BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Latar dan Karakteristik Penelitian Desain Penelitian Sekolah Dasar Negeri 16 Paguyaman merupakan salah satu SD yang berada di Desa Bongo IV Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo yang diresmikan pada tahun 1985 oleh Ir. Hi. Fadel Muhamad, MM. Pada awalnya sekolah ini diberi nama SD Inpres I Bongo IV. Kemudian Pada tahun 1998 diubah menjadi SDN 16 Paguyaman. Luas sekolah 100 x 100 M 2. SDN 16 Paguyaman terletak di Jalan Transmigrasi Desa Bongo IV. Bangunan di sekolah ini berbentuk leter C menghadap ke arah timur, memiliki taman bunga, lapangan upacara dengan halaman yang memadai. SDN 16 Paguyaman memiliki 5 Unit Bangunan dengan 12 Lokal yang salah satu Unit di bangun pada tahun Anggaran Lima unit bangunan tersebut terdiri atas: ruang kepala sekolah, dewan guru, UKS, ruang kelas, gudang, ruang KKG dan perpustakaan. Sekolah ini juga memiliki 4 ruang WC/Jamban. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian berikut ini: 1. Unit 1 terdiri dari ruang kelas I, II, dan III terdapat 3 lokal, UKS 1 lokal, Gudang 1 lokal. 2. Unit 2 terdiri dari ruang kelas IV, V, dan VI terdapat 3 lokal 3. Unit 3 terdiri dari perpustakaan 1 lokal 27

2 28 4. Unit 4 terdiri dari ruang kepala sekolah 1 lokal 5. Unit 5 terdiri dari Ruang KKG 1 lokal dan dewan guru 1 lokal a. Keadaan Guru SDN 16 Paguyaman memiliki 11 orang Tenaga Pengajar yang terdiri dari 1 Pembina/Kepala Sekolah, 3 Orang Guru PNS, 7 Orang Tenaga Abdi bidang studi Penjaskes, Agama dan SBK. Berikut tabel keadaan guru di SDN 16 Paguyaman. Tabel 1: keadaan Guru SDN 16 Paguyaman Tahun Ajaran 2011/2012 No Nama Guru / Nip L / P Jabatan Mengajar di Kelas Pend. terakhir 1 Fahmid Mohamad, S. Pd, MM Kepsek, S2 L IV, V VI Nip Guru PKn Manajemen 2 Anak Agung Megawati, A. Ma Wakepsek, P Nip Guru Kelas VI D2 PGSD 3 Karmila S Djumadil, A. Ma Bendahara, p Nip Guru Kelas III D2 PGSD 4 Asni Suratinoyo, A. Ma. Pd. SD Nip P Guru Kelas V D2 PGSD 5 Ni Made Widyawaty, A. Ma. Pd. SD P Guru Kelas I D2 PGSD 6 Zamura Manginto, A. Ma P Guru Kelas IV D2 PGSD 7 Rostin Adjiba P Guru Kelas II SMK 8 Dewis Abdul P TU - SMA 9 Sarton Tambuango L Guru Penjasorkes I-VI SMK 10 Sri Fomi Masi P Guru SBK IV-VI SMA 11 Supriyandi, S. Pd. I L Guru Agama Islam I-VI S1Tarbiyah

3 29 b. Keadaan Siswa Siswa SDN 16 paguyaman berjumlah 156 orang dengan latar belakang agama yang berbeda-beda yaitu Islam, Hindu dan Kristen. Berikut ini tabel tentang keadaan siswa SDN 16 paguyaman. Tabel 2: Keadaan Siswa SDN 16 Paguyaman Tahun Ajaran 2011/2012 URAIAN JENIS KELAMIN AGAMA JUMLAH Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI Pa : 10 Orang Pi : 20 Orang Pa : 13 Orang Pi : 15 Orang Pa : 12 Orang Pi : 14 Orang Pa : 16 Orang Pi : 11 Orang Pa : 10 Orang Pi : 11 Orang Pa : 11 Orang Pi : 13 Orang Islam : 20 Orang Hindu : 9 Orang Kristen : 1 Orang Islam : 13 Orang Hindu : 15 Orang Islam : 21 Orang Hindu : 4 Orang Kristen : 1 Orang Islam : 17 Orang Hindu : 10 Orang Islam : 17 Orang Hindu : 4 Orang Islam : 11 Orang Hindu : 12 Orang Kristen : 1 Orang 30 Orang 28 Orang 26 Orang 27 Orang 21 Orang 24 Orang Total 156 Orang Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan di kelas V SDN 16 Paguyaman. Dalam penelitian ini, peneliti sebagai pengajar dan guru pamong sebagai pengamat yang bertujuan memperoleh, memperbaiki tingkat keberhasilan siswa pada setiap siklus dengan meggunakan lembar observasi. Guru pamong mengamati proses pembelajaran pada akhir sklus I dan II. Peneliti dan guru pamong mendiskusikan segala kekurangan-kekurangan yang

4 30 sempat ditemui pada siklus I untuk dicarikan solusi pemecahannya dan dilanjutkan pada siklus II Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 16 Paguyaman jumlah siswa 21 yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 11 orang perempuan Waktu Penelitian Lamanya penelitian yang dilakukan di kelas V SDN 16 Paguyaman sekitar tiga bulan sejak bulan April - Juni Variabel Penelitian a) Variabel input menyangkut kehadiran, aktifitas siswa, sumber belajar, dan prosedur evaluasi. b) Variabel proses Pelaksanaan pembelajaran tentang sifat-sifat cahaya menggunakan metode inkuiri. c) Variabel hasil Peningkatan pemahaman siswa di kelas V SDN 16 Paguyaman tentang sifat-sifat cahaya pada mata pelajaran IPA.

5 Prosedur Penelitian 1) Tahap Persiapan / Perencanaan Adapun kegiatan-kegiatan yang akan peneliti laksanakan pada tahap persiapan dan perencanaan ini terdiri atas: a) Mendesain rencana pembelajaran tentang sifat-sifat cahaya dalam proses belajar mengajar dengan mengunakan metode inkuiri sebagai alternatif pemecahan masalah, b) Menentukan materi yang akan diajarkan, c) Mengembangkan skenario pembelajaran sesuai dengan tindakan yang dipilih, d) Menyusun lembar kerja siswa, e) Menyiapkan sumber belajar, f) Mengembangkan format evaluasi, dan g) Mengembangkan format observasi pembelajaran. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan. Pelaksanaan tindakan dilakukan di kelas V SDN 16 Paguyaman sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilakukan dua kali tatap muka, setiap tatap muka berlangsung selama 2 x 40 menit. 3) Tahap Pemantauan Dan Evaluasi Pemantauan/evaluasi dilaksanakan selama proses palaksanaan tindakan melalui pengamatan dengan memanfaatkan lembar observasi.

6 32 Tahap pemantauan dan evaluasi setiap siklus dilakukan dengan teknik presentase yang diikuti perubahan secara kuantitaif untuk mengukur keberhasilan tindakan yang diberikan dalam meningkatkan hasil belajar yang dicapai siswa di kelas V SDN 16 Paguyaman dengan mengunakan statistik sederhana yaitu peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa kemudian dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata. 4) Tahap Analisis dan Refleksi. Tahap analisis dan refleksi merupakan upaya evaluasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru pamong terkait dengan tindakan yang dilaksanakan. Analisis dan refleksi ini dilakukan secara kolaboratif, yaitu adanya diskusi terhadap berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian. Pada tahap refleksi ini, penelitian dan guru pamong meninjau kembali implementasi tindakan dan hasil observasi yang diperoleh pada siklus pertama. Berdasarkan analisis dan refleksi, peneliti dan guru pamong menentukan perbaikan tindakan pada siklus selanjutnya sampai indikator keberhasilan dari penelitian ini dapat dicapai. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan antara lain: a) Observasi Observasi dilakukan bersama dengan dilaksanakannya tindakan.

7 33 Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yaitu kegiatan guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. b) Tes hasil belajar Hasil tes para siswa tentang sifat-sifat cahaya. 3.5 Teknik Analisis Data Peneliti menganalisis semua informasi yang terekam dalam proses pembelajaran melalui format observasi dan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Kemudian memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus untuk menyusun tindakan yang akan dilakukan pada siklus II.