskesmas Pembantu 27 Pemda Pos Bersalin Desa 34 Pemda Posyandu 369 Pemda Apotek 1 Swasta Toko Obat 1 Swasta Klinik 1 Swasta GFK 1 Pemda Perkembangan jumlah sarana kesehatan di tingkatkan baik dari segi kualitas sarana serta jumlahnya. Ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang nyaman serta mendekatkan sarana kesehatan kepada masyarakat. Penambahan Puskesmas baru dilakukan berdasarkan persebaran penduduk dan kondisi geografi wilayah Kabupaten Lombok Utara. Tahun 2014 telah siap beroperasi 2 puskesmas baru yaitu Puskesmas Santong di wilayah Kecamatan Kayangan serta Puskesmas Senaru di wilayah Kecamatan Bayan. Serta Relokasi Puskesmas Kayangan dan perbaikan fasilitas sarana Puskesmas Gangga dan Pemenang. 3. Posyandu menurut Strata Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

41 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Jumlah posyandu di Kabupaten Lombok Utara tahun 2012 sebanyak 369 pos,. Tabel 5.2 Strata Posyandu menurut Kecamatan Tahun 2013 KECAMATAN POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSYANDU AKTIF BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Semua posyandu telah menjadi Posyandu Aktif, sebagian besar strata posyandu masih pada tingkat Pratama dan tidak ada yang mencapai Strata Mandiri. Gambar 5.1 Peta Persebaran Jumlah Penduduk dan Strata Posyandu Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 Posyandu Aktif adalah Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

42 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN penanggulangan diare) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. 4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Poskesdes yang merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola oleh 2 orang Bidan dan minimal 2 orang kader dan merupakan koordinator dari UKBM yang ada. Tahun 2013 terdapat 27 Poskesdes di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara. Seluruh desa telah menjadi Desa Siaga Aktif dan mempunyai Poskesdes. Desa lainnya juga telah mempunyai Polindes dan Pustu sebagai tempat Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat. F. TENAGA KESEHATAN 1. TENAGA DOKTER a. Dokter Umum Kebutuhan ideal tenaga Dokter menurut standar Depkes adalah 40/ penduduk dan Dokter Gigi adalah 11/ penduduk. Ini berarti 1 Dokter Umum melayani Penduduk dan 1 Dokter Gigi melayanai Penduduk. Jumlah Dokter Umum di Kabupaten Lombok Utara 28 orang, sedangkan untuk memenuhi standar 40 orang dokter per penduduk dibutuhkan dokter 82 orang. Bila dihitung jumlah Puskesmas termasuk Puskesmas Perawatan sebanyak 6 unit, dan asumsi 4 dokter di tiap puskemas maka jumlah Dokter umum di puskesmas yang dibutuhkan minimal sebanyak 24 orang. Sedangkan keadaan per Juni 2013 di tiap puskesmas terdapat 2-3 dokter. Kekurangan tenaga dokter telah diupayakan melalui usulan Dokter PTT, tetapi masih belum mencukupi. Kondisi ini dapat mengurangi kualitas pelayanan medis di Puskesmas dan Rumah Sakit. b. Dokter Gigi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

43 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Jumlah Dokter Gigi di Kabupaten Lombok Utara 8 orang, sedangkan kebutuhan dokter untuk memenuhi standar 11 orang dokter per penduduk adalah 22 orang. Bila dihitung jumlah Puskesmas 6 unit dan 1 rumah sakit jumlah dokter gigi yang dibutuhkan hampir sama dengan ratio penduduk. Upaya untuk pemenuhan tenaga dokter gigi di Puskesmas antara lain adalah dengan penempatan dokter PTT, tetapi jumlah yang dialokasikan untuk Kabupaten Lombok Utara sangat terbatas, sehingga banyak puskesmas yang tidak mendapatkan pelayanan dari dokter gigi. c. Dokter Spesialis Kabupaten Lombok Utara tidak mempunyai Dokter Spesialis. Upaya pemenuhan dokter spesialis di rumah sakit di Kabupaten Lombok Utara dilakukan melalui anggaran tahun 2013, beberapa Pemerintah Kabupaten telah dilakukan kontrak dengan dokter spesialis dan memberi insentif berupa tunjangan, kenderaan roda empat, termasuk pemerintah Provinsi untuk menarik minat dokter spesialis bertugas di kabupaten, tetapi belum juga dapat memenuhi dokter spesialis. 2. TENAGA PERAWAT Tenaga keperawatan tahun 2012 berjumlah 120 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk jiwa, kebutuhan ideal sebanyak 255 Perawat, (target 117,5 per penduduk). Sedangkan kebutuhan Bidan sebanyak 215 dengan target ratio 100 bidan per penduduk. Dengan demikian Lombok Utara masih sangat kekurangan tenaga perawat maupun tenaga bidan terlebih lagi jika memperhatikan sebagian wilayah dengan letak geografis. Kekurangan tenaga bidan ini diupayakan melalui terobosan dengan memberikan beasiswa pada putra daerah dari desa terpencil dan disekolahkan Akademi Kebidanan dengan ikatan kontrak. Ikatan kontrak ini telah disetujui oleh siswa dan juga orang tua Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

44 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN masing-masing, dimana mereka telah setuju bahwa setelah selesai pendidikan akan menjadi bidan desa ditempat yang telah ditentukan Kabupaten Lombok Utara. Dan jika dalam perjalanannya ada pelanggaran, maka akan dikenakan sangsi sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani. 3. TENAGA BIDAN Jumlah tenaga bidan Puskesmas di Kabupaten Lombok Utara 103 orang dengan tingkat pendidikan sekolah kebidanan, Bidan D-III, Bidan D-IV dan S2 Kebidanan. Jumlah tenaga bidan yang dibutuhkan bila dibandingkan dengan jumlah desa telah memenuhi bahkan ada beberapa desa yang mempunyai 2 orang tenaga Bidan. Jumlah Bidan yang telah mencukupi dari segi jumlah baik ditinjau dari ratio penduduk maupun kebutuhan sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan desa. Tabel 5.3 Jumlah Desa yang Memiliki Bidan Di Desa Per Kabupaten se Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 No Kecamatan DESA BIDAN DI DESA 1. Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang 4 16 Jumlah Sumber : Kepegawaian Dikes KLU 2013 Berdasarkan jumlah bidan yang ada dan banyak bidan yang bertugas di puskesmas perlu kebijakan baru supaya bidan dapat ditempatkan di desa. belum mencapai target penempatan bidan perlu diupayakan oleh semua pihak termasuk Bupati membuat kebijakan khusus agar bidan di desa senang bertugas di desa, seperti memberi insentif, penghargaan teladan dan pemenuhan fasilitas pendukung di desa.. 4. TENAGA KEFARMASIAN Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

45 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Lombok Utara 7 orang dengan tingkat pendidikan Sekolah menegah Farmasi, Sekolah Asisten Apoteker, D-III Farmasi, S1 Farmasi, Apoteker. Ratio tenaga kefarmasian 10 dengan penduduk, jadi Jumlah tenaga kefarmasian yang dibutuhkan sebagnyak 21 orang. Lebih rinci jumlah dan sebaran tenaga kefarmasian dapat dilihat pada (lampiran P4 dan lampiran 4). Jumlah tenaga kefarmasian yang ada belum memenuhi karena ada beberapa puskesmas yg belum mempunyai tenaga farmasi (Bayan dan Pemenang) 5. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Lombok Utara 15 dengan tingkat pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Kesehatan Lingkungan, S2 Kesehatan masyarakat, S2 Kesehatan Lingkungan. Ratio tenaga kesehatan masyarakat 40 dengan penduduk. 6. TENAGA GIZI Jumlah tenaga gizi di Kabupaten Lombok Utara 9 orang dengan tingkat pendidikan mulai Sekolah Pembantu Ahli Gizii (SPAG), D-III Gizi, D-IV Gizi, Sarjana Gizi, Magister Gizi. Ratio tenaga gizi 22 orang per penduduk, berarti dibutuhkan 44 orang. Berarti masih kekurangan 35 orang. Tenaga gizi sudah tersebar diseluruh kecamatan tetapi belum merata sesuai dengan ratio. 7. TENAGA KETERAPIAN FISIK Kabupaten Lombok Utara tidak mempunyai tenaga keterapian fisik 8. TENAGA KETERAPIAN MEDIS Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

46 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Kabupaten Lombok Utara tidak mempunyai tenaga keterapian medis 9. TENAGA NON KESEHATAN Jumlah tenaga non kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan UPTD Dinas Kesehatan dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.4 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan UPTD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 No Unit Kerja Lulusan SD SMP SMA D1 D3 D4/S1 Mgt DR Total 1. Puskesmas Dinas Kesehatan UPTD RSUD Jumlah Berdasarkan tabel 5.2 jumlah tenaga non kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, UPTD Dinas Kesehatan dan Puskesmas berjumlah 39 orang. 10. TENAGA KESEHATAN DTPK Daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK) merupakan daerah yang menjadi prioritas yang yang akan ditingkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Daerah Terpecil sangat terbatas, karena kurang diminati tenaga kesehatan. Departemen Kesehatan melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM) menempatkan khusus tenaga di DTPK. Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di Kabupaten Lombok Utara hanya ada satu yaitu 3 Gili (Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan). Untuk saat ini hanya terdapat 1 tenaga bidan di 3 Gili tersebut 11. DOKTER UMUM DAN DOKTER GIGI DAERAH Kabupaten Lombok Utara belum ada mengangkat Dokter umum dan gigi PTT, semua Dokter/dokter gigi PTT merupakan pengangkatan dari Pusat (Dep.Kes.). Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

47 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN Kabupaten hanya mengangkat dokter/dokter gigi CPNS sesuai dengan formasi yang ditetapkan Pusat. 12. TENAGA KESEHATAN DI UJI KOMPENTENSI Tenaga Kesehatan Yang di Uji Kompetensi Oleh Majelis Tenaga Kesehatan (MTKP) dan Jumlah Organisasi Profesi Kesehatan dapat dilihat pada lampiran P 10. Majelis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lombok Utara belum dibentuk, sehingga belum ada dilakukan uji kompetensi kepada tenaga kesehatan yang akan memperoleh izin. Surat izin tenaga yang sudah dilakukan adalah Izin Bidan dan Perawat. G. PEMBIAYAAN KESEHATA Total Anggaran Kesehatan Tahun 2013 adalah Rp atau 5,06 % dari Total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2012 Rp ,66 Anggaran lain yang bersumber dari APBN Tahun 2013 berupa Alokasi Dana Khusus (BOK) Rp dan Dana ASKESKIN Rp Penggunaan dana bersumber APBN tersebut sepenuhnya dialokasikan pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. Anggaran Kesehatan Perkapita Tahun 2013 adalah Rp ,93 per penduduk Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

48 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN BAB VI KESIMPULAN 1. Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 adalah jiwa dengan jumlah jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. 2. Kepadatan Penduduk di Kabupaten Lombok Utara adalah 260 jiwa/km2 meningkat dari jumlah tahun 2012 yang tercatat 254 jiwa/km2, kecamatan terpadat adalah Kecamatan Pemenang dengan angka kepadatan 422 jiwa/km2. Bayan adalak Kecamatan terendah kepadatan penduduknya 143 jiwa/km2. Kematian bayi usia 0 28 hari yang tercatat pada tahun 2013 di Kabupaten Lombok Barat mencapai 41 kasus. Kecamatan Kayangan sebagai penyumbang terbanyak dengan 13 kasus kematian Neonatal. Kasus kematian bayi usia 0 11 bulan (termasuk Neonatal) yang tercatat pada tahun 2013 sebanyak 52 kasus dan kecamatan Kayangan terbanyak untuk kasus kematian bayi yang mencapai 17 kasus. Anak Balita merupakan kelompok umur bulan. Kasus kematian pada kelompok umur ini tercatat 3 kasus pada tahun Kematian Balita merupakan jumlah keseluruhan angka kematian Neonatal, Bayi dan Anak Balita ( 0 59 bulan ). Tahun 2013 tercatat angka kematian sebayak 55 kasus. 3. Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll. Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 setelah berhasil menurunkan angka kematian ibu per Kelahiran hidup menjadi angka 0, pada tahun 2013 kembali mendapati 2 kasus kematian ibu di kecamatan Bayan dan Pemenang Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

