BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek.
|
|
- Erlin Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah: 1) Secara individu variabel Jumlah Uang Beredar (M1) tidak signifikan secara langsung terhadap Laju inflasi masa kini di Indonesia periode Januari 2000 Desember 2009 dalam kondisi jangka pendek. 2) Secara individu variabel Inflasi t-1 (INF t-1 ) berpengaruh secara signifikan terhadap laju inflasi masa kini di Indonesia. 5.2 Saran 1) Secara teoritis, tingkat inflasi dipengaruhi oleh jumlah uang beredar untuk itu perlu dilakukan adanya pengkajian secara terus menerus tentang laju inflasi dalam berbagai sektor. Karena uang sangat signifikan dalam meningkatkan inflasi maka Bank Sentral harus lebih berhati-hati dalam mengatur JUB karena kelebihan JUB berakibat pada peningkatan harga-harga sedangkan pendapatan tidak mengalami peningkatan. Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral harus memperhitungkan pengaruh JUB ini terhadap inflasi karena kenaikan pendapatan yang lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga-harga menyebabkan pendapatan riil masyarakat mengalami penurunan yang signifikan. 2) Suku bunga memiliki kontirbusi dalam meningkatkan inflasi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu otoritas moneter harus
2 46 dapat berupaya menjaga tingkat suku bunga untuk tidak terlalu tinggi yang selanjutnya dapat menigkatkan laju inflasi. 3) Penggunaan suku bunga saat ini sebagai sasaran operasional sebaiknya disertai dengan penelitian-penelitian lebih lanjut mengenai perhitungan suku bunga yang netral di Indonesia mengingat pengaruhnya yang signifikan terhadap inflasi. Selain itu laju inflasi juga dipengaruhi oleh nilai tukar (exchange rate) dalam jangka pendek menyebabkan pemerintah dan otoritas moneter harus berupaya menjaga kestabilan nilai tukar yang tidak over valued ataupun under valued agar tecapai kestabilan ekonomi.
3 47 DAFTAR PUSTAKA 1. Buku Boediono., (1985), Ekonomi Moneter, edisi 3, BPFE : Yogyakarta. Baasir,F, (2003) Pembangunan dan Crisis, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Iswardono., (1990), Uang dan Bank, edisi 4, BPFE : Yogyakarta. Arifin dan Syamsul., (1998) Efektifitas Kebijakan Suku Bunga dalam rangka Stabilisasi Rupiah dimasa Krisis. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Edisi Desember Bank Indonesia. Jakarta. Haryono, E, Wahyu, A. N dan Wahyu P., (2000), Mekanisme Pengendalian Moneter dengan Inflasi Sebagai Sasaran Tunggal. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan. Edisi Maret Bank Indonesia. Jakarta. Nopirin., (1998). Ekonomi Moneter, Buku II edisi Pertama, Yogyakarta:BPFE Gujarati, Damodar N., (2003), Basic Econometrics, Forth Edition, International Edition, McGraw-Hill, New york. Widarjono, Agus., (2007), Ekonometrika : Teori dan Aplikasi Untuk Ekonometrika dan Bisnis, Penerbit Ekonosia, Yogyakarta. Supranto, J., (1987). Statistika Teori & Aplikasi. Jakarta : Erlangga.., (1995). Ekonometrika. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.., (2004). Ekonometrika. Jakarta : Ghali Indonesia. 2. Jurnal, Makalah, Artikel, dan Skripsi Badan Pusat Statistik (BPS)., (2011), Inflasi menurut IHK di Indonesia Wijayanto., (2004), Efek Dinamis ganguan permintaan dan penawaran aggregate terhadap flukutasi inflasi Indonesia periode 1983:1-2000:1 Jurnal Ekonomi dan bisnis (Dian Ekonomi) Vol IX no.2 September 2003: Sutikno dan Prapto Yuwono., (2000) Kausalitas Uang Beredar: studi kasus Indonesia selama april agustus Dian Ekonomi Vol 17, no.2 Hal: Pantjar Simatupang, Kebijakan uang ketat Peredam inflasi atau Penyebab Stagflasi (analisis neostrukturalis), Jurnal keuangan dan Moneter Vol 3 no.3 Desember 1996 Hal : Natalia, Jatiningrum., (2008), Model Dinamis : Autoregressive dan Distribusi Lag, Laporan Penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universiatas Negeri Yogyakarta. Adrianus.F, Amelia.N., (2006) Analisa Faktor-faktor yang mempengaruhi Inflasi Di Indonesia periode 1997:3 2005:2 Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 11, No. 2, Agustus., Hal
4 48 LAMPIRAN 1 Hasil Estimasi Model Koyck Dependent Variable: Y Method: Least Squares Date: 10/21/11 Time: 06:26 Sample: 2000: :12 Included observations: 120 Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C M INF R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Estimation Command: ===================== LS Y C M1-1 INF-1 Estimation Equation: ===================== Y = C(1) + C(2)*(M1-1) + C(3)*(INF-1) Substituted Coefficients: ===================== Y = *(M1-1) *(INF-1)
5 49 LAMPIRAN 2 Pengujian Hipotesis Autokorelasi Metode Breusch-Godfrey Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic Probability Obs*R-squared Probability Test Equation: Dependent Variable: RESID Method: Least Squares Date: 10/21/11 Time: 06:30 Presample missing value lagged residuals set to zero. Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C M INF RESID(-1) RESID(-2) R-squared Mean dependent var -1.54E-16 Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic)
6 50 LAMPIRAN 3 Data perkembangan laju inflasi dan jumlah uang beredar Setelah dimasukan lag obs INF(%) JUB-1(%) INF-1(%) 2000;1 1, ;2 0,07 18,8 1, ;3-0,45 18,7 0, ;4 0,56 19,0-0, ;5 0,84 19,1 0, ;6 0,5 19,1 0, ;7 1,28 19,6 0,5 2000;8 0,51 19,7 1, ;9-0,06 19,9 0, ;10 1,16 19,7-0, ;11 1,32 19,6 1, ;12 1,94 19,6 1, ;1 0,33 21,7 1, ;2 0,87 19,7 0, ;3 0,89 19,8 0, ;4 0,46 19,3 0, ;5 1,13 19,5 0, ;6 1,67 19,8 1, ;7 2,12 20,1 1, ;8-0,21 21,0 2, ;9 0,64 21,6-0, ;10 0,68 21,0 0, ;11 1,71 21,0 0, ;12 1,62 20,9 1, ;1 1,99 21,1 1, ;2 1,5 19,9 1, ;3-0,02 20,1 1,5 2002;4-0,24 20,0-0, ;5 0,8 20,4-0, ;6 0,36 20,2 0,8 2002;7 0,82 20,8 0, ;8 0,29 20,3 0, ;9 0,53 20,5 0, ;10 0,54 21,1 0, ;11 1,85 21,1 0, ;12 1,2 22,6 1, ;1 0,8 21,7 1,2 2003;2 0,2 20,6 0,8 2003;3-0,23 20,6 0,2 2003;4 0,15 20,6-0, ;5 0,21 20,7 0, ;6 0,09 21,5 0, ;7 0,03 21,8 0,09
7 2003;8 0,84 21,8 0, ;9 0,36 22,3 0, ;10 0,55 22,8 0, ;11 1,01 23,0 0, ;12 0,94 23,7 1, ;1 0,57 23,4 0, ;2-0,02 22,84 0, ;3 0,36 23,41-0, ;4 0,97 23,43 0, ;5 0,88 23,15 0, ;6 0,48 23,47 0, ;7 0,39 23,97 0, ;8 0,09 24,41 0, ;9 0,02 24,38 0, ;10 0,56 24,41 0, ;11 0,89 24,86 0, ;12 1,04 25,01 0, ;1 1,43 24,56 1, ;2-0,17 24,43 1, ;3 1,91 24,74-0, ;4 0,34 24,54 1, ;5 0,21 23,59 0, ;6 0,5 24,14 0, ;7 0,78 24,93 0,5 2005;8 0,55 24,52 0, ;9 0,69 24,63 0, ;10 8,7 23,81 0, ;11 1,31 24,60 8,7 2005;12-0,04 23,69 1, ;1 1,36 23,43-0, ;2 0,58 23,63 1, ;3 0,03 23,22 0, ;4 0,05 23,20 0, ;5 0,37 23,57 0, ;6 0,45 24,62 0, ;7 0,45 24,99 0, ;8 0,33 24,98 0, ;9 0,38 25,93 0, ;10 0,86 25,86 0, ;11 0,34 26,13 0, ;12 1,21 25,60 0, ;1 1,04 26,13 1, ;2 0,62 25,28 1, ;3 0,24 25,36 0, ;4-0,16 24,84 0, ;5 0,1 25,39-0, ;6 0,23 25,31 0,1 2007;7 0,72 26,27 0,23 51
8 2007;8 0,75 27,01 0, ;9 0,8 27,03 0, ;10 0,79 27,19 0,8 2007;11 0,18 27,12 0, ;12 1,1 27,27 0, ;1 1,77 28,05 1,1 2008;2 0,65 26,45 1, ;3 0,95 25,77 0, ;4 0,57 26,45 0, ;5 1,41 26,54 0, ;6 2,46 26,80 1, ;7 1,37 27,46 2, ;8 0,51 27,30 1, ;9 0,97 27,00 0, ;10 0,45 27,81 0, ;11 0,12 26,14 0, ;12-0,04 25,80 0, ;1-0,07 24,76-0, ;2 0,21 23,36-0, ;3 0,22 22,88 0, ;4-0,31 23,37 0, ;5 0,04 23,68-0, ;6 0,11 23,71 0, ;7 0,45 24,41 0, ;8 0,56 23,91 0, ;9 1,05 24,56 0, ;10 0,19 24,30 1, ;11-0,03 24,02 0, ;12 0,33 24,01-0,03 Sumber:Laporan Tahunan Bank Indonesia dan BPS Indonesia 52
9 53 LAMPIRAN 4 Table Inflasi Januari tahun 2000 sampai dengan Desember tahun 2009 BULAN TAHUN 2000 TAHUN 2001 IHK INFLASI IHK INFLASI Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahunan BULAN TAHUN 2002 TAHUN 2003 IHK INFLASI IHK INFLASI Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahunan BULAN TAHUN 2004 TAHUN 2005 IHK INFLASI IHK INFLASI Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahunan
10 54 BULAN TAHUN 2006 TAHUN 2007 IHK INFLASI IHK INFLASI Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahunan BULAN TAHUN 2008 TAHUN 2009 IHK INFLASI IHK INFLASI Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahunan Sumber: BPS Indonesia
11 55 LAMPIRAN 5 Perkembangan M1 dari Januari Desember 2009 Tahun Bulan posisi pangsa (%) Tahun Bulan posisi pangsa (%) 2000 Januari , Januari ,7 Februari ,7 Februari ,8 Maret ,0 Maret April ,1 April Mei ,1 Mei ,8 Juni ,6 Juni ,1 Juli ,7 Juli ,0 Agustus ,9 Agustus ,6 September ,7 September ,0 Oktober ,6 Oktober ,0 November ,6 November ,9 Desember ,7 Desember , Januari , Januari ,6 Februari ,1 Februari ,6 Maret ,0 Maret ,6 April ,4 April ,7 Mei ,2 Mei ,5 Juni ,8 Juni ,8 Juli ,3 Juli ,8 Agustus ,5 Agustus ,3 September ,1 September ,8 Oktober ,1 Oktober ,0 November ,6 November ,7 Desember ,7 Desember , Januari , Januari ,43 Februari ,41 Februari ,74 Maret ,43 Maret ,54 April ,15 April ,59 Mei ,47 Mei ,14 Juni ,97 Juni ,93 Juli ,41 Juli ,52 Agustus ,38 Agustus ,63 September ,41 September ,81 Oktober ,86 Oktober ,60 November ,01 November ,69 Desember ,56 Desember ,43
12 56 Tahun Bulan posisi pangsa (%) Tahun Bulan posisi pangsa (%) 2006 Januari , Januari ,28 Februari ,22 Februari ,36 Maret ,20 Maret ,84 April ,57 April ,39 Mei ,62 Mei ,31 Juni ,99 Juni ,27 Juli ,98 Juli ,01 Agustus ,93 Agustus ,03 September ,86 September ,19 Oktober ,13 Oktober ,12 November ,60 November ,27 Desember ,13 Desember , Januari , Januari ,36 Februari ,77 Februari ,88 Maret ,45 Maret ,37 April ,54 April ,68 Mei ,80 Mei ,71 Juni ,46 Juni ,41 Juli ,30 Juli ,91 Agustus ,00 Agustus ,56 September ,81 September ,30 Oktober ,14 Oktober ,02 November ,80 November ,01 Desember ,76 Desember ,09 Sumber: Laporan Tahunan Bank Indonesia
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia tahun 1984-2009 adalah sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan nasional (Y) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBULAN
LAMPIRAN I Data Inflasi Bulanan Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Utara Periode Januari 2002 - Desember 2013 TAHUN 2002 2003 2004 2005 2006 2007 BULAN JANUARI
Lebih terperinciLampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)
81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9
Lebih terperinci(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata
L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan
48 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu
Lebih terperinciLAMPIRAN I HASIL REGRESI DAN UJI ASUMSI KLASIK PENDUGAAN PARAMETER MODEL SIMULTAN
DAFTAR PUSTAKA Basri, Faisal. 2002. Perekonomian Indonesia : Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia. Jakarta : Erlangga. Bratakusumah, Deddy Supriady dan Dadang, Solihin. 2004. Otonomi Penyelenggaraan
Lebih terperinciLampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun
69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil. kesimpulan yaitu
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan yaitu 1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu. signifikan terhadap variabel Y (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu.
64 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Variabel X 1 (PDRB) Kabupaten Kapuas Hulu berpengaruh secara signifikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SAAN. Berikut ini akan diuraikan secara rinci: terhadap IHSG pada periode Januari 2004 Desember 2008.
63 BAB V KESIMPULAN DAN SAAN Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan pada bab empat, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian tentang
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambildari penelitian dan pembahasan Pengaruh Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi terhadap Inflasi di Indonesia Periode
Lebih terperinciProduktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,
Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4
Lebih terperinciLampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun (Ton) Januari Februari
76 Lampiran 1. Penawaran Bawang Merah di Sumatera Utara Tahun 2010 2014 (Ton) Bulan Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Januari 570 1.277 1.091 1.264 511 Februari 880 1.058 1.486 1.254 447 Maret 1.095 1.078
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data
1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan untuk membuktikan kebenaran dari suatu hipotesis. Saran dibuat. atau mengembangkan penelitian yang berkaitan.
66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang diterangkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
Lebih terperinciLampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu
Lebih terperinciBAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA
BAB XII INTERPRETASI HASIL OLAH DATA Pendahuluan Intepretasi data adalah salah satu komponen penting dalam tahap akhir olah data. Ketika data telah diolah maka inilah kunci dari akhir tahap olah data sebelum
Lebih terperinciRISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:
Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab IV didepan, maka pada bab lima ini penulis mengambil suatu kesimpulan hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Modal
Lebih terperinciPenerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun (juta rupiah)
Lampiran I Penerimaan Pajak dan Pengeluaran Pemerintah kota Tebing Tinggi Tahun 1983-2007 (juta rupiah) Tahun Penerimaan Pajak Pengeluaran Pemerintah 1983 150.392 1.627.530 1984 155.699 1.842300 1985 149.670
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman
LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini berisikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
Lebih terperinciREGRESI LINIER SEDERHANA
REGRESI LINIER SEDERHANA Model fungsi : Y = f (X) LAHIR = F (WUS) LAHIR, yaitu data jumlah kelahiran setahun lalu di sejumlah Kecamatan di Jateng WUS, yaitu data jumlah wanita usia subur di sejumlah Kecamatan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa model random effect yang diterima, dan berdasarkan pengujian disimpulkan sebagai berikut: 1. Dana alokasi umum
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian dan pembahasan terhadap Konvergensi antar Provinsi di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil regresi pada analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis hasil penelitian mengenai Pengaruh Perkembangan Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun 1994-2009. Analisis data
Lebih terperinciBAB 1V HASIL DAN ANALISIS
BAB 1V HASIL DAN ANALISIS 4.1 Diskripsi Data Penelitian 4.1.1 Nilai Tukar Rupiah Nilai tukar adalah harga suatu mata uang suatu Negara dalam satuan mata uang asing, yang mana jumlah mata uang asing tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh negatif dan. terhadap besarnya impor beras Indonesia.
56 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1) Dalam jangka pendek produksi beras Indonesia berpengaruh
Lebih terperinciKata kunci : Indeks harga konsumen, PDB, Exchange Rate. Jumlah uang beredar, BI rate
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.4 No.1 (215) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA PERIODE 29:4 214:2 Julia Sonatan Jurusan :Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Konsentrasi
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER
LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisisis regresi diperoleh nilai dari R 2 sebesar 0.669740, berarti penyebaran data
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sektor pertanian, dan sektor pariwisata. Sektor tersebut cukup memberikan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pertumbuhan ekonomi di Propinsi Nusa Tenggara Timur dipengaruhi beberapa sektor, yaitu sektor kehutanan, sektor perkebunan, sektor pertambangan dan energi, sektor
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Secara statistik variabel dana pihak ketiga mempengaruhi
Lebih terperinciBAB XI UJI HIPOTESIS
BAB XI UJI HIPOTESIS Pendahuluan Uji hipotesis merupakan suatu prosedur untuk pembuktian kebenaran sifat populasi berdasarkan data sampel. Dalam melakukan penelitian berdasarkan sampel, seorang peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode
38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Untuk mengetahui apakah data yang dipakai sudah stationary dalam penelitian ini
42 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Unit Root Untuk mengetahui apakah data yang dipakai sudah stationary dalam penelitian ini diuji dengan uji unit roots yang dilakukan dengan
Lebih terperinciPENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN
PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember
Lebih terperinciLampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling
Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Saham Gabungan (IHSG) pada periode Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode
51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Inflasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan
Lebih terperinciKredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara
No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000
Lebih terperinciLampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun
72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah
Lebih terperinciKAJIAN TENTANG DETERMINAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT
KAJIAN TENTANG DETERMINAN KEMISKINAN DI JAWA BARAT Apip Supriadi 1, Gusti Tia Ardiani Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT The purpose of this study is to analyze
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Jumlah pakan konsentrat (X 1 ) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi
Lebih terperinciL A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara
L A M P I R A N Lampiran 1 Data Inflasi Tahun 2007 s/d 2010 Tahun 2007 2008 2009 Bulan Tingkat Inflasi Januari 6.26% Februari 6.30% Maret 6.52% April 6.29% Mei 6.01% Juni 5.77% Juli 6.06% Agustus 6.51%
Lebih terperinciLampiran 1. Data Penelitian
Cilacap Banyumas Purbalingga Banjarnegara Kebumen Purworejo Wonosobo Magelan g Lampiran 1. Data Penelitian Kab / Kota Tahun Kemiskinan UMK TPT AMH LnUMK (%) (Rb Rp) (%) (%) 2010 18.11 698333 13.4565 9.75
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka diperoleh kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai berikut : tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur.
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Provinsi Jawa Timur tahun 2008-2012, maka diperoleh kesimpulan yang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa Srigading.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Variabel luas lahan (X1) berpengaruh signifikan terhadap produksi cabai besar lahan pasir di dusun Ngepet, desa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.
Lebih terperinciLampiran-Lampiran ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER. ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi )
71 Lampiran-Lampiran Lampiran 1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG SEKTOR INFORMAL KUISIONER ( Pedagang di Kawasan Pasar Buah Berastagi ) PELAKU KEGIATAN USAHA 1. Nama : 2. Alamat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aprilia, Hafsyah, Analisis inflasi di Sumatera Utara. Jurnal Fakultas Ilmu Ekonomi. Universitas Negeri Medan.
DAFTAR PUSTAKA Alexandi, Muhammad Findi, 2011. Penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian dan jasa pasca kebijakan upah minimum di Provinsi Banten. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi faktor-faktor yang mempengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua Barat adalah variabel angka melek huruf (AMH), rata-rata
Lebih terperinciBAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
53 BAB 1V 4.1 Diskripsi Data Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Skripsi ini meneliti mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi masyarakat di Indonesia tahun 1995-2014 dengan model error correction
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN. inflasi dengan pengangguran di Indonesia periode , yang terjadi pada
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji kausalitas Granger ada hubungan satu arah antara inflasi dengan pengangguran di Indonesia periode 1991-2014, yang terjadi pada lag 3. Artinya,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai
Lampiran 1. Hasil Analisa Laboratorium Kualitas Air Sungai Lampiran 2. Laporan Proses Air Limbah PT. UNITEX Periode Agustus 2006 Lampiran 3. Hasil Pemeriksaan Mutu Limbah Cair PT. UNITEX Periode Juli 2005
Lebih terperinciBab V. Penutup. 5.1 Kesimpulan
Bab V Penutup 5.1 Kesimpulan Negara-negara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sembilan negara Asia yang pernah terkena krisis tahun 1997 dengan periode pengamatan tahun 2011-2014. Berdasarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x
LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS INDONESIA TAHUN JURNAL PUBLIKASI
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS INDONESIA TAHUN 1993-2013 JURNAL PUBLIKASI OLEH : Nama : Futikha Kautsariyatun Rahmi Nomor Mahasiswa : 12313269 Jurusan : Ilmu Ekonomi FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia
LAMPIRAN 1 Total Fertility Rate (TFR) Provinsi di Indonesia No Nama Provinsi TFR 1 N.A. Darussalam 3.1 2 Sumatera Utara 3.8 3 Sumatera Barat 3.4 4 Riau 2.7 5 Jambi 2.8 6 Sumatera Selatan 2.7 7 Bengkulu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. dilakukan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel-variabel independen
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi Data Penelitian Jenis data yang digunakan adalah data panel yang berbentuk dari tahun 2006 sampai tahun 2013 yang mencakup 33 propinsi di Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil estimasi ECM menunjukkan bahwa spesifikasi modelnya
Lebih terperinciBandung, 31 Desember Tim Peneliti
Kegiatan penelitian ini merupakan kegiatan penelitian kerja sama antara Bursa Efek Jakarta dengan Fakultas Ekonomi Unpad dengan judul Kontribusi/Peranan Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia yang
Lebih terperinciSurat Keterangan Perubahan Judul
LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Perubahan Judul [Type text] LAMPIRAN 2 Permohonan Izin Penelitian [Type text] LAMPIRAN 3 Pengantar Riset [Type text] LAMPIRAN 4 Surat Keterangan Penelitian [Type text] LAMPIRAN
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di provinsi Kalimantan Timur tahun 2002-2013, maka diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan
BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil
Lebih terperinciECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia
(ECONOMETRIC MODEL: SIMUTANEOUS EQUATION MODEL) The title of paper: ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia OLEH: S U R I A N I NIM: 1509300010009 UNIVERSITAS SYIAH KUALA PROGRAM DOKTOR
Lebih terperinciBAB IV STUDI KASUS. Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga
BAB IV STUDI KASUS 4.1 Teori Inflasi Secara umum inflasi dapat didefinisikan sebagai gejala kenaikan harga barang-barang yang bersifat umum dan terus menerus (Nasution,1998). Menurut Anwar Nasution (Ginting,
Lebih terperinciLampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. usahatani padi organik adalah sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani padi organik adalah sebagai berikut: 1. Variabel benih berpengaruh terhadap tingkat produksi
Lebih terperinciLampiran-Lampiran LAMPIRAN 1
Lampiran-Lampiran LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian Analisis Kontribusi Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil Ar-Ridhwan Dalam Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan I. Identitas Responden 1. Nama
Lebih terperinciakan di gunakan berbentuk linier atau log linier. Maka dalam penelitian ini
56 BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN 6.1. Analisis Hasil Regresi dan Pengujian Hipotesis 6.1.1. Pemilihan Model Regresi Pemilihan model regresi ini menggunakan uji Mackinnon, white and Davidson (MWD) yang
Lebih terperinciLampiran 1. Koesioner
Lampiran 1. Koesioner PENGENALAN TEMPAT DAN PROFIL PERUSAHAAN Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan Lokasi Klaster BDSP Nama Perusahaan Tanggal Berdiri Nomor Badan Hukum Tanggal Penetapan Badan Hukum Alamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang
Lebih terperinciPenentu Posisi Cadangan Devisa di Indonesia; Inflasi, Ekspor, Ataukah Utang Luar Negeri
Penentu Posisi Cadangan Devisa di Indonesia; Inflasi, Ekspor, Ataukah Utang Luar Negeri Rimelda Rona Sari Departement of Economics, Faculty of Economic, State University of Medan, Medan 20221, Indonesia
Lebih terperinciMASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER
MASALAH-MASALAH DALAM MODEL REGRESI LINIER Pendahuluan Analisis model regresi linier memerlukan dipenuhinya berbagai asumsi agar model dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Namun tidak jarang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. V.1 Kesimpulan. Dalam periode pengamatan bahwa investasi sumber daya manusiatidak
BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Dalam periode pengamatan bahwa investasi sumber daya manusiatidak signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek.dilihat dari hasil estimasi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa perhitungan regresi dan efisiensi, serta pembahasan permintaan (konsumsi) energi listrik di Indonesia dalam periode 1990-2010, maka dapat ditarik
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1 Data Penelitian
LAMPIRAN Lampiran 1 Data Penelitian Kota/Kab Tahun PDRB INV LBR Bogor 2009 1273760 110108 111101 2010 1335090 1382859 268543 2011 1439103 23266318 268543 2012 1527428 23266318 268543 2013 1628110 23272174
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2000-2014 NADIA IKA PURNAMA Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara email : nadiaika95@gmail.com
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. D. Nachrowi.(2006). Ekonometrika Analisis Ekonomi dan Keuangan. Cetakan Pertama. Jakakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
DAFTAR PUSTAKA A.A.Yogi Prasanjaya dan I Wayan Ramantha. (2013). Analisis Pengaruh Rasio Car, Bopo, Ldr Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Bank Yang Terdaftar Di Bei. Ahmad Buyung Nusantara.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM SYARIAH DI PT. UNILEVER, TBK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM SYARIAH DI PT. UNILEVER, TBK Santi Arafah Jurusan Ekonomi Syariah, FEBI, Universitas Potensi Utama, Medan santiarafah@gmail.com Abstrack Islamic capital
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
67 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Input Pestisida berpengaruh positif dan signifikan terhadap besarnya produksi padi sawah di Desa Kebonagung, Kecamatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti
57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dan uji dalam penelitian ini, peneliti mengambil beberapa kesimpulan yaitu : 1. Dalam jangka pendek hutang luar negeri tidak signifikan
Lebih terperinciOleh: Nur Azmi K.Mustamin 1. Dosen Politeknik Internasional Makassar. Abstrak
Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Tingkat Inflasi, dan BI Rate Terhadap Dana Pihak Ketiga Pada Bank Devisa di Indonesia (Periode Kwartal III 2005 Kwartal IV 2010) Oleh: Nur Azmi K.Mustamin 1 Dosen Politeknik
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI INDONESIA. Siti Marliah Dosen STIE Bisnis Indonesia, Jakarta
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI INDONESIA Siti Marliah Dosen STIE Bisnis Indonesia, Jakarta Abstract: This thesis analyzes the effect of interest SBI rate, money supply, exchange rate,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pola sejumlah data, kemudian menyajikan informasi tersebut dalam bentuk yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif, yaitu menggunakan metode numerik dan grafis untuk mengenali pola sejumlah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak
Lebih terperinciPusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1
BAB VI ANALISA DATA 6.1. Deskripsi Data Data yai g dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, terutama bersumber dari Badan Pusat Statistik, Intenational Financial Statistic dan situs Badan
Lebih terperinci