BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Memory : DDR2 SDRAM 1 Gb (min 512Mb) Webcam : Logitech Quickcam Pro Telepon seluler : Sony Ericsson K618i

Transkripsi

1 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Program pendeteksi objek ini diuji dengan menggunakan spesifikasi komputer sebagai berikut : a. Hardware : Processor : Intel Pentium core 2 duo 2.0 Ghz (min P4 1.4Ghz) Memory : DDR2 SDRAM 1 Gb (min 512Mb) Video Card : Geforce 7300 GT 256Mb pci-e (min 32Mb) Webcam : Logitech Quickcam Pro 5000 Telepon seluler : Sony Ericsson K618i HardDisk : 80 Giga (min 1 Giga untuk pemakaian perhari) b. Software : Operating System : Microsoft Windows XP SP-1 Sms Library : GSM Comm 1.11 Driver ponsel : Sony Ericsson PC Suite v Bahasa : C# Spesifikasi di atas bukanlah spefikasi minimum untuk menjalankan program, namun merupakan spesifikasi komputer yang digunakan dalam membuat dan menguji program. Jenis telepon seluler yang didukung oleh program terkait pada jenis telepon seluler yang didukung oleh GSM Comm, hal ini dikarenakan program menggunakan GSM Comm untuk terhubung ke telepon seluler. Untuk mengetahui daftar jenis telepon seluler yang didukung, pengguna dapat merujuk pada dokumentasi dari GSM Comm.

2 45 Selain menggunakan telepon seluler, user juga dapat menggunakan modem GSM sebagai penggantinya. 4.2 Pengoperasian Program Program object detector dapat dijalankan melalui file PicCam.exe. Pada saat tidak ada objek, video akan menunjukkan gambar yang ditangkap webcam. Namun pada saat terdeteksi adanya objek maka objek yang terdeteksi akan ditandai dengan box merah pada gambar. Gambar 4.1 Screen shot program saat tidak ada objek

3 46 Gambar 4.2 Screen shot program saat terdeteksi objek 4.3 Evaluasi Untuk uji coba pendeteksian digunakan objek berupa manusia, koran, dan bantal. Berikut gambar dan hasil dari percobaan yang dilakukan pada program :

4 47 Objek : Manusia ( 1 ) Gambar 4.3 Yana01 Gambar 4.4 Yana02 Objek : Manusia ( 2 ) Gambar 4.5 Pico01 Gambar 4.6 Pico02 Objek : Koran Gambar 4.7 Koran01 Gambar 4.8 Koran02

5 48 Objek : Bantal Gambar 4.9 Bantal Objek yang dideteksi Status pendeteksian (threshold = 8000) Selang waktu penerimaan SMS (detik) (dari jaringan XL ke Simpati) Yana01 Terdeteksi 5,9 Yana02 Terdeteksi 5,5 Pico01 Terdeteksi 6,9 Pico02 Terdeteksi 7,3 Koran01 Tidak terdeteksi - Koran02 Terdeteksi 5,8 Bantal Terdeteksi 6,3 Tabel 4.1 Tabel status deteksi Berdasarkan hasil uji coba ini dapat disimpulkan bahwa pendeteksian oleh program sudah baik karena mampu mendeteksi objek-objek pada gambar sesuai dengan threshold yang digunakan. Walau bisa dilihat bahwa objek Koran01 tidak terdeteksi oleh program namun hal ini disebabkan karena benda terlalu kecil (lebih kecil dari threshold yang dipakai) untuk dianggap sebagai objek, itulah mengapa saat koran dibuka menjadi lebih lebar (Koran02) objek koran baru dapat dideteksi sebagai objek oleh program. Program juga mampu untuk mentolerir perubahan-perubahan kecil yang terjadi pada background seperti ditunjukkan pada gambar uji coba berikut :

6 49 Gambar 4.10 Gambar background yang berubah-ubah secara perlahan Pada gambar diatas dapat diperhatikan bahwa baju pada gambar background terus bergerak dan intensitas cahaya juga berubah secara perlahan, namun hal ini tidak dianggap sebagai perubahan yang disebabkan oleh objek dan dapat diadaptasi oleh program sehingga tidak terlalu mengganggu proses pendeteksian objek. 4.4 Kelemahan Program Salah satu kelemahan dari program ini adalah program tidak mampu untuk membedakan antara bayangan dengan objek, hal ini dapat dicermati pada gambar Yana01, Yana02, Pico01, Pico02, dan Bantal. Jika dicermati, pada gambar ini lebar objek jauh lebih besar dari yang seharusnya dan salah satu penyebabnya adalah bayangan objek yang terdapat di atas kasur. Bagian-bagian dari objek yang agak gelap

7 50 atau mirip dengan background juga sering membuat objek yang terdeteksi tersegmentasi. Selain itu selang waktu penerimaan SMS sangat tergantung pada jaringan yang digunakan. Hal ini menjadikan masalah ini sulit untuk dipecahkan karena merupakan faktor eksternal. Bila jaringan telepon seluler sedang sibuk, seperti pada saat Tahun baru, Natal, dan Lebaran maka selang waktu penerimaan SMS pun akan menjadi sangatsangat besar, sehingga program pun akan menjadi tidak efektif untuk digunakan. Namun untuk masa-masa normal dimana jaringan tidak sibuk selang waktu penerimaan SMS cukup kecil untuk dapat digunakan secara efektif.