KERANGKA PEMlKlRAN. Jenis Musik Dangdut Versus Jenis Musik Pop
|
|
- Sudirman Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA PEMlKlRAN Beberapa peubah dalam penelitian media film bingkai bersuara ini ialah jenis musik, penyajian bentuk gambar dan peningkatan pengetahuan. Jenis musik pengiring penyajian film bingkai bersuara dan penyajian bentuk gambar merupakan peubah bebas. Masing-masing peubah bebas mempunyai dua taraf. Peubah jenis musik mempunyai dua taraf yaitu jenis musik dangdut dan jenis musik pop. Sedangkan peubah penyajian bentuk gambar mempunyai dua taraf yaitu perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 75% : 25% dan perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 25% : 75%. Penelitian ini mengungkapkan pengaruh kedua peubah bebas yakni jenis musik dan perbandingan bentuk gambar slide pada peubah peningkatan pengetahuan dengan penyebaran inovasi transportasi udang hidup sistim kering. Selain itu penelitian ini juga membahas secara mendalam pengaruh peubah-peubah tersebut Jenis Musik Dangdut Versus Jenis Musik Pop Jenis musik perlu diperhatikan untuk memanfaatkan efektivitas penggunaan musik sebagai lambang komunikasi dalam mendiseminasikan informasi. Jenis musik yang sesuai dengan subyek eksperimen akan dihayati dan selanjutnya subyek eksperimen akan mengikuti jenis musik tersebut. Fardiaz (1986) mengatakan bahwa musik pengiring film bingkai bersuara berfungsi untuk mempengaruhi pendengarnya dengan jalan memberi tekanan dalam visualisasi dan mempertahankan perhatian khalayaknya selama saat-saat kosong diantara narasi. Pemilihan jenis musik pengiring perlu didasari pertimbangan psikologis. Sebagai contoh, lagu-lagu Negro dipilih untuk mengiringi film tentang suatu adegan di iadang pertanian Amerika Selatan, karena mayoritas penduduknya adalah orang Negro (Lang (1970) didalam Reksoprodjo (1992).
2 Jenis musik pop termasuk musik popular Indonesia yang sangat mudah dinyanyikan, dinamis dan syairnya mudah dihafal oleh masyarakat. Dilihat dari tingkat kemudahan seseorang untuk ikut menyanyikan kembali faktor kesukaan terhadap jenis musik tersebut, serta khalayak sebagai subyek eksperimen, maka diduga musik pop lebih menarik perhatian pendengarnya terhadap peningkatan pengetahuan. Jenis musik dangdut termasuk musik popular Indonesia, jenis musik tersebut merupakan salah satu jenis musik yang dikenal oleh masyarakat pedesaan di Jawa (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1985) di dalam Reksoprodjo (1992). Suhamo (1978) didalam Reksoprodjo (1992) musik dangdut adalah jenis musik Indonesia. Ciri khas iramanya dibuat oleh permainan gendang kembar yang menghasilkan bunyi "dang" dan "dut". Tiap jenis musik mempunyai susunan nada dan syntax tertentu : Apabila nada dan syntax yang menyusun musik tersebut dapat dipahami pendengarnya, maka musik tersebut akan merupakan suatu stimuli psikologis yang mengandung sensasi. Sensasi akan mempengaruhi persepsi, sehingga musik diperkirakan dapat mempengaruhi persepsi seseorang (Reksoprodjo, 1992). Dari beberapa uraian diatas serta subyek eksperimen yang terdiri dari siswa SUPM (usia antara tahun), maka penulis berpendapat ada kecenderungan jenis musik pop lebih berpengaruh dari pada jenis musik dangdut. Gam bar Garis Versus Gam bar Foto Aspek pertama menyangkut pengertian bentuk ilustrasi. llustrasi pada film bingkai dapat berupa : (1) hasil pemotretan gambar garis, atau (2) hasil pemotretan benda sesungguhnya atau "Foton. Masing-masing jenis ilustrasi itu mempunyai fungsi dan sifat yang berbeda. Berdasarkan sifat kedua ilustrasi yang berbeda itu, maka gambar foto dan gambar garis dapat dikombinasikan penggunaannya. Kedua bentuk gambar yang berbeda fungsinya akan saling melengkapi sehingga
3 kombinasi tersebut akan sangat efektif jika digunakan untuk menyampaikan informasi visual. Hasil pemotretan benda sesungguhnya lebih sering digunakan untuk mengungkapkan bayangan kongkrit secara menyeluruh. Penggunaan hasil pemotretan benda sesungguhnya ini seringkali kurang efektif, karena penonton sering terkacau perhatiannya (apakah harus mengamati obyek yang seharusnya dilihat atau obyek ikutannya). Hasil pemotretan gambar garis lebih sering digunakan untuk menjelaskan atau menekankan hanya bagian yang penting dan membuang bagian yang kurang penting. Gambar garis juga sering digunakan untuk menyederhanakan suatu informasi visual. Pembuatan gambar garis untuk ilustrasi film bingkai ini tidak terikat oleh waktu dan musim. Hasil pemotretan gambar garis ini seringkali lebih efektif dalam menyampaikan informasi visual dibandingkan dengan hasil pemotretan obyek sesungguhnya. Hal ini disebabkan gambar garis dapat diatur sesuai dengan kebutuhannya sehingga penonton dapat langsung melihat informasi visual yang seharusnya dilihat dan tidak terkacau dengan informasi visual ikutannya. Gambar garis dapat diatur penggunaannya sehingga penonton langsung dapat melihat informasi visual yang seharusnya dilihat tanpa harus terganggu dengan informasi ikutannya. Gambar garis bisa dibuat lebih mencolok, menarik perhatian serta mampu memukau penonton. Gambar foto mampu menampilkan situasi lingkungan khalayak. Hal ini akan dapat meningkatkan perhatian khalayak dan akan meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami gambar tersebut. Dengan menggabungkan kedua keistimewaan tersebut, yaitu antara gambar garis dan gambar foto, maka kombinasi antara gambar garis dan gambar foto pada perbandingan yang tepat (tertentu) tersebut akan menjadikan film bingkai lebih efektif, dalam penyebarluasan informasil inovasi.
4 Dari beberapa uraian diatas maka diperkirakan perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 25% : 75% lebih menarik dan dinamis daripada perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis Untuk lebih jelasnya model penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat pada diagram berikut : Jenis Musik : 1. Musik Dangdut Pesan / Materi Transportasi Udang Hidup Sistem Kering s Diformat B Film Bingkai Bersuara I Perlakuan I ( 2. Musik Pop I - Variabel Penyajian Bentuk Gambar 1. Gambar Foto : gambar garis = 75% : 25% 2. Gambar Foto : gambar garis = 25% : 75% - Bebas Peningkatan pengetahuan siswa SUPM tentang transportasi udang hidup sistim kering Variabel = Tidak Bebas Gambar 1. Komponen Peubah Penelitian Untuk Responden Siswa SUPM Kota Tegal, Jawa Tengah.
5 Hipotesa Penelitian Berdasarkan kerangka pemikiran penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka dapat diturunkan beberapa hipotesis untuk diuji kebenarannya dalam penelitian quasi eksperimental ini. Hipotesis pertama (HI) diturunkan dari kerangka pemikiran bahwa jenis musik pop lebih efektif dalam mengiringi presentasi film bingkai bersuara untuk menyampaikan informasi pada siswa SUPM dibandingkan jenis musik dangdut : Hi : Skor peningkatan pengetahuan siswa yang melihat dan mendengarkan film bingkai bersuara tentang informasi transportasi udang hidup sistem kering yang diiringi jenis musik pop lebih tinggi daripada yang diiringi jenis musik dangdut. Hipotesis kedua (H2) diturunkan dari kerangka pemikiran yang menunjukkan bahwa perbandingan jumlah bingkai bentuk gambar foto : gambar garis = 25% : 75% lebih efektif jika digunakan untuk menyampaikan informasi visual pada medium film bingkai bersuara dibandingkan perbandingan jumlah bingkai bentuk gambar foto : gambar garis = 75% : 25%. HP : Skor peningkatan pengetahuan siswa yang melihat film bingkai bersuara tentang informasi transportasi udang hidup sistim kering dengan perbandingan jumlah bingkai bentuk gambar foto : gambar garis = 25% : 75% lebih tinggi dari pada informasi dengan perbandingan jumlah bingkai bentuk gambar foto : gambar garis = 75% : 25%. Hipotesis ketiga (H3) diturunkan dari kerangka kombinasi antara jenis musik dengan penyajian (perbandingan) bentuk gambar yang digunakan, dalam upaya menghasilkan film bingkai bersuara yang paling efektif. Hipotesis ketiga ini merupakan kombinasi dari dua hipotesis terdahulu, dengan asumsi bahwa hipotesis 1 dan 2 tersebut benar. HJ : Skor peningkatan pengetahuan siswa yang melihat dan mendengarkan film bingkai bersuara tentang informasi
6 transportasi udang hidup sistim kering dengan perbandingan jumlah bingkai bentuk gambar foto : gambar garis = 25% : 75% dan dengan diiringi musik pop pada narasinya iebih tinggi daripada melihat dan mendengarkan film bingkai bersuara dengan perbandingan jumlah bingkai bentuk gambar foto : gambar garis = 25%: 75% dan diiringi musik dangdut, perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis = 75% : 25% diiringi musik pop, serta perbandingan jumlah bingkai gambar foto : gambar garis 75% : 25% diiringi musik dangdut.
PENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Diseminasi informasi kepada masyarakat pedesaan dilaksanakan melalui berbagai macam media komunikasi. Dengan semakin banyaknya media komunikasi yang tersedia akan semakin rumit
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah siswa SUPM Kota Tegal, Jawa Tengah dengan persyaratan, yaitu belum pernah mengetahui tentang transportasi udang hidup sistim
Lebih terperinciKERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
28 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Pemikiran Pesan tentang penyakit Chikungunya yang dikemas dalam bentuk media video, dirancang untuk mengungkapkan berbagai aspek video yang dapat
Lebih terperinciJURNAL P ENYULUHAN (IMPROVEMENT OF SUPM STUDENTS KNOWLEDGE THROUGH DISSEMINATION OF DRAY TRANSPORT OF LIVE SHRIMP USING SOUND SLIDE SHOW)
JURNAL P ENYULUHAN ISSN: 1858-2664 Maret 2006,Vol 2, No1 PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA SUPM KOTA TEGAL (JAWA TENGAH) MELALUI PENYEBARAN INFORMASI TENTANG TRANSPORTASI UDANG HIDUP SISTEM KERING MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film dokumenter merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata sedang terjadi. Film dokumenter juga berarti menampilkan kembali fakta yang ada
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Populasi Dan Sampel Penelitian Desain Penelitian
34 METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Riset khalayak ini dilakukan di SMAN 1 Ciampea, Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa SMA tersebut berlokasi di daerah Bogor (Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan wahana komunikasi yang paling efektif bagi manusia dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Film dokumenter merupakan rekaman kejadian yang diambil langsung saat kejadian nyata sedang terjadi. Film dokumenter juga berarti menampilkan kembali fakta yang ada
Lebih terperinciBAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat
BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1 1 MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar
Lebih terperinciKompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber
Silabus SBK SD 15 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. 9.1. Mengidentifikasi jenis pada karya seni Jenis motif hias motif hias rupa nusantara pada karya daerah lain. seni rupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke arah pembaharuan dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya, guru diharapkan dapat
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
Nama Judul : Endang Dwi Suryawati : Kemetaforaan dalam lirik lagu dangdut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Roman Jacobson (dalam Tarigan, 1987:11) menyebutkan dua fungsi bahasa, yaitu fungsi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Raudhatul Athfal (RA) Raudlatul Jannah Cikajang, Desa Lamajang Kecamatan Pangalengan Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapakan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsurunsur musik,
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 7. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Lebih terperinciDB KEGAMATAN PAN1ABa6 BWgdDWW LAMPUN6
' 1 i PEWGARUH SUARA HARi%TOW DAN BENYUkQ GAMBBR FILM SLIDE BERSUA2A PADA PEBINGKATAN PEWGETAWUAH MURID-F4JIIBRID SB KELAS \I TENTANG PEMMAKIT MBILBRIA DB KEGAMATAN PAN1ABa6 BWgdDWW LAMPUN6 Oleh FARlDA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Busro Hamzah, : 2001: 4) yang menyatakan bahwa :
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan seni musik merupakan salah satu pembentukan manusia Indoensia seutuhnya dengan cara memupuk rasa kebanggaan nasional dan ketahanan dalam menanggulangi pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat. Musik dangdut banyak dipengaruhi oleh musik melayu. Namun biasanya penikmat musik dangdut diidentikkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat, karena dengan pendidikan akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kecakapan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya bahasa dipahami sebagai alat komunikasi dalam kehidupan masyarakat. Manusia dalam hidup bermasyarakat saling menyampaikan pikiran dan perasaannya. Manusia
Lebih terperinciEFEKTIVITAS VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI DALAM MERUBAH PERSEPSI SISWA TENTANG PERTANIAN
30 EFEKTIVITAS VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI DALAM MERUBAH PERSEPSI SISWA TENTANG PERTANIAN Pertanian merupakan salah satu sektor utama yang memiliki kontribusi dalam pembangunan. Kebutuhan pokok manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah experimental research adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah experimental research adalah suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan (experiment) yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan normanorma yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Industri musik dewasa ini berkembang dengan pesat. Banyak grup band maupun penyanyi solo yang bermunculan dalam meramaikan belantika musik nusantara dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA Kompetensi Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan masyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana
Lebih terperinciEFEKTIVITAS DESAIN PESAN VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI
24 EFEKTIVITAS DESAIN PESAN VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI Desain pesan adalah rancangan pesan yang ada pada suatu informasi. Video memiliki desain pesan yang berbentuk audio dan visual. Pesan audio merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Seni Budaya di Sekolah Menengah Pertama merupakan pembelajaran dasar yang memberikan satu kontribusi nyata dalam membangun karakter bangsa melalui
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. proses penyampaian pesan dari guru sebagai sumber pesan kepada siswa yang
11 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pendidikan Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari guru sebagai sumber pesan kepada siswa yang menerima pesan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah suasana pembelajaran yang dianggap siswa membosankan. Selama ini guru hanya mengacu pada bagaimana materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa pemikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana berkomunikasi dengan orang lain. Melalui bahasa pemikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat atau gerak.
Lebih terperinciKelebihan dan Kelemahan Film Bingkai Bersuara
TINJAUAN PUSTAKA Film Bingkai Bersuara Sebagai Medium Komunikasi Penggunaan suatu medium komunikasi dalam menyampaikan suatu pesan akan banyak membantu apabila kita secara tepat dapat memilih medium komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seseorang. Ekspresi ini akan mengikuti perkembangan kemajuan ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik merupakan gambaran kehidupan manusia yang dinyatakan dalam bentuk bunyi berirama sebagai wujud pikiran dan perasaannya. Setiap daya cipta manusia dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.3 Desain Grafis Menurut Blanchard (1986) mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikasi yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan sebuah pelaksanaan Pendidikan ditentukan oleh beberapa hal yang salah satunya adalah kualitas pembelajaran. Upaya peningkatan mutu pembelajaran menjadi
Lebih terperinciDASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN Kelas/Semester : IV (empat) / I (satu) Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Standar Kompetensi SENI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu. menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya.
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan bangsa dengan masyarakat yang di dalamnya memiliki nilai budaya dan melahirkan keunikan yang membedakan dengan bangsa lain. Adanya keunikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave, berhasil mempengaruhi sebagian besar masyarakat dunia dengan cara memperkenalkan atau menjual produk
Lebih terperinciNi Nyoman Novin Selvianti, Evi Hasim, Wiwy Triyanty Pulukadang 1. Abstrak
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYANYIKAN LAGU NASIONAL MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI KELASV SDN KAMIWANGI KECAMATAN TOILI BARAT KABUPATEN BANGGAISULAWESI TENGAH Abstrak Ni Nyoman Novin Selvianti, Evi Hasim,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman globalisasi seperti saat sekarang ini berdampak pada semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu manusia modern saat ini
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYI TEMBANG DOLANAN MELALUI MODEL QUANTUM BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYANYI TEMBANG DOLANAN MELALUI MODEL QUANTUM BERBASIS MEDIA AUDIO VISUAL Nuning Oktavaian 1), Jenny Indrastoeti S P 2), Riyadi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa. Hal ini disebabkan pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK
ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses kegiatan pembelajaran disekolah, ada saat-saat tertentu dimana
12 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Hasil Belajar Dalam proses kegiatan pembelajaran disekolah, ada saat-saat tertentu dimana guru harus menyelidiki hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendasar. Salah satu bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh manusia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Televisi Sebagai Media Massa Dalam kehidupan manusia, komunikasi merupakan satu hal yang mendasar. Salah satu bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh manusia adalah komunikasi
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI
2 A. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangatlah pesat. Hal ini dapat dilihat dengan terciptanya berbagai macam produk yang semakin canggih. Pendidikan juga tidak terlepas dari aspek teknologi, karena
Lebih terperinciSILABUS. Mata Pelajaran Kelas/Semester : II/ 2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 5. Mengapresisasi karya seni rupa
SILABUS Nama Sekolah Standar Kompetensi : Seni Rupa 5. Mengapresisasi karya seni rupa 5.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada karya seni rupa 5.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur rupa pada karya
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 6/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinci(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)
DESKRIPSI CIPTA LAGU AKU SIAP LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA KEGIATAN WISATA KAMPUS Oleh : F. Xaveria Diah K. NIP : 19791222 200501 2 003 A. Pendahuluan Lagu ini dibuat dalam rangka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang dilakukan di setiap sekolah secara umum memiliki tujuan pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan yang dilakukan di setiap sekolah secara umum memiliki tujuan pembelajaran yang sama, meskipun implementasi pembelajarannya berbeda. Hal ini dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
175 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Gerak dan irama dalam bentuk lagu dapat digunakan sebagai suatu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Air Minum Dalam Kemasan Ades Industri air mineral di Indonesia masih sangat prospek seiring dengan beralihnya kebiasaan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik tidak hanya sebagai penghibur, namun kini musik juga telah dijadikan sebagai alat penyampaian pesan tertentu dari sang pemusik atau pencipta musik tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terdapat keberagaman jenis aliran musik yang ada didunia, seperti pop, jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik tersebut salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bunyi merupakan gelombang mekanis longitudinal yang bisa didengar manusia melalui sensor bunyi berupa gendang telinga. Manusia dapat mendengarkan bunyi disebabkan sumber
Lebih terperinciUniversitas Negeri Malang
LANDASAN TEORETIK-KONSEPTUAL Pemanfaatan Multimedia dalam pembelajaran Nyoman S. Degeng Teknolog Pembelajaran Universitas Negeri Malang Kita ada di mana sekarang????????????? Era pertanian Era industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Judul Usulan Penelitian B. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Usulan Penelitian Penggunaan Gambar Ilustrasi sebagai Media untuk Melatih Sosialisasi Siswa pada Pembelajaran IPS Kelas 1 Sekolah Dasar (Penelitian Dilakukan di SD 1 Purwosari
Lebih terperinciStandar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006
(SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VII (Tujuh) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 9 Fakultas FDSK Nina Maftukha, S.Pd., M.Sn. Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Seni bentuk Isi Batasan seni, cara pandang serta penafsiran
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah didapat di lapangan, dan sebagaimana yang sudah diuraikan dalam pembahasan BAB IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperincipula mengajak dan megajari anaknya untuk bernyanyi bersama ataupun mengajarinya bermain alat musik. Belajar bernyanyi sangatlah bermanfaat bagi anak u
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Musik merupakan bagian penting yang tidak pernah terlepas dari kehidupan seorang manusia, seperti yang kita ketahui manusia telah mengenal musik sejak ratusan tahun
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa mempunyai peranan penting untuk berkomunikasi, baik komunikasi verbal maupun non verbal. Bahasa manusia mengkomunikasikan pengalaman, pikiran, perasaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecerdasan verbal - linguistik (cerdas kata-kata), logika matematika (cerdas angka), visual
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap anak di dunia terlahir sebagai pribadi yang unik. Hal ini karena semua anak, pada dasarnya telah memiliki kecerdasan yang berbeda di dalam dirinya seperti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media, metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau
Lebih terperinciKata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti
10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media dalam Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti Istilah media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti perantara
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI)
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ALFA (EKSPERIMEN KUASI) Icah 08210351 Icah1964@gmail.com Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mata pencaharian dengan hormat dan jujur. Dalam versi yang lain seni disebut. mempunyai unsur transendental atau spiritual.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Seni 1. Pengertian Seni Menurut Soedarso (1988: 16-17) bahwa kata seni berasal dari bahasa Sansekerta sani yang berarti pemujaan, palayanan, donasi, permintaan atau mata pencaharian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup terkenal dengan lirik-lirik lagunya yang kritis atas fenomena sosial yang terjadi di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya adalah manusia, manusia sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah satu kelebihan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang mampu mengembangkan akademik
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat di zaman globalisasi sekarang ini membutuhkan manusia yang mampu berkompetensi baik secara akademik maupun non akademik. Memenuhi kebutuhan pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia ketika mendengar alunan musik mayoritas menyukai. Orang yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota tubuhnya dan mengikuti irama
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Umum Konsep dari media yang akan dibuat adalah membantu pengajar dalam memberikan pengajaran pada siswa dalam belajar pengetahuan desain. Media pembelajaran yang disebut
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum SMAN 1 Ciampea SMAN 1 Ciampea, merupakan salah satu sekolah negeri yang terdapat di kota Bogor beralamat di Jl Raya Cibadak Km 15 Ciampea Bogor Visi dari
Lebih terperinciPelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar
Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat majemuk yang memiliki keanekaragaman di dalam berbagai aspek kehidupan. Bukti nyata adanya kemajemukan di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak-anak, khususnya siswa sekolah dasar, merupakan kumpulan individu
BAB I PENDAHULUAN Anak-anak, khususnya siswa sekolah dasar, merupakan kumpulan individu yang sangat menarik untuk diteliti. Hal yang dijadikan penelitian dapat berupa benda yang riil ataupun tidak riil,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.
19 BAB III PERANCANGAN KARYA Berdasarkan BAB II proses membuat Video dibagi menjadi 3, yaitu Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi. 3.1 Pra Produksi Dalam tahap ini meliputi : 3.1.2 Ide Ide dasar pembuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik adalah karya seni yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran. Musik terbentuk dari perpaduan unsur suara atau bunyi, irama dan harmoni yang menghasilkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas/Semester : III (tiga)/ii (dua) Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Standar Kompetensi SENI RUPA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)
Lebih terperinciKRISHNARINI FAKULTAS PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
#b PENGARUH FORMAT GAMBAR DAN SIMBOL VERBAL KONllK PADA PENINSKATAN PENGETAWUAN IBO - IBU USiA SUBUR TENTANG KELUARGA BERENCANA Dl DESA PASIR lambu KECAMATAN KEDUNG HALAHG - BBGOR O l e h : KRISHNARINI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Biologi merupakan salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang membutuhkan keahlian dalam menghafal dan memahami materi dengan baik. Tentunya hal tersebut membuat
Lebih terperinciPROSEDUR PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Desain Penelitian
PROSEDUR PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Bogor. Pemilihan lokasi penelitian ini adalah berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM PEMBELAJARAN KESENIAN LUDRUK UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VII TERBIT NURCAHYA BASUKI
PERANCANGAN FILM PEMBELAJARAN KESENIAN LUDRUK UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VII TERBIT NURCAHYA BASUKI 3406100064 FENOMENA Kesenian Ludruk merupakan kesenian tradisonal dengan perkembangan terburuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah membuat film
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan yang akan dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah membuat film dokumenter bergenre association picture story tentang budaya konsumtif. Hal ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita ketahui terdapat beberapa jenis seni yang di antaranya adalah Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater. Beberapa jenis
Lebih terperinciKegiatan : Lomba Balap Karung
Bacalah teks di bawah dengan percaya diri! Dayu bermain balapan karung di halaman sekolah. Ujung karung dipegang dengan erat. Peluit dibunyikan tanda permainan dimulai. Yang paling cepat sampai di garis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua orang untuk mengaktualisasi diri dan idenya dengan leluasa. Penanaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan ruang kreativitas yang terbuka luas, tidak terbatas sebagai produk industri media dan hiburan. Film dokumenter memberikan kesempatan bagi semua orang
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP : VIII (Delapan) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kegiatan 1.1 Mengidentifikasi jenis karya
Lebih terperinci