BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Barat. b. Polisi lalu lintas berjenis kelamin laki-laki. diberikan peneliti. tugas keadministrasian di kantor.
|
|
- Yuliana Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini mempunyai karakterisktik sebagai berikut, a. Polisi lalu lintas yang beroperasi di daerah Jakarta Barat. b. Polisi lalu lintas berjenis kelamin laki-laki. c. Tidak ada batasan umur untuk mengisi kuesioner yang diberikan peneliti. d. Memiliki pengalaman bekerja di lapangan minimal selama satu tahun. Karakteristik ini ditetapkan untuk membedakan polisi lalu lintas yang menjadi subjek penelitian ini dengan polisi lalu lintas yang menjalankan tugas keadministrasian di kantor Teknik Pengambilan Sampel Sagian dan Sugiarto (2002) menjelaskan bahwa sampling adalah bagian dari metode statistika yang penting karena di dalamnya mengulas tentang tata cara pengambilan sampel yang representatif. Adi (2004) menguraikan sampling merupakan pemilihan subjek (individu) atau objek (benda) yang diambil dari suatu kesatuan atau keseluruhan untuk mendapatkan mengenai kesatuan atau keseluruhan tersebut. 21
2 22 Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan probability sampling. Menurut Pujiati dan Rusliah (2007), probability sampling adalah metode sampling yang mensyaratkan setiap anggota populasinya memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Metode probability sampling yang digunakan untuk penelitian ini adalah sampling acak sederhana. Menurut Siagian dan Sugiarto (2000), sampling acak sederhana adalah setiap elemen populasi yang mempunyai peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Proses pengambilan sampel acak sederhana relatif mudah untuk populasi yang terbatas dan ukurannya kecil. Peneliti memilih probability sampling acak sederhana karena setiap polisi lalu lintas di Jakarta Barat dapat diambil sebagai sampel dengan karakteristik subjek yang telah ditentukan oleh peneliti dan karena populasinya terbatas hanya di Jakarta Barat. 3.2 Desain Penelitian Pengertian Penelitian Menurut Zaharuddin (2006), penelitian adalah suatu pekerjaan percobaan untuk mengumpulkan literatur. Rianto (2004) menjelaskan bahwa penelitian adalah setiap usaha untuk mencari pengetahuan (ilmiah) baru menurut prosedur yang sistematis dan terkontrol melalui data empiris (pengalaman), yang artinya dapat beberapa kali diuji dengan hasil yang sama.
3 23 David (dalam Rianto, 2004) mengemukakan bahwa penelitian adalah berpikir secara sistematis mengenai jenis-jenis persoalan yang untuk pemecahannya diperlukan pengumpulan atau penafsiran fakta-fakta. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 2 (1991) menguraikan penelitian sebagai pemeriksaan yang teliti; penyelidikan; atau pengumpulan, pengolahan, analisis, dan pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum Pengertian Desain Penelitian Penerapan metode penelitian untuk memenuhi proses penelitian membutuhkan desain penelitian. Menurut Gulo (2000), desain penelitian adalah memaparkan apa, mengapa, dan bagaimana masalah tersebut diteliti dengan menggunakan prinsipprinsip metodologis. Dalam penelitian ini, peneliti memilih jenis penelitian kuantitatif. Rubin dkk. (dalam Richard dan Lynn, 2008) menerangkan bahwa metode kuantitatif menuntut peneliti untuk melakukan pengamatan yang dapat dikuantifikasi (diubah dalam bentuk angka) dan kemudian peneliti mengolah angka-angka tersebut. Agus (1999) menjelaskan pada umumnya metode kuantitatif dipahami sebagai penyajian data dengan angka-angka terhadap data yang bersifat abstrak. Biasanya, terhadap data yang tidak dapat dihitung, dibuat teknik-teknik supaya dapat
4 24 disajikan dengan memakai angka-angka, seperti menjadikannya variabel, skala ordinal, interval dan sebagainya. Menurut Seniati (2008), data yang diperoleh dari penelitian kuantitatif berupa angka yang dianalisis secara statistik. Sugiyono (2008) menguraikan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak (random), pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 3.3 Lokasi Pengambilan Data Lokasi yang akan digunakan dalam penelitian ini bertempat di pos polisi lalu lintas Jakarta Barat, yaitu 1. Pos Polisi Lalu Lintas Tomang. 2. Pos Polisi Lalu Lintas Roxy Square. 3. Pos Polisi Lalu Lintas Puri Kembangan. 4. Pos Polisi Lalu Lintas Jalan Panjang Relasi. 5. Pos Polisi Lalu Lintas Kalideres. 6. Pos Polisi Lalu Lintas Cengkareng. 7. Asrama Polisi Pesing. 8. Komplek Polri Kedaung Kali. 3.4 Instrumen Penelitian Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah alat pengumpul data / informasi, yakni kepada setiap responden diberikan sejumlah pertanyaan beserta
5 25 pilihan jawaban yang tersedia, lalu responden memberikan jawaban yang sesuai atau mendekati kondisi mereka yang sebenarnya. Umar (2002) mengemukakan bahwa kuesioner atau angket adalah alat pengumpulan data yang nantinya data tersebut akan diolah untuk menghasilkan informasi tertentu. Penelitian ini menggunakan jenis kuesioner tertutup. Menurut Satu (2009), kuesioner tertutup adalah kuesioner yang jawabannya sudah tersedia, responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban lain karena jawaban sudah ada, responden hanya memilih jawaban sesuai pertanyaan yang dimaksud. Kuesioner tertutup ini berupa skala Likert. Hermawan (2005) menjelaskan skala Likert merupakan skala yang mengukur kesetujuan atau ketidaksetujuan seseorang terhadap serangkaian pernyataan berkaitan dengan keyakinan atau perilaku mengenai suatu objek tertentu. Simamora (2004) menerangkan bahwa skala Likert banyak digunakan karena memberi peluang pada responden untuk mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk persetujuan pada sebuah pernyataan. Santoso (2008) menjelaskan bahwa skala Likert adalah skala ordinal yang berisi beberapa alternatif jawaban. Penyajian dalam sebuah skala linkert untuk sebuah pertanyaan: SS = Sangat Setuju S = Setuju N = Netral TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
6 Kuesioner Sumber Stres Peneliti mengukur sumber stres kerja polisi lalu lintas berdasarkan teori sumber stres yang dikemukakan oleh Siegel (2010). Berasarkan teori tersebut, terdapat empat domain sumber stres tersebut, peneliti menyusun kuesioner yang terdiri dari 20 pernyataan sebagai alat ukur sumber stres polisi lalu lintas, masing-masing mempunyai lima pernyataan yang mewakili setiap domain (lampiran 1) Kuesioner Ways of Coping Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengukur pemilihan strategi penyesuaian diri polisi lalu lintas yaitu kuesioner Ways of Coping yang dibuat oleh Lazarus dan Folkman pada tahun 1984 yang diadaptasi oleh Dahlan (2005). Tambuwun (2010) menjelaskan bahwa short form yang digunakan pada penelitian ini meliputi 6 pernyataan yang mewakili problem-focused coping, 12 pernyataan yang mewakili emotionfocused coping, dan 5 pernyataan yang mewakili religious-focused coping. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dahlan (2005), kuesioner ways of coping memiliki tiga domain yaitu problem-focused coping, emotion-focused coping, dan religiusfocused coping. Penulis menyatukan items emotion-focused coping dengan religious-focused coping karena pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan domain problem-focused coping, dan emotion-focused coping. Dengan pernyataan tersebut, peneliti menambahkan beberapa items yang akan diuji ulang validitas dan
7 27 reliabilitasnya bersamaan dengan items dari kuesioner ways of coping yang telah ada. Kuesioner ini menggunakan skala Likert dengan penyajian jawaban sebagai berikut, 1= Hampir tidak pernah untuk dilakukan dalam mengatasi situasi stres yang saya hadapi. 2= Jarang saya lakukan dalam mengatasi situasi stres yang saya hadapi. 3= Kadang-kadang saya lakukan dalam mengatasi situasi stres yang saya hadapi. 4= Sering saya lakukan dalam mengatasi situasi stres yang saya hadapi. 5= Hampir selalu saya lakukan dalam mengatasi situasi stres yang saya hadapi. Pada kuesioner Ways of Coping, terdapat tiga puluh lima pernyataan yang harus dijawab oleh subjek sesuai dengan kondisi dirinya yang sebenarnya. Untuk menjawabnya, subjek diinstruksikan membayangkan bahwa masing-masing pernyataan diawali dengan kalimat Saat saya menghadapi stres, saya.... (lampiran 2). 3.5 Pengukuran Pengukuran Penyesuaian Diri terhadap Stres (Coping Stress) Pengukuran cara mengatasi stres (coping stress) menggunakan kuesioner Ways of Coping untuk mengukur cara
