BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti
|
|
- Sudomo Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta belum berjalan secara optimal, karena pemenuhan hak-hak anak seperti yang diamatkan dalam Perda No 6 Tahun 2011 (pasal 15) belum berjalan secara merata, masih terdapat beberapa hak-hak anak yang tidak terpenuhi. Disamping itu, berdasarkan indikator implementasi masih terdapat beberapa kendala, yaitu dari sisi komunikasi, proses komunikasi yang terjadi dalam implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan belum berjalan dengan baik, dikarenakan penyampaian informasi yang kurang jelas, perbedaan kemampuan implementor dalam menangkap dan memahami informasi yang disampaikan juga berbeda. Kendala dari sisi sumberdaya yaitu ketersediaan Sumber Daya Manusia dalam hal penangananan masalah perlindungan anak jalanan di level dinas masih sangat kurang dan keterbatasan sumber daya anggaran dalam hal kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta menyulitkan petugas lapangan dalam membuat program secara optimal. Sedangkan dari sisi disposisi, kemauan dan kesungguhan para pelaksana dalam melakukan implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan dinilai sudah baik. Dan dari indikator terakhir yaitu struktur birokrasi dapat dikatakan bahwa struktur organisasi pada Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta menggambarkan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara 103
2 104 yang satu dengan yang lain sehingga hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Sedangkan pada sisi I-PSM dalam melaksanakan aktifitas penanganan anak jalanan ini dibentuk kelompok kerja yang masingmasing mempunyai tugas pokok dan fungsi saling terkait. 2. Hambatan implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta berupa hambatan internal dan hambatan eksternal, dimana hambatan internal terdiri dari keterbatasan SDM dan Sumber Anggaran, sehingga menyebabkan program yang terealisasi masih belum optimal dan belum berani mengadakan program besar bagi anak jalanan, sosialisasi yang dilakukan masih kurang, karena masih banyak masyarakat dan anak jalanan yang belum mengetahui mengenai adanya kebijakan perlindungan anak jalanan. Hambatan internal lainnya yaitu kehidupan anak yang bertahun-tahun di jalanan tidak seimbang dengan pembinaan yang dilaksanakan hanya berkisar dua minggu atau 12 hari dan SOP yang masih dalam taraf pembahasan di tingkat Dinas Sosial Provinsi mengakibatkan masingmasing organisasi memiliki prosedur kerja sendiri sehingga tidak ada keseragaman para pelaksana dalam melaksanakan tupoksinya. Sedangkan hambatan dari eksternal lembaga terdiri dari faktor lokasi, letak strategis Yogyakarta dan mudah dijangkau menyebabkan anak menjadi nyaman berada di Kota Yogyakarta. Faktor lingkungan, anak jalanan yang telah mendapatkan pembinaan saat kembali kepada lingkungannya cenderung kembali hidup di jalan dan melakukan aktivitas ekonomi. Dan faktor
3 105 keluarga, terdapat orangtua yang mengajak atau membiarkan anaknya melakukan aktifitas ekonomi di jalan seperti mengamen dan mengemis. 3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta yaitu Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta dalam mengatasi hambatan implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan yaitu melakukan pendekatan dengan keluarga serta penyadaran. Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta berkerja sama dengan I-PSM Kota melaksanakan kegiatan pemasangan papan-papan himbauan larangan memberikan bantuan kepada anak jalanan di jalan yang terdapat di berbagai titik strategis yang berada di Kota Yogyakarta, dengan harapan masyarakat dapat membantu program pengentasan anak jalanan. Upaya yang dilakukan oleh RSAD dalam hal perlindungan anak jalanan, yaitu melakukan sosialisasi dengan media, melakukan penjangkauan langsung di jalan, terdapat program kesejahteraan sosial anak (PKSA), dan terdapat juga program Orang Tua Asuh. Dan upaya yang dilakukan oleh I-PSM Kota Yogyakarta dalam mengatasi hambatan implementasi perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta yaitu sosialisasi dan penguatan kelembagaan di tingkat Kecamatan. I-PSM Kota Yogyakarta melaksanakan roadshow ke 14 Kecamatan bersama tokoh masyarakat, tokoh agama serta aparatur pemerintah guna mensosialisasikan program-program yang dilaksanakan dalam hal penanganan permasalahan anak jalanan.
4 106 B. Implikasi Hasil penelitian ini memberikan beberapa implikasi antara lain masyarakat masih memberi uang atau bantuan di jalan yang mengakibatkan anak menjadi betah di jalanan. Papan himbauan tidak terlalu terasa manfaatnya dikarenakan masih terdapat masyarakat yang memberi bantuan di jalan. SOP yang masih dalam taraf pembahasan berimplikasi tidak adanya sinergitas antar SKPD sehingga penanganan anak jalanan menjadi kurang terarah hal ini yang mengakibabtkan anak jalanan tidak terlindungi dan masih terbaikan. Kemampuan implementor yang berbeda dalam menjalankan tugas berimplikasi implementor menjadi subyektif dikarenakan tidak adanya standarisasi untuk para implementor (pekerja sosial). Keterbatasan SDM dan Sumber Anggaran berimplikasi tidak mampu menjalankan program besar, pembinaan terhadap anak jalanan hanya dilaksanakan berkisar dua minggu sehingga anak jalanan tetap memilih kembali beraktifitas di jalanan. Jadi secara umum implementasi kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta belum berjalan optimal, karena dilihat dari beberapa implikasi tersebut akan semakin banyak anak melakukan aktifitas di jalan dan anak menjadi tidak terlindungi atau terabaikan sehingga perlu dilakukan peningkatan dan perubahan-perubahan dalam menjalankan kebijakan perlindungan anak jalanan di Kota Yogyakarta.
5 107 C. Saran 1. Sosialisasi langsung mengenai program-program atau kegiatan yang dilaksanakan terkait perlindungan anak jalanan kepada masyarakat perlu dilakukan dan penyelenggaraan sosialisasi pemberian edukasi dan informasi mengenai bahaya dan risiko hidup di jalan. 2. Koordinasi antara instansi terkait dan kejelasan informasi harus ditingkatkan, dan perlu adanya peningkatan dukungan sumber daya anggaran dan peningkatan kapatasitas serta kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan pemasalahan kesejahteraan sosial. 3. Program terhadap anak jalanan bukan sekadar menghapus anak-anak dari jalanan, tetapi harus bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dan melindungi mereka dari situasi-situasi yang eksploitatif dan membahayakan, seperti penyelenggaraan kegiatan-kegiatan peningkatan keterampilan hidup (lifeskill) bagi anak, termasuk keterampilan vokasional, personal dan sosial sesuai dengan usia, minat dan kebutuhan anak. 4. Perlu adanya penelitian lanjutan. Penelitian ini masih didasarkan dari hasil wawancara, dokumentasi dan pengamatan yang terbatas waktunya sehingga masih terdapat kelemahan. Perda yang terbilang masih baru, dan kurangnya sosialisasi, SOP yang masih dalam taraf pembahasan sehingga dianjurkan untuk melihat implementasi secara lebih komprehensif dan teliti mengenai pelaksanaan upaya perlindungan anak
6 108 yang hidup di jalan serta pelaksanaan larangan, ketentuan penyidikan dan ketentuan pidana sesuai dengan Perda No 6 tahun 2011 tentang Perlindungan Anak yang Hidup di Jalan. Selain itu pemerintah dapat bekerja sama dengan organisasi masyarakat lain yang berbasis kewilayahan dalam hal ini peran serta masyarakat pada tingkatan community development yang mengacu pada pemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat yang terkait pada anak jalanan secara langsung maupun keluarganya yang dilakukan secara terintegratif dan berkelanjutan sebagai tolak ukur yang memungkinkan untuk menilai dan monitoring sejauh mana perubahan dan perkembangan anak jalanan.
7 109 DAFTAR PUSTAKA Agus Salim Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta : Tiara Wacana Budi Winarno Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta : Media Pressindo Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta : Media Pressindo Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif : Pemahaman Filosofi dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta : PT RAJAGRAFINDO PERSADA Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana. Denzin, Norman K The Research Act: A Theoretical Introduction to Sociological Method. New York: McGraw-Hill. Dunn, William N Analisa Kebijakan Publik. Yogyakarta : Gadjah Mada Press. Joko Widodo Analisis Kebijakan Publik, Konsep dan Aplikasi Analisis Kebijakan Publik. Malang : Bayu Media Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Subarsono Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tangkilisan, H.N.S Kebijakan Publik Yang Membumi, Yogyakarta: Lukman Offset. Wahab, Solichin Abdul Analisis Kebijaksanaan: dari formulasi ke implementasi kebijaksanaan negara, Jakarta, Bumi Aksara Analisis Kebijakan I, Haji Mas Agung, Jakarta Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2011 tentang Perlindungan Anak yang Hidup Dijalan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Profil Kesejahteraan Sosial Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Kota Yogyakarta.
8 110 Dinas Sosial DIY Laporan Hasil Pemutakhiran Data PMKS dan PSKS Tahun B Monda Saragih Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penanganan Anak Jalanan di Kota Yogyakarta. Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat Kota Yogyakarta Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Penanganan Anak Jalanan Berbasis Kewilayahan Kota Yogyakarta. Hlm.4. Febrina Fona Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah tentang Pembinaan Anak Jalanan di Kota Makassar. Laporan Penelitian. Diakses dari pada tanggal 5 Februari 2013
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai. 1. Implementasi Program PWK Bidang Ekonomi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini membahas dua kelompok pengamatan, pertama terhadap proses pelaksanaan (implementasi) program, dan kedua terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terkait evaluasi pelaksanaan kebijakan moda transportasi massal Trans Jogja sesuai data dan fakta di lapangan, peneliti dapat menarik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukanan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pelaksanaan Kebijakan Jampersal
Lebih terperinciPerforma Kekuasaan dalam Revitalisasi Pasar Tradisional (Studi Deskriptif di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto)
Performa Kekuasaan dalam Revitalisasi Pasar Tradisional (Studi Deskriptif di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto) Muhammad Budi Santosa Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang perumusan kebijakan revitalisasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi pemanfaatan tanah di Kecamatan Ngaglik berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 19 Tahun 2001
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya. maka dapat diambil kesimpulan bahwa implementasi program pendidikan nonformal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik. dan responsibilitas yang diuraikan sebagai berikut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja Balai Besar POM Yogyakarta dalam pengawasan produk obat dan makanan yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang Disiplin PNS di BKD Kabupaten Banyumas sudah dilaksanakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan keseluruhan pembahasan dan hasil analisis yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa Implementasi PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS di
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. PIPPK di Kecamatan Panyileukan, dapat kita analisa melalui teori implementasi
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Untuk mengetahui faktor apa saja yang mengakibatkan keberhasilan implementasi PIPPK di Kecamatan Panyileukan, dapat kita analisa melalui teori implementasi Edward
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori 1. Implementasi Kebijakan Implementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya. Tidak lebih dan tidak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta,
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Yogyakarta, maka dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yakni melindungi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara berkembang seperti Indonesia, secara berkelanjutan melakukan pembangunan baik fisik maupun mental untuk mencapai tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan
Lebih terperinciEVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA
EVALUASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2000 TENTANG PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI PEDAGANG KAKI LIMA SIMPANG LIMA SEMARANG Oleh : Christine Gitta Candra Puspita,
Lebih terperinciANALISIS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DI KELURAHAN KOTA BARU KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN
ANALISIS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN DI KELURAHAN KOTA BARU KECAMATAN TELUK SEBONG KABUPATEN BINTAN AGUS FRANGKY HALOMOAN SITOMPUL NIM 120565201149 ILMU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghabiskan waktu mereka di jalanan baik dalam menghabiskan waktu seharihari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Anak jalanan merupakan bagian dari kelompok sosial yang ada di masyarakat sebagai perwujudan satu dari serangkaian permasalahan sosial. Kategori usia yang kebanyakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Mengakhiri penelitian ini maka diajukan kesimpulan dan saran-saran yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Mengakhiri penelitian ini maka diajukan kesimpulan dan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah, lembaga sosial masyarakat yang bersangkutan dan masyarakat
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BIDAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGISTRASI BIDAN DI IBI RANTING KOTA PAMEKASAN
DIA, Jurnal Administrasi Publik ISSN : 0216-6496 Juni 2016, Vol. 14, No. 1, hal 19-26 PENGARUH MOTIVASI BIDAN TERHADAP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REGISTRASI BIDAN DI IBI RANTING KOTA PAMEKASAN Yayuk Eliyana
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA BLITAR SKRIPSI
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN DI KOTA BLITAR (Studi Pada Dinas Penanaman modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu) SKRIPSI KURNIAWAN SAPUTRO 201210050311099 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara umum implementasi Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No 6 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Air Limbah
Lebih terperinciTAHUN NASKAH PUBLIKASI SEPTIAN AGUM GUMELAR NIM : PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENCAIRAN SERTA PENGELOLAAN DANA KEPEDULIAN TERHADAP MASYARAKAT DI DESA GUNUNG KIJANG KECAMATAN GUNUNG KIJANG KABUPATEN
Lebih terperinciOleh : Rista Dewi Putriana, Hartuti Purnaweni
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NONFORMAL DI KECAMATAN TEMBALANG Oleh : Rista Dewi Putriana, Hartuti Purnaweni Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciKEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA NOMOR: 188/891 /410.111/2016 TENTANG PENYEMPURNAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA TAHUN 2015 KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN GRESIK (Studi tentang Pembangunan Tanggul di Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Kebijakan penataan waralaba minimarket tersebut cenderung lebih. tersebut. Kebijakan penataan waralaba selanjutnya yang dilakukan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kebijakan penataan waralaba minimarket tersebut cenderung lebih kepada eksekusi dari penindakan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Pelayanan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPPMPT) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan kebijakan yang bersifat teknis untuk
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permentan No. 43 Tahun 2010 tentang Pedoman Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) merupakan kebijakan yang bersifat teknis untuk mengatur monitoring kondisi pangan dan gizi.
Lebih terperinciLAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014
LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014 PPID PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN I. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan adalah salah satu Badan Publik
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. menyimpulkan beberapa hal, sebagai berikut:
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal, sebagai berikut: 1. Restrukturisasi Organisasi Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah
Lebih terperinciImplementasi Kebijakan Penyaluran Hibah Dan Bantuan Sosial Di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Bontang
Natalia Trisnawati, Implementasi Kebijakan Penyaluran Hibah dan Bantuan Sosial di Badan Kesatuan Bangsa. Implementasi Kebijakan Penyaluran Hibah Dan Bantuan Sosial Di Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan tersebut, aktivitas atau perbuatan itu dibedakan menjadi dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbuatan Pemerintah menurut Van Poelje merupakan tindakan hukum publik yang tindakan-tindakan hukum tersebut dilakukan oleh penguasan dalam menjalankan fungsi
Lebih terperinciWALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, DAN PENGEMIS
SALINAN WALIKOTA KEDIRI PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN ANAK JALANAN, GELANDANGAN, DAN PENGEMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KEDIRI, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat yang dilaksanakan pada tingkat daerah. Peran Dinas Tenaga Kerja,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Program pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang merupakan program pelatihan berbasis masyarakat yang dilaksanakan
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 T E N T A N G
WALIKOTA SURABAYA INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 T E N T A N G PEMUTAKHIRAN DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) DAN POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS) TAHUN 2011
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Menuntaskan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar. siswa tingkat dasar dan menengah
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Secara umum efektivitas implementasi dari kebijakan Pendidikan Gratis di Kabupaten Sukoharjo bisa dikatakan berhasil. Ini dapat dilihat dari beberapa indikator dari tujuan yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI KOTA TARAKAN
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2017, 5 (3): 993-1002 ISSN 2477-2458 (online), ejournal.ipfisip-unmul.ac.id Copyright 2017 IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG PENCEGAHAN
Lebih terperinciKINERJA PEMERINTAHAN DESA SEBAGAI PENYEDIA PELAYANAN PUBLIK DI DESA WRINGINPITU KECAMATAN MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG
KINERJA PEMERINTAHAN DESA SEBAGAI PENYEDIA PELAYANAN PUBLIK DI DESA WRINGINPITU KECAMATAN MOJOWARNO KABUPATEN JOMBANG Arizki Afrizal Ahmad Universitas Negeri Malang E-mail: Arizki_Afrizal@yahoo.com ABSTRAK:
Lebih terperinciSilabus. Standar Kompetensi
Silabus Nama Mata Kuliah : Formulasi dan Implementasi Kode MK/SKS : /3 SKS Dosen Pembina : Drs. Karjuni Dt. Maani, M.Si Drs. Suryanef, M.Si Rahmadani Yusran, S.Sos, M.Si Standar Kompetensi : Mata kuliah
Lebih terperinciAntara : KEPALA DPPKA KOTA MOJOKERTO (AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH.) Dengan : WALIKOTA MOJOKERTO (Drs. H. MAS UD YUNUS)
Antara : KEPALA DPPKA KOTA MOJOKERTO (AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH.) Dengan : WALIKOTA MOJOKERTO (Drs. H. MAS UD YUNUS) a. Nama : AGUNG MOELJONO SOEBAGIJO, SH., MH. b. Tempat/Tgl/lahir : Surabaya,
Lebih terperinciKata Kunci : Evaluasi Kinerja, Protokol
SINOPSIS Kinerja organisasi mengisyaratkan bahwa penilaian kinerja sesungguhnya sangat penting untuk melihat sampai sejauh mana tujuan organisasi telah tercapai. Sejalan dengan sistem pemerintahan saat
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik. Andalas OLEH : ETRIO FERNANDO
PERANAN INSTITUSI DALAM IMPLEMENTASI PERATURAN WALI KOTA BUKITTINGGI NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG STRATEGI DAERAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN (SDPK) TAHUN 2006-2010 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu. Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Cilacap seperti pelayanan perizinan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan Pelayanan Publik dalam Proses Perizinan di Badan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA UNDANG-UNDANG
DAFTAR PUSTAKA UNDANG-UNDANG Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. PERATURAN Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciBAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU - ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah Dari seluruh pelayanan dokumen kependudukan yang dilakukan
Lebih terperinciEVALUASI DAMPAK PERA NOMOR 7 TAHUN 2010 KOTA TENTANG PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SEMARANG
EVALUASI DAMPAK PERA NOMOR 7 TAHUN 2010 KOTA TENTANG PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU KOTA SEMARANG (Studi di Kecamatan Candisari Kota Semarang) Oleh: Esra Oktavia Siahaan, Slamet Santoso, Zainal Hidayat,
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016
IKHTISAR EKSEKUTIF LKIP 2016 Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Tahun 2016 telah melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan program pelatihan keterampilan institusional, dan kendala yang dihadapi UPT Balai Latihan Kerja Kabupaten Sleman,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merupakan proses evaluasi diri
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merupakan proses evaluasi diri yang didorong secara internal oleh sekolah itu sendiri dengan melibatkan pemangku kepentingan guna melihat
Lebih terperinciKEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA NOMOR: 188/891 /410.111/2016 TENTANG PENYEMPURNAAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA TAHUN 2015 KEPALA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA
Lebih terperinciLAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015
LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2015 PPID PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN I. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan adalah salah satu Badan Publik
Lebih terperinciMALINAU. Desi Natalena S 1
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2013, 1 (2): 496-506 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2013 IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI NO. 38/ 2008 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Implementasi kebijakan beban kerja pengawas SMA di Kabupaten Padang Lawas dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu : (1) Komunikasi, (2) Sumber Daya, (3) Disposisi,
Lebih terperinciBAB III PENUTUP. Kabupaten Bantul dalam rangka pengamanan pasir di wilayah pesisir di
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kebijakan mengenai pengamanan pasir, kerikil, dan batu di lingkungan sungai dan pesisir di Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2003.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anderson, James, L Public Policy Making, Holt, Rinehart and Winston,
DAFTAR PUSTAKA Agus, Suryono. 2001. Ekonomi Politik Pembangunan dalam Perspektif Teori Ilmu Sosial Anderson, James, L. 1979. Public Policy Making, Holt, Rinehart and Winston, New York Arikunto. 2004. Dasar
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori. 1. Implementasi Kebijakan Publik. a. Konsep Implementasi:
BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Implementasi Kebijakan Publik a. Konsep Implementasi: Implementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya. Tidak
Lebih terperinciVI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi
VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lampung
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dengan melihat hasil penelitian dan pembahasan kinerja BKM Mekar Sari dalam merealisasikan kawasan prioritas PNM terbagi menjadi beberapa tahapan, dari tahapan
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN IV.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Periode 2014-2019 merupakan pembangunan jangka menengah tahap ketiga yang berpijak pada visi Rencana Pembangunan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENJA SKPD KOTA TANGERANG LATAR BELAKANG, MAKSUD DAN TUJUAN Latar Belakang Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada menjadi objek penelitian. Format deskriptif kualitatif dianggap tepat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti berusaha menggambarkan, meringkas berbagai situasi dan kondisi
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
32 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG Perumusan visi dan misi jangka menengah Bappeda merupakan salah
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 9 Organisasi / SKPD :... -DINAS SOSIAL Halaman dari 4 Program.. SOSIAL.9.445.3.9... PROGRAM PELAYANAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sadar. Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar. Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh peran dan kinerja para anggotanya.
Lebih terperinciOLEH TEDDY ANDRIAN NIM
MEMBANGUN SEMANGAT KEWIRAUSAHAAN KUBE MASYARAKAT DESA DIDALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA ( STUDI DIDESA TOAPAYA SELATAN KECAMATAN TOAPAYA KABUPATEN BINTAN) NASKAH PUBLIKASI OLEH TEDDY ANDRIAN
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK YANG HIDUP DI JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pencapaian tujuan daerah diawali dengan perumusan perencanaan yang berkualitas.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
92 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah di bahas dalam bab V sebelumnya, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: Kondisi tingkat penyalahgunaan narkotika
Lebih terperinciANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SDN SERA BARAT II KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP. (Studi Kasus di Daerah Terpencil)
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA DI SDN SERA BARAT II KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP (Studi Kasus di Daerah Terpencil) TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Lebih terperinciYusup Hermawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Garut Abstrak
PENGARUH PELAKSANAAN KEBIJAKAN ANGGARAN TERHADAP PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK MEWUJUDKAN KUALITAS PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN KABUPATEN GARUT Yusup Fakultas Ilmu Sosial dan
Lebih terperinciIV.B.22. Urusan Wajib Sosial
22. URUSAN SOSIAL Perlindungan dan kesejahteraan sosial diperlukan bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945. Meskipun telah banyak dicatat beberapa keberhasilan, beberapa masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan bermasyarakat, tiap individu selalu dihadapkan pada aturan, norma, standar, ukuran yang harus dipenuhi. Aturan, norma, standar, maupun ukuran tersebut
Lebih terperinciA. KESIMPULAN Laporan Kinerja ini menggambarkan penekanan pada Manajemen. pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana
A. KESIMPULAN Laporan Kinerja ini menggambarkan penekanan pada Manajemen pembangunan berbasis kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap organisasi pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 119 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penyidikan oleh Polisi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penyidikan oleh Polisi Air DIY terhadap kasus penambangan pasir putih di Pantai Sadranan Gunungkidul, maka dapat dikemukakan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisa yang telah penulis lakukan pada bab terdahulu maka dalam penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Struktur organisasi
Lebih terperinciRENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TA. 2018
RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN TA. 2018 ASISTEN KEISTIMEWAAN SEKRETARIAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Yogyakarta, 30 Maret 2017 POTENSI ASISTEN KEISTIMEWAAN 1. Peran Asisten Keistimewaan dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1. BUMDES Karangrejek telah berhasil memberi dampak yang positif bagi peningkatan perekonomian desa dan
Lebih terperinciJurnal UNIERA Volume 2 Nomor 2; ISSN Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik di Kabupaten Halmahera Utara
Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik di Kabupaten Halmahera Utara Alfred Mainassy alfred_lounussa@yahoo.co.id Abstrak Penelitian Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan
Lebih terperinciWebsite: https://arpansiregar.wordpress.com/2013/01/17/pendekatan-pendekatan-dalamimplementasi-kebijakan/
DAFTAR PUSTAKA Abdul Wahab, S. 2004. Analisis Kebijakan : dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara. Bumi Aksara, Abidin, Said Zaenal. 2012. Kebijakan Publik : edisi kedua. Salemba Humanika, Jakarta
Lebih terperinciIV.B.22. Urusan Wajib Sosial
22. URUSAN SOSIAL UUD 45 telah mengamanatkan bahwa Negara wajib memberi perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial. Beberapa masalah yang masih perlu mendapat perhatian diantaranya masih rendahnya kualitas
Lebih terperinciINSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
INSTRUKSI WALIKOTA SURABAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) DAN POTENSI SUMBER KESEJAHTERAAN SOSIAL (PSKS) TAHUN 2013 WALIKOTA SURABAYA, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
[- BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG P embangunan sektor Peternakan, Perikanan dan Kelautan yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Garut dalam kurun waktu tahun 2009 s/d 2013 telah memberikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metoda campuran ( mixed method), yaitu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN PENELITIAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini menggunakan metoda campuran ( mixed method), yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SUMENEP
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SUMENEP Rillia Aisyah Haris Program Studi Administrasi Publik, FISIP Universitas Wiraraja Sumenep Email: rilliaharis@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan merupakan cara mendekati atau menjinakkan, sehingga hakikat objek dapat diungkap sejelas mungkin. Pendekatan memegang peranan pokok
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017 1 A. Realisasi Anggaran Untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan sasaran strategis yang
Lebih terperinciLAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA. Kepala KPPN. Standard dan arah kebijakan
LAMPIRAN PEDOMAN WAWANCARA Kepala KPPN Standard dan arah kebijakan 1. Apa yang dimaksud dengan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara)? 2. Apakah dasar hukum pelaksanaan Sistem Perbendaharaan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PROGRAM KOTA LAYAK ANAK DALAM UPAYA PEMENUHAN HAK-HAK ANAK DI KOTA BEKASI
IMPLEMENTASI PROGRAM KOTA LAYAK ANAK DALAM UPAYA PEMENUHAN HAK-HAK ANAK DI KOTA BEKASI Oleh : Andriani Elizabeth, Zainal Hidayat Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN TAMAN SEBAGAI PELESTARIAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA JAMBI OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA JAMBI
1 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TAMAN SEBAGAI PELESTARIAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA JAMBI OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA JAMBI Lestari Fitriani Sitanggang Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. hidayah-nya. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke khadirat Alloh SWT, atas berkat taufik dan hidayah-nya. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transdmigrasi Kabupaten Garut Tahun 20115-2019
Lebih terperinciPELAKSANAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI)
95 PELAKSANAAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) Wasiah Sufi dan Mayarni FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Implementation of
Lebih terperinciImplementasi Kebijakan Penanganan Anak Jalanan di Kota Yogyakarta. Oleh : Ayu Isrovani Pratiwi, Sundarso, Zainal Hidayat
Implementasi Kebijakan Penanganan Anak Jalanan di Kota Yogyakarta Oleh : Ayu Isrovani Pratiwi, Sundarso, Zainal Hidayat Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai strategi komunikasi bencana yang dijalankan oleh BPBD DIY ini, memakai lima asumsi pokok sebagai landasan pengelolaan komunikasi bencana
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. sepenuhnya berhasil dan menjawab kebutuhan anak-anak di jalanan. Strategi yang
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap data dan informasi yang diperoleh dalam penelitian, dapat disumpulkan bahwa program penanganan anak jalanan berbasis masyarakat
Lebih terperinciDitulis oleh Administrator Sabtu, 02 Pebruari :19 - Pemutakhiran Terakhir Sabtu, 02 Pebruari :20
Dalam rangka mengimplementasikan berbagai upaya dan langkah-langkah strategis terhadap masalah sosia,l ketenagakerjaan,dan ketransmigrasian maka dalam pelaksanaannya dapat dituangkan kebijakan sebagai
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK JALANAN DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK JALANAN DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Tanjungpinang, Agustus 2016 Yang Menyatakan, SRI MARLINA
1 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini: 1. Nama : SRI MARLINA 2. Nim : 090563201060 3. Program Studi : Ilmu Administrasi Negara 4. Judul Skripsi : Implementasi Kebijakan Program Rehabilitasi
Lebih terperinci