49 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN 4. Berat Bayi Lahir Rendah adalah Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Bayi baru lahir yang ditimbang sebanyak dan didapat kasus BBLR sebanyak 224 kasus atau 4,9%. Menurun dari tahun 2012 yang tercatat 237 kasus. Tahun 2013 tercatat dari kegiatan penimbangan di posyandu sebanyak 727 kasus atau 3,61% dari balita ditimbang, meningkat dari tahun 2012 sebanyak 546 kasus atau 2,97% dari balita yang ditimbang. Terjadi penurunan yang signifikan di tahun 2013 dimana kasus Gizi Buruk yang ditemukan sebanyak 36 kasus dan 100% tertangani. 5. Cakupan Kunjungan K-1 adalah adalah dari sasaran jumlah ibu hamil atau mencapai 100,35% dari jumlah sasaranmasyarakat Miskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan pada strata 1 tercatat jiwa. Cakupan K4 adalah kunjungan atau 88,30% dari sasaran ibu hamil proyeksi Ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar tahun 2013 sebanyak atau 105,2% dari perkiraan bumil risti/komplikasi. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani pada tahun 2013 adalah 61,4% dari perkiraan kasus komplikasi Neonatal sebanyak 680 kasus 7. Terjadi peningkatan capaian cakupan Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kabupaten Lombok Utara pada kurun waktu tahun 2013 sebanyak atau 98.99% dibandingkan pada tahun 2012 adalah atau 87% dari ibu bersalin 8. Dari Rumah yang dibina dari total rumah yang ada di Kabupaten Lombok Utara 54,29% masuk dalam kategori rumah sehat. Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar yang dimaksud adalah kepemilikan Jamban, Tempat Sampah dan Pengelolaan Limbah. Tahun 2012 tercatat 64,8% 9. Jumlah posyandu di Kabupaten Lombok Utara tahun 2012 sebanyak 369 pos. 10. Total Anggaran Kesehatan Tahun 2013 adalah Rp atau 5,06 % dari Total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2012 Rp ,66 Anggaran lain yang bersumber dari APBN Tahun 2013 berupa Alokasi Dana Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

50 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN (BOK) Rp dan Dana ASKESKIN Rp Penggunaan dana bersumber APBN tersebut sepenuhnya dialokasikan pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. Anggaran Kesehatan Perkapita Tahun 2013 adalah Rp ,93 per penduduk. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

51 TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KECAMATAN LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN PENDUDUK ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km BAYAN ,098 14, KAYANGAN ,275 10, GANGGA ,598 12, TANJUNG ,012 15, PEMENANG ,545 10, (KAB/KOTA) ,528 61, Sumber: - Kantor Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara - sumber lain... (sebutkan)

52 TABEL 2 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN ,208 10,952 22, ,250 10,926 22, ,896 10,797 21, ,679 9,452 19, ,522 9,911 18, ,413 10,688 20, ,070 8,815 16, ,862 8,461 16, ,752 7,009 13, ,462 5,456 10, ,541 4,474 9, ,907 2,659 5, ,622 2,650 5, ,808 1,916 3, ,418 1,414 2, ,232 1,306 2, , , , ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55 Sumber: - BPS Kabupaten Lombok Utara

53 TABEL 3 NO PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 2 3 Sumber: PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD b. SD/MI c. SMP/ MTs d. SMA/ MA e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II g. AKADEMI/DIPLOMA III VARIABEL h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) PERSENTASE TIDAK TERCATAT