8 28 mengatasi stres dan kuesioner sumber stres untuk mengukur sumber stres yang dialami oleh polisi lalu lintas. Dalam menyusun instrumennya, Tambuwun (2010) merujuk pada Dahlan (2005) yang telah menguji reabilitas dan validias kuesioner Ways of Coping dan menerjemahkannya kedalam bahasa Indonesia. Dahlan (dalam Primaldi, 2006), menambahkan hasil uji validitas dan reabilitas dari problemfocused coping ( =.81), emotion-focused coping ( =.81), artinya Cronbach Alpha dari keduanya sebesar 0,81 Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas yang baik. Nisfiannoor (2009), mengemukakan bahwa validitas penelitian terlihat pada sejauh mana kesesuaian hasil penelitian dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian yang baik mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Menurut Gibney dkk. (2005), reliabilitas adalah konsistensi pengukuran atau keadaan tidak terdapatnya kesalahan pengukuran. Reliabilitas dapat dianggap sebagai jumlah kesalahan yang dianggap masih dapat diterima bagi penggunaan instrumen pengkajian tertentu. Gibney dkk. (2005) menambahkan bahwa reliabilitas adalah derajat ketika suatu instrumen selalu memberikan hasil yang sama pada berbagai kejadian dengan asumsi bahwa perilaku responden tidak berubah selama pemakaian instrumen tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menguji coba reliabilitas dan validitas alat ukur kepada 25 responden yang berprofesi sebagai polisi.
9 29 Menurut Susanto (2008), reliabilitas suatu variabel konstruk dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach s Alpha > Hasil yang didapat oleh peneliti dari uji reliabilitas terdapat kuesioner Ways of Coping sebesar Dengan demikian, alat ukur ini sudah dapat dikatakan baik karena hasilnya lebih dari (Lampiran 3). Azwar dan Sugiono (2007) menyatakan bahwa items pada alat ukur dikatakan valid apabila hasilnya lebih dari 0,3. Hasil yang didapat dari uji validitas adalah, Item valid terdiri dari 29 items dengan skor corrected item total correlation lebih dari 0,3. Items nomor 1, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 32, 33, dan 34. Item tidak valid terdiri dari 6 items dengan skor corrected item total correlation kurang dari 0,3. Items nomor 2, 5, 6, 17, 30, dan 35. Items yang tidak valid pada uji reliabilitas dan validitas ini, akan dihapus untuk dimasukkan kedalam kuesioner Ways of Coping untuk data lapangan Pengukuran Sumber Stres pada Polisi Lalu Lintas Pengujian reliabilitas dan validitas kepada 25 responden yang berprofesi sebagai polisi dengan menggunakan kuesioner sumber stres pada polisi lalu lintas. Hasil uji reliabilitas dan validitas dari alat ukur ini masih berpedoman pada uji validitas dan
10 30 reliabilitas alat ukur Ways of Coping Checklist dipembahasan sebelumnya, yaitu dengan skor correted item total correlation lebih dari 0,3 dan reliabilitas Cronbach s Alpha lebih dari 0,60. Hasil uji reliabilitas validitas pada pengukuran sumber stres polisi lalu lintas sebesar 0,895. Reliabilitas ini sudah baik karena lebih dari 0,60. (lampiran 4). Hasil uji validitas ini terdapat 15 item valid dan 5 items tidak valid yang nilai skor corrected item total correlation lebih dari 0.3, yaitu Item valid terdiri dari 15 items dengan skor corrected item total correlation lebih dari 0,3. Items nomor 1, 4,5,8,9,10,11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, dan 20. Item tidak valid terdiri dari 5 items dengan skor corrected item total correlation kurang dari 0,3. Items nomor 2, 3, 6, 7, dan 17. Items yang tidak valid pada uji reliabilitas dan validitas ini, akan dihapus untuk dimasukkan kedalam kuesioner Sumber Stres untuk data lapangan. 3.6 Prosedur Tahap persiapan Tahap awal persiapan penelitian ini berlangsung dalam penelitian ini selama 2 bulan, terhitung dari tanggal 1 Maret April 2011.
11 31 Sebagai tahap awal penelitian ini, peneliti membuat sebuah kerangka sistematis berdasarkan topik penelitian untuk mengarahkan berjalannya proses penelitian ini. Setelah itu, peneliti mulai membuat pendahuluan yang berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Pada saat yang bersamaan, peneliti juga membuat tinjauan pustaka yang berisikan tentang teori-teori yang berkaitan erat dengan topik yang dijadikan penelitian oleh peneliti dan untuk menjelaskan lebih mendalam mengenai variabel-variabel yang tersusun dalam penelitian ini. Proses selanjutnya, peneliti menyusun metodologi penelitian sebagai penunjang berjalannya proses pengukuran dari variabel-variabel terkait dalam penelitian ini, menentukan konstruk-konstruk sesuai dengan variabel yang dipilih oleh peneliti, dan selanjutnya dijabarkan dalam bentuk kuesioner, yaitu kuesioner sumber stres untuk mengukur sumber stres yang paling dominan dialami oleh subjek penelitian dan mengadaptasi kuesioner Ways of Coping Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan dalam waktu 1 bulan, terhitung pada tanggal 11 Juli Juli Awalnya peneliti melakukan uji coba alat ukur yang telah ditentukan konstruknya untuk sumber stres polisi lalu lintas dan kuesioner Ways of Coping lalu membagikan kuesioner tersebut kepada 25 responden yang berprofesi sebagai polisi lalu lintas.
12 32 Tahap selanjutnya, mengukur validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut. Setelah itu, peneliti mendapat item-item yang memenuhi kriteria alat ukur yang baik yaitu valid dan reliable. Tahap berikutnya, mengambil data lapangan dengan jumlah responden sebanyak 100 responden dari polisi lalu lintas Jakarta Barat yang bersedia membantu dalam penelitian ini. Pengambilan data ini dilaksanakan pada lokasi pos-pos polisi yang sudah tertera pada poin 3.3 di atas. Setelah data terkumpul, peneliti masuk dalam tahap pengolahan data menggunakan metode one way ANOVA melalui peranti lunak SPSS versi 16 untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang telah ditentukan oleh peneliti. Tahap akhir dalam penelitian ini berupa kesimpulan penelitian dan saran yang dapat digunakan oleh penelitian selanjutnya.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menguraikan mengenai hal-hal yang menyangkut operasional
25 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai hal-hal yang menyangkut operasional penelitian. Pembahasan mengenai bagaimana penelitian ini dilaksanakan, subjek yang diteliti serta aspek-aspek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kota Bandung melalui kuesioner yang disebarkan secara online dengan format Google Docs melalui
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, Metode kuantitatif menurut Sugiono (2008) adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tata cara tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian terdapat tata cara prosedur bertahap yang merupakan acuan peneliti dalam melakukan penelitian di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan pendekatan deskritif analisis pada tempat yang diteliti yaitu Bank BNI Syariah Kantor Kas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Menurut Babbie (Prasetyo, 2005) rancangan penelitian adalah mencatat perencanaan dari cara berfikir dan merancang suatu strategi untuk menemukan sesuatu.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang metode penelitian yang digunakan. Akan dipaparkan secara singkat variabel penelitian, definisi operasional dari variabel, karakterisitik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif,
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data
Lebih terperinciAbstrak. i Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui strategi penanggulangan stres pada perawat instalasi bedah sentral/ operasi kamar (OK) di rumah sakit X Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu kota yang ada di provinsi Lampung. Sampel akan diambil secara acak di seluruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah Mahasiswa, Dosen, dan Operator SIAT Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian kuantitatif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Menurut Sugiyono (2012:14), penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah suatu wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian dan Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, menurut Sugiyono (008:14) Pendekatan kuantitatif adalah: Sebuah pendekatan berdasarkan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sanusi (2014:12) adalah desain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).
46 BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Menurut Sugiyono (2007:3) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pengaruh kegiatan olahraga terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI Teknik Permesinan SMK Muhammadyah Kota Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014
Lebih terperinciBAB 3 Metode Penelitian
BAB 3 Metode Penelitian 3.1. Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Terdapat enam variabel dalam penelitian ini, yaitu faktor kepribadian yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat: Kesadaran Menjalankan Tugas (Y) 2. Variabel Bebas:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (2002) penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metodologi dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sugiyono (2009:14), mengemukakan bahwa pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: A. Variabel X: academic locus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah Larissa Aesthetic Center Semarang. 3.2 Populasi dan Sampling Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran
43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan diuraikan mengenai identifikasi variable penelitian, definisi operasional variable penelitian, populasi dan sampel, metode pengambilan sampel, desain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
17 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai metodologi penelitian yang digunakan antara lain, desain penelitian, populasi dan sampel dan definisi operasional dari variabel yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan penelitian Dalam penerapan metode penelitian, yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi penelitian ini bertempat di SMK dengan subjek dan populasi penelitian siswa yang ada di sekolah tersebut. Menurut Sugiyono
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dikarenakan untuk menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga halhal
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Pengertian objek penelitian secara umum merupakan permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian. Penentuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif menurut Azwar (2013, h.5) adalah penelitian yang menekankan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai masalah penelitian, variabel penelitian, hipotesis, serta metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan cara utama yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan untuk menguji serangkaian hipotesis dengan menggunakan teknik serta alat-alat tertentu, dengan kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Menurut Arikunto (2002) penelitian korelasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN
25 3. METODE PENELITIAN Pada bagian ketiga ini, peneliti akan menjelaskan mengenai permasalahan penelitian, hipotesis penelitian, variabel-variabel penelitian, tipe dan desain penelitian, partisipan penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk meneliti sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberikan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan oleh para
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka angka yang kemudian dianalisa. Penelitian kuantitatif banyak dituntut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Kuantitatif Pendekatan merupakan salah satu aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat ataupun wilayah yang akan diteliti. Peneliti melakukan penelitian di SMPN 3 Bandung,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menekankan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian survey. Survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar dan data yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. korelasional bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua
BAB 3 METODE PENELITIAN 3. 1 Desain Penelitian Pada penelitian ini, penulis menggunakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel
Lebih terperincimembeli aksesoris yang sedang menjadi trend dengan kepercayaan diri pada siswi kelas XI jurusan sekretaris SMK Kristen 1 Salatiga.
2 Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dimana penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul dimasyarakat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yang suatu penelitian dituntut menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Maksum (2012:68) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Menurut Ali Maksum (2012:68) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan pada data- data numerical atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Arikunto (2010: 118), objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Objek dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. harga diri siswa kelas X di SMA N 1 Ampel, Boyolali. Desain dalam penelitian ini dapat disusun sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini adalah penelitian dengan metode kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini, selanjutnya peneliti akan memaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian. Pada bab
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu : 1. Variabel terikat : Komitmen Organisasi (Y)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu : 1. Variabel terikat : Komitmen Organisasi (Y) 2. Variabel bebas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam tesis ini.
BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian ilmiah memerlukan aya metode untuk memperlancar penelitian dalam rangka pencarian data petunjuk mengenai cara atau langkah serta teknik penelitian. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara utama yang digunakan peniliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Tempat penelitian Metode penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Suharsini Arikunto (1998) menyatakan bahwa penelitian korelasional merupakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode berasal dari kata Yunani methodos yang merupakan sambungan kata depan meta (secara harfiah berarti menuju, melalui, mengikuti sesudah) dan kata benda
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah cara-cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu 1. Variabel terikat: Kebermaknaan Hidup (Y) 2. Variable bebas : Motivasi Kerja
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. 1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif, dengan teknik pengambilan data yaitu kuesioner untuk mengukur data variabel x (kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. survei. Penelitian ini bertujuan untuk membuat uraian, gambaran secara
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan teknik survei. Penelitian ini bertujuan untuk membuat uraian, gambaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang dipergunakan guna menjawab permasalahan yang diselidiki
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah :
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis Dalam penelitian ini beberapa variabel yang akan dikaji adalah : 1. Variabel ( X ) : Kesepian (loneliness) 2. Variabel ( Y ) : Kesehjateraan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian deskriptif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk observasional atau survey analitik (Setiadi, antara pengetahuan dan sikap mengenai vulva hygiene
BAB III METODE PENELITIAN 31 Tipe penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif dalam bentuk observasional atau survey analitik (Setiadi, 2007) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam menjelaskan dan menjawab permasalahan yang dikemukakan, diperlukan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data yang tepat dan akurat agar tujuan dari penelitian dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
30 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskriptifkan apa-apa yang saat ini berlaku, Pada penelitian deskriptif,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan
27 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan dengan permasalahan yang diteliti, untuk menjelaskan hubungan antara minat mahasiswa dalam membaca buku
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Metodologi Pengambilan Sampel Penelitian 3.1.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sejumlah individu yang paling sedikit memiliki sifat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinci