BAB II METODE PERANCANGAN

Transkripsi

1 BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinilitas 1. Ulasan Produk Jakarta adalah ibukota negara Indonesia. Jakarta merupakan salah satu kota yang terpadat dengan kurang lebih 9 juta jiwa. Oleh karena padatnya kota Jakarta kebutuhan masyarakat pun menjadi banyak begitu pula dengan kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan yang tinggi. Salah satunya yaitu kebutuhan untuk memiliki gelar sarjana yang tentunya melalui jenjang perkuliahan sebagai intansi akademisi yang formal. Salah satu Universitas swasta yang terbaik adalah Universitas Mercu Buana. Universitas Mercu Buana yang selalu memberikan pelayanan terbaiknya dalam memberikan pembelajaran yang tepat dan perkembangan fasilitas yang semakin baik dari tahun ke tahun agar mewujudkan lulusan lulusan yang terbaik. Tentunya Universitas Mercu Buana memiliki tujuan yang dapat disampaikan oleh logo Mercu Buana dan juga asas yang dijunjung tinggi oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3

2 Dasar Pemikiran Filosofi logo mengacu pada tekad dan komitmen para pendiri dan penerus Mercu Buana untuk memberikan dan menjadi yang terbaik. Filosofi Nama Penamaan Mercu Buana didasari oleh tekad dan komitmen para pendiri Universitas Mercu Buana untuk memberikan yang terbaik demi meningkatkan mutu pendidikan dan kecerdasan Bangsa Indonesia. Penamaan Mercu Buana berasal dari kata mercu yang berarti menara dan buana yang berarti bumi. Menara melambangkan kekokohan dan pedoman, sedangkan buana melambangkan masyarakat. Secara simbolis, penamaan Mercu Buana melambangkan tekad untuk menjadi perguruan tinggi panutan yang membawa manfaat bagi bangsa Indonesia di dalam mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Filosofi Visual Visual logo Mercu Buana disarikan dari nyala api yang terbagi menjadi tiga bagian. Ketiga bagian ini melambangkan Tridarma perguruan tinggi. Darma pendidikan dilambangkan dengan nyala api di tengah yang paling tinggi. Penunjangnya adalah dua nyala api yang mengapitnya yang melambangkan darma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. 4

3 Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 poin, yaitu : 1. Pendidikan dan Pengajaran 2. Penelitian dan Pengembangan 3. Pengabdian kepada Masyarakat Penjelasan : 1. Pendidikan dan Pengajaran adalah kegiatan yang berorientasi pada transfer ilmu pengetahuan baik bersifat teori mapun praktek di dalam lingkungan perguruan tinggi. Yang melibatkan Kurikulum, Sarana - prasarana pendidikan dan pengajaran, tenaga pengajar (dosen), peserta didik (mahasiswa), tenaga non edukasi (pegawai adminstrasi) dan lain sebagainya Penelitian dapat dijadikan sebagai cara kerja untuk memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Cara pemecahan masalah yang demikian tentu saja sangat tergantung kepada karakteristik dan daya ampuh masing-masing disiplin atau bidang ilmu. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan interdisipliner atau pendekatan multidisipliner. Dengan cara demikian, substansi disiplin atau bidang ilmu akan berkembang, karena pada dasarnya ilmu merupakan deskripsi, eksplanasi, dan prediksi tentang kehidupan dalam arti yang luas, mencakup gejala alamiah, gejala sosial, dan gejala budaya, sebagai buku besar yang penuh dengan pertanda dan misteri. (Direktorat Jendral Kementrian Agama. Penelitian dan Tridharma Perguruan Tinggi. ditpertais.net/ regulasi/ domlit/02. asp. Dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, ilmu dipandang sebagai metode. Ilmu ditempatkan sebagai instrumen dan cara kerja untuk memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Hal itu bermakna bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan wahana penerapan ilmu dan keahlian sivitas akademika dalam 5

4 konteks kehidupan bermasyarakat. Unsur substansi, unsur informasi, dan unsur metodologi dari berbagai disiplin atau bidang ilmu yang sangat abstrak dapat dikonkretisasi dalam kehidupan masyarakat yang selalu mengalami perubahan dan sarat masalah yang sangat rumit dan pelik. Di samping itu, cara pemecahan masalah melalui penelitian aksi dan penelitian kebijakan dalam penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat akan memperoleh keluaran berupa berbagai masalah penelitian, bahkan subject matter disiplin atau bidang ilmu. Hasil penelitian tersebut memperluas besaran wilayah penelitian (unsur substansi) yang dapat dijadikan subjek penelitian akademik dalam penyelenggaraan pendidikan, terutama untuk penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. (Direktorat Jendral Kementrian Agama. Penelitian dan Tridharma Perguruan Tinggi. ditpertais.net/ regulasi/ domlit/02. asp. Dari dasar pemikiran, filosofi nama, dan filosofi visual yang dituliskan di atas, maka sungguh mulia dan besar niatan Universitas Mercu Buana untuk memberikan lulusan terbaik sebagai pengabdiannya kepada negara Indonesia dalam bidang pendidikan. Namun filosofi yang diinginkan oleh Universitas Mercu Buana haruslah diperkuat ke dalam diri mahasiswa mahasiswanya agar pesan dan cita cita dapat dirasakan dan dihayati. Untuk pengaplikasian tersebut menurut saya harus ada suatu wadah atau media yang dapat menjebatani objek tidak nyata/pesan verbal ke dalam bentuk visual yang menarik, mudah diingat dan mengarah kepada simbol dan lambang dari suatu instansi tersebut (Universitas Mercu Buana) yaitu sebuah Maskot. 6

5 B. Manfaat Manfaat hasil perancangan : 1. Bagi Universitas - Memberikan inovasi baru dalam pemasaran kampus - Memberikan identitas orisinal terhadap Universitas 2. Bagi bidang keilmuan - Memberikan informasi pembentukan dan perancangan maskot 3. Bagi khalayak kampus - Memberikan informasi mengenai pentingnya peranan maskot dalam pemasaran 4. Bagi penulis - Mengetahui proses bagaimana terbentuknya sebuah maskot Rincian Biaya Dua Boneka miniature PIBI Rp ,- Banner dan X Banner Rp ,- Cetak Stiker PIBI besar Rp ,- Stiker Merchandise PIBI Rp ,- Cetak Kartu PIBI Rp ,- Cetak Katalog PIBI Rp Sterofoam Rp ,- Cetak Panel dan lain lain Rp ,- 7