ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Mohammad Zubair Hippy, Zulkifli Bokiu, Mahdalena Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo Abstrak Permasalahan yang ada Bank Muamalat Cabang Gorontalo adalah persepsi masyarakat atas Bank Muamalat yang berimplikasi pada loyalitas dalam menabung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelayanan, pengetahuan masyarakat, produk Syariah dan Promosi terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer yang dikumpulkan dari instrumen kusioner kepada nasabah Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Penelitian ini menggunakan empat variabel yaitu variabel bebas (independen) yang terdiri dari pelayanan (X 1 ), pengetahuan masyarakat (X 2 ), produk Syariah (X 3 ), Promosi (X 4 ) dan variabel terikatnya (dependen) adalah minat menabung (Y). Data dianalisis dengan menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat menabung. Variabel pengetahuan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Variabel produk syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Secara simultan pelayanan, pengetahuan, produk Syariah dan promosi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung serta kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat cukup baik. Kata kunci : Pelayanan, Pengetahuan, Produk Syariah, Promosi, Minat PENDAHULUAN Ekonomi Syariah merupakan suatu sistem ekonomi Islam yang berlandaskan Al-Qur an yang mengutamakan nilai-nilai agama serta etika yang baik dalam suatu kegiatan ekonomi. Salah satu kegiatan ekonomi Syariah yakni dengan didirikannya Perbankan Syariah. Perkembangan perbankan Syari ah merupakan hal yang menarik bagi kalangan akademisi maupun praktisi dalam 20 tahun terakhir. Tak kurang IMF juga telah melakukan kajian-kajian atas praktik perbankan Islam sebagai alternatif keuangan internasional yang memberikan 1

2 peluang upaya penyempurnaan sistem keuangan internasional yang belakangan dirasakan banyak sekali mengalami kegoncangan akibat lebih dominannya sektor finansial dibanding sektor rill dalam hubungan perekonomian dunia. Namun Muthaher (2012: 1) mengemukakan bahwa para ekonom atau Bankir masih meragukan sistem perbankan Syariah dapat diterapkan dalam sistem perekonomian. Dengan perjalanan waktu yang cukup panjang tersebut maka tidak mengherankan bila persepsi hampir sebagian masyarakat tertanam pengertian bahwa hanya ada satu sistem perbankan yaitu sistem operasi Bank dengan bunga. Hal demikian juga terjadi di Indonesia. Pada tahun 2012 dengan adanya produk-produk yang inovatif maupun prinsip-prinsip Syariah yang menjadi komitmen Bank Muamalat membuat Bank Muamalat meraih prestasi peringkat teratas dalam program Indonesian Bank loyalty index (IBLI) tahun Namun hal ini tidak menjamin bahwa sebagian masyarakat memilih Bank Muamalat dalam menabung, hal ini terbukti dari hasil penelitian SWA-Frontier terhadap 669 responden yang hasilnya menunjukkan bahwa hanya 22% responden memilih menggunakan jasa Bank Muamalat sedangkan 78% memilih bank lainnya (SWA-Frontier dalam Arifin, 2000). Sementara fenomena yang terjadi pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo berdasarkan wawancara ditemukan adanya keluhan-keluhan seperti Kurangnya ketersediaan ATM, biaya administrasi yang di bebankan terlalu tinggi, lamanya pengembalian dana ke rekening nasabah jika ada kesalahan pendebetan, kurangnya promo hadiah yang menggiurkan dan kurangnya pengetahuan nasabah mengenai perhitungan akuntansi untuk setiap produk. Penurunan minat untuk menabung juga dapat diidentifikasi dari laporan publikasi Bank Indonesia bahwa Bank Muamalat Cabang Gorontalo tahun 2011, kegiatan penghimpunan dana dari pihak ketiga (GDPK) mencapai 50% sedangkan pembiayaan terhadap kegiatan usaha industri (GPYD) hampir mencapai 30%. Namun tahun 2012 sangat menurun drastis, menjadi 20%. Bank Syariah adalah Bank yang aktivitasnya dan pengelolaannya menanggalkan sistem bunga yang merupakan suatu riba. Bank Syariah bisa juga disebut sebagai Bank Islam atau Bank muamalah adalah lembaga keuangan atau 2

3 perbankan dimana kegiatan utamanya memberikan kredit dan jasa-jasa perbankan pada umumnya serta peredaran uang yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah Islam yang berlandaskan Al-Qur an dan Hadist. Pelayanan merupakan suatu tindakan yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering (Kotler, 2002: 31). Zeithaml et. Al dalam Umar (2005, 38) menjelaskan bahwa kualitas pelayanan dinilai ataupun dievaluasi melalui lima dimensi: (1) Berwujud (Tangible), (2) Keandalan (Reliability), (3) Ketanggapan (Responsiveness), (4) Jaminan dan Kepastian (Insurance) dan (5) Empati (emphaty) Pengetahuan berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang diketahui, atau segala segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan suatu hal. Engel, Blackwell dan Miniard (1994: 317) membagi pengetahuan konsumen kedalam tiga hal jenis pengetahuan yaitu pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakaian. Robanni (2012) menjelaskan bahwa tingkat pemahaman masyarakat terhadap perbankan Syariah masih tergolong rendah. Persepsi mereka terhadap kesyariahan Bank Syariah, riba, bunga dan bagi hasil masih beragam, kebanyakan dari mereka masih belum paham dan belum tahu istilah-istilah tersebut. Produk adalah suatu tawaran dari sebuah perusahaan yang memuaskan atau yang memenuhi kebutuhan Mc. Carty dalam Simamora (2003: 139). Produk Syariah sebenarnya tidak ada perbedaan dengan produk pada umunya karena produk Syariah pada dasarnya sama, yang membedakan adalah pada maslahat produk tersebut dan produk Syariah sesuai dengan sistem Islam yang berlandaskan pada ajaran-ajaran Syariah (Soedarsono 2008: 57). Bank Indonesia menyebutkan bahwa karakteristik (1) Tidak Terdapat unsur riba, (2) Menggunakan prinsip nisbah bagi hasil, (3) Tidak menggunakan unsur ketidakpastian dalam transaksi dan (4) Tidak adanya unsur gambling. Promosi merupakan suatu usaha dari produsen menginformasikan dan mempengaruhi individu atau kelompok lain sehingga tertarik untuk melakukan 3

4 transaski atau pertukaran produk jasa atau produk barang yang dipasarkannya. Kegiatan promosi dilakukan dengan cara periklanan (advertising), penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion) dan hubungan masyarakat yang direncanakan untuk mencapai tujuan (Umar, 2003: 80). Minat merupakan suatu kesadaran yang berasal dari diri sendiri maupun karena faktor dari luar untuk tertarik terhadap sesuatu baik berupa benda maupun hal yang lain Chambali (2010: 41). Faktor yang membentuk minat meliputi (1) Faktor dari dalam diri manusia, (2) Faktor motif sosial dan (3) Faktor emosional atau perasaan Penelitian yang dilakukan Bari ah dkk (2009) menunjukkan variabel pelayanan merupakan faktor yang mempengaruhi minat konsumen terhadap usaha jasa khususnya jasa perbankan. Untuk itu hipotesis yang dirumuskan H1: Pelayan berpengaruh terhadap minat menabung di Bank Mumalat Cabang Gorontalo. Penelitian Nisak dkk (2012) yang menguji pengaruh pengetahuan masayarakat terhadap minat menabung di perbankan Syariah. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan pengetahuan masyarakat terhadap minat menabung di Bank Syariah Untuk itu hipotesis yang dirumuskan H2: Pengetahuan masyarakat berpengaruh terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Hasil penelitian Ernawati (2006) menunjukkan bahwa produk Syariah berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memiliki tabungan di Bank Mumalat. Untuk itu hipotesis yang dirumuskan H3: Produk Syariah berpengaruh terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh Nasution (2008) bahwa promosi dan komunikasi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di Perbankan Syariah. Hasil H4: Promosi berpengaruh terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Keluhan-keluhan ditemukan dapat diklasifikasikan meliputi pelayanan, pengetahuan masyarakat, produk Syariah dan Promosi. Untuk itu tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk menguji pengaruh dari pelayanan, pengetahuan masyarakat, produk Syariah dan promosi terhadap minat menabung 4

5 di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Selain itu manfaat dari penelitian ini untuk pengembangan ilmu Akuntansi syariah, referensi bagi penelitian selanjutnya serta bahan masukan bagi pihak manajemen Bank Muamalat Cabang Gorontalo. METODE PENELITIAN Sasaran penelitian adalah nasabah Bank Muamalat Cabang Gorontalo melalui penilaian kusioner. Adapun desain penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi sebagai instrumen pengujian pengaruh antara variabel-variabel variabel tidak terikat (independent) terhadap variabel terikat (dependent). Populasi Dalam penelitian ini adalah jumlah nasabah Bank Muamalat Cabang Gorontalo yakni sebesar nasabah. Penarikan sampel yang peneliti gunakan adalah penarikan sample Accidental Sampling yakni suatu penarikan sample dengan cepat karena peneliti memiliki kebebasan memilih siapa saja orang yang memiliki tabungan Bank Muamalat sebagai responden penelitian. Penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin, sehingga sampel minimal dalam penelitian ini sebesar 100 sampel. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, kusioner dengan pengukuran skala Likert, dan Dokumentasi. Data-data yang telah dikumpulkan kemudian di uji dengan regresi berganda (Multiple Regretion) yang rumusnya dapat disajikan sebagai berikut ini: Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: (1) pengujian validitas dan realibilitas pernyataan, (2) konversi data ordinal menjadi data interval, (3)pengujian asumsi klasik dan (4) pengujian regresi linear berganda. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka diperlukan pengujian hipotesis yang meliputi (1) Uji T atau uji parsial, (2) Uji F atau uji simultan dan (3) Koefisien Determinasi 5

6 HASIL PENELITIAN Nasabah yang menjadi responden didominasi oleh nasabah berjenis kelamin wanita, berumur tahun, dengan pendidikan SMA dan pekerjaan sebagai mahasiswa. Adapun tanggapan responden dianalisis berdasarkan nilai hasil skor yang kemudian disimpulkan bahwa pada variabel pelayanan, pengetahuan masyarakat, produk Syariah, promosi dan minat menabung terletak pada rentang yang cukup tinggi. Pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi uji validitas. Adapun pernyataan yang tidak valid dikeluarkan dari daftar pernyataan. Sedangkan koefisien reliabilitas atas pernyataan-pernyataan pada veriabel bebas dan terikat adalah reliabel. Artinya pernyataan tersebut dapat digunakan untuk mengukur variabel-veriabel bebas dan terikat dengan tingkat konsistensi yang sangat baik. Data yang diperoleh berupa data dengan skala ukur ordinal. Oleh karena data dengan skala ukur ordinal dikonversi kedalam data skala ukurnya interval dengan menggunakan metode MSI (Method of Successive Interval). Pengujian normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa pengujian normalitas berdistribusi normal. Karena titik-titik yang menandakan data berada mengikuti garis diagonal. Dengan demikian maka Ho diterima dan dapat disimpulkan bahwa data variabel dependen (Minat Menabung) telah berdistribusi normal. Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada dan tidaknya korelasi antara variabel bebas (Independent) dalam suatu regresi. Pada pengujian ini dikatakan tidak terdapat korelasi apabila variance inflation factor (VIF) dari uji 6

7 Multikolinieritas kurang dari 10. Sehingga dalam penelitian ini tidak terjadi masalah multikolinearitas. Uji Autokorelasi merupakan pengujian yang dilakukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel penganggu dalam variabel bebas. Dari hasil analisis diatas diperoleh nilai Durbin Watson sebesar 1,638. Nilai ini berada pada diantara 1 dan 3 atau secara matematis nilai dw berada 1<1,638<3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam data tidak terjadi gejala autokorelasi. Uji heteroskedasitas terpenuhi jika tidak ada pola yang jelas, serta titiktitik diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskesdasitas. Berikut hasil pengolahan data (Scatterplot) dari penelitian ini yang memenuhi uji heterokedastisitas: berikut: Hasil analisis regresi dengan menggunakan bantuan SPSS adalah sebagai 7

8 berikut: Berdasarkan hasil analisis diatas maka diperoleh model regresi sebagai Adapun interpretasi dari model regresi di atas adalah: (1) jika pengaruh dari variabel bebas diabaikan, maka pada minat menabung terjadi penurunan sebesar 1,774%, (2) Setiap peningkatan pelayanan yang baik setara 1% maka akan meningkatkan Minat menabung sebesar 0,049%, (3) Setiap peningkatan pengetahuan masyarakat yang baik setara 1% maka akan meningkatkan Minat menabung sebesar 0,199%, (4) Setiap peningkatan produk Syariah yang baik setara 1% maka akan meningkatkan Minat menabung sebesar 0,233%, (5) Setiap peningkatan promosi yang baik setara 1% maka akan meningkatkan Minat menabung sebesar 0,364%. Untuk mendapatkan kesimpulan apakah menerima atau menolak Ho, terlebih dahulu harus ditentukan nilai t-tabel yang akan digunakan. Dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5% dan nilai df seebsar n-k-1 = = 96 diperoleh nilai t-tabel sebesar 1,984. Dari analisis diperoleh nilai t-hitung untuk variabel pelayanan sebesar 0,881. Jika dibandingkan dengan nilai t-tabel yang sebesar 1,984. Maka t-hitung yang diperoleh jauh lebih kecil dari nilai t-tabel kemudian terlihat pula bahwa Nilai sig lebih besar dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,381>0,05, maka H 1 ditolak dan Ho diterima. Nilai t positif menunjukkan bahwa X 1 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat menabung. Nilai t-hitung untuk variabel pengetahuan masyarakat sebesar 2,453, sehingga t-hitung jauh lebih besar dari nilai t-tabel kemudian terlihat pula bahwa Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,016<0,05, maka H 1 8

9 diterima dan Ho ditolak. Nilai t positif menunjukkan bahwa X 2 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan pengetahuan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Nilai t-hitung untuk variabel produk Syariah sebesar 2,900, sehingga t- hitung jauh lebih besar dari nilai t-tabel kemudian terlihat pula bahwa Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,005<0,05, maka H 1 diterima dan Ho ditolak. Nilai t positif menunjukkan bahwa X 3 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan produk Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Nilai t-hitung untuk variabel promosi sebesar 4,673, sehingga t-hitung jauh lebih besar dari nilai t-tabel kemudian terlihat pula bahwa Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, atau nilai 0,000<0,05, maka H 1 diterima dan Ho ditolak. Nilai t positif menunjukkan bahwa X 4 mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Pengujian ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersamasama terhadap variabel terikat. Dari hasil diatas didapat nilai F-hitung sebesar 31,939. Adapun nilai F- tabel pada tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas pembilang (df1) sebesar k = 4 dan derajat bebas penyebut (df2) sebesar N-k-1 = = 96 adalah sebesar 2,47. Jika kedua nilai F ini dibandingkan, maka nilai F-hitung yang diperoleh jauh lebih besar F-tabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan sudah sesuai dengan data. 9

10 Untuk mengetahui besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis koefisien determinasi. Nilai koefisien determinasi untuk model regresi adalah sebagai berikut: Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0,571. Nilai ini berarti bahwa sebesar 57,1% minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo dipengaruhi oleh Pelayanan yang baik, pengetahuan masyarakat yang cukup, produk Syariah yang inovatif dan bersaing serta promosi yang berkesinambungan. Dari nilai yang dihasilkan dari analisis regresi di atas, maka dapat pula disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas telah mampu menjelaskan informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap minat menabung sebesar 42,9%. PEMBAHASAN Pemenuhan kepuasan pelanggan pada industri jasa terutama perbankan, pelayanan yang baik merupakan hal yang sangat penting. Karena hampir semua jenis produk yang ditawarkan memerlukan pelayanan dari karyawan perusahaan. Semakin baik kualitas pelayan yang diberikan oleh Bank Muamalat Cabang Gorontalo semakin tinggi minat menabung nasabah, sebaliknya semakin buruk kualitas pelayanan, maka semakin rendah pula minat menabung nasabah. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan menunjukan bahwa pelayanan memberikan pengaruh yang positif namun tidak signifikan Analisis tanggapan responden terhadap pelayanan terletak pada rentang cukup tinggi. Kekuatan dari Bank Muamalat meliputi perlakuaan yang baik terhadap seluruh karyawan dan jaminan pelayanan yang dapat dipercaya. Namun ada beberapa yang masih perlu dievaluasi meliputi ruang tunggu yang kurang besar dan kurang nyaman penyampaian informasi yang kurang cepat dan tepat, 10

11 kurang sigap dan tanggap dalam mengatasi keluhan nasabah terutama jika ada keluhan terdebetnya dana di ATM. Penelitain ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bariah dkk (2009) dan penelitian Subhani dkk (2012), bahwa variabel pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pelayanan hanya mempunyai pengaruh positif namun tidak signifikan. Hal yang sama juga ditemukan oleh Ahmad dan Haron (2006) dimana penelitiaannya menemukan bahwa pelayanan masih kurang maksimal. Pengetahuan masyarakat mengenai Bank Syariah sangat mempengaruhi sikap masyarakat tersebut tersebut terhadap produk-produk yang ditawarkan sehingga semakin baik pengetahuan masyarakat mengenai perbankan. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan menunjukan bahwa variabel pengetahuan masyarakat memberikan pengaruh yang signifikan positif terhadap minat menabung pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Hasil analisis tanggapan responden diketahui pengetahuan masyarakat terletak pada rentang cukup tinggi. Peluang dari Bank Muamalat meliputi pengetahuan dan kepercayaan nasabah bahwa dana yang dihimpun Bank Muamalat digunakan untuk membiayai usaha yang halal dan tata cara menjadi nasabah diketahui oleh nasabah sehingga mereka terus berminat pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Selain peluang tersebut adapun ancaman berupa pengetahuan masyarakat atas inovasi dan beragamnya produk Bank Muamalat Cabang Gorontalo masih kurang baik sedangkan dari wawancara, masyarakat mengeluhkan cara perhitungan nisbah bagi dari Bank Muamalat Cabang Gorontalo agar nasabah yakin dan mengetahui bahwa nisbah bagi hasil telah sesuai dengan aturan termasuk perhitungan sesuai prinsip akuntansi Syariah. Penelitain ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nisak dkk (2012) yang menguji pengaruh pengetahuan masayarakat terhadap minat menabung di perbankan Syariah. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan positif pengetahuan masyarakat terhadap minat menabung di Bank Syariah. Masyarakat sangat tertarik bila produk-produk syariah tersebut beragam, menarik, inovatif, sehingga menarik perhatian dari masyarakat, kemudian produk 11

12 tersebut dapat digunakan dengan mudah saat bertransaksi serta memiliki fitur pendukung keuntungan. Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan menunjukan bahwa variabel produk Syariah memberikan pengaruh yang signifikan positif terhadap minat menabung pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Hasil analisis tanggapan responden terhadap produk Syariah terletak pada rentang cukup tinggi. Kekuatan dari Bank Muamalat meliputi kepercayaan nasabah atas produk syariah Bank Muamalat Cabang Gorontalo yang tidak terdapat unsur gambling, judi, dan bebas dari unsur riba. Walaupun demikian masih perlu dilakukan evaluasi meliputi nisbah bagi hasil yang nilai mamfaatnya kurang dirasakan karena tingginya biaya administrasi yang diberlakukan oleh Bank Muamalat Cabang Gorontalo, falah yang kurang dirasakan oleh nasabah serta perhitungan nisbah bagi hasil yang perlu diberitahu kepada nasabah agar nasabah yakin dengan instrumen bagi hasil tersebut. Penelitain ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ernawati (2006) yang menunjukkan bahwa produk Syariah berpengaruh signifikan positif terhadap keputusan nasabah dalam memiliki tabungan di Bank Mumalat. Dengan demikiann bahwa semakin baik dan inovatif produk yang sitawarkan maka akan meningkatkan minat menabung pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Kreatifitas dalam promosi sangat berguna sehingga perbankan syariah harus kreatif dalam menyesuaikan promosi yang dilakukan dengan jenis dan konsep produk yang ditawarkan karena promosi mempunyai peranan penting dalam pengambilan keputusan para nasabah. Berdasarkan hasil analisis regresi variabel promosi memberikan pengaruh yang signifikan positif terhadap minat menabung pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Hasil analisis tanggapan responden variabel promosi terletak pada rentang cukup tinggi sehingga kekuatan dari Bank Muamalat meliputi pengenalan-pengenalan kepada masyarakat yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Gorontalo kepada masyarakat melalui media maupun sosialisasi kepada masyarakat yang berimplikasi terhadap minat nasabah menabung pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Walaupun pada rentang cukup tinggi, tetapi Bank Muamalt Cabang Gorontalo masih perlu melakukan inovasi terhadap promo-promo yang 12

13 menggiurkan yang kurang dilakukan oleh Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Penelitain ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nasution (2008) yang disimpulkan bahwa promosi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di Perbankan Syariah. Artinya semakin agresif, kreatif dan inovatif dalam melakukan promosi akan meningkatkan minat manabung nasabah. SIMPULAN Pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Semakin baik kualitas pelayan yang diberikan semakin tinggi minat menabung nasabah. Pengetahuan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. semakin baik pengetahuan yang dimiliki oleh nasabah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, maka tinggi pula kemungkinan masyarakat untuk berhubungan dengan Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Produk Syariah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Semakin baik produk yang ditawarkan dan semakin tinggi kepuasan nasabah Bank Muamalat Cabang Gorontalo terhadap produk Syariah maka akan meningkatkan minat menabung nasabah. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. Artinya semakin agresif, kreatif dan inovatif dalam melakukan promosi akan meningkatkan minat manabung nasabah Bank Muamalat Cabang Gorontalo terhadap produk Syariah maka akan meningkatkan minat menabung nasabah. Terakhir secara simultan dapat disimpulkan bahwa pelayanan, pengetahuan masyarakat, produk Syariah dan promosi berpengaruh signifikan terhadap minat menabung, yakni 57,1% kemapuan variabel bebas untuk menjelaskan variabel terikat. Adapun pengaruh dari variabel lain terhadap Minat menabung sebesar 42,9%. 13

14 SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang meliputi analsis regresi dan analisis tanggapan responden diketahui bahwa variabel pelayanan, pengetahuan masyarakat, produk syariah dan promosi terletak pada rentang cukup baik dan variabel tersebut berpengaruh positif terhadap minat menabung. Namun walaupun demikian masih harus tetap dilakukan perbaikan, inovasi dan evaluasi yang menyangkut variabel-variabel tersebut, agar terjadi peningkatan terhadap minat menabung pada Bank Muamalat Cabang Gorontalo. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Norafifah; Haron, Sudin. (2000). Corporate Customers Perceptions Of Islamic Banking Product and Service. International Journal Service 3 Number 4. Harvard University. Arifin, Zainal. (2000). Memahami Bank Syariah. Jakarta: Alvabet. Bari ah; Abidin, Zaenal; Nurtjahjanti, Harlina. (2009). Hubungan Anatar Kualitas Layanan Bank Dengan Minat Menabung Nasabah Pada BRI Cabang Unggaran. Jurnal Volume 8 Nomor 1. Fakultas psikologi Universitas Diponegoro. Bank Indonesia. (2012). Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia. Diakses Pada Tanggal 22 April Bank Muamalat. (2012). Profil Tentang Bank Muamalat Indonesia. Diakses Pada Tanggal 22 April Chambali, Mochamad. (2010). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Sukuk Melalui Agen Bank Syari ah. Semarang. Skripsi Program Sarjana Fakultas Syariah. Engel, F. James; Roger, D. Blackwell; Paul W. Miniard. (1994). Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara. Ernawati. (2006). Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Nasabah Memiliki Tabungan Ummat di bank Muamalat Cabang Medan. Medan: Tesis program Pasca Sarjana pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara. 14

15 Infobanknews. (2012). Program Bank Agar Nasabah Setia. Diakses pada tanggal 22 April Muthaher, Osmad. (2012). Akuntansi Perbankan Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu Nasution, Husmah Fadillah. (2008). Analisis Pengaruh Promosi dan Komunikasi Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Bank Syariah Mandiri Cabang tebing Tinggi. Medan: Tesis Program Pasca Sarjana Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara. Nisak, Arifatun; Saryadi; Suryoko, Sri. (2013). Pengaruh Kelompok Acuan dan Pengetahuan Tentang perbankan Syariah Terhadap Minat Menabung di perbankan Syariah Semarang. Jurnal Vol. 1. Nomor 1. Universitas Diponegoro Robbani, Soffa. (2012). Analisis Pemahaman Nasabah tentang KeSyariahan Bank BNI Syariah (Study Kasus Pada Bank BNI Syariah Godean, Sleman, Yogyakarta). Yogyakarta: Tesis program Pasca Sarjana pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Simamora, Bolson. (2003). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Jakarta: PT. Gramedia. Subhani, Muh. Imtiaz dkk. (2012). Consumer Criteria For The Selection Of An islamic Banking: Evidence From Pakistan. Journal International Service 1. Nomor 94. Iqra University Pakistan. Sudarsono, Heri. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi. Yogyakarta: EKONISIA. Umar, Husein. (2003). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT GRAMEDIA Umar, Husein. (2005). Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT GRAMEDIA. 15

BAB V PENUTUP. Gorontalo dirasakan cukup baik oleh nasabah. minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. semakin baik

BAB V PENUTUP. Gorontalo dirasakan cukup baik oleh nasabah. minat menabung di Bank Muamalat Cabang Gorontalo. semakin baik 94 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa: 1. Pelayanan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap minat menabung di Bank Muamalat

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO 1 PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Isabella Yassin, La Ode Rasuli, Hj. Valentina Monoarfa 1 Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah masyarakat di Kabupaten Sleman yang menabung di bank syariah, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

Lebih terperinci

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan, ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk, KANTOR CABANG BEKASI Ani Julia Maukar Email : anniichubby@yahoo.com Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank BRI (persero) merupakan bank pemerintah pertama yang didirikan di Indonesia, sehingga dituntut untuk mempertahankan posisinya dan memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan. 33 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian bagian yang sangat penting bagi sukses atau tidaknya suatu penelitian. Metode penelitian juga merupakan cara bagaimana penelitian berurutan, yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU yang bertempat di jalan Tuanku tambusai, dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang

Lebih terperinci

: Fariz Fadlillah NPM : DosenPembimbing :Dr. HENNY MEDYAWATI, SKom., MM

: Fariz Fadlillah NPM : DosenPembimbing :Dr. HENNY MEDYAWATI, SKom., MM PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Konsumen Produk PT. Astra Otoparts di Jakarta Timur) Nama : Fariz Fadlillah NPM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283)

Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII Akuntansi Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No.09 Tegal Telp/Fax (0283) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUK) POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA Intan Alfi Andini, Sunandar, Hetika DIII

Lebih terperinci

penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi

penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan elemen yang menjadi objek penelitian yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data 1. Deskripsi data responden Responden dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji kaulitas instrument dan data 1. Uji Validitas Untuk menguji validitas dilakukan menggunakan tehnik korelasi product moment. Pertanyaan dinyatakan valid jika

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ilmiah diperlukan suatu jenis pendekatan untuk lebih membantu jalannya proses penelitian dan jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Penelitian `Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Rizki Pasir Pengarayan yang terletak di Jl. Cibogas No.34 Pasir Pengaraian Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data a. Uji Validitas Untuk menguji validitas masing-masing item pernyataan dari variabel penelitian. Menurut Ghozali (2006), Uji Validitas

Lebih terperinci

survey, yaitu metode pengumpulan data dengan mengambil sampel dari

survey, yaitu metode pengumpulan data dengan mengambil sampel dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Dealer PT Honda Indo Perkasa Bunga Raya yang beralamat di Jln.Sultan Syarif Kasim,RT.01,RW.003 Desa Bunga Raya Siak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang berlokasi di Jl. Tengku Umar Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL

PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL PENENTUAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MOBIL Defi Norita Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan No.1, RT.5, Joglo, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah field research, yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara langsung

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka

BAB V PEMBAHASAN. variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka 108 BAB V PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Non-Multikolonieritas Tujuan dari Uji non-multikolonieritas adalah untuk menguji apakah pada model regresi terdapat adanya hubungan atau korelasi antar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu : - Bank Mandiri Brach Rengat. B. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data Primer yaitu data

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah survey, yaitu penelitian dengan mengambil sampel dari

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono, (2008:75) Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Adapun lokasi penelitian adalah di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Riau Pekanbaru. 3.2 Data Dan Sumber Data a. Data Data

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 40 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Karakteristik Responden Karakteristik responden yaitu menguraikan deskripsi identitas responden menurut sampel penelitian yang telah ditetapkan. Salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah yang dikemukakan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kawasan objek wisata Water Park Labersa. Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kawasan objek wisata Water Park Labersa. Dalam penelitian ini data yang digunakan terdiri dari: 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di kawasan objek wisata Water Park Labersa. Adapun waktu penelitian ini dimulai dari bulan November 2014 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti. 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan pada alam nyata dimana suatu fenomena terjadi dan menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di Bangkinang-Pekanbaru Rimbo Panjang, dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang terletak di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank BRI. Cabang Bagan Siapi-api yang berada di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian dimulai sejak bulan Desember

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Pengujian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di warung makan Sari Rasa Pak Ndut, Jalan Slamet Riyadi, Nomor 159, Kartasura, Sukoharjo Solo. Pengambilan data dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan untuk penyusunan penelitian ini, maka penulis memilih wilayah Parung Serab Ciledug Tangerang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Karena penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh reputasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. survey yang merupakan penalitian yang dilakukan pada populasi besar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian survey yang merupakan penalitian yang dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA Nama : Yogha Argha Permana NPM : 18211395 Fakultas/ Jenjang : Ekonomi/ S1 Dosen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada Hotel Winaria Siak Sri Indrapura yang beralamat di jalan Dr. Sutomo No.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini, penulis mengambil lokasi di Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film dan fotografi

Lebih terperinci

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) 1 PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jika dilihat dari lokasi yang akan diteliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih terarah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS PADA CAFEWHAT S UP, DEPOK

ANALISIS PENGARUH, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS PADA CAFEWHAT S UP, DEPOK ANALISIS PENGARUH, HARGA, PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS PADA CAFEWHAT S UP, DEPOK Nama : SITI JULAEHA NPM : 18213555 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan September 2014 Januari 2015 dengan objek dari penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas dan Instrumen Data 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 1) Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan/pernyataan.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah kuisioner. Maka langkah - langkah yang dapat dilakukan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Hasil Uji Instrumen Penelitian Dalam Penelitian ini instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Maka langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif yaitu penelitian yang menentukan penyebab, efek, atau konsekuensi yang ada di antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lembah Subur Ukui, Pelalawan yang berlokasi di Jln. Bukit garam, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lembah Subur Ukui, Pelalawan yang berlokasi di Jln. Bukit garam, Kecamatan 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini pada PT. Bank BRI Kas PembantuDesa Bukit Lembah Subur Ukui, Pelalawan yang berlokasi di Jln. Bukit garam, Kecamatan Kerumutan,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO) 0 PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO) Oleh : Aisya Wardani Manajemen n_chamutz@yahoo.com ABSTRAK Aisya Wardani. Pengaruh Kepercayaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai

BAB I PENDAHULUAN. melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keputusan menunjukkan arti kesimpulan terbaik individu nasabah untuk melakukan keputusan. Nasabah melakukan kegiatan-kegiatan dalam mencapai kesimpulan terbaik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap loyalitas konsumen. Kemudian menganalisisnya melalui rumus-rumus statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap loyalitas konsumen. Kemudian menganalisisnya melalui rumus-rumus statistik. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yaitu penelitian yang akan menguji pengaruh ekuitas merek yang terdiri dari, kesadaran merek, kesan kualitas merek

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data 49 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut tingkat

Lebih terperinci