LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA"

Transkripsi

1 2014 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS KESEHATAN 2015

2 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 i

3 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan rahmatnya kepada kami untuk menyelesaikan profil ini dengan tepat waktu. Profil ini disusun atas dasar pengisian format pada Pedoman Profil Kabupaten/Kota dan Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang telah direvisi, walaupun masih ada beberapa format tersebut datanya belum tersedia ditingkat Programer. Profil Kesehatan Kabupaten merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal. Dengan demikan profil kesehatan Kabupaten Lombok Utara ini pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di Kabupaten Lombok Utara Diharapkan profil ini dapat memberikan gambaran yang utuh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara pada tahun Dimana selain memuat data berdasarkan standar pelayanan minimal tahun 2015, tetapi juga memuat data cakupan program.. Sumber pendanaan pelaksanaan program pembangunan Kesehatan Kabupaten Lombok Utara tahun 2014, berasal dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) dan DAK Kabupaten Lombok Utara serta dana APBN. Hasil hasil pelaksanaan program diuraikan secara umum sehingga untuk data-data yang sifatnya sangat spesifik akan dirujuk pada masing-masing pelaksana program di masing-masing Bidang. Kami sampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada tim pengolah data dan penyusun profil ini, tanpa adanya kerja sama tim ini, profil tidak mungkin tersusun dengan baik. Namun demikian, kami juga menyampaikan permohonan maaf karena profil ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan sehingga membutuhkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaannya pada penyusunannya tahun mendatang. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 ii

4 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Profil ini disajikan dalam bentuk hard copy (pencetakan buku) dan soft copy (CD) sehingga memudahkan para pembaca dalam memanfaatkan datanya. Besar harapan kami bahwa profil ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terkait baik di tingkat Kabupaten Lombok Utara maupun ditingkat Provinsi dan Pusat. Tanjung, Maret 2014 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Dr. H. Benny Nugroho. S NIP Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 iii

5 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GRAFIK... vii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG... 1 B. TUJUAN... 2 C. PENGUMPULAN DATA... 2 BAB II GAMBARAN UMUM A. GAMBARAN UMUM... 5 B. KEADAAN SARANA KESEHATAN... 8 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. ANGKA KEMATIAN B. ANGKA KESAKITAN C. SITUASI GIZI BAB IV UPAYA KESEHATAN A. PELAYANAN KESEHATAN B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT D. KESEHATAN LINGKUNGAN BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN B. TENAGA KESEHATAN C. PEMBIAYAAN KESEHATAN BAB VI KESIMPULAN TABEL LAMPIRAN Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 iv

6 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Tentative Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara 4 Tabel 2.1 Data Luas Wilayah, Jumlah Desa dan Dusun, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Jumlah Jiwa/Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun Tabel 2.2 Data Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Miskin yang tercakup Pelayanan Jamkesmas 28 Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 Tabel 5.1 Jenis Sarana Kesehatan menurut kepemilikan Tahun Tabel 5.2 Strata Posyandu menurut Kecamatan Tahun Tabel 5.3 Jumlah Desa yang memiliki Bidan Desa Tahun Tabel 5.4 Jumlah Tenaga non kesehatan 36 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 v

7 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Grafik 3.1 Grafik 3.2 Grafik 3.3 Grafik 3.4 Grafik 3.5 Grafik 3.6 Grafik 4.1 Grafik 4.2 Grafik 4.3 Grafik 4.4 Grafik perkembangan penduduk per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara Tahun Angka Kematian Bayi dirinci menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Angka Kematian Ibu dirinci menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Pneumonia pada Balita di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 Kasus BBLR dirinci menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Kasus BGM dirinci menurut Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Kasus Gizi Buruk dirinci per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Cakupan KN1 dan KN lengkap Kabupaten Lombok Utara Tahun Cakupan D/S per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun Persentase Balita BGM Kabupaten Lombok Utara Tahun Kasus Gizi Buruk Kabupaten Lombok Utara Tahun Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 vi

8 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Peta Kabupaten Lombok Utara 5 Gambar 4.1 Persebaran Penduduk Miskin dan Jamkesmas per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2015 vii

9 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 disusun sebagai sebuah dokumen pencatatan kegiatan program selama 1 tahun dan merupakan sumber informasi utama bagi berbagai pihak yang ingin mengetahui derajat kesehatan dan indikator dasar lainnya di kabupaten Lombok Utara. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), menjelaskan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan. Profil merupakan bentuk dari langkak Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara 2014 ini menyajikan gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Lombok Utara. Profil ini juga menggambarkan upaya atau program yang bersifat percepatan dan berbagai inovasi untuk mengejar ketertinggalan dibanding Kabupaten / Kota lain serta berupaya menjadi kabupaten yang mandiri untuk meningkatkan pembangunan dan derajat kesehatan rakyatnya. Secara umum, profil kesehatan ini berisi gambaran umum geografis, demografis, kondisi masyarakat, derajat kesehatan, permasalahan kesehatan masyarakat serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Meskipun gambaran permasalahan yang ada cukup kompleks, namun komitment politis semua pihak untuk mendukung program pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

10 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA wilayah ini telah memberikan motivasi tersendiri bagi upaya percepatan pembangunan kesehatan. Untuk itu telah dirumuskan visi dan misi pembangunan kesehatan kabupaten Lombok Utara untuk 5 tahun ke depan ( ). B. TUJUAN Tujuan Umum : Tersedianya data/ informasi sebagai laporan tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara dalam bentuk profil tahun Tujuan Khusus : Tersedianya data / informasi dalam profil untuk program : 1. Pelayanan kesehatan Masyarakat 2. Bina Kesehatan Masyarakat 3. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 4. Bina Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan 5. Pendanaan Pelaksanaan Program C. PENGUMPULAN DATA Data untuk penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten ini dapat dikumpulkan dengan dua macam cara, yaitu secara pasif dan secara aktif. Secara pasif artinya petugas pengelola data di Dinas Kesehatan Kabupaten menunggu laporan yang berasal dari Puskesmas, dari seksi-seksi di Dinas Kesehatan Kabupaten yang merupakan laporan hasil kegiatan Program/ Proyek dan dari Rumah Sakit serta UPT di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten. Sedangkan pengumpulan data secara aktif berarti petugas pengelola data di Dinas Kesehatan Kabupaten berupaya aktif mengumpulkan data ke Puskesmas, ke Rumah Sakit, ke Instansi Dinas Kabupaten terkait. Tingkat keberhasilan pengumpulan data secara aktif jauh lebih besar dibandingkan dengan pengumpulan data secara pasif. Oleh karena itu diharapkan di Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

11 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Dinas Kesehatan Kabupaten perlu memiliki tenaga pengelola data yang mempunyai kecakapan dalam teknik-teknik pengumpulan data. Hal ini mengingat data/informasi yang dihasilkan akan akurat apabila data yang dikumpulkan juga akurat. Sedangkan ditinjau dari metode pengumpulan data, terdapat dua metode yaitu: (a) metode rutin, dan (b) metode non-rutin. Pengumpulan data metode rutin dilakukan secara terus menerus yang merupakan kegiatan pengelolaan data harian. Data ini dikumpulkan dari catatan kegiatan harian atau rekam medik pasien baik yang berkunjung ke Puskesmas maupun Rumah Sakit serta catatan kegiatan pelayanan kesehatan di luar gedung Puskesmas. Pengumpulan data metode rutin umumnya dilakukan oleh petugas unit kesehatan, namun demikian juga dapat dilakukan oleh kader kesehatan yang melakukan pencatatan kegiatan di Posyandu atau lainnya. Dengan demikian pengumpulan data secara rutin dapat dilakukan dengan periode waktu mingguan, bulanan, triwulan, semester atau tahunan. 1. Sumber Data Data untuk Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten diperoleh dari: a. Catatan Kegiatan Puskesmas baik untuk kegiatan dalam gedung maupun luar gedung. b. Catatan Kegiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kesehatan termasuk Unit Pelaksana Teknis Kesehatan di wilayah Kabupaten termasuk GFK. c. Dokumen Kantor Statistik Kabupaten, Kantor BKKBN Kabupaten, Bappeda Kabupaten, Dinas Pendidikan, dan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA). d. Dokumen Hasil Survei Kabupaten Survei Provinsi atau Survei Nasional. 2. Periode Pengumpulan Data Periode data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara adalah periode Januari sampai dengan Desember tahun Profil. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

