Otoritas Jasa Keuangan: Suatu Harapan dan Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan ke Depan
|
|
- Harjanti Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 The 6 th Jakarta Risk Management Convention Otoritas Jasa Keuangan: Suatu Harapan dan Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan ke Depan 11 Oktober 2012
2 Sambutan Ketua Harian BSMR Otoritas Jasa Keuangan: Suatu Harapan dan Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan ke Depan Kehadiran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menjawab tantangan globalisasi. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang tentang Otoritas Jasa Keuangan yang mencantumkan berbagai langkah penanggulangan krisis global, khususnya sektor keuangan. OJK, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan bekerja sama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan dalam pencegahan serta penanganan krisis. OJK juga nantinya diharapkan akan mengoreksi secara positif kekurangan dari sistem keuangan yang terdahulu, dapat memperkuat dan memperkokoh perekonomian tanah air dengan sistem keuangan yang tangguh dan dapat menjadi intermediasi sistem keuangan guna menghindari munculnya permasalahan lintas sektoral di sektor jasa keuangan dewasa ini serta dapat mengoptimalkan perlindungan konsumen jasa keuangan dan menjaga stabilitas sistem keuangan melalui pengawasan yang terintegrasi. Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) merasa perlu untuk menyelenggarakan seminar guna membahas lebih jauh mengenai lembaga baru yang akan menjadi lembaga super body di sektor keuangan Indonesia ini. Diharapkan seminar ini dapat menjadi sarana berbagi informasi dari petinggi OJK mengenai langkah kedepan dan juga berbagi pengalaman dari lembaga sejenis yang telah exist selama ini di Australia. Seminar ini kami tuangkan dalam The 6 th Jakarta Risk Management Convention (JRMC) dengan topik Otoritas Jasa Keuangan: Suatu Harapan dan Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan ke Depan yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 Oktober 2012 di Jakarta. Kami sangat berterimakasih atas seminar ini. partisipasi Bapak/Ibu sekalian dalam Wassalam DR. Ir. Gandung Troy S., M.Si.
3 PEMBICARA Nelson Tampubolon Pria berusia 58 tahun ini pernah menduduki sejumlah jabatan penting di BI. Pada ia menjabat Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI. Setelah itu, pada Nelson menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Singapura. Kariernya berlanjut di BI pada dengan menjabat Direktur Direktorat Internasional BI. Nelson meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Parahyangan Bandung, Nelson juga mengantongi titel Master of Science in Management di Arthur D. Management Institute, Boston, AS. Di luar itu, Nelson juga menjalanipendidikan keahlian kursus pemeriksa bank, Sekolah Staf Pimpinan Bank Indonesia, dan tercatat sebagai alumnus Lemhanas. Kusumaningtuti S. Soetiono Kusumaningtuti lahir di London tanggal 21 Juli Selain pernah menjadi Kepala Bank Indonesia di kantor perwakilan New York, Kusumaningtuti sempat menjabat sebagai Deputi Direktur Bank Indonesia Bagian Hukum. Ia juga pernah menduduki jabatan Kepala Pusat Studi Kebanksentralan dan Direktur Internasional. Kusumaningtuti meraih gelar Master of Law International Law dan Legal Studies serta Phd di The American University Washington DC (AS). Nurhaida Dilahirkan di Padang Panjang, 27 Juni 1959, Nurhaida menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Tekstil Bandung mengambil jurusan Ilmu Kimia (1985). Tuntas mendapat gelar Insinyur, Nurhaida kemudian melanjutkan studi di Indiana University hingga menyandang gelar Master of Business Administration (1995). Jenjang kariernya di pemerintahan bermula dari posisi Kepala Urusan Pembebasan Proyek Pemerintah Badan Pelayanan Kemudahan Ekspor dan Pengolahan Data Keuangan (Bapeksta) pada Tahun 1995 Nurhaida bergabung dengan Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sebagai Pelaksana Badan Pengawas Pasar Modal. Selama berkarier di Bapepam-LK sejumlah jabatan pernah dipegangnya, Nurhaida akhirnya menempati posisi teratas di lembaga yang berada di bawah Kementerian Keuangan tersebut. Tepatnya pada 16 November 2011 Nurhaida diangkat menjadi Ketua Bapepam-LK. Ross Jones Ross Jones was appointed Deputy Chairman of the Australia Prudential Regulation Authority (APRA) for a five year term, commencing 1 July Within APRA he takes principal responsibility for superannuation. He is a member of the International Organization of Pension Supervisors (IOPS) and a member of the Singapore Central Provident Fund Advisory Panel. Ross is a former Commissioner of the Australian Competition and Consumer Commission and former Chairman of the International Air Services Commission. He is also an Associate Professor in the School of Finance and Economics at the University of Technology, Sydney.
4 SUSUNAN ACARA Registrasi Welcome Remark Bapak Dr. Rudjito, Pendiridan Ketua Dewan Kode Etik Badan SertifikasiManajemenRisiko (BSMR) Keynote Speech Bapak Dr. MuliamanD. Hadad, Ketua DewanKomisioner, Otoritas Jasa Keuangan Coffee Break PengawasanBank ke Depan: Konglomerasi, Terkonsolidasidan Berbasis Risiko Bapak Nelson Tampubolon, Komisioner Eksekutif Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan Moderator: BapakEko B. Supriyanto, Komisaris Independen, Bank Mutiara Arah dan Strategi Pengawasan Pasar Modal di Bawah Otoritas Jasa Keuangan * Ibu Nurhaida, Komisioner Eksekutif Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan * Moderator: Bapak Elvyn G. Masassya, Direktur Utama, PT. Jamsostek Is Financial Industry Better Off under Financial Services Authority? A Lesson Learned from Australia Mr. Ross Jones, Deputy Chairman of Australian Prudential Regulation Authority (APRA) * Moderator: BapakSoebowoMusa, Komisaris Independen, Bank BNP Paribas Lunch Break Apakah Otoritas Jasa Keuangan akan memberikan perlindunganyang lebih baik kepada konsumen jasa keuangan? Ibu Kusumaningtuti, KomisionerEksekutifPerlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan Bapak Sudaryatmo, Ketua, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Bapak Djoni Rolindrawan, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia Moderator: Ibu Aviliani, Komisaris Independen, Bank Rakyat Indonesia Harapan Pelaku Pasardengan KehadiranOtoritas Jasa Keuangan Bapak Sutanto, Direktur Enterprise Risk Management, Bank Negara Indonesia * Bapak Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama, PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. * Ibu Lily Widjaja, Kordinator Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Moderator: Bapak Agresius R. Kadiaman, Direktur, Bank Sahabat Sampoerna Penutupan dan Coffee break * to be confirmed V
5 Formulir Registrasi The 6 th Jakarta Risk Management Convention Otoritas Jasa Keuangan: Suatu Harapan dan Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan ke Depan 11 Oktober 2012 Kempinski Grand Ballroom A B West Mall lantai 11 Jl. MH. Thamrin no.1 Jakarta Biaya : Rp (termasuk snacks, lunch and seminar kits) Pendaftaran ditutup pada tanggal 3 Oktober 2012 Nama : Perusahaan : Jabatan : Alamat Kantor : Nomor Telepon : Nomor HP : Alamat Pembayaran melalui transfer ke: Nama rekening : Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Nomor rekening : Nama Bank : Bank Permata Jakarta Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Kantor BSMR: Sdri.Dian Mustika Sdri. Dewi Sdr. Hans Ketentuan Diskon Early Bird: Diskon 5% untuk pendaftaran sebelum 3 September 2012 Diskon untuk peserta dari perusahaan yang sama sebagai berikut: 2 peserta: diskon 5% 3 peserta : diskon 7,5% > 4 peserta : diskon 10% Ketentuan Pembatalan: Biaya tidak dapat dikembalikan Silahkan melengkapi formulir pendaftaran dan kirim melalui fax ke
BSMR: Sdri.Dian Mustika : Sdri. Dewi: Sdr. Hans: Sdr. Syaeful:
BSMR: 021-29036680 Sdri.Dian Mustika : 0896-36030499 Sdri. Dewi: 0817-6761855 Sdr. Hans: 0813-21293969 Sdr. Syaeful: 0812-88110013 Sambutan Ketua Harian Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) Seperti
Lebih terperinciTRAINING 2 HARI PENERAPAN SISTEM PEMERINGKATAN RISIKO (SPERIS) DAN SISTEM PENGAWASAN BERBASIS RISIKO (SANBERRIS) DANA PENSIUN
TRAINING 2 HARI PENERAPAN SISTEM PEMERINGKATAN RISIKO (SPERIS) DAN SISTEM PENGAWASAN BERBASIS RISIKO (SANBERRIS) DANA PENSIUN HARI : Kamis dan Jum at TANGGAL : Periksa formulir pendaftaran dan konfirmasi
Lebih terperinciIndomobil, perusahaan otomotif Indonesia terkemuka (1987). Meraih gelar Insinyur dari Universitas Brawijaya, Malang, jurusan Teknik Mesin.
Profil/Riwayat hidup calon anggota Dewan Komisaris perseroan yang akan diusulkan dalam RUPS Tahunan 2016 dengan masa jabatan dimulai dari sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan (lulus
Lebih terperinciProgram Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko
Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko Jakarta 11 Agustus 2017 ANALISA KREDIT KORPORASI DAN KOMERSIAL Overview Pelatihan Analisis Kredit Korporasi dan Komersial dirancang untuk menjadi landasan
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.01/2015 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /POJK.01/2015 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA DI SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /POJK.05/2016 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN DAN PERUBAHAN PERATURAN DANA PENSIUN
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14 /POJK.05/2016 TENTANG PENGESAHAN PENDIRIAN DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN DAN PERUBAHAN PERATURAN DANA PENSIUN
Lebih terperinciNo. : 159/DPP-Perbarindo/VII/2017 Jakarta, 19 Juli 2017 Lamp : 1 berkas. Perihal : Undangan Seminar dan Penganugerahan BPR Award 2017
No. : 159/DPP-Perbarindo/VII/2017 Jakarta, 19 Juli 2017 Lamp : 1 berkas Kepada Yth, Direksi / Komisaris BPR/BPRS Anggota Perbarindo Seluruh Indonesia Di Tempat Perihal : Undangan Seminar dan Penganugerahan
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.05/2016 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN PENGESAHAN PEMBENTUKAN DANA PENSIUN PEMBERI KERJA DAN PENGESAHAN ATAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun melanda hampir
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. LATAR BELAKANG MASALAH Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 1997-1998 melanda hampir tiap negara di seluruh dunia, termasuk salah satunya di Indonesia juga
Lebih terperinciRisk Based Bank Rating (RBBR) Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global
Risk Based Bank Rating (RBBR) Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global Kegiatan usaha Bank senantiasa dihadapkan pada risiko-risiko yang berkaitan erat dengan fungsinya sebagai lembaga intermediasi
Lebih terperinciLaporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.
Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia Yth. (GMRA Indonesia) Jakarta, 29 Januari 2016!" Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Lebih terperinciAnggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen adalah seorang Anggota Dewan Komisioner yang membidangi edukasi dan perlindun
Yth. 1. Pengurus Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa di sektor jasa keuangan; dan 2. Pengurus Asosiasi di sektor jasa keuangan di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /SEOJK.07/2016
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INTELIJEN BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN RICO RIZAL BUDIDARMO
RANCANG BANGUN SISTEM INTELIJEN BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PERBANKAN RICO RIZAL BUDIDARMO SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010 PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI
Lebih terperinciSambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015
Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat siang dan Salam Sejahtera Bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis menyebabkan semakin tingginya tantangan untuk mengelola risiko yang harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya perubahan teknologi, globalisasi dan transaksi bisnis menyebabkan semakin tingginya tantangan untuk mengelola risiko yang harus dihadapi
Lebih terperinciRANCANGAN POJK PERUSAHAAN INDUK KONGLOMERASI KEUANGAN
Materi ini dapat diakses melalui http://www.ojk.go.id/id/regulasi/otoritas-jasakeuangan/rancangan-regulasi/default.aspx RANCANGAN POJK PERUSAHAAN INDUK KONGLOMERASI KEUANGAN Batang Tubuh PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciOtOritaS JaSa Keuangan (OJK) dan PengawaSan MiKrOPrudenSial
OtOritaS JaSa Keuangan (OJK) dan PengawaSan MiKrOPrudenSial Buku ini didedikasikan untuk pembelajaran dan manfaat bagi Mahasiswa guna memiliki pemahaman yang baik mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... vi
Hubungi Kami 021 31930 108 021 31930 109 021 31930 070 marketing@cdmione.com I ndustri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan positif dalam enam tahun terakhir (2011-2016),
Lebih terperinciRISK CULTURE; Mengembangkan Risk Culture Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
Program Penyegaran Sertifikasi Manajemen Risiko Enterprise Risk Management Workshop RISK CULTURE; Mengembangkan Risk Culture Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis Hotel Sahid Jaya, Jakarta. 18 & 19 Februari
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN
LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN - 1 - KERTAS KERJA PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN
Lebih terperinciTENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN
Yth. Direksi/Pengurus Pelaku Usaha Jasa Keuangan, baik yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional maupun syariah, di tempat, SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31 /SEOJK.07/2017
Lebih terperinciAgenda. TATA KELOLA TERINTEGRASI DAN SISTEM KEUANGAN YANG TUMBUH SECARA BERKELANJUTAN Bp. Nelson Tampubolon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan
TATA KELOLA TERINTEGRASI DAN SISTEM KEUANGAN YANG TUMBUH SECARA BERKELANJUTAN Bp. Nelson Tampubolon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Disampaikan dalam Indonesian Conference on Governance and Sustainability
Lebih terperinci- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL
- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 56 /POJK.04/2015 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
SAMBUTAN ANGGOTA DEWAN KOMISIONER BIDANG EDUKASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA SEMINAR NASIONAL PEMBERDAYAAN KONSUMEN DAN PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA JASA KEUANGAN DALAM PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR
Lebih terperinciNomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran
Nomor : /PP-PII/VIII/2016 Jakarta, Agustus 2016 Lampiran : Agenda Acara Perihal : Permohonan Kehadiran Kepada Yth, a) Dewan Penasehat b) Dewan Pakar c) Majelis Kode Etik Insinyur d) Majelis Layanan Insinyur
Lebih terperinciProQua. Kepada Yth. Bapak/Ibu Direktur Rumah Sakit Seluruh Indonesia di tempat
Nomor : 156/PQ/IX/2017 14 September 2017 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pelatihan Manajemen Informasi Dan Rekam Medis (MIRM) Berbasis Standar Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) 2017 Kepada Yth. Bapak/Ibu
Lebih terperinciSEMINAR EKONOMI SYARIAH
SEMINAR EKONOMI SYARIAH DAYA DUKUNG KEUANGAN & PERBANKAN SYARIAH DALAM KEBANGKITAN SEKTOR RIIL & EKONOMI BANGSA KOMITE TETAP KEUANGAN SYARIAH KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA 19 MEI 2009 KUTIPAN PIDATO
Lebih terperinciSAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015
SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015 Yang terhormat: - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan
Lebih terperinciPENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2015 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN )
PENJELASAN AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN ( RAPAT ) 2015 PT BANK OCBC NISP Tbk ( PERSEROAN ) Agenda 1 Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014 Perseroan akan menyampaikan
Lebih terperinciProQua. : 1. dr. Rano Indradi S, M.Kes (Health Information Management Consultant) 2. dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD (PERSI, ARSADA, RS UNS)
ProQua Hospital Management Training & Consulting Alamat : Perum Dosen UNS Jl. Literari No. 81 Jati Jaten Karanganyar Surakarta Telp. 087836451342 / 081329599189 ; Fax. (0271) 6497292 web:www.proquaconsulting.com;
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Manajemen DISCLAIMER Isi kodifikasi ini adalah himpunan peraturan Bank Indonesia yang disusun secara sistematis berdasarkan kelompok dan topik tertentu untuk memudahkan
Lebih terperinciBapak Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan; Bapak dan Ibu Yang Mewakili Satuan Kerja Pemerintah Daerah;
Keynote Speech - Seminar Nasional Peran Strategis Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan Dalam Memelihara Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia, Bali, 4 Mei 2017 Yang kami hormati, Bapak Fauzi Ichsan,
Lebih terperinciCALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL
CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN YANG BERDAYA SAING KOMITE EKONOMI NASIONAL 1. PENDAHULUAN Paradigma pembangunan daerah memerlukan strategi yang tepat untuk
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL: MANFAAT DAN RISIKO PERUSAHAAN BERGABUNG DENGAN BPJS
SEMINAR NASIONAL: MANFAAT DAN RISIKO PERUSAHAAN BERGABUNG DENGAN BPJS JAKARTA, 13 14 MARET 2013 SURABAYA, 24 25 APRIL 2013 Hotel Bidakara JL. Jenderal Gatot Subroto, Kav. 71-73, Pancoran, Jakarta (021)
Lebih terperinciAssalaamu alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
KEYNOTE SPEECH DEPUTI GUBERNUR BANK INDONESIA PADA ACARA SEMINAR AKHIR TAHUN PERBANKAN SYARIAH Membangun Kapasitas dan Memperkuat Kontribusi Perbankan Syariah dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi Jakarta,
Lebih terperinciLahirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Pengatur dan Pengawas Sektor Jasa Keuangan di Indonesia
Lahirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Pengatur dan Pengawas Sektor Jasa Keuangan di Indonesia Oleh: Abu Samman Lubis* 1. Latar Belakang Sejak terjadinya krisis moneter tahun 1997/1998, telah memprokprandakan
Lebih terperinciJakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Launching Road Map Keuangan Berkelanjutan dan Buku Pedoman Energi Bersih yang dilanjutkan dengan Seminar Nasional Jakarta, 5 Desember 2014 Assalamu
Lebih terperinciKOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI
Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN Selama Tahun 2017 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Raden Pardede 5 5 100% D.E. Setijoso 5 5 100% Hendra Tanumihardja 5 5 100% K.
Lebih terperinciPerlindungan Konsumen dari Penipuan Investasi :
KERANGKA ACUAN Diskusi Publik Perlindungan Konsumen dari Penipuan Investasi : Implementasi Prinsip Transparansi dalam Melindungi Kepentingan Konsumen PENDAHULUAN Proposal ini disusun oleh Komite Nasional
Lebih terperinciSosialisasi UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan. SAMARINDA, 2 juli 2015
Sosialisasi UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan SAMARINDA, 2 juli 2015 1 POKOK BAHASAN 1 2 3 4 5 6 Pengertian, Latar Belakang dan Tujuan Pembentukan OJK Fungsi, Tugas dan wewenang OJK Governance
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 3/POJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 3/POJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinci: 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum. Nomor Lampiran Perihal
Nomor Lampiran Perihal : 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum Tangerang, 10 September 2013 Kepada Yth. Direktur Utama PDAM
Lebih terperinciMAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA
MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA FORMULIR PENDAFTARAN CALON MAHASISWA ANGKATAN: TAHUN AKADEMIK: GELOMBANG SELEKSI: NOMOR PENDAFTARAN (diisi oleh staf Admisi MMUGM)
Lebih terperinciPERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO
PERATURAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO NO: 1 / 1 / PBSMR / 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO DEWAN BADAN SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO, Menimbang : a. bahwa pelaksanaan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Penyimpan Kebijakan Fungsi Corporate Secretary - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy & Portfolio Management
Lebih terperinciYth. Direksi atau Pengurus Lembaga Jasa Keuangan; di tempat.
Yth. Direksi atau Pengurus Lembaga Jasa Keuangan; di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.07/2015 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA DI SEKTOR
Lebih terperinciPELATIHAN PEMUDA PENGGERAK WIRAUSAHA DESA
PELATIHAN PEMUDA PENGGERAK WIRAUSAHA DESA A. LATAR BELAKANG Situasi ekonomi nasional bergerak dinamis seiring dengan tantangan global dengan segala peluang dan ancamannya. Pemuda sebagai pemilik usia produktif
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kata Bank dalam kehidupan sehari-hari bukanlah merupakan hal yang asing lagi.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Bank Kata Bank dalam kehidupan sehari-hari bukanlah merupakan hal yang asing lagi. Beberapa pengertian bank telah dikemukakan baik oleh para ahli maupun menurut ketentuan undang-undang,
Lebih terperinciRUPS Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. CURRICULUM VITAE DEWAN KOMISARIS PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK
RUPS Tahunan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. CURRICULUM VITAE DEWAN KOMISARIS PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK 1 Darmin Nasution Tempat/ TglLahir : Tapanuli/ 21 Des1948 S3 : Doctor Paris Sorbonne University
Lebih terperinciDAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 8 Januari Keuangan
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : Deden Mulyana Tempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 8 Januari 1961 A g a m a Pendidikan Terakhir Jabatan Akademik : Islam : S-3 Bidang Ilmu
Lebih terperinciHarapan Industri Perbankan Terhadap Undang Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan. Ketua Umum Sigit Pramono
Harapan Industri Perbankan Terhadap Undang Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan Ketua Umum Sigit Pramono Seminar Bisnis Indonesia LPS, 9 Juni 2015 I. Dasar Pemikiran Kerangka Presentasi II. Rekomendasi:
Lebih terperinciAsep Suwondo Direktur Statistik dan Informasi IKNB - Otoritas Jasa Keuangan
Asep Suwondo Direktur Statistik dan Informasi IKNB - Otoritas Jasa Keuangan Hotel Grand Inna, Padang 3 Mei 2018 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan Perbankan Pasar Modal
Lebih terperinci2 d. bahwa untuk mengelola eksposur risiko sebagaimana dimaksud dalam huruf a, konglomerasi keuangan perlu menerapkan manajemen risiko secara terinteg
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.348, 2014 KEUANGAN. OJK. Manajemen. Resiko. Terintegerasi. Konglomerasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5626) PERATURAN OTORITAS
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT JAMSOSTEK (PERSERO)
Yth. PT Jamsostek (Persero) di Tempat SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT JAMSOSTEK (PERSERO) Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinciUSER MANUAL Aplikasi Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode
USER MANUAL Aplikasi Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2017-2022 PUSAT SISTEM INFORMAS I i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciISO Standar Internasional Manajemen Risiko
PELATIHAN INTENSIF ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko ERM Fundamental PROGRAM PELATIHAN BERSERTIFIKASI Standard Internasional Manajemen Risiko ERM FUNDAMENTAL 10-14 Agustus 2015 Bekerja sama
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN ORAL PRESENTASI DALAM KEGIATAN INTERNATIONAL CONFERENCES ON CREATIVE INDUSTRIES (ICCI) 2017
LAPORAN PELAKSANAAN ORAL PRESENTASI DALAM KEGIATAN INTERNATIONAL CONFERENCES ON CREATIVE INDUSTRIES (ICCI) 2017 SURABAYA, 10 12 OKTOBER 2017 HOTEL BUMI SURABAYA CITY RESORT PEMAKALAH Geggy gamal S., S.Des,
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No. 5784 EKONOMI. Keanggotaan Kembali. Republik Indonesia. Dana Moneter Internasional. Bank Internasional. Undang-Undang. Nomor 9 Tahun 1966. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1967.
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.407, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Audit Internal. Penyusunan Piagam. Pembentukan. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5825) PERATURAN
Lebih terperinciSimulation based Workshop of KEY RISK INDICATORS. Diselenggarakan oleh : Risk Management Service Provider of the Year
Simulation based Workshop of KEY RISK INDICATORS Diselenggarakan oleh : Risk Management Service Provider of the Year SINOPSIS Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang konsep Key Risk
Lebih terperinciCurriculum Vitae Ca C lon o n Dew e an n Kom o isaris
Curriculum Vitae Calon Dewan Komisaris Calon Komisaris I Nyoman Tjager (Calon Presiden Komisaris Komisaris Independen PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk ( Perseroan )) I Nyoman Tjager (Company s President
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua
SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA SERAH TERIMA PENGALIHAN FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG PENGATURAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN JASA KEUANGAN DI SEKTOR PERBANKAN DARI BANK INDONESIA KEPADA
Lebih terperinciPENGUMUMAN Announcement
PENGUMUMAN Announcement Sehubungan dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LAUTAN LUAS Tbk ("Perseroan") yang diselenggarakan pada tanggal 25 Januari 2017 dengan agenda Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR... TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENAGIHAN SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA DENDA DI SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar belakang pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) bermula dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang pembentukan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) bermula dari munculnya ketidakpuasan dan kekecewaan beberapa kalangan terhadap fungsi pengawasan Bank Indonesia
Lebih terperinciPIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11
PIAGAM KOMITE AUDIT Rincian Administratif dari Kebijakan Nama Kebijakan Piagam Komite Audit Pemilik Kebijakan Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan - Fungsi Corporate Secretary - Enterprise Policy
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 76 /POJK.07/2016 TENTANG PENINGKATAN LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN DI SEKTOR JASA KEUANGAN BAGI KONSUMEN DAN/ATAU
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA KOMITE PEMANTAU RISIKO
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA Rincian Administratif dari Kebijakan Pemilik Kebijakan Fungsi Corporate Secretary Penyimpan Kebijakan Versi Versi 3.0 Tanggal Efektif 5 November 2014 Kode dan Versi Sebelumnya/
Lebih terperinciSambutan Utama. Gubernur Agus D.W. Martowardojo. Pada Seminar Internasional IFSB. Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam
Sambutan Utama Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Seminar Internasional IFSB Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islam Jakarta, 31 Maret 2015 Bismillahirrahmanirrahiim, Yang Terhormat: Tn.
Lebih terperinciOtoritas Jasa Keuangan
1. Secara historis, ide untuk membentuk lembaga khusus untuk melakukan pengawasan perbankan telah dimunculkan semenjak diundangkannya UU No.23/1999 tentang Bank Indonesia. Dalam UU tersebut dijelaskan
Lebih terperinci1 of 7 10/16/14, 1:22 PM
Info 085747556971 info@forumriset.com Home Tentang FRKS Call For Paper Agenda Acara Lokasi Registrasi Peserta Hubungi Kami PENGUMUMAN C FORUM RISET KEU 20 PADA TA 8 OKTOB 12 Paper Terbaik Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBanking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017)
Banking Weekly Hotlist (24 Juli 28 Juli 2017) FINTECH DAN INOVASI DIGITAL Hadapi Fintech, Bank Kedepankan Inovasi Digital Di tengah pesatnya pertumbuhan industri financial technology (fintech) dianggap
Lebih terperinciMAGISTER SAINS FEB UGM
MAGISTER SAINS FEB UGM Pembangunan perekonomian Indonesia telah berhasil menumbuhkan perekonomian secara signifikan yang disertai dengan perubahan struktur perekonomian. Seperti diketahui bahwa perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menerbitkan Standards Australia of the world s risk management standard, yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap kegiatan bisnis selalu mengandung risiko yang setara dengan tingkat pengembalian (return) yang akan didapatkan. Pada dasarnya risiko tidak dapat dihindari dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan Nasional merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Sinarmas Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perbangkan. PT. Bank Sinarmas Tbk sendiri
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/19/PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM
No.5011 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PERBANKAN. BI. Bank Umum. Sertifikasi. Managemen. Resiko. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 80) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah yaitu kebijakan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu penunjang perekonomian di Indonesia adalah lembaga perbankan (bank) yang memiliki peran besar dalam menjalankan kebijaksanaan perekonomian. Untuk mencapai
Lebih terperinciTANTANGAN MENJALANKAN KONGLOMERASI KEUANGAN DI INDONESIA. Disampaikan pada: Seminar Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia Jakarta, 13 Januari 2016
TANTANGAN MENJALANKAN KONGLOMERASI KEUANGAN DI INDONESIA Disampaikan pada: Seminar Konglomerasi Jasa Keuangan di Indonesia Jakarta, 13 Januari 2016 Agenda Latar Belakang Implementasi Konglomerasi Keuangan
Lebih terperinciDetail Program BALI SERIES ISO STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN RISIKO CRMS INDONESIA ERM FUNDAMENTAL. BALI 9-13 Desember 2013 PELATIHAN INTENSIF
Detail Program BALI SERIES PELATIHAN INTENSIF ISO 31000 STANDAR INTERNASIONAL MANAJEMEN RISIKO ERM FUNDAMENTAL BALI 9-13 Desember 2013 Diselenggarakan oleh : Bekerja sama dengan : Center for Risk Management
Lebih terperinciCall for Paper(s) Announcement
Lingkup Kajian Ilmu KNRM X mencakup isu-isu penting dalam kajian ilmu bisnis dan manajemen serta topik turunannya, yaitu: keunggulan dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen stratejik, manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pasar Modal mempunyai peran strategis dalam pembangunan Perekonomian Indonesia yaitu sebagai wadah pemodal melakukan investasi serta sumber dana perseroan yang ingin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seperti yang dijelaskan dalam penjelasan Umum di dalam Undang-Undang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 Seperti yang dijelaskan dalam penjelasan Umum di dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijelaskan bahwa dalam mewujudkan perekonomian
Lebih terperinciekonomi Kelas X BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Sentral Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 Kelas X ekonomi BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami fungsi serta peranan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI IHSG
BAB II DESKRIPSI IHSG 2.1 Sejarah Singkat IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 April 1983 sebagai indikator pergerakan harga saham yang tercatat di bursa. Hari
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 4/POJK.05/2013 TENTANG PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI PIHAK UTAMA PADA PERUSAHAAN PERASURANSIAN, DANA PENSIUN,
Lebih terperinci4 th INTERNATIONAL CONFERENCE ON GLOBAL INSURANCE Rukan Sentra Pemuda Kav.8 Jl. Pemuda No. 61 Jakarta 13220, ,
No. PIC/001/VI/17 Kepada Yth, Direksi/Human Resources Department Perusahaan Asuransi/Reasuransi, Broker Asuransi/Reasuransi Di tempat. Jakarta, 2 Juni 2017 Dengan hormat, INTERNATIONAL CONFERENCE ON Informasi
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013
Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013 SAMBUTAN PRESIDEN RI PADA PELUNCURAN CETAK BIRU STRATEGI NASIONAL LITERASI KEUANGAN, Â DI
Lebih terperinciSILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA
SILABUS SEMINAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 4.0 FOR INDONESIA I. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi menjadi sebuah hal yang tidak dapat dibendung lagi. Salah satu kemajuan terbesarnya adalah menciptakan sebuah
Lebih terperinciDEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-84/BL/2006 TENTANG KEBIJAKAN DAN
Lebih terperinciPT. Widya Presisi Solusi Payroll Outsourcing, Business Process & Training
LATAR BELAKANG DAN METODE PELATIHAN PELATIHAN PROFESSIONAL SUPERVISOR 1. Sering kali ditemui terdapat gap antara manajemen puncak dan manajemen menengah. Manajemen Puncak merasa bahwa kemampuan bawahan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20162015 TENTANG INVESTASI SURAT BERHARGA NEGARA BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba meningkatkan daya saingnya di berbagai bidang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan kemampuan perusahaan menjadi suatu hal yang sangat penting agar dapat bertahan di pasar terbuka saat ini. Tidaklah heran bahwa kini perusahaan
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5253 EKONOMI. Otoritas Jasa Keuangan. Pengelolaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111) PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.05/2015 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PENGELOLA STATUTER PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN
PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.05/2015 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PENGELOLA STATUTER PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN I. UMUM Otoritas Jasa Keuangan dibentuk dengan tujuan agar
Lebih terperinciA. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem
A. PENDAHULUAN Fraud di Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bentuk kriminal "kerah putih" yang canggih dan berdampak terhadap sistem pembayaran. Fraud merupakan kesengajaan yang dilakukan secara
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Telp : Fax :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta 10710 Telp : 3511178 Fax : 3511186 Nomor : S- 03 /D.VII.M.EKON.4/01/2016 Jakarta, 13 Januari 2016
Lebih terperinciBAB II OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) REGIONAL 5 SUMATERA BAGIAN UTARA
BAB II OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) REGIONAL 5 SUMATERA BAGIAN UTARA A. Sejarah Singkat Otoritas Jasa Keuangan adalah sebuah lembaga pengawas jasa keuangan seperti industri perbankan, pasar modal, reksadana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesulitan besar terhadap dunia usaha. Tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis moneter yang terjadi di Indonesia telah memberikan dampak yang tidak menguntungkan terhadap perekonomian nasional sehingga menimbulkan kesulitan besar terhadap
Lebih terperinci