Timur Tengah Dalam Pusaran Konflik

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Timur Tengah Dalam Pusaran Konflik"

Transkripsi

1

2 Timur Tengah Dalam Pusaran Konflik Penulis: Tim HI UMM Desain Cover: Abi Zaidan Editor: Gonda Yumitro Ikhrotul Fitriyah Diterbitkan Oleh GRE PUBLISHING Karangwaru Kidul TR II/506 Yogyakarta Bekerjasama dengan Center of Middle East Studies Laboratorium Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang Situs: Hak cipta dilindungi oleh undang-undang All Rights Reserved Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian Atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Cetakan Pertama 2013 X 376hlm.15 x 21 cm ISBN ii

3 PENDAHULUAN Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, tulisan dari mahasiswa hubungan internasional akhirnya terselesaikan. Tulisan-tulisan ini membahas isu-isu yang terjadi di dunia Islam khususnya terhadap konflik dan kepentingan asing yang ada di dalamnya. Dengan mengangkat tema Timur Tengah Dalam Pusaran Konflik, para penulis mampu mengajak kita untuk menerawang dan mengetahui berbagai persoalan yang membelit negara-negara dengan mayoritas penduduknya Islam tersebut. Timur tengah merupakan suatu istilah yang pertama kali digunakan oleh orang-orang inggris pada tahun 1850-an untuk menyebut wilayah sekeliling teluk yang berada di antara near east dan far east. Tetapi kemudian setelah perang dunia kedua makna tersebut meluas meliputi Negara-negara asia barat daya, semua bangsa arab, bahkan Israel, Turkey, Iran, Israel dan Cyprus. Negaranegara yang termasuk di wilayah afrika pun mulai disebut timur tengah karena budaya arab mereka yang kental, seperti sudan, mesir, dan libya. Bahkan sekarang semua Negara Afrika utara dikategorikan sebagai wilayah timur tengah. Negara timur tengah berdasarkan atlas cambridge terdiri dari 22 negara. Wilayah timur tengah ini meliputi 10,3 persen luas permukaan daratan di bumi, dan penduduknya merupakan 5,8% penduduk dunia. Adapun secara wilayah dari timur ke barat membentang sejauh 8370 km, sementara dari utara ke selatan sejauh km. Negara-negara tersebut sangat beragam dari segi wilayah, penduduk, sumber daya alam, dan sistem politik yang dianut, tetapi mereka mempunyai persamaan dalam hal sejarah, bahasa, dan agama iii

4 secara umum. Selain itu mereka juga sama dalam hal iklim yang panas, dan ketergtungan yang kuat terhadap asing. Hampir semua negara timur tengah pernah dijajah, kecuali beberapa daerah yang tidak merupakan wilayah luas, terutama di daerah hijaz, yang dikuasai oleh wahabi. Wilayah ini kaya minyak dan berada di antara lima laut dan 2 samudra. Wilayah timur tengah sangat strategis, baik secara geografis, budaya, agama, maupun kekayaan alam. Secara geografis timur tengah terletak di jalur penghubung antara eropa, afrika dan asia. Oleh karena itu sering dijadikan sebagai rebutan negara-negara lain, contohnya Amerika serikat. Paling tidak amerika telah menempatkan pangkalan militernya di berbagai negara seperti Marokko, Mesir, Turkey dan Oman. Secara budaya dan agama, timur tengah merupakan pusat 3 agama besar di dunia, yaitu yahudi, kristen dan islam. Kota yang menyatukan ketika agama tersebut adalah yerusalem, yang sekarang justru menjadi sumber konflik berkepanjangan. Diperkirakan 93 % atau lebih dari satu milyar penduduk timur tengah beragama islam. Adapun kristen, yahudi dan agama lainnya hanya sekitar 7 persen saja. Meskipun demikian, secara garis besar, islam di timur tengah terdiri dari islam sunni dan syiah. Selain itu, legitimasi pemerintah juga cenderung rendah, serta ikatan masyarakat lebih kepada suku. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan berbagai konflik selalu berlangsung di wilayah tersebut dan sulit diselesaikan. iv

5 Dalam konteks politik, Timur Tengah identik dengan wilayah yang senantiasa mengalami konflik berkepanjangan, baik antara bangsa Arab dengan non Arab, atau bahkan sesama bangsa Arab sendiri. Belum lagi berkaitan dengan konflik yang disebabkan oleh intervensi kelompok asing yang mempunyai berbagai kepentingan strategis di kawasan. Hal ini dikarenakan secara geografis, timur tengah memang mempunyai potensi yang luar biasa, baik dalam konteks geopolitik, sumberdaya, politik dan budaya. Bahkan dalam Heartland theory disebutkan bahwa siapa yang ingin menguasai dunia, maka ia harus menguasai Eropa, tetapi Eropa tidak akan pernah dikuasai tanpa bisa menguasai wilayah Timur Tengah. Penguasaan terhadap Eropa tanpa Timur Tengah ibarat mempunyai teknologi, tetapi tidak punya minyak untuk menjalankannya. Kepentingan berbagai pihak di kawasan ini menjadi semakin serius ketika berkaitan dengan politik kawasan Timur Tengah yang rawan dalam konteks keamanan. Tingkat integritas sesama bangsa Arab sangat lemah. Mereka banyak terpengaruh dengan perasaan kesukuan semata yang membuat mereka mudah berpecah belah dan diintervensi oleh pihak luar. Berbagai upaya untuk melakukan v

6 integrasi kebangsaan dengan identitas kearaban pun seringkali tidak menemukan titik terang. Apalagi keberadaan Israel di kawasan ini cukup kuat, bahkan pernah memporakporandakan aliansi bangsa Arab untuk menentang ekesistensi bangsa Yahudi. Pada akhirnya, nuansa konflik senantiasa menjadi karakter kawasan ini sejak dulu sampai sekarang, terutama pasca berdirinya bangsa Israel di kawasan. Pola dan keadaan yang sampai sekarang menarik untuk dikaji, terutama dalam konteks kekinian. Bahkan belum lama ini, sejak abad ke 21 yang disebut abad milinium, yang asumsinya manusia semakin maju dan beradab, terjadi sederet persoalan terus berkembang dan menghiasi berbagai media massa berkaitan dengan konflik di Timur Tengah, mulai dari isu ketidakberdayaan organanisasi regional yang dibangun, invasi Amerika ke Irak, isu nuklir Iran, dan yang terhangat adalah berkaitan dengan Arab Spring dan konstelasi politik Timur Tengah terkini. Berbagai kondisi tersebut seakan ingin membenarkan pameo yang menyebutkan bahwa Timur Tengah tidak akan pernah aman sampai terjadi hari kiamat. Berkaitan dengan berbagai persoalan tersebut, maka buku yang merupakan kumpulan tulisan dari alumni mahasiswa Hubungan Internasional yang kami tambahkan dengan artikel yang kami muat di dalamnya, dimaksudkan untuk memberikan sumbangsih terhadap pemahaman ilmiah berkaitan dengan berbagai persoalan yang berkembang di kawasan Timur Tengah terkini. Sebagaimana biasanya kumpulan tulisan, maka logika yang dipakai dalam pengumpulan naskah adalah dengan mencoba untuk menggambarkan secara umum terlebih dahulu berbagai isu yang mencakup wilayah Timur Tengah secara keseluruhan. Baru kemudian tulisan ini akan berbicara berbagai isu yang dikaji berdasarkan urutan waktu kejadian, mulai dari Isu Irak yang diinvasi oleh Amerika, isu nuklir Iran, dan terakhir berkaitan dengan berbagai vi

7 kejadian pasca Arab Spring, baik di Mesir, Tunisia, Bahrain dan Suriah. Pada berbagai isu tersebut, maka jika diikuti dengan seksama, peran Amerika dan konstelasi politik kawasan Timur Tengah akan terlihat jelas. Untuk itu, secara detail buku ini akan diawali oleh tulisan Faridi yang mencoba untuk menggambarkan dan menganalisa peranan World Islamic Economic Forum (WIFE) pada negara-negara Islam di dunia melalui agenda-agenda tahunan dalam platform bisnis internasional yang diselenggaran di beberapa negara. Tujuan dari agenda ini adalah untuk mengembangkan kemitraan di antara pengusaha Muslim dan pengusaha non-muslim yang nantinya akan menerapkan sistem ekonomi atlernatif setelah terjadinya krisis keuangan global yang diharapkan akan membentuk aliansi baru dalam dunia Islam pada bidang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi serta menciptakan produk halal global. Selanjutnya Wisnu Ario Windra pratama mengangkat kelemahan Liga Arab sebagai organisasi regional dalam menangani konflik di Timur Tengah. Ia menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kegagalan tersebut diantaranya faktor internal dan faktor eksternal sebab kita tahu sendiri bahwa konflik di Timur Tengah tak terlepas dari keterlibatan negara-negara di luar kawasan (intrusive system). Faktor internal yang melemahkan Liga Arab berasal dari aspek institutional, aspek konstitusional, dan aspek kelemahan politik Liga Arab sendiri. Sedangkan faktor eksternal yang melemahkan Liga Arab berasal dari berbagai permasalahan dan perbedaan yang ada di kawasan Timur Tengah, seperti konflik etnis, budaya, sosial, ideologi keagamaan, ideologi politik, sumber daya alam, permasalahan perbatasan, permasalahan perlombaan senjata, serta terbentuknya organsiasi-organisasi lain yang serupa dengan Liga Arab. vii

8 Kondisi organisasi kawasan yang tidak begitu terkelola tersebut menjadi semakin kompleks dan memungkinkan pihak asing melakukan intervensi dalam politik kawasan. Hal ini bisa dibaca dalam tulisan Achmad Muflichin yang menganalisa invasi AS ke irak dari segi penggunaan Private Military Company (PMC). Ia mengulas lebih dalam mengenai keterlibatan PMC dalam invasi AS ke Irak tidak terlepas dari kepentingan bisnis dan korporasi bisnis militer swasta. Ia juga menjelaskan Penggunaan PMC dalam invasi AS ke Irak disebabkan adanya pengaruh dari sistem politik dalam negeri yang memiliki hubungan erat antara PMC dan Partai Republik yang memberikan donasi untuk kampanye kemenangan Partai Republik, juga memiliki hubungan dengan elit politik yang saling menguntungkan dalam pemerintahan Bush, di tambah lagi dengan adanya kedekatan PMC dengan para elit politik di AS. Selain dari segi politik, AS juga bisa mengkalkulasi efesiensi ekonomi dari anggaran yang ia keluarkan untuk keperluan perang. Sebagai upaya untuk memperkuat justifikasi dan legalitas invasi ke kawasan Timur Tengah, khususnya Irak, Amerika menggunakan upaya untuk membangun opini publik. Hal ini bisa terlihat dalam tulisan Tri Jayanti Purbasari yang mengulas tentang pemberitaan CNN yang mampu membentuk opini publik masyarakat Amerika melalui berita yang dilaporkan. Media ini digunakan untuk membentuk dukungan atas kebijakan pemerintah terlebih kebijakan luar negeri dalam invasi Irak. Dukungan opini publik ini kemudian menjadi terlegitimasi atas sebijakan yang berkaitan dengan aksi militer. Dengan acuan tersebut, pemerintah AS mendapatkan legitimasi masyarakat untuk menginvasi Irak tahun Menurutnya, polularitas CNN menjadi penting bagi pemerintah sebab masyarakat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pemberitaan tersebut terutama peristiwa/berita internasional, hal ini lah yang kemudian menjadi salah satu alat bagi viii

9 pemerintah AS mengeluarkan kebijakan invasi Irak dengan diperkuat isu-isu internal Irak saat itu. Kebijakan Amerika tersebut dinilai mengancam nilai-nilai kemanusiaan karena akibat konflik Iran tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya, bahkan sangat parah dan terus berlangsung sampai sekarang. Puspita Imani menganalisa ancaman keamanan manusia dalam rekonstruksi AS melalui intervensi kemanusiaan di Irak ini dengan cantik. Dengan menggunakan pendekatan Humanitarian Intervention dan Human Security, penulis menggambarkan adanya perubahan pasca invasi baik dari segi politik maupun ekonomi yakni usaha AS untuk merekonstruksi kembali Irak sebagai bentuk tanggung jawabnya. Namun program-program yang direncanakan tidak berjalan sesui rencana akhirnya menimbulkan ancaman bagi keamanan manusia di Irak. Hal ini terbukti dengan tidak terjaminnya keamanan rakyat di Irak. Program-program tersebut diantaranya adalah pembangunan dan pemulihan citra AS di Irak. Rupanya mulai terbongkar bahwa berbagai kebijakan Amerika yang tidak manusiawi tersebut berkaitan dengan dengan setting politik setting kawasan yang dijalankan oleh kelompok AIPAC (American-Israel Public Affairs Committee). Mereka bahkan mempunyai fakta melakukan lobby yang kental dalam isu konflik Israel Palestina dan isu nuklir Iran. Hal ini misalnya bisa dibaca dalam tulisan Nurlita Aprilinasari, yang membahas strategi AIPAC terkait konflik Israel-Palestina. Pasalnya konflik yang tak kunjung usai ini tak terlepas dari intervensi AS melalui kebijakan politik luar negeri khususnya di era George W. Bush yang cenderung membela dan mendukung setiap serangan yang dilakukan Israel ke Palestina. Kontribusi terbesar dari AIPAC yakni mampu mempengaruhi kebijakan luar negeri AS tersebut yakni melobi dengan cara pendistribusian anggotanya ke dalam badan pemerintahan AS untuk ix

10 mempengaruhi opini publik agar kebijakan yang dikeluarkan AS data sesuai dengan tujuan APIPAC yaitu untuk tetap menjaga eksistensi Israel di Palestina. Begitu juga dengan tulisan Waidatun Hasanah yang menggambarkan signifikansi AIPAC dalam mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat untuk menghentikan program nuklir Iran termasuk dengan menjatuhkan sanksi dengan menjatuhkan sanksi ekonomi maupun militer. Dalam penelitiannya ia juga menggambarkan AIPAC menggunakan berbagai cara untuk mencapai kepentingannya. Salah satu cara yang dipakai oleh AIPAC yaitu mengontrol media massa dan mengirimkan anggotanya menduduki pemerintahan, hal itu anggap sebagai ancaman dikarenakan Iran tidak mau menghentikan program nuklirnya. Namun pada masa Obama, Amerika mulai melakukan jalur diplomasi, dan ini terlihat penurunan signifikansi AIPAC pada masa Obama. Hal itu terlihat dari di bukanya jalur diplomasi dan keengganan Amerika untuk melakukan serangan militer terhadap Iran, walaupun tekanan dari AIPAC datang secara terus- menerus. Karena konflik Iran dan Amerika tersebut, maka isu nuklir Iran dinilai mempengaruhi kebijakan politik luar negeri Amerika terhadap kawasan Timur Tengah. Pendapat ini bisa dibaca dalam artikel Arif Adi Bahtiar yang menganalisa isu nuklir Iran terhadap kebijakan keamanan AS di Timur Tengah. Menurut analisanya, akan muncul hegemoni baru dan kekuatan baru di Iran yang bisa mengubah tatanan dunia. Baik itu dari segi militer maupun kekuatan politiknya. Untuk itu AS dan mengubah haluan kebijakan luar negerinya dan mengajak serta para sekutunya untuk membelence keamanan terhadap kawasan Timur Tengah atas nuklir Iran yang menurutnya akan dijadikan Weapon Mass Destruction. Isu nuklir Iran yang kemudian menjadikan posisi AS harus menjaga hubungan perpolitikannya di Timur Tengah dengan merancang KTT untuk x

11 membahas bagaimana solusi yang hendak diterapkan untuk menjamin keamana dari pembangunan nuklir Iran. Dengan adanya program nuklir Iran yang mendapat kecaman dari berbagai negara teruma Amerika dengan menjatuhkan sanksi ekonomi, Iran kemudian merubah haluan kebikjakan luar negerinya dengan membangun kerjasama ekonomi dengan China. Hal ini terlihat dari tulisannya Ramzatul Widad yang menganalisa rasionalitas Iran dalam meningkatkan kerjasama ekonomi dengan China dengan menggunakan rational choice theory yang menjelaskan bahwa pilihan rasional suatu negara lebih didasarkan pada maksimalisasi keuntungan dan minimalisasi kerugian dengan perhitungan untung rugi dari setiap alternatif yang ada. Sebab kebangkitan ekonomi China serta China sebagai negara pengembang nuklir menjadikannya menarik bagi Iran. Bahkan bentuk penentangan Iran terhadap Amerika pun ditunjukkan dengan sikap pemimpin Negara Parsi ini yang dengan tegas memberikan dukungan terhadap Bashar Al Ashad dalam konflik Suriah. Dengan menggunakan kerangka konstruktivis Tuniyati menganalisa alasan Iran memberikan dukungan terhadap Bashar Al-Assad yang dituntut untuk mundur dari kekuasaannya tersebut menjadikan konflik Suriah di maknai oleh Iran tidak hanya terbatas konflik domestik saja melainkan perang antar Sunni dan Syiah. Sebagai negara dengan identitas Syiah, Iran memandang rezim Suriah sebagai teman yang memiliki persamaan identitas. Normanorma yang ada dalam ajaran Syiah juga telah mempengaruhi tindakan Iran dalam merespon konflik Suriah selain itu adanya faktor sejarah yang dialami oleh Syiah Iran dan rezim Suriah membuat mereka berupaya untuk mempertahankan kekuasaan Syiah di Suriah. Hanya saja, Gonda Yumitro mencoba menawarkan persepektif yang lain, dimana konflik yang terjadi antara Iran dan Amerika ini tidak bisa dilihat sekedar mendasarkan data dari xi

12 berbagai media massa yang dibaca. Ia mencoba untuk mengkonstruksi peta politik kawasan sebagai hasil dari adanya aliansi rahasia yang dilakukan oleh Amerika, Iran, dan Israel. Sebagai Negara-negara yang punya kepentingan dan bisa terancam jika tidak menyesuaikan diri dengan kawasan Timur Tengah yang notabene bangsa Arab, maka dengan leluasa ketiga Negara tersebut memperjuangkan kepentingan mereka. Bahkan gerakan mereka jarang disadari oleh banyak pemimpin atau pun pengamat politik kawasan Timur Tengah. Karena itu, ia menyebut perseteruan Iran dan Amerika hanyalah sebuah mitos. Lebih lanjut, salah satu isu kawasan Timur Tengah yang belum lama berlangsung terkait dengan Arab Spring. Dalam konteks ini, M. Afdaluddin Effendi membahas demokratisasi di Mesir dengan menganalisa pergerakan sosial yang dilakukan oleh Ikhwanul Muslimin dalam melawan rezim Husni Mubarak di Mesir. Dalam tulisannya, ia menjelaskan pergerakan Ikhwanul Muslimin sebagai gerakan sosial politik mampu mempengaruhi massa dan memobilisasi masyarakat dalam menggulingkan rezim Mubarak. Pencapaian tersebut dijelaskan menggunakan konsep gerakan sosial dan gerakan neo revivalisme, Ikhwanul Muslimin tidak hanya mampu mempengaruhi massa dan masyarakat saja melainkan juga memiliki pengaruh yang sangat kuat di tataran parlemen Mesir dalam melawan Khusni Mubarak. Najamuddin Khairurrijal pun mencoba melihat isu demokratisasi kawasan ini dengan perspektif lain. Ia mencoba membandingkan keterlibatan militer dalam transisi demokrasi di Tunisia dan Mesir tahun Dengan menggunakan metode analisa perbandingan perspektif hubungan sipil-militer dengan 3 indikator sikap, posisi dan peran militer pada tiap fase. Penulis menemukan fase lain selain tiga fase yang dikemukakan oleh Huntington bahwa terdapat fase keempat transisi demokrasi di Mesir yakni mengakhiri xii

13 kekuasaan milter atau disebut dengan delayed Democracy sedangkan di Tunisia disebut democratic competitive. Demikian juga dengan Ade Marsid Thahara yang tetap mengangkat isu berkaitan dengan politik Syiah sebagai kelompok oposisi di Bahrain. Menurutnya, dinamika perpolitikan di Negara Bahrain menimbulkan gejolak-gejolak sosial antara elit politik dengan masyarakat di Bahrain, dimana kelompok Syiah sebagai kelompok oposisi di Bahrain mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk menjatuhkan pemerintahan Hammad bin Isa Al Khalifa yang cenderung diskriminatif. Kelompok Syiah banyak melakukan tekanan terhadap pemerintahan Al Khalifa dimana masyarakat Bahrain yang mayorits Syiah ingin menumbangkan pemerintahan yang mayoritas Sunni dengan cara mendirikan partai politik dan aksi demonstrasi. Akhirnya, kami berharap semoga buku ini bermanfaat dan memberikan wawasan dan analisa yang memadai untuk memahami politik kawasan Timur Tengah. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan, dengan harapan karya-karya yang lebih baik ke depannya bisa bermunculan. Amien ya Rabbal Alamien,,. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Malang, Desember 2013 Editor xiii

14 Daftar isi Peran World Islamic Economic Forum (WIEF) Pada Negara- Negara Islam di Dunia Oleh : Faridi... 1 Kelemahan Liga Arab Sebagai Organisasi Regional Dalam Menangani Konflik-Konflik Di Timur Tengah Oleh : Wisnu Ario Windra Pratama Penggunaan PMC (Private Military Company) Dalam Invasi Amerika Serikat Ke Irak Pada Tahun 2003 Oleh : Achmad Muflichin Pengaruh Pemberitaan CNN terhadap Legitimasi Masyarakat Atas Kebijakan A.S dalam Invasi Irak Tahun 2003 Oleh : Tri Jayanthi Purbasari Ancaman Keamanan Manusia Dalam Rekonstruksi Amerika Serikat Melalui Intervensi Kemanusiaan Di Irak Oleh : Puspita Imani Strategi AIPAC (American-Israel Public Affairs Committee) Terhadap Kebijakan Luar Negeri AS Era George Walker Bush Terkait Konflik Israel Dan Palestina Oleh : Nurlita Aprilinasari The Significanceof AIPAC InfluencesinU.S Foreign Policy Toward Iranian Nuclear Program Oleh : Waidatun Hasanah xiv

15 Pengaruh Isu Nuklir Iran Terhadap Kebijakan Politik dan Keamanan Amerika Serikat Atas Iran di Timur Tengah Oleh : Arif Adi Bachtiar Rasionalitas Iran dalam Meningkatkan Kerjasama Ekonomi dengan China di Tengah Embargo Ekonomi AS pada Era Mahmud Ahmadinejad Oleh : Ramzatul Widad Kebijakan Iran Mendukung Pemerintah Bashar Al-Assad Dalam Konflik Suriah Oleh : Tuniyati Mitos Perseteruan Iran-Amerika Oleh : Gonda Yumitro Gerakan Sosial Politik Ikhwanul Muslimin Dalam Melawan Rezim Husni Mubarak Tahun 2011 Oleh : M. Afdaluddin Effendi Perbandingan Keterlibatan Militer dalam Transisi Demokrasi di Tunisia dan Mesir Tahun 2011 Oleh : Najamuddin Khairurrijal Peran Politik Syiah Sebagai Kelompok Oposisi di Bahrain Pada Masa Pemerintahan Hammad Bin Isa Al Khalifa Oleh : Ade Marsid Thahara Tentang Penulis xv

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- 166 BAB VI 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al- Assad berkaitan dengan dasar ideologi Partai Ba ath yang menjunjung persatuan, kebebasan, dan sosialisme

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai BAB V PENUTUP Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai hubungan antara kebangkitan gerakan politik Islam dalam pergolakan yang terjadi di Suriah dengan persepsi Amerika Serikat, yang

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME

PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME PERBANDINGAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP NEGARA- NEGARA ISLAM PADA MASA PEMERINTAHAN GEORGE WALKER BUSH DAN BARACK OBAMA RESUME Dinamika politik internasional pasca berakhirnya Perang

Lebih terperinci

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini. Pengantar: Kerajaan Arab Saudi mengelompokkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris, sama dengan Al Qaeda, dan lainnya. Ada apa di balik semua ini? Adakah negara lain punya peran? Simak pembahasannya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator BAB V KESIMPULAN Amerika serikat adalah sebagai negara adidaya dan sangat berpengaruh di dunia internasional dalam kebijakan luar negerinya banyak melakukan berbagai intervensi bahkan invasi dikawasan

Lebih terperinci

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001

PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 PENGARUH AIPAC TERHADAP KEBIJAKAN AMERIKA SERIKAT PASCA PERISTIWA 11 SEPTEMBER 2001 Oleh: Muh. Miftachun Niam (08430008) Natashia Cecillia Angelina (09430028) ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel? Hafidz Abdurrahman Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Inggris melakukan berbagai upaya untuk mendudukkan Yahudi di Palestina namun selalu gagal. Tapi setelah khilafah runtuh dan ruh jihad mati barulah negara

Lebih terperinci

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea BAB V PENUTUP Tesis ini menjelaskan kompleksitas keamanan kawasan Asia Timur yang berimplikasi terhadap program pengembangan senjata nuklir Korea Utara. Kompleksitas keamanan yang terjadi di kawasan Asia

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008. BAB 5 KESIMPULAN Kecurigaan utama negara-negara Barat terutama Amerika Serikat adalah bahwa program nuklir sipil merupakan kedok untuk menutupi pengembangan senjata nuklir. Persepsi negara-negara Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara merupakan salah satu subjek hukum internasional. Sebagai subjek hukum internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, salah satunya

Lebih terperinci

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah. Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah. Ideologi tak pernah mati. Begitu juga Islam. Meski telah kehilangan institusinya sejak 3 Maret 1924, ideologi Islam tetap tertanam

Lebih terperinci

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan BAB V KESIMPULAN Arab Saudi merupakan negara dengan bentuk monarki absolut yang masih bertahan hingga saat ini. Namun pada prosesnya, eksistensi Arab Saudi sering mengalami krisis baik dari dalam negeri

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan. dari revolusi di kerdua Negara tersebut. Bahkan di Mesir media sosial

BAB V. Kesimpulan. dari revolusi di kerdua Negara tersebut. Bahkan di Mesir media sosial BAB V Kesimpulan Berdasarkan tulisan diatas, dapat diambil argumen bahwa Media memiliki peranan yang sangat penting dalam isu politik dan hubungan internasional. Di kawasan Mesir dan Suriah bisa dikatakan

Lebih terperinci

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi Rani Apriliani Aditya 6211111049 Hubungan Internasional 2011 Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Apa yang diprediksikan oleh Huntington dalam bukunya Gelombang Demokrasi Ketiga dapat dikatakan benar.

Lebih terperinci

Realitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain

Realitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis (Membership) Realitas di balik konflik Amerika Serikat-Irak : analisis terhadap invasi AS ke Irak Azman Ridha Zain Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=93120&lokasi=lokal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Banyak konflik dan perang saudara yang terjadi di dunia ini tidak pernah terlepas dari unsur campur tangan dari negara negara barat yang besar dan kuat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ketika Perang Dunia Pertama terjadi, tren utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat masih berupa non-intervensi. Namun ketika Perang Dunia Kedua terjadi Amerika

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian mengenai permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan BAB V KESIMPULAN Ulama merupakan salah satu entitas yang penting dalam dinamika politik di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan pemerintah atau kerajaan dan mengkafirkan

Lebih terperinci

INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21

INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 INTER-PARLIAMENTARY UNION DAN AGENDA GLOBAL ABAD 21 Penyunting: Dr. phil. Poltak Partogi Nainggolan, MA Penulis: Lisbet, SIP, MSi Dina Martiany, SH,

Lebih terperinci

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115 SUMBER: www.indonesia-investments.com & www.m.tempo.co INDONESIA PERINGKATKEDUA DUNIA

Lebih terperinci

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang.

sebagai seratus persen aman, tetapi dalam beberapa dekade ini Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan yang cenderung bebas perang. BAB V KESIMPULAN Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki potensi konflik di masa kini maupun akan datang. Konflik perbatasan seringkali mewarnai dinamika hubungan antarnegara di kawasan ini. Konflik

Lebih terperinci

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH A. Alasan Pemilihan Judul Liga Arab adalah organisasi yang beranggotakan dari negara-negara Arab. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan

Lebih terperinci

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003

PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA. New York, 23 September 2003 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA SIDANG MAJELIS UMUM KE-58 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA New York, 23 September 2003 Yang Mulia Ketua Sidang Umum, Para Yang Mulia Ketua Perwakilan Negara-negara Anggota,

Lebih terperinci

Memahami Politik Luar Negeri Indonesia Era Susilo Bambang Yudhoyono secara Komprehensif: Resensi Buku

Memahami Politik Luar Negeri Indonesia Era Susilo Bambang Yudhoyono secara Komprehensif: Resensi Buku Indonesian Perspective, Vol. 2, No. 1 (Januari-Juni 2017): 77-81 Memahami Politik Luar Negeri Indonesia Era Susilo Bambang Yudhoyono secara Komprehensif: Resensi Buku Tonny Dian Effendi Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketika menulis sebuah teks, penulis harus berupaya menarik minat pembaca

BAB I PENDAHULUAN. Ketika menulis sebuah teks, penulis harus berupaya menarik minat pembaca BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika menulis sebuah teks, penulis harus berupaya menarik minat pembaca untuk membaca apa yang ditulisnya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan gaya bahasa.

Lebih terperinci

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam.

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam. Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam. Istilah presiden boneka sebenarnya bukan hal baru dalam politik di Indonesia. Hanya saja, penampakannya berbeda-beda dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan BAB V KESIMPULAN Dari penjelasan pada Bab III dan Bab IV mengenai implementasi serta evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan bahwa kebijakan tersebut gagal. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan BAB I PENDAHULUAN A. Alasan Pemilihan Judul Kepemilikan senjata nuklir oleh suatu negara memang menjadikan perubahan konteks politik internasional menjadi rawan konflik mengingat senjata tersebut memiliki

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010.

BAB 4 KESIMPULAN. 97 Universitas Indonesia. Dampak pengembangan..., Alfina Farmaritia Wicahyani, FISIP UI, 2010. BAB 4 KESIMPULAN Korea Utara sejak tahun 1950 telah menjadi ancaman utama bagi keamanan kawasan Asia Timur. Korea Utara telah mengancam Korea Selatan dengan invasinya. Kemudian Korea Utara dapat menjadi

Lebih terperinci

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur.

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur. BAB. V KESIMPULAN Dunia yang terkungkung dalam persaingan kekuatan membuat negaranegara semakin aktif untuk meningkatkan persenjataan demi menjaga keamanan nasionalnya. Beberapa tahun silam, Ukraina mendapat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian skripsi peneliti yang berjudul Peran New Zealand dalam Pakta ANZUS (Australia, New Zealand, United States) Tahun 1951-.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang

BAB I PENDAHULUAN. Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang mempunyai pengaruh yang sangat besar di kawasan Timur Tengah. Selain tiu, kedua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perang merupakan suatu konflik dua pihak atau lebih dan dapat melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung, biasanya perang merupakan suatu hal yang

Lebih terperinci

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONAL H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI Pasal 2 (3) dari Piagam PBB Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia BAB V KESIMPULAN Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia berubah dari super power state menjadi middle-power state (negara dengan kekuatan menengah). Kebijakan luar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah.

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rusia adalah negara terbesar di dunia yang terletak di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Pada saat Uni Soviet, Rusia merupakan negara bagian terbesarnya dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Rencana Iran menjadi tuan rumah KTT Non Blok mendapat perlawanan dari

BAB V KESIMPULAN. Rencana Iran menjadi tuan rumah KTT Non Blok mendapat perlawanan dari BAB V KESIMPULAN Rencana Iran menjadi tuan rumah KTT Non Blok mendapat perlawanan dari AS dan Israel. Kedua negara secara nyata mengajak negara anggota Non Blok untuk tidak hadir dalam agenda tersebut,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasca kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha untuk bangkit kembali menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Usaha Jepang untuk bangkit kembali dilakukan

Lebih terperinci

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik.

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik. RESUME Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik. Salah satu kasus yang mengemuka adalah tergulingnya presiden Honduras, Manuel Zelaya pada

Lebih terperinci

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,

Lebih terperinci

yang dihadapi pasukan mereka. Tingginya jumlah korban jiwa baik dari pihak sipil maupun pasukan NATO serta besarnya dana yang harus dialirkan menjadi

yang dihadapi pasukan mereka. Tingginya jumlah korban jiwa baik dari pihak sipil maupun pasukan NATO serta besarnya dana yang harus dialirkan menjadi BAB V PENUTUP Penelitian ini berawal dari sebuah keputusan berani yang dikeluarkan oleh Presiden Perancis Nicholas Sarkozy pada tahun 2012 terkait penarikan pasukan Perancis dari Afghanistan. Dikatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi

BAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi. 1 Media massa

Lebih terperinci

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat

Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat Kesimpulan Amerika Serikat saat ini adalah negara yang sedang mengalami kemunduran. Kemunduran Amerika Serikat dilihat sebagai sebuah kemunduran yang bersifat relatif; karena disaat kemampuan ekonomi dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Historis Kekalahan Uni Soviet dalam perang dingin membuatnya semakin lemah sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini dimanfaatkan oleh negara-negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri Arab Saudi pada dasarnya berfokus pada kawasan Timur Tengah yang dapat dianggap penting dalam kebijakan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1.Kesimpulan 99 BAB 5 PENUTUP 5.1.Kesimpulan Berbagai macam pernyataan dari komunitas internasional mengenai situasi di Kosovo memberikan dasar faktual bahwa bangsa Kosovo-Albania merupakan sebuah kelompok yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Analisa penelitian ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan membuktikan jawaban awal yang telah dirumuskan. Penelitian ini menjelaskan alasan Venezeula menggunakan

Lebih terperinci

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM

MUHAMMAD NAFIS PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM MUHAMMAD NAFIS 140462201067 PENGANTAR ILMU TEKNOLOGI MARITIM Translated by Muhammad Nafis Task 8 Part 2 Satu hal yang menarik dari program politik luar negeri Jokowi adalah pemasukan Samudera Hindia sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI. Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP UNJANI

ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI. Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP UNJANI ANALISIS POLITIK LUAR NEGERI POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI PARLEMENTER : STUDI KASUS KONFERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG ANALISIS KEPENTINGAN NASIONAL Oleh : Agus Subagyo, S.IP.,M.SI FISIP

Lebih terperinci

PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN

PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN PERANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) DALAM UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK ISRAEL-PALESTINA TAHUN 1947-1988 Skripsi Oleh: RINI SUBEKTI NIM 020210302011 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar. Tiga Gelombang Demokrasi Demokrasi modern ditandai dengan adanya perubahan pada bidang politik (perubahan dalam hubungan kekuasaan) dan bidang ekonomi (perubahan hubungan dalam perdagangan). Ciriciri utama

Lebih terperinci

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJA SAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap persatuan dan kesatuan nasional, penegakan hukum dan penghormatan HAM

Lebih terperinci

4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS

4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS 4 Perubahan Geopolitik Timur Tengah Pasca Kelahiran ISIS Afifah Cahyaningtyas E-mail: afi_rocket@yahoo.com Dian Muhammad Supriyatno E-mail: rdian_ahmad@yahoo.com G eopolitik merupakan aspek utama yang

Lebih terperinci

2015 PERANAN SOUTH WEST AFRICA PEOPLE ORGANIZATION (SWAPO) DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN NAMIBIA

2015 PERANAN SOUTH WEST AFRICA PEOPLE ORGANIZATION (SWAPO) DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN NAMIBIA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Namibia merupakan negara mandat dari Afrika Selatan setelah Perang Dunia I. Sebelumnya, Namibia merupakan negara jajahan Jerman. Menurut Soeratman (2012,

Lebih terperinci

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL

BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL BAB 7 PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI DAN PENINGKATAN KERJASAMA INTERNASIONAL A. KONDISI UMUM Perhatian yang sangat serius terhadap

Lebih terperinci

UPAYA ETNIS KURDI DALAM MENDAPATKAN PERAN POLITIK DI IRAK PASCA REZIM SADDAM HUSSEIN RESUME

UPAYA ETNIS KURDI DALAM MENDAPATKAN PERAN POLITIK DI IRAK PASCA REZIM SADDAM HUSSEIN RESUME UPAYA ETNIS KURDI DALAM MENDAPATKAN PERAN POLITIK DI IRAK PASCA REZIM SADDAM HUSSEIN RESUME Disusun oleh: EKA RIBUT SAPUTRA NIM : 151040024 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Islam masuk ke Rusia tidak lama setelah kemunculannya pada pertengahan kedua BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka, dapat disimpulkan bahwa, Rusia merupakan negara yang memiliki latar belakang sejarah Islam. Islam masuk

Lebih terperinci

DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH

DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH (RUSSIAN DIPLOMACY TO THWART THE PLAN OF SENDING PEACEKEEPING TROOP TO SYRIA) Oleh: ALI AL HASIMI M 070910101104

Lebih terperinci

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut.

terlalu keras kepada kelima negara tersebut. Karena akan berakibat pada hubungan kemitraan diantara ASEAN dan kelima negara tersebut. BAB V KESIMPULAN Sampai saat ini kelima negara pemilik nuklir belum juga bersedia menandatangani Protokol SEANWFZ. Dan dilihat dari usaha ASEAN dalam berbagai jalur diplomasi tersebut masih belum cukup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rinrin Desti Apriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rinrin Desti Apriani, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Invasi dan pendudukan Vietnam ke Kamboja yang dilakukan pada akhir tahun 1978 merupakan peristiwa yang begitu mengejutkan baik bagi Kamboja sendiri maupun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Mubarak. Berdasarkan dengan pandangan bahwa dalam setiap wilayah ditingkat

BAB V PENUTUP. Mubarak. Berdasarkan dengan pandangan bahwa dalam setiap wilayah ditingkat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Skripsi ini telah menjelaskan mengenai perjuangan Ikhwanul Muslimin (IM) dalam proses Counter Hegemony terhadap sekularisme di masa pemerintahan Hosni Mubarak. Berdasarkan

Lebih terperinci

Post-Western world dan respon Turki

Post-Western world dan respon Turki Post-Western world dan respon Turki Oleh: Agung Nurwijoyo* It is as if a prevailing wind, which powered all the ships at sea, had suddenly ceased to blow. Now, various scattered enemies of those Western

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRASETYA PERWIRA TENTARA NASIONAL INDONESIA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer

BAB V KESIMPULAN. baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer BAB V KESIMPULAN Perjalanan sejarah strategi kekuatan militer China telah memasuki babak baru dengan adanya terobosan Kebijakan Pembangunan Pangkalan Militer China di Djibouti, Afrika pada Tahun 2016.

Lebih terperinci

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja Lampiran Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Maret 2011 Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja membuat graffiti politik, puluhan orang tewas ketika pasukan keamanan menindak Demonstran Mei

Lebih terperinci

BAB IV KEGAGALAN OKI DALAM MENANGANI KONFLIK ARAB/PALESTINA-ISRAEL

BAB IV KEGAGALAN OKI DALAM MENANGANI KONFLIK ARAB/PALESTINA-ISRAEL BAB IV KEGAGALAN OKI DALAM MENANGANI KONFLIK ARAB/PALESTINA-ISRAEL Dalam Bab 4 ini akan membahas tentang Kegagalan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) sebagai Organisasi Internasional dalam menangani konflik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah Arab Saudi, Lihat Goverment and Administration dalam The Kingdom of Saudi Arabia, terbitan resmi

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah Arab Saudi, Lihat Goverment and Administration dalam The Kingdom of Saudi Arabia, terbitan resmi BAB I PENDAHULUAN Arab Saudi sebagai negara dengan bentuk monarki absolut mengalami tantangan dalam mempertahankan legitimasinya. Masalah utama yang dihadapi Arab Saudi dengan bentuk monarki adalah negara

Lebih terperinci

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya. Keynote Speech Wakil Menteri Luar Negeri RI: HE. Dr. A.M. Fachir Pada SEMINAR INTERNASIONAL THE ROLE OF SOUTHEAST ASIA COUNTRIES IN FONCLICT RESOLUTION IN THE MIDDLE EAST A. Pendahuluan 1. Konflik dapat

Lebih terperinci

DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 Tinjauan Umum Teori Kepentingan Nasional Teori National Interest Versi Hans J. Morgenthau Teori National Interest Versi Donald Nuchterlin

Lebih terperinci

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika BAB V KESIMPULAN Amerika Serikat merupakan negara adikuasa dengan dinamika kebijakan politik luar negeri yang dinamis. Kebijakan luar negeri yang diputuskan oleh Amerika Serikat disesuaikan dengan isu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasca serangan kelompok teroris Al Qaeda di pusat perdagangan dunia yaitu gedung WTC (World Trade Centre) pada 11 September 2001 lalu, George Walker Bush sebagai Presiden

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. BAB V KESIMPULAN Fenomena Arab Spring yang dimulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. Fenomena ini menjadi momen

Lebih terperinci

Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015

Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah. Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015 Potret Sistem Internasional & Pembentukan Negara di Timur Tengah Muhammad Qobidl `Ainul Arif, M.A. #Sesi 2, 24 Februari 2015 Membedah Timur Tengah dalam Perspektif Strukturalisme Struktur hirarkis sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengenang sejarah Jerman akan selalu tertuju pada Perang Dunia II dan sosok pemimpinnya yaitu Adolf Hitler. Adolf Hitler menjabat sebagai kanselir Jerman di usia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Melalui uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa kerjasama internasional memiliki peranan penting dalam mendukung pencapaian nasional,

Lebih terperinci

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. : PELUANG & TANTANGAN DIPLOMASI PERTAHANAN Oleh : Parulian Simamora, M.Sc. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau

Lebih terperinci

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN www.bimbinganalumniui.com 1. Perang Dingin a. Perang terbuka antara Blok Barat dan Blok Timur b. Ketegangan antara Blok Barat dalam masa ideologi c. Persaingan militer antara Amerika Uni di Timur Tengah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pembahasan dari bab ini adalah kesimpulan dan saran yang merujuk pada jawaban-jawaban permasalahan penelitian yang telah dikaji. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan

Lebih terperinci

STRATEGI AIPAC MEMPERKUAT PENGARUHNYA DALAM KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PALESTINA DI BAWAH HAMAS

STRATEGI AIPAC MEMPERKUAT PENGARUHNYA DALAM KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PALESTINA DI BAWAH HAMAS STRATEGI AIPAC MEMPERKUAT PENGARUHNYA DALAM KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP PALESTINA DI BAWAH HAMAS The AIPAC s Strategies Sthrengten It s Influences In US Foreign Policy Toward

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Pada tahun 1991 Pecahnya Uni Soviet, banyak bagian bagian wilayah darinya membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai kawasan yang

Lebih terperinci

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA

KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME. Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA KEGAGALAN INTERNATIONAL CRIMINAL COURT (ICC) DALAM PENYELESAIAN KONFLIK SUDAN RESUME Disusun oleh : PETRUS CORNELIS DEPA 151060046 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

TURKEY, EUROPE, AND PARADOXES OF IDENTITY

TURKEY, EUROPE, AND PARADOXES OF IDENTITY l Edisi 048, Februari 2012 P r o j e c t TURKEY, EUROPE, AND PARADOXES OF IDENTITY i t a i g k a a n D Ziya Onis Terkatung-katungnya Nasib Turki di Eropa Review Paper oleh Ihsan Ali-Fauzi 1 Edisi 048,

Lebih terperinci

Konstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut

Konstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut Konstitusi Rancangan Rusia untuk Suriah: Pertimbangan tentang Pemerintahan di Kawasan Tersebut Leif STENBERG Direktur, AKU- Dalam makalah berikut ini, saya akan mengambil perspektif yang sebagiannya dibangun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 119 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang penulis dapatkan dari hasil penulisan skripsi ini merupakan hasil kajian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya. Wilayaha Eritrea yang terletak

Lebih terperinci

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini.

Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini. Kapitalisme adalah ideologi yang cacat dan terbukti gagal membawa kebahagiaan bagi manusia di muka bumi ini. Mungkin hanya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang menentang kedatangan Presiden Barack Obama

Lebih terperinci

Agen-Agen Perubahan dan Aksi Tanpa Kekerasan

Agen-Agen Perubahan dan Aksi Tanpa Kekerasan Agen-Agen Perubahan dan Aksi Tanpa Kekerasan Oleh Hardy Merriman Aksi tanpa kekerasan menjadi salah satu cara bagi masyarakat pada umumnya, untuk memperjuangkan hak, kebebasan, dan keadilan. Pilihan tanpa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. cadangan minyak bumi nomer dua terbesar di dunia dan gas alamnya yang

I. PENDAHULUAN. cadangan minyak bumi nomer dua terbesar di dunia dan gas alamnya yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Irak merupakan sebuah kawasan yang subur yang terletak didaerah lembah sungai Eufrat dan Tigris. Irak berpotensi menjadi sebuah Negara terkaya di dunia, karena cadangan

Lebih terperinci

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si

Signifikasi Kawasan Asia Pasifik. Yesi Marince, S.Ip., M.Si Signifikasi Kawasan Asia Pasifik Yesi Marince, S.Ip., M.Si A NEW WORLD AND ASIA PACIFIC ORDER Bagaimana Berakhirnya Perang Dingin mempengaruhi kawasan Asia Pasifik? 1. Alasan pelaksanaan containment policy

Lebih terperinci

Kebijakan luar negeri..., Sri Winingsih, FISIP UI, BAB 4 KESIMPULAN

Kebijakan luar negeri..., Sri Winingsih, FISIP UI, BAB 4 KESIMPULAN BAB 4 KESIMPULAN Dari uraian bab-bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa alasan Amerika Serikat begitu menentang program pengembangan nuklir Iran karena Amerika Serikat menganggap Iran dapat menghalangi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia 68 BAB IV KESIMPULAN Pasca berakhirnya perang saudara di Spanyol pada tahun 1939, Francisco Franco langsung menyatakan dirinya sebagai El Claudilo atau pemimpin yang menggunakan kekuasaannya dengan menerapkan

Lebih terperinci

ISU-ISU GLOBALISASI KONTEMPORER, oleh Ahmad Safril Mubah, M.Hub., Int. Hak Cipta 2015 pada penulis

ISU-ISU GLOBALISASI KONTEMPORER, oleh Ahmad Safril Mubah, M.Hub., Int. Hak Cipta 2015 pada penulis ISU-ISU GLOBALISASI KONTEMPORER, oleh Ahmad Safril Mubah, M.Hub., Int. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail:

Lebih terperinci

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace

Pada pokoknya Hukum Internasional menghendaki agar sengketa-sengketa antar negara dapat diselesaikan secara damai he Hague Peace Pasal 2 (3) dari Piagam PBB - Semua anggota wajib menyelesaikan perselisihan internasional mereka melalui cara-cara damai sedemikian rupa sehingga perdamaian, keamanan dan keadilan internasional tidak

Lebih terperinci

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan:

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan: Atika Puspita Marzaman Recep Tayyib Erdogan: Turki, Islam, dan Uni Eropa HEPTAcentrum Press Recep Tayyib Erdogan: Turki, Islam, dan Uni Eropa Oleh: Atika Puspita Marzaman Copyright 2011 by Atika Puspita

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai

BAB V KESIMPULAN. Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai BAB V KESIMPULAN Pertama, mengenai tingkat kehidupan manusia dari masa pra sejarah sampai masa penjajahan Belanda merupakan hal yang sangat kompleks. Tan Malaka sedikit memberikan gambaran mengenai kondisi

Lebih terperinci

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris Buku Defeating the New Caliphate menyerukan kepada orang Kristen dan Yahudi untuk bersama-sama membendung tegaknya khilafah. Seruan itu bukan basi-basi, tapi

Lebih terperinci

UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 Negara Bangsa Dalam Politik Luar Negeri Teori-Teori Level Negara Bangsa Dalam Politik

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN. Faktor-faktor kemenangan..., Nilam Nirmala Anggraini, FISIP UI, Universitas 2010 Indonesia

BAB 5 KESIMPULAN. Faktor-faktor kemenangan..., Nilam Nirmala Anggraini, FISIP UI, Universitas 2010 Indonesia 101 BAB 5 KESIMPULAN Bab ini merupakan kesimpulan dari bab-bab sebelumnya. Fokus utama dari bab ini adalah menjawab pertanyaan penelitian. Bab ini berisi jawaban yang dapat ditarik dari pembahasan dan

Lebih terperinci

2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN

2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN 1 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Setelah berakhirnya perang dunia kedua, muncul dua kekuatan besar di dunia yaitu Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kedua negara ini saling bersaing untuk

Lebih terperinci