54 TABEL 4 KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS HIDUP LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI KELAHIRAN PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI BAYAN BAYAN , ,014 2 KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 2, ,162 2, ,490 4, ,565 ANGKA LAHIR MATI PER KELAHIRAN (DILAPORKAN) Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

55 TABEL 5 KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KEMATIAN NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN NEONATAL BAYI ANAK ANAK ANAK BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA BALITA BALITA BALITA BAYAN BAYAN KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

56 TABEL 6 KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU LAHIR NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS KEMATIAN IBU HIDUP < < < < tahun 35 tahun 35 tahun 35 tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun BAYAN BAYAN 1, KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 4, ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 44 Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

57 TABEL 7 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SELURUH KASUS BARU BTA+ KASUS TB ANAK 0- PENDUDUK KASUS TB 14 TAHUN L P L P L+P L+P L P L+P % % % % % BAYAN BAYAN 47, KAYANGAN KAYANGAN 39, GANGGA GANGGA 42, TANJUNG TANJUNG 47, PEMENANG PEMENANG 25, NIPAH 8, RSUD TANJUNG (KAB/KOTA) , CNR KASUS BARU BTA+ PER PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER PENDUDUK Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

58 TABEL 8 KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK % BTA (+) BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L + P L P L + P L P L + P BAYAN BAYAN KAYAGNGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) , Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

59 TABEL 9 NO KECAMATAN PUSKESMAS ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L P L + P L P L + P JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA % JUMLA H H H H H H % L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH L ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) P L + P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER PENDUDUK Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

60 TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PNEUMONIA PADA BALITA NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI PENDERITA L P L + P L P L+P L P L+P % % % BAYAN BAYAN 2,141 2,569 4, KAYANGAN KAYANGAN 1,785 2,143 3, GANGGA GANGGA 1,936 2,324 4, TANJUNG TANJUNG 2,137 2,564 4, PEMENANG PEMENANG 1,177 1,412 2, NIPAH (KAB/KOTA) 9,570 11,483 21, ,148 2, , Sumber: Seksi KLB Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

61 TABEL 11 KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN NO KELOMPOK UMUR H I V L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P AIDS SYPHILIS KEMATIAN AKIBAT AIDS PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P < 1 TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! TAHUN #DIV/0! 0 (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2013 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

62 TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN DONOR DARAH NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP PENDONOR HIV POSITIF HIV L P L + P L P L + P L P L+P % % % % % % #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

63 TABEL 13 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENDUDUK PERKIRAAAN KASUS DITANGANI DIARE DITANGANI P L P L+P L P L+P % % % BAYAN BAYAN 21,408 25,690 47, ,055 1,936 1, , , KAYANGAN KAYANGAN 17,852 21,423 39, , , GANGGA GANGGA 19,363 23,235 42, , , TANJUNG TANJUNG 21,369 25,643 47, ,053 1,932 1, , , PEMENANG PEMENANG 11,769 14,122 25, , , NIPAH 3,934 4,720 8, L DIARE L + P (KAB/KOTA) 95, , ,528 3,936 4,717 8,653 4, , , ANGKA KESAKITAN DIARE PER PENDUDUK 411 Sumber:Seksi KLB Dikes KLU 2014

64 TABEL 14 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG PB + MB NIPAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER PENDUDUK Sumber:Seksi P3M Dikes KLU 2013

65 TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT TAHUN L P L+P % % BAYAN BAYAN KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER PENDUDUK 0 Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2013

66 TABEL 16 KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS TERCATAT Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK 0.1 Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 20134

67 TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KUSTA (PB) KUSTA (MB) NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB RFT PB RFT MB PENDERITA MB L P L + P L P L + P L P L+P % % % L P L+P % % % BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

68 TABEL 18 KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK <15 TAHUN KASUS AFP (NON POLIO) BAYAN BAYAN 1 2 KAYANGAN KAYANGAN 2 3 GANGGA GANGGA - 4 TANJUNG TANJUNG - 5 PEMENANG PEMENANG - NIPAH - (KAB/KOTA) 66,029 3 AFP RATE (NON POLIO) PER PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 4.54 Sumber: Seksi KLB Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu se66,029

69 TABEL 19 NO KECAMATAN KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) KASUS KASUS KASUS MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH PUSKESMAS DIFTERI PERTUSIS TETANUS NEONATORUM (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber:Seksi Imunisasi Dikes KLU 2013

70 TABEL 20 KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMNANG NIPAH KASUS PD3I (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! Sumber: Seksi Imunisasi Dikes KLU 2014

71 TABEL 21 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER PENDUDUK Sumber: Seksi KLB Dikes KLU 2014

72 TABEL 22 NO KECAMATAN PUSKESMAS KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA SUSPEK MENINGGAL CFR POSITIF L P L+P L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN KAYANGAN KAYANGAN GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! PENDUDUK BERISIKO 210,528 ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER PENDUDUK BERISIKO Sumber:Seksi KLB Dikes KLU 2014

73 TABEL 23 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH KASUS BARU DITEMUKAN PENDERITA FILARIASIS SELURUH KASUS (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Seksi KLB Dikes KLU 2014

74 TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 15 TAHUN NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN % % % BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi PTM Dikes KLU 2014

75 TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN % % % BAYAN BAYAN 11 4,49 2 KAYANGAN KAYANGAN 13 5,63 3 GANGGA GANGGA 37 13,48 4 TANJUNG TANJUNG 21 9,01 5 PEMENANG PEMENANG 9 3,64 NIPAH - - (KAB/KOTA) ,62 Sumber: Seksi Yanmedik Dikes KLU 2014

76 TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS % % BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH PEREMPUAN USIA TAHUN PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE) (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi PTM Dikes KLU 2014 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

77 TABEL 27 PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) YANG TERSERANG PENDUDUK WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%) JENIS KEJADIAN NO TERANCAM LUAR BIASA KEC DESA/KEL DIKETAHU DITANGG AKHIR L P L+P I U-LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Sumber: Seksi KLB Dikes KLU 2014

78 TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM NO KECAMATAN PUSKESMAS KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM % BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! Sumber: Seksi KLB Dikes KLU 2014

79 TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS K1 K4 IBU IBU DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A HAMIL % % BERSALIN % % % BAYAN BAYAN 1,228 1, , , , KAYANGAN KAYANGAN 1,024 1, GANGGA GANGGA 1,111 1, TANJUNG TANJUNG 1,226 1, , PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 5,490 5, , ,565 4, , , Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014

80 TABEL 30 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ % % % % % % BAYAN BAYAN 1,031 1, , , KAYANGAN KAYANGAN , , GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG 1, PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 4,611 4, , , Sumber: Seksi Imuisasi Dikes KLU 2014

81 TABEL 31 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ % % % % % % BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH WUS (15-39 TAHUN) IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi Imunisasi Dikes KLU 2014

82 TABEL 32 NO IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KECAMATAN PUSKESMAS IBU HAMIL FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) % % BAYAN BAYAN 1,228 1, , YANGAN KAYANGAN 1,024 1, GANGGA GANGGA 1,111 1, TANJUNG TABJUNG 1,226 1, , PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 5,490 5, , Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014

83 TABEL 33 NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS IBU HAMIL PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL S % L P L + P L P L + P S % S % S % KEBIDANAN BAAN BAYAN 1, , KAYANGAN KAYANGAN 1, GANGGA GANGGA 1, TANJUNG TANJUNG 1, PEMENANG PEMENANG NIPAH L P L + P (KAB/KOTA) 5,490 1, ,236 2,300 4, Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014

84 TABEL 34 NO KECAMATAN PUSKESMAS MKJP IUD % MOP % MOW % PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS IM PLAN % % KON DOM PESERTA KB AKTIF % SUNTI K % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % % BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH NON MKJP MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber:Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

85 TABEL 35 NO KECAMATAN PUSKESMAS PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MKJP PESERTA KB BARU IUD % MOP % MOW % IMPLAN % % KONDOM % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % % BAYAN BAYAN 2 KAYANGAN KAYANGAN 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH NON MKJP MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 2014 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS KESEHATAN 2015 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2013

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2013 LOMBOK UTARA PROFI L K ESEHATAN DI NAS K ESEHATAN K ABU PATEN LOM BOK U TARA TAHU N 2012 DINAS KESEHATAN TAHUN 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 i LOMBOK UTARA PROFI L K ESEHATAN DI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Indira Probo Handini 101111072 Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Utara Kota Mataram Ibu Kota Propinsi NTB. Kabupaten Lombok Utara adalah

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Utara Kota Mataram Ibu Kota Propinsi NTB. Kabupaten Lombok Utara adalah BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Kabupaten Lombok Utara Secara geografis wilayah Kabupaten Lombok Utara bila digambarkan mempunyai wilayah yang berbukit dan pegunungan, berjarak 40 Km arah Utara

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber. Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE JUMLAH KELAHIRAN KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.

Lebih terperinci

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT A.UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. UU no.3 tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

Juknis Operasional SPM

Juknis Operasional SPM DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI Juknis Operasional SPM 1. KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI KABUPATEN : Jawa Timur : Tulungagung KEMENTERIAN KESEHATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 -1- BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG i KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada suatu kriteria-kriteria

Lebih terperinci

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA

Lebih terperinci

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA I.Upaya Promosi Kesehatan A. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 1. Rumah Tangga : Rumah di Periksa : 1050 Target : 75 % x 1050 = 788 2. Institusi Pendidikan sekolah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 272 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN SERDANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118.41 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Derajat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu perwujudan dari kesejahteraan umum masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu agenda pemerintah dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - ii - DAFTAR ISI Judul Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung system manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

Lebih terperinci

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 214 GAMBARAN UMUM Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pintu gerbang dan pusat perdagangan Kawasan Timur Indonesia. Secara

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 37,117 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5891 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah

Lebih terperinci

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1406 TAHUN 2015 TANGGAL 31-12 - 2015 INDIKATOR DAN TARGET SPM 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Masyarakat Esensial dan Keperawatan Masyarakat 1 Pelayanan

Lebih terperinci

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal

Lebih terperinci

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN TREND JAWA TIMUR TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2000 2011 Jl. A. Yani 118 Surabaya HTTP://dinkes.jatimprov.go.id Email : info@dinkesjatim.go.id DINAS Tahun KESEHATAN 2012 PROVINSI

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 695 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 421.900 424.831

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor DATA/INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI 2012 Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 3.1. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada masyarakat miskin dengan mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... DAFTAR ISI Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA. dr. R. KOESMEDI PRIHARTO, Sp.OT,M.Kes NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA. dr. R. KOESMEDI PRIHARTO, Sp.OT,M.Kes NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015. Profil

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 315 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 59 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 86,900 88,800

Lebih terperinci

PROFIL DINAS KESEHATAN

PROFIL DINAS KESEHATAN PROFIL DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2012 DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrabbil alamiin. Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100. Berdasarkan uraian mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah selama periode 2011-2015, maka telah ditetapkan target agregat untuk

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT MISI 1 : Tujuan : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Terwujudnya Mutu Lingkungan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2014 PROFIL KESEHATAN KOTA JAKARTA BARAT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 17 Ayat 1 menyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012 PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG, PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PROVINSI BANTEN 2012-2017 DATA CAPAIAN Persentase Balita Ditimbang Berat 1 2 1 PROGRAM BINA GIZI DAN Badannya

Lebih terperinci

2014 Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

2014 Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2014 Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta KATA PENGANTAR Profil Kesehatan merupakan data dan informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi Kesehatan masyarakat

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 1.281 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 460 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 586.021

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 Desember

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan Visi Departemen Kesehatan Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat dengan Misinya Membuat Rakyat Sehat diperlukan

Lebih terperinci

JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN

JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN 2016 270 202 167 153 177 131 144 109 93 81 80 87 69 44 33 15 25 15 19 17 10 6 10 12 6 5 12 8 5 4 JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN JUMLAH

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011 BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGARAAN KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci