PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS"

Transkripsi

1 PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH BISNIS Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB

2 INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 2

3 Daftar Isi TATA TERTIB... 5 I. PERKULIAHAN... 5 II. UJIAN... 5 Persyaratan mengikuti Ujian Akhir :... 7 Ujian Susulan:... 7 Ujian Tambahan:... 8 III. PENILAIAN DAYA SERAP... 8 IV. PENGULANGAN MATA KULIAH... 9 V. KARYA AKHIR... 9 Persyaratan Melakukan Penulisan Tesis:... 9 Kesempatan Menempuh Ujian Tesis: Etika Penulisan Tugas / Laporan / Tesis: VI. MASA STUDI VII. CUTI AKADEMIK VIII. FASILITAS KELAS IX. BIAYA - BIAYA Biaya Kegiatan Akademik: Ujian Susulan dan Ujian Tambahan: Biaya Administrasi Keterlambatan Masa Studi: Cuti Akademik: TATA TERTIB UNIT PERPUSTAKAAN I. SISTEM PELAYANAN II. JAM PELAYANAN III. KEANGGOTAAN IV. PEMINJAMAN BUKU V. MASA DAN JUMLAH PEMINJAMAN VI. KETERLAMBATAN DAN KEHILANGAN VII. PELAYANAN FOTOKOPI VIII. PELAYANAN INTERNET IX. TATA TERTIB DALAM RUANG BACA X. LAIN - LAIN TATA TERTIB LAB KOMPUTER PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR I. PENDAHULUAN Dasar Pemikiran Tujuan II. PENULISAN KARYA AKHIR Pengertian dan Ruang Lingkup Maksud dan Tujuan Bobot Satuan Kredit Semester Waktu dan Lama Pelaksanaan Komisi Pembimbing Pembimbing Lapangan Panitia Kolokium Standard Operational Procedure Penelitian untuk Tesis Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 3

4 2.9 Rencana/Proposal Penelitian untuk Tesis Seminar Proposal Penelitian (Kolokium) untuk Tesis Susunan Organisasi Penulisan Jumlah Penulisan Tesis dan Makalah Ilmiah Sidang Komisi Pembimbing Seminar Hasil Penelitian untuk Tesis Aspek Penilaian Kolokium dan Seminar Aspek/Kriteria Penilaian Ujian Tesis Ketentuan Mengikuti Ujian Tesis Teknis Pelaksanaan Ujian Tesis Aspek Penilaian Penulisan Tesis Kewajiban Publikasi Artikel Ilmiah Urutan Susunan Penulisan Tesis Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 4

5 TATA TERTIB I. PERKULIAHAN Untuk menjaga tertib perkuliahan, mahasiswa : 1. Memilih ketua kelas, wakil ketua kelas, dan panitia musyarawah berjumlah maksimum lima orang, yang diketahui oleh Penanggung Jawab Penyelenggaraan Program. Kepengurusan ini dapat diganti setiap triwulan atau sesuai dengan keinginan kelas. 2. Diwajibkan memakai pakaian rapi. Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong/ kaos kerah dan sandal / sepatu sandal. 3. Diwajibkan menghadiri kuliah sebelum atau tepat pada waktunya, melakukan absensi fingerprint dan menandatangani sendiri (tidak boleh diwakilkan) Daftar Hadir (FRM- AKD-07) yang disediakan di awal perkuliahan sebelum masuk ke kelas. 4. Jika tidak dapat hadir dalam perkuliahan, mahasiswa diwajibkan menyampaikan surat keterangan secara tertulis kepada Manajer Akademik mengenai ketidakhadiran dalam kegiatan perkuliahan tersebut, paling lambat setelah yang bersangkutan hadir kembali dalam perkuliahan. Surat permohonan ijin harus berisi surat pengantar dari yang bersangkutan dan lampiran dokumen pendukung yang diperlukan seperti surat sakit, surat tugas, dan dokumen lain yang dianggap perlu. 5. Tidak diperbolehkan meninggalkan ruang kuliah selama kuliah berlangsung, kecuali untuk hal-hal yang mendesak dan atas ijin staf pengajar yang sedang memberi kuliah. 6. Bertanggung jawab terhadap segala perlengkapan perkuliahan yang dibawa. Petugas kebersihan tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan barang-barang tersebut. 7. Tidak mengganggu suasana perkuliahan. Bagi yang membawa handphone harus dinonaktifkan atau menggunakan nada getar. 8. Menyampaikan usulan dan informasi yang berkaitan dengan perkuliahan kepada pengelola program melalui ketua kelas atau wakil ketua kelas. II. UJIAN 1. Diharapkan hadir di tempat ujian 10 menit sebelum ujian berlangsung/dimulai. 2. Diwajibkan mengisi formulir Evaluasi Dosen sebelum yang diedarkan oleh pengawas ujian sebelum ujian berlangsung. Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB

6 3. Diwajibkan mengisi absensi ujian (FRM-AKD-16) yang diedarkan pada saat ujian berlangsung. 4. Diwajibkan memakai pakaian rapi. Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong/ kaos kerah dan sandal / sepatu sandal. 5. Diwajibkan membawa sendiri alat tulis menulis dan kalkulator (apabila diperlukan). Mahasiswa sama sekali tidak diperbolehkan meminjam atau meminjamkan peralatan tersebut kepada mahasiswa lain kecuali atas ijin pengawas. Demikian pula pada ujian yang bersifat catatan terbuka (open book), mahasiswa hanya diperbolehkan menggunakan buku, catatan atau bahan-bahan kuliah yang dibawanya sendiri. 6. Diwajibkan menyimpan semua bawaan di tempat yang telah disediakan, dengan pengecualian yang disebutkan pada butir Setelah masuk ke ruang ujian dan menerima soal ujian, mahasiswa tidak dapat membatalkan ujian, dan dianggap telah mengikuti ujian, kecuali bila terjadi sesuatu hal yang di luar kemampuan manusia (force majeur). 8. Selama ujian berlangsung, mahasiswa ujian tidak diperkenankan berdiskusi, tanya jawab atau tukar menukar lembar jawaban ujian. Kegiatan semacam ini merupakan tindakan indisipliner yang berdampak pada pemberian sanksi akademik. 9. Selama ujian berlangsung, mahasiswa tidak diijinkan keluar ruangan ujian, kecuali dalam keadaan darurat dan atas ijin pengawas atau bila dianggap telah menyelesaikan ujiannya. Sebelum ujian dimulai, akan diberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk menyelesaikan keperluan-keperluannya di luar ruangan. 10. Pada saat tanda selesai ujian diberitahukan, mahasiswa diminta menyerahkan semua berkas ujian kepada pengawas, dan segera meninggalkan ruangan. Bagi yang sudah selesai sebelum tanda selesai ujian diberikan, yang bersangkutan dapat menyerahkan berkas ujian kepada pengawas. 11. Mahasiswa yang datang terlambat, tetap diperkenankan mengikuti ujian dengan waktu ujian yang sudah ditentukan namun tidak berhak mendapatkan tambahan waktu. 12. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pada saat ujian diadakan, tanpa alasan atau ijin tertulis diwajibkan melapor kepada Manajer Akademik sebelum dapat mengikuti ujian susulan. 13. Pengawas ujian bertanggungjawab dan berhak mencatat pelanggaran-pelanggaran selama waktu ujian berlangsung tanpa peringatan terlebih dahulu. Catatan pelanggaran pada berita acara ujian tersebut akan dijadikan dasar untuk menentukan sanksi yang akan diberikan. 14. Para mahasiswa ujian yang melanggar tata tertib ujian akan dikenakan sanksi sesuai dengan kesalahan yang dinyatakan oleh pengawas dalam berita acara. Sanksi yang akan diberikan tergantung dari tingkat kesalahannya, yang akan dievaluasi oleh Tim Pengajar yang bersangkutan dan Direktur Akademik dan Kemahasiswaan. Sanksi Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 6

7 pelanggaran dapat berbentuk pengurangan nilai kuliah sampai indisipliner yang berakibat dihentikannya kegiatan studi di SB-IPB. Persyaratan mengikuti Ujian Akhir : 1. Mahasiswa yang terdaftar secara administratif dan akademik pada triwulan yang berlaku. 2. Mahasiswa tidak terkena sanksi akademik dan atau sanksi administrasi. 3. Minimal mahasiswa telah menghadiri 80% kegiatan perkuliahan yang diwajibkan dari masing-masing mata kuliah. Apabila kehadiran mahasiswa karena alasan yang logis atau alasan mendesak kurang dari 80%, yang bersangkutan masih diperkenankan mengikuti ujian akhir sejauh kehadiran masih di atas 60%, hanya saja diwajibkan menyelesaikan tugas yang diberikan untuk mata kuliah tersebut. Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 60% dinyatakan harus mengambil mata kuliah tersebut pada periode berikutnya. Setiap mahasiswa hanya diperkenankan mengulang maksimal dua kali pada mata kuliah yang sama serta diwajibkan membayar biaya Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah tersebut. Apabila pada kesempatan kedua kalinya masih didiskualifikasi, mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan drop out (DO). Ujian Susulan: 1. Setiap mahasiswa wajib meminta ijin secara tertulis kepada Manajer Akademik paling lambat 2 (dua) hari sebelum waktu ujian dilaksanakan, apabila yang bersangkutan berhalangan mengikuti ujian tengah/akhir triwulan/matrikulasi. 2. Ujian susulan diselenggarakan secara kolektif di Bogor sekitar seminggu setelah akhir triwulan/matrikulasi berlangsung. Jadwal ujian susulan tersebut ditentukan oleh Divisi Akademik. 3. Setiap mahasiswa hanya diperkenankan mengikuti ujian susulan paling banyak 2 (dua) kali ujian susulan per triwulan dengan catatan kedua ujian susulan tersebut bukan dari mata kuliah yang sama. Dalam hal yang terakhir, setiap mahasiswa hanya boleh melakukan satu ujian susulan per mata kuliah. 4. Apabila mahasiswa tersebut juga berhalangan mengikuti ujian susulan secara kolektif yang telah dijadwalkan atau tidak diperkenankan mengikuti ujian susulan karena tanpa ijin, yang bersangkutan diperkenankan mengajukan permohonan mengikuti ujian susulan terpisah di Bogor dengan waktu yang telah disepakati dengan Divisi Akademik dalam kurun waktu 1 Bulan setelah jadwal Ujian Susulan kolektif terjadwal dan membayar biaya administrasi ujian susulan terpisah Rp ,-. Jika masih berhalangan, nilai ujian pada mata kuliah yang bersangkutan diberikan nilai nol. Jika nilai akhir mata kuliah tersebut di bawah C, mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 7

8 mengulang mata kuliah dan dikenakan biaya sebesar SKS yang diambil. Kesempatan seperti pada butir ini tidak tersedia pada periode matrikulasi. Ujian Tambahan: Ujian tambahan hanya diberikan kepada mahasiswa SB-IPB yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kurang dari 3.00 dan untuk mata kuliah dengan nilai di bawah B. Nilai maksimal yang dapat dicapai oleh yang bersangkutan adalah B. Jumlah ujian tambahan yang dapat diambil pada satu waktu maksimum dua ujian. Kesempatan ini hanya dapat digunakan untuk mata kuliah pada Triwulan yang baru berlalu dan tidak berlaku retrospektif untuk Triwulan-triwulan sebelumnya. III. PENILAIAN DAYA SERAP 1. Penilaian daya serap mahasiswa terhadap materi perkuliahan dilakukan oleh staf pengajar melalui ujian tengah triwulan, ujian akhir triwulan dan atau tugas mandiri yang pelaksanaannya dibantu oleh Divisi Akademik SB-IPB. 2. Penentuan huruf mutu sepenuhnya menjadi wewenang staf pengajar dengan klasifikasi: A = 4.00 B+ = 3.25 C+ = 2.25 A- = 3.75 B = 3.00 C = 2.00 B- = 2.75 D F = Tidak Lulus (Wajib Mengulang) = Drop Out dari MB-IPB 3. Berkas ujian dan atau tugas yang telah diberikan penilaian, sepenuhnya menjadi kewenangan dosen untuk menyimpan atau membagikan kepada mahasiswa. Dosen berkewajiban menyerahkan daftar nilai ujian dan atau tugas kepada Divisi Akademik untuk diumumkan kepada mahasiswa setelah ditentukan Huruf Nilai Mutu oleh Koordinator Mata Kuliah. 4. Akumulasi keterlambatan kehadiran pada sesi perkuliahan setiap mata kuliah dihitung berdasarkan akumulasi waktu keterlambatan dari setiap sesi mata kuliah tersebut. Akumulasi keterlambatan kehadiran perkuliahan yang masih diberikan toleransi adalah maksimal 100 menit / mata kuliah, jika melebihi batas toleransi tersebut, dikenakan ketentuan pengurangan nilai akhir huruf mutu mata kuliah yang bersangkutan sebagai berikut: menit = pengurangan satu level menit = pengurangan tiga level menit = pengurangan dua level 401 menit = pengurangan empat level Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 8

9 Mahasiswa yang dikenakan ketentuan tersebut dan mendapatkan nilai akhir huruf mutu kurang dari C, diwajibkan mengulang mata kuliah yang bersangkutan pada angkatan berikutnya. IV. PENGULANGAN MATA KULIAH 1. Mahasiswa yang mendapatkan huruf mutu di bawah C, dianggap tidak lulus (fail) dan diwajibkan mengulang mata kuliah yang bersangkutan pada angkatan berikutnya. 2. Mahasiswa yang mendapatkan huruf mutu C dan ingin memperbaiki nilainya, diberikan kesempatan maksimal 1 (satu) kali untuk mengulang mata kuliah tersebut pada angkatan berikutnya dengan membayar biaya Satuan Kredit Semester (SKS) dengan syarat daya tampung kelas masih memungkinkan. V. KARYA AKHIR Untuk Penjelasan lebih rinci mengenai penyelenggaraan Karya Akhir dapat dibaca pada bagian Pedoman Penyelenggaraan Karya Akhir Persyaratan Melakukan Penulisan Tesis: 1. Mahasiswa yang mempunyai IPK sampai akhir perkuliahan 3.00 berhak melakukan penulisan tesis. Penelitian juga dapat dilakukan sejak mata kuliah Metode Riset Bisnis diberikan dengan persetujuan Direktur Akademik. 2. Mahasiswa yang pada akhir Triwulan perkuliahan memperoleh IPK < 3.00, dapat dikelompokkan menjadi dua golongan : a. Golongan I : adalah mahasiswa yang jika diberi tugas tambahan tertentu diperkirakan dapat mencapai IPK lebih besar atau sama dengan Golongan ini diperkenankan untuk menulis maksimal 2 (dua) masalah khusus yang berbobot maksimal 6 SKS dalam waktu 1 triwulan (3 bulan) dan diwajibkan membayar biaya SKT sesuai mata kuliah yang diambil. Setelah menyelesaikan tugas tersebut, dan dari hasil ujian mendapat IPK lebih besar atau sama dengan 3.00, mahasiswa diperkenankan untuk melanjutkan kegiatan akademik yaitu Penulisan Tesis. b. Golongan II : adalah mahasiswa yang jika diberi tugas masalah khusus (maksimal 6 SKT) diperkirakan tidak dapat mencapai IPK lebih besar atau sama dengan Golongan ini dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk melanjutkan studi di SB-IPB, dan diberhentikan dari kegiatan studinya, kecuali ada pertimbangan khusus dari SB-IPB. Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 9

10 Kesempatan Menempuh Ujian Tesis: 1. Setiap mahasiswa yang akan mengajukan pendaftaran Ujian Tesis ke Divisi Akademik, wajib melampirkan Draft Tesis untuk dosen penguji, Buku Catatan Konsultasi Penelitian, slide presentasi dan menunjukan Kartu Seminar dengan bukti kehadiran minimal 10 (sepuluh) kali paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Ujian Tesis. 2. SB-IPB memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh Ujian Tesis sebanyak dua kali. Jika pada kesempatan pertama mahasiswa dinyatakan tidak lulus, maka SB-IPB memberikan kesempatan kedua (terakhir) untuk menempuh Ujian Tesis dengan nilai maksimal B. Jika pada kesempatan kedua ini mahasiswa dinyatakan tidak lulus, otomatis yang bersangkutan dinyatakan Drop Out (DO) dari MB-IPB. Kesempatan kedua tidak akan diberikan jika mahasiswa melaksanakan Ujian Tesis pertama pada saat waktu studi sudah habis 3. Mahasiswa telah memiliki komisi pembimbing yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; serta 4. Mahasiswa yang telah mendapat persetujuan dari Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan untuk melakukan Penelitian untuk Tesis. Etika Penulisan Tugas / Laporan / Tesis: SB-IPB tidak dapat mentolerir segala bentuk tindakan yang dapat digolongkan ke dalam plagiarisme. Tindakan semacam ini akan dikenai sanksi akademik mulai dari peringatan sampai pemutusan/pemberhentian kuliah bagi yang bersangkutan. Apabila setelah lulus dari Program Studi SB-IPB, di kemudian hari ditemukan adanya tindak plagiarisme, maka akan diberikan sanksi akademik oleh Sekolah Pascasarjana IPB. VI. MASA STUDI Dalam rangka menertibkan dan melancarkan penyelesaian studi dari setiap Mahasiswa SB- IPB, masa studi di SB-IPB ditetapkan dengan 3 bulan Matrikulasi, 2 Semester periode Kuliah, dan Periode Tesis. VII. CUTI AKADEMIK 1. Cuti Akademik dapat diambil oleh Mahasiswa SB-IPB dengan mengajukan surat permohonan dengan suatu alasan yang dapat diterima kepada Divisi Akademik. Lamanya cuti maksimal adalah 1 (satu) tahun dan tidak dihitung dalam masa penyelesaian MB-IPB. Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 10

11 2. Cuti Akademik tidak bersifat retrospektif (tidak dapat mengajukan cuti dengan alasan yang sudah berlalu) 3. Cuti Akademik tidak diperkenankan lagi diajukan pada dua bulan menjelang berakhirnya masa studi. VIII. FASILITAS KELAS 1. Fotokopi Handout mata kuliah (khusus Kelas Pagi hanya pada periode Matrikulasi) 2. Konsumsi makan malam pada hari Senin Kamis (Kelas Sore Bogor) 3. Konsumsi makan malam hari Kamis Jumat dan makan siang pada hari Sabtu (Kelas Sore Jakarta) 4. Lab Komputer dan Koneksi Internet (Wifi) 5. Perpustakaan dan Digital Library (Jurnal Online ProQuest) IX. BIAYA - BIAYA Biaya Kegiatan Akademik: Membayar Biaya Kegiatan Akademik (BKA) sebesar Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah). 1. Menentukan Sistem pembayaran BKA (Triwulan atau Bulanan) sesuai dengan sistem pembayaran yang telah disampaikan oleh SB-IPB melalui Unit Keuangan. 2. Batas akhir pembayaran BKA setiap tahapan akan diinformasikan oleh Unit Keuangan MB-IPB pada awal Semester 1 (satu). Ujian Susulan dan Ujian Tambahan: 1. Seluruh mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan kolektif dan telah mengisi formulir permohonan mengikuti ujian susulan serta mendapat ijin dari SB-IPB, dikenakan biaya ujian susulan sebesar Rp / Ujian. 2. Seluruh mahasiswa yang akan mengikuti ujian susulan terpisah dan telah mengisi formulir permohonan mengikuti ujian susulan serta mendapat ijin dari SB-IPB, dikenakan biaya ujian susulan sebesar Rp / Ujian. 3. Pembayaran biaya ujian susulan selambatnya dilakukan pada 2 (dua) hari sebelum ujian susulan kolektif diselenggarakan. Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 11

12 4. Mahasiswa yang sudah mendapatkan ijin dari Divisi Akademik SB-IPB untuk mengikuti ujian tambahan, dikenakan biaya yaitu Rp / Ujian. Biaya Administrasi Keterlambatan Masa Studi: 1. Apabila BKA belum diselesaikan sampai batas akhir yang ditentukan mahasiswa dikenakan sanksi akademik yaitu tidak dapat mengikuti ujian mata kuliah ditambah dengan biaya administrasi keterlambatan BKA sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) per bulan. 2. Apabila mahasiswa belum menyelesaikan studinya pada masa peringatan maka akan dikenakan biaya denda keterlambatan akademik sesuai ketentuan yang berlaku. Cuti Akademik: Apabila permohonan cuti akademik yang diajukan telah mendapatkan persetujuan dari Divisi Akademik, maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikenai biaya cuti sesuai dengan periode cuti yang diajukan, yaitu masa perkuliahan, masa penulisan tesis, dan masa peringatan. Pembayaran biaya-biaya dan biaya administrasi dapat dilakukan melalui Rekening MB-IPB (Rekening Rektor IPB, cq Program Manajemen dan Bisnis IPB, Bank BNI Cab.Bogor, Rek.No ). Pedoman Tata Tertib Program Studi MB-IPB 12

13 TATA TERTIB UNIT PERPUSTAKAAN I. SISTEM PELAYANAN Pelayanan terbuka: pengguna perpustakaan diperbolehkan mengambil sendiri bahan pustaka yang diperlukan,seperti koleksi buku, majalah, makalah, dan kliping, tesis dan disertasi. Alat temu kembali koleksi atau lebih dikenal dengan sarana penelusuran di Perpustakaan Sekolah Bisnis (SB-IPB) tersedia dalam bentuk database komputer. Semua Koleksi Perpustakaan SB-IPB dapat ditelusur melalui lima unit komputer yang tersedia di unit perpustakaan untuk keperluan penelusuran pustaka. II. JAM PELAYANAN Mahasiswa SB-IPB Hari Senin Kamis Hari Jumat Hari Sabtu Hari Minggu Umum Selasa - Jumat : pukul WIB : pukul WIB pukul WIB : pukul WIB : pukul WIB : pukul WIB III. KEANGGOTAAN Keanggotaan Perpustakaan SB-IPB hanya terbatas pada staf pengajar, Mahasiswa SB-IPB dan Alumni. Bagi mereka yang bukan anggota, dapat membaca koleksi perpustakaan di tempat (ruang baca), dengan sebelumnya mendaftarkan namanya sebagai pengguna perpustakaan SB-IPB. IV. PEMINJAMAN BUKU Koleksi buku Perpustakaan SB-IPB dapat dipinjam untuk dibawa pulang oleh anggota, sedangkan untuk koleksi lainnya hanya dapat dibaca di tempat atau apabila diperlukan dapat dibuat fotokopinya. V. MASA DAN JUMLAH PEMINJAMAN Untuk mahasiswa kelas pagi Jumlah pinjaman : 2 buku Lama peminjaman : 4 hari Pedoman Tata Tertib Unit Perpustakaan MB- 13

14 Untuk mahasiswa kelas sore / kekhususan Jumlah pinjaman : 2 buku Lama peminjaman : 7 hari Buku yang sedang dipinjam dapat diperpanjang masa peminjamannya sebanyak dua kali selama masih belum ada pemesanan dari pengguna lain. Pada waktu memperpanjang masa peminjaman buku, buku yang dimaksud harap dibawa. Untuk semua transaksi baik peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan kartu anggota perpustakaan harus dibawa. VI. KETERLAMBATAN DAN KEHILANGAN Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda sebesar Rp , - per buku per hari. Bila buku hilang/rusak maka wajib mengganti buku tersebut. Jika buku tersebut tidak dapat diperoleh di toko buku, maka peminjam dikenakan denda sebesar harga buku tersebut ditambah dengan biaya pemesanan dan pengiriman. Pengguna yang melakukan pelanggaran seperti merobek, merusak, menyembunyikan, atau mencuri bahan pustaka akan dikenakan sanksi akademis. VII. PELAYANAN FOTOKOPI Apabila diperlukan, perpustakaan dapat menyediakan fotokopi dari bahan pustaka milik perpustakaan. Biaya fotokopi sebesar: Buku, majalah, makalah dan Kliping : Rp / lembar Tesis : Rp / lembar Disertasi : Rp / lembar VIII. PELAYANAN INTERNET Perpustakaan SB-IPB saat ini juga dilengkapi dengan hotspot (WiFi), dan diperkaya dengan Jurnal online. Pedoman Tata Tertib Unit Perpustakaan MB- 14

15 IX. TATA TERTIB DALAM RUANG BACA Bahan Pustaka yang sudah selesai dibaca cukup diletakkan di meja baca. Tidak diperkenankan membawa makanan, minuman, dan merokok di dalam ruangan perpustakaan. Setiap pengunjung diharap menjaga ketenangan pengunjung lain serta ikut memelihara sarana dan prasarana perpustakaan. Tidak diperkenankan berdiskusi dan berbicara keras. Tidak diperkenankan membawa anak kecil. Tidak diperkenankan memakai sandal, dan kaos oblong (kaos tanpa kerah). Mengisi buku tamu. Pada saat akan memasuki ruangan tas, map, dan buku harap diletakkan pada rak penyimpanan yang telah disediakan, apabila diperlukan dapat dititipkan kepada petugas. Dimohon tidak menyimpan barang berharga di rak penyimpanan tas. Perpustakaan tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang milik pengunjung. X. LAIN - LAIN Pada saat akan menyelesaikan studi di SB-IPB setiap mahasiswa harus menyelesaikan kewajibannya kepada perpustakaan untuk mendapatkan Surat Keterangan Bebas Pustaka. Mahasiswa SB-IPB dihimbau untuk menyumbang satu buah buku sebagai kenangkenangan sekaligus untuk memperkaya koleksi perpustakaan. Setiap mahasiswa wajib menyerahkan CD / DVD berisi soft-file tesis dan disertasi dalam bentuk file Rich Text Format (RTF File) serta print out ringkasan eksekutif sebanyak satu eksemplar kepada Unit Perpustakaan SB-IPB. Pedoman Tata Tertib Unit Perpustakaan MB- 15

16 TATA TERTIB LAB KOMPUTER 1. Pengguna fasilitas komputer adalah Direksi, Manajemen, Staf/Karyawan serta mahasiswa SB-IPB. Diluar itu tidak diperkenankan menggunakan fasilitas Lab Komputer tanpa seijin penanggungjawab Lab Komputer atau Direksi / Manajemen SB- IPB. 2. Untuk mahasiswa SB-IPB, pemakaian fasilitas harus sesuai dengan waktu yang telah disediakan / ditentukan. 3. Pemakai komputer dilarang membawa makanan dan minuman di dalam Lab Komputer. 4. Tidak diperkenankan membawa program dari luar dan melakukan instalasi program di Komputer Lab tanpa seijin petugas Lab Komputer. 5. Waktu pelayanan Lab Komputer: Senin Kamis : WIB Jumat Sabtu : WIB Pemakaian diluar waktu tersebut harus seijin petugas Lab dengan cara mengajukan ijin pemakaian diluar jam yang ada dengan syarat minimal 6 orang dan diajukan 1 hari sebelum waktu pelaksanaan. 6. Dalam penggunaan fasilitas printer, harap mempertimbangkan pemakaian kertas printer secara efisien dan efektif. Mohon tidak menggunakan fasilitas printer untuk kepentingan diluar tugas-tugas kuliah. 7. Apabila menemukan gangguan atau masalah pada komputer yang digunakan, diwajibkan melaporkan kepada petugas Lab Komputer. 8. Setelah selesai menggunakan fasilitas komputer, semua peralatan harus dimatikan dan dirapihkan kembali. 9. Hal-hal lain yang belum tertulis dalam tata tertib ini akan ditentukan dikemudian hari. Pedoman Tata Tertib Fasilitas Lab Komputer 16

17 PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi logis akan terbukanya pintu bagi masuknya pesaing-pesaing luar merebut pasar domestik, di samping semakin tajamnya persaingan dalam pasar ekspor. Era persaingan tersebut menuntut keandalan sumberdaya manusia yang tinggi untuk menggerakkan sumberdaya modal, material dan sumberdaya lain yang terbatas secara efisien dan efektif. Berdasarkan pemikiran di atas, SB-IPB sebagai lembaga pendidikan formal tingkat S2 berusaha menyiapkan sumberdaya manusia Indonesia agar memiliki kemampuan manajerial dan leadership yang tinggi, yang diharapkan mampu memberikan solusi manajerial yang tepat guna. Sebagai langkah kongkrit dari hal tersebut di atas, SB-IPB mewajibkan kepada setiap mahasiswanya untuk melakukan kegiatan penelitian untuk tesis di perusahaan/unit bisnis yang relevan dengan kurikulum pendidikan di SB-IPB. Kegiatan tersebut diawali dengan penyusunan Rencana atau Proposal Penelitian untuk Tesis, Kolokium, Pelaksanaan Penelitian, Penulisan Tesis, Seminar Hasil Penelitian, dan terakhir adalah Ujian Tesis. Mengingat rangkaian kegiatan tersebut cukup padat dan banyak sekali hal yang memerlukan pengaturan, petunjuk atau pedoman pelaksanaan, maka disusunlah Pedoman Penyelenggaraan Karya Akhir ini. Adapun tata cara penulisan dan format Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah, Artikel, dll) dapat dibaca lebih rinci pada Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IPB. 1.2 Tujuan Pedoman Penulisan Tesis ini bertujuan untuk : a. Memberikan pedoman dan tuntunan bagi para mahasiswa SB-IPB dalam penyusunan Rencana atau Proposal Penelitian untuk Tesis, persiapan, pelaksanaan dan penyusunan Tesis; b. Memberikan penuntun untuk melaksanakan Seminar Proposal (Kolokium), Seminar Hasil Penelitian Tesis, Penulisan Tesis, serta Ujian Tesis 17

18 II. PENULISAN KARYA AKHIR 2.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Penulisan karya akhir pada SB-IPB sama seperti program-program studi lainnya pada Sekolah Pascasarjana IPB, disebut Tesis. Dilihat dari keterlibatan mahasiswa dengan manajemen pada obyek penelitian penulisan Tesis di SB-IPB dapat dilakukan dengan dua pendekatan. Yang pertama, mahasiswa dapat melakukan penelitian terhadap obyek dengan topik yang dipilih tanpa harus terlibat secara intensif dalam manajemen. Yang kedua, mahasiswa dapat melakukan penelitian terhadap obyek dengan topik yang dipilih, dengan secara intensif terlibat dalam proses manajemen. Pendekatan kedua ini disebut internship (Geladikarya/magang). Kedua pendekatan ini tetap menghasilkan hasil penulisan yang sama, yaitu Laporan Tesis. 2.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan magang (internship) dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa SB-IPB dalam mengenal dunia bisnis secara nyata dan praktis, menelaah proses operasi suatu unit bisnis/perusahaan, mengidentifikasi masalah yang ada, mencari alternatif pemecahan, dan menyiapkan implementasi dan saran-saran dalam upaya pengembangan dan perbaikan. Riset akademis dimaksudkan untuk memperkaya wawasan manajerial dan bisnis praktis, melatih kemampuan aplikasi teori dan konsep-konsep manajerial, serta teori-teori dan alat-alat proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, serta melatih kemampuan analisis terstruktur bagi mahasiswa SB-IPB yang memilih riset akademis tersebut. Bagi unit bisnis/perusahaan mitra tempat pelaksanaan, Penelitian diharapkan dapat memperoleh masukan dan manfaat dari hasil pelaksanaan penelitian tersebut, sehingga terjalin suatu hubungan yang saling mendukung antara kepentingan dunia bisnis dengan proses pendidikan dan pembelajaran formal, terutama dalam menyiapkan tenaga-tenaga manajerial yang handal. 2.3 Bobot Satuan Kredit Semester Seluruh rangkaian kegiatan Penelitian untuk Tesis memiliki bobot delapan Satuan Kredit Semester (8 SKS), terdiri dari Kolokium (1 SKS), Seminar (1 SKS), dan Tesis (6 SKS). 2.4 Waktu dan Lama Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Penulisan Tesis dilaksanakan setelah triwulan terakhir, yakni setelah triwulan IV untuk Kelas R atau Triwulan V untuk Kelas E. Dalam kasus tertentu dengan persetujuan Divisi Akademik, mahasiswa sudah dapat melakukan penelitian pada saat kuliah sedang berjalan. Seluruh rangkaian Penelitian untuk Tesis dilaksanakan selama dua - tiga bulan. Penyusunan Proposal Penelitian untuk Tesis dapat dimulai bersamaan dengan diberikannya mata kuliah Metode Riset Bisnis (MRB). 2.5 Komisi Pembimbing Komisi Pembimbing berasal dari staf pengajar SB-IPB atau pakar akademis yang relevan, baik di lingkungan IPB atau perguruan tinggi lain yang ditetapkan oleh Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SB-IPB. Komisi Pembimbing terdiri dari dua orang pakar di 18

19 bidang yang relevan dengan kajian penelitian yang bersangkutan dan seluruhnya harus bergelar S3. Komisi Pembimbing tersebut dikoordinir oleh seorang Ketua Komisi Pembimbing dan yang lain adalah Anggota Komisi Pembimbing yang ditetapkan oleh Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SB-IPB, Ketua dan Anggota Komisi Pembimbing pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Komisi Pembimbing secara umum berfungsi sebagai fasilitator dan pengarah/pembimbing dalam seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan penulisan tesis, yang bertanggung jawab kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SB-IPB. Secara khusus, Komisi Pembimbing berfungsi sebagai fasilitator dalam : a. Pemilihan dan penetapan tema serta judul kajian; b. Perumusan masalah dan pemecahannya; c. Penyusunan rencana/proposal penelitian dan kolokium; d. Pemilihan alat bantu analisis; e. Pelaksanaan penelitian untuk tesis. Khusus untuk pelaksanaan penelitian di lapangan, yang memiliki peran sangat besar sebagai fasilitator adalah Komisi Pembimbing Lapangan; f. Penyusunan laporan dalam bentuk tesis; g. Pelaksanaan seminar tesis. Khusus untuk seminar hasil penelitian dengan program magang (internship) yang bertindak sebagai moderator adalah komisi pembimbing lapangan, sedangkan Komisi Pembimbing kehadirannya bersifat opsional; serta h. Pelaksanaan Ujian Tesis. Di lain pihak, Komisi Pembimbing berwenang untuk : a. Menentukan apakah mahasiswa bimbingannya sudah dapat mengikuti Ujian Tesis, dengan memperhatikan syarat administratif dari SB-IPB dan syarat kesiapan secara akademik dan keilmiahan; serta b. Memberikan pengesahan pada tesis berdasarkan pertimbangan kesesuaian berkas tersebut dengan teknik dan metode keilmiahan. Komisi Pembimbing ditetapkan berdasarkan prosedur seperti dipaparkan di bawah ini: a. Divisi Akademik SB-IPB menyebarkan angket pemilihan Komisi Pembimbing kepada calon mahasiswa penelitian untuk tesis; b. Divisi Akademik mengolah data dari angket tersebut, dan mendistribusikan calon mahasiswa kepada calon pembimbing yang telah disiapkan oleh SB-IPB sesuai dengan bidang kajian masing-masing mahasiswa; c. Dalam hal pilihan mahasiswa tidak dapat dipenuhi karena satu dan lain hal, Divisi Akademik akan mendistribusikan alternatif dosen pembimbing lain dengan mahasiswa sampai dicapai kesepakatan. d. Hasil distribusi dibicarakan kepada mahasiswa untuk diklarifikasi, dan jika ada keberatan akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian; serta e. Hasil akhir distribusi mahasiswa kepada pembimbing diserahkan kepada Asisten Direktur Bidang Akademik SB-IPB untuk selanjutnya ditetapkan sebagai pembimbing akademik dan dikeluarkan Surat Keputusan oleh Asisten Direktur bidang Akademik dan Kemahasiswaan SB-IPB. 19

20 2.6 Pembimbing Lapangan Pembimbing lapangan diperlukan jika mahasiswa memilih Geladikarya (internship) untuk menyelesaikan karya akhirnya. Jumlahnya minimal satu orang dan berasal dari perusahaan/instansi tempat pelaksanaan penelitian. Pembimbing tersebut ditunjuk oleh perusahaan dimana mahasiswa tersebut melakukan penelitian. Pembimbing lapangan tidak turut memberikan tanda tangan pada lembar pengesahan tesis. 2.7 Panitia Kolokium Dosen panitia kolokium merupakan dosen SB-IPB yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur SB-IPB untuk bertugas memimpin dan menjadi moderator jalannya pelaksanaan kolokium di SB-IPB. Dosen panitia kolokium memiliki wewenang menetapkan nilai akhir kolokium yang berbobot 1 (satu) SKS. 2.8 Standard Operational Procedure Penelitian untuk Tesis Standard Operational Procedure (SOP) Penelitian untuk Tesis dimaksudkan agar semua mahasiswa Penelitian untuk Tesis dapat memahami rangkaian aktivitas yang harus dilakukan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. SOP Penelitian Tesis dapat dilihat pada Gambar Rencana/Proposal Penelitian untuk Tesis Proposal Penelitian untuk Tesis merupakan suatu berkas yang berisi rincian rencana pelaksanaan penelitian untuk tesis oleh mahasiswa SB-IPB. Proposal penelitian untuk pendekatan magang (internship) disusun setelah topik kajian telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan telah dikonsultasikan dengan pihak perusahaan/instansi tempat pelaksanaan penelitian. Pada saat penyusunan proposal penelitian untuk tesis, mahasiswa diharuskan melakukan konsultasi yang intensif dengan komisi pembimbing untuk mendapatkan arahan yang jelas dibuktikan dengan adanya Sidang Komisi 1 sebelum Seminar Proposal (Kolokium) dan juga disusunnya sebuah Makalah Kolokium, sehingga diharapkan penelitian yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang berguna, baik bagi mahasiswa sendiri maupun bagi perusahaan/instansi tempat pelaksanaan penelitian tersebut. Organisasi penulisan proposal penelitian untuk tesis dapat dilihat pada Tabel 1. Jika diperlukan, SB-IPB dapat membantu surat menyurat untuk memperoleh ijin penelitian pada lokasi/perusahaan tertentu. Untuk mendapatkan surat tersebut, mahasiswa dipersilahkan untuk mengisi formulir yang telah disediakan Seminar Proposal Penelitian (Kolokium) untuk Tesis Kolokium dilakukan di SB-IPB setelah mendapatkan persetujuan Komisi Pembimbing dan perusahaan (khusus untuk mahasiswa yang mengambil pendekatan magang (internship). Kolokium bersifat terbuka sehingga dapat dihadiri oleh mahasiswa SB-IPB dari berbagai angkatan. Organisasi pelaksanaan kolokium penelitian untuk tesis tersebut terdiri dari : a. Pemrasaran (mahasiswa yang akan melakukan penelitian bersangkutan), menyajikan rencana/proposal penelitian secara ringkas, jelas dan sistematis, memberikan tanggapan pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa kolokium; 20

21 b. Moderator dari dosen panitia kolokium yang bertugas mengarahkan jalannya seminar, memberikan kesimpulan, baik yang berupa masukan maupun saran-saran untuk perbaikan rencana / proposal penelitian untuk Tesis. Aktivitas Gambar 1. Standard Operational Procedure Penelitian untuk Tesis 21

22 Tabel 1. Organisasi Rencana/Proposal Penelitian untuk Tesis Susunan Organisasi Penulisan Rencana /Proposal Penelitian untuk Tesis HALAMAN SAMPUL (softcover berwarna merah) HALAMAN JUDUL DALAM HALAMAN PENGESAHAN PRAKATA Bagian Awal DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian TINJAUAN PUSTAKA (Opsional) Kerangka Teoritis Kajian Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Pendekatan Penelitian Spesifikasi Variabel atau Lokasi (opsional) Jenis Jenis Sumber Data Teknik Pengumpulan Data dan Informasi Teknik Pengambilan Contoh (Jika menggunakan data primer) Teknik Pengolahan dan Analisis Data Bagian Isi Proposal DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Bagian Akhir Waktu efektif pelaksanaan kolokium untuk tesis adalah 1 (satu) jam, dengan perkiraan pembagian waktu, seperti diuraikan dalam Tabel 2. Bahan kolokium untuk tesis berupa ringkasan proposal penelitian dan materi bahasan disiapkan oleh pemrasaran sesuai dengan jumlah mahasiswa seminar yang hadir. Peralatan dan perlengkapan seminar disiapkan oleh pemrasaran. Pemrasaran dapat memanfaatkan LCD projector dan ruangan di SB-IPB untuk pelaksanaan kolokium dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri ke Divisi Akademik SB-IPB dan Unit Lab Komputer SB-IPB. SB-IPB hanya dapat menyediakan perlengkapan atau peralatan yang sesuai dengan standar yang ada di SB- IPB. Jika pemrasaran bermaksud menggunakan standar perlengkapan/peralatan yang lain dipersilahkan untuk menyediakan sendiri, seperti video, LCD projector dan lain-lain. 22

23 Tabel 2. Alokasi Waktu Pelaksanaan Seminar No. Kegiatan Waktu Subyek 1. Pembukaan seminar 5 menit Moderator Seminar 2. Penyajian materi seminar 15 menit Pemrasaran 3. Diskusi 30 menit Mahasiswa dan Pemrasaran 4. Komentar Dosen Pembimbing 5 menit Dosen Pembimbing 5. Kesimpulan dan Penutupan 5 menit Moderator Seminar Jumlah 60 menit Syarat-syarat melakukan kolokium untuk tesis, adalah sebagai berikut. a. Pemrasaran telah melakukan Sidang Komisi 1; b. Pemrasaran telah menyusun Makalah Kolokium, yang akan diberikan kepada DIvisi Akademik pada saat pendaftaran. c. Pemrasaran telah mendapatkan persetujuan proposal penelitian untuk tesis dari komisi pembimbing; d. Pemrasaran telah menghubungi Komisi Pembimbing untuk waktu yang direncanakan (khusus untuk seminar proposal di perusahaan/instansi tempat penelitian telah mendapatkan persetujuan dari perusahaan yang bersangkutan mengenai waktu dan tempat pelaksanaannya); e. Pemrasaran telah mendaftarkan diri ke Divisi Akademik SB-IPB untuk melaksanakan kolokium untuk tesis dengan cara mengisi formulir pendaftaran kolokium (FRM-AKD-27) dan melampirkan makalah kolokium; f. Mahasiswa peserta kolokium telah berjumlah minimal 10 orang. Sebelum kolokium dilaksanakan, mahasiswa mengambil formulir daftar hadir dan formulir penilaian di Divisi Akademik. Kedua formulir yang telah terisi dikembalikan ke Divisi Akademik oleh dosen panitia kolokium yang menjadi moderator kolokium; serta g. Pemrasaran telah memenuhi semua prasyarat yang ditetapkan oleh SB-IPB. Proposal penelitian yang telah dipresentasikan harus disempurnakan sesuai dengan masukan pada saat kolokium dengan berkonsultasi dengan komisi pembimbing. Setelah mendapatkan persetujuan dari dan ditandatangani oleh komisi pembimbing dan Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, proposal penelitian sebanyak 2 (dua) eksemplar diserahkan kepada Divisi Akademik. Penyerahan proposal yang telah disetujui sampai dengan batas akhir masa toleransi penulisan tesis, nilai maksimal kolokium yang dapat dicapai adalah A. Apabila penyerahan proposal yang telah disetujui melebihi batas waktu tersebut atau melebihi 1 bulan setelah kolokium, nilai maksimal kolokium yang dapat dicapai tereduksi 1 (satu) tingkat setiap tiga bulan berikutnya Penulisan Tesis dan Makalah Ilmiah Pada umumnya, suatu dokumen tesis meliputi tiga bagian utama, yaitu bagian awal/pembukaan, bagian isi, dan bagian akhir/lampiran-lampiran. Organisasi penulisan tesis selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3 dan format penulisan tesis merujuk kepada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IPB. Selain tesis, mahasiswa diwajibkan untuk menulis Makalah Ilmiah 23

24 dari hasil penelitiannya tersebut untuk keperluan Seminar dan Jurnal Terakreditasi. Format penulisan makalah ilmiah merujuk pada Pedoman Penulisan Makalah Ilmiah SB-IPB (atau secara ringkas dapat melihat Tabel 5) Sidang Komisi Pembimbing Setiap mahasiswa wajib melakukan kegiatan Sidang Komisi Pembimbing minimal 2 (dua) kali yaitu sebelum pelaksanaan Kolokium (Sidang Komisi 1) dan sebelum pelaksanaan Seminar (Sidang Komisi 2). Sidang Komisi Pembimbing wajib dihadiri oleh kedua anggota Komisi Pembimbing secara lengkap. Apabila salah satu diantara Komisi Pembimbing berhalangan hadir, pelaksanaan Sidang Komisi Pembimbing harus dijadwalkan ulang. Mahasiswa yang akan melaksanakan Sidang Komisi disyaratkan telah mengisi Formulir Pendaftaran Sidang Komisi yang telah disetujui oleh Ketua Komisi Pembimbing dan diserahkan kepada Divisi Akademik sebelum jadwal Sidang Komisi dilaksanakan. Di samping itu, khusus untuk pendaftaran Sidang Komisi 2, Divisi Akademik sebelumnya harus sudah mempunyai berkas Sidang Komisi 1, Kolokium, dan Proposal Penelitian mahasiswa yang bersangkutan yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing serta Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Apabila ketiga berkas tersebut belum ada pada Divisi Akademik, pelaksanaan Sidang Komisi 2 tidak dapat dilaksanakan Seminar Hasil Penelitian untuk Tesis Seminar Penelitian untuk Tesis merupakan suatu forum presentasi hasil pelaksanaan Penelitian untuk Tesis yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa yang bersangkutan. Prasyarat melakukan Seminar Penelitian untuk Tesis dipaparkan di bawah ini. a. Mahasiswa SB-IPB yang telah menyelesaikan beban studi minimal 36 SKS, dengan IPK 3.00 b. Mahasiswa tersebut telah melakukan Penelitian untuk Tesis dan telah menyusun draft tesisnya; c. Mahasiswa telah menyusun sebuah Makalah Ilmiah dari penelitiannya tersebut yang telah disetujui oleh komisi pembimbing. Makalah Ilmiah diserahkan kepada Divisi Akademik pada saat pendaftaran Seminar; d. Mahasiswa yang bersangkutan telah mengikuti minimal 7 (tujuh) kali Seminar mahasiswa lainnya dalam bidang keilmuan yang sama dan minimal 2 (dua) kali Seminar mahasiswa lainnya dalam 3 (tiga) bidang keilmuan lainnya; serta e. Mahasiswa tersebut telah menyelesaikan semua kewajiban administratif yang menjadi tanggung jawabnya; Di samping prasyarat-prasyarat di atas, juga terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan Seminar Penelitian untuk Tesis, seperti dipaparkan di bawah ini. a. Mahasiswa tersebut telah mendapat persetujuan dari komisi pembimbing untuk melaksanakan seminar tesis (rekomendasi seminar tesis); salah satu anggota komisi pembimbing dan dosen panitia seminar dapat hadir sebagai moderator. Untuk pendekatan internship, seminar harus mendapat persetujuan perusahaan/instansi tempat internship. 24

25 Mahasiswa tersebut (khusus yang melakukan program magang/internship) telah mendapat izin pelaksanaan seminar penelitian di perusahaan/instansi yang bersangkutan; b. Mahasiswa telah melakukan pendaftaran seminar penelitian ke Divisi Akademik dengan mengisi formulir pendaftaran seminar penelitian dengan melampirkan Materi Seminar sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Sekolah Pascasarjana IPB dan bukti persetujuan seminar yang ditandatangani oleh salah satu pembimbing paling lambat 7 (tujuh) hari oleh pelaksana seminar penelitian (FRM-AKD-27) dan mempersiapkan hal-hal teknis yang diperlukan untuk pelaksanaan seminar penelitian. c. Seminar dilakukan di SB-IPB atau di perusahaan bagi yang menempuh pendekatan geladikarya. d. Mahasiswa peserta seminar telah berjumlah minimal 10 orang. Sebelum seminar dilaksanakan, mahasiswa mengambil formulir daftar hadir dan formulir penilaian di Divisi Akademik. Kedua formulir yang telah terisi akan dikembalikan ke Divisi Akademik oleh moderator seminar; 2.14 Aspek Penilaian Kolokium dan Seminar Komponen penilaian kolokium dan seminar masing-masing berbobot 1 SKS. Aspek-aspek yang dinilai pada kolokium dan seminar dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Aspek Penilaian Kolokium atau Seminar No. Aspek/Kriteria Penilaian 1. Makalah (Substansi, Bahasa dan Gaya Selikung) 2. Penyajian Makalah 3. Jawaban dan Pertanyaan 4. Nilai Seminar (hingga presentasi) 5. Nilai Akhir 2.15 Ujian Tesis Ujian Tesis adalah bagian terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan Penelitian untuk Tesis. Ujian Tesis tersebut merupakan sarana evaluasi kepada mahasiswa mengenai kemampuan mahasiswa tersebut untuk menyajikan alternatif pemecahan masalah yang telah dirumuskan berdasarkan analisis yang terstruktur, sistematis, logis dan ilmiah Ketentuan Mengikuti Ujian Tesis Terdapat beberapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh para mahasiswa untuk mengikuti Ujian Tesis, adalah : a. Mahasiswa telah memenuhi semua kewajiban administrasi kepada SB-IPB yang dibuktikan dengan Surat Bebas Administrasi dari Divisi Keuangan SB-IPB dan divisi lainnya yang terkait; b. Mahasiswa tersebut telah melakukan Seminar penelitian yang dibuktikan dengan Berita Acara Seminar yang diserahkan kepada Divisi Akademik; c. Mahasiswa tersebut telah memenuhi ketentuan kewajiban publikasi bagi mahasiswa minimal 1 (satu) artikel pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi; d. Mahasiswa tersebut telah menyelesaikan draft perbaikan Tesis dengan berbagai penyempurnaan yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing; 25

26 e. Mahasiswa yang bersangkutan telah melengkapi catatan konsultasi (Buku Hijau) yang telah ditandatangani oleh komisi pembimbing; f. Mahasiswa menyerahkan formulir pendaftaran (FRM-AKD-27)paling lambat 1 (satu) minggu sebelum Ujian Tesis dilakukan dan telah disetujui oleh Komisi Pembimbing; g. Mahasiswa menyerahkan draft perbaikan Tesis, Bahan Presentasi, dan catatan konsultasi (Buku Hijau) paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari pelaksanaan; serta, c. Mahasiswa telah mendapatkan tim penguji Ujian Tesis dan wakil Program Studi yang akan ditetapkan oleh Divisi Akademik Teknis Pelaksanaan Ujian Tesis Teknis pelaksanaan Ujian Tesis, seperti dipaparkan di bawah ini. a. Tim Ujian Tesis terdiri dari Komisi Pembimbing, dosen penguji luar komisi dan wakil dari program studi SB-IPB; b. Tim Ujian Tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing; serta c. Ujian Tesis berlangsung selama lebih kurang 2 jam, dengan alokasi waktu seperti dapat dilihat dalam Tabel 4. Tabel 4. Alokasi Waktu Pelaksanaan Ujian Tesis No Kegiatan Waktu Subyek 1. Pembukaan Ujian Tesis 5 menit Wakil Program Studi dan Ketua Komisi Pembimbing 2. Penyajian Laporan Tesis 20 menit Pemrasaran 3. Forum Pertanyaan, tanggapan, saran dan pembahasan 70 menit Tim Ujian Tesis dan Pemrasaran 4. Kesimpulan/ulasan 10 menit Ketua Komisi Pembimbing 5. Rapat penentuan kelulusan oleh Tim Ujian Tesis 10 menit Tim Ujian Tesis 6. Penutupan Ujian Tesis 5 menit Wakil Program Studi Jumlah 120 menit 2.16 Aspek Penilaian Penulisan Tesis Komponen penilaian penulisan tesis dengan bobot 6 SKS meliputi : (1) Ujian Tesis dan (2) Laporan Tesis. Keputusan kelulusan Ujian Tesis akan ditentukan pada saat rapat penentuan kelulusan oleh Tim Penguji Ujian Tesis di akhir pelaksanaan Ujian Tesis. Keputusan akhir nilai tesis akan ditetapkan oleh Tim Penguji Ujian Tesis setelah mahasiswa yang bersangkutan memasukkan tesis yang telah disahkan oleh Komisi Pembimbing kepada Divisi Akademik. Tesis dan Makalah Ilmiah yang telah ditandatangani oleh komisi pembimbing sebagai hasil perbaikan akhir yang disarankan oleh penguji dalam Ujian Tesis harus diserahkan pada Divisi Akademik dalam 30 hari terhitung dari tanggal Ujian Tesis dilaksanakan. Apabila sampai batas waktu maksimal 3 bulan tidak diserahkan pada Divisi Akademik, maka status 26

27 kelulusannya dicabut kembali dan diwajibkan mengikuti Ujian Tesis kembali (apabila masa studi belum berakhir) atau diberhentikan studinya (Drop Out/DO) apabila masa studinya telah dinyatakan berakhir). Setelah Tesis mendapat persetujuan dan ditandatangani kedua dosen pembimbing, mahasiswa harus menyerahkan minimal 5 (lima) eksemplar kepada Divisi Akademik untuk ditandatangani oleh Direktur SB-IPB dan Dekan Sekolah Pascasarjana IPB. Kelima eksemplar yang telah lengkap ditandatangani diberikan 2 (dua) eksemplar kepada Divisi Akademik, masing-masing 1 (satu) eksemplar untuk kedua dosen pembimbing diserahkan langsung oleh mahasiswa, dan sisanya untuk kepentingan pribadi mahasiswa yang bersangkutan. Pada saat pendaftaran wisuda, setiap mahasiswa diwajibkan menyerahkan CD/DVD berisi seluruh laporan tesis dan makalah ilmiah dalam bentuk file Rich Text Format (RTF File) dan print-out ringkasan eksekutif sebanyak 3 (tiga) eksemplar kepada Unit Perpustakaan SB- IPB Kewajiban Publikasi Artikel Ilmiah Ketentuan penerbitan artikel ilmiah bagi S2 (berdasarkan edaran SPs-IPB) 1 artikel di jurnal ilmiah sebelum ujian tesis : Jurnal ilmiah nasional terakreditasi DIKTI dengan status minimal lolos penelaahan awal oleh pengelola jurnal Jurnal ilmiah nasional terakreditasi LIPI dengan status minimal lolos review oleh mitra bestari dengan perbaikan Jurnal ilmiah nasional ber-issn dan peer review yang diterbitkan oleh Institusi di lingkungan IPB namun belum terakreditasi dengan status diterima untuk diterbitkan Prosiding seminar ilmiah bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh lembaga bereputasi bekerjasama dengan asosiasi nasional dan atau internasional dengan status telah dipresentasikan secara oral 27

28 Tabel 5. Organisasi Penulisan Tesis Urutan Susunan Penulisan Tesis HALAMAN SAMPUL (Hardcover untuk final dan softcover untuk keperluan Ujian Tesis) HALAMAN PERNYATAAN RINGKASAN (Bahasa Indonesia) SUMMARY (Bahasa Inggris) HALAMAN HAK CIPTA IPB HALAMAN JUDUL DALAM, PENGUJI LUAR KOMISI HALAMAN PENGESAHAN PRAKATA DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian TINJAUAN PUSTAKA (Opsional) Kerangka Teoritis Kajian Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Bagian Awal Bagian Utama METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Pendekatan Penelitian Spesifikasi Variabel atau Lokasi (opsional) Jenis Jenis Sumber Data Teknik Pengumpulan Data dan Informasi Teknik Pengambilan Contoh (Jika menggunakan data primer) Teknik Pengolahan dan Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN (Dapat dibagi ke dalam beberapa bab berdasarkan sub tema analisis dan bahasan) KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Bagian Akhir RIWAYAT HIDUP Catatan : Untuk lebih rincinya, mohon mengacu pada Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IPB 28

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR I. PENDAHULUAN 1.1 Dasar Pemikiran Globalisasi di berbagai sektor ekonomi dan bisnis membawa konsekuensi

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 I. PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING A. Latar Belakang Mahasiswa Program Pascasarjana

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PELAKSANAAN SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 FARMASI PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Tim Penyusun: Komisi Skripsi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Hal. 1 dari 10 SOP ini disahkan

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN

PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN PERATURAN DAN TATA TERTIB PERPUSTAKAAN Universitas Internasional Batam 2015 PASAL 1 PERATURAN UMUM 1.1. Jam buka Perpustakaan disesuaikan dengan jadwal perkuliahan 1.1.1. Kuliah Normal Senin Kamis : 09.00

Lebih terperinci

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester.

Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 1 Definisi Proyek Akhir adalah mata kuliah dengan kode BC014 yang dilaksanakan pada Semester 6 (enam), memiliki bobot 4 (empat) Satuan Kredit Semester. 2 Tujuan Menilai kemampuan dalam memandang suatu

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Institut Pertanian Bogor 45

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Institut Pertanian Bogor 45 1. TUJUAN 1.1. Memberikan acuan bagi pelaksanaan kegiatan ujian tertutup Program Doktor pada SPs IPB. 1.2. Menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan, dan ketertiban pelaksanaan dan penilaian ujian tertutup

Lebih terperinci

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU PANDUAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 351/H23/DT/2009 TGL 31 AGUSTUS 2009 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam

Lebih terperinci

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB.

Prosedur ini berlaku dalam pelaksanaan seminar skripsi mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB. 1. TUJUAN Memberikan acuan bagi pelaksanaan seminar skripsi dengan menciptakan kejelasan mekanisme, keteraturan dan ketertiban pelaksanaan seminar skripsi agar terselenggara seminar skripsi mahasiswa yang

Lebih terperinci

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik

PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR. Pasal 1. Persyaratan Administrasi dan Akademik PEDOMAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PASCASARJANA S3 (DOKTOR) UNIDA GONTOR Pasal 1 Persyaratan Administrasi dan Akademik Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: 1) Lulusan pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Jalan Prof.dr. HR. Boenjamin No. 708 Kotak Pos 115 Purwokerto 53122 Telp (0281) 635292 hunting Faks. 631802 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL

Lebih terperinci

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA:

KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi: Struktur Organisasi: Tugas dan Wewenang: Tata Tertib Rapat KSA: Lampiran Surat Keputusan Dekan Fakultas Biologi tentang Prosedur Baku Pelaksanaan Studi Akhir Program Studi S1 Biologi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman KOMISI STUDI AKHIR (KSA) Deskripsi:

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED Isi: Rasional Standar Pembimbingan Skripsi Standar Seminar Proposal Skripsi Standar Ujian Skripsi Standar Ujian Pendadaran FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) A. UJIAN KUALIFIKASI 1. Ujian Kualifikasi a. Ujian kualifikasi terdiri atas ujian lisan dan tulis yang pelaksanaannya merupakan satu kesatuan. b.

Lebih terperinci

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI KETENTUAN-KETENTUAN LAYANAN SIRKULASI UPT. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI A. Syarat Keanggotaan a. Calon anggota perpustakaan (pemustaka) mengisi formulir keanggotaan perpustakaan. pada

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2013 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan No. Bagian : POB 6 Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor No. Dokumen: 6/2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Edisi/revisi : 1/1 Pelaksanaan Seminar Halaman

Lebih terperinci

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit

Nomor Dokumen PPK 13. Nomor Revisi 01. Tanggal Terbit 1 dari 5 1. Tujuan Prosedur ini digunakan untuk pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas Akhir agar dapat berlangsung sebagaimana mestinya. 2. Ruang lingkup Prosedur Pelaksanaan Tesis, Skripsi atau Tugas

Lebih terperinci

Self Entry Batch II : Sabtu-Minggu, Juli 2017 (Sistem Random)

Self Entry Batch II : Sabtu-Minggu, Juli 2017 (Sistem Random) PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI Nomor: 1/Peng/FBE/VII/2017 Memperhatikan Pedoman Mahasiswa Universitas Surabaya Tahun Akademik 2017-2018, perlu disampaikan beberapa Ketentuan Tentang Perencanaan

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN

PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN PANDUAN TUGAS AKHIR MAHASISWA JURUSAN TEKNIK MESIN TIM PENYUSUN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA JURUSAN TEKNIK MESIN TAHUN 2013 1 PRAKATA Tugas Akhir merupakan bentuk karya ilmiah yang menjadi salah satu syarat

Lebih terperinci

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah :

PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang II. Tujuan Pedoman Tugas Akhir III. Definisi Tugas Akhir IV. Tujuan Tugas Akhir adalah : PEDOMAN TUGAS AKHIR I. Latar Belakang Perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat besar dalam menghasilkan sarjana berkualitas. Usaha untuk meningkatkan kualitas sarjana yang dihasilkan, salah satu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1

KATA PENGANTAR. Padang, 16 Februari SOP Skripsi Prodi Psikologi S1 KATA PENGANTAR Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan pimpinan Fakultas Kedokteran Unand dan Ketua Prodi Psikologi Universitas Andalas, telah membantu memberikan masukan sehingga Tim dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : bahwa untuk menjamin kelancaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR Tujuan pendidikan Program Doktor menurut Peraturan Rektor UI No.2200 Tahun 2013 adalah untuk menghasilkan ilmuwan dan/atau filosof yang mandiri, beretika, berbudaya,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008. t e n t a n g KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN SURABAYA Nomor : 08/SKR/UPHS/VIII/2008 t e n t a n g PEDOMAN TATA TERTIB DAN PELAKSANAAN SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA REKTOR UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

Lebih terperinci

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA

Panduan Akademik Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA Panduan Akademik 2008-2009 Program Pendidikan Profesi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA I. Admisi Untuk calon mahasiswa Profesi Akuntansi A. Pendaftaran (registrasi) a. Menyerahkan

Lebih terperinci

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI

MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI MANUAL MUTU PENYELENGGARAAN SKRIPSI Kode Dokumen : GPM/UN43.6/002 Revisi : 006 Tanggal : 26 Agustus 2016 Diajukan Oleh : Tim Gugus Penjamin Mutu Dikendalikan Oleh : Ketua Gugus Penjamin Mutu Dikaji Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR

BAB I PENGERTIAN BAB II PERSYARATAN DAN PROSEDUR BAB I PENGERTIAN 1) Tesis merupakan karya ilmiah jenjang pendidikan tinggi berdasarkan atas hasil penelitian pribadi di lapangan atau riset kepustakaan yang disusun oleh mahasiswa sesuai prosedur yang

Lebih terperinci

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk:

Bab. I Pendahuluan. I.1 Tujuan. SOP ini bertujuan untuk: Bab. I Pendahuluan I.1 Tujuan SOP ini bertujuan untuk: a. menjadi panduan bagi pembimbing skripsi, penguji skripsi, dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi di lingkup prodi S1 Ilmu Administrasi Negara,

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU NO. POB/STK-PP/12 Disiapkan oleh: Tanda Tangan: Tanggal: Dr. Farit M

Lebih terperinci

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015

KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015 KETETAPAN DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 21/TAP/DPM UI/IV/2015 TENTANG MEKANISME LANJUTAN PEMILIHAN KETUA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR SKRIPSI SKRIPSI Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta 57126 Phone/Fax (0271)669017 http://fisika.mipa.uns.ac.id e-mai: fisika@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS

PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 TATA TERTIB I. PROSES PEMBELAJARAN DOKTOR Mahasiswa doktor akan mengikuti pembelajaran sebagai berikut

Lebih terperinci

Peraturan Akademik Magister Manajemen

Peraturan Akademik Magister Manajemen Peraturan Akademik Magister Manajemen Kehadiran Kuliah 75% a) Untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas diwajibkan minimal 75% dari keseluruhan

Lebih terperinci

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR

Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROSEDUR TUGAS AKHIR TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : 1. Prosedur dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA). 2. Persyaratan dosen pembimbing dan tim penguji. 3. Prosedur pelaksanaan seminar TA. 4. Komponen/unsur

Lebih terperinci

BAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota

BAB I KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: Keanggotaan. Pasal 1 Anggota KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA NO: TENTANG Peraturan Tata Tertib Penggunaan Fasilitas Perpustakaan Universitas Kristen Indonesia REKTOR UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN PERPUSTAKAAN Library & Knowledge Center

PERATURAN PERPUSTAKAAN Library & Knowledge Center PERATURAN Library & Knowledge Center Institut Manajemen Telkom DAFTAR ISI : A. PERATURAN KEANGGOTAAN 1. ANGGOTA 2. MASA AKTIF KEANGGOTAAN B. PERATURAN PENGUNJUNG 1. TATA TERTIB PENGUNJUNG 2. PERATURAN

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

PROSEDUR SEMINAR TUGAS AKHIR

PROSEDUR SEMINAR TUGAS AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMERDAYA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR SEMINAR TUGAS AKHIR NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-06 REVISI : 01

Lebih terperinci

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN

PELAKSANAAN DAN TATA TERTIB UJIAN TUJUAN: 1. Memberikan penjelasan tentang tata tertib dan pelaksanaan ujian di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP 2. Sebagai pedoman bagi pengelola jurusan, dosen, panitia ujian, dan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

Lampiran 4 PEDOMAN FAKULTAS

Lampiran 4 PEDOMAN FAKULTAS Lampiran 4 KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 2748/H27.1.23/PP/08 TENTANG PERATURAN PERPUSTAKAAN FAKULTAS PERTANIAN BAB I PERATURAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Pengunjung

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER

MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 MANUAL PROSEDUR UJIAN AKHIR SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Manual Prosedur Tesis

Manual Prosedur Tesis Manual Prosedur Tesis Program Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Tesis Kode Dokumen : 00203 06019 Revisi : 4 Tanggal : 30 Agustus 2012 Diajukan

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU SEMINAR TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 PENGERTIAN Seminar Tugas Akhir adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2016 17 DAFTAR ISI IK. Pendaftaran PKL 1 IK. Pengajuan Mitra PKL 3

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYEMPURNAAN SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 545/SK/R/UI/2005 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM MAGISTER DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA

Lebih terperinci

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA

PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PANDUAN ATURAN PELAKSANAAN TUGAS SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2006 1 DAFTAR ISI Hal 1. Pendahuluan 1 2. Persyaratan Pengambilan dan Pendaftaran

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG 9 9.1 Pendahuluan MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG Pelaksanaan monev merupakan bagian tak terpisahkan dari hibah PKM 5 bidang. Monev PKM dijalankan untuk mengetahui sejauhmana penerima hibah

Lebih terperinci

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK

KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK KULIAH UMUM SEMINAR PROGRAM MAGISTER DAN DOKTOR TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Bogor, 16 Februari 2016 MATA KULIAH SEMINAR (PPS 690/PPS 790) SKS: 1(1-0) PROGRAM

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR ((TGA) Kode : /TPMA-TGL/2017 Tanggal Dikeluarkan : 01 Juni 2017 Area : Prodi Teknik Geologi No. Revisi : - TUJUAN SOP

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang 5 BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

Tinjauan Umum & Tata Tertib

Tinjauan Umum & Tata Tertib 1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Program Studi Teknik Kimia FTI ITB - 2016 Kedudukan dalam Kurikulum TK ITB Laboratorium Instruksional: 1. Kelanjutan dari

Lebih terperinci

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0

Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0 Pedoman Administrasi dan Penulisan Tesis dan Disertasi PPs Unimed 0 TAHAPAN PROSES PENETAPAN KOMISI PEMBIMBING, PEMBIMBINGAN, SEMINAR, DAN UJIAN TESIS Tahapan Pengajuan Calon Pembimbing Penetapan SK Pembimbing

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM MAGISTER DAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA REKTOR UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK

Kode : 008/PSDIT/2016 Tanggal Dikeluarkan : 01 Maret 2016 Area : PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU TEKNIK 1. Tujuan Prosedur Seminar Proposal Disertasi ditujukan untuk menjelaskan persyaratan yang diperlukan dalam seminar proposal disertasi, komponen/unsur penilaian dan prosedur seminar proposal disertasi

Lebih terperinci

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1. PRAKATA Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu program yang dilaksanakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Ditbelmawa ) untuk

Lebih terperinci

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL

PROSEDUR. Tgl. Berlaku : Des 2008 Versi/Revisi : Kode Dok. : Tgl. Revisi : Juni 2008 MP.UJM-JMSP-FPIK-UB.12 PKL 1. TUJUAN Menjamin terselenggaranya pelaksanaan di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. 2. RUANG LINGKUP Program S1 di Jurusan Menejemen Sumberdaya Perairan

Lebih terperinci

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP

Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 (Standar Mutu PT) Pedoman Akademik. Panduan- Panduan SOP Visi dan Misi Visi: Menjadi penyelenggara program Pascasarjana berperingkat di tingkat nasional dan internasional yang mengusung nilai kesundaan dan keislaman pada tahun 2021 Misi - Menyelenggarakan pendidikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Seminar Tugas Akhir

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Seminar Tugas Akhir PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS Prosedur Operasional Standar Seminar Tugas Akhir 1. Seminar Tugas Akhir dapat dilakukan di hari kerja yaitu Senin sampai Jumat, yang dibagi dalam

Lebih terperinci

(by research), (6) Telah melakukan Sidang minimal 3 kali, (7) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di SPs- IPB. Secara administrasi, mahasiswa Program Do

(by research), (6) Telah melakukan Sidang minimal 3 kali, (7) Terdaftar sebagai mahasiswa aktif di SPs- IPB. Secara administrasi, mahasiswa Program Do LATAR BELAKANG Ujian Program Doktor SPs-IPB merupakan salah satu tahap pencapaian gelar setelah mahasiswa melakukan penelitian dan penulisan. Ujian program Doktor dimaksudkan untuk menilai kemampuan calon

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis

Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Standard Operating Procedure Pelaksanaan Tesis Jurusan Kimia Universitas Brawijaya Malang 2017 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SOP PELAKSANAAN TESIS UN10/F09/02/s2/HK.01.02.a/132 Tanggal pengesahan:

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi 1 I. PENDAHULUAN Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi umumnya tidak selalu sama karena sangat tergantung pada seberapa jauh kompetensi ilmu yang dimiliki mahasiswa akan

Lebih terperinci

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan

Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib. Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan 1 Kuliah Pendahuluan Lab Instruksional Teknik Kimia Tinjauan Umum & Tata Tertib Koordinator: Dr. Ardiyan Harimawan Kedudukan dalam Kurikulum Laboratorium Instruksional kelanjutan dari percobaan dasar:

Lebih terperinci

SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada SOP Ujian Komprehensif Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN UJIAN KOMPREHENSIF STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Evaluasi terhadap prestasi akademik sebagai hasil pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI

PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI 1 PEDOMAN TEKNIS SEMINAR PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM S1 (SEMINAR I) DEFINISI Seminar proposal adalah penyampaian rencana penelitian tugas akhir mahasiswa di depan dosen penilai dan dihadiri oleh mahasiswa

Lebih terperinci

MULAI. Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline)

MULAI. Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline) RINGKASAN ALUR MULAI Pengajuan Topik (outline) Verifikasi Outline oleh Tim Komisi Skripsi (1 minggu setelah pengajuan outline) Ditolak Penyusunan Proposal dan Bimbingan (minimal 3x bimbingan) Pengajuan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS INDONESIA REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang: a bahwa telah terjadi ketidakseragaman

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir

PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS. Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir PROGRAM STUDI S1 JURUSAN KIMIA FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS Prosedur Operasional Standar Ujian Akhir 1. Ujian Sarjana dapat dilakukan di hari kerja yaitu Senin sampai Jumat, yang dibagi dalam 3 (tiga) shift,

Lebih terperinci

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum

TUJUAN FUNGSI DEFINISI RUANG LINGKUP URAIAN PROSEDUR I. Tata Tertib Laboratorium Tidak Boleh Mengikuti Praktikum TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : Pengelolaan laboratorium guna memaksimalkan kegunaan dari laboratorium beserta semua sumber daya tan dada didalamnya, sehingga dapat membantu

Lebih terperinci

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL: Ujian Naskah Disertasi (Tertutup Doktor) Kode : 017/UN11.4/SOP/2016 Tanggal dikeluarkan : 14 Maret 2016

DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL: Ujian Naskah Disertasi (Tertutup Doktor) Kode : 017/UN11.4/SOP/2016 Tanggal dikeluarkan : 14 Maret 2016 UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM PASCASARJANA Darussalam, Banda Aceh DOKUMEN: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU JUDUL: Ujian Naskah (Tertutup Doktor) Kode : 017/UN11.4/SOP/2016 Tanggal dikeluarkan : 14 Maret 2016

Lebih terperinci

PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 4/Peng/FBE/VII/2016

PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 4/Peng/FBE/VII/2016 PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 4/Peng/FBE/VII/2016 Memperhatikan Pedoman Mahasiswa Universitas Surabaya Tahun Akademik 2016-2017, perlu disampaikan beberapa Ketentuan Tentang Perencanaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7

DAFTAR ISI. dalam Proses Pembelajaran... 7 DAFTAR ISI 1. Instruksi Kerja Rekruitmen Dosen... 2 2. Instruksi Kerja Rekruitmen Tenaga Asisten Luar Biasa... 3 3. Instruksi Kerja Penunjukan Dosen Pengampu Mata Kuliah... 4 4. Instruksi Kerja Penawaran

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PENGANTAR Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas (MM FE -UNAND) mulai dibuka pada bulan April 2000 berdasarkan izin Direktur

Lebih terperinci

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung

Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009. Peraturan Akademik Institut Teknologi Bandung Lampiran SK Rektor No. 297/SK/K01/PP/2009 Peraturan Akademik Peraturan Akademik - halaman 2 dari 43 halaman Daftar Isi 1. PROGRAM PENDIDIKAN...5 Pasal 1.1 Jenis dan Tahapan Program Pendidikan...5 Pasal

Lebih terperinci

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA

PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2008 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR UJIAN AKHIR SARJANA NO. DOKUMEN : POB-MSP-FPIK-07 REVISI : 00 NO. SALINAN : Bogor, 19 Februari

Lebih terperinci

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus)

Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus) PROFIL Perpustakaan Universitas Bina Nusantara (Ubinus) Sejarah Nusantara telah dirintis sejak tahun 1982. guna mendukung kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu kegiatan belajar mengajar, penelitian,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263 /SK/R/UI/2004 Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Rektor Universitas Indonesia, Menimbang : a. bahwa Universitas Indonesia

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERTANIAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh Dokumen Level : PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Judul : SEMINAR PROPOSAL DISERTASI/KOLOKIUM Kode : SOP-16

Lebih terperinci

PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 1/Peng/FBE/I/2016

PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 1/Peng/FBE/I/2016 PENGUMUMAN 1: KETENTUAN PERENCANAAN STUDI No.: 1/Peng/FBE/I/2016 Memperhatikan Pedoman Mahasiswa Universitas Surabaya Tahun Akademik 2015-2016, perlu disampaikan beberapa Ketentuan Tentang Perencanaan

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU NO. POB/STK-PP/11 Disiapkan oleh: Tanda Tangan: Tanggal: Dr. Farit M.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3

UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Hal. 1 dari 3 I. TUJUAN Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan Tugas Akhir (TA) di D3 Teknik Informatika. II. DASAR PENETAPAN Aturan pengajuan proposal TA mahasiswa pada Program D3 Teknik Informatika dibuat berdasarkan:

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

STANDARD OPERATING PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Standard Operating Prosedur (SOP) Laboratorium Ilmu Komunikasi Kode/ No: Tanggal: Revisi Ke: Jumlah Hal:. STANDARD OPERATING PROSEDUR

Lebih terperinci

Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI

Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI Jurusan PE 2015 SISTEM BIMBINGAN, PELAKSANAAN UJIAN DAN PENILAIAN SKRIPSI Sistem Pembimbingan Skripsi: Mahasiswa yang berhak mendapatkan dosen pembimbing adalah mahasiswa telah lulus minimal 90 sks tanpa

Lebih terperinci

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK Bagian Pertama Kurikulum Pasal 1 (1) Mata kuliah yang tercantum dalam pedoman ini adalah mata kuliah yang telah disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku secara Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) mencakup prosedur dan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan ujian sidang sarjana.

2. RUANG LINGKUP Prosedur Operasional Baku (POB) mencakup prosedur dan mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan ujian sidang sarjana. 1. TUJUAN 1.1. Memberikan panduan untuk pelaksanaan ujian akhir sarjana untuk menjamin pelaksanaan yang efisien, efektif dan mencapai standar mutu yang ditetapkan. 1.2. Membuat mekanisme untuk menjamin

Lebih terperinci

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang

BAB II PELAKSANAAN. A. Peserta Magang. B. Tahap Kegiatan Magang. C. Pembimbing Magang BAB II PELAKSANAAN A. Peserta Magang Peserta magang adalah mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman yang telah memenuhi persyaratan

Lebih terperinci

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL 2014-2015 SUDARTO PERATURAN Tata Tertip Etika Persyaratan akademik Persyaratan administrasi Terdaftar sebagai mahasiswa aktif FPUB Untuk PS Agroekoteknologi, sudah

Lebih terperinci

STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR

STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR STIE IEU YOGYAKARTA THE CAMP FOR CREATING ENTREPRENEUR PANDUAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI IEU YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat serta hidayah-nya

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU NO. POB/STK-PP /10 Disiapkan oleh: Tanda Tangan: Tanggal: Dr. Farit

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan n dan praktikum di lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena sebagai pedoman bagi dosen, asisten dan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA SEMINAR HASIL PENELITIAN PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN

MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA SEMINAR HASIL PENELITIAN PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN MANUAL PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA SEMINAR HASIL PENELITIAN PROGRAM STUDI JENJANG STRATA 1 (S-1) ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MULAWARMAN Kode Dokumen : 006/MP-IK/SKRIPSI/2017 Revisi : - Tanggal

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3)

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 458/H4/P/2007 Tanggal : 20 Maret 2007 PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR (S3) PPD.PPs-UH.AKAD.1 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Revisi Pertama

Lebih terperinci