BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini"

Transkripsi

1 YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dr M.M. Lies Supriyantini MODUL 6 KALIMAT (MACAM KALIMAT, SPOK, INTI KALIMAT) Tujuan Pembelajaran: 1. Dapat mengidentifikasi kalimat inti 2. Dapat mencari inti kalimat 3. Dapat menganalisis kalimat transfomasional: menganalisis kalimat luas: kalimat tunggal/ kalimat majemuk, minor, interogatif,imperatif,inversi 4. Dapat membuat kalimat minor/minim/elips 5. Dapat membuat kalimat mayor/panjang/sempurna 6. Dapat membuat kalimat berita/interogatif/imperatif 7. Dapat membuat kalimat inversi 8. Dapat membuat kalimat aktif / pasif 9. Dapat menguraikan SPOK Nilai Santa Angela Kegigihan 1 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

2 Peta Konsep Kalimat Inti Dapat mengidentifikasi kalimat inti Dapat mencari inti kalimat KETR KALIMAT Kalimat transformasional Dapat mengidentifikasi kalimat: luas minor interogatif imperatif inversi Jenis kalimat lain Dapat mengidentifikasi kalimat: tunggal/majemuk mayor/panjang /sempurna berita/interogatif/imperatif aktif / pasif SPOK 2 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

3 MACAM-MACAM KALIMAT 1. Kalimat Inti Terdiri 2 unsur pusat Subjek dan predikat (SP) Dua kata Intonasi netral Tersusun KB-KK (Kalimat Verba): Saya makan. KB- KB (Kalimat nominal) : Saya murid. KB- KS (Kalimat adjektiva) : Saya cantik. 2. Kalimat Transformasional Kalimat inti yang mengalami perubahan dalam jumlah kata, jumlah fungsi, dan intonasi: 2.1 Kalimat luas Kalimat inti yang diperluas kata /fungsi-fungsiny Dapat tetap menjadi kalimat tunggal. ct. Dokter pergi Dokter akan pergi. S P S P Dapat menjadi kalimat majemuk. ct. Dokter pergi ketika aku datang. S P K S P Kalimat Majemuk Kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis, kalimat mejemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk relatif. KALIMAT MAJEMUK SETARA Kalimat majemuk setara merupakan penggabungan beberapa kalimat tunggal menjadi satu kalimat yang lebih besar, dan tiap kalimat tunggal yang digabungkan akan tetap membentuk pola yang setar Konjungtor yang dapat digunakan dalam kalimat 3 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

4 majemuk setara, yaitu: dan, serta, atau, lalu, kemudian, bahkan, tetapi, melainkan, padahal, dan sedangkan. a) KMS dengan Pola Penggabungan KMS dengan menggabungkan beberapa kalimat tunggal tanpa ada unsur yang dirapatkan. contoh KT1 : Kemenangannya sungguh meyakinkan. KT2 : Lawannya hanya diberi angka 0. KMS : Kemenangannya / meyakinkan benar / bahkan / lawannya / hanya diberi / S P konj. S P angka 0. O b) KMS dengan Rapatan Subjek KMS dengan rapatan subjek berarti untuk subjek yang sama tidak perlu ditulis berulang cukup dirapatkan (ditulis satu kali) saj contoh KT1 : Dia tidak pandai memainkan alat musik. KT2 : Dia sangat pandai melukis. KMS : Dia / tidak pandai memainkan / alat musik / tetapi / sangat pandai / melukis. S P O konj. P O c) KMS dengan Rapatan Predikat KMS dengan rapatan predikat berarti untuk predikat yang sama tidak perlu ditulis berulang cukup dirapatkan (ditulis satu kali) saj contoh KT1 : Nenek terbiasa mencuci dengan tangan. KT2 : Ibu terbiasa mencuci dengan mesin cuci. KMS : Nenek / terbiasa mencuci / dengan tangan / sedangkan / ibu / S P K konj. S dengan mesin cuci. K 4 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

5 d) KMS dengan Rapatan Objek KMS dengan rapatan objek berarti untuk objek yang sama tidak perlu ditulis berulang cukup dirapatkan (ditulis satu kali) saj contoh KT1 : Ibu menulis surat itu. KT2 : Ayah mengirimkan surat itu. KMS : Ibu / menulis / dan / ayah / mengirimkan / surat itu. S P konj. S P O KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki pola tidak setara (bertingkat). Salah satu bagian yang lebih tinggi disebut induk kalimat, dan salah satu bagian yang lebih rendah disebut anak kalimat. 1. KMB dengan Perluasan Subjek Dalam KMB, unsur subjek diperluasan sehingga sekurang-kurangnya membentuk unsur baru berupa subjek dan predikat. Dengan demikian, polanya tidak lagi setara tetapi bertingkat, hasil perluasan unsur S disebut dengan anak kalimat. contoh KT : Ayah / membeli / mobil / kemarin sore. S P O K KMB : Pria tua beranak tiga itu / membeli / mobil / kemarin sore. S P Pel. S P O K Pola kalimat: S+P+O+K S P Pel. Induk kalimat: Ayah membeli mobil kemarin sore. Anak kalimat: Pria tua beranak tig 2. KMB dengan Perluasan Objek Dalam KMB, unsur objek diperluasan sehingga sekurang-kurangnya membentuk unsur baru berupa subjek dan predikat. Dengan demikian, polanya tidak lagi setara tetapi bertingkat, hasil perluasan unsur O disebut dengan anak kalimat. contoh 5 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

6 KT : Ayah membeli mobil kemarin sore KMB : Ayah / membeli / kendaraan beroda empat / kemarin sore. S P Pel. S P O K Pola kalimat: S+P+O+K S P Pel. Induk kalimat: Ayah membeli mobil kemarin sore. Anak kalimat: Kendaraan beroda empat. 3. KMB dengan Perluasan Keterangan Dalam KMB, unsur keterangan diperluasan sehingga sekurang-kurangnya membentuk unsur baru berupa subjek dan predikat. Dengan demikian, polanya tidak lagi setara tetapi bertingkat, unsur K yang telah diperluas disebut dengan anak kalimat. Konjungtor yang dapat digunakan untuk memperluas keterangan, yaitu: sehingga, namun, jika, daripada, kalau, walau/walaupun, meski/meskipun, bagai/bagaikan, sebab, karena, ketika, saat, dll. Dalam KMB, konjungtor selalu menyatakan unsur keterangan. contoh KT : Ayah membeli mobil kemarin sore. KMB : Ayah / membeli / mobil / ketika matahari mulai condong ke barat. konj. S P K S P O K Pola kalimat: S+P+O+K S P K Induk kalimat: Ayah membeli mobil. Anak kalimat: Ketika matahari mulai condong ke barat. (hasil peluasan unsur K) III. KALIMAT MAJEMUK RELATIF Kalimat majemuk relatif merupakan kalimat majemuk yang menggunakan keterangan aposisi atau apositif pada unsur S/P/O/K. Keterangan aposisi adalah keterangan tambahan atau pengganti yang diawali dengan kata yang. Unsur S/P/O/K yang akan digantikan dengan keterangan aposisi harus berupa fras 6 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

7 1. KMR Menerangkan Subjek a) Sebagai Keterangan Pengganti (ada unsur yang digantikan) KT : Dokter muda itu / sedang menangani / pasiennya S P O KMR : Dokter yang berusia 25 tahun itu / sedang menangani / pasienny S keterangan aposisi P O Induk kalimat : Dokter muda itu menangani pasienny Anak kalimat : Yang berusia 25 tahun. b) Sebagai Keterangan Tambahan (tanpa ada unsur yang digantikan) KT : Supir becak itu / merintih / kesakitan. S P Pel. KMR : Supir becak yang tertabrak mobil itu / merintih / kesakitan. S keterangan aposisi S P Pel. Induk kalimat: Supir becak itu merintih kesakitan. Anak kalimat: yang tertabrak mobil itu. 2. KMR Menerangkan Predikat a) Sebagai Keterangan Pengganti KT : Pria itu / seorang guru senior. S P KMR : Pria itu / seorang guru yang telah memiliki banyak pengalaman. S keterangan aposisi S P Induk kalimat: Pria itu seorang guru senior. Anak kalimat: Yang telah memiliki banyak pengalaman. b) Sebagai Keterangan Tambahan KT : Pria tampan itu / seorang guru mud S P KMR : Pria tampan itu / seorang guru muda yang baru lulus sarjan S keterangan aposisi S P Induk kalimat: Pria tampan itu seorang guru mud Anak kalimat: Yang baru lulus sarjan 7 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

8 3. KMR Menerangkan Objek a) Sebagai Keterangan Pengganti KT : Guru itu / menghukum / murid kesayanganny S P O KMR : Guru itu / menghukum / murid yang menjadi anak emasny S keterangan aposisi S P O Induk kalimat: Guru itu menghukum murid kesayanganny Anak kalimat: Yang menjadi anak emasny b) Sebagai Keterangan Tambahan KT : Ibu / membelikan / oleh-oleh / untuk anakny S P O K KMR : Ibu / membelikan / oleh-oleh yang berupa makanan / untuk anakny S keterangan aposisi S P O K Induk kalimat: Ibu membelikan oleh-oleh untuk anakny Anak kalimat: yang berupa makanan. 4. KMR Menerangkan Keterangan. a) Sebagai Keterangan Pengganti KT : Penderita itu / dikirim / ke rumah sakit. S P K KMR : Penderita itu / dikirim / ke rumah yang dikhususkan untuk orang sakit. S keterangan aposisi S P K Induk kalimat: Penderita itu dikirim ke rumah sakit. Anak kalimat: Yang khusus untuk orang sakit. b) Sebagai Keterangan Tambahan KT : Dia / sedang dibawa / ke rumah sakit. S P K KMR : Dia / sedang dibawa / ke rumah sakit yang berlokasi di dekat pegunungan. S keterangan aposisi S P K Induk kalimat: Dia sedang dibawa ke rumah sakit. Anak kalimat: Yang berlokasi di dekat pegunungan. 8 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

9 2.2 Kalimat Minor Kalimat inti yang dikurangi fungsiny 2 fungsi menjadi 1 fungsi. ct. Pergi. 1 fungsi = kalimat minor, 2 fungsi/lebih= kalimat mayor. Kalimat minim : kalimat yang tidak dapat diberi parafrase. Ct. Say Kalimat yang dapat diberi parafrase = kalimat panjang ct. Saya/pergi. kalimat elips = Kalimat tak sempurna/tak lenkap; Kalimat sempurna/ kalimat lengkap : kalimat yang paling tidak terdiri dari SP, unsur (O)(K) opsional 2.3 Kalimat Interogatif Kalimat inti yang mengalami perubahan intonasi dapat berupa kalimat interogatif (?) atau kalimat imperatif (!) Saya pergi. = kalimat inti = kalimat berit Saya pergi? = bukan kalimat inti = kalimat interogatif. Kudaku larilah! = bukan kalimat inti = kalimat imperatif. Kalimat inti pasti kalimat berit 2.4 Kalimat Inversi Kalimat inti harus tersusun SP. Kalimat inti yang mengalami perubahan penyusunan (susun Balik) dinamakan kalimat inversi. Kalimat inversi = kalimat susun balik = PS Saya pergi. = kalimat inti Pergi say = bukan kalimat inti = kalimat inversi 3. Kalimat aktif Kalimat aktif (me-, me-kan, me-i, ber-) 1.1 Kalimat aktif transitif) : me-, me-kan, me-1 Saya memainkan bol S P O 2.2 Kalimat aktif intransitif : ber- 9 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

10 Saya bermain bol (Kalimat berpelengkap) S P Pelengkap 4. Kalimat Pasif Kalimat pasif: (di-, ke-an, ter-, pola SOP) Pola SOP jika objek berupa Objek kata ganti orang ke-1 (tunggal/jamak) atau Objek kata ganti orang ke-2. Contoh: Bola kautendang S O P 10 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

11 LATIHAN I. Susunlah kalimat tunggal di bawah ini menjadi kalimat majemuk setara! 1. Ayah terbiasa berbelanja sayuran di Pasar Kosambi. Ibu terbiasa berbelanja sayuran di Pasar Cicadas. 2. Ayah ingin pergi liburan ke Amerik Ayah juga ingin pergi liburan ke Inggris. 3. Ayah membeli daging ayam di Pasar Cibadak. Kakan membeli daging ayam di Pasar Cibadak. 11 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

12 c. Ibu yang memasak daging ayam tersebut. 4. Ayah ingin membeli mobil baru berwarna merah Ibu ingin membeli mobil baru berwarna biru. 5. Pagi tadi, Adik belajar Matematik Pagi tadi, Adik belajar Fisika tadi. c. Hari ini, Adik ulangan Kimi 6. Adik ingin menjadi seorang dokter bedak. Adik tidak pernah belajar dengan serius. c. Adik selalu membolos kuliah setiap hari. 7. Ayah ingin semua anaknya menjadi dokter. Anak-anak ayah ingin menjadi sastrawan. 8. Kakak berbelanja baju di Pasar Kosambi. Adik berbelanja baju di Pasar Cicadas. 9. Adik menabung untuk membelikan kado istimewa untuk ayah. Adik menabung untuk membelikan kado istimewa untuk Ibu. c. Adik tidak pernah menggunakan uang jajanny 10. Sudah sejak dulu jalan ini tak ada yang melewatiny Sudah sejak dulu jalan ini sepi. c. Sudah sejak dulu jalan ini tak terawat. d. Jalan ini berada di jalur yang strategis. 12 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

13 II. Tentukan induk dan anak kalimat yang terdapat pada KMB dan KMR di bawah ini! 1. Wanita berusia separuh abad itu memarahi anak keduanya di hadapan umum. 2. Ibu memasak makanan yang berbahan dasar ayam dan santan 3. Adik perempuanku lahir ke dunia ketika matahari mulai menampakkan sinarny 4. Ayah membeli baju yang menjadi ciri khas Bangsa Indonesi 5. Hewan pemakan rumput itu disembelih untuk kurban. III. susunlah beberapa kalimat tunggal di bawah ini menjadi kalimat majemuk setara setelah itu tentukan fungsi S/P/O/K-nya! 1. Matahari terbit di sebelah timur. Margasarwa mulai mencari mangsany c. Para petani berangkat ke ladang. 2. Para tamu undangan sudah mulai datang sejak tadi. Kami belum mempersiapkan makanan. 3. Ujian Nasional disebut ujian penentuan. Ujian Nasional mampu mengukur kemampuan intelektual seseorang. 4. Semua tenda diterbangkan oleh badai besar. Perbekalan diterbangkan oleh badai besar. 5. Ayah membanting tulang untukmu. Ibu bekerja keras untukmu. 13 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

14 IV.Tentukan fungsi S/P/O/K dari kalimat majemuk setara di bawah ini! Setelah itu tentukan kalimat tunggal-nya! 1. Masalah kemiskinan bukan hanya masalah sosial tetapi merupakan masalah kemanusian. 2. Aku tidak peduli, dia akan memelihara semua anaknya atau akan menyerahkan semua anaknya ke rumah yatim piatu. c. 3. Ia tak pernah mengirimkan uang kepada ibunya bahkan tak pernah berkirim surat sekali pun. 4. Sudah sebulan kami mengarungi lautan dan kami sangat merindukan daratan serta kehidupan. c. 5. Dia sudah menangis tersedu-sedu pahadal hasil pemeriksaan dokter belum keluar hingga detik ini. V.Tentukan fungsi S/P/O/K dari KMB dan KMR di bawah ini! Setelah itu tentukan INDUK dan ANAK KALIMAT-nya! 1. Pada waktu yang telah ditetapkan, uang tabungan Saudara akan diberikan. 2. Ayah dan ibunya memahami benar jika anaknya lebih senang melukis daripada berhitung. 14 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

15 3. Dia lebih cepat mengetik dengan komputer daripada dengan mesin tik. 4. Dalam suatu negara yang warganya relatif miskin, kekacauan situasi selalu menjadi idaman kaum provokator. 5. Penjahat itu dengan cepat menyambar perhiasan korbannya seperti seekor kucing menerkam mangsany 6. Saya sengaja tinggal di kota kecil agar dapat mengetahui kehidupan masyarakat pinggiran. 7. Penjual obat yang dikerumuni orang itu sedang tertawa terbahak-bahak. 8. Uang tabungan yang digunakan untuk membiayai anaknya dikumpulkan dengan susah payah. 9. Kayu itu diekspor oleh pengusaha yang mempunyai modal besar. 15 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

16 10. Piala itu diterima oleh penjaga gawang yang sore itu menjadi bintang lapangan. c. d. VI. Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Klausa bawahan: Untuk mempertajam hasil analisis kit Dalam hati cintaku tersimpan. c. Pada hari Minggu aku pergi ke kot d. Ke gurun aku ikut. e. Dari jauh aku menantimu. 2. Klausa utama, kecuali Untuk mempertajam hasil analisis kit Dalam hati cintaku tersimpan. c. Pada hari Minggu aku pergi ke kot d. Ke gurun aku ikut. e. Dari jauh aku menantimu. 3. Klausa bawahan: Tulisan tangan dan tanda tangan. Terkuaklah misteri itu. c. Sebuah senja sangat cantik. d. Seseorang dilihat dari tulisan tanganny e. Hati tertawan. 4. Klausa utama: Memahami karakter atau kepribadian penulisny Contoh-contoh analisis tulisan tangan. c. Cara praktis mengenali kepribadian diri. d. Mahluk seti e. Menguak rahasi 5. Kalimat berpelengkap: Dia belajar matematik Kubaca buku itu. c. Irena tertawa terbahak-bahak. d. Aku dapat memanfaatkan waktu luang. e. Aku bermobil ke sekolah. 6. Kalimat aktif transitif: 16 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

17 Dia belajar matematik Kubaca buku itu. c. Irena tertawa terbahak-bahak. d. Aku dapat memanfaatkan waktu luang. e. Aku bermobil ke sekolah. 7. Kalimat inti dari kalimat: Lingkaran yang sangat kecil dan tertutup menandakan Perasaan yang tertutup dan rentan. Lingkaran kecil. Lingkaran kecil. Lingkaran tertutup. c. Lingkaran tertutup. d. Lingkaran menandakan. e. Perasaan tertutup. Perasaan rentan. 8. Kalimat inti dari kalimat: Menurut teman-temannya, doi ini pendiam, senang menyendiri, dan tidak terlalu suka akan keramaian. Doi pendiam. Doi menyendiri. c. Doi suk d. Doi pendiam. Doi menyendiri. Doi suk e. Teman-temannya menurut. 9. Kalimat di bawah ini mengandung kriteria sebagai kalimat transformasional, kalimat tunggal, dan kalimat luas: Ibuku pergi. Ibuku adalah guru. c. Keajaiban datang. d. Sayangkah engkau? e. Aku menangis ketika kuda itu hilang. 10.Kalimat di bawah ini mengandung kriteria sebagai kalimat inti, kalimat nominal, kalimat lengkap: Ibuku pergi. Ibuku adalah guru. c. Keajaiban datang. d. Sayangkah engkau? e. Aku menangis ketika kuda itu hilang. VII. Carilah kalimat inti dari kalimat-kalimat berikut ini 1. Pemerintah di 10 negara ASEAN mendorong bank-bank sentral mereka untuk mematangkan rencana perjanjian pertukaran mata uang secara bilateral antarsesama Negara ASEAN. 17 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

18 2. Dengan perjanjian ts, transaksi perdagangan antarnegara ASEAN dapat menggunakan mata uang local Negara tersebut secara langsung. 3. Di tingkat pelaksana dan deputi(menteri keuangan), kami membicarakan cara bagaimana Negara-negara ASEAN itu meningkatkan volume perdagangan dan investasi di antara negara ts 4. Seandainya pemerintah tanggap melakukan mediasi untuk melakukan solusi, status quo kemelut tambak eks Dipasena seharusnya tidak terjadi. 5. Penggunaan beras cadangan ASEAN yang semula disepakati hanya untuk bencana alam kini diperluas pada kondisi berat lain, seperti fluktuasi harga beras. 6. Itu pun dalam jumlah terbatas. 7. Menurut Djaduk, selesai pembuatan film Soegijapranata, pihaknya mengincar sosok lain. 8. Akting bagi Laura Bsuki merupakan dunia yang menantang. 9. Saat singgah di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu4/5), ia berbicara mengenai film documenter yang mengisahkan anak-anak autis tersebut. 10. Ragam makanan khas kaki lima yang dihadirkan di pujasera Tanah Abang banyak diminati pengunjung pusat grosit tersebut. 11. kubur itu menganga merinduku seperti tangan penari. 12. Aji Masaid, suami Anji, telah tiad 13. Otak seperti pisau, diasah semakin tajam, pisau yang tajam dapat mengiris apapun; sedangkan otak dapat menganalisis apapun. 14. Aku ini binatang jalang. 15. Rakyat adalah tulisan, rakyat adalah argumentasi, rakyat adalah debat, dan rakyat adalah teriakan di hening malam. 16. Senja tersenyum, lalu tertawa, kemudian melambai pergi. 17. Senyumnya indah seperti bulan malam. 18. Suami adalah belahan jiwa, tumpuan hati, sandaran jantung. 19. Tampaklah matanya yang merah. 20. Bagus benar eye shadow matamu, matamu seperti habis ditonjok. 21. Awan panas Merapi laksana wedus gembel mengejar. 22. Terimalah cintaku yang tak berarti ini. 23. Tua muda, besar kecil, pemuda pemudi bergoyang di lapangan. 24. Mula-mula 10 batang, 20, 30, 40, akhirnya 100 batang dia menghabiskan rokokny 18 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

19 25. Aku datang kembali ke dalam ribaanmu, dalam sepimu, dan dalam dinginmu. Glosarium: 1. Kalimat inti mempunyai pola: KB-KK, KB-KB, KB-KS 2. Kalimat tunggal mempunyai1 pola kalimat, sedangkan kalimat majemuk mempunyai 2 pola atau lebih. 3. Ciri-ciri kalimat majemuk setara: Jika pola kalimatnya majemuk atau lebih dari satu. Menjadi kalimat majemuk setara, jika polanya setara, cirinya: 1. Kata sambung: dan, atau, lalu, tetapi 2. Pola SP(O)(K), SP(O)(K) 3. Tidak dapat dibalik ct. Ayah pergi ke Jakarta dan ibu pergi ke Denpasar. S P K S P K 4. Ciri-ciri kalimat majemuk Menjadi kalimat majemuk bertingkat, jika polanya ada tingkatan, cirinya: 1. Kata sambung: ketika, karena, meskipun, bahwa 2. Pola SP(O)(K) SP(O)(K) 3. Dapat dibalik ct. Ayah pergi ke Jakarta ketika ibu pergi ke Denpasar. S P K K S P K Kalimat majemuk rapatan jika salah satu fungsi dilesapkan karena sam ct. Saya dan adik pergi. 5. Kalimat majemuk campuran: Pola 1 : SP(O)(K), SP(O)(K) SP(O)(K) ct. Saya datang dan adik pergi ketika hujan turun. Pola 2 : SP(O)(K) SP(O)(K), SP(O)(K) 19 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

20 ct. Saya datang ketika adik pergi dan hujan turun. 6. Kalimat majemuk setara paling tidak mempunyai 2 induk kalimat (klausa utama) dan antarklausa mempunyai hubungan sederajat. 7. Kalimat majemuk bertingkat mempunyai 1 induk kalimat (klausa utama) +1anak kalimat (klausa bawahan) atau salah satu unsur di induk kalimat mempunyai tingkatan. 8. Kalimat luas dapat dikembalikan inti kalimatny (berupa kalimat inti) 9. Imbuhan me-kandan me-i selalu memmbentuk kalimat aktif transitif. 10. Kalimat aktif mempunyai ciri: berimbuhan me-, ber-, kata kerja aus (tak berawalann seperti kata makan, minum, tidur, mandi) 11. Kalimat pasif mempunyai ciri: berimbuhan di-, ter-, ke-an, berpola SOP. Daftar Pustaka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Ejaan yang Disempurnakan. Jakart Keraf, Gorys Komposisi. Ende: Nusa Indah Tata Bahasa Indonesi Ende:Nusa Indah. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesi Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesi Sastromiharjo, Andoyo Bahasa dan Sastra Indonesi Jilid 1. Jakarta: Yudhistir Somad,Adi Abdul, Aminudin, dan Yudi Irawan Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesi Jilid 1, Program Bahas Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 20 Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Dr M.M. Lies SupriyantiniP a g e

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangelsch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

HANDOUT Bahasa INDONESIA

HANDOUT Bahasa INDONESIA YAYAAN WIDYA BHAKTI MA ANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung 4214714 HANDOUT Bahasa INDONEIA KELA X/ semester 2.. KM, KMB, dan KMR.... Disusun oleh: Elysabeth Citra Raharja.. 1 KALIMAT MAJEMUK Kalimat

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung KALIMAT MAJEMUK

YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung KALIMAT MAJEMUK YAYAAN WIDYA BHAKTI MA ANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung 4214714 KALIMAT MAJEMUK Kalimat majemuk dibedakan menjadi tiga jenis, kalimat mejemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk

Lebih terperinci

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK

MODUL 4. Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK MODUL 4 Kalimat Efektif Kerja belum selesai, belum apa-apa (Chairil Anwar) ABSTRAK Modul 4 memuat materi kalimat efektif. Kalimat efektif adalah materi lanjutan dari modul sebelumnya, yaitu tata kalimat

Lebih terperinci

Oleh Ratna Novita Punggeti

Oleh Ratna Novita Punggeti KALIMAT DLM BI Oleh Ratna Novita Punggeti STRUKTUR KALIMAT 1. SUBJEK Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku/masalah. Menjawab pertanyaan: siapa, apa. Biasanya berupa kata benda/frasa (kongkret/abstrak)

Lebih terperinci

1. KALIMAT. 1. Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.

1. KALIMAT. 1. Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final. 1. KALIMAT 1. Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final. Perbedaan kalimat dan klausa Klausa : gabungan kata yang

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.2

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.2 SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.2 1. (1).Aku sudah selesai belajar. (2).Besok aku siap pulang (3).Karena ingin mendapat nilai yang baik,aku lebih Lama belajar dan lebih

Lebih terperinci

04/10/2016. Dengan bangga, kami mempersembahkan KALIMAT. Pertemuan 6

04/10/2016. Dengan bangga, kami mempersembahkan KALIMAT. Pertemuan 6 Dengan bangga, kami mempersembahkan KALIMAT Pertemuan 6 1 Bahasan Identifikasi Aktualisasi Unsur-unsur Struktur Pengembangan Identifikasi Kalimat ialah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KELAS XII Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

BAHASA INDONESIA KELAS XII Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jalan Merdeka No. 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS XII Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 2 KERANGKA KARANGAN EKSPOSISI, ARGUMENTASI DAN TAJUK RENCANA

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D Sintaksis adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari proses pembentukan kalimat, atau yang menganalisis kalimat atas bagian-bagiannya. Kalimat ialah kesatuan bahasa atau ujaran yang berupa kata atau

Lebih terperinci

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015 SINTAKSIS Pengantar Linguistik Umum 26 November 2014 Morfologi Sintaksis Tata bahasa (gramatika) Bahasan dalam Sintaksis Morfologi Struktur intern kata Tata kata Satuan Fungsi Sintaksis Struktur antar

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 5 KATA (PENGAYAAN KATA, PERTAUTAN KATA, & PERUBAHAN/PERGESERAN MAKNA

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 9. KEBAHASAANLATIHAN SOAL BAB 9. Karena kemarin hujan, hari ini banyak siswa tidak berbaju seragam.

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 9. KEBAHASAANLATIHAN SOAL BAB 9. Karena kemarin hujan, hari ini banyak siswa tidak berbaju seragam. SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 9. KEBAHASAANLATIHAN SOAL BAB 9 1. Imbuhan ber dengan makna menggunakan terdapat dalam kalimat Makanan itu beracun. Karena kemarin hujan, hari ini banyak siswa tidak

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KATA SAMBUNG PADA KARANGAN SISWA SMP N 2 GATAK SUKOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS X Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 4 BENTUK KARANGAN, LAPORAN OBSERVASI, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA

Lebih terperinci

KALIMAT. Menu SK DAN KD. Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki 01/08/2017. Oleh: Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat

KALIMAT. Menu SK DAN KD. Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki 01/08/2017. Oleh: Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat KELOMPOK 5 MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA Menu KALIMAT Oleh: A. SK dan KD B. Pengantar C. Satuan Pembentuk Bahasa D. Pengertian E. Karakteristik F. Unsur G. 5 Pola Dasar H. Ditinjau Dari Segi I. Menurut

Lebih terperinci

Oleh Septia Sugiarsih

Oleh Septia Sugiarsih Oleh Septia Sugiarsih satuan kumpulan kata yang terkecil yang mengandung pikiran yang lengkap. Conth: Saya makan nasi. Definisi ini tidak universal karena ada kalimat yang hanya terdiri atas satu kata

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

a. Pengertian 5. N+FP 6. Ar+N b. Struktur Frasa Nomina 7. yang+n/v/a/nu/fp 1. N+N 2. N+V 8. Nu+N 3. N+A 4. N+Nu

a. Pengertian 5. N+FP 6. Ar+N b. Struktur Frasa Nomina 7. yang+n/v/a/nu/fp 1. N+N 2. N+V 8. Nu+N 3. N+A 4. N+Nu 1. Frasa Nominal a. Pengertian frasa yang mempunyai distribusi yang sama dengan kata benda atau nomina. contoh : mahasiswa baru sepeda ini anak itu gedung sekolah b. Struktur Frasa Nomina Secara kategorial

Lebih terperinci

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI

TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA ADITYA PERDANA ANI MINARTI BUDY ROMDHANI 1. Pengertian Verba 2. Verba Dasar 3. Verba Turunan 4. Verba Majemuk VERBA . Pengertian Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa

Lebih terperinci

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom.

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. Untuk STIKOM Bandung Tahun 2011-2012 Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom. Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki subjek (S) dan predikat (P). Jadi, bila tidak

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NUR EL FALAH KUBANG PETIR SERANG

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NUR EL FALAH KUBANG PETIR SERANG ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT MAJEMUK DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI MADRASAH ALIYAH NUR EL FALAH KUBANG PETIR SERANG Mutoharoh Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB II POLA DAN TIPE KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR

BAB II POLA DAN TIPE KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR BAB II POLA DAN TIPE KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR Analisis terhadap data kalimat kompleks karangan siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar ditemukan

Lebih terperinci

Perhatikan kalimat di bawah ini!

Perhatikan kalimat di bawah ini! KLAUSA Perhatikan kalimat di bawah ini! 1) Kamu harus menjadi orang pintar, harus tetap bersemangat, rajin belajar supaya disayang keluarga. 2) Akan belajar. (Jawaban atas pertanyaan Kamu akan apa?) 3)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kuantitatif serta bertambahnya aspek psikis yang lebih bersifat kaulitatif. Dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kuantitatif serta bertambahnya aspek psikis yang lebih bersifat kaulitatif. Dalam BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kemampuan Siswa sekolah dasar merupakan individu-individu yang sedang tumbuh dan berkembang dalam rangka pencapaian kepribadian yang dewasa. Pertumbuhan individu terlihat

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA KELAS XI IBA Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini

BAHASA INDONESIA KELAS XI IBA Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini YAYASAN WIDYA BHAKTI SMA SANTA ANGELA Jl. Merdeka 24, Bandung 4214714 BAHASA INDONESIA KELAS XI IBA Oleh: Dra. M.M. Lies Supriyantini MODUL 3 RINGKASAN, RANGKUMAN, IKHTISAR, RESENSI Tujuan Pembelajaran:

Lebih terperinci

Frasa Endosentrik: - beberapa mahasiswa - segera melakukan Frasa Eksosentrik: - bakti sosial - di Cangkringan

Frasa Endosentrik: - beberapa mahasiswa - segera melakukan Frasa Eksosentrik: - bakti sosial - di Cangkringan FRASA Pengertian Satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih. Satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa. Selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa, seperti S, P, O, Pel, KET.

Lebih terperinci

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA Tata bentukan dan tata istilah berkenaan dengan kaidah pembentukan kata dan kaidah pembentukan istilah. Pembentukan kata berkenaan dengan salah satu cabang linguistik

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.1. Ayah pergi ke bandung,paman datang dari medan, Ibu menyambutnya dengan ramah.

SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan Soal 3.1. Ayah pergi ke bandung,paman datang dari medan, Ibu menyambutnya dengan ramah. 1. 1. Ayah pergi ke Bandung 2. Paman datang dari Medan 3. Ibu menyambutnya dengan ramah Hasil penggabungan tiga kalimat tersebut yang Tepat adalah... SMP kelas 7 - BAHASA INDONESIA BAB 3. Teks EksposisiLatihan

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

Apa itu sintaksis Sitindoan: Sintaksis ialah cabang dari tata bahasa yang mempelajari hubungan kata atau kelompok kata dalam kalimat dan menerangkan h

Apa itu sintaksis Sitindoan: Sintaksis ialah cabang dari tata bahasa yang mempelajari hubungan kata atau kelompok kata dalam kalimat dan menerangkan h BAHAN AJAR SINTAKSIS BAHASA INDONESIA (FRASA) 4 SKS Dra. Nunung Sitaresmi, M.Pd. FPBS UPI Apa itu sintaksis Sitindoan: Sintaksis ialah cabang dari tata bahasa yang mempelajari hubungan kata atau kelompok

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KLAUSA INTI DAN KLAUSA SEMATAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS. Oleh. Suci Sundusiah

PERBANDINGAN KLAUSA INTI DAN KLAUSA SEMATAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS. Oleh. Suci Sundusiah PERBANDINGAN KLAUSA INTI DAN KLAUSA SEMATAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS Oleh Suci Sundusiah 1. Klausa sebagai Pembentuk Kalimat Majemuk Dalam kajian struktur bahasa Indonesia, kumpulan dua kluasa

Lebih terperinci

Latihan untuk Modul 1, 2, dan 3

Latihan untuk Modul 1, 2, dan 3 Latihan untuk Modul 1, 2, dan 3 1. Penulisan tanda baca yang tidak benar terdapat dalam kalimat... (A) Banyak karyawan yang di-phk karena melakukan aksi unjuk rasa. (B) Pak Anwar, guru adik, akan pergi

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat

II. KAJIAN PUSTAKA. mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat 9 II. KAJIAN PUSTAKA A. Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Alwi, 2003:311). Dalam wujud lisan, kalimat ditandai dengan nada

Lebih terperinci

kegiatan sehari hari pelajaran 2

kegiatan sehari hari pelajaran 2 pelajaran 2 kegiatan sehari hari semua anak senang bermain anak anak bermain setiap hari bermain membuat hati senang bermain boleh saja asal jangan lupa belajar kegiatan sehari hari 17 mengenal tanda baca

Lebih terperinci

Anak-anak dari Wroclaw di Polandia berdoa untuk anak-anak di Kalimantan

Anak-anak dari Wroclaw di Polandia berdoa untuk anak-anak di Kalimantan Kerja sama Kerja sama adalah satu kata yang menjadi ciri khas dari De Palmstad. Apa yang mulanya terjadi pada tanggal 13 Agustus 2013 sebagai yayasan kecil di Belanda, sekarang telah mulai bertumbuh menjadi

Lebih terperinci

Latihan untuk modul 4 dan 5

Latihan untuk modul 4 dan 5 Latihan untuk modul 4 dan 5 LATIHan 1. Jalan raya itu akan segera diperlebarkan. Kalimat di atas tidak efektif karena... (A) kata-kata dalam frase verbal tersusun secara terbalik (B) mengandung penulisan

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

SINTAKSIS. Sintaksis adalah menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. B. KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS

SINTAKSIS. Sintaksis adalah menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. B. KATA SEBAGAI SATUAN SINTAKSIS SINTAKSIS Sintaksis adalah menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat. A. STRUKTUR SINTAKSIS Untuk memahami struktur sintaksis, terlebih dahulu kita harus Mengetahui fungsi,

Lebih terperinci

Unsur Kalimat. Kenapa kalimat (SPOPK) menjadi kajian dalam penulisan ilmiah? 29/02/2012 KALIMAT?

Unsur Kalimat. Kenapa kalimat (SPOPK) menjadi kajian dalam penulisan ilmiah? 29/02/2012 KALIMAT? KALIMAT? Kalimat merupakan bentuk bahasa atau wacana yang digunakan sebagai sarana untuk menuangkan dan menyusun gagasan secara terbuka agar dapat dikomunikasikan kepada orang lain (Mustakim, 1994). Kalimat

Lebih terperinci

Latihan Materi LOGIKA MATEMATIKA. 1. Tentukan negasi dari pernyataan-pernyataan berikut ini.

Latihan Materi LOGIKA MATEMATIKA. 1. Tentukan negasi dari pernyataan-pernyataan berikut ini. Latihan Materi LOGIKA MATEMATIKA 1. Tentukan negasi dari pernyataan-pernyataan berikut ini. (a) Tarif dasar listrik naik. (b) 10 = 50 5 (c) Celana Dono berwarna hitam. (d) Semua jenis ikan bertelur. (e)

Lebih terperinci

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL SINTAKSIS

PEMBAHASAN SOAL SINTAKSIS PEMHSN SOL SINTKSIS 1. Perbedaan Frase dengan Kata Majemuk Frasa adalah frasa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang merupakan satu kesatuan dan menjadi salah satu unsur atau fungsi kalimat (subjek,

Lebih terperinci

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

SURVEY GLOBAL KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH DI INDONESIA TAHUN 2007

SURVEY GLOBAL KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH DI INDONESIA TAHUN 2007 SURVEY GLOBAL KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH DI INDONESIA TAHUN 2007 Survei ini merupakan survey mengenai kesehatan dan hal-hal yang yang mempengaruhi kesehatan. Informasi yang anda berikan akan digunakan

Lebih terperinci

Nantia Rena Dewi Munggaran

Nantia Rena Dewi Munggaran Nantia Rena Dewi Munggaran Suatu proses berpikir manusia untuk menghubunghubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan. Data Kalimat Pernyataan PROPOSISI Term adalah kata atau

Lebih terperinci

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA. Wagiati Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA. Wagiati Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA Wagiati Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran 1. Pengantar Makalah ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pemahaman mengenai kalimat dalam bahasa Indonesia, khususnya

Lebih terperinci

STMIK CIC CIREBON Nurul Bahiyah, M. Kom.

STMIK CIC CIREBON Nurul Bahiyah, M. Kom. STMIK CIC CIREBON - 2016 Nurul Bahiyah, M. Kom. PENGERTIAN Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya.

Lebih terperinci

KUESIONER ORANG TUA EFEK PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN YANG MEMILIKI KARIES TINGGI DAN KARIES RENDAH. Tanggal Lahir :...

KUESIONER ORANG TUA EFEK PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN YANG MEMILIKI KARIES TINGGI DAN KARIES RENDAH. Tanggal Lahir :... Lampiran 1 KUESIONER ORANG TUA EFEK PSIKOSOSIAL PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN YANG MEMILIKI KARIES TINGGI DAN KARIES RENDAH Tanggal Pemeriksaan : 1 0 Nama Anak : Jenis Kelamin : LK / PR Tanggal Lahir :... (

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG Jari ini berjalan begitu saja, seiring angan yang tidak pernah berhenti berharap. Merasa sebuah mimpi yang tidak pernah akan terwujud, harapan yang tidak pernah akan tercapai.

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

(a) Kelinci perlu makanan untuk hidup. (b) Boneka tidak memerlukan makanan.

(a) Kelinci perlu makanan untuk hidup. (b) Boneka tidak memerlukan makanan. Di kebun rumah atau sekolahmu banyak sekali makhluk hidup dan benda mati. Dapatkah kamu menyebutkan contoh makhluk hidup yang terdapat di lingkungan sekitarmu? Tahukah kamu ciri-ciri makhluk hidup? Ari

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

KISI - KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2013/2014. : PG = 15 butir Isian = 10 butir UT 5 butir

KISI - KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN PELAJARAN 2013/2014. : PG = 15 butir Isian = 10 butir UT 5 butir KISI - KISI PENULISAN ULANGAN AKHIR SEMESTER NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN WAKTU JUMLAH : SDN/S : IPS : 90 menit : 30 soal : PG = 15 butir Isian = 10 butir UT 5 butir NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR

Lebih terperinci

Indonesian Beginners

Indonesian Beginners 2011 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text FE FE FE Sudah pindah rumah, Sri? Sudah Joko. Bagaimana rumah barumu? Bagus Joko. Aku

Lebih terperinci

Kehadiran keterangan pada kalimat tidaklah wajib karena tanpa keterangan kalimat telah mempunyai makna mandiri.

Kehadiran keterangan pada kalimat tidaklah wajib karena tanpa keterangan kalimat telah mempunyai makna mandiri. A. PERLUASAN KALIMAT TUNGGAL 1. Keterangan Kehadiran keterangan pada kalimat tidaklah wajib karena tanpa keterangan kalimat telah mempunyai makna mandiri. Contoh : Ziona sedang menguji cinta Putra. Walaupun

Lebih terperinci

Bab 1. Awal Perjuangan

Bab 1. Awal Perjuangan Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.

Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan. 1 Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan. Ciri-ciri : 1. Subjeknya sebagai pelaku. 2. Predikatnya berawalan me- atau ber-. 3. Predikatnya tergolong kata kerja

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

BAB 6 TATARAN LINGUISTIK (3): SINTAKSIS

BAB 6 TATARAN LINGUISTIK (3): SINTAKSIS BAB 6 TATARAN LINGUISTIK (3): SINTAKSIS Sintaksis adalah bidang tataran linguistic yang secara tradisional disebut tata bahasa atau gramatika. Sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti

Lebih terperinci

Kota Palem Indonesia 2

Kota Palem Indonesia 2 Ikut bertumbuh Anak-anak bertumbuh dan De Palmstad ikut bertumbuh bersama mereka. Inilah perkembangan yang kami alami saat ini dengan De Palmstad. Sampai sekarang pusat perhatian kami pada sekolah kanak-kanak.

Lebih terperinci

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kura-kura dan Sepasang Itik Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.

Lebih terperinci

Gereja Menyediakan Persekutuan

Gereja Menyediakan Persekutuan Gereja Menyediakan Persekutuan Pada suatu Minggu pagi sebelum kebaktian Perjamuan Tuhan, lima orang yang akan diterima sebagaianggota gereja berdiri di depan pendeta dan sekelompok diaken. Salah seorang

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN. Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan

SOAL ULANGAN HARIAN. Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan SOAL ULANGAN HARIAN Hari / Tanggal :Senin, 03-09 - 2012 Kelas / semester :VI (Enam ) Waktu :35 menit Standart Kompetensi : - Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan No Soal soal Isilah titik-titik

Lebih terperinci

memahami perasaan orang lain. Kita bisa merasakan penderitaan orang lain karena kita memiliki empati. Empati inilah yang membuat orang tergerak untuk

memahami perasaan orang lain. Kita bisa merasakan penderitaan orang lain karena kita memiliki empati. Empati inilah yang membuat orang tergerak untuk LOVE is Cinta? Cinta Kita sering mendengar kata ini bukan? Ada yang bilang, Jatuh cinta berjuta rasanya, atau Say love with flower, Aku sayang kamu, I Love You. Wah ternyata banyak ungkapan yang berkaitan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 8 : Peristiwa Alam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 TEMA KELAS I Peristiwa Alam KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN

Lebih terperinci

SAMPEL IMBUHAN. Imbuhan Awalan cakap = bercakap Adik Min sudah boleh bercakap. ber. me (me, men, mem, meng, menge)

SAMPEL IMBUHAN. Imbuhan Awalan cakap = bercakap Adik Min sudah boleh bercakap. ber. me (me, men, mem, meng, menge) IMBUHAN Kata imbuhan ada pelbagai jenis. membentuk perkataan baru daripada kata dasar ber me (me, men, mem, meng, menge) di pe ter an kan me kan Imbuhan Awalan cakap = bercakap Adik Min sudah boleh bercakap.

Lebih terperinci

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang. Bintang Pembuka Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang. Kepada orang-orang yang belum pernah merasakan nikmatnya menatap bintang

Lebih terperinci

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B

LOGIKA MATEMATIKA. Tabel kebenarannya sbb : p ~ p B S S B LOGIKA MATEMATIKA A. Pernyataan, kalimat terbuka, dan ingkaran pernyataan. 1. Pernyataan Pernyataan adalah kalimat yang mengandung nilai benar atau salah tetapi tidak sekaligus kedua-duanya. a. Hasil kali

Lebih terperinci

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Lima Belas Tahun Tidak Lama Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Lima Belas Tahun Tidak Lama Kota kami telah hampir berusia setengah abad, dan hampir saja hanyut karena kecelakaan gunung berapi. Beberapa tahun belakangan ini

Lebih terperinci

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESAI MASUK PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DESKRIPSI KEGIATAN SEHARI-HARI DI PSIK

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESAI MASUK PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DESKRIPSI KEGIATAN SEHARI-HARI DI PSIK TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2MABA) ESAI MASUK PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DESKRIPSI KEGIATAN SEHARI-HARI DI PSIK oleh Dhea Erlinda Ayu Risky NIM 152310101128 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

FUNGSI KETERANGAN DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM KOMPAS MINGGU

FUNGSI KETERANGAN DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM KOMPAS MINGGU Fungsi eterangan dalam alimat Majemuk Bertingkat dalam ompas Minggu FUNGSI ETERANGAN DALAM ALIMAT MAJEMU BERTINGAT DALAM OMPAS MINGGU TRULI ANJAR YANTI Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 12. UNIT KEBAHASAANLatihan Soal Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata depan adalah

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 12. UNIT KEBAHASAANLatihan Soal Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata depan adalah 1. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kata depan adalah SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 12. UNIT KEBAHASAANLatihan Soal 12.5 Adi melempar bolanya. Keamanan sistem ini bagus. Ali akan ke pantai hari

Lebih terperinci

Ah sial aku selingkuh!

Ah sial aku selingkuh! PROLOG Dua tahun sudah perjalanan kisah kita, melangkahkan kaki kita menapaki setiap mimpi yang kita rajut demi masa depan bersama. Setiap detik yang kita lalui selalu tampak semakin nyata, menggapai apa

Lebih terperinci

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8 5 Hidup Sehat Pola hidup akan menentukan kualitas kesehatan seseorang. Pola hidup yang baik akan membawa seseorang pada kesehatan jasmani. Sebaliknya, pola hidup yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah.

Lebih terperinci

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung

Jenis-jenis hewan yang ditugaskan memberi petanda, antara lain : Burung Suku Dayak khususnya di daerah Kalimantan Tengah meyakini bahwa raja penjaga dahiang yang bertempat tinggal pada langit keenam, bertugas memberi perintah kepada jenis-jenis binatang tertentu yang berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Erupsi Merapi yang terjadi dua tahun lalu masih terngiang di telinga masyarakat lereng Gunung Merapi. Banyaknya korban jiwa, harta benda dan kehilangan mata

Lebih terperinci

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga

Keluarga 117. Bab 11. Keluarga Keluarga 117 Bab 11 Keluarga Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) menirukan dialog drama yang dibacakan guru; 2) menceritakan peristiwa yang pernah dialami; 3) membaca

Lebih terperinci

Bagi anda yang sudah membaca kisah Bangsa Israel di Alkitab, pasti anda sudah tidak asing dengan kata Manna. Manna adalah makanan yang disediakan Tuha

Bagi anda yang sudah membaca kisah Bangsa Israel di Alkitab, pasti anda sudah tidak asing dengan kata Manna. Manna adalah makanan yang disediakan Tuha Ditulis oleh: Dennys Kien Yotl www.froztlegend.com Bagi anda yang sudah membaca kisah Bangsa Israel di Alkitab, pasti anda sudah tidak asing dengan kata Manna. Manna adalah makanan yang disediakan Tuhan

Lebih terperinci

C. Pengindahan D. Keindahan 8. Majelis Permusyawaratan Rakyat dapat disingkat menjadi... A. M.P.R. B. MPR

C. Pengindahan D. Keindahan 8. Majelis Permusyawaratan Rakyat dapat disingkat menjadi... A. M.P.R. B. MPR 1. Pemakaian tanda baca yang benar terdapat pada kalimat... A. "Sudah selesai, Man?" tanya Saleh B. "Sudah selesai, Man!" tanya Saleh C. "Sudah selesai, Man?," tanya Saleh D. "Sudah selesai, Man" tanya

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA Fungsi Bahasa 1. Alat/media komunikasi 2. Alat u/ ekspresi diri 3. Alat u/ integrasi & adaptasi sosial 4. Alat kontrol sosial (Keraf,

Lebih terperinci

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF KALIMAT EFEKTIF Pengertian Kalimat Efektif Ciri-ciri Kalimat Efektif Penggunaan Kalimat Efektif Syaratsyarat Kalimat Efektif Penerapan Kalimat Efektif PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF Kalimat efektif ialah kalimat

Lebih terperinci

Abstraksi. Dalam karya ilmiah ini akan di terangkan tentang peluangpeluang bisnis di area kampus, bagaimana memulai usaha di

Abstraksi. Dalam karya ilmiah ini akan di terangkan tentang peluangpeluang bisnis di area kampus, bagaimana memulai usaha di Abstraksi Dalam karya ilmiah ini akan di terangkan tentang peluangpeluang bisnis di area kampus, bagaimana memulai usaha di lingkungan kampus. Dan dalam karya ilmiah ini diharapkan maha siswa dapat berpikir

Lebih terperinci

Jalan ke Taman Safari Pantai yang Indah

Jalan ke Taman Safari Pantai yang Indah Wini Yati IV B Jalan ke Taman Safari Waktu itu aku berlibur ke Taman Safari. Aku diberi oleh ayah dan ibu sebuah sepeda. Aku merasa senang. Aku senang pulang ke rumah dengan sepeda. Karya: Riska Ayu Pantai

Lebih terperinci

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

KOPI DI CANGKIR PELANGI.. KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk

Lebih terperinci

Yang Mencinta dalam Diam

Yang Mencinta dalam Diam Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,

Lebih terperinci

Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang

Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang KALIMAT Merupakan salah satu bentuk konstruksi sintaksis yang tertinggi. Secara tradisional: suatu rangkaian kata yang mengandung pengertian dan pikiran yang lengkap. Secara struktural: bentuk satuan gramatis

Lebih terperinci

SINTAKSIS ( TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA )

SINTAKSIS ( TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA ) SINTAKSIS ( TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA ) MAKALAH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Bahasa Indonesia Dosen : DR. Prana Dwija Iswara, S.Pd. M.Pd. Disusun oleh : Kelompok

Lebih terperinci

Mendeskripsikan denah/tempat

Mendeskripsikan denah/tempat Mendeskripsikan denah/tempat Denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota, jalan dan sebagainya. Denah adalah bagian kecil dari sebuah peta, sehingga denah mempunyai fungsi yang sama dengan peta. Namun

Lebih terperinci

Bagaimana kondisi cuaca di pantai? Cuaca di pantai sangat dingin di siang hari. Cuaca di pantai mendung di malam hari.

Bagaimana kondisi cuaca di pantai? Cuaca di pantai sangat dingin di siang hari. Cuaca di pantai mendung di malam hari. 1. SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 8. TEMA 8 Daerah Tempat TinggalkuLatihan Soal 8.1 Aku tinggal di daerah pantai. Setiap hari aku dibangunkan oleh suara ombak. Angin bertiup setiap hari dengan cukup

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan bagi beberapa individu dapat menjadi hal yang istimewa dan penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam kehidupan yang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal

BAB II PROFIL INFORMAN. mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal BAB II PROFIL INFORMAN Dalam bab sebelumnya telah dikemukakan tentang alasan apa saja yang mendasari mengapa penelitian gaya komunikasi manajemen konflik interpersonal pasangan mahasiswa yang hamil diluar

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA SET 9 SINTAKSIS MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

BAHASA INDONESIA SET 9 SINTAKSIS MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA 09 BAHASA INDONESIA MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA SET 9 SINTAKSIS A. PENGERTIAN SINTAKSIS Dalam Kamus Lingustik karya Kridalaksana, Sintaksis adalah cabang linguistik yang mempelajari

Lebih terperinci