Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Prestasi Kerja Staf Perusahaan Konstruksi Dengan Metode Structural Equation Modelling (SEM)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Prestasi Kerja Staf Perusahaan Konstruksi Dengan Metode Structural Equation Modelling (SEM)"

Transkripsi

1 Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 7 Juli 0 Pengaruh Terhadap Staf Perusahaan Konstruksi Dengan Metode Structural Equation Modelling (SEM) Andri Adriadi Firman, I Putu Artama Wiguna, Yusroniya Eka Putri Rachman Waliulu 3 Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Proyek Konstruksi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia * adriadi_andri@yahoo.com Dosen Jurusan Teknik Sipil FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia Dosen Jurusan Teknik Sipil FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia 3 Abstrak Pekerjaan konstruksi merupakan sebuah permasalahan yang utuh untuk penyediaan tenaga kerja dan penempatannya di industri konstruksi. Perkembangan bidang manajemen konstruksi di Indonesia perlu diimbangi dengan sumberdaya manusia yang baik dalam segi kualitas dan kuantitas. Pada penelitian sebelumnya (Waliulu, 008) telah didapatkan model kinerja pekerja konstruksi yang obyek adalah tukang. Bagaimana dengan level di atas mereka seperti staf tenaga ahli konstruksi? Dengan melihat pembahasan di atas, maka diperlukan sebuah penelitian tentang model prestasi kerja staf perusahaan konstruksi dengan variabel-variabel seperti karakteristik individu, kemampuan individu, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu, kemampuan individu, motivasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode survey terhadap 7 staf perusahaan konstruksi di kota Surabaya, kemudian dianalisis dengan SEM. Hipotesis yang diajukan dalam model penelitian kali ini adalah terdapat pengaruh karakteristik individu baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel kemampuan individu, motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap variabel prestasi kerja. Dari hasil analisis didapatkan bahwa karakteristik individu tidak berpengaruh secara langsung terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi. individu ini memberikan pengarunhya terhadap prestasi kerja melalui peningkatan kemampuan individu serta pemberian motivasi kerja yang kemudian menuju pada kepuasan kerja staf perusahaan konstruksi. Kata kunci: individu, kemampuan individu, motivasi kerja, prestasi kerja, kepuasan kerja, SEM (Structural Equation Modelling).. Pendahuluan Pekerjaan konstruksi bukan bagian kecil dari permasalahan tenaga kerja nasional tapi merupakan sebuah permasalahan yang utuh untuk penyediaan tenaga kerja dan penempatannya di pasar atau diindustri konstruksi. Perkembangan bidang manajemen konstruksi di Indonesia perlu diimbangi dengan sumber daya manusia yang baik dalam segi kualitas dan kuantitas. Swasto (003) menjelaskan bahwa sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam interaksinya dengan faktor modal, material, metode dan mesin. Manusia merupakan faktor utama yang dapat menentukan kuantitas dan kualitas produk. Dengan kata lain, produktivitas manusia menentukan keberhasilan suatu organisasi. Banyak proyek konstruksi yang menanggapi persoalan tenaga kerja dengan hanya memperhatikan persoalan mendesak saja. Perhatian dan keterlibatan dalam motivasi kerja dapat menjadi faktor utama untuk meningkatkan produktifitas. Beberapa konsep dasar yang telah dimengerti, adalah untuk dapat termotivasi dan menjadi produktif, pekerja harus memiliki minat besar dalam pekerjaan mereka dan mendapatkan kepuasan dari itu. Mereka yang termotivasi dan produktif harus percaya bahwa upah, tunjangan, kondisi kerja dan keselamatan kerja mereka adalah wajar dan mereka diperlakukan dengan adil oleh atasan dan pihak manajemen. Manusia merupakan faktor utama yang dapat menentukan kuantitas dan kualitas produk. Pemberian motivasi terhadap pekerja konstruksi sangat penting dilakukan, karena dengan motivasi tersebut akan memberikan dorongan untuk meningkatkan prestasinya. Tetapi adanya motivasi yang baik tanpa didukung oleh kemampuan individu yang cukup juga tidak akan menghasilkan kinerja yang optimal. Sehingga untuk mewujudkannya menjadi lebih baik dibutuhkan adanya

2 Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 7 Juli 0 peningkatan motivasi yang diikuti dengan peningkatan kemampuannya. Handoko (993), mengemukakan bahwa kepuasan kerja penting karena hal itu dapat menciptakan keadaan positif dalam lingkungan kerja perusahaan. Bagi mereka, kepuasan kerja dapat menimbulkan peningkatan kebahagian hidup, sedangkan bagi perusahaan kepuasan kerja dapat meningkatkan produktivitas sehingga akan tercapai apa yang menjadi sasaran suatu perusahaan. Pada penelitian sebelumnya telah didapatkan model kinerja pekerja konstruksi, namun obyek penelitian dari penelitian ini adalah pekerja (tukang) pada pekerjaan konstruksi yang dipengaruhi oleh karakteristik individu, kemampuan individu, tekanan dalam pekerjaan dan motivasi kerja. Bagaimana dengan level di atas mereka, seperti karyawan dan tenaga ahli konstruksi (staf)? Dalam penelitian ini sebagai lanjutan penelitian sebelumnya ingin membuat model prestasi kerja staf pada perusahaan konstruksi. Dari uraian latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: () Apakah terdapat pengaruh karakteristik individu terhadap motivasi kerja, kemampuan individu dan prestasi kerja staf perusahaan konstruksi?, () Apakah terdapat pengaruh kemampuan individu terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi?, (3) Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja dan prestasi kerja staf perusahaan konstruksi?, (4) Apakah terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi?, (5) Bagaimana model yang cocok untuk prestasi kerja staf perusahaan konstruksi?. Dasar Teori. Tenaga Pada Perusahaan Konstruksi Dalam menyelenggarakan sebuah proyek konstruksi, salah satu sumber daya yang menjadi faktor penentu keberhasilannya adalah tenaga kerja. Menurut Sondari (999), tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perusahaan konstruksi dapat dikatagorikan menjadi dua bagian, yaitu:. Tenaga kerja perusahaan, yaitu staf perusahaan yang mempunyai ikatan kerja tetap antara tenaga kerja dengan perusahaan dan memiliki penghasilan tetap yang dibayarkan tiap bulan. Tenaga kerja ini terdiri dari tingkat supervisor, pelaksana lapangan lainnya hingga manajerial tertinggi yaitu Project Manager.. Tenaga kerja lepas, yaitu tenaga kerja nonstaf yang tidak memiliki ikatan kerja yang tetap antara perusahaan dan tenaga kerja. Penghasilannya berbentuk upah yang besarnya tidak tetap, tergantung bentuk pekerjaan yang dilakukan atau dihitung berdasarkan hari kerja. Pada penelitian sebelumnya telah dihasilkan model kinerja dari tenaga kerja lepas/non-staf yang dalam hal ini adalah level tukang, sedangkan dalam penelitian ini difokuskan pada tenaga kerja tetap/staf pada perusahaan konstruksi.. kerja merupakan bagian utama dari penelitian ini. Mangkunegara, et al (004) mengatakan prestasi tenaga kerja dapat diartikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Wulandari (999), prestasi kerja adalah suatu tingkat peranan anggota organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Peranan yang dimaksud adalah pelaksanaan suatu tindakan untuk menjalankan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Seorang yang memiliki prestasi kerja yang tinggi dan baik dapat menunjang tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk dapat memiliki prestasi kerja yang tinggi dan baik, seorang dalam melaksanakan pekerjaannya harus memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan pekerjaan yang ditekuninya..3 Mapping Variabel Penelitian Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dirangkum atau ditabelkan sesuai jenis hubungannya dan digunakan sebagai acuan model hipotesis penelitian, hasil rangkuman tersebut adalah sebagai berikut: Tabel : Mapping Hubungan Antara dengan Kemampuan. Setiap pekerja tentunya memiliki pengetahuan dan kemampuan yang berbeda-beda yang didasarkan pada Burhan latar belakang pendidikan dan (003) karakter yang berbeda dari masingmasing individu. individu memiliki pengaruh negatif dan dan signifikan terhadap Kemampuan Suswati (007) Menurut Burhan (003) dan Suswati (007) antara karakteristik individu dengan kemampuan individu mempunyai hubungan yang signifikan, perbedaan kemampuan setiap karyawan dapat didasarkan pada karakteristik yang berbeda dari masing-masing karyawan.

