BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Transkripsi

1 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah tahapan untuk memahami sistem dan komponen-komponen bagian dalam sistem dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan serta hambatan yang terjadi. Ada dua tahapan analisis dalam tugas akhir ini yaitu: analisis masalah dan analisis kebutuhan. Tahap analisis masalah adalah tahap untuk memahami dan mempelajari penyebab masalah dari sistem yang digunakan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap analisis kebutuhan yang menjelaskan proses kerja fungsi-fungsi yang digunakan sistem Analisis Masalah Permasalahan utama pada penelitian ini adalah banyaknya dokumen Al-Quran menyebabkan umat islam di Indonesia kesulitan untuk mencari surah dan ayat yang berhubungan dengan kata kunci yang sedang menjadi pusat perhatiannya pada terjemahan Al-Quran secara manual. Masalah-masalah pada penelitian ini diidentifikasikan dengan menggunakan diagram Ishikawa. Diagram Ishikawa atau yang sering dikenal dengan Cause and Effect Diagram adalah diagram yang digunakan untuk memahami dan mengidentifikasi serta menggambarkan beberapa masalah yang terjadi pada sistem dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah. Permasalahan pada penelitian ini secara umum dapat ditunjukkan pada gambar 3.1.

2 Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan sistem ini meliputi analisis persyaratan fungsional dan analisis persyaratan nonfungsional Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan dimana sistem harus dapat melakukan proses-proses termasuk dalam melakukan pelayanan yang disediakan sistem dan reaksi sistem untuk mendapatkan hasil berdasarkan instruksi yang diberikan. Terdapat beberapa hal yang menjadi syarat kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi: (Panggabean,2015) 1. Fungsi Pencarian Kata Sistem dapat melakukan pencarian string pada aplikasi Terjemahan Al-Quran agar mendapatkan terjemahan ayat yang mengandung string tersebut dengan mengimplementasikan algoritma Zhu-Takaoka 2. Fungsi Pencatat Waktu dan Banyak Komparasi

3 19 Dalam proses pencarian kata yang di inputkan, lama proses dan banyak komparasi akan dicatat dan ditampilkan kepada user untuk memperlihatkan kepada user seberapa cepat algoritma Zhu-Takaoka dalam menyelesaikan proses kerja Kebutuhan Nonfungsional Kebutuhan nonfungsional adalah kebutuhan yang mendeskripsikan sistem dari segi karakterisitik, fitur dan batasan lainnya seperti performa, penggunaan, dan ekonomi. Terdapat beberapa hal yang menjadi syarat kebutuhan nonfungsional antara lain: (Panggabean, 2015) 1. Performa Sistem yang akan dibangun harus dapat menampilkan hasil pencarian yang sesuai dengan apa yang dicari. 2. Mudah dipelajari dan digunakan Sistem yang akan dibangun harus memiliki interface yang user friendly sehingga pengguna dapat mengakses sistem dengan mudah 3. Hemat biaya Sistem yang dibangun tidak memerlukan perangkat tambahan ataupun perangkat pendukung lainnya yang dapat mengeluarkan biaya. 3.2 Pemodelan Pemodelan merupakan konsep penyederhanaan suatu masalah dalam suatu bahasa tertentu.sebelum merancang perangkat lunak, maka pada tahap pemodelan ini dilakukan untuk memudahkan perancangan sistem selanjutnya.bahasa pemodelan yang digunakan pada penelitian ini adalah bahasa Unified Modeling Language (UML). UML adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen untuk membangun sistem dan interaksi antar komponen sistem (Pressman, 2010). Model diagram UML yang digunakan pada penelitian ini adalah use-case diagram, sequence diagram, dan activity digaram.

4 Use-Case Diagram Use-case Diagram adalah gambaran skenario penggunaan aplikasi sistem tentang bagaimana cara sistem bekerja dengan pengguna (Pressman, 2010). Use-case Diagram membutuhkan identifikasi siapakah pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut. Pengguna tersebut dinamakan actor. Actor berperan untuk melakukan komunikasi dengan sistem, dimana actor bekerja diluar dari sistem itu sendiri. Pada penelitian ini actor menginputkan string yang ingin dicari kemudian sistem akan melakukan pencarian dan menampilkan hasil pencarian.hubungan antar actor dengan use-case dihubungkan dengan garis lurus. Sedangkan hubungan dimana satu use-case digunakan untuk meredudansi use-case lainnya digunakan garis putus-putus dengan keterangan include. Untuk extend digunakan untuk mensimplifikasi satu use-case dengan use-case lainnya Gambar 3.2 Diagram Use-Case Proses pencarian string pada aplikasi terjemahan Al-Quran, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.1. Tabel 3.1. Tabel Use Case Pencarian string pada aplikasi terjemahan Al-Quran menggunakan algoritma Zhu-Takaoka

5 21 Name Pencarian string pada terjemahan Al-Quran dengan algoritma Zhu-Takaoka Actors User Description Use Case ini mendeskripsikan proses pencarian dengan Algoritma Zhu-Takaoka Basic Flow User memasukkan string berupa satu kata atau lebih Alternate Flow User dapat melakukan pengaturan,loncat dan melihat log pencarian serta tentang pada aplikasi terjemahan Al-Quran Pre Condition - Post Condition User mengetahui hasil pencarian string pada terjemahan Al-Quran Pada Proses Pencarian, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.2. Tabel 3.2. Tabel Use Case Proses Pencarian Name Actors Description Basic Flow Alternate Flow Pre Condition Post Condition Proses Pencarian User Use Case ini mendeskripsikan proses pencarian seluruh string yang dicari User memasukkan satu kata atau lebih yang menjadi perhatian User dapat melihat terjemahan Al-Quran yang tersimpan di database User dapat melihat menu awal Sistem mendapatkan hasil pencarian Pada Proses Hasil, dapat dinyatakan dalam Tabel 3.3. Tabel 3.3. Tabel Use Case Proses Hasil Name Proses Hasil

6 22 Actors Description Basic Flow Alternate Flow Pre Condition Post Condition User Use Case ini mendeskripsikan proses menampilkan hasil pencarian string pada aplikasi terjemahan Al-Quran User memilih menu caripada menu navigasi User dapat melakukan pencarian, pengaturan,loncat dan melihat log pencarian serta tentang pada aplikasi terjemahan Al-Quran User dapat melihat menu awal lagi untuk kembali ke terjemahan Al-Quran User mengetahui hasil pencarian pada Terjemahan Al- Quran tersebut tersebut Sequence Diagram Sequence Diagram adalah diagram yang menunjukkan hubungan yang terjadi antara satu objek dengan objek lain. Diagram Sequences digunakan untuk mendekripsikan pola komunikasi antar objek, dimana diagram Sequences ini menggambarkan urutan waktu dari aliran pemanggilan pada suatu metode. Berikut diagram Sequence pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Diagram Sequence

7 23 Pada tahap ini, yang dilakukan adalah pengguna memasukkan string yang akan dicari, kemudian menyimpan data yang dimasukkan ke database, kemudian database membaca seluruh data dan proses pencarian dengan algoritma Zhu-Takaoka, sehingga menampilkan hasil berupa terjemahan ayat yang memiliki string yang di masukkan Activity Diagram Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan alur kerja proses sistem menggunakan notasi nodes. Activity nodes digunakan untuk menjelaskan alur kontrol kerja sistem seperti sinkronisasi dan keputusan dari awal sampai berakhirnya proses. Nodes bulat penuh adalah nodes awal proses, sedangkan nodes bulat penuh ditengah adalah akhir proses. Activity diagram pada sistem dapat ditunjukkan pada gambar 3.4

8 24 ActivityDiagram Gambar Kamus Data Kamus data merupakan sebuah daftar yang mengatur semua komponen data yang berhubungan terhadap sistem dengan definisi singkat dan sejelas-jelasnya sehingga pengguna dan analisis sistem dapat sama-sama mengerti tentang data masukan, keluaran, komponen penyimpanan, dan kalkulasi lanjutan. Kamus data pada sistem dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut. Data Kolom Tipe Tabel 3.4 Kamus Data Deskripsi

9 25 Data Id Integer Identifier Juz Text Teks nomor juz Surat Text Teks nomor surat Ayat Text Teks nomor ayat berdasarkan surat Terjemah Text Teks terjemahan Al-quran 3.4 Flowchartdan Pseudocode Flowchart adalah bagan yang menunjukkan prosedur dan proses pemecahan masalah sistem. Pseudocode adalah kode semu dari bahasa pemrograman yang digunakan agar dapat dipahami dan dimengerti oleh stakeholder Flowchart System Flowchart dari sistem yang akan dibangun dapat di lihat pada Gambar 3.5 Gambar 3.5 Flowchart System

10 Flowchart Algoritma Flowchart algoritma yang di gunakan dapat di lihat pada Gambar dibawah ini:

11 27 Gambar 3.6 Flowchart Proses Pencarian Algoritma Zhu-Takaoka

12 PseudocodeProses Pencarian Algoritma Zhu-Takaoka void ZT() { preztbc() prebmgs() int j = 0 int i = 0 while (j <= n - m) { i = m - 1 while (i<m&& x[i] == y[i+j]) i = m - 1 if (i < 0) { j += bmgs[0] } else { j += Math.max(bmGs[i], ztbc[y[j + m - 2]][y[j + m - 1]]) } } Flowchart Pembentukan Tabel ZtBc

13 29 Gambar 3.7 Flowchart Pembentukan Tabel ZtBc PseudocodePembentukan Tabel ZtBc void preztbc() { for (int i = 0; i < 256; ++i) for (int j = 0; j < 256; ++j) ztbc[i][j] = m; for (int i = 0; i < 256; ++i) ztbc[i][(int) x[0]] = m - 1 for (int i = 1; i <m - 1; ++i) ztbc[(int) x[i - 1]][(int) x[i]] = m i } Flowchart Pembentukan Tabel BmGs

14 30 Gambar 3.8Flowchart PembentukanTabel BmGs PseudocodePembentukan Tabel BmGs void prebmgs() { suffixes() for (int i = 0; i <m; ++i) bmgs[i] = m int j = 0 for (int i = m - 1; i >= 0; --i) if (suff[i] == i + 1) for (; j <m i; ++j) if (bmgs[j] == m) bmgs[j] = m i for (int i = 0; i <= m - 2; ++i) bmgs[m suff[i]] = m i

15 31 } Flowchart Pembentukan Tabel Suffix Gambar 3.9 Flowchart PembentukanTabel Suffix PseudocodePembentukan Tabel Suffix void suffixes() { int f = 0 int g suff[m - 1] = m g = m - 1 for (int i = m - 2; i >= 0; --i) { if (i > g &&suff[i + m f] < i - g) suff[i] = suff[i + m f] else {

16 32 if (i < g) g = i f = i while (g >= 0 &&x[g] == x[g + m f]) --g suff[i] = f - g } } } 3.5 Perancangan Antarmuka (Interface) Perancangan antarmuka digunakan untuk memudahkan penggunaan aplikasi sistem yang ditujukkan kepada pengguna (user) sehingga sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsinya secara optimal berdasarkan instruksi yang diberikan oleh user. Aplikasi yang dibangun pada penelitian ini menggunakan bahasa pemograman java Splash Screen Splash Screen atau tampilan sementara ditunjukkan pada gambar 3.10 adalah tampilan yang digunakan untuk menunjukkan/menampilkan logo dari aplikasi. 1 Keterangan: Gambar 3.10 Rancangan Splash Screen 1. adalah gambar yang menampilkan logo aplikasi

17 Menu UtamaTerjemahan Al-Quran Perancangan Menu Utama dapat dilihat pada gambar Gambar 3.11 Rancangan Menu Utama Keterangan: 1. adalah Action bar untuk menampilkan judul menu utama 2. adalah Navigation Menu untuk menampilkan Menu Navigasi. 3. adalah Tabhost Juz untuk menampilkan terjemahan Al-Quran berdasarkan juz. 4. adalah Tabhost Surat untuk menampilkan terjemahan Al-Quran berdasarkan surat. 5. adalah Tabhost Ayat untuk menampilkan terjemahan Al-Quran berdasarkan ayat. 6. adalah Logo aplikasi. 7. adalah Custom Listview Juz untuk menampilkan seluruh juz pada terjemahan Al Quran. 8. adalah Custom Listview Surat untuk menampilkan seluruh surat pada terjemahan Al Quran. 9. adalah Custom Listview Ayat untuk menampilkan seluruh ayat pada terjemahan Al Quran Menu Navigasi

18 34 Perancangan Menu Navigasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini 8 Loncat 9 6 Pencarian seluruhnya Ketik disini. Loncat: Masukkan halaman(1-6236) 7 Ketik disini Kembali cari Batal loncat Gambar 3.12 Rancangan Menu Navigasi Gambar 3.13 Rancangan Menu Cari Gambar 3.14 Rancangan Menu Loncat Pengaturan Log Tentang Filter Pencarian Allah Banyak komparasi: Running Time : Gambar 3.15 Rancangan Menu Pengaturan Keterangan: Gambar 3.16 Rancangan Menu Log Gambar 3.17 Rancangan Menu Tentang 1. adalah Menu cari untuk melakukan pencarian string pada aplikasi 2. adalah Menu loncat untuk melakukan loncat ke surat atau ayat yang ingin dilihat.

19 35 3. adalah Menu pengaturan untuk melakukan pengaturan pada aplikasi 4. adalah Menu Log untuk menampilkan log proses pencarian. 5. adalah Menu Tentang untuk menampilkan halaman yang berisi tentang aplikasi. 6. adalah EditText untuk memasukkan string yang ingin dicari 7. adalah Button cari untuk melanjutkan ke proses pencarian. 8. adalah Button untuk kembali ke menu awal. 9. adalah Action Bar untuk menampilkan judul activity yang sedang berjalan. 10. adalah CheckBox untuk melakukan filter pencarian. 11. adalah Logo Aplikasi 12. adalah CostumListView untuk menampilkan listlog pencarian 13. adalah ImageView untuk menampilkan penjelasan tentang aplikasi Form Hasil Form Hasil adalah tampilan aplikasi yang menampilkan hasil pencarian string kepada pengguna. Tampilan Form Hasil pencarian dapat ditunjukkan pada Gambar Detail: 3 Pencarian:Allah Komparasi : Running Time: OK Keterangan: Gambar 3.18 Rancangan Form Hasil 1. adalah Button untuk kembali ke menu awal 2. adalah ActionBar untuk menampilkan activity yang sedang berjalan

20 36 3. adalah DialogBox untuk menampilkan running time dan banyak komparasi 4. adalah Costum List View untuk menampilkan hasil pencarian.

21 37 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Algoritma Zhu-Takaoka Penerapan algoritma Zhu-Takaoka dalam sistem yang dibuat adalah pada proses pencarian dengan algoritma Zhu-Takaoka dalam mencari data terjemahan Al-Quran. Adapun langkah pertama yang dilakukan adalah melakuakan pembuatan database dalam SQLITE, data yang dimasukkan adalah terjemahan Al-Quran bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Depag RI. Selanjutnya pencarian pattern pada aplikasi akan diproses dalam database sesuai dengan pencarian algoritma Zhu- Takaoka. Untuk pattern yang sesuai dengan database maka akan dimunculkan hasil berupa ayat yang memiliki pattern yang di inputkan. Jika pattern tidak adadalam database maka ayat tidak ditemukan. Proses inti pencarian Algoritma Zhu-Takaoka yaitu dilakukan dengan teknik right-to-left scan rule. Teknik ini membandingkan pattern yang dicari dengan sumber teks dimulai dari kanan ke kiri (Michailidis & Margaritis 2009). Langkah pertama yang dilakukan adalah tahapan preprocessing yaitu meciptakan dua buah tabel shif/pergesaran ztbc (Zhu-Takaoka Bad Character)&bmGs (Boyer-Moore Good Suffixes). Kedua tabel ini diciptakan merujuk kepada pattern yang akan dicari oleh karena itu jika pattern berubah maka tabel juga akan berubah. Hasil preprocessing untuk patternasi terlihat pada tabel 4.1 dan tabel 4.2

22 38 Tabel 4.1 Zhu-Takaoka Bad Character Table ZtBc A I S * A I S * Tabel ztbc berbentuk array dua dimensi yang baris dan kolom diisi sesuai dengan karakter yang ada pada pattern, tanda *(star) mewakili seluruh karakter yang tidak ada pada pattern. Tabel inilah yang merupakan hasil modifikasi dari algoritma Boyer Moore yang memiliki table bad character hanya terdiri dari array satu dimensi. Tabel 4.2 Boyer-Moore Good Suffixes Table I x[i] A S I suff[i] bmgs[i] Tahapan selanjutnya adalah tahapan pencarian yaitu dengan menggunakan teknik right-to-left scan rule. Pencarian dilakukan dengan membandingkan karakter demi karakter dari mulai karakter paling kanan menuju karakter paling kiri. Jika terjadi ketidakcocokan karakter, pergeseran akan dilakukan dengan mencari nilai max antara ztbc dan bmgs, dan apabila semua pattern cocok pergeseran menggunakan nilai dari bmgs[0]. Indeks dari ztbc diambil dari dua karakter terakhir teks yang bersesuaian dengan window, sedangkan indeks bmgs diambil dari indeks pattern pada posisisi karakter yang tidak cocok. Langkah-langkah pencarian dengan algoritma Zhu-Takaoka adalah sebagai berikut:

23 39 Langkah 1 Tabel 4.3Pencarian pada Teks Langkah ke- 1 Window A S Text N A S I B A S I S I A S I A Pattern A S I I ztbc[ A ][ S ] = 1 bmgs[i] = bmgs[2] = 1 Pergeseran dilakukan sebanyak 1 Langkah 2 Tabel 4.4Pencarian pada Teks Langkah ke- 2 Window Text N A S I B A S I S I A S I A Pattern A S I I Karakter cocok semua. Pergeseran dilakukan sebanyak bmgs[0] =3 Langkah 3 Tabel 4.5 Pencarian pada Teks Langkah ke- 3 Window A S Text N A S I B A S I S I A S I A Pattern A S 1 I ztbc[ A ][ S ] = 1 bmgs[i] = bmgs[2] = 1 Pergeseran dilakukan sebanyak 1 Langkah 4 Tabel 4.6 Pencarian pada Teks Langkah ke- 4

24 40 Window Text N A S I B A S I S I A S I A Pattern A S I I Karakter cocok semua. Pergeseran dilakukan sebanyak bmgs[0] =3 Langkah 5 Tabel 4.7 Pencarian pada Teks Langkah ke- 5 Window A S Text N A S I B A S I S I A S I A Pattern A S I I ztbc[ A ][ S ] = 1 bmgs[i] = bmgs[0] = 3 Pergeseran dilakukan sebanyak 3 Langkah 6 Tabel 4.8 Pencarian pada Teks Langkah ke- 6 Window Text N A S I B A S I S I A S I A Pattern A S I I Karakter cocok semua. Pergeseran dilakukan sebanyak bmgs[0] =3 Terlihat dari hasil langkah enam ditemukan kecocokan pattern dan text maka dilakukan shif sebesar bmgs[0] = 3. Karena panjang teks sudah habis maka proses pencocokan dihentikan. Dari contoh diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan text NASIBASI SIASIA dan pattern ASI menggunakan Algoritma Zhu-Takaoka menghasilkan tiga pola yang cocok yaitu pada shif ke 1, 5 dan 11. Banyak komparasi yang terjadi adalah 14(empat belas) kali perbandingan karakter. 4.2 Implementasi Sistem

25 41 Implementasi sistem merupakan tahapan yang harus dilalui dalam proses pengembangan perangkat lunak dari suatu sistem. Tahap ini dilakukan setelah melalui tahap Analisis dan Perancangan sistem yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Sistem ini dibangun dengan menggunakan Android Studio Splash Screen Splash Screen adalah tampilan awal sementara yang menampilkan logo aplikasi. Waktu lama tampilan Splash Screen adalah 1000 milidetik. Setelah itu, secara otomatis Splash Screen akan berpindah ke MenuUtama. Splash Screen ditunjukkan pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Splash Screen Menu Utama Pada menu utama, terdapat menu navigasi yang berfungsi untuk menampilkan beberapa menu yang telah disediakan. Menu utama juga menampilkan keseluruhan data yang telah dimasukkan dalam database dalam bentuk listview. Menu utama dapat dilihat pada gambar 4.2

26 42 Gambar 4.2 Menu Utama Menu Navigasi Pada menu navigasi menampikan menu pilihan yaitu menu Cari, Loncat, Pengaturan, Log dan Tentang. Menu navigasi akan muncul ketika icon navigasi pada menu utama dipilih. Menu navigasi dapat dilihat pada gambar Menu Cari Gambar 4.3 Menu Navigasi Pada menu Cari menampikan dialog box untuk memasukkan string yang ingin di cari. Pencarian dapat dilakukan dengan dan tanpa filter. Menu Cari dapat dilihat pada gambar 4.4 dan 4.5

27 43 Gambar 4.4 Menu Cari Tanpa Filter Gambar 4.5 Menu Cari Dengan Filter Menu Loncat Pada menu Loncat menampikan dialog box untuk memasukkan halaman yang ingin dituju.tiap halaman berisi terjemahan satu ayat Al-Quran. Menu Loncat dapat dilihat pada gambar Menu Pengaturan Gambar 4.6 MenuLoncat Pada menu Pengaturan terdapat check box untuk melakukan filter pencarian, jika di centang maka pencarian akan di filter berdasarkan juz atau surat, sebaliknya maka pencarian akan di lakukan secara keseluruhan. Menu Pengaturan dapat dilihat pada gambar 4.7

28 Menu Log Gambar 4.7 MenuPengaturan Pada menu Log terdapat Listview untuk menampilkan log hasil pencarian yang telah dilakukan sebelumya, Menu Log dapat dilihat pada gambar 4.8 Gambar 4.8 Menu Log Menu Tentang Pada menu Tentang terdapat image yang berisi penjelasan tentang aplikasi, Menu Tentang dapat dilihat pada gambar 4.9

29 Hasil Pencarian Gambar 4.9 MenuTentang Pada hasil pencarian akan ditampilkan detail hasil pencarian seperti hasil yang di dapat, running time dan banyak komparasi dalam dialog box. Pada form ini hasil pencarian akan di tampilkan dalam bentuk listview kepada pengguna. Detail hasil dan hasil pencarian dapat di lihat pada gambar 4.10 dan 4.11 Gambar 4.10 Detail Hasil

30 46 Gambar 4.11 Hasil Pencarian 4.3 Pengujian Pengujian sistem dilakukan untuk memastikan sistem setelah dibangun dapat berjalan dengan baik sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dirancang. Fokus utama pada pengujian penilitian ini adalah mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam pencarian string pada terjemahan Al-Quran menggunakan algoritma Zhu- Takaoka Pengujian Pencarian string pada terjemahan Al-Quran dengan algoritma Zhu-Takaoka. Pada Tabel dibawah terlihat hasil pencarian string pada terjemahan Al-Quran menggunakan algoritma Zhu-Takaoka. Tabel 4.9 Tabel Hasil Pencarian String pada Terjemahan Al-Quran dengan Algoritma Zhu-Takaoka

31 47 Nama Kata/kalimat yang dicari Hasil Pencarian Gambar Hasil Ditemukan Jumlah : 276 Hasil Banyak komparasi:1095 A01 yang 2 kali Waktu proses: milidetik Pencarian di juz 1 Ditemukan Jumlah : 50 Hasil Banyak komparasi:7711 A02 jalan yang lurus 7 kali Waktu proses: milidetik Pencarian di seluruhnya.

32 48 A03 yagn Tidak Ditemukan A04 Mohammad Tidak ditemukan

33 49 A05 Maryam Ditemukan Jumlah : 43 Hasil Banyak komparasi: kali Waktu proses: milidetik Pencarian di seluruhnya. A06 maka Ditemukan Jumlah : 126 Hasil Banyak komparasi:26567 kali Waktu proses: milidetik Pencarian di surat Al-Baqarah.

34 50 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan dan hasil dari penelitian, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan mengimplementasikan algoritma pencarian string Zhu-Takaoka pada aplikasi terjemahan Al-Quran dapat mempermudah pengguna untuk menemukan seluruh ayat yang berhubungan dengan kata kunci yang sedang menjadi pusat perhatiannya. 2. Algoritma Zhu-Takaoka sangat efisien untuk pencarian multiple pattern karna pencocokan patterndimulai dari akhir pattern yang disesuaikan dengan karakter teks. Jika terjadi ketidakcocokan pada karakter maka langsung dieliminasi, jadi semakin panjang pattern yang di inputkan maka semakin besar pergeseran yang dilakukan dan semakin sedikit waktu proses yang di butuhkan. 5.2 Saran Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan aplikasi ini menyediakan menu pilihan algoritma pencarian string dalam proses pencarian seperti Turbo, Knuth-Morris-Pratt, dan Rabin-Karp sehingga memberi pengetahuan pengguna tentang algoritma pencarian string.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Algoritma Pencocokan String Algoritma pencocokan string merupakan komponen dasar dalam pengimplementasian berbagai perangkat lunak praktis yang sudah ada. String matching

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem ialah proses identifikasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan dan harus ada pada sistem, agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan pada saat ini semakin berkembang dengan pesat yang disertai dengan semakin banyaknya arus informasi dan ilmu pengetahuan ilmiah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia IT (Information Technology) dengan hadirnya mesin pencarian (Search Engine) di dalam sistem komputer yang merupakan salah satu fasilitas internet

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA-KOREA BERBASIS ANDROID SKRIPSI

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA-KOREA BERBASIS ANDROID SKRIPSI PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA APLIKASI KAMUS BAHASA INDONESIA-KOREA BERBASIS ANDROID SKRIPSI VICI INDAH YANA 121401062 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu bentuk penguraian suatu sistem informasi yang yang lengkap ke dalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan mengindentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkomunikasi satu sama lain merupakan salah satu sifat dasar manusia. Komunikasi berfungsi sebagai sarana untuk saling berinteraksi satu sama lain. Manusia terkadang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi komputer dan fasilitas pendukungnya seperti layanan internet saat ini membuat perkembangan yang sangat luas. Segala informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan faktor penting di dalam penunjang transformasi antara sumber ilmu (koleksi) dengan pencari ilmu (pengunjung). Perpustakaan juga sering disebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 14 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan pengumpulan, penginterpretasi dan pendiagnosaan persoalan sehingga menjadi prasyarat untuk mendesain sistem dan spesifikasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA ZHU-TAKAOKA PADA APLIKASI TERJEMAHAN AL-QURAN BERBASIS ANDROID SKRIPSI FAAIZAH ASY SYUHADA

IMPLEMENTASI ALGORITMA ZHU-TAKAOKA PADA APLIKASI TERJEMAHAN AL-QURAN BERBASIS ANDROID SKRIPSI FAAIZAH ASY SYUHADA IMPLEMENTASI ALGORITMA ZHU-TAKAOKA PADA APLIKASI TERJEMAHAN AL-QURAN BERBASIS ANDROID SKRIPSI FAAIZAH ASY SYUHADA 121401109 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 30 BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis permainan, yaitu konsep aturan dan cara bermain pada game yang berhubungan dengan program yang

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN DATA FILE MUSIK DENGAN ALGORITMA GENETIK PADA ANDROID SITI NURSULISTYAWATI

APLIKASI PENCARIAN DATA FILE MUSIK DENGAN ALGORITMA GENETIK PADA ANDROID SITI NURSULISTYAWATI APLIKASI PENCARIAN DATA FILE MUSIK DENGAN ALGORITMA GENETIK PADA ANDROID SITI NURSULISTYAWATI 41508110098 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2013 APLIKASI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada pengembangan suatu sistem diperlakukan analisis dan perancangan sistem yang tepat, sehingga proses pembuatan sistem dapat berjalan dengan lancar dan sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang [1] [2] [3] [4] [5]

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang [1] [2] [3] [4] [5] BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Algoritma adalah prosedur komputasi yang terdefinisi dengan baik yang menggunakan beberapa nilai sebagai masukan dan menghasilkan beberapa nilai yang disebut keluaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Pencocokan string merupakan masalah mendasar yang terjadi dalam berbagai aplikasi praktis. (Mitani & Ino, 2016).Pencocokan string adalah proses menemukan jumlah kejadian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 10 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan mengenai analisis linear congruent method untuk mengacak pertanyaan dan perancangan aplikasi pada permainan kuis Islam berbasis android. 3.1

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA

PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA PERBANDINGAN ALGORITMA KNUTH MORRIS PRATT DAN BOYER MOORE PADA HUMAN RESOURCE INFORMATION SYSTEM DI B.A.S LPKIA Teguh Nurhadi Suharsono 1, Ega Bahari 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS 29 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 ANALISIS Dengan menggunakan Visual Basic 6.0 aplikasi perangkat ajar pengelolaan dan perhitungan ekspresi matematika yang akan dibangun dalam penelitian

Lebih terperinci

Analisis Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore dalam Proses Pencarian String

Analisis Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore dalam Proses Pencarian String Analisis Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore dalam Proses Pencarian String Rama Aulia Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK Halaman KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not DAFTAR ISI...i DAFTAR GAMBAR, GRAFIK, DIAGRAM... iv

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Analisis bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang terdapat pada sistem serta menentukan kebutuhan-kebutuhan dari sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Aplikasi Pada bab ini akan dibahas implementasi sistem rancang bangun Aplikasi pencarian pasal-pasal undang-undang hukum dengan metode String Matching hingga

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis

BAB IV PERANCANGAN Perancangan Proses Kriptanalisis BAB IV PERANCANGAN 4.1. Perancangan Proses Kriptanalisis Proses kriptanalisis adalah proses untuk memecahkan cipher. Pada kasus sistem kriptografi monoalphabetik tentang username dan password akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Tahapan ini dilakukan untuk memaparkan pemahaman tentang sistem yang dibuat secara keseluruhan. Baik kinerja sistem maupun proses perancangan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan sistem Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa tahapan untuk membuat sebuah aplikasi mulai dari alur aplikasi, perancangan antar muka, perancangan arsitektural,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

Penerapan Pencocokan String pada Aplikasi Kamusku Indonesia

Penerapan Pencocokan String pada Aplikasi Kamusku Indonesia Penerapan Pencocokan String pada Aplikasi Kamusku Indonesia Reno Rasyad - 13511045 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi telekomunikasi memiliki peranan penting bagi pembangunan Nasional, karena telekomunikasi dapat menyalurkan dan menyediakan informasi secara cepat bagi manusia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 40 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk memecah sistem ke dalam komponen-komponen subsistem yang lebih kecil untuk mengetahui hubungan setiap komponen tersebut

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Boyer-Moore pada Aplikasi Kamus Kedokteran Berbasis Android

Implementasi Algoritma Boyer-Moore pada Aplikasi Kamus Kedokteran Berbasis Android Implementasi Algoritma Boyer-Moore pada Aplikasi Kamus Kedokteran Berbasis Android Kencana Wulan Argakusumah, Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk siswa SMA Negeri 1 Parongpong, maka terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI 3.1 Konsep Pada bab ini penulis akan membahas konsep mengenai perangkat lunak yang digunakan serta akan dibahas mengenai tujuan, kegunaan dan untuk siapa aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan system analisis dan perancangan pada aplikasi Sistem Pencatatan MOM (Minutes Of Meeting) dan Scheduling Menggunakan Mobile Programming, tahap pertama

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Pada umumnya anak-anak tidak menyukai pelajaran yang berhubungan dengan angkaangka atau hitung-hitungan dan juga menghapal rumus pada pelajaran matematika.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam ilmu kesehatan banyak terdapat istilah medis yang berasal dari bahasa Yunani atau Latin. Secara umum, istilah yang berkaitan dengan diagnosis dan operasi memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju, telah menjadi perbincangan utama yang sering dibahas, terutama dalam perkembangan dunia ponsel pintar (Smartphone) salah satunya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 41 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA Perangkat lunak penghitungan luas daerah yang dibatasi oleh kurva dengan menggunakan fungsi integral tentu ini memiliki persyaratan sebagai berikut: 1. Perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Tahapan analisis dan perancangan ini bertujuan menganalisa kebutuhan pengembangan aplikasi media pembelajaran enkripsi dengan algoritma Triple DES.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era komputerisasi informasi telah berkembang dengan pesat.terdapat sistem operasi yang berkembang dengan sangat cepat di smartphone. Smartphone sebagai produk

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 Interaksi antara sistem dan aplikasi BAB 4. PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Sistem Untuk memudahkan pembuatan aplikasi virtual lab ini, gambar di bawah ini menggambarkan bagaimana interaksi antara layanan dan aplikasi yang terjadi. Persistent

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Kebutuhan Analisa kebutuhan merupakan langkah awal yang dilakukan agar mendapat gambaran dari sebuah sistem yang akan dibuat. Dengan adanya analisa sistem aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1. BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan yang kebutuhan pengguna yang dianalisa.perancangan sistem ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan Perancangan Aplikasi Keamanan Data Dengan Metode End Of File (EOF) dan Algoritma

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Analisa masalah merupakan suatu proses awal pembuatan aplikasi Pembelajaran Pertolongan Pertama saat Kecelakaan Berbasis Mobile ini. analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Aplikasi Penjualan Alat-Alat Pada Toko Eiger Berbasis Mobile Dan Client-Server yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada perpustakaan sekolah, katalog perpustakaan masih berupa katalog fisik dari kertas karton. Katalog diurutkan berdasarkan klasifikasi katalog

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Tahap analisis sistem merupakan tahap penguraian atau tahap penajabaran sistem yang utuh ke dalam komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa rancang bangun aplikasi pembelajaran dan animasi algoritma bubble sorting ini adalah dengan menggabungkan teks, gambar dan animasi, yang akan diimplemenatasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat dalam bidang teknologi informasi telah mempengaruhi berbagai bidang dalam kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Perkembangan

Lebih terperinci

19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Mengendarai kendaraan tidak sembarangan, ada aturan-aturan yang harus ditaati dan juga syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum berkendara di

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOYER-MOORE

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOYER-MOORE PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA GAYO DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOYER-MOORE Ramadhansyah (12110817) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No.338 Simpang Limun

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI Pada bab ini penulis akan menganalisis kebutuhan-kebutuhan dalam pembuatan aplikasi kemudian hasil analisis akan membuat aplikasi lebih terarah dan lebih jelas

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang sudah dijabarkan di bab analisa sebelumnya.

Lebih terperinci

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xv INTISARI... xvi ABSTRACT... xvii BAB

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisa kebutuhan dan perancangan sistem aplikasi pembelajaran bahasa Jepang (untuk pemula) dengan menggunakan algortima string matching dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini, membahas tentang analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem meliputi kebutuhan fungsional dan non-fungsional, usecase diagram, dan deskripsi usecase.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1.Analisis Masalah Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi yang menarik, dan mengedukasi masyarakat terhadap object koleksi Museum Aceh. Penelitian ini

Lebih terperinci

Pattern Matching dalam Aplikasi Pencarian Jodoh

Pattern Matching dalam Aplikasi Pencarian Jodoh Pattern Matching dalam Aplikasi Pencarian Jodoh Dini Lestari Tresnani - 13508096 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian bagian komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

Penerapan Pencocokan String dalam Aplikasi Duolingo

Penerapan Pencocokan String dalam Aplikasi Duolingo Penerapan Pencocokan String dalam Aplikasi Duolingo Reno Rasyad 13511045 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

APLIKASI PENERJEMAH KALIMAT BAHASA INDONESIA KE BAHASA SIMALUNGUN DENGAN ALGORITMA BERRY - RAVINDRAN

APLIKASI PENERJEMAH KALIMAT BAHASA INDONESIA KE BAHASA SIMALUNGUN DENGAN ALGORITMA BERRY - RAVINDRAN APLIKASI PENERJEMAH KALIMAT BAHASA INDONESIA KE BAHASA SIMALUNGUN DENGAN ALGORITMA BERRY - RAVINDRAN Saut Dohot Siregar 1*, Mawaddah Harahap 2, Yohana Marbun 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. kreatifitas dalam membuat game pilihan berganda ini. Dasar dalam permainan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. kreatifitas dalam membuat game pilihan berganda ini. Dasar dalam permainan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Sistem yang digunakan dalam perancangan game pilihan berganda Bahasa Indonesia adalah dengan menggunakan Macromedia Flash. Game pilihan berganda ini

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text

Gambar 3.1. Diagram alir apikasi image to text ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Dalam tahap ini penulis menganalisa kebutuhan dasar sistem. Analisa dilakukan terhadap data-data yang merepresentasikan masalah, sehingga dapat diketahui spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kamus Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini, dilakukan beberapa tahapan yang saling berkaitan antara satu tahap dengan tahap lainnya. Flowchart tahapan penelitian yang dilakukan dapat

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis dan perancangan sistem memerlukan tahapan yang sistematis untuk mendapatkan aplikasi yang baik dan bersesuaian dengan kegunaan dan tujuannya. Tahap awal dari analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Pembahasan pada bab ini meliputi analisis aplikasi yang didalamnya membahas tujuan dari pembuatan aplikasi. 3.1.1 Tujuan Aplikasi yang penulis rancang dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Dalam tahap ini membahas tentang perancangan aplikasi yang penulis rencanakan, yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan memberikan layanan absensi Sekolah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisis kebutuhan-kebutuhan dalam membuat aplikasi ini, karena dengan melakukan analisis akan membuat lebih terarah dan jelas alur aplikasinya.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 29 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Aplikasi database berbasis desktop sekarang ini sangat membantu dalam dunia bisnis, banyaknya manfaat yang di miliki aplikasi ini antara lain; dapat berjalan dengan independen,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perancangan aplikasi terjemahan melalui perangkat mobile phone Android dibuat agar dapat dengan mudah digunakan oleh siapa saja. Aplikasi yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aplikasi Berbasis Web Aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Secara umum, aplikasi adalah suatu proses dari cara

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesat khususnya dalam bidang elektronik dan teknologi informasi telah memberi berbagai kemudahan dalam berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sekolah SMK-2 Bisnis Manajemen Medan Putri yang merupakan salah satu lembaga pendidikan, dalam pengolahan data absensi siswa/i

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Tahap penelitian system pada perencanaan ini menggunakan perancangan terstruktur (Structured Systems Analisys and Design/SSAD), dengan menerapkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kamus Kamus menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merupakan buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan dan makna,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kamus Kamus merupakan buku rujukan yang berisi penjelasan terkait dengan makna katakata. Kamus berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan makna

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka

BAB I PENDAHULUAN. agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki berbagai macam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Sehingga adanya simbol atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap perancangan aplikasi game rat runner. Adapun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci