Variabel Penelitian. Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika. Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Variabel Penelitian. Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika. Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd."

Transkripsi

1 Variabel Penelitian Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh : Moh. Bayu Susilo S2/Pend. Matematika/A/2016 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2 Variabel Penelitian A. Definisi Variabel adalah suatu yang bersikap berubah-ubah dan tidak tetap. Bisa juga didefinisikan sebagai nilai yang memiliki banyak varian, intinya bernilai banyak. B. Pengertian Variabel Menurut Para Ahli 1. F.N Kerlinger Menurut beliau variable adalah konsep yang memiliki macam-macam nilai, dan variabel adalah konsep yang sudah diubah. 2. Freddy Rankuti Sedangkan menurut Freddy, variabel adalah konsep yang memiliki nilai bervariasi dan nilai tersebut bisa dibagi menjdi 4 data yang berbeda, yaitu skala, rasio, ordinal, nomina dan intenal. 3. Sutrisno Hadi Dan yang terakhir adalah variabel merupakan variasi dari objek penelitian, misalnya saja tinggi manusia dan divariasikan dengan umur atau berat badan yang dimilikinya. C. Macam-Macam Variabel 1. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang terjadi karena perubahan dan menimbulkan variabel terikat atau variabel dependen. Variabel ini disebut variabel bebas dan bisa berkaitan dengan variabel kuasa, variabel pengaruh dan masih banyak sebutan lainnya. 2. Variabel Dependen Sedangkan variabel dependen adalah variabel yang tidak bebas, terikat dan memppengaruhi setiap variabel bebas atau variabel independen. 3. Variabel Moderator Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi sesuatu menjadi lebih kuat ataupun lebih lemah yang memiliki hubungan dengan variabel bebas 2

3 atau variabel terikat. Variabel kedua dari variabel independen disebut dengan variabel moderator. 4. Variabel Intervening Variabel intervening yang berarti variabel yang mepengaruhi hubungan antara vaiabel bebas dan variabel terikat yang tidak bisa diamati ataupun diukur. Variabel ini tidak bisa langsung diukur karena nilainya yang terus berubah. 5. Variabel Kontrol Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak terpengaruh oleh faktor luar yang tidak teliti. variabel kontrol sering digunakan sebagai pemanding melalui penelitian eksperimental. D. Variabel Berdasar Data 1. Variabel Nominal, yaitu variabel yang ditetapkan berdasar atas proses penggolongan; variabel ini bersifat diskret dan saling pilah (mutually exclusive) antara kategori yang satu dan kategori yang lain; contoh: jenis kelamin, status perkawinan, jenis pekerjaan. 2. Variabel Ordinal, yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu. Jenjang tertinggi biasa diberi angka 1, jenjang di bawahnya diberi angka 2, lalu di bawahnya di beri angka 3 dan seterusnya. (ranking). 3. Variabel Interval, yaitu variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang di dalam pengukuran itu diasaumsikan terdapat satuan (unit) pengukuran yang sama. Contoh: variabel interval misalnya prestasi belajar, sikap terhadap sesuatu program dinyatakan dalam skor, penghasilan dan sebagainya. 4. Variabel ratio, adalah variabel yang dalam kuantifikasinya mempunyai nol mutlak. 3

4 E. Jenis Variabel Berdasarkan Skala Nilainya 1. Variabel Kontinu Variabel kontinu dapat memiliki sehimpun harga yang teratur di dalam suatu range tertentu. Hal ini berart harga suatu variabel mencerminkan setidaknya suatu urutan peringkat (rank order), ukuran-ukuran kontinu dalam penggunaan nyata termuat dalam suatu range dan tiap individu mendapat skor yang ada dalam range itu, dan terdapat himpunan harga atau nilai yang tak berhingga banyaknya dalam range itu. 2. Variabel Kategori Variabel kategori berkaitan dengan suatu jenis pengukuran yang dinamakan pengukuran nominal. Contoh paling mudah adalah variabel kategori dikotomis: jenis kelamin, kulit putih-kulit hitam, dan sebagainya. F. Jenis Variabel Berdasarkan Data 1. Variabel Nominal Variabel nominal bersifat deskrit dan saling pisah antara kategori satu dengan yang lain. Variabel ini digunakan untuk membedakan individual data kedalam bentuk kategori. Nominal variabel bisa berupa angka, tetapi angka itu tidak memiliki arti sama sekali. Contoh: jenis kelamin, kelompok pekerjaan, golongan darah. 2. Variabel Ordinal Variabel ordinal sama seperti nominal variabel, hanya saja pada ordinal variabel setiap data bisa diurutkan. Dalam ordinal variabel, beda data satu dengan data lainnya adalah unik dan tidak bisa diukur beda satu data dengan data yang lain. Dalam arti, beda satu data dengan data lain tidak berarti apa-apa (meaningless) selain urutan. Tingkat kemampuan matematis siswa: dikategorikan atas tinggi, sedang, dan rendah. 4

5 3. Variabel Interval Variabel interval juga adalah variabel yang digunakan untuk mengurutkan data, hanya saja pada variabel ni, beda satu data dengan data selanjutnya sama dan memiliki arti/bisa di ukur (meaningfull). Dalam variabel interval, angka 0 (nol) tidak dapat mewakili arti angka tersebut. Contohnya seperti nilai ujian nasional matematika untuk siswa x, bukan berarti bahwa siswa x tidak bisa matematika sama sekali. 4. Variabel Rasio Variabel ratio sangat mirip dengan variabel interval, yang membedakan hanyalah true zero point pada variabel interval. Artinya angka 0 (nol) dapat mewakili angka tersebut atau gampangnya angka nol memiliki arti. Contohnya adalah populasi 0 (tidak ada populasi sama sekali) atau berat 0 miligram (tidak memiliki berat sama sekali). G. Jenis Variabel Berdasarkan Perlakuan 1. Variabel Aktif Variabel aktif adalah sebarang variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti. Contoh: Metode mengajar, fasilitas pembelajaran. 2. Variabel Atribut Variabel atribut adalah variabel yang tidak dapat dimanipulasi oleh peneliti. Contoh: Jenis kelamin, intelegensi, sikap. H. Korelasi Antar Variabel Pada suatu penelitian, variabel-variabel yang digunakan tidak berdiri sendiri. Akan tetapi berkaitan satu dengan yang lainnya. Variabe-variabel tersebut berkaitan dalam suatu hubungan tertentu yang di deskripsikan sebagai berikut: 5

6 1. Korelasi Simetris Korelasi simetris terjadi bila antara dua variabel terdapat hubungan tetapi tidak saling pengaruh-mempengaruhi. Contoh: Hubungan antara berat badan dan tinggi badan (sama-sama merupakan akibat dari variabel bebas). 2. Korelasi Asimetris Korelasi asimetris adalah korelasi antar dua variabel dimana variabel yang satu bersifat mempengaruhi variabel yang lain (variabel bebas dan variabel terikat). Penelitian kualitatif pada umumnya tertumpu pada hubungan asimetris. Contoh: Hubungan antar frekuensi menonton televisi terhadap sikap terbuka terhadap ide-ide baru. 3. Korelasi Timbal Balik Korelasi timbal-balik adalah korelasi antar dua variabel yang antar keduanya saling pengaruh-mempengaruhi. Contoh: memiliki buku dan membacanya adalah investasi dan akan mendatangkan keuntungan karena nantinya hasil dari membaca buku dapat digunakan untuk membeli buku yang lain. 6

Oleh: Nur Azizah (NIM )

Oleh: Nur Azizah (NIM ) RESUME MATERI VARIABEL PENELITIAN Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh: Nur Azizah (NIM. 16709251017)

Lebih terperinci

VARIABEL PADA PENELITIAN

VARIABEL PADA PENELITIAN VARIABEL PADA PENELITIAN Definisi Variabel Suatu sifat yang dapat memiliki bermacam nilai. Simbol/lambang yang padanya kita lekatkan bilangan/nilai. Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek

Lebih terperinci

Based Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika

Based Learning dan Guided Discovery Setting STAD pada Materi Lingkaran Ditinjau dari Prestasi, Kemampuan Representasi, dan Motivasi Belajar Matematika VARIABEL PENELITIAN DEFINISI VARIABEL Suatu sifat yang dapat memiliki bermacam nilai. Simbol/lambang yang padanya kita lekatkan bilangan/nilai. Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

RESUME PERKULIAHAN MATERI VARIABEL PENELITIAN

RESUME PERKULIAHAN MATERI VARIABEL PENELITIAN RESUME PERKULIAHAN MATERI VARIABEL PENELITIAN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Oleh : Aprisal (16709251019)

Lebih terperinci

VARIABEL PENELITIAN A. Definisi Variabel B. Jenis-Jenis Variabel 1. Jenis-jenis Variabel Berdasarkan Fungsinya Variabel Independen (Variabel bebas)

VARIABEL PENELITIAN A. Definisi Variabel B. Jenis-Jenis Variabel 1. Jenis-jenis Variabel Berdasarkan Fungsinya Variabel Independen (Variabel bebas) VARIABEL PENELITIAN Pada perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan dengan dosen pengampu Dr. Heri Retnowati, pada hari Rabu, 12 Oktober 2016 pukull 13.40 15.20 WIB di ruang 210B gedung lama. Pada perkuliahan

Lebih terperinci

Resuman Variabel Penelitian

Resuman Variabel Penelitian Nama : Rospala Hanisah Yukti Sari NIM : 1692051016 Materi : Variabel Penelitian Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan Matematika Resuman Variabel Penelitian Pengertian variabel adalah: (1) Suatu sifat

Lebih terperinci

MACAM-MACAM DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Agus Tri Basuki Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

MACAM-MACAM DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Agus Tri Basuki Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta MACAM-MACAM DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Agus Tri Basuki Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta A. Macam-macam Data Penelitian Bagi peneliti yang menginginkan mengolah data

Lebih terperinci

DATA DAN VARIABEL PENELITIAN

DATA DAN VARIABEL PENELITIAN DATA DAN VARIABEL PENELITIAN Dahulu, orang menganggap bahwa penelitian berhubungan dengan tabung reaksi, dan berbagai percobaan (eksperimen). Setidaknya suatu penelitian dianggap menghasilkan sesuatu yang

Lebih terperinci

Statistika Psikologi 1

Statistika Psikologi 1 Modul ke: Statistika Psikologi 1 SKALA PENGUKURAN Fakultas Psikologi Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Program Studi Psikologi APA YANG DIUKUR DALAM STATISTIKA Variabel: karakteristik atau kondisi yang dapat

Lebih terperinci

VARIABEL PENELITIAN. Makalah Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Disusun oleh :

VARIABEL PENELITIAN. Makalah Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Disusun oleh : VARIABEL PENELITIAN Variabel Penelitian Makalah Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Disusun oleh : Ika Dewi Fitria Maharani 16709251027 Kartika Nur Oktaviani 16709251032 Azwar Anwar 16709251038

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1

PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1 PEMBAHASAN UTS 2015/2016 STATISTIKA 1 1. pernyataan berikut ini menjelaskan definisi dan cakupan statistika deskriptif, KECUALI : a. statistika deskriptif mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan (Organizing)

Lebih terperinci

VARIABEL PENELITIAN. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI

VARIABEL PENELITIAN. Drs. Rudi Susilana, M.Si Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan - FIP - UPI VARIABEL PENELITIAN PENGANTAR Variabel-variabel yang ingin digunakan perlu ditetapkan, diidentifikasikan dan diklarifikasikan. Jumlah variabel yang digunakan bergantung dari luas serta sempitnya penelitian

Lebih terperinci

VARIABLE PENELITIAN. Juni Sumarmono, PhD Telp APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN?

VARIABLE PENELITIAN. Juni Sumarmono, PhD   Telp APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN? VARIABLE PENELITIAN Juni Sumarmono, PhD Email: juni.sumarmono@unsoed.ac.id Telp. 08384432882 APA YANG DIMAKSUD DENGAN VARIABEL PENELITIAN? Variable (EN), Peubah (IND) PENGERTIAN: atribut/sifat/nilai dari

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK. https://www.google.co.id-7maret16-budi Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta

TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK. https://www.google.co.id-7maret16-budi Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK https://www.google.co.id-7maret16-budi Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendahuluan Disain penelitian menentukan teknik statistik ; bukan sebaliknya

Lebih terperinci

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN

PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN PERANAN TEORI DALAM PENELITIAN HASRAT INGIN TAHU: Mencari Kebenaran PENDEKATAN NON-ILMIAH: Common sense (akal sehat) Prasangka Pendekatan intuitif Kebetulan/Coba-coba Pendapat otoritas ilmiah PENDEKATAN

Lebih terperinci

TEORI PENGUKURAN. Wahyu Widhiarso [ Fakultas Psikologi UGM ] LOGO

TEORI PENGUKURAN. Wahyu Widhiarso [ Fakultas Psikologi UGM ] LOGO TEORI Wahyu Widhiarso [ Fakultas Psikologi UGM ] LOGO PENGERTIAN Pengukuran Measurement the process of assigning numbers or labels to objects, events, or people, according to a particular set of rules

Lebih terperinci

VARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM

VARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM VARIABEL PENELITIAN (Metode Penelitian Kuantitatif) Andri Helmi M, SE., MM Variabel dan Construct Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai Variabel merupakan penghubung

Lebih terperinci

A. Penelitian Dasar atau Murni

A. Penelitian Dasar atau Murni Drajat Armono A. Penelitian Dasar atau Murni Jenis penelitian ini bertujuan sebagai pengujian atau membentuk teori baru yang bukan ditujukan untuk menerapkan hasil-hasil temuannya. Penelitian ini diharapkan

Lebih terperinci

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2

Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran. Konsep Dasar Statistik - 2 Pengertian statistik Ruang lingkup statistik Pengertian & jenis data Variabel & skala pengukuran Konsep Dasar Statistik - 2 Statistik sebagai data Yaitu kumpulan bahan keterangan yang berupa angka / kumpulan

Lebih terperinci

Pengertian variabel penelitian Jenis-jenis variabel Hubungan variabel Definisi operasional. Variabel Penelitian - 2

Pengertian variabel penelitian Jenis-jenis variabel Hubungan variabel Definisi operasional. Variabel Penelitian - 2 Pengertian variabel penelitian Jenis-jenis variabel Hubungan variabel Definisi operasional Variabel Penelitian - 2 Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian

Lebih terperinci

Ida Yustina, Prof. Dr.

Ida Yustina, Prof. Dr. Ida Yustina, Prof. Dr. Aspek teoritis yang mendasari penelitian Lebih dari 50% kegiatan dalam proses penelitian adalah membaca, oleh karenanya sumber bacaan merupakan bagian penunjang penelitian yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN I

STATISTIK PERTEMUAN I STATISTIK PERTEMUAN I PERATURAN MATA KULIAH 1.Tidak Menggunakan Sandal 2.Tidak Menggunakan Kaos Oblong 3.Mengikuti Mata Kuliah ini minimal 80% kehadiran 4.Datang tepat waktu 5.Berlaku sopan PENILAIAN MATA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. TAM (Technology Acceptance Model) model 1 merupakan model

BAB II LANDASAN TEORI. TAM (Technology Acceptance Model) model 1 merupakan model BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Technology Acceptance Model 1 (TAM 1) TAM (Technology Acceptance Model) model 1 merupakan model penelitian yang pada umumnya digunakan untuk meneliti penerimaan teknologi informasi.

Lebih terperinci

SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH. 1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia; 2. Bacaan : Jurnal, majalah, buletin dsb; 3. Analisis bidang pengetahuan;

SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH. 1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia; 2. Bacaan : Jurnal, majalah, buletin dsb; 3. Analisis bidang pengetahuan; SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAH 1. Pengamatan terhadap kegiatan manusia; 2. Bacaan : Jurnal, majalah, buletin dsb; 3. Analisis bidang pengetahuan; 4. Ulangan serta perluasan penelitian; 5. Cabang studi

Lebih terperinci

Unit 4. Hubungan Antara Dua Variabel Dengan Statistik Nonparametrik. Dr. Laura F. N. Sudarnoto. Pendahuluan

Unit 4. Hubungan Antara Dua Variabel Dengan Statistik Nonparametrik. Dr. Laura F. N. Sudarnoto. Pendahuluan Unit 4 Hubungan Antara Dua Variabel Dengan Statistik Nonparametrik Pendahuluan M Dr. Laura F. N. Sudarnoto ateri ajar unit 4 mempunyai fungsi yang sama dengan materi ajar unit 3 yaitu akan membantu Anda

Lebih terperinci

KORELASI DAN REGRESI. dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang

KORELASI DAN REGRESI. dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang KORELASI DAN REGRESI dr. Hadi Sarosa, M.Kes Bagian Fisiologi F.K Unissula Semarang Korelasi Hipotesis asosiatif merupakan dugaan adanya hubungan antar variabel dalam populasi Korelasi merupakan angka yang

Lebih terperinci

Pemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3

Pemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3 BAB 1 2 3 Pemilihan Data A. Pengantar Pada bagian sebelumnya dijelaskan bahwa untuk menjawab masalah penelitian diperlukan pengujian fakta/empiris dengan menggunakan metodologi penelitian. Kegiatan dalam

Lebih terperinci

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3 PENGANTAR STATISTIK JR113 Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI 2008 Pertemuan 3 DATA STATISTIK Keterangan atau ilustrasi mengenai suatu hal yang berbentuk kategori ataupun bilangan.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah STATISTIKA I

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah STATISTIKA I (RPP) Mata Kuliah STATISTIKA I Oleh : Risky Setiawan, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP VETERAN SEMARANG Pertemuan Ke- : 1 Alokasi : 100 Menit Prasyarat

Lebih terperinci

STATISTIK PENDIDIKAN

STATISTIK PENDIDIKAN STATISTIK PENDIDIKAN Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd. REGRESI LINIER Analisis regresi adalah suatu metode

Lebih terperinci

BAB V DESAIN PENELITIAN

BAB V DESAIN PENELITIAN BAB V DESAIN PENELITIAN ANDRI HELMI M, SE., MM (Metode Penelitian) Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Desain penelitain akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam proses

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DASAR PENELITIAN

BAB IV KONSEP DASAR PENELITIAN BAB IV KONSEP DASAR PENELITIAN Adapun yang termasuk konsep dasar penelitian yaitu : Konsep, konstruk, variabel, hipotesis, dan pengukuran (Jalaluddin Rakhmat, 2002:11). I. Konsep Peneliti bekerja dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bagi kebanyakan orang, statistika dianggap suatu ilmu yang ruwet, penuh dengan rumus-rumus yang rumit dan diperlukan ketelitian serta ketepatan dalam menghitungnya.

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian: Desain Penelitian Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Agenda Sesi 5 1 2 Pendahuluan Tujuan Studi Penelitian 3 4 5 Tipe Hubungan

Lebih terperinci

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial

Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Dr. Arlinda Sari Wahyuni, MKes Materi KBK sem 7 Prinsip data Prinsip statistik dalam penelitian Statistik deskriptif Statistik inferensial Apa statistik??? Statistik Disiplin ilmu yang mempelajari metode

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Statistik Non Parametrik Penelitian di bidang ilmu sosial seringkali menjumpai kesulitan untuk memperoleh data kontinu yang menyebar mengikuti distribusi normal. Data penelitian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB 1. Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar statistik. Indikator

PENDAHULUAN BAB 1. Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar statistik. Indikator BAB 1 PENDAHULUAN Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar statistik Indikator 1. Menjelaskan arti statistik 2. Menjelaskan jenis-jenis data 3. Menjelaskan populasi 4. Menjelaskan sampel A. Pengertian

Lebih terperinci

A. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah

A. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah LANGKAH-LANGKAH POKOK PENELITIAN Metode ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan oleh para sainstist dalam memecahkan suatu permasalahan dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah. A. Identifikasi,

Lebih terperinci

A. Pengertian dan Macam Variabel

A. Pengertian dan Macam Variabel Menentukan Variabel A. Pengertian dan Macam Variabel F.N Kerlinger : variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, dan insaf dalam konsep kesadaran. Sutrisno Hadi

Lebih terperinci

BAB I ANALISIS DATA 1.1. DATA, SKALA, DAN VARIABEL

BAB I ANALISIS DATA 1.1. DATA, SKALA, DAN VARIABEL BAB I ANALISIS DATA 1.1. DATA, SKALA, DAN VARIABEL A. Data Pengertian data menurut Webster New World Dictionary, Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui

Lebih terperinci

Skala dan Alat Analisa Data

Skala dan Alat Analisa Data MODUL PERKULIAHAN Skala dan Alat Analisa Data Tingkatan data (nominal, ordinal, interval, rasio. Jenis-jenis skala dan jenis alat analisis data Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu

Lebih terperinci

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI DATA dan VARIABEL DATA = Fakta atau angka-angka. Bila tidak diolah, tidak punya makna Data untuk kepentingan

Lebih terperinci

Tugas Statistik Bisnis

Tugas Statistik Bisnis Tugas Statistik Bisnis 1. Jelaskan definisi statistic! 2. Jelaskan definisi Statistika! 3. Jelakan hubungan statistic dengan bisnis! 4. Jelas kanjenis data berdasarkan skala pengukurannya, sifatnya dan

Lebih terperinci

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si.

Peranan Statistika. Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Peranan Statistika Disusun oleh Putriaji Hendikawati, S.Si., M.Pd., M.Sc. Dr. Scolastika Mariani, M.Si. 1. Pengertian Statistika Statistika banyak dimanfaatkan dalam berbagai aspek dan bidang kehidupan

Lebih terperinci

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi STATISTIKA EKONOMI Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta Nisrina Anzilla 8335128433 Pengertian Statistik Pengertian statistik berasal dari bahasa Latin, yaitu status yang berarti negara

Lebih terperinci

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd. 1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan prosedur penelitian yang meliputi asumsi-asumsi hingga metode-metode

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISIS KORELASI. Pertemuan 9. Teknik Analisis Korelasi_M. Jainuri, M.Pd 1

TEKNIK ANALISIS KORELASI. Pertemuan 9. Teknik Analisis Korelasi_M. Jainuri, M.Pd 1 TEKNIK ANALISIS KORELASI Pertemuan 9 1 Korelasi merupakan teknik pengukuran asosiasi/hubungan (measures of association). Pengukuran asosiasi adalah teknik dalam statistik bivariat/ multivariat yang digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.

ANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M. ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.Pd Disusun oleh : Kelompok 7 PMAT B Ressy Rustanuarsi (16709251033)

Lebih terperinci

Variabel dan definisi operasional

Variabel dan definisi operasional Variabel dan definisi operasional A. Variabel Penelitian 1. Pengertian Variabel adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agar dapat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Data Data merupakan kumpulan keterangan atau fakta yang diperoleh dari satu populasi atau lebih. Data yang baik, benar dan sesuai dengan model menentukan kualitas kebijakan

Lebih terperinci

VARIABEL. Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng

VARIABEL. Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng VARIABEL Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id UNIVARIATE VS MULTIVARIATE DESIGN Univariate Multivariate Descriptive Descriptive & Causal 1. Berapa banyak kejadian

Lebih terperinci

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI 7 BAB ΙΙ LANDASAN TEORI Berubahnya nilai suatu variabel tidak selalu terjadi dengan sendirinya, bisa saja berubahnya nilai suatu variabel disebabkan oleh adanya perubahan nilai pada variabel lain yang

Lebih terperinci

STATISTIK DAN STATISTIKA

STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK DAN STATISTIKA FAKULTAS EKONOMI 2012 F A K U L T A S E K O N O M I 2 0 1 2 A. Kompetensi Dasar MODUL 2 STATISTIK DAN STATISTIKA a. Memahami konsep statistik. MODUL 2: Statistik dan Statistika

Lebih terperinci

VARIABEL. Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng

VARIABEL. Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng VARIABEL Metode Penelitian Psikologi 1 Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id UNIVARIATE VS MULTIVARIATE DESIGN Univariate Multivariate Descriptive Descriptive & Causal 1. Berapa banyak kejadian

Lebih terperinci

BAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur

BAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur 9 BAB2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Jalur Analisis jalur atau yang dikenal dengan path analysis dikembangkan pertama tahun 1920-an oleh seorang ahli genetika yaitu Sewall Wright. Menurut Sarwono (2007:1)

Lebih terperinci

STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK

STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK STATISTIKA UJI NON-PARAMETRIK DISUSUN OLEH : Jayanti Syahfitri DOSEN PENGAMPU : Dr. Risnanosanti, M.Pd PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI (S-2) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk interaksi manusia, sekaligus tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu jaringan hubungan kemanusiaan melalui peranan-peranan

Lebih terperinci

TRANSFORMASI VARIABEL (DATA) ORDINAL menjadi VARIABEL (DATA) INTERVAL (Suharto)

TRANSFORMASI VARIABEL (DATA) ORDINAL menjadi VARIABEL (DATA) INTERVAL (Suharto) TRANSFORMASI VARIABEL (DATA) ORDINAL menjadi VARIABEL (DATA) INTERVAL (Suharto) A. Pendahuluan Beberapa ahli berpendapat bahwa pelaksanaan penelitian menggunakan metode ilmiah diantaranya adalah dengan

Lebih terperinci

DATA DAN METODA ANALISA DATA

DATA DAN METODA ANALISA DATA DATA DAN METODA ANALISA DATA Pendahuluan Disain penelitian menentukan teknik statistik ; bukan sebaliknya teknik statistik menentukan disain penelitian Statistika dipakai untuk melayani dan sebagai alat

Lebih terperinci

pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012

pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012 pengumpulan data penelitian Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Delayota Experiment Team (D Expert) 2012 Variabel: suatu objek yang dapat memiliki lebih dari satu nilai. Contoh variabel: Jenis kelamin: ada dua

Lebih terperinci

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif

BAB I. Pengertian Dasar dalam Statistika. A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif BAB I Pengertian Dasar dalam Statistika A. Statistika, Statistik, Statistika Deskriptif 1. Pengertian Statistika Statistika adalah bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan,

Lebih terperinci

Bagaimana Statistik Digunakan?

Bagaimana Statistik Digunakan? STATISTIK Apa Itu Statistik? Outline 1. Bagaimana statistik digunakan? 2. Perbedaan antara statistik deskriptif and statistik inferensial. 3. Perbedaan antara sample dan population. 4. Perbedaan antara

Lebih terperinci

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

Selamat membaca, mempelajari dan memahami Selamat membaca, mempelajari dan memahami Materi Kuliah E-Learning mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif VARIABEL PENELITIAN Oleh Dr. Triana Noor Edwina D.S., M.Si VARIABEL PENELITIAN Variabel konstruk

Lebih terperinci

1 R i m a R a c h m a w a t i

1 R i m a R a c h m a w a t i Instrumen penelitian diperlukan dalam penelitian kuantitatif untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Oleh karena itu jumlah instrument penelitian tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Jika

Lebih terperinci

HAND OUT. Mata kuliah Statistika Geografi (GG 411) Dosen: Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd Bagja Waluya, S.Pd

HAND OUT. Mata kuliah Statistika Geografi (GG 411) Dosen: Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd Bagja Waluya, S.Pd HAND OUT Mata kuliah Statistika Geografi (GG 411) Dosen: Drs. Mamat Ruhimat, M.Pd Bagja Waluya, S.Pd JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

Psikometri. Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Psikometri. Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi Modul ke: Psikometri Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Ragam Skala dalam Pengukuran Psikologi Skala dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menjawab suatu permasalahan yang dihadapi dalam suatu penelitian agar tercapai suatu tujuan yang diinginkan.

Lebih terperinci

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta. Nisrina Anzilla

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta. Nisrina Anzilla STATISTIKA EKONOMI Fakultas Ekonomi-Akuntansi Universitas Negeri Jakarta Nisrina Anzilla 8335128433 Skala Pengukuran Skala merupakan hasil pengukuran yang terdiri atas beberapa jenis skala yang bervariasi.

Lebih terperinci

Bab 1. Apa itu Statistika? Tujuan Bab ini.. Apa yang dimaksud dengan statistika? Mengapa belajar statistika?

Bab 1. Apa itu Statistika? Tujuan Bab ini.. Apa yang dimaksud dengan statistika? Mengapa belajar statistika? Tujuan Bab ini.. Apa itu Statistika? Bab 1 1. Mengerti mengapa ilmu statistika itu penting. 2. Bisa menjelaskan arti dari statistika deskriptif dan inferensial. 3. Mampu membedakan peubah kualitatif dan

Lebih terperinci

BAB Ι PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB Ι PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB Ι PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini peranan metode peramalan sangat diperlukan untuk dapat memberikan gambaran di kemudian hari dalam berbagai bidang, baik itu ekonomi, keuangan, pertanian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Regresi Regresi adalah suatu studi statistik untuk menjelaskan hubungan dua variabel atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk persamaan. Salah satu variabel merupakan variabel

Lebih terperinci

Bahan kuliah Metodologi Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fak. Teknik Universitas Diponegoro

Bahan kuliah Metodologi Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fak. Teknik Universitas Diponegoro RANCANGAN PENELITIAN Bahan kuliah Metodologi Penelitian Jurusan Teknik Kimia Fak. Teknik Universitas Diponegoro KARAKTERISTIK KERJA ILMIAH 1. BERTUJUAN : arah dan target yang hendak dicapai dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian merupakan proses mencari sesuatu secara sistematik dengan melakukan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Untuk menerapkan metode ilmiah

Lebih terperinci

Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015

Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015 Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 5 Februari 2015 Prosedur Uji Hipotesis Uji Z Parametrik Uji t ANOVA one way UJI MENYANGKUT RATAAN Asumsi distribusi normal Uji Tanda Uji Rang Tanda

Lebih terperinci

Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga

Statistika Dasar. Hansiswany Kamarga Statistika Dasar Hansiswany Kamarga 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data menyajikan data menganalisis data dengan metode tertentu menginterpretasikan hasil analisis KEGUNAAN?

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik Bahasan : Membahas Silabus Perkuliahan Tujuan Umum : Mahasiswa Mengetahui Komponen Yang Perlu Dipersiapkan Dalam Matakuliah Ini satu kali Tujuan 1 Menjelaskan tentang Mengakomodasi berbagai masukan

Lebih terperinci

Metodologi Penelitian

Metodologi Penelitian MODUL PERKULIAHAN IV Metodologi Penelitian MEMILIH VARIABLE DAN TEKNIK PENGUKURANNYA Fakultas ProgramStudi TatapMuka KodeMK DisusunOleh PascaSarjana MagisterTeknik 54001(3) Dr.HamzahHilal Elektro 04 Abstract

Lebih terperinci

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI

RISET AKUNTANSI. Materi RISET AKUNTANSI RISET AKUNTANSI Materi RISET AKUNTANSI Dr. Kartika Sari U niversitas G unadarma Materi 4-1 Satuan Acara Perkuliahan 1. Riset Ilmiah 2. Metode dan Desain Riset 3. Topologi Data 4. Teknik Sampling 5. Metode

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Skala pengukuran merupakan aturan-aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel. Dalam statistik, data merupakan karakteristik, simbol atau angka dari sebuah variabel

Lebih terperinci

ANALISIS DATA STATISTIK

ANALISIS DATA STATISTIK ANALISIS DATA STATISTIK POKOK BAHASAN 1. pengukuran 2. skala pengukuran 3. analisis univariat 4. analisis bivariat 5. analisis multivariat 6. tabel analisis data statistik PENGUKURAN Syarat pengukuran

Lebih terperinci

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP

Satatistik dan Probabilitas. Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP HP Satatistik dan Probabilitas Ir. I Nyoman Setiawan, MT. NIP. 19631229 199103 01 001 HP. 081338721408 setiawan@ee.unud.ac.id man_awan@yahoo.com Statistik Dan Probabilitas Pendahuluan Statistika adalah pengetahuan

Lebih terperinci

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1

DATA. Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. 1 DATA Populasi adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian. Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik tertentu atau ciri/keadaan

Lebih terperinci

Analisis Korelasional

Analisis Korelasional Analisis Korelasional Tim Dosen Mata Kuliah Statistika Pendidikan 1. Rudi Susilana, M.Si. 2. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. 3. Dian Andayani, S.Pd. KORELASI Korelasi adalah hubungan antara beberapa

Lebih terperinci

Konsep dasar Statistik. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul

Konsep dasar Statistik. Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Konsep dasar Statistik Khaola Rachma Adzima FKIP-PGSD Universitas Esa Unggul Statistik Statistika Statistika Pendidikan suatu kumpulan kata yang digunakan untuk menunjukkan keadaan tertentu yang dapat

Lebih terperinci

STATISTIKA. Srava Chrisdes Antoro, M.Si.

STATISTIKA. Srava Chrisdes Antoro, M.Si. STATISTIKA Srava Chrisdes Antoro, M.Si. Definisi Statistika Ilmu yang mempelajari cara-cara mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi yang dapat membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwa

BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwa BAB I PENDAHULUAN Kata statistik berasal dari bahasa Italia statista yang berarti negarawan. Istilah tersebut pertama digunakan oleh Gottfried Achenwall (1719-1772). 1772). Ah Achenwall mengambil bilkt

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden. Hasil 49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Dalam bab ini dibahas mengenai hasil penelitian yang dilaksanakan, yaitu berupa hasil perhitungan statistik yang datanya diperoleh dari responden.

Lebih terperinci

CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR

CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR Data Sampel I Data Sampel II Data Sampel III 5 4 7 9 8 5 9 4 6 CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR Kategori Data Sampel I Data Sampel

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

BAB 2 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR

BAB 2 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR BAB 2 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR MATERI A. Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak A. PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN YANG MEMUAT NILAI MUTLAK Dalam matematika, sesuatu yang nilainya selalu positif

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara garis besar ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara garis besar ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pembagian Ilmu Statistik Secara garis besar ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu: 1. Statistik Parametrik Statistik parametrik adalah ilmu statistik yang digunakan untuk

Lebih terperinci

Asosiasi dan Uji Perbedaan

Asosiasi dan Uji Perbedaan Asosiasi dan Uji Perbedaan Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan pengertian asosiasi dan Tabulasi Silang. Menghitung koefisien korelasi dan uji perbedaan.

Lebih terperinci

Metode Penelitian Kuantitatif

Metode Penelitian Kuantitatif Modul ke: Metode Penelitian Kuantitatif Hubungan Antar Variabel Fakultas Ilmu Komunikasi Drs. Saefudin, M.Si Program Studi Periklanan Pengantar Sesungguhnya yang dikemukakan di dalam inti penelitian ilmiah

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

Pengertian dan Contoh Data Nominal,Ordinal,Interval dan Rasio

Pengertian dan Contoh Data Nominal,Ordinal,Interval dan Rasio Pengertian dan Contoh Data Nominal,Ordinal,Interval dan Rasio Sebelum mempelajari Statistika secara mendalam, tentu kita harus mempelajari tentang Data.. 1. Nominal Data berjenis nominal membedakan data

Lebih terperinci

1.1 Tujuan dari Statistika

1.1 Tujuan dari Statistika 1.1 Tujuan dari Statistika Definisi Statistika Statistika adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Atau dengan kata lain, statistika

Lebih terperinci

ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )

ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( ) ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi (16709251033) Bertu Rianto Takaendengan (16709251034) Mega Puspita Sari (16709251035) Diresume oleh: Sumbaji Putranto A. PENGERTIAN ANALISIS DATA

Lebih terperinci

PENELITIAN ILMIAH DALAM PSIKOLOGI. /liche/paket A-FPsiUI/2007 1

PENELITIAN ILMIAH DALAM PSIKOLOGI. /liche/paket A-FPsiUI/2007 1 PENELITIAN ILMIAH DALAM PSIKOLOGI /liche/paket A-FPsiUI/2007 1 PENELITIAN PSIKOLOGI Aplikasi Tujuan Tipe Informasi Penelitian Murni Penelitian Aplikasi Deskriptif Eksploratif Korelasional Eksplanatori

Lebih terperinci

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan

Pengantar. Perlunya Statistik dalam Pemecahan masalah Proses. Masalah yg harus diselesaikan 1 Pengantar Definisi Statistik Ada 2 pendekatan untuk menganalisis informasi berdasarkan jenis informasi yang diperoleh, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. kuantitatif/analisis data kuantitatif

Lebih terperinci