ANALISIS TIME SERIES MODEL LAG POLINOMIAL. Program Studi Matematika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS TIME SERIES MODEL LAG POLINOMIAL. Program Studi Matematika"

Transkripsi

1 ANALISIS TIME SERIES MODEL LAG POLINOMIAL (Studi Kasus: Indeks Harga Saham Harian Syariah Jakarta Islamic Index (JII) dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika (US$)) Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika diajukan oleh MUHAMMAD NUR SYAHID Kepada PROGRAM STUDI MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

2

3

4

5 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Untaian pujian dan ungkapan rasa syukur senantiasa dihaturkan keharibaan Illahi Rabbi yang telah memberikan anugerah yang terindah kepada manusia untuk menikmati keagungan ciptaan-nya. Shalawat dan salam akan selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad saw. yang telah menyelamatkan kita dari kebodohan dengan cahaya Islam. Tiada pernah lepas dari kuasa-nya, alhamdulillah skripsi ini dapat diselesaikan dengan segenap kemampuan. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil terbaik. Oleh karena itu penulis mengharapkan sumbang saran yang berguna bagi perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang. Tidak lupa penulis menghaturkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Bapak Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2. Ibu Dra. Khurul Wardati, M.Si, selaku Pembantu Dekan Akademik Fakultas Sains dan Teknologi Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta. 3. Bapak Muhammad Abrori, S.Si, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Matematika UIN Sunan Kaliaga Yogyakarta. 4. Bapak Sugiyanto, M.Si, selaku Penasehat Akademik yang selalu memberi pengarahan dan motivasi. v

6 5. Bapak Moh. Farhan Qudratullah, S.Si, M.Si, selaku Pembimbing yang telah meluangkan waktu memberikan bimbingan, pengarahan, pengetahuan, motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 6. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta atas ilmu, wawasan dan pelayanan selama perkuliahan. 7. Bapak/Ibu tercinta yang tak henti-hentinya mencurahkan kasih sayang, do'a, motivasi serta segala sesuatu yang terbaik bagi penulis. 8. Adik dan kakak saya yang selalu memberi dukungan, do'a, dan motivasi agar tetap semangat dalam studi saya. 9. Segenap teman-teman dan sahabat-sahabat saya yang senantiasa selalu meberikan semangat, inspirasi, dan dukungan yang luar biasa pada penulis untuk tetap maju. 10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Akhirnya penulis hanya berharap semoga karya yang masih sangat sederhana ini dapat memberi manfaat khususnya kepada penulis dan pembaca pada umumnya serta dapat memberi kontribusi dalam perkembangan Sains dan Teknologi pada masa yang akan datang. Yogyakarta, 25 Juli 2013 Penulis Muhammad Nur Syahid NIM vi

7 HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada : Bapak / Ibu tercinta yang telah mencurahkan kasih sayang yang tak tebatas dan dengan sabar mendidik serta mendo'akan tanpa lelah,,, Keluargaku besarku yang senantiasa mendukung dan memberikan motivasi yang sangat berharga,,, Guru-guru tercinta yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat,,, Almamater Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Klijaga Yogyakarta,,, vii

8 HALAMAN MOTTO Jangan sedih ketika kita tidak dapan melakukan sesuatu seperti orang lain lakukan karena memang tidak memiliki kemampuan untuk itu. Tetapi, apa yang kita dapat lakukan kerjakanlah itu dengan sebaik-baiknya, janganlah ada sombong jika kita merasa banyak melakukan beberapa hal untuk orang lain karena orang yang tinggi akan direndahkan dan orang yang rendah hati akan ditinggikan. Apa yang bisa membuat semua rutinitas hidup ini menyenangkan, Jawabannya adalah ketika kita bisa bersyukur atas apa yang semua kita miliki. Saat kita mendapatkan kesusahan tulislah semua itu di atas pasir, biarkan catatan itu akan menghilang bersama menyebarnya pasir ketulusan, biarkan angin keikhlasan membawa jauh dari ingatan. Namun, ingatlah saat kita mendapatkan kebahagiaan pahatlah kemuliaan itu di atas batu, biarkan catatan kebahagiaan itu tetap ada, biarkan smua itu tersimpan agar tetap terkenang dan membuat kita bahagia. viii

9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN KEASLIAN... KATA PENGANTAR... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... i ii iii iv v vii viii ix xiii xiv xv xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Sistematika Penulisan... 8 ix

10 BAB II LANDASAN TEORI Matriks dan Operasi Matriks Definisi Matriks Jenis Matriks Penjumlahan Matriks Perkalian Matriks dengan Skalar Perkalian Dua Matriks Transpose Matriks Invers Matriks Rank Matriks Determinan Matriks Trace Matriks Model Runtun Waktu Analisis Runtun Waktu Proses Stokastik Stasioneritas... 21\ Autocorrelation Function (ACF) Partial Autocorrelation Function (PACF) Model-Model Dasar Runtun Waktu Proses White Noise Model AR (Autoregressive) Model MA (Moving Average) Model ARMA (Autoregressive Moving Average) x

11 2.4 Metode Instrumental Variabel (IV) BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Objek, Variabel, Jenis dan Sumber Data Penelitian Populasi dan Sampel Metodologi Penelitian Metode Analisis Data Uji Stasioneritas Estimasi Parameter diagnostic checking Pembentukan Model Aplikasi Alat Pengolah Data BAB IV ANALISIS TIME SERIES MODEL LAG POLINOMIAL Pengertian Model Lag Terdistribusi Bentuk Umum Lag Terdistribusi Model-Model Lag Terdistribusi Model Lag Arithmatik Model Lag Geometrik Model Lag Polinomial Model lag yang didistribusikan dengan pendekatan polinomial Pengertian Latar belakang xi

12 4.4.3 Pembentukan model lag polynomial Penentuan derajat polinomial Penentuan Panjang Lag Penentuan model terbaik Manfaat dari model Almon Diagnostic Checking Sargan Test Peramalan BAB V HASIL ANALISIS DATA Uji Stasioneritas Estimasi Parameter Model Transformasi Almon Diagnostic Checking Uji Lagrange Multiplier Uji White Heteroskedastisitas Uji Sargan Test Pembentukan Model Lag Polinomial Peramalan (Forecasting) BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

13 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 : Statistik F uji Augmented Dickey-Fuller Tabel 2.2 : Bentuk transformasi Tabel 4.1 : Ilustrasi pengurangan banyak data Tabel 5.1 : Uji akar-akar unit ADF pada tingkat level I(0) Tabel 5.2 : Uji akar-akar unit ADF pada tingkat first difference I(1) Tabel 5.3 : Output estimasi model transformasi Almon orde Tabel 5.3 : Output estimasi model transformasi Almon orde Tabel 5.3 : Output estimasi model transformasi Almon orde Tabel 5.6 : Lagrange Multiplier Tabel 5.7 : Uji White Hetroskedastisitas Tabel 5.8 : Uji sargant test Tabel 5.9 : Prediksi Saham xiii

14 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 : Flowchart langkah-langkah pemodelan lag polinnomial Gambar 4.1 : Skema pengaruh X t terhadap Y t+i Gambar 4.2 : Skema pengaruh X t i terhadap t Y Gambar 4.3 : Skema arithmatik lag Gambar 4.4 : Penurunan secara geometris timbangan kelambanan Gambar 4.5 : skema polinomial lag Gambar 4.6 : Plot βi terhadap i dengan asusmsi polinomial Gambar 4.7 : Plot βi terhadap i Gambar 5.1 : Grafik data asli saham dan kurs Gambar 5.2: Grafik data saham dan kurs pada tingkat first difference I(1) Gambar 5.3 : ACF dan PACF residual Gambar 5.4 : Grafik prediksi saham untuk satu bulan kedepan xiv

15 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Data indeks saham JII dan kurs rupiah terhadap US dollar. 86 Lampiran 2.a : Output Uji ADF saham pada tingkat level I(0) Lampiran 2.b : Output Uji ADF kurs pada tingkat level I(0) Lampiran 2.c : Output Uji ADF saham pada tingkat first difference Lampiran 2.d : Output Uji ADF kurs pada tingkat first difference Lampiran 3 : Output Estimasi Model lag Polinomial Lampiran 4 : Model Persamaan polinomial Lampiran 5 : Uji Lagrange Multiplier Lampiran 6 : Uji Sargan Test Lampiran 7 : Uji White Heteroskedastisitas Lampiran 8 : Uji Normalitas Lampiran 9 : Tabel Chi-Square xv

16 ANALISIS TIME SERIES MODEL LAG POLINOMIAL (Studi Kasus: Indeks Harga Saham Harian Syariah JII dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika (US$)) ABSTRAK Oleh : Muhammad Nur Syahid Serangkaian hasil atau dampak dari setiap kebijakan ekonomi atau aktivitas bisnis tidak terjadi secara instan pada periode yang bersamaan namun memerlukan selang waktu beberapa periode hingga didapat perilaku masyarakat yang stabil dalam menyikapi perubahan tersebut. Selang waktu beberapa periode tersebut dapat dikatakan sebagai periode kelambanan. Model kelambanan (lag distributed model) adalah model yang dapat digunakan untuk melihat besarnya dampak yg diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat dari waktu ke waktu dan meramalkan data deret waktu. Model distributed lag adalah suatu model yang menggambarkan hubungan antara variabel tak bebas periode tertentu dengan variabel independen periode tertentu dan periode-periode sebelumnya. Salah satu metode yang dikembangkan adalah mengasumsikan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas yang kadang naik dan kadang turun dengan mengikuti setiap pola dari skema lag polinomial (lag polynomial). Model lag polinomial diperkenalkan oleh Shirley Almon yang mengasumsikan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas mengikuti pola silikal (bergelombang). Ide ini didasarkan atas suatu dalil matematika yang di kenal sebagai dalil Weierstrass. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengaplikasikan model lag polinomial pada studi kasus memodelkan indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (US$) periode 1 April 2011 hingga 30 April Untuk pemodelan indeks harga saham harian syariah, model runtun waktu lag polinomial dapat melakukan peramalan dengan baik. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa data dari hasil peramalan menggunakan model runtun waktu lag polinomial mendekati data aktual. Kata kunci: Model distributed lag, Model lag polynomial, dalil Weierstrass, peramalan. xvi

17 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Time series adalah serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu. Analisis time series mempelajari pola gerakan nilai-nilai variabel pada suatu interval waktu (misalnya minggu, bulan, tahun) yang diatur. Dari analisis times series dapat diperoleh ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk membuat keputusan pada saat ini, untuk peramalan dan untuk merencanakan masa depan. Ada metode lain untuk meramalkan masa depan yang disebut model regresi. Keunggulannya adalah bahwa penyusunan model regresi didasarkan pada teori atau logika ekonomi, sementara model time series dapat dikatakan tanpa landasan teori, namun semua metode didasarkan pada asumsi bahwa pola lama akan terulang. Analisis time series yang dibicarakan disini didasarkan pada model time series klasik (dekomposisi). Dalam ilmu ekonomi spesifikasi semacam itu jarang ditemukan. Pada umumnya suatu penyebab baru menimbulkan akibat setelah suatu selang waktu tertentu. Selang waktu (antara sebab dan akibat) ini disebut lag 1. Hasil atau dampak dari setiap kebijakan ekonomi atau aktivitas bisnis tidak terjadi secara instan pada periode bersamaan tetapi memerlukan waktu atau kelambanan (lag). Misalnya ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dan moneter, efek dari kebijakan ini tidak secara spontan terjadi tapi 1 Sumodiningrat G, Ekonometrika Pengantar, (Yogyakarta: BPFE, 1994), hlm 306 1

18 2 butuh waktu 2. Oleh karena itu, perumusan realistis dari hubungan-hubungan ekonomi memerlukan nilai-nilai lag (lagged values) dari variabel-variabel bebas (atau juga pemasukan nilai lag dari variabel terikat) 3. Lag yang terkandung didalam peristiwa ekonomi jarang sekali diungkapkan, meskipun sangat penting artinya dalam pengambilan keputusan. Para perencana sangat berkepentingan untuk mengetahui kecepatan perubahan dari berbagai kebijakan yang diambilnya. Banyak persoalan yang menunjukkan pentingnya pemakaian nilai-nilai lag dari variabel-variabel bebas dalam merumuskan model-model ekonomi guna memahami sifat nyata dari masalah ekonomi tersebut 4. Sebab utama timbulnya variabel lag adalah karena alasan psikologis, alasan yang bersifat teknologi dan alasan kelembagaan. Secara psikologis, manusia cendrung untuk tidak mengubah konsumsinya secara serta-merta setelah adanya kenaikan pendapatan. Mereka perlu waktu untuk mempertimbangkan apakah kenaikan ini sifatnya sementara atau permanen. Jika perubahannya permanen, perubahan konsumsi justru lebih tajam. Sementara itu, akibat perkembangan teknologi, harga komputer cendrung menurun bersamaan dengan adanya penemuan-penemuan prosesor baru yang cendrung lebih cepat dan dapat di produksi dengan harga yang lebih murah. Penurunan harga ini biasanya tidak direspon oleh konsumen 2 Widarjono, A, Ekonometrika Pengantar dan Aplikasi, (Yogyakarta: Ekonisia, 2009), hlm Sumodiningrat G, Ekonometrika Pengantar, (Yogyakarta: BPFE, 1994), hlm Sumodiningrat G, Ekonometrika Pengantar, (Yogyakarta: BPFE, 1994), hlm 308

19 3 secara serta-merta (instant). Konsumen cendrung menunggu beberapa saat sampai harganya cendrung stabil. Dari sisi kelembagaan, kenaikan bunga deposito tidak secara instant direspon oleh nasabah. Masalahnya, mungkin banyak nasabah yang sudah terlanjur menginvestasikan uangnya kedalam suatu bentuk investasi (misalnya deposito berjangka satu tahun) yang tidak mudah untuk dicairkan dalam waktu singkat. Akibatnya, respon kenaikan bunga deposito ini memerlukan waktu jeda 5. Model yang membahas perubahan variabel terikat karena nilai-nilai lag dari variabel-variabel bebasnya, disebut model distributed lag (distributed lag model) 6. Bentuk umum dari model distributed lag adalah : Y = α + βx + β X + β X + L+ ε t t 1 t 1 2 t 2 t Terdapat dua jenis pendekatan dalam pemodelan variabel lag, yaitu penaksiran secara khusus (Ad Hoc) dan pembatasan secara apriori terhadap koefisien variabel penjelas dengan mengasumsikan bahwa koefisien-koefisien tersebut mengikuti pola secara sistematis (Koyck) 7. Pada penaksiran secara khusus, variabel X t diasumsikan non stokastik (atau setidak-tidaknya tidak berkorelasi dengan unsur gangguan), X t-1, X t-2 dan seterusnya juga non stokastik, oleh karena itu, metode kuadrat terkecil biasa 5 Nachrowi D, Penggunaan Teknik Ekonometri, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005), hlm Sumodiningrat G, Ekonometrika Pengantar, (Yogyakarta: BPFE, 1994). hlm Nachrowi D, Penggunaan Teknik Ekonometri, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005). hlm 320

20 4 (OLS) dapat diterapkan. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan meregresikan Y t dengan X t, kemudian meregresikan Y t atas X t, X t-1 dan X t-2, begitu seterusnya. Prosedur yang berurutan ini berhenti ketika koefisien regresi dari variabel lag mulai menjadi tidak penting (insignifikan) secara statistik atau koefisien dari setidak-tidaknya satu variabel berubah tanda dari positif ke negatif atau sebaliknya 8. Metode yang mengasumsikan bahwa mengikuti pola sistematis. Metode ini dikembangkan dengan tiga pendekatan, yaitu diasumsikan menurun secara linear (lag arithmatik), diasumsikan menurun secara geometris (lag geometrik), dan yang terakhir diasumsikan mengikuti pola polinomial (lag polynomial) kadang naik kadang turun. Penelitian ini akan diterapkan pemodelan lag polinomial pada data indeks harga saham harian dalam Jakarta Islamic Index (JII) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (US$). Model lag polinomial biasanya digunakan untuk melihat besarnya dampak yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat dari waktu ke waktu. Selain itu, model lag polinomial juga bisa digunakan untuk tujuan forecasting (peramalan) di masa yang akan datang Gujarati, Damodar N, Basic Econometrics, (New York: Mc Graw Hill, 2004), hlm

21 5 1.2 Rumusan Masalah Berikut beberapa masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini : 1. Bagaimana penerapan metode peramalan dengan model lag polinomial untuk memprediksi indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII)? 2. Bagaimana prediksi indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII) menggunakan model lag polinomial? 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dan penarikan kesimpulan dalam penelitian ini lebih terfokus maka perlu dilakukan pembatasan masalah : 1. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya dibatasi pada model lag polinomial dan prediksi model lag polinomial dengan pendekatan analisis time series dan dibatasi pada model lag polinomial berderajat 2 pada lag waktu. 2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (US$) dan data indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII). Data pengamatan yang diambil mulai periode 01 April 2011 sampai 30 April Dalam studi kasus ini akan dibahas dengan satu variabel dependen dan satu variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen tersebut. Peneliti tentukan yang menjadi variabel dependen di dalam penelitian ini adalah indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII) dan

22 6 yang menjadi variabel independennya adalah data nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika (US$). 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah di atas maka tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Menerapkan metode peramalan dengan model lag polinomial untuk memprediksi indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII). 2. Memprediksi indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII) menggunakan model lag polinomial. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai: 1. Bagi penulis, untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan penulis tentang matematika statistika serta dapat mengaplikasikan teori-teorinya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lapangan. 2. Bagi bidang matematika, melengkapi literatur/referensi ilmu statistika. 3. Bagi bidang ekonomi, dapat digunakan oleh para pemegang saham sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk menginvestasikan sahamnya di masa mendatang. 4. Bagi pembaca, dapat menyempurnakan lagi dengan penelitian-penelitian selanjutnya, karena penulis menyadari masih jauh dari kesan sempurna.

23 7 1.6 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang digunakan oleh penulis adalah beberapa penelitian yang relevan dengan tema yang diambil penulis, antara lain : Pertama, penelitian dari Ardi Kusuma (2012) yang berjudul Analisis Time Series Model Lag Geometrik dengan studi kasus Indeks Harga Saham Syariah Jakarta Islamic indeks (JII) dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap dolar Amerika (US$)) yang berisi gambaran model geometrik lag dengan pendekatan model Koyck, pemodelan indeks harga saham harian syariah, model runtun waktu lag geometrik dapat melakukan peramalan dengan baik. Hasil menunjukkan bahwa data dari hasil peramalan menggunakan model runtun waktu lag geometrik mendekati data aktual. Kedua, penelitian dari Nur Fahmi Atmojo (2006) yang berjudul Model Kelambanan Polinomial (Polynomial Distributed Lag) dengan studi kasus pada data bulanan uang kartal dan uang giral yang beredar di Indonesia) yang berisi tentang model kelambanan dengan pendekatan polinomial yang memberikan banyak keuntungan, seperti model yang didapat lebih fleksibel, mudah dalam analisis, hanya sedikit parameter yang diestimasi, lebih mampu menghilangkan masalah korelasi. Dari penelitian dan sumber-sumber tersebut, peneliti akan melakukan penelitian dengan studi kasus data runtun waktu indeks harga saham harian syariah Jakarta Islamic Index (JII) dan data harian nilai tukar tengah mata uang rupiah (IDR) terhadap dolar Amerika (US$). Selanjutnya data tersebut akan diproses untuk peramalan dengan model lag Polinomial.

24 8 1.7 Sistematika Penulisan 1. BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan. 2. BAB II : LANDASAN TEORI Berisi tentang matriks dan operasi matriks, model runtun waktu yg meliputi analisis runtun waktu, proses stokastik, stasioneritas, autocorrelation function (ACF), partial autocorrelation function (PACF), model dasar runtun waktu meliputi proses white noise, proses autoregresif (AR), proses moving average (MA), proses autoregressive moving average (ARMA), metode instrumental variabel (IV). 3. BAB III : METODE PENELITIAN Berisi berbagai penjelasan mengenai proses pelaksanaan penelitian ini, mulai jenis penelitian, objek, variabel, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, tehnik pengumpulan data, metodologi penelitian, metode analisis data, dan sampai pada alat pengolahan data. 4. BAB IV : ANALISIS TIME SERIES MODEL LAG POLINOMIAL Berisi tentang penjelasan mengenai model distributed lag secara umum, jenis-jenis model distributed lag, pengertian lag polinomial, latar belakang lag polinomial, model lag polinomial, pendekatan model Almon, estimasi parameter, diagnostic checking, peramalan.

25 9 5. BAB V : ANALISIS DATA Berisi tentang aplikasi dari model lag polinomial terhadap indeks harga saham harian Jakarta Islamic Index (JII) dan data nilai tukar rupiah terhadap dolar Arnerika (US$) dan perhitungannya. 6. BAB VI : PENUTUP berisi tentang kesimpulan dari pembahasan dan analisis datanya dan saran untuk penulis.

26 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, berdasarkan analisis data indeks harga saham harian Jakarta Islamic Index (JII) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika periode 01 April 2011 sampai 30 April 2013 dengan model lag polinomial, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. Model lag polinomial adalah model yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel dependen periode tertentu dengan variabel independen periode tertentu dan periode-periode sebelumnya. 2. Model lag polinomial memberikan banyak keuntungan, seperti model yang didapat lebih fleksibel, hanya sedikit paremeter yang diestimasi, lebih mampu menghilangkan serial korelasi. 3. Berdasarkan hasil estimasi dan uji validasi terhadap masing-masing koefisien dalam persamaan model Almon, maka dapat diperoleh bentuk model lag polinomial sebagai berikut : SAHAM t = KURS KUR t S t-1 Artinya model di atas tidak cocok untuk lag polinmial, karena model di atas adalah model linier. 89

27 Saran Setelah terselesaikannya penelitian ini, maka penulis memberikan beberapa saran untuk penelitian selanjutnya, antara lain: 1. Dapat lebih dikembangkan lagi dalam penentuan panjang lag dan derajat polinomial yang lebih akurat. 2. Pemerintah, instansi swasta, maupun organisasi diharapkan dapat mengambil keputusan-keputusan yang akurat khususnya dalam bidang ekonomi dengan mempertimbangkan periode-periode sebelumnya. 89

28 77 DAFTAR PUSTAKA Anton, H Aljabar Linear Elementer. Jakarta : Erlangga. Atmojo, N, F Model Kelambanan Polinomial (Distributed Lag Polynomial). Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta. Cuthbertson et al Estimation of Behavioural Equation : Cointegration Analysis in Econometrics Modelling. Afrika Selatan : University of Pretoria Gujarati, Damodar N, 2004, Basic Econometrics, Fourth Edition, Mc Graw Hill, New York. Lains, A Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Jilid II. Jakarta : Pustaka LP3ES Indonesia. Makridakis, Spyros., Wheelwright, C, Steven., Mcgee, E, Victor Metode Dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Erlangga. Muis, Saludin Meramal Pergerakan Harga Saham. Yogyakarta : Graha Ilmu. Mulyono S Peramalan Bisnis dan Ekonometrika. Yogyakarta : BPFE. Murdopo Model Lag Geometrik. Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta Rosadi, Dedi Pengantar Analisa Runtun Waktu, FMIPA Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta. Rosadi, Dedi Pengantar Analisa Runtun Waktu. FMIPA Universitas Gajah Mada : Yogyakarta. Seymour Lipschutz dan Marc Lars Lipson Aljabar Linier. Jakarta : Erlangga. Soejoeti, Zanzawi Buku Metode Statistik I. Jakarta: Universitas Terbuka. Soejoeti, Zanzawi Analisis Runtun Waktu. Jakarta : Universitas Terbuka. Sritua Arief Metodologi Penelitian Ekonomi, Jakarta : UI-Press Sumodiningrat, Gunawan Pengantar Ekonometrika. BPFE : Yogyakarta. Widarjono, A Ekonometrika pengantar dan aplikasinya. Yogyakarta : Ekonisia. Wei, William.W.S Time Series Analysis Univariate and Multivariate. Addison Wesley : Redwood City. 91

29 92 Lampiran 1: Data indeks saham JII dan kurs rupiah terhadap US dollar Date Saham Kurs Date Saham Kurs 04/01/ /10/ /04/ /11/ /05/ /12/ /06/ /13/ /07/ /18/ /08/ /19/ /11/ /20/ /12/ /23/ /13/ /24/ /14/ /25/ /15/ /26/ /18/ /27/ /19/ /30/ /20/ /31/ /21/ /01/ /25/ /03/ /26/ /06/ /27/ /07/ /28/ /08/ /29/ /09/ /02/ /10/ /03/ /13/ /04/ /14/ /05/ /15/ /06/ /16/ /09/ /17/ /21/ /29/ /22/ /01/ /23/ /02/ /24/ /03/ /27/ /04/ /28/ /05/ /30/ /08/ /01/ /09/ /04/ /10/ /05/ /11/ /06/ /12/ /07/ /15/ /08/ /16/ /11/ /18/ /12/ /19/

30 07/13/ /22/ /14/ /23/ Date Saham Kurs Date Saham Kurs 07/15/ /24/ /18/ /25/ /19/ /26/ /20/ /05/ /21/ /06/ /22/ /07/ /25/ /08/ /26/ /09/ /27/ /12/ /28/ /13/ /14/ /21/ /15/ /24/ /16/ /25/ /19/ /26/ /20/ /27/ /21/ /28/ /22/ /31/ /23/ /01/ /26/ /02/ /27/ /03/ /28/ /04/ /29/ /07/ /30/ /08/ /03/ /09/ /04/ /10/ /05/ /11/ /06/ /14/ /07/ /15/ /10/ /16/ /11/ /17/ /12/ /18/ /13/ /21/ /14/ /22/ /17/ /23/ /18/ /24/ /19/ /25/ /20/ /28/ /29/ /06/ /30/ /09/ /01/ /10/ /02/ /11/

31 12/05/ /12/ /06/ /13/ /07/ /16/ /08/ /17/ Date Saham Kurs Date Saham Kurs 12/09/ /18/ /12/ /19/ /13/ /20/ /14/ /24/ /15/ /25/ /16/ /26/ /19/ /27/ /20/ /30/ /21/ /31/ /22/ /01/ /23/ /02/ /27/ /03/ /28/ /06/ /29/ /07/ /30/ /08/ /02/ /09/ /03/ /10/ /04/ /13/ /05/ /14/ /15/ /26/ /16/ /27/ /17/ /28/ /20/ /29/ /21/ /30/ /22/ /02/ /23/ /03/ /24/ /04/ /27/ /05/ /28/ /09/ /29/ /10/ /01/ /11/ /02/ /12/ /05/ /13/ /06/ /16/ /07/ /17/ /08/ /18/ /09/ /19/ /12/ /20/ /13/ /23/

32 03/14/ /24/ /15/ /25/ /16/ /26/ /19/ /27/ /20/ /30/ /21/ /01/ Date Saham Kurs Date Saham Kurs 03/22/ /02/ /03/ /13/ /04/ /14/ /07/ /15/ /08/ /18/ /09/ /19/ /10/ /20/ /11/ /21/ /14/ /22/ /15/ /25/ /16/ /26/ /21/ /27/ /22/ /28/ /23/ /29/ /24/ /02/ /25/ /03/ /28/ /04/ /29/ /05/ /30/ /06/ /31/ /09/ /01/ /10/ /04/ /11/ /05/ /12/ /06/ /13/ /07/ /16/ /08/ /17/ /11/ /18/ /12/ /19/ /20/ /03/ /23/ /04/ /24/ /05/ /25/ /06/ /26/ /07/ /27/ /10/ /30/ /11/ /31/ /12/ /01/ /13/

33 96 08/02/ /14/ /03/ /17/ /06/ /18/ /07/ /19/ /08/ /20/ /09/ /21/ /10/ /24/ /13/ /25/ Date Saham Kurs Date Saham Kurs 08/14/ /26/ /15/ /27/ /16/ /28/ /23/ /01/ /24/ /02/ /27/ /03/ /28/ /04/ /29/ /05/ /30/ /08/ /31/ /09/ /10/ /21/ /11/ /22/ /12/ /23/ /15/ /26/ /16/ /27/ /17/ /28/ /18/ /29/ /19/ /30/ /22/ /03/ /23/ /04/ /24/ /05/ /25/ /06/ /29/ /07/ /30/ /10/ /31/ /11/ /01/ /12/ /02/ /13/ /05/ /14/ /06/ /17/ /07/ /18/ /08/ /19/ /09/ /20/ /12/ /21/ /13/ /26/ /14/ /27/

34 11/19/ /28/ /20/ /02/ /03/ /12/ /04/ /13/ /07/ /14/ /08/ /15/ /09/ /18/ /10/ /19/ /11/ /20/ /14/ /21/ Date Saham Kurs 01/16/ /17/ /18/ /21/ /22/ /23/ /25/ /28/ /29/ /30/ /31/ /01/ /04/ /05/ /06/ /07/ /22/ /25/ /26/ /27/ /28/ /01/ /04/ /05/ /06/ /07/ /08/ /11/ /13/ /14/ /15/ /18/ /19/

35 98 03/21/ /22/ /25/ /26/ /27/ /28/ /01/ /02/ /03/ /04/ /05/ Date Saham Kurs 04/08/ /09/ /10/ /11/ /12/ /15/ /16/ /17/ /18/ /19/ /23/ /24/ /25/ /26/ /29/ /30/ Lampiran 2.a: Output Uji ADF saham pada tingkat level I(0) Null Hypothesis: SERIES01 has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=17) t-statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level % level % level *MacKinnon (1996) one-sided p-values. Augmented Dickey-Fuller Test Equation

36 99 Dependent Variable: D(SERIES01) Method: Least Squares Date: 17/07/13 Time: 00:17 Sample (adjusted): 4/01/ /11/2012 Included observations: 495 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. SERIES01(-1) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lampiran 2.b: Output Uji ADF kurs pada tingkat level (0) Null Hypothesis: KURS has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 3 (Automatic - based on SIC, maxlag=17) t-statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level % level % level *MacKinnon (1996) one-sided p-values. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(KURS) Method: Least Squares Date: 17/07/13 Time: 00:22 Sample (adjusted): 7/01/ /11/2012 Included observations: 492 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. KURS(-1) D(KURS(-1)) D(KURS(-2)) D(KURS(-3)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var

37 100 S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lampiran 2.c: Output Uji ADF saham pada tingkat first difference Null Hypothesis: D(SAHAM) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=17) t-statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level % level % level *MacKinnon (1996) one-sided p-values. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(SAHAM,2) Method: Least Squares Date: 17/07/13 Time: 00:31 Sample (adjusted): Included observations: 494 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. D(SAHAM(-1)) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lampiran 2.d: Output Uji ADF kurs pada tingkat first difference Null Hypothesis: D(KURS) has a unit root Exogenous: Constant Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=17)

38 101 t-statistic Prob.* Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level % level % level *MacKinnon (1996) one-sided p-values. Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(KURS,2) Method: Least Squares Date: 17/07/13 Time: 00:49 Sample (adjusted): 7/01/ /11/2012 Included observations: 492 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. D(KURS(-1)) D(KURS(-1),2) D(KURS(-2),2) C R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lampiran 3: Output Estimasi Model lag Polinomial Dependent Variable: SAHAM Method: Least Squares Date: 17/07/13 Time: 01:52 Sample (adjusted): 6/04/ /11/2012 Included observations: 493 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PDL PDL PDL R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 1.54E+09 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter

39 102 F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lag Distribution of KURS i Coefficient Std. Error t-statistic. * * * * Sum of Lags Dependent Variable: SAHAM Method: Least Squares Date: 14/09/13 Time: 18:38 Sample (adjusted): 3/01/ /11/2012 Included observations: 969 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PDL PDL R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 3.05E+09 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lag Distribution of KURS i Coefficient Std. Error t-statistic. * * * Sum of Lags Dependent Variable: SAHAM Method: Least Squares Date: 14/09/13 Time: 18:45 Sample (adjusted): 2/01/ /11/2012 Included observations: 971 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C PDL

40 103 R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 3.06E+09 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lag Distribution of KURS i Coefficient Std. Error t-statistic. * * Sum of Lags Lampiran 4: Model Persamaan polinomial Estimation Command: ========================= LS SAHAM C PDL(KURS,3,2) Estimation Equation: ========================= SAHAM = C(1) + C(2)*PDL01 + C(3)*PDL02 + C(4)*PDL03 Forecasting Equation: ========================= SAHAM = C(1) + C(5)*KURS + C(6)*KURS(-1) + C(7)*KURS(-2) + C(8)*KURS(-3) Substituted Coefficients: ========================= SAHAM = *KURS *KURS(-1) *KURS(-2) *KURS(-3)

41 104 Lampiran 5: Uji Lagrange Multiplier Dependent Variable: D(SAHAM) Method: Least Squares Date: 19/07/13 Time: 23:43 Sample (adjusted): 2/01/ /11/2012 Included observations: 990 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C D(KURS) R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 1.75E+08 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lampiran 6: uji Sargan Test Date: 20/07/13 Time: 03:35 Sample (adjusted): 8/01/ /11/2012 Included observations: 982 after adjustments Trend assumption: Linear deterministic trend Series: SAHAM KURS Lags interval (in first differences): 1 to 4 Unrestricted Cointegration Rank Test (Trace) Hypothesize d Trace 0.05 No. of CE(s) Eigenvalue Statistic Critical Value Prob.** None At most Trace test indicates no cointegration at the 0.05 level * denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level **MacKinnon-Haug-Michelis (1999) p-values Unrestricted Cointegration Rank Test (Maximum Eigenvalue) Hypothesize d Max-Eigen 0.05 No. of CE(s) Eigenvalue Statistic Critical Value Prob.** None

42 105 At most Max-eigenvalue test indicates no cointegration at the 0.05 level * denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level **MacKinnon-Haug-Michelis (1999) p-values Unrestricted Cointegrating Coefficients (normalized by b'*s11*b=i): SAHAM KURS E Unrestricted Adjustment Coefficients (alpha): D(SAHAM) D(KURS) Cointegrating Equation(s): Log likelihood Normalized cointegrating coefficients (standard error in parentheses) SAHAM KURS ( ) Adjustment coefficients (standard error in parentheses) D(SAHAM) ( ) D(KURS) ( ) Lampiran 7: Uji White Heteroskedastisitas Heteroskedasticity Test: White F-statistic Prob. F(2,989) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(2) Scaled explained SS Prob. Chi-Square(2) Test Equation: Dependent Variable: RESID^2 Method: Least Squares Date: 19/07/13 Time: 21:55 Sample: 1/01/ /11/2012 Included observations: 992 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C 3.86E

43 106 KURS KURS^ R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid 1.23E+16 Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Lampiran 8: Uji Normalitas Series: Residuals Sample 1/01/ /11/2012 Observations 992 Mean -3.58e-11 Median Maximum Minimum Std. Dev Skewness Kurtosis Jarque-Bera Probability

44 Lampiran 9: Tabel Chi-Square 107

45 CURRICULUM VITAE Nama : Muhammad Nur Syahid TTL : 16 Februari 1988 Jenis Kelamin Alamat Nama Ayah Nma Ibu Laki-Laki : Jl. Pasar Lama II Paciran, Lamongan, Jawa Timur : Mukhid : Shahiroh : hied_14@yahoo.com No.HP : Riwayat Pendidikan : Institusi Tahun MI Mazra'atul Ulum Paciran MTs Mazra'atul Ulum Paciran SMA Mazra'atul Ulum Paciran UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi 53 BAB 1V 4.1 Diskripsi Data Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia tahun 1995-2014 dengan model error correction

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang

Lebih terperinci

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)

Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah) Lampiran I Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun 1983-2007 (juta rupiah) Tahun Penerimaan Pajak Pengeluaran Pemerintah 1983 150.392 1.627.530 1984 155.699 1.842300 1985 149.670

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Bab ini menjelaskan tentang analisis data dan hasil pengolahan data. Jenis data yang digunakan penulis adalah data time series dengan kurun waktu

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS

BAB 1V HASIL DAN ANALISIS BAB 1V HASIL DAN ANALISIS 4.1 Diskripsi Data Penelitian 4.1.1 Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar adalah harga suatu mata uang suatu Negara dalam satuan mata uang asing, yang mana jumlah mata uang asing tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggunakan metode numerik dan grafis untuk mengenali pola sejumlah

Lebih terperinci

Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan

Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan LAMPIRAN Lampiran 1. Data Penjualan dan Pasokan Bulan January 2005 2006 2007 Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan Penjualan Pasokan 293.57 291.82 325.64 546.955 359.88 762.063 February 297.05 291.82 341.45

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan yaitu 1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

Bandung, 31 Desember Tim Peneliti

Bandung, 31 Desember Tim Peneliti Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan penelitian kerja sama antara Bursa Efek Jakarta dengan Fakultas Ekonomi Unpad dengan judul Kontribusi/Peranan Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia yang

Lebih terperinci

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari

Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari 76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078

Lebih terperinci

TIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS

TIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS TIME SERIES DENGAN K-STAT &EVIEWS Oleh Prana Ugiana Gio Video Cara Mendownload Aplikasi Olah Data K-Stat : https://www.youtube.com/watch?v=cnywqjes6hq Menggunakan Aplikasi Olah Data K-Stat secara Online:

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

MODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE

MODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE MODEL AUTOREGRESSIVE (AR) ATAU MODEL UNIVARIATE Data yang digunakan adalah data M2Trend.wf1 (buku rujukan pertama, bab-8). Model analisisnya adalah Xt = M2 diregresikan dengan t = waktu. Model yang akan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambildari penelitian dan pembahasan Pengaruh Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi terhadap Inflasi di Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Berdasarkan data pada lampiran 1 maka analisis deskriptif sebagai berikut.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Berdasarkan data pada lampiran 1 maka analisis deskriptif sebagai berikut. 45 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Berdasarkan data pada lampiran 1 maka analisis deskriptif sebagai berikut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, sampel yang dijadikan objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dari tahun 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

PERAMALAN METODE GS-TAR DENGAN BOBOT LOKASI NORMALISASI KORELASI SILANG

PERAMALAN METODE GS-TAR DENGAN BOBOT LOKASI NORMALISASI KORELASI SILANG PERAMALAN METODE GS-TAR DENGAN BOBOT LOKASI NORMALISASI KORELASI SILANG (Studi Kasus Peramalan Harga Saham Syariah Empat Perusahaan di Jakarta Islamic Index) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan metode purposive sampling yang digunakan, sampel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan metode purposive sampling yang digunakan, sampel yang 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah kemiskinan rumah tangga yang secara berturut-turut pada periode tahun 1981

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai penutup dari skripsi ini, akan disajikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya. Kemudian, akan di sampaikan pula saran yang didasarkan pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. inflasi dengan pengangguran di Indonesia periode , yang terjadi pada

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. inflasi dengan pengangguran di Indonesia periode , yang terjadi pada BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji kausalitas Granger ada hubungan satu arah antara inflasi dengan pengangguran di Indonesia periode 1991-2014, yang terjadi pada lag 3. Artinya,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh negatif dan. terhadap besarnya impor beras Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh negatif dan. terhadap besarnya impor beras Indonesia. 56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang dapat diperoleh dari pasar uang atau bisa juga dari pasar valas.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang dapat diperoleh dari pasar uang atau bisa juga dari pasar valas. 38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Dalam perdagangan internasional kegiatan mengimpor barang dari suatu Negara ke Negara lain yang dilakukan para importir tidak mungkin membayarnya

Lebih terperinci

Pemodelan dan Peramalan Penutupan Harga Saham Harian Jakarta Islamic Index Model Garch

Pemodelan dan Peramalan Penutupan Harga Saham Harian Jakarta Islamic Index Model Garch EKBISI, Vol. IX, No. 1, Desember 2014, hal. 57-66 ISSN:1907-9109 Pemodelan dan Peramalan Penutupan Harga Saham Harian Jakarta Islamic Index Model Garch Ahmad Syarif 1 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 88 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Bursa Efek Jakarta (BEJ) merupakan salah satu dari dua bursa saham di Indonesia. Dikelola oleh PT. Bursa Efek Jakarta yang sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek. 45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Secara individu variabel Jumlah Uang Beredar (M1) tidak

Lebih terperinci

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1 BAB VI ANALISA DATA 6.1. Deskripsi Data Data yai g dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, terutama bersumber dari Badan Pusat Statistik, Intenational Financial Statistic dan situs Badan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER SEDERHANA Model fungsi : Y = f (X) LAHIR = F (WUS) LAHIR, yaitu data jumlah kelahiran setahun lalu di sejumlah Kecamatan di Jateng WUS, yaitu data jumlah wanita usia subur di sejumlah Kecamatan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR EKONOMETRIKA AGUS TRI BASUKI, SE., M.SI MODEL VAR

BAHAN AJAR EKONOMETRIKA AGUS TRI BASUKI, SE., M.SI MODEL VAR 1 regresi model VAR BAHAN AJAR EKONOMETRIKA AGUS TRI BASUKI, SE., M.SI MODEL VAR 9.1 Pengertian VAR Vector Autoregression atau VAR merupakan salah satu metode time series yang sering digunakan dalam penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Sampel yang dijadikan objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan 2014. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dilakukan pengujian terhadap data yang meliputi pemilihan model dengan membandingkan antara model linear dan model logarima, pengujian kausalitas,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Produk Domestik Bruto Indonesia Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik, PDB Indonesia dari tahun 1990 sampai tahun 2014

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA

BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum

Lebih terperinci

BAB XI UJI HIPOTESIS

BAB XI UJI HIPOTESIS BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti

Lebih terperinci

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan BAB IV STUDI KASUS 4.1 Indeks Harga Konsumen Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang. Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia tahun 1984-2009 adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 2 MODEL REGRESI LINIER

BAB 2 MODEL REGRESI LINIER BAB 2 MODEL REGRESI LINIER Model regresi liner merupakan suatu model yang parameternya linier (bisa saja fungsinya tidak berbentuk garus lurus), dan secara kuantitatif dapat digunakan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

Analisis Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Tahun JURNAL

Analisis Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika. Tahun JURNAL Analisis Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Tahun 2006-2014 JURNAL Oleh : Nama : Dewinta Putri Mandasari Nomor Mahasiswa : 12313145 Jurusan : Ilmu Ekonomi UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab V ini akan dilakukan pengujian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju inflasi di Indonesia. Dimana variabel terikat (variable dependent) meliputi

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai

Lampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai Lampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai Lampiran 2. Laporan Proses Air Limbah PT. UNITEX Periode Agustus 2006 Lampiran 3. Hasil Pemeriksaan Mutu Limbah Cair PT. UNITEX Periode Juli 2005

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.

BAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. 64 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Variabel X 1 (PDRB) Kabupaten Kapuas Hulu berpengaruh secara signifikan

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk

Lebih terperinci

PEMODELAN TIME SERIES DENGAN PROSES ARIMA UNTUK PREDIKSI INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DI PALU SULAWESI TENGAH

PEMODELAN TIME SERIES DENGAN PROSES ARIMA UNTUK PREDIKSI INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DI PALU SULAWESI TENGAH JIMT Vol. 12 No. 2 Desember 2016 (Hal 149-159) ISSN : 2450 766X PEMODELAN TIME SERIES DENGAN PROSES ARIMA UNTUK PREDIKSI INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) DI PALU SULAWESI TENGAH 1 Y. Wigati, 2 Rais, 3 I.T.

Lebih terperinci

BAB IV STUDI KASUS. Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga

BAB IV STUDI KASUS. Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga BAB IV STUDI KASUS 4.1 Teori Inflasi Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus (Nasution,1998). Menurut Anwar Nasution (Ginting,

Lebih terperinci

Mario Adventino Hamboerh Siti Saadah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Mario Adventino Hamboerh Siti Saadah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ANALISIS PERGERAKAN RUPIAH DI PASAR UANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN (RETURN ON ASSET DAN RETURN ON EQUITY) PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK (TRIWULANAN) DARI TAHUN 2010-2016 Mario Adventino Hamboerh Siti

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Bab 4 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data akan diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

Oleh: Chenny Seftarita, S.E, M.Si

Oleh: Chenny Seftarita, S.E, M.Si KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN PENDAPATAN NASIONAL DI INDONESIA Oleh: Chenny Seftarita, S.E, M.Si (chennyseftarita@gmail.com) Abstrak-The nature of links between the government activity and economic growth

Lebih terperinci

Perhitungan Value at Risk (VaR) Berdasarkan Model Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH)

Perhitungan Value at Risk (VaR) Berdasarkan Model Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Perhitungan Value at Risk (VaR) Berdasarkan Model Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH) 1 Wahyuni Fatma Mufti, 2 Sutawanir Darwis, 3 Nusar Hajarisman

Lebih terperinci

APLIKASI MODEL VAR DAN VECM DALAM EKONOMI

APLIKASI MODEL VAR DAN VECM DALAM EKONOMI BAHAN AJAR APLIKASI MODEL VAR DAN VECM DALAM EKONOMI MODEL VAR Pengertian VAR AGUS TRI BASUKI Dosen Fakultas Ekonomi Univ. Muhammadiyah Yogyakarta Vector Autoregression atau VAR merupakan salah satu metode

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2.

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan nasional (Y) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Penelitian

Lampiran 1. Data Penelitian Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari 2000

III. METODE PENELITIAN. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari 2000 28 III. METODE PENELITIAN 3.1. Data 3.1.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Bentuk data berupa data time series dengan frekuensi bulanan dari Januari

Lebih terperinci

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun LAMPIRAN 1 Kuisioner Skripsi Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Usia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisisis regresi diperoleh nilai dari R 2 sebesar 0.669740, berarti penyebaran data

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan 48 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perkembangan BEI dan perusahaan Manufaktur Sejarah Bursa Efek Indonesia yang didirikan oleh pemerintah Belanda di mulai sejak tahun 1912 namun kemudian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maupun variabel dependent. Persamaan regresi dengan variabel-variabel yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maupun variabel dependent. Persamaan regresi dengan variabel-variabel yang BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Uji Stasioneritas 5.1.1 Uji Akar Unit ( Unit Root Test ) Tahap pertama dalam metode VAR yaitu dengan melakukan pengujian stasioner dari setipa masing-masing variabel,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan ini adalah jawaban atau fakta yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi utang luar negeri di Indonesia

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Unit Analisis dan Ruang Lingkup Penelitian. yang berupa data deret waktu harga saham, yaitu data harian harga saham

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Unit Analisis dan Ruang Lingkup Penelitian. yang berupa data deret waktu harga saham, yaitu data harian harga saham 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Unit Analisis dan Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1. Objek Penelitian Objek sampel data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data deret waktu harga saham,

Lebih terperinci

Peramalan Laju Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Menggunakan Model Vector Autoregressive (VAR)

Peramalan Laju Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Menggunakan Model Vector Autoregressive (VAR) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014, Halaman 673-682 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian Peramalan Laju Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar

Lebih terperinci

Lampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi )

Lampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) 71 Lampiran-Lampiran Lampiran 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) PELAKU KEGIATAN USAHA 1. Nama : 2. Alamat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 19 Cetakan V. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang. 106 DAFTAR PUSTAKA Abied Luthfi Safitri.2013. Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Return On Asset, Debt to Equity Ratio dan Market Value Added Terhadap Harga Saham dalam Kelompok Jakarta Islamic

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini, dibahas mengenai model Vector Error Correction (VEC),

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini, dibahas mengenai model Vector Error Correction (VEC), BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini, dibahas mengenai model Vector Error Correction (VEC), prosedur pembentukan model Vector Error Correction (VEC), dan aplikasi model Vector Error Correction (VEC) pada penutupan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SAAN. Berikut ini akan diuraikan secara rinci: terhadap IHSG pada periode Januari 2004 Desember 2008.

BAB V KESIMPULAN DAN SAAN. Berikut ini akan diuraikan secara rinci: terhadap IHSG pada periode Januari 2004 Desember 2008. 63 BAB V KESIMPULAN DAN SAAN Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab empat, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia (ECONOMETRIC MODEL: SIMUTANEOUS EQUATION MODEL) The title of paper: ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia OLEH: S U R I A N I NIM: 1509300010009 UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM DOKTOR

Lebih terperinci

Bahan Ajar Model ECM AGUS TRI BASUKI MODEL ECM

Bahan Ajar Model ECM AGUS TRI BASUKI MODEL ECM Bahan Ajar Model ECM AGUS TRI BASUKI MODEL ECM Tidak layak diragukan lagi bahwa spesifikasi model dinamik merupakan satu hal yang penting dalam pembentukan model ekonometri dan analisis yang menyertainya.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan. 66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang diterangkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran

Lebih terperinci