LAPAROTOMI. Tujuan Laparotomi. Organ dalam ruang abdomen

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPAROTOMI. Tujuan Laparotomi. Organ dalam ruang abdomen"

Bambang Wibowo
7 tahun lalu
Tontonan:

1 LAPAROTOMI Dr. Drh.Gunanti S,MS Bag Bedah dan Radiologi FKH IPB Pengertian - Asal : Laparo dan Tomi - Laparo yang berarti perut/abdomen - Tomi yang berati penyayatan - Laparotomi: penyayatan pada dinding abdomen/peritoneal Tujuan Laparotomi Organ dalam ruang abdomen Menemukan organ viseral yang ada di dalam ruang abdominal/peritoneal secara langsung g Mempertegas diagnosa (pruff laparotomi) Sal Pencernaan Sal Limfatik Sal urogenetal Sal Reproduksi : lambung, pankreas, usus, hati dan empedu : limpa : ginjal, ureter, vesica urinaria dan uretra : Overium, tuba falopii, uterus 1

2 Organ dalam ruang abdomen 1.Saluran Pencernaan 2.Saluran limfatik 3.Saluran urogenetal 4.Saluran reproduksi Jenis laparotomi 1. Laparotomi flank: flank kiri dan flank kanan 2. Laparotomi medianus 3. Laparotomi paramedius Laparotomi flank Umum dilakukan pada hewan besar Daerah orientasi: legok lapar/fossa paralumbal Lapisan yang disayat: Kulit musculus obligus abdominis i internus musculus abdominis transfersus peritoneum Laparotomi flank Penyayatan : Vertikal ditengah fossa paralumbal, 3-5 cm ventral prosesus transfersus cm Rumen : Lebih ke kranial Uterus : 10 cm kranial prosesus trans fersus cm (sapi besar) 2

3 Target Organ Laparotomi flank kiri : Abomasum, rumen dan uterus kiri Laparotomi flank kanan : Abomasum, omentum, intestin, caecum, kolon dan uterus kanan Laparotomi Medianus Umumnya dilakukan pada hewan kecil Daerah Orientasi : Abdominal bgn ventral/ tepat pada linea alba Lapisan yang disayat : Kulit Musc rektus abdominis internus dan eksternus Peritoneum Laparotomi medianus Target organ berdasarkan bayangan rongga abdomen 1. Epigastrium : diaphragma, hati, empedu, gastrium, pancreas, ginjal 2. Mesogastrium: ovarium, usus, limpa, uterus 3. Hypogastrium : tanduk uterus, vesica urinaria, colon dan prostat Target organ Lap. Med. anterior: penyayatan pada anterior umbilikal sampai tl rawan xypoid target organ: diaphragma, hati, empedu, ginjal,ovarium,gastrium usus L M d P t i P t d t Lap. Med. Posterior: Penyayatan pada post umbilikal sampai tendon pubis target organ: Vesica urinaris, prostat, colon 3

4 Laparotomi Paramedianus Umumnya dilakukan pd hewan kecil Daerah orientasi : abdominal bgn ventral Penyayatan : abdomen ventral sejajar dengan linea alba Lapisan yang disayat; kulit Musc rektus abd internus/eksternus Musc rektus transfersus peritoneum Target organ Lap paramed anterior kanan: Diaphragma, hati, empedu, ginjal kanan, ovarium kanan Lap paramed anterior kiri: gastrium, pankreas, limpa, ginjal, ovarium kiri Lap paramed post kanan : Uterus, vesica urinaria (anjing jantan) dan prostat Lap paramed post kiri : uterus, vesica urinaria (anjng jantan), prostat Keuntungan dan kerugian lap medianus Keuntungan 1. Mudah dicapai (ada garis putih) 2. Sedikit perdarahan 3. Sedikit mengandung syaraf Kerugian 1. Mudah terjadi hernia 2. Persembuhannya lama Keuntungan dan kerugian lap para med Keuntungan 1. Relatif cepat persembuhannya 2. Tidak mudah terjadi hernia Kerugian 1. Pendarahan benyak 2. Agak sulit jika ingin digunakan untuk operasi pada organ yang berpasangan 4

5 Persiapan pra operasi Peralatan satu set peralatan operasi minor 4 towl klaim 2 pinset anatomis dan syrorgis 1 ganggang skalpel dan blade 3 gunting 4 tang arteri lurus anatomis 2 tang arteri bengkok anatomis 2 tang arteri lurus cyrorgis 1 needle holder Persiapan pra operasi Obat-obatan Disinfektan : alkohol, iudium tingtur 3% Preanestesi : atropin sulvas Sedatif : chlorpromazine, xylazine Hcl Anstetik : ketamine Hcl,lidokaine Anti perdarahan: adona, vit K Cairan infus : NaCl fis, RL Anti biotik : apicillin, terramycine Persiapan pra operasi Preparasi pra operasi Perlengkapan operator dan asisten Tutup kepala dan masker Sikat tangan Handuk kecil Baju operasi Sarung tangan Persiapan hewan Hewan diperiksa kesehatannya Diukur suhu Frekuensi nafas Frekuensi nadi Berat badan Limphonodus Selaput lendir 5

6 Operasi Laparotomi flank Anestesi : tranquilizer hingga sedasi dan blokade syaraf di daerah para ventralis/paralumbal, infiltrasi linear Penyayatan kulit dan lemak subcutan dg tegas penyayatan lap otot, peritoneum (rongga abdomen terbuka) Penutupan sayatan peritoneum dengan jahitan kontinyu/sederhana, otot dan kulit dan lemak subcutis Operasi Laparotomi medianus Anestesi umum/transquilizer sampai sedative dan anestesi epidural/infiltrasi linear Penyayatan kulit dan sub cutis, aponeurose musculis dan peritoneum Penutupan sayatan peritoneum, aponeurose musculus,kulit dan lemak sub kutis Operasi Post operasi Laparotomi para medianus Anestesi umum/transquilizer sampai sedative dan anestesi epidural/infiltrasi linear Penyayatan kulit dan lemak sub kutis, muskulus dan peritoneum Penutupan sayatan peritoneum, musculus, kulit dan lemak sub cutis Pemberian antibiotik topikal dan general Pemberian pakan dan air yang cukup Perlindungan luka operasi Pemberian infus jika perlu Pemberian vitamine jika perlu Pada hari ke tujuh buka jahitan 6

7 Ovariektomi Definisi Ovariektomi: tindakan pengambilan ovarium dari rongga abdomen Tujuan : untuk sterilisasi Tumor ovari Ciste ovari Efeknya : tidak dapat birahi (bilateral) ketidak seimbangan hormonal kemungkinan timbulnya pyometra Histerektomi Definisi Histerektomi : tindakan pengambilan uterus dari rongga abdomen Tujuan : untuk sterilisasi tumor uterus Efeknya : Ketidak seimbangan hormonal kemungkinan timbulnya cyste ovari Ovariohisterektomi Definisi : Pengambilan ovarium dan uterus dari rongga abdominal Tujuan : untuk stsrilisasi tumor ovari dan uterus pyometra Efeknya : tidak bisa birahi tidak bisa bunting ketidak seimbangan hormonal Operasi ovariektomi Laparotomi medianus jika bilateral Laparotomi para medianus jika salah satu ovari Dicari ovarium dan penggantungnya/pemb darah ovarika Dipasang dua klem/tang arteri anatomis lurus di cranial ovari Diikat di cranial tang arteri dengan cat gut Dipotong diantara kedua tang arteri Dipasang dua klem anatomis lurus di caudal ovari Diikat di caudal tang arteri/ovari Dipotong diantara kedua tang arteri Penutupan laparotomi 7

8 Operasi histerektomi Laparotomi medianus jika bilateral Laparotomi para medianus jika salah satu uterus Dicari uteris dan pembuluh darah uterina Dipasang klem/tang arteri anatomis lurus di caudal ovari/cranial uterus Diikat di cranial uterus/caudal tang arteridal dengan cat gut Dipotong diantara kedua tang arteri Dipasang dua klem anatomis lurus di cranial servix Diikat di caudal servixi Dipotong diantara kedua tang arteri Penutupan laparotomi Operasi ovariohisterektomi Laparotomi medianus jika bilateral Laparotomi paramedianus jika tunggal Dicari ovarium dan uterus Dipasang 2 klem/tang arteri di cranial ovari Diikat di cranial tang arteri dengan cat gut Dipotong diantara tang arteri Dipasang 2 klem arteri di cranial cervix Diikat di caudal tang arteri Dipotong diantara tang arteri Penutupan sayatan 8

dokumen-dokumen yang mirip

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy

Instruksi Kerja OvarioHisterectomy Klinik Hewan Pendidikan Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya 2013 Instruksi Kerja OvarioHisterectromy Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen