SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAHU KUNING DI KOTA KEDIRI (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAHU KUNING DI KOTA KEDIRI (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT)"

Transkripsi

1 1 SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAHU KUNING DI KOTA KEDIRI (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT) Dhygia Pharestyna F.T, Sugiharti Mulya Handayani, dan Bekti Wahyu Utami Program Studi Agribisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami No. 36 A, Kentingan, Surakarta 57126, Telepon : dhygiapharestyna@yahoo.com, Telp Abstract: This study aims to determine characteristic of consumers, the ideal attributes according to consumer and consumer attitude toward of yellow tofu with LTT brand. The basic method of this research is descriptive method. Techniques of research using the case study method. Locations were selected intentionally (purposive) that Kediri city by taking out 3 outlets of yellow yofu with LTT brand. Sampling done by judgment sampling method, the number of respondents 96 people. Primary data that used then analyzed with The Ideal Numbers Of Attitude Model (The Ideal - Point Model). Based on the analysis of the importance of product attributes out yellow tofu with LTT brand, it is known that the attributes are prioritized by consumers in consuming sequence is taste, price, packaging, promotion, and nutrient content. Based on the analysis of each attribute according to the ideal consumer, it is known that the attributes of the product to know the whole yellow tofu with LTT brand is close to the ideal consumer, the sequence is the nutritional content, flavor, promotion, and price. While the packaging attributes do not meet the ideal properties consumers. The results showed that consumer attitudes toward the product of yellow tofu with LTT brand was very good. Keywords: Yellow Tofu, Kediri City, Product Attributes, Consumer Attitude. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik umum dan karakteristik pembelian konsumen, atribut ideal menurut konsumen, serta sikap konsumen terhadap tahu kuning merek LTT. Metode dasar penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pelaksanaan penelitian menggunakan metode studi kasus. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu kota Kediri dengan mengambil 3 outlet tahu kuning merek LTT. Penentuan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling, dengan jumlah responden 96 orang. Data primer yang digunakan kemudian dianalisis menggunakan Model Sikap Angka Ideal (The Ideal-Point Model). Berdasarkan analisis tingkat kepentingan atribut produk tahu kuning LTT, diketahui bahwa atribut yang diprioritaskan oleh konsumen dalam mengkonsumsi secara berurutan adalah rasa, harga, kemasan, promosi, dan kandungan gizi. Berdasarkan analisis masing-masing atribut menurut ideal konsumen, diketahui bahwa atribut-atribut produk tahu kuning LTT secara keseluruhan sudah mendekati ideal konsumen, secara berurutan yaitu kandungan gizi, rasa, promosi, dan harga, sedangkan atribut kemasan belum memenuhi sifat ideal konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap konsumen terhadap produk tahu kuning LTT adalah sangat baik. Kata Kunci: Tahu Kuning, Kota Kediri, Atribut Produk, Sikap Konsumen. 1

2 2 PENDAHULUAN Sektor utama dalam perekonomian bangsa Indonesia adalah sektor pertanian. Hampir semua sektor yang ada di Indonesia tidak lepas dari sektor pertanian. Akan tetapi pada kenyataannya, sifat produk pertanian adalah mudah busuk dan rusak, sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan cermat. Seiring dengan hal tersebut, peran agroindustri menjadi sangat penting, khususnya dalam penanganan terhadap hasil pertanian. Salah satu hasil pertanian yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan produk pada sektor agroindustri adalah kedelai. Olahan dari kedelai sangat beragam, salah satunya menjadi produk tahu. Tahu menjadi salah satu produk unggulan di Kota Kediri. Berbagai variasi produk tahu yang ditawarkan berbagai perusahaan tahu di Kota Kediri meliputi tahu kuning (tahu takwa), tahu pong (tahu putih), serta stik tahu. Kandungan gizi dalam tahu memang masih kalah dibanding lauk pauk hewani, seperti telur, daging, dan ikan. Namun dengan harga yang lebih murah, masyarakat cenderung memilih tahu sebagai bahan makanan pengganti protein hewani (Foragri, 2012). Perusahaan tahu LTT merupakan salah satu perusahaan tahu kuning yang terkenal dan cukup berpengalaman di Kota Kediri yang telah berdiri sejak 46 tahun yang lalu. Pada tahun 2008 hingga 2011 perusahaan tahu merek LTT menempati urutan ke lima dalam susunan 27 industri tahu formal terbesar berdasarkan jumlah produksi tahu kuning yang ada di Kota Kediri. Kapasitas produksi rata-rata sebanyak biji tahu kuning per tahun (DISPERINDAG Kota Kediri, 2011). Upaya perusahaan LTT dalam mempertahankan kualitas dari produk tahu kuningnya, menjadikan perusahaan LTT untuk tetap survive hingga sekarang ini, karena dipercaya oleh konsumennya. Eksistensi perusahaan LTT pun terbukti dari 46 tahun lalu, yang masih bisa bertahan ditengah persaingan di perindustrrian tahu kuning Kota Kediri hingga saat ini. Penelitian mengenai sikap konsumen sangat berperan dalam membantu perusahaan untuk mengetahui hal-hal yang diinginkan oleh konsumennya. Menurut Sumarwan (2003:123), konsumen memiliki keinginan akan suatu produk sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya, sehingga diharapkan produk tersebut dapat memberikan manfaat bagi konsumen. Jika produk yang dikonsumsi sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen, maka konsumen akan melakukan pembelian sehingga dapat memberikan keuntungan bagi produsen atau pemasar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui karakteristik konsumen produk tahu kuning merek LTT di Kota Kediri, (2) Mengidentifikasi atribut kemasan, harga, kandungan gizi, rasa, dan promosi pada produk tahu kuning merek LTT di Kota Kediri yang sudah memenuhi sifat ideal seperti yang diinginkan konsumen, (3) Mengetahui bagaimana sikap konsumen terhadap atribut kemasan, harga, kandungan gizi, rasa, dan promosi pada produk tahu kuning merek LTT di Kota Kediri.

3 3 METODE PENELITIAN Metode Dasar Penelitian Metode dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu populasi yang diteliti lebih terarah pada sifat tertentu yang tidak berlaku umum. Biasanya dibatasi oleh kasus, lokasi, tempat, serta waktu tertentu (Daniel, 2003:116). Pada penelitian ini dilakukan pembatasan terhadap lokasi atau tempat, yaitu penelitian dilakukan terpusat di outlet-outlet tahu kuning merek LTT Kota Kediri. Pengambilan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja karena adanya alasan-alasan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dari penelitian (Singarimbun dan Effendi, 1995:155). Lokasi penelitian yang dipilih yaitu tiga outlet tahu kuning merek LTT Kota Kediri. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2001:73). Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah judgement sampling, yakni teknik pengambilan sampel dari suatu populasi yang sesuai dengan menggunakan kriteria untuk memenuhi tujuan riset yang populasinya tidak diketahui (Churchill, 2005: 18). Alokasi pembagian responden dilakukan dengan menggunakan Quota sampling, yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang diinginkan (Sugiyono, 2010:122). Pada penelitian dilakukan pengambilan sampel sebanyak 96 responden yang kemudian akan dibagi pada tiga outlet tahu kuning merek LTT di Kota Kediri, dan masing-masing outlet diambil sebanyak 32 responden. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang langsung dan segera diperoleh dari sumber data oleh penyidik untuk tujuan khusus (Surakhmad, 1994:145). Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, hasil dari pengumpulan dan pengolahan pihak lain. Data primer yang digunakan dalam penelitian meliputi tanggapan konsumen terhadap produk tahu kuning merek LTT di Kota Kediri, serta data produksi tahu kuning merek LTT yang didapatkan dari pemilik perusahaan LTT. Data sekunder meliputi data jumlah produksi tahu kuning merek LTT yang berasal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri serta data monografi wilayah dari Badan Pusat Statistik Kota Kediri. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan kuesioner. Observasi yang dilakukan dalam penelitian dengan melakukan pengamatan langsung terhadap konsumen tahu kuning merek LTT di Kota Kediri, serta atribut produk yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian tahu kuning merek LTT. Wawancara dilakukan kepada konsumen tahu kuning merek LTT dengan memberikan kuesioner sebagai alat pengumpul datanya. Pertanyaan yang diberikan terkait

4 4 dengan karakteristik konsumen dan atribut tahu kuning merek LTT menurut konsumen. Wawancara juga dilakukan kepada pemilik perusahaan LTT mengenai produksi dan hal-hal yang berkaitan dengan tahu kuning merek LTT Metode Analisis Data Analisis Kepercayaan Konsumen Terhadap Atribut Produk Tahu Kuning Merek LTT dapat dianalisis dengan menggunakan rumus: (nxskala)i Xi n Dimana Xi adalah kepercayaan konsumen terhadap atribut I, Skala adalah kenyataan atribut I pada produk yang sebenarnya dirasakan menurut konsumen yang dinilai dalam skala 1-5, dan n adalah jumlah responden. Analisis Kualitas Ideal Konsumen terhadap atribut produk tahu kuning merek LTT untuk mengetahui sifat ideal yang diinginkan konsumen terhadap, dapat dianalisis dengan menggunakan rumus : Ki = I i - X i Dimana Ki adalah kualitas ideal konsumen terhadap atribut I, Ii adalah performansi ideal konsumen terhadap atribut I, dan Xi adalah kepercayaan konsumen terhadap atribut i. Model Sikap Angka ideal (The Ideal-Point Model) merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengetahui sifat ideal yang diinginkan konsumen atau kesesuaian harapan konsumen terhadap produk tahu kuning merek LTT, dapat dianalisis dengan menggunakan rumus : n Ab = W i I i - X i i 1 Dimana Ab adalah sikap keseluruhan terhadap kepentingan yang diberikan oleh responden terhadap atribut I, Wi adalah tingkat kepentingan yang diberikan responden terhadap atribut i, I i adalah performansi ideal atau harapan dari konsumen terhadap atribut I, Xi adalah kepercayaan konsumen terhadap atribut I, dan n adalah jumlah dari atribut yang dievaluasi oleh konsumen. HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 44 orang dengan persentase sebesar 45,83%, dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 52 orang dengan persentase sebesar 54,17%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan berbelanja kebutuhan pangan yaitu tahu kuning merek LTT sering dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Sebanyak 99% responden tahu kuning merek LTT termasuk pada usia produktif, yaitu kelompok umur tahun dengan jumlah 95 orang, kemudian sisanya 1% adalah responden usia non produktif ( 65 tahun) sebanyak 1 orang. Pada kelompok umur produktif (15-64 tahun), responden kebanyakan sudah memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya serta lebih berpengalaman dalam mempertimbangkan atribut-atribut yang diinginkan.

5 5 Sebanyak 42 responden memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, 30 responden memiliki tingkat pendidikan yang sedang dan 24 responden memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Saat ini kebanyakan responden dengan tingkat pendidikan rendah, sedang, maupun tinggi memiliki kesadaran untuk lebih peduli terhadap kesehatannya yaitu dengan memperhatikan faktor gizi pada makanan yang dikonsumsi, salah satunya dengan penambahan tahu kuning merek LTT dalam menu makan sehari-hari. Jenis pekerjaan responden tahu kuning merek LTT di Kota Kediri adalah beragam jenisnya. Berbagai jenis pekerjaan tersebut tentunya juga berbeda dalam tingkat pendapatan, sehingga masing-masing memiliki pertimbangan tersendiri dalam mengambil keputusan untuk menentukan pengeluaran atau memenuhi kebutuhan keluarga. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan misalnya dengan memilih menu makanan yang menjadi kesukaan keluarganya, termasuk juga dalam berbelanja tahu kuning merek LTT yang merupakan salah satu pilihan makanan keluarga. Sebagian besar responden pendapatan keluarganya adalah lebih dari Rp ,00, yaitu sebanyak 48 responden yang tergolong masyarakat dengan pendapatan sangat tinggi. Semakin tinggi tingkat pendapatan responden, maka kesempatan responden untuk membeli tahu kuning merek LTT dengan atribut-atribut dan kualitas yang baik juga semakin besar. Sebanyak 64 responden mempunyai jumlah anggota keluarga sebanyak 2 hingga 4 orang, yang terdiri dari ayah, ibu, dan atau ditambah dua orang anak, sesuai dengan program pemerintah yaitu dua anak cukup. Sedangkan sisanya yaitu 30 responden memiliki 5-6 dan 7-8 anggota keluarga. Anggota keluarga dapat saling mempengaruhi dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian tahu kuning merek LTT. Semakin banyak jumlah anggota keluarga maka kebutuhan konsumsi juga akan semakin meningkat. Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 32 responden yang melakukan pembelian tahu kuning merek LTT berasal dari Kota Kediri, dan sisanya yaitu sebanyak 64 responden berasal dari luar Kota Kediri. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden yang banyak melakukan pembelian terhadap tahu kuning merek LTT adalah responden yang berasal dari luar Kota Kediri yang menjadikan sebagai oleh-oleh bagi keluarga atau kerabatnya, mengingat tahu kuning merek LTT merupakan salah satu makanan khas Kota Kediri. Karakteristik Pembelian Pada Responden Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa jumlah responden yang mempunyai alasan utama untuk melakukan pembelian dan mengkonsumsi tahu kuning merek LTT karena rasa tahu yang gurih dan kenyal sebanyak 37 responden, harga terjangkau 21 responden, tanpa bahan pengawet 21 responden, serta karena alasan lainnya sebanyak 17 responden. Kebanyakan responden memiliki

6 6 alasan untuk melakukan pembelian terhadap tahu kuning merek LTT karena rasa tahunya yang gurih dan kenyal. Hal tersebut yang menjadi salah satu ciri khas dari tahu kuning merek LTT dan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Sebagian besar responden di outlet tahu kuning merek LTT melakukan pembelian tahu kuning merek LTT dengan frekuensi pembelian yang cukup lama yaitu lebih dari tiga minggu. Hal tersebut dikarenakan beragamnya pilihan menu makan yang membuat seseorang untuk berganti-ganti dalam mengkonsumsi lauk setiap harinya. Selain itu juga karena alasan beberapa responden yang membeli tahu kuning merek LTT hanya sebagai oleh-oleh, mengingat tahu kuning merek LTT merupakan salah satu makanan khas Kota Kediri. Sebanyak 40 responden membeli tahu kuning merek LTT dengan jumlah 1 besek. Sedangkan responden yang membeli tahu kuning merek LTT dengan jumlah 2 besek sebanyak 28 orang, 3 besek sebanyak 10 orang, dan yang melakukan pembelian hingga lebih dari 4 besek sebanyak 18 orang. Kebanyakan responden melakukan pembelian tahu kuning merek LTT dengan jumlah 1 besek karena jumlah tersebut sudah dirasa konsumen cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan atau konsumsi keluarga sehari-hari, mengingat dalam 1 besek berisi 10 biji tahu kuning merek LTT dan masih bisa dipotong menjadi beberapa bagian. Responden yang melakukan pembelian terhadap tahu kuning merek LTT dalam jumlah yang banyak atau lebih dari 1 besek, biasanya digunakan oleh responden untuk hajatan keluarga atau digunakan responden sebagai oleholeh bagi keluarga atau kerabat, mengingat tahu kuning merek LTT merupakan salah satu makanan khas dari Kota Kediri. Analisis Kualitas Ideal Konsumen Terhadap Produk Tahu Kuning Merek LTT Kualitas Ideal terhadap produk digunakan untuk mengukur sejauh mana kesenjangan atau gap antara performansi ideal atau sifat ideal yang diinginkan oleh konsumen dengan kenyataan yang ada (penilaian aktual) pada suatu produk. Analisis kualitas ideal akan menunjukkan apakah atribut yang melekat pada produk tahu kuning merek LTT sudah sesuai atau belum dengan yang diinginkan oleh konsumen. Analisis kualitas ideal dari dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Kualitas Ideal Konsumen Terhadap Produk Tahu kuning merek LTT Atribut Performansi Kepercayaan [Ii-Xi] Ideal (Ii) Konsumen (Xi) Kemasan 3,96 2,13 1,83 Harga 4,07 3,75 0,32 Kandungan Gizi 4,26 4,18 0,08 Rasa 4,21 4,04 0,17 Promosi 4,04 3,84 0,20 Sumber : Analisis Data Primer, 2012

7 7 Berdasarkan hasil analisis kualitas ideal terhadap produk tahu kuning merek LTT dapat diketahui atribut-atribut produk tahu kuning merek LTT yang sudah atau belum konsumen. Atribut produk tahu kuning merek LTT yang paling konsumen adalah kandungan gizi. Selanjutnya berturut-turut adalah atribut rasa, promosi, harga, dan atribut kemasan. Atribut kandungan gizi pada merupakan atribut yang paling konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan selisih poin antara sifat ideal yang diinginkan konsumen dengan kenyataan pada atribut kandungan gizi paling kecil diantara atribut yang lain yaitu sebesar 0,08 yang berarti bahwa atribut kandungan gizi pada sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Tahu kuning merek LTT diproduksi dengan menggunakan kedelai pilihan yang banyak mengandung protein nabati, serta menggunakan bahan pewarna alami yaitu kunyit dan tidak menggunakan bahan pengawet buatan atau kimia, sehingga tahu kuning merek LTT aman untuk dikonsumsi. Atribut kedua yang konsumen yaitu rasa. Selisih poin antara sifat ideal dan kenyataan pada produk menurut konsumen untuk atribut tersebut yaitu sebesar 0,17. Hal ini menunjukkan bahwa atribut rasa sudah mendekati ideal atau sesuai dengan yang diinginkan konsumen, karena konsumen berpendapat bahwa produk tahu kuning merek LTT memiliki cita rasa yang khas, yaitu dari rasa tahunya yang gurih dan kenyal. Atribut ketiga yang konsumen yaitu promosi. Selisih poin antara sifat ideal dan kenyataan pada produk menurut konsumen untuk atribut tersebut yaitu sebesar 0,20. Hal ini menunjukkan bahwa atribut promosi sudah mendekati ideal atau sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Perusahaan LTT telah banyak melakukan promosi mulai dari pemasangan baliho, poster, pamflet, hingga disiarkan di radio dan TV lokal, sehingga saat ini banyak masyarakat yang tahu dan menyukai produk tahu kuning merek LTT. Atribut harga menempati urutan keempat yang mempunyai selisih poin antara sifat ideal dan kenyataan pada produk menurut konsumen sebesar 0,32 yang berarti atribut harga sudah sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen. Konsumen beranggapan bahwa harga yang berkisar Rp ,00 per besek dengan isi 10 biji tahu kuning, masih terjangkau dan sesuai dengan daya beli konsumen. Atribut kemasan merupakan atribut terakhir dan merupakan atribut yang belum memenuhi sifat ideal konsumen atau belum sesuai dengan keinginan dari konsumen. Atribut kemasan memiliki selisih nilai antara apa yang diharapkan konsumen dengan kenyataan yang ada pada produk tahu kuning merek LTT sebesar 1,83 yang berarti bahwa atribut kemasan belum ideal menurut konsumen.

8 8 Atribut kemasan belum konsumen, karena pada kemasan belum dicantumkan mengenai daftar komposisi dan masa kadaluwarsa. Pencantuman daftar komposisi dan masa kadaluwarsa pada kemasan dapat memudahkan konsumen untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan dalam pengolahan tahu kuning merek LTT serta lama penyimpanannya. Adanya analisis kelima atribut tersebut dapat memberikan informasi bagi produsen tahu kuning merek LTT terkait dengan atribut produk yang sudah ataupun belum sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Sehingga untuk selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan produsen atau sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas produk melalui atributatribut yang melekat pada tahu kuning merek LTT. Analisis Tingkat Kepentingan Konsumen Terhadap Produk Tahu Kuning Merek LTT Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam setiap pembelian terhadap suatu produk akan mempertimbangkan atribut-atribut yang ada pada setiap produk. Konsumen yang membeli tahu kuning merek LTT akan mempertimbangkan atribut-atribut menurut kepentingannya. Atribut yang melekat pada tahu kuning merek LTT merupakan salah satu daya tarik bagi konsumen pada saat membeli. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk tahu kuning merek LTT, maka sebelumnya perlu dianalisis mengenai tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut produk tahu kuning merek LTT. Tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut produk tahu kuning merek LTT dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Tingkat Kepentingan Konsumen Terhadap Atribut Produk Tahu kuning merek LTT No Atribut STP TP C PT SPT N Wi Rangking (1) (2) (3) (4) (5) 1 Rasa , Harga , Kemasan , Promosi , Kandungan Gizi ,34 5 Sumber : Analisi Data Primer, 2012 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian terhadap tahu kuning merek LTT adalah atribut rasa. Konsumen cenderung memilih atribut rasa sebagai pertimbangan pertama dalam melakukan pembelian terhadap tahu kuning merek LTT dibandingkan dengan atribut-atribut yang lain, karena rasa secara langsung dapat dirasakan atau dinikmati oleh indera pengecap seseorang. Atribut kedua yang dipertimbangkan oleh

9 9 konsumen yaitu harga tahu kuning merek LTT. Harga dari tahu kuning merek LTT cenderung masih terjangkau, yaitu Rp ,00 per beseknya atau dengan isi 10 biji tahu kuning. Konsumen mempertimbangkan atribut harga karena pembelian tersebut disesuaikan dengan pendapatan serta kualitas dari tahu kuning merek LTT. Atribut ketiga yang dipertimbangkan oleh konsumen yaitu kemasan. Kemasan sangat penting bagi konsumen, kaitannya untuk menjaga kehigienisan dari tahu kuning serta untuk mengetahui berbagai informasi yang tercantum seperti komposisi dan masa kadaluwarsa. Atribut keempat yang dipertimbangkan oleh konsumen yaitu promosi. Promosi berperan dalam memberikan informasi terkait kepada konsumen. Sedangkan atribut terakhir yang dipertimbangkan konsumen adalah kandungan gizi. Bagi konsumen, kandungan gizi tidak terlalu dipertimbangkan, karena konsumen tentunya sudah mengetahui bahan yang terkandung dalam tahu kuning. Selain itu juga terkadang konsumen tidak peduli dengan gizi yang terkandung dalam makanan yang akan dikonsumsi, yang terpenting adalah rasa enak dan harga yang terjangkau. Adanya analisis mengenai tingkat kepentingan konsumen terhadap atribut harga, kemasan, rasa, promosi, dan kandungan gizi pada produk tahu kuning merek LTT, maka dapat membantu produsen dalam mengetahui atribut apa yang menurut konsumen paling dipertimbangkan hingga yang paling tidak dipertimbangkan oleh konsumen, sehingga dari hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan langkah perbaikan produsen dalam memperbaiki kualitas dari produk tahu kuning merek LTT. Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Tahu kuning merek LTT Sikap biasanya memainkan peranan utama dalam membentuk perilaku. Setiap konsumen memiliki produk ideal bagi dirinya. Ditinjau dari sikap, semakin dekat sebuah produk ke poin ideal, semakin baik posisinya. Dengan mengetahui sikap konsumen, sangat penting bagi produsen untuk memenuhi selera konsumen akan produk tahu kuning merek LTT yang diinginkan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi produsen dan pemasar. Sikap konsumen terhadap dapat diketahui pada Tabel 3 berikut. Tabel 3. Sikap Konsumen Terhadap Produk Tahu kuning merek LTT Atribut Tingkat Kepentingan(Wi) /Ii-Xi/ Wi/Ii-Xi/ Kemasan 3,86 1,83 7,0638 Harga 3,98 0,32 1,2736 Kandungan Gizi 3,34 0,08 0,2672 Rasa 4,48 0,17 0,7616 Promosi 3,60 0,20 0,7200 Sikap (Ab) 10,0862 Sumber : Analisis Data Primer, 2012

10 10 Kriteria sikap konsumen terhadap atribut produk tahu kuning merek LTT, dinilai dengan menggunakan skala linier numerik, yaitu : x = x = x = x = 11,97148 Skala linier numerik : 0 Ab 11,97148 :sangat baik 11,97148 Ab 23,94296 : baik 23,94296 Ab 35,91444 : netral 35,91444 Ab 47,88592 : buruk 47,88592 Ab 59,85740 :sangat buruk Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa sikap konsumen terhadap yang ditunjukkan dari perhitungan nilai sikap konsumen yaitu sebesar 10,0862 dengan menggunakan skala linier numerik termasuk dalam kelompok sikap sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan atribut-atribut yang melekat pada produk tahu kuning merek LTT sudah memenuhi sifat ideal atau sesuai dengan keinginan dari konsumen. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian mengenai Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Tahu Kuning Di Kota Kediri (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT) bahwa atribut-atribut pada tahu kuning merek LTT yang paling dipertimbangkan oleh konsumen secara berurutan adalah rasa, harga, kemasan, dan promosi, sedangkan kandungan gizi menjadi pertimbangan paling akhir bagi konsumen. Atribut-atribut pada tahu kuning merek LTT secara berurutan mulai dari yang paling mendekati sifat ideal (sesuai dengan yang diinginkan) menurut konsumen adalah atribut kandungan gizi, rasa, promosi, harga, dan kemasan. Hasil analisis sikap konsumen terhadap menunjukkan sikap sangat baik. Hal tersebut karena secara keseluruhan atribut-atribut yang melekat pada sudah memenuhi sifat ideal konsumen atau sesuai dengan keinginan konsumen. Saran Saran yang dapat diberikan dari penelitian mengenai Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Tahu Kuning Di Kota Kediri (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT) bahwa seorang konsumen cenderung tidak terlalu mempertimbangkan atribut kandungan gizi dalam pengambilan keputusan pembelian tahu kuning merek LTT. Menurut konsumen yang terpenting adalah rasa tahu kuning yang enak dan harga murah. Oleh karena itu, produsen tahu kuning merek LTT perlu untuk menambah informasi melalui promosi tentang kandungan gizi yang terdapat pada tahu kuning merek LTT, sehingga konsumen akan mengetahui bahwa tahu kuning merek LTT baik bagi kesehatan serta aman untuk dikonsumsi. Atribut yang perlu untuk dipertimbangkan oleh produsen tahu kuning merek LTT utamanya adalah atribut

11 11 kemasan, dimana berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, atribut kemasan belum mendekati ideal menurut konsumen. Oleh karena itu produsen tahu kuning merek LTT perlu untuk mempertimbangkan pencantuman daftar komposisi dan masa kadaluwarsa pada kemasan untuk memberikan informasi terkait bahanbahan yang digunakan dalam pembuatan tahu kuning merek LTT. Pencantuman masa kadaluwarsa pada kemasan dapat dilakukan melalui uji laboratorium (uji organoleptik) terlebih dahulu oleh DEPKES atau BPOM, sehingga informasi terkait dengan masa kadaluwarsa yang akan diberikan pada konsumen benar-benar valid dan terbukti produk tahu kuning merek LTT memiliki sertifikasi serta aman untuk dikonsumsi. DAFTAR PUSTAKA Churchill, G Dasar-dasar Riset Pemasaran. Edisi 4. Erlangga. Jakarta. Daniel, M Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Bumi Aksara. Jakarta. Departemen Perindustrian dan Perdagangan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pendataan Usaha Industri Formal dan Non Formal. Kediri. Foragri Tahu Berformalin dan Tahu Murni. Diakses pada tanggal 12 April 2012 pada pukul WIB. Singarimbun dan Efendi, Sofian Metode Penelitian Survey.LP3ES.Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-6. Alfabeta. Bandung. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-15. Alfabeta. Bandung. Sumarwan, U Perilaku Konsumen. Teori dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Jakarta. Surakhmad, W Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik. Tarsito. Bandung.

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK GETHUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK GETHUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK GETHUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS Nindhy Nurullita Kusumawardani, Sugiharti Mulya Handayani, Nuning Setyowati Program Studi Agribisnis, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAHU KUNING DI KOTA KEDIRI (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT)

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAHU KUNING DI KOTA KEDIRI (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT) digilib.uns.ac.id ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK TAHU KUNING DI KOTA KEDIRI (Studi Kasus Tahu Kuning Merek LTT) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP BUAH SEMANGKA MERAH BERBIJI DI KABUPATEN SRAGEN Ady Wulansari, Sugiharti Mulya H., dan Aulia Qonita Program Studi

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP BUAH SEMANGKA MERAH BERBIJI DI KABUPATEN SRAGEN Ady Wulansari, Sugiharti Mulya H., dan Aulia Qonita Program Studi ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP BUAH SEMANGKA MERAH BERBIJI DI KABUPATEN SRAGEN Ady Wulansari, Sugiharti Mulya H., dan Aulia Qonita Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Jurnal Perikanan Kelautan Vol. VII No. 1 /Juni 216 (66-74) Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor) Esa Khoirinnisa,

Lebih terperinci

SURYA AGRITAMA Volume 4 Nomor 1 Maret 2015

SURYA AGRITAMA Volume 4 Nomor 1 Maret 2015 ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK KECAP KENTJANA DAN KECAP DI PASAR TRADISIONAL AMBAL KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN Adi Setiyono, Uswatun Hasanah dan Zulfanita Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA ( PRICE ) SUSIN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus di Desa Gunung Perak) ABSTRACT

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA ( PRICE ) SUSIN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus di Desa Gunung Perak) ABSTRACT Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan 1(1):56-62,2013 ISSN. 2355-0732 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA ( PRICE ) SUSIN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus di Desa Gunung Perak) Wahyudir Kadir

Lebih terperinci

SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAYURAN DI PASAR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA. Skripsi

SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAYURAN DI PASAR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA. Skripsi SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAYURAN DI PASAR GIWANGAN KOTA YOGYAKARTA Skripsi Di Susun Oleh: Riki Ilham Nadir 20130220014 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional mencakup semua pengertian dan pengukuran yang dipergunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Karakteristik Umum Konsumen BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN Tahu Djadi Sari yang dibeli oleh konsumen bertujuan untuk dikonsumsi oleh keluarganya/rumah tangga. Hal ini dikarenakan tahu yang dijual oleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Menurut Surakhmad (2004), deskriptif analitik, yaitu metode yang

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PERSYARATAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK TAHU

IDENTIFIKASI PERSYARATAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK TAHU 72 Identifikasi persyaratan pelanggan...(millatul Ulya) IDENTIFIKASI PERSYARATAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK TAHU Millatul Ulya Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura Korespondensi

Lebih terperinci

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP WARUNG MAKAN INDOMIE DI WILAYAH MRICAN PERCEPTION CONSUMER OF WARUNG MAKAN INDOMIE IN MRICAN REGION

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP WARUNG MAKAN INDOMIE DI WILAYAH MRICAN PERCEPTION CONSUMER OF WARUNG MAKAN INDOMIE IN MRICAN REGION Persepsi Konsumen Terhadap (Nur Faizal Adkha)1 PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP WARUNG MAKAN INDOMIE DI WILAYAH MRICAN PERCEPTION CONSUMER OF WARUNG MAKAN INDOMIE IN MRICAN REGION Penulis 1: Nur Faizal Adkha

Lebih terperinci

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK (SUNKIS) IMPOR KOTA PALU

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK (SUNKIS) IMPOR KOTA PALU e-j. Agrotekbis 4 (4) : 479-484, Agustus 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK (SUNKIS) IMPOR KOTA PALU Analysis Of Consumer Preferences on Local and

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan

METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan III. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi untuk mengamati

Lebih terperinci

PREFERENSI PEMILIHAN PRODUK TERNAK SEBAGAI LAUK HARIAN (Studi Kasus di Universitas Wijayakususma) Sulistyaningtyas 1)

PREFERENSI PEMILIHAN PRODUK TERNAK SEBAGAI LAUK HARIAN (Studi Kasus di Universitas Wijayakususma) Sulistyaningtyas 1) PREFERENSI PEMILIHAN PRODUK TERNAK SEBAGAI LAUK HARIAN (Studi Kasus di Universitas Wijayakususma) Sulistyaningtyas 1) ABSTRAK Penelitian mengenai preferensi konsumen di Universitas Wijayakusuma terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PONSEL NOKIA DI KOTA JAMBI (THE ANALYIS OF CONSUMER ATTITUDE ON CELLULER PHONE IN JAMBI CITY) 2) Oleh: Tri Rahayu Aguswindi 2) Lulus dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

SURYA AGRITAMA Volume 4 Nomor 1 Maret 2015

SURYA AGRITAMA Volume 4 Nomor 1 Maret 2015 ANALISIS SIKAP KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI SUSU KEDELAI MEREK ABC DAN SUSU SAPI MEREK FRISIAN FLAG DI KABUPATEN PURWOREJO Aviyanie Ayu N, Dyah Panuntun Utami, dan Istiko Agus Wicaksono Program Studi Agribisnis

Lebih terperinci

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PERANTARA TERHADAP DAGING ITIK (Kasus Pedagang Olahan Daging Itik Di Kecamatan Coblong Kota Bandung)

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PERANTARA TERHADAP DAGING ITIK (Kasus Pedagang Olahan Daging Itik Di Kecamatan Coblong Kota Bandung) ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN PERANTARA TERHADAP DAGING ITIK (Kasus Pedagang Olahan Daging Itik Di Kecamatan Coblong Kota Bandung) Evan Adiyoga, Sondi Kuswaryan, Linda Herlina (evagelion_el90@yahoo.co.id)

Lebih terperinci

PREFERENSI PENGGUNAAN KEDELAI PADA INDUSTRI TEMPE DAN TAHu DI KABUPATEN PATI. ABSTRACT

PREFERENSI PENGGUNAAN KEDELAI PADA INDUSTRI TEMPE DAN TAHu DI KABUPATEN PATI. ABSTRACT PREFERENSI PENGGUNAAN KEDELAI PADA INDUSTRI TEMPE DAN TAHu DI KABUPATEN PATI P.K. Sekarmurti ¹, W.D. Prastiwi 2, W. Roessali 1 1 Mahasiswa Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (P2KP) DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PROGRAM PERCEPATAN PENGANEKARAGAMAN KONSUMSI PANGAN (PKP) DI KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO Riska Yulianti, Agung Wibowo, Arip Wijianto Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS KETERKAITAN BAURAN PEMASARAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN UKM PENGAIS JAYA VIRGIN COCONUT OIL DI DESA AMPIBABO

ANALISIS KETERKAITAN BAURAN PEMASARAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN UKM PENGAIS JAYA VIRGIN COCONUT OIL DI DESA AMPIBABO e-j. Agrotekbis 1 (4) : 377-383, Oktober 2013 ISSN : 2338-3011 ANALISIS KETERKAITAN BAURAN PEMASARAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN UKM PENGAIS JAYA VIRGIN COCONUT OIL DI DESA AMPIBABO Analysis Of Relationship

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang digilib.uns.ac.id 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia selain sebagai negara maritim juga sekaligus sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Artinya bahwa Indonesia merupakan negara yang paling

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia,

I. PENDAHULUAN. karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan manuasia akan pangan merupakan hal yang sangat mendasar karena berpengaruh terhadap eksistensi dan ketahanan hidup setiap manusia, baik dipandang dari segi kualitas

Lebih terperinci

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang Mega Ariani, Taslim, dan Anita Fitriani Jurusan Sosial Ekonomi

Lebih terperinci

SEPA : Vol. 9 No. 2 Februari 2013 : ISSN :

SEPA : Vol. 9 No. 2 Februari 2013 : ISSN : SEPA : Vol. 9 No. 2 Februari 2013 : 273-282 ISSN : 1829-9946 ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN LEDRE (STUDI KASUS DI TOKO MORO SENENG DESA PADANGAN DAN TOKO DADI TRESNO KOTA BOJONEGORO) AHMAD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi nasional abad ke-21 masih akan tetap berbasis pertanian

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP PEMBELIAN ULANG (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi)

HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP PEMBELIAN ULANG (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi) HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP PEMBELIAN ULANG (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas responden yang membedakan antara satu responden dengan responden yang lain.. Karakteristik

Lebih terperinci

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA 7.1. Analisis Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Penelitian ini menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumer

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan

I. PENDAHULUAN. dan siap untuk dimakan disebut makanan. Makanan adalah bahan pangan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan dasar paling utama bagi manusia adalah kebutuhan pangan. Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat, banyak produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang sejenis dengan

Lebih terperinci

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal ISSN ANALISIS PEMASARAN SEMANGKA DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal ISSN ANALISIS PEMASARAN SEMANGKA DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal. 310 320 ISSN 2302-1713 ANALISIS PEMASARAN SEMANGKA DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO Hedita Ashilina, Setyowati, Bekti Wahyu Utami Program Studi Agribisnis

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : brand image dan minat beli konsumen. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata kunci : brand image dan minat beli konsumen. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Perkembangan dunia bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang sangat pesat khususnya pada bidang retail fashion surfing. Hal ini dapat dilihat dari persaingan yang tumbuh di antara perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci:Green Marketing Mix, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci:Green Marketing Mix, Keputusan Pembelian. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Green Marketing adalah upaya perusahaan untuk menyediakan produk yang ramah lingkungan bagi konsumen targetnya. Produk yang menggunakan bahan alami merupakan salah satu contoh produk yang ramah

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN SARI ROTI (STUDY KASUS MAHASISWA DAN MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Bianda Tristantiana NPM : 11212450 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing

Lebih terperinci

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany ANALISIS HUBUNGAN FUNGSI PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN PEDAGANG PENGECER SUSU SEGAR DI KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA (KPSBU) LEMBANG Rika Destriany*, Maman Paturochman, Achmad Firman Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ICE CREAM DALAM WADAH BATOK KELAPA MUDA DI KOTA MEDAN

ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ICE CREAM DALAM WADAH BATOK KELAPA MUDA DI KOTA MEDAN ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ICE CREAM DALAM WADAH BATOK KELAPA MUDA DI KOTA MEDAN ABSTRAK Risa Yanti Diannisa Siregar*), Iskandarini**), Emalisa**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi Di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi Di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal On Line at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Permintaan Daging Sapi Di Pasar Boja Kecamatan Boja Kabupaten Kendal (The Relationship of Social

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian mengenai sejarah bedirinya KSO. sistem promosi yang dilakukan. hubungan KSO dengan NOSC dan pelanggan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek penelitian adalah peran bauran pemasaran terhadap perilaku pembelian konsumen Kopi Luwak Malabar. Penelitian ini dilakukan di PT. NuGa

Lebih terperinci

Analisis Preferensi...Rizky Febrianggia

Analisis Preferensi...Rizky Febrianggia ANALISIS PREFERENSI DAN SIKAP KONSUMEN AKHIR DI RUMAH MAKAN SATE DOMBA (Survei di berbagai Rumah Makan Sate Domba di Wilayah Cibeunying Kota Bandung) Rizky Febrianggia*, Sri Rahayu, dan Hasni Arief Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang memposisikan pemasar untuk

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE

STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE Haryati La Kamisi Dosen Fakultas Pertanian UMMU-Ternate, e-mail : - ABSTRAK Analisis lingkungan internal mencakup kekuatan (Strengths) dan kelemahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia sangat penting untuk mengonsumsi protein yang berasal dari hewani maupun nabati. Protein dapat diperoleh dari susu, kedelai, ikan, kacang polong

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU

ANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU e-j. Agrotekbis 3 (4) : 498-56, Agustus 215 ISSN : 2338-311 ANALISIS PEMASARAN TEMPE PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MULTI BAROKAH DI KOTA PALU Marketing Analysis Tempe on Home Industry "Multi Barokah" in Palu

Lebih terperinci

ANALISIS PENDAPATAN DAN BIAYA PRODUKSI AGROINDUSTRI TAHU DI DESA PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS PENDAPATAN DAN BIAYA PRODUKSI AGROINDUSTRI TAHU DI DESA PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS ANALISIS PENDAPATAN DAN BIAYA PRODUKSI AGROINDUSTRI TAHU DI DESA PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS Wiji Santoso, Pujiati Utami, dan Dumasari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK OLAHAN DAGING SAPI DI KOTA MANOKWARI

KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK OLAHAN DAGING SAPI DI KOTA MANOKWARI KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK OLAHAN DAGING SAPI DI KOTA MANOKWARI Lukas Y. Sonbait Fakultas Peternakan Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Negeri Papua Jl. Gunung Salju, Amban, Manokwari Papua

Lebih terperinci

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN

PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERSREPSI MEMBER VIRENKA GYM FITNESS CENTER TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PERCEPTION MEMBER OF VIRENKA GYM FITNESS CENTER ON MARKETING STRATEGIES Oleh: Achmad Jatmiko, fakultas ilmu keolahragaan (achmad18jr@yahoo.com)

Lebih terperinci

(PERFORMANCE ANALYSIS OF FARMER GROUP AND ITS RELATIONSHIP WITH HOUSEHOLD FOOD SECURITY LEVEL (CASE STUDY IN RASANAE TIMUR SUBDISTRICT BIMA CITY)

(PERFORMANCE ANALYSIS OF FARMER GROUP AND ITS RELATIONSHIP WITH HOUSEHOLD FOOD SECURITY LEVEL (CASE STUDY IN RASANAE TIMUR SUBDISTRICT BIMA CITY) AGRISE Volume XIV No. 2 Bulan Mei 2014 ISSN: 1412-1425 ANALISIS TINGKAT KINERJA KELOMPOK TANI SERTA HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI (STUDI KASUS DI KECAMATAN RASANAE TIMUR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian mempunyai peranan penting pada negara berkembang seperti di Indonesia. Kontribusi sektor pertanian ini sangat berpengaruh untuk pembangunan negara. Hal ini

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di pinggir kota Yogyakarta). Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja dipilih dengan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan) Muhammad Febri Anggian Siregar, Iskandarini, Hasman Hasyim Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS ORGANIK PADI MULYA DI SRAGEN

PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS ORGANIK PADI MULYA DI SRAGEN 1 PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BERAS ORGANIK PADI MULYA DI SRAGEN Yurike Kusumastuti, Endang Siti Rahayu, dan Bekti Wahyu Utami Program Studi Agribisnis Fakultas

Lebih terperinci

ATRIBUT KEPUASAN KONSUMEN PRODUK MINUMAN RINGAN COCA COLA DI KOTA BANDARLAMPUNG

ATRIBUT KEPUASAN KONSUMEN PRODUK MINUMAN RINGAN COCA COLA DI KOTA BANDARLAMPUNG Adrina Yustitia Atribut Kepuasan Minuman Ringan ATRIBUT KEPUASAN KONSUMEN PRODUK MINUMAN RINGAN COCA COLA DI KOTA BANDARLAMPUNG (Customer satisfaction s attributes of soft drink COCA COLA in Bandar Lampung)

Lebih terperinci

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data 47 Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini berisi pengumpulan data dan hasil pengolahan data yang dilakukan berdasarkan metodologi yang telah disusun pada Bab 3. 4.1. Data Umum Perusahaan Data yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: hedonic shopping value, shopping lifestyle, dan impulse buying

ABSTRAK. Kata-kata kunci: hedonic shopping value, shopping lifestyle, dan impulse buying ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hedonic shopping value terhadap impulse buying, hedonic shopping value terhadap shopping lifestyle, shopping lifestyle terhadap impulse buying,

Lebih terperinci

PREFERENSI KONSUMEN SAYURAN HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI. Oleh : TALASI RUQAYA YASMIN

PREFERENSI KONSUMEN SAYURAN HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI. Oleh : TALASI RUQAYA YASMIN PREFERENSI KONSUMEN SAYURAN HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI Oleh : TALASI RUQAYA YASMIN PROGRAM STUDI S1 AGRIBISNIS FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO S E

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember 1 Syahrial et al., Pengaruh Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen... Pengaruh Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pasta Gigi Pepsodent di Wilayah Perkotaan Jember The Influence Of Product Quality

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR KALINDO, TELUK TIRAM DAN TELAWANG BANJARMASIN

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR KALINDO, TELUK TIRAM DAN TELAWANG BANJARMASIN ISSN CETAK. 2443-115X ISSN ELEKTRONIK. 2477-1821 ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR KALINDO, TELUK TIRAM DAN TELAWANG BANJARMASIN Submitted : 2 Mei 2016 Edited : 17 Mei

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In Choosing a product to buy, consumer have some separate criteria as according to characteristic of itself consumer. One of criterion which at most used is prices. Price is one of inseparable

Lebih terperinci

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer)

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer) ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer) Dimas Kharisma Ramadhani, Endang Siti Rahayu, Setyowati Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR DI KABUPATEN KUDUS

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR DI KABUPATEN KUDUS NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BUAH JERUK LOKAL DAN BUAH JERUK IMPOR DI KABUPATEN KUDUS Program Studi Agribisnis Oleh : ISNI YUNIAR RISKA H0808113 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN 34 IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus IPB Dramaga. Waktu penelitian pada bulan September-Oktober 2009. Penentuan lokasi penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Hasil rata-rata (Rp/PT) , , ,04

Hasil rata-rata (Rp/PT) , , ,04 Tabel 4. Rata-rata Penerimaan, Biaya, dan Pendapatan Usahatani Jamur Kuping per Periode Tanam di Kabupaten Sukoharjo No. 1. 2. 3. Uraian Penerimaan usahatani Biaya usahatani Pendapatan usahatani Hasil

Lebih terperinci

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen...

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen... ABSTRAK Penelitian ini dilakukan terhadap produk Teh Kotak sebagai salah satu produk minuman teh dalam kemasan karton yang diproduksi oleh PT Ultra Jaya. Adapun masalah yang dihadapi adalah: 1)Teh Kotak

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang)

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang) PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Survei kepada Konsumen Kendaraan Merek Toyota di Univeritas Brawijaya Malang) Cory Caroline R.M Edy Yulianto Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Lebih terperinci

STUDI PENENTUAN PERBANDINGAN AMPAS SAGU TERHADAP TEPUNG BERAS ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP SINONGGI SEBAGAI MAKANAN POKOK DI KOTA KENDARI

STUDI PENENTUAN PERBANDINGAN AMPAS SAGU TERHADAP TEPUNG BERAS ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP SINONGGI SEBAGAI MAKANAN POKOK DI KOTA KENDARI STUDI PENENTUAN PERBANDINGAN AMPAS SAGU TERHADAP TEPUNG BERAS ANALISIS TANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP SINONGGI SEBAGAI MAKANAN POKOK DI KOTA KENDARI Asriani 1, Sitti Rahma Ma mum 1 1 Program Studi Agribisnis

Lebih terperinci

ANALYSIS OF CONSUMER SATISFACTION IN BUYING PRIMA AND GUN MEATBALLS AT MALANG

ANALYSIS OF CONSUMER SATISFACTION IN BUYING PRIMA AND GUN MEATBALLS AT MALANG ANALYSIS OF CONSUMER SATISFACTION IN BUYING PRIMA AND GUN MEATBALLS AT MALANG R.A Era Nuari Citra Ningrat 1), Budi Hartono 2) and Bambang Ali Nugroho 2) 1 Student at Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya

Lebih terperinci

Pola Konsumsi Daging Ayam Broiler pada Rumah Tangga di Perumahan Bereng Kalingu I di Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya

Pola Konsumsi Daging Ayam Broiler pada Rumah Tangga di Perumahan Bereng Kalingu I di Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya Pola Konsumsi Daging Ayam Broiler pada Rumah Tangga di Perumahan Bereng Kalingu I di Kelurahan Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya Broiler Meat Consumption Pattern of Households in Bereng Kalingu I, Kereng

Lebih terperinci

SEGMENTASI PASAR PEMBELI TAHU SUMEDANG (Studi Kasus pada Perusahaan Tahu Bungkeng Kabupaten Sumedang) Oleh NING SRIMENGANTI Universitas Winaya Mukti

SEGMENTASI PASAR PEMBELI TAHU SUMEDANG (Studi Kasus pada Perusahaan Tahu Bungkeng Kabupaten Sumedang) Oleh NING SRIMENGANTI Universitas Winaya Mukti SEGMENTASI PASAR PEMBELI TAHU SUMEDANG (Studi Kasus pada Perusahaan Tahu Bungkeng Kabupaten Sumedang) Oleh NING SRIMENGANTI Universitas Winaya Mukti Abstrak Kabupaten Sumedang dikenal sebagai daerah penghasil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari atribut produk terhadap keputusan pembelian ulang kecap ABC pada ibu rumah tangga

Lebih terperinci

KAJIAN PREFERENSI KONSUMEN BERAS IR 64 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSINYA DI KOTA BENGKULU. Ahmad Rayendra.

KAJIAN PREFERENSI KONSUMEN BERAS IR 64 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSINYA DI KOTA BENGKULU. Ahmad Rayendra. KAJIAN PREFERENSI KONSUMEN BERAS IR 64 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSINYA DI KOTA BENGKULU Ahmad Rayendra Abstract The objective of this research were ; 1) to know the level of consumer

Lebih terperinci

ANALISIS PERMINTAAN PRODUK PETERNAKAN DI DESA TAWAANG KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN

ANALISIS PERMINTAAN PRODUK PETERNAKAN DI DESA TAWAANG KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN ANALISIS PERMINTAAN PRODUK PETERNAKAN DI DESA TAWAANG KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN Reynol Loho*, B. Rorimpandey**, M. T. Massie**, N. Santa** Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi,

Lebih terperinci

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion.

VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION. mengetahui, mengenal serta mengkonsumsi moci Kaswari Lampion. VI. KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN DAN PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN MOCI KASWARI LAMPION 6. Karakteristik Umum Responden Karakteristik umum responden dalam penelitian ini dilihat dari jenis kelamin, alamat,

Lebih terperinci

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM)

VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM) VI. ANALISIS SIKAP DAN PREFERENSI KONSUMEN MINUMAN PROBIOTIK (YAKULT DAN VITACHARAM) Analisis sikap dan preferensi konsumen diukur dengan menggunakan analisis multiatribut fisbhein. Model ini mencakup

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang) PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang) Windy Ramadhani Saputri 1, Apriatni EP 2 & Wahyu Hidayat 3

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong perusahaanperusahaan yang bergerak dibidang jasa untuk semakin giat dalam memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga persaingan antara satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, ketatnya persaingan dalam dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk peka dalam mengantisipasi segala kemungkinan

Lebih terperinci

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This study aimed to investigate the effect of Student Attitudes Toward Product Placement Maranatha Christian University Faculty of Economics on ABC Coffee brand featured in the TV show X Factor

Lebih terperinci

ABSTRACT FORMALIN QUALITATIVE TESTING ON YELLOW TOFU IN X TRADITIONAL MARKET, BANDUNG, 2014

ABSTRACT FORMALIN QUALITATIVE TESTING ON YELLOW TOFU IN X TRADITIONAL MARKET, BANDUNG, 2014 ABSTRACT FORMALIN QUALITATIVE TESTING ON YELLOW TOFU IN X TRADITIONAL MARKET, BANDUNG, 2014 Hadijanto, 2014 Tutor: Grace Puspasari, dr., M. Gizi Background. Tofu is a food product made from white soy which

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan. Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Konsumen di Sentra Gudeg Wijilan 1. Usia Usia konsumen merupakan faktor utama yang harus diketahui dalam pemasaran. Dari segi pemasaran, semua penduduk usia berapa

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan

BAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: consumer behavior, experiential marketing, customer loyalty. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Experiential marketing strategy try to create a positive experience for the consumer in consuming products or services that can be used as a reference for marketers to predict future consumer

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : branded product, kemasan, minat beli. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : branded product, kemasan, minat beli. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh branded product terhadap minat beli konsumen di Cianjur Jawa Barat. Serta mengetahui dimensi dari branded product apakah yang paling

Lebih terperinci

II. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat :

II. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 3. Usia : 4. Alamat : LAMPIRAN 1. KUESIONER ANALISIS PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP TAHU DJADI SARI KOTA BOGOR JAWA BARAT Responden yang terhormat, Saya Dedy Iskandar Manurung (H34080061) adalah mahasiswa

Lebih terperinci

ANALISIS USAHA PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

ANALISIS USAHA PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO ANALISIS USAHA PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO Suryanto, Mohd. Harisudin, R. R. Aulia Qonita Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

Lebih terperinci

Sikap Petani Padi Organik Terhadap Program OVOP (One Village One Product) Berbasis Koperasi Produk Beras Organik Di Kabupaten Karanganyar

Sikap Petani Padi Organik Terhadap Program OVOP (One Village One Product) Berbasis Koperasi Produk Beras Organik Di Kabupaten Karanganyar Sikap Petani Padi Organik Terhadap Program OVOP (One Village One Product) Berbasis Koperasi Produk Beras Organik Di Kabupaten Karanganyar Sendy Christina Kusumawardhani, Bekti Wahyu Utami, Widiyanto Program

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sarapan Pagi Sarapan pagi adalah makanan atau minuman yang memberikan energi dan zat gizi lain yang dikonsumsi pada waktu pagi hari. Makan pagi ini penting karena makanan yang

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin

Lebih terperinci

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR

USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR 1 USULAN STRATEGI PEMASARAN (STUDI KASUS : Black Pepper Steak Resto & Cafe) JURNAL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu Pada Jurusan Teknik Industri

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN KOPI LUWAK BERMEREK DI KOTA MEDAN Irsa Izriyani Marbun*), Rahmanta Ginting**), Emalisa**) *) Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN 4.1. Lembaga Pertanian Sehat Lembaga Pertanian Sehat atau LPS merupakan suatu lembaga yang memiliki dasar pemikiran bahwa bagi Bangsa Indonesia, pertanian adalah bagian

Lebih terperinci

Ammar Aiman, Asep Agus Handaka, dan Walim Lili Universitas Padjadjaran Ammar Aiman: Analisis Preferensi Konsumen...

Ammar Aiman, Asep Agus Handaka, dan Walim Lili Universitas Padjadjaran   Ammar Aiman: Analisis Preferensi Konsumen... ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK OLAHAN PERIKANAN DI KOTA TASIKMALAYA (STUDI KASUS DI PASAR TRADISIONAL CIKURUBUK, KEC. MANGKUBUMI) Abstrak Ammar Aiman, Asep Agus

Lebih terperinci

ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN DAN TINGKAT KONSUMSI BERAS DI DESA SENTRA PRODUKSI PADI

ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN DAN TINGKAT KONSUMSI BERAS DI DESA SENTRA PRODUKSI PADI ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN DAN TINGKAT KONSUMSI BERAS DI DESA SENTRA PRODUKSI PADI (Studi Kasus: Desa Dua Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang) 1) Haga Prana P. Bangun, 2) Salmiah, 3)

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB (STUDI PADA KONSUMEN RABBANI KUDUS)

PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB (STUDI PADA KONSUMEN RABBANI KUDUS) FAKULTAS EKONOMI PENGARUH WORD OF MOUTH DAN PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK HIJAB (STUDI PADA KONSUMEN RABBANI KUDUS) Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai analisis keputusan dan kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk medan dilakukan di Pasar Baru Bogor. Penentuan lokasi ini dilakukan

Lebih terperinci

AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal ISSN

AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal ISSN AGRISTA : Vol. 3 No. 3 September 2015 : Hal. 450-359 ISSN 2302-1713 ANALISIS POSITIONING PRODUCT KECAP MANIS LOMBOK GANDARIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP STRATEGI BAURAN PEMASARAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian saat ini masih tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Hal ini didasarkan pada peningkatan peran sektor pertanian

Lebih terperinci