DAFTAR ISI. i ii iii iv

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI Abstract Intisari i ii iii iv vi ix x xii xiii xiv BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 1 2. Rumusan Masalah 3 3. Keaslian 4 4. Tujuan 6 5. Manfaat 6 6. Batasan Masalah 6 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kondisi Geologi Wilayah Studi 8 2. Fondasi 9 A. Keruntuhan Pada Fondasi 11 B. Penurunan (Settlement) 11 C. Kapasitas Dukung Tanah Gempa Bumi Peak Ground Acceleration Riwayat Gempa Di Wilayah Yogyakarta Penelitian Terkait 21 vi

2 vii BAB III. LANDASAN TEORI 1. Pembagian Tegangan Di Dalam Tanah 26 A. Tegangan Vertikal Akibat Beban Terpusat 26 B. Tegangan Vertikal Akibat Beban Berbentuk Persegi Panjang Kapasitas Dukung 30 A. Kapasitas Dukung Ultimit 30 B. Penurunan Tanah 32 C. Elastisitas Tanah 33 D. Pengaruh Gempa Terhadap Fondasi Analisa Numeris Dengan Metode Elemen Hingga 34 A. Program Bantu Plaxis 35 B. Pemodelan Dalam Plaxis 36 C. Perilaku Dinamis Dalam Plaxis 41 BAB IV. METODE PENELITIAN 1. Lokasi Alat dan Bahan Tahapan 43 A. Pengumpulan Data Sekunder dan Data Lapangan 43 B. Parameter Perencanaan Fondasi 44 C. Simulasi Numeris 46 D. Analisa Hasil dan Pembahasan 54 BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Umum 56 A. Beban Statis Candi 57 B. Parameter Tanah 57 C. Penerapan Beban Gempa Hasil Simulasi Numeris 59 A. Kondisi Awal 59 B. Kondisi Akibat Beban Gempa Validasi Pembahasan 75

3 viii BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Saran 82 Daftar Pustaka xv Lampiran xvii

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 5.1 Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 5.6 Riwayat gempa besar di wilayah Yogyakarta. Nilai kisaran Modulus Elastisitas Tanah menurut Bowles (1982). Nilai kisaran Poisson s Ratio Tanah menurut Bowles (1982). Parameter Bangunan Candi Prambanan. Parameter Tanah di bawah Candi Prambanan. Hubungan nilai PGA dengan penurunan total yang terjadi. Hasil simulasi hubungan antara nilai PGA dengan penurunan total yang terjadi. Hubungan nilai PGA dengan tegangan efektif yang terjadi. Hubungan nilai PGA dengan tegangan efektif yang terjadi dengan perbedaan lama waktu terjadinya gempa ix

5 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.5 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Gambar 3.9 Gambar 3.10 Gambar 3.11 Peta Geologi Regional Indonesia. Peta Geologi wilayah Prambanan dan sekitarnya. Peta seismisitas di Indonesia antara tahun 1990 s.d Peta tektonik Pulau Jawa dan sekitarnya. Peta percepatan puncak (PGA) di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui 10% dalam 50 tahun. Peta percepatan puncak (PGA) di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui 10% dalam 100 tahun. Peta percepatan puncak (PGA) di batuan dasar (SB) untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun. Arah tegangan dalam tanah ditunjukan dengan koordinat silinder. Nilai Faktor Pengaruh (I) Akibat Beban Terpusat Berdasarkan Teori Boussinesq. Tegangan dibawah beban terbagi rata berbentuk empat persegi panjang. Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal di bawah sudut luasan beban terbagi rata berbentuk empat persegi panjang fleksibel. Isobar tegangan untuk beban terbagi rata berbentuk bujur sangkar teori Boussinesq. Hubungan antara faktor kapasitas dukung dengan sudut geser dalam tanah menurut Terzaghi,1943. Posisi titik nodal dan titik regangan pada elemen tanah. Penempatan posisi titik nodal pada elemen segitiga. Bentuk idealisasi regangan bidang (plane strain) dalam plaxis Idealisasi elastis plastis sempurna. Bidang leleh Mohr-Coulomb dalam ruang tegangan utama (c=0) x

6 xi Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar 4.14 Gambar 5.1 Gambar 5.2 Gambar 5.3 Gambar 5.4 Gambar 5.5 Gambar 5.6 Gambar 5.7 Gambar 5.8 Gambar 5.9 Gambar 5.10 Gambar 5.11 Gambar 5.12 Gambar 5.13 Gambar 5.14 Lokasi Pengambilan Contoh Tanah. Penyederhanaan Bentuk Bangunan Candi. Lembar bagian proyek. Lembar bagian dimensi. Lembar bagian geometri model. Lembar bagian parameter kondisi batas umum. Lembar bagian parameter kondisi batas material. Lembar bagian jaring elemen. Lembar bagian parameter umum hitungan. Lembar bagian parameter pembebanan. Lembar bagian parameter simulasi. Lembar bagian pemilihan beban dinamis. Grafik acceleration gempa format SMC. Bagan alir metode penelitian. Penurunan total sebelum gempa akibat beban statis bangunan. Tegangan efektif sebelum gempa akibat beban statis bangunan. Penurunan total akibat beban gempa PGA 0,10g. Penurunan total akibat beban gempa PGA 0,15g. Penurunan total akibat beban gempa PGA 0,20g. Penurunan total akibat beban gempa PGA 0,25g. Penurunan total akibat beban gempa PGA 0,30g. Penurunan total akibat beban gempa PGA 0,40g. Tegangan efektif akibat beban gempa PGA 0,10g. Tegangan efektif akibat beban gempa PGA 0,15g. Tegangan efektif akibat beban gempa PGA 0,20g. Tegangan efektif akibat beban gempa PGA 0,25g. Tegangan efektif akibat beban gempa PGA 0,30g. Tegangan efektif akibat beban gempa PGA 0,40g

7 DAFTAR NOTASI z z r q qu Pu A : tambahan tegangan vertikal : kedalaman titik yang ditinjau : jarak horisontal titik didalam tanah terhadap garis kerja beban : tekanan sentuh atau tekanan fondasi ke tanah : kapasitas dukung ultimit : beban ultimate : luas penampang fondasi qu : kapasitas dukung ultimit (kn/m 2 ) c : kohesi tanah (kn/m 2 ) Df : tekanan overburden pada dasar fondasi (kn/m 2 ) : berat volume tanah (kn/m 3 ) Df B L M û ü C K F : kedalaman fondasi (m) : lebar atau diameter fondasi (m) : panjang fondasi (m) : matriks massa : vektor kecepatan : vektor percepatan : matriks redaman : matriks kekakuan : vektor beban xii