PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERMINTAAN DAN PERMASALAHAN PARKIR DI PASAR ACEH KOTA BANDA ACEH

Transkripsi

1 ISSN Pages pp PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERMINTAAN DAN PERMASALAHAN PARKIR DI PASAR ACEH KOTA BANDA ACEH Hilma Erliana 1, Sofyan M. Saleh, Renni Anggraini 3 1) Magister Teknik Sipil Program Banda Aceh,3) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala hilmaerliana@gmail.com. Abstract : Pasar Aceh (Aceh Market) in Banda Aceh today often have suffered from many who park their cars on the road (on- street parking) whereas the parking deck (off street parking) have been provided. This study aimed to evaluate the needs of optimum parking spaces to serve the visitors Pasar Aceh (Aceh Market) and identify problems as a result of on-street parking based on public perception in the area of Aceh market. Primary data consists of the parking characteristics and parking lot user data. The method used in this study is the cordon volume studies method by the method of maximum accumulation of parked vehicles, the distribution of the questionnaire data measurement method using a Likert scale. From the results analysis found that the highest parking volume occurred on Sundays at 901 for - wheeled vehicles and 566 for 4-wheeled vehicles. While the highest parking demand occurred on Saturday at 16:00 to 18:00 pm where -wheeled vehicles parking requirement of 536 vehicles with a parking capacity were available for 680 vehicles and 4-wheeled vehicles parking requirement of 104 vehicles with a parking capacity available only by 39 vehicles. For the results of the questionnaire obtained variables and that most influence the physical evidence (tangibility) is off street parking facilities are located far from the intended and target location and to the 3rd floor (floor roof) no protector so that the vehicle is not protected from heat and rain. The results of the interview, the most frequent problems faced by the community is very difficult to find a parking spot because often full and chaotic. Keywords : Needs of parking spaces, on-street parking, off street parking, parking issues, public perception Abstak : Kawasan Pasar Aceh di Kota Banda Aceh saat ini sering mengalami kemacetan akibat banyak yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan (on street parking) padahal telah disediakan gedung parkir (off street parking). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan ruang parkir yang optimal untuk melayani para pengunjung Pasar Aceh dan mengidentifikasi permasalahan akibat on street parking berdasarkan persepsi masyarakat di kawasan Pasar Aceh. Data primer terdiri dari data karakteristik parkir dan pengguna parkir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cordon volume studies dengan metode akumulasi maksimum kendaraan parkir, pembagian kuesioner metode pengukuran data menggunakan skala likert. Hasil analisis di dapat volume parkir tertinggi adalah pada hari Minggu sebesar 901 kendaraan untuk roda dan 566 kendaraan untuk roda 4. Sedangkan permintaan parkir tertinggi terjadi pada hari Sabtu pukul wib di mana kendaraan roda kebutuhan parkir sebesar 536 kendaraan dengan kapasitas parkir yang tersedia 680 kendaraan dan untuk kendaraan roda 4 kebutuhan parkir sebesar 104 kendaraan dengan kapasitas parkir yang tersedia hanya sebesar 39 kendaraan. Untuk hasil kuesioner diperoleh variabel yang paling mempengaruhi adalah variabel bukti fisik (tangibility) yaitu fasilitas off street parking yang letaknya jauh dari lokasi yang ingin dituju dan untuk lantai 3 (lantai atap) tidak ada pelindung sehingga kendaraan tidak terlindungi dari panas maupun hujan. Hasil wawancara (interview) permasalahan yang paling sering dihadapi adalah masyarakat sangat sulit mencari tempat parkir karena sering sekali penuh dan semrawut. Kata kunci : Kebutuhan ruang parkir, on street parking, off street parking, permasalahan parkir, persepsi masyarakat Volume 3, 3, Agustus

2 PENDAHULUAN Pasar Aceh terletak di pusat kota atau disebut juga sebagai kawasan Central Bussiness District ( CBD ) yang memiliki ciri yang khas yaitu kerumunan pengunjung dan kemacetan arus lalu lintas akibat tidak terkendalinya arus lalu lintas di sekitar pasar. Kemacetan arus lalu lintas salah satunya akibat dari tidak terkendalinya parkir sehingga membuat kondisi parkir di sekitar daerah tersebut menjadi semakin semrawut. Setelah disediakan pelataran parkir pada gedung Pasar Aceh namun masih banyak masyarakat yang lebih memilih parkir dibadan jalan, sementara pada pelataran parkir belum habis terisi penuh Sehubungan dengan latar belakang tersebut permasalahan yang terjadi di kawasan ini yaitu: 1). Bagaimanakah kebutuhan ruang parkir di Pasar Aceh baik pada gedung parkir (off street parking) maupun parkir dibadan jalan (on street parking), cukup atau tidakkah lahan parkir dilihat dari standar kebutuhan parkir di kawasan perdagangan?; ). Mengapa masyarakat lebih memilih parkir pada on street parking dari pada off street parking yang telah disediakan di kawasan Pasar Aceh? KAJIAN KEPUSTAKAAN Pengertian Parkir Pendapat tentang pengertian parkir antara lain adalah sebagai berikut : a. Tamin (000) parkir adalah menghentikan mobil untuk beberapa waktu lamanya. b. Nyoman (011) menyatakan parkir adalah tempat menghentikan lalu-lintas kendaraan dalam perjalanannya menuju suatu tempat tujuan, sementara pengendaranya atau penumpangnya melakukan beberapa urusan. Jenis fasilitas parkir Departemen Perhubungan (1996) menyatakan jenis fasilitas parkir menurut cara penempatannya yaitu : 1. Parkir di tepi jalan (on street parking) Parkir tepi jalan atau biasa disebut On Street Parking adalah kegiatan parkir yang menggunakan bagian sisi tepi badan jalan.. Parkir di luar badan jalan (off street parking) Parkir di luar badan jalan (off street parking) umumnya adalah tempat yang berupa gedung parkir atau taman parkir. Metode Menentukan Penyediaan Ruang Parkir Untuk menentukan jumlah ruang parkir dapat dipakai beberapa metode yaitu : 1. Metode yang menitikberatkan pada jumlah perjalanan dengan mobil Menurut Hidayat (003) di mana koefisien ruang parkir (P) dicari berdasarkan proporsi perjalanan dengan kendaraan pribadi terhadap total perjalanan dengan kendaraan.. Metode yang menitikberatkan pada jumlah kepemilikan kendaraan Menurut Hidayat (003) dalam metode ini tampak bahwa semakin meningkat jumlah penduduk prosentasi ruang parkir yang dibutuhkan semakin menurun Volume 3, 3, Agustus 014

3 3. Metode yang menitikberatkan pada luas lantai atau banyaknya unit O i = keluaran kendaraan pada periode i Menurut Hidayat (003) metode ini Kualitas Pelayanan mengasumsikan bahwa kebutuhan lahan parkir sangat terkait dengan jumlah kegiatan yang dinyatakan dalam besaran luas lantai bangunan di mana kegiatan tersebut dilakukan. 4. Metode yang menitikberatkan pada kapasitas jalan yang berkaitan dengan pusat kegiatan Menurut Hidayat (003) Jumlah ruang Tjiptono (004) menyatakan bahwa terdapat lima dimensi kualitas pelayanan yaitu : 1. tangible, atau bukti fisik. reliability, atau kehandalan 3. responsiveness, atau ketanggapan 4. assurance, atau jaminan dan kepastian 5. empathy, yaitu memberikan perhatian yang tulus parkir (p) dapat dinyatakan dengan Rumus : Populasi dan Sampel p =... (1) Menurut Sugiyono (.1)(011) untuk x C x K 100 Di mana : menentukan jumlah responden dengan ukuran p = jumlah ruang parkir C = kapasitas jalan menuju pusat kota populasi yang diketahui, dapat digunakan Rumus Taro Yamane, yaitu sebagai berikut : K = prosentase dari kapasitas jalan pengumpan (feeder road) yang tidak ada jalan menerus n = N 1+N (d)... (3) 5. Cordon volume studies dengan metode akumulasi maksimum Menurut Hidayat (003) Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan parkir pada suatu tempat pada selang waktu tertentu, di mana jumlah kendaraan parkir tidak akan pernah sama pada suatu tempat dengan tempat yang lainnya dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui akumulasi maksimum dalam cordon tersebut didapat dengan Rumus: A i = A i 1 + I i O i... () Di mana : A i = akumulasi pada periode i (kendaraan) A i - 1 = akumulasi pada periode sebelumnya (kendaraan) Di mana : n = besar sampel N = besar populasi d = tingkat kesalahan / penyimpangan dari populasi (10%) METODE PENELITIAN Lokasi dan Objek Penelitian Objek penelitian adalah areal parkir yang terdapat di kawasan Pasar Aceh baik yang parkir dibadan jalan (on street parking) yaitu pada ruas jalan K.H. A. Dahlan, Dipenogoro dan Tentara Pelajar maupun fasilitas gedung parkir Pasar Aceh (off street parking). I i = kedatangan kendaraan pada periode i Volume 3, 3, Agustus

4 Indikator Ting kat Kepuasan Pengunjung Data yang Dibutuhkan Data hasil kuesioner terhadap responden (pengunjung) Pasar Aceh Metode Pengumpulan Data Kuesioner Hasil yang diperoleh Mengetahui tingkat kepuasan pengunjung terhadap kualitas gedung parkir dan pelayanan yang diberikan Tujuan 3 Mengetahui permasalahan parkir yang dihadapi pengunjung, mengapa masyarakat lebih memilih parkir di badan jalan dari pada gedung parkir yang telah disediakan di kawasan Pasar Aceh? Permasalahanpermasalahan parkir Data hasil wawancara Pengunjung Pasar - Observasi lapangan - Wawancara Mengetahui Permasalahan Parkir yang Dihadapi HASIL DAN PEMBAHASAN Volume Kendaraan di Kawasan Pasar Aceh Dari hasil survey didapatkan data volume parkir pada on street parking maupun off street parking. Data volume parkir pada dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel. Volume Parkir Sabtu, Februari 014 Tabel 1. Kebutuhan dan Sumber Data Rancangan Analisis Data yang Dibutuhkan untuk Mencapai Tujuan Tujuan 1 Mengetahui jumlah ruang parkir yang optimal baik off-street parking maupun on-street parking ) dan menentukan alternatif yang baik bagi kendaraan sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar jalan Pasar Aceh No Lokasi Penelitian Volume Kendaraan Roda Roda 4 On Street Parking 1 Jl.Diponegoro Jl. K.H. Ahmad Dahlan Jl.Tentara Pelajar Off Street Parking 4 Gedung Parkir 8 90 Indikator Penyediaan Ruang Parkir Data yang Dibutuhkan - Situasi lokasi dan kapasitas parkir yang tersedia - Kedatangan kendaraan dan keluaran kendaraan - Durasi, volume parkir dan akumulasi parkir Data yang Metode Pengumpulan Data Survey langsung di Lapangan Metode Hasil yang diperoleh Mengetahui permintaan dan kebutuhan parkir saat ini Tujuan Mengukur tingkat kepuasan pengunjung terhadap kualitas gedung parkir (off-street parking ) yang telah disediakan pada kawasan Pasar Aceh Hasil yang Tabel 3. Volume Parkir Minggu, 3 Februari 014 No Lokasi Volume Kendaraan Penelitian Roda Roda 4 On Street Parking 1 Jl. Diponegoro Jl. K.H. Ahmad Dahlan Jl.Tentara Pelajar Off Street Parking 4 Gedung Parkir Volume 3, 3, Agustus 014

5 Tabel 4. Volume Parkir Kamis, 7 Februari 014 No Lokasi Penelitian Volume Kendaraan Roda Roda 4 On Street Parking 1 Jl. Diponegoro Jl. K.H. Ahmad Dahlan Jl.Tentara Pelajar 43 9 Off Street Parking 4 Gedung Parkir Dari tabel-tabel tersebut terlihat bahwa untuk volume parkir terbesar terjadi pada ruas jalan Diponegoro untuk roda maupun roda 4. Volume parkir tertinggi selama 3 hari pengamatan yaitu pada hari Minggu, untuk on street parking pada jalan Diponegoro, sebesar 1898 kendaraan untuk roda dan 6 kendaraan untuk roda 4. Sedangkan untuk off street parking volume parkir puncak terjadi pada hari Sabtu, yaitu 8 kendaraan untuk roda dan 90 kendaraan untuk roda 4. Permintaan dan kapasitas parkir di kawasan Pasar Aceh On street parking Pada hari Sabtu, kebutuhan parkir maksimum untuk kendaraan roda terutama pada pukul WIB mencapai 536 kendaraan dengan kapasitas parkir 680 kendaraan, namun belum kapasitas maksimum. melewati batas Untuk kendaraan roda 4 kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB sebesar 104 kendaraan adapun kapasitas parkir yang tersedia hanya sebesar 39 sehingga terjadi ketidakseimbangan. Sedangkan pada hari Minggu, kebutuhan parkir maksimum kendaraan roda terjadi pada pukul WIB, kebutuhan parkir pada saat jam puncak mencapai 489 kendaraan dengan kapasitas parkir 680 kendaraan. Kendaraan roda 4 kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB sebesar 9 kendaraan adapun kapasitas parkir yang tersedia hanya sebesar 39 kendaraan, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara fasilitas yang tersedia dengan permintaan parkir. Pada hari Senin, kebutuhan parkir maksimum kendaraan roda terjadi pada pukul WIB yaitu sebanyak 37 kendaraan, sedangkan kapasitas maksimum kendaraan roda sebanyak 680 kendaraan. Permintaan parkir kendaraan roda masih jauh dari kapasitas maksimum yang tersedia. Untuk kendaraan roda 4 kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB sebesar 80 kendaraan adapun kapasitas parkir yang tersedia hanya sebesar 39 kendaraan., sehingga terjadi ketidakseimbangan antara fasilitas yang tersedia dengan permintaan parkir. Off street parking Pada hari Sabtu, kebutuhan parkir roda maksimum terjadi pada pukul WIB sebesar 143 sedangkan kapasitas parkir yang tersedia yaitu sebesar 358 kendaraan. Untuk kendaraan roda 4 kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB yaitu sebesar 33 kendaraan kapasitas parkir yang tersedia sebesar 43 kendaraan. Volume 3, 3, Agustus

6 Pada hari Minggu off street parking untuk kendaraan roda kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB yaitu sebesar 158 kendaraan hal ini masih jauh di bawah kapasitas parkir yang tersedia yaitu sebesar 358 kendaraan. Untuk kendaraan roda 4 kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB yaitu sebesar 40 kendaraan hal ini juga masih jauh dari kapasitas parkir yang tersedia yaitu sebesar 43 kendaraan. Sedangkan pada hari Senin, kendaraan roda kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB yaitu sebesar 107 kendaraan hal ini masih jauh di bawah kapasitas parkir yang tersedia yaitu sebesar 358 kendaraan. Begitu juga untuk kendaraan roda 4 kebutuhan parkir maksimum terjadi pada pukul WIB yaitu sebesar kendaraan hal ini juga masih jauh dari kapasitas parkir yang tersedia yaitu sebesar 43 kendaraan. Analisis Persepsi Masyarakat terhadap Permasalahan Parkir di Kawasan Pasar Aceh Tabel 5. Hasil tabulasi persepsi responden terhadap kualitas pelayanan pada off street parking di kawasan Pasar No Aceh STS TS KS S SS 1. Areal parkir sangat memadai Penataan tempat parkir yang cukup baik dan rapi Area parkir dekat dengan lokasi yang ingin di tuju Area parkir terlindungi dari hujan maupun terik matahari Area parkir cukup bersih Adanya petugas parkir yang standby dan memberikan jasa pelayanan sesuai yang dijanjikan (waktu atau jam parkir) Petugas parkir selalu berkeliling mengawasi dan memerikasa kendaraan parkir Petugas parkir selalu melakukan pencatatan nomor kendaraan dan memberikan karcis saat menuju area parkir Petugas dengan cepat melayani pengunjung serta tanggap untuk mencarikan tempat parkir Petugas parkir berkomunikasi dengan pelanggan parkir untuk memberitahukan lokasi tempat parkir yang kosong ketika memasuki area parkir Petugas parkir dengan cepat membantu pelanggan parkir untuk keluar parkir Pelanggan parkir telah merasakan kemudahan dalam memarkir kendaraan di area parkir Variabel Penelitian Bukti Fisik (Tangibility) Kehandalan (Reliability ) Daya Tanggap (Responsive ) Jaminan (Assurance ) Pelanggan parkir sudah merasa aman ketika berjalan di area parkir untuk menuju tempat perbelanjaan atau untuk mengambil kendaraan Penilaian Responden Sirkulasi kendaraan keluar masuk area parkir sudah teratur Pemeriksaan karcis pada saat keluar dari area parkir dilakukan dengan baik oleh petugas Empati (Empathy ) Petugas parkir mengucapkan terima kasih serta selalu tersenyum saat pelanggan meninggalkan area parker Petugas bersikap ramah dan sopan saat pelanggan parkir memasuki area parkir Petugas parkir peduli terhadap kesulitan yang dihadapi pelanggan parkir pada saat keluar masuk Volume 3, 3, Agustus 014

7 Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa persepsi responden terhadap kualitas pelayanan pada gedung parkir (off street parking) di kawasan Pasar Aceh pada umumnya baik, di mana dari total 100 responden sebagian besar penilainnya pada posisi setuju dengan pertanyaan yang diajukan. Namun penilaian kurang setuju menduduki posisi kedua sebagai pilihan yang banyak diberi oleh responden, ini berarti tingkat kualitas pelayanan yang diberikan belum sepenuhnya memberikan kepuasan pada pengunjung. Variabel yang paling mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna jasa parkir terhadap fasilitas off street parking yang telah disediakan adalah variabel bukti fisik (tangibility) yaitu fasilitas off street parking yang letaknya jauh dari lokasi yang ingin dituju dan untuk lantai 3 (lantai atap) tidak ada pelindung sehingga kendaraan tidak terlindungi dari panas maupun hujan. C. Jarang 4 D. Tidak Tentu 3 Tabel 8. Kendaraan/moda yang digunakan 3 Tabel 9. 4 Kendaraan/moda apa yang anda gunakan untuk datang ke kawasan ini? A. Mobil 3 B. Sepeda Motor 59 C. Kendaraan tidak bermotor 5 D. Angkutan Umum 13 Lokasi yang sering dijadikan tempat parkir Di mana biasanya anda sering memarkirkan kendaraan anda pada saat mengunjungi Pasar Aceh? A. Di sekitar jalan Dipenogoro B. Di sekitar jalan Tentara Pelajar C. Di Sekitar Jalan K.H Ahmad Dahlan D. Gedung Parkir Distribusi Jawaban Responden Terhadap Hasil Wawancara (Interview) Tabel 6. Tujuan kedatangan 1 Apa tujuan anda ke kawasan ini? A. Bisnis/bekerja 5 B. Belanja 66 C. Refreshing 9 D. Makan 0 Tabel 7. Frekuensi kunjungan Berapa kali frekuensi anda berkunjung ke kawasan ini? A. Sangat sering 18 B. Sering 35 Tabel 10. Permasalahan parkir di kawasan Pasar Aceh 5 Permasalahan apa yang anda hadapi pada saat ingin memarkirkan kendaraan anda di kawasan Pasar Aceh? A. Khawatir kendaraan hilang karena kurang aman (was - was) B. Sulit untuk mencari tempat parkir / sering penuh C. Parkir semrawut / tidak teratur D. Kendaraan tidak terlindungi dari panas dan hujan E. Kurangnya pelayanan petugas parkir Volume 3, 3, Agustus

8 Tabel 10. Keengganan parkir di gedung parkir 6 Setelah di sediakan fasilitas gedung parkir yang baru di kawasan Pasar Aceh namun masyarakat enggan memarkirkan kendaraannya di gedung Pasar Aceh, menurut anda mengapa masyarakat enggan memarkirkan kendaraan di gedung parkir? A. Sulit untuk ke luar masuk-parkir 1 Pertumbuhan Kendaraan Parkir di kawasan Pasar Aceh Kebutuhan ruang parkir untuk 5 tahun mendatang dapat dihitung dengan menggunakan nilai pertumbuhan untuk kendaraan roda sebesar 33,3 % dan roda 4 sebesar 8,33 % yang bersumber dari data Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Keuangan Aceh. Tabel 1. Proyeksi pertumbuhan volume kendaraan parkir tahun Tabel 10. Keengganan parkir di gedung parker (lanjutan /) B. Tarif parkir tidak sesuai C. Trauma terhadap gempa 1 4 D. Tempat parkir terlalu tinggi dan jauh dari tempat kegiatan 57 E. Lainnya... 6 Tabel 11. Usulan kenaikan tarif 7 Bagaimana pendapat anda jika akan dilakukan usulan kenaikan tarif yang lebih tinggi untuk parkir di badan jalan dan parkir yang lebih murah untuk gedung parkir? A. Sangat tidak setuju 4 B. Tidak setuju 39 C. Sangat setuju 14 D. Setuju 41 E. Tidak menjawab Volume 3, 3, Agustus 014 Seperti terlihat pada Tabel 1 bahwa kebutuhan parkir pada tahun 019 yaitu roda sebesar 10 kendaraan dan roda 4 sebesar 844 kendaraan. Maka pada Tahun 019 akan terjadi kekurangan satuan ruang parkir sebesar : Roda = = 9319 kend Roda 4 = = 78 kend Dari kebutuhan jumlah sarana parkir yang dibutuhkan Tahun 019 seperti di atas dan kapasitas parkir yang tersedia di kawasan Pasar Aceh, telah diketahui rata-rata pergantian parkir kendaraan di kawasan Pasar Aceh yaitu untuk roda (1,768 kend/srp/jam pelayanan) dan untuk roda 4 (1,61 kend/srp/jam pelayanan) dengan lama parkir selama 15 jam. Sehingga dapat dihitung kekurangan satuan parkirnya (SRP) yaitu sebesar :

9 Roda = 9319 / 1,768 / 15 = 351 SRP Roda 4 = 78 / 1,61 / 15 = 15 SRP KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Volume parkir paling puncak untuk on street parking dan off street parking terjadi pada hari Minggu tanggal 3 Februari 014 sebesar 901 kendaraan untuk roda dan 566 kendaraan untuk roda 4.. Ketidakseimbangan antara permintaan parkir dan kapasitas parkir yang tersedia di kawasan Pasar Aceh paling puncak khususnya terjadi pada hari sabtu 3. Variabel yang paling mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna jasa parkir terhadap fasilitas off street parking yang telah disediakan adalah variabel bukti fisik (tangibility). DAFTAR KEPUSTAKAAN Hidayat, A., 003. Permintaan Parkir di Kawasan Simpang Lima Semarang. Tesis. Magister Teknik Sipil Universitas Dipenogoro. Nyoman S, I., 011. Kajian Kelayakan Finansial Pembangunan Gedung Parkir Universitas Udayana Di Jalan Sudirman. Denpasar : Universitas Udayana, Sugiyono, 011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cetakan ke, Bandung : Alfabeta. Tamin, O. Z., 000. Perencanaan dan Permodelan transportasi. Bandung : ITB. Tjiptono, F., 004. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi. Saran 1. Perlu dioptimalkan kembali manajemen perparkiran di kawasan Pasar Aceh agar penggunaan on street parking dialihkan ke off street parking yang kapasitasnya masih dapat menampung kendaraan yang parkir di on street parking.. Sebaiknya dilakukan sosialisasi dan melakukan perubahan bertahap melalui komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan dengan masyarakat serta kerja sama yang baik antar lembaga yang mengurusi masalah perparkiran di kawasan Pasar Aceh. Volume 3, 3, Agustus