3 Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 7 Juli 0 Tabel : Mapping Hubungan Antara dengan Motivasi. individu adalah salah satu fasilitas utama yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi. Stoner (996) individu memiliki Suswati pengaruh positif dan signifikan (007) terhadap motivasi kerja. individu yang berbeda dari masing-masing staf akan dibawa kedalam dunia kerja sehingga motivasi setiap individu akan bervariasi dan dapat dikatakan bahwa karakteristik tersebut adalah fasilitas utama yang berpengaruh positif terhadap motivasi seorang staf. Tabel 3: Mapping Hubungan Antara dengan. Model pengaruh prestasi kerja Terence yang mengintergrasikan Mitchell berbagai elemen, salah satunya dalam Rois adalah input karakteristik Arifin (003) individu. individu yang berbeda dari masing-masing staf perusahaan konstruksi adalah salah satu input dalam model pengaruh prestasi kerja mereka. Tabel 4: Mapping Hubungan Antara Motivasi dengan. Kemampuan dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja Mahendra mempunyai hubungan berupa (007) garis linier. Motivasi, Kognisi dan Kemampuan sangat berpengaruh terhadap Performansi. Syafei (003), Peningkatan prestasi karyawan akan dapat direalisasikan apabila dalam pengembangan sumberdaya manusia diperhatikan motivasi kerja karyawan, kemampuan masing-masing karyawan, pemberian kesempatan pada masingmasing karyawan, serta penggunaan fasilitas dan teknologi yang memadai (Swasto,996). Banyak penelitian yang membuktikan bahwa ada hubungan pengaruh antara kemampuan dengan kinerja seseorang, baik itu secara langsung ataupun melalui motivasi kerja. Tabel 5: Mapping Hubungan Antara Kemampuan dengan. kerja secara signifikan (hubungan positif) sangat Soedarto dipengaruhi oleh motivasi kerja dan (004) kemampuan individu. Kemampuan individu, ketrampilan dan pemberian penghargaan akan meningkatkan prestasi kerja secara keseluruhan. Williams (975) Penilaian kinerja karyawan juga menunjukkan bentuk bilinear yang mengkarakteristikkan model multiplying : kinerja = motivasi x kemampuan dan memperbaiki kemampuan (ability) adalah salah satu teknik untuk meningkatkan kinerja seseorang (Robbins,996). Tabel 6: Mapping Hubungan Antara Motivasi dengan Kepuasan. Seorang karyawan yang merasa keinginan, kebutuhan dan hasratnya Arintha terpenuhi (kepuasan), maka (006) karyawan tersebut baru akan memiliki motivasi untuk bekerja Seorang karyawan yang merasa keinginan, kebutuhan dan hasratnya terpenuhi (kepuasan), maka karyawan tersebut baru akan memiliki motivasi untuk bekerja (Arintha, 006) dan motivasi tersebut dapat menciptakan kegairahan seseorang bekerja sama agar mereka mau bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya dan upaya untuk mencapai kepuasan. Seseorang akan merasa puas dengan apa yang dia kerjakan apabila yang menjadi motivasi kerja orang itu terpenuhi. Tabel 7: Mapping Hubungan Antara Motivasi dengan. Kepuasankerja berpengaruh Koesmono terhadap prestasi kerja (004) Kepuasan kerja merupakan area Wright and yang penting dalam mempelajari Staw organisasi karena pengaruh dalam (999) penilaian dan prestasi karyawan. 3 Variabel kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja karyawan Novita (00) Kepuasan kerja merupakan area yang penting dalam mempelajari organisasi karena pengaruh dalam penilaian dan prestasi karyawan. 3. Metodologi Penelitian ini pada prinsipnya berusaha membuat model yang cocok untuk prestasi kerja staf perusahaan konstruksi dan mencari

4 Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 7 Juli 0 penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kerangka pemikiran teoritis hubungan antara kelima faktor yang dianalisis dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar. Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah staf yang terlibat dalam kegiatan perusahaan konstruksi di Surabaya. Besar sampel dalam suatu penelitian berkisar antara (n = 00 00) (Solimun, 00), hal ini merujuk pada jumlah sampel yang dipersyaratkan SEM. Pada penelitian kali ini diperoleh sebanyak 7 responden staf perusahaan konstruksi yang berkantor di Surabaya. Tahapan awal dalam penentuan responden adalah mencari populasi obyek penelitian, yaitu perusahaan-perusahaan konstruksi di Surabaya. Karena kesulitan database untuk mencari jumlah populasi dari obyek penelitian, maka dibuat sampling frame. Pemilihan sampling frame dilakukan berdasarkan metode snow ball sampling dengan starting point melalui beberapa sumber, yaitu Dinas Tata kota, kontraktorkontraktor, Gapeknas, Gapensi dan sumber lain. Kriteria yang ditetapkan untuk memperoleh sampling frame adalah perusahaan konstruksi di Surabaya. Sedangkan kriteria responden yang diteliti adalah staf yang bekerja pada perusahanperusahan konstruksi tersebut. Dari populasi obyek penelitian didapatkan beberapa perusahaan yang dijadikan sampling frame, kemudian dipilih beberapa perusahaan untuk dijadikan sampel obyek penelitian dengan teknik non probability sampling dan teknik pengambilan judgmental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, dengan pertimbangan alamat dari peusahaan sudah diketahui dan kemudahan akses dalam pelaksanaan survey. Dari tiap perusahaan dicari banyaknya staf sebagai populasi responden. Untuk menentukan staf yang dijadikan responden adalah dengan metode insidentil sampling dengan total responden sebanyak 7 orang. Data dianalisis dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) program Analysis of Moment Structure (AMOS) versi 7.0 disertai dengan uji kesesuaian model (Goodness of Fit) pada persamaan struktural. Tujuan akhir dari SEM pada prinsipnya adalah mendapatkan model struktural. Bilamana pendugaan parameternya didasarkan pada data input matriks ragam-peragam (var-cov matrix), maka SEM menghasilkan model struktural, bermanfaat untuk prakiraan (prediksi) atau untuk pembuktian model. SEM bermanfaat untuk pemeriksaan besar kecilnya pengaruh, baik langsung, tidak langsung ataupun pengaruh total variabel bebas (variabel eksogen) terhadap variabel tergantung. Dapat digunakan juga untuk menentukan variabel yang pengaruh dominan, sehingga ada yang menyebutnya dengan Analisis Faktor Determinan. Untuk kondisi yang model strukturalnya memenuhi model rekursif, maka SEM setara dengan Analisis Path. Berikut dibawah ini adalah gambar persamaan model struktural dari analisa SEM: e e3 e5 e8 e0 e e e3 e4 e6 karak,67,79,8 karak3,3,48 karak5,63,5 mtvs,7 mtvs4,5,43,66 mtvs5,4,65 mtvs6,3,56,67 mtvs7,45,5 mtvs8,7 mtvs0,50 Structural Equation Modelling Pengaruh Terhadap Staff Perusahaan Konstruksi Standardized Estimates,3,0 Motivasi, epk,55 UJI MODEL : Chi_Square = 304,906 DF = 68 Probability =,060 CMIN/DF =,699 RMSEA =,046 GFI =,9 AGFI =,99 TLI =,954 CFI =,968 Kemampuan Kepuasan,04,6,37 mampu4,0,45 mampu5,4,49,6,6,56,7,59 mampu6,94,88 Gambar. Persamaan Model Struktural,70,78,8,80,7,63,70,6 mampu7,38 prsja,3 prsja,66 prsja3,65 prsja4 prsja5,5,49 puas,35 puas,6 puas3,39 puas4,49 4. Hasil dan Pembahasan Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan pada hasil analisis Structural Equation Modelling dengan menggunakan software AMOS 7.0 dengan cara melihat jalur-jalur pada model struktural yang signifikan dari hasil uji koefisien path. Secara rinci penyajian hipotesis penelitian dapat disajikan pada Tabel 8. emk,30,84 eki ekk,9,3 puas5 puas6,39 e0 e e e3 e4 e5 e6 e7 e8 e9 e30 e3 e3 e33 e34

5 Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 7 Juli 0 Tabel 8: Pengujian Hipotesis Model Persamaan Struktural Motivasi Motivasi Kepuasan Kemampuan *) Tidak signifikan **) Signifikan Variabel Estimate P Motivasi Kemampuan Kepuasan 0,3 0,03 ** 0,08 0,059 ** 0,844 0,000 ** 0,97 0,393 * 0,550 0,049 ** 0,307 0,008 ** 0,69 0,06 ** Model dikatakan baik bilamana pengembangan model hipotetik secara konseptual dan teoritis didukung oleh data empiris. Hasil Analisis Goodness of Fit Overall Model yang disajikan pada tabel 9 dilihat nilainilai indeksnya yang dibandingkan dengan nilai kritis (cut-off value) dari masing-masing indeks. Sebuah model yang baik akan mempunyai indeks-indeks Goodness of Fit yang lebih besar atau sama dengan nilai kritis. Tabel 9: Goodness of Fit Index Model Struktural Goodness Cut-off Hasil of Fit Index value Model Keterangan Chi Square Diharapkan kecil 304,906 Fit Prob 0,05 0,060 Fit GFI 0,90 0,9 Fit AGFI 0,90 0,99 Fit TLI 0,95 0,954 Fit CFI 0,95 0,968 Fit RMSEA 0,08 0,046 Fit Fakta pada tabel di atas menunjukkan bahwa empat dari enam kriteria yang digunakan memenuhi cut off value yang disyaratkan untuk Goodness of Fit Overall Model dan dapat dikatakan model tersebut baik karena memiliki nilai yang baik karena ada salah satu atau beberapa hasil analisis memenuhi kriteria cut off value, oleh karena itu model dapat diterima dengan baik dan dapat digunakan pada staf perusahaan konstruksi di Surabaya. Hair dalam Ferdinand (000) menyatakan bahwa model dikatakan baik jika minimal satu saja hasil analisis yang memenuhi cut off value yang disyaratkan untuk Goodness of Fit Overall Model. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pengujian ini menghasilkan konfirmasi yang baik atas dimensi-dimensi variabel latent serta hubungan kausalitas antar variabel latent. 4. Pembahasan Model Secara Keseluruhan Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada pengaruh secara langsung dari karakteristik individu terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi. Tetapi karakteristik individu ini memberikan pengaruhnya tehadap prestasi kerja melalui kemampuan individu dan motivasi kerja serta kepuasan kerja. Dari model dapat dilihat bahwa terdapat 4 jalur yang kesemuanya berasal dari karakteristik individu dan berakhir ke prestasi kerja. Keempat jalur tersebut antara lain: () karakteristik individu prestasi kerja, () karakteristik individu kemampuan individu prestasi kerja, (3) karakteristik individu motivasi kerja prestasi kerja dan jalur terakhir adalah (4) karakteristik individu motivasi kerja kepuasan kerja prestasi kerja. Antara kemampuan dan motivasi kerja tidak terjadi suatu hubungan, tetapi masing-masing mempunyai pengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja. Untuk jalur (), bahwa karakteristik individu tidak berpengaruh langsung secara signifikan terhadap prestasi kerja. Tetapi dijalur yang lain(3 jalur lain), karakteristik individu memberikan pengaruhnya terhadap prestasi kerja. Untuk jalur ke () besarnya pengaruh langsung mulai dari karakteristik individu kemampuan individu prestasi kerja adalah sedang. Hal ini bisa terlihat dari besarmya nilai koefisien jalur. Koefisien jalur antara karakteristik inividu motivasi kerja prestasi kerja dan koefisien jalur motivasi kerja kepuasan kerja prestasi kerja masuk dalam kategori mempunyai pengaruh yang kuat. Pada staf perusahaan konstruksi untuk meningkatkan prestasi kerja mereka akan lebih baik dengan cara meningkatkan motivasi kerja mereka dibandingkan meningkatkan kemampuan individu. Hal ini bisa jadi disebabkan mereka yang bekerja sebagai staf perusahaan konstruksi sudh memiliki kemampuan individu yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan. Selain itu, mereka untuk masuk dalam perusahaan dan bekerja didalamnya melalui proses seleksi dari pihak perusahaan tempat mereka bekerja. Jika merka diterima oleh perushaan, berarti kemampuan inidividu yang mereka miliki dianggap memenuhi kriteria perushaan. Dapat dikatakan disini bahwa dengan memotivasi staf merupakan sesuatu kekuatan yang sangat menentkan prestasi kerja.

6 Seminar Nasional Pascasarjana XI ITS, Surabaya 7 Juli 0 5. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut :. individu berpengaruh kuat terhadap motivasi kerja dan kemampuan individu, tetapi tidak berpengaruh secara langsung terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi.. Kemampuan individu berpengaruh sedang terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi. 3. Motivasi kerja berpengaruh kuat terhadap prestasi kerja dan kepuasan kerja staf perusahaan konstruksi. 4. Kepuasan kerja berpengaruh kuat terhadap prestasi kerja staf perusahaan konstruksi. 5. Model prestasi kerja staf perusahaan konstruksi dibentuk dari karakteristik individu yang secara tidak langsung melalui variabel kemampuan individu, motivasi kerja dan kepuasan kerja. 6. Pustaka Burhan, A. (003), Pengaruh Motivasi dan Kemampuan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Industri Soda Indonesia (PERSERO), Skripsi., TI-ITATS, Surabaya. Ferdinand, A, (000), Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen, PenerbitUniversitasDiponegoro, Semarang. Handoko, T Hani, (993), Manajemen Personaliadan Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta Koesmono H, (004), Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasidan Kepuasan Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengelolahan Kayu Ekspor Di Jawa Timur, Disertasi, Unair, Surabaya. Mahendra, N. (007), Pengaruh Kemampuan dan Motivasi Terhadap Karyawan Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Selatan, Tesis, Manajemen, Universitas Lampung. Mangkunegara, A.A. Anwar P. (004), Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, RemajaRosdakarya, Bandung. Novita, Nita, (00), Pengaruh, Komunikas iefektif dan Kepuasan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Tambang Batu Bara Bukit Asam, Tesis Program PascasarjanaUnibraw, Malang. Parijuwana, Arintha, (006), Analisa Pengaruh Motivasi Karyawan Terhadap Tingkat Kepuasan dan Pencapaian Sasaran Proyek,Tesis Magister, ITS, Surabaya. Putri, Yusroniya, (008), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pekerja Konstruksi di Surabaya, Master Tesis, ITS,Surabaya. Robbins. S. P. (996), Perilaku Organisasi, Jilid, Prehallindo, Jakarta. Rois. A. (003), Perilaku Organisasi, Bayumedia, Malang. Soedarto. T. (004), Pengaruh Motivasi, Kemampuan, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap (Studi Kasus pada Pembina Tebu Rakyat Intensifikasi di Wilayah PT. Perkebunan Nusantara X Persero ), Disertasi, Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang. Solimun. (00), Structural Equation Modelling (SEM) Lisrel dan Amos, UB, Malang. Sondari. S. (999), Pengelolaan Tenaga Lepas Pada Kontraktor Indonesia Sebagai Bagian Dari Sistem Manajemen Kualitas (Tinjauan Dengan Acuan ISO 9000), Thesis Magister. Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim, Surabaya. Stoner. F. (996), Manajemen Jilid II, BPFE, Yogyakarta. Suswati. E. (007), Pengaruh dan Pekerjaan serta Karakter Organisasi terhadap Motivasi dan Kemampuan serta Kinerja Bidan Pada Rumah Sakit Umum Tipe C di Provinsi Jawa Timur, Disertasi, Program Doktor Universitas Airlangga, Surabaya. Swasto.B, (996), Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengaruhnya Terhadap Kinerja dan Imbalan, FIA Unibraw, Malang. Swasto. B. (003), Pengembangan Sumber Daya Manusia, Bayu Media, Malang. Syafei. Y, Pribadi. E. M. (003). Infomatek Analisis Pengaruh Motivasi dan Faktor Kognisi Pekerja Terhadap Kemampuan kerja serta Dampaknya Terhadap Performansi. FT Universitas Pasundan. volume 5 nomor 4 Desember 003. Williams,D C., (975), Attributions of Ability and Motivation Under Conditions of Performance Change, Representative Research in Phychology, U New Hampshire. Wright, T,A&Staw B.M (999), Affect and Favorable Work Outcomes: Two Longitudinal Lest of The Happy Productive Worker, Thesis, Journal of Organizational Behavior 0, -3 Wulandari Hermin, (999), Analisis Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Wisma Tata Eltra Perkasa di Surabaya, Fakultas Ekonomi UPN Veteran Jatim, Surabaya.

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA STAFF PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING(SEM)

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA STAFF PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING(SEM) PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA STAFF PERUSAHAAN KONSTRUKSI DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING(SEM) PRESENTED BY : ANDRI ADRIADI LATAR BELAKANG... PerkembanganbidangmanajemenkonstruksiIndonesia->

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK Arintha Parijuwana, Christiono Utomo Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

Zanuar Firmanto, Putu Artama Wiguna, Haryono Mahasiswa MMT-ITS, Jurusan Manajemen Proyek ABSTRAK

Zanuar Firmanto, Putu Artama Wiguna, Haryono Mahasiswa MMT-ITS, Jurusan Manajemen Proyek   ABSTRAK PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PERAN SERTA PEMERINTAH DALAM PROSES PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL DI SURABAYA (STUDI KASUS JALAN TOL WARU-BANDARA JUANDA) Zanuar Firmanto, Putu

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o )

ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA CILACAP. M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) ANALISIS KINERJA DAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA K A N T O R D I S T RIK NAVIGASI KELAS III CILACAP M u t i a s a r i (ST IE Satri a P u rwokert o ) E-mail: sarimutia09@yahoo.co.id Abstraksi Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PROYEK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUWANGI

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PROYEK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUWANGI PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PROYEK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BANYUWANGI Hernida Kusuma Listya, I Putu Artama Wiguna dan Muhammad Sjahid Akbar Bidang Keahlian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan analisis data yang disesuaikan dengan pola penelitian dan variabel yang diteliti. Model yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

BAB V PEMBAHASAN. estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisis Konfirmatori Analisis faktor konfirmatori dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan estimasi loading factor, bobot loading factor (factor score wight), dan error variance

Lebih terperinci

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.2, Juni 2013, pp.88-95 ISSN 2302-495X Pengaruh Budaya Perusahaan, Kedisiplinan dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan dengan Metode Structural Equation Modeling

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini BMT Marhamah dan subyek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap di BMT Marhamah. B. Jenis Data Jenis data yang

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1. Obyek dan Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Centro yang ada di Mall Ambarrukmo Plaza Jl. Laksda Adisucipto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII)

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Analisa Keselamatan Dan Kesehatan (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Dewinta Grahanintyas, Sritomo Wignjosoebroto, dan Effi Latiffianti Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah PT. Mega Andalan Komponen Logam yang beralamat di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dan subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional

Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional Konferensi Nasional Entreprenerial Marketing Indonesian Marketing Academy Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional ANSHAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menggambarkan lapangan atau objek penelitian yang diarahkan untuk menganalisis suatu model mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Repetitive Buying di Alex

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Demi memberikan deskripsi mengenai responden yang menjadi obyek penelitian, penulis membuat karakteristik responden dimana dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the

Abstract 1 This study discusses the factors that affect the performance of generation Y employees for the Strategi Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja serta Dampaknya pada Kinerja Karyawan Generasi Y PT. Bank BRI Wilayah I Jakarta Novia Sarittama 1 sarittamanovia26@gmail.com

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

PENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA PENGARUH SISTEM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA Intan Mayasari 1) dan I Putu Artama Wiguna 2) 1) Program Studi Magister

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di Ruang BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek penelitian pada penelitian ini adalah RSUD Praya. 2. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan ini

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek dan subyek penelitian Obyek penelitian adalah di kantor UPT Kementerian Sosial di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman,

Lebih terperinci

Pengaruh Nilai Budaya Perusahaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM)

Pengaruh Nilai Budaya Perusahaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Pengaruh Nilai Budaya Perusahaan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dengan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Joko Purnomo 1, Hadi Setiawan 2, Shanti K. Anggraeni 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Camison dan Lopez (2010). Rancangan penelitian ini menggunakan metode hypothesis testing,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. mengapa peneliti memilih subyek tersebut karena peneliti menemukan bahwa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek & Subyek Penelitian Obyek dari penelitian ini yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan subyeknya ialah para Mahasiswa Magister UMY. Alasan mengapa peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menjelaskan hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Structural Equation Modeling (SEM) adalah alat analisis statistik yang dipergunakan untuk menyelesaikan model bertingkat secara serempak yang tidak dapat diselesaikan oleh persamaan regresi linear. SEM

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) DALAM PENILAIAN KINERJA USAHA PERIKANAN TANGKAP PURSE SEINE DI KOTA PEKALONGAN ABSTRAK

PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) DALAM PENILAIAN KINERJA USAHA PERIKANAN TANGKAP PURSE SEINE DI KOTA PEKALONGAN ABSTRAK PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) DALAM PENILAIAN KINERJA USAHA PERIKANAN TANGKAP PURSE SEINE DI KOTA PEKALONGAN Oleh; Abdul Kohar M 1 ), Herry Boesono 1 ) dan Naelul Hidayah 2 ) 1)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat diyakini kebenarannya secara ilmiah. Studi penelitian ini menggunakan 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antar variabel berdasarkan fakta empiris dan dapat diyakini

Lebih terperinci

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM

Asri Nur Mutiara / Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN Asri Nur Mutiara / 10208203 Pembimbing : Dr. Ati Harmoni, Ssi., MM Latar Belakang Masalah Pertumbuhan

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KINERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABLE INTERVENING

PENGARUH INSENTIF DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KINERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABLE INTERVENING PENGARUH INSENTIF DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA MELALUI KINERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABLE INTERVENING (Studi Kasus Pada PT. Smartfren Telecom Palembang) Hendra Hadiwijaya Politeknik PalComTech,

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor Motivasi dan Kepercayaan terhadap Kinerja melalui Komitmen pada Manajer Proyek Kontruksi

Pengaruh Faktor Motivasi dan Kepercayaan terhadap Kinerja melalui Komitmen pada Manajer Proyek Kontruksi Abstract Pengaruh Faktor Motivasi dan Kepercayaan terhadap Kinerja melalui Komitmen pada Manajer Proyek Kontruksi Sahadi Jl. Gedong Kuning 110 D Jogyakarta M.Agung Wibowo Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

viii Adaptabilitas Lingkungan Pembelajaran organisasional Pengambilan Risiko Berinovasi Kinerja organisasi Kompetensi Profesi

viii Adaptabilitas Lingkungan Pembelajaran organisasional Pengambilan Risiko Berinovasi Kinerja organisasi Kompetensi Profesi INTISARI Hubungan antara entrepreneur dan pengambilan risiko yang ada masih menyisakan pertanyaan bagi para peneliti. Penelitian Brockhaus (1990), menyatakan bahwa kebanyakan entrepreneur tidak berani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data 1. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan sumber daya organisasi yang paling penting dibanding berbagai sumber daya organisasi lainnya, seperti

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. = λ 14 X 2 + δ. X2.6 = λ 15 X 2 + δ 15

METODE PENELITIAN. = λ 14 X 2 + δ. X2.6 = λ 15 X 2 + δ 15 68 METODE PENELITIAN Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah ex post facto, yaitu bentuk penelitian yang menilai peristiwa yang telah terjadi atau penilaian kondisi faktual di lapangan.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol

Lebih terperinci

BAB 3 DESAIN PENELITIAN

BAB 3 DESAIN PENELITIAN BAB 3 DESAIN PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, jenis data

Lebih terperinci

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA GELADIKARYA Oleh : Detty Hertati Silaban, ST 087007080 KONSENTRASI : PEMASARAN TEKNOLOGI P R O G

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang. Sedangkan untuk subyek penelitian ini yaitu seluruh pegawai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman pada bulan Januari 2016, dengan subjek penelitian adalah Pegawai Negeri Sipil

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Teguh Retnoningsih Bambang Swasto Sunuharjo Ika Ruhana Fakultas

Lebih terperinci

PENGARUH PELATIHAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN JEMBER

PENGARUH PELATIHAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN JEMBER PENGARUH PELATIHAN DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH PERKEBUNAN JEMBER (The effect of training and individual characterics on satisfaction and performance

Lebih terperinci

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA : PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik multivariat Structural

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik multivariat Structural BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik multivariat Structural Equation Modeling dan Pembahasan Terhadap Hasil Uji Hipotesis dan Analisis Pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN Bagian ini akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan desain yang dipergunakan dalam penelitian antara lain : jenis penelitian, populasi dan sampel, pengukuran konsep, pengumpulan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN MELALUI KINERJA PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA. Oleh :

ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN MELALUI KINERJA PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA. Oleh : ANALISIS PENGAWASAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN MELALUI KINERJA PADA PT. EAST WEST SEED INDONESIA Oleh : FITRIA AGUSTINA SIHOMBING *), MERRY MUSPITA DU dan RIDWAN ISKANDAR **) ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA Soelistyono 1) Program Studi Pascasarjana Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jl. Kampus ITS Sukolilo,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB 6 PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dibahas analisis terhadap hasil penelitian yang telah

BAB 6 PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dibahas analisis terhadap hasil penelitian yang telah BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Pembahasan Hasil Penelitian. Pada bagian ini akan dibahas analisis terhadap hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Pembahasan dilakukan berdasarkan pada temuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA UNIVERSITAS JEMBER

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA UNIVERSITAS JEMBER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, STRES KERJA, BEBAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA UNIVERSITAS JEMBER Nining Ratna Himawati Program Studi Magister Manajemen, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,

BAB III METODE PENELITIAN. alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian: Obyek penelitian ini adalah Polresta Yogyakarta Polda DIY, dengan alamat Jalan Rekso Bayan No 1 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas layanan, komitmen, dan kepercayaan terhadap loyalitas. Sebagai variabel bebas (independent

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Aliran produk Aliran biaya Aliran informasi. Gambar 1. Struktur Rantai Pasok (Anatan dan Lena, 2008)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Aliran produk Aliran biaya Aliran informasi. Gambar 1. Struktur Rantai Pasok (Anatan dan Lena, 2008) 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Rantai Pasok Menurut Pujawan (2005), rantai pasokan adalah jaringan perusahaanperusahaan yang secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan mengahantarkan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. nilai pelanggan terhadap kunjugan ulang tamu hotel dan word of mouth. Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. nilai pelanggan terhadap kunjugan ulang tamu hotel dan word of mouth. Sedangkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian kali ini dilakukan di hotel kategori bintang 3 di Yogyakarta. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh kepuasan, kualitas layanan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

A.Sejarah SEM dan Pengertian B.Model SEM C.Persamaan Matematis dalam SEM D.Konsep dan Istilah E. Asumsi F. Bagian SEM G.Proses Analisis SEM

A.Sejarah SEM dan Pengertian B.Model SEM C.Persamaan Matematis dalam SEM D.Konsep dan Istilah E. Asumsi F. Bagian SEM G.Proses Analisis SEM DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG II. ISI A.Sejarah SEM dan Pengertian B.Model SEM C.Persamaan Matematis dalam SEM D.Konsep dan Istilah E. Asumsi F. Bagian SEM G.Proses Analisis SEM III. IV. KESIMPULAN JURNAL

Lebih terperinci

Rita Andini *) ABSTRAK

Rita Andini *) ABSTRAK ANALISIS PENGARUH KEPUASAN GAJI, KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP TURNOVER INTENTION (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang) Rita Andini *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci