BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
|
|
- Yenny Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Proyek konstruksi berkembang semakin besar dan rumit dewasa ini baik dari segi fisik maupun biaya. Dalam Tabel 1 disajikan pertumbuhan konstruksi di beberapa negara Asia. Pertumbuhan ini dinilai dari selisih dari Produk Domestik Bruto (PDB) sektor industri konstruksi. Hampir seluruh negara mengalami pertumbuhan konstruksi disetiap tahun. Namun prakteknya suatu proyek mempunyai keterbatasan akan sumber daya, baik berupa manusia, material, biaya ataupun alat. Hal ini membutuhkan suatu manajemen proyek mulai dari fase awal proyek hingga fase penyelesaian proyek (Ahuja et al, 1994). Dengan meningkatnya tingkat kompleksitas proyek dan semakin langkanya sumberdaya maka dibutuhkan juga peningkatan sistem pengelolaan proyek yang lebih baik dan terintegrasi. Pertumbuhan Konstruksi (%) Tabel I.1. Pertumbuhan Konstruksi Beberapa Negara Asia Negara Indonesia 4,2 4,1 7,7 8,17 Korea 5,5 2,8 8,6 1,7 Hongkong 13,73 16,55 17,49 15 India 1 3,6 5,1 7 Sumber : 11 th Asia Construct Conference 2005 Perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan. Selain penilaian dari segi kualitas, prestasi suatu proyek dapat pula dinilai dari segi biaya dan waktu. Biaya yang telah dikeluarkan dan waktu yang digunakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan harus diukur secara kontinyu penyimpangannya terhadap rencana. Adanya penyimpangan biaya dan waktu yang signifikan mengindikasikan pengelolaan proyek yang buruk. Dengan adanya indikator prestasi proyek dari 1
2 2 segi biaya dan waktu ini memungkinkan tindakan pencegahan agar pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Konsep earned value merupakan salah satu konsep yang digunakan dalam pengelolaan proyek yang mengintegrasikan biaya dan waktu. Konsep earned value menyajikan tiga dimensi yaitu penyelesaian dari proyek (the percent complete) yang mencerminkan rencana penyerapan biaya (budgeted cost), biaya aktual yang sudah dikeluarkan atau yang disebut dengan actual cost serta apa penyelesaian dari biaya rencana atau yang disebut earned value. Dari ketiga dimensi tersebut (dengan konsep earned value) dapat dihubungkan antara kinerja biaya dengan waktu yang berasal dari perhitungan varian dari biaya dan waktu (Flemming dan Koppelman, 1994). Berdasarkan kinerja biaya dan waktu ini, seorang manajer proyek dapat mengidentifikasi kinerja keseluruhan proyek maupun paket-paket pekerjaan di dalamnya dan kemudian memprediksi kinerja biaya dan waktu penyelesaian proyek. Hasil dari evaluasi kinerja proyek tersebut dapat digunakan sebagai early warning jika terdapat inefisiensi kinerja dalam penyelesaian proyek sehingga dapat dilakukan kebijakan-kebijakan manajemen dan perubahan metode pelaksanaan agar pembengkakan biaya dan keterlambatan penyelesaian proyek dapat dicegah. Penggunaan konsep earned value sebenarnya sudah banyak diterapkan di luar negeri seperti di California Department of Transportation, US Department of Energy dan NASA. The American National Standard Institute (ANSI) telah mengeluarkan ANSI/748 yang merupakan standar penerapan Earned Value Management System (EVMS) dalam pengelolaan proyek. Pada ANSI/748 disebutkan bahwa untuk setiap proyek yang bernilai diatas $ 20M diharuskan menggunakan EVMS sebagai sistem pengelolaan proyek (The US DoD, 2006). Penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi pada tahun 2006 (Soemardi et al, 2006) memperlihatkan bahwa praktek pengelolaan proyek konstruksi belum sepenuhnya menerapkan konsep earned value. Dalam praktek pengelolaan terdapat beberapa kriteria EVMS yang 2
3 3 sudah diterapkan walaupun hanya mencapai nilai 68%. Indikator kinerja yang digunakan dalam pengelolaan proyek berupa perbandingan antara aktual dengan rencana dan dilakukan secara terpisah baik untuk biaya maupun kemajuan proyek. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa konsep earned value sangat dimungkinkan untuk diterapkan dalam sistem pengelolaan proyek konstruksi dan tidak merubah secara keseluruhan dari sistem pengelolaan yang ada. Penelitian yang lain (Abduh et al, 2006) menunjukkan bahwa aplikasi perangkat lunak belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan dengan baik terutama oleh kontraktor kecil. Penggunaan software manajemen proyek lebih banyak digunakan dalam fase perencanaan saja, sedangkan aplikasi software untuk pengendalian proyek masih belum optimal. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki kontraktor dalam penggunaan software manajemen proyek yang sudah ada. Dalam praktek pengelolaan proyek, kontraktor lebih banyak menggunakan aplikasi MS Excel karena faktor kemudahannya. Dalam lanjutan penelitian ini juga dihasilkan suatu aplikasi perangkat lunak berupa automasi spreadsheet MS Excel dengan nama Gnome PM yang dapat digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan proyek (Abduh et al, 2007). Software ini membantu dalam membuat bar chart dan kurva S rencana baik rencana maupun kemajuan proyek. Namun formula konsep earned value dimasukkan untuk menghasilkan data output kemajuan proyek. Pengembangan Gnome PM telah dilakukan dengan menambahkan aplikasi analisa harga satuan dan estimasi biaya proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji potensi pengembangan konsep earned value pada sistem akuntansi biaya terutama untuk level proyek yang dilaksanakan oleh kontraktor kecil. Kajian dilakukan terhadap kontraktor kecil dilakukan dengan alasan bahwa kontraktor kecil merupakan pelaku terbesar dalam industri konstruksi di Indonesia bila dilihat dari perbandingan jumlah masing-masing kualifikasi kontraktor di Indonesia. Sebagaimana diketahui, data statistik dari Lembaga Pengembagan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat sekitar perusahan pelaksana konstruksi dan 90%
4 4 dari jumlah tersebut adalah kontrakor kecil. Hal ini menimbulkan tantangan dalam upaya pengembangan jasa konstruksi di Indonesia, dengan mengingat kemampuan kontraktor kecil dalam pengelolaan proyek konstruksi relatif lebih rendah dari kontraktor besar dan menengah. Dengan adanya kajian ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas dari kontraktor kecil terutama meningkatkan kemampuan kontraktor kecil dalam pengelolaan proyek. Kualitas kontraktor dalam pelaksanaan proyek dapat dilihat kinerja yang telah dicapai kontraktor dalam melaksanakan proyek. Perhitungan kinerja dilakukan dengan melihat apa yang sudah dilakukan kontraktor yang sesuai dengan lingkup dan kualitas yang telah ditetapkan sebelumnya dengan banyaknya sumber daya yang telah digunakan. Item pekerjaan yang sudah dilaksanakan kontraktor yang sesuai dengan syarat dan spesifikasi proyek tercermin dalam dalam kemajuan proyek. Besaran sumberdaya yang sudah digunakan kontraktor tercermin dalam akumulasi biaya aktual. Konsep earned value digunakan utuk mengevaluasi lebih akurat dan lebih dini kinerja kontraktor dalam pelaksanaan proyek untuk batasan waktu dan biaya serta dapat mengestimasi biaya dan waktu di akhir proyek. I.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu praktek pengelolaan proyek konstruksi yang dilakukan kontraktor belum menerapkan EVMS sepenuhnya dan penggunaan aplikasi perangkat lunak dalam pengelolaan proyek konstruksi belum optimal terutama dalam menerapkan konsep earned value dalam pengendalian proyek. I.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka penelitian ini bertujuan mengkaji potensi penerapan EVMS dalam sistem akuntansi proyek pada kontraktor kecil. Lebih lanjut dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan sistem
5 5 akuntansi proyek dan penilaian kinerja proyek dengan dasar konsep earned value yang digunakan dalam pengelolaan proyek konstruksi berdasarkan kajian potensi penerapan EVMS dalam sistem akuntansi proyek kontraktor kecil serta merancang suatu alat bantu perangkat lunak untuk pengelolaan proyek konstruksi dengan format MS Excel sebagai bagian dari pengembangan EVMS. I.4. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan pengembangan kemampuan kontraktor kecil dalam pengelolaan proyek. Dengan meningkatnya kemampuan kontraktor kecil secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas kontraktor kecil terutama dalam pengelolaan proyek. Rancangan alat bantu perangkat lunak diharapkan menjadi acuan dalam pengembangan software manajemen proyek terutama untuk aplikasi pengendalian proyek yang mudah penggunaannya dan sederhana bila dibandingkan dengan software komersial manajemen proyek yang sudah ada. I.5. Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian akan mencakup dan dibatasi pada : a. Kajian potensi penerapan konsep earned value dalam sistem akuntasi proyek dilakukan untuk kontraktor kecil. b. Definisi kontraktor kecil diambil dari penggolongan kualifikasi kontraktor berdasarkan keputusan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) nomor: 75 / KPTS / LPJK / D / X / c. Kajian konsep earned value menitik beratkan dalam pengembangan sistem akuntansi dan alat bantu perangkat lunak ditujukan untuk pengendalian biaya dan waktu proyek yang dilaksanakan oleh kontraktor kecil. Fokus penelitian ini dipilih karena kaitan yang erat antara konsep earned value dengan sistem akuntansi proyek terutama dalam penyediaan data ACWP dan sistem akuntansi akan terbantu dengan adanya perangkat lunak yang mendukung sistem akuntansi.
6 6 I.6. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian yang telah dilakukan pada Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi ITB tentang praktek pengelolaan proyek konstruksi di Indonesia dan upaya pengembangan Earned Value Management System (EVMS) untuk diaplikasikan dalam pengeloalan proyek konstruksi di Indonesia. Sesuai dengan tujuan penelitian maka langkah penelitian ini dibagi dalam empat tahapan utama seperti yang tergambarkan dalam Gambar 1.1 yaitu kajian pustaka dan identifikasi masalah, kajian aplikasi EVMS terhadap sistem akuntansi proyek, pengembangan sistem akuntansi dan percangan alat bantu perangkat lunak yang digunakan dalam pengendalian proyek serta pelaporan. Masing-masing tahapan terdiri dari beberapa langkah penelitian yang dijelaskan dalam paragraf di bawah ini. Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian
7 7 Langkah pertama adalah melakukan kajian pustaka. Kajian pustaka dilakukan untuk memberikan informasi dan latar belakang penelitian ini yang diperoleh dari penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan sehingga diperoleh kaitan dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Topik pustaka yang dikaji adalah praktek pengelolaan proyek konstruksi di Indonesia, konsep earned value dan aplikasinya dalam pengelolaan proyek konstruksi, aplikasi software dalam pengendalian biaya dan waktu proyek. Langkah kedua adalah identifikasi masalah. Dari kajian pustaka diperoleh masalah yang berkaitan dengan pengelolaan proyek dari praktek yang dilakukan kontraktor dan pertimbangan yang digunakan dalam perancangan penelitian. Dari identifikasi masalah ini ditetapkan tujuan penelitian dan rancangan penelitian termasuk lingkup dari penelitian. Langkah yang ketiga adalah perancangan survey. Tahap perancanagan survey adalah untuk menetukan data yang diperlukan dalam penelitian, penentuan metode pelaksanaan survey dan menentukan responden yang dilibatkan dalam penelitian. Data yang diperlukan adalah jenis transaksi yang muncul pelaksanaan proyek dan sistem akuntansi yang digunakan kontraktor kecil dalam pencatatan dan pembuatan laporan keuangan proyek. Langkah keempat adalah pengumpulan data. Survey dilakukan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Survey dilakukan dengan metode wawancara. Metode ini digunakan agar gambaran mengenai sistem akuntansi dapat diperoleh lebih jelas bila dibandingkan dengan metode kuesioner. Struktur pertanyaan untuk wawancara juga ditetapkan agar pelaksanaan wawancara dapat difokuskan dalam lingkup penelitian. Dalam langkah kelima dilakuakan analisa data hasil survey. Analisa dilakukan untuk menggambarkan sistem akuntansi proyek kontraktor kecil, menilai seberapa jauh fungsi akuntansi dalam pengendalian biaya proyek dan menganalisa upaya
8 8 yang diperlukan dalam meningkatkan sistem akuntansi sebagai bagian dari pengendalian biaya proyek. Langkah keenam adalah perancangan sistem akuntansi proyek untuk kontraktor kecil. Perancangan dilakukan berdasarkan dari hasil analisa upaya yang diperlukan kontraktor kecil untuk meningkatkan sistem akuntansi dalam pengendalian proyek dan alat bantu perangkat lunak sebagai pendukung dari sistem yang dirancang. Pengembangan sistem dan aplikasi pencatatan biaya transaksi proyek dan penilaian kinerja proyek yang berbasiskan konsep earned value yang merupakan bagian dari pengembangan EVMS. Alat bantu perangkat lunak yang dibuat merupakan program bantu tambahan dalam MS Excel. Pemilihan MS Excel sebagai alat bantu dalam sistem akuntansi dilakukan dengan alasan faktor kemudahan bagi pengguna dan dari hasilpenelitian sebelumnya diketahui bahwa sebgaian besar kontraktor terutama kontraktor kecil memanfaatkan MS Excel baik dalam perencanaan dan pengendalian proyek. Langkah yang terakhir adalah pembuatan laporan. Pembuatan laporan ini dimaksudkan sebagai dokumentasi dari pelaksanaan penelitian yang berisi semua tahapan-tahapan pelaksanaan penelitian dan modul penggunaan aplikasi alat bentu pengelolaan proyek konstruksi sehingga mempermudah pengguna dalam pemakaiannya. I.7. Sistematika Penulisan Sistematika penulusan tesis direncanakan sebagai berikut: 1. Bab I Pendahuluan Dalam bab ini menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, lingkup penelitian, metoda penelitian serta sistematika penulisan.
9 9 2. Bab II Kajian Pustaka Bab ini berisikan kajian terhadap beberapa literatur mengenai praktek pengelolaan proyek konstruksi di Indonesia, konsep earned value dan penerapannya dalam pengelolaan proyek konstruksi, sistem pencatatan transaksi proyek konstruksi dan aplikasi Gnome PM. 3. Bab III Sistem Akuntasi Proyek Kontraktor Kecil Bab ini berisi gambaran sistem akuntansi proyek kontraktor kecil dan berbagai jenis transaksi yang muncul selama pelaksanaan proyek. dari hasil survey dilakukan penilaian fungsi dari sistem akuntasi yang digunakan oleh kontraktor kecil. Analisa upaya peningkatan sistem akuntansi dilakukan agar dapat diketahui prioritas upaya yang harus dilakukan oleh kontraktor kecil untuk meningkatakan sistem akuntansi dalam pengendalian proyek. 4. Bab IV Perancangan Sistem Akuntansi Proyek Bab ini berisikan rancangan sistem akuntansi proyek untuk kontraktor kecil perancangan.sistem yang dirancang berdasarkan upaya yang diperlukan oleh kontraktor kecil dalam meningkatkan sistem akuntansi proyek sebagai bagian dari pengendalian proyek. sistem yang dirancang juga mempertimbangkan jenis transaki yang muncul dalam pelaksanaan proyek kontraktor kecil. Sistem akuntansi yang dirancang merupakan implementasi konsep earend value dimana pengendalian proyek dilakukan dengan mengintegrasikan batasan biaya dan waktu. 5. Bab V Pengembangan Alat Bantu Perangkat Lunak Pengemabnagn alat bantu dilakukan dengan tujuan sebagai pendukung dalam sistem akuntansi proyek yang dirancang untuk memudahkan dalam pencatatan transaksi, proses akuntansi dan pembuatan laporan keuangan proyek. Alat bantu perangkat lunak yang dirancang merupakan program bantu tambahan dalam penggunaan MS Excel. 6. Bab V Penutup Bagian ini berisi kesimpulan akhir yang diperoleh dari penelitian secara keseluruhan sehingga dapat dikemukakan saran-saran untuk pengembangan selanjutnya.
BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya telah digariskan dengan jelas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan
Lebih terperinciABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE
ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PT SARANAKARYA BANGUN PERSADA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENUNJANG I, PT SEMEN INDONESIA (PERSERO)) Oleh:
Lebih terperinciEstimasi Biaya Penawaran Kontraktor Kecil: Praktek dan Kebutuhan Implementasi dalam Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi
Estimasi Biaya Penawaran Kontraktor Kecil: Praktek dan Kebutuhan Implementasi dalam Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi Muhamad Abduh dan Usman Sukmana Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi
Lebih terperinciPraktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil
Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil Muhamad Abduh 1, Andri Yanuar Rosyad 2, dan Susman Hadi 2 Abstrak: Kontraktor kecil di Indonesia menjadi bagian penting dari usaha pengembangan
Lebih terperinciKonsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi
JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 11 No. 2 (November 2008): 153-161 153 Konsep Earned Value dalam Aplikasi Pengelolaan Proyek Konstruksi (Earned Value Concept for Application on Construction Project Management)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Menurut Ir. Abrar Husen, MT., Manajemen Proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya
Lebih terperinciMODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS
MODEL PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PEMBANGUNAN KAPAL DENGAN PENDEKATAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS Dendi Adi Saputra M 1) Triwilaswandio WP 2) Jurusan Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi semakin maju dengan ditemukannya inovasi-inovasi dalam bidang teknologi. Perekmbangan tersebut sangat berpengaruh terhadap kebutuhan
Lebih terperinciKAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS
KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA SISTEM AKUNTANSI BIAYA KONTRAKTOR KECIL TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut
Lebih terperinciKata kunci: Evaluasi Proyek, Konsep Nilai Hasil, ACWP, BCWS, BCWP
ABSTRAK Adanya pembangunan konstruksi yang tidak sesuai dengan rencana, maka pelaksanaan dari proyek konstruksi perlu mendapat perhatian. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu metode yang dapat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 9. Moscove, S.A. and Simkin, M.G. (1987) Accounting Information Systems Third Edition, John Willey & Sons.
136 DAFTAR PUSTAKA 1. Abduh, M., Rosyad, A.Y. and Hadi, S. (2006) Praktek Perencanaan dan Pengendalian Proyek pada Kontraktor Kecil. Prosiding the 2 nd National Civil Engineering Conference on Design,Operation,
Lebih terperinciKonsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi
Konsep Earned Value untuk Pengelolaan Proyek Konstruksi BIEMO W. SOEMARDI, MUHAMAD ABDUH, REINI D. WIRAHADIKUSUMAH DAN NURUDDIN PUJOARTANTO Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA
1 PENGGUNAAN METODE EARNED VALUE UNTUK MENGANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL HOLIDAY INN EXPRESS SURABAYA Reza Rifaldi, Farida Rachmawati Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciEARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR
EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat menyelesaikan Mata kuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Dan Manajemen Proyek Proyek adalah rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan, dan dilaksanakan sampai benar-benar memberikan hasil atau keluaran-keluaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR NOTASI... i ii iii iv v vi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3
Lebih terperinciKAJIAN PENERAPAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA KONTRAKTOR JASA KONSTRUKSI DI KOTA MANADO
KAJIAN PENERAPAN EARNED VALUE MANAGEMENT SYSTEM (EVMS) PADA KONTRAKTOR JASA KONSTRUKSI DI KOTA MANADO Yessy C.S. Pandeiroth Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado Bonny F. Sompie, Huibert Tarore
Lebih terperinciPENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG)
PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN KONSEP EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN BERINGIN KOTA PADANG) Jajang Atmaja, Yan Parta Wijaya, Hartati Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut https://id.wikipedia.org/wiki/proyek (2015) proyek merupakan usaha sementara, temporer dan bukan permanen yang memiliki sasaran khusus dengan waktu
Lebih terperinciBAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL
BAB III SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi untuk kontraktor sangat tergantung dari kondisi dari setiap kontraktor dan karakterisktik proyek yang ditangani (Coombs dan Palmer, 1989).
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM)
1 Perancangan Sistem Informasi Pengendalian Proyek dengan Metode Earned Value Management (EVM) Zul Fadli, Yusroniya Eka Putri R.W, ST., MT dan Trijoko Wahyu Adi, ST., MT., PhD Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bagan Alur (Flowchart) Metode Penelitian Bagan alur (flowchart) metode penelitian proses pembuatan Sistem Informasi Pengendalian Proyek, dengan Menggunakan Analisa Nilai Hasil
Lebih terperinciSTUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL
STUDI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN SIMPANG RAJA BAKONG - TANAH PASIR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP NILAI HASIL Adzuha Desmi Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL
BAB V PERANCANGAN PROGRAM BANTU SISTEM AKUNTANSI PROYEK KONTRAKTOR KECIL Sistem akuntansi membutuhkan alat bantu yang mempermudah proses akuntansi sehingga data yang dibutuhkan dalam pengendalian proyek
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam periode tertentu ( Maharesi Dannyanti,2010 ). kurun waktu tertentu ( Tampubolon dalam Dannyanti,2010 )
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Pengertian Proyek Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk dan hanya dilakukan dalam periode tertentu
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
7 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek 3.1.1 Pengertian Manajemen Proyek Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumber daya yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan pembangunan di segala bidang yang saat ini masih terus giat dilaksanakan. Kegiatan konstruksi
Lebih terperinciISSN No [ JURNAL TEKNIKA VOL 7 NO 1 MARET 2015]
ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN KONSEP NILAI HASIL (EARNED VALUE) (Studi Kasus : Fabrikasi Steel Structure Slag Gresik) Dwi Kartikasari*) *) Dosen Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis data pada penelitian ini merupakan data kualitatif-kuantitatif yang nantinya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Adapun langkah-langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah satu sektor usaha yang mampu memberikan sumbangan yang cukup signifikan bagi pertumbuhan
Lebih terperinciKata kunci : Probabilistic Earned Value, kinerja biaya, kinerja waktu
Analisis Kinerja Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pada Proyek Pembangunan Tempat Pengolahan Besi PT. Master Steel MFG Gresik Menggunakan Metode Earned Value Probalistic Zhafira Hadyan, Farida Rachmawati, Cahyono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batas
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, batas penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan akan mencakup pembahasan dari hasil evaluasi
BAB V PENUTUP Bab ini akan memaparkan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Kesimpulan akan mencakup pembahasan dari hasil evaluasi pada 3 titik penting
Lebih terperinciPenentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap
EKOJI999 Nomor 251, 17 Mei 2013 Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu Artikel ini merupakan satu dari 999 bunga rampai pemikiran
Lebih terperinciEVALUASI KEMAJUAN PROYEK DENGAN METODE NILAI HASIL PROSES PENGENDALIAN KINERJA WAKTU DAN BIAYA
TECHSI ~ Jurnal Penelitian Teknik Informatika Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe Aceh Perencanaan dan pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (resource) yang ada. Yang dimaksud dengan sumber daya (resource) di sini
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 DEFINISI MANAJEMEN PROYEK Pengertian sederhana dari manajemen proyek adalah proses dalam pencapaian suatu tujuan yang telah disepakati dan dibatasi dengan waktu dan sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Permasalahan Kualitas (quality) merupakan salah satu kunci utama suksesnya suatu bisnis untuk memenangkan persaingan dengan kompetitor, baik pada industri produk maupun
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Dalam bab pembahasan akan dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang meliputi perhitungan konsep nilai
Lebih terperinciEARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai)
EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Proyek Pembangunan Sarana/Prasarana Pengamanan Pantai) Indri Meliasari 1, M. Indrayadi 2, Lusiana 2 Abstrak Perencanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas fungsi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Proyek Konstruksi Proyek merupakan sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan. Ada titik awal dan titik akhir serta hasil tertentu. Proyek biasanya bersifat lintas
Lebih terperinciPENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)
LAPORAN TUGAS AKHIR PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE (STUDI KASUS PROYEK RUSUNAWA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG) Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Strata Satu
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STUDI PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NILAI HASIL. Disusun Oleh: IDAR GEMBIRA DEDEN YAHYA D
TUGAS AKHIR STUDI PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN NILAI HASIL Disusun Oleh: IDAR GEMBIRA DEDEN YAHYA D111 09 263 JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2013 I-1 I-2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi melibatkan banyak peserta (multiparties) untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proyek konstruksi melibatkan banyak peserta (multiparties) untuk melakukan kegiatan yang direncanakan. Masing masing peserta saling berinteraksi satu sama lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. PLN (Persero) adalah salah satu perusahaan Badan Usaha Milik negara (BUMN) yang dikelola sepenuhnya oleh pemerintah. Sampai saat ini program yang digunakan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY
ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY Andrew Santoso 1, Andi Prasetyo 2, Andi 3 ABSTRAK : Kendala waktu sering menjadi masalah dalam proyek konstruksi. Penjadwalan
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI
KAJIAN EKONOMI PROYEK PENGADAAN DAN PERBAIKAN TULISAN ALUN-ALUN KABUPATEN NGAWI Laily Fatmawati 1) 1) Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun, email : laily.fatmawati@gmail.com ABSTRACT
Lebih terperinciJISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 4 NO. 1 FEBRUARI 2017
JISI : JURNAL INTEGRASI SISTEM INDUSTRI VOLUME 4 NO. 1 FEBRUARI 2017 PENERAPAN PROJECT CONTROL PROCESS DENGAN METODE EARNED VALUE MANAJEMEN PADA PROYEK PENGADAAN KELAMBU BERINSEKTISIDA (Studi Kasus PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu badan yang didirikan oleh perorangan atau lembaga dengan tujuan utama untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Weston, 1993:4).
Lebih terperinciAMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011
AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM AKADEMIK PADA SMK NEGERI 1 PALEMBANG Sujatmiko 2006110047 Abstrak Tujuan penelitian adalah
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN ABSTRAK
ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL PADA PROYEK PEMBANGUNAN PASAR PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN Hasta Mufti Satriawan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Jurusan Teknik
Lebih terperinci.: Daftar Istilah dan Singkatan xv. Daftar Singkatan. Earned Value Concept. Work Break Down Structure. Project Management Body Of Knowledge
.: Daftar Istilah dan Singkatan xv Daftar Singkatan EVC WBS PM-BOK SMS BCWP ACWP BCWS CPI EAC WT CW WKJ TRV UML TOR PMI Earned Value Concept Work Break Down Structure Project Management Body Of Knowledge
Lebih terperinciAplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek
JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 15, No. 2, 159-166, November 2012 159 Aplikasi Metode Nilai Hasil (Earned Value Method) pada Sistem Pengendalian Proyek (Application of Earned Value Method on Project
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri konstruksi merupakan salah satu komponen penting dalam perekonomian bangsa, dimana konstribusi industri konstruksi akan meningkat sejalan dengan kemajuan perekonomian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi supply chain management
20 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi supply chain management yang diterapkan pada proyek pembangunan Gerbang Utama Institut Teknologi Sumatera.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini peranan sistem informasi dalam suatu organisasi tidak dapat diragukan lagi. Dukungannya dapat membuat sebuah perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA 3.1 UMUM Di dalam bab metodologi penelitian dan penyajian data ini, dibahas tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem akuntansi pada perusahaan merupakan sistem akuntansi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem akuntansi pada perusahaan merupakan sistem akuntansi yang menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk laporan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TAHAPAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1 Diagram Alir Tahapan Penulisan Tugas Akhir MULAI Survei Literatur Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data b. Jadwal Pelaksanaan
Lebih terperinciRini Sriyani Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Haluoleo Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Kendari
PENGAPLIKASIAN METODE EARNED VALUE PADA PENGENDALIAN WAKTU TERHADAP BIAYA (Study Kasus: Proyek Penggantian Jembatan Sungai Langkolome Cs Kabupaten Muna) Meitri Wulan Laura Bulo Alumni Jurusan Teknik Sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknik yang digunakan untuk mengelola suatu desain konstruksi, perencanaan dan proses-proses konstruksi dari suatu fasilitas pada perangkat lunak merupakan abstrak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. estimasi biaya dan usaha proyek dapat dilakukan dengan lebih realistis karena semua
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proyek fisik seperti pembangunan jembatan atau pembangunan jalan, estimasi biaya dan usaha proyek dapat dilakukan dengan lebih realistis karena semua komponen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang, seakan-akan tidak pernah ada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang, seakan-akan tidak pernah ada matinya untuk mempelajari. Dari hari ke hari kemajuan teknologi yang terus berkembang
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE KOTABARU YOGYAKARTA
ANALISIS PENGENDALIAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL FAVE KOTABARU YOGYAKARTA Vendie Abma 1 1 Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi merupakan bagian yang penting dalam menunjang dan mengatur kinerja perusahaan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, sistem yang digunakan dalam suatu perusahaan
Lebih terperinciProject Management PENGENDALIAN PROYEK. Boldson, S.Kom., MMSI
PENGENDALIAN PROYEK Pengendalian Proyek Pengendalian proyek harus dilaksanakan sepanjang proyek. Pengendalian proyek agar tetap berjalan dalam batas waktu, biaya dan performansi yang ditetapkan dalam rencana.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di tengah-tengah sebuah negara berkembang dibutuhkan suatu tuntutan pembangunan yang dilakukan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya. Berbagai cara dilakukan
Lebih terperinciAMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil tahun 2008/2009
AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil tahun 2008/2009 APLIKASI PENGELOLAAN PROYEK PADA PERUSAHAAN CV. TELADAN INDAH Anggan Ferryano 2005110031 Andhy Mulya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kelola Mina Laut merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan laut. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1993 yang mulanya hanya memproduksi
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2.2. Permasalahan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia pada dasarnya telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Lebih terperinci3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang. Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk
30 3.2 Analisis sistem yang Sedang Berjalan 3.2.1 Prosedur Pembuatan Progres Biaya dan Waktu Proyek yang Sedang Berjalan Adapun prosedur pembuatan progres biaya dan waktu untuk mengendalikan sebuah proyek
Lebih terperinciEARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN EXCEL
Konferensi Nasional Teknik Sipil I (KoNTekS I) Universitas Atma Jaya Yogyakarta Yogyakarta, 11 12 Mei 2007 EARNED VALUE METHOD UNTUK PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT DAN
Lebih terperinciNetwork Palanning EVALUASI IMPLEMENTASI ANALISA CPM/PERT DAN EVA DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI
http://jihadi.staff.umm.ac.id/2010/03/networkpalanning/ Network Palanning EVALUASI IMPLEMENTASI ANALISA CPM/PERT DAN EVA DALAM MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI By Ajie Wahyujati Abstract Materi Tambahan : Materi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) ZUL FADLI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM) ZUL FADLI 3110 106 054 Dosen Pembimbing : YUSRONIYA EKA PUTRI R.W, ST. MT. TRIJOKO WAHYU ADI, ST. MT. PhD PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini akan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang mendorong terjadinya perubahan berbagai ilmu, baik dalam kajian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Proyek Kinerja Proyek merupakan bagaimana cara kerja proyek tersebut dengan membandingkan hasil kerja nyata dengan perkiraan cara kerja pada kontrak kerja yang disepakati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam pembangunan nasional, industri jasa konstruksi mempunyai peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunan nasional, industri jasa konstruksi mempunyai peran yang penting dan strategis, mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan
Lebih terperinciMETODE EARNED VALUE PADA JASA KONSTRUKSI
METODE EARNED VALUE PADA JASA KONSTRUKSI MONOGRAF IR. MANDIYO PRIYO, MT Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2012 I r. M a n d i y o P r i y o, M T ii METODE EARNED VALUE PADA JASA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer dan teknologi informasi yang sangat pesat dan semakin kita rasakan manfaatnya, salah satunya dalam bidang pengolahan data, karena tugas pengolahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi yang berjauhan dengan kantor pusatnya sering mendapatkan masalah dalam proses komunikasi antara kantor pusat dengan proyek. Perbedaan lokasi menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I I.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang bergerak dalam proyek perbaikan mesin sangat sarat dengan namanya resiko dalam masalah biaya, jadwal pelaksanaan dan mutu produk, karena dalam prosesnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri konstruksi dianggap sebagai industri yang memiliki tingkat fragmentasi tinggi. Terpecah-pecahnya suatu proyek konstruksi ke dalam beberapa paket pekerjaan
Lebih terperinciEVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH KOST DUA LANTAI DI KEPUTIH TEGAL TIMUR SURABAYA. I Komang Kerthajaya
EXTRAPOLASI Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya P-ISSN: 1693-8259 Juli 2014, Vol. 7 No. 1, hal. 53-62 EVALUASI PENGENDALIAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH KOST DUA LANTAI DI KEPUTIH TEGAL TIMUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada era sekarang ini sangatlah pesat khususnya di bidang teknologi informasi. Keberadaan komputer saat ini merupakan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah kinerja waktu sebagai variabel. Perusahaan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kinerja waktu sebagai variabel. Perusahaan yang dijadikan Subjek penelitian adalah PT. INTI (Persero). PT. INTI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bergerak dalam bidang ini untuk selalu meningkatkan efisiensi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan ketatnya persaingan di dunia UKM khususnya bidang kerajinan kulit saat ini, maka sudah menjadi sebuah keharusan bagi setiap UKM yang bergerak
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Konsep dan Operasional 3.1.1 Definisi Konsep Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan sasaran perencanaan, merancang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Ruang Lingkup Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi salah satu teknologi yang berkembang cepat pada saat ini penggunaan komputer merupakan salah satu penunjang dalam sistem informasi yang dapat memberikan
Lebih terperinciSpektrum Sipil, ISSN Vol. 2, No. 2 : , September 2015
Spektrum Sipil, ISSN 1858-4896 125 Vol. 2, No. 2 : 125-136, September 2015 PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG J (IRMA UTAMA) RSU PROVINSI NTB MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE Cost
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan alat berat jenis Tower Crane pada proyek-proyek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini penggunaan alat berat jenis Tower Crane pada proyek-proyek besar seperti pembangunan gedung bertingkat tinggi (high rise building) atau proyek pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi perusahaan. Informasi tidak hanya diperlukan oleh pihak-pihak di dalam perusahaan, tetapi juga diperlukan
Lebih terperinciPertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL
Halaman 1 dari Pertemuan ke - 13 Pertemuan ke 13 KONSEP NILAI HASIL 13.1 Pengertian Konsep Nilai Hasil Konsep nilai hasil adalah konsep menghitung besarnya biaya yang sesuai dengan pekerjaan yang telah
Lebih terperinciPandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas
MONITORING PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN BARRU SULAWESI SELATAN DENGAN METODE KONSEP NILAI HASIL DIKONVERSIKAN TERHADAP KURVA S. Pandu Sugoro, M. Hamzah Hasyim, dan Saifoe El Unas
Lebih terperinciANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF TERPADU RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
1 ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG INTENSIF TERPADU RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG Fathurrahman (1) ; Yusroniya Eka Putri, ST.MT, Cahyono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Wayu Hidayat. Faktor-faktor risiko,... FT UI., 2007.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemahaman tentang konstruksi dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat kompetisi di dunia bisnis konstruksi terus meningkat secara tajam dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi sangat penting
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South Sumatra NGL Project PT. Tripatra dapat dilihat dari aspek lingkungan pengendalian dan proses pengendalian.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS POLITEKNIK MENGGUNAKAN KONSEP EARNED VALUE. Disusun Oleh: FILASTRI D
TUGAS AKHIR ANALISA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN KAMPUS POLITEKNIK MENGGUNAKAN KONSEP EARNED VALUE Disusun Oleh: FILASTRI D111 09 350 JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
Lebih terperinciREGITRA DESKA FEBRI NPM
Analisis Kinerja Biaya dan Waktu Dengan Metode Nilai Hasil (Earned Value Analysis) Pada Pekerjaan Renovasi Tahap II Asrama Wana Mulia SMK Kehutanan Samarinda NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: EKA REGITRA
Lebih terperinciANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS (EVA)
ANALISA KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA DENGAN KONSEP EARNED VALUE ANALYSIS (EVA) O le h : Arfat Abdul Kharis 3106.100.636 D osen Pem bim bing : YusroniaEka
Lebih terperinci