12 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Mengingat Profil Kesehatan Kabupaten merupakan sarana menyusun rencana tahunan Kesehatan Kabupaten tahun berikutnya. dan untuk memantau, mengevaluasi pencapaian Kabupaten Sehat dan Pelaksanaan SPM bidang Kesehatan, maka Profil Kesehatan Kabupaten selesai disusun bulan Maret. Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 selesai disusun pada bulan Maret Tabel 1.1 Jadwal Tentative Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lombok Utara NO KEGIATAN Jan Feb Mar Apr 1 Pengumpulan data dari Puskesmas dan Rumah Sakit dan Instansi terkait X X 2 Kompilasi/konfirmasi dan data entry serta pemutakhiran data X 3 Pengolahan, analisis dan penulisan serta pembahasan draft awal 4 Finalisasi, Penggandaan/ Pencetakan X 5 Distribusi ke Bupati, DPRD, Kantor-kantor Dinas Kab/Kota, RS, Puskesmas, Dinkes Prov., Depkes Pusat X X Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

13 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA BAB II GAMBARAN UMUM A. GAMBARAN UMUM 1. Luas Wilayah Secara geografis wilayah Kabupaten Lombok Utara bila digambarkan mempunyai wilayah yang berbukit dan pegunungan, berjarak 40 Km arah Utara Kota Mataram Ibu Kota Propinsi NTB. Kabupaten Lombok Utara adalah salah satu dari kabupaten yang ada di NTB dan disahkan sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2008, Tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Propinsi Nusa Tenggara Barat sekitar akhir tahun Kabupaten Lombok Utara di Resmikan Terpisah dari Kabupaten Lombok Barat. dengan luas wilayah 810,3 Km 2 Gambar 2.1 Peta Kabupaten Lombok Utara Sumber : Bappeda Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

14 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Batas wilayah Kabupaten Lombok Utara - Sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Jawa, - Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur, - Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Gunungsari, Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat; Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, - Sebelah Barat : berbatasan dengan Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat. 2. Jumlah Kecamatan Kabupaten Lombok Utara terbagi ke 5 wilayah Kecamatan, yaitu : Kecamatan Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan dan Bayan. Tabel 2.1. Data Luas Wilayah, Jumlah Desa dan Dusun, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Jumlah Jiwa/Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun NO KECAMATAN Luas Wilayah (Km 2 ) Desa Dusun Jumlah Penddk Jumlah Rumah Tangga (KK) Rata-rata Jiwa/ Rumah Tangga Kepadatan Pendd (Km 2 ) 1 Bayan 329, Kayangan 126, Gangga 157, Tanjung 115, Pemenang 81, , Jumlah Desa Kabupaten Lombok Utara mempunyai 33 Desa di 5 Kecamatan, daftar desa perkecamatan adalah sebagai berikut Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

15 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Grafik 2.1 Grafik Perkembangan Penduduk Per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara Tahun PEMENANG 35,364 34,545 32,934 TANJUNG GANGGA KAYANGAN 48,126 47,012 45,284 43,608 42,598 43,225 40,206 39,275 39, BAYAN 48,214 47,098 45, Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 adalah jiwa dengan jumlah jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. 5. Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga Dari tabel 2.1 diatas tertulis jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak , dimana jumlah KK terbanyak ada di Tanjung sejumlah KK. 6. Kepadatan Penduduk Kepadatan Penduduk di Kabupaten Lombok Utara adalah 266 jiwa/km2 meningkat dari jumlah tahun 2012 yang tercatat 254 jiwa/km2, kecamatan terpadat adalah Kecamatan Pemenang dengan angka kepadatan 432 jiwa/km2. Bayan adalak Kecamatan terendah kepadatan penduduknya 147 jiwa/km2. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

16 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 7. Rasio Jenis Kelamin Jumlah jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan dengan rasio Jenis kelamin 92,64 8. Prosentase Penduduk Berumur 10 tahun keatas yang Melek Huruf Tidak tercatat di instansi terkait 9. Prosentase Penduduk Laki-laki dan Perempuan berusia 10 tahun ke atas menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Data ini tidak tercatat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Utara. B. KEADAAN SARANA KESEHATAN Jumlah sarana kesehatan di Kabupaten Lombok Utara tahun 2014 dirinci menurut kecamatan terlihat pada tabel berikut: Tabel 2.2. Data Sarana Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun No Sarana Kesehatan Kecamatan Pemenang Tanjung Gangga Kayanngan Bayan 1 Puskesmas Perawatan Puskesmas non Perawatan Pustu Polindes Klinik Rawat Inap Balai Pengobatan Rumah Bersalin Rumag Sakit Umum Daerah Sumber: Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara 2014 Dari tabel 2.2 tersebut menunjukkan berbagai jenis sarana kesehatan yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Lombok Utara, dari tingkat kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat hanya dimiliki oleh sarana kesehatan milik Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

17 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA pemerintah, itupun dengan sangat sarat keterbatasan SDM dan Prasarana sehingga jaminan pelayanan kesehatan yang diharapkan dengan kualitas yang memadahi masih jauh dari harapan. Jika di proporsionalkan jumlah penduduk tahun 2014 dengan jumlah sarana dan prasarana kesehatan yang ada, maka didapatkan hal-hal sebagai berikut: a. Standard Dep Kes RI perbandingan jumlah Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 1 : Saat ini Puskesmas di Lombok Utara berjumlah 8 unit, sedangkan penduduk yang dilayani berjumlah jiwa. Berarti satu Puskesmas melayani jiwa, artinya, puskesmas yang ada dikabupaten Lombok Utara telah memenuhi kebutuhan cakupan pelayanan. Pertimbangan lain adalah meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat puskesmas baik dari segi sarana dan petugas pelayanan di puskesmas. b. Sedangkan perbandingan jumlah puskesmas pembantu ( Pustu ) dengan jumlah penduduk bila mengacu pada Standart Nasional dengan ratio 1 : , secara kuantitatif kebutuhan jumlah Pustu di Kabupaten Lombok Utara, dengan 27 buah Pustu yang tersebar di 33 desa pada tahun 2013 telah memenuhi standar ratio yaitu 1 pustu melayani penduduk. Tetapi dari segi pemenuhan penyebarannya Jumlah ini belum memadai karena masih banyak wilayah-wilayah yang masih dirasakan sulit dijangkau yang memerlukan sarana kesehatan. Jika dibandingkan dengan jumlah desa, paling tidak jumlah pustu yang ideal yaitu 33 pustu (berarti kekurangan 6 buah pustu lagi) di Kabupaten Lombok Utara ini, dengan mempertimbangkan jumlah desa. c. Pondok Persalinan Desa (Polindes) dengan tenaga Bidan Desa adalah bentuk partisipasi masyarakat secara aktif dengan tujuan untuk membantu persalinan di desa, dengan harapan dapat mengambil alih peran dukun secara bertahap dengan pola pendampingan persalinan oleh dukun bayi, sehingga Angka Kematian Bayi (AKB) dapat ditekan seminimal mungkin. Polindes tahun 2012 berjumlah 34 buah Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

18 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA tersebar di 33 Desa. Bila dibandingkan dengan jumlah desa yang ada, dengan asumsi 1 Polindes untuk 1 desa, maka masih telah memenuhi kebutuhan tetapi dikarenakan kondisi geografi yang mengharuskan penambahan sarana sesuai kebutuhan. Pembangunan sarana polindes berasal dari swadaya masyarakat dengan dana stimulan dari pemerintah yang jumlahnya sangat terbatas. Dipihak lain tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan polindes masih rendah. d. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang dibentuk masyarakat juga merupakan sarana yang kerap kali dimanfaatkan kesehatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Saat ini jumlah Posyandu di Kabupaten Lombok Utara adalah 381 buah tersebar pada tiap-tiap dusun. Pengembangan Posyandu didasarkan atas jumlah sasaran yang dilayani, bila sasaran ada ditempat yang agak jauh dari posyandu induk maka dapat dibentuk posyandu satelit dengan dukungan dari masyarakat ( Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama termasuk peran Kader kesehatan ). Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

19 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN Prioritas Program Jangka Menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara tahun adalah Kesehatan Ibu dan Anak; Pelayanan kesehatan masyarakat miskin; Pendayagunaan tenaga kesehatan; Penanggulangan penyakit menular, gizi buruk, dan krisis kesehatan akibat KLB/bencana; Peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dan tertinggal; Pendidikan Kesehatan Reproduksi Usia Remaja; Peningkatan Penyehatan Lingkungan Dasar Seluruh Masyarakat (PHBS ) dan Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Situasi Derajat Kesehatan Kabupaten Lombok Utara tahun 2014 dapat dijabarkan sebagai berikut : A. ANGKA KEMATIAN 1. Angka Kematian Neonatal Kematian Neonatal 37 yang tercatat pada tahun 2014 di Kabupaten Lombok Barat mencapai 41 kasus. Kecamatan Gangga sebagai penyumbang terbanyak dengan 14 kasus kematian Neonatal 2. Angka Kematian Bayi Kasus kematian bayi usia 0 11 bulan (termasuk Neonatal) yang tercatat pada tahun 2014 sebanyak 41 kasus dan kecamatan Gangga terbanyak untuk kasus kematian bayi yang mencapai 17 kasus. Grafik dibawah ini menggambarkan angka Kelahiran Mati 5 tahun terakhir. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

20 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Grafik Angka Kematian Bayi Dirinci per Kecamatan Tahun KELAHIRAN MATI PER KECAMATAN TAHUN MATI BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Dari grafik diatas digambarkan bahwa penurunan secara konsisten terjadi di dua tahun terakhir yaitu pada tahun 2013 dan 2014 di seluruh kecamatan di Kabupaten Lombok Utara. Program kerja Dinas Kesehatan diarahkan untuk mengacu pada penurunan angka kematian baik ibu dan anak.. 3. Angka Kematian Anak Balita Anak Balita merupakan kelompok umur bulan. Tidak ada Kasus kematian pada kelompok umur ini tercatat ditahun Angka Kematian Balita Kematian Balita merupakan jumlah keseluruhan angka kematian Neonatal, Bayi dan Anak Balita ( bulan ). Tahun 201 tercatat angka kematian sebayak 1 kasus terjadi di kecamatan gangga Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

21 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 5. Jumlah Kematian Ibu Kematian ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh dll. Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 setelah berhasil menurunkan angka kematian ibu per Kelahiran hidup menjadi angka 0, pada tahun 2013 kembali mendapati 2 kasus kematian ibu di kecamatan Bayan dan Pemenang. Tahun 2014 tercatat 6 kasus kematian ibu diwilayah kabupaten lombok utara Grafik 3.2 Kematian Ibu per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun KEMATIAN IBU PER KECAMATAN TAHUN BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG KABUPATEN BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG KABUPATEN B. ANGKA KESAKITAN 1. Angka Kesembuhan TB Paru Angka Kesembuhan TB tahun 2014 tercatat 123 kasus dari 155 kasus BTA (+) diobati Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

22 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 2. Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Suspek yang tercatat tahun 2013 sebanyak 170 kasus BTA (+) diobati dan tercapai 2,94% angka kesembuhan (cure rate) atau 5 kasus sembuh. Angka keberhasilan pengobatan (success rate/sr) mencapai 120 kasus dan 7 kasus kematian seama pengobatan. 3. Prosentase Balita dengan Pneumonia Ditangani Penemuan dan tatalaksana penderita pneumonia yang mendapat antibiotik sesuai standar atau pneumonia berat dirujuk ke RS. Jumlah Balita tercatat tahun 2014 sebanyak dengan perkiraan penderita (10% sasaran). Dalam kurun waktu tahun 2014 ditemukan kasus (71,98%) dari sasaran dan keseluruhan tertangani Grafik 3.3 Pneumonia pada Balita Kabupaten Lombok Utara Tahun Perkiraan Kasus Ditemukan dan Ditangani Prosentase HIV/ AIDS Ditangani Tahun 2014 ditemukan kasus HIV/ AIDS di wilayah Kabupaten Lombok Utara sebanyak 13 kasus pada kelompok umur tahun dan tahun. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

23 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 5. Prosentase Infeksi Menular Seksual Diobati Tidak tercatat adanya kasus Infeksi Menular Seksual pada tahun Darah Donor Diskrening terhadap HIV Data tidak tercatat 7. Kasus Diare Ditangani Dari target penemuan kasus kasus yang ditemukan dan tertangani sebanyak kasus atau 218,3% 8. Prevalensi Kusta Angka Prevalensi Kusta tahun 2014 adalah 0,19 atau 4 kasus, merupakan Multi Basiler (Kusta Basah) 3 kasus dan kusta kering 1 kasus 9. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Semua kasus diobati 10. Jumlah Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Tidak ada kasus tercatat tahun Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per Penduduk Incidence Rate DBD tahun 2014 adalah 34,3/ penduduk. Dimana seluruh kasus di wilayah Kabupaten Lombok Utara sebanyak 74 kasus, meningkat dari kasus tahun 2013 tercatat 27 kasus dan terbanyak di kecamatan Tanjung 32 kasus. 12. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) Tidak ada kasus kematian akibat DBD 13. Angka Kesakitan Malaria per Penduduk Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) per penduduk adalah 0,46 % tahun Angka Kematian Malaria Tidak ada kasus kematian akibat Malaria 15. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani Tidak ada kasus Penyakit Filariasis Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

24 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA C. STATUS GIZI 1. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah Berat Bayi Lahir Rendah adalah Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Bayi baru lahir yang ditimbang sebanyak dan didapat kasus BBLR sebanyak 208 kasus atau 4,2%. Kasus terbanyak di kecamatan Gangga sebanyak 54 kasus dan kecamatan. Dirinci menurut kecamatan dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 9.0 Grafik 3.5 Persentase Kasus BBLR setiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG KABUPATEN Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

25 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 2. Persentase Balita dengan BGM Adalah sebuah kondisi dimana Balita dengan berat badan dibawah garis merah yang tertera dalam Kartu Menuju Sehat (KMS). Tahun 2014 tercatat dari kegiatan penimbangan di posyandu sebanyak 587 kasus atau 2,8% dari balita ditimbang, berikut adalah perkembangan kasus dalam 5 tahun terakhir. Grafik 3.4 Kasus BGM setiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

26 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 3. Persentase Balita dengan Gizi Buruk Kegiatan penimbangan di posyandu selama tahun 2014 tercatat 27 kasus Gizi Buruk. Terjadi penurunan yang signifikan di tahun 2013 dimana dapat dilihat pada grafik sebagai berikut. Grafik 3.5 Kasus Gizi Buruk dirinci per Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

27 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA BAB IV UPAYA KESEHATAN A. PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 Cakupan Kunjungan K-1 adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di suatu wilayah pada kurun waktu tahun 2014 adalah dari sasaran jumlah ibu hamil atau mencapai 96,1% dari jumlah sasaran. 2. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali,dengan distribusi pemberian pelayananyang dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua, dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan tahun 2014 adalah kunjungan atau 86,5% dari sasaran ibu hamil proyeksi Terjadi penurunan dari persentase capaian sedangkan jumlah absolut relatif sama pencapaiannya, hal ini dikarenakan peningkatan jumlah proyeksi sasaran ibu hamil di tahun 2014 sedangkan capaian pelayanan tidak mengikuti peningkatan jumlah tersebut. Pelayanan yang diberikan; (1) Timbang badan dan ukur tinggi badan, (2) Ukur tekanan darah, (3) Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian tetanus toksoid), (4) (ukur) tinggi fundus uteri, (5) Pemberian tablet besi (90 tablet selama kehamilan), (6) Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling), (7) Tes laboratorium sederhana (Hb, Protein urin) dan atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC). Target Nasional untuk capaian kunjungan K4 adalah 95%. Capaian kegiatan masih jauh dari target Standar Pelayanan Minimal Tahun 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

28 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 3. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terjadi peningkatan capaian cakupan Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kabupaten Lombok Utara pada kurun waktu tahun 2014 sebanyak atau 86.8%. Target SPM tahun 2015 untuk kegiatan ini adalah 90% sehingga cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan belum mencapai target nasional. 4. Cakupan Pelayanan Nifas Pelayanan yang diberikan pada ibu bersalin sedikitnya 3 kali, pada 6 jam pasca persalinan s.d 3 hari; pada minggu ke II, dan pada minggu ke IV termasuk pemberian vitamin A (2 kali) serta persiapan dan atau pemasangan KB pasca persalinan di tahun 2014 adalah (87,3%) mendapat pelayanan. Terjadi penurunan persentase dari tahun 2013 yang mencapai 99.93% mendapatkan Pelayanan. Target SPM nasional adalah 90% 5. Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil Pemberian imunisasi TT ibu hamil sebanyak 2 dosis dengan interval saat atau sebelum kehamilan di tahun 2013 mencapai 41,2% dari ibu hamil 6. Persentase Ibu Hamil yang mendapatkan Tablet Fe Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Fe (suplemen zat besi) selama periode kehamilannya pada tahun 2014 adalah atau 86,47% dari ibu hamil Target SPM 2015 adalah 90% ibu hamil mendapat 90 tablet Fe. 7. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani Ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED, Rumah bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK) tahun 2014 sebanyak atau 150,4% dari perkiraan bumil risti/komplikasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

29 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 8. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani pada tahun 2014 adalah 60,56% dari perkiraan kasusu komplikasi Neonatal sebanyak 766 kasus. Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr ) 9. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi Bayi 6-11 bln mendapat kapsul vitamin A dosis 100 µa 1 kali per tahun di Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 adalah bayi atau 94,64% dari bayi yang tercatat 10. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Anak Balita Tahun 2014 tercatat anak balita umur bln mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 200µA 2 kali per tahun dari balita yang ada atau 94,92%. Target SPM 2015 menetapkan 90% Pemberian vitamin A dilaksanakan pada bulan Februari dan Agustus. 11. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas Pemberian vitamin A 2 kali pada ibu bersalin saat periode nifas yaitu 6 jam sampai 42 hari pasca melahirkan tercatat pada tahun 2014 mencapai 87,34% ibu nifas mendapatkan vitamin A. 12. Persentase Peserta KB Aktif Tercatat peserta aktif KB di tahun 2014 sebanyak peserta Persentase. Perserta KB baru sebanyak peserta 13. Cakupan Kunjungan Neonatus Cakupan Pelayanan kesehatan neonatal dasar meliputi ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, pemberian vitamin K1 injeksi bila tidak diberikan pada saat lahir, pemberian imunisasi hepatitis B1 bila tidak diberikan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

30 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA saat lahir, dan manajemen terpadu bayi muda. Dilakukan sesuai standar sedikitnya 3 kali, pada 6-24 jam setelah lahir, pada 3-7 hari dan pada -28 hari setelah lahir yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun kunjungan rumah pada tahun 2014 adalah 90,3% Target SPM 2015 menetapkan 90% kunjungan neonatus dari kelahiran hidup Grafik Cakupan KN1 dan KN lengkap Kabupaten Lombok Utara Tahun BAYAN SENARU KAYANGAN SANTONG GANGGA TANJUNG PEMENANG NIPAH KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) 14. Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan kunjungan bayi umur 29 hari 11 bulan di sarana pelayanan kesehatan (polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan pada tahun 2014 adalah atau 103,27% dari bayi. Pelayanan Kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi. Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi : konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

31 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6 11 bulan 15. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Dari 33 desa di Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2014 tercapai 31 Desa UCI. Tetapi untuk tahun 2013 tidak mencapai 100% desa UCI, hanya 93,9% yang mencapai UCI. Desa yang tidak mencapai ada di wilayah Kecamatan Tanjung dan Bayan. 16. Persentase Cakupan Imunisasi Bayi Persentase Cakupan Imunisasi Bayi lengkap pada tahun 2014 mencapai 92,17% atau sasaran dari jumlah proyeksi sasaran. 17. Persentase Bayi yang Mendapat ASI Ekslusif Cakupan ASI Ekslusif atau Bayi yang hanya mendapat ASI (Air Susu Ibu) saja sejak lahir sampai 5 bulan (sebelum mencapai usia 6 bulan) pada tahun 2014 adalah 68,6% dari sasaran bayi 18. Jumlah Balita ditimbang Grafik 4.2 Capaian D/S per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG KABUPATEN Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

32 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Grafik 4.3 Persentase Balita BGM Kabupaten Lombok Utara Tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Dari balita yang ada balita ditimbang didapat 587 (2,8%) mengalami BGM 19. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan Seluruh balita gizi buruk mendapat perawatan dimana pada tahun 2012 terdapat 69 kasus gizi buruk di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara. Terjadi penurunan kasus gizi buruk yang ditemukan pada tahun 2013 di wilayah kabupaten lombok utara tercatat 36 kasus. Kasus terbanyak terdapat di wilayah kecamatan Kayangan yang tercatat 10 kasus, terendah di kecamatan Pemenang tercatat 2 kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

33 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Grafik Kasus Gizi Buruk Kabupaten Lombok Utara Tahun BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG 20. Cakupan pelayanan Anak Balita Pelayanan Anak Balita meliputi penilaian perkembangan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian, pemeriksaan daya dengar, daya lihat. Jika ada keluhan atau kecurigaan terhadap anak, dilakukan pemeriksaan untuk gangguan mental emosional, autisme serta gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas. Kegiatan ini dilakukan pada tahun 2014 dari sasaran tercatat kunjungan (90,59%) atau Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Kegiatan dilakukan di SD seluruh kecamatan Lombok Utara yang mencakup siswa kelas 1 Sekolah Dasar. Tahun 2014 dilakukan kegiatan pelayanan kesehatan dan tercatat 87,85% atau siswa mendapan pelayanan kesehatan sesuai standar melalui kegiatan penjaringan kesehatan ke masing-masing sekolah. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

34 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 22. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Bersamaan dengan kegiatan penjaringan yang dilakukan, siswa juga mendapatkan pelayanan kesehatan melalui kegiatan UKS dan rujukan ke Puskesmas. 23. Cakupan Pelayanan Kesehatan USILA USILA di tahun 2014 tercatat Kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan tercatat atau 101,22% 24. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan pelayanan kesehatan (RS) di Kabupaten Gawat darurat level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site (berada di tempat) 24 jam dengan kualifikasi General Emergency Life Suport (GELS) dan atau Advance Trauma Life Support (ATLS)+Advance Cardiac Life Support (ACLS), serta mempunyai alat komunikasi dan transportasi. Kabupaten Lombok Utara mempunyai 4 Puskesmas Perawatan dan 4 Puskesmas Non Perawatan dan semuanya telah dapat memberikan pelayanan Gawat Darurat Level Desa/kelurahan terkena KLB yang ditangani <24 jam Tahun 2014 tidak ada Desa/ kelurahan yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) 26. Rasio Tambal/cabut Gigi tetap Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam bentuk upaya promotif, preventif, dan kuratif sederhana seperti pencabutan gigi tetap, pengobatan, dan penambalan sementara yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan. Tahun 2014 tercatat 549 kegiatan tumpatan gigi tetap dan 558 kegiatan pencabutan gigi tetap 27. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada anak SD dan setingkat Tercatat murid SD pendapat pelayanan gigi pada tahun Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kegiatan Penyuluhan yang merupakan usaha secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki perilaku manusia sesuai prinsip-prinsip pendidikan dalam bidang kesehatan di tahun 2014 sebanyak 52 kegiatan penyuluhan kelompok. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

35 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar merupakan suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan, dengan mutu yang terjamin dan biaya yang terkendali. Pada tahun 2013 tercatat jiwa terbiayai oleh program Jamkesmas. Gambar 4.1 Persebaran Penduduk Miskin dan Jamkesmas per Kecamatan Kabupaten Lombok Utara Cakupan Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (dan hampir miskin) Masyarakat Miskin yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan pada strata 1 tercatat jiwa. Jumlah Masyarakat di Kabupaten Lombok Utara tahun 2013 nampak pada tabel berikut: Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

36 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Miskin yang tercakup Pelayanan Jamkesmas Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 No Kecamatan Jumlah Penduduk Miskin Tercakup Jamkesmas Persentase 1 Bayan ,17 2 Kayangan ,27 3 Gangga ,72 4 Tanjung ,87 5 Pemenang ,42 Kabupaten ,33 Sumber: Profil Jamkesmas Dikes KLU tahun 2012 Masyarakat miskin di daerah yang tidak mempunyai Kartu JAMKESMAS (di luar kuota nasional) menjadi tanggungan pemerintah daerah. Masyarakat miskin tersebut mempunyai hak yang sama dalam pelayanan kesehatan dengan masyarakat miskin yang memiliki Kartu JAMKESMAS dengan pembiayaan dari pemerintah daerah melalui APBD II. 3. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap di Sarana Pelayanan Kesehatan Cakupan kunjungan Rawat Jalan diseluruh puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah adalah dan Rawat Inap kunjungan 4. Jumlah kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Tercatat kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas Kayangan untuk tahun 2014 sebanyak kasus 5. Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit untuk tahun 2014 tercatat 43 pasien 6. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit tahun 2014 adalah sebagai berikut - Jumlah Tempat tidur : 37 - Pasien Keluar (hidup+mati) : Jumlah Hari Perawatan : Jumlah Lama Dirawat : 9,59 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

37 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA - BOR : 72,3 - BTO : 54,03 - TOI : 2 - ALOS : 4,8 C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT Rumah tangga yang seluruh anggotanya berperilaku hidup bersih dan sehat, yang meliputi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI eksklusif, balita ditimbang setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Apabila dalam Rumah Tangga tersebut tidak ada ibu yang melahirkan, tidak ada bayi dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga ber- PHBS adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator. Kegiatan pemantauan PHBS dilakukan melalui survey PHBS secara sampling di wilayah yang terpilih juga melalui random sampling. Dari hasil survey tersebut didapatkan angka 18,4% Rumah Tangga telah ber-phbs. D. KESEHATAN LINGKUNGAN 1. Persentase Rumah Sehat Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah (Kepmenkes no. 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan). Dari Rumah yang ada di Kabupaten Lombok Utara 56,11% masuk dalam kategori rumah sehat Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

38 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 2. Persentase Keluarga menurut Jenis Sarana Air Bersih yang Digunakan Sarana air bersih yang digunakan di Kabupaten Lombok Utara bervariasi dan tergantung dari kondisi geografis masing-masing kecamatan/desa. Adapun sarana air bersih yang digunakan adalah PDAM/Ledeng, SPT, SGL, PMA dan perpipaan. KK yang memiliki akses terhadap air bersih adalah sebesar 74,85 % 3. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar yang dimaksud adalah kepemilikan Jamban, Tempat Sampah dan Pengelolaan Limbah. Tahun 2014 tercatat 60,3% 4. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat Tempat umum dan pengelolaan makanan meliputi Hotel, Rumah Makan dan Industri Makanan. Kegiatan pemantauan yg dilakukan pada tahun 2014 didapatkan masuk dalam kategori sehat. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

39 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN D. SARANA KESEHATAN 1. Ketersediaan Obat menurut Jenis Obat Ketersediaan Obat di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 tidak menemui kendala yang berarti. Awal tahun 2012 Kabupaten Lombok Utara telah mengoperasikan fasilitas Gudang Farmasi guna memenuhi kebutuhan obat sarana pelayanan kesehatan. 2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan menurut Kepemilikan/ Pengelola Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel. 5.1 Jenis Sarana Kesehatan menurut kepemilikan Tahun 2014 Jenis Sarana Kesehatan Jumlah Kepemilikan Puskesmas Perawatan 4 Pemda Puskesmas Non Perawatan 4 Pemda Puskesmas Pembantu 29 Pemda Pos Bersalin Desa 48 Pemda Posyandu 381 Pemda Apotek 6 Swasta Toko Obat 1 Swasta Klinik 10 Swasta GFK 1 Pemda Perkembangan jumlah sarana kesehatan di tingkatkan baik dari segi kualitas sarana serta jumlahnya. Ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang nyaman serta mendekatkan sarana kesehatan kepada masyarakat. Penambahan Puskesmas baru dilakukan berdasarkan persebaran penduduk dan kondisi geografi wilayah Kabupaten Lombok Utara. Tahun 2014 telah beroperasi 2 puskesmas baru yaitu Puskesmas Santong di wilayah Kecamatan Kayangan serta Puskesmas Senaru di wilayah Kecamatan Bayan. Serta Relokasi Puskesmas Kayangan dan perbaikan fasilitas sarana Puskesmas Gangga dan Pemenang. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

40 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 3. Posyandu menurut Strata Jumlah posyandu di Kabupaten Lombok Utara tahun 2014 sebanyak 381 pos,. Tabel 5.2 Strata Posyandu menurut Kecamatan Tahun 2014 KECAMATAN POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSYANDU AKTIF BAYAN KAYANGAN GANGGA TANJUNG PEMENANG Semua posyandu telah menjadi Posyandu Aktif, sebagian besar strata posyandu masih pada tingkat Madya dan tidak ada yang mencapai Strata Mandiri. Posyandu Aktif adalah Posyandu aktif adalah posyandu yang melaksanakan kegiatan hari buka dengan frekuensi lebih dari 8 kali per tahun, rata-rata jumlah kader yang bertugas 5 orang atau lebih, cakupan utama (KIA, KB, Gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare) lebih dari 50% dan sudah ada satu atau lebih program tambahan, serta cakupan dana sehat < 50%. 4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Poskesdes yang merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dikelola oleh 2 orang Bidan dan minimal 2 orang kader dan merupakan koordinator dari UKBM yang ada. Tahun 2014 terdapat 48 Poskesdes di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara. Seluruh desa telah menjadi Desa Siaga Aktif dan mempunyai Poskesdes. Desa lainnya juga telah mempunyai Polindes dan Pustu sebagai tempat Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

41 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA E. TENAGA KESEHATAN 1. TENAGA DOKTER a. Dokter Umum Kebutuhan ideal tenaga Dokter menurut standar Depkes adalah 40/ penduduk dan Dokter Gigi adalah 11/ penduduk. Ini berarti 1 Dokter Umum melayani Penduduk dan 1 Dokter Gigi melayanai Penduduk. Jumlah Dokter Umum di Kabupaten Lombok Utara 28 orang, sedangkan untuk memenuhi standar 40 orang dokter per penduduk dibutuhkan dokter 82 orang. Bila dihitung jumlah Puskesmas termasuk Puskesmas Perawatan sebanyak 6 unit, dan asumsi 4 dokter di tiap puskemas maka jumlah Dokter umum di puskesmas yang dibutuhkan minimal sebanyak 39 orang. Kekurangan tenaga dokter telah diupayakan melalui usulan Dokter PTT, tetapi masih belum mencukupi. Kondisi ini dapat mengurangi kualitas pelayanan medis di Puskesmas dan Rumah Sakit. b. Dokter Gigi Jumlah Dokter Gigi di Kabupaten Lombok Utara 11 orang, sedangkan kebutuhan dokter untuk memenuhi standar 11 orang dokter per penduduk adalah 22 orang. Bila dihitung jumlah Puskesmas 8 unit dan 1 rumah sakit jumlah dokter gigi yang dibutuhkan hampir sama dengan ratio penduduk. Upaya untuk pemenuhan tenaga dokter gigi di Puskesmas antara lain adalah dengan penempatan dokter PTT, tetapi jumlah yang dialokasikan untuk Kabupaten Lombok Utara sangat terbatas, sehingga banyak puskesmas yang tidak mendapatkan pelayanan dari dokter gigi. c. Dokter Spesialis Kabupaten Lombok Utara mempunyai 5 Dokter Spesialis. Upaya pemenuhan dokter spesialis di rumah sakit di Kabupaten Lombok Utara dilakukan melalui anggaran tahun 2014, beberapa Pemerintah Kabupaten telah dilakukan kontrak dengan dokter spesialis dan memberi insentif berupa tunjangan, kenderaan roda empat, termasuk pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

42 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Provinsi untuk menarik minat dokter spesialis bertugas di kabupaten, tetapi belum juga dapat memenuhi dokter spesialis. 2. TENAGA PERAWAT Tenaga keperawatan tahun 2014 berjumlah 227 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kabupaten Lombok Utara, kebutuhan ideal sebanyak 255 Perawat, (target 117,5 per penduduk). Dengan demikian Lombok Utara masih sangat kekurangan tenaga perawat jika memperhatikan sebagian wilayah dengan letak geografis. Kekurangan tenaga bidan ini diupayakan melalui terobosan dengan memberikan beasiswa pada putra daerah dari desa terpencil dan disekolahkan. 3. TENAGA BIDAN Jumlah tenaga bidan Puskesmas di Kabupaten Lombok Utara 191 orang dengan tingkat pendidikan sekolah kebidanan, Bidan D-III, Bidan D-IV dan S2 Kebidanan. Jumlah tenaga bidan yang dibutuhkan bila dibandingkan dengan jumlah desa telah memenuhi bahkan ada beberapa desa yang mempunyai 2 orang tenaga Bidan. Jumlah Bidan yang telah mencukupi dari segi jumlah baik ditinjau dari ratio penduduk maupun kebutuhan sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit dan desa. Tabel 5.3 Jumlah Desa yang Memiliki Bidan Di Desa Per Kabupaten se Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 No Kecamatan DESA BIDAN DI DESA 1. Bayan Kayangan Gangga Tanjung Pemenang 4 37 Jumlah Sumber : Kepegawaian Dikes KLU 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

43 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Berdasarkan jumlah bidan yang ada dan banyak bidan yang bertugas di puskesmas perlu kebijakan baru supaya bidan dapat ditempatkan di desa. belum mencapai target penempatan bidan perlu diupayakan oleh semua pihak termasuk Bupati membuat kebijakan khusus agar bidan di desa senang bertugas di desa, seperti memberi insentif, penghargaan teladan dan pemenuhan fasilitas pendukung di desa.. 4. TENAGA KEFARMASIAN Jumlah tenaga kefarmasian di Kabupaten Lombok Utara 7 orang dengan tingkat pendidikan Sekolah menegah Farmasi, Sekolah Asisten Apoteker, D-III Farmasi, S1 Farmasi, Apoteker. Ratio tenaga kefarmasian 10 dengan penduduk, jadi Jumlah tenaga kefarmasian yang dibutuhkan sebagnyak 22 orang. Lebih rinci jumlah dan sebaran tenaga kefarmasian dapat dilihat pada (lampiran P4 dan lampiran 4). Jumlah tenaga kefarmasian yang ada belum memenuhi karena ada beberapa puskesmas yg belum mempunyai tenaga farmasi (Bayan dan Pemenang) 5. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT Jumlah tenaga kesehatan masyarakat di Kabupaten Lombok Utara 10 dengan tingkat pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat, Sarjana Kesehatan Lingkungan, S2 Kesehatan masyarakat, S2 Kesehatan Lingkungan. Ratio tenaga kesehatan masyarakat 40 dengan penduduk. 6. TENAGA GIZI Jumlah tenaga gizi di Kabupaten Lombok Utara 25 orang dengan tingkat pendidikan mulai Sekolah Pembantu Ahli Gizii (SPAG), D-III Gizi, D-IV Gizi, Sarjana Gizi, Magister Gizi. Ratio tenaga gizi 22 orang per penduduk, berarti dibutuhkan 44 orang. Berarti masih kekurangan 19 orang. Tenaga gizi sudah tersebar diseluruh kecamatan tetapi belum merata sesuai dengan ratio. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

44 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA 7. TENAGA KETERAPIAN FISIK Kabupaten Lombok Utara tidak mempunyai tenaga keterapian fisik 8. TENAGA KETERAPIAN MEDIS Kabupaten Lombok Utara tidak mempunyai tenaga keterapian medis 9. TENAGA NON KESEHATAN Jumlah tenaga non kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan UPTD Dinas Kesehatan dapat dilihat pada tabel 5.2 Tabel 5.4 Jumlah Tenaga Non Kesehatan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan UPTD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 No Unit Kerja Lulusan SD SMP SMA D1 D3 D4/S1 Mgt DR Total 1. Puskesmas Dinas Kesehatan UPTD RSUD Jumlah Berdasarkan tabel 5.2 jumlah tenaga non kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, UPTD Dinas Kesehatan dan Puskesmas berjumlah 42 orang. 10. TENAGA KESEHATAN DTPK Daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan (DTPK) merupakan daerah yang menjadi prioritas yang yang akan ditingkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Daerah Terpecil sangat terbatas, karena kurang diminati tenaga kesehatan. Departemen Kesehatan melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDM) menempatkan khusus tenaga di DTPK. Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) di Kabupaten Lombok Utara hanya ada satu yaitu 3 Gili (Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan). Untuk saat ini hanya terdapat 1 tenaga bidan di 3 Gili tersebut 11. DOKTER UMUM DAN DOKTER GIGI DAERAH Kabupaten Lombok Utara belum ada mengangkat Dokter umum dan gigi PTT, semua Dokter/dokter gigi PTT merupakan pengangkatan dari Pusat (Dep.Kes.). Pemerintah Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

45 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA Kabupaten hanya mengangkat dokter/dokter gigi CPNS sesuai dengan formasi yang ditetapkan Pusat. 12. TENAGA KESEHATAN DI UJI KOMPENTENSI Tenaga Kesehatan Yang di Uji Kompetensi Oleh Majelis Tenaga Kesehatan (MTKP) dan Jumlah Organisasi Profesi Kesehatan dapat dilihat pada lampiran P 10. Majelis Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lombok Utara belum dibentuk, sehingga belum ada dilakukan uji kompetensi kepada tenaga kesehatan yang akan memperoleh izin. Surat izin tenaga yang sudah dilakukan adalah Izin Bidan dan Perawat. F. PEMBIAYAAN KESEHATA Total Anggaran Kesehatan Tahun 2014 adalah Rp atau 6,26 % dari Total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2012 Rp ,66 Anggaran lain yang bersumber dari APBN Tahun 2014 berupa Alokasi Dana Khusus (BOK) Rp dan Dana BPJS Rp Penggunaan dana bersumber APBN tersebut sepenuhnya dialokasikan pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. Anggaran Kesehatan Perkapita Tahun 2014 adalah Rp ,51 per penduduk Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

46 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA BAB VI KESIMPULAN 1. Jumlah Penduduk Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 adalah jiwa dengan jumlah jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. 2. Kepadatan Penduduk di Kabupaten Lombok Utara adalah 266 jiwa/km2 meningkat dari jumlah tahun 2012 yang tercatat 254 jiwa/km2, kecamatan terpadat adalah Kecamatan Pemenang dengan angka kepadatan 432 jiwa/km2. Bayan adalak Kecamatan terendah kepadatan penduduknya 147 jiwa/km2. 3. Kematian Neonatal 37 yang tercatat pada tahun 2014 di Kabupaten Lombok Barat mencapai 41 kasus. Kecamatan Gangga sebagai penyumbang terbanyak dengan 14 kasus kematian Neonatal. Kasus kematian bayi usia 0 11 bulan (termasuk Neonatal) yang tercatat pada tahun 2014 sebanyak 41 kasus dan kecamatan Gangga terbanyak untuk kasus kematian bayi yang mencapai 17 kasus. 4. Kematian ibu di Kabupaten Lombok Utara Tahun 2012 setelah berhasil menurunkan angka kematian ibu per Kelahiran hidup menjadi angka 0, pada tahun 2013 kembali mendapati 2 kasus kematian ibu di kecamatan Bayan dan Pemenang. Tahun 2014 tercatat 6 kasus kematian ibu diwilayah kabupaten lombok utara 5. Berat Bayi Lahir Rendah adalah Bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Bayi baru lahir yang ditimbang sebanyak dan didapat kasus BBLR sebanyak 208 kasus atau 4,2%. 6. Cakupan Kunjungan K-1 adalah Cakupan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar yang pertama kali pada masa kehamilan di suatu wilayah pada kurun waktu tahun 2014 adalah dari sasaran jumlah ibu hamil atau mencapai 96,1% dari jumlah sasaran Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali,dengan distribusi pemberian pelayananyang Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

47 LOMBOK UTARA PR PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA dianjurkan adalah minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali pada triwulan kedua, dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan tahun 2014 adalah kunjungan atau 86,5% dari sasaran ibu hamil proyeksi Terjadi peningkatan capaian cakupan Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di Kabupaten Lombok Utara pada kurun waktu tahun 2014 sebanyak atau 86.8%. 8. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani pada tahun 2014 adalah 60,56% dari perkiraan kasusu komplikasi Neonatal sebanyak 766 kasus. Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr ) 9. Kegiatan pemantauan PHBS dilakukan melalui survey PHBS secara sampling di wilayah yang terpilih juga melalui random sampling. Dari hasil survey tersebut didapatkan angka 18,4% Rumah Tangga telah ber-phbs 10. Total Anggaran Kesehatan Tahun 2014 adalah Rp atau 6,26 % dari Total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2012 Rp ,66 Anggaran lain yang bersumber dari APBN Tahun 2014 berupa Alokasi Dana Khusus (BOK) Rp dan Dana BPJS Rp Penggunaan dana bersumber APBN tersebut sepenuhnya dialokasikan pada pelayanan kesehatan di Puskesmas. Anggaran Kesehatan Perkapita Tahun 2014 adalah Rp ,51 per penduduk. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun

48 TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN LUAS RATA-RATA KEPADATAN NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN PENDUDUK ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km BAYAN ,214 13, KAYANGAN ,206 12, GANGGA ,608 12, TANJUNG ,126 15, PEMENANG ,364 10, (KAB/KOTA) ,518 65, Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lombok Utara

49 TABEL 2 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN ,208 11,271 22, ,250 12,177 23, ,896 10,872 21, ,679 9,674 19, ,522 10,228 18, ,413 11,277 20, ,070 9,042 17, ,862 8,668 16, ,752 7,009 13, ,462 5,456 10, ,541 6,257 10, ,907 2,659 5, ,622 2,650 5, ,808 1,916 3, ,418 1,414 2, ,232 1,307 2, , , , ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 55 Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lombok Utara

50 TABEL 3 NO PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 2 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD b. SD/MI c. SMP/ MTs d. SMA/ MA e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II g. AKADEMI/DIPLOMA III VARIABEL h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Lombok Utara PERSENTASE TIDAK TERCATAT

51 TABEL 4 KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS HIDUP LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI KELAHIRAN PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 2, ,466 2, ,223 4, ,689 ANGKA LAHIR MATI PER KELAHIRAN (DILAPORKAN) Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

52 TABEL 5 NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NEONATAL KEMATIAN LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK BAYI a ANAK BALITA NEONATAL BAYI BALITA a ANAK BAYI BALITA NEONATAL BALITA a BALITA BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH BALITA (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi 41

53 TABEL 6 KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU LAHIR NO KECAMATAN PUSKESMAS KEMATIAN IBU HAMIL KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS KEMATIAN IBU HIDUP < < < < tahun 35 tahun 35 tahun 35 tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 4, ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

54 TABEL 7 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SELURUH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK PENDUDUK KASUS TB 0-14 TAHUN L P L P L+P L+P L P L+P % % % % % BAYAN BAYAN 12,641 13,105 25, SENARU 11,032 11,436 22, KAYANGAN KAYANGAN 11,431 11,945 23, SANTONG 8,230 8,600 16, GANGGA GANGGA 21,237 22,371 43, TANJUNG TANJUNG 23,774 24,352 48, PEMENANG PEMENANG 10,993 10,689 21, NIPAH 6,937 6,745 13, (KAB/KOTA) 106, , , CNR KASUS BARU TB BTA+ PER PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER PENDUDUK Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

55 TABEL 8 KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK % BTA (+) BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L + P L P L + P L P L + P BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) , Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

56 TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L P L + P L ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) P L + P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN L P L + P % % % % % % L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER PENDUDUK Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

57 TABEL 10 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BALITA PERKIRAAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L + P L P L+P L P L+P % % % BAYAN BAYAN 1,262 1,309 2, SENARU 1,152 1,195 2, KAYANGAN KAYANGAN 1,310 1,369 2, SANTONG , GANGGA GANGGA 2,114 2,226 4, TANJUNG TANJUNG 2,215 2,269 4, PEMENANG PEMENANG 1,030 1,001 2, NIPAH , (KAB/KOTA) 10,607 10,912 21,519 1,061 1,091 2, , Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

58 TABEL 11 KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN NO KELOMPOK UMUR L P L+P H I V AIDS KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P L P L+P TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN PROPORSI KELOMPOK UMUR (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

59 TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN DONOR DARAH NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING PENDONOR TERHADAP HIV POSITIF HIV L P L + P L P L + P L P L+P % % % % % % Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

60 TABEL 13 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENDUDUK TARGET PENEMUAN DIARE DIARE DITANGANI P L P L+P L P L+P % % % BAYAN BAYAN 12,641 13,105 25, , SENARU 11,032 11,436 22, , KAYANGAN KAYANGAN 11,431 11,945 23, , SANTONG 8,230 8,600 16, GANGGA GANGGA 21,237 22,371 43, , TANJUNG TANJUNG 23,774 24,352 48, , , PEMENANG PEMENANG 10,993 10,689 21, , NIPAH 6,937 6,745 13, L L + P (KAB/KOTA) 106, , ,518 2,274 2,338 4,612 4, , , ANGKA KESAKITAN DIARE PER PENDUDUK 214 Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

61 TABEL 14 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG PB + MB NIPAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER PENDUDUK Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

62 TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA KUSTA KASUS BARU PENDERITA KUSTA CACAT TINGKAT TAHUN % % BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER PENDUDUK 0.46 Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

63 TABEL 16 KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KASUS TERCATAT NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

64 TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KUSTA (PB) KUSTA (MB) NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB a RFT PB L P L + P RFT MB L P L + P L P L+P % % % L P L+P % % % BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

65 TABEL 18 KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK <15 TAHUN KASUS AFP (NON POLIO) BAYAN BAYAN SENARU 3 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 1 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 19,354 1 AFP RATE (NON POLIO) PER PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 5.17 Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu se 21,767

66 TABEL 19 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) KASUS KASUS KASUS MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH DIFTERI PERTUSIS TETANUS NEONATORUM (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

67 TABEL 20 KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH KASUS PD3I (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

68 TABEL 21 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA TANJUNG TANJUNG PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER PENDUDUK Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

69 TABEL 22 NO KECAMATAN PUSKESMAS KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA SUSPEK MENINGGAL CFR POSITIF L P L+P L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN ,182 1,088 1,128 2, SENARU , KAYANGAN KAYANGAN , , SANTONG GANGGA GANGGA , ,028 2, TANJUNG TANJUNG 1,093 1,119 2,212 1,205 1,234 2, PEMENANG PEMENANG , , NIPAH (KAB/KOTA) 4,254 4,355 8,609 5,479 5,621 11, PENDUDUK BERISIKO 106, , ,518 ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER PENDUDUK BERISIKO Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

70 TABEL 23 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH KASUS BARU DITEMUKAN PENDERITA FILARIASIS SELURUH KASUS (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

71 TABEL 24 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + % % % % % % PEREMPUAN BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH PENDUDUK 18 TAHUN LAKI-LAKI DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

72 TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS DAN JARINGANNYA BERUSIA 15 NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN % % % % % % BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

73 TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS NO KECAMATAN PUSKESMAS % % % BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH PEREMPUAN USIA TAHUN PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN (KAB/KOTA) - 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014 Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

74 TABEL 27 PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) YANG TERSERANG PENDUDUK WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%) JENIS KEJADIAN NO TERANCAM LUAR BIASA KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

75 TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM NO KECAMATAN PUSKESMAS KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM % BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

76 TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS K1 K4 DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A % % % % % BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA 1,137 1, TANJUNG TANJUNG 1,255 1, , PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 5,619 5, , ,364 4, , , Sumber : Seksi KIA Dikes KLU 2014

77 TABEL 30 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ % % % % % % BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA 1, TANJUNG TANJUNG 1, PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 5,619 2, , , Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

78 TABEL 31 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 % % % % % BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH WUS (15-39 TAHUN) IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS (KAB/KOTA) Sumber: Seksi P3M Dikes KLU 2014

79 TABEL 32 NO IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KECAMATAN PUSKESMAS IBU HAMIL FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) % % BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA 1,137 1, TANJUNG TANJUNG 1,255 1, , PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 5,619 5, , Sumber: Seksi KIA Dikes KLU 2014

80 TABEL 33 DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PERKIRAAN PENANGANAN BUMIL PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL KOMPLIKASI BAYI NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KOMPLIKASI IBU HAMIL KEBIDANAN L P L + P KOMPLIKASI KEBIDANAN S % L P L + P L P L + P S % S % S % BAYAN BAYAN SENARU KAYANGAN KAYANGAN SANTONG GANGGA GANGGA 1, , TANJUNG TANJUNG 1, , PEMENANG PEMENANG NIPAH (KAB/KOTA) 5,619 1,124 1, ,520 2,588 5, Sumber : Seksi KIA Dikes KLU 2014

81 TABEL 34 NO KECAMATAN PUSKESMAS PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS MKJP IUD % MOP % MOW % IM PLAN % % KON DOM PESERTA KB AKTIF % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % % BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH NON MKJP MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber : Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

82 TABEL 35 NO KECAMATAN PUSKESMAS PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS BAYAN BAYAN SENARU 2 KAYANGAN KAYANGAN SANTONG 3 GANGGA GANGGA 4 TANJUNG TANJUNG 5 PEMENANG PEMENANG NIPAH PESERTA KB BARU MKJP NON MKJP MKJP + OBAT LAIN NON IUD % MOP % MOW % IMPLAN % % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % % VAGINA NYA MKJP % MKJP + NON MKJP (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber : Seksi KIA Dikes KLU 2014 Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014 LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2014 i LOMBOK UTARA PROFIL KESEHATAN DINAS KESEHATAN KATA PENGANTAR Segala puji bagi

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2013

DINAS KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2013 LOMBOK UTARA PROFI L K ESEHATAN DI NAS K ESEHATAN K ABU PATEN LOM BOK U TARA TAHU N 2012 DINAS KESEHATAN TAHUN 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara Tahun 2013 i LOMBOK UTARA PROFI L K ESEHATAN DI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini Standar Pelayanan Minimal Puskesmas Indira Probo Handini 101111072 Puskesmas Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Utara Kota Mataram Ibu Kota Propinsi NTB. Kabupaten Lombok Utara adalah

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Utara Kota Mataram Ibu Kota Propinsi NTB. Kabupaten Lombok Utara adalah BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Kabupaten Lombok Utara Secara geografis wilayah Kabupaten Lombok Utara bila digambarkan mempunyai wilayah yang berbukit dan pegunungan, berjarak 40 Km arah Utara

Lebih terperinci

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE JUMLAH KELAHIRAN KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber. Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. IV.2. VISI Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu dari penyelenggara pembangunan kesehatan mempunyai visi: Masyarakat Jawa

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG i KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 272 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA DI KABUPATEN SERDANG

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 -1- BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT A.UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. UU no.3 tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

Juknis Operasional SPM

Juknis Operasional SPM DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI Juknis Operasional SPM 1. KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI KABUPATEN : Jawa Timur : Tulungagung KEMENTERIAN KESEHATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Lebih terperinci

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118.41 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - ii - DAFTAR ISI Judul Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan pada suatu kriteria-kriteria

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.

Lebih terperinci

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA I.Upaya Promosi Kesehatan A. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 1. Rumah Tangga : Rumah di Periksa : 1050 Target : 75 % x 1050 = 788 2. Institusi Pendidikan sekolah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung system manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor DATA/INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI 2012 Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET PROGRAM /KEGIATAN (1) (2) (3) (4) (5) I Meningkatnya kualitas air 1 Persentase

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Derajat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu perwujudan dari kesejahteraan umum masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu agenda pemerintah dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 37,117 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5891 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah

Lebih terperinci

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1406 TAHUN 2015 TANGGAL 31-12 - 2015 INDIKATOR DAN TARGET SPM 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Masyarakat Esensial dan Keperawatan Masyarakat 1 Pelayanan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 695 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 421.900 424.831

Lebih terperinci

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 35 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 862 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 315 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 59 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 86,900 88,800

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... DAFTAR ISI Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS PROVINSI BANTEN 2012-2017 DATA CAPAIAN Persentase Balita Ditimbang Berat 1 2 1 PROGRAM BINA GIZI DAN Badannya

Lebih terperinci

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN TREND JAWA TIMUR TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2000 2011 Jl. A. Yani 118 Surabaya HTTP://dinkes.jatimprov.go.id Email : info@dinkesjatim.go.id DINAS Tahun KESEHATAN 2012 PROVINSI

Lebih terperinci

JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN

JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN JUMLAH DESA/KELURAHAN DAN KECAMATAN PER KAB/KOTA DI PROV. SULUT TAHUN 2016 270 202 167 153 177 131 144 109 93 81 80 87 69 44 33 15 25 15 19 17 10 6 10 12 6 5 12 8 5 4 JMH DESA/KELURAHAN JMH KECAMATAN JUMLAH

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI No SASARAN STRATEGIS No 1 Meningkatnya pelayanan kesehatan 1 Penurunan Angka 17 pada ibu, neonatus, bayi, balita

Lebih terperinci

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012 PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman tingkat persaingan di bidang kesehatan semakin meningkat demikian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN

BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN BAB III TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN 3.1. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemerataan, aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat terutama kepada masyarakat miskin dengan mendayagunakan seluruh

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan

Lebih terperinci

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 214 GAMBARAN UMUM Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pintu gerbang dan pusat perdagangan Kawasan Timur Indonesia. Secara

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS KESEHATAN Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 KESEHATAN Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Sarana Kesehatan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2013 RESUME PROFIL INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 71.681 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 6113 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 6.648.190 6.678.117

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 9 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 7 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 113.883 115.084

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG, PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG Jl. Lintas Malindo Entikong (78557) Telepon (0564) 31294 Email : puskesmasentikong46@gmail.com KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG NOMOR

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0 RESUME PROFIL KESEHATAN 0 TAHUN 0 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 148,640 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1034 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau 1 1. Pendahuluan UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pembangunan kesehatan bertujuan untuk: meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2013 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 1.281 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 460 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 586.021

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 8,972 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1557 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 5,932,601

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN A. KETENAGAAN Situasi ketenagaan di Puskesmas Banguntapan III berubah dari tahun ke tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31 Desember

Lebih terperinci

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011 BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGARAAN KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN SERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100. Berdasarkan uraian mengenai visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah selama periode 2011-2015, maka telah ditetapkan target agregat untuk

Lebih terperinci

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Rencana Strategis atau yang disebut dengan RENSTRA merupakan suatu proses perencanaan

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT MISI 1 : Tujuan : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 S/D 2014 MASYARAKAT JAWA TIMUR MANDIRI UNTUK HIDUP SEHAT Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Terwujudnya Mutu Lingkungan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I 1 DERAJAT KESEHATAN (AHH, AKB DAN AKI) 2 STATUS GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA 3 JUMLAH RUMAH SAKIT BERDASARKAN KEPEMILIKAN DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KESEHATAN Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas Telp. 0733-4540076 Fax 0733-4540077 MUARA BELITI KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci